Lembaran Informasi 510--MAC

advertisement
Yayasan Spiritia
Lembaran Informasi 510
MAC (Mycobacterium Avium Complex)
Apa MAC Itu?
Kompleks Mikobakterium Avium
(Mycobacterium Avium Complex/MAC)
adalah penyakit berat yang disebabkan
oleh bakteri umum. MAC juga dikenal
sebagai MAI (Mycobacterium Avium
Intracellulare). Infeksi MAC dapat lokal
(terbatas pada satu bagian tubuh) atau
diseminata (tersebar luas pada seluruh
tubuh, kadang kala disebut DMAC).
Infeksi MAC sering terjadi pada paru,
usus, sumsum tulang, hati dan limpa.
Bakteri yang menyebabkan MAC
sangat lazim. Kuman ini ditemukan di air,
tanah, debu dan makanan. Hampir setiap
orang memiliki bakteri ini dalam tubuhnya. Sistem kekebalan tubuh yang sehat
dapat mengendalikan MAC, tetapi orang
dengan sistem kekebalan yang lemah
dapat mengembangkan penyakit MAC.
Hingga 50% Odha mengalami penyakit MAC, terutama jika jumlah CD4 di
bawah 50. MAC hampir tidak pernah
menyebabkan penyakit pada orang
dengan jumlah CD4 di atas 100.
Bagaimana Kita Tahu Kita MAC?
Gejala MAC dapat meliputi demam
tinggi, panas dingin, diare, kehilangan
berat badan, sakit perut, kelelahan, dan
anemia (kurang sel darah merah). Jika
MAC menyebar dalam tubuh, bakteri ini
dapat menyebabkan infeksi darah,
hepatitis, pneumonia, dan masalah berat
lain.
Gejala ini dapat disebabkan oleh
banyak infeksi oportunistik. Jadi, dokter
kemungkinan akan memeriksa darah, air
seni, atau air ludah untuk mencari bakteri
MAC. Contoh cairan tersebut dites untuk
mengetahui bakteri apa yang tumbuh
padanya. Proses ini, yang disebut pembiakan, membutuhkan beberapa minggu.
Memang sulit menemukan bakteri MAC,
walau kita terinfeksi.
Jika jumlah CD4 kita di bawah 50,
dokter mungkin mengobati kita seolaholah kita MAC, walaupun tidak ada
diagnosis yang tepat. Ini karena infeksi
MAC sangat umum tetapi sulit didiagnosis.
Bagaimana MAC Diobati?
Bakteri MAC dapat bermutasi (mengubah dirinya) dan mengembangkan resistansi (menjadi kebal) terhadap beberapa
obat yang dipakai untuk mengobatinya.
Dokter memakai kombinasi obat antibakteri (antibiotik) untuk mengobati
MAC. Sedikitnya dua obat dipakai:
biasanya azitromisin atau klaritromisin
ditambah hingga tiga obat lain. Pengobatan MAC harus diteruskan seumur
hidup (selama jumlah CD4 kita di bawah
100), agar penyakit tidak kembali
(kambuh).
Orang akan bereaksi secara berbeda terhadap obat anti-MAC. Kita dan dokter
mungkin harus mencoba berbagai kombinasi sebelum kita menemukan satu
kombinasi yang berhasil untuk kita dan
menyebabkan efek samping sedikit
mungkin.
Obat MAC yang paling umum dan efek
sampingnya adalah:
y Amikasin: masalah ginjal dan telinga;
disuntikkan.
y Azitromisin (lihat Lembaran Informasi
(LI) 530): mual, sakit kepala, diare;
bentuk kapsul atau diinfus.
y Siprofloksasin (lihat LI 531): mual,
muntah, diare; bentuk tablet atau
diinfus.
y Klaritromisin (lihat LI 532): mual, sakit
kepala, muntah, diare; bentuk kapsul
atau diinfus. Catatan: takaran maksimum 500mg dua kali sehari.
y Etambutol: mual, muntah, masalah
penglihatan; bentuk tablet.
y Rifabutin: ruam, mual, anemia; bentuk
tablet. Banyak interaksi obat.
y Rifampisin: demam, panas dingin, sakit
tulang atau otot; dapat menyebabkan air
seni, keringat dan air ludah menjadi
berwarna merah-oranye (dapat mewarnai lensa kontak); dapat mengganggu pil KB. Banyak interaksi obat.
Dapatkah MAC Dicegah?
Bakteri yang menyebabkan MAC
sangat umum. Mustahil infeksinya
dihindari. Cara terbaik untuk mencegah
penyakit MAC adalah memakai terapi
antiretroviral (ART). Bahkan jika jumlah
CD4 kita sangat rendah, ada obat yang
dapat mencegah perkembangan penyakit
MAC pada hingga 50% orang.
Obat antibiotik azitromisin dan klaritromisin dipakai untuk mencegah penyakit
MAC. Obat ini dapat diresepkan untuk
orang dengan jumlah CD4 di bawah 50.
ART dapat meningkatkan jumlah CD4.
Jika jumlah CD4 naik di atas 100 dan
tahan pada tingkat ini selama tiga bulan,
berhenti memakai obat pencegahan MAC
mungkin aman. Bahas dengan dokter
sebelum berhenti memakai obat apa
pun yang diresepkan.
Masalah Interaksi Obat
Sebagian besar obat yang dipakai untuk
mengobati MAC berinteraksi dengan
banyak obat yang lain, termasuk obat
antiretroviral (ARV), obat antijamur dan
pil KB. Hal ini dapat menjadi masalah
besar dengan rifampisin, rifabutin dan
rifapentin. Pastikan dokter tahu SEMUA obat, suplemen dan jamu yang
kita pakai agar semua interaksi yang
mungkin dapat dipertimbangkan.
Garis Dasar
MAC adalah penyakit berat yang disebabkan bakteri yang lazim. MAC dapat
menyebabkan kehilangan berat badan
yang parah, diare dan gejala lain.
Jika kita sakit MAC, kemungkinan kita
akan diobati dengan azitromisin atau
klaritromisin ditambah satu hingga tiga
antibiotik lain. Kita harus memakai obat
ini terus-menerus seumur hidup (selama
jumlah CD4 di bawah 100) untuk menghindari kambuhnya MAC.
Orang dengan jumlah CD4 di bawah
50 sebaiknya bicara dengan dokter
mengenai obat untuk mencegah penyakit MAC.
Ditinjau 9 Desember 2014 berdasarkan FS 514 The
AIDS InfoNet 30 September 2014
Diterbitkan oleh Yayasan Spiritia, Jl. Johar Baru Utara V No. 17, Jakarta 10560. Tel: (021) 422-5163/8 E-mail: [email protected] Situs web: http://spiritia.or.id/
Semua informasi ini sekadar untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Sebelum melaksanakan suatu pengobatan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
Seri Lembaran Informasi ini berdasarkan terbitan The AIDS InfoNet. Lihat http:// www.aidsinfonet.org
Download