peristiwa bojongkokosan 1945-1946

advertisement
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL
PUBLIKASI “PERISTIWA
BOJONGKOKOSAN 1945-1946”
Pandu Wibisono
Jl. Lettu Bakri Gg. H Sidik no. 11, Sukabumi, Telp. 0266-214200,
email: [email protected]
Dosen Pembimbing: M. Imam Tobroni, S. Sn
ABSTRAK
Perancangan komunikasi visual publikasi “Peristiwa Bojongkokosan 1945-1946” memiliki
tujuan untuk menceritakan kembali sejarah para pejuang-pejuang sipil Sukabumi dalam
melawan konvoi-konvoi Sekutu dan Belanda yang terjadi di Sukabumi dan sekitarnya.
Penelitian dilakukan dengan cara studi literatur, survey kepada target audiens secara online,
serta wawancara dengan narasumber di Situs Museum Palagan Bojongkokosan Sukabumi.
Pencarian referensi berkaitan dengan topik dan mempelajari kompetitor juga dilakukan.
Dari buku ini, masyarakat dapat mengetahui latar belakang dan pengaruh Peristiwa
Bojongkokosan terhadap peristiwa lain di Indonesia. Diharapkan melalui publikasi buku
berilustrasi ini masyarakat dapat mengetahui Peristiwa Bojongkokosan sebagai salah satu
peristiwa pasca kemerdekaan yang cukup penting, karena peristiwa ini berpengaruh
terhadap peristiwa lain di Indonesia yaitu peristiwa Bandung Lautan Api.
Kata kunci: Sejarah, Perjuangan, Strategi.
ABSTRACT
Visual communication design publication "Bojongkokosan Events 1945-1946" purposed to
recount the history of the Sukabumi civilian fighters against Allied convoys and the
Netherlands that occurred in around Sukabumi. Research done by literature study, online
survey to target audience, and interviews to the guide in the Bojongkokosan Sukabumi
Museum Site. Reference study related to the topic and competitor study. From this book,
people can know the background and influence of Bojongkokosan against other events in
Indonesia. Hopefully, through this illustrated books publication, people can know
Bojongkokosan incident as an important event that occur in post-independence, because this
incident also affect other incident in Indonesia, Bandung Lautan Api.
Keywords: History, Struggle, Strategy.
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang strategis dan dilewati garis Khatulistiwa sehingga memiliki iklim
yang tropis, Indonesia juga memiliki kekayaan alam yang melimpah. Karena kelebihan-kelebihan
inilah yang mengundang para penjajah dari Eropa untuk datang dan menguasai Indonesia. Selama
kurang lebih 350 tahun, Indonesia sudah dijajah oleh Belanda ditambah lagi negara lainnya seperti
Portugis, Inggris dan Jepang. Sampai akhirnya Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tahun
1945. Namun Proklamasi Kemerdekaan yang diproklamirkan oleh Ir. Soekarno ini tidak membuat
Indonesia merdeka seluruhnya. Hingga tahun 1949 masih terdapat pertempuran di berbagai penjuru di
Indonesia, salah satunya adalah penghadangan konvoi sekutu Inggris sepanjang jalan penghubung dari
Jakarta sampai Bandung, serangkaian jalan tersebut antara lain: Ciawi-Sukabumi-Cianjur. Peristiwa ini
disebut dengan Peristiwa Bojongkokosan. Sayangnya meskipun sudah dibangun Situs Museum
Palagan Bojongkokosan sejak tahun 1992, peristiwa ini tidak begitu dikenal masyarakat luas terutama
masyarakat di luar Sukabumi. Padahal peristiwa ini memengaruhi peristiwa-peristiwa lain di Indonesia
seperti peristiwa Bandung Lautan Api pada tanggal 24 Maret 1946.
METODE PENELITIAN
Penelitian yang dilakukan adalah dengan mewawancarai Pak Wewen, pemandu situs Museum Palagan
Bojongkokosan 1945 Sukabumi, kemudian mempelajari buku “Pertempuran Konvoy SukabumiCianjur 1945-1946” sebagai buku referensi yang membahas mengenai peristiwa tersebut lebih lanjut.
Dilakukan pula survey kepada masyarakat umum melalui penyebaran kuisioner secara online untuk
mengetahui target audiens yang dituju. Dari 100 responden yang menjawab kuisioner tersebut dapat
diperoleh data-data sebagai berikut: Lebih dari 80% responden menganggap bahwa sejarah itu penting.
68% responden tidak tahu mengenai Peristiwa Bojongkokosan. 82% responden tidak tahu bahwa
Peristiwa Bojongkokosan merupakan salah satu faktor terjadinya Peristiwa Bandung Lautan Api.
Kurang dari 20 orang responden yang tahu dan pernah mengunjungi situs Palagan Bojongkokosan.
56% responden berumur 17 sampai 23 tahun. 52% responden adalah mahasiswa, 39% responden adaah
karyawan, sedangkan sisanya adalah pelajar dan pengusaha.
HASIL DAN BAHASAN
Buku
Ukuran buku adalah 20cm x 28 cm, ukuran ini dipilih agar tidak terlihat terlalu besar serta agar
ilustrasi dan teks yang ditampilkan lebih jelas. Isi buku dicetak dengan menggunakan kertas fancy Via
Felt dengan gramatur 118 gsm. Jenis cover yang digunakan adalah hardcover. Agar buku lebih tahan
lama, buku ini dilapisi dengan jaket buku yang dicetak dengan bahan Linen dengan gramatur 210 gsm.
Binding yang digunakan pada buku ini adalah jilid lem agar biaya produksi lebih murah dan lebih
mudah.
SISTEM GRID
2 cm
2 cm
0.6 cm
1.5 cm
Gambar 1 Sistem Grid
Sistem grid yang dipakai adalah double coloumn grid dengan ukuran margin 2 cm di setiap sisinya dan
1,5 cm di tengah spread, serta 0,6 cm untuk jarak antar kolom. Sistem grid ini digunakan agar teks
tidak “lelah” ketika dibaca.
TIPOGRAFI
Gambar 2 Typeface “Big Noodle Titling”
Typeface Big Noodle Titling digunakan untuk judul di cover dan setiap chapter. Typeface ini mewakili
sifat tegas, kaku dan maskulin.
Gambar 3 Typeface “Merriweather”
Typeface Merriwether digunakan untuk bodycopy dan caption. Typeface ini berkesan klasik dan
historikal.
Gambar 4 Typeface “Arvo”
Typeface Arvo digunakan untuk font display yang menyertai ilustrasi.
COVER
Gambar 5 cover buku
Visual untuk cover buku memakai figur yang merupakan simbol dan ciri khas dari Situs Museum
Palagan Bojongkokosan, Parungkuda, Sukabumi yang digambar ulang dengan media vektor dan
dikomposisi ulang. Warna dan mood disamakan dengan isi buku yaitu tegas, dull dan memakai tekstur
agar terkesan dramatis dan historikal.
Background dari cover menggunakan outline vektor dari senjata TKR dan kendaraan Sekutu. Penulis
menggunakan outline tersebut pada background sebagai ornamen pelengkap agar tampak lebih detail.
ILUSTRASI
Gambar 7 step-by-step ilustrasi
Berikut adalah step-by-step yang dibuat untuk setiap karakter, senjata dan kendaraan. Media vektor
digunakan untuk setiap gaya ilustrasi dengan outline yang kaku dan tegas untuk mewakili kesan
maskulin. Setiap karakter diberi layering warna untuk memperkaya warna, memberikan kesan
semangat, marah, menggebu, menjelaskan mood, background ataupun untuk menjelaskan pihak
antagonis & protagonis.
Gambar 8 contoh ilustrasi pada background dan kendaraan
ISI BUKU
Layout isi buku disesuaikan dengan ilustrasi, karena buku ini mengutamakan ilustrasi
dibanding teks. Berikut adalah beberapa spread dari buku ini. Layout sebagian besar
dikomposisikan secara hirarkial atau sequence sehingga setiap spreadnya memiliki flow
tersendiri.
Gambar 9 spread isi buku
MEDIA PENDUKUNG
Media pendukung yang digunakan adalah 3 poster seri, postcard, kartu tokoh, sticker, bookmark,
packaging buku, packaging kartu tokoh, packaging postcard dan sticker, dan x-banner.
Gambar 10 poster seri
Gambar 11 postcard
Tokoh berisi portrait setiap tokoh yang terdapat dalam buku, setiap kartu tokoh dilengkapi sekilas
profil dan peran di belakangnya.
Gambar 12 kartu tokoh
Gambar 13 sticker
Gambar 13 bookmark
Gambar 13 packaging buku
Gambar 13 packaging kartu tokoh, postcard dan sticker
Gambar 13 x-banner
SIMPULAN DAN SARAN
Peristiwa pertempuran konvoi yang terjadi di sepanjang jalan raya Sukabumi-Cianjur dan khususnya di
Bojongkokosan ini menjadi salah satu prestasi yang dihasilkan oleh TKR/TRI dalam mendapatkan
kedaulatan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan adanya buku ilustrasi
“Peristiwa Bojongkokosan 1945-1946” ini diharapkan anak-anak Indonesia khususnya pelajar dapat
lebih menghargai, mengingat dan merasa bangga akan perjuangan-perjuangan bangsa Indonesia dalam
mendapatkan kemerdekaan. Negara ini ada karena perjuangan bangsa Indonesia itu sendiri. Selain
dalam bentuk buku, cerita sejarah ini harusnya juga diterbitkan dalam bentuk e-book ataupun interaktif
dalam bentuk website atau aplikasi. Begitu juga dengan promosi yang harusnya disebarkan dalam
bentuk new media (website) agar lebih mudah diakses di manapun dan kapanpun.
SIMPULAN DAN SARAN
Cullen, Kristin. (2007) Layout Workbook: A Real-World Guide to Building Pages in Graphic
Design. USA: Rockport Publishers.
Eman., Godot. 2010. “Serunya Seni Vektor.” Dalam Babyboss. (Desember 2010 – Februari
2011). Desember. Jakarta : halaman 16-20.
Iskandar, Yoseph., Kusnadi, Dedi. & Suryani, Jajang. (1997) Pertempuran Konvoy
Sukabumi-Cianjur 1945-1946. Jakarta: PT. Sukardi Ltd.
Marks, Terry., MINE., Origin., Sutton, Tina. (2009) Color Harmony Compendium. USA:
Rockport Publishers.
Rustan, Surianto. (2009). Layout, Dasar & Penerapannya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Marks, Terry., MINE., Origin., Sutton, Tina. (2009) Color Harmony Compendium. USA:
Rockport Publishers.
Zeegen, Lawrence., Crush (2005) The Fundamental of Illustration. London: AVA Books.
Amidjaja AM, Djudju. 2010. Pertempuran Konvoy Bojong Kokosan Sukabumi 1945-1946,
http://pertempurandijawabarat.blogspot.com. 19 Maret 2013.
Kabupaten
Sukabumi.
2011.
Situs
Palagan
Museum
Bojongkokosan,
http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=453&lang=id .
19 Maret 2013.
Suryana, Asep. 2008. Palagan Sukabumi-Cianjur,
http://akubacabuku.blogspot.com/2008/10/palagan-sukabumi-cianjur.html. 19 Maret 2013.
RIWAYAT PENULIS
Andu Wibisono lahir di Sukabumi pada tanggal 12 Mei 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di
Universitas Bina Nusantara jurusan Desain Komunikasi Visual peminatan New Media pada tahun
2013. Penulis melakukan kerja praktek di Wunderman, sebuah digital agency di Jakarta pada tahun
2012 dan mulai menjadi freelance graphic designer setelahnya.
Download