kata sambutan - UMY Repository

advertisement
KATA SAMBUTAN
Sambutan Ketua Program Studi Doktor Ilmu Manajemen
UPI YAI Jakarta
Pertama saya sangat mendukung dan menyambut baik atas usaha Prof. DR. H. Siswoyo
Haryono, MM, M.Pd (Dosen Program Doktor Ilmu Manajemen, Pascasarjana
Fak.Ekonomi UPI-YAI) dan Sdr. Parwoto Wardoyo, ST, MM (Kandidat Doktor Ilmu
Manajemen UPI-YAI) untuk menulis buku Struktural Equation Model Untuk
Penelitian Manajemen Menggunakan AMOS 18.00.
Secara khusus saya sangat menghargai dan memberi apresiasi yang tinggi atas
ketekunan dan semangatnya untuk menulis buku tentang metode penelitian dengan
SEM ini yang sekarang sedang banyak digunakan untuk penelitian dalam rangka
penulisan Tesis dan Disertasi pada Program Pascasarjana khususnya dibidang Ilmu
Manajemen (Pemasaran, SDM, Financial/Accounting Behavior dll.) yang umumnya
banyak menggunakan data primer dari variable latent yang tidak terukur.
Kita mengetahui bahwa metode penelitian SEM merupakan kombinasi antara Path
Analysis (analysis variabel latent) dengan analysis indikator atau dimensi dengan
variabel latent (konfirmatory analysis).
Dengan Metode SEM ini diharapkan bahwa penelitian khususnya dibidang Ilmu
Manajemen dll. tidak hanya memberikan hasil kesimpulan secara statistik saja tentang
hubungan/pengaruh antara variabel latent, tetapi akan lebih memberikan makna atau
arti kesimpulan, implikasi dan saran atau rekomendasi secara manajerial yang sangat
berguna dalam pengelolaan bisnis/organisasi/institusi baik yang berorientasi profit
maupun not profit.
Akhir kata saya ucapkan selamat dan sukses kepada Prof. DR. H. Siswoyo Haryono,
MM, M.Pd, atas penerbitan buku ini dan mudah-mudahan dengan buku ini dapat
diperoleh hasil penelitian lebih baik, membumi dan teraplikasi khususnya yang
dilakukan mahasiswa Program Pascasarjana dan Peneliti lainnya.
Jakarta, 7 Februari 2013
Prof. DR. Hamdy Hady DEA
ii
Sambutan Direktur Program Pascasarjana
Universitas Borobudur
Kita bersyukur bahwa Tuhan telah menciptakan dunia dan segala macam isinya dengan
nilai manfaat untuk kebaikan kehidupan manusia. Tidak ada satu cipataan pun yang
tidak mengandung manfaat tertentu; bahkan, hewan kecil seperti kutu, tungau, kuman,
dan lain-lainnya mempunyai manfaat tertentu bagi manusia. Dalam kehidupannya,
manusia sudah mampu membuka sebagian nilai kemanfaatan alam, tetapi masih banyak
lagi manfaat dari ciptaan Tuhan yang masih belum terbuka. Keberhasilan manusia
membuka rahasia alam semesta tersebut berkat petunjuk Tuhan bahwa kehidupan alam
semesta mempunyai keteraturan dan bisa difahami melalui logika pemikiran manusia
yang teratur. Menggali kebenaran alam semesta selalu dianjurkan oleh Tuhan seperti
yang termaktub dalam kitab suci yang diturunkan kepada umat manusia sebagai
pedoman hidup.
Penelitian atau riset yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai research adalah kegiatan
mencari kembali kebenaran alam semesta untuk kebaikan hidup umat manusia. Yang
perlu dicari kembali adalah aspek kehidupan yang belum diketahui dan bahkan juga
aspek kehidupan yang sudah diketahui untuk bisa diketahui jauh lebih mendalam. Untuk
itu, setiap ilmuwan harus menguasai pengetahuan dan teknis riset (penelitian) agar ia
mampu membuka tabir rahasia alam semesta dan memahami kebenaran alam semesta
untuk menata kehidupan yang lebih baik dalam lingkungannya.
Para ilmuwan sepakat bahwa penelitian ilmiah adalah instrumen pokok untuk mencari
kebenaran ilmiah; namun, mereka tidak mencapai kesepakatan tentang hakikat
kebenaran itu sendiri. Perbedaan pendapat tentang makna kebenaran sebenarnya sudah
menjadi perdebatan klasik yang dimulai sejak zaman Yunani kuno pada abad ke-4 SM
sampai saat ini. Pemikiran filasuf kuno Socrates, Plato, Aristoteles, dan pemikiran para
pengikutnya tentang hakikat kebenaran yang berbeda-beda secara langsung maupun
tidak langsung berimbas pada perbedaan tata cara melaksanakan kegiatan mencari
kebenaran melalui penelitian ilmiah. Keberadaan perbedaan pendekatan penelitian
dengan aliran positivisme, post positivisme, teori kritis, dan rekonstruksi (Egon G. Guba
dan Yvonna S. Lincoln, 1994) tidak bisa dihindarkan karena perbedaan cara
memandang hakikat kebenaran (ontologi) dan keterlibatan peneliti dengan data
lapangan (epistemologi). Dari pemikiran aliran tersebut, dilahirkan metode penelitian
kuantitatif, kualitatif, campuran (mixed) dan banyak lagi turunannya sebagai prosedur
operasional untuk mencari kebenaran (Cresswell, 2009; Hesse-Biber, 2010).
Sebagai ilmuwan praktisi (bukan filosofis), perbedaan pendekatan penelitian ilmiah
tersebut perlu kita sikapi sebagai kemudahan atau fasilitasi. Terdapat sejumlah pilihan
pendekatan, metode, dan teknik yang bisa digunakan untuk mencari kebenaran ilmiah.
Masing-masing saling mengayakan (enrich) bila digunakan secara terintegrasi dan hal
itu tergantung atas hakikat fenomena alam yang diteliti. Kunci keberhasilannya adalah
bahwa setiap ilmuwan dituntut untuk memahami setiap metode penelitian ilmiah dari
sisi pemikiran falsafi, prosedur kerjanya secara metodologis, dan tata cara
iii
melaksanakannya secara teknis di lapangan. Melaksanakan kegiatan penelitian ilmiah
tanpa dibarengi dengan pemahaman dan keterampilan kerja secara filosofis,
metodologis, maupun teknis akan menghasilkan kebenaran semu yang sulit dimaknakan
secara nyata.
Buku metode penelitian ilmiah yang berjudul ‘Structural Equation Modeling: Untuk
Penelitian Manajemen Menggunakan Amos’ dan ditulis oleh Prof. Dr. H. Siswoyo
Haryono, MM, M.Pd. dan Parwoto Wardoyo, ST, MM adalah upaya pembelajaran bagi
para ilmuwan, peneliti, dan semua pembaca untuk memahami salah satu konsep
metodologi dan melatih keterampilan teknis dalam penelitian manajemen. Structural
Equation Modeling (SEM) adalah salah satu bentuk motodologi statistik yang
menggunakan pendekatan konfirmatori (pengujian hipotesis) untuk menganalisis
fenomena yang secara teoretis berstruktur (Barbara M. Byrne, 2010). Model dasarnya
bersumber dari model analisis jalur yang digagas oleh Sewall Wrights (1921) dan
dikembangkan oleh Karl Joreskog (1966) dengan analisis faktor yang terkenal dengan
istilah Confirmatory Factor Analysis atau disingkat CFA (Gregory N. Hancock dan
Ralph O. Mueller, 2006). Dibandingkan dengan pendekatan statistik lainnya, SEM bisa
digolongkan sebagai metodologi baru. Banyak para peneliti khususnya dalam bidang
ilmu sosial menggunakan metodologi SEM ini untuk melakukan pengujian model
khususnya pada sejumlah variabel yang mempunyai keterhubungan sebab akibat atau
kausal. Secara statistik perhitungan model SEM sangat rumit; namun, kemajuan
teknologi informasi benar-benar menjadikan SEM lebih mudah dilakukan. Telah
tersedia sejumlah perangkat lunak yang dibuat untuk pengolahan data menggunakan
metode SEM yang di antaranya adalah Analysis of Moment Structures (AMOS).
Informasi singkat di atas tentang SEM dibahas secara lebih rinci oleh pengarang buku
ini yang dibagi menjadi dua bagian; yakni, bagian teoretis dan teknis. Sehingga,
kebutuhan seorang peneliti tentang penguasaan sebuah metode penelitian telah
difasilitasi oleh penulis dengan membahas konsepsi SEM secara filosofis dan
metodologis dengan menyajikan sejumlah substansi bahasan yang komprehensif.
Kebutuhan tentang keterampilan teknis juga difasilitasi dengan panduan yang runtun
bagaimana mengolah data dengan analisis SEM menggunakan AMOS versi 18.00. Bila
para pembaca menelaah isi buku ini dengan seksama dan mengikuti petunjuk
pengolahannya secara terstruktur, maka diyakini bahwa kita akan dapat menguasai
konsepsi dan teknis dalam metodologi SEM.
Penerapannya dalam bidang Ilmu Manajemen, sebagaimana yang tertuliskan dalam
buku ini sebagai bahan ilustrasi, membuka wawasan baru bagi peneliti, ilmuwan,
mahasiswa, dan kita semua. Selama ini metodologi statistik yang digunakan dalam
penelitian manajemen banyak terpengaruh oleh pendekatan ekonometrik yang
digunakan dalam ilmu ekonomi; yakni, regresi dan korelasi. Secara substantif ilmu
manajemen berbeda jauh dengan ilmu ekonomi dari sisi ontologi yang tentunya berbeda
pula dari sisi epistimologi. Mengenalkan SEM dalam ilmu manajemen adalah upaya
yang harus diapresiasi dan perlu disambut secara positif dengan mengaplikasikannya
dalam kegiatan penelitian ilmiah.
iv
Namun, perlu disadari bahwa setiap metodologi penelitian dan statistik mempunyai
kekuatan dan kelamahan tertentu. Kita tidak bisa mengatakan bahwa SEM lebih baik
dari pada regresi berganda, analisis variansi (ANOVA), analisis diskriminan, atau
metodologi statistik lain. Masing-masing akan menunjukkan keunggulannya bila
digunakan untuk meneliti fenomena yang sesuai dengan hakikat dan tujuan
penelitiannya. Bila peneliti hanya ingin melihat perbedaan antara satu perlakuan
manajemen tertentu dengan yang lain dalam sebuah perusahaan atau organisasi, maka
analisis statistik yang digunakan adalah uji rata-rata yang dapat diperoleh melalui
statistik ANOVA atau uji-t dan bukan SEM. Kata kunci untuk menemukan kebenaran
adalah kecermatan, kehati-hatian, dan penalaran yang tepat dalam membuat konvergensi
pemikiran antara tujuan, alat dan hakikat substansi yang kita telaah.
Akhirnya, disampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas karya buku ini semoga
menghasilkan dampak pemahaman luas dan mendalam bagi para peneliti, ilmuwan,
mahasiswa, dan para pembaca yang budiman. Salam sukses.
Jakarta, 27 Pebruari 2013
Dr. H. Mohammad Faisal Amir
v
Sambutan Direktur Program Pascasarjana
Universitas Ekonomi Universitas Islam Indonesia
Jogjakarta
Hadirnya buku yang berjudul ‘Structural Equation Modelling untuk Penelitian
Manajemen Menggunakan AMOS 18.00’ yang ditulis oleh Prof. Dr. H. Siswoyo
Haryono, MM, MPd. dan Parwoto Wardoyo, ST, MM. Benar-benar telah memberikan
pengkayaan ilmu yang berkaitan dengan bagaimana seorang peneliti melakukan analisis
terhadap model penelitian yang telah dibangun. Saya selaku pengajar matakuliah
metodologi penelitian, baik di tingkat sarjana hingga tingkat doctoral menyambut baik
dan sangat apresiatif atas terbitnya buku tersebut. Saya secara pribadi juga menyambut
baik atas upaya Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, MPd. dan Parwoto Wardoyo, ST,
MM, yang diantara kesibukannya yang luar biasa masih sempat dan peduli untuk
berbagi ilmu dalam bentuk tulisan (buku).
Setelah saya membaca secara keseluruhan, buku ini ditulis secara sistematis sehingga
cukup aplikatif, komunikatif dapat diikuti dengan baik dan sangat membantu,
khususnya bagi mahasiswa yang sedang menyusun Tugas Akhir dibidang manajemen
dengan menggunakan pemodelan structural.
Hadirnya buku ini tentu akan melegakan bagi para peneliti dan mahasiswa yang sedang
atau menyusun Tugas Akhir dengan menggunakan pemodelan structural, oleh karena itu
saya mengucapkan selamat dan sukses atas diterbitkannya buku ini, dengan iringan
harapan semoga buku ini memberikan pencerahan bagi para penggunanya.
Jogjakarta, Medio Februari 2013
Salam,
Dr. Zainal Mustafa, EQ, MM
vi
Sambutan Direktur Program Pascasarjana
Magister Manajemen Universitas Tridinanti Palembang
(MM UTP)
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tidak terjadi serta merta tapi ada sesuatu
yang mengawalinya. Pada dasarnya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
tersebut sebagai pengejawantahan keberhasilan dari para peneliti dalam melakukan
penelitiannya. Seorang peneliti yang sukses dalam penelitiannya karena mampu
melakukan pengembangan metode penelitian sehingga dapat menghasilkan suatu
penelitian yang handal, terukur dan komprehensif.
Tentu saja saya dan kita semua selain mengucapkan selamat dan bahagia kepada Bapak
Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, M.Pd. juga wajib bersyukur kehadirat Allah SWT
atas terbitnya sebuah buku yang berjudul “STRUCTURAL EQUATION
MODELING”, hasil karya anak bangsa yang senantiasa sangat produktif dalam
menghasilkan karyanya.
Kalau selama ini dalam menganalisis suatu penelitian kita sering menggunakan model
analisis multivariate (Multivariate Analysis) yaitu dengan analisis jalur (Path Analysis),
dan regresi berganda (Multiple Regression) bukan berarti hal itu keliru, atau salah
namun model analisis multivariate tersebut merupakan peralatan yang lebih dulu dan
kemudian dikembangkan, sehingga munculah metode yang lebih terkini, yang disebut
metode Structural Equation Modeling yang merupakan pengembangan dari metodemetode sebelumnya.
Apabila dicermati metode Structural Equation Modeling, yang merupakan
pengembangan dari analisis jalur (Path Analysis) dan regresi berganda (Multiple
Regression) adalah suatu metode yang memiliki daya jangkau analisis yang lebih teliti,
terukur dan komprehensif, sehingga saya berkeyakinan metode Structural Equation
Modeling ini akan banyak diminati oleh peneliti yang berorientasi pada hasil penelitian
yang lebih teliti.
Dengan terbitnya buku Structural Equation Modeling ini tentu saja akan sangat
membantu peneliti atau mahasiswa yang sedang menulis skripsi, tesis atau disertasi,
dengan menggunakan struktur model, mudah-mudahan dengan mempelajari buku ini
dengan cara seksama akan diperoleh hasil penelitian yang lebih baik lagi.
Akhirnya atas nama pribadi dan atas nama Direktur Program Pascasarjana Magister
Manajemen Universitas Tridinanti Palembang (MM UTP), saya mengucapkan selamat
kepada Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, MPd yang telah menerbitkan buku
Structural Equation Modeling semoga tetap menjadi anak bangsa yang senantiasa
produktif dalam berkarya… Amiiin…
Palembang, Maret 2013
Prof. Dr. H. Sulbahri Madjir, SE, MM
vii
Download