penggabungan badan usaha - Hasbiana Dalimunthe, SE, M.Ak

advertisement
PENGGABUNGAN
BADAN USAHA
DEFINISI PENGGABUNGAN BADAN USAHA
usaha untuk menggabungkan suatu
perusahaan dengan satu atau lebih
perusahaan lain ke dalam satu
kesatuan ekonomi, sebagai upaya
untuk memperluas usaha.
Latar belakang





Investasi yang menguntungkan
Mendapatkan kendali atas
perusahaan lain
Memasuki pasar baru (area produk
baru) melalui perusahaan yang
sudah menguasai pasar
Memastikan pasokan bahan baku
(input produksi) lain
Memastikan output produksi bagi
pelanggan
Lanjutan latar belakang

Diversivikasi usaha (kasus Boeing)
Ukuran perusahaan (skala
perusahaan)

Mendapatkan teknologi baru



Mengurangi tingkat persaingan
Mengurangi risiko
Bentuk Penggabungan usaha

Merger statutori (merger) :
Jenis penggabungan usaha dimana hanya ada
satu dari perusahaan yang bergabung yang
bertahan dan perusahaan lainnya dibubarkan.
Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang
diakuisisi
dipindahkan
ke
perusahaan
pengakuisisi dan perusahaan yang diakuisisi
dibubarkan atau dilikuidasi. Setelah merger
operasi dari perusahaan yang dulunya terpisah
sekarang berada di bawah satu entitas.
The Legal Form of
Business Combinations
B
A
Merger
A
Merger:
Penggabungan badan usaha dimana salah satu perusahaan
yang bergabung akan terus hidup dan mengambil alih semua
aktiva dan hutang perusahaan lain.
Lanjutan bentuk penggabungan badan usaha

Konsolidasi statutori (konsolidasi) :
Penggabungan
usaha
di
mana
kedua
perusahaan yang bergabung dibubarkan serta
aktiva
dan
kewajiban
dari
perusahaan
perusahaan tersebut dipindahkan ke perusahaan
yang baru dibentuk.
Operasi dari perusahaan yang dulunya terpisah
sekarang berada di bawah satu entitas dan tidak
satu pun perusahaan yang bergabung masih
tetap berdiri sejak dilakukan konsolidasi
The Legal Form of
Business Combinations
A
B
C
Consolidation
Konsolidasi
Didirikan sebuah perusahaan baru untuk mengambil alih
semua aktiva dan hutang perusahaan yang telah ada
sebelumnya yang bergabung.

Akuisisi saham :
Terjadi jika satu perusahaan mengakuisisi
saham berhak suara dari perusahaan lain
dan kedua perusahaan tetap beroperasi
sebagai dua entitas yang terpisah, tetapi
mempunyai
hubungan
istimewa
(hubungan afiliasi).
The Legal Form of
Business Combinations
A
B
Acquisitions
A
B
Hubungan afiliasi/akuisisi
Masing-masing perusahaan masih tetap hidup dan tetap
menjalankan kegiatan operasional, akan tetapi salah satu akan
menguasai perusahaan yang lain ( Hubungan Induk dan Anak
Perusahaan ).
lanjutan Akuisisi saham
Karena tidak ada perusahaan yang dilikuidasi,
perusahaan pengakuisisi memperlakukan kepemilikannya
di perusahaan yang diakuisisi sebagai investasi. Dalam
akuisisi saham, perusahaan pengakuisisi tidak perlu
mengakuisisi seluruh saham milik perusahaan yang
diakuisisi untuk memperoleh kendali.
Hubungan yang timbul dari akuisisi saham disebut
hubungan induk dan anak perusahaan. Induk
perusahaan (parent company) adalah perusahaan yang
mengendalikan perusahaan lain yang disebut sebagai
perusahaan anak (subsidiary), biasanya melalui
pemilikan mayoritas di saham biasa.
Menentukan jenis Pengggabungan
Usaha
Perusahaan AA Berinvestasi pada Perusahaan BB
Akuisisi Aktiva bersih
Akuisisi saham
Ya
Perusahaan yang
diakuisisi dilikuidasi ?
Tidak
Dicatat sebagai
Merger atau
konsolidasi
Dicatat sebagai
akuisisi saham dan
Menimbulkan Anak
Perusahaan
Metode Akuntansi dan Pelaporan

Purchase (Pembelian) :mengakui adanya goodwill,
dengan nilai goodwill sebesar selisih dari harga beli dan
harga wajar aktiva dan kewajiban yang diakuisisi.
Goodwill : dipandang sebagai semua faktor yang
menyebabkan perusahaan dapat memperoleh laba di
atas rata-rata. Sebagaimana aktiva lainnya goodwill
dinilai berdasarkan biaya perolehan awalnya dari
pembeli jika dapat secara objective ditentukan.

Pooling of Interest (Penggabungan kepemilikan), tidak
mengakui adanya goodwill karena tidak ada harga beli,
hanya nilai buku yang terbawa (diakui).
Pada tahun 2001 FASB mengeluarkan statemen No 141 ” Busines
Combination” (FASB 141) yang menghapuskan metode
penggabungan kepemilikan. Sehingga semua metode
penggabungan usaha menggunakan metode pembelian.

Beberapa alasan perusahaan menyukai metode kepemilikan
adalah:
– Terhindar dari peningkatan biaya depresiasi atas aktiva yang
direvaluasi.
– Terhindar dari beban amortisasi goodwill.
– Peningkatan fleksibilitas manajemen terkait dengan dividen.
– Manajemen memiliki kesempatan menciptakan laba yang
sebelumnya belum dilaporkan
– Menyembunyikan nilai kepentingan yang diberikan dalam
penggabungan usaha
– Melindungi manajemen dari kritik pemegang saham (harga
beli aktiva yang lebih tinggi dari nilai wajar aktiva)
Penentuan harga beli :
Pembeli memperhitungkan seluruh biaya perolehan
sehubungan dengan akuisisi aktiva bersih atau saham
perushaan lain sebagai bagian dari harga beli.
Terdapat tiga jenis biaya
penggabungan usaha:
yang
dapat
timbul
dari
• biaya langsung : contoh imbal jasa bagi penemu
(finder’s fee), akuntan, hukum dan penilaian.
• biaya pengeluaran efek : biaya pendaftaran efek, audit,
dan hukum sehubungan pendaftaran saham
dan komisi pialang.
• biaya tidak langsung dan umum : biaya gaji akuntan
yang merupakan pegawai perusahaan
pengakuisisi dalam penggabugan usaha
Ilustrasi


Pada tanggal 1 Januari 20x1, Point Corporation
membeli semua aktiva dan kewajiban Sharp Company
dalam satu merger dengan mengeluarkan 10.000
lembar saham Sharp dengan nilai nominal $ 10.
Saham yang dikeluaran tersebut mempunyai nilai
pasar $ 600.000.
Point mengeluarkan biaya legal dan biaya penilai
sebesar $ 40.000 sehubungan dengan penggabungan
usaha dan biaya pengeluaran saham sebesar $
25.000.
Total harga beli saham, sama dengan nilai saham
yang dikeluarkan Point ditambah biaya tambahan
yang terjadi sehubungan dengan akuisisi aktiva.
Total harga beli:
Nilai wajar saham yang dikeluarkan
Biaya akuisisi lain
$ 600.000
$ 40.000
Total harga beli
$ 640.000
Saham yang dikeluarkan oleh Point untuk melakukan
penggabungan usaha dinilai pada nilai wajar dikurangi dengan
biaya pengeluaran saham.
Nilai wajar saham yang dikeluarkan
$ 600.000
Biaya pengeluaran saham
($ 25.000)
Nilai tercatat saham
$ 575.000
Penggabungan usaha melalui pembelian aktiva bersih Sharp
Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas
Nilai buku ($)
Nilai wajar ($)
Kas dan Piutang
45.000
45.000
Persediaan
65.000
75.000
Tanah
40.000
70.000
400.000
350.000
Bangunan dan Peralatan
Akumulasi Penyusutan
(150.000)
Paten
80.000
Total Aktiva
400.000
620.000
Kewajiban Lancar
100.000
110.000
Saham Biasa (nominal $ 5 )
100.000
Tambahan Modal disetor
50.000
Laba di Tahan
150.000
Total Kewajiban dan Ekuitas
400.000
Nilai Wajar Aktiva Bersih
510.000
Catatan saat penggabungan usaha
Kas dan Piutang
45.000
Persediaan
75.000
Tanah
70.000
Bangunan dan Peralatan
350.000
Paten
80.000
Goodwill
130.000*)1
Kewajiban lancar
Saham biasa
Tambahan modal disetor
Biaya merger tangguhan
Biaya pengeluaran Saham tangguhan
110.000
100.000*)2
475.000*)3
40.000
25.000
*)1. adalah total harga beli aktiva bersih dikurangi dengan nilai
wajar dari aktiva bersih (total aktiva – hutang lancar) yaitu;
640.000 – 510.000 = 130.000
2. nilai saham biasa = $10 x 10.000
3. nilai tercatat saham – saham biasa (575.000-100.000)
Penggabungan Usaha melalui Pembelian
Saham
Penggabungan usaha yang dilakukan melalui pembelian
saham berhak suara dari perusahaan lain bukan melalui
akuisisi aktiva bersih.
Ilustrasi :
Point Corporation menukarkan 10.000 lembar
sahamnya dengan total nilai pasar $ 600.000 untuk
semua saham Sharp Company dalam transaksi
pembelian, timbul biaya merger sebesar $ 40.000 dan
biaya pengeluaran saham $ 25.000 yang sebelumnya
dicatat dalam akun tangguhan.
Jurnal transaksi
Investasi pada saham Sharp
640.000
Saham biasa
100.000
Tambahan Modal disetor
475.000
Biaya merger tangguhan
40.000
Biaya pengeluaran saham tangguhan
25.000
(mencatat pembelian saham Sharp Company)
Pelaporan kepemilikan antarperusahaan
Akuntansi untuk investasi pada saham biasa.

Tergantung pada tingkat pengaruh atau pengendalian
yang dimiliki investor pada investee .

Tingkat Pengaruh ádalah factor utama yang menentukan
apakah investor dan investee akan menyajikan laporan
keuangan konsolidasi*) atau menggunakan metode biaya
atau ekuitas.
*) Laporan Konsolidasi melibatkan penggabungan untuk
pelaporan keuangan aktiva, kewajiban, pendapatan dan
beban individual untuk dua atau lebih perusahaan yang
berhubungan istimewa seakan-akan adalah satu
perusahaan. Termasuk prosedur pengeliminasian semua
kepemilikan dan aktivitas antar perusahaan.
Dasar Pelaporan Keuangan Berdasarkan tingkat
Kepemilikan saham biasa:
Tingkat Kepemilikan
0%
20%
A
A =
50%
B
100%
C
tingkat kepemilikan 0% - 20 % memiliki pengaruh tidak
tidak signifikan, menggunakan metode biaya,
B = tingkat kepemilikan > 20% - 50 % memiliki pengaruh
signifikan, menggunakan metode ekuitas,
C = tingkat kepemilikan > 50 % memiliki pengaruh signifikan,
menggunakan konsolidasi.
Metode Biaya



Dicatat oleh investor berdasarkan biaya historisnya.
Pendapatan diakui oleh investor jika deviden diumumkan
oleh invstee
Metode biaya digunakan ketika investor tidak memiliki
kemampuan untuk mengendalikan atau tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan atas investee,
yang disebabkaan besarnya investasi investor ke
investee.(kurang dari 20%)
Ilustrasi:
ABC Company membeli 20% Saham biasa XYZ Company
senilai $ 100.000 pada awal tahun tetapi tidak memiliki
pengaruh sigifikan kepada XYZ. Selama tahun berjalan
XYZ memiliki laba bersih $ 50.000 dan membayar
dividen 20.000.
Catatan ABC Company:
Investasi pada saham biasa XYZ
Kas
$100.000
$ 100.000
(mencatat pembelian pada saham biaya XYZ company).
Kas
$ 4.000
Pendapatan Dividen
$ 4.000
(mencatat pendapatan dividen dari XYZ Company ($20.000 x 0.20).
Perhatikan:
ABC hanya mencatat bagiannya atas laba yang di
bagikan oleh xyz dan tidak membuat ayat jurnal untuk
bagian yang tidak dibagikan. Nilai tercatat investasi
tetap sebesar biaya perolehan awal $ 100.000.
Metode Ekuitas



Ditujukan untuk mencerminkan perubahan ekuitas atau kepemilikan
investor dalam investee.
Investasi dicatat sebesar biaya atau harga perolehan awal dan
disesuaikan tiap periode untuk bagian investor atas laba atau rugi
investee dan dividen yang diumumkan oleh investee
Diharuskan digunakan untuk pelaporan investasi dalam saham
berikut ini :
- Corporate Joint Venture (perush dimiliki dan dioperasikan
oleh kelompok usaha kecil, dimana tidak satu pun yang
memiliki kepemilikan mayoritas dalam saham biasa joint
venture tsb.
- Perusahaan dimana kepemilikan investor atas saham
berhak suara memberikan investor ”kemampuan untuk
mempunyai pengaruh” signifikan atas kebijakan operasi
dan keuangan perusahaan
Ekuitas investor atas investee
Dilaporkan oleh investee
Laba bersih
Pengaruh pada akun investor
Mencatat pendapatan dari investasi
Meningkatkan akun investasi
Rugi bersih
Mencatat kerugian dari investasi
Menurunkan akun investasi
Mencatat aktiva (kas atau piutang
Menurunkan akun investasi
Pengumumuan dividen
Ilustrasi:
ABC Company mengakuisisi pengaruh signifikan atas XYZ dengan
membeli 20% Saham biasa XYZ Company pada awal tahun. XYZ
melaporkan laba sebesar $ 60.000 untuk tahun berjalan.
ABC mencatat bagiannya atas laba XYZ sebesar $ 12.000
Investasi pada saham XYZ
12.000
Pendapatan dari Investee
12.000
(mencatat pendapatan dari investasi pada XYZ Company 60.000 x
20%)
Catatan: ayat jurnal ini disebut sebagai akrual ekuitas (equity
accrual) yang biasanya dibuat sebagai ayat jurnal
penyesuaian pada akhir periode. Apabila investee
melaporkan kerugian untuk periode tersebut, investor
mengakui bagiannya atas rugi tersebut dan mengurangi
nilai tercatat investasi sebesar jumlah tersebut.
ABC Company mengakuisisi pengaruh signifikan atas XYZ dengan
membeli 20% Saham biasa XYZ Company pada awal tahun. XYZ
melaporkan laba sebesar $ 60.000 untuk tahun berjalan. XYZ
mengumumkan dan membayar dividen sebesar $ 20.000, ABC
mencatat bagiannya atas dividen XYZ
Kas
4.000
Investasi pd saham XYZ Company
4.000
(mencatat penerimaan dividen dari XYZ Company 20% x 20.000)
Nilai yang tercatat investasi:
Biaya perolehan awal
Akrual ekuitas
Sado akhir
100.000
12.000 Dividen
108.000
4000
Entitas Konsolidasi dan
Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan Keuangan Konsolidasi:
“ Menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk
perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau lebih anak
perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan – akan entitas –
entitas individual tersebut merupakan satu entitas atau
perusahaan.”

Hubungan antara induk perusahaan dengan anak perusahaan
disebut sebagai huubngan istimewa.

Tujuan laporan keuangan konsolidasi ádalah memberikan
gambaran yang bermakna atas keseluruhan posisi dan aktivitas
dari satu entitas ekonomi yang terdiri atas sejumlah perusahaan
yang yang berhubungan istimewa.

Konsolidasi diharuskan jika satu perusahaan memiliki mayoritas
saham beredar dari perusahaan lain.
Kegunaan laporan Konsolidasi


memberikan gambaran yang jelas tentang total
sumber daya perusahaan hasil gabungan di
bawah kendali induk perusahaan, kepada para
pemegang saham, kreditor dan peyedia dana
lainnya.
memberikan informasi terkini bagi manajemen
induk perusahaan, baik mengenai operasi
gabungan dari entitas konsolidasi dan juga
mengenai perusahaan individual yang
membentuk entitas konsolidasi.
Keterbatasan :

dapat menyembunyikan kinerja perusahaan individu yang
tidak bagus dengan kinerja perusahaan lain yang bagus.

tidak semua saldo laba ditahan konsolidasi tersedia untuk
dividen induk perusahaan, begitu pula dengan aktiva.

rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi
yang terbentuk tidak mencerminkan kondisi entitas yang
membentuk konsolidasi maupun induk perusahaan.

Beberapa akun tidak dapat seluruhnya dibandingkan,
misalnya akun piutang

Banyaknya informasi tambahan yang dibutuhkan untuk
memberikan penyajian yang wajar.
Gambaran umum
Proses Konsolidasi

Proses konsolidasi menambahkan bersama-sama
laporan keuangan dari dua atau lebih perusahaan legal
yang terpisah, menghasilkan satu kumpulan laporan
keuangan. Prosedur ini bertujuan untuk menghasilkan
laporan keuangan seakan-akan perusahaan yang
terkonsolidasi adalah satu perusahaan tunggal.

Laporan keuangan terpisah digabungkan /ditambahkan
bersama-sama, setelah beberapa penyesuaian dan
eliminasi, untuk menghasilkan laporan k. konsolidasi.

Penyesuaian dan eliminasi tersebut terkait dengan
transaksi dan kepemilkan antar perusahaan.
Ilustrasi Proses konsolidasi
Pada tanggal 1 Januari 20x1, Popper Company membeli pada nilai
buku semua saham biasa Sun Corporation. Pada akhir tahun 20x1,
neraca dari keu perusahaan tampak sebagai berikut:
Neraca
31 Desember 20x1
Popper
Sun
Aktiva
Kas
5.000
3.000
Piutang (bersih)
84.000
30.000
Persediaan
95.000
60.000
375.000
250.000
25.000
15.000
Aktiva tetap (bersih)
Aktiva lain-lain
Investasi pada saham Sun
Total Aktiva
300.000
884.000
358.000
Utang Jangka Pendek
60.000
8.000
Utang Jangka Panjang
200.000
50.000
Saham Biasa
500.000
200.000
Laba di Tahan
124.000
100.000
Total Kewajiban dan Ekuitas
844.000
358.000
Kewajiban dan Ekuitas
Informasi tambahan terkait dengan Popper dan Sun ádalah
sebagai berikut:



Popper menggunakan metode ekuitas untuk mencatat investasi
pada Sun. Akun investasi dicatat pada nilai buku aktiva bersih
Sun dan disesuaikan dengan bagian Popper atas laba dan
dividen Sun
Sun berutang ke Popper senilai 1.000
Sun membeli persediaan dari popper senilai 6.000 selama tahun
20x1. Pesediaan tersebut mempunyai biaya perolehan awal
4.000, Sun masih memegang persediaan tersebut pada akhir
periode.
Popper Company dan anak Perusahaan
Kertas Kerja Neraca Konsolidasi
31 Desember 20x1
Eliminasi
Popper Sun
Debit
Kredit
Aktiva
Kas
Piutang (bersih)
Persediaan
Aktiva tetap (bersih)
Aktiva lain-lain
Investasi pada saham
Sun
Total Aktiva
Kewajiban
dan
Ekuitas
Utang Jangka Pendek
Utang Jangka Panjang
Saham Biasa
Laba di Tahan
5.000
84.000
95.000
375.000
25.000
300.000
3.000
30.000
60.000
250.000
15.000
884.000
358.000
60.000
200.000
500.000
124.000
8.000
50.000
200.000
100.000
Total Kewajiban dan 844.000
Ekuitas
358.000
a) 1.000
b) 2.000
Konsolidasi
8.000
113.000
153.000
625.000
40.000
c) 300.000
939.000
a) 1.000
c) 200.000
c) 100.000
b) 2.000
303.000
67.000
250.000
500.000
122.000
303.000
939.000
Popper Company
Neraca Konsolidasi
31 Desember 20x1
Kas
8.000 Utang Jangka Pendek
Piutang (bersih)
113.000 Utang Jangka Panjang
Persediaan
153.000
Aktiva tetap (bersih)
625.000
Aktiva lain-lain
40.000 Saham Biasa
Investasi pada saham Sun
Laba di Tahan
Total Aktiva
939.000 Total Kewajiban dan
Ekuitas
67.000
250.000
500.000
122.000
939.000
Download