1 PENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENCANANGAN KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN TERHADAP ANAK TANGGAL 26 NOVEMBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Bismillahirrohmanirrokhiim Assalamu’alaikum Wr. Wb. Ysh. : 1. Para Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Semarang , 2. Camat, Kepala Desa, Tim P2TP2A, TP PKK/Organisasi Wanita APINDO, SPSI, tokoh agama , tokoh masyarakat serta tamu undangan yang saya hormati. Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita bersama- sama memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita, sehingga sampai hari ini kita masih diberi kesehatan dan kesempatan dapat hadir dalam rangka Pencanangan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Anak. 3 Hadirin yang saya hormati, Salah satu persoalan penting yang saat ini menjadi pusat perhatian Pemerintah adalah persoalan kekerasan terhadap anak yang akhir-akhir ini semakin meningkat. Anak adalah asset negara yang harus dilindungi, karena anak merupakan generasi penerus bangsa, karena anak merupakan amanah, titipan, serta anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, dan sebagai dambaan dimata keluarga. Tindakan kekerasan terhadap anak ini terlihat pada Pusat Data dan Informasi (Pusdati) Komnas Anak, di Indonesia tercatat 21.689.797 kasus pelanggaran Hak Anak yang tersebar di 34 provinsi, dan di 179 Kabupaten Kota, 58% dari pelanggaran hak anak tersebut- 4 merupakan kejahatan seksual terhadap anak, dan 42% adalah kasus kekerasan fisik, penelantaran, eksploitasi, perdagangan anak (child Trafficking) untuk Tujuan Eksploitasi seksual komersial serta kasus-kasus perebutan anak. Data tindakan kekerasan terhadap anak di Kabupaten Semarang dari tahun 2013 sampai sekarang Alhamdulillah tidak ada peningkatan, syukur ada penurunan, karena dilihat data pada tahun 2013 ada 41 kasus, tahun 2014 ada 41 kasus, dan tahun 2015 baru ada 18 kasus ( rata-rata kasus kekerasan seksual), dan ini mungkin masih banyak yang belum terdata atau belum berani melapor dengan alasan ancaman, malu aibnya terbongkar. 5 Dalam UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, setiap orang yang dengan sengaja melakukan tindakan : a. diskriminasi terhadap anak yang mengakibatkan anak mengalami kerugian, baik materiil maupun moril sehingga menghambat fungsi sosialnya; atau b. penelantaran terhadap anak yang mengakibatkan anak mengalami sakit atau penderitaan, baik fisik, mental, maupun sosial, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Salah satu upaya yang dilakukan dalam kerjasama adalah dengan diberlakukannya pola dan rumusan bagi korban kekerasan - 6 terhadap Terpadu anak Berbasis yang disebut sebagai Masyarakat. Dari Sistem uraian Pusat Pelayanan diatas , maka dapat disimpulkan bahwa tindak kekerasan terhadap anak perlu mendapat perhatian dan penanganan khusus, disamping perhatian tindak kekerasan yang lain. Pada kesempatan ini , saya menghimbau kepada semua yang hadir: 1. Agar mempertemukan kelompok–kelompok /organisasi masyarakat, instansi pemerintah yang terkait langsung dan memiliki komitmen dalam upaya / program pemberdayaan serta perlindungan anak ; 2. Selalu mendorong adanya peningkatan pemahaman dan kemampuan peserta dalam melakukan advokasi lintas sektoral 7 berbasis masyarakat terhadap persoalan kekerasan terhadap anak ; 3. Meningkatkan efektifitas jaringan lintas sektoral yang sinergis di Kabupaten kekerasan Semarang, khususnya dalam kekerasan upaya penyelesaian terhadap anak, persoalan serta upaya upaya alternatif penyelesaiannya. 4. Untuk senantiasa peka terhadap lingkungan sekitar , terlebih adanya gejala tindak kekerasan terhadap anak. Berbekal kesadaran bahwa tindak kekerasan terhadap anak memerlukan perhatian dan penanganan khusus yang harus diatasi- 8 dan menjadi tanggung jawab bersama, sudah selayaknya semua pihak dapat saling bahu membahu untuk mengatasinya. Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Anak, dengan resmi saya Canangkan, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberi bimbingan, dan meridhoi usaha kita . Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Pj. BUPATI SEMARANG Ir. SUJARWANTO DWIATMOKO,M.Si 9