Tugas 1 Pemrograman Sistem SOAL 1.Sebutkan jenis-jenis sitem operasi pada computer dan phone cell, serta berikan penjelasan tentang sejara, siapa yang mengembangkan dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan. JAWAB Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasioperasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS. Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi. Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain. Jenis-jenis Sistem Operasi pada komputer : o Sistem Operasi DOS a. Sejarah Sistem Operasi DOS adalah DOS (Disk Operating System ) merupakan salah satu software yang termasuk dalam golongan system operasi. Disk Operating System dipakai pada media penyimpan disk, baik disket maupun harddisk. Sistem operasi PC DOS ( Personnal Computer Disk Operating System) ini ditujukan untuk pemakaian mikrokomputer IBM (IBM PC). Yang pada mulanya di tahun 1980, tim Petterson membuat opearting system membuat operating system untuk Seatle Computer Product yang membutuhkan S-100 system dengan mempergunakan INTEL 8086. Operating system tersebut dinamakan QDOS (Quick and Dirty Operating System ). Pada akhir tahun 1980, QDOS dikembangkan dan diberi nama 86-DOS (DOS untuk 8086). b. Pengembang IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2. Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MSDOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS. MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya. Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0. c. Versi-versi DOS 1. DOS 1.0 Versi ini merupakan versi DOS paling awal. Kemunculan versi ini dihubungkan dengan kemunculan IBM PC. Versi ini sangat sederhana dan kemampuannya terbatas.Versi ini tidak dipaka lagi karena tidak dapat lagi mendukung perkembangan software yang ada. 2. DOS 2.0 Dikeluarkan pada bulan maret 1983 bersama munculnya IBM PC/XT. Karena versi mempunyai beberapa kesalahan program maka diperbaiki dengan versi 2.10 3. DOS 3.0 Yang dimaksud dengan DOS 3.0 adalah PC-DOS 3.0 dan MSDOS 3.05 yang merupakan DOS yang dikeluarkan untuk mendukung computer baru waktu itu yang disebut computer AT (advanced Technology). Versi ini mendukung pemakaian disk drive dengan kapasitas 1.2 megabyte dan pemakaian RAMDisk (VDISK) dengan menggunakan extended memory yang tidak dapat dipakai langsung oleh DOS versi ini. 4. DOS 3.1 Diluncurkan pada bulan maret 1985 Kelebihan DOS ini adanya dukungan terhadap system network computer. 5. DOS 3.2 PC DOS 3.2 dikeluarkan bersamaan dengan diluncurkannya computer laptop. Versi mampu memanfaatkan disk drive dengan ukuran 3.5 inci ukuran 720 kilobyte yang biasanya dipakai pada computer laptop. 6. DOS 3.3 IBM pada tahun 1987 mengeluarkan versi DOS 3.3 Kemampuan DOS 3.3 yang ditambahkan dari DOS sebelumnya adalah kemampuan memakai harddisk sebanyak 32 megabyte per logical drive (1 drive logika) 7. DOS 4.0 Mempunyai 3 versi DOS yaitu PC-DOS 4.0, PC-DOS 4.01 dan MS-DOS 4.01. PC DOS 4.0 merupakan versi pertama yang dikeluarkan pada bulan juli 1988, karena DOS ini banyak kesalhan maka dikeluatkan PC-DOS 4.01. Versi DOS 4.0 mempunyai fasilitas Shell dari DOS untuk mengontrol kerja computer dengan system menu. 8. DOS 5.0 Diluncurkan pada tahun 1991 dengan fasilitas baru seperti MIRROR, UNDELETTE dan UNFORMAT. 9. DOS 6.0 Diluncurkan pada bulan maret 1993. Ditambahkan beberapa utility baru dan penambahan perintah-perintah konfigurasi system dan batch file. d. Bahasa Pemrograman Yang Digunakan Untuk Mengembangkan 1. Turbo Pascal Turbo Pascal adalah sebuah sistem perkembangan perangkat lunak yang terdiri atas kompiler dan lingkungan perkembangan terintegerasi IDE ( Develovement Environment ) atas bahasa pemrograman Pascal untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86 dan MS-DOS, yang dikembangakan oleh Borland pada masa kepemimpinan Philippe Khan. Nama Borland Pascal umumnya digunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut dengan kepustakaan yang lebih banyak dan pusaka kode sumber standar. Sementara versi yang lebih murah dan paling luas digunakan dengan nama Turbo Pascal. Nama Borlan Pascal juga digunakan sebagai dialek spesifik pascal buatan Borland. Borland telah mengembangkan tiga buah versi lama dari turbo pascal secara gratis disebabakan karena sejarah yang panjang khusus untuk versi 1.0, 3.02 dan 5.5 yang berjalan pada sistemm operasi MS-DOS. Turbo Pascal pada awalnya adalah kompiler Blue label Pascal yang dibuat untuk sistem operasi komputer mikro berbasis kaset, NAsSys, milik Nascom tahun 1981 oleh anders Hejlsberg. Kompiler tersebut ditulis ulang untuk CP/M dan dinamai Compas Pascal, dan kemudian dinamai Turbo Pascal untuk system operasi MS-Dos dan CP/M. Versi Turbo Pascal untuk Komputer Apple Macintosh sebenarnya telah dikembangkan pada tahun 1986, namun pemgembangannya dihentikan sekitar tahun 1992. Versiversi lain pernah tersedia pula untuk mesin-mesin CP/M seperti DEC Rainbow dalam beberapa pengembangannya. Borland membeli lisensi atas kompiler polypascal yang ditulis oleh Anders Hejlsberg (poly data adalah perusahaan yang didirikan di Denmark) dan menambahkan antara muka penggunaan serta editor . Anders Hejlsberg kemudian bergabung sebagai karyawan dan menjadi semua arsitek atas semua versi kompiler Turbo Pascal dan tiga versi pertamanya. o Sistem Operasi Windows o Sejarah Windows Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri – X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death). o Pengembang - Versi Windows 1. 16-bit, berjalan di atas MS-DOS o 1985 November - Windows 1.0 o 1987 9 Desember - Windows 2.0 o 1990 22 Mei - Windows 3.0 o 1992 Agustus - Windows 3.1 o 1992 Oktober - Windows for Workgroups 3.1 o 1993 November - Windows for Workgroups 3.11 2. Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya) o 1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950) o 1998 25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998) o 1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222) o 2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000) 3. Berbasis kernel Windows NT o 1993 Agustus - Windows NT 3.1 o 1994 September - Windows NT 3.5 o 1995 Juni - Windows NT 3.51 o 1996 29 Juli - Windows NT 4.0 o 2000 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195) o 2002 - Windows XP (Versi: NT 5.1.2600) o 2003 - Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790) o 2006 - Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000) o 2007 - Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24) o 2008 - Windows Server 2008 (Versi 6.1) o 2009 - Windows 7 (Versi 6.1) o 2009 - Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1) o Bahasa Pemrograman Yang Digunakan Untuk Mengembangkan 1. Visual Basic Visual Basic isual basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All purpose Symbolyc Intruction Code). Bahasa tersebut diciptakan oleh professor John Kemeny dan Thomas Kurtz pada tahun 1960-an. Bahasa tersebut tersusun sangat mirip dengan bahasa inggris. Sejak saat itu banyak versi BASIC dikembangkan untuk digunakan sebagai platform Komputer. Beberapa versinya seperti : Microsoft QBasic QUICKBASIC GWBASIC IBM BASICA Apple BASIC dll. Pemakaian BASIC yang sangat populer dengan berbagai jenis komputer berperan dalam memperbaiki bahasa pemrograman itu sendiri, yang pada akhirnya lahir Visual basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface). VISUAL BASIC sendiri 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD,. Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby. Dibawah ini adalah perjalan VISUAL BASIC 1.0 sampai VISUAL BASIC 10 : 1) Proyek “Thunder” dirintis 2) Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada Comdex/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia 3) Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System. 4) Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4 5) Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x 6) Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic 7) Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control. 8) Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret 2008 9) Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory. 10) Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1. 11) Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur baru, diantaranya : – Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET . pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan – Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1. 12) IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If Not X Is Y menjadi If X IsNot Y. 13) Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft 14) Visual Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya : – True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF – LINQ Support – Ekspresi Lambda – XML Literals – Nullable types – Type Inference 15) Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1 2. Windows Kernel Ditulis Dengan C dan Program lain Dengan C++ Anda juga bisa membuktikannya. Copy salah satu system files windows misalnya C: \ WINDOWS \ system32 \ zipfldr.dll. Kemudian buka dengan notepad, cari string C++, (melalui menu edit -> find). Anda akan menemukan baris: Microsoft Visual C++ Runtime Library. Ini berarti file tersebut dibuat dengan library C++. 3. Bahasa Pemrograman Delphi Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya adalah milik Borland. Bahasa Delphi, atau dikenal pula sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows. 4. Bahasa Pemrograman Python Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi. Saat ini kode python dapat dijalankan pada sistem berbasis: Linux/Unix Windows Mac OS X Java Virtual Machine OS/2 Amiga Palm Symbian (untuk produk-produk Nokia) Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL) o Sistem Operasi Linux a. Sejarah Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC. Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai. Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX, yang diberi nama Linux. Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa pun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas dan gratis. Pada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki maskotnya sendiri yang oleh torvalds dijeaskan sebagai “Seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”. Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh. Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa menjalankan b. Pengembangan Sebuah ringkasan sejarah sistem operasi-sistem operasi bertipe Unix menunjukkan asal usul Linux. Perhatikan walaupun memiliki konsep dan disain arsitektur yang sama, Linux tidak memiliki kode sumber yang tidak bebas seperti halnya Unix atau Minix. Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponenkomponen dari proyek GNU. Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX,[18] SUS,[19] ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.[20] Proyekproyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux. Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi dan Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux. c. Bahasa Pemrograman Yang Digunakan Untuk Mengembangkan 1. Bahasa Pemrograman Fotran Fortran (atau FORTRAN) adalah sebuah bahasa pemrograman. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1950 dan digunakan dalam bidang sains selama 50 tahun kemudian. Pertama kali bernama FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula Translator/Translation, tetapi penggunaan huruf besar kemudian ditiadakan sejak versi Fortran 90. Pertama kali dikembangkan merupakan bahasa pemrograman prosedural, akan tetapi versiversi terbaru dari Fortran kemudian dikembangkan dengan memasukkan kemampuan object-oriented programming. 2. Bahasa Pemrograman Phyton Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi. Saat ini kode python dapat dijalankan pada sistem berbasis: o Linux/Unix o Windows o Mac OS X o Java Virtual Machine o OS/2 o Amiga o Palm o Symbian (untuk produk-produk Nokia) Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL) 3. Bahasa Pemrograman Perl Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. Dukungan terhadap pemrograman berbasis obyek (object oriented programming/OOP) ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31 Juli 1993. Proyek pengembangan Perl 6 dimulai pada tahun 2000, dan masih berlangsung hingga kini tanpa tanggal yang jelas kapan mau dirilis. Ini dikatakan sendiri oleh Larry Wall[1] dalam satu pidatonya yang dikenal dengan seri The State of the Onion. Dua di antara karakteristik utama Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaiakn persoalan-persoalan umum. Tidak heran jika Perl sangat populer digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface) dan berbagai protokol Internet lainnya. Seperti diketahui, TCP/IP sebagai basis bagi semua protokol Internet yang dikenal sekarang ini menggunakan format teks dalam komunikasi data. Seperti juga bahasa populer lainnya, Perl menerima banyak kritikan. Meski banyak di antaranya hanya berupa mitos, atau berlebih-lebihan, tapi terdapat juga sejumlah kritikan yang valid. Salah satunya adalah, sintaksnya susah dibaca, karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan huruf dan angka. 4. Bahasa Pemrograman Assembly Bahasa Assembly untuk mengembangkan sistem operasi versi UNIX sepaerti linux. yang bertujuan untuk membuat Sistem operasi yang dapat bersifat mudah di program (Programmer Friendly). 5. Bahasa Pemrograman C atau C++ di GNU Linux Beberapa tahun terakhir, penggunaan Linux di Indonesia mulai semarak. Hal itu juga terjadi di berbagai tempat di dunia karena beberapa faktor, antara lain adalah faktor harga yang cukup bersaing, kelengkapan aplikasi dan tentu saja adalah masalah faktor keamanan. Mengingat kelebihan yang dimiliki Linux, tak heran jika IBM rela mengeluarkan dana besar untuk penelitian di bidang Linux. Seiring dengan popularitasnya yang semakin meningkat, bahasa-bahasa pemrograman yang sesuai mulai bermunculan. Dari sekian banyak bahasa pemrograman, diajukan bahasa C. Dengan sifatnya yang portabel, Anda tidak perlu kerepotan saat harus mengkompilasinya ke mesin atau sisitem operasi lain. Selain itu, bahasa C sudah cukup matang. Artinya, karena sudah cukup lama berkiprah di dunia pemrograman sejak tahun 60-an, bahasa ini relatif sedikit mengalami perubahan. o Sistem Operasi UNIX a. Sejarah Unix adalah sebuah sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh AT&T Bell Labs pada tahun 1960 dan 1970-an. UNIX didesain sebagai sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user. BSD adalah salah satu turunan (varian) Unix yang dikembangkan oleh Universitas California, Berkeley. Sejarah UNIX diawali dari proyek MULTICS (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan oleh American Telephone & Telegraph (AT&T), General Electric (GE), dan Massachusett Institute of Technology (MIT), dengan bantuan dana yang besar dari departemen pertahanan Amerika (Departement of Defense Advanced Research Project - DARPA). Multics merupakan sistem operasi yang modular dengan menggunakan processor kecepatan tinggi, memori, dan perlengkapan komunikasi, dirancang untuk dapat bekerja 24 jam sehari, dan 365 hari per tahun tanpa henti, juga dirancang untuk kebutuhan militer. Pada tahun 1969, proyek MULTICS di hentikan karena terlambat dari waktu yang ditentukan, hal ini disebabkan karena jauhnya jarak antar periset pada waktu itu (New Jersey - MIT). Pada tahun yang sama, Ken Thompson, peneliti yang bekerja pada proyek MULTICS, bekerja sama dengan Dennis Ritchie berusaha untuk merealisasikan ide MULTICS dengan menggunakan komputer PDP-7. Peter Neuman, menyarankan proyek mereka ini diberi nama UNIX. Sistem UNIX ini kemudian di tulis ulang utuk komputer PDP-11 dalam waktu 1 tahun. Ilmuwan AT&T banyak menambahkan tool-tool kecil untuk UNIX pada tahun 1970-an, masing-masing tool digunakan untuk mengerjakan satu fungsi. Tahun 1973, UNIX ditulis ulang oleh Ken Thompson menggunakan bahasa pemrograman baru yang diciptakan oleh Dennis Ritchie, Bahasa C. Bahasa C di rancang agar mudah untuk di pindahkan (portable) dari satu komputer ke komputer lain. Tahun 1977, Mike Lesk mengembangkan "Ported I/O Library", sebuah pustaka yang dapat dibawa untuk mengatasi kesulitan dalam melakukan port UNIX dari satu komputer ke komputer lain karena perbedaan I/O dari setiap komputer. Unix pertama kali dipindahkan (ported) ke dalam laboratorium Interdata 8//32, komputer mikro yang sama dengan PDP-11. Tahun 1978, UNIX berhasil diport kedalam komputer mini VAX. Sampai dengan tahun ini UNIX masih digunakan sebagai sistem operasi eksperimental. Ternyata sejak awal 1973, lebih dari 16 cabang AT&T atau Western Electric di luar laboratorium Bell telah menjalankan UNIX. UNIX menyebar dengan sangat cepat, pada tahun 1977 sedikitnya 500 lokasi telah menjalankan UNIX; 125 diantaranya adalah universitas dan lebih dari 10 negara asing, pada tahun yang sama pula keluar UNIX versi 6 yang memiliki dukungan komersial. Universitas California di Berkeley membayar $400 untuk mendapatkan Tape sistem operasi UNIX yang di dalamnya terdapat pula source code dari UNIX yang lengkap. Source code tersebut di modifikasi oleh Bill Joy dan Chuck Haley, yang merupakan lulusan Berkeley. Pada tahun 1978 Bill Joy mengeluarkan 30 salinan koleksi program dan modifikasi UNIX dengan biaya pengganti media dan pengiriman seharga $50. Lebih dari 6 tahun Berkeley mendapat dana dari ARPA untuk mengembangkan UNIX yang kemudian disebut dengan BSD Unix. Banyak pengembangan yang telah dilakukan antara lain: Multitasking, penamaan file dengan jumlah karakter sampai dengan 255 karakter, dan kemampuan untuk bergabung kedalam komputer lokal. Pada masa ini BSD Unix menjadi populer di kalangan peneliti dan universitas. Pada masa yang sama, AT&T tetap mengembangkan Unix versinya, karena mulai merasa khawatir karena kepopuleran BSD Unix AT&T kemudian mengembangkan produk komersial Unix. AT&T mengeluarkan sistem yang disebut UNIX System V dan merupakan standar Unix, dan menyatakan bahwa BSD Unix bukan merupakan standard dan tidak kompatibel. Hal ini dilakukan untuk meredam kepopuleran BSD, juga karena merasa hak cipta ada pada AT&T. Dengan lisensi antara Berkeley dengan AT&T, pihak universitas dapat secara bebas mendistribusikan perbaikan Unix AT&T kepada kliennya dengan catatan tidak ada boleh ada penambahan nomor versi. Hingga saat ini BSD Unix selalu versi 4.2. Di sisi lain BSD 4.2 diyakini digunakan sebagai basis pengembangan sistem operasi Unix lainnya, seperti SunOS yang menjadi sistem operasi mesin Sun Microsystem, dan ULTRIX sebagai sistem operasi Unix di lingkungan DEC (Digital Equipment Corporation). Dengan banyaknya perusahaan yang mengembangkan Unix, maka timbul permasalahan, Unix versi manakah yang harus digunakan...? Berkeley Unix (BSD) lebih disukai pengguna dari kalangan akademik dan pengembang sistem, tetapi tidak didukung dan menakutkan seperti halnya sistem operasi dari Sun yang baru, yang ternyata kemudian menjadi terdepan di kalangan Unix, disisi lain ada AT&T System V yang di kembangkan oleh AT&T dan diklaim sebagai standar. Akibat dari permasalahan standar ini maka pada akhir 1980-an, Data General, IBM, Hewlwtt Packard, dan Silicon Graphic mengembangkan Unix sendiri dengan menggunakan System V sebagai standar. Versi Unix terpecah 2, tetapi ternyata ada versi ke-3, yakni XENIX, yang dikembangkan oleh Microsoft pada awal tahun 1980-an dan dilisensikan kepada Santa Cruz Operation (SCO). XENIX menggunakan standar sistem operasi dari AT&T versi yang lebih tua yaitu System III. Karena kebutuhan standar sistem operasi, maka pada akhir tahun 1980-an, XENIX dan AT&T System V bergabung menjadi System V/386 yang menggabungkan seluruh fungsi tradisional System V dan XENIX, dirilis pada tahun 1988 untuk komputer berbasis 80386. Pada musim panas 1988, AT&T dan Sun Microsystem menandatangani perjanjian kerjasama pengembangan yang kemudian menghasilkan System V Release 4 (SVR4), yang memiliki kemampuan terbaik dari System V dan Berkeley Unix, dan membuat semua program yang ditulis untuk kedua system tersebut menjadi kompatibel dalam satu sistem. Pada saat ini SunOS digantikan oleh sistem operasi Unix baru dengan nama Solaris. Merasa terancam oleh AT&T dan Sun karena bukan merupakan bagian dari usaha pengembangan SVR4, Appolo Computer, Digital Equipment Computer (DEC), Hewlett Packard, IBM, dan sebagian pabrik di Eropa membentuk Open Software Foundation (OSF). Pembentukan ini sebagai usaha untuk melepaskan diri dari pengendalian AT&T, dengan atas nama koalisi industri not-for-profit, dan menggunakan ilsensi yang seragam. OSF dikembangkan dengan menggunakan standar AIX, dan kemudian diport ke dalam kernel MACH dari universitas Carnegie Mellon, dengan menggabungkan librari dan utility dari HP, IBM, dan DEC. Akan tetapi, hasil pengembangan OSF, OSF/1 tidak banyak digunakan hingga pada akhirnya koalisi tersebut mengembangkan sendiri-sendiri sistem mereka, misalnya IBM dengan AIX nya, dan sebagian lainnya mengadopsi SVR4 yang sudah direlease terlebih dahulu. Tahun 1993, AT&T menjual Unix System Laboratory (USL) kepada Novell setelah berhasil menjadikan SVR4 sebagai standar industri. Akan tetapi keberhasilan standar Unix ini tidak dapat mengalahkan MS Windows yang dikembangkan sebagai sistem operasi untuk komputer desktop. Novel kemudian mentransfer merek dagang Unix kepada X/Open Consortium. Tahun 1995, Novell menjual kepemilikan source code Unix kepada SCO, dan dengan demikian menghentikan USL. Pada awal 1990-an, BSD 4.4 dikomersialkan dengan nama BSD/OS oleh BSD Inc., yang memiliki kemampuan sistem firewall jaringan, sistem VAR, dan lab. riset akademik. Sementara itu sistem operasi seperti Unix (clone) yang cuma-cuma (free), Linux, diciptakan oleh Linus Torvald, mahasiswa ilmu komputer universitas Helsinki Finlandia, dikembangkan oleh para hobbyist, dan menguasai pasar bisnis kelas kecil (small-business). Beberapa implementasi sistem Unix dan seperti Unix (Unix-like) untuk PC dikembangkan berdasarkan kepada BSD 4.3 dan 4.4, dan sistem MACH yang dikembangkan oleh Carnegie yang menjadi fondasi dasar MacOS. Walaupun pada akhirnya sistem Unix yang ada saat ini belum bersatu dalam pengembangan, pada pertengahan tahun 1990-an diperkirakan sudah ada jutaan komputer dengan sistem operasi Unix diseluruh dunia. Sistem operasi Unix merupakan pilihan bagi banyak mikroprosesor, karena kemudahannya untuk diadopsi. Saat ini telah ada kumpulan standar untuk sistem operasi seperti Unix, termasuk di dalamnya antar muka (interface), librari, dan karakteristik kelakuan (behavioral characteristic). Kumpulan standar ini seperti POSIX, yang awalnya dikembangkan oleh IEEE, yang juga diadopsi sebagai ISO/IEC 9945. Dengan adanya penstandaran seperti antar muka, librari, dan kelakuan ini kita dapat menggunakan atau mengadakan mesin dengan Unix dari manapun. b. Pengembangan - Jenis-jenis UNIX UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak pihak. Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan teknologi miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar, mampu menjadikan sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal. Tabel berikut menyebutkan beberapa jenis-jenis UNIX. Jen Dik is- em jeniban s gka Varn ian ole UN h IX (ve ndo r/or gan isas i A/ Ap UX ple Co mp ute r Do Ap maiple n/XCo mp ute r DarAp winple Co mp ute r (m odi fik asi yan g dila kuk an ole h Ap ple dar i ker nel BS D dan dia pli kas ika n pad a Ma c OS /X) . CT Co IX nve rge nt Tec hno log y Dis Co trix nve rge nt Tec hno log y UniCra CO y S Res ear ch (se kar ang bag ian dar i Sili con Gra phi cs Inc orp ora ted ) DG Dat /U a X Ge ner al Cor por atio n DigDig ital ital UN Eq IX uip me nt Cor por atio n (D EC ) (di beli ole h Co mp aq, sek ara ng bag ian dar i He wle ttPac kar d) Ult Dig rix ital Eq uip me nt Cor por atio n (D EC ) (di beli ole h Co mp aq. sek ara ng bag ian dar i He wle ttPac kar d) CL Fai IX rch ild Co mp any HP He /U wle X ttPac kar d Tru Co 64 mp aq (se kar ang bag ian dar i He wle ttPac kar d) AI Int X ern atio nal Bu sin ess Ma chi ne (IB M) Cor por atio n Co Ma her rk ent Wil lia m Co mp any XE Mi NI cro X soft Cor por atio n (lal u dij ual ke SC O) DV No IX rth ern Tel eco m UniNo xW vell are Inc orp ora ted SC San O ta UN Cru IX z Op erat ion (S CO ) Cor por atio n SC San O ta XE Cru NI z X Op erat ion (S CO ) Cor por atio n SC San O ta Op Cru enSz erv Op er erat ion (S CO ) Cor por atio n Dy Seq nix uen t SI Sie NI me X ns Cor por atio n/N ixd orf IRI Sili X con Gra phi cs Inc orp ora ted (S GI) Su Sta nO nfo S rd Uni ver siti es Net wo rk (S UN ) Sol Su aris n Mi cro sys tem s Inc orp ora ted Eu Th nic e e Wo llo ngo ng Gr oup UniUni plu soft s+ Cor por atio n BS Uni D ver UN sita IX s Cal ifor nia (U niv ersi ty of Cal ifor nia ) Ber kel ey, Am eri ka Ser ikat BS BS D/I DI (Be rke ley Sof twa re De sig n Inc orp ora ted ) OS Op F/1 en Sof twa re Fo und atio n GN Fre U/ e Lin Sof ux twa re Fo und atio n GN Fre U/ e Hu Sof rd twa re Fo und atio n Fre eB SD Net BS D Op en BS D Ne xtS tep Mi Uni nix ver sita s Ter buk a Am ster da m (Vr ije Uni ver site it Am ster da m), Bel and a Ma Uni ch ver sita s Car neg ie Me llo n (Ca rne gie Me llo n Uni ver sity ), Am eri ka Ser ikat UN Lu IX cen Sys t temTec V hno log ies (Be ll La bs) QN QN X X Sof twa re Sys tem s c. Bahasa Pemrograman Yang Digunakan Untuk Mengembangkan 1. Bahasa Pemrograman Assembly Pada Tahun 1969, Laboraturium Bell AT&T di Murray Hill, New Jersey menggunakan bahasa Assembly untuk mengembangkan sistem operasi UNIX. yang bertujuan untuk membuat Sistem operasi yang dapat bersifat mudah di program (Programmer Friendly). 2. Bahasa Pemrograman B Setelah UNIX berjalan, Ken Thompson, seorang pengembang sistem pada Laboratorium AT&T Laboratories mengembangkan compiler baru dengan nama bahasa B. Bahasa B ini digunakan untuk merevisi sistem operasi UNIX. 3. Bahasa Pemrograman C Karena bahasa B ini masih bersifat Intpreter dan terbilang lambat, maka pada tahun 1971. Sistem operasi UNIX ditulis ulang menggunakan bahasa C, yaitu bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Dennis Ritchi, seorang pengembang sistem di laboratorium yang sama. Tetapi bahasa C masih sulit dipelajari karena masih bersifat prosedural murni. Hingga saat ini bahasa C masih digunakan untuk mengembangkan program dan sistem operasi diantaranya sytem operasi yang sering kita gunakan Windows dan Linux. dan banyak digunakan juga untuk mengembangkan program - program aplikasi di bidang Telekomunikasi, Finansial, dan Bisnis. bahkan sampai saat ini permainan game yang biasa kita temukan pada komputer sebagian besar masih menggunakan bahasa C. 4. Bahasa Pemrograman C++ Akhirnya pada tahun 1983, Bjarne Stroustrup yang juga pengembang sistem di Laboratorium yang sama menciptakan bahasa C++ yang merupakan bahasa Hybrid dari bahasa C. Karena bahasa C++ didasarkan dari bahasa C. sehingga kita bisa mengkompilasi program - program yang ditulis dalam bahasa C dengan menggunakan Compiler C++. Keistimewaan bahasa C++ adalah karena bahasa ini merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi Objek (Object Oriented Programming). bahasa C++ sendiri merupakan bahasa tingkat menengah (Middle Level Language). bahkan sampai saat ini permainan game yang biasa kita temukan pada komputer sebagian besar masih menggunakan bahasa C++. 5. Bahasa Pemrograman Phyton Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi. Saat ini kode python dapat dijalankan pada sistem berbasis: o Linux/Unix o Windows o Mac OS X o Java Virtual Machine o OS/2 o Amiga o Palm o Symbian (untuk produk-produk Nokia) Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL). o Sistem Operasi Mac OS a. Sejarah Mac OS adalah singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86. Macintosh operating system atau sistem operasi macintosh adalah sistem operasi yang di gunakan untuk mengoperasikan komputer notebook apple macintosh. Mac OS merupakan sistem operasi pertama yang menggunakan Graphical User Interface – GUI. Orang-orang penting pada Macintosh yaitu Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld. Komputer ini dinamakan berdasarkan McIntosh, jenis apel yang disukai Jef Raskin. Macintosh diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari 1984 lewat iklan Super Bowl yang fenomenal. Pada waktu itu, langkah yang dilakukan Apple adalah sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia komputer personal. Ada berbagai macam pandangan bagaimana awal mula Machintos di ciptakan. Apple sengaja membuat Macintosh yang biasa agar Macintosh dapat lebih mudah di jalankan oleh orang yang baru belajar komputer sekali pun. Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″ atau “Sistem 7″. Pada awalnya juga dikenali sebagai “Toolbox” yang terdapat beberapa kelebihan yang dapat digunakan untuk menggantikan keterpautan kepada toolbox komputer itu sendiri. Awalnya Apple juga sengaja menembunyikan keberadaan sistem operasi ini untuk membedakan Mac dengan sistem operasi yang lain nya seperti MS-DOS, yang lebih mudah digunakan daripada Macintosh. b. Pengembangan c. Bahasa Pemrograman Yang Digunakan Untuk Mengembangkan 1. Bahasa Pemrograman Delphi Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya adalah milik Borland. Bahasa Delphi, atau dikenal pula sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Linux dan Microsoft .NET framework (lihat di bawah). Dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan proyek opensource, bahasa ini dapat pula digunakan untuk membuat program yang berjalan di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE. Pada tanggal 8 Februari 2006, Borland mengumumkan akan melepas seluruh jajaran produk pengembangan aplikasi komputernya termasuk di antaranya Delphi. [1]. Saat ini Delphi menjadi bagian dari jajaran IDE milik Embarcadero Technologies setelah Embarcadero Technologies mengakuisisi CodeGear, anak perusahaan Borland yang menangani tool pengembangan aplikasi. 2. Bahasa Pemrograman Phyton Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi. Saat ini kode python dapat dijalankan pada sistem berbasis: o Linux/Unix o Windows o Mac OS X o Java Virtual Machine o OS/2 o Amiga o Palm o Symbian (untuk produk-produk Nokia) Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL). 1.1 Sistem Operasi Pada Phone Cell B)Perkembangan Sistem Operasi Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah sebuah perangkat lunak atau software yang digunakan untuk memanage atau mengatur seluruh komponen atau sumber daya komputer. Dengan adanya sistem operasi, kita dapat mengatur seluruh sumber daya, baik perangkat keras, maupun perangkat lunak yang akan kita pakai, contohnya, jika kita ingin menjalankan atau memainkan musik, kita dapat memasang atau menginstal WinAmp pada sistem operasi kita.. Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan softwaresoftware lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi. Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi: 1.Generasi Pertama (1945-1955) Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung. 2.Generasi Kedua (1955-1965) Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa bagian dari fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi FMS (Fortran Monitoring System) 3.Generasi Ketiga (1965-1980) Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user dan multi-programming 4.Generasi Keempat (Pasca 1980an) Pada generasi ini , sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan GUI (Graphical User Interface) yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik. 5.Generasi Kelima (Pasca 2001 sampai Sekarang ) Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih dalam perjalanan. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsifungsi yang dimilikinya sudah terwujud.Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing sekarang menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan katakata secara langsung. Sistem operasi yang paling sering dipakai saat ini adalah sistem opersai buatan Microsoft,namun kebanyakan dari kita tidak mengetahui ada operating system lain atau sistem operasi lain selain keluaran Microsoft seperti misalnya BeOS buatan Macintosh, PetrOS buatan Trumpet Software International Pty Ltd, MacOS buatan Apple, Solaris, Namun Operating system pesaing terberat Microsoft milik bill gates ini adalah Linux yang akhir-akhir ini banyak digunakan oleh perusahaan -perusahaan besar dunia sebagai server bahkan salah satu webserver milik Microsoft sendiri menggunakan nya. B. Sistem Operasi pada Phone Cell Pada ponsel yang setiap hari kita gunakan mungkin terdapat beberapa fitur seperti schedulling task, messaging, keyboard, WAP, music player, kamera, synchronisation pada perangkat lain dan lain-lain. Sama halnya dengan komputer, semua fitur-fitur ini di atur oleh software utama yang bertanggung jawab untuk mengotrol software-software yang bekerja pada handphone itu sendiri. Sekarang sudah banyak perusahaan ponsel yang menanamkan sistem operasi pada produknya, baik itu PDA, Smartphone. Sehingga semakin banyak pula pembuat Mobile Operating System yang berlomba-lomba memasarkan dan membuat sistem operasi yang semakin efisien, entertaining dan memudahkan tugas sehari-hari. Selain itu Mobile Operating System juga di tuntut kefleksibilitasannya, sehingga para pembuat software dapat menciptakan aplikasi-aplikasi baru yang canggih. Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan Phone Cell sistem umum terbagi menjadi: 1. Sistem Operasi Java 1.1 Pengertian Sistem Operasi Java adalah Sistem operasi biasanya ditulis dalam sebuah kombinasi dari kode bahssa C dan assembly, terutama disebabkan oleh kelebihan performa dari bahasa tersebut dan memudahkan komunikasi dengan perangkat keras. Satu kesulitan dalam merancang sistem basis bahasa adalah dalam hal proteksi memori, yaitu memproteksi sistem opeasi dari pemakai program yang sengaja memproteksi pemakai program lainnya. Sistem operasi tradisional mengaharapkan pada tampilan perangkat keras untuk menyediakan proteksi memori. Sistem basis bahasa mengandalkan pada tampilan keamanan dari bahasa. Sebagai hasilnya, sistem basis bahasa menginginkan pada alat perangkat keras kecil, yang mungkin kekurangan tampilan perangkat keras yang menyediakan proteksi memori. Java' adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystems dan diterbitkan tahun 1995. Java tidak boleh disalahpahami sebagai JavaScript. JavaScript adalah bahasa scripting yang digunakan oleh web browser. 1.2 Sejarah Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang. Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven). Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto. Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer. Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java. Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape. Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "bapak java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya: java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar. java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas. java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan. java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP. java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI) java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web. 1.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat Java a. Bahasa Pemrograman Java Platform independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku untuk level source code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut. JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Proses pengeksekusian program Java dapat dilukiskan seperti di Gambar 1. Dengan cara ini, sebuah program Java yang telah dikompilasi akan dapat berjalan di platform mana saja, asalkan ada JVM di sana. Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. JDK ini dapat didownload gratis dari situs java.sun.com. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime atau Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java Runtime Environment (JRE) dapat didownload juga di situs yang sama. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah bytecode Java juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser yang Java-enabled telah memiliki JVM sendiri. Selain kompiler dan interpreter, bahasa Java sendiri memiliki library yang cukup besar yang dapat mempermudah Anda dalam membuat sebuah aplikasi dengan cepat. Library ini sudah mencakup untuk grafik, desain user interface, kriptografi, jaringan, suara, database, dan lain-lain. Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek secara gamblang adalah teknik untuk mengorganisir program dan dapat dilakukan dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java sendiri telah mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang programer dapat mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek. Sedikit perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi konsep orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan aspekaspek kerumitan dalam bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula untuk mempelajari Java namun mengurangi keleluasaan programer berpengalaman dalam mengutak-atik sebuah program. Di balik kemudahan yang ditawarkan Java, luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang programer membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan library-library tersebut. 2. Sistem Operasi Symbian 2.1 Pengertian Sistem operasi Symbian adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak mobile).Symbian merupakan perusahaan independen hasil kolaborasi vendor-vendor raksasa pada masa itu yakni Ericsson, Nokia, Motorola, dan Psion. Nokia sebagai pemegang saham terbesar dengan angka 47,9 persen. Banyak dari produk nokia ber-OS Symbian (termasuk ponsel saya, NOKIA 6120 Classic, OS Symbian S60 v9.0 3rd edition). OS yang lebih menarik daripada kelas java.namun OS ini jika dibandingkan dengan kelas java lebih rentan untuk terkena virus mobilephone.jenis dan tingkatan OS ini juga berpariasi, ada Symbian 6,7,8 dsb. Dengan adanya OS ini juga akan mudah merusak ponsel jika ada saja data dari rootnya atau partisi system pada komputer (tempat program File) yang terhapus terutama bagi pengguna untuk kelas pemula.maka untuk pengguna OS ini yang masih pemula, jangan suka ngutak atik yang g’ pasti pada jenis OS ini. 2.2 Sejarah Sistem Operasi Symbian. Di kembangkan oleh Symbian Ltd. dan sejak awal di rancang yang umum pada hardware yang dapat digunakan oleh objek aplikasi lain. Hal ini dimungkinkan karena API merupakan objek antarmuka yang didefenisikan pada level aplikasi, yang berisikan prosedur dan fungsi (dan juga variabel serta struktur data) yang mengelola/memanggil [[kernel] dimana sebagai penghubung antara software dan hardware. Dengan adanya standar API ini membantu pihak pengembang untuk melakukan penyesuaian atas aplikasi yang dibuatnya agar dapat diinstal pada produk telepon bergerak yang bermacammacam.Mirip seperti sistem operasi desktop, Symbian OS mampu melakukan operasi secara multithreading, multitasking dan pengamanan terhadap memori. Dan semua pemrograman pada Symbian dilakukan secara event-based, artinya hardware CPU menjadi tidak aktif ketika tidak ada inputan berupa aktifitas tertentu. Namun perlu dipahami sistem operasi ini memang ditujukan untuk diinstal pada peralatan mobile dengan keterbatasan sumber daya. Multithread dan multitasking memberikan kemampuan Symbian OS untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi sekaligus. Namun khusus ini, adanya preemptive multitasking kernel akan memberi tiap-tiap program suatu pembagian waktu pemprosesan yang dilakukan bergantian dengan cepat sehingga nampak bagi pemakai seolah-olah proses ini dieksekusi secara bersamaan. Untuk itu telah didefinisikan penjadwalan berdasar prioritas tertentu untuk menentukan proses mana yang berjalan terlebih dahulu dan proses apa berikutnya serta berapa banyak waktu akan jadi diberi.Symbian OS sendiri bukanlah software yang sifatnya open source secara penuh karena meskipun terdapat ketersedian API dan dokumentasinya, yang banyak membantu pihak pengembang aplikasi untuk membuat software yang berjalan di atas sistem operasi ini, dipublikasi untuk umum namun tidak untuk kode source sendiri. [sunting] Sejarah Pada tahun 1980, berdiri perusahaan pengembang software Psion yang didirikan oleh David Potter. Produk dari perusahaan itu diberi nama EPOC. Sistem operasi ini lebih difokuskan pada penggunaannya di telepon bergerak. Pada tahun 1998, terjadi sebuah kerjasama antara perusahaan Ericsson, Nokia, Motorola dan Psion untuk mengeksplorasi lebih jauh kekonvergensian antara PDA dan telepon selular yang diberi nama Symbian. Pada tahun 2004 Psion menjual sahamnya dan hasil kerjasama ini menghasilkan EPOC Release 5 yang kemudian dikenal dengan nama Symbian OS v5. Sistem operasi dari Symbian OS v5 itu sudah mulai mengintegrasikan kebutuhan implementasi aplikasi pada perangkat seperti PDA selain telepon seluler.Kemudian muncul perangkat yang dinamakan smartphone dan muncullah pula versi-versi terbaru dari Symbian OS hingga ada yang disebut dengan Symbian v6.0 atau yang lebih terkenal dengan nama ER6 yang merupakan versi pertama dari Symbian OS. Sifatnya terbuka karena pada sistem ini dapat dilakukan instalasi perangkat lunak oleh berbagai pengembang aplikasi. Pada awal tahun 2005, muncul Symbian OS v9.1 dengan sistem keamanan platform baru yang dikenal sebagai capability-based security. Sistem keamanan ini mengatur hak akses bagi aplikasi yang akan diinstal pada peralatan dalam hal mengakses API.Muncul pula yang disebut dengan Symbian OS v9.2 yang melakukan perbaharuan pada teknologi konektifitas Bluetooth dengan digunakannya Bluetooth v.2.0. Sedangkan yang terbaru, Symbian mengeluarkan Symbian OS v9.3 (dirilis pada tanggal 12 Juli 2006) telah mengusung teknologi wifi 802.11 dan HSDPA sebagai bagian dari komponen standarnya. Arsitektur Sistem Operasi Secara umum arsitektur Symbian OS sendiri dapat gambarkan menjadi empat lapisan berdasarkan penggunaan API yang tersedia, yaitu : 1. Lapisan pendukung aplikasi (Application Utility Layer) Lapisan ini terdiri dari berbagai pendukung yang berorientasi pada aplikasi. Hal ini memungkinkan aplikasi lain (diluar sistem operasi) untuk berintegrasi dengan aplikasi dasar yang tersedia pada sistem operasi. Bentuk layanan lain termasuk proses pertukaran data dan manajemen data. 2. Lapisan layanan dan framework antarmuka grafis (GUI Framework) Lapisan ini merupakan framework API yang tersedia untuk memberi dukungan terhadap penanganan input user secara grafis maupun suara yang dapat digunakan oleh aplikasi lain. 3. Lapisan komunikasi, Lapisan ini berfungsi sebagai sistem operasi yang fokus diimplementasi pada peralatan komunikasi mobile, Symbian OS memiliki kumpulan API yang fokus pada lapisan komunikasi. Bagian teratas pada lapisan ini terdapat dukungan pencarian dan pengiriman pesan teks. Berikutnya adalah antarmuka yang memberi dukungan komunikasi seperti Bluetooth dan infrared (IrDA) serta USB. Yang terakhir pada lapisan ini adalah protokol komunikasi berupa TCP/IP, HTTP, WAP dan layanan telepon.mobile. Menggunakan bahasa pemrograman C++, Java (J2ME) MIDP 2.0, PersonalJava 1.1.1a, dan WAP. Selain itu juga Symbian di rancang sebagai sistem operasi yang sangat fleksibel, sehingga para vendor dapat membuat berbagai aplikasi yang bervariasi. 2.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat a. Bahasa Pemrograman Python python belajar python dan membuat applikasi python Tujuan : Di harapkan pembaca / saya pribadi yang tertarik dengan bahasa python, mengenal bahasa python dan mampu membuat applikasi sederhana Tingkat dengan : Dasar script sekale python. e e Syarat : Ponsel symbian 0S 2nd ( saya memakai nokia 7610 ) Python untuk S60 adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi turunan dari Bahasa Python. Dengan adanya bahasa pemrograman Python untuk s60, kita dimungkinkan untuk membuat Script sederhana atau bahkan sebuah program yang kompleks. Jadi dengan Python untuk S60, kita bisa membuat program langsung melalui ponsel berbasis Symbian dimanapun dan kapanpun... Dibawah ini ada beberapa tulisan yang ditujukan untuk mengenalkan bahasa pemrograman Python untuk S60 yang sebagian besar diadopsi dari http://www.mobilenin.com. Dan tentu saja, konten dalam halaman ini sangatlah jauh dari sempurna, bila ada yang salah atau kurang, mohon dimaklumi. b. Bahasa Pemrograman Visual C++ Membuat Aplikasi Ponsel dengan Visual C++ Ponsel yang ada dipasaran saat ini sebagian besar menggunakan Sistem Operasi Symbian. Disini akan dibahas mengenai apa itu Symbian dan bagaimana membuat aplikasinya dengan menggunakan Visul C++. Sama seperti Microsoft Windows sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan untuk komputer, demikian juga dengan Symbian yang merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan untuk ponsel. Sampai saat ini versi Symbian yang terbaru adalah Symbian OS v8.0s, dan sedang dikembangkan Symbian OS v9.0s. Sedangkan ponsel yang paling banyak beredar saat ini adalah Symbian OS v6.1s dan v7.0s. c. Bahasa Pemrograman C++, Java (J2ME) MIDP 2.0, PersonalJava 1.1.1a, dan WAP Sistem Operasi Symbian. Di kembangkan oleh Symbian Ltd. dan sejak awal di rancang mobile. Menggunakan bahasa pemrograman C++, Java (J2ME) MIDP 2.0, PersonalJava 1.1.1a, dan WAP. Selain itu juga Symbian di rancang sebagai sistem operasi yang sangat fleksibel, sehingga para vendor dapat membuat berbagai aplikasi yang bervariasi. Windows Mobile. Secara umum teknologi IT menggunakan software yang berbasis windows. Sehingga kecocokan platform ini membuat windows dianggap lebih ideal untuk di gunakan. Selain itu Windows mobile di pasangkan beberapa fitur seperti Mobile Blog, GPS, menonton televisi, serta Mobile Database. Tetapi windows mobile dibuat kurang fleksibel sehingga para software developer independent sulit membuat aplikasiaplikasi baru yang menyebabkan terbatasnya ketersediaan aplikasi pada windows mobile. Sistem Operasi Blackberry. Pada awalnya perusahaan asal Kanada ini memproduksi layanan penyeranta dua arah(Pager). Tetapi perusahaan ini membuat terobosan baru dengan mananamkan berbagai fitur yang menjadikan blackberry menjadi smartphone yang memiliki GPS, internet mobile, dan Wi-F. Selain itu RIM(Research In Motion) sebagai developer sistem operasi blackberry telah menanamkan fitur office yang bisa di akses secara cepat. Sistem Operasi Palm. Seperti halnya sistem operasi smartphone lainnya Palm juga menanamkan beberapa fitur seperti Pocket Express, Microsoft Media Player, Palm files, PDF viewer, Adobe Acrobat reader, eReader, Pocket Tunes, dan Document To Go. Sistem Operasi Palm sendiri di dukung dengan sistem operasi Palm OS 5.4.9 dengan prosesor Intel PXA270, 312MHz. Mobile Linux. Ponsel Linux pada pertama kali di luncurkan oleh Motorola di Cina pada tahun 2003. Tetapi Mobile Linux memiliki kelemahan yang cukup mendasar. Pertama, aplikasi tambahan yang beredar belum banyak, selain itu karena sistem operasi ini di buat untuk bekerja dengan tenaga besar sehingga kebutuhan daya baterai yang lebih besar di banding sistem operasi lainnya. Kelebihannya adalah Linux sebagai OS yang ideal bagi ponsel karena dukungan oleh perusahaanperusahaan besar seperti IBM, Oracle, dan Intel. Selain itu, sistem ini nilai lebih fleksibel dan menawarkan memori yang lebih kecil serta bisa lebih dihemat. d. Bahasa Pemrograman .Net Kalau Kita pingin ngebuat aplikasi di HP dengan OS Symbian (Nokia, Samsung, NTT DoCoMo dll) menggunakan bahasa pemrograman .Net ? Kalau Kita pingin nambah pangsa pasar ke aplikasi mobile/HP ? Atau kita ingin belajar bagaimana memanfaatkan HP kita agar lebih bermakna..? Berikut saia share Compact Framework dari Red Five Lab yang namanya Net 60, dengan Compact Framework ini juragan semua bisa ngebuat aplikasi .Net yang dibangun baik pake VB.Net, C#, C++, J# dll… untuk dijalankan di HP/Mobile Device yang menggunakan Symbian OS. Jadi kita bisa ngebuat aplikasi dengan menggunakan Visual Studio sebagai IDE terbaik dan bahkan hasil aplikasi lebih bagus ketimbang Java. Berikut Class Library yang disediakan : Base Class Libraries * System.* * System.Collections.* * System.ComponentModel.* * System.Diagnostics.* * System.Globalization.* * System.IO.* * System.Net.* * System.Security.* * System.Text.* * System.Threading.* * System.Reflection.* * System.Resources.* User Interface Libraries * System.Windows.* * System.Drawing.* Web Services * & XML System.Web.Services * System.XML.* Data * System.Data [IMG]https://www.redfivelabs.com/photos/images/images/92/original.asp x[/IMG] Mengapa menggunakan .Net untuk develop dengan target Symbian : [B]Rapid Development[/B] Aplikasi di bangun pada level abstraksi tertinggi. Menyingkat waktu untuk pengembangan pada low level dan hal-hal kompleks kayak memory management [B]Reuse Existing Code[/B] dll… Berbagai component yang ada atau engine atau library dapat di-includkan pada aplikasi CF untuk menghindari pengulangan penulisan code. [B]Access native API[/B] manage code .Net dapat memanggil native API dari Symbian sehingga dapat akses secara low level pada OS. Jadi tunggu apa lagi ? Mari buat aplikasi di OS Symbian Donlot gratis disini : https://www.redfivelabs.com/net60/Explore.aspx Referensi : kaskus.us Mantab gan mudah-mudahan berhasil yoo 3. Sistem Operasi Windows Mobile 3.1 Pengertian Windows Mobile. Secara umum teknologi IT menggunakan software yang berbasis windows. Sehingga kecocokan platform ini membuat windows dianggap lebih ideal untuk di gunakan. Selain itu Windows mobile di pasangkan beberapa fitur seperti Mobile Blog, GPS, menonton televisi, serta Mobile Database. Tetapi windows mobile dibuat kurang fleksibel sehingga para software developer independent sulit membuat aplikasi-aplikasi baru yang menyebabkan terbatasnya ketersediaan aplikasi pada windows mobile. 3.2 Sejarah Sistem operasi Windows Mobile dimulai dari 1. Pocket PC 2000 2. Pocket PC 2002 3. Windows Mobile 2003. Memiliki 4 edisi, yaitu : Windows Mobile 2003 for Pocket PC Premium Edition, Windows Mobile 2003 for Pocket PC Professional Edition, Windows Mobile 2003 for Smartphone, dan Windows Mobile 2003 for Pocket PC Phone Edition 4. Windows Mobile 2003 Second Edition (Windows Mobile 2003 SE) 5. Windows Mobile 5 6. Windows Mobile 6, memiliki 3 versi, yaitu : Windows Mobile 6 Standard for Smartphone (phone without touchscreen), Windows Mobile 6 Professional for Pocket PC with phone functionality, dan Windows Mobile 6 Classic for Pocket PCs without cellular radio. Contoh: Eten Glofiish X650 menggunakan Windows Mobile 6.0 Profesional 7. Versi terbaru yang sedang dikembangkan Microsoft adalah Photon, yang didasarkan pada Windows Embedded CE 6.0 dan diharapkan dapat mengintegrasikan versi smartphone dan Pocket PC. Contoh perangkat yang ber-OS Windows Mobile seperti Audiovox SMT 5600, iMate SP3i, Samsung SCH-i600, Mio 8390, Sagem myS-7, Orange SPV C500, HP iPAQ rw6100, Motorola MPx220, O2 Xphone, dan O2 Xphone II. PDA adalah Acer n30, ASUS My Pal A716, HP iPAQ h5555, dan Mio 558. 3.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat a. Bahasa Pemrograman Pocket PC dengan VB.NET .NET Compact Framework .NET Compact Framework memiliki arsitektur yang sama dengan arsitektur .NET Framework versi Full-nya, termasuk Common Language Runtime-nya. .NET Compact Framework menyediakan kemampuan untuk mengakses sistem opreasi Windows CE dari smart device sehingga kita dapat mengakses diintegrasikan fungsi-fungsi dengan bawaan program sistem yang operasi kita untuk buat. .NET Compact Framework menggunakan sistem operasi Windows CE untuk fungsi-fungsi inti dan beberapa fungsi yang khusus pada smart device tertentu. Beberapa kelas seperti Windows Forms, graphics, drawing, dan Web services, dikembangkan dan dikemas ulang untuk efisiensi, sehingga fitur-fitur yang tidak diperlukan tidak lagi digunakan, sehingga .NET CF berukuran sangat kecil dibandingkan .NET framework yang lengkap. b. Arsitektur .NET CF adalah sebagai berikut: c. Gambar Arsitektur .NET Framework. (Sumber: Dan Fox, Jon Box, Building Solutions with the Microsoft .NET Compact Framework: Architecture and Best Practices for Mobile Development, Addison Wesley, 2003) Host Operating System berarti sistem operasi di mana program yang dibuat dengan .NET Framework berjalan, yaitu Windows CE. PAL adalah komponen utama yang membuat platform portable yang terdiri dari dua bagian penting, yaitu NSL (Native Supported Language) yang mampu mengakses fungsi-fungsi yang dimiliki sistem operasi secara langsung, dan bagian terakhir adalah EE, yang berkerja mirip dengan CLR (Common Language Runtime pada .NET Framework versi Desktop). EE memiliki beberapa fungsi seperti class loader, type checker, JIT compiler, thread support, exception handling, dan garbage collector. Sedangkan untuk class-class library yang didukung .NET CF juga mengalami pereduksian dibandingkan dengan .NET Framework versi Desktop. Jika digambarkan, kelas-kelas yang didukung .NET CF adalah sebagai berikut: d. Gambar Class Library .NET Framework. (Sumber: Dan Fox, Jon Box, Building Solutions with the Microsoft .NET Compact Framework: Architecture and Best Practices for Mobile Development, Addison Wesley, 2003.) b.Bahasa Pemrograman .Net Pemrograman Pocket PC dengan .NET Untuk dapat membuat program untuk Pocket PC dengan menggunakan .NET, kita terlebih dahulu perlu mengenal berbagai hal yang berkaitan hal tersebut: 1. .NET 2005 mendukung pemrograman Windows Mobile Version 5.0, Windows Mobile 2003 dan 2003 Second Edition, serta Windows CE yang berjalan di atas Windows CE 5.0. 2. Kita dapat membuat mobile Web application yang berjalan di atas Web server dan akan ditampilkan dalam berbagai format yang didukung oleh mobile browser yang ada. 3. Pemrograman smart device dengan .NET memiliki kemudahan, karena pemrogramannya dapat dibuat dengan bahasa VB.NET dan C#, di mana cara pemrogramannya sama dengan cara memprogram di desktop hanya saja layarnya lebih kecil, yaitu 240 x 320 pixels. 4. Kita dapat membuat Windows CE dan Windows Mobile secara standalone yang berjalan di atas device Pocket PC atau Windows Mobile secara langsung. 5. .NET menyediakan emulator smart device sehingga kita dapat mengembangkan program dan kemudian mencobanya dengan mudah tanpa harus memiliki smart device tersebut. Namun kita juga dapat mencobanya secara langsung pada smart device yang kita miliki maupun pada networked device, atau emulator device yang berada pada mesin yang berbeda. 6. Pemrograman perangkat bergerak pada .NET berbeda dengan pemrograman desktop. Pemrograman perangkat bergerak pada .NET dikelola oleh kelas –kelas yang terdapat pada .NET Compact Framework, di mana kelas-kelasnya yang lebih sedikit dibandingkan dengan kelaskelas yang ada pada desktop, dan memiliki perbedaan dukungan terhadap platform yang berbeda. .NET compact framework hanya berukuran 2 MB saja dibandingkan dengan .NET framework untuk Windows yang mencapai ukuran lebih besar dari 20 MB. 7. .NET Compact Framework tidak memiliki dukungan terhadap ASP.NET, COM Interop, OLEDB, Generic Serialization, .NET Remoting, Printing, XPATH/XSLT. 8. Tidak semua kemampuan bahasa pemrograman .NET pada aplikasi desktop didukung pada pengembangan smart device. Demikian juga setiap data yang diubah di Pocket PC dapat disinkronisasikan kembali ke komputer meja sehingga setiap data yang ada di komputer maupun di Pocket PC tetap konsisten. Pocket PC atau yang bahasa umumnya PDA (Personal Digital Assistant) diciptakan pertama kali dengan tujuan sebagai sebuah alat yang cukup ringan (dibandingkan dengan sebuah laptop) yang bisa dibawa ke mana-mana dan dapat memuat sejumlah informasi penting. Informasi penting ini bisa berupa alamat relasi bisnis, daftar harga produk, maupun e-mail Anda. Dengan adanya Pocket Outlook, Pocket Word, Pocket Excel, pengguna PDA dengan mudah mensinkronisasi data penting di komputer kerja ke dalam Pocket PC. 3.4 Keunggulan 1. Sebagian besar teknologi IT (information technology) yang dipakai berbasis Windows, kecocokan dalam hal platform serta ekstensi yang mudah dengan software komputer dipandang bahwa Microsoft dianggap lebih ideal dibandingkan Symbian atau Linux. 2. Windows Mobile menawarkan berbagai fitur unggulan seperti Mobile Blog, GPS, menonton televisi, serta Mobile Database. 3.5 Kelemahannyan 1. Windows Mobile bersifat tertutup sehingga sulit bagi software developer independen untuk menciptakan aplikasi-aplikasi baru.Windows Mobile. Secara umum teknologi IT menggunakan software yang berbasis windows. Sehingga kecocokan platform ini membuat windows dianggap lebih ideal untuk di gunakan. Selain itu Windows mobile di pasangkan beberapa fitur seperti Mobile Blog, GPS, menonton televisi, serta Mobile Database. Tetapi windows mobile dibuat kurang fleksibel sehingga para software developer independent sulit membuat aplikasi-aplikasi baru yang menyebabkan terbatasnya ketersediaan aplikasi pada windows mobile. 4. Sistem Operasi Palm 4.1 Pengertian Palm OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Palm, Inc. yang awalnya dikhususkan sebagai sistem operasi untuk PDA. 4.2 Sejarah Dalam perkembangannya, Palm OS juga dibuat untuk smartphone. Sistem operasi ini didesain untuk kemudahan penggunaan dengan GUI (Graphical User Interface) berbasis touchscreen. 4.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat a. Bahasa Pemrograman C Jika pembaca lebih memilih menggunakan bahasa C sebagai dasar pemrograman, harus terlebih dahulu melengkapi perangkat: - Cygwin (14Mb) penulis menggunakan Cygwin b20.1 yang bisa di download di http://sourceware.cygnus.com/cygwin/ atau http://www.palmos.com/dev/tech/tools/gcc/dist/cygwin-b20.1-full.exe atau jika memang yang diinginkan hanya untuk penggunaan user, Anda bisa men-download user-tools-only-Cygwin (3Mb) di http://www.palmos.com/dev/tech/tools/gcc/dist/cygwin-b20.1-usertools.exe . - Palm SDK 3.5 for C Language, bisa didownload di http://www.palm.com/devzone/tools/sdk35.html b. Bahasa Pemrograman Pascall Jika bahasa pemrograman Pascal yang Anda pilih, pastikan Anda memiliki: - Free Pascal Compiler, bisa anda dapatkan di url http://www.freepascal.org - atau bisa juga Anda gunakan HighSpeed Pascal Compiler yang bisa Anda dapatkan di - http://HSPascal.Fihl.net c. Bahasa Pemrograman Java Untuk yang lebih menyukai Java, bisa anda Untuk, Basic ada SmallBasic atau NSBasic. Beberapa compiler diatas adalah freeware bahkan ada pula yang opensource. gunakan Waba atau SuperWaba VM. 5. Sistem Operasi Android 5.1 Pengertian Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. 5.2 Sejarah Pada Juli 2005, Google mengakuisisi Android, Inc, sebuah perusahaan pemula yang berbasis di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Pendiri Android yang pergi untuk bekerja di Google termasuk Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White (ketua desain dan pengembangan antarmuka di webtv). Pada waktu itu, hanya sedikit yang diketahui tentang fungsi Android, Inc lain dari itu mereka membuat perangkat lunak untuk ponsel. Hal ini dimulai desasdesus bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler, meskipun masih belum jelas pada saat itu Tim Google yang dipimpin oleh Rubin mengembangkan platform perangkat mobile didukung oleh kernel Linux yang mereka dipasarkan ke produsen handset dan operator dengan menjanjikan memberikan yang fleksibel, sistem upgradeable. Tahun 2006 Google telah memberi isyarat untuk mitra operator untuk berbagai tingkat kerjasama pada pihak mereka. Pada bulan September 2007, InformationWeek melaporkan bahwa Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon selular. PERKEMBANGAN ANDROID Android telah mengalami pembaharuan sejak peluncuran awalnya. 1. Cupcake (1.5) 30 April 2009 secara resmi diluncurkan Cupcake dengan beberapa fitur baru: Kemampuan merekam dan memutar video di modus camcorder Upload video ke Youtube dan foto ke Picasa langsung dari ponsel Tombol soft keyboard dengan fitur "autocomplete" Kemampuan koneksi langsung ke headset Bluetooth Widget dan folder baru Animasi Kemampuan copy-paste diperbaiki 2. Doughnut 15 September 2009, Donat (Donut) diluncurkan: (1.6) Android Market diperbaharui Antarmuka kamera, camcorder, dan galeri terintegrasi Penghapusan foto di galeri bisa dilakukan secara multiple (banyak file) Voice Search diperbaharui dengan respon lebih cepat dan integrasi lebih baik dengan kemampuan panggilan kontak Fitur pencarian diperbaiki untuk bookmark, history, kontak, dan web langsung dari tampilan siaga Pembaharuan dukungan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x VPN, Gesture, dan text-to-speech Kecepatan diperbaiki di bagian pencarian 3. Eclair (2.0) 26 Oktober 2009 Kecepatan hardware diperbaiki Aplikasi baru "Car Home" Dukungan resolusi dan ukuran layar dikembangkan Antarmuka browser yang baru Daftar kontak baru Rasio hitam-putih untuk background lebih baik Google Maps 3.1.2 Dukungan Microsoft Exchang Dukungan lampu flash untuk kamera Digital zoom Virtual keyboard diperbaiki Bluetooth 2.1 5.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat ANDROID a. Bahasa Pemrograman C dan C++ Siapa yang tidak mengenal nama dan sebutan Google. Google sendiri merupakan salah satu perusahaan besar dunia yang saat ini terus melebarkan sayapnya khususnya di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Baru-baru ini saja Google telah menciptakan sebuah Native Developmnt Kit (NDK) Untuk Android versi 1.5 yang ada. NDK ini berguna untuk membantu para pengembang yang sedang menulis aplikasi berbasis platform Android. Selain itu, dengan adanya kit ini diharapkan akan dapat memberikan beberapa pengembang jalan yang lain untuk pendekatan tentang bagaimana cara membuat aplikasi yang berbasis Android dan akan mencakup hal-hal seperti kompatibilitas dengan bahasa pemrograman C dan C++. menurut informasi yang diperoleh, set tools ini bukanlah diperuntukan untuk semua aplikasi. Tetapi melainkan akan membantu beberapa pengembang membuat sesuatu yang lebih baik tentang penggunaan pemrosesan sinyal dan pengolahan datanya. Dan yang terpenting disini, katanya apapun yang dikembangkan menggunakan NDK 1.5 ini maka akan kompatibel dengan Android 1.5 dan versi-versi berikutnya dari Android. 7. Sistem Operasi BlackBerry 7.1 Pengertian BlackBerry adalah perangkat genggam nirkabel yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon selular, sms, faksimili Internet, menjelajah Internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. 7.2 Sejarah BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam mengejutkan dunia. BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM yang merupakan rekan utama BlackBerry. Di Indonesia, Starhub menjadi bagian dari layanan dalam segala hal teknis mengenai instalasi BlackBerry melalui operator Indosat. Indosat menyediakan layanan BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Server Pasar BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelkom dan Telkomsel. Excelkom menyediakan dua pilihan layanan yaitu BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Server+ (BES+). BES+ adalah layanan gabungan dari BES dan BIS, ditujukan bagi pelanggan korporasi sehingga pelanggan dapat menerima dan mengirim email kantor yang berbasis Microsoft Exchange, Novel Wise, Lotus Domino dan 10 akun e-mail berbasis POP3/IMAP melalui telepon genggam. Sementara, operator Telkomsel hanya menyediakan BlackBerry sebagai bagian dari layanan korporasi dengan BlackBerry Enterprise Server. Pada awalnya, layanan BlackBerry hanya bisa diakses melalui smartphone BlackBerry saja. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, ketiga operator ini telah menyediakan fasilitas BlackBerry Connect yang memungkinkan BlackBerry Internet Solution diakses melalui smartphone jenis lain seperti Nokia (N-9500, N-9300, N-9300i, E61. E71), Sony Ericsson P910i, M600i, Palm Treo, Dopod, dan lainnya. Sejauh ini, fasilitas BlackBerry memang baru dimanfaatkan oleh para pengguna pribadi dan korporasi, belum merambah hingga bidang pemerintahan dan intelijen seperti di negara-negara lain. 7.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat BlackBerry a. Bahasa Pemrograman Java Blackberry OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh perusahaan Kanada, Research in Motion (RIM) yang dibuat untuk handheld andalan mereka dengan nama yang sama. Sistem operasi ini ditulis dalam bahasa Java dan bersifat Close Source. Versi stabil terakhir yang dikeluarkan adalah versi 5.0.0.419 (Blackberry Storm 9530). Perangkat yang menggunakan Blackberry OS sebagai sistem operasi tentu saja adalah semua varian Blackberry seperti Blackberry Bold, Storm, Curve, Pearl, dan Tour. 8. IPhone OS 8.1 Pengertian IPhone OS iPhone OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Apple, Inc. yang dibuat untuk produk mereka yaitu iPhone dan iPod Touch. Sistem operasi ini termasuk dalam keluarga Mac OS X / Unix-like operating system. Walaupun sistem operasinya bersifat close source, namun komponennya bersifat open source sehingga memudahkan pihak ketiga untuk mengembangkan aplikasiaplikasi yang bisa berjalan pada sistem operasi ini. User interface pada sistem operasi ini menggunakan konsep manipulasi langsung pada layar handheld dengan menggunakan multi-touch gesture. Kontrol pada interfacenya meliputi slider, swith, dan tombol. Aplikasi-aplikasi yang disertakan dalam sistem operasi ini meliputi Messaging, Calendar, Photos, Camera, Youtube, Google Maps, iPhone, Safari, dan beberapa aplikasi standar lainnya. Selain sistem operasi di atas, masih banyak lagi sistem operasi yang digunakan untuk perangkat mobile, seperti Nokia S30 dan S40 (yang digunakan pada ponsel-ponsel jadul Nokia), Maemo, Ubuntu Mobile, webOS, dan lain-lain. 8.2 Sejarah IPhone iPhone adalah telepon genggam yang revolusioner produksi Apple Inc. yang memiliki fungsi kamera, pemutar multimedia, SMS, dan voicemail. Selain itu telepon ini juga dapat dihubungkan dengan internet, misalnya untuk mengirim email, menjelajah web, dan lain-lain. Antarmuka dengan pengguna adalah layar sentuh multi-touch (atau bisa juga disebut dengan layar sentuh kapasitif) dengan papan ketik virtual dan tombol. iPhone generasi pertama mulai dipasarkan pada 29 Juni 2007 di AS dengan harga US$499 untuk model 4GB dan US$599 untuk model 8GB (tetapi dengan syarat kontrak dengan AT&T selama 2 tahun). Generasi kedua, yang bernama iPhone 3G (karena disertai dengan fitur 3G) diluncurkan di berbagai negara pada 11 Juli 2008 dengan harga US$199 untuk model 8GB dan US$299 untuk model 16GB (tetapi dengan syarat kontrak dengan AT&T selama 2 tahun). Generasi ketiga atau iPhone 3GS, diluncurkan pada tanggal 17 Juni 2009, dengan harga US$199 untuk model 16GB dan US$299 untuk model 32GB. Kamera yang terpasang memiliki resolusi 2 megapixel untuk generasi iPhone pertama dan iPhone 3G, dan 3,2 megapixel untuk iPhone 3GS, namun, iPhone generasi pertama dan 3G tidak dapat merekam video. Tetapi dengan bantuan pihak ketiga yang banyak membuat aplikasi, hampir semua kekurangan tadi dapat diatasi. Selain itu telepon ini juga memiliki perangkat lunak yang dapat mengunggah foto. iPhone dapat memainkan video, sehingga pengguna dapat menonton televisi atau film. iPhone memiliki hampir 100 ribu aplikasi yang dijual di iTunes di computer, maupun di Apps Store langsung di iPhone. Para pengguna iPhone bahkan dapat langsung membeli dan mengunduh aplikasi yang dijual di Apps Store, asalkan tidak melebihi 10MB. Sistem operasi iPhone adalah versi ringan Mac OS X tanpa berbagai komponen yang tidak diperlukan. Sistem operasi ini memakan ruang kurang lebih sebanyak 250MB. Sistem operasi dapat diupdate berkala melalui iTunes secara gratis. 8.3 Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam membuat IPhone OS a. Bahasa Pemrograman Objective-C dengan Cocoa framework (sudah ada di dalam SDK).