LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

advertisement
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PELAKSANAAN KEGIATAN/PROGRAM KERJA
GEREJA PEKABARAN INJIL “JALAN SUCI”
CABANG JAYAPURA 2006 – 2008
BAB I
A. KILAS BALIK LAWATAN ELOHIM DAN KEGERAKAN
ROH KUDUS TAHUN 2006 – TAHUN 2008
B. MAKSUD DAN TUJUAN
C. SEKRETARIAT
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ATAU PROGRAM KERJA
A. BAGIAN ORGANISASI, KADERISASI DAN PENDIDIKAN
B. BAGIAN PEKABARAN INJIL
C. BAGIAN PENGEMBANGAN JEMAAT
D. BAGIAN PENDOS SYAFAAT
E. BAGIAN USAHA SOSIAL DAN PEMBANGUNAN
F. BAGIAN PEMUDA
G. BAGIAN MUSIK
H. BAGIAN ANAK
I. BAGIAN PERANAN WANITA
J. BAGIAN KERJA SAMA
K. BAGIAN PERPUSTAKAAN DAN PERCETAKAN
BAB III
AKUTANSI PENGELOLAAN KEUANGAN GEREJA
BAB IV
HAMBATAN / KENDALA
BAB V
PENUTUP
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
1
BAB I
PENDAHULUAN `
A. KILAS BALIK LAWATAN ELOHIM DAN KEGERAKAN ROH KUDUS TAHUN 2006
TAHUN 2008
T
erpujilah Allah di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus karena persekutuan dalam
berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini masih terus
berlangsung dengan baik, lancar, dan berkesinambungan. Kita yakin dengan
sungguh bahwa Yesus Kristus Tuhan yang memulai pekerjaan yang baik di antara kita
akan
meneruskan-Nya sampai
akhirnya menyempurnakan pada hari Kristus Yesus
Tuhan menyatakan Diri-Nya
ditengah-
tengah kita semua (Filipi 1 : 5-6). Pelayanan
Pekerjaan
Tuhan
Pembangunan
Tubuh
Kristus secara umum di Tanah Papua dan
secara khusus di Kota dan Kabupaten
Jayapura sejak bulan Desember 2005 saat
terpilihnya Pengurus Cabang GPI “Jalan Suci”
Cabang Jayapura periode 2006 sampai
dengan 2009
telah menunjukan suatu
peningkatan dilihat dari segi kualitas Ibadah, Pelayanan dan Kehidupan sangat luar
biasa. Bahkan dalam beberapa kegiatan
fisik juga mengalami
perubahan dan
peningkatan.
Pada akhir tahun 2005 dan memasuki awal tahun 2006 Tuhan berbicara kepada
Orang Tua Rohani Bapak Dolfi Solossa yang saat itu sedang melakukan kunjungan
pelayanan di Jayapura bahwa memasuki tahun 2006 perlu diadakan suatu acara doa
dan puasa yang melibatkan semua komponen dalam Tubuh Kristus yaitu Para
penatua/Zerubabel, Jawatan Rohani/Hamba-hamba Tuhan, se- Tanah Papua. Kehendak
Tuhan tersebut disampaikan dalam Sidang Penatua Tubuh Kristus Lokal Jayapura untuk
dibahas dan akhirnya diputuskan bahwa pada bulan Januari 2006 akan diadakan doa
dan puasa di Kota Sorong. Keputusan ini dilaporkan kepada Pengurus Daerah GPI “Jalan
Suci” di Sorong selanjutnya dibahas dan menetapkan bahwa pada bulan Februari 2006
seluruh Jawatan Rohani dan Para Penatua/ Zerubabel se – Tanah Papua berkumpul di
Rufei Sorong untuk melakukan Doa dan Puasa mencari wajah Tuhan selama 40 hari
(IITawarik 7 : 14). Doa dan puasa ini dilanjutkan oleh kelompok Yosua (Hamba-hamba
Tuhan)
dan
para Penatua/Serubabel di masing-masing cabang dan khususnya di
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
2
Jayapura dilakukan doa dan puasa selama 10 hari. Gema Doa dan puasa ini menjadi
suatu kehendak Tuhan yang dilakukan secara nasional dijajaran GPI “Jalan Suci” seIndonesia di Lawang pada bulan Agustus dan November 2006 sedangkan bulan Oktober
selama 30 hari dilakukan dimasing-masing Pengurus Daerah dan Cabang seluruh
Indonesia. Tahun 2006 merupakan tahun Doa dan Puasa. Satu manifestasi kehendak
Tuhan yang terjadi pada doa dan puasa tersebut adalah semua manifestasi Roh Kudus
dinyanyikan dalam bentuk di mazmurkan. Melalui Doa dan Puasa ini juga merupakan
saat dimana sebutan Nama Allah diganti menjadi Elohim.
Kehendak Tuhan tersebut semakin meningkat dengan luar biasa pada tahun 2007.
Pada bulan Mei 2007 dalam Pertemuan Diakonia, Peranan Wanita, Pendoa, dan anakanak Sinode Gereja Pekabaran Injil “Jalan Suci “ Se- Indonesia yang dilaksanakan di
Jayapura, banyak Peryataan Kehendak Elohim yang telah tersingkap melalui pengajaranpengajaran Firman Elohim yang Maha Tinggi telah diungkapkan kepada kita.
Pelaksanaan Kegiatan berskala nasional dilingkungan Sinode GPI “Jalan Suci” di
Indonesia pada bulan Mei 2007 adalah yang pertama kali di laksanakan di Tanah Papua
sejak berdirinya YPI “Jalan Suci” sampai berubah status menjadi GPI “Jalan Suci” di
Indonesia dan Jayapura dipercayakan oleh Sinode sebagai penyelenggaranya.
Patut dan selayaknya kita berikan penghormatan dan pengagungan bagi Elohim
didalam Nama Tuhan Yesus Kristus yang oleh pimpinan Kuasa Roh Kudus dapat
memimpin dan menunjukan kehendak-Nya kepada kita sebagai orang pilihan Tuhan
yang terhisap sebagai anggota Tubuh Kristus di Indonesia dan secara khusus di Tanah
Papua, karena dalam kurung waktu 3 (tiga)
tahun terakhir ini sangat luar biasa
kemuliaanTuhan dapat dinyatakan kepada Kita. Wahyu Tuhan yang dijelaskan kepada
kita pada bulan Mei 2007 secara lengkap dan utuh dibukakan oleh Tuhan Yesus Kristus
pada Pertemuan Pejabat Gereja Sinode GPI “Jalan Suci” se Indonesia pada Bulan Agustus
di Lawang Jawa Timur. Bapak Dolfi Solossa sebagai
orang tua rohani kita dengan
terperinci, sistematis dan sangat jelas menguraikan maksud dan kehendak Tuhan Yesus
Kristus sehingga semua umat Tuhan dapat mengerti dengan baik. Apa yang selama ini
masih tertutup bagi kita, sudah dibukakan dan ditunjukan. Yang diminta oleh Tuhan saat
ini adalah bagaimana Wahyu dan Kehendak Elohim tersebut dapat diterima, dan
diaplikasikan dalam tugas Pelayanan Pembangunan Tubuh Kristus baik secara pribadi,
secara keluarga, kepemimpinan dan dalam Jemat Lokal. Penyelenggaraan Pertemuan
Diakonia, Wanita, Pendoa dan anak-anak di Jayapura telah dilaksanakan dengan aman,
lancar dan berhasil. Dalam kurun waktu 4 (empat) bulan saja segala sesuatu disiapkan
oleh panitia dan didukung oleh Tua-Tua dan seluruh komponen dalam gereja sehingga
pelaksanaannya boleh berhasil dengan baik. Sesuatu yang boleh dikatakan luar biasa
karena dalam kurun waktu tersebut Tuhan telah memberkati kita sehingga dapat
mengumpulkan dana sebesar Rp. 1.000.000.000,- lebih (satu Milyar Rupiah lebih) untuk
mendukung pelaksanaan acara. Hal ini menjadi kesaksian bagi umat Tuhan baik di
Papua maupun di luar Papua.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
3
Sedangkan pada tahun 2008 kehadiran Elohim semakin nyata dalam berbagai
kegiatan yang kita laksanakan. Pengajaran pewahyuan Firman Elohim terus dibukakan.
Melalui beberapa kali kunjungan pelayanan Bapak Dolfi Solossa dan Mama Yuly
Hendrayani Solossa di Jayapura memberikan pengajaran yang sangat luar biasa.
Pengajaran ini semakin lengkap diungkapkan pada Kebangunan Rohani Keliling Jemat
yang kita lakukan pada bulan Februari 2008. Kita bersyukur karena pada tahun 2008
kita mendapat penghargaan dan kepercayaan lagi dari Pengurus Sinode sebagai tuan
rumah pelaksanaan Youth Camp dan Musik seluruh Indonesia pada tanggal 25
September s/d 6 Oktober 2008. Dalam acara ini lebih lengkap dan komplit lagi firman
Elohim dinyatakan. Dalam rangka persiapan dan pelaksanaan acara Youth Camp dan
Musik ini, kita telah mengorbankan seluruh daya dan kekuatan yang kita miliki melalui
berbagai konsentrasi, tenaga, pikiran dan biaya yang sangat besar. Dalam kurun waktu
beberapa bulan saja kita telah menunjukan kekompakan dan kebersamaan kita untuk
menyukseskan acara tersebut. Berkat Tuhan telah nyata, kemuliaan-Nya memenuhi
seluruh peserta yang datang dari seluruh Indonesia.
Secara khusus pengajaran bagi para Zerubabel se – Tanah Papua dilakukan pada
bulan Mei dan juni 2008 Sorong. Kami percaya kehendak Tuhan tersebut akan lebih luar
biasa pada tahun-tahun mendatang.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan Penyusunan Laporan Kegiatan ini adalah melaporkan seluruh
pelaksanan kegiatan/program kerja Pengurus Cabang Gereja Pekabaran Injil “Jalan Suci”
Jayapura yang telah diputuskan dan ditetapkan dalam Persidangan Ilahi Pejabat Gereja
untuk dilaksanakan oleh Pengurus Cabang selama tahun 2006-2009 dan sekaligus
sebagai bahan evaluasi untuk menetapkan dan merumuskan kegiatan/program kerja
tahun 2009-2013.
Persidangan Ilahi GPI “Jalan Suci” Cabang Jayapura Februari
2008
C. SEKRETARIAT
Pelaksanaan Administrasi Organisasi GPI “ Jalan Suci “ Cabang Jayapura pada
tahun 2006-2009 berjalan sebagaimana mestinya dalam hal pencatatan dan pengarsipan
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
4
surat-menyurat dan kegiatan kantor lainnya. Adapun tugas pokok pada Sekretariat
Gereja adalah :
1. Pendataan Anggota Gereja
Anggota Gereja Pekabaran Injil Jalan Suci Cabang Jayapura yang tercatat pada buku
register per 31 Oktober 2008 sebanyak 641 orang. Untuk membedakan tugas dan
tanggung jawab
pelayanan dalam gereja maka dapat diklasifikasikan
anggota
Gereja menjadi tiga kelompok yaitu pejabat Gereja, Unsur pelengkap dan anggota
jemat biasa. Dibawah ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
 Pejabat Gereja meliputi :
a) Ketua-Ketua sebanyak
= 55 orang
b) Kelompok Yosua (Hamba Tuhan) sebanyak
= 18 orang
c) Diakonia sebanyak
= 56 orang
d) Pendoa Syafaat sebanyak
= 20 orang
Sedangkan unsur pelengkap lainnya terdiri dari :
Penanggung Jawab Pemuda sebanyak
= 17 orang
Pemain musik dan Tamborin sebanyak
= 54 orang
Pengurus sekolah minggu sebanyak
= 26 orang
Pengurus Peranan wanita sebanyak
= 17 orang
Sisanya sebagai anggota jemat biasa sebanyak
= 378 orang
(untuk lebih jelasnya dapat dibaca pada lampiran laporan ini)
Selama tahun 2006-2008 banyak anak-anak pemuda yang datang
melanjutkan studynya diberbagai perguruan tinggi di Jayapura tetapi ada pula
pemuda yang telah menyelesaikan studynya dan kembali ke Lokal asalnya
masing-masing. Berdasarkan data yang ada, jumlah anggota Tubuh Kristus Lokal
Jayapura 45 -50 persen anggotanya adalah Pemuda/mahasiswa.
2. Administrasi Surat menyurat.
Selama tahun 2008 klasifikasi surat masuk dan keluar meliputi :
a. Surat masuk sebanyak
= 85 buah
b. Surat keluar sebanyak
= 15 buah
c. Undangan masuk sebanyak
= 18 buah
d. Undangan keluar sebanyak
= 50 buah
e. Keputusan Pengurus Cabang sebanyak
= 20 buah
f. Rekomendasi sebanyak
= 4 buah
g. Surat Jalan sebanyak
= 2 Buah
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
5
3. Sakramen Gereja
Sekramen Gereja adalah bagian terpenting yang harus dilaksanakan
dengan rasa hormat dan penuh hikmah dalam suatu lembaga organisasi gereja.
Bentuk pelayanan sakramen tersebut meliputi Perjamuan Kudus, Baptiasan Air,
Pemberkatan Nikah dan atau nikah kudus, Penyerahan Anak dan Pelayanan bagi
orang meninggal. Sebagai tanda atau bukti autentik bahwa seseorang telah
menerima pelayanan tersebut, Gereja harus mengeluarkan surat yang menunjukan
bahwa orang tersebut adalah anggota gereja yang sah dan terdaftar. Sehubungan
dengan uraian diatas, maka selama tahun 2006-2008 GPI “Jalan Suci” Cabang
Jayapura
telah melakukan pelayanan sakramen dan menerbitkan surat bagi
anggota Gereja sebanyak 33 (tiga puluh tiga) buah terdiri dari :
a. Surat Baptisan Air sebanyak
= 17 buah
b. Surat Penyerahan anak sebanyak
= 4 buah
c. Surat Pemberkatan Nikah sebanyak
= 18 buah
d. Surat Kematian sebanyak
= 1 buah
4. Daftar Infentaris Sekretariat.
1.
Komputer 4 unit
2.
Mesin ketik 1 buah
3.
Meja biro 4 buah
4.
Kursi biro 4 buah
5.
Meja kumputer 4 buah
6.
Lemari 3 buah
7.
Boks file 15 buah
8.
Telpon 1 unit
9.
Fax 1 unit
10.
Jam dinding 2 buah
11.
Bagan struktur organisasi 1 buah
12.
Papan data pejabat dan anggota gereja 1 buah
13.
Seluruh dokumen gereja lengkap
14.
Dispenser 1 buah
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
6
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ATAU PROGRAM KERJA
A. BAGIAN ORAGANISASI, KADERISASI DAN PENDIDIKAN
I.
PENGURUS CABANG
Dalam usianya yang baru berumur 6 tahun sejak berubahnya status Badan
Hukum Yayasan menjadi Gereja
secara nasional dan khususnya di Kota dan
Kabupaten Jayapura yang sudah memasuki usianya yang ke
4
tahun sejak
dideklarasikannya pada tahun 2004, penataan oraganisasi terus dilakukan. Dengan
pertolongan Tuhan Yesus Kristus dan bimbingan dari Pengurus Sinode, Pengurus
Daerah dan Bapak-Bapak Ketua-ketua Tubuh Kristus Lokal Jayapura serta belajar
dari berbagai pengalaman dan kekurangan yang ada, dapat mendorong penataan
organisasi GPI “Jalan Suci” Cabang Jayapura semakin baik. Sebagai organisasi gereja
yang baru saja ditabiskan, telah membangun kerjasama dengan berbagai pihak yaitu
dengan Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kota dan Kabupaten Jayapura, serta
Kabupaten Keerom.. Wujud kerjasama tersebut, yang mana pada beberapa kegiatan
yang telah kita laksanakan dapat diresponi oleh pihak pemerintah yaitu pada acara
Ibadah Syukuran dan Resepsi dalam rangka Perayaan Hari Kebangkitan ke – II tahun
2007
Walikota dan Kakanwil Departemen Agama Provinsi Papua telah hadir
sekaligus menyampaikan sambutannya.
Pada tahun 2007 kita juga mendapat bantuan dana untuk pembinaan anak
usia dini dari Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua, bantuan dana dari
Dinas Sosial Provinsi Papua, bantuan 2 (dua) unit mesin cetak batu tela dan molen
serta dana pembinaan sebesar Rp. 3.000.000.- dari Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Papua, bantuan sebuah unit computer dari Walikota Jayapura,
Pembangunan Drainase diatas
tanah kosong milik gereja oleh Pemerintah Kota
Jayapura serta dukungan dana dari para donatur lainnya untuk mendukung
pelaksanaan pertemuan Diakonia pada bulan Mei 2007 dan acara Youth Camp dan
Musik tahun 2008.
Sedangkan Kaderisasi bagi para pejabat gereja perlu mendapat perhatian yang
sangat serius. Diakui bahwa sebagian para Zerubabel yang ada tidak terlibat dalam
berbagai organisasi kemasyarakatan, namun mampu sebagai pemimpin karena secara
alamiah mengikuti kaderisasi melalui
kepemimpinan dalam Tubuh Kristus.
Pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu sarana pembelajaran yang sangat
efektif
untuk
mendidik
setiap
umat
Tuhan
yg
dianggap
potensial
guna
mengembangkan sumber dayanya dalam meningkatkan dan mengembangkan
penataan organisasi Gereja. Secara khusus penataan administrasi dan pengelolaan
keuangan Gereja. Pada bulan Mei 2006
telah dilaksanakan pelatihan Akutansi
Pengelolaan Keuangan gereja. Oleh Bapak Pnt. Petrus Solossa, SE. M.SI bertempat di
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
7
gedung Kebenaran dan diikuti oleh bapak dan atau ibu yang telah dipercayakan
untuk mengelola keuangan gereja.
Selain itu pada tanggal 15 November 2008 bertempat di lantai II gedung
kehidupan dilakukan pembekalan tentang format laporan keuangan gereja yang
bersifat praktis dari bapak Pnt. Thobias Solossa kepada seluruh bendahara gereja.
Bentuk format ini diharapkan akan dipakai oleh seluruh bendahara dijajaran GPI
“Jalan Suci” Se Tanah Papua.
Merupakan suatu sukacita tersendiri bagi kita bahwa menjelang akhir tahun
2007 kita melaksanakan suatu Kehendak Elohim yang luar biasa yaitu
mengutus
Hamba Tuhan an. Pnt. Yason Sentuf dan Pnt. Musa Isir mewakili Gereja
Pekabaran Injil Jalan Suci di Tanah Papua untuk bergabung dengan suatu tim yang
anggotanya terdiri dari berbagai denominasi gereja di Tanah Papua mengadakan
pelayanan ke Yerusalem/Israel selama satu minggu. Dalam rangka pelayanan ke Israel
kita telah dipimpin Tuhan mengumpulkan dana dalam waktu yang sangat singkat
Rp. 52.656.000 (Lima Puluh Dua Juta Enam Ratus Enam Puluh
sebesar
Enam Ribu Rupiah) untuk dipersembahkan kepada Bangsa Israel sebagai Bangsa
Pilihan Elohim Sesuai Firman Tuhan dalam I Korintus 16 : 1-4 dan Roma 15:27). Untuk
laporan lengkap pengutusan tim ke Israel ini silahkan “Download PDF Laporan
Perjalanan Misi ke Israel”
II.
PENGURUS DAERAH DAN PENGURUS SINODE.
Walaupun Sistem kepemimpinan dalam gereja bersifat otonom namun,
menyangkut hal-hal yang bersifat pelayanan dan lain sebagainya Pengurus Cabang
Wajib dilakukan kosultasi dan koordinasi baik dengan Pengurus Daerah dan Pengurus
Sinode dan Pengurus Cabang lainnya. Untuk itulah, maka selama masa kepengurusan
ini, Pengurus Cabang GPI “Jalan Suci” Jayapura membangun hubungan komunikasi
yang baik dan harmonis dengan Pengurus Daerah Papua di Sorong dan Pengurus
Sinode di Lawang Jawa Timur dan Pengurus Cabang lainnya di seluruh Indonesia.
Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Pengurus Daerah dan Pengurus Sinode selalu
diikutinya.
Persidangan Ilahi dan Perayaan Kebangkitan Ke II Estafet Kepemimpinan
regenerasi memasuki era milinium maha suci GPI Jalan Suci se Tanah Papua yang
dilaksanakan di Sorong pada bulan Februari 2006 diikuti seluruh pejabat gereja dan
komponen-komponen dalam Tubuh Kristus.
Merupakan suatu kebanggaan tersendiri yang perlu disyukuri adalah bahwa
dalam Persidangan Ilahi Pejabat Gereja Pekabaran Injil “ Jalan Suci “ pada bulan
Agustus 2007 di Lawang beberapa orang Pejabat Gereja dari Papua dan khususnya
Jayapura di percayakan oleh Sinode sebagai nara sumber untuk menyampaikan
beberapa materi antara lain : Klasifikasi Indeks Penomoran Surat dan Sistematika
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
8
Baku tentang Format Laporan GPI “ Jalan Suci”, Kurikulum sekolah minggu, Format
penyusunan Aset gereja serta Format Laporan Keungan Gereja.
Kita juga telah mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengurus
Daerah berupa dana seperti mendukung pembangunan Gedung Sentrum di Sorong
dan kegiatan lainnya.
Sedangkan pada bulan Mei 2007 kita juga telah mengundang Bapak Wakil
Gubernur Provinsi Papua, Kakanwil Departemen Agama Provinsi Papua, Rektor
Universitas Cenderawasih dan undangan lainnya hadir dalam acara pembukaan
pertemuan Diakonia, wanita, pendoa dan anak Sinode GPI “Jalan Suci” Se- Indonesia.
Dan pada bulan September 2008 kita mendapat bantuan dana dari Wakil Gubernur
Provinsi Papua dan Bupati Kabupaten
Keerom dan Bantuan bahan akomodasi
dan logistik dari Dinas Sosial Provinsi
Papua untuk mendukung kelancaran
kegiatan Youth Camp dan musik seluruh
Indonesia yang dilaksanakan di Jayapura.
Bapak Sekretaris Daerah Provinsi Papua
Drs. Tedjo Soeprapto, MM mewakili Gubernur Provinsi Papua menyampaikan
sambutan sekaligus membuka acara Youth Camp dan Musik September 2008.
B. BAGIAN PEKABARAN INJIL
Pelayanan pembangunan Tubuh Kristus adalah dalam rangka menggenapkan
kata Tuhan Yesus Kristus dalam Injil Matius pasal 28:19-20 “karena itu pergilah jadikan
semua bangsa murid Ku dan Baptislah mereka dalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Ku perintah kan kepada mu.
Dan ketahuilah Aku menyertai kamu sampai akhir Zaman”. Serta
Efesus 4 : 11 “ Dan
Ialah yang memberikan baik Rasul-Rasul maupun Nabi-nabi, baik Pemberita-pemberita
Injil maupun Gembala-gembala dan pengajar-pengajar untuk meperlengkapi orangorang kudus bagi pekerjaan pelayanan bagi pembangunan Tubuh Kristus.
Kita bersyukur sebab Elohim dalam Tuhan Yesus Kristus selalu hadir dan memberikan
petunjuk dan kekuatan – Nya
sehingga kita mampu melaksanakan pelayanan
Pembangunan Tubuh Kristus di bumi ini khususnya di Tubuh Kristus Lokal Jayapura.
Untuk mewujudkan Visi
Pembangunan Tubuh Kristus di tengah bumi ini,
khususnya di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Keerom kita telah
melaksanakan misi dan palayanan secara rutin sesuai dengan Pimpinan dan Kehendak
Tuhan. Misi dan pelayanan di kerjakan baik di Ibadah-Ibadah Raya maupun di JemaatJemaat dan Jemaat Allah. Tangung Jawab pelayanan selama ini di kerjakan secara khusus
oleh kelompok Yosua (Hamba Tuhan, Jawatan Rohani ), Tua-tua, Pensyafaat dan
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
9
Diakonia. Misi dan Pelayanan di Tubuh Kristus Lokal Jayapura selain menjadi tanggung
jawab Para Hamba Tuhan (Para Yosua) yang menetap di Jayapura, tetapi selama ini kita
dapat menerima pelayanan penugasan dan pengutusan Hamba Tuhan dari berbagai
Cabang atau Lokal lain di Tanah Papua untuk melayani di Jayapura. (Untuk jelasnya
dibaca pada Bab IV Laporan ini).
Lebih khusus patut kita bersyukur karena dari tahun 2006 sampai tahun 2008 ini
Tubuh Kristus Lokal Jayapura mendapat perhatian dan penghargaan yang sangat luar
biasa dari Elohim dengan mengutus Tim Rasuli yaitu Bapak Dolfi Solossa dan Mama
Yul
selaku orang tua rohani kita
Sorong
dan Tim Musik dari
secara terus-menerus mengunjungi kita untuk
mengungkapkan dan mengajarkan berbagai pewahyuan
Elohim yang sangat dalam dan luas dari Elohim kepada
kita. Pada awal tahun 2006 Suara Tuhan kepada Bapak
Dolfi Solossa agar semua Hamba Tuhan/Jawatan Roh, Tua-tua dan para Zerubabel serta
seluruh Umat Tuhan berkumpul di Sorong untuk berdoa dan puasa selama 40 hari. Dalam
Doa dan Puasa tersebut Tuhan menyampaikan 7 (tujuh) kehendak Tuhan yang harus
dilaksanakan meliputi :
1.
Berdoa dan berpuasa Mencari Wajah Kristus dan Menemui Dia;
2. Menjaga Hati Nurani Kita agar selalu bersih;
3. Selalu memelihara Roh Kudus dalam hari Nurani yang bersih atau jangan
mendukakan Roh Kudus;
4. Selalu memuji-muji dan menyembah Dia . Kita sudah berdiri di pintu Gerbang PujiPujian;
5. Harus mengalami mujizat-mujizat Tuhan dalam hidup kita;
6. Kuasa Tubuh dan Darah Kristus;
7. Iblis atau aktivitas setan harus selalu di perangi dan dilawan.
Kehendak Tuhan tersebut terus-menerus berjalan sampai tahun 2008 dimana
pengajaran Firman Tuhan semakin luas, lebar, panjang dan dalam dinyatakan-Nya
kepada kita melalui Bapak Pnt. Dolfinus Solossa.
Inti Wahyu Elohim tersebut secara lengkap dan sistematis dapat dibaca dan
direnungkan dalam beberapa buku yang ditulis oleh Bapak PNT. DOLFINUS SOLOSSA
yaitu :
1) “CIPTAKAN RUMAH KESUKAAN TUHAN DAN KAWASAN TAHTA HADIRAT
ELOHIM DALAM DIRI KITA”
2) “MEMASUKI DIMENSI HADIRAT ELOHIM YANG LEBIH TINGGI DAN AJAIB”
3) BERANJAK DARI PADA BELANTARA MEMASUKI TANAH KANAAN.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
10
Sedangkan Tim dari Lawang yaitu Bapak Darto dan Mama, serta tim lainnya
yang menghadiri acara pertemuan Diakonia, Wanita, Pendoa dan anak pada bulan Mei
2007 juga menyampaikan hal-hal yang luar biasa dari Tuhan kepada kita.
Dalam acara tersebut Elohim memimpin Bapak-Bapak rohani mengungkapkan
dan mengajarkan Wahyu Elohim yang sangat luar biasa kepada kita semua. Kami minta
agar buku-buku tersebut harus dibaca secara baik, dan berulang-ulang kali, sebab bagi
bapak dan ibu yang membacanya dengan tekun sangat diberkati oleh Tuhan Yesus.
Sebagaimana telah dinubuatkan oleh Bapak-Bapak Rohani kita bahwa memasuki
tahun 2008 Tuhan akan menyatakan kemulian-Nya bagi Umat-Nya, tetapi juja akan
terjadi kegoncangan-kegoncangan dalam segala aspek kehidupan kita sesuai Kitab Ibrani
12 : 26-28.
Dalam pembagian kawasan atau wilayah pelayanan, maka Tubuh Kristus Lokal
Jayapura, Merauke dan Wamena merupakan satu wilayah. Oleh sebab itu
Dalam
rangka mewujudkan pelayanan Pembangunan Tubuh Kristus yang benar, maka pada
bulan Maret 2007 telah diutus satu Tim terdiri dari Bapak Ketua-Ketua (Zerubabel) dan
Para Yosua melakukan pelayanan di Wamena sebagai
penyegaran rohani serta
memperbaiki sistim kepemimpinan dalam jemaat Tubuh Kristus Wamena.
Kegiatan/program rutin yang selalu dilaksanakan oleh para Yosua adalah :
1.
Para Yosua mengadakan pelayana kunjungan bagi anggota jemaat dan tugas
rutin lainya seperti Doa Pagi, Doa Siang dan pertemuan – pertemuan di tingkat
para Yosua.
2. Pelayanan Roling para Yosua dari jemaat ke jemaat
3. Doa puasa dan evaluasi para Yosua/ Hamba Tuhan dilaksanakan tiap hari Rabu.
4. Mengadakan pelayanan Sakaramen Gereja terdir dari: baptisan Air, Pernikahan,
Penyerahan anak dan Pelayanan bagi anggota Gereja yang telah meninggal
dunia.
5. Pengajaran Firman Tuhan bagi anak-anak sekolah minggu.
6. Pelayanan Firman Tuhan pada Ibadah pemuda.
7. Membahas dalam Forum Sidang Penatua dan telah mengirim Sdr. Yoswa Yeuw
mengikuti Traning di SBTC Sorong.
Selain kegiatan rutin tersebut, maka pada bulan Februari tahun 2006 juga kita
telah melaksanakan beberapa Hasil Keputusan Persidangan Ilahi PD GPI “Jalan Suci”
Papua di Sorong yaitu menerima dan mengutus para Hamba Tuhan melakukan
Pelayanan di Tubuh Kristus Lokal Se - Tanah Papua yaitu :
I. Pengutusan / Penugasan Para Yosua / Hamba Tuhan melakukan Palayanan Keluar :
1.
Mengutus Bpk. Pnt. Edy Kareth pelayanan di Tubuh Kristus Lokal Timika selama 1
(satu) bulan – terhitung mulai tanggal 1 s/d 31 Juli 2006.
2. Mengutus Pnt. Didimus Yeuw dan istri Pelayanan di Sorong Selatan/ Jitmau selama
5 bulan n yaitu terhitung mulai dari bulan November 2007 s/d bulan April 2007
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
11
3. Mengutus Almarhum Pnt. Benyamin Roru pelayanan di NTT selama 1 Tahun yaitu
terhitung mulai dari bulan Mei s/d Oktober 2006
4. Mengutus Pnt. Andy Kareth pelayanan ke Fak-fak 5 (lima) bulan yaitu terhitung
mulai bulan Mei s.d Oktober 2006
5. Mengutus Bpk. Pnt. Obed Billy pelayanan di NTT selama 1 tahun yaitu terhitung
mulai dari bulan September s/d Januari 2007.
6. Mengutus Bpk. Pnt. Yahya Wororik Pelayanan di Keyen Kab. Sorong Selatan
selama 5 (lima) bulan yaitu terhitung mulai dari bulan Mei s/d bulan Oktober 2006
7. Mengutus Ev. Romi Silalahi pelayanan di Wamena selama 1 (satu) tahun yaitu
terhitung mulai dari bulan Maret 2006 s/d bulan Maret 2007
8. Tolias Logo + Istri pelayanan di Wamena selama 1(satu Tahun yaitu terhitung mulai
dari bulan Maret 2006 s/d bulan Maret 2007.
II. Menerima Pelayanan Penugasan para Yosua (hamba Tuhan) dari Cabang/ Lokal Lain
di Tanah Papua di Jayapura Yaitu :
1.
menerima bapak Keliopas Yumame + Istri pelayanan selama 5 bulan di Jayapura
yaitu bulan Mei s/d Bulan September 2006.
2. Menerima Ulis Hara + Istri pelayanan di Jayapura sekama 5 bulan yaitu dari bulan
Mei s/d bulan September 2006
3. Menerima Bpk. Yoel Bless pelayanan di Jayapura selama 2 bulan yaitu dari bulan
juni s/d bulan November 2006
4. Menerima EV. Desy Poluan pelayanan di Jayapura selama 4 bulan yaitu dari bulan
juni s/d bulan November 2007
5. Menerima EV. Ros Ayorobaba pelayanan di Jayapura selama 1 tahun yaitu dari
bulan Juni 2006 s/d bulan Juni 2007
6. Menerima Bpk. Frans Naa + ibu pelayanan di Jayapura selama 5 bulan yaitu dari
bulan Oktober 2006 s/d bulan Maret 2007.
7. Menerima EV. Alfaris Kambuaya di Jayapura selama 5 bulan yaitu dari bulan
Desember 2006 s/d bulan Mei 2007
8. Menerima Pelayanan Bapak. Pnt. Amos Athabu di Jayapura selama 5 bulan
(belum dilaksanakan).
III. Sedangkan Program Pengurus Sinode GPI “Jalan Suci” Tahun 2006 Yang Telah
Dilaksanakan Adalah :
1.
Mengutus Bpk. Eddy Kareth + Ibu pelayanan di Menado Sulawesi Utara selama satu
bulan mulai dari tanggal 1 s/d 30 September 2006 dan pelayanan di Kalimantan
dari tanggal 20 November s/d 23 Desember 2006.
2. Mengutus Para Yosua, Serubabel dan Pengurus Gereja sebanyak 38 orang mengikuti
doa puasa dan rapat Kerja dan Persidangan Ilahi Sinode GPI “Jalan Suci” di Lawang
pada tanggal 23 s/d 29 Agustus 2006.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
12
3. Mengutus Pengurus Sinode dan para Yosua sebanyak 23 orang mengikuti Doa dan
Puasa dari Rapat Kerja Sinode pada tanggal 13 s/d 18 November 2006
4. mengutus dan menetapkan hamba Tuhan Mince Tewe untuk pelayanan di Tubuh
Kristus Lokal Jayapura.
IV. Selain itu, kegiatan yang oleh pimpinan dan kehendak Tuhan Yesus dilaksanakan selama
tahun 2006 tanpa direncanakan sebelumnya adalah :
1.
Menerima Pelayanan Team Rasuli Bapak Dolfinus Solossa + Mama Yul dan Tim Musik
dari Sorong pada bulan Mei, Juni, September, dan Oktober 2006 ?
2. Mengutus 1 Tim dari Jayapura terdiri dari Tua-tua dan Zerubabel sebanyak 15 orang
bersama Bapak Dolfi Solossa dan Mama Yul mengadakan pelayanan di Timika pada
bulan Juni. 2006 ?
3. Mengumpulkan dana dan mengutus Bapak Penatua Yason Sentuf mewakili GPI
“JalanSuci” di Tanah Papua melakukan pelayanan ke Israel selama satu minggu
bersama tim Papua lainnya pada bulan November 2006.
4. Mengumpul dana sebanyak Rp. 34.000.000 (Tiga Puluh Empat Juta Rupiah) untuk
membantu pembayaran tanah gereja di Kalimantan oleh Bpak. Pnt. Yason Sentuf
pada bulan Juni 2006
5. Pembelian tanah dan peletakan Batu Pertama pembangunan Gedung Ibadah Jemaat
Filadelfia pada bulan September 2007.
6. Pada bulan Agustus mengutus Pejabat Gereja dan Zerubabel serta para Yosua
sebanyak 38 orang mengikuti Rapat Kerja dan Persidangan Ilahi Sinode GPI “Jalan
Suci” di Lawang.
Biaya Tiket PP Jayapura – Surabaya + lumsum bagi 10 orang
ditanggung oleh Gereja Pekabaran Injil “Jalan Suci” Jayapura.
7. Pada bulan November mengutus 23 orang terdiri dari Pengurus Sisnode dan Para
Yoswa mengikuti doa puasa dan Rapat Kerja Pengurus Sinide di Lawang.
8. Membantu biaya pernikahan anatara Bapak. Samuel Kareth, SH dan Sherly Yawan
pada bulan Oktober 2007 sebesar Rp. 63.000.000 (Enam Puluh Tiga Juta Rupiah).
9. Membantu Keluarga yang berduka
10. Pengadaan Travo sebanyak dua buah.
B. KEPUTUSAN PERSIDANGAN ILAHI BULAN FEBRUARI 2008 YANG BELUM
DILAKSANAKAN ADALAH :
1.
Pelaksanaan Nikah Massal Bagi anggota Gereja yang belum menikah
2. Penyusunan Tata Cara dan Liturgi pelayanan Sakramen yang praktis meliputi
Sakramen Baptisan, Sakramen Pernikahan, Sakramen bagi orang yang telah
meninggal dunia. Perlu diakui bahwa secara Nasional sudah ada pedoman dari Sinode
GPI Jalan Suci di Lawang, namun perlu disederhanakan sehingga lebih praktis dalam
pelayanan.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
13
3. Pembuatan market (master plan) penggunaan tanah 1 hektar oleh panitia yang telah
ditunjuk.
4. Sisa Dana kegiatan Diakonia se- Indonesia bulan Mei 2007 sebesar Rp. 100.000.000.merupakan dana awal pembangunan berbagai sarana dan prasarana diatas tanah
dimaksud.
5. Perbaikan/Renovasi Gedung Kebenaran.
6. Pembangunan Gedung Diakonia.
7. Membentuk tim untuk menyusun anggaran Pendapatan dan belanja Gereja tiap
tahun.
8. membangun tempat yang bersifat permanen bagi Mesin Genset/Generator.
9. Pengadaan Brankas untuk menyimpan surat-surat dan barang-barang berharga milik
gereja.
10. Pelayanan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan Abepura. Sudah diminta waktu
tetapi belum ada jawaban dari pihak Lembaga.
Sedangkan hasil keputusan yang sudah dilaksanakan adalah :
1.
Pembangunan Rumah tinggal keluarga ibu Barbalina Bemey/Athabu sedang dalam
tahap pengerasan dan akan dibangun pada tahun 2009. Sisa Dana pembangunan
pusara Almarhum Bapak Andreas Athabu sebesar Rp. 60.000.000.- merupakan dana
awal. Sedangkan bahan bangunan sudah di korbankan oleh serubabel dan seluruh
umat Tuhan.
2. Pengadaan Kendaraan roda empat untuk oprasional Gereja.
3. Kendaraan Roda empat yang sekarang ada merupakan korban persembahan yang
telah diserahkan oleh keluarga Bapak Pnt. Thobias Solossa kepada gereja yang
selanjutnya dipakai sebagai oprasional pelayanan para Yosua. Dan kendaraan roda
dua merupakan korban dari Bpk Pnt. Petrus Solossa yang dipakai sebagai oprasional
sekretriat gereja.
C. KEGIATAN YANG OLEH PIMPINAN DAN KEHENDAK TUHAN YESUS DILAKSANAKAN
SELAMA TAHUN 2007 TANPA DIRENCANAKAN SEBELUMNYA ADALAH :
1.
Mengutus Satu tim dari Jayapura terdiri Bpk Thobias Solossa, Bpk Samuel Safkaur dan
Bpk. Eddy W Kareth mengikuti Persidangan Ilahi Pejabat Gereja se Kalimantan di
Banjarmasin.
2.
Mengutus Bapak Pnt. Yason Sentuf dan Pnt. Musa Isir mewakili GPI “Jalan Suci di
Tanah Papua melakukan pelayanan ke Israel selama satu minggu bersama tim Papua
lainnya pada bulan November sekaligus menyerahkan korban persembahan kita
kepada Bangsa Israel.
3. Pembelian tanah dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Ibadah
Jemaat Syaloom.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
14
4. Pada bulan Agustus 2007 mengutus Pejabat Gereja dan Serubabel serta para Yoswa
sebanyak 33 orang mengikuti Persidangan Ilahi Pejabat Gereja Sinode GPI Jalan Suci
di Lawang.
5. Mengutus Bpk. Thobias Solossa, Bpk. Samuel Safkaur, Bpk. Eddy W. Kareth dan Bpk.
Sefnat Kambu mengikuti Persidangan Ilahi Pejabat Gereja Se- Jawa Timur di
Surabaya.
D. PROGRAM PENGURUS DAERAH GPI “JALAN
SUCI” PAPUA
YANG TELAH
DILAKSANAKAN ADALAH :
a. Pengutusan/Penugasan Para Yosua/Hamba Tuhan melakukan Pelayanan Keluar
1.
Mengutus Pnt.Didimus Yeuw dan istri pelayanan di Sorong Selatan /Jitmau selama 5
bulan yaitu terhitung mulai dari bulan November 2006 s/d
bulan April 2007
2. Mengutus Alm Pnt.Benyamin Roru pelayanan di NTT selama 1 Tahun.
3. Mengutus Tolias Logo + Istri dan Ev Romi Silalahi pelayanan di Wamena selama 1
(satu) tahun yaitu terhitung mulai dari bulan Maret 2006 s/d Bulan Maret 2007
b. Menerima Pelayanan Penugasan para Yosua (Hamba Tuhan) dari Cabang/ Lokal Lain
di Tanah Papua.
1. Menerima Ev.Ros Ayorbaba pelayanan di Jayapura selama 1 tahun yaitu dari bulan
Juni 2006 s/d bulan Juni 2007.
2. Menerima Bpk. Frans Naa + ibu pelayanan di Jayapura selama 5 bulan yaitu dari
bulan Oktober 2006 s/d bulan Maret 2007.
3. Menerima EV Alfaris Kambuaya dan Ibu Pelayanan di Jayapura
di Jayapura.
selama 5 bulan yaitu dari bulan Desember 2006 s/d bulan Mei 2007.
4. Menerima Pelayanan Bpk Pnt. Amos Athabu di Jayapura selama 4 bulan yaitu dari
bulan Juni s/d September 2007.
E. PROGRAM PENGURUS SINODE GPI “JALAN SUCI” TAHUN 2007 YANG TELAH DI
LAKSANAKAN ADALAH :
1.
Mengutus Pnt. Didimus Yeuw Pelayanan di NTT selama 3 bulan yaitu dari bulan
September s/d November 2007.
2. Mengutus
Pnt. Obed Billy pelayanan di NTT selama 1 tahun yaitu dari bulan
September 2007 s/d September 2008
3. Menerima
Pnt. Wilfrid Sianipar pelayanan
selama bulan
September 2007 di
Jayapura.
4. Mengutus Pengurus sekolah minggu mengikuti pembekalan kurikulum sekolah minggu
sekaligus sebagai narasumber di Lawang pada bulan September 2007.
5. Mengutus pengurus peranan wanita mengikuti Pertemuan Dep. Peranan wanita di
Lawang pada bulan September 2007.
6. Mengutus Ev. Mince Tewe mengikuti pembekalan sekolah minggu di Jakarta.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
15
7. Sedangkan Bpk. Pnt. Eddy W. Kareth dan Pnt. Andreas Kareth belum melaksanakan
tugas pelayanannya ke Jakarta dan Riau.
8. Mengutus Kel. Alm Benyamin Roru pelayanan di NTT dalam jangka waktu yang tidak
di tentukan.
Ada beberapa kegiatan yang tidak diprogramkan namun oleh pimpinan Tuhan dapat
dilaksanakan pada tahun 2008 adalah :
1.
Mulai dari awal tahun 2008 Tuhan memimpin Bapak Dolfi dan Mama Yul melakukan
pelayanan secara terus menerus di Jayapura.
2. Pada bulan Februari dilaksanakan Ibadah Kebangunan Rohani keliling jemat-jemat.
Melalui KKR tersebut memacu beberapa jemaat untuk menyelesaikan bagunan
tempat ibadahnya dan juga ada jemat yang melengkapi berbagai fasilitas yang
diperlukan untuk kegiatan di jematnya.
3. Pada bulan April 2008 suatu Tim Rasuli terdiri dari Pengurus Daerah, Para Tua-Tua
dan Serubabel dari Timika dan Tua-tua dari Jayapura melakukan pelayanan di Tubuh
Kristus Lokal Nabire. Tim tersebut dipimpin oleh Bapak Dolfi Solossa dan Mama Yul.
Dalam pelayanan
ini Tuhan Hadir dengan luar biasa melawat umat-Nya. Dan
merupakan suatu kesaksian bahwa sepanjang sejarah pembangunan Tubuh Kristus di
Tanah Papua untuk pertama kalinya dicarter pesawat untuk mengangkut hambahamba-Nya melakukan pelayanan.
4. Oleh Pimpinan Tuhan dan persetujuan Bapak-Bapak Rohani dan Pengurus Sinode
telah mempercayakan Kegiatan Youth
Camp dan Musik Nasional Tahun 2008
yang merupakan Program Departemen
Pemuda
dan
Musik
Nasional
dilaksanakan di Jayapura. Dalam rangka
persiapan acara tersebut maka pada bulan April 2008 suatu tim terdiri dari Pnt. Petrus
Solossa, Pnt. Welem Naa, Pnt. Origenes Kambuaya, Pnt. Yohanis Naa, Pnt. Arius
Safkaur, Pnt. Yoram Saa menyusun rencana kegiatan di Timika.
Pada Bulan April 2008 Suatu Tim dari Jayapura dan Sorong yaitu Bapak Dolfi
Solossa, Bapak Pnt. Thobias Solossa, Pnt. Petrus Solossa, Pnt.
Welem Naa, Pnt. Origenes Kambuaya, Pnt. Arius Safkaur,
berangkat ke Surabaya untuk minta persetujuan dari
Ketua Umum Sinode dan sekaligus melaporkan secara
langsung kesiapan Tubuh Kristus Lokal Jayapura sebagai
Tuan rumah penyelenggaraan acara Youth Camp dan
Musik nasional tahun 2008.
Pelaksanaan Acara Youth Camp dan Musik tersebut sangat menyita perhatian,
waktu, tenaga, biaya dari semua umat Tuhan. Dan kenyataannya seluruh umat Tubuh
Kristus local Jayapura telah menunjukkan suatu kebersamaan yang sangat luar biasa
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
16
mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan acara sehingga dapat berjalan
dengan aman, lancar dan sukses dan dapat diberkati secara luar biasa.
Beberapa kegiatan fisik yang telah dilaksanakan melalui acara tersebut yaitu :
1.
Pengerukan dan pemadatan tanah 1 ha. Dibangun talut keliling dan perbaikan
drainase.
2. Pembangunan 1 buah Dapur umum Diakonia
3. Pengadaan berbagai perlengkapan diakonia. (dibaca pada daftar asset Gereja).
5. Pada bulan Mei 2008 kita mengutus suatu tim sebanyak 35 orang mengikuti pra
pertemuan Zerubabel di Sorong.
6. Pada Bulan Juli 2008 kita mengutus 45 orang Zerubabel dan Yosua dari Jayapura
mengikuti Pertemuan para Zerubabel se- Tanah Papua di Sorong.
C. BAGIAN PENGEMBANGAN JEMAAT
Pada kesempatan ini kami melaporkan pula bahwa seluruh aktifitas pelayanan
yakni Ibadah bersama, Pelayanan bersama, Kehidupan bersama dan Kepemimpinan
Bersama, jemaat Tubuh Kristus Lokal Jayapura, mulai dari jemaat Hermon, Galelea, Sion,
Bethel, Filadelfia dan Syalom serta Pemuda berjalan sebagaimana mestinya. Sedangkan
pengembangan ibadah jemaat-jemaat Allah mengalami suatu perubahan yakni ada
beberapa jemaat saja yang jemaat Allah nya efektif berjalan sedangkan jemat lainnya
walaupun jemaat Alllahnya ada tetapi oleh keputusan Tua-tua jemaat setempat bahwa
ibadah digabung dan dilaksanakan secara bergilir dari rumah ke rumah bahkan ada pula
jemaat yang lebih konsentrasi pada Ibadah Jemaat pada setiap hari Senin. Pelayanan
Jemaat-jemaat Allah dimasing-masing jemaat diatur dan dibagi oleh Tua-tua dan Hamba
Tuhan di tiap Jemaat menjadi beberapa jemaat Allah disesuaikan dengan jumlah umat
Tuhan dan luas jemaat yang bersangkutan. Dalam jemaat Allah dimaksudkan telah
diputuskan untuk masing-masing jemaat memberikan nama pada jemaat Allah sesuai
dengan pimpinan Allah. Dalam perkembangannya pembagian jemat Allah dimasingmasing jemat sebagai berikut :
1.
Jemaat Hermon di Sentani terdiri dari 2 jemaat Allah
2. Jemaat Galileas di Waena terdiri dari 3 jemaat Allah
3. Jemaat Sion di Uncen Bawah terdiri dari 6 Jemaat Allah
4. Jemaat Bethel di Kamkey terdiri dari 9 Jemaat Allah
5. Jemaat DFiladelfia di Kotaraja terdiri dari 3 jemaat Allah
6. Jemaat Syaloom di Jayapura terdiri dari 2 Jemaat Allah.
D. BAGIAN PENDOA SYAFAAT
Doa merupakan kunci kerberhasilan kita dalam Pembangunan Tubuh Kristus.
Tanpa doa maka akan sia-sia saja segala pelayanan yang kita lakukan.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
17
Pembangunan Tubuh Kristus sejak dimulai di Indonesia maupun di Tanah Papua
mengalami kemajuan yang sangat luar biasa karena adanya
dilakukan terus menerus. . Oleh sebab itu
doa dan puasa yang
dalam Gereja Pekabaran Injil Jalan Suci
menetapkan doa sebagai ukuran pertama dan utama dalam segala kegiatan. Secara
khusus di GPI “Jalan Suci” Cabang Jayapura, kegiatan doa dilakukan secara rutin baik
secara pribadi umat Tuhan maupun dalam kebersamaan. Lebih khusus lagi dikerjakan
oleh para Pendoa syafaat dan Hamba Tuhan, Tua-Tua pada hari-hari yang telah
ditentukan baik di umum maupun di jemat-jemaat.
Dalam tahun ini dilakukan beberapa kali doa dan puasa yaitu :
1.
Doa dan Puasa pada bulan januari –Februari selama 2 minggu (oleh Para Yosua
Se- Tanah Papua di Rufei Sorong)
2. Doa dan puasa satu bulan penuh selama bulan Oktober.
3. Doa dan puasa dilakukan pada bulan Agustus 2006 di Lawang oleh Peserta dari
seluruh Indonesia.
Sebagaimana dijelaskan pada Bab I bahwa tahun 2006 ini adalah tahun doa
dan puasa Bagi gereja Pekabaran Injil “Jalan Suci” di Indoensia dan khususnya Tubuh
Kristus di Tanah papua. Dalam , Tahun ini dilakukan beberapa kali doa dan puasa
yaitu:
a) Doa dan Puasa pada bulan Januari – Februari selama 40 hari (Oleh Para Yoswa
dan Serubabel bertempat di Rufei Sorong
b) Doa dan puasa bagi para Yoswa selama 21 Hari bagi Para Yoswa pada bulan Juli
c) Doa dan Puasa dilakukan pad bulan Agustus 2006 di Lawang oleh Pesreta dari
seluruh Indoensia
d) Doa dan puasa lakukan satu bulan penuh pada buln Oktober di Cabang / Lokal
Seluruh Indoensia
e) Doa dan Puasa pada bulan November di Lawang diikuti oleh Para Yoswa dan
Pengurus Sinode
f) Doa dan Puasa pada bulan Desember oleh Seleuruh Umat Tuhan.
RUMUSAN HASIL RAPAT PARA PENDOA
1.
Malakukan Doa rutin pada hari Kamis malam
2. Melakukan Doa bersama Hamba – Hamba Tuhan 1 Bulan
3. Melakukan Doa dan Puasa setiap awal bulan dan
Akhir minggu pertama bulan
berjalan
4. Mengunjungi / turun ke Tiap – tiap Jemaat sesuai dengan petunjuk Tuhan
5. Melakukan Doa dan Puasa setiap minggu
6. Pengadaan Pakaian seragam untuk pendoa
7. Melakukan Iuran Wajib dan Sukarela
8. Rencana pengutusan bagi para Pendoa apabila ada kegiatan / Pertemuan Pendoa di
Papua / Luar Papua
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
18
9. Setiap akhir Tahun ada Pertemuan d ruang Patmos mengumpulkan membuat Laporan
selama tahun berjalan.
E. BAGIAN USAHA SOSIAL DAN PEMBANGUNAN
1. USAHA SOSIAL
Pelayanan Diakonia merupakan suatu bagian yang sangat amat penting
dalam pembangunan Tubuh Kristus. Pelayanan Diakonia mempunyai tugas pokok
utama adalah pelayanan meja, dan merupakan perpanjangan tangan dari Tua-tua
untuk melihat dan membantu orang lain yang sangat membutuhkan bantuan.
Pelayanan Diakonia pada hakekatnya sama dengan pelayanan para tua-tua dan
jawatan rohani lainnya. Namun secara teknis lebih memberi perhatian pada hal-hal
yang sifatnya lahiriah atau jasmani. Pelayanan Diaken memiliki tugas yang sangat
mulia dalam Jemaat Bertubuh Kristus yaitu mengatur, mengurus, menyediakan
keperluan-keperluan jasmani bagi jemaat, misalnya menolong orang -orang miskin,
janda-janda, lansia, yatim piatu, dan lain sebagaianya. Dasar-dasar kebenaran
pelayanan Diaken diantaranya : Kisah Para Rasul 6 : 1-7; I Timotius 3 : 8-13; Roma 16 : 116; Roma 12 : 7; I Korintus 12 : 28.
Selama tahun 2006 -2008 pelayanan Diakonia telah melaksanakan tugas
sesuai fungsinya yaitu menyediakan kebutuhan Tubuh dan Darah Tuhan Yesus, Selain
itu
Diakonia telah membantu keluarga yang mengalami kedukaan sebanyak 11
(Sebelas) keluarga, bantuan kepada orang sakit sebanyak 2 (Dua) orang, bantuan
biaya bagi mahasiswa 2 (dua) orang untuk pembayaran SPP, mengunjungi Panti
asuhan dua kali, membantu lanjut usia dua
orang mendistribusikan pakaian ke
Wamena, Paniai, Merauke dan Nabire.
Pada Tahun 2008 Pengurus Cabang GPI Jalan Suci Jayapura mendapat
mandat dari Pengurus Sinode untuk menyelenggarakan suatu kegiatan yang berskala
nasional di lingkungan GPI Jalan Suci di Indonesia yaitu Pertemuan Diakonia, Wanita
dan Anak yang telah berlangsung secara aman, lancar dan sangat diberkati Tuhan.
Namun perlu diakui bahwa pelayanan diakonia ini belum dilaksanakan
secara maksimal sehingga merupakan evaluasi yang harus diperbaiki pada hari-hari
mendatang.
Realisasi Kegiatan Bidang Diakonia yang dilaksanakan Tahun 2006 meliputi :
1.
Pembukaan Kantin Diakonia
2. Pengadaan Bahan Diakonia
3. Pertemuan Tua – tua dengan Diakonia
4. Penambahan Diakonia di Usur Tua – tua an. Pnt. Petrus Duwith, Pnt. Saul Asmuruf
dan Pnt. Ismael Bleskadit
5. Pengadaan kipas angin sebanyak 6 (enam) buah di Gedung Kehidupan
6. Diadakan Aksi Diakonia Tiap Bulan.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
19
RUMUSAN HASIL RAPAT PARA DIAKONIA
Program prioritas dari Diakonia adalah membangun
Gedung Diakonia yang
permanen. Upaya dana berupa nasar dari beberapa Ibu diakonia pada saat
Persidangan Ilahi bulan Februari tahun 2008
sebesar Rp. 41.000.000.- belum
terkumpul hingga saat ini karena belum ada penegasan dari Tua-tua tentang waktu
dimulainya pembangunann tersebut.
2. PEMBANGUNAN
Selama tahun 2006-2008 telah dilaksanakan beberapa bangunan fisik yang
merupakan aset gereja. Bangunan tersebut meliputi pembebasan tanah, gedung,
pagar dan sebagainya. Adapun daftar bangunan tersebut sebagai berikut :
a. Aset gereja (Jemaat Lokal Jayapura) meliputi :
Pembelian tanah seluas 1 ha sebagai hak milik lengkap dengan sertifikat tanah.
Pengurusan Setifikat pada tanah seluas 50 X 50 meter persegi;
Pembangunan WC/kamar mandi umum dan renovasi yang lama;
Pembangunan Pagar Kawat keliling Tanah 1 ha;
Pembangunan Pagar pada pusara Bapak Almarhum Andrias Athabu;
Pembangunan Talut keliling tanah 1 ha;
Pembentukan tim untuk menyusun master plan untuk tanah 1 ha belum
melaksanakan tugasnya;
Pembangunan Rumah tempat tinggal Keluarga Ibu Andreas Athabu sudah
dalam tahap pengerasan. Pembangunan akan dilaksanakan pada tahun 2009;
Pembangunan jembatan dan polisi tidur di depan gedung Kebenaran.
b. Pembangunan Gedung di Jemat-jemat yaitu :
Pembangunan 1 buah Gedung ibadah di Jemat Hermon di Sentani diatas tanah
gereja dan melengkapi fasilitasnya;
Penyelesaian Bangunan gedung ibadah jemaat Galelea dan di Waena diatas
tanag milik gereja sekaligus melengkapi fasilitasnya.
Pembangunan 1 buah Gedung ibadah di jemaat El- Bethel diatas tanah gereja
dan melengkapi fasilitasnya Bangunan diselesaikan oleh Kel. Bpk Drs. Manase
Kambuaya dan diserahkan kepada pihak Gereja atau Jemat El-Bethel;
Pembangunan 1 buah gedung ibadah di jemaat Syaloom diatas tanah milik
gereja dan melengkapi fasilitasnya.
c. Peletakan batu pertama pembangunan gedung ibadah Jemat Filadelfia pada
tahun 2007, namun sampai sekarang masih dalam proses persiapan pembangunan.
d. Sedangkan Jemat Sion pada tahun 2008 telah mendapat sebuah kaplen tanah
untuk pembangunan gedung ibadah.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
20
e. Sertifikat tanah di 5 jemaat antara lain : jemat Hermon, Galelea, Sion, Filadelfia,
dan Syalom belum diproses sedangkan jemat El-Bethel sudah memiliki sertifikat
tanahnya.
f. Selengkapnya dapat dibaca pada daftar aset terlampir.
RUMUSAN HASIL RAPAT PARA PENATUA
1.
Membangun Rumah Temapt Tinggal Mama Andy Athabu pada tahun 2008
2. Membangun pagar keliling Tanah GPI „Jalan Suci” Cabang Jayapura
3. Menetapkan Program Pengambangan Usaha Batu Tela / Sementara berjalan
4. Mendukung rencana pernikahan Kudus setiap anak-anak kita dalam Jemaat Tubuh
Kristus
5. Mendukung rencana kahadiran Dokter Odi dalam menjelaskan pengembangan
Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) maupun SD ( Sekolah Dasar)
6. Mengadakan kendaraan Operasional GPI “Jalan Suci” Cabang Jayapura.
Realisasi Kegiatan Pembangunan Fisik yang telah dilaksanakan adalah :
1.
Peroses Balik nama tanah milik Gereja seluas 1 (satu) Hektar dari hal pakai menjadi
Hak milik, dan diatas tanah tersebut telah di pasang papan nama.
2. Mengurus balik nama tanah milik Gereja yang sekarang dipakai dari hak pakai
ditingkatkan menjadi hak milik.
3. memperbaiki kebocoran pada atap dan plafon gedung kehidupan.
4. Membangun MCK yang permanent dan merenovasi MCK lama.
5. Membangun pusara Almarhum Bapak. Pnt. Andreas Athabu
6. Memberi Nomor urut pada Kursi-kursi dan memperbaiki lampu salib yang rusak.
F. BAGIAN PEMUDA
Pemuda merupakan aset Gereja yang sangat penting dan mahal nilainya sehingga
senantiasa membutuhkan perhatian yang sangat serius dari para Tua-tua, Jawatan Roh
(Hamba Tuhan) dalam pembinaannya. Pembinaan tersebut dilakukan baik melalui
pengajaran Firman Tuhan dalam Ibadah-ibadah raya, Ibadah jemaat, Ibadah Pemuda
dan melalui konseling atau penggembalaan bila diperlukan. Wujud perhatian Tua-Tua
dan Hamba-Hamba Tuhan, maka pada tahun 2007 telah diadakan pengajaran Firman
Tuhan Oleh Bapak Yason Sentuf, Bpk Amos Athabu, Bpak. Alfaris Kambuaya, Bapak
Wilfrid Sianipar dan Ev. Ros Ayorbaba.
Salah satu program Departemen Pemuda yang telah berhasil dilaksanakan dengan
baik
di Jayapura pada tahun 2008 ini adalah
Youth Camp Pemuda ( Latihan Dasar
Kepemimpinan Rohani). Acara ini merupakan acara berskala nasional di lingkungan GPI
“Jalan Suci” di Indonesia yang dilaksanakan di Daerah. Dalam acara ini telah berhasil
membina, mendidik dan mempersiapkan generasi muda gereja yang berkualitas untuk
pembangunan Tubuh Kristus memasuki regenerasi estafet kepemimpinan Tubuh Kristus .
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
21
Demikian juga diajarkan bagaimana sebagai seorang pemimpin yang baik, dan juga
penerapan tentang sistim oprasionalisasi dan mekanisme kepemimpinan dalan sidang
penatua.
RUMUSAN HASIL RAPAT PEMUDA pada bulan FEBERUARI 2008 YANG BELUM
DILAKSANAKAN
1.
Program Tahun berjalan tahun 2008
a. Rencana untuk mengikuti Bica Pemuda di Lawang Bulan September 2008
b. Doa puasa bersama pada hari – hari libur
c. Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) ke dalam di lakukan mulai awal Maret yang
akan di lakukan setiap bulan
d. Melakukan perjamuan kasih dengan pemuda yang Wisuda dan yang baru datang
dari Daerah
e. Pembinaan mental Rohani Pemuda sebelum mengikuti Acara Bica Pemuda di
Lawang pada bulan Agustus tahun 2008
2.
Program Rutin Pemuda Tahun 2008
a. Ibadah rutin Pemuda satu minggu sekali hari Sabtu yang di mulai pada pukul
17.00 ( Jam 5 Sore)
b. Doa malam pemuda tiap hari minggu sore yang dimulai pada pukul 18.00 (Jam 6
Sore)
G. BAGIAN MUSIK
Kegiatan pelayanan musik di adakan pembinaan secara rutin melalui latihanlatihan, sebab musik merupakan bentuk yang nyata di lakukan untuk mendukung
kegiatan Ibadah raya dan Ibadah Jemaat-jemaat. Selain itu tim musik selalu mendukung
pelayanan sakramen gereja seperti Pernikahan kudus dan Ibadah Pemakaman bagi
orang yang sudah meniggal dunia. Pelayanan musik terdiri dari tiga kelompok yaitu
Pemain Musik songlider/singers dan grup tamborin. Nama-nama pemain musik dan
tamborin dapat dibaca pada lampiran.
Pada tahun 2006-2008 telah beberapa kali tim musik yang dipimpin oleh Bapak
Dolfi Solossa dari Sorong melakukan pelayanan di Jayapura, dan pada kesempatan
tersebut melatih dan membina tim musik kita tentang bagaimana memuji dan
menyembah Tuhan dengan baik.
Kegiatan Departemen Musik Nasional yang telah dilaksanakan selama tanggal 2526 September 2008 di Jayapura merupakan pengalaman yang sangat berharga karena
melalui kegiatan tersebut tim musik dan tamborin kita dibawa untuk lebih memahami
betapa penting dan muliannya melayani Tuhan dengan bidang talenta yang dimilikinya.
Melalui pelayan Tim Rasuli pada yahun 2008 ini telah diberikan latihan secara
khusus oleh Bapak Dolfinus Solossa, EV. Agung dan Wehelmus Nowa. Sedangkan untuk
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
22
memantapkan dan memotifasi para songlider dan singer kita, telah diutus Hamba Tuhan
Dessy Puluan melaksanakan penugasan di Jayapura. Kami berharap dengan motifasi
tersebut para songlider kita akan bangkit hidup dan penuh dengan semangat untuk
melayanai Tuhan dalam melantumkan suaranya untuk memuji-muji Tuhan.
Untuk mendukung kegiatannya memerlukan peralatan yang lengkap dan mengganti
peralatan yang rusak maka telah dibeli dua buah travo baru, untuk itu mohon perhatian
kepada par tua-tua yang ditugaskan untuk mengawasi penggunaanya secara baik dan
benar. Dan apabila ada peralatan yang dianggap tidak berfungsi lagi pelru dilaporakan
kepada Forum Tua-tua supaya dicari alternatif pemecahanya.
RUMUSAN
HASIL
RAPAT
MUSIK
DAN
TAMBORIN
YANG
BELUM
DILAKSANAKAN
1. Program Kegiatan Rutin Tim Musik
a. Latihan Musik setiap hari Kamis Jam 17.00 – selesai dan Sabtu Jam 10.00 – Selesai
b. Doa Khusus tim music setip hari Sabtu, pada awal bulan
c. Evaluasi pelayanan musik sehabis ibadah raya dihari Minggu dan Rabu
d. Latihan music dan tamborin setiap hari Kamis dan Sabtu untuk persiapan ibadah
pada hari minggu/rabu.
e. Pelatihan pengkaderan pemain music dan tamborin di setiap hari kamis dan sabtu
dan disesuaikan dengan situasi/waktu yang ada
f. Melakukan evaluasi pelayanan di setiap hari akhir bulan
g. Pengumpulan dana setiap ibadah raya bagi setiap anggota music dan tamborin
untuk kepentingan pelayanan music sehari-hari.
h. Pengadaan peralatan music dan tamborin sesuai kebutuhan pelayanan
i.
Membantu setiap anggota music yang membutuhkan bantuan biaya/materi.
j.
Mendukung dan melaksanakan keputusan tua-tua dalam pelayanan music untuk
menunjang setiap kegiatan gereja.
k. Melakukan kunjungan keanggota tim musik
2. Program Jangka Pendek tahun 2008
Mendukung kegiatan pelatihan “ PUjian dan Penyembahan “ untuk seluurh Indonesia
di Lawang.
Mendukung kegiatan Pelatihan pujian dan Penyembahan yang akan dilaksanakan di
Lawang, dengan mengutus beberapa tim music guna meningkatkan kualitas Rohani
dam pelayanan Pujian dan Penyembahan kepada Elohim dalam Ibadah-Ibadah.
3. Program Jangka menengah tahun 2008 sudah dilaksanakan pelatihan music dan
Tamborin di Wilayah Jayapura.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
23
H. BAGIAN ANAK
Sebagaimana ditegaskan dalam Firman Tuhan bahwa anak adalah generasi yang
akan melanjutkan Pembangunan Tubuh Kristus menuju penyempurnaan Gereja Tuhan.
Oleh karena itu pembinaan anak usia dini harus lebih diprioritaskan kegiatannya.
Sehubungan dengan itu maka pada tahun 2007 telah dibentuk Persekutuan Anak dan
Remaja
dan badan pengurusnya ditetapkan dengan Keputusan Pengurus Cabang.
Persekutuan anak dan remaja dilakukan pada setiap hari Minggu dan Hari Rabu.
Pada tahun 2007 Departemen Anak telah melaksanakan pertemuan pengurus
atau pengasuh sekolah minggu yang kegiatannya disatukan dengan pertemuan diakonia
dan wanita. Dalam kegiatan tersebut telah diajarkan bagaimana cara dan teori untuk
mendidik dan mengajar anak untuk lebih memahami panggilan dan pilihan Tuhan di
dalam hidupnya.
Selain Persekutuan bagi anak-anak, juga sering dilaksanakan
kegiatan-kegiatan kemping yang disesuaikan dengan hari-hari raya gerejani dan hari
libur sekolah.
Pada tahun 2007
kita di Jayapura, telah mendapat perhatian dari Keluarga
dr. Odi Zulkarnaen dengan Tim dari Jakarta datang dalam rangka pelayanan sekaligus
mengunjungi dan melihat secara dekat persekutuan
anak-anak. Pada kesempatan tersebut Keluarga dr. Odi
Zulkarnaen memberi bantuan dana dan fasilitas belajar
mengajar bagi anak-anak. Selain itu pada bulan April
sampai September tahun 2008 kita mengutus Ev. Romi
Silalahi dan Ev. Julia Bless untuk mengikuti pendidikan
dan latihan di Jakarta tentang bagaimana cara mendidik dan mengajar anak-anak
sekolah minggu dengan metode dan kurikulum yang praktis. Kegiatan ini keseluruhan
biaya transportasi dan akomodasi disiapkan oleh Keluarga Dr. Odi Zulkarnaen.
RUMUSAN HASIL RAPAT SEKOLAH MINGGU YANG BELUM DILAKSANAKAN
1. Pembekalan / Pelatihan sekolah Minggu tanggal 22 Februari 2008 s/d 23 Februari
2008;
2. Evaluasi Kegiatan Belajar mengajar anatar lain :
Penasehat
Anak
Kurikulum
3.
Kegiatan pada hari – hari Raya dalam Tahun 2008 antara lain
Hut Sekolah Minggu tanggal 7 Mareth
Hari Raya Paskah Kemping dan Lomba
Hari Raya Pondok Daun; Lomba, Pawai Obor
Hari Natal; Santa Claus
4. Pertemuan dengan Ibu. Odi bulan Mareth tanggal 19 s/d 21 Mareth 2008
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
24
5.
Sumber Dana :
Kolekte Tiap Minggu
Amplop untuk anak 3 bulan sekali
Aksi umum sekolah Minggu
Spontanitas dari Pengurus Sekolah Minggu.
6. Pengadaan Pakaian Seragam untuk pengasuh dan anak-anak Sekolah Minggu
7.
Dana untuk menunjang Program Sekolah Minggu iniberjumlah Rp 320.000
I. BAGIAN PERANAN WANITA
Bagian wanita merupakan bagian yang sangat penting, terutama menyangkut
tata boga, tata busana, dan tata rias. Realisasi dari bidang ini adalah telah dibentuk
Pengurus Peranan Wanita dan mengirim utusan wanita untuk mengikuti acara
Departemen wanita se- Indonesia di Lawang pada bulan September 2007 serta
melaksanakan ibadah 2 kali dalam satu bulan.
Pada tahun 2007 Departemen Wanita GPI “Jalan Suci” telah melaksanakan
pertemuan peranan wanita se Indonesia yang kegiatannya disatukan dengan pertemuan
diakonia dan anak. Dalam acara tersebut telah disampaikan materi tentang bagaimana
peranan seorang ibu dalam melayani Tuhan, peranan seorang istri melayani suami dan
bagaimana seorang ibu dalam melayani dan mengasuh anak-anaknya.
RUMUSAN HASIL RAPAT PERANAN WANITA YANG BELUM DILAKSANAKAN
I. Program Rutin
Tingkatkan Ibadah setiap bulan sekali
1.
Kunjungan Ibadah ke Jemaat-Jemaat sekaligus adakan Perjamuan Kasih (Ibadah
Roling).
2. Mengadakan Ketrampilan menu Sehat ( Memasak Makanan Sehat)
3. Pertemuan / Evaluasi Pengurus sekali sebulan
4. Galakan Dana untuk Kas Wanita sumber dana dari :
Aksi setiap kali Ibadah
Spontanitas dari setiap Anggota
5. Adakan Latihan Ketrampilan; Tata Boga, Tata Busana, Tata Rias / kecantikan
6.
Kegiatan Sosial antara lain :
Kunjungan ke Panti Asuhan
Kunjungan ke Rumah Sakit (Kerja sama dengan Diakonia)
Saling menolong sesame anggota.
II. Program Jangka Panjang
1.
Reat – Reat Khusus keluarga
2. LKR Khusus (Penataran)
3. Membina Wanita – wanita muda sehingga :
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
25
Mengasihi Tuhan sungguh-sungguh
Tunduk pada suami
Mendidik dan merawat anak-anak
4. Peduli Lingkungan 5K
Kebersihan Lingkungan
Kesehata lingkungan dalam Rumah
Keindahan Lingkungan Rumah
Ketrampilan-Ketrampilan Tambahan
Kecantikan Luar dan dalam
J. BAGIAN KERJASAMA.
Wujud kerjasama kita dengan pemerintah Provinsi Papua adalah menjelaskan
secara baik kepada seluruh anggota jemaat GPI “Jalan Scui” cabang Jayapura sebagai
warga Negara yang baik untuk ikut menyuseksaskan pelaksanaan pemilihan Kepala
daerah yaitu Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua periode tahun 2006 – 2011
dan pada tanggal 14 Desember 2006 yang lalu kita telah mendapat bantuan dari Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua berupa satu unit Mesin Cetak batu Tela.
Selain itu kita mengikutsertakan beberapa anggota jemaat an. Karlos JItmau dan
Alberthina Duwit pada kegiatan pelatihan –pengusaha pemula yang dilaksanakan oleh
Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua bekerja sama dengan lembaga
pelatihan dan Motivasi (Human Resource) Provinsi Papua. Pada tahun 2006 kita telah
menyampaikan permohonan kepada Pemerintah Kota Jayapura untuk memprogramkan
pembangunan Drainase atau saluran pembuangan air sepanjang 300 meter mulai dari
Tempat Pemakaman Umum Kristen Abepura melewati tanah gereja dan puji Ellohim
telah ditanggapi dengan baik oleh PEMDA KOTA Jayapura dan sudah diprogramkan
untuk pembangunannya dilaksankana pad atahun 2008 atau 2009.
Sedangkan kerjasama dengan berbagai denominasi gereja adalah memberikan
persembahan kepada Lembaga Alkitab Indoensia Perwakilan Jayapura dana sebesar Rp.
2.500.000 (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) untuk percetakan alkitab dan mengikut
sertakan Hamba Tuhan untuk mengikuti Rapat gereja – gereja Pantekosta di Jayaoura
serta menghadiri Peluncuran Buku dari Ujung Bumi kembali ke Israel yang di tulis oleh
Bapak Drs. Roby ISir, MM di Jayapura. Wujud kerjasama yang baru saja kita lakukan
adalah mengumpulkan dana sebesar Rp. 23. 500.000 dan mengutus hamba Tuhan
Bapak. Yason Sentuf mewakili Gereja Pekabaran Injil “Jalan Suci” di Tanah Papua untuk
bergabung dengan suatu tim yang anggotanya terdiri dari berbagai denominasi gereja di
papua mengadakan pelayanan ke Yerusalem / Israel selama satu minggu. Dan juga pada
tahun ini kita telah mendapat bantuan beruapa Alkitab dan Kaset Pita / CD berbahasa
Maybrat (Ayamaru) dari MR. Bill.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
26
K. BAGIAN PERPUSTAKAAN DAN PERCETAKAN.
Kantor Pengurus Cabang GPI “Jalan Suci” Jayapura hingga saat ini masih
merupakan salah satu kamar dari gedung kehidupan, sehingga seluruh dokumen gereja
masih ditata secara manual. Ruangan Kantor memiliki multifungsi karena selain
digunakan sebagai ruang kerja Pengurus Cabang, tetapi juga merupakan tempat untuk
menyimpan seluruh dokumen gereja. Selain itu biasanya juga dipakai untuk sekretariat
panitia kegiatan-kegiatan gerejani. Diharapkan agar kedepan dapat diprogramkan
untuk membangun satu gedung kantor yang terpisah dari gereja (gedung Kehidupan)
sehingga seluruh aktifitas kantor dapat dilaksanakan dengan baik.
Sedangkan bidang percetakan juga belum ada, namun salah satu fungsi dari
percetakan adalah bagian dokumentasi dan publikasi. Dalam seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh gereja, bagian dokumentasi dan publikasi telah menunjukan peranan
yang sangat penting untuk mengundang berbagai media baik media elektronik maupun
media masa dan fotografer yang ada di kota Jayapura untuk meliput dan
mempublikasikan seluruh kegiatan kita kepada seluruh masyarakat, pemerintah berbagai
stokholder lainnya untuk mengetahuinnya.
BAB III
AKUTANSI PENGELOLAAN KEUANGAN GEREJA
Untuk mewujudkan Visi Tuhan Pembangunan Tubuh Kristus di bumi
dan
khususnya di Kabupaten dan Kota Jayapura perlu didukung dengan dana. Donatur
utama untuk membiayai Pembangunan Tubuh Kristus adalah Tuhan Yesus Kristus,
dimana Ia telah memberkati kita semua sebagai Umat-Nya dan memberikan tanggung
jawab mulia ini untuk membangun pekerjaan-Nya dengan berkat yang telah dicurahkan
bagi kita.
Selama tahun 2007 ini Tuhan menyatakan diri dan kehadiran-Nya melalui
berkat-berkat baik berkat Jasmani dan Rohani yang berkelimpahan terbukti oleh
Pimpinan Tuhan kita dapat melaksanakan berbagai kegiatan dengan biaya yang sangat
besar.
Sumber-sumber pendapatan/penerimaan Utama dalam Gereja Secara Umum
adalah :
1.
Persembahan Kolekte. Persembahan kolekte meliputi persembahan kolekte umum
pada hari-hari ibadah raya serta persembahan kolekte dari jemaat dan jemaatjemat Allah. Penerimaan kolekte ini langsung disetor kepada Bendahara Kolekte
yakni Bpk Pnt Ismael Bleskadit.
2.
Persembahan Diakonia. Persembahan Diakonia meliputi Persembahan Peti Diakonia
dan Persembahan Kas Diakonia. Persembahan Peti Diakonia dilakukan pada harihari Ibadah Raya lalu disetor kepada Bendahara penerima dan penyimpan yaitu Ibu
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
27
Priskila Kambuaya. Sedangkan Persembahan Kas Diakonia adalah bentuk
persembahan yang dilakukan pada setiap bulan dengan membagi-bagikan amplop
kepada semua umat Tuhan untuk dikembalikan dalam bentuk aksi. Bentuk
persemabahan ini ditentukan jumlahnya yaitu setiap umat Tuhan mempersembahkan
Rp. 10.000.- (sepuluh ribu rupiah). Penerimaan ini langsung diserahkan kepada
bendahara
yaitu Ibu Sefnat
Kambu. Selain Persembahan diakonia umum dan
Diakonia di jemat-jemat juga ada pula persembahan diakonia pada unsur-unsur
pelengkap gereja lainnya seperti Persekutuan Pemuda dan
Peranan Wanita.
Penerimaan ini disimpan langsung oleh masing-masing bendaharanya.
Selain itu
Diakonia juga memiliki sebuah kantin yang menjual makanan dan minuman ringan
bagi anak-anak. Hasil penerimaan ini disimpan oleh bendahara Ibu Panca
Priambodo.
3.
Persembahan Peti Penginjilan. Persembahan ini dilakukan pada ibadah raya setiap
hari hari Minggu dan Rabu dan atau hari lain yang ditentukan oleh Sidang Penatua.
Penerimaan ini diserahkan langsung kepada Bendahara Bapak Pnt. Saul Asmuruf.
4.
Pendapatan lain-lain atau Aksi-Aksi. Bentuk persembahan ini dilakukan apabila
diperlukan dan disepakati oleh sidang penatua. Biasanya dilakukan untuk menunjang
kegiatan-kegiatan pelayanan, kegiatan panitia atau acara-acara gereja lainnya, dan
lain sebagainya. Penerimaan ini diserahkan kepada bendahara yang ditunjuk oleh
sidang penatua. Bentuk persembahan ini sifatnya temporer saja.
5.
Persembahan Kas Jemaat. Bentuk penerimaan ini dilakukan pada saat ibadah
Jemaat, ibadah pemuda dan ibadah jemaat Allah serta ibadah Sekolah minggu.
Penerimaannya langsung disetor kepada masing-masing bendaharanya.
6.
Persembahan Nazar/Janji Iman. Bentuk penerimaan ini dilakukan secara spontan.
Masing-masing umat Tuhan menyampaikan besaran yang akan dipersembahkan
tanpa dipaksa oleh orang lain. Persembahan ini dilakukan secara berfariasi sesuai
dengan keperluan dan kebutuhan pelayanan saat itu. Misalkan nazar/janji iman
untuk pembangunan fisik, Pelayanan pengutusan, Pelayanan penugasan Para Yoswa
yang datang dan keluar dari Jayapura, dan sebagainya. Penerimaan tersebut disetor
kepada bendahara yang ditunjuk saat itu oleh Sidang Penatua. Bentuk persembahan
ini sama atau mirip dengan persembahan aksi-aksi.
7.
Salah satu persembahan yang sangat penting dan harus selalu diperhatikan oleh
umat Tuhan adalah Persembahan Persepuluhan. Persembahan ini dilakukan langsung
oleh masing-masing umat Tuhan yang merasa diberkati dan secara khusus bagi umat
Tuhan yang mempunyai penghasilan tetap. Dilakukan pada setiap ibadah raya
sebelum Makan Tubuh dan Minum Darah Kristus. Bentuk ini merupakan milik Tuhan
yang dipakai untuk menggaji atau membayar Hamba-hambaNya sebagai pekerja
yang melayani Pekerjaan Tuhan secara
Full Time. Sedangkan
Perpuluhan dari
perpuluhan adalah perpuluhan yang diambil dari persembahan kolekte, aksi-aksi
baik dijemat umum maupun di jemat-jemat kemudian disetor kepada bendahara
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
28
Bapak Pnt. Yulius Sefaniwi dan kemudian di kirim kepada Bapak Rohani di Sorong.
Kami sampaikan bahwa persembahan perpuluhan pada beberapa bulan terakhir ini
mengalami peningkatan yang luar biasa. El Lohim Dahsyat.
8.
Persembahan akhir tahun adalah bentuk persembahan yang dilakukan saat
mengakhiri tahun. Setiap anggota Tubuh Kristus wajib memberi korbah persembahan
sesuai dengan kerelaan hati tanpa dipaksakan. Persembahan ini tentu disesuaikan
dengan pertolongan dan berkat-berkat Tuhan yang diterima selama satu tahun.
Uraian secara terperinci tentang sumber-sumber penerimaan Umum, Penerimaan Jemaat,
Penerimaan Unsur Pelengkap Laporan lengkap dibaca pada lampiran.
Dalam rangka menyempurnakan format laporan pengelolaan keuangan gereja secara
baik dan benar sesuai dengan keinginan dan harapan kita bersama, maka seharusnya
dapat digunakan format laporan keuangan sesuai dengan materi latihan yang pernah di
ajarkan oleh Bapak Pnt. PETRUS SOLOSSA, Namun karena keterbatasan waktu para
Bendahara atau Pengelola Keungan Gereja sehingga dalam laporan ini masih dipakai
bentuk atau metode menurut masing-masing bendahara.
Setelah mengevaluasi seluruh penerimaan dari berbagai sumber penerimaan diatas, maka
patutlah kita memuji dan mengagungkan El Lohim dalam Tuhan Yesus Kristus yang dapat
memberkati Jemaat Tubuh Kristus Lokal Jayapura dengan berkat-berkat Rohani dan lebih
khusus berkat jasmani yang luar biasa. ELOHIM DAHSYAT.
BAB IV
HAMBATAN / KENDALA
Sejak dimulainya Pekabaran Injil Yesus Kristus di bumi khususnya pelayanan di
lingkungan Gereja Pekabaran Injil “Jalan Suci”
telah kita mengetahui dan mengalami
berbagai kendala dan hambatan yang sangat serius. Namun sesuai dengan Kebenaran
Firman Tuhan yang telah kita terima dan akui serta jalani menegaskan bahwa tantangan
dan hambatan merupakan salib yang harus di pikul dan melayani Tuhan dan PekerjaanNya. Dari pengelaman Pembangunan Tubuh Kristus telah mendidik kita untuk tetap
memberi perhatian yang sangat maksimal dalam mendukung berbagai aktifitas
pelayanan terutama 4 (empat) Prinsip Utama dalam Visi Pembangunan Tubuh Kristus
yaitu Pelayanan Bersama, Kehidupan Bersama, Ibadah Bersama dan Kepemimpinan
Bersama. Keempat prinsip tersebut merupakan pola atau patron surga yang ditunjukan
bagi kita sebagai oprasionalisasi Visi Pembangunan Tubuh Kristus. Segala Kendala dan
hambatan yang selama ini kita jumpai telah kita atasi secara bersama-sama karena kita
sangat paham dan mengerti 4 prinsip tersebut. Firman Tuhan berkata dalam Mazmur 133:
1-3 bahwa “Sungguh, alngkahbaiknya dan indahnya, Apbila saudara-saudaradiam bersaa
dengan rukun ! Seperti Miyak yang baru diatas kepala melelh ke janggut, yang melelh
kejanggut harun dan keleher jubahnya. Sepertiembun gunung hermon yang turun keatas
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
29
gunung-gunung Sion. Sebab kesanalah Tuhanmemerintahkan berkat kehidupan untuk
selama-lamanya. Amin.
Seluruh kebenaran
Firman Tuhan merupakan kekuatan kita untuk selalu
berjuang- dan terus berjuang mewujudkan suatu rencana Tuhan dalam Visi
Pembangunan Tubuh Kristus di tengah-tengah bumi ini sampai pada kesempurnaannya.
Walaupun demikian perlu diakui bahwa dalam proses Pembangunan Tubuh Kristus ini
masih saja kita temui hal-hal yang merupakan kendala dan hambatan dalam pelayanan
khususnya mewujudkan keempat prinsip tersebut diatas yaitu :
1.
Masih terdapat para pejabat gereja ( Para Penatua, Diakonia, Pensyafaat) dan unsurunsur pelengkap lainnya serta umat Tuhan belum menunjukkan keseriusan dalam
segala aktifitas yang kita lakukan secara bersama-sama. Alias masa bodoh, malas tau,
acu tak acu dan membuat diri seolah-olah bukan bagian dari kesatuan kita.
2.
Belum adanya penghayatan yang mendalam atas tugas dan panggilan Tuhan melalui
GPI “Jalan Suci”
3. Belum adanya keutamaan dalam melaksanakan pekerjaan Rencana Tuhan
panggilan sebagai pejabat gereja yang ditetapkan oleh Tuhan.
4. Hambatan kita mengabaikan Doa, Pembacaan Firman Tuhan dan bersaksi, kita
mengabaikan kekuatan dibalik kekuatan dan kesehatan dan pertumbuhan Rohani
kita masig-masing.
5. Apabila kita mengapdikan ketekutan, persekutuan, Pengajaran rasuli, pemecahan
tubuh dan darah..
BAB V
PENUTUP
Dari seluruh uraian tentang laporan pelaksanaan kegiatan/program pada tahun
2006-2009 ini maka dapat disimpulkan bahwa Elohim
bekerja secara nyata
dan
memberkati Gereja Pekabaran Injil “Jalan Suci” di Tanah Papua dan Indonesia umumnya
dan lebih khusus Tubuh Kristus Lokal di Kota dan Kabupaten Jayapura dan Kabupaten
Keerom mendapat perhatian dan berkat Tuhan yang melimpah limpah, sudah terjadi
sedang terjadi dan akan lebih dahsyat terjadi pada tahun 2008. ELOHIM DAHSYAT.
Perlu diakui bahwa dalam melaksanakan seluruh kegiatan/program kerja yang
telah ditetapkan masih terdapat berbagai hambatan, kendala yang dihadapi baik secara
kebersamaan sebagai Tubuh Kristus maupun orang per orang dalam melayani Tuhan dan
Melayani Pekerjaan Tuhan Pembangunan Tubuh Kristus di Jayapura. Namun hambatan
itu merupakan pengalaman berharga yang dapat mendorong dan membangkitkan
semangat kita untuk tetap bersatu dalam 4 (emat) Prinsip Utama Dalam Pembangunan
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
30
Tubuh Kristus di Kota dan Kabupaten Jayapura Yaitu : Ibadah Bersama, Pelayanan
Bersama, Kehidupan Bersama, Dan Kepemimpinan Bersama.
Sebelum mengakiri laporan ini, saya secara pribadi dan atas nama
Pengrus
Cabang Gereja Pekabaran Injil “Jalan Suci” Jayapura menyampaikan permohonan maaf
yang sebesar-besarnya kepada Para Tua-tua, Hamba-hamba Tuhan, Pensyafaat dan
Diakonia serta seluruh umat Tuhan dan secara khusus kepada rekan-rekan Pengurus
Cabang GPI “ JALan Suci” Jayapura apabila selama tahun 2006-2009 atau 3 tahun
melaksanakan tugas sebagai Pengurus Cabang
terdapat kekurangan dalam
pelaksanaan berbagai hasil rumusan Persidangan Ilahi GPI “Jalan Suci Cabang Jayapura
serta keputusan Penatua lainnya. Saya sampaikan ucapan terima kasih atas dukungan
dan kerjasama yang harmonis serta perhatian yang diberikan untuk menyelesaikan
berbagai kegiatan selama tahun 2006-2009, saya percaya keberhasilan yang di capai
selama ini adalah keberhasilan kita semua. Namun perlu saya sampaikan bahwa masih
terdapat beberapa hasil Keputusan Persidangan Ilahi bulan Februari 2008 yang belum
dilaksanakan sehingga merupakan catatan atau pekerjaan rumah bagi Pengurus Cabang
yang akan terpilih nanti dan kita semua apabila Tuhan menghendaki akan dilaksanakan
pada tahun 2009-2013.
Secara khusus pada kesempatan ini saya secara pribadi dan atas nama Pengurus
Cabang menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.
Pengurus Sinode Gereja Pekabaran Injil “Jalan Suci” atas bimbingan yang diberikan
kepada kami selama melaksnakan tugas yang mulia ini.
2. Bapak Dolfi Solossa dan mama Yuly Solossa selaku orang tua rohani, yang selama ini
telah memberikan perhatian dan pelayanan
bagi Perkembangan Pelayanan
Pembangunan Tubuh Kristus di Jayapura.
3. Bpk. Pnt Thobias Solossa, selaku Sekertaris Jendral Sinode GPI “Jalan Suci “ Pusat yang
selama ini dengan tekun memberikan dukungan , arahan dan petunjuk baik yang
bersifat Rohani maupun bersifat organisasi kepada kami dalam pelaksanaan tugastugas Gereja yang mulia ini.
4. Bapak Ketua-Ketua, Para Pensyafaat, Para Diakonia, Para Serubabel serta seluruh
Umat Tuhan atas kebersamaan yang telah diberikan untuk menyukseskan seluruh
kegiatan selama 3 tahun berjalan.
5. Pengurus Daerah GPI “Jalan Suci” Papua di Sorong atas dukungan, arahan dan
petunjuk yang telah diberikan kepada kami sehingga dapat melaksanakan seluruh
kegiatan / program kerja pada tahun ini.
6. Para Yosua yang telah melaksanakan penugasan pelayanan di Jayapura.
7. Pemerintah Provinsi Papua, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten
Keerom atas seluruh bantuan baik berupa dana dan material lainnya.
8. Seluruh Simpatisan baik perorangan maupun lembaga yang selama ini memberikan
bantuan kepada Gereja.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
31
9. Pejabat Gereja yang telah memberikan dukungan dan khusunya seluruh Pengurus
Cabang yang selama ini menunjukan kebersamaan untuk melaksnaakan tugas pada
3 tahun ini.
Akhirnya, marilah kita singsingkan lengan baju dan merapatkan barisan Para
Penatua, Para Yosua,
Pengurus Cabang,
Diakonia, Pensyafaat, Penanggung jawab
pemuda, Musik dan Tamborin, Pengurus Sekolah Minggu, peranan wanita dan seluruh
umat Tuhan mencurahkan tenaga, pikiran, dana dan waktu kita untuk melaksanakan
Visi Tuhan Pembangunan Tubuh Kristus di Indonesia dan khususnya di Tanah Papua yang
kita cintai. Elohim Dahsyat.
Demikian Laporan ini kami sampaikan sebagai Laporan pelaksanaan Kegiatan
dan program kerja selama periode tahun 2006-2009.
Sekian dan terima kasih, Tuhan
Yesus Kristus memberkati kita semua. ELOHIM Dahsyat. Amin
Jayapura, 5 November 2008
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
32
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2008
Hal
33
Download