Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan untuk Pemilihan Bayi Sehat S.M. Santi Winarsih Program Studi Teknik Informatika Universitas Kristen Surakarta Jl. RW Monginsidi No. 36-38 Margoyudan Surakarta 637145 Email : [email protected] Abstract The problem encountered in organizing the healthy baby selection is the officer still faces difficulty in determining who the healthy baby is selected because many criteria should be met so that it will take a long time and is also complicated. In order to cope with this problem, a supporting system for the decision of healthy baby selection is required to help the physician, in this case, the jury of healthy baby selection, in determining the selected healthy baby, the healthy baby selection system is modeled based on the data on healthy baby criteria in Puskesmas including: mothers’ assessment, healthy behavior, physical examination and dental examination. Each criterion having sub criterion will be given the score and weight for each sub criterion and the result is the total value of all criteria. The assessment process was done by entering the data on baby scoring with criteria, sub criteria and sub-sub criteria the baby has. Furthermore the calculation process was carried out corresponding to the predetermined model and given the final total value of each baby. Keywords: Healthy Baby, Criteria, Subcriteria, Score, Total Value 1. Pendahuluan Saat ini jumlah gizi buruk dari waktu ke waktu terus meningkat dan diperkirakan 30% dari jumlah bayi mengalami kekurangan gizi. Guna mengatasi kekurangan gizi maka pemerintah melakukan beberapa langkah antara lain dengan menyediakan bahan pangan, mengadakan penyuluhan dan pembinaan oleh jajaran kesehatan. Pemerintah juga selalu melakukan pemantauan dan penjaringan bayi apabila ditemukan kasus gizi buruk maka akan dilakukan langkah-langkah untuk mengatasinya. Semua sarana kesehatan diberdayakan untuk menangani kasus gizi buruk mulai dari posyandu, puskesmas dan rumah sakit[1]. Salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah gizi adalah dengan menyelenggarakan pemilihan bayi sehat. Diharapkan melalui kegiatan ini akan memacu masyarakat untuk lebih memperhatikan gizi anak-anaknya. Salah satu yang menjadi persoalan 101 Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 7. No.2, Agustus 2010 : 101 - 200 dalam penyelenggaraan pemilihan bayi sehat adalah petugas masih kesulitan dalam menentukan siapa bayi sehat yang terpilih karena banyaknya kriteria yang harus dipenuhi sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dan juga rumit. Dengan banyaknya kriteria yang harus dipenuhi agar seorang bayi bisa dikatakan bayi sehat maka dalam pengadakan pemilihan bayi sehat secara maksimal perlu adanya aplikasi sistem pendukung keputusan untuk pemilihan Bayi sehat sehingga bisa membantu petugas kesehatan dalam menentukan siapa bayi sehat yang terpilih. 2. Kajian Pustaka Penelitian ini menggunakan beberapa data pendukung yang berasal dari internal maupun data ekstraksi. Adapun detailnya adalah, Data internal adalah data yang berasal dari dalam organisasi, untuk mendukung sistem pendukung keputusan. Adapun yang termasuk data internal adalah data bayi, penilaian ibu, perilaku sehat, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan gigi dan Data Ekstraksi adalah data yang diperoleh dari data internal yang masuk kemudian disusun basis data Sistem Pendukung Keputusan [2]. Sistem pendukung keputusan yang dibangun seperti terlihat pada Gambar 1. Data Internal Data Bayi Data Penilaian Ibu Data Perilaku Sehat Data Pemeriksaan Fisik Data Pemeriksaan Gigi E K S T R A K S I Basis Data SPK Basis Model SPK Sistem Manajemen Basis Data Model Penilaian Ibu Model Perilaku Sehat Model Pemeriksaan Fisik Model Pemeriksaan Gigi Sistem Manajemen Basis Model Dialog Layar Terminal Dialog Data Bayi Dialog Kriteria Dialog Subkriteria Dialog Subsubkriteria Diaolg Proses Penilaian Dialog Hasil Pemilihan Bayi Sehat Dialog Laporan-laporan Komputer User Gambar 1 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bayi Sehat 102 Rancang Bangun Aplikasi (Winarsih Santi) Model sistem pendukung keputusan pemilihan bayi sehat, dibuat dalam empat bagian kriteria penilaian yang mengacu pada Format Penilaian Bayi Sehat di Puskesmas Jatipuro, yaitu Model penilaian ibu memiliki total bobot penilaian sebesar 10% dan terdiri dari tiga kriteria yaitu buku KIA ibu, tempat persalinan, penolong persalinan. Masing-masing kriteria ini mempunyai subkriteria dengan skor antara 25-100. Model penilaian ibu bisa dilihat pada Tabel 1. Proses penghitungan nilai dari kriteria penilaian ibu dengan menggunakan rumus pada Persamaan 1. Total nilai penilaian ibu = ∑ (skor x bobot penilaian) x 10 % (1) Tabel 1 Tabel Model Penilaian Ibu Penilaian ib u Buku K IA Ibu Tem pat P ers alinan Penolong Persalinan K riteria Penilaian 1. Tidak Punya 2. P unya Tidak Lengkap 3. P unya K urang Lengkap 4. P unya Lengkap 1. Rumah 2. Bidan Praktek 3. Rumah bersalin/Pus kesm as 4. Rumah S akit 1. S endiri/keluarga 2. D ukun Bayi 3. Bidan/dokter umum 4. D okter K andungan S kor 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 Bobot P enilaian 3 2 3 Model Perilaku Sehat dimana memiliki total bobot penilaian sebesar 40% dan terdiri dari lima kriteria yaitu buku KMS anak,status imunisasi sesuai umur,pemberian kapsul vitamin A,status gizi,kemampuan psikologi.Masing-masing kriteria ini mempunyai subkriteria dengan skor antara 25-100. Model perilaku sehat terlihat pada Tabel 2. Tabel 2 Tabel Model Perilaku Sehat Perilaku sehat Buku KMS Anak Status Imunisasi sesuai umur Pemberian kapsul vitamin A Status Gizi Kemampuan Psikologi Kriteria Penilaian 1. Tidak Ada Data 2. Tidak Lengkap 3. Cukup Lengkap 4. Lengkap 1. Tidak tercatat 2. Tidak lengkap 3. Cukup Lengkap 4. Lengkap 1. Belum Pernah 2. Tidak Rutin 3. Cukup Rutin 4. Selalu rutin 1. Buruk 2. Kurang 3. Berlebih 4. Baik 1. Buruk 2. Kurang 3. Cukup 4. Baik Skor 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 Bobot Penilaian 3 4 2 5 5 103 Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 7. No.2, Agustus 2010 : 101 - 200 Proses penghitungan nilai dari kriteria perilaku sehat dengan menggunakan rumus Persamaan 2. Total nilai perilaku sehat = ∑ (skor x bobot penilaian) x 40 % (2) Model pemeriksaan fisik memiliki total bobot penilaian sebesar 25% dan terdiri dari tujuh kriteria yaitu kepala,rambut,kulit,jari tangan dan kuku,penglihatan, pendengaran, pernafasan.Model pemeriksaan fisik terlihat pada Tabel 3. Proses penghitungan nilai dari kriteria pemeriksaan fisik dengan menggunakan Persamaan 3. Total nilai pemeriksaan fisik = ∑ (skor x bobot penilaian) x 25 % (3) Tabel 3 Tabel Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik Kriteria Penilaian Kepala 1. Hidrocepalus 2. Makrosefal/Mikrosefal 3. Kelainan Ringan 4. Normal Rambut 1. Sangat Buruk 2. Buruk 3. Kurang 4. Sehat Kulit 1. Sangat Buruk 2. Buruk 3. Kurang 4. Sehat Jari tangan 1. Sangat Buruk dan kuku 2. Buruk 3. Kurang 4. Sehat Penglihatan 1. Sangat Buruk 2. Buruk 3. Kurang 4. Sehat Pendengaran 1. Sangat Buruk 2. Buruk 3. Kurang 4. Sehat Pernafasan 1. Sangat Buruk 2. Buruk 3. Kurang 4. Sehat Skor 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 Bobot Penilaian 2 2 3 3 2 2 2 Model pemeriksaan gigi memiliki total bobot penilaian sebesar 25% dan terdiri dari lima kriteria yaitu jumlah gigi sesuai umur, stomatitis, oral debries, karies gigi, gingivitis [4]. Model pemeriksaan gigi terlihat pada Tabel 4. 104 Rancang Bangun Aplikasi (Winarsih Santi) Tabel 4 Tabel Pemeriksaan Gigi Pemeriksaan gigi Jumlah gigi sesuai umur Stomatitis Oral debries Karies gigi Gingivitis Kriteria Penilaian 1. Tidak sesuai 2. Sesuai 1. Ada 2. Tidak Ada 1. Ada 2. Tidak Ada 1. Ada 2. Tidak Ada 1. Ada 2. Tidak Ada Skor 25 100 25 100 25 100 25 100 25 100 Bobot Penilaian 5 3 2 4 3 Proses penghitungan nilai dari kriteria pemeriksaan gigi dengan menggunakan Persamaan 4. Total nilai pemeriksaan gigi = ∑ (skor x bobot penilaian) x 25 % (4) Pemilihan bayi sehat didasarkan pada jumlah total nilai seluruh kriteria yang ada dengan diurutkan berdasarkan rangking tertinggi. Dari keseluruhan hasil perhitungan penilaian ibu, perilaku sehat, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan gigi maka diperoleh total nilai keseluruhan sebagai hasil evaluasi akhir menggunakan Persamaan 5. Total nilai penilaian ibu + Total nilai perilaku sehat + Total nilai pemeriksaan fisik + Total nilai pemeriksaan gigi (5) Pemilihan bayi sehat didasarkan pada jumlah total nilai seluruh kriteria dengan diurutkan berdasarkan rangking tertinggi. 3. Perancangan Sistem Entity Relationship Diagram merupakan gambaran rancangan sistem yang dilambangkan dengan simbol-simbol tertentu untuk memberikan gambaran umum tentang aliran data diantara satu komponen dengan komponen yang lainnya. Aturanaturan dasar secara umum digambarkan dalam bentuk status hubungan data sehingga terlihat jelas bahwa konsep suatu sistem dapat berjalan sesuai dengan aturan dan hubungan data yang tergambar dalam diagram. Aturan bisnis yang berlaku,yaitu satu data kriteria memiliki beberapa data subkriteria; satu data subkriteria memiliki beberapa data subsubkriteria; satu data kriteria digunakan untuk beberapa data penilaian; satu data subkriteria digunakan untuk beberapa data penilaian; satu data subsubkriteria digunakan untuk beberapa data penilaian; satu data bayi mengalami beberapa penilaian; satu data bayi memiliki satu data hasil. Berdasarkan aturan bisnis, maka Entity Relationship Diagram (ERD) ditunjukkan pada Gambar 8. Sistem pendukung keputusan pemilihan bayi sehat ini menggunakan delapan tabel, yaitu tabel data_bayi,tabel data_kriteria,tabel data_subkriteria,tabel data_subsubkriteria, tabel data_hasil, tabel data hasil, tabel data_penilaian dan tabel data_user. 105 Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 7. No.2, Agustus 2010 : 101 - 200 Nama_Subsubkriteria Jenis_kelamin Skor Nama_Subkriteria Tgl_ Lahir Nama_Kriteria Id_subsubkriteria Nama_Ibu Nama_Bayi Id_Kriteria Prosentase Id_Bayi Bobot Id_Subkriteria Nama_Ayah 1 data_bayi data_kriteria 1 N memiliki data_subkriteria N memiliki data_subsubk riteria 1 1 Alamat Digunakan N data_penilaian N Id_Penilaian Nilai Menghasilkan Id_Penilaian 1 Menghasilkan N data_hasil Tgl_Penilaian Id_Hasil Nilai_Total Id_Bayi Gambar 8 ERD Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bayi Sehat Adapun implementasi dialog sistem ini terdiri dari dialog menu login, dialog menu utama yang terdiri dari Master Data, Menu Penilaian Bayi, Menu Hasil Akhir Penilaian Bayi, Menu Laporan, About dan Logout. Dialog Login ke Sistem, untuk masuk ke sistem pendukung keputusan, user harus melakukan login terlebih dahulu agar dapat mengakses Menu Utama yang terdiri dari Menu Master, Menu Proses Penilaian, Menu Hasil Akhir, Menu Laporan, About dan Logout. Setelah melakukan proses login maka selanjutnya akan ditampilkan dialog menu utama. 106 Rancang Bangun Aplikasi (Winarsih Santi) Gambar 9 Struktur Dialog Menu Utama Dialog Menu Master digunakan untuk meng-input-kan data-data ke dalam sistem. Menu ini terdiri dari sub menu Input Data Bayi, Input Data Kriteria, Input Data Subkriteria dan Input Data Subsubkriteria. Dialog Proses Penilaian digunakan oleh tim penilai untuk memasukkan data-data penilaian yang dimiliki oleh setiap bayi yang mengikuti proses pemilihan bayi sehat di Puskesmas Jatipuro. Kemudian bisa di lihat hasil akhir beserta dengan gambar grafik untuk bayi berdasarkan rangking tiga besar. Gambar 10 Dialog Proses Penilaian Dialog Hasil Akhir berisi hasil akhir penilaian bayi sehat sesuai periode tertentu dimana nilai total yang diperoleh setiap bayi diurutkan berdasarkan nilai tertinggi. Selanjutkan akan ditampilkan grafik bayi sehat terpilih sesuai dengan rangking tiga besar. 4. Analisis Hasil Sistem Pendukung Keputusan Pada pembahasan ini disimulasikan dengan mengadakan pemilihan bayi sehat dengan jumlah peserta adalah 20 bayi, dan akan ditampilkan hasil keputusan tiga 107 Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 7. No.2, Agustus 2010 : 101 - 200 bayi sehat terpilih beserta dengan grafiknya. Analisa penilaian tiap bayi akan ditampilkan setelah user memilih nomor bayi yang akan dinilai. Pada saat nomor dipilih maka akan ditampikan nama bayi tersebut sesuai dengan nomornya. Setelah dipilih selanjunya user memasukkan data penilaian kriteria, subkriteria dan subsubkriteria yang dimiliki oleh bayi tersebut. Kemudian akan diperoleh nilai totalnya, berikut ini akan ditampilkan penilaian atas bayi nomor B0001 yang bernama Alifah Rahmawati seperti yang tampak pada Gambar 11. Gambar 11 Proses Penilaian Bayi Alifah Rahmawati Kriteria Penilaian Ibu, dimana proses penilaian bayi yang bernama Alifah Rahmawati untuk kriteria penilaian ibu diperoleh hasil seperti pada Tabel 5. Total nilai penilaian ibu = ∑ (skor x bobot penilaian) x 10 % (6) = (100x3)+(100x2)+(100x3) x10% = (300+200+300)x10% = 80 Tabel 5 Tabel Hasil Kiteria Penilaian Ibu Kriteria Penilaian Ibu Buku KIA Ibu Punya Lengkap Tempat Persalinan Rumah Sakit Penolong persalinan Dokter Kandungan Skor 100 100 100 Bobot Penilaian 3 2 3 Kriteria Perilaku Sehat dimana proses penilaian bayi yang bernama Alifah Rahmawati untuk kriteria perilaku sehat diperoleh hasil seperti pada Tabel 6. Total nilai perilaku sehat = ∑ (skor x bobot penilaian) x 40 % (7) = (75x3)+(100x4)+(25x2)+(100x5)+(75x5) x 40% = (225+400+50+500+375) x 40% = 620 108 Rancang Bangun Aplikasi (Winarsih Santi) Tabel 6 Tabel Hasil Kriteria Perilaku Sehat Kriteria Perilaku Sehat Buku KMS Anak Cukup Lengkap Status Imunisasi sesuai umur Lengkap Pemberian kapsul vitamin A Belum Pernah Status Gizi Baik Kemampuan Psikologi Cukup Skor 75 100 25 100 75 Bobot Penilaian 3 4 2 5 5 Kriteria Pemeriksaan Fisik yaitu proses penilaian bayi yang bernama Alifah Rahmawati untuk kriteria pemeriksaan fisik diperoleh hasil seperti pada Tabel 7. Tabel 7 Tabel Hasil Pemeriksaan Fisik Kriteria Pemeriksaan Fisik Kepala Normal Rambut Sehat Kulit Sehat Jari tangan dan kuku Sehat Penglihatan Sehat Pendengaran Sangat Buruk Pernafasan Sehat Skor 100 100 100 100 100 25 100 Bobot Penilaian 2 2 3 3 2 2 2 Total nilai pemeriksaan fisik = ∑ (skor x bobot penilaian) x 25 % (8) = (100x2)+(100x2)+(100x3)+(100x3) +(100x2)+(25x2)+ (100x2) x 25% = (200+200+300+300+200+50+200) x 25% = 362,5 Kriteria Pemeriksaan Gigi yaitu proses penilaian bayi yang bernama Alifah Rahmawati untuk kriteria pemeriksaan gigi diperoleh hasil seperti pada Tabel 8. Total nilai pemeriksaan gigi = ∑ (skor x bobot penilaian) x 25 % = (100x5)+(100x3)+(100x2)+(25x4) +(100x3) x 25% = (500+300+200+100+300) x 25% = 350 (9) Tabel 8 Tabel Hasil Pemeriksaan Gigi Kriteria Pemeriksaan gigi Jumlah gigi sesuai umur Sesuai Stomatitis Tidak Ada Oral debries Tidak Ada Karies gigi Ada Gingivitis Tidak ada Skor 100 100 100 25 100 Bobot Penilaian 5 3 2 4 3 Total Penilaian keseluruhan hasil perhitungan penilaian ibu, perilaku sehat, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan gigi maka diperoleh total nilai keseluruhan sebagai 109 Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 7. No.2, Agustus 2010 : 101 - 200 hasil evaluasi akhir. Total nilai Penilaian = Total nilai penilaian ibu + Total nilai perilaku sehat + Total nilai pemeriksaan fisik + Total nilai pemeriksaan gigi (10) = 80+620+362,5+350 = 1412,5 Jadi total nilai yang dimiliki oleh bayi bernama Alifah Rahmawati adalah 1412,5 dan hasil perhitungan secara manual sama dengan jika sistem pendukung keputusan ini dijalankan. Laporan hasil penilaiannya terlihat pada Gambar 12. Gambar 12 Laporan Penilaian Bayi Alifah Rahmawati Analisa Penilaian Bayi Berdasarkan Rangking, dari hasil analisa laporan penilaian bayi berdasarkan rangking maka pengambil keputusan diharapkan mendapatkan gambaran siapa saja bayi sehat yang terpilih dimana rangking I adalah Faisal A(1665), rangking II adalah Sheravida (1590) dan rangking III adalah Nadia (1577,5). Analisa Penilaian Bayi Keseluruhan, pada laporan hasil penilaian bayi secara keseluruhan akan ditampilkan semua bayi yang ikut pemilihan bayi sehat 110 Rancang Bangun Aplikasi (Winarsih Santi) sesuai periode tertentu, dimana nilai total penilaian akan diurutkan dari nilai yang tertinggi. Gambar 13 Laporan Penilaian Bayi Keseluruhan 5. Pembahasan Hasil Akhir Penilaian Bayi Sehat Sistem pendukung keputusan pemilihan bayi sehat di Puskesmas Jatipuro ini ini, diharapkan dapat membantu pengambil keputusan yaitu tim penilai pemilihan bayi sehat. Dari hasil penilaian keadaan bayi sesuai dengan kriteria, subkriteria dan subsubkriteria yang telah ditentukan sebelumnya maka akan diperoleh nilai total penilaian yang selanjutnya akan digunakan untuk menentukan siapa saja bayi sehat yang terpilih. Seperti terlihat pada Gambar 14, hasil pemilihan bayi sehat berdasarkanrangking tiga besar. Hasil keputusan dari tim penilai pemilihan bayi sehat ini selanjutnya akan dilaporkan kepada kepala Puskesmas selaku penanggungjawab dan data hasil pemilihan bisa digunakan sesuai dengan keperluan.Apabila pada saat proses pemilihan bayi sehat ternyata total hasil yang diperoleh sama maka akan di 111 Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 7. No.2, Agustus 2010 : 101 - 200 lihat nilai yang ada di kriteria perilaku sehat. Selanjutnya akan ditentukan bayi yang nilai pada kriteria perilakunya sehat tertinggi dia akan terpilih menjadi juara. Gambar 14 Hasil Akhir Penilaian Bayi Sehat 6. Simpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat diambil simpulan sebagai berikut (a) Sistem pendukung keputusan pemilihan bayi sehat di Puskesmas Jatipuro ini ini dapat membantu pengambil keputusan yaitu tim penilai pemilihan bayi sehat. Dari hasil penilaian keadaan bayi sesuai dengan kriteria, subkriteria dan subsubkriteria yang telah ditentukan sebelumnya maka akan diperoleh nilai total penilaian yang selanjutnya akan digunakan untuk menentukan siapa saja bayi sehat yang terpilih berdasarkan rangking tiga besar; b) Sistem pendukung keputusan ini memiliki kriteria, subkriteria dan subsubkriteria yang dapat di-update sesuai dengan kebutuhan. Hasil perhitungan penilaian bayi sehat sudah sesuai antara yang manual dengan sistem yang dibuat. Hasil pemilihan bayi sehat selanjutnya diambil berdasarkan nilai total tertinggi dan diambil tiga besar. Apabila total hasil yang diperoleh pada sat pemilihan bayi sehat sama maka akan di lihat nilai yang ada di kriteria perilaku sehat. Selanjutnya akan ditentukan bayi yang nilai pada kriteria perilakunya sehat tertinggi dia akan terpilih menjadi juara. 7. Daftar Pustaka [1] [2] [3] 112 Departemen Kesehatan RI. 1997. Petunjuk Pelaksanaan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Bayi Bagi Petugas Puskesmas. Jakarta Turban,E and Aronson,Jay. E. 2004. Decision Support Sistem and Intelligent Sistem, Sixth Edition. New Jersey : Prentice-Hall International, Inc. Tim Penilaian Bayi Sehat.2007.Format Penilaian Pemilihan Bayi Sehat Rancang Bangun Aplikasi (Winarsih Santi) [4] Puskesmas Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Karanganyar. Harty, F.J., Ogston,R.1995.Kamus Kedokteran Gigi.Jakarta:Cetakan Pertama Penerbit Buku Kedokteran. 113