PRAKTIKUM BIOLOGI Kelompok 1 : ᦸ ᦸ ᦸ ᦸ ᦸ Annisa P.S. Ewaldo j. M. Cahyo k. Norliana P. Nur Afni P.E. Kelas : XI – IPA 4 Hubungan Struktur dan Fungsi Pada Daun Dalam tubuh makhluk hidup yang bersel banyak, sel-sel membentuk jaringa. Beberapa macam jaringan dapat membentuk susunan yang merupakan organ. Daun merupakan salah satu organ pada tumbuhan yang fungsi utamanya adalah fotosintesis. Melalui kegiatan ini kita akan mengamati struktur dalam daun dan memahami hubungan struktur daun dengan fungsinya sebagai organ untuk fotosintesis. Alat dan bahan: -preparat penampang daun - mikroskpop Urutan kerja: Amati preparat penampang melintang daun di bawah mikroskop dengan pembesaran lemah. Usahakan dapat diamati seluruh preparat, permukaan atas sampai permukaan bawah bawah daun, dan dari tepi yang satu ke tepi yang lain. Bandingkan dengan cara di bawah ini. Tunjukan bagian bagiian lapisan kutikula, epidermis atas sel-sel palisade, kloroplas, sel-sel bunga karang urat daun, sel-sel xylem, sel-sel floem, epidermis bawah, rongga udara , stomata sel penutup. Amati epidermis diatas! a. Terbentuk atas berapa lapisan sel? -10 lapisan sel, yaitu lapisan kutikula, epidermis atas, sel-sel palisade, kloroplas, sel-sel bungakarang, sel-sel xylem, sel-sel floem, epidermis bawah, rongga udara, stomata sel penutup. b. Adakah kloroplas di dalam selnya? -Ada c. Adakah lapiasan kutikula yang menutupi lapisan epidermis? -ada d. Apakah fungsi lapisan kutikula itu? - Lapisan kutikula pada daun berfungsi untuk menahan terjadinya penguapan air yang berlebihan. Selain itu, kutikula juga dapat mencegah penetrasi dari virus dan bakteri serta mencegah tumbuhnya jamur di permukaan daun. Perhatikan mesofil bagian terbesar dari daun, yang terdiri atas dua bagian, bagian pertama tersusun oleh sel-sel tiang (palisade) , yang terletak di bawah epidermis atas. Amati bagian ini dengan perbesaran kuat. a. Jelaskan keadaan sel dan letaknya terhadap epidermis atas. b. Perhatikan kloroplsanya. c. Apakah fungsi lapisan palisade menurut pendapatmu ? - Fungsi utama dari lapisan palisade pada daun adalah menjadi tuan rumah sebagian besar kloroplas pada tumbuhan, yang mana proses fotosintesis terjadi. Lapisan palisade adalah kumpulan sel berbentuk silindris tepat di bawah permukaan daun. Amati esofil bagian kedeua. Perhatikan lapisan bunga karang yang terletak di bawah sel-sel tiang (palisade). a. Dari kedua lapisan, lapisan mana yang paling padat? -palisade b. Bagaimana jumlah kloroplasnya bila dibandingkan dengan sel-sel palisade? -jumlah kloroplas pada bunga karang lebih banyak dari palisade c. Nyatakan perbedaan perbedaan lain yang kamu temui. -Mesofil / daging daun adalah jaringan dasar yang tersusun atas sel segi banyak. Mesofil terdiri dari 2 lapisan sel, yakni : 1. Palisade (jaringan pagar) Jaringan palisade (pagar) terdapat di bagian atas daun dan memiliki sel-sel yang rapat. Dengan demikian, jaringan palisade mengandung lebih banyak kloroplas. 2. Spons (jaringan bunga karang) Jaringan spons (bunga karang) terdapat di bawah jaringan palisade dan memiliki sel yang agak renggang, sehingga masih terdapat ruang-ruang antar sel. Dengan demikian kandungan klorplasnya lebih sedikit daripada jaringan palisade. Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar daripada jaringan spons. Hal ini karena kloroplastnya lebih banyak daripada jaringan bunga karang. Perhatikan rongga rongga yang terdapat diantara sel-sel bunga karang. Rongga rongga ini adalah rongga rongga udara Apakah fungsinya? -sebagai tempat bernapas, membantu memperlancar aktivitasi fotosintesis Lapisan bunga karang ditembus oleh urat-urat daun, geser preparat hingga tepat mengenai penampang urat daun. Bagaiman dapat dibedakan urat daun dengan bagian bagian lain dari daun? Amati urat daun secara cermat. Perhatikan sel-sel yang kosong dan berdinding tebal pada bagian atas. Ini adalah sel-sel xilem a. Nyatakan dua fungsi sel xylem -Xilem berfungsi sebagai pengangkut air dan hara yang diperoleh dari penyerapan akar ke daun. Di samping itu, xilem juga berfungsi sebagai jaringan penguat bagi tumbuh tegak tanaman. b. Sel-sel berdinding tipis yang membentuk kelompok di bawah sel-sel xylem adalah sel-sel floem. c. Carilah penampang melintang urat daun yang halus dekat tepi daun! Macam sel manakah yang membentuk tulang yang halus? Epidermis sebelah bawah. Berapa lapisan sel yang menyusun lapisan ini? Amati dengan cermat lapisan epidermis bawah. Coba temukan lubang-lubang halus yang dikiri kanannya terdapat sel kecil yang membulat itu adalah stomata dan sel-sel dikiri kanannya adalah sel penutup. Apakah fungsi sel penutup? Coba buat penjelasan singkat yang membahas tentang struktur dala daun yang sesuai fungsinya untuk fotosintesis. Jaringan Epidermis dan Derivatnya A. Tujuan 1. Mengidentifikasi jaringan epidermis dan derivatnya 2. Mengamati bentuk stomata dan trikomata A. Alat dan Bahan 1. Mikroskop 2. Gelas benda 3. Gelas penutup 4. Silet 5. Pipet 6. Air 7. Daun Rhoeo discolor 8. Daun Jagung A. Cara kerja 1. Mengamati Bentuk Epidermis dan Stomata a. Ambil selembar daun Rhoeo discolor (permukaan atas daun berwarna hijau dan permukaan bawah daun berwarna ungu) b. Irislah bagian terluar daun secara membujur sehingga diperoleh lapisan yang tipis dan transparan. c. Letakkan di atas gelas benda yang telah ditetesi air. Tutuplah preparat yang Anda buat menggunakan gelas penutup. d. Amati preparat yang Anda buat menggunakan gelas penutup. e. Gambarlah bentuk sel-sel epidermis dan beberapa stomata. 2. Mengamati Trikomata a. Ambil selembar daun padi. b. Irislah secara membujur daun padi menggunakan silet yang tajam. c. Letakkan irisan tersebut diatas gelas benda yang telah diberi setetes air dan tutup dengan gelas penutup. d. Gambarlah hasil pengamatan Anda. A. Pertanyaan 1. Bagaimana bentuk dan susunan sel sel yang menyusun jaringan epidermis pada daun Rhoeo discolor dan daun jagung? 2. Sebutkan komponen komponen yang membentuk sebuah stomata! 3. Apa fungsi stomata bagi tumbuhan? 4. Apa fungsi trikoma pada daun? 5. Apa kesimpulan dari percobaan ini? Jawab 1. Sel berbentuk segienam atau pipih memanjang tersusun atas sel sel rapat,tidak memiliki ruang antarsel, dinding dinding selnya tidak rata dan tidak rata, dan tidak berwarna (transparan) yang menandakan tidak mengandung klorofil. 2. komponen komponen yang membentuk stomata 1. Sel penutup (guard cell) Sel penutup terdiri dari sepasang sel yang simetris, berbentuk ginjal, pada dinding sel atas dan bawah terdapat alat yang berbentuk seperti birai (ledges = rigi-rigi) didalamnya terdapat vakuola dan mikrofibril 2. Celah (poros) Diantara kedua sel penutup akan terdapat celah (porus) yang merupakan lubang kecil 3. Sel tetangga (subsidiary cells) Sel tetangga merupakan sel-sel yang memang berdampingan atau berada di sekitar sel-sel penutup atau dapat dikatakan juga mengelilingi sel-sel penutup. Sel-sel tetangga dapat terdiri dari 2 buah atau lebih yang secara khusus melangsungkan fungsinya denga berasosiasi dengan sel-sel penutup. 4. Ruang udara dalam (substomata chamber) Merupakan suatu ruang antar sel (intercellular space) yang besar, yang berfungsi ganda yaitu bagi fotosintesis dan transpirasi dan juga respirasi 3. Fungsi utama dari stomata adalah untuk proses pertukaran gas. Secara dapat dikatakan bahwa tumbuhan mengambil CO2 dari atmosfer kemudian mengeluarkan O2 yang dihirup oleh hewan dan manusia. 4. Fungsi trikoma pada daun: - Mengurangi penguapan - Mengurangi gangguan hewan/manusia - Meneruskan rangsang (trikoma kaya akan plasma) 5. Kesimpulan dari percobaan ini adalah Pada irisan daun bunga ungu (Rhodeoscalar) terdapat stomata dan juga terlihat jelas sel penutup dan sel tetangga pada daun tersebut. Jika dibandingkan oleh literatur daun Rhodeoscalar ini merupakan jenis stomata anisositik yang dilihat berdasarkan susunan sel epidermis yang ada di samping sel penutup. Pada irisan daun jagung, kami melihat adanya stomata yang dikelilingi sel tetangga yang melingkart secara radial yang jumlah sel tetangganya berjumlah empatt atau lebih. Tipe stomata pada daun adalah jagung (zea mays) diasitik. Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama. Jaringan pada tumbuhan dan hewan berbeda. Jaringan tumbuhan terbagi menjadi 2, yaitu jaringan meristem dan jaringan permnen atau dewasa. Jaringan epidermis merupakan jaringn terluar dari pada organ tumbuhan (akar, batang,daun,bunga,buah dan biji yang belum mkengalami pembelahan sekunder). Adapun fungsinya yaitu melindungi jaringan yang terletak disebelah dalamnya sementara fungsi khususnya dapat disesuaikan dengan organ tertentu yang diselubunginya. Epidermis dan derivatnya: Stomata,,Trikoma, Epidermis akar, Epidermis pada gramiane, Epidermis ganda(multiple epidermis), litosis. Struktur Anatomi Daun Monocotyledoneae dan Daun Dicotyledoneae A. Tujuan 1. Mengidentifikasi jaringan penyusun daun Monocotyledoneae. 2. Mengindentifikasi jaringan penyusun daun Dicotyledoneae. 3. Membedakan struktur anatomi daun Monocotytledoneae dan dau Dicotyledoneae. B. Alat dan Bahan 1. Daun jagung (zea mays) 2. Daun bayam 3. Silet 4. Gelas penutup 5. Gelas benda 6. Air 7. Pipet tetes 8. Mikroskop C. Cara Kerja 1. Buatlah sayatan tipis dari daun jagung menggunakan silet dengan arah melintang. 2. Teteskan air pada gelas benda dan letakkan sayatan daun jagung di atasnya. 3. Tutuplah preparat menggunakan gelas penutup. 4. Amati preparat menggunakan mikroskop. Gunakan perbesaran lemah terlebih dahulu. 5. Gambarlah hasil pengamatan Anda pada buku kerja. 6. Setelah selesai melakukan pengtamatan pada daun jagung, buatlah preparat dengan objek daun bayam. Lakukan langkah-langkah pratikum seperti nomor 1 sampai nomor 5. D. Pertanyaan 1. Jaringan-jaringan apa saja yang menyusun daun Monocotyledoneae? 2. Jaringan-jaringan apa sajayang menyusun daun Dicotyledoneae? 3. Jelaskan perbedaan struktur anatomidaun Monocotyledoneae dan daun Dicotyledoneae! Jawab 1.Daun Monokotil berbentuk seperti pita dan pada pangkalnya terdapat lembaran yang membungkus batang, serta urat daunnya sejajar. Struktur daun Monokotil dapat Anda lihat 2.Bentuk daun Dikotil bermacam-macam, bertangkai daun, dan urat daunnya menyirip atau menjari. Struktur daun Dikotil dapat Anda lihat 3.Perbedaan struktur anatomi daun Monocotyledoneae dan daun Dicotyledoneae adalah : -Jaringan epidermis pada daun monokotil terdiri atas dua lapisan yang berada di atas dan bawah permukaan daun. Sedangkan pada daun dikotil, jaringan ini hanya ada satu lapis saja, kecuali tanaman karet. -Stomata daun monokotil terletak berderet di antara urat daun. Sementara di daun dikotil, letak bagian tanaman ini yaitu di permukaan atas dan bawah daun. -Daun dikotil mempunyai mesofil yang berada di antara lapisan epidermis atas dan bawah. Namun mesofil pada daun monokotil posisinya ada di cekungan antara urat daun. Kesimpulan Pada daun jagung (Zea mays) dapat terlihat epidermis atas, epidermis bawah, klorofil, stomata, sel kipas, mesofil daun, jaringan spons (bunga karang), jaringan pembuluh dan jaringan palisade (tiang). Disini stomata, jaringan spons (bunga karang), jaringan palisade (tiang) dan jaringan pembuluh tidak tampak karena preparat yang di amati terlalu kecil. Pada penelitian struktur akar, batang, dan daun pada tumbuhan dikotil dan monokotil dapat saya simpulkan bahwa akar, batang, dan daun tumbuhan dikotil dengan tumbuhan monokotil mempunyai struktur yang berbeda. Selain itu tumbuhan dikotil dan monokotil mempunyai perbedaan secara fisik. Perbedaan ciri fisik itu meliputi : bentuk akar, bentuk sumsum atau pola tulang daun, kaliptrogen atau tudung akar, jumlah keping biji/katiledon, kandungan akar dan batang, jumlah kelopak bunga, pelindung akar dan batang lembaga, pertumbuhan akar dan batang. Anatomi Akar, Batang , dan Daun Tujuan Membandingkan jaringan penyusun akar, batang, dan daun. Alat dan Bahan 1. Mikroskop dan perlengkapannya 2. Kaca benda dan kaca penutup 3. Preparat awetan penampang melintang akar, batang, dan daun monocotyledoneae dan dycotyledoneae Cara kerja 1. Amati preparat awetan penampang melintang akar monocotyledoneae dan dycotildoneae 2. Gambar hasil pengamatan, perhatikan jaringan penyusun dari lapiasan paling luar sampai ke dalam. 3. Bandingkan susunan anatomi akar mmonocotyledoneae dan dycotyledoneae 4. Dengan hati-hati, gantilah dengan preparat awetan penampang melintang batang dan daun monocotyledoneae dan dycotyledoneae 5. Gambarlah hasil pengamatan Pertanyaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Persamaan apakah yang dapat kalian temukan pada susunan akar, batang, dan daun? Apakah semua sel mempunnyai kloroplas? Mengapa deikian? Berapa macam bentuk sel yang dapat dilihat? Jelaskan! Berapa kelompok sel yang sama pada akar, batang, dan daun? Apakah perbedaan mesofil onocotyledoneae dan dycotyledoneae? Apa yang dapat kalian simpulkan dari pengamatan ini? Jawab 1. Persamaan dari susunan akar, batang, dan daun yaitu masing-masing memiliki jaringan pengangkut ( xylem dan floem ) dan epidermis. Pada akar dan batang memiliki persamaan yaitu sama-sama mempunyai epidermis, korteks, xylem, floem, dan empulur. 2. Hanya sel tumbuhan yang mempunyai kloroplas. Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil. Klorofil pada tumbuhan digunakan dalam proses fotosintesis. Fotosintesis dilakukan untuk menghasilkan cadangan makanan bagi tumbuhan itu sendiri. 3. Terdapat bermacam-macam bentuk sel, antara lain : - jaringan epidermis : terdiri dari selapis sel yang rapat - korteks : terdiri dari beragam sel antara lain parenkim, sklerenkim, dan kolenkim. - endodermis : terdiri dari sebaris sel yang tersusun rapat. - stele ( silinder pusat ) : terdiri dari sel parenkim. 4. Kelompok sel yang sama pada akar, batang, dan daun yaitu sel pada epidermis, sel pada stele, sel pada jaringan pengangkut, dan sel pada korteks. 5. Mesofil pada Monocotyledoneae tidak berdiferensiasi dan seragam, kecuali mesofil pada berkas pengangkut ukurannya lebih besar, kloroplas lebih sedikit, dan dindingnya lebih tebal. Sedangkan pada Dicotyledoneae, mesofil berdiferensiasi menjadi jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga karang (spons), dan mengandung banyak kloroplas. 6. Kesimpulan : Dari hasil pengamatan mengenai anatomi akar, batang, dan daun, dapat diketahui bahwa akar, batang, dan daun masing-masing memiliki jaringan pengangkut yang berupa xylem dan floem dan juga memiliki epidermis atau jaringan pelindung. Struktur anatomi akar : epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Struktur anatomi batang : epidermis, korteks, dan stele. Struktur anatomi daun : jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar (mesofil), jaringan pengangkut, jaringan penguat, jaringan sekretori.