PUTTING BELIUNG ATAU TORNADO M.CHAERAN HARCICI STIMART “AMNI” SEMARANG Email :[email protected] ABSRTAK Puting beliung istilah di Indonesia sedangkan Tornado istilah di Amerika Serikat adalah merupakan penomena alam yang sangat merusak apabila menerjang suatu daerah baik di daratan maupun di lautan. Di daratan dapat menumbangkan pohon roboh, rumah rusak porak poranda, sedangkan di lautan menyebabkan gelombang laut tinggi yang dapat menyebabkan kecelakaan kapal. Puting beliung disebabkan adanya beberapa awan Cumulonimbus (CB) yang secara bersamaan angin yang ditimbulkan pada saat down draft kemudian up draft menyebabkan angin berputar kencang sekali kelihatan seperti ekor, sehingga apabila angin berputar-putar tersebut menyentuh permukaan bumi, yang ada di daerah tersebut akan terangkat keatas. Kata kunci : Tornado, Nahkoda dan kecelakaan kapal. I. PENDAHULUAN pancaroba. Angin ini dapat menghancurkan A. Latar Belakang apa saja yang diterjangnya, karena dengan Puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin Leysus, di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis lain dengan ukuran lebih besar yang ada di Amerika yaituTornado mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar. TORNADO Etimologi Kata "tornado" merupakan perubahan dari kata dalam Bahasa Spanyol tronada, yang berarti "badai petir". Kemudian, kata tornado juga diambil dari Bahasa Latin tonare, yang berarti "gemuruh". Kata ini sangat mungkin merupakan kombinasi dari bahasa Spanyol tronada dan tornar ("berputar"); namun, kata ini merupakan suatu etimologi umum Tornado juga secara umum dikenal sebagai bergerak ke permukaan air (laut) yang twisters. bertekanan lebih rendah. Tornado didefinisikan oleh Glosari Meteorologi sebagai "kolom udara yang berputar kencang yang menyatu dengan permukaan tanah dan muncul dari awan Angin yang berada di dalam puting beliung berputar dengan cepat dan menjadikan puting beliung sangat berbahaya cumuliform atau bagian bawah awan cumuliform dan sering (namun tidak selalu) tampak sebagai suatu awan corong atau awan Cumulonimbus. B. Rumusan Masalah : 1. Pengertian Angin Gambar 1. Pertumbuhaan awan Cumulonimbus 2. Jenis Tornado dan Bahayanya 3. Terjadinya Puting Beliung Kebanyakan puting beliung mempunyai angin dengan kecepatan kurang lebih II. PEMBAHASAN Angin adalah udara yang bergerak disebabkan adanya perbedaan tekanan udara daerah yang satu dengan yang lainnya, udara akan bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekan rendah. Pada siang hari, angin laut dibentuk yang dingin dengan (75 meter), dan kilometer sebelum lebar bergerak "lenyap". 250 kaki beberapa Walau bagaimanapun, puting beliung mempunyai kecepatan bisa mencapai angin dengan daripada (1,6 km), dan boleh bergerak a. Angin Darat Angin Laut udara , kecepatan 480 km/jam, dengan lebar lebih Jenis Angin ketika 175 km/jam di melebihi 100 kilometer. atas permukaan air laut bergerak menuju ke darat yang bertekanan lebih rendah karena pemanasan permukaan daratan. b. Angin Gunung Angin Lembah Pada malam hari, udara yang lebih dingin di atas permukaan tanah menyebabkan tekanan yang lebih tinggi sehingga udara Gambar 2 : Saat terjadi hujan Puting beliung seringkali terjadi semasa menjadi melintang di dalam awan bergerak hujan dan tegak lurus, angin kencang berbentuk mendatangkan banyak kemusnahan kepada corong akan terbentuk dan pusaran angin apa-apa saja yang disentuhnya. Tiap tahun, berbentuk corong tersebut dikenali sebagai ada nyawa yang terkoban akibat puting puting beliung. ribut petir angin kuat beliung. Bagaimana puting beliung tumbuh Gambar 3 : Down Draft dan Up Draft Puting beliung terjadi akibat hasil aktivitivas di dalam awan Cumulonimbus yang dan guntur yang dahsyat. Puting beliung juga apa bila skalanya besar dapat disebut taufan. Dalam kebanyakan badai petir yang di dunia, udara panas naik membawa uap air dan membentuk awan Cumulonimbus dan hujan membawa udara sejuk ke bawah pada tempat yang sama, oleh karena itu angin ribut kencang tidak terbentuk. Tetapi apabila terjadi badai petir akan menghasilkan angin kencang di dalam awan akibat turun naik udara panas dan sejuk secara serentak serta turun naik udara panas dan sejuk yang tidak berlaku pada tempat yang sama, Corong Kondensasi besar menimbulkan angin kencang, badai petir berlaku Gambar 4 : Bentuk awan Cumulonimbus dikenali sebagai fenomena angin ribut. Sekiranya angin ribut dan kencang tersebut berubah bentuk Tornado tidak harus tampak; namun, intensitas tekanan rendah yang disebabkan oleh kecepatan angin yang tinggi (lihat Prinsip Bernoulli) dan berputar cepat (berkaitan dengan keseimbangan siklostrofik) sering menyebabkan uap air di udara berkondensasi yang menyebabkan tampak corong kondensasi. Tornado merupakan pusaran angin bukan awan kondensasi. Awan corong merupakan perwujudan dari corong kondensasi yang tanpa disertai angin kencang di permukaannya. Tidak semua awan corong menjadi sebuah tornado. Namun, banyak tornado yang didahului oleh awan corong seperti pusaran mesosiklon yang menyentuh di permukaan tanah. Tornado pada 1. Tornado kecil (Little) umumnya menghasilkan angin kencang di permukaannya ketika corong yang tampak itu bertahan di atas permukaan tanah. Hal ini menyebabkan sulitnya menemukan perbedaan antara awan corong dan tornado dari suatu jarak tertentu. Gambar 6 : Tornado di Pantai Florida Amerika. Gambar 5 : Terjadinya badai guntur, hujan lebat, dan angin kencang ke bawah. Gambar 7 : Tornado di Alabama Amerika Keluarga Tornado Kadang, menghasilkan sebuah berbagai 2. Tornado Menengah (Medium) badai tunggal tornado dan mesosiklon. Proses ini dikenal sebagai siklus tornadogenesis. Tornado yang terbentuk dari badai yang sama dikenal sebagai keluarga tornado. Kadang-kadang sejumlah tornado dari mesosiklon yang berbeda terjadi secara bersamaan. Gambar 8 : Tornado Di Brazil Serangan Tornado Kadang, beberapa tornado terbentuk dari sistem pada skala luas yang sama. Jika terdapat aktivitas tornado yang merusak, hal ini dianggap menjadi suatu serangan tornado, bermacam-macam beberapa Gambar 9 : Tornado di Colorado. hari meskipun definisi. ada Periode berturut-turut dengan serangan tornado di lokasi yang sama (terbentuk oleh beberapa sistem cuaca) merupakan rentetan serangan tornado, yang kadang disebut serangan tornado luas. Tornado sejati Tornado multi-pusaran Tornado multi-pusaran adalah suatu jenis tornado dimana dua atau lebih kolom udara yang menggumpal berputar mengelilingi pusat. Struktur multi-pusaran dapat terjadi di hampir setiap sirkulasi, Gambar 10 : Tornado di Miami 3. Tornado Besar (Bigger) namum sangat sering teramati dalam tornado dahsyat. Satelit tornado Satelit tornado adalah suatu istilah untuk tornado lemah yang terbentuk dekat tornado besar dan kuat yang terjadi dalam mesosiklon yang sama. Satelit tornado muncul dari "orbit" tornado besar (sebagai namanya), yang memperlihatkan wujud pusaran yang multi-pusaran. Namun, satelit Gambar 11 : Tornado di Miami tornado merupakan corong yang berbeda, dan lebih kecil dibandingkan corong utama. mengikut Skala 3. Puting Beliung Puting Beliung secara resmi digambarkan secara singkat oleh National Weather Service Amerika Serikat seperti tornado yang melintasi perairan. Namun, para peneliti umumnya mencirikan puting beliung "cuaca sedang" berasal dari puting beliung tornado. Puting beliung Fujita, pada F0 sehingga F5. F0 dari mempunyai kecepatan angin paling rendah manakala F5 mempunyai kecepatan angin paling tinggi. Amerika Serikat adalah negara yang paling banyak mengalami bencana puting beliung tetapi ini tidak bermakna bagi negara-negara lain tidak akan mengalami bencana ini. Puting beliung boleh terjadi di cuaca sedang mana-mana tempat di dunia termasuk sedikit perusak namun sangat jauh dari Indonesia. Kawasan yang paling kerap umumnya dan memiliki dinamik yang dilanda badai petir di Amerika Serikat ialah sama dengan badai debu dan landspout. di kawasan pantai yang dilindungi Teluk Mereka terbentuk saat barisan awan Rocky dan Teluk Appalachian. Kawasan cumulus congestus menjulang di perairan tersebut dikenal sebagai Lembah Puting tropis dan semitropis. Angin ini memiliki Beliung (Tornado Alley). angin yang secara relatif lemah, dinding Puting beliung amat sukar diramal berlapis lancar, dan umumnya melaju dan ia hanya dapat diramalkan apabila titik sangat pelan. Angin ini sangat sering tekanan terjadi di Florida Keys. Cumulonimbus Puting Beliung rendah di dipantau dalam awan oleh radar Tornado Doppler. Akibatnya, penduduk di kawasan merupakan secara harafiah sebutan untuk yang diramalkan akan dilanda puting beliung "tornado yang melintasi perairan". Angin hanya mempunyai waktu yang sangat sempit ini dapat terbentuk melintasi perairan untuk seperti tornado mesosiklon, atau menjadi Peristiwa puting beliung terdahsyat yang tornado darat yang melintas keluar pernah terjadi didunia adalah di Rekodkan . perairan. Sejak angin ini terbentuk dari badai petir perusak dan dapat menjadi jauh lebih dahsyat, kencang, dan bertahan lebih lama daripada puting beliung cuaca sedang, angin ini dianggap jauh lebih membahayakan. Kemusnahan dan lokasi berlakunya puting beliung Puting beliung dikategorikan pergi ke tempat perlindungan. Peristiwa Puting Beliung terdasyat : Puting beliung Natchez (7 Mei 1840) Fenomena berlangsung meliputi daerah Concordia, Parish, Louisiana, Adam s County danMississippi, Amerika Syarikat. Sebagian kematian jiwa di Rekodkan yang berlangsung di Sungai Mississippi. Walaupun angka kematian resmi sebanyak 269 orang, namun pihak penyelamat Sebanyak 203 orang tewas, 40 orang memperkirakan jumlah kematian jauh lebih dilaporkan hilang. Kematian terbesar yang tinggi. hanya berlangsung singkat terjadi di sebuah Puting beliung St. Louis (27 Mei 1896) - gedung besar karena rusak berantakan. Malapetaka telah merenggut sekurang- Puting beliung Joplin (21 Mei 2011) - kurangnya 137 orang. Bandar St. Berlaku di bandar Joplin, Missouri, Amerika Louis,Amerika Syarikat dilaporkan terjadi Serikat. Digambarkan merupakan bencana kerusakan Kompleks puting beliung paling terburuk yang pernah perumahan porak poranda, rumah, pasar melanda AS dalam waktu setengah abad. berantakan, rumah sakit, kerata api dan Menyebabkan korban jiwa 142 nyawa gereja digambarkan hilang dalam waktu yang melayang. begitu singkat. Puting Beliung Saiz digambarkan 10 km Puting beliung Tri-State (18 Mac 1925) - panjang ke atas dan radius dengan diameter Sekitar dalam waktu tiga jam lebih, puting 12 meter. Dianggap bahwa puting beliung diantaranya. beliung ini telah mengorbankan 700 nyawa dan menghancurkan lebih daripada 15, 000 rumah kediaman di wilayah Illinois, Indiana dan Missouri, Ameri ka Syarikat. Puting beliung The Tupelo (5 April 1936) Terjadi di dekat daerah Yalobusha, Amerika Dalam hal ini, sebuah Coffeeville, Syarikat. kompleks perumahan terpaksa dijadikan rumah sakit sementara dan pusat transit perlindungan. saiz adalah yang sangat pelik oleh para pakar Meteorologi. Sebanyak 233 nyawa melayang, 150 kabin sementara dijadikan rumah perlindungan tambahan sementara. Puting beliung The Gainesville (6 April 1936) – Puting beliung ini melanda Pelabuhan Gainesville, Georgia. Sebanyak 750 buah rumah hancur dan rata dengan tanah,. Kerusakan akibat Puting Beliung atau Tornado. a. Kerusakan di darat Di Indonesia: Gambar 12 : Tiang roboh di Purwokerto Di Luar Negeri : Gambar 13 : Kerusakan di Bulukumba Gambar 17 : Kerusakan di Miami Gambar 14 : Pohon Tumbang di Kudus Gambar 18 : Kerusakan di Brazil B. Kerusakan di laut Gambar 15 : Kerusakan di Maros Makasar Gambar 19 : Kecelakaan kapal di Miami Amerika Gambar 16 : Pohon Tumbang di Magelang III. PENUTUP Kesimpulan : Putting Beliung atau Tornado merupakan penomena alam yang dapat merusak segala ssuatu apa saja yang diterjangnya akan menimbulkan kerusakan. Gambar 20 : Kapal Tenggelam dihantam Tornado di Florida Amerika. Putting Beliung atau Tornado munculnya dapat dideteksi yaitu apabila ada pertumbuhan awan vertikal yang membumbung tinggi yaitu awan Cumulonimbus atau Cumuloforming ada beberapa buah, sehingga membentuk ekor. Di daerah-daerah atau Negara-negara yang sering dilanda Putting Beliung atau Gambar 21 : Kecelakaan kapal di Missisipi Amerika Tornado seperti Amerika serikat, telah mempersiapkan diri untuk mengadakan observasi tiap saat dengan menggunakan radar cuaca sehingga keberadaan Putting Beliung atau Tornado dapat diketahui serta gerakan lintasan daerah yang akan dilalui oleh masyarakat dapat mengantisipasi dan Gambar 22 : Tornado melanda Pantai Florida dapat mempersiapakan diri apabila setiap saat Tornado melanda daerahnya jangan sampai ada korban jiwa atau dapat meminimalisir kerugian yang ditimbulkan akibat terjangan Tornado. IV. DAFTAR PUSTAKA 1. Soerjadi, 1977, Analisa Meteorologi MFIPA UI Jakarta. 2. Soeharsono, 1977, Meteorologi. AMG Jakarta Pengantar 3. Soedjono, 1977, Analisa Meteorologi AMG Jakarta. 4. Soepangkat, 1977, Pengantar Meteorologi dan Oceanografi, AMG Jakarta. 5. WisnuBrotoSukardi, 1994, Meteorologi Pertanian, Mitra Guna 6. Widya Yogyakarta. 7. Internet. (www.bmkg.id)