BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 3 Karangdowo yang berlokasi di desa Kupang, kecamatan Karangdowo, kabupaten Klaten. 2. Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2016. Adapun kegiatan penelitian ini meliputi tahap persiapan pelaksanaan sampai penyusunan laporan penelitian, dengan perincian sebagai berikut: Tabel 3.1 Rincian Waktu Penelitian Tindakan Kelas No Rencana Kegiatan Tahun 2015 Juli 1 Agustus September Oktober Persiapan a. Observasi b. Identifikasi masalah c. Penentuan tindakan d. pengajuan judul e. Penyusunan proposal f. Seminar proposal 2 g. Pengajuan ijin penelitian Pelaksanaan a. pengumpulan data penelitian b. Analisis data 3 Penyusunan Laporan a. Penulisan laporan b. Ujian Skripsi 35 2016 November Desember Januari Februari Maret April 36 B. Subjek Penelitian Subjek yang diteliti dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah peserta didik kelas VII A SMP Negeri 3 Karangdowo tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 32 siswa, yang terdiri atas 20 siswa putra dan 12 siswa putri. C. Data dan Sumber Data Sumber data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini sebagai berikut: 1. Siswa sebagai objek penelitian sekaligus untuk memperoleh data tentang hasil belajar tolak peluru awalan menyamping. 2. Guru sebagai kolaborator, untuk melihat tingkat keberhasilan penerapan penggunaan modifikasi media pembelajaran untuk tolak peluru awalan menyamping di SMP Negeri 3 Karangdowo tahun pelajaran 2015/2016. 3. Peneliti sebagai pelaku penelitian untuk memperoleh data tingkat keberhasilan dalam penggunaan modifikasi media pembelajaran untuk tolak peluru awalan menyamping di SMP Negeri 3 Karangdowo tahun pelajaran 2015/2016. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri dari tes dan observasi. 1. Tes, digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil gerakan tolak peluru siswa serta hasil tes tulis yang diberikan oleh guru. 2. Observasi, digunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar saat penerapan modifikasi media pembelajaran. Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut: 37 Tabel 3.2 Teknik Pengumpulan Data Penelitian No 1 Sumber Data Siswa 2 Siswa 3 Siswa Jenis Data Teknik Pengumpulan Afektif/ Sikap siswa Observasi / saat mengikuti pengamatan pembelajaran Psikomotor/ Hasil Tes Praktek ketrampilan tolak peluru awalan menyamping Kognitif/ Tes Tulis Pemahaman siswa Instrumen Pedoman Penilaian Tes ketrampilan tola peluru awalan menyamping Pedoman penilaian yang dibuat guru berdasarkan LKS E. Uji Validitas Data Teknik pengujian validitas data pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan triangulasi yang merupakan salah satu cara yang digunakan untuk peningkatan validitas data dalam penelitian. Triangulasi yaitu teknik yang didasari pola pikir fenomenologi yang bersifat multiperspektif yang artinya untuk menarik kesimpulan yang mantap diperlukan tidak hanya satu cara pandang. Triangulasi yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini yaitu triangulasi data. Triangulasi data yaitu data yang sama akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda sehingga data yang diperoleh benar – benar objektif. Data dapat diperoleh dari siswa, dan observasi guru sebagai kolaborator. F. Analisis Data Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus PTK dianalisis secara deskriptif kualitatif menggunakan teknik presentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. 38 1. Hasil tolak peluru awalan menyamping: dengan menganalisis nilai rata-rata tes tolak peluru awalan menyamping yang kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan. 2. Sikap dan keaktifan siswa: dengan mengamati perilaku siswa pada saat pembelajaran tolak peluru awalan menyamping berlangsung, kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan. 3. Kognitif siswa: dengan jawaban siswa atas pertanyaan yang diberikan guru kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan. G. Indikator Kinerja Penelitian Presentase indikator target pencapaian keberhasilan penelitian pada tabel berikut: Tabel 3.3 Presentase Target Pecapaian Aspek Yang Diukur Persentase Target Akhir Pencapaian Cara Mengukur Afektif 80 % Diamati saat proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan pedoman rubrik penilaian RPP Psikomotor 80 % Tes Tolak peluru awalan menyamping Kognitif 80 % Tes Tulis Ketuntasan Hasil Belajar 80 % Rata-rata hasil penjumlahan (aspek afektif, kognitif, psikomotor) sesuai dengan KKM Sekolah 75. H. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian adalah langkah – langkah yang harus dilalui oleh peneliti dalam menerapkan metode yang akan digunakan dalam penelitian. Langkah selanjutnya adalah menentukan banyaknya tindakan yang dilakukan dalam setiap 39 siklus. Dalam penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan tindakan yang berlangsung secara terus menerus kepada subjek penelitian. Langkah-langkah pelaksanaan PTK secara prosedurnya adalah dilaksanakan secara partisipatif atau kolaborasi (guru dengan tim lainnya) bekerja sama, mulai dari tahap orientasi dilanjutkan penyusunan rencana tindakan dilanjutkan pelaksanaan tindakan dalam siklus pertama, diskusi yang bersifat analitik yang kemudian dilanjutkan kepada langkah refleksi-evaluatif atas kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama, untuk kemudian mempersiapkan rencana modifikasi, koreksi, atau pembetulan, atau penyempurnaan pada siklus berikutnya. Prosedur penelitian secara keseluruhan meliputi tahap – tahap sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan Survey Awal Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengobservasi sekolah atau kelas yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian tindakan kelas. Meninjau sejauh mana pelaksanaan pembelajaran tolak peluru awalan menyamping diterapkan dalam sekolah tersebut. 2. Tahap Seleksi Informasi, Penyiapan Instrumen, dan Alat Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah: a. Menentukan subjek penelitian b. Menyiapkan alat dan instrumen penelitian dan evaluasi 3. Tahap Pengumpulan Data dan Tindakan Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan tabulasi data penelitian yang terdiri atas: a. Hasil belajar tolak peluru awalan menyamping b. Ketepatan rencana pelaksanaan pembelajaran c. Modifikasi media pembelajaran d. Pelaksanaan pembelajaran 40 4. Tahap Analisis Data Dalam tahap ini analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisis tersebut dilakukan karena data yang terkumpul berupa uraian deskriptif tentang perkembangan hasil belajar tolak peluru awalan menyamping. 5. Tahap Penyusunan Laporan Pada tahap ini disusun laporan pelaksanaan penelitian tindakan kelas dari awal survey hingga menganalisis data dalam penelitian. Prosedur dan langkahlangkah dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini mengikuti model yang dikembangkan oleh Agus Kristiyanto yang menyebutkan bahwa, “tiap-tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi” (2010:55). Penjelasan mengenai prosedur penelitian tindakan tersebut dipaparkan melalui penjelasan sebagai berikut : a. Perencanaan (planning) adalah sebuah langkah yang paling awal, yaitu langkah untuk merencanakan tindakan yang telah dipilih untuk memperbaiki keadaan. b. Tahap pelaksanaan (action) adalah tahap untuk melaksankan hal hal yang telah direncanakan dalam tahap perencanaan. c. Tahap observasi (observation) adalah tahap mengamati kejadian yang ada pada saat pelaksanaan tindakan. d. Refleksi (reflection) adalah suatu bentuk perenungan yang sangat mendalam dan lengkap atas apa yang terjadi. Keempat tahap yang telah dipaparkan di atas merupakan rancangan tindakan dalam satu siklus penelitian. Pada siklus berikutnya rancangan program penelitian yang digunakan berpedoman pada hasil refleksi yang dihasilkan pada siklus sebelumnya, begitu seterusnya sehingga target penelitian tercapai. Adapun prosedur atau langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang tergambar dalam siklus adalah sebagai berikut: 41 Plan Reflection Siklus I Action/ Observation Reflection Siklus II Action / Observation Gambar 3.1 Siklus PTK sebagai prosedur Mikro (Agus Kristiyanto 2010:55) 1. Rancangan Siklus I a. Tahap Perencanaan (Planning) Pada tahap ini peneliti dan guru kelas menyusun skenario pembelajaran yang terdiri dari : 1) Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan pada siswa pada pembelajaran penjasorkes. 2) Membuat rencana pembelajaran yang mengacu pada tindakan yang diterapkan dalam PTK, yaitu pembelajaran tolak peluru awalan menyamping. 3) Menyusun instrumen yang digunakan dalam siklus PTK, yaitu penilaian pembelajaran tolak peluru awalan menyamping. 4) Menyiapkan modifikasi media pembelajaran yang digunakan untuk membantu pembelajaran. 42 5) Menyusun alat evaluasi pembelajaran. b. Tahap Pelaksanaan (Action) Tahap pelaksanaan dilakukan dalam melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan, sebagai berikut: 1) Pertemuan I a) Berdoa dan presensi b) Mempersiapkan peralatan kemudian diletakkan lapangan c) Melakukan pemanasan d) Guru membagi siswa menjadi beberapa regu serta menjelaskan teknik tolak peluru awalan menyamping mulai dari sikap awal, gerakan dan sikap akhir e) Siswa melakukan teknik dasar tolak peluru awalan menyamping sesuai dengan regunya masing-masing sesuai dengan perintah guru f) Guru menggunakan media pembelajaran yang telah dimodifikasi dalam pelaksanaan inti pembelajaran tolak peluru awalan menyamping g) Melakukan evaluasi dan tanya jawab h) Melakukan pendinginan i) Berdoa 2) Pertemuan ke II a) Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum. b) Melaksanakan tes tulis berada di ruangan. c) Melakukan pemanasan di lapangan untuk melaksanakan tes praktek tolak peluru awalan menyamping. d) Melakukan tes praktek tolak peluru awalan menyamping. Dengan memanggil siswa satu per satu. Setiap siswa melakukan tes sebanyak 6 kali. Jika masih ada waktu, maka melakukan tes lagi untuk memperoleh hasil yang lebih baik bagi siswa yang mempunyai nilai kurang. e) Melakukan pendinginan. 43 f) Mengevaluasi dan menyebutkan hasil perolehan tolak peluru awalan menyamping c. Tahap Pengamatan Tindakan (Observasi) Pengamatan dilakukan terhadap a) Hasil keterampilan tolak peluru awalan menyamping; b) kemampuan melakukan rangkaian gerakan keterampilan tolak peluru awalan menyamping; c) aktivitas selama pembelajaran berlangsung. d. Tahap Evaluasi (Refleksi) Refleksi merupakan uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil penelitian dan refleksi berkaitan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang dilaksanakan serta kriteria dan rencana bagi siklus tindakan selanjutnya. 2. Rancangan Siklus II Tindakan yang dilakukan merupakan perbaikan dari tindakan yang dilakukan pada siklus sebelumnya. Jika siklus sebelumnya dirasa belum memenuhi presentase indikator yang ditargetkan. Langkah – langkah yang akan dilaksanakan pada siklus ini juga mengacu pada siklus sebelumnya termasuk perwujudan pelaksanaan, observasi dan interprestasi serta analisis dan refleksi.