1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham suatu
perusahaan yang telah tercatat di bursa adalah kinerja perusahaan dan
reaksi pasar terhadap jumlah lembar saham yang diperjualbelikan pada
periode tertentu. Kinerja perusahaan merupakan faktor internal yang
mempengaruhi harga saham. Kinerja perusahaan dapat diketahui dari
rasio-rasio keuangan yang terdapat di laporan keuangan. Rasio keuangan
terdiri dari rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio
aktivitas. Dari rasio tersebut dapat digunakan sebagai alat analisis bagi
investor untuk melakukan investasi saham atau biasa disebut analisis
fundamental dalam memilih saham dari perusahaan yang diprediksi
memiliki prospek yang bagus di waktu yang akan datang.
Rasio profitabilitas yang biasa digunakan untuk menganalisis
kinerja perusahaan adalah Return On Equity (ROE). ROE adalah rasio
yang mengukur tingkat efektif dan efisien suatu perusahaan dalam
mengggunakan modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba bagi
perusahaan.Semakin tinggi ROE, berarti perusahaan semakin efisien yang
berarti menunjukkan kinerja yang bagus. Kinerja perusahaan yang bagus
dalam mengahasilkan laba menarik investor untuk membeli saham
perusahan. Selain rasio keuangan ROE, Terdapat rasio keuangan yang
dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan yaitu Tobin’s Q.
1
Tobin’s Q mengukur nilai suatu perusahaan dengan membandingkan biaya
aktiva yang digunakan. Pasar akan menilai positif atau kinerja perusahaan
bagus apabila rasio Tobin’s Q menunjukkan bahwa nilai pasar lebih besar
dari biaya aktiva dan sebaliknya, pasar akan menilai kinerja perusahaan
kurang memuaskan apabila nilai pasar lebih kecil dari biaya aktiva yang
digunakan.
Motif investor dalam berinvestasi saham adalah jangka panjang
dan jangka pendek. Investor memilih prospek jangka panjang dari suatu
perusahaan dengan harapan mendapatkan dividen sedangkan investor
dengan motif jangka pendek atau trader menggunakan analisis teknikal
dalam memprediksi harga saham untuk mengharapkan capital gain.
Jumlah transaksi ataulembar saham yang diperdagangkan menunjukkan
aktifitas perdagangan saham di bursa.Kekuatan permintaan dan penawaran
merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi harga saham.
Semakin tinggi permintaan maka harga saham akan naik begitu pula
sebaliknya apabila jumlah penawaran semakin tinggi mengakibatkan harga
saham menurun. Keputusan jual atau beli menggunakan analisis teknikal
yang berdasarkan data pasar disajikan dalam bentuk grafik, analisa ini
digunakan untuk melihat kondisi psikologis pasar, memprediksi harga
saham dan memprediksi keputusan beli atau jual.
Volume perdagangan sahamadalah perbandingan antara jumlah
saham yang diperdagangkan di bursa dengan jumlah lembar saham yang
2
beredar. Volume perdagangan saham yang tinggi mencerminkan tingkat
pertumbuhan ekonomi suatu negara meningkat.
1.2
Rumusan Masalah
1. Apakah ROE berpengaruh secara parsial terhadap volume perdagangan
saham pada perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan periode 2012
-2014 ?
2. Apakah Tobin’s Q berpengaruh secara parsial terhadap volume
perdagangan saham pada perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan
periode 2012 -2014 ?
3. Apakah ROE dan Tobin’s Q berpengaruh secara simultan terhadap
volume perdagangan saham pada perusahaan sub sektor konstruksi dan
bangunan periode 2012 - 2014?
1.3
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengaruh ROE secara parsial terhadap volume
perdagangan saham pada perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan
periode 2012 – 2014
2. Untuk mengetahui pengaruh Tobin’s Q secara parsial terhadap volume
perdagangan saham pada perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan
periode 2012 – 2014.
3. Untuk mengetahui pengaruh ROE dan Tobin’s Q secara simultan
terhadap volume perdagangan saham pada perusahaan sub sektor
konstruksi dan bangunan periode 2012 – 2014.
3
1.4
Kerangka Penulisan
Kerangka penulisan pada penelitian ini adalah :
BAB I : Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penulisan, kerangka penulisan.
BAB II : Gambaran Umum Penulisan
Berisi tentang kondisi umum, penelitian terdahulu, tinjauan
pustaka, metodologi penulisan, jenis data, variabel penelitian, hipotesis
dan pengambilan keputusan.
BAB III : Analisis dan Pembahasan
Berisi tentang analisis deskripsi, uji asumsi klasik, uji data dan uji
hipotesis.
BAB IV : Kesimpulan dan Saran
Berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil panelitian.
4
Download