bab 1 pendahuluan

advertisement
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di tengah kondisi kehidupan era globalisasi ini, perekonomian telah maju
dengan sangat pesat dari tahun ke tahun yang diikuti dengan semakin ketatnya
persaingan. Semakin tinggi persaingan ,maka setiap perusahaan dituntut untuk
menjaga kinerja organisasi agar dapat mempertahankan perusahaannya.
Mengingat semakin ketatnya tingkat persaingan antar perusahaan dewasa ini
menuntut perusahaan mampu bertahan dan berkompetesi dengan perusahaan
lain, salah satu hal yang dapat ditempuh perusahaan ialah mampu bertahan
dalam persaingan ketat ini. Peranan sumber daya manusia dalam perusahaan
sangatlah penting karena sebagai penggerak utama seluruh kegiatan atau
aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuannya, baik untuk memperoleh
keuntungan maupun untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.
Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan dalam mempertahankan eksistensi
perusahaan dimulai dari manusia itu sendiri dalam mempertahankan perusahaan
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi secara maksimal dalam mencapai
kinerja
Kinerja mengacu pada kadar pencapaian tugas-tugas yang membentuk
sebuah pekerjaan karyawan. Menurut Mathis dan Jackson (2006:113) Kinerja
karyawan merupakan faktor utama dalam menentukan keberhasilan organisasi.
Kinerja merefleksikan seberapa baik karyawan memenuhi persyaratan sebuah
bekerja. Seperti yang terjadi pada PT. Dell pan Tunggal di mana perusahaan ini
bergerak di bidang usaha kertas dengan diversifikasi bidang usaha yang cukup
lengkap meliputi cetak kertas (kartu nama, undangan, poster, brosur) dan mesin
percetakan seperti mesin cetak, mesin potong, dan mesin laminating. Dalam
usaha untuk meningkatkan persaingan antar sesama pelaku bisnis, PT. Dell Pan
Tunggal harus mampu memuaskan pelanggannya melalui kualitas produk dan
customer service. Hal ini tentu bergantung pada bagaimana karyawan pada
perusahaan harus memiliki kemampuan di bidang penjualan. Untuk itu
diperlukan pemimpin yang dapat memotivasi karyawan agar dapat bekerja lebih
baik lagi agar perusahaan dapat terus
1
berkembang dengan baik. sebagai
2
pemimpin harus bisa berkomunikasi dengan karyawannya agar hubungan antara
atasan dan karyawan dapat memajukan perusahaan dengan baik.
Berdasarkan dari hasil wawancara dengan HRD PT Dell pan Tunggal
permasalahan yang dialami karyawan adalah karyawan cenderung memiliki
kekurangan dalam disiplin kerja. Hal ini di tandai dengan seringnya karyawan
datang terlambat, sering bolos yang menunjukkan mereka tidak serius dalam
bekerja. Berikut ini daftar absensi karyawan PT Dell Pan Tunggal dari bulan
Maret-Agustus.
Tabel 1.1 Daftar Absensi Karyawan PT. Dell Pan Tunggal Maret-Agustus
(2014)
Bulan
Sakit
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
0
3
1
1
2
3
Daftar Absensi Karyawan
Izin
Alpha
Terlambat
3
13
247
3
18
303
0
32
220
3
29
280
0
25
254
3
30
290
(Sumber: Bag HRD PT Dell Pan Tunggal)
Lain-lain
3
7
2
8
7
8
Dari table di atas dapat di ketahui bahwa absensi para karyawan
mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat di lihat dari daftar absensi karyawan
banyak karyawan yang datang ketempat kerja mengalami keterlambatan dan
bolos kerja. Hal tersebut mengindikasikan membuat penurunan kinerja
karyawan.Menurut Hasibuan (2007: 193) disiplin yang baik mencerminkan
besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan
kepadanya. Tanpa di siplin yang baik suatu organisasi sulit untuk mencapai hasil
yang optimal. Selain itu komunikasi yang terjadi masih kurang berjalan dengan
baik sehingga masih terjadi miskomunikasi, khususnya komunikasi pada
hubungan antara atasan dengan bawahan hanya sebatas komunikasi dengan
media sehingga akibatnya terjadi kesalahan persepsi dan penangkapan informasi
yang diberikan dimana komunikasi tatap muka hanya dilakukan secara rutin
pada saat meeting bulanan, namun tidak semua karyawan ikut terjun langsung
3
dalam meeting yang diadakan. Komunikasi yang efektif akan tercapai jika
informasi, ide, gagasan pesan-pesan maupun gagasan di sampaikan dengan
jelas,dapat dimengerti dan dilaksanakan sama dengan maksud si penerima pesan.
Peranan kepemimpinan
merupakan salah satu faktor yang sangat
berpengaruh terhadap motivasi kerja maupun kinerja
karyawan, bahkan
sekarang ini dapat di katakan kemajuan dan kemunduran terhadap perusahaan
sangat ditentukan oleh seorang pemimpin yang dapat dilihat dari gaya
kepemimpinannya. Ini sejalan dengan penelitian Thamrin (2010) dengan judul
“The Influence of Transformational Leadership and Organizational Commitment
on
Job
Satisfaction
and
Employee
Performance”,ditemukan
bahwa
kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh positif terhadap kinerja
karyawan dan Qayyum Chaudhry et al (2012) dengan judul “the impact of
transformational and transactional leadership style on the motivation of
employee
in
pakistan”
di
mana
variabel
gaya
kepemimpinan
baik
transformational maupun transaksional berpengaruh positif signifikan terhadap
motivasi kerja karyawan.
Menurut Robbins dan Judge (2007), Gaya kepemimpinan transformasional
mengutamakan hubungan yang dekat dengan karyawan dengan membantu
karyawannya melalui inspirasi dan motivasi untuk mencapai tujuan pemimpin.
Seorang pemimpin dapat dikatakan efektif apabila beroreintasi pada efektivitas
pencapaian sasaran dan efisiensi penggunaan sumber daya untuk keberhasilan
pencapaian tujuan. Seorang pemimpin merupakan figur sentral yang
menyandang peran mempersatukan anggota organisasi agar menjadi satu
kesatuan kekuatan yang bergerak ke arah yang sama dalam mencapai sasaran
yang telah ditetapkan sehingga kepemimpinan dapat dirumuskan sebagai pola
perilaku yang dirancang untuk memadukan kepentingan-kepentingan organisasi
dan personalia guna mengejar beberapa sasaran. Jika seorang pemimpin mampu
menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat dan sesuai dengan situasi yang ada,
maka karyawan dapat bekerja dengan nyaman dan memiliki motivasi kerja yang
tinggi sehingga tujuan perusahaan yang di inginkan dapat tercapai dengan baik.
Selain gaya kepemimpinan, komunikasi pun berpengaruh terhadap motivasi
kerja maupun kinerja seseorang. Mengenai komunikasi, secara tidak langsung
dapat mempengaruhi motivasi seseorang. Memotivasi karyawan tidak terlepas
4
dari media penyampaian komunikasi yang di pergunakan. Semakin baik dalam
penyampaian proses komunikasi multi arah maka motivasi kerja karyawan pun
semakin baik.
Komunikasi yang efektif akan tercapai jika informasi, ide, pesan-pesan
dapat di sampaikan dengan jelas dan dapat di pahami maupun di mengerti oleh
si penerima pesan. Hasil penelitian yang di lakukan Boateng dan Jeduah (2014)
dengan judul effect of organizational communication on employee performance:
a case of the agricultural development mengatakan bahwa komunikasi di dalam
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja. Sedangkan
penelitian yang
dilakukan oleh Claire and Mathooko dengan judul “effects of organizational
communication on employee motivation : A Case Study Of Nokia Siemens
Networks Kenya” (2014) mengatakan bahwa komunikasi berpengaruh terhadap
motivasi kerja karyawan. Komunikasi yang efektif sangatlah penting bagi
perusahaan, mengingat sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat
berarti bagi perusahaan. Demi menjaga itu semua, maka perusahaan harus dapat
secara terus-menerus untuk mengevaluasi dan memperbaiki komunikasinya. Hal
ini menunjukkan bahwa komunikasi dua arah secara timbal balik mempunyai
pengaruh besar, sehingga efektivitas komunikasi suatu perusahaan akan
memberikan dampak positif. Jika komunikasi berjalan dengan baik dalam
organisasi maka kinerja yang positif dapat terwujud.
Secara umum motivasi menjadi dasar dalam setiap upaya meningkatkan
kinerja karyawan sehingga dapat dimaklumi karena dorongan yang begitu
tinggi dapat menghasilkan target yang mereka tetapkan. Berarti melalui
motivasi tersebut diharapkan karyawan mampu meningkatkan kinerja sehingga
target pekerjaan yang ingin dicapai dapat terpenuhi secara maksimal. Betapa pun
baik dan sempurnanya suatu perusahaan dan pengawasan dalam tujuan suatu
organisasi,tanpa di dukung motivasi untuk karyawan,maka tujuan yang telah di
tetapkan oleh suatu perusahaan sangat sulit untuk di capai pada tingkat yang
optimal. Hal ini sejalan dengan penelitian yang di lakukan Mahmudah (2011)
dengan judul “Infulence of Motivation and culture on orgaizational commitment
5
and perfomance of employee of medical service” mengatakan bahwa motivasi
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Oleh karena itu dengan adanya gaya kepemimpinan dan komunikasi yang
baik, di harapakan para karyawan memiliki motivasi yang tinggi. Dengan
memiliki motivasi kerja yang tinggi dalam bekerja di harapkan kinerja dan
tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik karena kinerja menunjukan
seberapa jauh rencana dapat di laksanakan dan seberapa jauh tujuan dapat
tercapai. Sehubungan dengan latar belakang masalah tersebut, maka penulis
memutuskan untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Transformational Dan Komunikasi Terhadap Motivasi Dan
Dampaknya Pada Kinerja Karyawan PT.Dell Pan Tunggal” dengan
menggunakan metode analisis jalur atau path analysis. Sehingga penelitian
ini dapat memberikan masukan informasi mengenai permasalahan kinerja
karyawan dalam perusahaan.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
diatas,
maka
penulis
dapat
menyimpulkan beberapa masalah yang muncul dan merumuskannya , antara lain
adalah :
1. Apakah ada pengaruh gaya Kepemimpinan transformational dan
komunikasi
terhadap motivasi pada karyawan PT.Dell Pan Tunggal secara
parsial maupun simultan?
2. Apakah
ada
pengaruh
gaya
kepemimpinan
transformational
dan
komunikasi terhadap motivasi dan dampaknya terhadap kinerja karyawan
pada karyawan PT.Dell pan Tunggal secara parsial maupun simultan?
3. Apakah ada pengaruh antara motivasi terhadap kinerja karyawan PT Dell pan
Tunggal?
6
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh gaya
Kepemimpinan Transformational dan komunikasi terhadap motivasi pada
karyawan PT.Dell Pan Tunggal secara parsial maupun simultan.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar gaya kepemimpinan
Transformational dan komunikasi terhadap motivasi dan dampaknya
terhadap kinerja karyawan
pada karyawan PT.Dell pan Tunggal secara
parsial maupun simultan
3. Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar antara motivasi terhadap
kinerja karyawan PT Dell pan Tunggal.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini di lihat dari segi perusahaan, penulis,
dan ilmu pengetahuan yaitu sebagai berikut
1. Manfaat perusahaan
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan khususnya dalam
menentukan gaya kepemimpinan dan komunikasi yang ada menjadi lebih
baik yang mana akan mempengaruhi motivasi kerja karyawan dan
dampaknya pada kinerja dalam pencapaian tujuan perusahaan.
2. Manfaat penulis
Bagi penulis penelitian ini untuk mengaplikasikan dan menjadi sarana latihan
dalam mengungkapkan teori-teori yang di dapat selama perkuliahan.
3.Manfaat bagi ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan sebagai sumber yang tidak terbatas,oleh karena itu
penelitian ini sangat sehingga dapat mendorong ilmuwan untuk melakukan
penelitian selanjutnya yang beraneka ragam.
Download