Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis 2012 Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves And Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Perusahaan Perseroan (Persero) PT aneka Tambang Tbk. Daya Tahan Finansial MengaTasi TanTangan FiNANciAL ENdURANcE BEyONd cHALLENgES www.antam.com ASX:ATM • IDX:ANTM • www.antam.com AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 597 Pada tahun 2012 ANTAM mengkonsolidasikan kekuatan untuk memperkuat ketahanan operasional maupun keuangan in 2012 ANTAM consolidated its efforts to strengthen its resources, both operationally and financially www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 1 Daftar Isi Table of Contents Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges 4 24 26 38 42 43 54 55 57 58 60 62 64 66 72 75 Laporan dewan komisaris dan laporan direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors 77 78 79 80 83 84 85 86 88 Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference IDENTITAS PERUSAHAAN Corporate Identity SEKILAS ANTAM ANTAM AT A GLANCE Visi, Misi, Strategi, nilai dan budaya Perusahaan Corporate Vision, Mission, Strategy, values and culture Struktur Organisasi Organization Structure Pejabat Senior Perseroan Corporate Senior Management pemegang saham utama, Entitas Anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas major shareholders, Subsidiaries, associates and jointly controlled entity Entitas anak subsidiaries Entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama associates and jointly controlled entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects wilayah eksplorasi dan eksploitasi exploration and exploitation areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Peristiwa Penting 2012 2012 Significant Events Ikhtisar Saham & Obligasi Shares & Bonds Highlights Sertifikasi Certification Penghargaan dan Pengakuan Eksternal External Accolades and Recognition 89 91 92 96 98 100 104 105 laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS 2012 CHANGING OF THE MEMBERSHIP OF THE BOARD OF COMMISSIONERS IN 2012 PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN IMPLEMENTATION OF GOOD COPORATE GOVERNANCE PENGENDALIAN PERUSAHAAN COMPANY CONTROL PENANGANAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES MANAGEMENT PENANGANAN RISIKO PERUSAHAAN CORPORATE RISK MANAGEMENT PENGELOLAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PENILAIAN KINERJA DIREKSI SELAMA TAHUN 2012 EVALUATION OF THE BOARD OF DIRECTORS' performance IN 2012 108 109 110 112 113 114 116 117 PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA PERUSAHAAN VIEWS ON THE COMPANY’S BUSINESS PROSPECTS KATA PENUTUP CONCLUSION Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners' profiles laporan Direksi Report from The Board of Directors STRATEGI PERUSAHAAN CORPORATE STRATEGY KINERJA PERUSAHAAN CORPORATE PERFORMANCE KENDALA PERUSAHAAN CORPORATE hurdles PROSPEK PERUSAHAAN CORPORATE PROSPECTS TANTANGAN PERUSAHAAN CORPORATE CHALLENGES PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES MANAGEMENT TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN ENVIRONMENTAL MANAGEMENT AND CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PENUTUP CONCLUSION profil direksi board of directors' profiles tanggung jawab atas laporan tahunan 2012 responsibility for the 2012 annual report surat pernyataan direksi tentang tanggung jawab atas manajemen risiko dan pengendalian internal the board of directors' statement regarding responsibility for the risk management and internal control Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis 136 138 143 143 144 147 148 148 148 149 150 155 155 155 156 156 156 156 156 158 158 159 159 161 TINJauAN OPERASI PER SEGMEN USAHA OPERATING REVIEW BASED ON OPERATING SEGMENT Target produksi tahun 2013 2013 production target URAIAN ATAS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN REVIEW OF FINANCIAL PERFORMANCE wawancara dengan ir. winardi, m.m., direktur operasi interview with ir. winardi, m.m., operations director Beban Usaha OPERATING EXPENSES RASIO EFISIENSI EFFICIENCY RATIO LABA USAHA OPERATING INCOME PROFITABILITAS PROFITABILITY PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES) wawancara dengan djaja m. tambunan, direktur keuangan interview with djaja m. tambunan, finance director PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ASET LANCAR CURRENT ASSETS ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS total ASET total ASSETS LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES total ekuitas total equity ARUS KAS Cash flows KEMAMPUAN MEMBAYAR LIABILITAS DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG LIABILITIES SERVICING AND RECEIVABLES COLLECTABILITY TINGKAT SOLVABILITAS SOLVABILITY LEVEL STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL capital structure and capital structure policy TINGKAT LIKUIDITAS LIqUIDITy level 161 161 162 162 164 IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL INVESTMENT INFORMASI KEUANGAN YANG TELAH DILAPORKAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG SIFATNYA LUAR BIASA DAN JARANG TERJADI FINANCIAL INFORMATION WHICH HAS BEEN REPORTED AND CONTAINED EXTRAORDINARY AND INFREQUENT EVENTS PENINGKATAN YANG MATERIAL DIKAITKAN DENGAN JUMLAH BARANG YANG DIJUAL/ BARANG BARU MATERIAL INCREASES RELATED TO SALES/ NEW GOODS DAMPAK PERUBAHAN HARGA PRICE CHANGE IMPACT LABA USAHA PER SEGMEN OPERATING PROFIT PER SEGMENT 165 INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN MATERIAL EVENT AND INFORMATION THAT OCCURRED AFTER THE ACCOUNTANT’S REPORTING DATE 166 PROSPEK USAHA PERUSAHAAN BUSINESS PROSPECTS 170 PEMASARAN DAN PANGSA PASAR MARKETING AND MARKET SHARE 174 KEBIJAKAN DAN PEMBAYARAN DIVIDEN TUNAI DIVIDEND POLICY AND PAYMENT 175 INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI DAN LAIN-LAIN MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT AND OTHERS 176 pihak berelasi RELATED PARTIES 176 transaksi afiliasi TRANSACTION with AFFILIATE 179 Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan Legal Issues Related to Mining Authorizations 188 PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN change in law and regulations 190 PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGE OF ACCOUNTING POLICY 197 IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARA STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“SAK”) DI INDONESIA DAN DI AUSTRALIA SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCES BETWEEN INDONESIAN FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“FAS”) AND AUSTRALIAN FAS Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects 200 Sumber Daya Manusia Human Resources 118 121 122 123 124 2 Manpower Planning dan Rekrutmen Pegawai MANPOWER PLANNING DAN EMPLOYEE RECRUITMENT LEARNING AND DEVELOPMENT Learning and development Produktivitas Pegawai EMPLOYEE PRODUCTIVITY wawancara dengan achmad ardianto, s.t., mba, direktur sumber daya manusia interview with achmad ardianto, s.t., mba, human resources director 126 127 128 130 130 131 131 135 Performance management dan succession management PERFORMANCE MANAGEMENT AND SUCCESSION MANAGEMENT Reward Management REWARD MANAGEMENT Lingkungan Kerja WORK ENVIRONMENT Knowledge Management KNOWLEDGE MANAGEMENT Employee Relations EMPLOYEE RELATIONS Kebebasan Berorganisasi FREEDOM TO ORGANISE Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational safety AND HEALTH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN EDUCATIONAL BACKGROUND 203 PROYEK sponge iron KALIMANTAN SELATAN SOUTH KALIMANTAN sponge IRON PROJECT 203 Proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan tayan Chemical Grade Alumina (CGA) project 205 Proyek Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim) East Halmahera Ferronickel (FeNi Haltim ) Project 206 Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P2FP), (dahulu proyek Modernisasi Dan Optimasi Pabrik Feronikel-Pembangunan Coal Fired Power Plant Pomalaa (MOP-PP) POMALAA ferronickel plant expansion (p2fp) project, formerly the modernization and optimization at pomalaa ferronickel plantdevelopment of pomalaa coal fired power plant Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 207 Proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI) Project 208 Proyek Smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah Mempawah Smelter Grade Alumina (SGA) Project 208 Pengambilalihan 7,5% saham milik Newcrest pada PT Nusa Halmahera Minerals oleh antam acquisition of additional 7.5% stake from newcrest in pt nusa halmahera minerals www.antam.com Manajemen Risiko Risk Management entitas ventura bersama Joint Venture Entities 378 210 210 211 PT Nusa Halmahera Minerals (Kepemilikan ANTAM: 25%) PT NUSA HALMAHERA MINERALS (ANTAM OWNERSHIP: 25%) PT Weda Bay Nickel (Kepemilikan ANTAM: 10%) PT WEDA BAY NICKEL (ANTAM OWNERSHIP: 10%) 212 212 213 PT Dairi Prima Minerals (Kepemilikan ANTAM: 20%) PT DAIRI PRIMA MINERALS (ANTAM OWNERSHIP: 20%) pt gorontalo Minerals (Kepemilikan ANTAM: 20%) PT GORONTALO MINERALS (ANTAM OWNERSHIP: 20%) PT Sorikmas Mining (Kepemilikan ANTAM: 25%) PT SORIKMAS MINING (ANTAM OWNERSHIP: 25%) INFORMASI BAGI INVESTOR Information for Investors 388 389 KONDISI PASAR MODAL Capital Market Condition 390 IKHTISAR SAHAM Share Sumary 394 IKHTISAR OBLIGASI Bonds SuMmary Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources 400 403 403 404 216 406 218 220 228 231 233 Nikel NICKEL wawancara dengan ir. tato miraza, s.e., m.m., direktur pengembangan interview with ir. tato miraza, s.e., m.m., development director Emas GOLD 410 Bauksit BAUXITE Batubara dan Mineral Industri Lainnya COAL AND OTHER INDUSTRIAL MINERALSZ MENJAGA KEBERLANJUTAN MEMBANGUN KESEJAHTERAAN MAINTAINING SUSTAINABILITY BUILDING PROSPERITY PENCAPAIAN KINERJA EKONOMI KAMI OUR ECONOMIC PERFORMANCE ACHIEVEMENT MELESTARIKAN LINGKUNGAN ADALAH KOMITMEN PRESERVING ENVIRONMENT IS A COMMITMENT wawancara dengan ir. denny maulasa, m.m., direktur umum dan csr intervew with ir. denny maulasa, m.m., general affairs and csr director BERSAMA MEMBANGUN KESEJAHTERAAN BUILDING PROSPERITY TOGETHER alamat entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Subsidiaries, Associates, and Jointly Controlled Entity Address 414 Tata Kelola ANTAM Governance of ANTAM 234 236 237 240 241 243 261 280 297 298 laporan penilaian TATA KELOLA PERUSAHAAN assessment report on Corporate Governance pernyataan TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance statement TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN THE OBJECTIVES OF CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION STRUKTUR DAN KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE AND POLICY RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMOS) DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners DIREKSI Board of Directors www.antam.com 329 333 352 365 376 HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Board of Commissioners and board of Directors Relationship SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE PENUNJANG DEWAN KOMISARIS Secretary to Board of Commissioners and Supporting Committee of Board of Commissioners Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary PENGENDALIAN INTERNAL DAN MANAJEMEN RISIKO Internal Control and Risk Management KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Policies STATUS KEPATUHAN ATAS REKOMENDASI ASX CORPORATE GOVERNANCE COUNCIL ASX CORPORATE GOVERNANCE COUNCIL RECOMMENDATION COMPLIANCE STATUS tingkat adopsi antam terhadap asx cg principles and recommendations ANtam's adoption level to the asx cg principles and recommendations Unit Bisnis dan Kantor Perwakilan Business Units and Representative Offices 415 Lembaga dan Profesi Penunjang Supporting Institutions and Professionals 416 Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report 417 Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 3 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference Kriteria Criteria Penjelasan Description Hal Page I. Umum. General 1. Laporan tahunan disajikan dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa inggris Written in good and correct Indonesian, it is recommended to present the report as well as in English - 2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca Printed with good quality using readable type and size of font - 3. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan The Annual Report is posted in the Company's website - 4. Laporan tahunan wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel dan diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/ atau keterangan yang jelas The annual report shall be made in such a way that is easy to read. Pictures, graphs, tables and charts by mentioning the title and / or description clearly - II. Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights 1.Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun 4 62-63 Informasi memuat antara lain: 1. Pendapatan 2. Laba bruto 3. Laba (rugi) 4. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali 5. Total laba (rugi) komprehensif 6. jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali 7. Laba (rugi) per saham 8. Jumlah aset 9. Jumlah liabilitas 10. Jumlah ekuitas 11. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset 12. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas 13. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan 14. Rasio lancar 15. Rasio liabilitas terhadap ekuitas 16. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan 17.Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 62-63 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Kriteria Criteria Penjelasan Description Financial information in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years The information includes: 1. Revenues 2. Gross Profit 3. Income (Loss) 4.Total income (loss) attributable to owners of the parent entity and non controlling interest 5. Total comprehensive income (loss) 6.Total comprehensive income (loss) attributable to owners of the parent entity and non controlling interest 7. Income (loss) per share 8. Total aset 9. Total liability 10. Total equity 11. Income (loss) ratio to the total asset 12 Income (loss) ratio to the equity 13. Income (loss) ratio to the revenues 14. Current ratio 15. Liability ratio to the equity 16. Liability ratio to the total asset and 17. Other information and financial ratios relevant to the company and its industry Hal Page 2. Laporan tahunan wajib memuat informasi mengenai Informasi memuat antara lain: saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan 1. Jumlah saham yang beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada) 2. Kapitalisasi pasar 3. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan dan 4. Volume perdagangan 66-71 The annual report must include information regarding Information includes: the shares issued for each quarter in the period of 2 1. Number of outstanding share (two) financial years (if any) 2. Market Capitalization 3. Highest, lowest, and closing share price and 4. Trading volume 3. Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka informasi harga saham sebagaimana dimaksud dalam angka 2), wajib ditambahkan Informasi memuat antara lain: 1. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi 2. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai saham 3.Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi dan 4. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi 66-71, 388-399 In case of corporate actions such as stock split reverse Information includes: stock, stock dividend, bonus shares and par value 1. Implementation date of corporate action reduction, the stock pricing information referred to in 2. Stock split, reverse stock, share dividend, bonus share point 2), shall be added ratio, and decline in share value 3.Number of outstanding share before and after corporate action and 4. Share price before and after corporate action 4. Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun buku, maka laporan tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian sementara tersebut - In terms of stock trading suspension during the year, the annual report must include an explanation of the reason for the suspension www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 5 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference Kriteria Criteria Penjelasan Description Hal Page - 5. Dalam hal penghentian sementara sebagaimana dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung hingga tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut In terms of suspension as referred in item (4) still being imposed until the date of annual report issuance, the Issuer or Public Company must also explain the actions of the company to resolve the issue III. Laporan Kepada Pemegang Saham Report To The Shareholders 1. Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners' Report 2. Laporan Direksi 6 Board of Directors' Report Informasi memuat antara lain: 1. Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi 3. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alas an perubahannya (jika ada) dan 4. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan Dewan Komisaris Includes the following items: 1.Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the company 2. View on the prospects of the company's business as established by the Board of Directors 3. Change in the composition of members of the Board of Commissioner and the reason of its change (if any) and 4. Committees under the supervisions of the Board of Commissioners 78-91 Informasi memuat antara lain: 1. Kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendalakendala yang dihadapi perusahaan 2. Gambaran tentang prospek usaha 3. Penerapan tata kelola perusahaan dan 4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada) Includes the following items: 1.The company's performance, encompassing among others strategic policies, comparison between achievement of results and targets and challenges faced by the company 2. Business prospects 3.Implementation of Good Corporate Governance by the company 4. Changes in the composition of the Board of Directors (if any) 96-113 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Kriteria Criteria Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Penjelasan Description Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Hal Page IV. Profil Perusahaan. Company Profile 1. Profil Perusahaan Informasi memuat antara lain: Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat surat eletronik (e-mail), dan laman (website) perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai perusahaan Information includes the following items: Name, address, telephone, facsimile, email and website and/or branch office or representative office, where the public can obtain information about the company Company Profile 2. Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama dan perubahan nama Perusahaan (jika ada) Includes among others: date/year of establishment, name and change in the company name, if any Brief history of the company 3. Kegiatan Usaha Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan menurut Anggaran Dasar terakhir dan 2. Jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan Description includes: 1.The line of business as stated in the last Articles of Association and 2. Type of products and/or services produced Line of Business 4. Struktur Organisasi Perusahaan Dalam bentuk bagan, paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan Organization Structure In the form of a chart, at least until one level below the Board of Directors, along with names and titles 5. Visi dan Misi Perusahaan Uraian mengenai antara lain: 1. Visi dan misi Perusahaan 2. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui Direksi/Dewan Komisaris Vision and Mission Description includes: 1. Company's vision and mission 2. Statement that vision and mission has been approved by the Board of Directors / Board of Commissioners 6. Profil Dewan Komisaris Uraian meliputi antara lain: 1. Nama 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS 3. Riwayat pendidikan 4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada) dan 5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada) www.antam.com 25, 414-415 27-28 25, 30-37 42-53 38-41 92-95, 261-280 Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 7 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference Kriteria Criteria Profile of the Board of Commissioners Penjelasan Description Hal Page Description includes: 1. Name 2. Position history, work experience, and legal basis for the first appointment in publicly listed companies, as set out in the minutes of GMS decisions 3. Education history 4. A brief description of the type of trainings attended in order to improve the competency of the Board of Commissioners who during the year (if any) and 5. Disclosure of affiliated relations with other members of the Board of Director and Board of Commissioners, as well as shareholder (if any) 7. Profil Direksi Uraian meliputi antara lain: 1.Nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi yang dilaksanakan 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS 3. Riwayat pendidikan 4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada) dan 5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada) Description includes: 1. Name and brief description regarding the duty and function performed 2. Position history, work experience, and legal basis for the first appointment in publicly listed companies, as set out in the minutes of GMS decisions 3. Education history 4.A brief description of the type of training in order to improve the competence of the Board of Commissioners who have followed in the financial year (if any) and 5. Disclosure of affiliated relations with other members of the Board of Director and shareholder (if any) Profile of the Board of Directors 8. Perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian laporan tahunan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf a, maka susunan yang dicantumkan dalam laporan tahunan adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya 114-115, 280-297 79-80, 112 Change in the composition of the Board of Commissioners and/or Board of Directors after the end of financial year until the time limit of submission of annual report as reffered in item number 1 letter a, the composition has set in annual report is the compostion of the last and before of the Board of Commissioners and/or Board of Director 8 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Kriteria Criteria Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Penjelasan Description 9.Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan Informasi memuat antara lain: kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek 1.Jumlah karyawan untuk masing-masing level pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah organisasi dilakukan 2.Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan 3. Pengembangan kompetensi yang telah diakukan dengan mencermikan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan 4. Biaya yang telah dikeluarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Hal Page 126-135 Number of employee and description of competency Information includes: development for the year including implementation of 1. Number of employee for each organization level employee education and training programs 2. Number of employee for each education level 3. Competency development that has been done by reflecting the equality of opportunity to all employees 4. Incurred fund 10. Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase Uraian meliputi antara lain: kepemilikannya pada akhir tahun buku 1. Pemegang saham yang memiliki 5% (lima perseratus) atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik 2. Komisaris dan Direktur yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik dan 3. Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima perseratus) saham Emiten atau Perusahaan Publik 118-135 Description of the name of shareholder and the Description includes following items: percentage of its ownership at the end of financial 1.Shareholder who own 5% (five) or more of issuer year shares or Public Company 2. Commissioner and Director who own issuer shares or Public Company and 3.The category of public shareholders who each own less than 5% of the shares and percentage of their ownership 11.Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram 25, 54 Information regarding major shareholder and issuer or public company, both directly or indirectly, which presented in form of scheme or chart 12.Entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura Uraian mengenai antara lain: 1. Nama entitas anak/asosiasi 2. Persentase kepemilikan saham 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak atau entitas asosiasi 4. Keterangan status operasi entitas anak entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi) 5. Informasi mengenai alamat entitas anak Subsidiaries, associated company, joint venture www.antam.com 54-57, 414 1. Name of the subsidiaries/associations 2. Percentage of share ownership 3. Information of the line of business of subsidiaries or associations 4. Information of subsidiaries and associations operational status (has operated or has not operated yet) 5. Information regarding the address of subsidiaries Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 9 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference Kriteria Criteria Penjelasan Description Hal Page 13. Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah Mecakup antara lain: saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku 1. Kronologis pencatatan saham serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan 2.Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang dicatatkan (jika ada) menyebabkan perubahan jumlah saham 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai akhir tahun buku 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan Share listing chronology and change in the number of shares from initial listing to the end of financial year and name of exchange(s) where the shares are listed (if any) Includes the following items: 1. Share listing chronology 2. Corporate actions affecting total number of shares 3. Change in the total number of shares from initial listing to the end of the financial year 4. Name of exchange(s) where the shares are listed 14. Kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek Mencakup antara lain: (jika ada) 1. Kronologis pencatatan Efek lainnya 2.Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah Efek lainnya 3. Perubahan jumlah Efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4.Nama bursa dimana Efek lainnya perusahaan dicatatkan 5. Peringkat Efek 371-372 68, 388-399 Listing chronology of the other securities and securities Includes the following items: rating (if any) 1. Listing chronology of other securities 2. Corporate actions affecting total number of other securities 3. Changes in the total number of other securities from initial listing to the end of the fiscal year 4. Name of exchange(s) where the other securities are listed 5. Securities rating 15. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika ada) 416 Name and address of the Rating Agency (if any) 16. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal. Terhadap profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, wajib diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, fee, dan periode penugasan yang telah dilakukan 317, 416 Names and addresses of capital market agencies and professionals. To the capital market supporting that gives service regularly to the Issuers or Public Company, must be disclosed information regarding the service, fee, and period of duty 17. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan Informasi memuat antara lain: baik yang berskala nasional maupun internasional 1. Nama penghargaan dan atau sertifikat dalam tahun buku terakhir (jika ada) 2. Tahun perolehan 3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi) 72-75 Awards and/or certification received by the company Information includes the following items: at both national and international levels during the 1. Names of awards and/or certificates 2. Year awarded year (if any) 3. Awarding or certifying authority or institution 4. Validity (for certificates) 10 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Kriteria Criteria Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Penjelasan Description Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Hal Page V. Analisis dan Pembahasan Manajemen. Management's Discussion and Analysis 1.Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan Uraian meliputi antara lain: jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, antara 1. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan lain mengenai perkembangannya 2. Pendapatan dan 3. Profitabilitas Review of operations per business segments in Description includes the following items: accordance with the type of industry or Public Company, 1. Production, including process, capacity, and its includes development 2. Revenues and 3. Profitability 2.Analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, antara lain mengenai 138-142 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas 3. Ekuitas 4. Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; serta 5. Arus kas 143-158 Comprehensive analysis of financial performance 1. Current asset, non current asset, and total asset includes a comparison of the financial performance 2.Short term liabilities, long term liabilities, and total in the last 2 (two) years, explanation regarding the liabilities changes and impact of its changes, covering at least 3. Equity 4. Revenues, expense, income (loss), other comprehensive revenues, and total comprehensive income (loss) and 5. Cash flow 3. Kemampuan membayar utang dengan menyajikan Penjelasan tentang: perhitungan rasio yang relevan Kemampuan membayar utang, baik jangka pendek maupun jangka panjang 158-159 Ability to pay debts by presenting relevant calculation Explanation of: ratio Ability to pay debts, both short-term and long-term 4.Tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan Penjelasan tentang: menyajikan perhitungan rasio yang relevan Tingkat kolektibilitas piutang Receivables collectability level by presenting the Explanation of: relevant calculation ratio Collectability receivables level 5.Struktur permodalan dan kebijakan manajemen atas Penjelasan atas: struktur permodalan tersebut 1. Struktur modal (capital structure) 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) 158-159 159-160 Discussion of capital structure and capital structure Explanation of: policy 1. capital structure 2. Capital structure policy 6. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan tentang tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut, mata uang yang menjadi denominasi, dan langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait www.antam.com Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut 2.Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut 3. Mata uang yang menjadi denominasi 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 161 11 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference Kriteria Criteria Discussion of material commitments for capital expenditure with explanation of the purpose of its commitment, source fund expected to meet the commitment, denominated currency, and Planned actions to hedge against foreign currency risks Penjelasan Description Hal Page Explanation of: 1. The purpose of the commitments 2. Expected sources of funds to honor the commitment 3. Currency 4. Planned actions to hedge against foreign currency risks Note: if the company has no commitments for capital expenditure, this should be stated 7. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan 165 Material information and facts subsequent to the date Description of significant events after the date of of the accountant's report the accountant's report, including the effects on the company's future performance and business risk Note: if there were no significant events subsequent to the date of the accountant's report, this should be stated 8. Prospek usaha Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya Description of the company's prospects in relation to the industry and the economy in general, with supporting quantitative data from reliable sources Business prospect 9. Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan 166-170 139-142 Comparison between targets/projections at the initial of financa year with the realization, regarding the revenues, profit, capital structure, or others are considered important for the company 10.Target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan 143 Targets/projections tset by the Company at least for the next one year, in terms of revenues, income (loss), capital structure, dividend policy, or others are considered important for the company 11.Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, Informasi memuat antara lain: antara lain 1. Strategi pemasaran dan 2. Pangsa pasar 170-174 Marketing aspects of company's products and services, Information includes: includes 1. Marketing strategy and 2. Market share 12 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Kriteria Criteria Penjelasan Description 12. Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah dividen 2. Jumlah dividen per saham 3. Payout ratio Untuk masing-masing tahun Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya Informasi memuat antara lain: 1. Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka wajib diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan 2. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.4, maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut Use of the proceeds from the public offering Information includes: 1.In case for financial year, Issuers has an obligation to report the realization of the use of funds, it must be disclosed realization of the use of funds and proceeds from cumulative public offering until the end of financial year and 2.In the event of changes inthe use of funds as stipulated in Regulation Number X.K.4, then the Issuer must state the changes 14.Informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada) Uraian meliputi antara lain: 1. Tanggal, nilai, dan obyek transaksi 2. Nama pihak yang bertransaksi 3. Sifat hubungan afiliasi (jika ada) 4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi dan 5. Pemenuhan ketentuan terkait Material information, regarding investment, expansion, divestment, business merger/fusion, aquisition, restructuring of debt/capital, affiliated transaction, and material transactions involving a conflict of interest during the year (if any) Description includes: 1. Date, value, and object of transaction 2. Name of party in transaction 3. Nature of the affiliation (if any) 4. Clarification of the fairness of the transaction 5. Compliance with related provisions 15. Perubahan peraturan perundang-undangan yang Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan perundang-undangan dan dampaknya terhadap dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada) perusahaan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan 392, 396-397 176-179 188-189 Changes in the regulations that significantly affect the Description includes: changes in the regulations and their company and its impact on the financial report (if any) impact on the company Note: if there are no changes that have a significant impact, this should be stated 16. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan terhadap laporan keuangan (jika ada) akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan 174-175 Dividend policy and the dates and total dividend per Includes the description of: share (cash and/or non cash) and total dividend per 1. Total dividend year declared and paid for the last 2 (two) years 2. Total dividend per share 3. Payout ratio For each year Note: if no dividend was paid, state the reason 13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum Hal Page 190-199 Changes in accounting policy, reasons and its impact Description includes: changes in accounting policy, on the financial report (if any) reasons and its impact on the financial report www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 13 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference Kriteria Criteria Penjelasan Description Hal Page VI. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) (Good Corporate Governance) 1. Uraian Dewan Komisaris Uraian meliputi antara lain: 1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris 2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris dan 3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran anggota 4. Dewan Komisaris dalam rapat tersebut Description includes: 1. Description of the duty of the Board of Commissioners 2. Procedure disclosure, basis for determining, and the amount of remuneration of members of the Board of Commissioners and 3. Disclosure of company's policy and its implementation, regarding the meeting frequency of the Board of Commissioners, includes joint meeting with the Board of Directors, and member's attendance rate 4. Board of the Commissioners in the meeting Description of the Board of Commissioners 2. Uraian Direksi Uraian meliputi antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masingmasing Anggota Direksi 2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja perusahaan 3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut 4. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan dan 5. Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada) Description includes: 1. Scope of work and responsibilities of each member of the Board of Directors 2. Procedure disclosure, basis for determining, and the amount of remuneration of members of the Board of Directors, and relation between remuneration with company's performance 3. Disclosure of company's policy and its implementation, regarding frequency of Director's meeting, includes joint meeting with the Board of Commissioners, and member's attendance rate at the meetings 4. Decision of GMS previous year and realizaiton in financial year, and its reasons in the event there is a decision that has not been realized; and 5. Disclosure of company's policy regarding the assessment to the performance of members of the Board of Directors (if any) 14 Description of the Board of Directors Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 261-280 280-297 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Kriteria Criteria Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Penjelasan Description 3. Uraian Komite Audit Uraian meliputi antara lain: 1. Nama 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum penunjukkan 3. Riwayat pendidikan 4. Periode jabatan anggota Komite Audit 5. Pengungkapan independensi Komite Audit 6. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut 7.Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) Komite Audit Description includes: 1. Names 2. Positions, qualifications and work experience of the committee members 3. Education 4. Period of office of the members of Audit Committee 5. Disclosure of Audit Committee's Independence 6. Disclosure of company's policy and its implementation, regarding frequency of audit committee meetings and attendance rate 7. Brief report on activities of the audit committee in financial year specified accordance in the Audit Committee charter Description of Audit Committee 4. Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik Uraian meliputi antara lain: dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi 1. Nama dan/atau Dewan Komisaris, seperti komite nominasi 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dan remunerasi dasar hukum penunjukkan 3. Riwayat pendidikan 4. Periode jabatan anggota komite 5. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi komite 6. Uraian tugas dan tanggung jawab 7. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut dan 8.Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku Hal Page 300-308 309-328 Other committee to support the functions and duties of Description includes: the Board of Directors and/or Board of Commissioners, 1. Name such as nomination and remuneration committee 2. Brief CVs, work experience, and legal basis for the appointment 3. Education 4. Office period of the members of the committee 5. Disclosure of company's policy regarding commitee's independence 6. Description of duties and responsibilities 7. Disclosure of company's policy and its implementation regarding frequency of audit committee meetings and attendance rate 8. Brief of the implementation of committee's activities in financial year www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 15 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference Kriteria Criteria 5. Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan Penjelasan Description Hal Page Uraian meliputi antara lain: 1. Nama 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan 3. Riwayat pendidikan 4. Periode jabatan sekretaris perusahaan 5. Uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku Description of duties and function of Corporate's Description includes: Secretary 1. Name; 2. Brief CV, work experience, and legal basis for appointment 3. Educational Background 4. Office period of the Corporate Secretary 5. Brief of the implementation of the duties of the Corporate Secretary in financial year 6. Uraian mengenai unit audit internal Uraian meliputi antara lain: 1. Nama 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan 3. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada) 4. Struktur dan kedudukan unit audit internal 5.Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) unit audit internal dan 6.Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku Description includes: 1. Name 2. Brief CV, work experience, and legal basis for appointed 3. Professional internal audit qualifications/certification (if any) 4. Structure or status of the Internal Audit Unit 5. Duties and responsibilities of Internal Audit Unit accordance listed in the charter of Internal Audit Unit; and 6. Brief of the implementation of the duties of the Internal Audit Unit during the year Description of the Internal Audit Unit 7. Uraian mengenai sistem pengendalian interen (internal Uraian meliputi antara lain: control) yang diterapkan oleh perusahaan 1. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang undangan lainnya dan 2. Reviu atas efektivitas sistem pengendalian interen 16 329-333 334-339 339, 346 Description of Internal Control System implemented by Description includes: the Company 1. Financial and operational controlling, and submission to other laws and regulation and 2. Review of the effectiveness of the internal control system Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Kriteria Criteria 8.Sistem manajemen perusahaan risiko Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Penjelasan Description yang diterapkan oleh Uraian meliputi antara lain: 1. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan 2. Jenis risiko dan cara pengelolaannya dan 3. Reviu atas efektivitas sistem manajemen risiko perusahaan Risk management system implemented by company Hal Page 339-346, 378-387 Description includes: 1. Overview of the company's risk management system 2. Type of risks and its management and 3. Review of the effectiveness of the risk management system 9. Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Uraian meliputi antara lain: Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan 1. Pokok perkara/gugatan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat 2. Status penyelesaian perkara/gugatan dan 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan. 179-188 Significant cases involving the Company, or Public Description includes: Company, subsidiaries, or incumbent members of the 1. Subject of cases/claims Board of Commissioners and/or Board of Directors 2. Settlement status of cases/claims 3. Effect on the company 10. Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada) - Information regarding administrative sanctions imposed on issuers or public companies, members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, by the capital market regulators and other authorities during the year 11. Informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan Uraian meliputi antara lain: (jika ada) 1. Pokok-pokok kode etik 2. Pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture) 3. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya dan 4. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan perusahaan 353 Information regarding Corporate's Code of Conduct Description includes: and Culture (if any) 1. Content of the code of conduct 2. Content of corporate culture 3. Dissemination of the code of conduct and efforts to enforce the code 4. Disclosure that the code of conduct is applicable to the Board of Commissioners, Board of Directors and corporate's employee 12.Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika ada) 391-392 Description regarding share ownership program by employee and/or management implemented by Issuer or Public Companies, such as total, period, requirements of eligible employees/management, exercise price as well (if any) www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 17 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference Kriteria Criteria Penjelasan Description 13.Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan (jika ada) Uraian meliputi antara lain: 1. Cara penyampaian laporan pelanggaran 2. Perlindungan bagi pelapor 3. Penanganan pengaduan 4. Pihak yang mengelola pengaduan dan 5. Hasil dari penanganan pengaduan Description includes: 1. Method of reporting 2. Protection of the whistleblower 3. Handling of reports 4. Party that handles the reports 5. Outcome of the reports Description regarding whistleblowing system implemented in the Company to handle reports of misconduct or violation that could harm the Company or stakeholders (if any) Hal Page 354-356 VII. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Corporate Social Responsibility 1. Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan Uraian meliputi antara lain: meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang 1. Lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan dikeluarkan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain 2. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat perpindahan (turnover) karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain 3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain dan 4.Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain 400-413, Informasi lengkap tersedia pada laporan keberlanjutan yang merupakan laporan terintegrasi dengan laporan tahunan Complete is available in the 2012 sustainability report which is an integral part of the annual report Discussion regarding corporate social responsibility Description includes: including policy, type of program, costs incurred 1.Environment, such as the use of materials and friendly environmental energy and could be recycle, company's waste management system, certificaion in environment, etc 2.Employment practice, occupational safety and health, such as the equality of gender and work opportunity, facilities and safety, employee's turnover rate, work incident rate, training, etc 3.Social and community development, such as the use of local worker, community empowerment around companies, improvement of social infrastructure, other form of donations, etc and 4. Products responsiblity, such as consumer safety and health, products information, infrastructure, the amount and countermeasures of consumer's complaints, etc 2. Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan informasi sebagaimana dimaksud dalam angka 1) pada laporan tahunan atau laporan tersendiri yang disampaikan bersamaan dengan laporan tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti laporan keberlanjutan (sustainability report) atau laporan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility report) Ya Yes Information referred to point (1) can be disclosed and submitted to Bapepam-LK in the Annual Report or separate report such as Sustainability Report or Corporate Social Responsibility Report. 18 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Kriteria Criteria Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Penjelasan Description Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Hal Page VIII. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit. Audited Consolidated Financial Statements 417 1. Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam laporan tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud wajib memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor X.E.1 Annual Financial statements included in the Annual Report must be prepared in accordance with the accounting standards in Indonesia that have been audited by an Accountant. Financial statements must include a statement regarding the responsibility for the Financial Statements as stipulated in the Regulation No. VIII.G.11 or Regulation No. X.E.1 2. Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK No.VIII.G.11 Direksi atas Laporan Keuangan tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan 418 Statement Letter from the Board of Directors regarding Compliance with Bapepam regulation-LK No.VIII.G.11 the Board of Directors' responsibility to the Financial regarding the Board of Director's Responsibility of the Statements Financial Statements 3. Opini auditor independen atas laporan keuangan Opinion of Statements Independent Auditor of 419-420 Financial 4. Deskripsi auditor independen di opini Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan 2. Tanggal Laporan Audit 3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik Description includes: 1. Name & signature 2.Audit report date 3. License number of the Public Accountant Firm and license number of the Public Accountant Description of Independent Auditor's opinion 5. Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan (neraca) 2. Laporan laba rugi komprehensif 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan) Full Financial Statements Includes all elements of the Financial Statements: 1. Balance sheet 2. Comprehensive income statement 3. Report on changes in equity 4. Cash flow statement 5. Notes to the financial statement 6. Financial position at the beginning of the comparative periods presented if the company implemented an accounting policy retrospectively or restated an account in the financial statement, or if the company reclassified financial statement accounts (if relevant) www.antam.com 420 421-429 Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 19 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference Kriteria Criteria Penjelasan Description Hal Page 6. Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya 446-482 Disclosure in notes to the Financial Statement when the State whether or not there is disclosure according to company applies an accounting policy retrospectively SFAS or restates an account in the financial statement or reclassifies an account in the financial statement 7. Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya Comparison of profitability ratio Comparison of profit (loss) in the current and previous years 8. Laporan arus kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan 4. Pengungkapan transaksi non kas dalam catatan laporan keuangan 8. Cash flow report Should fulfill the following provisions: 1. Classification of activities into three categories: operating, investing and financing 2.Use of the direct method to report cash flow from operating activities 3.Separate presentation of cash income and/or expenditure in the current year from operating, investing and financing activities 4. Disclosure of non-cash activities in the notes to the financial statement 9.Ikhtisar kebijakan akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK 2. Dasar pengukuran dan penyusunan keuangan 3. Pengakuan pendapatan dan beban 4. Aset Tetap 5. Instrumen Keuangan laporan Includes at least the following: 1. Statement of compliance with SFAS 2. Basis of measurement and presentation of the financial statement 3. Recognition of income and expense 4. Fixed assets 5. Financial instruments 10. Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas 4. Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi Items that must be disclosed: 1.Name(s) of related parties, and nature of relationship with related parties 2. Value of transactions and percentage of total related income and expense 3. Balance and percentage of total assets or liabilities 4. Terms and conditions of related party transactions 20 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 428-429 446-482 Summary of accounting policy Disclosure of related party transactions 426 528, 536-539 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Kriteria Criteria Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Penjelasan Description 11.Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi 2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LPK) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah asset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak Items that must be disclosed: 1. Explanation of the relationship between tax expense (income) and accounting profit 2. Reconciliation between fiscal and current tax assessment 3.Statement that the reconciled taxable profit is the basis for the annual corporate income tax return 4. Breakdown of deferred tax assets and liabilities recognized in the balance sheet for each period presented, and total deferred tax expense (income) recognized in the income statement if such amount is not shown in the total deferred tax assets or liabilities recognized in the financial statement 5. Disclosure of whether or not there are any tax disputes Disclosures related to Taxation 12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih atara model nilai wajar dan model biaya 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (model biaya) 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan, dan reklasifikasi Disclosure of Fixed Assets www.antam.com Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Hal Page 508-514 500-502 Items that must be disclosed: 1. Depreciation method used 2.Explanation of whether fair value model or cost model have been adopted as accounting policy 3.Method and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosing the fair value of fixed assets (cost model) 4. Reconciliation of recorded gross amount and cumulative depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period by showing addition, reduction and reclassification Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 21 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference Kriteria Criteria Penjelasan Description Hal Page 582 13. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan Uraian mengenai SAK/peraturan yang telah diterbitkan dan Peraturan Lainnya tetapi belum berlaku efektif, yang belum diterapkan oleh perusahaan, dengan mengungkapkan: 1. Jenis dan tanggal efektif SAK/peraturan baru tersebut 2. Sifat dari perubahan yang belum berlaku efektif atau perubahan kebijakan akuntansi dan 3. Dampak penerapan awal SAK dan peraturan baru tersebut atas laporan keuangan Recent developments in Financial Accounting Standards Description of FAS/regulations that have been issued but and Other Regulations are not yet effective, which have not been applied by the company, stating: 1. Type and effective date of the new FAS/ regulations 2. Nature of the change that is not yet effective or the change in accounting policy and 3.Effect of initial application of the new AS and regulations on the Financial Statements 14.Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan 2. Klasifikasi instrumen keuangan 3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas 5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya Items that must be disclosed: 1. Requirements, conditions and policies for each group of financial instruments 2. Classification of financial instruments 3. Fair value of each group of financial instruments 4.Explanation of the risks related to the financial instruments: market risk, credit risk and liquidity risk 5. Purpose and policy on financial risk management Disclosure related to the Financial Instrument 15. Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1.Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan Items to be disclosed include: 1. Date of authorization for the publication of the Financial Statements and 2. Party responsible for authorizing the Financial Statements 22 Publication of the Financial Statements Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 543-463, 579-581 418, 420 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Kriteria Criteria Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Penjelasan Description Hal Page IX. Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi Signature of the Board of Commissioners and the Board of Directors Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan 3. Ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjalasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. 116 Signature of the Board of Commissioners and Board of 1.Signatures of the Board of Commissioners and Board Directors of Directors are on a separate sheet 2.Statement that the Board of Directors and Board of Commissioners are fully responsible to the truthfulness of the content of the Annual Report 3.Signed by all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors by mentioning their names and positions 4. Written explanation in a separate letter from the concerned member in the event of not signing the Annual Report, or, written explanation in separate letter from other member in the event the concerned member did not provide written explanation www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 23 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources sekIlas antam IDentItas Perusahaan anTam aT a glanCe CorPoraTe iDenTiTy 35% 65% KoMposisi KepeMiliKAn sAhAM perseroAn shAreholders' coMposiTion 24 lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 Pemerintah Republik Indonesia The Government of the Republic of Indonesia Publik Public www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam NAMA DAN DOMISILi perseroan company's NAME AND DOMICILE Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk disingkat abbreviated PT ANTAM (Persero) Tbk Berdomisili di Jakarta Domiciled in Jakarta Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN SESUAI ANGGARAN DASAR CORPORATE BUSINESS ACTIVITIES In Accordance with Articles of Association Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir kali termuat dalam akta yang dibuat oleh Yenny Sari Kusuma, S.H., M.Kn., notaris pengganti dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta No. 238 tanggal 29 Juni 2012 dan telah memperoleh surat penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan HAM No. AHU-AH.01.10-30743 tanggal 16 Agustus 2012, maka Maksud dan Tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang pertambangan berbagai jenis bahan galian, serta menjalankan usaha di bidang industri, perdagangan, pengangkutan, dan jasa yang berkaitan dengan pertambangan berbagai jenis bahan galian tersebut. alamat perseroan company's address Gedung Aneka Tambang Jl. Letjen. TB Simatupang No. 1 Lingkar Selatan, Tanjung Barat Jakarta 12530 Indonesia Tel : (62-21) 789-1234 Fax : (62-21) 789-1224 E-mail : [email protected] www.antam.com PEMBENTUKAN FOUNDED 5 Juli 1968 July 5, 1968 MODAL DASAR Authorized Capital Rp3,8 triliun Rp3.8 trillion MODAL DITEMPATKAN Issued and Fully Paid Capital Rp953,8 miliar Rp953.8 billion KEPEMILIKAN Ownership Pemerintah Republik Indonesia 65% The Government of the Republic of Indonesia 65% Masyarakat 35% Public 35% Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi situs www. antam.com. Dalam situs tersebut Anda juga dapat bergabung dalam layanan distribusi berita melalui e-mail, ANTAM NewsAlerts. In accordance to the Company's Articles of Association which was last stipulated in the act made by Yenny Sari Kusuma, S.H., M.Kn., replacement notary of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., M.Kn., a notary in Jakarta No. 238 dated June 29, 2012 and has received the notification acceptance letter on changes of Articles Association from the Minister of Laws and Human Rights No. AHU-AH.01.1030743 dated August 16, 2012, the Company's purpose and intention is to manage business in mining field that processes a number of minerals as well as operating other businesses including industry, trade, transportation, and other services related with the mining sector. Kegiatan Usaha Penunjang Sesuai Anggaran Dasar Supporting Business Activities In Accordance with Articles of Association Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dan perlindungan wilayah usaha pertambangan dan sumber daya yang dimiliki, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang untuk: In optimizing the utilization and protection of the mining area and its resources, the Company may engage in supporting business activities for: a. Perkebunan Plantation b. Pertanian Agriculture c. Kehutanan Forestry d. Properti Property e. Pembangkit listrik (power plant) dan energi Power plant and energy For more information please visit our website www.antam. com. You can also join our e-mail distribution list, ANTAM NewsAlerts, from our website SANGKALAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB: Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap sebagai pandangan masa depan (forward looking statements) sehingga hasil-hasil nyata Perseroan, pelaksanaan atau pencapaian-pencapaiannya dapat berbeda dari hasil yang diperoleh melalui pandangan masa depan (forward looking statements) yang antara lain merupakan hasil dari perubahanperubahan ekonomi dan politik baik nasional maupun regional, perubahan nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan dan penawaran pasar komoditas, perubahan kompetisi perusahaan, perubahan undang-undang atau peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan asumsi-asumsi yang digunakan dalam membuat pandangan masa depan (forward looking statements). DISCLAIMER: This report contains certain statements that may be considered “forward-looking statements”, the Company’s actual results, performance or achievements could differ materially from those projected in the forward-looking statements as a result, among other factors, of changes in general, national or regional economic and political conditions, changes in foreign exchange rates, changes in the prices and supply and demand on the commodity markets, changes in the size and nature of the Company’s competition, changes in legislation or regulations and accounting principles, policies and guidelines and changes in the assumptions used in making such forward-looking statements. * Dalam Laporan Tahunan ini nama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk selanjutnya disingkat "ANTAM", Perusahaan atau Perseroan. *This Annual Report will use the name "ANTAM" or "Company" as abbreviation of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 25 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources sekIlas antam sekIlas antam anTam aT a glanCe anTam aT a glanCe 2% 30% 39% KoMposisi penjuAlAn TAhun 2012 2012 sAles coMposiTion 29% Feronikel Ferronickel Bijih Nikel Nickel Ore Emas, Perak dan Jasa Pemurnian Logam Mulia Gold, Silver and Precious Metals Refining Batubara dan Bauksit Coal and Bauxite 26 lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Kegiatan usaha Perseroan telah dimulai sejak tahun 1968 ketika Perseroan didirikan sebagai Badan Usaha Milik Negara melalui merjer dari beberapa perusahaan tambang dan proyek tambang milik pemerintah Incorporated in 1968, ANTAM was a state owned company resulting from a merger of several state-owned mining companies and projects RIWAYAT SINGKAT ANTAM BRIEF HISTORY OF ANTAM Kegiatan usaha Perseroan telah dimulai sejak tahun 1968 ketika Perseroan didirikan sebagai Badan Usaha Milik Negara melalui merjer dari beberapa perusahaan tambang dan proyek tambang milik pemerintah, yaitu Badan Pimpinan Umum Perusahaan-perusahaan Tambang Umum Negara, Perusahaan Negara Tambang Bauksit Indonesia, Perusahaan Negara Tambang Emas Tjikotok, Perusahaan Negara Logam Mulia, PT Nickel Indonesia, Proyek Intan dan Proyek-proyek Bapetamb. Incorporated in 1968, ANTAM was a state owned company resulting from a merger of several state-owned mining companies and projects, namely the State General Mining Company, the State Bauxite Mining Company, the Tjikotok State Gold Mining Company, the State Precious Metals Company, PT Nickel Indonesia, the Diamond Project and other projects under the Bapetamb. Perseroan didirikan dengan nama “Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang” di Republik Indonesia pada tanggal 5 Juli 1968 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 1968. Pendirian tersebut diumumkan dalam Tambahan No. 36, BNRI No. 56, tanggal 5 Juli 1968. Pada tanggal 14 September 1974, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 1974, status Perusahaan diubah dari Perusahaan Negara menjadi Perusahaan Negara Perseroan Terbatas (“Perusahaan Perseroan”) dan sejak itu dikenal sebagai “Perusahaan Perseroan (Persero) Aneka Tambang”. Under the Government Regulation No. 22/1968, the Company was established as Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang on July 5, 1968. The establishment was announced in the Appendix No. 36, BNRI No. 56, dated July 5, 1968. On September 14, 1974, the Company's status was changed from State Company to State-owned (Persero) and known as "Perusahaan Perseroan (Persero) Aneka Tambang". www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 27 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources SEKILAS ANTAM ANTAM AT A GLANCE Pada tanggal 30 Desember 1974, ANTAM berubah nama menjadi Perseroan Terbatas dengan Akta Pendirian Perseroan No. 320 tanggal 30 Desember 1974 dibuat di hadapan Warda Sungkar Alurmei, S.H., pada waktu itu sebagai pengganti dari Abdul Latief, dahulu notaris di Jakarta jo. Akta Perubahan No. 55 tanggal 14 Maret 1975 dibuat di hadapan Abdul Latief, dahulu notaris di Jakarta mengenai perubahan status Perseroan dalam rangka melaksanakan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Undang-undang No. 9 tahun 1969 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 1 tahun 1969 (Lembaran Negara tahun 1969 No. 16. Tambahan Lembaran Negara No. 2890) tentang bentukbentuk Usaha Negara menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1969 No. 40), Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1969 tentang Perusahaan Perseroan (Persero). Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1969 No. 21 dan Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 1974 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Negara Aneka Tambang menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1974 nomor 33 jo.Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep. 1768/MK/IV/12/1974, tentang Penetapan Modal Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Aneka Tambang, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham dalam Surat Keputusannya No. Y.A. 5/170/4 tanggal 21 Mei 1975 dan kedua Akta tersebut di atas telah didaftarkan dalam buku register yang berada di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta berturut-turut di bawah No. 1736 dan No. 1737 tanggal 27 Mei 1975 serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 312 BNRI No. 52 tanggal 1 Juli 1975. The Company was changed into Limited Liability Company on December 30, 1974, as stated in the Deed of Incorporation No. 320 dated December 30, 1974 prepared before Warda Sungkar Alurmei S.H., who was at that time in lieu Abdul Latief, by then a notary in Jakarta. Deed of Amendment No. 55 dated March 14, 1975 was made in the presence of Abdul Latief, by then a notary in Jakarta, on the Company's status change in order to implement the provisions in the Law No. 9/1969 on Stipulation of Government Regulation in lieu of Law No. 1/1969 (Statute Book of 1969 No. 16, Supplement to Statute Book No. 2890) on forms of State-run Businesses into Law (Statute Book of the Republic of Indonesia of 1969 No. 40), Government Regulation No. 12/1969 on State Limited Liability Companies, Statute Book of the Republic of Indonesia of 1969 No. 21 and Government Regulation No. 26/1974 on the form conversion of state company Aneka Tambang into Limited Liability Company, Statute Book of Republic of Indonesia of 1974 number 33 jo. Decree of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No. Kep. 1768/MK/IV/12/1974, on the Determination of Capital of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang as a Limited Liability Company under the name of PT Aneka Tambang, which had been approved by the Minister of Law and Human Rights Decree No. Y.A. 5/170/4 dated May 21, 1975, and both of the above Deeds were registered in the Registry book at the Jakarta District Court No. 1736 and No. 1737 dated May 27, 1975 and published in the Supplement No. 312 of BNRI No. 52 dated July 1, 1975. Untuk mendukung pendanaan proyek ekspansi feronikel, pada tahun 1997 Perseroan menawarkan 35% sahamnya ke publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1999, Perseroan mencatatkan sahamnya di Australia dengan status foreign exempt entity dan pada tahun 2002 status ini ditingkatkan menjadi ASX Listing yang memiliki ketentuan lebih ketat. The Company launched an Initial Public Offering by selling 35% of its shares to the public and listed on the Indonesia Stock Exchange in 1997. The fund raised from the IPO was used to support ferronickel project III expansion. Two years later, the Company listed its shares in Australia under foreign exempt entity status, which was upgraded in 2002 into ASX Listing, which had stronger provisions. 28 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report HIGHLIGHTS KINERJA TAHUN 2012 2012 performance highlights Penjualan Bersih 2011 Penjualan Bersih 2012 Rp10,35 triliun Rp10,45 triliun 1% 2011 Net Sales Rp10.35 trillion 2012 Net Sales Rp10.45 trillion Laba Tahun Berjalan yang Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 2011 Pemilik Entitas Induk 2012 55% Rp1,93 triliun 2011 Income for the Year Rp2,99 triliun 2012 Income for the Year Attributable to Owners of the Attributable to Owners of the Parent Rp1.93 trillion Parent Rp2.99 trillion Jumlah Aset 2011 Jumlah Aset 2012 Rp15,2 triliun Rp19,7 triliun 2011 Total Assets 30% 2012 Total Assets Rp15.2 trillion Rp19.7 trillion Jumlah Ekuitas 2011 Jumlah Ekuitas 2012 Rp10,8 triliun Rp12,8 triliun 2011 Total Equity Rp10.8 trillion www.antam.com 19% 2012 Total Equity Rp12.8 trillion Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 29 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources SEKILAS ANTAM ANTAM AT A GLANCE Kegiatan Operasional BUSINESS LINE ANTAM merupakan perusahaan pertambangan yang memiliki komoditas yang terdiversifikasi dan memiliki operasi yang terintegrasi secara vertikal dan berorientasi ekspor dengan wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral. ANTAM is a mining company, which has diversified commodities with vertically integrated operations. The operational areas cover all over Indonesia, which is rich with minerals. Kegiatan operasional ANTAM adalah dalam bidang eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian serta pemasaran bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, batubara dan jasa pemurnian logam mulia. ANTAM juga melakukan akuisisi dari perusahaan-perusahaan yang memiliki izin usaha pertambangan, serta menjalin kemitraan dengan membentuk perusahaan patungan untuk mengembangkan kegiatan pertambangan di wilayah Indonesia. The operational activity of the Company includes exploration, exploitation, processing, refining and marketing of nickel ore, ferronickel, gold, silver, bauxite, coal and precious metals refining services. ANTAM also conducts acquisition activities on companies that hold mining licenses. The company also engages in partnership by forming joint venture entities to develop mining ctivities in Indonesia. ANTAM dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, dimana segmen operasi ANTAM terbagi menjadi: ANTAM and its subsidiaries adopt PSAK 5 (2009 Revision), “Operating Segment”, in which the Company’s operating segments include: Segmen Operasi Nikel Nickel Operating Segment Segmen operasi nikel terdiri dari komoditas feronikel, bijih nikel kadar tinggi dan bijih nikel kadar rendah. Produksi dari segmen operasi nikel berasal dari tambang-tambang nikel di Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara serta pabrik-pabrik feronikel di Sulawesi Tenggara. ANTAM mengoperasikan dua tambang nikel di Sulawesi Tenggara yakni di Pomalaa dan Tapunopaka, dua tambang nikel di Maluku Utara, yakni di Tanjung Buli dan Pulau Pakal, serta tiga pabrik pengolahan feronikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. ANTAM’s nickel operating segment consists of ferronickel, high grade nickel ore and low grade nickel ore. Production of nickel operating segment comes from the Company’s nickel mines in Southeast Sulawesi, North Maluku, and ferronickel plants in Southeast Sulawesi. In Southeast Sulawesi, the nickel mines are located in Pomalaa and Tapunopaka, meanwhile in North Maluku the mine is situated in Tanjung Buli and Pakal Island. Also in Pomalaa, Southeast Sulawesi, ANTAM runs three ferronickel processing plant. Perseroan memproduksi feronikel melalui tiga pabrik yang berlokasi di Pomalaa, Sulawesi Tenggara yang berada di bawah Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Sulawesi Tenggara. Feronikel, yang kira-kira terdiri dari 20% nikel and 80% besi, diproduksi dengan cara melebur (smelting) bijih nikel kadar tinggi. Feronikel diekspor ke pelanggan di Eropa dan Korea dalam bentuk shots (pellets). Diperlukan lebih kurang 75-85 wmt bijih nikel kadar tinggi untuk memproduksi satu ton nikel dalam feronikel. Tingkat produksi feronikel tergantung pada kadar nikel di dalam umpan bijih yang dimasukkan di dalam pabrik serta load pabrik. Dengan operasi pada kapasitas penuh, dan apabila pabrik FeNi III beroperasi dengan daya listrik 42MW serta menggunakan bijih dengan 2,38% kadar nikel, Perseroan dapat memproduksi 26.000 ton nikel dalam feronikel The Company produces ferronickel from three ferronickel plants located in Pomalaa, Southeast Sulawesi, run under the Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit. Ferronickel, comprised of around 20% nickel and 80% iron, is produced through the smelting of high grade nickel ore. Ferronickel is exported to customers in Europe and Korea in the form of shots or pellets. Approximately 75-85 wmt of high grade nickel ore is required to produce 1 ton of nickel contained in ferronickel. Ferronickel production is dependent upon the nickel grade of the ore feed as well as the load of the plant. At full capacity, combined with a 42MW plant load and 2.38% grade of nickel ore feed, the Company may produce 26,000 tons of nickel contained in ferronickel (TNi), with the FeNi I and 30 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Pengolahan feronikel di Pomalaa. Ferronickel processing at Pomalaa. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 31 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources SEKILAS ANTAM ANTAM AT A GLANCE dengan rincian produksi pabrik FeNi I dan II masingmasing 5.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) dan pabrik FeNi III sebesar 15.000 TNi. Meski demikian, untuk mempertahankan konsistensi tingkat produksi pada level yang stabil dan aman, serta memanfaatkan bijih nikel kadar tinggi dengan kadar rata-rata 1,8% yang masih tersedia di Pomalaa, Perseroan mengestimasikan tingkat produksi feronikel di level antara 18.000 sampai dengan 20.000 TNi dalam feronikel per tahun. Pabrik feronikel Perseroan menggunakan proses pyrometallurgy yang memerlukan tenaga listrik yang sangat tinggi yang dipasok oleh pembangkit listrik tenaga diesel berkapasitas 102MW yang dibangun dan dioperasikan oleh Wärtsilä dari Finlandia untuk memproses bijih nikel kadar tinggi menjadi feronikel. FeNi II plant each producing 5,500 TNi and the FeNi III plant producing 15,000 TNi. Despite of this, to maintain a safe and stable operation and to utilize the 1.8% high grade nickel ore which remains abundant at Pomalaa, ANTAM estimates the annual ferronickel production of 18,000-20,000 TNi annually. The Company’s ferronickel plant utilizes the pyrometallurgy process which requires a large electricity supply. ANTAM’s 102MW power plant is built and operated by Wartsila of Finland to provide electricity supply required for processing high grade nickel ore to ferronickel. Dalam pengolahan feronikel, bijih nikel kadar tinggi yang memiliki rata-rata kadar nikel 1,8% diumpankan melalui mesin pengumpan getar ke dalam tanur putar pengering untuk diturunkan kandungan air basahnya dari 30-33% menjadi 20-22% dengan menggunakan gas panas bersuhu 800 derajat celcius. In ferronickel processing, high grade nickel ore with an average grade of 1.8% is blended and is fed through a shakeout machine to a rotary drier to lower its moisture content from 30-33% to 20-22%, using heat by combustion at an operating temperature of 800 degree Celsius. Dari tanur putar pengering, bijih nikel disaring pada pengayak getar berukuran 5 cm. Ukuran kasar dihancurkan terlebih dahulu untuk kemudian bersama-sama dengan ukuran halus disimpan pada penampung bijih nikel. Sedangkan bahan pembantu (batubara, antrasit dan batu kapur) diumpan melalui tempat pengumpan khusus untuk selanjutnya disimpan pada tempat penampungan masingmasing. Dari tempat penampungan masing-masing, bijih nikel dan bahan pembantu diumpankan ke dalam tanur putar kalsinasi dengan perbandingan tertentu setelah dilakukan penimbangan yang teliti. The dried ore is screened at 5 centimeters and passed to the ore bins in the mixing house. The oversized ore is crushed in a breaker and rejoins the undersized in the ore bins. Other bins contain anthracite, limestone and coal which are mixed with the ore in exact proportions controlled by weight scales. Further, the mix of the dried ore, anthracite, limestone and coal are fed into the rotary kilns. Di dalam tanur putar kalsinasi yang bersuhu operasi sekitar 1.000 derajat celsius terjadi pengeluaran semua kandungan air basah dan air kristal beserta sebagian zat terbang yang terkandung dalam batu kapur dan batubara. Semua debu yang terikut dalam gas buang tanur putar kalsinasi ditangkap dan dijadikan pellet untuk diumpankan kembali ke dalam tanur putar kalsinasi. In order to process the ore in the electric furnace, the rest of the contained moisture must be removed, including water of hydration of minerals. This is carried out in rotary kilns where the operating temperature is 1,000 degree Celsius. Dust is collected from the kiln in the form of exhaust gas through a dust collecting system. It is made into pellets for recycling as kiln feed. Di dalam tanur listrik yang bersuhu operasi sekitar 1.600 derajat celsius terjadi proses peleburan, reduksi dan pemisahan antara fasa metal (feronikel) dengan terak (slag). Terak dikeluarkan melalui lubang pengeluaran terak yang terletak pada sisi yang berlawanan dengan lubang pengeluaran metal. Terak yang keluar disemprot dengan The calcined product from the kiln is fed into the electric furnace, in which smelting, reduction and separation process of metal and slag occurs. Slags are discharged to a slag hole located at the opposite side of the metal hole. Smelting temperature is around 1,600 degree Celsius. The slag from the electric furnace is water granulated and 32 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Penambangan bijih nikel di Tanjung Buli, Maluku Utara Nickel ore mining at Tanjung Buli, North Maluku air untuk memudahkan pembongkaran dan selanjutnya diangkut ke tempat pembuangan terak atau dimanfaatkan untuk pengerasan jalan dan penimbunan pantai. used to construct roads, the port area and is also used as tail fill. Logam feronikel yang telah dikeluarkan ditampung pada penampung logam (ladle) dan selanjutnya dilakukan pengeluaran belerang dengan penambahan CaC2 dan Na2CO3. sehingga menghasilkan feronikel kadar arang tinggi (high carbon). Feronikel kadar arang tinggi (high carbon) dioksidasi pada converter goyang dengan menghembuskan oksigen murni melalui pipa besi (lance) untuk mengeluarkan unsur pengotor seperti arang, silikon dan fosfor sehingga diperoleh feronikel dengan kadar arang rendah (low carbon). The crude ferronickel from the plants is collected in ladles. The crude ferronickel is desulphurized by the addition of calcium carbide (CaC2) and soda ash (Na2CO3), resulting in a high carbon ferronickel. If a low carbon product is required, the desulphurised ferronickel is passed to a shaking converter where oxygen is top blown onto the gently shaking liquid metal to remove carbon, phosphorous and to slag off chromium and silica. Feronikel kadar arang rendah maupun tinggi dijadikan shot. Seluruh produksi feronikel Perusahaan diekspor ke perusahaan baja nirkarat terkemuka di Asia dan Eropa. Sebagian besar kontrak penjualan feronikel bersifat long term offtake dengan harga jual yang mengacu pada harga nikel internasional. All of ANTAM’s high carbon and low carbon ferronickel products in the form of shots are exported to leading stainless steel companies in Asia and Europe. Most of ferronickel sales are based on long term offtake contract with pricing based on international spot price. Kegiatan pertambangan bijih nikel dilakukan oleh dua unit bisnis Perseroan yakni UBP Nikel Sulawesi Tenggara dan UBP Nikel Maluku Utara. UBP Nikel Sulawesi Tenggara mengoperasikan tambang nikel Pomalaa dan Tapunopaka, keduanya berada di Sulawesi Tenggara. UBP Nikel Maluku Utara mengoperasikan tambang nikel Tanjung Buli dan Pulau Pakal di Halmahera, Maluku Utara. ANTAM’s nickel ore mining is conducted at the Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit and the North Maluku Nickel Mining Business Unit. The Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit operates the Pomalaa and Tapunopaka nickel mine, both are located in Southeast Sulawesi. The North Maluku Nickel Mining Business Unit operates the Tanjung Buli and Pakal Island mines at Halmahera, North Maluku. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 33 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources SEKILAS ANTAM ANTAM AT A GLANCE Pada umumnya Perseroan memproduksi 5-9 juta wmt bijih nikel setiap tahun. Meski demikian, Perseroan dapat meningkatkan produksi jika dibutuhkan. Sejak tahun 2006 tingkat produksi bijih nikel telah meningkat secara substansial menyusul peningkatan permintaan. Bijih nikel Perseroan digunakan sebagai umpan bijih pabrik feronikel di Pomalaa dan juga diekspor ke konsumen di Asia dan Eropa. Bijih nikel kadar tinggi diekspor ke konsumen di Jepang dan Eropa sementara bijih nikel kadar rendah diekspor ke China. Komoditas bijih nikel kadar tinggi memiliki kadar nikel minimum 1,8%, sementara bijih nikel kadar rendah memiliki kadar nikel minimum 1,0%. The production level of nickel ore, in general, amounts to 5-9 million wmt per year. ANTAM can increase the production of nickel ore, if necessary. Since 2006, nickel ore production has increased significantly due to higher demand. ANTAM’s nickel ore is used as ore feed for the Company’s ferronickel plants as well as for export market to Asia and Europe. The high grade nickel ore is exported to Japan and Europe with low grade ores being exported to China. The high grade nickel ore has a 1.8% of minimum nickel content with low grade ore having 1.0% of minimum nickel content. Dalam setiap lokasi tambang, bijih nikel dapat secara mudah ditambang menggunakan metode tambang terbuka secara selektif dengan peralatan backhoe untuk penggalian dan truk untuk transportasi. Tidak diperlukan pengeboran atau peledakan dalam penambangan bijih nikel. Perseroan memanfaatkan buldozer untuk memisahkan bijih nikel kadar tinggi dan bijih nikel kadar rendah. Letak bijih nikel kadar tinggi berada di bawah bijih nikel kadar rendah. Overburden digunakan sebagai backfill untuk menutup kembali area tambang yang sudah dibuka setelah kegiatan penambangan selesai serta untuk kegiatan reklamasi. Setelah ditambang, bijih nikel kemudian diangkut dengan truk ke tempat penyimpanan (stockpile). Dari stockpile tersebut, bijih nikel kemudian diangkut ke kapal untuk diekspor. On each nickel mine site, nickel deposits usually can be easily mined by selective open cut mining techniques using simple truck and shovel operations. No drilling or blasting is required. Bulldozers are used to separate the low grade and high grade nickel ore, located below the low grade ore. The overburden is used for backfill after extraction of ore is complete as well as for reclamation after mining. Ore is transported from the mine face to the stockpile areas by and, dependent on the area and ore destination, is stockpiled for processing in the ferronickel plant or for loading to barge or ship for shipment to overseas markets. Di Pomalaa, sebagian bijih nikel digunakan untuk memproduksi feronikel. Setiap tambang memiliki pelabuhan tersendiri untuk memuat dan membongkar bijih nikel maupun bahan keperluan tambang. Jika kapal yang akan memuat bijih nikel tidak dapat merapat karena kedalaman di perairan sekitar pelabuhan terlalu dangkal, maka pemuatan akan dilakukan menggunakan kapal tongkang. Proses pemuatan pada umumnya membutuhkan waktu 2-3 hari, namun dapat pula lebih lama apabila cuaca buruk. In Pomalaa, a portion of the mined nickel are also used for ore feed for the ferronickel plants. Each of ANTAM’s nickel mines has its own jetty for loading and unloading activities. Large ships are loaded using barges because of limited draft closer to the shore. Loading normally takes two to three days, but can occasionally take longer if the weather conditions are poor. 34 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Segmen Operasi Emas dan Pemurnian Gold and Refinery Operating Segment Segmen operasi emas dan pemurnian terdiri dari komoditas emas, perak dan jasa pemurnian logam mulia. Komoditas emas dan perak dihasilkan melalui kegiatan penambangan dan peleburan bijih emas menjadi dore bullion. Komoditas perak merupakan by product komoditas emas. Penambangan bijih emas dilakukan di dua tambang yakni di Pongkor, Jawa Barat dan Cibaliung, Banten, dimana keduanya merupakan tambang emas bawah tanah. Tambang emas Pongkor dioperasikan oleh UBP Emas sementara tambang Emas Cibaliung dioperasikan oleh entitas anak ANTAM, PT Cibaliung Sumberdaya. Dore bullion dari Pongkor dan Cibaliung kemudian dimurnikan oleh Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia menjadi emas dan perak dan sebagian besar dalam bentuk batangan. The gold and refinery operating segment comprised of gold, silver and precisous metals refining services. Gold and silver is produced from the mining and smelting of gold ore into gold bullion. Silver is a byproduct of gold. ANTAM currently mines gold ore from the Pongkor, West Java and Cibaliung, Banten, underground gold mines. The Pongkor gold mine is operated by the Gold Mining Business Unit, whilst the Cibaliung mine is run by ANTAM’s subsidiary, PT Cibaliung Sumberdaya. Dore bullions from Pongkor and Cibaliung are further processed into gold and silbver, mostly in the form of ingots, by the Precious Metals Processing and Refinery Business Unit. Tambang emas Pongkor memiliki tiga urat emas utama yang sedang ditambang, yaitu Ciguha Utama, Kubang Cicau dan Ciurug. Metode penambangan conventional cut-and-fill-stoping diterapkan di Ciguha Utama dan Kubang Cicau dengan mempergunakan tailing sebagal The Pongkor mine has three primary veins of gold, all of which are currently being mined: Ciguha Utama, Kubang Cicau and Ciurug. A conventional cut and fill stoping mining method is used at Ciguha Utama and Kubang Cicau with hydraulic placement of tailings as fill. A mechanised cut Penjualan emas secara langsung ke masyarakat dilakukan oleh UBPP Logam Mulia UBPP Logam Mulia conducts gold retail sales www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 35 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources SEKILAS ANTAM ANTAM AT A GLANCE bahan pengisi yang dikembalikan ke tambang, dengan pemompaan. Perseroan juga mempergunakan metode mechanical cut-and-fill, dengan menggunakan alat bor jenis jumbo drill dan alat angkat/muat jenis Load Haul Dump (LHD) di Ciurug. Tujuan penggunaan metode mechanical cut-and-fill ini adalah untuk mencapai target produksi, menurunkan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi. and fill method, with hydraulic jumbo drill and load haul dump (LHD) for Ciurug. The use of mechanised cut and fill is intended not only to assist in meeting the increased production targets but also to lower overall production costs and to improve efficiency. Tambang emas Cibaliung merupakan tambang emas bawah tanah yang dioperasikan dengan metode penambangan mekanis “cut and fill” dan “undercut and fill”. Tambang Emas Cibaliung memiliki dua badan bijih (vein) utama yaitu Cikoneng dan Cibitung, untuk mencapai kedua vein tersebut dihubungkan dengan satu jalan masuk melalui Portal Cikoneng, development tambang menggunakan sistem decline-ramp, sedangkan metoda penambangannya menggunakan mechanical cut and fill. Untuk siklus penambangan yang dipergunakan di tambang Cibaliung adalah sebagai berikut: • Pemboran, dengan menggunakan Jumbo Drill. • Peledakan, menggunakan Dynamite; ANFO dan nonel (non elektrik detonator) • Penyanggaan menggunakan kombinasi Rock Bolt (paku batuan), welded mesh dan shotcrete (semen tembak) dengan ketebalan bervariasi antara 5-10 cm. • Pemuatan (loading) menggunakan LHD (Load – Haul – Dump). • P e ngangkutan/transportasi, menggunakan underground mine-truck hingga ke Rompad. • Untuk siklus produksi ditambah back filling (pengisian ulang) rongga-rongga bekas penambangan dengan menggunakan waste (batuan kotor) dan tailing pabrik pengolahan. The Cibaliung deposit is mined with cut and fill and undercut and fill mechanized methods. The Cibaliung mine has two primary veins of gold: Cikoneng and Cibitung. There is only one gate accessing both veins, through the Cikoneng portal. ANTAM utilizes the decline ramp method for the development of the mine. The mining cycle at Cibaliung is as follows: Dengan karakteristik sebagai tambang bawah tanah, jumlah produksi emas bergantung pada jumlah bijih emas yang dihasilkan serta kadar bijih emas yang ditambang. Meski umumnya tingkat produksi bijih dapat dikontrol oleh ANTAM, namun kadar bijih yang ditambang akan berfluktuasi dan tidak dapat dikontrol. Tingkat produksi emas Pongkor berada di kisaran 1.500-2.000 kg (48.22664.301 toz) emas per tahun. Sementara tingkat produksi Cibaliung berada di kisaran 1.000-1.500 kg (32.151-48.226 toz) emas per tahun. As both of ANTAM’s gold mines are underground, gold production depends upon the production of gold ore combined with the gold grade of the mined ore. Although ANTAM can manage the production volume of the gold ore, the gold grade is an uncontrollable factor and will fluctuate. Pongkor’s gold production ranges between 1,500-2,000 kg (48,226-64,301 toz) annualy. Cibaliung production ranges between 1,000-1,500 kg (32,15148,226 toz) of gold annually. UBPP LM melakukan pemurnian logam mulia atas dore bullion yang berasal dari tambang emas Pongkor, Cibaliung maupun scrap dari pihak ketiga. Logam Mulia, ANTAM’s Precious Metals Processing and Refinery Business Unit refines the dore bullion from Pongkor, Cibaliung, as well as gold scraps from third parties. The processing and 36 • Drilling, using Jumbo Drill. • Blasting using dynamite, ANFO and non electric detonator. • Support using a combination of rock bolt, welded mesh and shotcrete with a varied thickness between 5-10 cm. • Loading using LHD (Load – Haul – Dump). • Transporting using underground mine-truck until Rompad. • For production cycle, ANTAM also utilizes back filling with waste and tailing. Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report satu-satunya pabrik pemurnian logam mulia di Indonesia, memiliki kapasitas sebesar 60 ton (1.929.045 toz) emas per tahun dan 250 ton (8.037.687 toz) perak per tahun. Bullion yang mengandung kadar perak tinggi dilebur dalam dapur (furnace) pada temperatur 1.200 derajat celcius untuk dilakukan sampling dan dicetak menjadi anode dore/bullion yang disiapkan untuk proses elektrolisis dalam media asam nitrat. Hasil elektrolisis adalah kristalkristal perak murni yang selanjutnya dicuci, dilebur dan digranulasi menjadi butiran-butiran kecil (granul) yang siap dipasarkan ataupun diekspor. Sedangkan bullion/scrap yang memiliki kadar emas tinggi akan langsung dilebur di Induction Furnace dan dilakukan proses klorinasi. Hasil dari proses ini berupa anode emas untuk kemudian diproses secara electrorefining untuk menghasilkan emas murni dengan kadar 99,99%. Selanjutnya hasil proses pemurnian ini dicetak menjadi emas batangan (gold bar) atau menjadi emas murni granules. Proses pemurnian di UBPP Logam Mulia menggunakan teknologi yang cukup handal dan melakukan praktek operasi yang berstandar internasional yang telah diakreditasi diakui secara Internasional dengan diperolehnya sertifikasi LBMA (London Bullion Market Association) dan masuk dalam Good Delivery List of Acceptable Refiners of Gold Bars sejak tanggal 1 Januari 1999. refinery unit is Indonesia’s only precious metals refinery with a capacity of 60 tons (1,929,045 toz.) of gold and 250 tons (8,037,687 toz.) of silver annually. The high silver bullion, generally with a high silver content is melted in a furnace with 1,200 degree Celsius temperature. Following the smelting process, the bullion is sampled and stamped into anode dore/bullion ready for electrolysis process in nitric acid, resulting in pure silver crystals. The crystals will then be washed, melted and granulated into small silver granules, ready to be sold. Meanwhile the high gold bullion is melted directly in Induction Furnace for gold electrolysis to anodes. The gold anodes will be processed further using electro refining process to produce pure gold in the form of ingots or granules with 99.99% gold content. The processing metals processing and refining service at ANTAM is renowned for its reliability and receives the London Bullion Market Association (LBMA) international certification. ANTAM’s precious metals products are part of the Good Delivery List of Acceptable Refiners of Gold Bars since January 1, 1999. Segmen Operasi Lain-lain Other Operating Segment Segmen operasi Lain-lain terdiri dari komoditas bauksit dan batubara. Komoditas bauksit dihasilkan dari operasi pertambangan bauksit di Tayan, Kalimantan Barat. Penambangan bijih bauksit dilakukan dengan metode tambang terbuka. Sesuai dengan strategi perusahaan untuk bergerak ke bidang hilir, Perseroan akan mengolah bijih bauksit Tayan dengan mendirikan pabrik chemical grade alumina (CGA). ANTAM juga berencana untuk membangun pabrik Smelter Grade Alumina (SGA) di daerah Mempawah, Kalimantan Barat. Komoditas batubara ANTAM diproduksi di tambang Sarolangun, Jambi, yang dioperasikan oleh cucu perusahaan yaitu PT Citra Tobindo Sukses Perkasa (CTSP). PT CTSP merupakan entitas anak PT Indonesia Coal Resources (ICR) yang merupakan entitas anak ANTAM. Tambang batubara Sarolangun telah berproduksi sejak bulan Juni 2010 dengan produksi pada tahun 2012 mencapai 607.606 ton. PT ICR merencanakan produksi tambang Sarolangun dapat mencapai sekitar 1.200.000 ton pada tahun 2013. Cadangan batubara (non-JORC) tambang Sarolangun berjumlah 8,25 juta ton dengan kualitas batubara rata-rata sekitar 5.300 sampai 5.500 Kcal/kg. The Other operating segment comprised of bauxite and coal. Bauxite is produced from ANTAM’s bauxite mine in Tayan, West Kalimantan. The mine is conducted with open pit methods. In line with the strategy to enter the downstream business, the Company will process bauxite ore in Tayan by establishing a Chemical Grade Alumina (CGA) plant. ANTAM also plans to build a Smelter Grade Alumina (SGA) plant in Mempawah, West Kalimantan. ANTAM produces coal from its coal mine in Sarolangun, Jambi, which is operated by its sub-subsidiary PT Citra Tobindo Sukses Perkasa (CTSP). PT CTSP is a subsidiary PT Indonesia Coal Resources (ICR) which is owned by ANTAM. The Sarolangun coal mine has been in production since June 2010 with production level of 607,606 tons in 2012. PT ICR targets the Sarolangun to produce about 1,200,000 tons in 2013. Coal reserves (non-JORC) in the area reach 8.25 million tons, with an average coal quality between 5,300 to 5,500 Kcal/kg. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 37 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources SEKILAS ANTAM Visi, Misi, Strategi, nilai dan budaya Perusahaan ANTAM AT A GLANCE Corporate Vision, Mission, Strategy, values and culture 38 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Visi antaM 2020 sebagaimana diatur dalam surat Keputusan Direksi no. 165.K/51/Dat/2010 tanggal 24 september 2010 tentang Pedoman Kebijakan manajemen strategis Perusahaan (corporate strategic Management policy), maka Visi dan misi Perseroan merupakan bagian dari arahan strategis Perseroan. Di dalam Pedoman Kebijakan manajemen strategis Perusahaan tersebut dinyatakan bahwa review arahan strategis dilakukan secara berkala atau dalam hal terjadinya perubahan lingkungan strategis yang signifikan dalam periode berjalan dengan maksud untuk memperkecil penyimpangan dan menguji ketepatan arah. Hasil review arahan strategis adalah berupa rekomendasi perlu atau tidaknya perbaikan terhadap arahan strategis. selain itu, Definisi Kondisi yang Diinginkan yang diterjemahkan menjadi Visi dan misi Perusahaan dalam kurun waktu lima tahun sampai sepuluh tahun ke depan, harus disusun dengan baik dan jelas dengan mempertimbangkan potensi penuh (full potential) Perusahaan serta tantangan strategis yang akan dihadapi. untuk itu, Visi dan misi antam dikaji secara berkala untuk memastikan relevansinya terhadap kondisi Perusahaan, perkembangan bisnis dan aspirasi pemegang saham (shareholders). Penyusunan atau perbaharuan Visi dan misi harus melibatkan Direksi, Komisaris, manajemen satu level di bawah Direksi serta pihak terkait lainnya. Visi dan misi antam wajib disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris. Visi dan misi antam terakhir telah di-review dan ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi no. 176.K/020/Dat/2009 tentang Rumusan Pernyataan Visi, misi, dan nilai-nilai Perusahaan Pt antam tbk. yang ditetapkan pada tanggal 1 juli 2009, maka Visi dan misi antam adalah: “Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia”. arti Visi kaMi global menerapkan praktik manajemen bisnis bertaraf internasional serta meningkatkan skala usaha dan/ atau memperluas wilayah operasi ke luar negeri untuk menjadi pelaku bisnis kelas dunia. Berbasis Pertambangan Berbasis sumberdaya mineral dan batubara dengan diversifikasi dan integrasi terkait dalam bisnis pertambangan. Pertumbuhan sehat Pertumbuhan berkesinambungan di atas rata-rata industri pertambangan. standar kelas dunia Kemampuan dan budaya organisasi berkinerja tinggi dan penerapan praktik-praktik terbaik kelas dunia. www.antam.com AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 39 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources sekIlas VIsI, mIsI,antam strateGI, nIlaI Dan buDaya Perusahaan anTam aT a glanCe CorPoraTe Vision, mission, sTraTegy, Values anD CulTure Misi antaM 1. membangun dan menerapkan praktik-praktik terbaik kelas dunia untuk menjadikan antam sebagai pemain global. 2. menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat guna dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerjaserta lingkungan hidup. 3. mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. 4. mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan bisnis berbasis pertambangan, diversifikasi dan integrasi selektif untuk memaksimalkan nilai pemegang saham. 5. meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai serta mengembangkan budaya organisasi berkinerja tinggi. 6. Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi,khususnya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. strategi antaM strategi usaha Perseroan adalah: 1. fokus pada bisnis inti untuk memperoleh nilai yang maksimal melalui pemanfaatan cadangan yang dimiliki. Perseroan meningkatkan kompetensi inti di bidang penambangan dan pengolahan untuk memastikan operasi yang stabil dan aman, serta kegiatan eksplorasi yang berkelanjutan dalam komoditas nikel, emas, bauksit dan batubara guna menjamin profitabilitas yang bersifat jangka panjang. melalui maksimalisasi output produksi, Perseroan dapat meningkatkan pendapatan serta menurunkan tingkat biaya. 2. mempertahankan pertumbuhan melalui proyek-proyek pengembangan yang solid, aliansi strategis, akuisisi, serta peningkatan kualitas dan nilai cadangan dari sekedar menjual bahan mentah dan beralih untuk lebih meningkatkan kegiatan pemrosesan. 3. mempertahankan kekuatan keuangan perusahaan dengan memiliki sumber pendanaan yang terdiversifikasi seperti pendanaan dari perbankan, obligasi, mitra strategis, atau sumber pendanaan lain serta peningkatan perolehan pendapatan untuk memastikan kemampuan Perseroan guna memenuhi kewajiban, mendanai pertumbuhan masa depan, serta memberikan imbal hasil. Budaya dan nilai Perusahaan antam menetapkan nilai-nilai korporasi yang dikenal dengan nama PioneeR (professionalism, integrity, global Mentality, Harmony, excellence dan reputation), yang aktualisasinya dimulai dari pimpinan yang bercirikan sense (speed, energize, respect, and courage) sehingga akan membawa insan antam ke level Human Capital excellence yaitu insan-insan antam yang memenuhi kriteria Best (Beyond expectation, environment awareness dan synergized partnership). antaM’s 2020 Vision as stipulated in the Board of Directors’ Decree no. 165.K/51/Dat/2010 dated september 24, 2010 on Corporate strategic management Policy, the Company’s Vision and mission is part of the Corporate strategic Direction. the Corporate strategic management Policy stipulates that the review of the strategic Directions is conducted on a periodic basis or in the event of any strategic, significant changes of the business environment, as such the strategic direction remains focused and to avoid any misleading direction. the outcome of the review is a recommendation whether the changes of the corporate direction is required or otherwise. as well, the Definition of the Desired Condition which is translated into the Company’s Vision and mission within five to ten years ahead must be carefully and clearly formulated with consideration of the full potential of the Company and its strategic challenges. therefore, antam’s Vision and mission are reviewed on a periodic basis to ensure its relevance to the Company’s condition, business development and the shareholders’ aspiration. the formulation and revitalization of the Company’s Vision and mission requires the involvement of the Board of Directors, the Board of Commissioners, the senior management one level below the Board of Directors and other related parties. the approval from the Board of Directors and the Board of Commissioners of antam’s Vision and mission is essential. 40 lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report the most recent Vision and mission has been reviewed and approved based on the Board of Directors Decree no. 176.K/020/Dat/2009 on the formulation of the statement of the Corporate Vision, mission and Values of Pt antam tbk., issued on july 1, 2009, which stated antam’s Vision and mission: To be a global mining based corporation, with healthy growth and world-class standards. What our Vision Means gloBal Conducting internationally standard business management practices, increasing the scale of our business and/or expanding our operations abroad to become world class player. Mining Based mineral resources and coal based with diversification and integration related to mining business. healthy groWth sustainable growth with above average performance against our peers. World Class standard excellent performance of organization culture and implementation of world’s best practices. antaM’s Mission • TodevelopandimplementworldclassbestpracticestotransformANTAMtobeaglobalplayer. • To develop operational excellence based on low cost operations and applicable technology with utmost concern on health, safety and environment. • Toprocessexistingandnewreservestodevelopcompetitiveadvantages. • Todrivehealthygrowththroughdevelopmentofminingrelatedbusiness,selectivediversificationand integration for maximizing shareholders value. • Todevelopemployeecompetenciesandwelfareaswellashighperformingorganizationculture. • To participate in improving welfare of communities especially in surrounding operations areas particularly in education and economic empowerment antaM’s strategy antam’s business strategy comprised of: 1. the Company focuses on its core business to obtain the maximum value. antam has increased its competence in mining and processing to ensure stale and safe operation, and sustainable exploration of nickel, gold, bauxite and coal to gain long-term profitability. By maximizing the output, the Company will always be to increase revenues and at the same time reduce expenses. 2. antam maintains its growth through a solid project development, strategic alliance, acquisitions, and quality and value enhancement of its mineral reserves, from just selling raw materials to improved processing activity. 3. the Company maintains its financial strength by having a diversified funding sources such as bank loans, bonds, strategic partners, or other sources, as well as increase of revenue to ensure the Company's ability to pay its liabilities, to fund the growth in the future and to give returns. CorPorate Culture and Values antam adopts corporate values known as PioneeR (Professionalism, integrity, global mentality, Harmony, excellence, Reputation), which is actualized from a leadership with sense (speed, energize, Respect, Courage) that will lead antam workforce to an Human Capital excellence level that meet the Best (Beyond expectations, environment awareness, synergized Partnership) criteria. www.antam.com AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 41 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources SEKILAS ANTAM Struktur Organisasi ANTAM AT A GLANCE Organization Structure Direksi Board of Directors Direktur Utama President Director Direktur Keuangan Finance Director Direktur Operasi Operations Director Direktur Pengembangan Development Director Dewan Komisaris Board Of Commissioners Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources Director Direktur Umum & Corporate Social Responsibility General Affairs & Corporate Social Responsibility Director Komite Penunjang Dewan Komisaris* Supporting Committees of the Board of Commissioners* • Komite Audit Audit Committee • Komite Good Corporate Governance Good Corporate Governance Committee • Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee • Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan Sdm Nomination, Remuneration and Human Resources Development Committee *Semenjak 1 Agustus 2012 tugas dan fungsi Komite CSR digabung ke dalam komite GCG, sehingga saat ini ANTAM memiliki empat komite. *Since August 1, 2012, the duties and function of the CSR-EPM committee is integrated in to the GCG committee. Thus, ANTAM currently has four supporting committees. Kantor Pusat Head Office Corporate Secretary Division Head Tedy Badrujaman Internal Audit Division Head Bimo Budi Satriyo Risk Management Division Head Rinanti Agnes Arsadjaja Legal & Compliance Division Head Dody Martimbang Treasury, Tax & Insurance Division Head Asep Mastudiana Accounting & Budgeting Division Head Mohamad Kartobi Corporate Finance Division Head Yudi Nurhadi Operations Management Division Head Yaris Tandi Environment & Mine Closure Division Head Ariyanto Budi Santoso Corporate Strategic Development Division Head Jaswinaldi Unit Bisnis Business Unit Human Resources Management Division Head Carry EF Mumbunan Mineral Resources Development Division Head Adang Arifien Learning & Development Division Head Royke Pasiak Supply Chain Management Division Head Muhammad Basir Project Development Division Head Trenggono Sutiyoso Organization Effectiveness & Development Division Head Agustiar Marketing & Customer Support Division Head Sukristiyawan Technology Development Division Head Ajab Taofik Hidayat Information & Communication Technology Division Head Achmad Djamalilleil Tokyo Representative Division Head Dolok R. Silaban Corporate Social Responsibility Division Head Agus Yulianto General Affairs, Asset & External Relations Division Head Maryana Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit Head Syafri Isman North Maluku Nickel Mining Business Unit Head I Gede Gunawan Gold Mining Business Unit Head Hari Widjajanto Logam Mulia Business Unit Head Tri Hartono Geomin Unit Head I Made Surata Project Head Pomalaa Ferronickel Plant Expansion Project Head Parmahan Janauly Tambunan West Kalimantan Mine Development & SGA Plant Project Head I Made Mastana North Konawe Mine Planning & Development Project Head Rinhard JP Sinaga Tayan Mine Development Project Head Bambang Setia Budi 42 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report PeJabat senIor Perseroan * CorPoraTe senior managemenT* KAnTor pusAT heAd office Ir. tedy Badrujaman, M.M. corporate secretary Division Head memperoleh gelar sarjana teknik tambang metalurgi dari institut teknologi Bandung di tahun 1991 dan magister manajemen internasional dari sekolah tinggi Prasetiya mulia di tahun 2004. Received metallurgical mining engineering degree from Bandung institute of technology in 1991 and international management master's degree from Prasetiya mulia Business school in 2004. Bergabung di antam sejak tahun 1992. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • DeputySeniorVPOperationUBPNikeldari2005 sampai 2008 • Senior VP UBP Nikel (Sulawesi Tenggara) dari 2008 sampai 2012 • Corporate Secretary Division Head dari 2012 sampai sekarang joined antam since 1992. Previous key positions in antam include: • Deputy Senior VP Operation Nickel Mining Business unit from 2005 untill 2008 • SeniorVPNickelMiningBusinessUnit(Southeast sulawesi) from 2008 until 2012 • Corporate Secretary Division Head from 2012 until now Bimo Budi Satriyo, S.H., M.M. internal Audit Division Head memperoleh gelar sarjana Hukum dari universitas Diponegoro di tahun 1990 dan gelar magister manajemen internasional dari sekolah tinggi manajemen PPm di tahun 2003. Received Law degree from Diponegoro university in 1990 and international management master's degree from PPm school of management in 2003. Bergabung di antam sejak tahun 1990. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • SMLegalAffairsdari2005sampai2007 • Senior VP Corporate Secretary dari 2007 sampai 2012 • Internal Audit Division Head 2012 sampai sekarang joined antam since 1990. Previous key positions in antam include: • SMLegalAffairsfrom2005until2007 • Senior VP Corporate Secretary from 2007 until 2012 • InternalAuditDivisionHeadfrom2012untilnow Ir. Rinanti Agnes Arsadjaja, M.M. risk Management division head memperoleh gelar sarjana teknik Kimia dari institut teknologi Bandung di tahun 1985 dan gelar magister manajemen Keuangan dari sekolah tinggi manajemen PPm di tahun 2006. Received Chemical engineering degree from Bandung institute of technology in 1985 and financial management master's degree from PPm school of management in 2006. Bergabung di antam sejak tahun 1987. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • SeniorVPInternalAuditdari2005sampai2006 • SM Operation Management dari 2006 sampai 2011 • RiskManagementDivisionHeaddari2012sampai sekarang joined antam since 1987. Previous key positions in antam include: • SeniorVPInternalAuditfrom2005until2006 • SMOperationManagementfrom2006until2011 • Risk Management Division Head from 2012 until now * Per april 2013 as of april 2013 www.antam.com AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 43 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources sekIlas antam PeJabat senIor Perseroan anTam aT a glanCe CorPoraTe senior managemenT Dody Martimbang, S.H., M.Hum legal & compliance division head memperoleh gelar sarjana Hukum dari universitas indonesia di tahun 1990 dan gelar magister Humaniora dari universitas indonesia di tahun 1995. Received Law degree from university of indonesia in 1990 and Humanity master's degree from university of indonesia in 1995. Bergabung di antam sejak tahun 1990. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • DeputySeniorVPHumanResourcesandGeneral affairs dari 2005 sampai 2008 • VP of Finance and Human Resources UBP Emas dari 2008 sampai 2009 • Legal and Compliance Division Head dari 2009 sampai sekarang joined antam since 1990. Previous key positions in antam include: • DeputySeniorVPHumanResourcesandGeneral affairs from 2005 until 2008 • VPofFinanceandHumanResourcesGoldMining Business unit from 2008 until 2009 • Legal and Compliance Division Head from 2009 until now Asep Mastudiana, S.e., M.M. Treasury, Tax & insurance division head memperoleh gelar sarjana ekonomi dari stie malangkucewara di tahun 1990 dan magister manajemen Keuangan dari universitas satyagama di tahun 2005. Received economic degree from malangkucecwara school of economics in 1990 and financial management master's degree from university of satyagama in 2005. Bergabung di antam sejak tahun 1992. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • Finance Manager UBP Emas dari 2008 sampai 2009 • TreasuryBureauHeaddari2009sampai2013 • Treasury, Tax and Insurance Division Head dari 2013 sampai sekarang joined antam since 1992. Previous key positions in antam include: • FinanceManagerGoldMiningBusinessUnitfrom 2008 until 2009 • TreasuryBureauHeadfrom2009until2013 • Treasury, Tax and Insurance Division Head from 2013 until now R. M. Kartobi, S.e. accounting & Budgetting Division Head memperoleh gelar sarjana ekonomi dari universitas Padjajaran di tahun 1992. Received economic degree from Padjajaran university in 1992. Bergabung di antam sejak tahun 1992. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • ASMCorporatePlanningdari2007sampai2008 • DirekturKeuanganPTIndonesiaCoalResources • Direktur Keuangan PT Abuki Jaya Stainless indonesia • Accounting and Budgetting Division Head dari 2012 sampai sekarang joined antam since 1992. Previous key positions in antam include: • ASMCorporatePlanningfrom2007until2008 • FinanceDirectorofPTIndonesiaCoalResources from 2008-2012 • Finance Director of PT Abuki Jaya Stainless indonesia • Accounting and Budgeting Division Head from 2012 until now yudi K. nurhadi, M.B.A., FRM corporate finance division head 44 memperoleh gelar sarjana Business administration di tahun 1990 dan mBa finance di tahun 1992. Received Business administration degree in 1990 and mBa finance in 1992. Bergabung di antam sejak tahun 2011. sebelum bergabung di antam telah berpengalaman cukup tinggi di perusahaan lain. menempati posisi Corporate finance Division Head dari 2011 sampai sekarang. joined antam since 2011. Before joining antam, held key management positions outside antam. Currently he is Corporate finance Division Head since 2011. lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Ir. yaris tandy operation Management division head memperoleh gelar sarjana teknik elektro dari universitas Hasanuddin di tahun 1986. Received electrical engineering Hasanuddin university in 1986. degree from Bergabung di antam sejak tahun 1991. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • VP Operation UBP Nikel Sulawesi Tenggara dari 2010 sampai 2011 • MalukuUtaraBusinessUnitHeaddari2011sampai 2013 • OperationManagementDivisionHeaddari2013 sampai sekarang joined antam since 1991. Previous key positions in antam include: • VP Operation Southeast Sulawesi Nickel Mining Business unit from 2010 until 2011 • North Maluku Nickel Mining Business Unit Head from 2011 until 2013 • OperationManagementDivisionHeadfrom2013 until now Ariyanto Budi Santoso, S.t., M.M. environment & Mine closure division head memperoleh gelar sarjana teknik tambang metalurgi dari institut teknologi Bandung di tahun 1994 dan gelar magister manajemen Keuangan dari iPmi di tahun 1998. Received metallurgical mining engineering degree from Bandung institute of technology in 1994 and financial management master's degree from iPmi in 1998. Bergabung di antam sejak tahun 1998. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • SafetyandEnvironmentManagerUBPEmasdari 2007 sampai 2010. • ASM Human Resources Planning and Career management dari 2010 sampai 2011. • EnviromentandMineClosureDivisionHeaddari 2011 sampai sekarang. joined antam since 1998. Previous key positions in antam include: • Safety and Environment Manager Gold Mining Business unit from 2007 until 2010. • ASM Human Resources Planning and Career management from 2010 until 2011. • EnviromentandMineClosureDivisionHeadfrom 2011 until now Ir. Muhammad Basir supply chain Management division head memperoleh gelar sarjana teknik universitas Hasanuddin di tahun 1987. mesin dari Received mechanical engineering degree from Hasanuddin university in 1987. Bergabung di antam sejak tahun 1989. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • Kepala Pengadaan Barang dan Jasa UBP Nikel dari 2002 sampai 2005. • ASMProcurementandMaterialManagementdari 2006 sampai 2007. • Supply Chain Management Division Head dari 2007 sampai sekarang. joined antam since 1989. Previous key positions in antam include: • GoodsandServicesProcurementHEadofNickel mining Business unit from 2002 until 2005. • ASM Procurement and Material Management from 2006 until sampai 2007. • Supply Chain Management Division Head from 2007 until now Ir. Sukristiyawan Marketing & customer support division head www.antam.com memperoleh gelar sarjana teknik Pertambangan dari uPn Veteran yogyakarta di tahun 1991. Received mining engineering degree from yogyakarta national Development university-Veteran university in 1991. Bergabung di antam sejak 1994. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • VicePresidentMalukuUtaraOperationUBPNikel dari 2008 sampai 2009 • VicePresidentUBPNikelMalukuUtaradari2010 sampai 2011 • Marketing and Customer Support Division Head dari 2011 sampai sekarang joined antam since 1994. Previous key positions in antam include: • Vice President North Maluku Operation of the nickel mining Business unit from 2008 until 2009 • Vice President North Maluku Nickel Mining Business unit from 2010 until 2011 • Marketing and Customer Support Division Head from 2011 until now AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 45 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources sekIlas antam PeJabat senIor Perseroan anTam aT a glanCe CorPoraTe senior managemenT Ir. Dolok Robert Silaban, M.M. Tokyo representative division head memperoleh gelar sarjana teknik tambang metalurgi dari institut teknologi Bandung di tahun 1987 dan gelar magister manajemen internasional dari sekolah tinggi manajemen Prasetiya mulia di tahun 2001. Received metallurgical mining engineering degree from Bandung institute of technology in 1986 and international management master's degree from Prasetiya mulya Business school in 2001. Bergabung di antam sejak tahun 1987. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • Kepala Proyek Pembangunan Pabrik Alumina tayan dari 2007 sampai 2009 • DirekturUtamaPTICAditahun2009 • Tokyo Representative Division Head dari 2009 sampai sekarang joined antam since 1987. Previous key positions in antam include: • HeadofTayanAluminaPlantDevelopmentProject from 2007 until 2009 • PresidentDirectorofPTICAin2009 • Tokyo Representative Division Head from 2009 until now Ir. Jaswinaldi corporate strategic development division head memperoleh gelar sarjana teknik Pertambangan dari universitas sriwijaya di tahun 1990 dan gelar Diploma engineering dari l'institut national Polytechnique de Lorraine di tahun 2010. Received mining engineering degree from sriwijaya university in 1990 and Diploma engineering from l'institut national Polytechnique de Lorraine in 2010. Bergabung di antam sejak tahun 1992. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • SM Mineral Resources Development di tahun 2009 • SM Project Development Group dari 2011 sampai 2012 • CorporateStrategicDevelopmentDivisionHead dari 2012 sampai sekarang joined antam since 1992. Previous key positions in antam include: • SMMineralResourcesDevelopmentin2009 • SMProjectDevelopmentGroupfrom2011until 2012 • CorporateStrategicDevelopmentDivisionHead from 2012 until now Ir. Adang Arifien Mineral resources development division head 46 memperoleh gelar sarjana teknik tambang umum dari institut teknologi Bandung di tahun 1990. Received general mining engineering degree from bandung institute of technology in 1990. Bergabung di antam sejak tahun 1991. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • KepalaOperasiUBPPasirBesidari2000sampai 2002 • Kepala Operasi UBP Bauksit dari 2003 sampai 2005 • Mineral Resources Development Division Head dari 2010 sampai sekarang joined antam since 1991. Previous key positions in antam include: • Operation Head of Iron Sands Mining Business unit from 2000 until 2002 • Operation Head of Bauxite Iron Sands Mining Business unit from 2003 until 2005 • Mineral Resources Development Division Head from 2010 until now lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Dr. Ir. trenggono Sutiyoso, M.M. project development division head memperoleh gelar sarjana teknik geologi dari institut teknologi Bandung di tahun 1991, magister manajemen Keuangan di tahun 2006 dan Doktor ilmu ekonomi dari universitas trisakti di tahun 2010. Received geological engineering degree from Bandung institute of technology in 1991, financial management master's degree in 2006 and economics Doctoral Degree from trisakti university in 2010. Bergabung di antam sejak tahun 1994. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • Planning and Resources Manager Unit Geomin dari 2007 sampai 2008 • Deputy VP Exploration Unit Geomin dari 2008 sampai 2012 • Project Development Division Head dari 2012 sampai sekarang joined antam since 1994. Previous key positions in antam include: • Planning and Resources Manager Geomin Unit from 2007 until 2008 • Deputy VP Exploration Geomin Unit from 2008 until 2012 • Project Development Division Head from 2012 until now Ir. Ajab taofik Hidayat, M.M. Technology development division head memperoleh gelar sarjana teknik tambang metalurgi dari institut teknologi Bandung di tahun 1991 dan gelar magister manajemen strategis institut Pertanian Bogor di tahun 2005. Received metallurgical mining engineering degree from Bandung institute of technology in 1991 and strategic management master's degree from Bogor institute of agriculture in 2005. Bergabung di antam sejak tahun 1992. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • SM FeNi Plant UBP Nikel dari 2005 sampai 2008 • VPOperationUBPNikelSulawesiTenggaradari 2008 sampai 2010 • Technology Development Division Head dari 2010 sampai sekarang joined antam since 1992. Previous key positions in antam include: • SMFeNiPlantNickelMiningBusinessUnitfrom 2005 until 2008 • VPOperationSoutheastSulawesiNickelMining Business unit from 2008 until 2010 • Technology Development Division Head from 2010 until now Ir. Carry eF Mumbunan, M.M. human resources Management division head www.antam.com memperoleh gelar sarjana sosial ekonomi Peternakan dari universitas sam Ratulangi di tahun 1992 dan gelar magister manajemen agribisnis dari institut Pertanian Bogor di tahun 2005. Received animal Husbandry social economics degree from sam Ratulangi university in 1992 and strategic management master's degree from Bogor institute of agriculture in 2005. Bergabung dengan antam sejak tahun 1992. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • VP Human Resources and General Affairs UBP nikel dari 2008 sampai 2009. • VP Corporate Social Responsibility, Human Resources and finance uBP emas dari 2009 sampai 2012. • Human Resources Management Division Head dari 2012 sampai sekarang. joined antam since 1992. Previous key positions in antam include: • VPHumanResourcesandGeneralAffairsNickel mining Business unit from 2008 until 2009. • VP Corporate Social Responsibility, Human Resources and finance gold mining Business unit from 2009 until 2012. • Human Resources Management Division Head from 2012 until now. AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 47 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources sekIlas antam PeJabat senIor Perseroan anTam aT a glanCe CorPoraTe senior managemenT Ir. Royke pasiak learning & development division head memperoleh gelar sarjana Pertanian dari universitas sam Ratulangi di tahun 1992. Received agriculture degree from sam Ratulangi university in 1992. Bergabung dengan antam sejak tahun 1994. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • Quality Management Assurance Manager UBP emas dari 2007 sampai 2009 • ASM Competency Development dari 2009 sampai 2011 • Learning and Development Division Head dari 2011 sampai sekarang joined antam since 1994. Previous key positions in antam include: • Quality Management Assurance Manager Gold mining Business unit from 2007 until 2009 • ASMCompetencyDevelopmentfrom2009until 2011 • LearningandDevelopmentDivisionHeadfrom 2011 until now. Agustiar, S.SI organization effectiveness & development division head memperoleh gelar sarjana geofisika dari institut teknologi Bandung di tahun 1994. Received geophysics degree from Bandung institute of technology in 1994. Bergabung dengan antam sejak tahun 1997. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • ExplorationSupportManagerdari2008sampai 2009 • Organization Effectiveness and Development Division Head dari 2009 sampai sekarang joined antam since 1997. Previous key positions in antam include: • Exploration Support Manager from 2008 until 2009 • Organization Effectiveness and Development Division Head from 2009 until now Achmad Djamalilleil, S.Kom information & communication Technology division head 48 memperoleh gelar sarjana manajemen informatika dari stmiK Budi Luhur di tahun 1999. Received informatics management degree from Budi Luhur school of informatics and Computer management in 1999. Bergabung di antam sejak tahun 1990. menempati posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • ASM Information Technology, Operation and Development dari 2005 sampai 2007 • Information and Communication Technology Division Head dari 2007 sampai sekarang joined antam since 1990. Previous key positions in antam include: • ASM Information Technology, Operation and Development from 2005 until 2007 • Information and Communication Technology Division Head from 2007 until now lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Ir. Agus yulianto, M.M. corporate social responsibility division head memperoleh gelar sarjana Pertanian dari institut Pertanian Bogor di tahun 1988 dan mendapatkan gelar magister manajemen internasional dari sekolah tinggi manajemen Prasetiya mulia. Received agriculture degree from Bogor institute of agriculture in 1988 and international management master's degree from Prasetiya mulya Business school. Bergabung dengan antam sejak tahun 1990. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • ASM Environment and Postmining dari 2005 sampai 2007 • SM Environment and Mine Closure dari 2007 sampai 2011 • Corporate Social Responsibility Division Head 2011 joined antam since 1990. Previous key positions in antam include: • ASM Environment and Postmining from 2005 until 2007 • SM Environment and Mine Closure from 2007 until 2011 • Corporate Social Responsibility Division Head from 2011 until now Maryana, S.e. general Affairs, Asset & external relations division head www.antam.com memperoleh gelar sarjana ekonomi akuntansi dari universitas ibn Khaldun di tahun 2005. Received accounting degree from ibn Khaldun university in 2005. Bergabung dengan antam sejak tahun 1994. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • Corporate Social Responsibilty Bureau Head dari 2008 sampai 2013 • General Affais, Asset and External Relation Division Head dari 2013 sampai sekarang joined antam since 1994. Previous key positions in antam include: • Corporate Social Responsibilty Bureau Head from 2008 until 2013 • General Affairs, Asset and External Relation Division Head from 2013 until now AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 49 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources sekIlas antam PeJabat senIor Perseroan anTam aT a glanCe CorPoraTe senior managemenT uniT bisnis business uniT Ir. Syafri Isman southeast sulawesi nickel Mining business unit head memperoleh gelar sarjana teknik mesin dari universitas Katolik indonesia di tahun 1985. Received mechanical engineering degree from indonesia Catholic university in 1985. Bergabung di antam dari tahun 1986. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • SM Internal Audit Service Delivery dari 2007 sampai 2008 • SVPInternalAuditdari2008sampai2012 • SouthEastSulawesiNickelMiningBusinessUnit Head dari 2012 sampai sekarang joined antam since 1986. Previous key positions in antam include: • SMInternalAuditServiceDeliveryfrom2007until 2008 • SVPInternalAuditfrom2008until2012 • Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit Head from 2012 until now Ir. I Gede Gunawan north Maluku nickel Mining business unit head memperoleh gelar sarjana teknik Pertambangan dari uPn Veteran yogyakarta di tahun 1995. Received mining engineering degree from yogyakarta national Development university-Veteran in 1995. Bergabung di antam dari tahun 1997. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • ASM Operation Support and Engineering dari 2007 sampai 2009 • Operation Division Head UBPN Maluku Utara dari 2010 sampai 2013 • NorthMalukuNickelMiningBusinessUnitHead dari 2013 sampai sekarang joined antam since 1997. Previous key positions in antam include: • ASM Operation Support and Engineering from 2007 until 2009 • Operation Division Head North Maluku Nickel mining Business unit from 2010 until 2013 • NorthMalukuNickelMiningBusinessUnitHead from 2013 until now Ir. Hari widjajanto, M.M. gold Mining business unit head 50 memperoleh gelar sarjana teknik geologi dari institut teknologi Bandung di tahun 1988 dan magister manajemen internasional dari sekolah tinggi manajemen Prasetiya mulia di tahun 1999. Received geological engineering degree from Bandung institute of technology in 1988 and international management master's degree from Prasetia mulia Business school in 1999. Bergabung di antam sejak tahun 1989. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • AskudirOperasiUnitGeomindari1989sampai 2005 • SMCorporateStrategyDevelopmentdari2006 sampai 2011, • Gold Mining Business Unit Head dari 2011 sampai sekarang joined antam since 1989. Previous key positions in antam include: • Assistant to the Directors' Proxy-Operation of geomin unit from 1989 until 2005 • SMCorporateStrategyDevelopmentfrom2006 until 2011 • GoldMiningBusinessUnitHeadfrom2011until now lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report tri Hartono, S.t. logam Mulia business unit head memperoleh gelar sarjana teknik tambang metalurgi dari institut teknologi Bandung di tahun 1995. Received metallurgical mining engineering degree from Bandung institute of technology in 1995. Bergabung di antam dari tahun 1996. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • VPOperationUBPNikelSulawesiTenggaradari 2011 sampai 2012. • OperationDivisionHeadUBPPLogamMuliadi tahun 2013. • Logam Mulia Business Unit Head 2013 sampai sekarang. joined antam since 1996. Previous key positions in antam include: • VPOperationSoutheastSulawesiNickelMining Business unit from 2011 until 2012. • Operation Division Head of Precious Metals Processing and Refinery Business in 2013. • LogamMuliaBusinessUnitHeadfrom2013until now Ir. I Made Surata, M.Si geomin unit head www.antam.com memperoleh gelar sarjana teknik geologi dari universitas gajah mada di tahun 1988 dan gelar magister ilmu Pengembangan Wilayah Pertambangan dan sumber Daya mineral dari universitas Padjajaran di tahun 2007. Received geological engineering degree from gajah mada university in 1988 and master's degree in the mining and mineral Resources area Development from Padjajaran university in 2007. Bergabung di antam sejak tahun 1990. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • Exploration Manager Unit Geomin dari 2005 sampai 2007 • SM Exploration Unit Geomin dari 2007 sampai 2008 • GeominUnitHeaddari2008sampaisekarang joined antam since 1990. Previous key positions in antam include: • Exploration Manager Geomin Unit from 2005 until 2007 • SM Exploration Geomin Unit from 2007 until 2008 • GeominUnitHeadfrom2008untilnow AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 51 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources sekIlas antam PeJabat senIor Perseroan anTam aT a glanCe CorPoraTe senior managemenT ProjecT Head Ir. parmahan Janauly tambunan Pomalaa ferronickel Plant expansion Project Head memperoleh gelar sarjana teknik mesin dari institut sains dan teknologi nasional di tahun 1988. Received mechanical engineering degree from national science and technology institute in 1988. Bergabung di antam dari tahun 1990. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu : • Kepala Administrasi Umum dan Pengadaan pada Proyek Pembangunan Perluasan Pabrik feronikel Pomalaa dari 2003 sampai 2005 • Procurement and Material Manager UBP Nikel dari 2005 sampai 2008 • Pomalaa Ferronickel Plan Expansion Project Head dari 1 maret 2011 sampai sekarang joined antam since 1990. Previous key positions in antam include: • Head of General Administration and Procurement of the Pomalaa ferronickel Plant expansion Project from 2003 until 2005 • Procurement and Material Manager Nickel mining Business unit from 2005 until 2008 • Pomalaa Ferronickel Plant Expansion Project Head from march 1, 2011 until now I Made Mastana, S.t. west Kalimantan Mine development and sgA plant project head 52 memperoleh gelar sarjana teknik mesin dari institut teknologi sepuluh november di tahun 1994. Received mechanical engineering degree from 10 november institute of technology in 1994. Bergabung di antam dari tahun 1995. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • Kepala Penunjang Operasi UBP Emas di tahun 2005 • Maintenance Manager UBP Emas dari 2005 sampai 2010 • West Kalimantan Mine Development and SGA Plant Project Head dari 2011 sampai sekarang joined antam since 1995. Previous key positions in antam include: • Head of Operations Support of Gold Mining Business unit in 2005 • Maintenance Manager Gold Mining Business unit from 2005 until 2010 • West Kalimantan Mine Development and SGA Plant Project Head from 2011 until now lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Ir. Rinhard Jp Sinaga, Mt north Konawe Mine planning & development project head memperoleh gelar sarjana teknik geologi dari institut teknologi Bandung di tahun 1988 dan magister teknik geologi dari uPn Veteran yogyakarta di tahun 2009. Received geological engineering degree from Bandung institute of technology in 1988 and master in geological engineering from yogyakarta national Development university-Veteran in 2009. Bergabung di antam dari tahun 1991. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • MiningConcessionAdministrationBureauHead 2009 sampai 2013 • NorthKonaweMinePlanningandDevelopment Project Head dari 2013 sampai sekarang joined antam since 1991. Previous key positions in antam include: • MiningConcessionAdministrationBureauHead from 2009 until 2013 • North Konawe Mine Planning and DevelopmentProject Head from 2013 until now Ir. Bambang Setia Budi Tayan Mine development project head www.antam.com memperoleh gelar sarjana teknik Pertambangan dari uPn Veteran yogyakarta di tahun 1992. Received mining engineering degree from yogyakarta national Development university-Veteran in 1992. Bergabung di antam dari tahun 1994. menempati berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: • KepalaHiperkesdanKeskerUBPNikeldari2000 sampai 2002 • ASMSafetydari2005sampai2011 • Tayan Mine Development Project Head dari 2011 sampai sekarang joined antam since 1994. Previous key positions in antam include: • Head of Corporate Hygiene, Ergonomics and Halth and occupational safety of nickel mining Business unit from 2000 until 2002 • ASMSafetyfrom2005until2011 • Tayan Mine Development Project Head from 2011 until now AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 53 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources SEKILAS ANTAM pemegang saham utama, Entitas Anak, entitas asosiasi & Pengendalian Bersama Entitas ANTAM AT A GLANCE major shareholders, Subsidiaries, associates & Jointly Controlled Entity KEPEMILIKAN LANGSUNG DIRECT OWNERSHIP Asia Pacific Nickel Pty., Ltd. (APN) (Australia) - 100% PT Indonesia Coal Resources (Indonesia) - 99,98% PT Antam Resourcindo (Indonesia) - 99,98% PT Mega Citra Utama (Indonesia) - 99,50% PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (Indonesia) - 99,50% PT Borneo Edo International (Indonesia) - 99,50% PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa (Indonesia) - 99,50% Pemerintah Republik Indonesia The Government of the Republic of Indonesia 65% Publik PT Cibaliung Sumberdaya (Indonesia) - 99,15% A N T A M Public PT International Mineral Capital (Indonesia) - 99,00% KEPEMILIKAN TIDAK LANGSUNG INDIRECT OWNERSHIP PT GAG Nikel (Indonesia) - 100,00% PT Citra Tobindo Sukses Perkasa (Indonesia) - 100,00% 35% PT Feni Haltim (Indonesia) - 100,00% PT Borneo Edo International Agro (Indonesia) - 100,00% PT Gunung Kendaik (Indonesia) - 100,00% Perusahaan berbasis nikel Nickel-based company Perusahaan berbasis logam mulia Precious metal-based company Perusahaan berbasis bauksit dan alumina Bauxite and alumina-based company Perusahaan berbasis batubara Coal-based company PT Sumber Daya Arindo (Indonesia) - 100,00% ENTITAS ASOSIASI ASSOCIATES PT Meratus Jaya Iron and Steel (Indonesia) - 34,00% Perusahaan berbasis iron, steel dan stainless steel Iron, steel and stainless steel-based company PT Menara Antam Sejahtera (Indonesia) - 25,00% Operator pertambangan Mining operator PT Nusa Halmahera Minerals (Indonesia) - 25,00% Perusahaan investasi Investment company Perusahaan perkebunan Plantation company Perusahaan pengelola gedung Building management company 54 PT Nusa Karya Arindo (Indonesia) - 100,00% PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS JOINTLY CONTROLLED ENTITY PT Indonesia Chemical Alumina (Indonesia) - 80,00% Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Entitas Anak Subsidiaries No Entitas Anak Subsidiaries Domisili Domicile Jenis Usaha Nature of Business Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership Mulai Beroperasi Komersial Start of Commercial Operations Jumlah Aset sebelum Eliminasi (Rp '000) Total Assets before Elimination (Rp '000) 31 Desember December 31, 2011 31 Desember December 31, 2012 Kepemilikan langsung Direct ownership 1. Asia Pacific Nickel Pty., Ltd. (APN) Australia 2. PT Indonesia Coal Resources (ICR) Perusahaan investasi Investment company 100,00% 2003 37.459.132 91.174.478 Indonesia Eksplorasi dan operator tambang batubara Coal mining exploration and operator 99,98% 2010 172.905.435 171.698.116 3. PT ANTAM Resourcindo (AR) Indonesia Eksplorasi dan operator tambang Mining exploration and operator 99,98% 1997 65.399.062 137.348.524 4. PT Mega Citra Utama (MCU)* Indonesia Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertanian dan pertambangan Construction, trading, industry, agriculture and mining 99,50% - 56.740.085 117.907.613 5. PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI)* Indonesia Pengolahan stainless steel Manufacturing of stainless steel 99,50% - 41.802.995 54.586.345 6. PT Borneo Edo International (BEI)* Indonesia Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertanian dan pertambangan Construction, trading, industry, agriculture and mining 99,50% - 34.503.645 43.769.024 7. PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa (DEK)* Indonesia Eksplorasi dan operator tambang Mining exploration and operator 99,50% - 1.678.648 3.178.316 8. PT Cibaliung Sumberdaya (CSD) Indonesia Eksplorasi, konstruksi dan pengembangan tambang, penambangan, produksi, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan di industri emas Exploration, construction and mine development, mining, production, processing and refining, haulage and sales in the gold mining industry 99,15% 2010 952.467.531 1.097.566.675 99,00% 2011 44.241.515 240.669.545 9. PT International Indonesia Pertambangan mineral Mineral mining Mineral Capital (IMC) www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 55 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources SEKILAS Anak Entitas ANTAM ANTAM AT A GLANCE Subsidiaries No Entitas Anak Subsidiaries Domisili Domicile Jenis Usaha Nature of Business Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership Mulai Beroperasi Komersial Start of Commercial Operations Jumlah Aset sebelum Eliminasi (Rp '000) Total Assets before Elimination (Rp '000) 31 Desember December 31, 2011 31 Desember December 31, 2012 Kepemilikan tidak langsung Indirect ownership 10. PT GAG Nikel (GAG)* (melalui APN through APN) Indonesia Eksplorasi dan operator tambang Mining exploration and operator 100,00% - 36.211.002 86.966.526 Indonesia Eksplorasi dan operator tambang 11. PT Citra Tobindo batubara Sukses Perkasa (CTSP) Coal mining exploration and operator (melalui ICR through ICR) 100,00% 2011 51.993.980 41.195.835 12. PT Feni Haltim (FHT)* (melalui IMC through IMC) Indonesia Perdagangan, pembangunan dan jasa Trading, construction and services 100,00% - 135.551.403 512.453.197 13. PT Borneo Edo International Agro (BEIA)* (melalui MCU through MCU) Indonesia Perkebunan, perindustrian, pengangkutan hasil perkebunan, perdagangan dan jasa Agriculture, industry, agricultural land transportation, trading and services 100,00% - 5.427.032 5.789.287 14 PT Gunung Kendaik (GK)* (melalui MCU through MCU) Indonesia Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertanian, pengangkutan darat, jasa, pertambangan dan percetakan Construction, trading, industry, agriculture, ground transportation, services, mining and printing 100,00% - 775.272 5.539.063 15 PT Nusa Karya Arindo (NKA)* (melalui AR through AR) Indonesia Pertambangan mineral dan batubara Mineral mining and coal 100,00% - - 2.450.000 16 PT Sumberdaya Arindo (SDA)* (melalui AR through AR) Indonesia Pertambangan mineral dan batubara Mineral mining and coal 100,00% - - 5.002.987 *Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, MCU, AJSI, BEI, DEK, GAG, FHT, BEIA, GK, NKA dan SDA belum beroperasi secara komersial. *As of December 31, 2012, MCU, AJSI, BEI, DEK, GAG, FHT, BEIA, GK, NKA and SDA have not yet started their respective commercial operations. 56 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas associates and jointly controlled entity Perusahaan Companies Domisili Domicile Jenis Usaha Nature of Business Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership % Biaya Perolehan Cost of Investment (Rp '000) Bagian atas akumulasi laga (rugi) bersih Equity in accumulated net income (net) (Rp '000) Bersih Net (Rp '000) 31 Desember 2012 Investasi pada Entitas Asosias December 31, 2012 Investments in Associates PT Meratus Jaya Iron & Steel (”MEJIS”) Indonesia Industri sponge iron Manufacturing of sponge iron 34,0 176.894.001 (10.538.666) 166.355.335 PT Menara ANTAM Sejahtera (”MAS”) Indonesia Industri, perdagangan, pengangkutan, dan jasa lainnya Manufacturing, trading, transportation, and other services 25,0 6.250.000 (469) 6.249.531 PT Nusa Halmahera Minerals (”NHM”) Indonesia Eksplorasi dan operator tambang Mining exploration and operator 25,0 3.774.226.777 9.211.258 3.783.438.035 3.957.370.778 (1.327.877) 3.956.042.901 80,0 1.109.502.407 44.902.625 1.154.405.032 Investasi pada Entitas Pengendalian Bersama Investment in Jointly Controlled Entity PT Indonesia Chemical Alumina (“ICA”) Indonesia Industri alumina dan jasa kontraktor pertambangan umum Alumina industry and general mining contractor services 31 Desember 2011 Investasi pada Entitas Asosias December 31, 2011 Investments in Associates PT Meratus Jaya Iron & Steel (”MEJIS”) Indonesia Industri sponge iron Manufacturing of sponge iron 34,0 176.894.001 (6.135.229) 170.758.772 PT Menara ANTAM Sejahtera (”MAS”) Indonesia Industri, perdagangan, pengangkutan, dan jasa lainnya Manufacturing, trading, transportation, and other services 25,0 2.500.000 965 2.500.965 3.957.370.778 (1.327.877) 3.956.042.901 17,5 35.668.299 - 35.668.299 80,0 1.109.502.407 (73.601.617) 1.035.900.790 Investasi pada Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Investment in Available-for-Sale Financial Asset PT Nusa Halmahera Minerals (”NHM”) Indonesia Eksplorasi dan operator tambang Mining exploration and operator Investasi pada Entitas Pengendalian Bersama Investment in Jointly Controlled Entity PT Indonesia Chemical Alumina (“ICA”) www.antam.com Indonesia Industri alumina dan jasa kontraktor pertambangan umum Alumina industry and general mining contractor services Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 57 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Sumber Daya Manusia Human Resources Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan SEKILAS ANTAM ANTAM AT A GLANCE Current Operations and Development Projects 3 1 5 6 8 2 2 1 9 4 7 6 4 1 4 6 7 10 5 5 Produk pertambangan & Jasa mining Products & Services Deskripsi Description Lokasi Location 1 Tambang Nikel dan Pabrik Feronikel Nickel Mine and Ferronickel Plants Pomalaa 2 Tambang Nikel Nickel Mine Tanjung Buli 3 Tambang Nikel Nickel Mine Pulau Pakal Pakal Island 4 Tambang Nikel Nickel Mine Tapunopaka 5 Tambang Emas dan Pabrik Gold Mine and Factory Pongkor 6 Tambang Emas dan Pabrik Gold Mine and Factory Cibaliung 7 Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Precious Metals Processing and Refinery Jakarta 8 Tambang Bauksit Bauxite Mine Tayan 9 Tambang Batubara Coal Mine Sarolangun Unit Geomin Geomin Unit Jakarta 10 58 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 3 2 3 1 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Kepemilikan Ownership Sponge Iron Kalimantan Selatan (PT Meratus Jaya Iron & Steel) South Kalimantan Sponge Iron 34% Kalimantan Selatan South Kalimantan 2 Chemical Grade Alumina Tayan Tayan Chemical Grade Alumina 80% Chemical Grade Alumina 4 5 6 FeNi Halmahera Timur (FeNi Haltim) East Halmahera Ferronickel (FeNi Haltim) 100% Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa Expansion of Pomalaa Ferronickel Plants 100% Smelter Grade Alumina Mempawah Mempawah Smelter Grade Alumina 100% Nickel Pig Iron Mandiodo Mandiodo Nickel Pig Iron 100% www.antam.com Nama Name Komoditas Commodity 1 3 Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Entitas Asosiasi Associates Proyek-proyek Pengembangan Strategis Strategic Development Projects Nama Name Manajemen Risiko Risk Management 1 Smelter Grade Alumina Nickel Pig Iron 25% Komoditas Commodity Emas Gold Entitas Pertambangan Patungan Joint Venture Mining Entities Nama Name Feronikel Ferronickel Peningkatan efisiensi dan kapasitas pabrik feronikel di Pomalaa Increased efficiency and capacity of Pomalaa's ferronickel plants PT Nusa Halmahera Minerals Kepemilikan Ownership Kepemilikan Ownership Komoditas Commodity 1 PT Sorikmas Mining 25% Emas Gold 2 PT Weda Bay Nickel 10% Nikel Nickel 3 PT Dairi Prima Minerals 20% Timbal & Seng Lead & Zinc 4 PT Galuh Cempaka 20% Intan Diamond 5 PT Sumbawa Timur Mining 20% Emas Gold 6 PT Gorontalo Minerals 20% Emas Gold 7 PT Pelsart Tambang Kencana 15% Emas Gold Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 59 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources wilayah eksplorasi dan eksploitasi SEKILAS ANTAM exploration ANTAM AT A GLANCE and exploitation areas 1 13 6 9 1 2 2 4 10 3 12 11 4 5 5 6 7 8 14 Izin Usaha Pertambangan - Milik ANTAM Mining License - owned by ANTAM Provinsi Province Wilayah Area 1 Sumatera Utara North Sumatera • Mardinding-Karo • Tanah Pinem-Dairi • Parsoburan-Toba Samosir • Parmonangan-Sipoholon • Adiankoting-Tapanuli Utara • Garoga-Tapanuli Utara 2 Jambi • Batang Asai-Sarolangun • Sungai Keruh-Tebo • Ma. Bantan-Merangin • Kec. Sungai Tenang-Merangin • Desa Talang Tembago-Merangin 3 4 Bengkulu Utara North Bengkulu • Air Niru • Lebong Kandis • Air Nokan • Telatang Banten Cibaliung-Pandeglang Provinsi Province 6 Jawa Barat West Java • Ds. Bantar Karet Kec. Nanggung-Bogor • Bungbulang-Garut • Pakenjeng-Garut • Cisewu-Garut • Pamulihan-Garut • Ciarinem-Papandayan-Garut • Cisewu (Kuda Gold)-Garut • Desa Neglasari Kec. Lengkong-Sukabumi 7 Jawa Tengah Central Java • Jatiroto-Wonogiri • Tirtomoyo-Wonogiri • Bagelan-Purworejo 8 Jawa Timur East Java Yosowilangun-Lumajang 9 Kalimantan Barat West Kalimantan • Mempawah Hulu-Landak • Toho-Mempawah • Tayan-Sanggau • Mandor-Landak Sulawesi Barat West Sulawesi • Bonehau-Mamuju • Tarinding & Timoro-Mamasa • Kalumpang-Mamuju • Topoyo-Mamuju • Karossa-Mamuju 10 5 60 DKI Jakarta • UBPP Logam Mulia Wilayah Area Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report 15 Izin Usaha Pertambangan - Milik ANTAM Mining License - owned by ANTAM Provinsi Province 11 12 Sulawesi Selatan South Sulawesi Izin Usaha Pertambangan - Milik ENTITAS ANAK Mining License - owned by subsidiaries Provinsi Province Wilayah Area Seko-Luwu Utara Sulawesi Tenggara • Sawa-Konawe Utara Southeast • Lembo-Konawe Utara Sulawesi • Lasolo-Konawe Utara • Kampa Wowonii-Konawe • Besulutu-Konawe • Asera dan Molawe-Konawe Utara • Kolono-Konawe Selatan • Wolasi-Konawe • Pomalaa-Kolaka • Batu Kilat-Kolaka • Sitallo-Kolaka • Maniang-Kolaka • Tambea-Kolaka 13 Maluku Utara North Maluku • Maba dan Maba Kota-Halmahera Timur Maba and Maba Kota-East Halmahera • Buli Serani-Halmahera Timur East Halmahera 14 Nusa Tenggara Timur East Tenggara Tentang-Manggarai Barat 15 Papua Oxybil-Pegunungan Bintang www.antam.com Wilayah Area 1 Jambi Mandiangin-Sarolangun 2 Kalimantan Barat West Kalimantan • Menjalin-Landak • Sebadu-Landak • Mandor-Landak • Mempawah Hulu-Landak • Banyuke Hulu-Landak • Meliau-Sanggau • Tayan Hilir-Sanggau 3 Sulawesi Tenggara Southeast Sulawesi Mandiodo-Konawe Utara 4 Papua Barat West Papua Pulau Gag-Raja Ampat 5 Banten Cibaliung-Pandeglang 6 Maluku Utara North Maluku Buli-Maba Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 61 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Sumber Daya Manusia Human Resources SEKILAS ANTAM Ikhtisar Keuangan ANTAM AT A GLANCE Financial Highlights Kinerja ANTAM masih tetap solid di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global ANTAM'S financial performance remains solid despite the global economic uncertainty Deskripsi Description Penjualan Bersih Net Sales Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold Laba Kotor Gross Profit Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization Laba Usaha Operating Income Beban Bunga Interest Expense Jumlah Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Income for the Year 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Disajikan Disajikan Kembali Kembali As Restated As Restated (%) 2012 2011 2012 2011 2.138,81 1.471,91 2.858,54 1.497,70 3.251,24 1.827,14 5.629,40 12.008,20 2.887,94 4.678,82 9.591,98 6.940,80 8.711,37 7.513,37 8.744,30 5.807,22 10.346,43 10.449,89 7.318,73 8.427,16 666,90 466,18 1.360,84 1.317,77 1.424,09 1.394,59 2.741,47 2.778,43 7.329,38 7.705,55 2.651,18 2.304,35 1.197,99 1.239,51 2.937,08 2.800,45 3.027,70 3.100,35 2.022,73 4.609,71 (33) 49 447,98 16,72 - 1.096,57 2,20 - 1.099,77 25,56 - 2.403,69 141,96 - 6.776,84 74,31 - 1.713,26 50,35 1.421,33 587,52 47,05 647,61 1.968,59 12,65 1.686,94 2.012,88 22,72 1.924,74 895,86 234,50 2.989,02 (55) 932 55 Laba Tahun Berjalan yang Dapat 226,55 810,25 841,94 1.552,78 5.118,99 1.368,13 Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Income for the Year Attributable to Owners of the Parent Jumlah Pendapatan Komprehensif - 1.416,86 Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Total Comprehensive Income for the Year Attributable to Owners of the Parent Jumlah Saham Beredar (‘000) 1.907.692 1.907.692 1.907.692 1.907.692 9.538.460 9.523.038 Outstanding Shares (‘000) Laba Bersih Per Saham Dasar 23,75 84,95 88,27 162,79 536,67 143,67 Disesuaikan (Rp)* Adjusted Basic Earnings Per Share (Rp)* Dividen Per Saham Disesuaikan (Rp)** 7,72 29,73 30,01 65,12 215,23 57,47 Adjusted Dividend Per Share (Rp)** Investasi Pada Aset Keuangan 35,67 41,43 Tersedia Untuk Dijual Investment in Available-for-Sale Financial Asset Investasi Pada Entitas Asosiasi - Bersih 6,59 51,18 Investments in Associates- Net Investasi Pada Entitas 13,54 Pengendalian Bersama - Bersih Investment in Jointly Controlled Entity - Net Jumlah Aset Total Assets 4.326,84 6.042,65 6.402,71 7.290,91 12.043,69 10.223,10 Jumlah Liabilitas Total Liabilities 2.543,33 3.600,18 3.373,07 3.009,30 3.292,36 2.104,38 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.094,61 2.687,84 2.593,66 1.829,78 1.474,30 1.386,70 Total Non-Current Liabilities Jumlah Ekuitas Total Equity 1.783,51 2.442,47 3.029,64 4.281,60 8.751,33 8.118,72 Modal Kerja Bersih 2.100,12 2.064,93 1.308,11 2.138,09 6.230,04 4.949,31 Net Working Capital 604,31 1.683,40 1.927,89 2.993,11 55 654,01 1.695,41 1.924,74 2.989,02 55 9.523.038 9.523.038 9.523.038 9.523.038 - 63,46 176,77 202,44 314,06 55 25,38 70,71 90,99 N/A - 35,67 35,67 35,67 - - 37,84 128,93 173,26 - 97,17 1.035,90 9.929,11 1.727,53 977,26 8.201,58 4.554,48 3.956,04 2.183,30 1.154,40 11 12.218,89 2.635,34 701,26 15.201,23 19.708,54 4.429,19 6.876,22 3.582,74 3.834,82 30 55 7 9.583,55 5.575,06 10.772,04 12.832,32 8.252,19 4.605,44 19 (44) *Penyesuaian jumlah saham setelah pemecahan saham pada tahun 2007. **Dividen per saham disesuaikan untuk tahun buku 2012 akan diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham yang akan diselenggarakan pada bulan April 2013. *Share adjustments following stock split In 2007. **Adjusted dividend per share for year 2012 will be decided during the Annual General Meeting (AGM) which will be held In April 2013. Catatan Notes • Dalam miliar Rupiah kecuali jumlah saham beredar, laba bersih per saham disesuaikan, dividen per saham disesuaikan dan rasio. • Notasi angka dalam laporan tahunan ini dalam Indonesia. Informasi finansial didasarkan pada Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009 dan 2008 yang disusun sesuai dengan PSAK 1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan", yang diadopsi sejak tanggal 1 Januari 2011. • In billion Rupiah, except outstanding shares, adjusted basic earnings per share, adjusted dividend per share and ratios. • All figures in this annual report are in Indonesia notation. The financial information is based on the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2012, 2011, 2010, 2009 and 2008, and are prepared in accordance with PSAK (Revised 2009), "Presentation of Financial Statements", which was adopted effective January 1, 2011 62 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 1 15 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report 251,42% 36,06% 34,89% RASIO LANCAR IMBAL HASIL RATA-RATA INVESTASI CURRENT RATIO RETURN ON AVERAGE INVESTMENT RASIO TOTAL LIABILITAS TERHADAP ASET TOTAL LIABILITIES TO ASSETS RATIO 53,58% 17,15% 25,36% RASIO TOTAL LIABILITAS TERHADAP EKUITAS IMBAL HASIL RATA-RATA AKTIVA IMBAL HASIL RATA-RATA EKUITAS RETURN ON AVERAGE ASSETS RETURN ON AVERAGE EQUITIES TOTAL LIABILITIES TO EQUITY RATIO Deskripsi Description 2009 2010 Disajikan Disajikan Kembali Kembali As Restated As Restated 2012 (%) 2012 2011 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Imbal Hasil Rata-Rata Investasi Return on Average Investment 11,17% 30,31% 33,04% 45,41% 81,99% 21,29% 8,23% 25,19% 23,59% 36,06% 53 Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas Return on Average Equity 12,70% 33,17% 27,79% 42,48% 78,55% 16,22% 7,46% 18,93% 18,94% 25,36% 34 Imbal Hasil Rata-Rata Aset Return on Average Asset 6,61% 13,41% 13,15% 22,68% 52,95% 12,29% 6,00% 15,20% 14,06% 17,15% 22 Rasio Lancar Current Ratio 568,03% 326,33% 267,83% 281,27% 442,67% 789,63% 707,04% 387,60% 1.064,23% 251,42% (76) Rasio Total Liabilitas terhadap Ekuitas Total Liabilities to Equity Ratio 142,60% 147,40% 111,34% 70,28% 37,62% 25,92% 21,06% 27,50% 41,12% 53,58% 30 Rasio Total Liabilitas terhadap Aset Total Liabilities to Asset Ratio 58,78% 59,58% 52,68% 41,27% 27,34% 20,58% 17,40% 21,57% 29,14% 34,89% 20 Marjin Laba Kotor Gross Margin 31,18% 47,61% 43,80% 48,70% 61,04% 27,64% 13,75% 33,59% 29,26% 19,36% (34) Marjin Laba Usaha Operating Margin 20,95% 38,36% 33,83% 42,70% 56,44% 18,01% 6,89% 22,51% 19,45% 8,57% (56) Marjin Laba Bersih Net Margin 10,59% 28,34% 25,90% 27,58% 42,63% 14,26% 6,94% 19,25% 18,63% 28,64% 54 Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi Net Cash Provided by Operating Activities 481,18 768,94 742,34 1.690,32 4.835,91 1.142,74 1.005,74 1.953,10 1.567,96 890,60 (43) Belanja Modal*** Capital Expenditure*** 635,98 1.364,36 1.436,16 85,61 197,16 338,57 449,39 452,55 675,40 2.249,36 233 Arus Kas Bebas Free Cash Flow (154,80) (595,41) (693,82) 1.604,71 4.638,74 804,17 556,36 1.500,55 892,55 (1.358,76) (252) Biaya Operasi Operating Expenditures 1.690,83 1.761,97 2.151.46 3.225,71 5.231,36 7.864,04 8.111,27 6.775,71 8.333,55 9.554,02 15 Nilai Tukar (Rp/Us$) Exchange Rate (Rp/Us$) 8.504 8.935 9.712 9.167 9.136 9.680 10.394 9.084 8.779 9.465 8 Harga Nikel (Us$/Pon)**** Nickel Price (Us$/Lb)**** 4,37 6,28 6,70 10,96 16,82 9,55 6,67 10,12 9,86 7,81 (21) Harga Emas (Us$/Toz)**** Gold Price (Us$/Toz)**** 364,06 409,87 445,42 604,65 697,32 872,40 974,39 1.227,50 1.619,63 1.711,85 6 2011 ***Untuk perolehan aset tetap saja. ****Harga spot rata-rata harian dalam satu tahun. ***Only for property, plant, and equipment. ****Annual average of daily spot price. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 63 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources SEKILAS ANTAM Peristiwa Penting 2012 ANTAM AT A GLANCE 2012 Significant Events 31 JANUARI JANUARY ANTAM menandatangani mandate letter untuk pendanaan proyek Feronikel Halmahera Timur ANTAM signs mandate letter for the financial arrangement of east halmahera Ferronickel project 08 MARET MARCH ANTAM memberikan pelatihan bahasa Inggris bagi dosen dan mahasiswa di Maluku Utara ANTAM launches English training program for university lecturers and students in North Maluku 12 MARET MARCH ANTAM menanam 100.000 pohon pada wilayah lahan kritis di Cisarua, Bogor ANTAM launches the initiative to plant 100,000 trees at deforested areas in Cisarua, Bogor 20 MARET MARCH ANTAM melepasliarkan elang ular bido di Taman Nasional Gunung HalimunSalak ANTAM releases crested serpent eagle into the Halimun-Salak Mountain National Park 12 APRIL APRIL ANTAM kembali mengoperasikan pabrik FeNi II setelah dilakukan optimasi selama 4 bulan ANTAM begins operations of FeNi II plant following 4 month optimisation program 64 29 MEI MAY 19 SEPTEMBER SEPTEMBER ANTAM memperoleh izin untuk melanjutkan kembali ekspor bijih nikel dan bijih bauksit ANTAM memperoleh penghargaan sebagai salah satu pemenang dalam Annual Reports Award 2011 ANTAM receives government approval to continue nickel and bauxite ore export ANTAM takes one of the Best Company Awards in the Annual Reports Award 2011 31 MEI MAY ANTAM membagikan dividen kas sebesar Rp867,55 miliar atau 45% dari laba bersih tahun buku 2011 ANTAM to distribute cash dividend of the net profit of 2011 of Rp867.55 billion or 45% payout ratio 26 OKTOBER OCTOBER ANTAM memperoleh dua penghargaan dalam Indonesian Human Capital Study Award 2012 ANTAM receives Two Awards in the Indonesian Human Capital Study Award 2012 JULI JULY ANTAM, Sustainable Management Group dan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak melanjutkan program pengembangan pusat Konservasi Keanekaragaman Hayati ANTAM, Sustainable Management Group and the Halimun-Salak Mountain National Park are committed to continue to development of the Biodiversity Conservation Center 10 11 SEPTEMBER SEPTEMBER ANTAM memperoleh penghargaan “Best Senior Management IR Support” dan “Strongest Adherence to Corporate Governance” dari majalah Alpha South East Asia ANTAM voted “Best Senior Management ir Support” and “Strongest Adherence to Corporate Governance” from Alpha South East Asia magazine Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 17 OKTOBER OCTOBER ANTAM memperoleh dua penghargaan Emas dalam 2012 International Convention on Quality Control Circles ANTAM receives Two Gold Awards at the 2012 International Convention on Quality Control Circles 19 OKTOBER OCTOBER ANTAM memperoleh penghargaan Best Performance Award dalam 2012 Asia Pacific Quality Organization International Conference ANTAM receives the Best Performance Award at 2012 Asia Pacific Quality Organization International Conference www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects 31 JANUARI JANUARY 09 Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources 12 MARET MARCH NOVEMBER NOVEMBER Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report 18 DES DEC DESEMBER DECEMBER ANTAM menanam 130.000 pohon di lahan kritis kawasan gunung Merapi ANTAM re-listed in 2012 SRI KEHATI Index 22 Manajemen Risiko Risk Management 20 MARET MARCH 10 ANTAM kembali terdaftar dalam 2012 SRI KEHATI Index Tata Kelola Antam Governance of Antam ANTAM plants 130,000 trees on degraded areas surrounding mount Merapi NOVEMBER NOVEMBER 16 ANTAM memperoleh empat penghargaan dalam 2012 Business Review Award DESEMBER DECEMBER ANTAM meresmikan fasilitas sosial di daerah pascatambang Cikotok ANTAM memperoleh dua penghargaan 2012 Indonesian Quality Award ANTAM inaugurates social facilities in Cikotok Post-Mining Area ANTAM receives four awards at the 2012 Business Review Award ANTAM receives two awards at the 2012 Indonesian Quality Award 27 17 NOVEMBER NOVEMBER ANTAM memperoleh penghargaan Best Corporate Governance For Non Financial Sector Award ANTAM receives the Best Corporate Governance for non Financial Sector Award 30 DESEMBER DECEMBER ANTAM menandatangani kontrak EPC pembangunan PLTU batubara berkapasitas 2 X 30 MW dalam proyek perluasan pabrik feronikel Pomalaa ANTAM signs EPC Contract of 2 X 30 MW Coal Fired Power Plants for Pomalaa ferronickel plant expansion project NOVEMBER NOVEMBER Newcrest Mining Limited dan ANTAM sepakat untuk meningkatkan kemitraan mereka yang telah berlangsung selama 18 tahun melalui pengambilalihan oleh ANTAM atas tambahan 7,5% saham milik Newcrest pada tambang Gosowong di Indonesia. Newcrest Mining Limited and ANTAM expand their long-standing, 18-year partnership through ANTAM acquiring from Newcrest a further 7.5% interest in the Gosowong mine in Indonesia. www.antam.com 18 DESEMBER DECEMBER Newcrest dan ANTAM menyelesaikan transaksi akuisisi 7,5% saham tambang Gosowong milik Newcrest oleh ANTAM Newcrest and ANTAM complete the 7.5% acquisition of Newcrest's Gosowong gold mine by ANTAM Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 65 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Sumber Daya Manusia Human Resources SEKILAS ANTAM Ikhtisar Saham & Obligasi ANTAM AT A GLANCE Shares & Bonds Highlights Harga, Volume dan Nilai Perdagangan Saham Share Price, Trading Volume and Trading Value 2011 Uraian Description 2012 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Harga Pembukaan (Rp) Opening Price (Rp) 2.475 2.300 2.075 1.480 1.610 1.800 1.350 1.350 Harga Tertinggi (Rp) Highest Price (Rp) 2.575 2.400 2.150 1.830 2.000 1.860 1.420 1.360 Harga Terendah (Rp) Lowest Price (Rp) 2.125 2.100 1.430 1.410 1.620 1.140 1.210 1.230 Harga Penutupan (Rp) Closing Price (Rp) 2.300 2.075 1.500 1.620 1.800 1.340 1.350 1.280 Volume Perdagangan (Miliar Lembar Saham) Trading Volume (Billion Shares) 0,92 0,77 0,97 1,02 0,68 1,76 0,69 0,50 Nilai Perdagangan Rata-Rata (Rp Triliun) Average Trading Value (Rp Trillion) 2,11 1,60 1,46 1,65 1,22 2,36 0,94 0,64 Harga Tertinggi, Harga Rata-rata, Harga Penutupan dan Harga Terendah Saham Highest, Average, Closing and Lowest Shares Price 3.000 2.500 2,575 2,400 2.000 2300 2,261 2,203 2,150 2,000 2,125 1.500 2,100 2075 1,912 1,830 1,860 1,831 1800 1,620 1500 1,420 1,304 1,518 1620 1,620 1.000 1,430 1,360 11340 1,410 1350 500 1,140 1,210 1,275 1280 1,230 3.0 Mar-11 66 Jun-11 Sep-11 Des Dec-11 Mar-12 Jun-12 Sep-12 Harga Tertinggi Highest Price Harga Rata-rata Average Price Harga Penutupan Closing Price Harga Terendah Lowest Price Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 Des Dec-12 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Ikhtisar Obligasi Bonds Summary Jumlah Pokok Principal Amount Denominasi Denomination Obligasi Berkelanjutan I Rupiah ANTAM dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2011 – Seri A ANTAM’s Sustainable Bonds I with Fixed Interest Rate – Stage I, 2011 – Series A Obligasi Berkelanjutan I Rupiah ANTAM dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2011 – Seri B ANTAM’s Sustainable Bonds I with Fixed Interest Rate – Stage I, 2011 – Series B Rp900 miliar billion Durasi (tahun) Duration (year) 7 Suku Bunga Tahunan Annual Interest Rate 8,375% 10 9,05% Rp2,1 triliun trillion 09 10 11 14 Des Dec 2018 idAA 14 Des Dec 2021 idAA Kapitalisasi pasar (Rp triliun) market capitalization (Rp trillion) 23,4 Pemerintah Republik Indonesia Government of the Republic of Indonesia 15,5 Investor Ritel Domestik Domestic Retail Investors Investor Institusi Domestik Domestic Institutional Investors 10,3 Investor Asing Foreign Investors 08 Peringkat PEFINDO PEFINDO Rating 21,0 13,7 10,9 10,4 65 11,9 11,4 11,7 65 9,8 11,9 13,3 65 11,8 11,6 11,6 65 65 13 9,1 12,9 Komposisi Pemegang Saham (%) Shareholders Composition (%) Jatuh Tempo Maturity Date 12,2 Detail Detail 12 08 09 10 11 12 Struktur Pemegang Saham dengan Kepemilikan < 5% Structure of Shareholders with Shareholding < 5% Kelompok Pemegang Saham Investors Type Domestik Domestic Jumlah Saham Number of Shares Asing Foreign Jumlah Pemegang Saham Number of Shareholders Jumlah Saham Number of Shares Jumlah Pemegang Saham Number of Shareholders Ritel Retail 1.304.494.211 29.346 12.332.625 172 Institusi Institution 1.042.661.678 490 978.971.236 288 Jumlah Total 2.347.155.889 29.346 991.303.861 460 www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 67 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources SEKILAS ANTAM Ikhtisar Saham & Obligasi ANTAM AT Shares &A Bonds GLANCE Highlights Kronologi Saham Shares Chronology Aksi Korporasi Corporate Action Nilai Pari Per Lembar Saham Par Value Per Share Pemerintah RI Government of Republic of Indonesia Saham Seri A Series A Share Publik Public Saham Pembelian Kembali Share Buyback Saham Seri B Series B Share Saham Seri B Series B Share Saham Seri B Series B Share Jumlah Saham Total Shares Penawaran Umum Perdana di Tahun 1997 Intial Public Offering in 1997 Seri A Rp500 Seri B Rp500 Series A Rp500 Series B Rp500 1 799.999.999 430.769.000 - 1.230.769.000 Pemberian Saham Bonus* Tahun 2002 Bonus Share* in 2002 Seri A Rp500 Seri B Rp500 Series A Rp500 Series B Rp500 1 1.239.999.999 667.691.951 - 1.907.691.950 Pemecahan Saham** Tahun 2007 Stock Split** in 2007 Seri A Rp100 Seri B Rp100 Series A Rp100 Series B Rp100 1 6.199.999.999 3.338.459.751 - 9.538.459.750 Pembelian Kembali Saham Tahun 2008-2009 Share Buyback in 2008-2009 Seri A Rp100 Seri B Rp100 Series A Rp100 Series B Rp100 1 6.199.999.999 3.323.033.751 15.426.000 9.538.459.750 Program Kepemilikan Saham bagi Karyawan Tahun 2012 Employee Stock Ownership Program in 2012 Seri A Rp100 Seri B Rp100 Series A Rp100 Series B Rp100 1 6.199.999.999 3.334.581.751 3.878.000 9.538.459.750 *RUPS Luar Biasa pada tanggal 19 Juni 2002 menyetujui penerbitan saham bonus dari agio saham modal disetor dengan rasio 100 : 55. Pada tanggal 30 Juli 2002, ANTAM menyetujui penerbitan 676.922.950 saham Seri B baru senilai Rp338 miliar dari Penawaran Umum Saham di tahun 1997. **RUPLS Luar Biasa tanggal 30 Mei 2007 menyetujui pemecahan nilai pari saham sebesar Rp500 per saham menjadi Rp100 per saham. *The Extraordinary GSM held on June 19, 2002 approved the issuance of bonus shares sourcing from capital paid up in excess of par value in the ratio of 100 : 55 On July 30, 2002, ANTAM approved the issuance of 676.922.950 Series B shares worth Rp338 billion from its intial public offering in 1997. **The Extraordinary GSM held on May 30, 2007 gave consent to sub-divide the stock par value of Rp500 per share to Rp100 per share. Modal Saham Share Capital Pemegang Saham Shareholders Nilai Nominal Rp100 per Saham Nominal Value of Rp100 per Share Jumlah Saham Number of Shares Jumlah Nilai Nominal (Rp) Nominal Value (Rp) (%) Modal Dasar Authorized Capital Saham Preferen (Seri A Dwiwarna) Preferred Shares (Series A Dwiwarna) Saham Biasa (Seri B) Common Shares (Series B) 1 100 37.999.999.999 3.799.999.999.900 1 100 - 6.199.999.999 619.999.999.900 65 500 50.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Fully Paid-up Capital Saham Preferen (Seri A Dwiwarna) Preferred Shares (Series A Dwiwarna) Saham Biasa (Seri B) Common Shares (Series B) Pemerintah Republik Indonesia Government of the Republic of Indonesia Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E., MUP, Ph.D. (Komisaris Commissioner) Ir. Alwinsyah Lubis, M.M. (Direktur Utama President Director) 310.000 31.000.000 - Ir. Tato Miraza, S.E., M.M. (Direktur Director) 800.000 80.000.000 - Masyarakat Public 3.333.471.250 333.347.125.000 35 Sub Jumlah Sub Total 9.534.581.750 953.458.175.000 100 3.878.000 387.800.000 - 9.538.459.750 953.845.975.000 Saham yang Diperoleh Kembali Treasury Stock Jumlah Total 68 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report 20 Pemegang Saham Terbesar per 31 Desember 2012 Top 20 Largest Shareholders as at December 31, 2012 Nama Name No. Status Status Jumlah Saham Number of Shares % 1 NEGARA REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Republic of Indonesia 6.200.000.000 65,00 2 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - JHT Institusi Domestik Domestic Institution 210.522.500 2,21 3 PT TASPEN (PERSERO) - THT Institusi Domestik Domestic Institution 180.766.500 1,9 4 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - NON JHT Institusi Domestik Domestic Institution 162.944.000 1,71 5 CITIBANK NEW YORK S/A DIMENSIONAL EMERGING MARKETS VALUE FUND Institusi Asing Foreign Institution 66.432.500 0,7 6 BNYM SA/NV AS CUST OF WISDOMTREE EMERGING MARKETS EQUITY INCOME FUND Institusi Asing Foreign Institution 64.416.500 0,68 7 BANK OF NEW YORK S/A WISDOMTREE EMERGING MARKETS SMALL CAP DIVIDEND FUND Institusi Asing Foreign Institution 44.233.205 0,46 8 HSBC BANK PLC S/A SAUDI ARABIAN MONETARY AGENCY Institusi Asing Foreign Institution 31.988.500 0,34 9 CITIBANK LONDON S/A STICHTING PGGM DEPOSITARY Institusi Asing Foreign Institution 28.407.500 0,3 10 NT TST CO S/A LSV EMERGING MARKETS EQUITY FUND, LP Institusi Asing Foreign Institution 26.946.000 0,28 11 REKSA DANA SCHRODER DANA PRESTASI PLUS 90829.40.00 Institusi Domestik Domestic Institution 25.036.000 0,26 12 DANA PENSIUN PERTAMINA Institusi Domestik Domestic Institution 23.346.125 0,24 13 CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS SMALL CAP SERIES OF THE DFA INVESTMENT TRUST CO. Institusi Asing Foreign Institution 23.195.000 0,24 14 CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS CORE Institusi Asing Foreign Institution EQUITY PORTFOLIO OF DFA INV DIMENSIONS GRP INC. 21.572.500 0,23 15 BNYM SA/NV AS CUST OF EMPLOYEES PROVIDENT FUND 21.864.500 0,23 0,23 Institusi Asing Foreign Institution 16 MELLON BANK NA S/A FOR POOLED EMPLOYEE Institusi Asing Foreign Institution 22.399.000 17 BBH BOSTON S/A VANGRD EMG MKTS STK INFD Institusi Asing Foreign Institution 19.351.500 0,2 18 BNYM SA/NV AS CUST OF MERCER OSS TRUST Institusi Asing Foreign Institution 17.695.000 0,19 19 REKSA DANA SCHRODER DANA PRESTASI DINAMIS Institusi Domestik Domestic Institution 17.465.000 0,18 20 REKSA DANA PANIN DANA MAKSIMA 91033.40.00 Institusi Domestik Domestic Institution 16.914.000 0,18 Pemegang Saham dengan Kepemilikan < 5% Shareholders with Shareholding < 5% 35.000 31.438 30.858 30.000 26.226 25.000 31.837 27.725 30.720 30.502 31.472 30.941 30.296 27.258 27.345 20.000 15.000 10.000 5.000 0 Jan Feb www.antam.com Mar Apr Mei May Jun Jul Agt Aug Sep Okt Oct Nov Des Dec Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 69 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources SEKILAS ANTAM Ikhtisar Saham & Obligasi ANTAM AT Shares &A Bonds GLANCE Highlights 20 Pemegang Obligasi ANTAM 2011 Seri A Terbesar per 31 Desember 2012 Top 20 Largest Holders of ANTAM’s 2011 Bonds Series A as at December 31, 2012 Nama Name No. Tipe Investor & Kewarganegraan Investor Type & Nationality Jumlah Amount (Rp ‘000.000) % 1 BCA- TREASURY DEPT Bank Domestik Domestic Bank 250.000 27,78 2 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - JHT Jamsostek Domestik Domestic Workers’ Social Security 180.000 20 3 PT BANK CIMB NIAGA TBK. Bank Domestik Domestic Bank 117.000 13 4 DPLK BANK RAKYAT INDONESIA Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 34.000 3,78 5 BNYM SA/NV AS CUST OF ARCH REINSURANCE LTD Institusi Asing Foreign Institution 25.000 2,78 6 RD SCHRODER DANA MANTAP PLUS II - 864624000 Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds 24.000 2,67 7 DANA PENSIUN PERKEBUNAN Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 20.000 2,22 8 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)-DIVISI TREASURY Bank Domestik Domestic Bank 20.000 2,22 9 YAYASAN KESEHATAN PENSIUNAN ANEKA TAMBANG Yayasan Kesehatan Domestik Domestic Health Funds 15.000 1,67 10 PERUM JAMKRINDO Perusahaan Domestik Domestic Company 15.000 1,67 11 PT BANK JABAR Bank Domestik Domestic Bank 15.000 1,67 12 DPLK BANK BNI Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 14.000 1,56 13 SI DANA BATAVIA TERBATAS V Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds 14.000 1,56 14 PT JASINDO Perusahaan Asuransi Domestik Domestic Insurance Company 13.000 1,44 15 REKSADANA MNC DANA KOMBINASI Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds 12.000 1,33 16 PT ASURANSI ADIRA DINAMIKA Perusahaan Asuransi Domestik Domestic Insurance Company 10.000 1,11 17 BANK BNI S/A KLP-PRB Perorangan Domestik Domestic Individual 10.000 1,11 18 REKSA DANA SCHRODER IDR BOND FUND Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds 10.000 1,11 19 PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES Perusahaan Domestik Domestic Company 7.000 0,78 20 DPLK TUGU MANDIRI A/C 921634000 Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 7.000 0,78 70 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report 20 Pemegang Obligasi ANTAM 2011 Seri B Terbesar per 31 Desember 2012 Top 20 Largest Holders of ANTAM’s 2011 Bonds Series B as at December 31, 2012 Nama Name No. Tipe Investor & Kewarganegraan Investor Type & Nationality Jumlah Amount (Rp ‘000.000) % 1 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - JHT Jamsostek Domestik Domestic Workers’ Social Security 340.000 16,19 2 DANA PENSIUN PERTAMINA OBLIGASI Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 131.000 6,24 3 PT ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG Perusahaan Asuransi Domestik Domestic Insurance Company 130.000 6,19 4 PT JASA RAHARJA (PERSERO) Perusahaan Asuransi Domestik Domestic Insurance Company 123.000 5,86 5 PT ASURANSI KESEHATAN INDONESIA Perusahaan Asuransi Domestik Domestic Insurance Company 110.000 5,24 6 PT BANK CIMB NIAGA TBK. Bank Domestik Domestic Bank 93.000 4,43 7 DPLK BANK RAKYAT INDONESIA Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 82.500 3,93 8 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK Bank Domestik Domestic Bank 82.000 3,9 9 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - NON JHT Perusahaan Domestik Domestic Company 80.000 3,81 10 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)-DIVISI TREASURY Bank Domestik Domestic Bank 75.000 3,57 11 TUGU PRATAMA IND, PT 545364000 Perusahaan Asuransi Domestik Domestic Insurance Company 52.000 2,48 12 PT BPD JAWA TENGAH Bank Domestik Domestic Bank 45.000 2,14 13 PT AJ BRINGIN JIWA SEJAHTERA Perusahaan Asuransi Domestik Domestic Insurance Company 45.000 2,14 14 DANA PENSIUN PLN Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 40.000 1,9 15 DANA PENSIUN KRAKATAU STEEL Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 38.000 1,81 16 REKSA DANA MNC DANA LIKUID Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds 35.000 1,67 17 DP KALTIM PRIMA COAL Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 30.000 1,43 18 DP. TELKOM Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 30.000 1,43 19 PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) Perusahaan Domestik Domestic Company 30.000 1,43 20 RDPT SYAILENDRA REGULAR INCOME Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds FUND 25.000 1,19 www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 71 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources SEKILAS ANTAM Sertifikasi ANTAM AT A GLANCE Certification Quality Management System CertificateISO 9001: 2008 (SGS International) for ferronickel processing and supporting activities, obtained on May 17, 2002 (upgrade from ISO 9002: 1994 version, obtained on April 3, 1996 and from ISO 9001: 2000 obtained on May 20, 2010). This certificate is valid until April 3, 2014. Sertifikasi Occupational, Health and Safety Management System-OHSAS 18001: 2007 (SGS International) diperoleh pada 7 Mei 2012 dan berlaku sampai dengan 7 Mei 2015. Occupational, Health and Safety Management System-OHSAS 18001: 2007 (SGS International) obtained on May 7, 2012. This certificate is valid until May 7, 2015. Sertifikasi Enviromental Management System-ISO 14001: 2004 (SGS International) untuk kegiatan penambangan, pengolahan feronikel serta kegiatan pendukung diperoleh sejak tahun 2006 (upgrading dari versi ISO 14001: 1996 yang diperoleh sejak tahun 2001) dan berlaku sampai dengan 2 Mei 2015. Environmental Management System Certification-ISO 14001: 2004 (SGS International) for mining, ferronickel processing and supporting activities, obtained in 2006 (upgrade from ISO 14001: 1996 version obtained in 2001). This certificate is valid until May 2, 2015. Registrasi REACH (Registration, Evaluation, Authorisation and Restriction of Chemicals) diperoleh tanggal 23 November 2008 untuk memenuhi regulasi pasar Uni Eropa mengenai penggunaan bahan kimia yang aman dalam siklus pengolahan feronikel. REACH (Registration, Evaluation, Authorisation and Restriction of Chemicals) Registration was obtained on November 23, 2008 to fullfill the European Union regulation on safe use of chemical substain in ferronickel processing cycle. Sertifikasi Quality Management SystemISO 9001: 2008 (SAI Global) untuk proses penambangan dan pengolahan emas Pongkor diperoleh sejak 3 Maret 2000 (upgrading dari versi ISO 9001: 2000 pada 3 Maret 2009) dan berlaku sampai dengan 2 Maret 2015. Quality Management System CertificationISO 9001: 2008 (SAI Global) for gold mining and processing at Pongkor, obtained on March 3, 2000 (upgrade from ISO 9001: 2000 version obtained on March 3, 2009). This certificate is valid until March 2, 2015. 72 ISO 9001 Certified System Sertifikasi Enviromental Management System-ISO 14001: 2004 (SAI Global) untuk proses penambangan dan pengolahan emas Pongkor diperoleh sejak 18 September 2002 dan dilakukan upgrade versi 2004 pada tahun 2005 dan berlaku sampai dengan 17 September 2014. Certified System Sertifikasi Quality Management SystemISO 9001: 2008 (SGS International) untuk proses pengolahan feronikel dan kegiatan pendukung diperoleh sejak 17 Mei 2002 (upgrading dari versi ISO 9002: 1994 pada 3 April 1996 dan dari versi ISO 9001: 2000 pada 20 Mei 2010) dan berlaku sampai dengan 3 April 2014. ISO 14001 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 Environmental Management System Certification-ISO 14001: 2004 (SAI Global) for gold mining and processing at Pongkor, obtained since September 18, 2002 and upgrade to 2004 version in 2005 and this certificate is valid until September 17, 2014. www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Certified System Sertifikasi Occupational, Health and Safety Management System-OHSAS 18001: 2007 (SAI Global) untuk proses penambangan dan pengolahan emas Pongkor diperoleh pada tanggal 15 Oktober 2008 dan berlaku sampai dengan 14 Oktober 2014. Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Occupational, Health and Safety Management System Certification-OHSAS 18001: 2007 (SAI Global) for gold mining and processing at Pongkor, obtained on October 15, 2008. This certificate is valid until October 14, 2014. OHSAS 18001 Occupational safety and Health-OHSAS 18001:20087 Certification for Design and Development, Processing, Refinery, Manufacturing and Trading of Precious Metals and Provision of Laboratory Analysis Services at Precious Metals Processing and Refinery Business Unit. This certificate is obtained on December 28 2011 and it is valid until March 2015. Sertifikasi Quality Management SystemISO 9001:2008 (TUV) untuk Pengelolaan, Pelaksanaan Kebijakan-Kebijakan serta Pengembangan Bisnis dan Operasi di Kantor Pusat, diperoleh sejak 20 Desember 2011 dan berlaku sampai dengan 5 Maret 2015. Quality Management System-ISO 9001:2008 (TUV) Certification for Policy Management and Implementation and Business and Operation Development at the Head Office. This certificate is obtained since December 20 2011 and it is valid until March 5, 2015. Sertifikasi Quality Management SystemISO 9001:2008 (SAI Global) untuk proses penambangan bijih nikel di Tanjung Buli dan Pulau Pakal diperoleh sejak 26 Mei 2011 dan berlaku sampai dengan 25 Mei 2014. Quality Management System-ISO 9001:2008 (SAI Global) Certification for nickel ore mining process at Tanjung Buli and Pakal Island. This certificate is obtained since May 26 2011 and it is valid until May 25, 2014. www.antam.com ISO 14001 Certified System Sertifikasi Occupational, Health and Safety Management System-OHSAS 18001:2007 (SAI Global) untuk proses penambangan bijih nikel di Tanjung Buli dan Pulau Pakal diperoleh sejak 26 Mei 2011 dan berlaku sampai dengan 25 Mei 2014. Certified System Sertifikasi Enviromental Management System-ISO 14001:2004 (SAI Global) untuk proses penambangan bijih nikel di Tanjung Buli dan Pulau Pakal diperoleh sejak 26 Mei 2011 dan berlaku sampai dengan 25 Mei 2014. Certified System Sertifikasi Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja sesuai dengan persyaratan OHSAS 18001:2007 untuk cakupan penerapan Design and Development, Processing, Refinery, Manufacturing and Trading of Precious Metals and Provision of Laboratory Analysis Services di UBPP Logam Mulia. Sertifikat ini diperoleh sejak tanggal 28 Desember 2011 dan berlaku sampai dengan bulan Maret 2015. Environmental Management System-ISO 14001:2004 (SAI Global) Certification for nickel ore mining at Tanjung Buli and Pakal Island. This certificate is obtained since May 26 2011 and it is valid until May 25, 2014. Occupational, Health and Safety Management System-ISO 18001:2007 (SAI Global) Certification for nickel ore mining at Tanjung Buli and Pakal Island. This certificate is obtained since May 26 2011 and it is valid until May 25, 2014. OHSAS 18001 Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 73 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources sekIlas antam sertIfIkasI anTam aT a glanCe CerTifiCaTion sertifikasi quality management system-iso 9001: 2008 (tuV) untuk seluruh aktifitas proses di unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam mulia yang diperoleh sejak tahun 2004 (upgrading dari versi iso 9001: 2000 pada 12 juni 2010) dan berlaku sampai dengan 14 juni 2014. quality management system Certificationiso 9001: 2008 (tuV) for all processing activities at Precious metals Processing and Refinery Business unit, obtained in 2004 (upgrade from iso 9001: 2000 version obtained on june 12, 2010). this certificate is valid until june 14, 2014. sertifikasi enviromental management systemiso 14001: 2004 (tuV) untuk seluruh aktifitas proses di unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam mulia yang diperoleh sejak tahun 2004 dan berlaku sampai dengan 14 juni 2014. environmental management system Certification-iso 14001: 2004 (tuV) for all processing activities at Precious metals Processing and Refinery Business unit, obtained in 2004. this certificate is valid until june 14, 2014. akreditasi Laboratorium Penguji sesuai standar iso 17025 yang dikeluarkan oleh Kan (Komite akreditasi nasional) untuk analisa emas, perak serta campuran emas, perak dan platinum di unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam mulia yang diperoleh sejak bulan juni 2005 dan berlaku sampai dengan 17 agustus 2015. testing Laboratory accreditation in accordance to iso 17025, issued by national accreditation Committee (Kan) for gold, silver, gold and silver mixture and platinum analysis at Precious metals Processing and Refinery Business unit, obtained in june 2005 and valid until august 17, 2015. akreditasi dari London Bullion market association (LBma) setelah melewati prosedur pengujian produk oleh LBma sejak tanggal 1 januari 1999. accreditation from London Bullion market association (LBma). the accreditation was obtained after Logam mulia underwent product testing procedures by LBma. the accreditation was obtained on january 1, 1999. sertifikasi dari Dubai metal and Commodities Centre untuk produk emas jenis small bar Logam mulia di pasar timur tengah sejak agustus 2005. Bertujuan agar balok emas produksi unit Bisnis Pengolahan & Pemurnian Logam mulia dapat diperjualbelikan secara bebas di pasar timur tengah tanpa mengubah identitas Lm. Certification from Dubai metal and Commodities Centre for Logam mulia’s small gold bar, obtained in august 2005. the accreditation certifies Logam mulia’s gold bars to be traded freely at the middle east market without any modification to Logam mulia’s identity. akreditasi Laboratorium Penguji sesuai standar iso 17025 yang dikeluarkan oleh Kan (Komite akreditasi nasional) untuk unit Bisnis Pertambangan nikel maluku utara yang diperoleh pada tanggal 22 Desember 2012 dan berlaku sampai dengan 21 Desember 2016. testing Laboratory accreditation in accordance to iso 17025, issued by national accreditation Committee (Kan) for north maluku nickel mining Business unit. this certificate was obtain on December 22, 2012 and valid until December 21, 2016. sertifikasi quality management system-iso 9001: 2008 (tuV) untuk kegiatan eksplorasi dan pengembangan pertambangan di unit geomin, diperoleh sejak 28 oktober 2005 (upgrading dari versi iso 9001: 2000 pada 6 november 2009) dan berlaku sampai dengan 5 november 2015. Quality Management System CertificationISO 9001: 2008 (TUV) for all exploration and supporting activities at Geomin Unit, obtained on October 28, 2005 (upgrade from ISO 9001: 2000 version obtained on November 6, 2009. This certificate is valid until November 5, 2015. 74 lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Penghargaan dan Pengakuan Eksternal External Accolades and Recognition Penghargaan Award Most Admired Company BUMN Pertambangan Pelaksana PKBL/CSR UMKM Terbaik Best Mining State Owned Enterprise on Partnership and Community Stewardship/Corporate Social Responsibility on Micro, Small, and Medium Enterprise The Best in Building & Managing Corporate Image Penghargaan Indeks SRI KEHATI SRI KEHATI index Award • Best Corporate Governance • Best CSR • Best Senior Management IR Support • Strongest Adherence to Corporate Governance Peringkat ke-2 (dua) pada kategori BUMN Non Keuangan Listed Second place in the Non-Financial Listed Company category Peringkat ke-4 (empat) secara keseluruhan Fourth place overall • Predikat Aditama (Emas) Kinerja Lingkungan Terbaik 2012 Kategori IUP Mineral untuk UBPN Sulawesi Tenggara • Gold Award for Best Environmental Performance 2012 - Mineral IUP Category for Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit • The Best for Human Capital Initiative in People Development • The Best for CEO Commitment • Penghargaan Emas Kategori Improvement Case Study • Gold Award on Improvement Case Study Category • The Best Performance Predikat “Sangat Bagus” dalam kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Non-Keuangan berdasarkan kinerja keuangan tahun 2011 Awarded “Very Good” in the category of Non-Financial State-owned Enterprise based on financial performance in 2011 • Peringkat ke-3 kategori The Best Corporate of The Year • Peringkat ke-2 kategori The Best GCG Implementation • Peringkat ke-3 kategori The Best Risk Management • Peringkat ke-5 kategori The Best Human Capital • Third place for Best Corporation of the Year • Second place for Best GCG Implementation • Third place for Best Risk Management • Fifth place for Best Human Capital • Good Performance • Bronze Achievement Award Best Corporate Governance for Non-Financial Sector • PROPER HIJAU untuk UBPP Logam Mulia • PROPER BIRU untuk UBP Emas • PROPER BIRU untuk UBP Nikel Sulawesi Tenggara • PROPER BIRU untuk UBP Nikel Maluku Utara • GREEN PROPER award for Precious Metals Processing and Refinery Business Unit • BLUE PROPER award for Gold Mining Business Unit • BLUE PROPER award for Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit • BLUE PROPER award for North Maluku Nickel Mining Business Unit • Best Overall Sustainability Report 2011 • Best Website 2012 • Best Overall Sustainability Report 2011 • Best Website 2012 Most Trusted Companies www.antam.com Kegiatan Event Fortune Most Admired Company 25 Januari 2012 January 25, 2012 1st UNS SME's Award 2012 18 Februari 2012 February 18, 2012 Corporate Image Award 2012 14 Juni 2012 June 14, 2012 SRI KEHATI Award 2012 25 Juni 2012 June 25, 2012 Finance Asia Award 10 Juli 2012 July 10, 2012 Alpha Southeast Asia Award 2012 16 September 2012 September 16, 2012 Annual Report Award 2011 18 September 2012 September 18, 2012 Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Ministry of Energy and Natural Resources 4 Oktober 2012 October 4, 2012 Indonesian Human Capital Study Award 2012 11 Oktober 2012 October 11, 2012 International Convention on Quality Control Circles 2012 14-17 Oktober 2012 October 14-17, 2012 Asia Pacific Quality Organization (APQO) International Conference, Colombo, Sri Lanka 14-17 Oktober 2012 October 14-17, 2012 3rd Infobank BUMN Award 2012 22 Oktober 2012 October 22, 2012 Anugerah Business Review 21 November 2012 November 21, 2012 Indonesian Quality Award (IQA) 2012 21 November 2012 November 21, 2012 IICD Award 22 November 2012 November 22, 2012 PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup Company Performance Rating Program (PROPER) organized by the Indonesian Ministry of Environment (KLH) 3 Desember 2012 December 3, 2012 Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) 2012 3 Desember 2012 December 3, 2012 CGPI Award 2012 19 Desember 2012 December 19, 2012 Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 75 76 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Laporan dewan komisaris dan laporan direksi Report from the board of commissioners and report from the board of directors Kami tetap berfokus untuk tetap dapat memberikan imbal hasil yang baik pada stakeholders di tengah tantangan kondisi harga komoditas yang melemah We continue to focus on delivering solid returns to our stakeholders in the midst of a weak commodity price environment www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 77 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources laPoran Dewan komIsarIs laPoran Dewan komIsarIs rePorT from The boarD of Commissioners rePorT from The boarD of Commissioners Dr. Ir. r. sukhyar Komisaris utama President Commissioner 78 lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Dalam melaksanakan tugasnya, yaitu mengawasi, menasihati dan memastikan diimplementasikannya Good Corporate Governance, Dewan Komisaris dibantu 4 Komite Penunjang yaitu Komite Audit, Komite GCG, Komite Manajemen Risiko, serta Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (NRPSDM) Pursuant to its duties to supervise, to advise and to ensure the implementation of Good Corporate Governance, the Board of Commissioners is assisted by 4 supporting Committees, ie. Audit Committee, GCG Committee, Risk Management Committee and Nomination, Remuneration and HR Development Committee Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Shareholders, PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS 2012 CHANGING OF THE MEMBERSHIP OF THE BOARD OF COMMISSIONERS IN 2012 Sejak Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ANTAM pada tanggal 31 Mei 2012 susunan anggota Dewan Komisaris mengalami perubahan dengan dikukuhkannya pemberhentian Drs. Sri Mulyanto, M.Sc. seiring dengan pengangkatan beliau menjadi anggota Direksi pada PT Pegadaian (Persero). Pada RUPS tersebut diputuskan juga pemberhentian Ir. Wisnu Askari Marantika sebagai Komisaris Utama, Dr. Ir. Irwan Bahar sebagai anggota Dewan Komisaris dan Prof. Mahmud Hamundu, M.Sc. sebagai Komisaris Independen serta pengangkatan Dr. Ir. R. Sukhyar sebagai Komisaris Utama, Zaelani, S.E. dan During the Company’s Annual General Meeting of Shareholders on May 31, 2012, the composition of the membership of the Board of Commissioners was changed. The Company’s shareholders affirmed the termination of Drs. Sri Mulyanto, M.Sc. as Commissioner following his appointment as member of the Board of Directors of PT Pegadaian (Persero). The Company’s shareholders also approved the termination of Ir. Wisnu Askari Marantika as President Commissioner, Dr. Ir. Irwan Bahar as Commissioner and Prof. Mahmud Hamundu, M.Sc. as Independent Commissioners. The Company’s shareholders www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 79 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Dewan Komisaris Report From The Board Of Commissioners Dr. Burhan Muhammad, masing-masing sebagai anggota Dewan Komisaris, dan Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. sebagai Komisaris Independen yang baru. Dengan posisi dua orang anggota Dewan Komisaris yang sebelumnya telah ada yaitu Prof. Bambang PS Brodjonegoro S.E., MUP, Ph.D. sebagai anggota Dewan Komisaris dan Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LLM, Ph.D. sebagai Komisaris Independen, maka komposisi Dewan Komisaris tetap kembali menjadi 6 (enam) orang, di mana dua diantaranya (atau lebih dari 30%) merupakan Komisaris Independen. also approved the appointment of Dr. Ir. R. Sukhyar as President Commissioner, Zaelani, S.E. and Dr. Burhan Muhammad as member of the Board of Commissioners and Prof. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. as the new Independent Commissioner. As the Company previously had Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E., MUP, Ph.D. as Commissioner and Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LLM, Ph.D. as Independent Commissioner, the number of the Company’s Board of Commissioners remained unchanged with 6 (six) members, of which two members (or more than 30%) are Independent Commissioners. Dalam melaksanakan tugasnya, yaitu mengawasi, menasihati dan memastikan diimplementasikannya Good Corporate Governance, Dewan Komisaris dibantu 5 Komite Penunjang yaitu Komite Audit; Komite GCG; Komite Manajemen Risiko; Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (NRPSDM); serta Komite CSR, Lingkungan dan Pascatambang yang bekerja secara kolektif dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Dalam bulan Agustus tahun 2012, Komite CSR, Lingkungan dan Pascatambang dilebur ke dalam Komite GCG dengan pertimbangan penyederhanaan, sehingga jumlah Komite Penunjang Dewan Komisaris berkurang dari 5 menjadi 4 tanpa mengurangi ruang lingkup tugas komite penunjang yang ada sebelumnya. Setiap Ketua Komite dan wakilnya merupakan anggota Dewan Komisaris di mana tugas serta tanggung jawabnya didasarkan pada charter komite masing-masing. Pursuant to its duty to supervise, counsel and ensure the implementation of Good Corporate Governance, the Board of Commissioners was assisted by 5 Supporting Committees: Audit; GCG; Risk Management; Nomination, Remuneration and Human Resources Development (NRHRD); and CSR, Environment and Post-mining. These supporting committees worked collectively and were responsible to the Board of Commissioners. In August 2012, the CSR, Environment and Post-mining Committee was integrated into the GCG Committee in consideration of streamlining the function. Therefore, the number of the Board of Commissioners-level Supporting Committees was reduced to 4 committees without lessening the scope of work of the previously existing committee. Members of the Board of Commissioners served as Chairman and Vice Chairman of the supporting committees in which the duty and responsibility was based on each committees’ charter. PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN IMPLEMENTATION OF GOOD COPORATE GOVERNANCE Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya melakukan pengawasan dan pemberian nasihat, selalu berpedoman pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan selalu mendorong agar implementasi GCG benar-benar diterapkan sebagai landasan operasional Perusahaan. The Board of Commissioners, in performing its duties to supervise and counsel, was guided by the Good Corporate Governance (GCG) principles and constantly encouraged placing GCG implementation as the Company’s operating foundation. Penerapan GCG tersebut merujuk pada Peraturan Pasar Modal Nomor IX.I.5 perihal Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN yang dijabarkan lebih lanjut dengan Permen BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 dan Nomor PER-09/ The GCG implementation followed the Capital Market Regulation Number IX.I.5 on the Working Guidelines of the Audit Committee, Law Number 40 Year 2007 on Corporations, and Law Number 4 Year 2009 on Mineral and Coal Mining, Law Number 19 Year 2003 on State-owned Enterprises, which was elaborated further in the Stateowned Minister Regulation Number PER-01/MBU/2011 and Number PER-09/MBU/2012 on Implementation of 80 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report dewAn KoMisAris The boArd of coMMissioners Dr. ir. R. sukhyar Prof. Bambang Ps Brodjonegoro, s.e. muP, Ph.D. Dalam sIsI PeneraPan tata kelola Perusahaan yanG baIk (GCG), Dewan komIsarIs telah memastIkan bahwa Perseroan telah meneraPkan PrInsIP GCG sebaGaI lanDasan oPerasIonal Perusahaan melaluI PenunJukan aGent of ChanGe - GCG ChamPIon zaelani, s.e. Dr. Burhan muhammad Prof. Hikmahanto juwana, s.H.,LL.m., Ph.D. Prof. Dr. Laode m. Kamaluddin, m.sc., m.eng. tHe BoARD oF CoMMISSIoneRS enSuReS tHe SounD IMpleMentAtIon oF GCG pRInCIpleS AS AntAM'S opeRAtInG FounDAtIon tHRouGH tHe AppoIntMent oF GCG CHAMpIon AS tHe AGent oF CHAnGe www.antam.com AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 81 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Dewan Komisaris Report From The Board Of Commissioners MBU/2012 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada BUMN, serta Peraturan Pencatatan Australian Securities Exchange (ASX). Good Corporate Governance Practices in State-owned Enterprises, and the Listing Rule of the Australian Securities Exchange (ASX). Rencana Kerja Tahunan Dewan Komisaris 2012, terdiri dari dua kelompok yaitu program kerja yang langsung menjadi perhatian khusus Dewan Komisaris dan program kerja yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari program kerja Dewan Komisaris ke tingkat Komite dan merupakan program kerja rutin Komite Penunjang Dewan Komisaris. The 2012 Work Plan of the Board of Commissioners comprised of two groups, namely a work program that directly required the Board of Commissioners’s special attention, and a work program that served as a reflection of the Board of Commissioners work program to the Committee level. The latter will become the routine work program for the Supporting Committees of the Board of Commissioners. Program Kerja Dewan Komisaris yang memerlukan perhatian khusus dijadikan agenda untuk dibicarakan dalam rapat rutin bulanan di tingkat internal Dewan Komisaris, maupun dalam rapat rutin bulanan Dewan Komisaris yang mengundang Direksi di mana setiap anggota Direksi melaporkan kemajuan pekerjaan dalam lingkup tugasnya masing-masing sehingga fungsi pengawasan dan penasihatan dapat berjalan dengan sangat efektif sepanjang tahun. The Board of Commissioners’s Work Program that required special attention was included in the discussion agenda during monthly routine meetings at the Board of Commissioners’ internal level, and within the routine monthly meeting of the Board of Commissioners with the Board of Directors. In the latter meeting, the Board of Directors reported the progress of their respective areas of responsibilities. These meeting had enabled us to effectively monitor and implement advisory function throughout the year. Di sisi lain program kerja rutin diagendakan dan dibahas lebih teknis dalam rapat rutin internal bulanan Komite Penunjang Dewan Komisaris dan/atau rapat Komite Penunjang Dewan Komisaris yang mengundang mitra kerja dalam jajaran manajemen dan dipimpin langsung oleh Ketua/Wakil Ketua Komite terkait. Dengan demikian Dewan Komisaris sepanjang tahun dengan cermat dan ketat telah mengawasi pengurusan perusahaan yang dilaksanakan Direksi disertai dengan pemberian saran dan nasihat dalam berbagai aspek pengelolaan perusahaan. On the other hand, the routine work program was scheduled and discussed in more technical terms during the monthly internal meeting of the Board of Commissioners Supporting Committees and/or the Board of Commissioners Supporting Committees that invited working partner at the management's level to the meeting chaired by the Chairman of the respective committee. Therefore, throughout the year, the Board of Commissioners closely supervised the Board of Directors’ management of the Company, combined with providing suggestio and advice in various aspects. Kami juga melaporkan Key Performance Indicator 2012 Dewan Komisaris pada RUPS Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2012, yang sudah dimulai sejak tahun 2010 sebagai tolok ukur penilaian hasil kinerja Dewan Komisaris disamping KPI Direksi 2012. Peran Komite GCG dan Komite Nominasi, Remunerasi, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (NRPSDM) dan Komite Penunjang lainnya, kami rasakan sangat membantu dalam mengawal penerapan GCG di ANTAM. We have also reported the 2012 Key Performance Indicator for the Board of Commissioners, alongside the KPI of the Board of Directors, during the Company’s Annual general Meeting of Shareholders for the Year of 2012. We have been reporting the Key Performance Indicator of the Board of Commissioners as the performance indicator since 2010. The roles of the GCG Committee and the Nomination, Remuneration and Human Resources Development Committee, as well as other Supporting Committees, were very supportive in safeguarding the GCG implementation in ANTAM. Dalam sisi penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG), kami telah memastikan bahwa Perseroan telah menerapkan prinsip-prinsip GCG sebagai landasan operasional perusahaan melalui penunjukan agent of In implementing the GCG principles, we ensured the Company was adopting the GCG principles as the Company’s operating foundation through the appointment of agent of change – GCG Champion. Furthermore, the 82 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report change - GCG Champion. Lebih lanjut, hasil assessment assessor independen yang dilakukan secara regular setiap tahun dengan merujuk pada berbagai metode penilaian, diantaranya berdasarkan versi Australian Securities Exchange (ASX), versi Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), versi BUMN serta versi Asean Corporate Governance Scorecard seluruhnya memberikan hasil yang memuaskan sehingga ANTAM diklasifikasikan sebagai perusahaan yang sangat baik. result of the regular independent assessment on the Company’s GCG implementation displayed outstanding results based on several assessment criteria, such as the Australian Securities Exchange (ASX) version, the National Committee on Governance (KNKG) version, the Stateowned Enterprises version and the ASEAN Corporate Governance Scorecard version. Accordingly, ANTAM was classified as a very good company. PENGENDALIAN PERUSAHAAN COMPANY CONTROL Dalam menjalankan fungsi pengawasan terutama terhadap pengendalian internal, Dewan Komisaris secara berkala, minimal sekali dalam sebulan, meminta laporan kemajuan pengelolaan perusahaan. Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dalam melakukan pengawasan terhadap informasi keuangan dan pengendalian internal perusahaan. Berkaitan dengan informasi keuangan, melalui Komite Audit, Dewan Komisaris melakukan penelaahan Laporan Keuangan perusahaan minimal sekali dalam tiga bulan untuk Laporan Keuangan unaudited maupun yang sudah di audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Suherman & Surja yang merupakan member firm of Ernst&Young Global Limited. Wujud efektivitas pengawasan Dewan Komisaris adalah pemberian opini bahwa Laporan Keuangan Konsolidasian telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material seperti pada tahun-tahun sebelumnya dan ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan perusahaan sesuai dengan ketentuan Bapepam-LK. In performing its supervisory function, specifically internal control, the Board of Commissioners periodically, once a month at a minimum, requested the progress report from the Company’s management. The Board of Commissioners was assisted by the Audit Committee in performing the supervisory role of the Company’s financial information and internal control. In relation to the financial information, through the Audit Committee, the Board of Commissioners reviewed at a minimum, the quarterly financial report of the Company, both the unaudited and the audited financial report of the Company. The Company’s financial report was audited by Public Accounting Firm Purwantono, Suherman & Surja, member firm of Ernst & Young Global Limited. The effectiveness of the Board of Commissioners’ supervisory role was reflected from the opinion of fair, in all material aspects, of the Company’s Consolidated Financial Statements, akin to previous years as well as the on time lodgment of the Company’s Financial Report in accordance with the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Rule. Kami menyadari adanya kecenderungan kenaikan biaya produksi semua komoditas ANTAM. Penyebab kenaikan biaya produksi tersebut diakui sebagai akibat pengaruh dari banyak faktor, baik dari internal maupun eksternal. Dalam meningkatkan pengendalian atas faktor-faktor internal Dewan Komisaris selalu mendorong peningkatan kualitas sistem pengendalian manajemen (Management Control System) melalui Komite Audit secara berkala dengan melakukan evaluasi atas efektivitas pengendalian internal dan fungsi internal audit. Berdasarkan evaluasi tahun 2012, diperoleh keyakinan bahwa efektivitas pengendalian internal perusahaan cukup baik dan terus ditingkatkan dengan berbagai upaya perbaikan. Selain itu, Dewan Komisaris secara terus menerus mengingatkan Direksi agar melakukan program efisiensi yang merupakan We realized the increasing trend of the production cost of ANTAM's entire commodity. The cause of the higher costs originated from internal and external factors. In augmenting the control of the internal factors, the Board of Commissioners continued to encourage the periodic improvement of the Management Control System quality through the Audit Committee by evaluating the internal control effectiveness and internal audit function. Based on 2012 evaluation, we were assured that the internal control effectiveness of the Company remained solid and had been improved through several efforts. As well, the Board of Commissioners continually reminds the Board of Directors to carry out the efficiency programs during the monthly meeting. The result of the efficiency program in 2012 was positive, resulting in Rp31.6 billion of savings, www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 83 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Dewan Komisaris Report From The Board Of Commissioners salah satu agenda rapat setiap bulan. Hasil program efisiensi ini cukup positif, dimana dalam tahun 2012 tingkat efisiensi sebesar Rp31,6 miliar sebagai pembanding pada tahun 2011 sebesar Rp72,1 miliar, sedangkan tahun 2010 sebesar Rp30,5 miliar. Selain itu kami meminta agar Direksi meningkatkan pengendalian internal (internal control) dan pengelolaan usaha berbasis risiko serta menghindari adanya penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaannya. Kami merasa banyak dibantu oleh Komite Audit yang secara intensif melakukan review dalam bidang keuangan dan pengendalian internal perusahaan. compared to Rp72.1 billion in 2011 and Rp30.5 billion in 2010. As well, we requested the Board of Directors to improve the internal control and risk based management practices, and to prevent any misconduct. We commended the Audit Committee’s support in having intensive review toward the Company’s financial and internal control. PENANGANAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES MANAGEMENT Kami menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset strategis yang perlu dipelihara, dikelola dan dikembangkan secara terencana serta terintegrasi dengan sistem manajemen yang baik. Oleh karena itu untuk mendukung kegiatan usaha pertumbuhan perusahaan, peranan SDM sangat menentukan. Untuk itu kami menyetujui usaha Direksi yang secara berkesimbungan melakukan pemenuhan kebutuhan pegawai baik dari sisi kuantitas maupun dari sisi kualitas untuk memperkuat kemampuan dan kapabilitas ANTAM terutama dalam menunjang keberhasilan dan peningkatan kinerja usaha bisnis inti. We realized that Human Resources (HR) is a strategic asset and ought to be maintained, managed and developed in a well-planned and integrated management system. Consequently, in supporting the Company’s development efforts, the role of HR was critical. Therefore, we approved the Board of Directors’ efforts to meet the human resources requirements, in terms of size and quality, to strengthen the ability and capacity of ANTAM, in supporting the achievement and enhancement of the Company’s core business performance. Kami mendorong dan mendukung upaya Direksi yang secara terprogram melakukan peningkatan kompetensi SDM dengan mengoptimalkan learning & development baik dari sisi hard maupun soft competency. Program yang telah berjalan antara lain ANTAM Leadership Development Program (ALDP) yang mempersiapkan pemimpinpemimpin ANTAM mampu mendukung visi perusahaan dan mengirim beberapa staf yang potensial untuk menimba ilmu di dalam dan luar negeri. Selain itu kami mendukung peningkatan kompetensi pegawai di bidang fungsional melalui ANTAM Functional Development Program (AFDP). Dengan demikian diharapkan kemampuan, kapasitas dan kompetensi pegawai akan terus dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan untuk mengatasi tantangan perusahaan sehingga pengetahuan yang telah ada dalam perusahaan dapat dikelola untuk tujuan peningkatan kompetensi pegawai. Selain itu implementasi dari Key Performance Indicator (KPI) pada Sistem Manajemen Kinerja (SMK) yang diturunkan menjadi Sistem Manajemen Unjuk Kerja (SMUK) We encouraged and supported the Board of Directors program to strengthen the competency of the Company’s HR by optimizing the learning and development, both in terms of hard and soft competency. The Company’s HR programs included, among others, ANTAM Leadership Development Program (ALDP) to prepare ANTAM’s leaders in achieving the Company’s vision. As well, the Company also sent potential employees to enhance their learning both in Indonesia and abroad. As well, we supported the efforts to augment the employees’ functional competency through ANTAM Functional Development Program (AFDP). Therefore, the capability, capacity and competency of the Company’s employees will further increase in line with the Company’s need to meet the challenges. Consequently, the existing knowledge within the Company ought to be managed to enhance the employees’ competency. On another note, the implementation of Key Performance Indicator (KPI) on the Performance Management System (SMK) which was further elaborated in the Individual 84 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report yang pada akhirnya telah dikaitkan dengan Sistem Imbal Pegawai (SIP) dan telah dimulai sejak tahun 2011 sudah digunakan secara konsisten dan menyeluruh sehingga dapat diimplementasikan sebagai pemacu motivasi dan kinerja semua pegawai ANTAM. Kami juga menghargai upaya Direksi yang telah berhasil melakukan pengambilalihan sebagian tugas dan pekerjaan yang semula dilakukan oleh pihak ketiga dengan full outsourcing karena sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara, dimana full outsourcing pada bisnis inti perusahaan tidak diperbolehkan lagi sejak September 2012. Performance Management System (SMUK) was linked with the Employee Remuneration System since 2011. The system had been consistently implemented throughout the Company, resulting as motivational factor toward the employees’ performance. We also appreciated the Board of Directors’ successful efforts to take partial duties and works of the third parties, working under the full outsourcing scheme, to follow the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation Number 28 Year 2009 on Implementation of Mineral and Coal Mining Services in which full outsourcing on core business was not allowed since September 2012. Disamping itu kami juga mengapresiasi pengembangan system untuk pengelolaan kebutuhan operasional pegawai ANTAM yakni Human Capital Information System (HCIS). Dengan system ini proses operasional mulai dari penilaian kinerja, pengelolaan administrasi, pelaksanaan training dan kebutuhan lainnya dapat terlaksana dengan lebih cepat dan lebih efisien. We also appreciated the development of the Company’s employee operational need management system, namely Human Capital Information System (HCIS). By utilizing the system, the operation process in the HR system such as performance valuation, administration management, training and other necessities can be conducted more rapidly and efficient. Dalam melaksanakan pengawasan dan penasihatan yang terkait dengan SDM, Dewan Komisaris merasa sangat dibantu oleh Komite NRPSDM yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik melalui berbagai rekomendasi yang sangat bermanfaat khususnya untuk pengelolaan dan peningkatan kapabilitas SDM ANTAM. In performing the function of supervisory and counsel related to HR, the Board of Commissioners commended the support from the NRHRD Committee which performed its duties satisfactorily through several valuable recommendations, notably in the managing and capability improvement of ANTAM’s HR. PENANGANAN RISIKO PERUSAHAAN CORPORATE RISK MANAGEMENT Kami menyadari dengan makin banyaknya proyekproyek strategis, dan besarnya dana yang dikelola, maka diperlukan pengawasan yang ketat mengingat pengelolaan proyek dan dana tersebut dapat menimbulkan risiko yang besar. Kami sangat menghargai peran Komite Manajemen Risiko dan mendorong agar Komite Manajemen Risiko dalam mendukung Dewan Komisaris untuk melakukan evaluasi dan memberikan saran perbaikan atas sistem pengelolaan risiko serta memastikan terlaksananya prinsipprinsip manajemen risiko pada Perseroan. Selama tahun 2012, kami mendorong agar Komite Manajemen Risiko bermitra dengan Risk Management Division memastikan bahwa pemantauan proyek-proyek, baik yang ditangani perusahaan secara langsung maupun yang dikelola melalui anak perusahaan selalu berpedoman kepada pengelolaan berbasis risiko. We realized that in line with the increasing number of the Company’s strategic projects and the rise in managed funds by the Company, a stringent supervision of these issues is compulsory due to the elevated risks. We appreciated the role of the Risk Management Committee and encouraged the Risk Management Committee to continue its support in providing evaluation and advice in relation to the risk management system as well as ensuring the implementation of risk management principles in the Company. In 2012 we encouraged the Risk Management Committee to partner with the Risk Management Division to ensure that projects supervision, both undertaken by the Company or its subsidiary, was guided by the risk based management. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 85 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Dewan Komisaris Report From The Board Of Commissioners Dengan berkembangnya lingkungan bisnis Perseroan, Dewan Komisaris menyadari pentingnya pengelolaan risiko sejak aspek perencanaan Perseroan. Untuk itu, di tahun 2012 Dewan Komisaris telah melakukan review yang menyeluruh serta memberikan saran yang relevan atas penerapan prinsip manajemen risiko dalam pelaksanaan RKAP Tahun 2012 dan penyusunan RKAP tahun 2013 serta pemutakhiran/rolling RJPP 2012-2016. In line with the development of the Company’s business environment, the Board of Commissioners realized the importance of risk management starting from the Company’s planning stage. Therefore, in 2012 the Board of Commissioners conducted a comprehensive review and submitted relevant advice in the field of risk management in relation to the implementation of the Company’s 2012 Annual Work Plan and Budget, the formulation of the Company’s 2013 Budget and the rolling of the Company’s Long Term Strategic Planning 2012-2016. Sehubungan dengan banyaknya anak perusahaan yang mengelola dana dengan jumlah yang cukup besar, maka kami mendorong disusunnya Kebijakan Pengelolaan Proyek, Anak Perusahaan dan Afiliasi. Pemantauan pengelolaan risiko mencakup semua bidang dan aspek, yakni dalam aspek eksplorasi, konstruksi, penambangan, pengolahan, pemasaran dan penjualan, serta pascatambang. Dalam semua aspek tersebut kami telah melakukan pemantauan secara intensif atas usaha-usaha efisiensi yang hasilnya menurut penilaian kami cukup memuaskan. As plenty of the Company’s subsidiaries managed vast amount of funds, we encouraged the formulation of the Project Management, Subsidiary and Affiliates Policy. The supervision on risk management includes all aspects, namely exploration, construction, mining, refining, marketing and sales, as well as post mining. Within these aspects, we conducted intensive supervision over efficiency efforts, resulting in satisfactory outcome. Sepanjang tahun 2012, kami terus mendorong agar Risk Control & Self Assessment (RCSA) serta ANTAM Risk Management System (ARMS) yang sudah diimplementasikan terus dilakukan dengan perbaikan secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan fungsi monitoring yang dilaksanakan oleh Risk Management Division salah satunya dengan memfungsikan ARMS sebagai early warning system dalam pengendalian risiko oleh manajemen. Kami merasa kehadiran Manajemen Risiko baik di jajaran Dewan Komisaris maupun Direksi sangat strategis. In 2012 we encouraged the continuous implementation of the Risk Control & Self-Assessment (RCSA) and ANTAM Risk Management System (ARMS) with the intention of increasing the effectiveness of the monitoring function by the Risk Management Division, through the application of ARMS as the early warning system for risk management by the management. We viewed the presence of Risk Management, both at the Board of Commissioners’ and Board of Directors’ level is strategic for the Company. PENGELOLAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT Untuk mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan seperti yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UndangUndang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN yang dijabarkan dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dalam Permen BUMN Nomor PER-05/MBU/2007, kami terus mendorong agar perusahaan dalam melaksanakan pengelolaan sosial, pengelolaan lingkungan dan In realization the corporate social responsibility and the environment as stipulated in Law Number 40 Year 2007 on Corporations, Law Number 4 Year 2009 on Mineral and Coal Mining and Law Number 19 Year 2003 on Stateowned Enterprises as elaborated in the Partnership and Community Stewardship Program as stipulated in the Minister of State-owned Enterprise Regulation Number PE-05/MBU/2007, we continually encouraged the Company to be guided by the latest paradigm approach of CSR Mainstream which covers 7 core subjects, especially 86 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report pascatambang, mengacu pada pendekatan paradigma terkini Corporate Social Responsibility (CSR) Arus Utama yang meliputi 7 subyek inti, khususnya Pelibatan dan Pembangunan Masyarakat serta Lingkungan. Integrasi dengan kegiatan subyek inti CSR Arus Utama lainnya yaitu Organisasi, Ketenagakerjaan, HAM, Pelaksanaan Operasi yang adil, dan Isu Konsumen, dimaklumi akan dilakukan secara bertahap ke depan, dengan arahan kebijakannya sebagaimana digariskan dalam panduan ISO 26000:2010. Pengintegrasian pelaksanaan CSR Arus Utama sejak fase eksplorasi, konstruksi, operasi dan pascatambang, disarankan untuk dinyatakan dalam Laporan Keberlanjutan perusahaan dengan tegas dalam kerangka waktu yang jelas. the Involvement and Development of Community and the Environment in the implementation of social, environment and post mining management. The integration of other CSR Mainstream core subjects such as Organisation, Labor, Human Rights, Fair Implementation of Operations and Customer Issues, will be implemented in stages in the future, referencing with the ISO26000:2010. The integration of the CSR Mainstream since the exploration, construction, operations and post mining phase was recommended to be stated clearly in the Company’s Sustainability Report with a clear timetable. Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Good Corporate Governance (GCG) - yang meliputi Corporate Social Responsibility dan Pascatambang (CSRLPT) - menyarankan pula kepada Manajemen untuk melakukan upaya yang maksimal agar dampak positip terhadap aspek ekonomi - sosial kepada masyarakat sekitar wilayah operasi dapat terukur dan diusahakan seoptimal mungkin sedangkan dampak negatif terhadap aspek lingkungan harus di bawah standar minimum yang dipersyaratkan standar internasional. Selain itu, agar manajemen memberikan perhatian dan fokus terhadap peningkatan kemampuan SDM pelaksana CSR, kualitas substansi dan kuantitas tampilan untuk website ANTAM, profile database mitra binaan, serta kesungguhan dalam mendukung Program Nasional Pengembangan Keaneka Ragaman Hayati (Biodiversity), khususnya program pengembangan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) termasuk mempersiapkan program pascatambang eko-edu-geowisata di Pongkor yang terintegrasi di dalamnya. Kami juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap capaian prestasi ANTAM yang membanggakan dari aspek pengelolaan sosial, lingkungan dan pascatambang selama tahun buku 2012, terlihat dari penghargaan eksternal seperti penghargaan dari Kementerian ESDM, PROPER, CSR Award, dan kepuasan pemangku kepentingan di wilayah kerja ANTAM. Dalam hal PROPER, Dewan Komisaris mengingatkan Direksi untuk berusaha meningkatkan PROPER dengan memastikan klasifikasi limbah B3 di Unit Bisnis ANTAM sehingga dijajaran perusahaan tidak ada lagi yang PROPER MERAH. The Board of Commissioners was assisted by the Good Corporate Governance Committee (GCG) which covers Corporate Social Responsibility and Post Mining (CSRLPT)and recommended to Management to implement utmost efforts with the intention of having positive impact from the economy-social activities to the surrounding community of ANTAM’s operations can be measured. Meanwhile, the negative impact to the environment must be mitigated to a level beneath the prescribed minimum international standard. As well, we viewed that management had listened and focused on the improvement of the capability of the Company’s HR responsible for CSR activities, the quality, substance and appearance of ANTAM’s website, the database of partners’ profile as well as the commitment to the development of the Halimun Salak Mountain National Park, including the preparation of the post mining program at Pongkor, integrating the eco-edu-geo-tourism aspects. We also appreciated highly ANTAM’s effort in relation to social, environmental and post mining aspects in 2012, as reflected in the external awards received by the Company from the Ministry of Energy and Mineral Resources, PROPER, CSR Award and the satisfaction level of stakeholders of the ANTAM’s operations. In relation to PROPER, the Board of Commissioners reminded the Board of Directors to improve the PROPER rating by ensuring the toxic waste classification at ANTAM’s business unit as to prevent future Red PROPER rating. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 87 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Dewan Komisaris Report From The Board Of Commissioners PENILAIAN KINERJA DIREKSI SELAMA TAHUN 2012 EVALUATION OF THE BOARD OF DIRECTOrS' performance IN 2012 Selama tahun 2012, kami dalam tugas pengawasan dan pemberian nasihat selalu fokus pada kegiatan strategis yang dihadapi perusahaan serta berorientasi pada peningkatan nilai tambah sesuai dengan keinginan pemegang saham. In 2012, in line with our supervisory and counsel duties, we continued to focus on the Company’s strategic activity and emphasized on adding value in consideration of shareholders’ aspiration. Selain itu, kami mendorong pengoptimalan Internal Audit Division sebagai mitra kerja Komite Audit dengan mengembangkan pendekatan Risk based Audit yang terintegrasi dengan mengoptimalkan Information and Communication Technology (ICT) serta Risk Mangement Division untuk secara proaktif mengidentifikasi potensi risiko yang akan timbul untuk dimitigasi. Berbagai tantangan yang timbul baik dalam mencapai target produksi, penjualan, maupun dalam pengembangan usaha yang sudah tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang sudah ditetapkan oleh Dewan Komisaris pada akhir tahun 2011. Dalam tahun 2012 produksi komoditas nikel baik feronikel maupun bijih nikel, baik produksi maupun penjualannya mencapai target, walaupun harga komoditas andalan ini menurun dibanding tahun sebelumnya akibat krisis global. Namun demikian capaian laba bersih Perseroan di tahun 2012 naik menjadi Rp2,99 triliun atau naik 55% dibandingkan dengan realisasi tahun 2011 sebesar Rp1,93 triliun meskipun sebagian besar diakibatkan oleh penggunaan pendekatan fair value adjustment dalam akuisisi PT NHM. We also encouraged optimizing the Internal Audit Division as the partner of an Audit Committee through the development of the integrated Risk based Audit approach through optimizing Information and Communication Technology (ICT) and Risk Management Division to proactively identify risk potential to be mitigated. Several challenges in term of meeting production, sales and business development target were stated in the Company’s Annual Work Plan and Budget which was approved by the Board of Commissioners at the end of 2011. In 2012, the production and sales of nickel, both ferronickel and nickel ore, were on target, despite lower commodity price due to global crisis. Nevertheless, the Company’s net profit rose to Rp2.99 trillion or a 55% increase over 2011 of Rp1.93 trillion, despite having most of the profit from the adoption of fair value adjustment approach due to the acquisition of PT NHM. Kami juga mendukung usaha Direksi untuk melakukan efisiensi dengan mengalihkan sebagian pemakaian energi BBM ke energi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang lebih efisien dan pembukaan tambang nikel baru di Pulau Pakal untuk mendukung peningkatan ekspor bijih nikel. Selain itu kami meminta agar Direksi melakukan pengawasan terhadap Perusahaan Anak dengan menerapkan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan manajemen Perusahaan Induk. We also supported the Board of Directors’ efficiency effort by converting partial source of energy from diesel oil to coal as well as the opening of the Pakal Island nickel mine to support the nickel ore export business. As well, we requested the Board of Directors to supervise the Company’s subsidiaries by implementing the policies of the Parent Company. Khusus untuk penyediaan cadangan komoditas emas perlu dilakukan usaha terobosan untuk mendapatkan cadangan yang lebih besar. Mengingat margin komoditas emas sangat menarik, maka kami menyetujui dinaikkannya kepemilikan 7,5% saham PT Nusa Halmahera Minerals senilai 130 juta dollar dan tambahan sebesar 30 juta dollar bila ditemukan cadangan baru sebesar 1 juta ons hingga Desember 2017. In relation to gold reserves, we viewed a breakthrough is necessary to obtain larger reserves. In consideration of the attractive margin from gold, we approved the acquisition of 7.5% stake of PT Nusa Halmahera Minerals for US$130 million and additional US$30 million if new reserve of 1 million ounces was found until December 2017. 88 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Dengan mencermati kinerja Direksi selama tahun 2012 ini, kami berpendapat bahwa manjemen telah berhasil dengan baik mengelola Perusahaan ini. Walaupun demikian kami selalu menekankan agar Direksi jangan berpuas diri bahwa tantangan ke depan akan lebih berat lagi, khususnya mengingat beberapa proyek yang sudah dimulai masih memerlukan dana yang cukup besar, sedangkan di lain pihak, laba perusahaan tahun 2012 terpengaruh akibat menurunnya harga komoditas nikel yang merupakan komoditas andalan ANTAM. Untuk itu Dewan Komisaris menyarankan kepada Direksi agar memanfaatkan tenggang waktu tahun 2013 yang masih tersedia dengan meningkatkan produksi bijih nikel, baik kadar tinggi maupun kadar rendah seoptimal mungkin. By watching the performance of the Board of Directors in 2012, we viewed that management was positively managing the company. Yet, we also would like to remind the challenges ahead as the Company’s projects still required major funding. On the other hand, the Company’s profit in 2012 was impacted by the lower nickel price as the Company’s main products. Therefore, the Board of Commissioners advocates to benefit from the 2013 grace period by increasing the production of nickel ore, both high grade and low grade as optimum as possible. PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA PERUSAHAAN VIEWS ON THE COMPANY’S BUSINESS PROSPECTS ANTAM adalah perusahaan yang mengelola sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non renewable mineral resources), maka untuk itu kami mendorong agar kegiatan eksplorasi terus ditingkatkan supaya ketersediaan cadangan tetap terjaga. ANTAM is a company based on non-renewable mineral resources. Therefore we encouraged the intensification of exploration activities to maintain the availability of reserves. Sebagai perusahaan tambang yang keberlanjutannya sangat tergantung pada tersedianya cadangan, Dewan Komisaris mendukung usaha eksplorasi yang konsisten setiap tahun yang dilakukan secara internal oleh Unit Geomin ANTAM termasuk menjajaki peluang akuisisi atau penambahan kepemilikan saham maupun penjajakan eksplorasi regional ke negara Myanmar. The sustainability of the Company as a mining company is dependent upon the availability of reserves. Therefore, the Board of Commissioners supported the consistent exploration activities conducted annually by ANTAM’s Geomin Unit, including investigating the acquisition opportunity or stake acquisition or regional exploration in Myanmar. Selain itu, untuk mendukung pertumbuhan perusahaan agar lebih cepat, kami juga turut serta memberi petunjuk kepada Direksi agar mengembangkan lagi proyek-proyek yang lainnya dengan mengoptimalkan cadangan yang telah tersedia. Dengan demikian kami mengharapkan pendapatan ANTAM relatif stabil akibat penghentian ekspor bijih, dan malah akan dapat meningkat ketika semua proyek sudah berproduksi dengan kapasitas penuh. As well, to support growth of the Company more rapidly, we advised the Board of Directors to further develop other projects by optimizing the existing reserves. Therefore, we expect ANTAM’s revenue to remain stable following the discontinuation of ore export, and having surging revenues after completion the growth projects completely. Dalam tahun 2012, kami melakukan upaya pengawasan ketat dan maksimal, agar proyek-proyek utama ANTAM dapat diselesaikan tepat waktu, tepat kualitas dan tepat anggaran khususnya proyek-proyek yang sudah memasuki tahap konstruksi yakni Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan, Kalimantan Barat, Proyek Perluasan Pabrik Feronikel (P3F) Pomalaa, Sulawesi Tenggara yang sebelumnya In 2012, we conducted stringent and maximum supervisory efforts to have ANTAM’s main projects remained on time, on quality and on budget, specifically the projects which had been under construction namely the Tayan Chemical Grade Alumina Project, West Kalimantan, the Pomalaa Ferronickel Plant Expansion Project (P3F) in Southeast Sulawesi which was previously known as the Modernization www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 89 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Dewan Komisaris Report From The Board Of Commissioners dinamakan Modernisasi Optimasi Pembangunan Coal Fired Power Plant (MOP-PP) di Pomalaa, dan proyek Feronikel Halmahera Timur (Feni Haltim), Maluku Utara merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menjawab tantangan atas Undang-Undang tentang Pertambangan Mineral dan Batubara Nomor 4 tahun 2009 yang melarang ekspor bijih pada tahun 2014. Proyek CGA Tayan merupakan pabrik Alumina, yang baru pertama di Indonesia yang sarat teknologi dan pemasarannya belum pernah dikelola perusahaan, maka perlu penyiapan SDM yang mumpuni untuk menanganinya. Sedangkan pabrik Feronikel Halmahera Timur (FHT) merupakan pabrik Feronikel ANTAM yang terbesar dengan kapasitas terpasang 27.000 ton nikel dalam feronikel per tahun dan berada pada daerah terpencil menghadapi tantangan tersendiri khususnya karena terbatasnya sarana infrastruktur. Keberhasilan proyek–proyek ini ke depan sangat tergantung pada dukungan semua pihak yang terkait serta pengawasan yang ketat agar dapat selesai tepat waktu dan dengan biaya yang seefisien mungkin. and Optimization-Development of Coal Fired Power Plant (MOP-PP) in Pomalaa and the East Halmahera Ferronickel (Feni Haltim) Project, North Maluku. These projects reflected the Company’s commitment in answering the challenge of the Law Number 4 Year 2009 on Mineral and Coal Mining which banned ore export in 2014. The Tayan CGA project is an Alumina plant, the first for Indonesia, and requires high technology application. Furthermore, marketing of the product is new to the Company. As such, having a competent HR is a necessity. Meanwhile, the East Halmahera Ferronickel (FHT) plant will be ANTAM’s largest ferronickel plant with annual installed capacity of 27,000 tons nickel contained in ferronickel. The project’s location at remote location is a challenge given the limited infrastructure. The success of these projects in the future is dependent upon the support of the entire related parties as well as stringent supervision to ensure on time completion and costing as efficient as possible. Sejalan dengan semakin meningkatnya produksi pabrik feronikel di Pomalaa, kami menyepakati dimulainya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk menurunkan biaya produksi, khususnya biaya energi akibat adanya tendensi makin mahalnya harga BBM. Selain proyek-proyek tersebut di atas kami juga mendukung pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina (SGA) di Mempawah, Kalimantan Barat, untuk tujuan memanfaatkan besarnya cadangan bauksit yang sudah dimiliki ANTAM di wilayah itu. Produksi pabrik SGA ini nantinya merupakan bahan baku untuk pabrik Inalum yang akan diambil alih Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2013. In relation to the increased ferronickel production in Pomalaa, we agreed on the construction of the Coal Fired Power Plant to lower the production cost, specifically the energy cost due to a more expensive oil price. As well, we also supported the development of the Smelter Grade Alumina (SGA) plant in Mempawah, West Kalimantan, to develop ANTAM’s bauxite reserves in the area. The production from the SGA plant is intended to supply the Inalum plant which will be handed over to the Government of Indonesia in 2013. Memperhatikan uraian di atas, kami merasa puas atas capaian ANTAM pada tahun 2012, dan diharapkan ke depan ANTAM menjadi pelopor dalam industri non renewable mineral resources base yang terintegrasi dari hulu hingga produksi hilir yang dapat mengolah cadangannya di dalam negeri. Program hilirisasi ini sesuai dengan kebijakan pemerintah agar ANTAM tidak tergantung pada ekspor bijih yang pada akhirnya akan memberi nilai tambah bagi perusahaan dan Negara, berupa imbal hasil dan terbukanya lapangan kerja. Viewing the above description, we are pleased with the achievement of ANTAM in 2012 and we desire ANTAM to lead in the non-renewable mineral resources base industry with an integrated operation from upstream to downstream by processing the reserves in Indonesia. The downstream program is in line with the Government’s policy with the intention of having ANTAM no longer dependent upon ore export, and translating into having added value to the Company and the state in the form of returns and work opportunities. 90 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Dewan Komisaris telah menelaah prospek usaha ANTAM yang disusun bersama Direksi dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2013 yang menekankan pada penguatan landasan berpijak untuk bertumbuh yaitu dengan peningkatan efisiensi pada segala bidang dan meningkatkan produktivitas tanpa mengorbankan parameter-parameter operasi berstandar Internasional. The Board of Commissioners reviewed ANTAM’s business prospect which was formulated together with the Board of Directors within the 2013 Annual Work Plan and Budget. The document placed the strengthening of the Company’s foundation for growth through increased efficiency and productivity without forgoing the international standard of operating parameters. KATA PENUTUP CONCLUSION Sebagai penutup, kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kerjasama yang baik dari jajaran Direksi, Karyawan serta Pemangku Kepentingan (Stakeholders) sehingga walaupun Perusahaan menghadapi tantangan yang semakin berat namun tetap teratasi dengan baik. To conclude this report, we would like to express our utmost appreciation and gratitude to the Board of Directors, employees, and stakeholders for the positive support and cooperation provided, in having to resolve the challenges we meet. Tentunya harapan kami pada tahun-tahun mendatang, pola kerjasama yag berjalan selama ini perlu dipelihara dan terus ditingkatkan. Kami percaya dengan pengalaman ANTAM yang sudah 44 tahun disertai komitmen seluruh insan ANTAM yang kuat, ANTAM akan tumbuh menuju masa depan yang lebih cemerlang sesuai dengan Visi ANTAM 2020. We sincerely hope this support and cooperation will continue, and in fact reinforced, in the years to come. We believe that ANTAM’s 44 years of experience coupled with the commitment of insan ANTAM, will translate into a brighter future for ANTAM in line with ANTAM’s 2020 Vision. Dewan Komisaris Board of Commissioners PT ANTAM (Persero) Tbk ! Dr. Ir. R. Sukhyar Komisaris Utama President Commissioner ! Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D. Komisaris Commissioner Zaelani, S.E. Komisaris Commissioner ! Dr. Burhan Muhammad Komisaris Commissioner www.antam.com Prof. Hikmahanto Juwana, S.H.,LL.M., Ph.D. Komisaris Independen Independent Commissioner Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M. Eng. Komisaris Independen Independent Commissioner Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 91 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Dewan Komisaris Profil Dewan Komisaris Report From The Board Of Commissioners Board of Commissioners' profiles Dr. ir. R. Sukhyar Komisaris Utama President Commissioner Dr. Ir. R. Sukhyar diangkat menjadi Komisaris Utama pada 31 Mei 2012. Menerima gelar Sarjana Teknik Geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada tahun 1990 memperoleh gelar Doktor (Ph.D) Ilmu kebumian di Earth Science dari Monash University-Melbourne, Australia. Pada tahun 1981 bergabung dengan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tahun 1998-1999 sebagai Direktur Vulkanologi, kemudian pada 1999-2005 menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Tahun 2005-2008 ditugaskan sebagai Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Komunikasi dan Informasi. Pada tahun 2008 diangkat sebagai Kepala Badan Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Pada 2002-2009 diangkat sebagai Komisaris PT Timah Tbk, dan pada tahun 2005-2009 sebagai Komisaris PT Pertamina Geothermal. Mengikuti kursus LEMHANAS KSA XI pada tahun 2003. Pada tahun 1991 dianugerahi Piagam Penghargaan Lasut oleh Asosiasi Ahli Geologi Indonesia. Tahun 2009 dianugerahi Satya Lancana Wira Karya dari Presiden RI. Pada tahun 2011 menerima penghargaan Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral dari Menteri ESDM. Pada tahun 2012 mendapatkan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI. Menjadi Ketua Penyusunan RUU Pertambangan Mineral dan Batubara No. 4/2009, Ketua Penyusunan RUU Panas Bumi No. 27/2003 dan Ketua Penyusunan Kebijakan Nilai Tambah Mineral. Penasehat dalam Organisasi Profesional dan Pendidikan antara lain, Asosiasi Panasbumi Indonesia (API), Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) dan Pendidikan Geothermal Magister ITB. Saat ini menjadi Ketua Dewan Pengarah CCOP (Organisasi Koordinasi Program Geoscience negara-negara Asia Timur dan Asia Tenggara), juga menjadi penasehat Asosiasi Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi. Usia per 31 Desember 2012 adalah 57 tahun. 92 Dr. Ir.Dr. R. R. Sukhyar wasmenerima appointedgelar as the President Commissioner Sukhyar Sarjana Teknik Geologi dari Institut on May 31, 2012. He(ITB). received undergraduate degree gelar in Doktor Teknologi Bandung Pada tahun 1990 memperoleh Geological from Bandung Technonology. (Ph.D) Engineering Ilmu kebumian di Earth Institute Scienceofdari Monash UniversityIn 1990 he received doctoratePada degree (Ph.D.)1981 in Earth Science dengan Melbourne, Australia. tahun bergabung from Departemen Monash University-Melbourne, Australia. In 1981Departemen he joined ESDM. Energi dan Sumber Daya Mineral the Department EnergyDirektur and Mineral Resources (EMR). Tahun 1998 of sebagai Vulkanologi sampai 1999,In kemudian 1998-1999 he wasSekretaris appointedDirektorat as DirectorJenderal of Vulcanology anddan in Sumber ia menjadi Geologi 1999-2005 he was Departemen the SecretaryEnergi of thedan Directorate General of (Ditjen Daya Mineral Sumber Daya Mineral Geology and Mineral Resources inUmum the Department of Energy Gabungan Pertambangan dan Geologi). Tahun 2005 ia and Mineral Resources. In 2005-2008 heMenteri was the Expert ditugaskan sebagai Bantuan kepada Energi danStaff Sumber Daya for Communication Information to the Minister of Energy Mineral Bidang and Komunikasi dan Informasi. Pada tahun 2008 diangkat and Mineral In 2008 he was appointed as the Head sebagai Resources. Kepala Badan Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya of Geological Agency seorang of the Department of Energy mengikuti and Mineral Mineral. Sebagai pejabat pemerintah, administrasi Resources. 2002-2009 he was appointed as Commissioner publik In beberapa kursus kepemimpinan. Ia juga mengambil kursus of PTsingkat Timah di Tbk, and in Ketahanan 2005-2009Nasional he was Commissioner of XI pada Lembaga (LEMHANAS) KSA PT Pertamina Geothermal. He participated in the LEMHANAS tahun 2003. Pada tahun 1991 ia dianugerahi dari Asosiasi Ahli KSA XI courseIndonesia in 2003. Indari 1991Piagam he received the LasutLasut. Appreciation Geologi Penghargaan Pada tahun 2009 from dianugerahi the Indonesian Expert Association. In 2009 SatyaGeological Lancana Wira Karya oleh Presiden RI. Pada 2011 he was awardedpenghargaan the Satya Lencana Wira KaryaEnergi medal dan fromSumber the menerima Dharma Karya Daya President of the Republic Indonesia. 2011mendapatkan he received the Mineral, oleh MenteriofESDM. PadaIn2012 Bintang Jasa Dharma Karya Energy and Mineral Resources Utama oleh Presiden RI. Dr. R. Sukhyar Appreciation bertanggungfrom jawab dalam the Minister of EMR. In 2012 he received Bintang Jasa Utama kebijakan strategis seperti ketua the Penyusunan RUU Mineral dan medal from the yang President of the Republic Indonesia. He chaired Batubara kemudian menjadi of UU Pertambangan Mineral dan the Formulation Team of the Proposed MineralPanas and Coal Batubara No.4/2009, Ketua Penyusunan BumiMining yang kemudian Law No. 4/2009. heBumi also chaired Formulation Team of Kebijakan menjadi UU As No.well, Panas 27/2003the dan Ketua Penyusunan the Proposed Law ofMineral Geothermal No. 27/2003 andKerja the Formulation Nilai Tambah Nasional Kelompok untuk Batubara dan TeamMineral. of the National Mineral Added Value Policy. serves as Dr R. Sukhyar adalah penasehat dalamHe Organisasi Profesional advisor several professional andIndonesia educational organizations such danin Pendidikan antara lain Geothermal Association (IAGI), as Indonesia Geothermal (API), Indonesian Geologist Indonesia GeologistsAssociation Association (IAGI), Indonesia Tanah Ilmuwan (IAGI),(HATI), Indonesia Mining ExpertProfessional AssociationAssociation (Perhapi) (Perhapi) Association Association Indonesia Mining and dan the Pendidikan Master’s Program of Magister Geothermal Bandung Geothermal ITB.at Diathe sekarang adalah ketua Institute of Technology. He alsoBekerjasama chairs the Board Advisors of Komite Pengarah Komite untuk of Program Geoscience di the Coordinating Committee for Geoscience Programmes in Kantor Tenggara (CCOP), Asia Timur dan Ia juga penasehat Asosiasi East and Southeast Asia also serves advisor adalah of the seorang Pertambangan dan(CCOP) Energi and Provinsi. Dr R.asSukhyar Association Provincial Mining and Energy Offices. Dan Pemanfaatannya" penulisofdari "Potensi Panasbumi di Indonesia (Potensi Panas Bumi Indonesia dan pemanfaatannya di Indonesia) He was years old as of December 31, 2012. dan57"Energi Panasbumi di Indonesia-Kebijakan Pengembangan Dan Keputusan Investasi" (Energi Panas Bumi di Indonesia-Kebijakan Pembangunan dan Investasi Keputusan). Usia per 31 Desember 2012 adalah 57 tahun. Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D. Komisaris Commissioner Dijabat oleh Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D. yang diangkat pada tahun 2011. Lulus Doctor of Philosophy in Urban and Regional Planning (strata 3), University of Illinois at UrbanaChampaign, Amerika Serikat tahun 1997. Sebelumnya memegang beberapa posisi penting sebagai Ketua Komite Audit pada Dewan Komisaris PT PLN (2004-2006), anggota Tim Penasihat Dana Obligasi Asia, PT Bahana TCW Investment (2007-2009), Ketua Komite GCG pada Dewan Komisaris PT PLN (2007-2009), Komisaris Independen PT PLN (2004-2009), Komisaris Independen PT Adira Insurance (20012006), Sekretaris Program Pascasarjana Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia (1998-2001), Direktur Penelitian Ilmu Ekonomi Infrastuktur Regional LPEM-FEUI (1999-2002), Direktur Program Pascasarjana Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia (20012004), Kepala Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia (2002-2005), Anggota Tim Asistensi Kementerian Keuangan RI bidang Desentralisasi Fiskal (2005-2006), Kepala Teknis Tim Asistensi Desentralisasi Fiskal Kementerian Keuangan RI (2007-2008), Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2005-2009), Direktur Umum The Islamic Research and Training Institute, Islamic Development Bank (2009-2011), Kepala Badan Kebijakan Fiskal-Kementerian Keuangan RI (2011-saat ini). Usia per 31 Desember 2012 adalah 46 tahun. www.antam.com Held by Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D. who was in 2011. Hegelar received Doctor of Philosophy in Urban Dr. R.appointed Sukhyar menerima Sarjana Teknik Geologi dari Institut and Regional Planning degree) from the University of Teknologi Bandung (ITB).(Doctoral Pada tahun 1990 memperoleh gelar Doktor IllinoisIlmu at Urbana-Champaign, in 1997. previously held (Ph.D) kebumian di EarthUSA Science dariHeMonash Universityseveral key positions as Chairman of the bergabung Audit Committee Melbourne, Australia.such Pada tahun 1981 dengan to the BoardEnergi of Commissioners PT PLN (2004-2006), member Departemen dan SumberofDaya Mineral Departemen ESDM. of the1998 Advisory TeamDirektur of the Asian Bond Funds of PT 1999, Bahanakemudian TCW Tahun sebagai Vulkanologi sampai (2007-2009), Chairman Jenderal of the GCG Committee the iaInvestment menjadi Sekretaris Direktorat Geologi dantoSumber Board of Commissioners PT PLN Daya Mineral Departemen of Energi dan (2007-2009), Sumber DayaIndependent Mineral (Ditjen Commissioner of PT PLN (2004-2009), Independent Commissioner Gabungan Pertambangan Umum dan Geologi). Tahun 2005 ia of PT Adira Insurance (2001-2006), of thedan Postgraduate ditugaskan sebagai Bantuan kepada Secretary Menteri Energi Sumber Daya Program of the Department Economics of tahun the University of Mineral Bidang Komunikasi danofInformasi. Pada 2008 diangkat Indonesia (1998-2001), Director of the Regional Infrastructure sebagai Kepala Badan Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Economic Research of LPEM-FEUI (1999-2002), Director of the Mineral. Sebagai seorang pejabat pemerintah, mengikuti administrasi Postgraduate Program the Department of Economics of the publik beberapa kursus of kepemimpinan. Ia juga mengambil kursus University of Indonesia (2001-2004), Head of the Department singkat di Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS) KSA XI of pada Economics the University of Indonesia (2002-2005), memberAhli tahun 2003. ofPada tahun 1991 ia dianugerahi dari Asosiasi of the Assistance TeamPiagam in Fiscal Decentralization the Ministry Geologi Indonesia dari Penghargaan Lasut.atPada tahun 2009 of Finance Satya of theLancana RepublicWira of Indonesia (2005-2006), dianugerahi Karya oleh Presiden RI.Technical Pada 2011 Chairman penghargaan of the Assistance TeamKarya of Fiscal Decentralization menerima Dharma Energi dan Sumber of Daya the Ministry Finance of thePada Republic Indonesia (2007-2008), Mineral, oleh of Menteri ESDM. 2012ofmendapatkan Bintang Jasa Dean of thePresiden Faculty of of thebertanggung University of Indonesia Utama oleh RI.Economics Dr. R. Sukhyar jawab dalam (2005-2009), General Affairs ketua Director of the Islamic Research anddan kebijakan strategis seperti Penyusunan RUU Mineral Training Institute, Islamic Development Bank (2009-2011), Headdan Batubara yang kemudian menjadi UU Pertambangan Mineral of the Fiscal Policy AgencyMinistry of Finance of theyang Republic of Batubara No.4/2009, Ketua Penyusunan Panas Bumi kemudian Indonesia menjadi UU (2011-now). No. Panas Bumi 27/2003 dan Ketua Penyusunan Kebijakan Nilai Tambah Mineral Nasional Kelompok Kerja untuk Batubara dan He wasDr 46R. years old as of December 31,dalam 2012.Organisasi Profesional Mineral. Sukhyar adalah penasehat dan Pendidikan antara lain Indonesia Geothermal Association (IAGI), Indonesia Geologists Association (IAGI), Indonesia Tanah Ilmuwan Association (HATI), Indonesia Mining Professional Association (Perhapi) dan Pendidikan Geothermal Magister ITB. Dia sekarang adalah ketua Komite Pengarah Komite Bekerjasama untuk Program Geoscience di Asia Timur dan Tenggara (CCOP), Ia juga penasehat Asosiasi Kantor Pertambangan dan Energi Provinsi. Dr R. Sukhyar adalah seorang penulis dari "Potensi Panasbumi di Indonesia Dan Pemanfaatannya" (Potensi Panas Bumi Indonesia dan pemanfaatannya di Indonesia) dan "Energi Panasbumi di Indonesia-Kebijakan Pengembangan Dan Keputusan Investasi" (Energi Panas Bumi di Indonesia-Kebijakan Pembangunan dan Investasi Keputusan). Usia per 31 Desember 2012 adalah 57 tahun. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 93 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners profile Zaelani, S.E. Dr. Burhan Muhammad Dijabat oleh Zaelani, S.E. yang diangkat pada tahun 2012. Lulus Sarjana Ekonomi Universitas Airlangga pada tahun 1984. Sebelumnya menjabat sebagai Case Officer BAKIN di Lampung (1987-1988), Case Officer BAKIN di Jawa Timur (1989-1997), Staf Bidang Politik KBRI Teheran, Iran (19972000). Alumni LEMHANAS PPSA XVI tahun 2009. Memegang beberapa posisi penting sebagai Direktur Penggalangan Sosek DE V BIN (2004), Direktur Kontra Terorisme DE III Badan Intelijen Negara (2006), Staf Ahli Bidang Ekonomi Badan Intelijen Negara (2007), Deputi IV Kepala BIN Bidang Ekonomi (2010). Dijabat oleh Dr. Burhan Muhammad yang diangkat pada tahun 2012. Lulus Master of Art (MA) of International Relations dari University of Pittsburgh tahun 1993. Lulus Ph.D. of International Development and Education (strata 3) University of Pittsburgh Amerika Serikat tahun 2003. Sebelumnya memegang beberapa posisi penting sebagai Kepala Unit Analisis Multilateral, Deputi III BAKIN (19871989), Direktur Analisis Ekonomi Badan Intelijen Negara (1999-2000), Direktur Analisis Dalam Negeri Badan Intelijen Negara (2000-2001), Pejabat Political Counsellor pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra (2001-2005), Deputi III Ka BIN (2005-2006), Deputi I Ka BIN (2006 – 2012), dan jabatan saat ini sebagai Duta Besar RI untuk Pakistan. Komisaris Commissioner Usia per 31 Desember 2012 adalah 52 tahun. Held by Zaelani, S.E. who was appointed in 2012. He received undergraduate degree in Economics from the Airlangga University. Previously, he was Case Officer BAKIN in Lampung (1987-1988), Case Officer BAKIN in East Java (1989-1997), Staff of Politics Section in the Embassy of the Republic of Indonesia at Teheran, Iran (1997-2000). He held several key positions such as Director of Sosek Raising DE V of the State Intelligence Agency (2004), Director of Counter Terrorism DE III of the State Intelligence Agency (2006), Expert Staff in Economics of the State Intelligence Agency (2007), Deputy IV in Economics to the Head of the State Intelligence Agency (2010). He was 52 years old as of December 31, 2012. Komisaris Commissioner Usia per 31 Desember 2012 adalah 55 tahun. Held by Dr. Burhan Muhammad who was appointed in 2012. He graduated with Master of Art (MA) of International Relations from the University of Pittsburgh in 1993. He received Ph.D. of International Development and Education (Doctoral degree) from the University of Pittsburgh of USA in 2003. He previously held several key positions such as Head of Multilateral Analysis Unit of the Deputy III of the State Intelligence Agency (1987-1989), Director of Economic Analysis of the State Intelligence Agency (1999-2000), Director of Domestic Analysis of the State Intelligence Agency (2000-2001), Political Counsellor at the Embassy of the Republic of Indonesia in Canberra (2001-2005), Deputy III of the Head of the State Intelligence Agency (2005-2006), Deputy I of the Head of the State Intelligence Agency (2006 – 2012), and currently serves as Indonesian Ambassador to Pakistan. He was 55 years old as of December 31, 2012. 94 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Prof. Hikmahanto Juwana, S.H.,LL.M., Ph.D. Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. Dijabat oleh Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. yang diangkat pada tahun 2009. Lulus Doctor of Philosophy in International Law (strata 3), Faculty of Law, University of Nottingham, Inggris pada tahun 1997. Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia sejak Juni 2001. Sejak tahun 2011 sebagai Tim Pakar Bidang Hukum Internasional pada Jaksa Agung RI. Saat ini aktif sebagai Anggota Komite Hukum Kementerian Negara BUMN sejak September 2008, Tim Pakar Hukum pada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sejak Februari 2010, Komisaris Independen pada PT Unilever Tbk sejak Mei 2011, Anggota Komite Pemantau Risiko pada PT Panin Bank Tbk sejak Oktober 2012, Anggota Komite Pengawas Perpajakan pada Departemen Keuangan RI sejak Maret 2010. Sebelumnya memegang beberapa posisi penting yaitu sebagai Asisten Pengacara pada O.C. Kaligis & Associates (1986-1987), Konsultan Hukum pada Firma Hukum Lubis Ganie Surowidjojo (1994-1997), Staf Ahli Bidang Hukum dan Kelembagaan pada Menteri Koordinator Perekonomian (Eselon I/b) (1999-2001), Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2004-2008), Komisaris Independen pada PT Tugu Reasuransi Indonesia pada tahun 2008-2012. Aktif menulis berbagai buku dan artikel untuk jurnal di dalam maupun luar negeri, artikel untuk berbagai media masa serta memberikan ceramah dalam seminar lokakarya konferensi baik di dalam maupun luar negeri. Dijabat oleh Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng., yang diangkat pada tahun 2012. Lulus Doctor of Philosophy in Industrial Technology (strata 3), Iowa State University, Amerika Serikat pada tahun 1990. Menjadi Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Asyafi’ia di Jakarta 1991-1996, anggota MPR-RI utusan Sulawesi Tenggara 1993-1997, anggota DPR – RI tahun 1996-1998. Setelah itu memegang beberapa posisi penting sebagai Staf Ahli Wakil Presiden Republik Indonesia Bidang Pengembangan Luar Jawa dan Bali pada tahun 1998, Inspektur Jenderal Pembangunan (Irjenbang) Daerah Tertinggal pada kantor Presiden RI (1999), Anggota Dewan Maritim Indonesia (2000-2009), Anggota Senior Dewan Kelautan Indonesia (Dekin) pada tahun 2009-sekarang, Ketua Tim Teknis Pengkajian Badan Mandiri Mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut (2000-2004), Regional Director Borneo Tropical Rainforest Foundation di Geneva, Switzerland dan CEO Global Eco Rescue (2005-2008), Pelaksana Tugas Harian Sekretaris Wakil Presiden Republik Indonesia (2001-2002), Koordinator Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2001-2004), Koordinator Tim Pemulihan Ekonomi Wakil Presiden Republik Indonesia (2002-2004), Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2004-2006), Ketua Umum Koperasi Masyarakat Maritim Indonesia (2000-sekarang), Fishery Division Director of Damba Intra (2004-2008), Ketua Sub Panitia Teknis Terestial Digital Multimedia Broadcasting (TDMB) Kementerian Informasi dan Komunikasi (2007-2009), Komisaris PT Wakatobi Dive Resort (2007-sekarang), Ketua Penasehat Gubernur Sulawesi Tenggara Bidang Investasi dan Perdagangan (2008-sekarang), Chief Operation Officer (COO) Dayak Eco Carpentry (2008-2009). Sekarang ini menjadi Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang 2009-2014. Dan terpilih sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) tahun 2012. Komisaris Independen Independent Commissioner Usia per 31 Desember 2012 adalah 47 tahun. Held by Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D who was appointed in 2009. He received Doctor of Philosophy in International Law (Doctoral degree), Faculty of Law, University of Nottingham, UK, in 1997. He is a Professor in International Law at the University of Indonesia since June 2001. Since 2011 he is a member of the International Law Expert Team to the Attorney General of the Republic of Indonesia. He is currently active as a member of the Law Committee of the Ministry of SOE since September 2008, member of Law Expert Team of the Ministry of Defence of the Republic of Indonesia since February 2010, Independent Commissioner in PT Unilever Tbk since May 2011, member of the Risk Oversight Committee in PT Panin Bank Tbk since October 2012, member of the Taxation Oversight Committee in the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia since March 2010. He previously held several key positions such as Assistant Lawyer at O.C. Kaligis & Associates (1986-1987), Law Consultant at Lubis Ganie Surowidjojo Law Firm (1994-1997), Expert Staff in Law and Institution of the Coordinating Minister of Economic Affairs (Echelon I/b) (1999-2001), Dean of the Faculty of Law of the University of Indonesia (2004-2008), Independent Commissioner of PT Tugu Reasuransi Indonesia in 2008-2012. He is active in writing publications include various books, articles and journals for conference, both at home and overseas. He is also active as speakers in various seminars and conferences both in Indonesia and abroad. He was 47 years old as of December 31, 2012. Komisaris Independen Independent Commissioner Usia per 31 Desember 2012 adalah 63 tahun. Held by Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng., who was appointed in 2012. He received Doctor of Philosophy in Industrial Technology (Doctoral degree), Iowa State University, USA in 1990. He was the Dean of the Faculty of Economics at the Asyafi'ia Islamic University in Jakarta 1991-1996, member of the People Consultative Assembly from the Southeast Sulawesi delegate from 1993-1997 and member of the House of Representatives from 1996-1998. He held several key positions such as Expert Staff to the Vice President of the Republic of Indonesia for the Development of the Outside of Java and Bali Region in 1998, General Inspector for Development of Disadvantaged Region at the Office of the President of the Republic of Indonesia (1999), member of the Indonesian Maritime Board (2000-2009), Senior Member of the Indonesian Ocean Board since 2009-now, Chairman of the Technical Team on the Review of Independent Agency on Prevention and Handling of Ocean Oil Spills (2000-2004), Regional Director of Borneo Tropical Rainforest Foundation in Geneva, Switzerland and CEO Global Eco Rescue (2005-2008), Daily Executive of the Secretary of the Vice President of the Republic of Indonesia (2001-2002), Coordinator of Special Staffs of the Vice President of the Republic of Indonesia (2001-2004), Coordinator of the Economic Recovery Team of the Vice President of the Republic of Indonesia (2002-2004), Special Staff of the Vice President of the Republic of Indonesia (2004-2006), Chairman of the Indonesian Maritime Society Cooperative (2000-now), Fishery Division Director of Damba Intra (20042008), Chairman of the Sub Technical Committee of the Terestial Digital Multimedia Broadcasting (TDMB) of the Ministry of Information and Communication (2007-2009), Commissioner of PT Wakatobi Dive Resort (2007-now), Chairman of Advisors on Investment and Trade to the Governor of Southeast Sulawesi (2008-now), Chief Operation Officer (COO) Dayak Eco Carpentry (2008-2009). Currently he is Rector of the Sultan Agung Islamic University of Semarang 2009-2014. He is also Chairman of Indonesian Forum of Rectors since 2012. He was 63 years old as of December 31, 2012. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 95 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources laPoran Dewan komIsarIs laPoran DIreksI rePorT from The boarD of Commissioners rePorT from The boarD of DireCTors Ir. alwinsyah lubis, m.m. Direktur utama President Director 96 lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Pada tahun 2012 ANTAM mengkonsolidasikan kekuatan untuk memperkuat ketahanan operasional maupun keuangan in 2012 ANTAM consolidated its efforts to strengthen its resources, both operationally and financially Pemegang saham yang terhormat, Dear shareholders, Setelah melewati tahun-tahun pertumbuhan kinerja dengan kinerja operasi dan finansial yang cukup stabil, pada tahun 2012 ANTAM mengkonsolidasikan kekuatan untuk memperkuat ketahanan operasional maupun keuangan. Tahun 2012 kami tetapkan sebagai tahun dengan fokus “financial endurance beyond challenges”. Upaya ini dilakukan karena kami berpandangan ANTAM harus tetap berfokus pada strategi untuk menciptakan keuntungan yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan. After several years of growth with stable operational and financial performance, in 2012 ANTAM consolidated its efforts to strengthen its resources, both operationally and financially. We set our theme for 2012 as “financial endurance beyond challenges”. This was established as we felt that ANTAM should focus on a strategy for creating sustainable and long-term benefits. ANTAM tetap berhasil mencapai target-target kinerja operasional dan keuangan perusahaan untuk tahun 2012, meskipun capaian kinerja ini terlihat menurun bila dibandingkan dengan tahun 2011. Hal ini memang sejak awal sudah kami sadari bahwa akan terjadi beberapa faktor yang menyebabkan penurunan sehingga target ANTAM succeeded in reaching its operational and corporate financial goals for 2012, despite being lower than results achieved in 2011. Indeed, from the start we realized that there would be several factors that would impact the company’s targets to be revised downward to a more realistic level. Thus, performance targets were www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 97 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Direksi Report From The Board Of directors yang ditetapkan perusahaan disesuaikan menjadi target yang realistis atas kondisi yang dihadapi. Oleh sebab itu target kinerja disesuaikan dengan proyeksi kami atas perencanaan optimasi pabrik FeNi II, indikasi kadar emas yang menurun di Pongkor yang merupakan uncontrollable factor, serta percepatan proyek-proyek pengembangan. adjusted accordingly. This would effectively be in line with the planned modernisation of FeNi II plant, indications of decreasing gold grade at the Pongkor mine (which has a relatively uncontrollable factor) and to accelerate our development projects. STRATEGI PERUSAHAAN CORPORATE STRATEGY ANTAM masih tetap fokus pada tiga strategi utama yaitu mempertahankan keunggulan kompetitif melalui pengembangan komoditas mineral yang memiliki nilai tambah dan bersifat hilir, pengembangan bisnis inti, serta mempertahankan kekuatan keuangan melalui peningkatan efisiensi. Ketiga strategi tersebut dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan untuk saling menguatkan ketiga aspek tersebut sehingga dapat terus memberikan imbal hasil yang baik bagi seluruh pemangku kepentingan. ANTAM remains focused on three principal strategies: maintaining a competitive advantage through the development of downstream value-added mineral products, developing its core business and maintaining its financial strength through efficiency measures. The three strategies were undertaken consistently and continuously to deliver solid returns for stakeholders. Melanjutkan prioritas kami di tahun 2011 dalam pengembangan industri yang memiliki nilai tambah dan bersifat hilir, pada tahun 2012 ANTAM melakukan akselerasi untuk proyek-proyek pertumbuhan perusahaan yaitu proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan, proyek Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim), proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P2FP) yang dahulu dinamakan proyek Modernisasi dan Optimasi Pabrik Feronikel-Pembangunan Coal Fired Power Plant Pomalaa (MOP–PP), proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo dan proyek Smelter Grade Alumina Mempawah. Akselerasi ini dilakukan agar proyek-proyek pengembangan tersebut dapat mencapai kemajuan yang signifikan, dengan anggaran belanja modal di tahun 2012 sampai dengan Rp5,9 triliun, dibanding realisasi tahun 2011 sebesar Rp2 triliun atau naik 195%. As part of our main 2011 strategy to develop downstream value-added industries, ANTAM accelerated its corporate development projects in 2012, including the Tayan Chemical Grade Alumina (CGA) project, the East Halmahera Ferronickel project (FeNi Haltim), the Pomalaa Ferronickel plant expansion project (formerly named the Modernization and Optimization of Pomalaa Ferronickel Plant-Development of Pomalaa Coal-fired Power Plant project, MOP–PP), the Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI) project and the Mempawah Smelter Grade Alumina project. Acceleration was undertaken so that the development projects could achieve significant progress, with a capital expenditure budget of Rp5.9 trillion for 2012, up 195% from Rp2 trillion in 2011. Dengan akselerasi ini, direncanakan proyek-proyek pertumbuhan perusahaan dapat menjadi “cash cow” diantaranya proyek CGA Tayan dapat berproduksi secara komersial pada tahun 2014. Keseluruhan proyek-proyek pengembangan dipersiapkan secara bertahap dan berkelanjutan agar pendapatan perusahaan tetap terjaga dan tidak mengalami penurunan meskipun jika produksi komoditas eksisting harus terhenti. Pengembangan proyek-proyek perusahaan lainnya termasuk melalui dukungan dari berbagai entitas anak juga terus dilanjutkan untuk memperkuat diversifikasi perusahaan. The aim of this acceleration was intended for the corporate development projects to convert to “cash cows”, such as the Tayan CGA project, which is aimed to enter commercial production in 2014. Overall, the development projects were prepared in a sustainable fashion in order to maintain the company’s cash flows and to avoid any decrease in revenues, in the event that the production of our existing commodity stopped. Other corporate development projects, including those conducted through our subsidiaries, were also undertaken to strengthen corporate diversification. Peningkatan efisiensi tetap menjadi tema inti untuk mendukung ketahanan keuangan. Efisiensi dilakukan baik Improvements in efficiency have become the core theme behind maintaining financial endurance. Solid efficiencies 98 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report direKsi The boArd of direcTors ir. alwinsyah Lubis, m.m. Djaja m. tambunan Dalam Penyusunan sIstem manaJemen kInerJa, antam menGGunakan basIs balanCeD sCoreCarD DenGan 4 PersPektIf sebaGaI krIterIa PenGukuran, yaItu keuanGan, PelanGGan, Proses Internal Dan Pertumbuhan Dan PembelaJaran www.antam.com ir. Winardi, m.m. ir. tato miraza, s.e., m.m. achmad ardianto, s.t., mBa ir. Denny maulasa, m.m. In tHe IMpleMentAtIon oF tHe peRFoRMAnCe MAnAGeMent SySteM, AntAM uSeD A “BAlAnCeD SCoReCARD” AS A BASe wItH 4 peRSpeCtIVeS uSeD AS MeASuReMent CRIteRIA: FInAnCIAl, CuStoMeR oRIentAtIon, InteRnAl pRoCeSS AnD A leARnInG AnD GRowtH peRSpeCtIVe AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 99 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan DIREKSI Direksi Report From The Board Of DIRECTORS directors secara rutin maupun bersifat khusus untuk menurunkan biaya per unit produksi. Pengendalian biaya dilakukan dengan ketat di tahun 2012 sehingga kami mampu mencapai tingkat efisiensi dengan nilai Rp31,6 miliar. Upaya efisiensi antara lain terlihat dari biaya tunai komoditas feronikel yang mencapai US$6,9 per pon di tahun 2012, di bawah asumsi anggaran 2012 sebesar US$7,5 per pon. Untuk biaya tunai komoditas emas, tercatat sebesar US$830,27 per toz, sedikit diatas asumsi anggaran 2012 sebesar US$826,61 per toz seiring dengan penurunan produksi emas Pongkor. were realized in routine and specific operations for reducing per-unit production costs. Strict cost control measures were introduced in 2012, resulting in a high level of savings of Rp31.6 billion. Results of the efficiency efforts were reflected in a ferronickel commodity cash cost of US$6.9 per pound in 2012, less than the financial budget of $US7.50 per pound for the year. For gold, the cash cost per troy ounce (toz) at Pongkor was US$830.27 for 2012, slightly higher than the budgeted figure of US$826.61 per toz in line with lower gold production at the mine. KINERJA PERUSAHAAN CORPORATE PERFORMANCE Kinerja Direksi diukur menggunakan Key Performance Indicator Direksi ANTAM yang disetujui dan disusun oleh Direksi pada awal tahun 2012. Dalam penyusunan Sistem Manajemen Kinerja, ANTAM menggunakan basis Balanced Scorecard dengan 4 perspektif sebagai kriteria pengukuran, yaitu keuangan, pelanggan, proses internal dan pertumbuhan dan pembelajaran. Capaian-capaian atas KPI tersebut diantaranya adalah Return On Asset dengan capaian 17,15%; Sustainable Growth Rate pada 13,15%; Earning Before Income, Tax, Depreciation & Amortization (EBITDA) Rp4,609 triliun; Pencapaian Score Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence adalah 564; dan GCG Implementation 100%. ANTAM’s Board of Directors’ performance are measured using Key Performance Indicators (KPI), agreed and compiled by the ANTAM Board of Directors’ in the beginning of 2012. In the implementation of the Performance Management System, ANTAM used a “balanced scorecard” as a base with 4 perspectives used as measurement criteria: financial, customer orientation, internal process and a learning and growth perspective. The KPI achieved were a return on assets of 17.15%; a sustainable growth rate of 13.15%; Earnings Before Income, Tax, Depreciation & Amortization (EBITDA) of Rp4.609 trillion; a score of 564 on the Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence and a Good Corporate Governance (GCG) implementation of 100%. Keberhasilan target kinerja atas KPI ANTAM, merupakan upaya kerja keras, dedikasi serta komitmen seluruh Direksi, manajemen dan karyawan. Di tahun 2012, upaya untuk menjaga kestabilan keuangan dicapai dengan berusaha mengoptimalkan target dan capaian kinerja bisnis inti agar profitabilitas perusahaan tidak turun meski terjadi penurunan harga nikel. Pada tahun 2012 ANTAM telah menyusun target produksi feronikel sebesar 18.000 ton nikel dalam feronikel (TNi), lebih rendah 9% dibandingkan realisasi produksi tahun 2011 sebesar 19.690 TNi. Hal ini dikarenakan ANTAM telah berencana untuk melakukan optimasi pabrik FeNi II selama 4 bulan di tahun 2012. Untuk mengantisipasi hal ini sekaligus menjaga kestabilan pendapatan, target produksi bijih nikel ditingkatkan menjadi sebesar 9,2 juta wet metric ton, lebih tinggi 15% dibandingkan realisasi tahun 2011 sebesar 8 juta wmt. Peningkatan capaian produksi nikel ini sangat dimungkinkan dengan peningkatan produksi tambangtambang nikel perusahaan. Success in reaching the KPI performance targets was the result of hard work and the commitment of the entire Board of Directors, management and employees. In 2012, efforts to maintain financial stability were achieved by working to optimize the achievement of performance targets and core business performance to ensure that the company’s profitability would not decline, despite a decline in nickel prices. In 2012, ANTAM set a production target of 18,000 tons of contained nickel in ferronickel (TNi), which was 9% less than actual production of 19,690 TNi in 2011. This was due to the planned modernisation program of the FeNi II plant over four months in 2012. In anticipation of this and wanting to keep income stable, the target for nickel ore production was set at 9.2 million wet metric tons (wmt), up 15% from 8 million wmt in 2011. Improved nickel production was attributed to higher production at ANTAM’s nickel mines. Realisasi produksi feronikel ANTAM di tahun 2012 ternyata lebih tinggi dari target semula. Pada tahun 2012 Realized nickel production for ANTAM in 2012 was higher than the initial target. Ferronickel production reached 100 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report produksi feronikel mencapai 18.372 TNi, lebih tinggi 2% dibandingkan target sebesar 18.000 TNi. Hal ini berhasil dicapai di tengah implementasi optimasi pabrik FeNi II pada bulan Januari-April 2012. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2011, maka produksi feronikel ANTAM tahun 2012 lebih rendah 7%. 18,372 TNi, 2% higher than an initial target of 18,000 TNi. This was achieved despite the modernisation of the FeNi II plant between January and April 2012. When compared to realization in 2011, ANTAM’s ferronickel production for 2012 was 7% lower. Capaian produksi bijih nikel juga berhasil melebihi target yang ditetapkan. Dengan realisasi produksi sebesar 9.425.617 wmt, maka hasil ini lebih tinggi 2% dibandingkan target 2012 sebesar 9,2 juta wmt. Jika dibandingkan dengan realisasi produksi tahun 2011 maka capaian produksi bijih nikel di tahun 2012 lebih tinggi 18%. Nickel ore production also exceeded initial targets. Realized production of 9,425,617 wmt was 2% higher than the initial target of 9.2 million wmt. If compared to realized production in 2011, nickel ore production in 2012 was up 18%. Capaian produksi emas ANTAM di tahun 2012 adalah 2.874 kg (92.401 toz), lebih rendah 7% dari target tahun 2012 sebesar 3.078 kg (98.960 toz). Meski demikian, kinerja ini cukup menggembirakan bila melihat kondisi penambangan emas di Pongkor yang dihadapkan pada penurunan kadar emas dalam batu basah yang ditambang yang merupakan uncontrollable factor. Dengan karakteristik tambang emas Pongkor dan Cibaliung sebagai tambang bawah tanah, maka ANTAM tidak dapat berpindah lokasi penambangan sekiranya menghadapi kendala penurunan kadar emas yang ditambang. Realisasi produksi emas ANTAM tahun 2012 lebih tinggi 8% dibandingkan realisasi tahun 2011 sebesar 2.667 kg (85.746 toz). ANTAM’s gold production for 2012 was 2,874 kilograms (92,401 toz), 7% under the target of 3,078 kilograms (98,960 toz) set for 2012. However, performance was encouraging despite the conditions in gold mining at Pongkor, with a decline in gold grade at the mine that was a factor beyond our control. Given that the gold mines at Pongkor and Cibaliung are underground, ANTAM is unable to shift mine location at the tunnel when gold grade declines. ANTAM’s realized gold production for 2012 was 7% greater than the 2,667 kilograms (85,746 toz) realized in 2011. Seiring dengan peningkatan produksi emas, produksi perak yang merupakan by product emas di tahun 2012 juga mengalami peningkatan. Realisasi produksi perak sebesar 21.547 kg (692.752 toz) lebih tinggi 1% dibandingkan dengan target tahun 2012 sebesar 21.365 kg (686.901 toz). Sementara jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011, produksi perak tahun 2012 lebih tinggi 10%. Along with increased gold production, silver production as a byproduct of gold mining also increased in 2012. Realized silver production was 21,547 kilograms (692,752 toz), 1% above the target for 2012 of 21,365 kilograms (686,901 toz), and up 10% from silver production in 2011. Untuk komoditas bijih bauksit, capaian produksi tahun 2012 sebesar 194.190 wmt lebih tinggi 94% dibandingkan dengan target 2012 sebesar 100.000 wmt. Realisasi produksi ini naik 493% dibanding capaian tahun 2011 sebesar 32.748 wmt karena penyiapan komoditas bauksit untuk keperluan pabrik alumina. For bauxite ore, production in 2012 was 194,190 wmt, 94% more than the 100,000 wmt target. Realized production was up 493% compared to 32,748 wmt in 2011 due to preparation of bauxite reserves for the needs of alumina factories. Dari sisi produksi batubara, level produksi di tahun 2012 mencapai 607.606 ton, lebih rendah 39% dibandingkan target tahun 2012 sebesar 1 juta ton. Realisasi produksi batubara ini masih lebih tinggi 4% dibandingkan capaian produksi tahun 2011 sebesar 583.794 ton seiring dengan peningkatan kapasitas produksi tambang Sarolangun. In terms of coal, production in 2012 was 607,606 tons, 39% less than the targeted 1 million tons. Realized coal production in 2012 was up 4% from 583,794 tons in 2011 due to increased production capacity at the Sarolangun mine. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 101 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Direksi Report From The Board Of directors Untuk volume penjualan, ANTAM juga berhasil memenuhi sebagian besar target perusahaan. Dengan masih kuatnya tingkat permintaan, volume penjualan feronikel di tahun 2012 mencapai 19.531 TNi, lebih tinggi 0,2% dibandingkan target tahun 2012 sebesar 19.500 TNi. Level penjualan feronikel di tahun 2012 sedikit lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun 2011 sebesar 19.527 TNi. Sementara realisasi penjualan bijih nikel di tahun 2012 sebesar 8.004.210 wmt lebih rendah 2% dibandingkan target penjualan tahun 2012 sebesar 8,15 juta wmt. Meski demikian, dengan tingkat permintaan yang masih kuat di tahun 2012, realisasi penjualan bijih nikel naik 26% dibandingkan capaian tahun 2011 sebesar 6.345.742 wmt. On sales volumes, ANTAM also realized most of its targets. Due to strong demand, the volume of ferronickel ANTAM sold in 2012 was 19,531 TNi, 0.2% over the target of 19,500 TNi for the year. Sales of ferronickel in 2012 were slightly higher compared to the 19,527 TNi realized in 2011. These sales figures had been forecasted before in line with the modernisation of the FeNI II plant. Meanwhile, realized sales of nickel ore in 2012 were 8,004,210 wmt, 2% less than the initial sales target of 8.15 million wmt for 2012. However, given strong demand in 2012, realized sales of nickel ore were up 26% compared to 6,345,742 wmt realized in 2011. Untuk komoditas emas, capaian volume penjualan sebesar 7.024 kg (225.827 toz) pada tahun 2012 lebih tinggi 0,2% dibandingkan target 7.009 kg (225.345 toz). Jika dibandingkan dengan realisasi penjualan tahun 2011, capaian penjualan emas tahun 2012 lebih rendah 12%. Untuk komoditas perak, volume penjualan pada tahun 2012 sebesar 24.339 kg (782.517 toz), lebih rendah 14% dari target sebesar 28.367 (912.020 toz) kg. Volume penjualan perak di tahun 2012 turun 9% dibandingkan realisasi tahun 2011 sebesar 26.890 kg (864.534 toz). For gold, sales of 7,024 kilograms (225,827 toz) were achieved, 0.2% more than an initial target of 7,009 kilograms (225,345 toz). Compared to the realized gold sales in 2011, the figure for 2012 declined 12%. For silver, sales were 24,339 kilograms (782,517 toz), which was 14% under an initial target of 28,367 kilograms (912,020 toz). The sales volume of silver in 2012 was down 9% compared to the 26,890 kilograms (864,534 toz) realized in 2011. Capaian penjualan bauksit di tahun 2012 mencapai 130.402 wmt atau lebih tinggi 30% dibandingkan target sebesar 100.000 wmt. Capaian penjualan bauksit di tahun 2012 tersebut 27% lebih rendah dibandingkan realisasi tahun 2011 sebesar 177.966 wmt seiring dengan penyiapan cadangan bauksit untuk keperluan proyek CGA Tayan. Bauxite sales in 2012 were 130,402 wmt, or 30% higher than an initial target of 100,000 wmt and 27% lower than the 177,966 wmt realized in 2011, in accordance with preparations for the CGA Tayan project. Volume penjualan batubara di tahun 2012 mencapai 758.344 ton atau lebih rendah 24% dibandingkan target sebesar 1 juta ton. Meski demikian, penjualan batubara di tahun 2012 109% lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun 2011 sebesar 363.596 ton seiring dengan peningkatan produksi batubara dari tambang Sarolangun. The volume of coal sales in 2012 reached 758,344 tons, which was 24% lower than the target of 1 million tons. However, sales were 109% higher than the 363,596 tons realized in 2011 due to increased production from the Sarolangun mine. Dengan capaian volume penjualan yang sebagian besar mencapai target internal, penjualan bersih ANTAM pada tahun 2012 mencapai Rp10,45 triliun, naik 1% bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2011 sebesar Rp10,35 triliun. Meski kenaikan penjualan bersih ANTAM relatif kecil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik tajam 55% menjadi Rp2,99 triliun dibandingkan Rp1,93 triliun pada tahun 2011. Kenaikan laba ini disebabkan pembukuan kepemilikan awal ANTAM sebesar 17,5% di PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) dengan menggunakan pendekatan Fair Value Adjustment. ANTAM telah melaksanakan akuisisi As sales volumes mostly met internal targets, ANTAM’s net sales in 2012 were Rp10.45 trillion, up 1% when compared to the Rp10.35 trillion realized in 2011. Despite a slight increase in sales, ANTAM’s income for the year attributable to the owners of the parent jumped 55% to Rp2.99 trillion in 2012 over Rp1.93 trillion in 2011. The significant increase was due to the fair value adjustment approach used to valuate ANTAM’s 17.5% interest in PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM). The valuation was due to the acquisition of 7.5% additional interest at PT NHM which was effective on December 20, 2012. ANTAM acquired the additional 7.5% for US$130 102 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report penambahan saham sebesar 7,5% atas PT NHM yang berlaku efektif pada tanggal 20 Desember 2012 dengan nilai US$130 juta sehingga kepemilikan Perseroan atas PT NHM telah meningkat dari 17,5% menjadi 25%. million, translating into 25% ownership of PT NHM at the end of 2012. Menyusul akuisisi ini, maka sesuai dengan PSAK yang berbasis IFRS, ada dua pendekatan yang dapat dipakai untuk membukukan kepemilikan saham awal sebesar 17,5% terkait adanya tambahan saham 7,5% tersebut, yaitu Cost Based Approach dan Fair Value Adjustment Approach. Dengan metode Cost Based Approach, tidak perlu dilakukan penyesuaian atas nilai investasi awal 17,5% tersebut sehingga investasi awal tersebut dibukukan dengan historical cost basis (yaitu +/- Rp35 miliar). Sedangkan dengan pendekatan Fair Value Adjustment, maka atas nilai investasi awal sebesar 17,5% yang telah dibukukan berdasarkan harga buku tersebut harus disesuaikan dengan harga pasar, dimana akan terjadi kenaikan atas nilai investasi dari saham 17,5% tersebut. Berdasarkan laporan penilai independen Suwendho Rinaldy & Rekan tanggal 23 November 2012, nilai wajar investasi saham PT NHM untuk porsi 17,5% adalah sebesar Rp2,52 triliun. Selisih lebih sebesar Rp2,48 triliun antara nilai wajar dan nilai tercatat dicatat sebagai keuntungan atas penyesuaian nilai wajar dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Perlu kami garisbawahi sekali lagi bahwa kenaikan laba tahun buku 2012 tersebut disebabkan adanya pendekatan fair value adjustment (penyesuaian nilai investasi) oleh karena penggunaan pendekatan pencatatan akuntansi dan bukan karena operasi normal perusahaan sehingga bersifat non cash. Following the acquisition of the additional 7.5% stake at PT NHM, based on the Indonesia Financial Accounting Standard, there were two approaches which have been applied to reflect ANTAM’s 17.5% stake which was owned prior to the transaction. The Cost Based approach does not require any adjustments toward ANTAM’s original investment of around Rp35 billion for the 17.5% stake whilst the Fair Value Adjustment approach allows for the original stake to be revalued in accordance with market value (marked to market), hence a significant value jump for the 17.5% stake. Based on the independent appraisal report dated November 23, 2012 by Suwendho Rinaldy & Rekan, the fair value of the investment in NHM for the 17.5% portion amounted to Rp2.52 trillion. The excess amounting to Rp2.48 trillion between the fair value and the initial cost of the investment was recorded as gain on fair value adjustment in the consolidated statements of comprehensive income. We need to emphasize that the higher profit was based on an accounting treatment rather than from the company’s operational performance, hence a non cash transaction. Keputusan Direksi untuk mengambil fair value approach, dilandasi karena lebih menggambarkan nilai riil (nilai sesungguhnya) perusahaan karena investasi perusahaan di PT NHM. Lebih jauh manajemen berharap institusi keuangan akan lebih baik dalam menilai posisi aset dan ekuitas perusahaan berdasarkan fair value approach. The management’s decision to choose the fair value approach was based on the intention to reflect an accurate picture of ANTAM’s investment value in PT NHM. Furthermore, management expects financial institutions to better assess the company’s asset and equity position based on the fair value approach. Laba kotor ANTAM pada tahun 2012 tercatat sebesar Rp2,02 triliun, turun 33% dibandingkan laba kotor tahun 2011 senilai Rp3,03 triliun. Beban pokok penjualan ANTAM naik 15% menjadi Rp8,43 triliun dibandingkan tahun 2011 yang mencapai sebesar Rp7,32 triliun. Laba usaha ANTAM pada tahun 2012 tercatat turun 55% menjadi Rp896 miliar dibandingkan Rp2,01 triliun pada tahun 2011. ANTAM’s gross profits in 2012 reached Rp2.02 trillion, which was down 33% compared to gross profits of Rp3.03 trillion in 2011. ANTAM’s cost of sales was up 15% to Rp8.43 trillion, compared to Rp7.32 trillion in 2011. ANTAM’s operating income in 2012 was Rp896 billion, down 55% from Rp2.01 trillion in 2011. Struktur keuangan ANTAM pada tahun 2012 masih tercatat sangat kuat. ANTAM memiliki kas dan setara kas sebesar Rp3,869 triliun. Jumlah kas dan setara kas ANTAM turun 31% dibandingkan tahun 2011 yang ANTAM’s financial situation in 2012 remained strong. ANTAM had cash or cash equivalents of Rp3.869 trillion, down 31% from Rp5.64 trillion in 2011 as ANTAM began investing in to the Pomalaa ferronickel plant expansion www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 103 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Direksi Report From The Board Of directors berjumlah Rp5,64 triliun seiring dengan belanja modal untuk keperluan proyek perluasan pabrik feronikel Pomalaa. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi di tahun 2012 mencapai Rp891 miliar atau turun 43% dibandingkan realisasi tahun 2011 yang mencapai Rp1,57 triliun menyusul penurunan harga komoditas. Sedangkan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi mencapai Rp3,5 triliun, naik 117% dibandingkan 2011 seiring peningkatan investasi pengembangan. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan mencapai Rp694 miliar, turun 55% dibandingkan tahun 2011 dengan tidak adanya lagi penerimaan hutang obligasi di tahun 2012. project. Net cash from operating activities was Rp891 billion, which was down 43% from the Rp1.57 trillion realized in 2011, following a decline in commodity prices. Meanwhile, net cash used in investing activities was Rp3.5 trillion, up 117% from 2011 due to increased investment in development projects. Net cash provided by financing activities amounted to Rp694 billion, down 55% from 2011, due to the fact that there were no bond issuances in 2012. KENDALA PERUSAHAAN CORPORATE hurdles Pada tahun 2012, ANTAM juga dihadapkan pada beberapa kendala yang umumnya berasal dari kondisi eksternal sehingga bersifat uncontrollable. Di tahun 2012 terjadi penurunan harga komoditas logam dasar. Penurunan harga ini tidak diperkirakan sebelumnya di awal tahun, tetapi karena kekhawatiran pengaruh krisis global di Amerika Serikat dan Eropa dapat berdampak ke China yang berkelanjutan, hal ini berujung pada harga komoditas logam dasar yang kurang bagus. Selain itu, pada pertengahan tahun 2012, Pemerintah menerbitkan peraturan tentang larangan ekspor bahan mentah, termasuk bijih nikel dan bijih bauksit yang diproduksi ANTAM. Pengaturan ini pada awalnya cukup berat berpengaruh ke ANTAM, namun karena telah diantisipasi sebelumnya, akhirnya dapat diminimalkan dampaknya terhadap kondisi keuangan perusahaan. In 2012, ANTAM also faced several general challenges due to external conditions that were beyond the firm’s control. There was a decline in base metal commodity prices. The decline was not anticipated at the start of the year and was attributed to concerns that the continuing global crisis in the United States and in Europe might have an ongoing effect in China. Further, in mid-2012, the Government introduced regulations that would ban the exports of raw materials, such as the nickel and bauxite ore exported by ANTAM. These regulations, initially had a severe affect to ANTAM, but because was already anticipated, we were able to minimize the impact on the company’s financial condition. Kendala lain yang dihadapi adalah pada komoditas emas, produksi dipengaruhi oleh penurunan kadar bijih emas yang ditambang. Kadar bijih emas merupakan faktor yang tidak dapat dikontrol ANTAM mengingat tambang emas merupakan tambang emas bawah tanah. Meski demikian, ANTAM tetap berupaya untuk lebih memastikan kadar bijih emas di Pongkor melalui aktivitas eksplorasi yang lebih mendetail sehingga konsistensi produksi dapat dicapai. Another problem was faced in gold production, which was affected by the decreased gold grade that was mined. The quality of gold ore is a factor that cannot be controlled by ANTAM, given that the firm’s mines are underground. However, we will try to ensure a better grade of gold ore from Pongkor through improved exploration activities so that consistent production can be maintained. Kendala eksternal lainnya adalah volatilitas harga minyak dunia yang berpengaruh pada tingkat biaya tunai feronikel karena komoditas feronikel menggunakan bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber energi pembangkit listrik. Bergeraknya nilai Rupiah terhadap Dolar Amerika juga berpengaruh pada pendapatan perusahaan karena sebagian besar produk ANTAM adalah penjualan ekspor dimana 63% komoditas ANTAM diekspor. Another external constraint was volatility in world oil prices that increased ferronickel costs, as the commodity is processed using fuel oil (BBM) as the source of energy for electricity generation. The movement of the rupiah against the U.S. dollar also affected the company’s revenue, as 63% of ANTAM’s products are exported. 104 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Direksi memiliki beberapa inisiatif strategis untuk menghadapi kendala tersebut. Secara umum, di tahun 2012 ANTAM tetap secara konsisten untuk terus berupaya untuk melakukan program penghematan biaya melalui efisiensi dan penghematan penggunaan bahan bakar, pengurangan biaya operasi, negosiasi dengan pihak ketiga, melakukan usaha outsourcing, efisiensi dan penghematan penggunaan listrik serta penggunaan komponen lokal untuk menggantikan suku cadang impor. Upaya antisipasi dan langkah-langkah penghematan melalui program efisiensi ini tidak hanya untuk mengatasi kendala tahun 2012, namun demikian juga sebagai upaya ANTAM untuk terus untuk mempertahankan posisi daya saing perusahaan sebagai salah satu perusahaan berbasis sumber daya alam yang memiliki struktur biaya kompetitif. The Board of Directors introduced several strategic initiatives to face these challenges. In general, in 2012, ANTAM implemented a cost-saving program involving the efficient use and conservation of fuel oil, reducing operational costs, negotiating with third parties, outsourcing business, the efficient use and conservation of electricity and using local components to replace imported spare parts. These efforts and conservation initiatives were undertaken not only to compensate for problems in 2012, but also for ANTAM to strengthen its position as a natural resources firm with a competitive cost structure. Inisitif lain manajemen adalah untuk mengatasi kendala terbitnya peraturan pemerintah tentang pengenaan bea ekspor bahan mentah dan royalti bagi komoditas feronikel. ANTAM telah mengirimkan surat ke pemerintah untuk dapat mempertimbangkan kembali tentang pemberlakukan royalti pada komoditas feronikel, mengingat bahan baku feronikel telah dikenai pajak melalui skim royalti tersendiri. Selain itu, kami juga melakukan negosiasi dengan para pembeli komoditas bijih nikel untuk dapat menanggung bea ekspor bahan mentah, dan patut disyukuri bahwa hampir semua pembeli menyatakan kesanggupannya untuk bersepakat meringankan pengaruh pengenaan bea ekspor tersebut. Other management initiatives were undertaken to overcome the government regulations imposing a tax on raw materials and royalties to be paid on ferronickel. ANTAM has sent a letter to the Government asking it to reconsider the royalties the firm pays on ferronickel given that the raw material is already taxed through its own royalty scheme. Further, we are also negotiating with purchasers of nickel ore to bear the tax on raw materials and are thankful that almost every buyer expressed a willingness to agree to mitigate the imposition of the export duties. PROSPEK PERUSAHAAN CORPORATE PROSPECTS Kami berpandangan prospek perusahaan untuk tahun 2013 dan tahun-tahun ke depan adalah ANTAM memasuki masa yang “challenging” dimana akan dihadapkan pada kemampuan untuk dapat memaksimalkan kekuatan diversifikasi komoditas yang dimiliki. Di tahun 2012 kami telah menetapkan tetapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 2012-2016 sebagai rolling dari RJPP yang telah ditetapkan sebelumnya. Ketiga strategi ANTAM akan tetap diimplementasikan, namun strategi yang menjadi fokus utama adalah mempertahankan kekuatan keuangan perusahaan. Kekuatan keuangan ini harus dijaga setidaknya dalam lima tahun ke depan karena ANTAM masih dalam proses pembangunan industri hilir. Target kinerja operasional di tahun 2013 akan diperkirakan tidak jauh berbeda dengan tahun 2012, bahkan di tahun 2013 kami akan melaksanakan shut down pabrik FeNi I sebagai bagian dari proyek P2F Pomalaa. Meski demikian dampak dari shut down ini diperkirakan minimal. Kami juga melakukan We view the company’s prospects for 2013 and the coming years as the beginning of a challenging period for ANTAM, where the firm must maximize its diverse commodity portfolio. In 2012, we established a rolling Long-Term Corporate Plan for 2012 to 2016. ANTAM will implement three strategies, although the principal focus will be on strengthening the company’s financial position. The firm’s financial strength must be monitored for at least the next five years, as ANTAM is still in the process of building downstream industries. Operational performance in 2013 is not expected to differ greatly from 2012. For ferronickel, even though the firm will shut down the FeNi I factory in 2013 as part of the Pomalaa Ferronickel Plant Expansion project, the impact of the shutdown is expected to be minimal. We have also plans to increase the output of other commodities, especially nickel ore, for which a production target of 13 million wmt has been established. This strategy of anticipation was undertaken www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 105 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Direksi Report From The Board Of directors antisipasi tambahan dengan meningkatkan produksi pada komoditas lainnya terutama bijih nikel yang ditargetkan akan memproduksi 13 juta wmt. Strategi antisipasi ini dilakukan untuk menjaga keberlanjutan dan kekuatan keuangan perusahaan. Selain itu, kami juga akan terus melakukan akselerasi konstruksi proyek-proyek pengembangan. Pada tahun 2013, diharapkan konstruksi pabrik CGA Tayan sudah selesai dan dapat memulai commissioning. to protect the sustainability and strength of the company’s finances. In addition, we will also accelerate construction of our development projects. In 2013, it is hoped that the construction of the CGA Tayan plant will be complete and can be commissioned. Akselerasi proyek pengembangan di industri hilir kegiatan pengolahan adalah strategi yang dipersiapkan secara matang untuk mengantisipasi regulasi di bidang pertambangan mineral dan batubara yaitu adanya larangan ekspor bijih yang akan berlaku mulai tahun 2014. Regulasi ini menjadi tantangan bagi ANTAM karena komposisi penjualan bijih sekitar sepertiga dari pendapatan perusahaan, namun dengan strategi pengembangan proyek secata bertahap tersebut kami yakin dampak negatif peraturan dapat dicegah bahkan dapat berdampak positif bagi perusahaan dengan kerjasama dan pemberdayaan pertambangan lokal sebagai pemasok bahan baku bagi produksi komoditas olahan ANTAM. Acceleration of development projects in downstream processing activities is a well-considered strategy to anticipate regulations in the field of mineral and coal mining, specifically the ban on raw material exports that will come into force in 2014. This regulation has become a challenge for ANTAM because of the composition of its ore sales, which comprise one-third of the company’s revenue. With a gradual project development strategy, we are sure that the negative effects of the regulation can be mitigated and even have a positive impact on the company, given the cooperation and empowerment of local mines as suppliers of raw material for the production of commodities by ANTAM. Perluasan pasar untuk komoditas nikel juga menjadi rancangan strategi pemasaran di tahun 2013 dan tahuntahun ke depan. Selain menjaga pelanggan dari China, kami akan memperluas cakupan pemasaran ke Eropa antara lain Jerman, Inggris, Finlandia, Belgia, dan juga akan memperluas ke Amerika. Hal ini merupakan upaya untuk mendiversifikasi pasar bagi komoditas ANTAM. The expansion of the market for nickel has also become a marketing strategy for 2013 and the following years. In addition to maintaining customers from China, we will widen our scope of marketing to Europe and beyond, including Germany, the UK, Finland, Belgium and the U.S. This is an attempt to diversify ANTAM’s market for commodities. Untuk komoditas emas, pasar domestik sangat besar dan masih sangat menjanjikan di tahun ke depan dengan persepsi positif terhadap emas sebagai safe haven investasi. Sedangkan untuk komoditas alumina, Jepang dan juga Indonesia adalah pasar yang sangat potensial. For gold, the domestic market is sufficiently large and looks to be very promising for the next several years, given the positive perception of gold as a safe investment haven. Meanwhile, for alumina, Japan and Indonesia are markets with great potential. Untuk mengantisipasi bila terjadi penurunan harga komoditas, di tahun 2013, ANTAM tetap akan mengintensifkan upaya-upaya efisiensi dan pengendalian biaya. Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas, kami akan melakukan optimasi pabrik dan fasilitas produksi. Kami juga berencana memaksimalkan cadangan bijih nikel yang dimiliki dengan rencana penjualan komoditas bijih nikel yang memiliki kadar lebih rendah. In anticipation of declining commodity prices, ANTAM will intensify its cost-control and efficiency efforts in 2012. In addition, we will optimize factories and production facilities to increase productivity. We also plan to maximize nickel ore reserves held through the planned sales of lower-content nickel ore. Target tahun 2013 telah ditetapkan dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan, meliputi diantaranya target produksi feronikel di tahun 2013 sebesar 18.000 TNi dengan target volume penjualan sebesar 18.000 TNi. Untuk The targets for 2013 that has been stated in our annual work and budget plan provide for ferronickel production of 18,000 TNi with a target sales volume of 18,000 TNi. To maximize cash flow, ANTAM has targeted producing 13 106 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Proses pemuatan bijih nikel. Loading of nickel ore. untuk memaksImalkan arus kas, antam menarGetkan ProDuksI bIJIh nIkel sebesar 13 Juta wmt DenGan PenJualan sebesar 11,5 Juta wmt DI tahun 2013 to MAxIMIZe CASH Flow, AntAM HAS tARGeteD pRoDuCInG 13 MIllIon wMt oF nICKel oRe wItH A SAleS tARGet oF 11.5 MIllIon wMt FoR 2013 www.antam.com AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 107 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Direksi Report From The Board Of directors memaksimalkan arus kas, ANTAM menargetkan produksi bijih nikel sebesar 13 juta wmt dengan penjualan sebesar 11,5 juta wmt di tahun 2013. Di tahun 2013, ANTAM berharap produksi emas Pongkor dapat ditingkatkan, sehingga menargetkan total produksi emas sebesar 3.316 kg (106.612 toz) yang berasal dari Pongkor sebesar 2.001 kg (64.334 toz) dan Cibaliung sebesar 1.316 kg (42.310 toz). Khusus untuk komoditas emas, kami tengah melakukan reevaluasi cadangan yang ada di Pongkor, sehingga target produksi emas dan perak dapat saja berubah, tergantung dari hasil reevaluasi tersebut. Meski demikian, kami tetap yakin bahwa produksi emas ANTAM yang berasal dari Pongkor dan Cibaliung tetap dapat mencapai sekitar 3 ton. Untuk produksi dan penjualan bauksit ditargetkan mencapai 150.000 wmt sementara produksi dan penjualan batubara ditargetkan sebesar 1,2 juta ton. million wmt of nickel ore with a sales target of 11.5 million wmt for 2013. ANTAM also hopes that gold production at Pongkor can be improved in 2013, targeting total production of 3,316 kg (106,612 toz) with 2,001 kg (64,334 toz) from Pongkor and 1,316 kg (42,310 toz) from Cibaliung. For gold, ANTAM is currently reevaluating the deposit at the Pongkor mine, hence revision on gold and silver production is possible. Nonetheless, we are quite optimist total gold production should reach around 3 tons in 2013. Bauxite production and sales have been targeted at 150,000 wmt for production and coal production and sales have been targeted at 1.2 million tons. TANTANGAN PERUSAHAAN CORPORATE CHALLENGES Tantangan eksternal yang harus dihadapi ANTAM adalah terkait dengan implementasi peraturan perundangan otonomi daerah yang memberikan kewenangan pemerintah daerah untuk memberikan ijin pertambangan. Terkadang pemerintah daerah memiliki visi yang tidak sama dengan pemerintah pusat, dengan pemikiran yang lebih bersifat jangka pendek serta masyarakat yang kurang mendukung kehadiran tambang di sekitarnya. Salah satu upaya pendekatan adalah program CSR ANTAM diarahkan agar tepat sasaran dan tepat manfaat bagi masyarakat. The external challenges that must be faced by ANTAM are connected with the implementation of regulations and legislation on regional autonomy that has given local governments the authority to issue mining permits. At times regional governments have a vision that is different from the central government, with ideas that are more short term in nature. Further, local residents sometimes do not support the presence of mines in their vicinity. One effort to close the gap in understanding is ANTAM’s CSR program, which is directed at appropriate targets and appropriate benefits for the community. Tantangan internal untuk aspek operasional adalah mempertahankan tingkat efisiensi yang semakin baik dan kondisi kadar bijih emas yang menurun di Pongkor sehingga mempengaruhi tingkat biaya per unit. Efisiensi akan dipertahankan bahkan akan coba ditingkatkan dengan pemotongan biaya yang tidak terkait langsung dengan produksi. Untuk memastikan kadar bijih emas yang ditambang lebih baik, kami akan melakukan eksplorasi lebih mendetail di Pongkor sehingga konsistensi produksi dapat terjaga. Guna mendukung program efisiensi, ANTAM juga telah melakukan penandatanganan kontrak EPC dengan Sumitomo Corporation untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara berkekuatan 2x30MW sebagai energi alternatif di Pomalaa. Internal challenges related to operations are maintaining a high level of efficiency and a declining grade of gold ore from Pongkor that has affected per-unit costs. Efficiency will be maintained and perhaps improved by cutting costs that are not directly related to production. To ensure that the grade of gold ore mined is improving, we have started a detailed exploration of Pongkor so that consistent production can be maintained. To support its efficiency programs, ANTAM has also signed an EPC contact with the Sumitomo Corporation to develop a 2x30 Megawatt coal-fired power plant as an alternate energy source in Pomalaa. Tantangan internal lainnya juga akan menjadi perhatian, seperti pengembangan budaya dan nilai perusahaan. Kami menyadari, kebutuhan pengembangan SDM di tahun 2013 sangat kritikal karena tahun tersebut akan menjadi Other internal problems will remained a concern, such as development of the company’s culture and values. We realize the need for human resource (SDM) development in 2013 is very critical, as this year will be an important 108 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report momen penting untuk persiapan beroperasinya proyek pengembangan secara menyeluruh. Kesiapan SDM teknis dan non teknis sangat diperlukan untuk keberhasilan proyek-proyek pengembangan. time for preparing operations for the overall development of projects. The readiness of technical and non-technical human resources is needed for the success of the development projects. PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES MANAGEMENT Di tahun 2012, beberapa pelaksanaan lanjutan atas kebijakan SDM diantaranya penerapan manajemen SDM berbasis kinerja dan implementasi sistem imbal pegawai. Pengembangan pola penurunan indikator kinerja (cascading KPI) dari SMK ke SMUK sehingga proses penurunan tujuan strategis perusahaan dari level tertinggi sampai ke level individu pegawai menggambarkan hubungan dan keterkaitan yang lebih jelas. Target SMK sudah dilakukan di awal tahun meski sistem SMK online akan dimulai pengembangannya di tahun 2013. ANTAM juga melanjutkan penerapan Standar Kompetensi (StaKom). Pengembangan SDM lainnya juga terus ditingkatkan melalui pelatihan teknis dan manajerial dengan Konsep Individual Development Plan (IDP) yang terintegrasi dengan SMUK sehingga pengembangan dan pembinaan pegawai dapat lebih terarah sesuai dengan kinerja dan kekurangan yang dimiliki pegawai. Peningkatan kompetensi karyawan di bidang fungsional juga dilakukan melalui program ANTAM Functional Development Program (AFDP). AFDP yang telah dijalankan diantaranya AFDP Pertambangan dan AFDP Processing juga pelatihan untuk level pengawas yaitu ANTAM Supervisory Development Program (ASDP). Selain itu, ANTAM juga memulai implementasi ANTAM Grading System dan Sistem Imbal Pegawai (SIP) yang dilaksanakan secara menyeluruh namun bertahap melalui salary adjustment di tiap level pegawai dengan tetap memperhatikan tingkat “fairness internal equity”. ANTAM juga merencanakan untuk melakukan rekruitmen penambahan pegawai dalam rangka perubahan dari full outsourcing menjadi partial outsourcing, karena sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri ESDM nomor 28 tahun 2009 tentang penyelenggaraan usaha jasa pertambangan mineral dan batubara, outsourcing pada bidang inti perusahaan tidak akan diperbolehkan lagi. Pengembangan dan pengelolaan karyawan secara ke depan akan terhubung melalui aplikasi Human Capital Information System (HCIS). In 2012, several HRM initiatives were continued, including application of performance-based HRM and implementation of a system of employee rewards. There was a development of cascading performance indicators from Performancebased Management System (SMK) to Performance-based Management System at the individual level (SMUK), so the process of promulgating corporate strategic goals from the highest level to the individual worker could be done so all could envision relationships and linkages more clearly. The SMK target was reached at the beginning of the year, even though the development of an online SMK system will begin in 2013. ANTAM also continued implementation of Competency Standards (StaKom). Human resources development has also continuously been improved through technical and managerial training under the concept of Individual Development Plans (IDP) that has been integrated with the SMUK, providing employee development and coaching that is directed at the performance and needs of individual employees. Employee competence in their functional areas has also been increased through the ANTAM Functional Development Program (AFDP). The AFDPs that have already been implemented include AFDP Mining and AFDP Processing, and also training for supervisors called the ANTAM Supervisory Development Program (ASDP). In addition, ANTAM has begun implementing the ANTAM Grading System and Employee Reward System (SIP), which has been implemented fully and gradually through salary adjustments at every employee level with regard given to the level of internal equity fairness. ANTAM also plans to increase employee recruitment in a plan to change from full outsourcing to partial outsourcing, in accordance with the findings of Energy and Natural Resources Ministry Decree No. 28/2009 on the management of services, which forbids the outsourcing of the core business of a company. Development and management of employees in the future will be connected through the application of a Human Capital Information System (HCIS). Tahun 2012, ANTAM juga memperkuat internalisasi atas nilai-nilai ANTAM yang dikenal dengan nama PIONEER (Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony, Excellence dan Reputation), yang dalam aktualisasinya In 2012, ANTAM also strengthened the internalization of ANTAM’s values, grouped under the phrase PIONEER (Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony, Excellence and Reputation), which is actualized in www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 109 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Direksi Report From The Board Of directors dimulai dari pimpinan yang bercirikan SENSE (Speed, Energize, Respect, and Courage) sehingga akan membawa insan ANTAM ke level Human Capital Excellence yaitu insan-insan ANTAM yang memenuhi kriteria BEST (Beyond Expectation, Environment Awareness dan Synergized Partnership). Internalisasi sistem dan nilai perusahaan diharapkan akan bisa dicapai secara menyeluruh pada tahun 2015. leadership characterized by SENSE (Speed, Energize, Respect and Courage) that will bring the people of ANTAM to the level of Human Capital Excellence to meet the BEST criteria (Beyond Expectation, Environment Awareness and Synergized Partnership). Internalization of the system and corporate values is expected to be complete throughout the company by 2015. Pengelolaan SDM akan menjadi tantangan-tantangan yang unik dan membutuhkan pendekatan manajemen perubahan untuk mengantisipasi agar tidak memberi dampak negatif pada kinerja perusahaan dan juga akan terus dijalin komunikasi yang proaktif dan melakukan sosialisasi yang lebih baik dengan pegawai dan juga serikat pekerja. Human resource management will face unique challenges and requires a change in management approach to ensure that there will be no negative effects on the performance of the company and also to ensure proactive communications and better socialization with employees and worker unions. TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE Kami yakin bahwa peningkatan kinerja ANTAM tidak lepas dari upaya seluruh jajaran perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten dan berkelanjutan. Tata kelola perusahaan yang baik akan mampu memastikan aset dikelola secara hati-hati dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, perusahaan akan mampu menjalankan bisnisnya sesuai dengan peraturan yang berlaku dilandasi dengan etika bisnis yang telah disepakati dan dijunjung tinggi bersama. Kami berpandangan bahwa aspek tata kelola perusahaan yang baik sangat penting untuk menjamin kelangsungan usaha perseroan yang nantinya akan mampu meningkatkan reputasi ANTAM sebagai perseroan yang sangat terpercaya di mata stakeholders. We are certain that improvements in ANTAM’s performance cannot be separated from the efforts of every rank of the company in applying the principles of Good Corporate Governance (GCG) consistently and sustainably. Good corporate governance will ensure that assets are carefully managed and accounted for. In addition, the company will be able to run its business in accordance with principles based on business ethics that have been agreed to and supported by all. We are of the view that good corporate governance is very important to ensure business continuity and will be able to ensure ANTAM’s reputation as a highly trusted company in the eyes of its stakeholders. Sebagai penerapan GCG, program anti suap ANTAM dan whistleblowing system juga terus dilaksanakan. ANTAM terus menyempurnakan kebijakan dan prosedur pengadaan barang dan jasa agar tercapai pelaksanaan yang akuntabel, transparan dan terhindar dari pemborosan atau kebocoran. As part of the implementation of GCG, ANTAM’s antibribery program and whistle-blowing system also continued to be implemented. ANTAM is perfecting its policies and procedures for the procurement of goods and services in order to ensure that execution is accountable, transparent and free from waste or leaks. ANTAM telah memiliki “ANTAM Guiding Principles” yang diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini terefleksikan dalam sikap, perilaku dan sistem budaya yang secara positif berpengaruh pada kinerja dan motivasi karyawan. Selain itu, beberapa upaya yang dilakukan ANTAM di tahun 2012 untuk meningkatkan implementasi GCG dengan praktek terbaik antara lain dengan melakukan assessment dengan acuan baik versi ASX CG Principles and Recommendations, pedoman umum GCG di Indonesia dari Komite Nasional Kebijakan Governance ANTAM already maintains the “ANTAM Guiding Principles” that have been adopted for daily activities. This is reflected in the attitudes, behaviors and cultural system that positively affect employee motivation and performance. In additional, several efforts were undertaken by ANTAM in 2012 to improve the implementation of GCG best practices, including performing assessments referring to the CG version of the ASX Corporate Governance Principles and Recommendations, the principles of GCG in Indonesia from the National Committee on Governance Policy and the principles of GCG issued by 110 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report (KNKG) dan prinsip-prinsip GCG versi Kementerian BUMN. Serta penilaian assessment Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN yang mengadopsi Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) dan audit eksternal untuk sertifikasi ISO. the State-Owned Enterprises Ministry. This was done in connection with the Assessment Criteria for Performance Excellence (KPKU) that were adopted from the Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) and through external audits for ISO certification. Dalam usahanya menuju Good Corporate Citizenship ANTAM ikut serta berpartisipasi dalam Gerakan Nasional Indonesia Berintegritas (GNIB) bersama dengan beberapa BUMN maupun kelompok non politis lainnya. Selain itu, untuk mengikat integritas manajemen dan karyawan ANTAM dalam suatu komitmen bersama maka setiap Insan ANTAM diwajibkan untuk memberikan pernyataan komitmen pribadinya dengan menandatangani lembar di Buku Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct, CoC) yang ditandatangani secara bersama-sama dengan Direksi dan Dewan Komisaris pada momentum setiap ulang tahun ANTAM. Buku Standar Etika Perusahaan ini selalu diperbaharui setiap tahunnya sesuai dengan regulasi dan perkembangan etika bisnis pada praktik terbaik dan dari hasil pengukuran pemahaman terhadap CoC yang dilakukan selama sosialisasi di seluruh unit/unit bisnis/ Kantor Pusat selama tahun 2012 mencapai nilai 76,93 yang menunjukkan bahwa CoC telah dipahami dengan jelas dan telah dilaksanakan secara konsisten oleh karyawan ANTAM. In its effort toward Good Corporate Citizenship, ANTAM participated in the National Movement of Indonesia with Integrity (GNIB) along side other state owned enterprises and non politica groups. As well, to bind the integrity of management and employees of ANTAM into one shared commitment, all employees of ANTAM were required to provide a personal commitment in the form of a signed statement taken from the Standard Book of Corporate Ethics (Code of Conduct, CoC), signed together with the Board of Directors and Board of Commissioners at the time of the company’s anniversary. The Standard Book of Corporate Ethics is updated every year with regulations and developments in business ethics and best corporate practices, and in 2012, a survey of the understanding of corporate ethical standards reaching score 76.93 said that the CoC had been clearly understood and implemented consistently by ANTAM’s employees. ANTAM juga tetap meningkatkan komitmen pada aspek pengungkapan dengan pemenuhan aspek keterbukaan informasi dan pemenuhan pelaporan ke otoritas dan regulator bursa di Indonesia maupun Australia. Selain itu, secara kontinu kami juga melakukan aktivitas benchmarking dan sharing atas pengalaman di dalam melaksanakan GCG, aktif mengikuti acara-acara terkait tata kelola perusahaan baik berupa kegiatan diskusi panel, focus group discussion, forum dan pelatihan serta menjadi benchmarking bagi perusahaan lain di Indonesia. ANTAM also remains committed to improving disclosure and the fulfillment of the principle of open information and reporting to the authorities and market regulators in Indonesia and Australia. In addition, we are continuously benchmarking activities and sharing our experience in implementing GCG, and actively participate in events connected to good corporate governance, such as discussion panels, focus group discussions, forums and training for benchmarking for other companies in Indonesia. ANTAM juga melakukan asesmen atas lingkungan, kinerja dan kaidah-kaidah dalam manajemen risiko. Program peningkatan kapabilitas internal audit dan manajemen risiko juga menjadi arena penguatan governance. Perbaikan pedoman dan sistem kerja dengan pendekatan audit berbasis risiko (risk based audit) dan Risk & Control Self Assessment, serta pelaksanaan tindak lanjut audit. Di bidang manajemen risiko, di tahun 2012 dilakukan penetapan ’Helicopter View’ Direksi dan “Risk that Matter” dari hasil profil risiko. Selain itu, dilakukan pula pengukuran tingkat maturitas pelaksanaan manajemen risiko oleh pihak eksternal dengan hasil 3,30 mengacu pada Risk Maturity Model yang dikembangkan oleh RIMS (Risk & Insurance Management Society). ANTAM also assesses the environment, performance and principles of risk management. A program to improve capabilities in internal auditing and risk management is also being strengthened in the governance arena. Repair guidelines and work systems with a risked-based audit approach, a Risk and Control Self-Assessment system and follow-up audits were implemented. In the area of risk management, in 2012, ANTAM established a “Helicopter View” Board of Directors and “Risks that Matter” based on the results of the risk profile. In addition, a measurement of the firm’s maturity level for risk management was carried out by external parties, producing a score of 3.30 on the Risk Maturity Model that was developed by the Risk and Insurance Management Society (RIMS). www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 111 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Direksi Report From The Board Of directors Penguatan implementasi GCG ANTAM secara konsisten dan berkelanjutan juga telah diakui oleh pihak eksternal hal ini ditandai dengan diterimanya beberapa penghargaan yang diterima ANTAM selama tahun 2012 diantaranya penghargaan Strongest Adherence to Corporate Governance dari majalah Alpha South East Asia, penghargaan Best Corporate Governance dari Finance Asia dan penghargaan Best in Responsibilities and Ethical Behaviour of Management and the Board of Directors serta penghargaan Shareholders Rights and Equitable Treatment dalam Asiamoney Corporate Governance Poll 2012. Strengthening the implementation of ANTAM’s GCG has also consistently and continuously been recognized by several external parties, as evinced by the several awards that were given to ANTAM in 2012, including “Strongest Adherence to Corporate Governance” from the magazine Alpha South East Asia, “Best Corporate Governance” from Finance Asia and “Best in Responsibilities and Ethical Behavior by Management and the Board of Directors” and “Shareholder Rights and Equitable Treatment” in Asiamoney’s 2012 Corporate Governance Poll. Pada tahun 2012, tidak ada perubahan keanggotaan Direksi, dengan anggota Direksi tetap enam orang. In 2012, there was no change in membership on the Board of Directors, with the membership of six people. PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN ENVIRONMENTAL MANAGEMENT AND CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Selama tahun 2012, ANTAM melengkapi kebijakan manajemen tentang pengelolaan lingkungan dan penutupan tambang. Capaian kinerja atas kepedulian lingkungan diantaranya tercapainya pemenuhan terhadap ketentuan baku mutu limbah pada semua unit operasi/ pascatambang, telah dilengkapi perizinan bidang lingkungan terkait dengan limbah proses pada unit operasi/ pascatambang, PROPER HIJAU untuk UBPP Logam Mulia, PROPER BIRU untuk UBPN Sulawesi Tenggara, UBPN Maluku Utara dan UBP Emas. UBPN Sulawesi Tenggara juga memperoleh Predikat Aditama (Emas) Kinerja Lingkungan Terbaik 2012 Kategori IUP Mineral. Selain itu juga pelaksanaan reklamasi lahan terganggu dan program penanaman pohon ANTAM tercatat sebesar 1,44 juta pohon, melebihi target sebanyak 1,25 juta pohon. During 2012, ANTAM completed management policies on environmental management and mine closures. The firm also established performance standards for caring for the environment, such as compliance with wastequality standards in all operating units and post-mining and received GREEN PROPER rating for Precious Metals Processing and Refinery Business Unit, BLUE PROPER rating for Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit, North Maluku Nickel Mining Business Unit and Gold Mining Business Unit. The Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit also received Gold Award for Best Environmental Performance 2012 in Mineral IUP Category. In addition, ANTAM implemented a program to reclaim damaged land and plant trees that resulted in 1.44 million trees planted, exceeding a target of 1.25 million trees. ANTAM berkomitmen tinggi untuk memenuhi persyaratan perundangan dan standar norma-norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berlaku, dan secara terus menerus meningkatkan kinerja melalui integrasi K3 dengan Sistem Manajemen Perusahaan yang telah dilakukan oleh UBP Emas, UBP Nikel Sulawesi Tenggara, UBP Nikel Maluku Utara dan UBPP Logam Mulia. Angka Statistik Kecelakaan Kerja tahun 2012 adalah terjadi delapan kecelakaan ringan dimana terjadi empat kecelakaan ringan di UBP Nikel Sulawesi Tenggara dan tiga kecelakaan ringan di UBP Emas serta satu kecelakaan ringan di level proyek. Di tahun 2012 tidak terdapat kecelakaan berat atau fatal yang menyebabkan kematian. ANTAM is greatly committed to meeting regulatory norms and occupational health and safety standards (K3) and continually improves performance though the integration of K3 with a Corporate Management System that has already been implemented by UBP Gold, UBPN Southeast Sulawesi, UBPN North Maluku and UBPP Precious Metals. According to statistics, there were four minor accidents in Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit and three minor accidents in Gold Mining Business Unit and one minor accident at the project level. In 2012 there were no fatal accidents. 112 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2012 dilakukan dengan tetap mengacu pada Master Plan CSR yaitu pelaksanaan program utama dan program pendukung lainnya. Proposal CSR dinilai dengan kriteria yang memadai agar tercapai sasaran tepat manfaat dan tepat tujuan. Pelaksanaan program utama dan program pendukung dengan sasaran program yaitu bidang pendidikan, kesehatan, sosial-budaya-keagamaan dan infrastruktur serta peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat, pelestarian alam dan juga pelestarian budaya lokal. serta program bina lingkungan dalam bidang pendidikan, kesehatan, sarana prasarana umum, sarana ibadah, bencana alam dan pelestarian alam. Kami menganggap kegiatan CSR sebagai bagian penting bagi kelangsungan hidup perusahaan dan harus menyatu sebagai sistem, hal ini disadari karena kegiatan pertambangan tidak bisa dipisahkan dan akan berinteraksi dengan para stakeholders. ANTAM’s Corporate Social Responsibility program for 2012 was carried out with reference to the Master CSR plan for the main program and other supporting programs. CSR proposals were assessed according to specific criteria to ensure adequate and appropriate goals were set. The implementation of the main and supporting programs were in the areas of education, public health, socialcultural-religious programs, infrastructure, improving the community welfare, conservation and preservation of local culture and community development programs in the areas of education, public health, public infrastructure, places of worship, disaster management and natural conservation. We consider CSR as an important activity for the company’s survival and should be integrated as a system, as it was realized that mining activities cannot be separated from and must interact with stakeholders. PENUTUP CONCLUSION Kami mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa sehingga prestasi dan kinerja ANTAM di tahun 2012 telah dicapai dengan sangat baik sesuai target. Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan ANTAM atas capaian kinerja tersebut. Kami menghargai segala jerih payah, kerja keras, dedikasi serta komitmen dalam rangka peningkatan nilai perusahaan bagi pemegang saham dan stakeholders yang ditunjukkan selama tahun 2012. Ucapan rasa terima kasih juga kami sampaikan kepada Dewan Komisaris, Pemegang Saham, pelanggan, mitra kerja serta masyarakat sekitar tambang atas dukungan dan kerjasama yang baik selama ini. We are thankful for the grace of God Almighty for ANTAM’s achievement and performance in 2012, which made excellent progress in achieving our targets. We also wish to express thanks and the highest appreciation to all of the ranks of management and employees of ANTAM for the achievement of such performance. We appreciate all the hard work, dedication and commitment that have been done in order to increase the company’s value for shareholders and stakeholders in 2012. Our gratitude also extends to the Board of Commissioners, shareholders, customers, business partners and the communities around ANTAM’s mines for their support and cooperation during this time. Direksi The Board of Directors Ir. Alwinsyah Lubis, M.M. Direktur Utama President Director Djaja M. Tambunan Direktur Keuangan Finance Director Ir. Winardi, M.M. Direktur Operasi Operations Director Ir. Tato Miraza, S.E., M.M. Direktur Pengembangan Development Director Achmad Ardianto, S.T., MBA Direktur SDM Human Resources Director Ir. Denny Maulasa, M.M. Direktur Umum dan CSR General Affairs & CSR Director www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 113 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources laPoran ProfIl DIreksI DIreksI rePorTof boarD from DireCTors' The boarD Profiles of DireCTors Ir. Alwinsyah lubis, M.M. Djaja M. tambunan Ir. winardi, M.M. • Bergabung dengan ANTAM di tahun 1983. Diangkat sebagai Direktur utama sejak tanggal 26 juni 2008. • Memiliki gelar sarjana Teknik Kimia dari institut teknologi Bandung di tahun 1983 dan memperoleh gelar magister manajemen dari Prasetiya mulia pada tahun 2002. • Menempati berbagai posisi kunci di antam, sebelumnya menjadi asisten Kuasa Direksi uBP nikel (2002 sampai 31 mei 2003), Kuasa Direksi uBP nikel (1 juni 2003 sampai 25 juni 2003) dan Direktur operasi (23 juni 2003 sampai 26 juni 2008). • UsiaBeliauper31Desember2012adalah 57 tahun. • Bergabung dengan ANTAM di tahun 2008. Diangkat sebagai Direktur Keuangan sejak tanggal 26 juni 2008. • Memiliki gelar sarjana di Business administration dari university of Canberra, australia. • Menempati berbagai posisi kunci di sektor finansial selama 17 tahun. Beliau memulai karir di industri perbankan sebagai assistant Vice President di Citibank dari tahun 1991 sampai 1997. Beliau kemudian menjabat Vice President di Chase manhattan Bank dari tahun 1997 sampai 2001. Dari tahun 2001 sampai 2006, beliau menjabat senior Vice President di Hongkong and shanghai Banking Corporation. Beliau kemudian menjabat executive Director di jP morgan Chase Bank, n.a. dari tahun 2006 sampai 2008. • UsiaBeliauper31Desember2012adalah 47 tahun. • Bergabung dengan ANTAM pada tahun 1991. Diangkat sebagai Direktur operasi sejak tanggal 26 juni 2008. • Memiliki gelar sarjana Teknik Metalurgi dari institut teknologi Bandung di tahun 1988 dan memperoleh gelar magister manajemen dari Prasetiya mulia. • Menempati berbagai posisi kunci di antam, sebelumnya menjadi asisten Kuasa Direksi uBPP Logam mulia (20032004) dan Kuasa Direksi uBPP Logam mulia (2005) serta senior Vice President uBP emas (2005 sampai 26 juni 2008). • UsiaBeliauper31Desember2012adalah 48 tahun. Direktur utama president Director • Mr. Alwinsyah Lubis joined ANTAM in 1983. He was appointed as President Director on june 26, 2008. • HegraduatedwithadegreeinChemical engineering, Bandung institute of technology in 1983 and received a master degree in management from Prasetiya mulia in 2002. • He had held various key positions at antam before being assigned as Deputy Head of the nickel mining Business unit (2002-may 31, 2003), Head of the nickel mining Business unit (june 1, 2003-june 25, 2003) and the Director of operations (june 23, 2003 - june 26, 2008). • Hewas57yearsoldasofDecember31, 2012. 114 Direktur Keuangan Finance Director • Mr.DjajaM.Tambunanwasappointedas finance Director on june 26, 2008. • HegraduatedwithadegreeinBusiness administration from the university of Canberra, australia. • Hehadheldvariouskeypositionsinthe financial sector for 17 years. He started his career in banking with Citibank in 1991 as assistant Vice President until 1997. He became Vice President at the Chase manhattan Bank from 1997 until 2001. from 2001 until 2006 he was senior Vice President at Hongkong and shanghai Banking Corporation. He was executive Director at jP morgan Chase Bank, n.a. from 2006 until 2008. • Hewas47yearsoldasofDecember31, 2012. lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 Direktur operasi operations Director • Mr. Winardi joined ANTAM in 1991 and was appointed as operations Director on june 26, 2008. • He graduated with a degree in metallurgical engineering, Bandung institute of technology in 1988 and received a master degree in management from Prasetiya mulia. • He had held various key positions at antam before being assigned as Deputy Head of uBPP Logam mulia (2003 - 2004), Head of the uBPP Logam mulia (2005) and senior Vice President of gold mining Business unit (2005 - june 26, 2008). • Hewas48yearsoldasofDecember31, 2012. www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Ir. tato Miraza, S.e., M.M. Achmad Ardianto, S.t., MBA Ir. Denny Maulasa, M.M. • Bergabung dengan ANTAM di tahun 1992. Diangkat sebagai Direktur Pengembangan sejak tanggal 26 juni 2008. • Memiliki gelar sarjana Teknik Metalurgi dari institut teknologi Bandung di tahun 1991 dan memperoleh gelar magister manajemen dari Prasetiya mulia. • Menempati berbagai posisi kunci di antam, sebelumnya menjadi assistant senior manager feronikel (2005-2006) dan Project group Leader of nickel and energy Development Project (2006 sampai 26 juni 2008). • Usia Beliau per 31 Desember 2012 adalah 44 tahun. • Bergabung dengan ANTAM pada tahun 1995. Diangkat sebagai Direktur sDm sejak tanggal 26 juni 2008. • Memiliki gelar sarjana Teknik Pertambangan dari institut teknologi Bandung di tahun 1995 dan memperoleh gelar master of Business administration dari university of twente, Belanda. • Menempati berbagai posisi kunci di antam, sebelumnya menjadi Deputy senior Vice President uBP emas (2005 sampai 26 juni 2008). • UsiaBeliauper31Desember2012adalah 43 tahun. • Bergabung dengan ANTAM pada tahun 1986. Diangkat sebagai Direktur umum dan CsR sejak tanggal 26 juni 2008. • Memiliki gelar sarjana Teknik Mesin dari universitas Hasanuddin di tahun 1985 dan memperoleh gelar magister manajemen dari Prasetiya mulia. • Menempati beragam posisi kunci di antam, sebelumnya menjadi Kuasa Direksi uBP nikel (2005) dan senior Vice President uBP nikel (2005 sampai 26 juni 2008). • Usia Beliau per 31 Desember 2012 adalah 52 tahun. • Mr. Achmad Ardianto joined ANTAM in 1995 and was appointed as HR Director on june 26, 2008. • He graduated with a degree in Mining engineering, Bandung institute of technology in 1995 and received a master of Business administration from the university of twente in netherlands. • He had held various key positions at antam before being assigned as Deputy senior Vice President of operations of gold mining Business unit (2005 - june 26, 2008). • Hewas43yearsoldasofDecember31, 2012. • Mr.DennyMaulasajoinedANTAMin 1986 and was appointed as ga and CsR Director on june 26, 2008. • He graduated with a degree in mechanical engineering, university of Hasanuddin in 1985 and received a master degree in management from Prasetiya mulya. • He had held various key positions before being assigned as Head of the nickel mining Business unit (2005) and senior Vice President of the nickel mining Business unit (2005 june 26, 2008). • Hewas52yearsoldasofDecember 31, 2012. Direktur pengembangan Development Director • Mr. Tato Miraza joined ANTAM in 1992 and was appointed as Development Director on june 26, 2008. • He graduated with a degree in metallurgical engineering, Bandung institute of technology, in 1991 and received a master degree in management from Prasetiya mulia. • He had held various key positions at antam before being assigned as assistant senior manager of ferronickel (2005-2006) and Project group Leader of nickel and energy Development Project (2006 to june 26, 2008). • Hewas44yearsoldasofDecember31, 2012. www.antam.com Direktur SDM Human Resources Director Direktur umum dan CSR General Affairs & CSR Director AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 115 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Direksi Report From The Board Of directors 116 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report surat direksi www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 117 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources sumber Daya manusIa sumber Daya manusIa human resourCes human resourCes 2.772 jumlah pegawai anTam di tahun 2012 ANTAM's number of employees in 2012 118 lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report antam tenGah menGembanGkan human CaPItal InformatIon system (hCIs) serta ParaDIGma baru PenGelolaan sDm DenGan memberDayakan setIaP atasan sebaGaI PeoPle manaGer AntAM CuRRently DeVelopS tHe HuMAn CApItAl InFoRMAtIon SySteM (HCIS) AnD A new pARADIGM oF HR MAnAGeMent tHRouGH tHe eMpoweRMent oF eVeRy MAnAGeR AS people MAnAGeR Pencapaian visi 2020 tidak terlepas dari peran dan kompetensi sumber Daya manusia yang dimiliki antam, oleh karena itu Direktorat sDm telah menetapkan Visi sDm 2015, yaitu pemenuhan Human capital excellence: Best (Beyond expectation, environement awareness dan synergized partnership). Dengan adanya visi sDm 2015 ini, maka diharapkan semua program di Direktorat sDm terfokus. the role and competency of antam’s human resources are integral part with the realization of 2020 Vision. therefore, the Human Resources Directorate has put in place the 2015 Human Resources Vision of having Human Capital excellence: Best (Beyond expectation, environement awareness and synergized Partnership). in line with the 2015 Human Resources Vision implementation the human resources program is expected to be focused. antam menerapkan prinsip-prinsip Human capital dalam pengelolaan sumber daya manusia (sDm), yang memandang setiap pegawai antam sebagai modal utama perusahaan. oleh karenanya, antam memberikan perhatian yang besar untuk meningkatkan kualitas kinerja dan kemampuan setiap individu melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan berbasis kompetensi. saat ini antam tengah mengembangkan Human antam implements the Human Capital principles in the management of the Company's human resources. the principles view every antam's employee as the Company's main capital. as such, antam gives enormous attention to improve the quality and capability of every individual through various competency based training and development programs. Currently antam is developing the Human Capital information system www.antam.com AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 119 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Sumber Daya Manusia Human Resources Capital Information System (HCIS) serta paradigma baru pengelolaan SDM dengan memberdayakan setiap atasan sebagai People Manager. ANTAM juga terus meningkatkan sistem manajemen SDM dengan menerapkan praktek terbaik yang diakui secara global (global best practices), mulai dari pembenahan infrastruktur grading system, baik dari sisi tanggung jawab jabatan (job grade) maupun dari sisi kompetensi dan kinerja pegawai (personal grade), pembenahan matriks aktivitas dan tanggung jawab berdasarkan rantai nilai dan proses bisnis perusahaan; penyelarasan standar kompetensi terhadap visi, misi, strategi, nilai-nilai, dan proses bisnis perusahaan; sampai pada penyelarasan sistem manajemen kinerja, manajemen karir, manajemen remunerasi, rekruitmen dan seleksi, manajemen pelatihan dan pengembangan, serta manajemen talenta. (HCIS) as well as the new paradigm in HR management in having every manager as people manager. ANTAM also continually improve the HR management system through implementation of global best practices, from the restoration of grading system infrastructure, both job grade and personal grade, revamp of the activity and responbility matrix based on value chain and business process, the alignment of competency standard against the Company’s vision, mission, strategy, values and business process, alignment of performance management system, career management, remuneration management, recruitment and selection, training and development management, as well as talent management. Untuk menjamin hak setiap pegawai, ANTAM mematuhi semua peraturan yang ada dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Mengingat isi Undang-Undang tersebut telah sesuai dengan peraturan International Labor Organization (ILO), maka ini merefeksikan kepatuhan ANTAM terhadap konvensi HAM bagi pegawai, termasuk di dalam pemberian remunerasi, kesempatan, dan penghargaan yang sama antara pegawai pria dan wanita. ANTAM follows the regulations as stipulated in Law No. 13 Year 2003 on Labor to ensure the rights of employees are met. As the Law observes the International Labor Organisation (ILO) regulations, it reflects ANTAM is following the human rights convention to its employees, including remuneration, opportunity and equal treatment of male and female. ANTAM Human Capital Development Model (AHCDM) telah dirumuskan pada akhir 2008 dan menjadi panduan pengembangan pegawai ANTAM. ANTAM telah memiliki program pengembangan dan pelatihan untuk pegawai yang disesuaikan dengan kebutuhan dan arah strategi perusahaan. ANTAM memberikan kesempatan yang sama dan terbuka bagi seluruh pegawai ANTAM dalam pelaksanaan pengembangan dan pelatihan. Dengan pelatihan dan pengembangan kompetensi secara berkelanjutan, ANTAM berharap tercapainya job-person match secara dinamis, yang memadankan setiap pegawai dengan posisi yang sesuai dengan kompetensinya, baik untuk posisi saat ini, maupun untuk posisi berikut dalam jalur karirnya. ANTAM Human Capital Development Model (AHCDM) was formulated at the end of 2008 and became the guideline for the development of ANTAM’s employees. ANTAM has the corporate development and training programs for employees, tailored with the Company’s need and strategic direction. ANTAM provides equal and open opportunity to its employees in terms of development and training. ANTAM expects the creation of dynamic job-person match in line with the Company’s sustainable competency training and development. This will create the alignment of every employee with his/her competency on the current and future position. 120 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama 2013-2014. 2013-2014 signing of Collective Work Agreement. Manpower Planning dan Rekruitmen Pegawai MANPOWER PLANNING DAN EMPLOYEE RECRUITMENT Tahun 2012 ANTAM melakukan analisa terhadap kebutuhan pegawai 2012 (Man Power Planning) untuk ditetapkan jumlah formasi pegawai yang akan direkrut tahun 2012 beserta rencana Mutasi & Promosi untuk memenuhi kekosongan jabatan. Rekruitmen pegawai untuk memenuhi turn over tiap tahun dan kebutuhan pengembangan Perusahaan. Di tahun 2012 juga dilakukan evaluasi sistem rekruitmen dengan cara online sejalan dengan Pengembangan Aplikasi Rekruitmen yang terintegrasi dengan HCIS (Human Capital Information System). In 2012 ANTAM conducted manpower planning to obtain the employees’ formation as well as to support the alteration and promotion programs to meet unfilled positions. The annual Company’s recruitment activity aims to meet the development of the Company as well as provide for any turnover. In 2012 ANTAM conducted online recruitment system in line with the the development of recruitment application which is integrated with the (Human Capital Information System). www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 121 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Sumber Daya Manusia Human Resources Learning and development LEARNING AND DEVELOPMENT Untuk memenuhi kebutuhan perusahaan saat ini dan di masa depan terkait dengan kompetensi (knowledge, skill dan attitude) pegawai yang sesuai dengan nilainilai ANTAM (PIONEER) dan prinsip-prinsip GCG menuju Human Capital Excellence, maka ANTAM dalam pelaksanaan learning and development mendasarkan pada asas kesetaraan (fairness) yang memberi kesempatan yang sama bagi setiap pegawai untuk memperoleh pembelajaran dan pengembangan sebagai bagian dari proses dan rencana pengembangan pegawai di masa akan datang. To meet current and future requirement in relation to employees’ knowledge, skill and attitude as well as the GCG principles toward Human Capital Excellence, ANTAM placed fairness principle in the implementation of its learning and development programs. The principle provides for equal opportunity to every employee to receive learning and development as part of the employees’ development progress and future planning. Salah satu program pembelajaran dan pengembangan pegawai yang dinilai sangat penting untuk dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan calon pemimpin ANTAM saat ini dan dimasa yang akan datang berdasarkan nilai PIONEER dan atribut kepemimpinan SENSE adalah melalui program ANTAM Leadership Development Program (ALDP). Dimana guna mendukung program ALDP, maka ANTAM telah menyusun kurikulum ALDP yang disusun secara berjenjang, terstruktur dan sistematis sesuai dengan kebutuhan perusahaan pada saat ini dan yang akan datang. One of the important learning and development programs to prepare for future ANTAM’s leaders, based on the PIONEER values and SENSE leadership attributes, is the ANTAM Leadership Development Program (ALDP). To support the program, ANTAM has prepared the ALDP curriculum, formulated in stages, structured and systematic in accordance to the Company’s current and future requirement. Realisasi dari pelaksanaan ALDP pada tahun 2012 diawali dengan pelaksanaan program ANTAM Senior Leadership Development Program (SLDP) untuk pegawai level eksekutif yang dilaksanakan dalam 3 (tiga) batch dan diikuti oleh 66 orang peserta. In 2012, ANTAM conducted the ANTAM Senior Leadership Development Program (SLDP) as part of the ALDP program. The program was followed by executive level employees, comprising of 3 (three) batches) with 66 participants. Program pembelajaran dan pengembangan lainnya yang dilaksanakan oleh ANTAM di tahun 2012 adalah Overseas Development Program (ODP) yang ditujukan bagi para pegawai level Department atau Bureau. Dimana dalam pelaksanaan ODP ini ANTAM melakukan kerjasama dengan beberapa universitas di Amerika, salah satunya adalah Montana State University (MSU) Amerika Serikat sebagai bagian rencana strategis ANTAM untuk menjadi perusahaan world class. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi tehnik dan manajerial serta menumbuhkan nilai-nilai Global Mentality dalam diri insan ANTAM. ANTAM also conducted the Overseas Development Program (ODP), which was followed by employees at the Department or Bureau level. In the implementation of the ODP program, ANTAM cooperated with several American universities, such as the Montana State University (MSU) USA as part of ANTAM’s strategic plan to become a world class company. The program aims to increase the technical and managerial competency as well as to cultivate Global Mentality values. 122 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Selain ALDP dan ODP, program pembelajaran dan pengembangan lainnya yang dilakukan ANTAM untuk dapat menumbuhkan nilai Global Mentality serta menambah wawasan di bidang manajerial bagi para leader di ANTAM khususnya untuk level eksekutif adalah Executive Development Program (EDP) yang dilaksanakan dalam bentuk short course, tugas belajar, bantuan belajar, maupun program pengembangan lainnya. Besides ALDP and ODP, other training and development programs aimed to cultivate the Global Mentality values as well as to enhance the managerial perspective for ANTAM’s leaders, specifically at the executive level, is the Executive Development Program (EDP). The program is implemented in the form of short course, study assignments, study aid, as well as other development programs. Sedangkan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan serta mengembangkan budaya sharing knowledge di ANTAM, maka perusahaan juga telah secara aktif mendorong minat dan menciptakan iklim yang mendukung program pembelajaran dan pengembangan human capital dimaksimalkan melaui fungsi Knowledge Management. Dalam penerapannya, dilakukan bertahap sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan organisasi dan terus dilakukan penyempurnaan secara berkelanjutan, dimana pada tahun 2012 ANTAM mencoba untuk membangun ANTAM Knowledge Management System yang diintegrasikan dengan ANTAM Human Capital Information System (HCIS) serta sistem manajemen lainnya yang telah ada. With the intention of increasing employee’s competency as well as enhancing the sharing knowledge culture in ANTAM, the Company is actively promoting the awareness and creating the atmosphere which supports the human capital training and development programs through the function of Knowledge Management. The implementation of this program is conducted in stages in line with the organisation’s growing needs and will be enhanced continually. In 2012 ANTAM began the development of ANTAM Knowledge Management System which is integrated with the Human Capital Information System (HCIS) as well as other existing management systems. Adapun biaya pendidikan pegawai yang dapat direalisasikan pada tahun 2012 mencapai Rp57,5 miliar dari total anggaran yang direncanakan di tahun 2012 sebesar Rp63,8 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 4% dibandingkan realisasi tahun 2011 yang berjumlah sebesar Rp53,3 miliar. In 2012, training cost amounted to Rp57.5 billion compared to Rp63.8 billion budgeted in 2012. Total training cost in 2012 was 4% higher over Rp53.3 billion in 2011. Produktivitas Pegawai EMPLOYEE PRODUCTIVITY Seiring dengan masih kuatnya permintaan yang berujung pada kenaikan volume produksi dan penjualan komoditas bijih nikel, menyebabkan peningkatan produktivitas komoditas bijih nikel secara signifkan. Meski demikian, dengan adanya penurunan produksi feronikel menyusul modernisasi pabrik FeNi II yang berjalan selama hampir 4 bulan di tahun 2012, maka produktivitas feronikel juga mengalami penurunan. Sementara itu, produktivitas emas turun seiring dengan penurunan volume produksi di UBP Emas. In line with strong demand of nickel ore which translated into higher production and sales of the commodity, the productivity of nickel ore increased significantly. On another note, in line with lower ferronickel production due to nearly 4 month of optimization program in 2012, ferronickel productivity was also lower. Meanwhile, gold productivity was lower in line with lower production at Gold Mining Business Unit. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 123 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources sumber Daya manusIa human resourCes wawancara dengan Achmad Ardianto, S.t., MBA, Direktur Sumber Daya Manusia Interview with Achmad Ardianto, S.t., MBA, Human Resources Director t Q t Q apa kegiatan strategis di bidang sdM tahun 2012? j sesuai dengan pencanangan visi sDm tahun 2015, yaitu pencapaian Human capital excellence, sesuai dengan tahapan pemenuhan milestones, maka kegiatan-kegiatan strategis Direktorat sDm pada tahun 2012 berfokus pada penyelesaian target-target yang berada pada tahapan “readiness stage” (periode 2012 – 2013), yaitu: (1) Memantapkan sistem manajemen sDm antam secara global dan terintegrasi, (2) menjadikan insan antam sebagai insan yang memiliki nilainilai global Mentality dan (3) menciptakan budaya Knowledge Management bagi seluruh insan antam. Bagaimana kinerja atas kegiatan strategis sdM tersebut? j What were the strategic activities in hr directorate in 2012? a in line with 2015 HR Vision of achieving Human Capital excellence and in accordance to meet the milestones which have been put in place, the HR strategic activities in 2012 were focusing on the completion of targets within the “Readiness Stage” (period of 2012 – 2013), that is: (1) Solidify antam’s HR management system globally and further integrated, (2) Creating insan antam (people related to antam, including but not limited to employee) as having the global mentality values and (3) Creating the culture of Knowledge management for every insan antam. how was the performance of these strategic activities? a Kinerja kegiatan strategis sDm di tahun 2012 cukup baik. sebagai contoh, pada tahun 2012 kami sudah memulai peyelesaian Human capital information system (HCis) yang akan menghubungkan secara terintegrasi berbasis it seluruh fungsifungsi sDm yang ada seperti organisasi, Rekruitmen, Karir, Kinerja, learning & Development, Knowledge Management, termasuk sistem Remunerasi. selain HCis, diperkenalkan pula antam guiding principles (agP) sebagai pedoman bagi insan antam dalam bertindak sehari2 baik sebagai individu maupun sebagai anggota tim. Di dalam pengembangan kompetensi pegawai, kami telah menyusun konsep antam Talent Management (atm) sebagai bagian dari proses pengembangan pegawai di masa akan datang. yang pengembangannya didasarkan kepada kurikulum antam leadership Development program (aLDP) baru yang lebih terstruktur dan sistematis sesuai dengan kebutuhan bisnis antam. the performance of the HR strategic activities in 2012 was sound. for example, in 2012 we began the completion of the Human Capital information system (HCis) which will integrate every HR functions in antam, using information technology, such as organisation, Recruitment, Career, Performance, Learning & Development, Knowledge management, including Remuneration system. Besides HCis, we introduced antam guiding Principles (agP) as guideline for insan antam to conduct his/her daily routine, both as individual or team member. in developing the employee’s competency, we have formulated antam talent management (atm) concept as part of future employee development program. the development will be based on the new curriculum of antam Leadership Development Program (aLDP) which is better structured and systematic in line with antam’s business requisite. salah satu upaya penting lainnya dalam pengembangan kompetensi pegawai menuju visi 2020 adalah penugasan pegawai untuk mengikuti studi di universitas di amerika serikat selama setahun melalui antam overseas Development program (antam oDP). mereka tinggal bersama keluarga di usa dengan tujuan selain belajar juga mempelajari dan beradaptasi terhadap kehidupan sosial di negara lain. Pada tahun 2012 ini, telah diberangkatkan 3 (tiga) pegawai beserta keluarga untuk mengikuti penugasan di montana state university, Bozeman, montana. Program oDP ini merupakan kerjasama antam dengan beberapa universitas lain di usa (Ross school of Business, michigan, Colorado school of mines, dan texas university) yang juga melaksanakan program kursus pengembangan kompetensi bagi level eksekutif. Dimana selain untuk pengembangan kompetensi, diharapkan dapat menjadi ajang untuk pengembangan networking. Dengan adanya program ini, antam menjadi dikenal di montana, khususnya di Bozeman, yang ditandai dengan penganugerahan Honorary Citizen of the City of Bozeman, Montana dari Walikota Bozeman kepada Direktur utama, Bapak alwinsyah Lubis. one of the important efforts in the development of employee competency toward 2020 Vision is by having our employee to study in us university for one year through antam overseas Development Program (antam oDP). these employees live with american family with the intention of having them study and learn as well as adapt with social life in another country. in 2012, we had 3 employees, with their families to study in montana state university, Bozeman, montana. the oDP is part of antam’s cooperation with several other us universities (Ross school of Business, michigan, Colorado school of mines, and texas university) which also holds competency development program at executive level. in addition of having competency development, we expect these programs will serve as networking platforms. in line with the program, antam has become a well known name in montana, specifically in Bozeman, which is reflected by having our President Director, mr. alwinsyah Lubis as the Honorary Citizen of the City of Bozeman, montana . Dalam program pengembangan budaya perusahaan, kami juga telah menjalankan implementasi 5R (ringkas, rapih, resik, rawat and rajin) melalui kompetisi 5R yang dimulai dari lingkungan Direktorat sDm sebagai pilot project serta menginisiasi implementasi 5R di unit/unit Bisnis. corporate culture development juga dilakukan dengan pembuatan artifakartifak yang mencerminkan nilai PioneeR dalam budaya antam dan pembuatan video anTaM guiding principles. in terms of the corporate culture development, we have also implemented the 5R program (Concise, neat, Clean, Preserve and Diligent) through the 5R competition which started at the HR Directorate as pilot project, initiating the implementation of 5R at the unit/Business unit level. the corporate culture development is also held by creating artifacts which reflect the PioneeR values within antam’s culture as well as making the video of antam guiding Principles. saya juga ingin menambahkan bahwa di tahun 2012, kami juga telah menyelesaikan perundingan Perjanjian Kerja Bersama untukperiode2013–2014.Halinimerefleksikanhubunganyang harmonis antara manajemen dan serikat pekerja yang solid. i would also like to add that in 2012 we completed the Collective Work agreement for 2013-2014 period. the agreement reflects the harmonious and solid relationship between management and labor union. 124 lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report T Q Kendala bidang SDM apa yang dihadapi perusahaan tahun 2012 dan apa saja inisiatif atau langkah untuk mengatasi kendala tersebut? T Q Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan SDM di ANTAM pada tahun 2012 tidak jauh berbeda dengan yang dihadapi pada tahun 2011. Tantangan Budaya Perusahaan berkinerja tinggi masih menjadi tantangan yang terus kita tingkatkan bersama selain tantangan di bidang sistem & infrastruktur pengelolaan SDM ANTAM dalam rangka peningkatan daya saing perusahaan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, kami terus berinisiatif untuk mengajak seluruh karyawan untuk memahami nilai-nilai perusahaan PIONEER (Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony, Excellence, dan Reputation) dan melaksanakannya melalui pedoman AGP (ANTAM Guiding Principles) dengan pendekatan Top down atau People Manager. Kami juga memulai penuntasan HCIS di tahun 2012 untuk lebih meningkatkan sinkronisasi fungsi-fungsi SDM. Sebagian besar modul sistem HCIS sudah akan digunakan pada tahun 2013. Selain itu, di tahun 2012, kami juga telah membakukan struktur infrastruktur job and people sebagai dasar pengelolaan SDM serta penyesuaian grading system. ­Kesemuanya ini akan kami lanjutkan di tahun 2013. The challenges we faced in 2012 were relatively similar to those in 2011. The challenge of having high performance corporate culture remained, as well as the challenges in the system and infrastructure of ANTAM’s HR management to improve the Company’s competitiveness. To meet such challenges, we initiated to have every employee to understand the corporate values of PIONEER (Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony, Excellence, and Reputation) and to begin the implementation through ANTAM Guiding Principles by having Top down or People Manager approach. We have also started the completion of HCIS in 2012 to further synchronise HR functions. Most of HCIS modules will be used in 2013. As well, in 2012, we have formalized the structure of job and people infrastructure as part of the HR management foundation as well as fine tuning the grading system. ¬ All of these will continue in 2013. Sementara itu, dari sisi manusia atau individu, tantangan yang dihadapi di tahun 2012 masih berada pada sisi perubahan budaya dan dimilikinya karakter Human Capital oleh Insan ANTAM. Setelah pada tahun 2011 kami membakukan konsep ANTAM Guiding Principles untuk memastikan setiap pimpinan dan insan ANTAM mempunyai pegangan dalam menjadi teladan, maka sosialisasi ANTAM Guiding Principles tersebut telah dimulai di tahun 2012. Meanwhile, on the human or individual front, in 2012 we faced the challenge of changing the corporate culture as well has having the Human Capital characteristic by Insan ANTAM. Following the formalization of ANTAM Guiding Principles in 2011 to ensure every leader and insan ANTAM have the guideline of becoming role model, then socialization of ANTAM Guiding Principles started in 2012. T Q Fokus kami di tahun 2013 adalah penuntasan HCIS sebagai infrastruktur dan sistem pengelolaan SDM dan Penguatan Corporate brand ANTAM yang berbudaya kinerja unggul berdasarkan nilai PIONEER. Hal ini akan dicapai melalui penyelesaian dan implementasi sistem dan infrastruktur pengelolaan SDM ANTAM, seperti penyelesaian sebagian besar modul HCIS, pelaksanaan ANTAM Performance Management System (APMS) serta mengedepankan sistem Knowledge Management yang terintegrasi sebagai alat untuk menyelesaikan tantangan pekerjaan. Di tahun 2013 pula kami akan menyelesaikan konsep ANTAM’s Corporate Academy untuk memastikan keselarasan antara proses pengembangan insan ANTAM dan kebutuhan bisnis ANTAM. Our focus in 2013 is the completion of HCIS as the HR management infrastructure and system as well as firming ANTAM’s Corporate Brand which has excellent performance based on PIONEER values. These objectives will be met throught the completion and implementation of ANTAM’s HR management system and infrastructure such as the completion of most HCIS modules, implementation of ANTAM Performance Management System (APMS) as well as having the an integrated Knowledge Management system as a tool to complete work challenges. In 2013, we will also complete the ANTAM’s Corporate Academy concept to ensure the alignment of insan ANTAM's development and ANTAM's business requisites. Bagaimana pelaksanaan Sistem Manajemen Unjuk Kerja (SMUK) sejauh ini ? J Pelaksanaan SMUK terus dievaluasi dan ditingkatkan karena peningkatan yang berkelanjutan adalah kunci sukses dari pelaksanaan SMUK. Di tahun 2012 kami terus melakukan penyempurnaan dalam hal mekanisme penyusunan Key Performance Indicator dari level Korporasi ke level Direksi hingga ke level Sistem Manajemen Kinerja setiap Divisi hingga level SMUK setiap individu. Hal ini akan memastikan keterkaitan tujuan strategis perusahaan dari level tertinggi sampai ke level individu pegawai. Kami juga tengah mengembangkan Konsep Individual Development Plan (IDP) yang terintegrasi dengan SMUK sehingga pengembangan dan pembinaan pegawai dapat lebih terarah sesuai dengan kinerja dan kekurangan yang dimiliki pegawai. J Apa saja fokus pengelolaan SDM di tahun 2013? J Tahun 2013 merupakan tahun terakhir tahap Readiness dalam pencapaian ANTAM Human Capital Excellence. Sasaran akhir dari path plan tersebut adalah Human Capital (HC) Excellence, yaitu terwujudnya insan ANTAM yang memenuhi kriteria BEST yakni Beyond Expectation, Environmental Awareness dan Synergised Partnership. www.antam.com How was the implementation of the Performance Management System? A We continually evaluate and improve the implementation of the Performance Management System as we believe continuous improvement is the key success factor. In 2012 we continue to enhance the formulation of Key Performance Indicator from the corporate to the individual level. This will ensure the alignment of corporate strategic objective from the Company's highest to individual level. As well, we are developing the Individual Development Plan (IDP) concept which is integrated with the individual performance management system as to have focused employee development in line with his/her performance and weakness. What challenges did you face in 2012 and how did you handle these challenges? A What will be the focus of HR management in 2013? A Year 2013 is the final year in the Readiness stage in achieving ANTAM Human Capital Excellence. The final outcome of the path plan is Human Capital (HC) Excellence, that is the establishment of insan ANTAM who meet the BEST criteria, namely Beyond Expectation, Environmental Awareness and Synergised Partnership. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 125 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Sumber Daya Manusia Human Resources Sumber Daya Manusia Human Resources PRODUKTIVITAS KARYAWAN EMPLOYEE PRODUCTIVITY Produksi Feronikel (TNi)/ Karyawan Ferronickel Production (TNi)/ Employee 3,99 12 08 09 10 11 2,85 3,26 11 4,21 10 Produksi Emas (kg)/ Karyawan Gold Production (kg)/ Employee 4,67 09 6.238,00 08 5.558,09 4.398,77 10 5.354,00 16,13 12 9,11 09 4.249,27 16,31 15,05 11 11,76 08 Produksi Bijih Nikel (wmt)/ Karyawan Nickel Ore Production (wmt)/ Employee 12 Dihitung berdasarkan tingkat produksi dibagi jumlah karyawan di unit bisnis terkait. Untuk komoditas emas, tidak termasuk produksi dan jumlah karyawan di anak perusahaan yang telah beroperasi. Calculated based on production level divided by the number of employees at the related business unit. Gold productivity does not include gold production and the number of employees at the operating subsidiary. Pada tahun 2012 tingkat produktivitas pegawai adalah: • Tingkat produksi feronikel per pegawai tahun 2012 tercatat sebesar 16,13 TNi atau turun tipis 1% dibandingkan tahun 2011 (produksi/jumlah pegawai operasional). • Tingkat produksi bijih nikel per pegawai tahun 2012 adalah 6.238 wmt atau naik 12% dari capaian tahun 2011 (produksi/jumlah pegawai operasional). • Tingkat produksi emas per pegawai tahun 2012 adalah 2,85 kg atau turun 13% dari capaian tahun 2011 (produksi/jumlah pegawai operasional). • Nickel ore production per employee in 2012 was 6,238 wmt or a 12% higher over 2011 (production divided by related business unit). • Gold production per employee in 2012 was 2.85 kg or a 13% lower over 2011 (production divided by related business unit). Performance management dan succession management PERFORMANCE MANAGEMENT AND SUCCESSION MANAGEMENT ANTAM juga terus mengembangkan Performance Management System melalui penerapan Business Accountability Charter (BAC), yang mengakomodasi proses perencanaan kinerja mulai dari visi, misi, strategi, dan sasaran perusahaan (corporate scorecard). Perencanaan kinerja tersebut kemudian diturunkan (cascading) ke tingkat direktorat dengan menggunakan ANTAM continually develops the Performance Management System through the implementation ofBusiness Accountability Charter (BAC), which accommodates the performance planning process from vision, mission, strategy and corporate scorecard. The performance planning is then cascaded to Directorate level using the Balanced Scorecard method into Performance 126 In 2012, the employee productivity level was: • Ferronickel production per employee in 2012 was 16.13 TNi or a 1% lower over 2011 (production divided by related business unit). Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report metode Balanced Scorecard menjadi SMK di tingkat Unit/Unit Bisnis/Proyek/Division, kemudian sampai menjadi sasaran kinerja setiap individu pada Sasaran Manajemen Unjuk Kerja (SMUK). Implementasi SMUK telah menggunakan parameter kinerja pegawai, yang terdiri dari Key Performance Indicator sebagai sasaran hasil dan Job Competency Profle sebagai sasaran proses. Management System at the Unit/Business Unit/Project/ Division level and then further cascaded at the individual level at the Performance Management Target (SMUK). The implementation of SMUK is using the employee performance parameter, consisting of Key Performance Indicators as result target and Job Competency Profle as process target. Reward Management REWARD MANAGEMENT ANTAM memberikan jaminan dan manfaat kerja dalam jangka panjang kepada pegawai yang diatur secara kelembagaan dan dikukuhkan melalui Perjanjian Kerja Bersama (PKB). PKB mengatur mekanisme kesejahteraan pegawai, insentif kerja, upah lembur, uang pensiun, tunjangan kesehatan, dan insentif kinerja tahunan. PKB berlaku selama dua tahun untuk menyesuaikan tingkat kesejahteraan yang diperoleh pegawai. ANTAM melakukan kajian peningkatan kesejahteraan pegawai dengan memperhatikan daya saing terhadap perusahaan sejenis dan kemampuan keuangan perusahaan dengan tetap memperhatikan tingkat “fairness internal equity”. Sistem Imbalan Pegawai (SIP) dipergunakan sebagai pemacu motivasi dan kinerja pegawai di seluruh organisasi. ANTAM provides long term security and employment benefit. This is stipulated in the Collective Work Agreement (PKB). The PKB provides arrangement of the employee welfare mechanism, work incentive, overtime payment, pension, health benefits and bonus. The PKB is valid for two years to adapt to the employees’ welfare. ANTAM conducts analysis to increase the employees’ welfare in consideration of the Company’s competitiveness against similar company and the Company’s financial capability, with reagards to fairness internal equity level. The Employee Remuneration Program (SIP) is used to accelerate the employees’ motivation and performance throughout the Company. ANTAM mengupayakan implementasi kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan (comply to regulations) yang berkaitan dengan rewards system, yaitu mengenai ketenagakerjaan, dan jaminan sosial karyawan pada setiap status pegawai di lingkungan perusahaan. Komposisi penghasilan yang diperoleh pegawai ANTAM telah melebihi standar upah minimum yang ditetapkan pemerintah. ANTAM strives for compliance to regulations that are related with the rewards system, namely labor and employee social security on every level. The remuneration received by ANTAM's employees exceed the Government's minimum wage standard. Kegiatan untuk hal tersebut antara lain menyempurnakan dan memonitor implementasi sistem imbalan pegawai (SIP), menyusun strategi insentif bagi pegawai di level middle management (Bureau Head, Manager, Superintendent sampai dengan Pengawas) dengan tidak melanggar kaidah SIP, mempersiapkan ketentuan pemberian rewards pegawai yang dituangkan di dalam PKB Periode 2013-2014. Selain itu juga, melakukan kajian peningkatan kesejahteraan pegawai dengan memperhatikan daya saing terhadap perusahan sejenis melalui survei pasar terkait aspek remunerasi dengan memperhatikan kemampuan keuangan perusahaan. The programs include the enhancement and monitoring of the SIP, formulation of employee incentivization strategy for middle management level (Bureau Head, Manager, Superintendent until Supervisor) by not infringing the SIP regulation, and preparation of reward procedures as stipulated in PKB 2013-2014. ANTAM conducts analysis to increase the employees’ welfare in consideration of the Company’s competitiveness against similar company and the Company’s financial capability. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 127 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Sumber Daya Manusia Human Resources Direktur Utama ANTAM menerima Sertifikat Honorary Citizen of the City of Bozeman, Montana dari Walikota Bozeman. ANTAM's President Director received the Honorary Citizen of the City of Bozeman, Montana Certificate from the Mayor of Bozeman. Direktur Utama ANTAM, tim ANTAM dan peserta ANTAM Overseas Development Program di Montana State University. ANTAM's President Director, ANTAM's team and participant of ANTAM's Overseas Development Program at Montana State University. Lingkungan Kerja WORK ENVIRONMENT ANTAM berupaya menciptakan suasana kerja yang sehat, aman, dan kondusif sehingga dapat mengkondisikan iklim kerja yang nyaman dan produktif. Pada tahun 2012 ANTAM kembali melaksanakan survei Keterikatan Pegawai (Employee Engagement Survey) terhadap pegawai yang menilai keterlibatan pegawai, konsistensi dalam bekerja, penyesuaian diri dan misi kerja. Dari survei yang dilakukan di tahun 2012, tingkat keterikatan pegawai ANTAM naik 0,02 dari 4,11 di tahun 2011 menjadi 4,13 di tahun 2012. Berdasarkan analisa hasil survei di tahun 2011, diperoleh bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keterikatan pegawai adalah desain pekerjaan (job design), reputasi perusahaan (company reputation), serta hubungan dengan atasan langsung (relationship with immediate manager). Unit yang mengalami penurunan tingkat keterikatan pegawai secara signifikan adalah Unit Geomin, ANTAM strives to create a healthy, safe and conducive working environment as to create a comfortable and productive working atmosphere. In 2012 ANTAM conducted the Employee Engagement Survey on employees which measures the employee engagement, working consistency, adaptation and working mission. From the 2012 survey, the engagement level rose 0.02 from 4.11 in 2011 to 4.13 in 2012. Based on 2011, factors influencing the engagement level includeed job design, company reputation, as well as relationship with immediate manager. As the engagement level at ANTAM’s Geomin Unit in 2011 decreased significantly by 0.11, management was focusing to follow up the ssruvey results in Geomin Unit by clarifying the job design at the 128 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report yaitu turun sebesar 0,11. Berdasarkan analisa tersebut, manajemen memfokuskan tindak lanjut hasil survei dengan memperjelas desain pekerjaan di Unit Geomin. Pada tahun 2012, tingkat keterikatan pegawai Unit Geomin mengalami kenaikan sebesar 0,12 dari 4,07 di tahun 2011 menjadi 4,19 di tahun 2012. Upaya untuk memperjelas desain pekerjaan tidak hanya dilakukan di Unit Geomin saja, namun juga dilakukan di seluruh wilayah ANTAM baik di Kantor Pusat, Unit dan Unit Bisnis. unit. In 2012, the engagement level at Geomin Unit rose 0.12 from 4.07 to 4.19 in 2012. Management’s effort to clarify the job design is also conducted at ANTAM’s head office, Unit and Business Unit. Dari segi budaya, berbagai upaya inisiatif aktivasi nilainilai budaya perusahaan PIONEER dan SENSE terus dikembangkan, diantaranya diadakan Train the Trainer ANTAM Basic Phylosophy, pembuatan artifact dan video ANTAM Guiding Principles, program PIONEER Quotes of The Day, training grooming bagi para frontliner ANTAM serta workshop professional look dalam rangka pengadaan pakaian kerja ANTAM 2013. In terms of culture, several activation initiatives on the Company’s cultural value of PIONEER and SENSE continued to be developed, among others, through the Train the Trainer ANTAM Basic Philosophy, making of artifact and ANTAM Guiding Principles video, PIONEER Quotes of The Day program, training grooming for frontliner ANTAM as well as workshop professional look as part of the 2013 work uniform. Terkait dengan misi ANTAM untuk melakukan praktikpraktik terbaik kelas dunia serta pengembangan budaya organisasi berkinerja tinggi, ANTAM memiliki komitmen khusus untuk mengembangkan budaya perusahaan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) secara menyeluruh sebagai bagian dari ANTAM Guiding Principles. Implementasi budaya 5R di ANTAM ini mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, meningkatkan kreativitas, team work, efektivitas kerja, kedisiplinan, kualitas pengawasan serta kepemimpinan. Peningkatan ini akan mendorong terciptanya keunggulan operasional berbasis biaya rendah, sesuai dengan salah satu misi ANTAM 2020. Langkah awalnya dimulai dari awal tahun 2012 di lingkungan Direktorat SDM Kantor Pusat sebagai Pilot Project dengan target membentuk standar-standar implementasi 5R yang nantinya akan disosialisasikan ke seluruh ANTAM, Tahun 2013 ini target Implementasi 5R di seluruh Unit/Unit Bisnis adalah menjalankan tahapan-tahapan implementasi 5R sesuai yang tertuang dalam KPI dengan tema Utama tahap pertama dari 5R yaitu RINGKAS. Diharapkan pada tahun 2015-2020 Implementasi 5R sudah running well dan telah terasimilasi menjadi Budaya ANTAM. In line with ANTAM’s mission to implement global best practices as well as the development of high performance organizational culture, ANTAM is committed to develop the company’s culture of 5R (Concise, Neat, Clean, Preserve and Diligent) comprehensively as part of the ANTAM’s Guiding Principle. The implementation of 5R culture is able to create a safe and comfortable working environment, increase productivity, team work, work effectiveness, discipline, supervisory quality and leadership. The improvement will translate into the creation of low cost based operational advantage, in line with one of ANTAM’s 2020 Mission. ANTAM’s HR Directorate will serve as Pilot Project at the beginning of 2012, targeting in creating 5R implementation standards which will be socialized throughout the Company. In 2013, the implementation target of 5R in every Unit/Business Unit is the implementation of 5R stages as stipulated in the KPI with the main theme of CONCISE. In 2015-2020 ANTAM expects the implementation of 5R is running well and has been integrated into ANTAM’s culture. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 129 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Sumber Daya Manusia Human Resources Knowledge Management KNOWLEDGE MANAGEMENT Dengan memperbaiki sistem SDM dan dukungan sistem teknologi, ANTAM juga telah memulai mengembangkan program Knowledge Management (KM) sebagai cikal bakal untuk pengelolaan pengetahuan inti di lingkungan Perseroan yang mendapat dukungan Dewan Komisaris. Infrastruktur awal guna pengembangan Knowledge Management di perusahaan, melalui beberapa kegiatan antara lain Temu Profesi ANTAM, ANTAM Sharing Knowledge (ASK), ANTAM e-Library, serta fitur untuk forum Community of Practices (CoP) di e-Library; serta lebih meningkatkan peranan ANTAM Library dalam pelaksanaan program-program pengembangan (ALDP). In revitalizing the HR system and the support of information technology, ANTAM has started the development of Knowledge Management (KM) program as the beginning of core knowledge management within the Company. The program is also supported by the Board of Commissioners. The early infrastructure to develop the Company’s Knowledge Management includees ANTAM’s Profession Gathering, ANTAM Sharing Knowledge (ASK), ANTAM e-Library, as well as features in the forum of Community of Practices (CoP) in e-Library; as well as improving the role of ANTAM Library in the implementation of development programs (ALDP). Employee Relations EMPLOYEE RELATIONS ANTAM melaksanakan Perundingan Perjanjian Kerja Bersama untuk Periode 2013 – 2014, dimana isi Perjanjian Kerja Bersama dan Pedoman PKB periode dimaksud yang oleh para pihak (manajemen dan Perpantam/Serikat Pekerja) telah bersepakat untuk merubah beberapa pasal dan tabel diantaranya peningkatan untuk renumerasi, fasilitas Kesehatan dan tarif untuk SPPD sedangkan perubahan lainnya adalah untuk kategori pelanggaran disiplin pegawai. ANTAM signed the 2013-2014 Collective Work Agreement (PKB) in which management and Perpantam/Labor Union agreed to alter several articles and tables, such as, among others, to increase the employees’ welfare, health facility and tariff for work travel. Other alteration includes the category of employee discipline violation article. ANTAM mendayagunakan hubungan dengan Serikat Pekerja untuk melaksanakan dan memfasilitasi pertemuan dan sosialisasi kebijakan dan program Manajemen SDM yang baru dengan Perpantam/Serikat Pekerja, diantaranya adalah Sosialisasi PKB periode 2013-2014, Sosialisasi Budaya (PIONEER, SENSE, BEST), Sosialisasi ANTAM Guiding Principles serta Sosialisasi ANTAM Grading System serta untuk penyelesaian permasalahan hubungan industrial juga memberi kesempatan pegawai memberikan keluhan dan masukan kepada ANTAM. ANTAM melaksanakan pertemuan antara manajemen dengan perwakilan Serikat Pekerja untuk membahas program pengelolaan SDM seperti standardisasi salary review, formulasi Insentif Kinerja Tahunan (IKT), insentif lokal, transisi SIP, Employee Compensation Adjusment (ECA), dan sosialisasi sistem manajemen SDM yang baru. ANTAM empowers its relationship with the Labor Union in conducting and facilitating the socialization and meeting of new HR management policies with the Perpantam/ Labor Union. Such activities include, among others, socialization of 2013-2014 PKB, socialization of culture (PIONEER, SENSE, BEST), socialization of ANTAM Guiding Principles, socialization of ANTAM Grading System and to resolve industrial relations dispute. As well, it also provides opportunity for employee to provide complain and feedback to ANTAM. ANTAM conducted meetings between management and representative of Labor Union to discuss HR management programs such as salary review standard, formulation of bonus, local incentive, SIP transition, Employee Compensation Adjusment (ECA), and socialization of the new HR management system. 130 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Pegawai ANTAM melakukan kegiatan bersama secara rutin untuk mempererat persaudaraan sesama rekan kerja. Kegiatan ini dilakukan dengan rekreasi dan mengadakan silaturahmi secara berkala. Setiap tahun ANTAM menyelenggarakan family gathering yang melibatkan seluruh pegawai, baik tetap maupun tidak tetap. ANTAM’s employee conduct regular gathering to strengthen relationship among work colleagues. These activities comprise of recreational activities. ANTAM holds annual family gathering, involving permanent and temporary workers. Kebebasan Berorganisasi FREEDOM TO ORGANIzE ANTAM mengakui kebebasan bagi para pegawai untuk bergabung dengan serikat pekerja. Sebagian besar pegawai ANTAM bergabung dalam Persatuan Pegawai ANTAM (PERPANTAM). Kebebasan berserikat bagi pegawai merefleksikan kepatuhan perusahaan atas Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan ILO Convention 87 yang menjamin kebebasan semua pekerja untuk masuk dalam organisasi pekerja yang dikelola secara profesional sebagai sarana penghubung antara pekerja dan perusahaan, untuk menciptakan hubungan harmonis yang saling menguntungkan semua pihak. ANTAM acknowledges the freedom for employee to become member of labor union. Most of ANTAM’s employees is part of Persatuan Pegawai ANTAM (PERPANTAM). Freedom to join the union reflects the Company’s compliance with Law No. 13 Year 2003 on Labor and ILO Convention 87 which guarantees the freedom for all workers to join professional workers’ organization as a medium to relate between workers and Company, with the intention to create a mutually beneficial harmonious relationship. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational safety AND HEALTH ANTAM menyadari bahwa dalam melakukan kegiatan usahanya, terlebih operasi pertambangan, aspek keselamatan dan kesehatan kerja adalah yang utama. ANTAM realizes that its activities, specifically mining operations, the occupational safety and health are priority. With the purpose of meeting the commitment KECELAKAAN KERJA ACCIDENT 11 10 9 8 8 5 3 3 Ringan Light 2 Berat Heavy 0 0 11 1 10 1 www.antam.com 09 0 1 08 Fatal Fatal 12 Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 131 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Sumber Daya Manusia Human Resources Untuk mencapai komitmen dan tekad mewujudkan keselamatan dan kesehatan kerja tersebut, ANTAM menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten dan berkesinambungan. Sebagai implementasi hal ini, ANTAM menyediakan peralatan keselamatan kerja yang handal bagi pegawai, terutama bagi mereka yang bekerja pada kegiatan operasi pertambangan dan pengolahan. Selain itu, ANTAM juga mengintensifkan upaya pendidikan, pelatihan, penyuluhan dan inspeksi yang berkelanjutan. Menyadari tingginya risiko keselamatan kerja di industri pertambangan, ANTAM senantiasa berupaya untuk memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja serta tercapainya kecelakaan nihil pada setiap unit kerja. Meski demikian, di tahun 2012 telah terjadi delapan kecelakaan ringan dimana terjadi empat kecelakaan ringan di UBP Nikel Sulawesi Tenggara dan tiga kecelakaan ringan di UBP Emas serta satu kecelakaan ringan di level proyek. Di tahun 2012 tidak terdapat kecelakaan berat atau fatal yang menyebabkan kematian. of having the occupational safety and health, ANTAM implemented consistent and continuous Occupational Safety and Health Management System (SMK3). As part of SMK3 implementation, ANTAm provides reliable occupational safety equipment, specifically for employees working in the mining and processing activities. As well, ANTAM intensifies continuous occupational safety and health education, training, socialization and inspection. In realisation of the high risk working environment, ANTAM continually strives to meet the occupational safety and health standard as well as having zero accident level. Despite these efforts, there were eight minor acciddents, in which there were four minor accidents in the Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit, three minor accidents in the Gold Mining Business Unit and one minor accident at the project level. There were no heavy or fatal accident causing death. ANTAM secara kontinu akan berupaya agar integrasi implementasi SMK3 dapat berjalan lebih baik antara perusahaan, pegawai dan mitra kerja untuk mencapai target zero fatal accident. Di bidang kesehatan, pegawai ANTAM juga mendapat perhatian yang besar dari perusahaan. Kegiatan ANTAM dalam meningkatkan kesehatan pegawai meliputi tindakan pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif), mempertahankan kesehatan (promotif) dan mengembalikan kesehatan seperti semula (rehabilitatif). ANTAM memberikan biaya kesehatan dan biaya rumah sakit bagi pegawai dan maksimal empat orang anggota keluarga pegawai. Kegiatan pelatihan dan pelayanan kesehatan dilakukan ANTAM di setiap Unit Bisnis, Unit, dan Kantor Pusat. Seluruh pegawai tetap ANTAM juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan berkala secara rutin, minimal sekali dalam setahun. Pemantauan dan pemeriksaan kesehatan lingkungan kerja juga dilakukan oleh setiap unit bisnis secara rutin, terutama pada lokasi kerja yang memiliki risiko kesehatan kerja yang cukup tinggi, seperti di lokasi pabrik dan tambang. Untuk mengantisipasi penyakit yang berbahaya maupun yang menular, pegawai ANTAM mendapatkan vaksinasi secara gratis. Perseroan juga memberikan bantuan pelayanan kesehatan bagi pensiunan yang berhak serta anggota keluarganya. Pelayanan kesehatan bagi pensiunan dikelola oleh Yayasan Kesehatan Pensiunan (YAKESPEN), ANTAM dan perusahaan asuransi pihak ketiga. Untuk ANTAM will continually strive for the integration of SMK3 practice between the Company, employee and working partner to achieve zero fatal accident. In terms of work health, ANTAM’s employees also receive enormous attention from the Company. ANTAM’s activities in improving the employees’ health include preventive, curative and promotive activities. ANTAM provides health benefits and hospital benefits for its employee and maximum of four family members. ANTAM conducts regular health training and service at the Business Unit, Unit and Head Office. Every permanent employee also receives regular health check up, minimum once a year. The oversight and supervisory activities on working environment are being conducted regularly, specifically at the high risk location such as plant and mine. To anticipate dangerous or contagious disease, ANTAM’s employee receive free vaccination. The Company also provides health aid to its pensioners and the family members. The health service for ANTAM' pensioners is provided by Pensioners’ Health Foundation, ANTAM and Third Party Insurance Company. For certain disease borne by pensioners, ANTAM fully covers the medical 132 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report komposisi pegawai berdasarkan status kepegawaian EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON STATUS 8% Tetap Permanent Sementara Temporary 92% beberapa penyakit tertentu, ANTAM masih menanggung pengobatan kepada pensiunan sepenuhnya. ANTAM menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti bagi pegawai tetap yang dikelola oleh Dana Pensiun ANTAM serta Dana Pensiun pihak ketiga dalam bentuk program pensiun iuran pasti. Dana Pensiun ANTAM ini didanai melalui iuran pegawai serta kontribusi perusahaan. Jumlah kewajiban pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya per 31 Desember 2012 tercatat Rp336,8 miliar. Total biaya pegawai tahun 2012 yang terdiri dari beban gaji, upah, bonus dan kesejahteraan karyawan tercatat sebesar Rp858,4 miliar, naik 7% dibandingkan tahun 2011 yang mencapai Rp798,6 miliar. cost. ANTAM runs the defined benefit pension program, run by ANTAM’s Pension Fund as well as third party pension fund for defined contribution. ANTAM’s pension fund is funded through employee contribution as well as Company’s contribution. Total pension liabilities and post retirement obligations as of December 31, 2012 amounted to Rp336.8 billion. Total labor cost in 2012 which is comprised of salaries, wages, bonuses and employee benefits amounted to Rp858.4 billion, a 7% rise over Rp798.6 billion in 2011. JUMLAH PEGAWAI number of employees Uraian Description Tetap Sementara Total www.antam.com 2008 2009 2010 2011 2012 2.598 2.517 2.251 2.392 2.562 180 144 293 298 210 2.778 2.661 2.544 2.690 2.772 Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 133 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Sumber Daya Manusia Human Resources KOMPOSISI PEGAWAI TETAP BERDASARKAN LEVEL* PERMANENT EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON LEVEL* 3% 5% 7% Business Unit/Unit/Project/Division Bureau 20% Department Section 65% Area *Tidak termasuk pegawai yang memasuki masa persiapan pensiun *Does not include permanent employees in the retirement planning period Jumlah total pegawai ANTAM di tahun 2012 yang mencapai 2.772 orang mengalami kenaikan sebesar 3% dibandingkan jumlah yang sama di tahun 2011 yang mencapai 2.690 orang. Komposisi jumlah total pegawai ANTAM pada akhir 2012 terdiri dari 2.562 pegawai tetap dan 210 pegawai tidak tetap. ANTAM’s total employee in 2012 amounted to 2,772, a 3% increase over 2,690 employees in 2011. ANTAM’s permanent and temporary employee amounted to 2,562 and 210 people, respectively. Komposisi jumlah pegawai tetap ANTAM di 2012 berdasarkan urutan pegawai di bawah Direksi terdiri dari 3% merupakan level Business Unit/Unit/Project/Division, 7% merupakan level Bureau, 20% di level Department, 65% di level Section dan 5% di level Area. The composition of ANTAM’s employee in 2012 based on level was 3% at Business Unit/Unit/Project/Division, 7% at Bureau level, 20% at Department level, 65% at Section level and 5% at Area level. KOMPOSISI PEGAWAI TETAP BERDASARKAN LEVEL TAHUN 2012* 2012 PERMANENT EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON EMPLOYEES' LEVEL* Uraian Description Business Unit/Unit/Project/Division Bureau Department Section Area Jumlah Total Jumlah Pegawai Tetap Number of Permanent Employees 64 147 460 1.479 122 2.272 *Tidak termasuk pegawai yang memasuki masa persiapan pensiun *Does not include permanent employees in the retirement planning period 134 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report LATAR BELAKANG PENDIDIKAN EDUCATIONAL BACKGROUND Dari jumlah pegawai tetap ANTAM di tahun 2012 yang berjumlah 2.562 orang, sekitar 67% memiliki latar belakang pendidikan dasar sampai dengan SLTA yang sebagian besar bekerja di kegiatan operasional pertambangan di unit bisnis. Sekitar 27% dari pegawai tetap memiliki latar belakang pendidikan sarjana, baik strata 1 atau strata 2, sementara 6% memiliki latar belakang pendidikan diploma. Dengan karakteristik usaha ANTAM di bidang pertambangan, maka sekitar 48% dari total pegawai ANTAM yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana dan pascasarjana berasal dari disiplin keilmuan teknik seperti tambang umum, geologi, metalurgi, teknik kimia, teknik mesin, dan teknik elektro. Operasi ANTAM yang tersebar di Indonesia juga menjadikan 85% pegawai ANTAM bekerja di unit bisnis yang berada di daerah. From a total of 2,562 permanent employee, 67% had basic to high school education, who mostly worked at the mining operational activity at ANTAM’s business unit. Approximately 27% of ANTAM’s permanent employee had undergraduate and postgraduate program with 6% had diploma background. In line with the characteristics of ANTAM’s mining business, 48% of ANTAM’s total employee who had graduate and postgraduate degree were from engineering background, such as mining engineering, geological engineering, metallurgical engineering, chemical engineering, mechanical engineering and electrical engineering. ANTAM’s Indonesia-wide operation also made 85% of ANTAM’s employee is based in the Business Unit. Latar Belakang Pendidikan PEGAWAI TETAP TAHUN 2012 2012 education background OF PERMANENT EMPLOYEES Jumlah Pegawai Tetap Number of Permanent Employees Uraian Description Sampai dengan SLTA Up to High School Diploma Diploma Sarjana & Pascasarjana Graduate and Post Graduate Jumlah Total 1.705 160 697 2.562 Latar Belakang Pendidikan PEGAWAI TETAP TAHUN 2012 2012 education background OF PERMANENT EMPLOYEES 27% 6% www.antam.com Sampai dengan SLTA Up to High School Diploma Diploma 67% Sarjana & Pascasarjana Graduate and Post Graduate Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 135 Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Pada tahun 2012 ANTAM menambah porsi investasi sebesar 7,5% di PT Nusa Halmahera Minerals yang mengoperasikan tambang emas Gosowong di Halmahera Utara, untuk meningkatkan portofolio komoditas emas In 2012 ANTAM acquired a further 7.5% interest in PT Nusa Halmahera Minerals which operates the Gosowong gold mine in North Halmahera, to strengthen the company’s gold portfolio Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Management’s Discussion & Analysis Analisis dan diskusi manajemen ini dibuat berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantoro, Suherman dan Surja dan memperoleh pendapat wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. The management’s discussion and analysis is based on the Consolidated Financial Statements and Notes of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk and Subsidiaries dated December 31, 2012 and 2011, and January 1, 2011/December 31, 2010, and for the years ended on December 31, 2012 and 2011 which were audited by Public Accounting Firm Publik Purwantoro, Suherman and Surja with the opinion of fair, in all material aspects, the financial position of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk and Subsidiaries dated December 31, 2012 and 2011, and January 1, 2011/ December 31, 2010, and operating results, as well as cash flows for the years ended December 31, 2012 and 2011 in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standard. TINJauAN OPERASI PER SEGMEN USAHA OPERATING REVIEW BASED ON OPERATING SEGMENT Tahun 2012 ditetapkan sebagai tahun dengan fokus “financial endurance beyond challenges” yaitu ANTAM melakukan konsolidasi atas kekuatan untuk memperkuat ketahanan operasional maupun keuangan. Upaya ini dilakukan karena ANTAM harus segera mengantisipasi adanya perubahan peraturan di bidang pertambangan serta harus tetap berfokus pada strategi untuk menciptakan keuntungan yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan. ANTAM placed Year 2012 as the year of “financial endurance beyond challenges”. In line with this theme, ANTAM consolidated its strength, both on the operationally and financially. The strategy is based on management’s anticipation of upcoming changes in the mining regulations on the back of the Company’s focus in creating long term, sustainable profit. Kinerja ANTAM tercapai dengan optimal atas targettarget kinerja operasional dan keuangan perusahaan untuk tahun 2012, meskipun bila dibandingkan dengan kinerja tahun 2011 capaian kinerja ini terlihat mengalami penurunan. Kondisi penurunan ini sejak awal sudah disadari sehingga target yang ditetapkan perusahaan disesuaikan menjadi target yang realistis atas kondisi yang dihadapi. Target kinerja disesuaikan dengan proyeksi atas perencanaan modernisasi pabrik FeNi II, indikasi kadar emas yang menurun dan tidak bisa dikontrol perusahaan, serta percepatan proyek-proyek pengembangan. In general, ANTAM performance remained optimal in 2012 as operational and financial targets were met, despite having these targets lowered compared with 2011. Lower performance was previously expected, as such the Company placed realistic targets in consideration of the planned modernization of the FeNi II plant, indication of lower gold grade which is an uncontrollable factor as well as the acceleration of the Company’s growth projects. 138 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report komoditas EMAS MENJADI kontributor TERBESAR TERHADAP PENDAPATAN ANTAM GOLD IS THE LARGEST CONTRIBUTOR TO ANTAM'S REVENUE Segmen Operasi Nikel Nickel Operating Segment Segmen operasi nikel ini terdiri dari komoditas feronikel, bijih nikel kadar tinggi dan bijih nikel kadar rendah (saprolit dan limonit), yang dihasilkan dari tambang-tambang nikel di Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara serta pabrik-pabrik feronikel di Sulawesi Tenggara. Perseroan mengoperasikan dua tambang nikel di Sulawesi Tenggara yakni di Pomalaa dan Tapunopaka dan dua tambang nikel di Maluku Utara yakni di Tanjung Buli dan Pulau pakal, serta tiga pabrik pengolahan feronikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Nickel operating segment is comprised of ferronickel, high grade nickel ore (saprolite), and low grade nickel ore (limonite). The Company’s nickel ores are produced from the nickel mines at Southeast Sulawesi and North Maluku, whilst ferronickel is produced from ferronickel plants at Southeast Sulawesi. The Company operates two nickel ore mines in Southeast Sulawesi, namely Pomalaa and Tapunopaka, and two nickel mines in North Maluku, namely Tanjung Buli and Pakal Island. ANTAM also operates three ferronickel plants in Pomalaa, Southeast Sulawesi. Produksi komoditas feronikel ANTAM mengalami penurunan dari tahun lalu. Produksi tahun 2012 mencapai total produksi sebesar 18.372 ton nikel dalam feronikel (TNi), naik 2% dibandingkan target 18.000 TNi, dan mengalami penurunan produksi sebesar 7% dibanding produksi tahun 2011 sebesar 19.690 TNi. Hal ini dikarenakan optimasi pabrik FeNi II yang dilakukan di bulan Januari sampai dengan April 2012. Sementara itu, untuk menjaga kestabilan pendapatan, produksi bijih nikel tahun 2012 ditingkatkan menjadi sebesar 9,43 juta wmt lebih tinggi dari target sebesar 9,2 juta wmt, mengalami kenaikan 1,47 juta wmt dari tahun 2011 sebesar 7,96 juta wmt atau 18%. Peningkatan capaian produksi nikel ini sangat dimungkinkan dengan telah optimalnya produksi tambang-tambang perusahaan. ANTAM’s ferronickel production in 2012 was lower over 2011 performance. In 2012, ferronickel production reached 18,372 TNi, 2% higher over the internal target of 18,000 TNi. However, 2012 ferronickel production was 7% lower over 2011 production of 19,690 TNi. The lower performance was due to the optimization program of FeNi II plant which took place in January until April 2012. With the intention of maintaining revenue, 2012 nickel production rose to 9.43 million wmt, higher than internal target of 9.2 million wmt. The realized 2012 production was 1.47 million wmt higher over 2011 production of 7.96 million wmt or equal to 18%. The higher production was possible due to the optimization of nickel production at the Company’s mines. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 139 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Dengan masih kuatnya tingkat permintaan atas nikel, volume penjualan feronikel di tahun 2012 dapat dipertahankan mencapai 19.531 TNi, sedikit lebih tinggi dari target tahun 2012 sebesar 19.500 TNi, dibandingkan capaian tahun 2011 sebesar 19.527 TNi atau naik kurang dari 1%. Penjualan bijih nikel ditahun 2012 sebesar 8 juta wmt sedikit lebih rendah target penjualan tahun 2012 sebesar 8,15 juta wmt, naik cukup tinggi dibandingkan tahun 2011 sebesar 6,35 juta wmt. In line with the strong nickel demand, sales of ferronickel in 2012 reached 19,531 TNi, slightly higher than the internal target of 19,500 TNi. The realized sales of ferronickel were also higher over 2011 sales of 19,527 TNi or less than 1% higher. Sales of nickel ore in 2012 of 8 million wmt was slightly lower over the internal target of 8.15 million wmt. Realised sales of nickel ore, however, was significantly higher compared to 2011 sales of 6.35 million wmt. Segmen Operasi Emas dan Pemurnian Gold and Refinery Operating Segment Lini produk ANTAM pada segmen operasi emas dan pemurnian terdiri dari komoditas emas, perak, platinum, paladium, dan jasa pemurnian dan pengolahan logam mulia. Tambang bawah tanah ANTAM di Pongkor, Jawa Barat dan Cibaliung, Banten merupakan salah satu sumber bahan baku bijih emas yang mengandung mineral utama emas dan perak. Bijih emas yang berhasil ditambang kemudian diolah lebih lanjut pada pabrik pabrik pengolahan yang didirikan di masing-masing tambang menjadi batangan logam dore (dore bullion) yang merupakan campuran emas (6-10%), perak (90-92%), dan logam pengotor untuk kemudian dimurnikan dan dipasarkan melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM). UBPP LM juga mendapatkan bahan baku emas dan perak dari penambang pihak ketiga dan/atau penjual emas perseorangan. Selain emas, proses pengolahan dan pemurnian logam dore di LM juga menghasilkan perak sebagai by-product yang biaya produksinya nihil (melekat pada biaya produksi emas). Kualitas dan kemurnian emas dan perak ANTAM telah memperoleh akreditasi internasional yang diterbitkan oleh London Bullion Market Association (LBMA). ANTAM’s gold and refinery segment is comprised of gold, silver, platinum, palladium and precious metals refining and processing services. ANTAM’s underground mines in Pongkor, West Java and Cibaliung, Banten are the main sources of gold ore which has gold and silver. The mined gold ore is processed at processing plants located on each mines into dore (dore bullion), which comprised of gold (6-10%), silver (90-92%), and impurities. The dore is further refined and marketed through the Precious Metals Processing and Refinery Services Business Unit (UBPP LM). UBPP LM also secures gold and silver feed from third party miners and/or retail gold sellers. Besides gold, dore processing and refinery at UBPP LM also produces silver as by product which has zero cash cost (part of the gold cash cost). The quality and purity of ANTAM’s gold and silver products are internationally accredited from the London Bullion Market Association (LBMA). Capaian produksi emas ANTAM di tahun 2012 adalah 2.874 kg (92.401 toz) emas, lebih rendah dari yang ditargetkan sebesar 3.078 kg (98.960 toz), dibanding tahun 2011 sebesar 2.667 kg (85.746 toz) atau naik 8%. Kinerja ini cukup menggembirakan bila melihat kondisi komoditas emas yang dihadapkan pada penurunan kadar emas dalam batu basah yang semakin turun di Pongkor dan sifat tambang emas dengan bentuk tambang bawah tanah. ANTAM’s gold production in 2012 reached 2,874 kg (92,401 toz), lower than the internal target of 3,078 kg (98,960 toz). However, realized 2012 production was 8% higher over 2,667 kg (85,746 toz). The performance was pleasing despite the lower gold grade at Pongkor and the characteristics of ANTAM’s underground gold mine. 140 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Produksi komoditas perak di tahun 2012 juga mengalami kenaikan bila dibanding tahun sebelumnya. Produksi perak di tahun 2012 sebesar 21.547 kg (692.752 toz) lebih tinggi dibandingkan target sebesar 21.365 kg (686.901 toz), dibanding tahun 2011 sebesar 19.517 kg (627.486 toz) atau naik sekitar 10%. Silver production in 2012 reached 21,547 kg (692,752 toz), higher than the internal target of 21,365 kg (686,901 toz). Silver production in 2012 was 10% higher over 2011 performance of 19,517 kg (627,486 toz). Untuk capaian volume penjualan, komoditas emas terjual sebesar 7.024 kg (225.827 toz) pada tahun 2012 sedikit lebih tinggi dibandingkan target 7.009 kg (225.345 toz), dibanding tahun 2011 sebesar 8.009 kg (257.495 toz) atau mengalami penurunan sebesar 12%. Volume penjualan perak pada tahun 2012 sebesar 24.339 kg (782.517 toz) lebih rendah dibandingkan target sebesar 28.367 kg (912.020 toz), bila dibandingkan tahun 2011 sebesar 26.890 kg (864.534 toz) atau turun 9%. In terms of sales, gold sales volume reached 7,024 kg (225,827 toz) in 2012, slightly higher than the target of 7,009 kg (225,345 toz). Sales of gold were lower 12% over gold sales in 2011 of 8,009 kg (257,495 toz). Silver sales in 2012 reached 24,339 kg (782,517 toz), lower than the internal target of 28,367 kg (912,020 toz). Sales of silver were 9% lower over 2011 sales of 26,890 kg (864,534 toz). Segmen Operasi Lain-lain Others Operating Segment Lini produk ANTAM di segmen operasi lain-lain tahun 2012 adalah bijih bauksit dan batubara. Untuk komoditas bijih bauksit, capaian produksi tahun 2012 sebesar 194.190 wmt lebih tinggi dari target sebesar 100.000 wmt, dibanding tahun 2011 sebesar 32.748 wmt atau naik 493%. Volume penjualan bauksit mencapai 130.402 wmt, lebih tinggi dari target tahun sebesar 100.000 wmt, dibandingkan dengan penjualan 2011 sebesar 177.966 wmt atau turun 27%. ANTAM’s Others Operating Segment is comprised of bauxite and coal. In 2012, production of bauxite reached 194,190 wmt, higher than the internal target of 100,000 wmt. Bauxite production in 2012 rose 493% over 2011 production of 32,748 wmt. Sales of bauxite reached 130,402 wmt, higher than the target of 100,000 wmt. Realised bauxite sales were 27% lower over 2011 sales of 177,966 wmt. Produksi komoditas batubara di tahun 2012 mencapai 607.606 ton atau naik 4% bila dibanding tahun 2011. Produksi batubara di tahun 2012 ini lebih rendah dari target sebesar 1 juta atau turun sekitar 39%. Volume penjualan batubara mencapai 758.344 ton, lebih rendah dari target 2012 sebesar 1 juta ton, dibandingkan dengan penjualan 2011 sebesar 363.596 ton atau naik 109%. Coal production in 2012 reached 607,606 tons or a 4% increase over 2011. Coal production in 2012 was lower than internal target of 1 million tons or a 39% drop. Sales of coal were recorded at 758,344 tons, lower than internal target of 1 million tons. However, sales of coal in 2012 were 109% higher over 2011 sales of 363,596 tons. Segmen Operasi Kantor Pusat Head Office Operating Segment Segmen Operasi Kantor Pusat tidak memiliki produk pertambangan untuk dijual sesuai dengan karakteristik Kantor Pusat yang mengelola aspek strategi perusahaan, sehingga segmen ini tidak membukukan penjualan bersih ataupun laba. The operating segment of Head Office does not produce any mining products and serves as the management’s office handling the strategic issues. Therefore, the segment did not post any sales or profits. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 141 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Kinerja Operasional per Segmen Operational performance by segment Uraian Description A.Volume produksi Production Volume Segmen Nikel Nickel Segment Feronikel Ferronickel Bijih Nikel Kadar Tinggi High Grade Nickel Ore Bijih Nikel Kadar Rendah Low Grade Nickel Ore Jumlah Bijih Nikel Total Nickel Ore Segmen Emas dan Pemurnian Gold and Refinery Segment Emas (Pongkor dan Cibaliung) Gold (Pongkor and Cibaliung) Perak (Pongkor dan Cibaliung) Silver (Pongkor and Cibaliung) Segmen Lainnya Other Segment Bauksit Bauxite Batubara Coal B.Volume Penjualan Sales Volume Segmen Nikel Nickel Segment Feronikel Ferronickel Bijih Nikel Kadar Tinggi High Grade Nickel Ore Bijih Nikel Kadar Rendah Low Grade Nickel Ore Jumlah Bijih Nikel Total Nickel Ore Segmen Emas dan Pemurnian Gold and Refinery Segment Emas Gold Perak Silver Segmen Lainnya Other Segment Bauksit Bauxite Batubara Coal 142 Satuan Unit 2011 Jumlah Total 2012 Realisasi Realization Target 2012/2011 Selisih % Atas Target Difference % % to Target Rp '000 19.690 18.000 18.372 102 (1.318) (7) 18.000 Wmt 3.512.178 5.864.000 6.362.606 108 2.850.428 81 8.300.000 Wmt 4.447.006 3.346.261 3.063.011 91 (1.383.995) (31) 4.700.000 Wmt 7.959.184 9.210.261 9.425.617 102 1.466.433 18 13.000.000 Kg 2.667 3.078 2.874 93 182 7 3.317 Toz 85.746 98.960 92.401 93 5.851 7 106.644 Kg 19.518 21.365 21.547 101 1.961 10 26.121 Toz 627.518 686.901 692.752 101 63.048 10 839.810 32.748 583.794 100.000 1.000.000 194.190 607.606 194 61 161.442 23.812 493 4 TNi Wmt 19.527 2.941.015 19.500 4.650.000 19.530 4.415.568 103 95 3 1.474.553 0,01 50 18.000 6.800.000 Wmt 3.404.727 3.500.000 3.588.642 102 183.915 5 4.700.000 Wmt 6.345.742 8.150.000 8.004.210 98 1.658.468 26 11.500.000 Kg Toz Kg Toz 8.009 257.495 26.890 864.534 7.009 225.345 28.367 912.020 7.024 225.827 24.339 782.517 100 100 86 86 (985) (31.668) (2.551) (82.017) (12) (12) (9) (9) 7.601 244.378 28.008 900.478 Wmt Ton 177.966 363.596 100.000 1.000.000 130.402 758.344 130 76 (47.564) 394.748 (27) 109 150.000 1.200.000 TNi Wmt Ton 2013 Target 350.000 1.200.000 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report TARGET PRODUKSI TAHUN 2013 2013 PRODUCTION TARGET Pada tahun 2013, penghentian operasi Furnace-1 tidak memiliki dampak signifikan terhadap kinerja produksi feronikel secara keseluruhan, sehingga ANTAM menargetkan capaian produksi di tahun 2013 sebesar 18.000 TNi dengan target volume penjualan sebesar 18.000 TNi. In 2013, following the shut down of Furnace-1, the project will have no significant impact to ANTAM's overall ferronickel productivity level; hence, ANTAM is targeting a ferronickel production volume of 18,000 TNi with a sales volume of 18,000 TNi. Untuk memaksimalkan arus kas, ANTAM menargetkan produksi bijih nikel sebesar 13 juta wmt dengan penjualan sebesar 11,5 juta wmt di tahun 2013. To maximise its cash flow, ANTAM is targeting a nickel ore production volume of 13 million wmt with a sales volume of 11.5 million wmt in 2013. Di tahun 2013, ANTAM berharap produksi emas Pongkor dapat ditingkatkan, sehingga menargetkan total produksi emas sebesar 3.317 kg (106.644 toz) yang berasal dari Pongkor sebesar 2.001 kg (64.334 toz) dan Cibaliung sebesar 1.316 kg (42.310 toz). ANTAM menargetkan volume penjualan emas mencapai 7.601 kg (244.378 toz) pada tahun 2013. In 2013, ANTAM expects the gold production of the Pongkor mine can be augmented and targets gold production volume of 3,317 kg (106,644 toz), which is consisted of the 2,001 kg (64,334 toz) from the Pongkor mine and the 1,316 kg (42,310 toz) from the Cibaliung mine. ANTAM targets gold sales of 7,601 kg (244,378 toz) in 2013. Pada tahun 2013, ANTAM menargetkan produksi bauksit mencapai 350.000 wmt dengan target penjualan sebesar 150.000 wmt. Pada tahun 2013, PT ICR menargetkan peningkatan produksi dan penjualan batubara menjadi 1,2 juta ton. In 2013, ANTAM is targeting a bauxite production volume of 350,000 wmt with sales of 150,000 wmt. In 2013, PT ICR is targeting an increase in its coal production and sales to 1.2 million tons, respectively. URAIAN ATAS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN REVIEW OF FINANCIAL PERFORMANCE Penjualan Bersih Net Sales Tahun 2012 adalah basis untuk menjaga ketahanan keuangan agar tetap mampu mendukung strategi ANTAM untuk tumbuh baik secara organik maupun inorganik. Di tahun 2012, ANTAM berhasil memperoleh total penjualan bersih konsolidasian sebesar Rp10,45 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 1% dibandingkan dengan realisasi penjualan di tahun 2011 yang mencapai Rp10,35 triliun. Kenaikan tipis ini merupakan dampak dari penurunan harga jual rata-rata komoditas nikel di tahun 2012 dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan nilai penjualan bersih ANTAM diatribusikan terutama oleh peningkatan penjualan komoditas bijih nikel. Sebagai penyumbang pendapatan terbesar, komoditas emas mengkontribusikan Rp3,63 triliun atau 35% dari total penjualan bersih tahun 2012. Year 2012 served as the basis to maintain the Company’s financial strength as to support the Company’s strategy to grow, both organically and inorganically. In 2012 ANTAM posted consolidated net sales of Rp10.45 trillion or a 1% increase over 2011 consolidated net sales of Rp10.35 trillion. The higher sales was due to the higher nickel ore sales despite lower nickel prices. The largest contributor of ANTAM’s net sales was gold with Rp3.63 trillion contributions or 35% of total net sales in 2012. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 143 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources analIsIs & Pembahasan manaJemen managemenT’s DisCussion & analysis wawancara dengan Ir. winardi, M.M., Direktur operasi Interview with Ir. winardi, M.M., operations Director t secara umum, bagaimana pelaksanaan strategi operasional tahun 2012? t Bagaimana capaian kinerja perusahaan tahun 2012? j Di tahun 2012, strategi operasional kami adalah meningkatkan produktivitas tambang baik tambang yang sudah ada maupun tambang baru di Pulau Pakal, meningkatkan kapasitas pabrik peleburan kami dan meningkatkan efisiensi operasional di segala bidang. Hal ini mengingat pada tahun 2012 telah direncanakan pekerjaan modernisasi dan optimasi pabrik feni ii yang akan berdampak pada peningkatan kinerja operasional feronikel. oleh karena itu, pada tahun 2012 kami menargetkan peningkatan produksi bijih nikel menjadi 9,2 juta wmt dari realisasi 2011 sebesar 7,96 juta wmt. sementara untuk komoditas emas, kami berharap adanya peningkatan produksi menjadi 3.078 kg (98.960 toz) dari realisasi 2011 sebesar 2.667 kg (85.746 toz). operasional j Realisasi produksi feronikel antam di tahun 2012 dapat melebihi target yang ditetapkan. Pada tahun 2012 produksi feronikel mencapai 18.372 tni, lebih tinggi 2% dibandingkan dengan target sebesar 18.000 tni. Produksi ini berhasil dicapai di tengah implementasi optimasi pabrik feni ii pada bulan januari-april 2012. jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2011, maka produksi feronikel antam tahun 2012 lebih rendah 7%. Capaian produksi bijih nikel juga berhasil melebihi target yang ditetapkan. Dengan realisasi produksi sebesar 9.425.617 wmt, maka hasil ini lebih tinggi 2% dibandingkan target 2012 sebesar 9,2 juta wmt. jika dibandingkan dengan realisasi produksi tahun 2011 maka capaian produksi bijih nikel di tahun 2012 lebih tinggi 18%. Q in general, how was the implementation of the operational strategy in 2012? a in 2012, our operational strategy was to increase the productivity of the existing mines as well as new mine such as in Pakal island, increasing the capacity of our plants and increasing the operational efficiency of the Company. this is in line with the modernization and optimization program of the feni ii plant which aims to increase the ferronickel operational performance. therefore, in 2012 we aimed to increase nickel ore production to 9.2 million wmt from 2011 production of 7.96 million wmt. for gold, we aimed to increase production to 3,078 kg (98,960 toz) from 2011 production of 2,667 kg (85,746 toz). Q how was the operational performance of the Company in 2012? a antam’s ferronickel production in 2012 surpassed the expected target. in 2012 ferronickel production reached 18,372 tni, 2% higher than internal target of 18,000 tni. the accomplishment was in the midst of the optimization program of the feni ii plant in january-april 2012. our 2012 ferronickel production was 7% lower compared with 2011 production. Production of nickel ore also surpassed the internal target. nickel ore production of 9,425,617 wmt was 2% higher over 2012 target of 9.2 million wmt. our nickel ore production in 2012 was 18% higher than 2011. Capaian produksi emas antam di tahun 2012 adalah 2.874 kg (92.401 toz) emas, lebih rendah 7% dari target tahun 2012 sebesar 3.078 kg (98.690 toz). meski demikian, kinerja ini cukup menggembirakan bila melihat kondisi penambangan emas di Pongkor yang dihadapkan pada penurunan kadar emas dalam batu basah yang ditambang yang merupakan uncontrollable factor. Realisasi produksi emas antam tahun 2012 lebih tinggi 8% dibandingkan realisasi tahun 2011 sebesar 2.667 kg (85.746 toz). seiring dengan peningkatan produksi emas, produksi perak yang merupakan by product emas di tahun 2012 juga mengalami peningkatan. Realisasi produksi perak sebesar 21.547 kg (692.752 toz) lebih tinggi 1% dibandingkan dengan target tahun 2012 sebesar 21.365 kg (686.901 toz). sementara jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011, produksi perak tahun 2012 lebih tinggi 10%. antam’s gold production in 2012 reached 2,874 kg (92,401 toz), 7% lower than internal target of 3,078 kg (98,690 toz). Despite lower production, we were pleased of this achievement as gold production was negatively influenced from lower gold grade at Pongkor gold mine, which was an uncontrollable factor. antam’s gold production in 2012 was 8% higher over 2011 production of 2,667 kg (85,746 toz). in line with higher gold production, production of silver, a byproduct of gold, also increased to 21,547 kg (692,752 toz), 1% higher than 2012 target of 21,365 kg (686,901 toz). silver production in 2012 was 10% higher than 2011. untuk komoditas bijih bauksit, capaian produksi tahun 2012 sebesar 194.190 wmt lebih tinggi 94% dibandingkan dengan target 2012 sebesar 100.000 wmt. Realisasi produksi ini naik 493% dibanding capaian tahun 2011 sebesar 32.748 wmt karena penyiapan bijih bauksit untuk keperluan pabrik alumina. Dari sisi produksi batubara, level produksi di tahun 2012 mencapai 607.606 ton, lebih rendah 39% dibandingkan target tahun 2012 sebesar 1 juta ton karena menurunnya harga jual batubara di pasar. Realisasi produksi batubara ini masih lebih tinggi 4% dibandingkan capaian produksi tahun 2011 sebesar 583.794 ton seiring dengan peningkatan kapasitas produksi tambang sarolangun. in terms of bauxite, production reached 194,190 wmt, a 94% increase over 2012 internal target of 100,000 wmt. Bauxite production was 493% higher compared with 2011 production of 32,748 wmt in line with preparation for alumina plant. Coal production in 2012 reached 607,606 ton, 39% lower compared to internal target of 1 million in line with lower market price. even so, coal production in 2012 was 4% higher over 2011 production of 583,794 ton in line with increased capacity of sarolangun coal mine. t Q segmen usaha apa yang memberikan kontribusi terbesar pada kinerja perusahaan? j segmen usaha nikel yang terdiri dari komoditas feronikel dan bijih nikel masih menjadi segmen usaha terbesar pendapatan antam. segmen usaha ini menyumbang 59% dari pendapatan tahun 2012 atau sebesar Rp6,2 triliun. sementara segmen usaha emas dan pemurnian yang terdiri dari komoditas emas, perak dan 144 What was the biggest contributor in terms of operating segment? a nickel operating segment which comprised of ferronickel and nickel ore remained antam’s largest operating segment. the nickel segment contributed 59% of total 2012 net sales or equal to Rp6.2 trillion. antam’s gold and refinery which comprised of lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report jasa pemurnian logam mulia menyumbang 39% pendapatan ANTAM atau senilai Rp4 triliun. gold, silver and precious metals refining services contributed 39% of ANTAM’s net sales or equal to Rp4 trillion. Kendala-kendala apa yang dihadapi di bidang operasional perusahaan tahun 2012 dan bagaimana Direksi mengambil inisiatif/langkah untuk mengatasi kendala tersebut? T Q J A Kadar bijih emas merupakan faktor yang bersifat uncontrollable mengingat tambang emas ANTAM merupakan tambang emas bawah tanah. Kami tidak mungkin memindahkan area penambangan ke area yang memiliki kadar lebih tinggi karena sifat tambang emas bawah tanah. Untuk mengantisipasi penurunan kadar ini, kami akan melakukan evaluasi cadangan emas di Pongkor sehingga perencanaan tambang akan menjadi lebih akurat dan target produksi akan dapat tercapai. Mined gold grade is an uncontrollable factor given that our gold mines are underground. For an underground mine, it is unworkable to shift mining activity from one area to another. We are currently evaluating the gold reserves in Pongkor as to ensure the precision of mine planning at Pongkor, resulting in achievable target. T Q Dari sisi operasional perusahaan, relatif tidak ada kendala berarti yang ditemui. Ketiga pabrik feronikel kami berhasil beroperasi optimal dan berhasil mencapai realisasi produksi sebesar 18.372 TNi meski kami juga melakukan optimalisasi pabrik FeNi II selama 4 bulan di tahun 2012. Tambang-tambang nikel kami juga beroperasi optimal dan capaian produksi sebesar 9,43 juta wmt melebihi target internal 9,2 juta wmt. Kendala yang dihadapi datang dari komoditas emas. Kadar bijih emas yang ditambang di Pongkor hanya mencapai 6,64 gram per ton (gpt), lebih rendah dari rencana awal sebesar 7,86 gpt. Hal ini menjadikan produksi emas Pongkor sebesar 1.700 kg (54.656 toz) lebih rendah dari rencana semula 2.009 kg (64.591 toz). Meski terjadi penurunan produksi emas di Pongkor, namun dengan kenaikan produksi emas dari Cibaliung, maka total produksi emas ANTAM naik 7% dibandingkan tahun 2011 menjadi 2.874 kg (92.401 toz). Bagaimana prospek usaha ANTAM tahun 2013? J Kami memandang bahwa prospek usaha ANTAM masih tetap solid. Untuk memaksimalkan arus kas, kami akan meningkatkan produksi bijih nikel menjadi 13 juta wmt dari realisasi tahun 2012 sebesar 9,43 juta wmt. Untuk komoditas emas, kami meningkatkan target produksi menjadi 3,3 ton (106.097 toz) dari realisasi tahun 2012 sebesar 2.874 kg (92.401 toz). Dari sisi efisiensi, kami juga akan meningkatkan target efisiensi lebih tinggi dari realisasi tahun 2012 sebesar Rp31,6 miliar. T Apa rencana/strategi ANTAM meningkatkan pangsa pasar? dalam J What challenges did you counter and how did you handle them? In terms of operational performance, we did not encounter any significant hurdles. Our three ferronickel plants operated at optimum level and were able to produce 18,372 TNi despite the 4 month optimization of FeNi II plant. Our nickel mines were also operating optimally with production 9.43 million wmt, exceeding internal target 9.2 million wmt. In terms of gold, we were challenged with lower gold grade at Pongkor as grade only reached 6.64 gram per ton (gpt), lower than initial expectation of 7.86 gpt. This resulted in Pongkor production of 1,700 kg (54,656 toz) lower than initial expectation of 2,009 kg (64,591 toz). Despite lower Pongkor production as gold production at Cibaliung increased significantly, total gold production rose 7% over 2011 to 2,874 kg (92,401 toz). How do you see ANTAM's prospect in 2013? A We view ANTAM’s business prospect in 2013 remains solid. With the intention of maximizing cash flow, we will increase production of nickel ore to 13 million wmt from 2011 production of 9.43 million wmt. We also increase gold production target to 3.3 ton (106,097 toz.) from 2012 gold production of 2,874 kg (92,401 toz). In terms of efficiency, we aim to increase target above 2012 realisation of Rp31.6 billion. Q What is ANTAM's plan/strategy to increase its market share? A Peningkatan pangsa pasar dimungkinkan melalui peningkatan kapasitas produksi, mengingat produk-produk ANTAM saat ini 100% telah diserap pasar. Bahkan, untuk saat ini, kami tidak dapat memenuhi permintaan semua konsumen, terutama untuk komoditas emas. Saat ini kami telah memulai konstruksi pabrik FeNi Haltim yang akan meningkatkan produksi feronikel ANTAM. Selain itu, proyek perluasan pabrik feronikel (P2F) Pomalaa juga akan meningkatkan efisiensi pabrik FeNi I. Proyek CGA Tayan akan membawa ANTAM memasuki bisnis baru yakni di komoditas chemical grade alumina. Dengan adanya peningkatan kapasitas produksi yang semuanya merupakan komoditas hilir serta bisnis baru maka kami percaya pangsa pasar ANTAM akan meningkat. Increase in market share is possible through increased production capacity given our products are currently 100% absorbed by the market. Furthermore, currently we are unable to meet every customer’s demand. We have started construction of the FeNi Haltim plant which will increase ANTAM’s ferronickel production. As well, the Pomalaa ferronickel plant expansion project will increase the efficiency of FeNi I plant. The Tayan CGA project will carry ANTAM into the new market of chemical grade alumina. In line with higher downstream production capacity as well as new market, we believe ANTAM’s market share will increase. T Q Tantangan apa yang paling berat harus dihadapi untuk pelaksanaan strategi tahun ke depan? J Di tahun 2013, tantangan dari sisi operasi perusahaan adalah memastikan seluruh fasilitas produksi dapat berjalan optimal. Kami harus memastikan produksi bijih nikel dapat semaksimal mungkin mengingat tahun 2013 adalah tahun terakhir kami dapat melakukan ekspor bijih. Kami juga harus memastikan tingkat produksi emas dapat ditingkatkan sehingga momentum tingginya harga emas tidak terlewatkan. Untuk komoditas feronikel, dengan dimulainya Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa, kami juga akan memastikan operasional pabrik tidak terganggu dan sinkronisasi antara pekerjaan proyek dan operasi pabrik dapat berjalan dengan baik. www.antam.com What is the most difficult challenge in the Implementation of next year's strategy? A In 2013, operation wise, the Company ought to ensure every production facilities are operating at optimal level. We ought to ensure maximum nickel ore production as 2013 is the final year allowable to export mineral ore. We also have to ensure increased gold production as to capture the high gold price environment. For ferronickel, in line with the start of the Pomalaa ferronickel plant expansion project we also ought to ensure the activity of existing plants are not interrupted and bringing together the activity of the project and existing operations are seamless. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 145 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Pendapatan Segmen Operasi Nikel Nickel Operating Segment Revenue Pendapatan ANTAM dari segmen operasi nikel yang dikontribusikan oleh penjualan bersih komoditas feronikel dan bijih nikel meningkat sebesar 1% menjadi Rp 6,23 triliun dibandingkan dengan penjualan bersih di tahun 2011 yang mencapai Rp 6,17 triliun. Jumlah penjualan bersih segmen usaha nikel ini merepresentasikan 59% total penjualan bersih konsolidasian di 2012. Hal ini dikarenakan meningkatnya penjualan bijih nikel, terutama bijih nikel kadar tinggi. Harga feronikel yang dianggarkan US$7,83 per pon pada tahun 2012 mencapai US$7,81 per pon.Sementara harga bijih nikel pada tahun 2012 mencapai US$40,54 per wmt. ANTAM’s revenue from the nickel operating segment, comprising of ferronickel and nickel ore sales, rose 1% to Rp6.23 trillion over 2011 sales of Rp6.17 trillion. Sales of nickel operating segment represented 59% of total sales. This is due to higher nickel ore sales, specifically high grade ore. Ferronickel price reached US$7.81 per lb in 2012 over US$7.83 per lb budgeted in 2012. Meanwhile in 2012 nickel ore price reached US$40.54 per wmt. Pendapatan Segmen Operasi Emas dan Pemurnian Gold and Refinery Operating Segment Pendapatan segmen operasi emas dan pemurnian di tahun 2012 sebesar Rp3,86 triliun, 4% turun dibandingkan pendapatan tahun 2011 yang mencapai Rp 4,02 triliun dan memiliki kontribusi sebesar 39% dari total penjualan bersih konsolidasian ANTAM. Meskipun harga emas mengalami sedikit kenaikan, penurunan penjualan segmen emas secara volume turun cukup banyak dari tahun sebelumnya menyebabkan pendapatan segmen ini ikut turun. Revenue of gold and refinery segment in 2012 reached Rp3.86 trillion, 4% lower over 2011 sales of Rp 4.02 trillion. Gold and refinery segment contributed 39% of ANTAM’s total consolidated sales. Despite higher gold sales, lower sales volume made overall sales revenue decreased in 2012. Pendapatan Segmen Operasi Lain-lain Other Operating Segment Kontribusinya terhadap total penjualan bersih konsolidasian ANTAM di tahun 2011 mencapai 2%, total penjualan bersih komoditas bauksit mencapai Rp47 miliar, naik 2% dibandingkan penjualan di 2011 yaitu sebesar Rp46 miliar. Contribution of other operating segment amounted to 2% of total consolidated sales in 2012. Bauxite sales in 2012 generated Rp47 billion, 2% higher over 2011 sales of Rp46 billion. Pendapatan batubara mencapai Rp208 miliar, naik 166% dibandingkan penjualan di 2011 yaitu sebesar Rp78 miliar. Meanwhile coal sales generated Rp208 billion of revenue, 166% higher Rp78 billion generated in 2011. penjualan bersih per segmen operasi net sales by operating segment 6.193.025.274 % terhadap total % to Total Sales 60 Rp '000 Rp '000 4.028.831.244 124.576.886 Rp '000 Rp '000 10.346.433.404 Segmen Segment Satuan Unit Nikel Nickel Emas dan Pemurnian Gold and Refinery Lain-lain Others Kantor Pusat Head Office Jumlah Total Rp '000 146 2011 6.236.731.459 % terhadap total % to Total Sales 60 43.706 .185 1 39 1 3.957.874.045 255.280.008 38 2 (70.957.199) 130.703.122 (2) 105 100 10.449.885.512 100 103.452.108 1 2012 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 2012/2011 Rp % www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold Beban Pokok Penjualan ANTAM tahun 2012 naik 15% mencapai Rp8,43 triliun dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp7,32 triliun. Sedangkan total biaya produksi di tahun 2012 mencapai Rp8,25 triliun atau naik 8% dari biaya produksi di 2011 sebesar Rp7,65 triliun. Kenaikan biaya produksi tersebut dipicu terutama oleh kenaikan pemakaian bahan bakar, transportasi, pembayaran royalti dan sewa. ANTAM’s cost of goods sold rose 15% to Rp8.43 trillion over 2011 cost of goods sold of Rp7.32 trillion. Total production cost in 2012 reached Rp8.25 trillion or 8% higher than 2011 production cost of Rp7.65 trillion. Higher production cost was due to higher fuel cost, transportation, royalty as well as rent. PT Pertamina adalah satu-satunya pemasok yang memiliki transaksi lebih dari 10% dari jumlah pembelian barang dan jasa untuk kegiatan produksi, dengan nilai pembelian mencapai Rp1,21 triliun dan Rp1,09 triliun untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011. PT Pertamina is the sole supplier with transaction value of more than 10% to total production related goods and services purchase, with a cost of Rp1.21 trillion and Rp1.09 trillion in 2012 and 2011, respectively. Beban Usaha OPERATING EXPENSES Dalam tahun 2012 ANTAM mencatat Beban Usaha sebesar Rp1,13 triliun naik 11% dari tahun 2011 sebesar Rp1,01 triliun. Komponen beban umum dan administrasi adalah sebesar 76% dari beban usaha tahun 2012, sehingga peningkatan beban umum dan administrasi sangat mempengaruhi peningkatan beban usaha. Kenaikan beban umum dan administrasi berasal dari kenaikan komponen gaji, upah, bonus dan kesejahteraan karyawan, naik 9% dari tahun 2011, yang antara lain disebabkan adanya peningkatan gaji berkala karyawan dan biaya imbalan kesehatan pasca-kerja. Kenaikan beban penjualan dan pemasaran disebabkan adanya kenaikan biaya pengapalan dan asuransi sebesar 26% yaitu dari Rp124 milliar tahun 2011 menjadi Rp166 milliar di tahun 2012. In 2012 ANTAM posted operating expenses of Rp1.13 trillion, 11% higher over 2011 operating expenses of Rp1.01 trillion. As general and administrative expenses were 76% of total operating expenses in 2012, the increase of the cost significantly influenced total operating expenses. Higher general and administrative expenses were due to higher salaries, wages, bonuses and employee benefits, which rose 9% over 2011. Increased labor related costs were due to higher salaries as well as post retirement benefits. Higher selling and marketing expenses were due to a 26% increase of shipping and insurance cost from Rp124 billion in 2011 to Rp166 billion in 2012. BEBAN USAHA operating expenses Uraian Description Umum dan Administrasi General and Administration Penjualan dan Pemasaran Selling and Marketing Eksplorasi Exploration Jumlah Total www.antam.com Satuan Unit Rp '000 783.757.736 857.209.800 Rp '000 Rp '000 Rp '000 133.786.186 97.275.819 1.014.819.741 179.218.327 90.435.775 1.126.863.902 2011 2012 2012/2011 % 9 34 (7) 11 Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 147 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis RASIO EFISIENSI EFFICIENCY RATIO Rasio efisiensi adalah tingkat kenaikan beban dibanding penjualan perusahaan menunjukkan peningkatan. Efficiency ratios are the comparison between the Company’s cost against sales. In 2012, ANTAM’s efficiency ratios increased. RASIO EFISIENSI Efficiency ratio Uraian Description Penjualan Bersih Net Sales Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold Beban Usaha Operating Expenses Rasio Beban Pokok Penjualan/Penjualan Bersih Cost of Goods Sold to Net Sales Ratio Rasio Beban Usaha/Penjualan Bersih Operating Expenses to Net Sales Ratio Satuan Unit Rp '000 Rp '000 Rp '000 2011 2012 10.346.433.404 10.449.885.512 2012/2011 % 1 7.318.735.238 1.014.819.741 8.427.157.554 1.126.863.902 15 11 % 71 81 14 % 10 11 10 LABA USAHA OPERATING INCOME Laba Usaha adalah keuntungan yang diperoleh dari proses utama kegiatan usaha perusahaan. Laba usaha ANTAM pada tahun 2012 tercatat turun 55% menjadi Rp896 miliar dibandingkan Rp2,01 triliun di tahun 2011. Operating income is the Company’s income from the ordinary operating activities. In 2012, ANTAM’s operating income dropped 55% to Rp896 billion over Rp2.01 trillion in 2011. PROFITABILITAS PROFITABILITY Profitabilitas usaha ANTAM yang dihitung dari laba usaha dibagi dengan penjualan bersih mencapai 9% di tahun 2012 dibandingkan dengan 19% untuk tahun 2011. Hal ini disebabkan oleh tingkat kenaikan biaya yang melebihi laju peningkatan penjualan bersih. Profitabilitas segmen nikel turun terutama disebabkan kenaikan biaya bahan bakar, pengenaan royalti terhadap feronikel serta adanya pajak ekspor terhadap bijih nikel yang dijual, sementara penurunan profitabilitas segmen emas dan pemurnian disebabkan oleh kenaikan biaya pembelian logam mulia dan penurunan kadar bijih emas yang ditambang sehingga mempengaruhi biaya pengembangan tambang. ANTAM’s operating profitability is measured from dividing the operating income with sales. In 2012, ANTAM’s operating margin dropped to 9% over 19% in 2011. This is in line with higher costs, surpassing the increase in sales. The profitability of nickel segment decreased due to higher fuel cost, ferronickel royalty as well as ore export tax. The profitability of the gold and refinery segment was due to higher purchase of precious metals as well as higher development cost due to lower gold grade. 148 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Profitabilitas per segmen profitability by segment Segmen Segment Satuan Unit Penjualan Sales - Nikel Nickel Rp '000 - Emas dan Pemurnian Gold and Refinery Rp '000 - Lain-lain Others Rp '000 - Kantor Pusat Head Office Rp '000 Laba (Rugi) Usaha Operating Income (Loss) - Nikel Nickel Rp '000 - Emas dan Pemurnian Gold and Refinery Rp '000 - Lain-lain Others Rp '000 - Kantor Pusat Head Office Rp '000 Laba (Rugi) Tahun Berjalan Income (Loss) for the Year - Nikel Nickel Rp '000 - Emas dan Pemurnian Gold and Refinery Rp '000 - Lain-lain Others Rp '000 - Kantor Pusat Head Office Rp '000 2012/2011 % 2011 2012 6.193.025.274 4.028.831.244 124.576.886 - 6.236.731.459 3.957.874.045 255.280.008 - 1 (2) 105 - 2.153.526.814 584.531.051 (193.711.368) (531.468.072) 1.024.141.026 647.361.993 (201.929.265) (573.709.698) (52) 11 4 8 2.208.907.396 669.640.944 (172.372.269) (778.284.073) 922.081.170 710.049.308 (187.128.330) 1.548.113.583 (58) 6 9 - 2011 % 29 19 19 19 14 2012 % 19 9 29 25 17 Rasio keuangan financial ratios Uraian Description Marjin Laba Kotor Gross Margin Marjin Laba Usaha Operating Margin Marjin Laba Bersih Net Margin Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas Return on Average Equity Imbal Hasil Rata-Rata Aset Return on Average Asset 2012/2011 % (34) (53) 53 32 21 PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES) Dalam tahun 2012 dan 2011, ANTAM mencatat penghasilan lain lain bersih sebesar Rp2,99 triliun dan Rp556 miliar naik lebih dari 200% karena keuntungan atas penyesuaian nilai wajar. Penghasilan Bunga diperoleh dari penempatan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat. Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka untuk deposito Rupiah berkisar antara 5,5-7,5% sementara untuk deposito Dolar AS berkisar 2-3%. In 2012 and 2011, ANTAM posted Other Income-Net of Rp2.99 trillion and Rp556 billion, respectively. In 2012, ANTAM’s Other Income-Net rose more than 200% due to gain on fair value adjustment. ANTAM’s interest income originated from time deposits in US Dollar and Indonesian Rupiah. The time deposit interest for Rupiah was 5.5-7.5% whilst US Dollar time deposit rate was 2-3%. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 149 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources analIsIs & Pembahasan manaJemen managemenT’s DisCussion & analysis wawancara dengan Djaja M. tambunan, Direktur Keuangan Interview with Djaja M. tambunan, Finance Director t sebagai awal, bagaimana kinerja keuangan antaM di tahun 2012? j sebagai price taker, kinerja kami terkena dampak negatif akibat penurunan harga komoditas di tahun 2012. selain itu, Pemerintah menerapkan bea tambahan atas ekspor bijih dan feronikel. Hal ini menjadikan marjin dan imbal hasil kami turun signifikan di tahun 2012. seiring dengan ekspektasi kami bahwa harga komoditas akan tetap stabil di level saat ini dalam jangka pendek sampai menengah, efisiensi akan tetap menjadi prioritas utama kami. Lebih jauh, kami akan mengoptimalkan penggunaan kas dan akan tetap berhatihati dalam pengelolaan likuiditas. t apa tantangan yang dihadapi di tahun 2012 dan bagaimana cara menghadapinya? j tantangan yang saya hadapi di tahun 2012 adalah memastikan antam memperoleh arus kas yang optimal sembari meminimalisir dampak dari volatilitas harga komoditas. Pada saat yang sama, saya harus memastikan Perusahaan memiliki akses pada sumber dana yang terdiversifikasi untuk keperluaan pendanaan pertumbuhan. oleh karena itu, di tahun 2012, strategi kami adalah mempertahankan kekuatan keuangan perusahaan dan diperkuat dengan diversifikasi dalam portofolio investasi kami. seiring dengan volatilitas harga komoditas, kami merasa strategi ini dibutuhkan untuk mengoptimalkan pengeluaran kas kami. Hal ini terefleksikan dalam keputusan kami untuk meningkatkan kepemilikan di Pt nusa Halmahera minerals untuk meningkatkan bisnis emas kami. Q to start off, how was antaM’s financial performance in 2012? a as a price taker, we were impacted negatively by the sharp decrease in commodity prices in 2012. on top of lower commodity prices, the government imposed additional tax on ore and ferronickel exports. as such, our margins and returns decreased significantly in 2012. as we expect commodity prices may remain soft for the short to medium term, efficiency will continue to be our main priority. furthermore, we will optimise the cash usage and remain prudent in managing our liquidity. Q What were your challenges in 2012 and how did you handle them? a my challenge in 2012 was to ensure antam generated the most optimal cash flow whilst minimizing the impact from the volatility in commodity prices. at the same time, i had to ensure the company had access to a diversified source of funds to help finance its growth. as such, in 2012 our strategy was to maintain the company’s financial endurance and emphasised by the diversification in our investment portfolio. in line with the volatility of commodity prices, we felt this strategy was necessary to optimise our cash expenditures. this was reflected in our decision to increase our ownership in Pt nusa Halmahera minerals to augment our gold business. Dalam upaya kami untuk bertumbuh, kami telah berhasil memperoleh portofolio yang terdiversifikasi dalam hal instrument pendanaan yang terdiri dari pinjaman bank, obligasi, kemitraan strategis, sebagai upaya untuk mendukung kebutuhan masa depan. Dengan telah tercapainya financial close untuk proyek Cga tayan dan proyek Perluasan Pabrik feronikel Pomalaa, di tahun 2012 kami menunjuk financial arrangers untuk membantu kita memperoleh skim pendanaan yang optimal bagi proyek feni Haltim. seiring dengan ketidakpastian harga komoditas, kami secara konsisten terus mencari struktur pendanaan yang paling optimum bagi proyek-proyek kami, sehingga berujung pada keuntungan yang maksimal bagi pemegang saham kami. in our efforts to grow, we have managed to grow a diversified portfolio of funding instruments comprising of bank loans, bonds, strategic partnerships, as a means of supporting our future requirements. as we have achieved financial close for the tayan Cga project and the Pomalaa ferronickel Plant expansion project, in 2012 we appointed financial arrangers to assist us to acquire the most optimum funding scheme for the east Halmahera ferronickel project. given the uncertainty of commodity prices, we will be constantly on the lookout for optimum financing structures for our projects and consequently, yield the most profit to our shareholders. Di tahun 2012, peraturan pemerintah yang baru telah mengubah ketentuan mengenai bea ekspor bijih serta royalti feronikel, sehingga berdampak signifikan pada profitabilitas kami. meski demikian, dalam hal ekspor bijih, kami berhasil bernegosiasi dengan konsumen kami untuk ikut menanggung beban bea tersebut untuk menurangi dampak terhadap profitabilitas kami. selain itu, kami juga telah menulis surat ke Pemerintah untuk dapat merevisi keputusan dalam hal pengenaan royalti feronikel karena hal ini dapat menjadi disinsentif bagi industri dalam membangun fasilitas pengolahan. the new government’s regulation amanded in 2012 on ore export tax and the ferronickel royalty did impact our profitability significantly, however, in terms of ore export, we were able to negotiate with our ore customers to bear the ore export tax burden to lessen the impact on profitability. also, we have written a letter to the government to reconsider its decision to impose royalty on ferronickel as it may disincentivise the industry to build future mineral processing facilities. 150 lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects T Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Bagaimana kebijakan dividen anda? J Kebijakan Dividen ANTAM adalah pembagian dividen kas kepada pemegang saham setidaknya sekali dalam setahun. Sejak IPO di tahun 1997 ANTAM secara konsisten mempertahankan dividend payout ratio minimal sebesar 30% kecuali diputuskan lain dalam RUPS. T Bagaimana anda memastikan bahwa transaksi afiliasi dilakukan secara wajar? J Dengan dicatatkannya saham ANTAM di BEI dan ASX, kami selalu mengikuti regulasi pasar modal di dalam melakukan transaksi afiliasi dengan pihak terafiliasi. Jika dibutuhkan, kami selalu menunjukan penilai independen untuk mereviu transaksi tersebut sebelumnya. T Apa kebijakan manajemen risiko anda dalam hal fluktuasi harga komoditas instrumen finansial, investasi modal dan kurs nilai tukar serta suku bunga? J Harga komoditas sangat tidak stabil seiring dengan perubahan faktor pasokan dan permintaan dari konsumen. Meski ANTAM memiliki basis konsumen yang terdiversifikasi dan tidak tergantung pada pasar atau Negara tertentu, pendapatan kami masih dapat terkena dampak negatif dari penurunan harga komoditas. Selain lindung nilai alami melalui peningkatan produk portofolio non nikel (emas, bauksit dan batubara), kami masih dapat memitigasi risiko harga komoditas melalui instrumen lindung nilai (jika dirasa diperlukan) dengan tujuan untuk melindungi arus pendapatan. Kami percaya bahwa cara terbaik dalam memitigasi risiko harga komoditas adalah dengan mengelola biaya produksi. Kami memiliki komitmen untuk merubah sebagian sumber bahan bakar kami dari BBM menjadi sumber energi lebih murah seperti gas, batubara atau tenaga air. Pada akhir tahun 2012, kami menandatangani kontrak EPC untuk membangun PLTU batubara dengan Sumitomo Corp. senilai US$145 juta. Pembangunan PLTU batubara berkapasitas 2x30MW tersebut diperkirakan dapat dimulai dalam jangka waktu 2 tahun. www.antam.com Manajemen Risiko Risk Management Q Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report What is your dividend policy? A ANTAM’s dividend policy specifies the distribution of cash dividend to its shareholders at least once a year. Since its Initial Public Offering (IPO) in 1997, ANTAM has consistently maintained a dividend-to-net-income payout ratio of at least 30% unless stated otherwise at the shareholders’ meeting. Q How do you ensure your affiliated transaction is conducted in a fair manner? A A s w e a re l i s t e d o n b o t h I D X a s well as AS X, w e a l w a y s f o l l o w t he stock exchange rules and regulations in conducting transaction with affiliated parties. If required, we always appoint independent appraisers to review the transactions beforehand. Q What is your risk management policy with regards to commodity price fluctuation, financial instruments, capital investments and exchange rate and interest rate fluctuations? A Commodity prices are very unstable in line with supply changes and demand from customers. Although ANTAM has a diversified customer base and does not depend on specific markets or countries, our revenue can still be negatively impacted by the decrease in commodity prices. Other than natural hedging through the increase of non-nickel portfolio products (gold, bauxite, and coal), it is also possible for us to mitigate commodity price risks through hedging instruments (when deemed necessary) with the main goal of protecting the income stream. We believe the best way to mitigate the risk of commodity price decrease is by managing the production cost. We have a commitment to convert a portion of our main fuel source from diesel oil to a more economical fuel source, such as natural gas, coal or hydro power. At the end of 2012, we have signed an EPC contract to build US$145 million coal fired power plant with Sumitomo Corp. The 2x30MW coal fired power plant is expected to begin operation in 2 years’ time. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 151 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Wawancara dengan Djaja M. Tambunan, Direktur Keuangan Interview with Djaja M. Tambunan, Finance Director Dengan sebagian besar pendapatan dan posisi kas ANTAM dalam dolar Amerika sementara beban biaya dalam Rupiah (yang terekspose dengan kurs terkini), kami dapat terkena dampak negatif dalam hal melemahnya Rupiah terhadap dolar Amerika. Untuk mengatasi hal ini, kami memiliki kebijakan untuk dapat melakukan transaksi lindung nilai, jika dipandang dibutuhkan. As ANTAM’s revenue and cash position are mostly in United States Dollar while most of the operating expenses are in Indonesian rupiah (which are pegged to the prevailing exchange rate), we may suffer from the negative effect of the Indonesian rupiah weakening against the United States dollar. In order to overcome this risk, we have policies in place which allow as to engage in hedging transactions, if deemed necessary. ANTAM juga memiliki eksposur terhadap risiko suku bunga melalui adanya dampak dari perubahan suku bunga mengambang liabilitas perusahaan. Eksposur ini terutama dihadapi dengan menggunakan pinjaman berbasis suku bunga tetap dan instrumen keuangan. Di tahun 2012, kami tidak memiliki oustanding interest rate swaps. Saat ini kami memiliki obligasi Rupiah dengan suku bunga tetap. ANTAM is also exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on floating interest-bearing liabilities. These exposures are managed mainly through the use of fixed rate loans and instruments. In 2012, we did not have any oustanding interest rate swaps. We currently have an Indonesian Rupiah bond payable with a fixed rate. Dalam hal pengelolaan permodalan, kami berupaya untuk memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan benefit bagi stakeholder lainnya dan untuk mempertahankan struktur permodalan yang optimal dalam rangka menurunkan biaya modal. Untuk mempertahankan atau mengubah struktur modal kami, kami dapat merubah jumlah dividen yang diberikan ke pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk menurunkan hutang. Konsisten dengan perusahaan lain di industri, ANTAM memantau permodalan dengan basis rasio debt-to-equity. Rasio ini dikalkulasi melalui pembagian hutang dengan total ekuitas. Posisi hutang merupakan tota liabilitas yang ada di dalam laporan keuangan perusahaan. Kami mempertahankan rasio debt-to-equity maksimum sebesar 2:1. In terms of managing capital, we aim to provide returns to stockholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital. In order to maintain or adjust our capital structure, we may adjust the amount of dividends paid to stockholders, issue new shares or sell assets to reduce debt. Consistent with other corporate entities in the industry, ANTAM monitors capital on the basis of the debt-to-equity ratio. This ratio is calculated as debt divided by total capital. Debt is calculated as total liabilities as shown in the consolidated statements of financial position. Total capital is stockholders’ equity as shown in the consolidated statements of financial position. We maintain a maximum debt-to-equity ratio not exceeding 2:1. T Q J A Pada tahun 2011, anda menerbitkan obligasi senilai Rp3 triliun dan masih dapat menerbitkan Rp1 triliun. Bagaimana ada berencana menggunakan sisa Rp1 triliun tersebut? Kami telah menyatakan sebelumnya bahwa ANTAM berencana untuk menggunakan 17% dari hasil obligasi sebesar Rp4 triliun atau setara dengan Rp674 miliar untuk membiayai investasi rutin di unit bisnis untuk mendukung kinerja operasional dan mempertahankan stabilitas produksi melalui investasi dalam infrastruktur dan mesin produksi dan alat. ANTAM berencana untuk menggunakan 83% sisa dari hasil atau sama dengan Rp3,326 triliun untuk membiayai pengembangan usaha, seperti pembukaan tambang baru, pengembangan proyek saat ini dan masa depan untuk memperkuat bisnis kami (seperti pembangunan PLTU di Pomalaa) dan proyek-proyek lainnya. Kami bertujuan untuk meningkatkan nilai cadangan dan sumber daya melalui pengembangan proyek-proyek pertumbuhan. 152 In 2011, you issued Rp3 trillion of Rupiah bonds with a remaining Rp1 trillion to be issued. How do you plan to spend the Rp1 trillion issuance? We have stated previously that from the total issue of Rp4 trillion, ANTAM plans to use 17% or Rp674 billion of the bonds proceeds to finance routine investments at its business units to support operational performance and maintain production stability through investments in infrastructure and production machineries and tools, and for the remaining Rp3.326 trillion or 83% of the proceeds, ANTAM will apply this to the business development requirements such as opening of new mines to support the company’s existing operations and growth projects, implementation of development projects to strengthen our core business (such as our coal fire power plant in Pomalaa) and other development projects. We aim to increase the value of our reserves and resources through the development of the growth projects. Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects T Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Apa tantangan yang akan anda hadapi di tahun 2013? J Tantangan utama yang kami hadapi adalah dampak dari krisis ekonomi global terhadap harga komoditas. ANTAM, sebagai price taker, tidak dapat mengontrol harga komoditas dan hanya dapat memitigasi level produksi dan biaya dalam level tertentu. Di tahun 2013, pergerakan harga komoditas, terutama logam dasar, dapat dikatakan akan tetap tergantung pada tingkat permintaan dari China serta ekspektasi perbaikan ekonomi global. Untuk mengatasi tantangan ini, kami akan terus mengimplementasikan strategi finansial yang berhati-hati untuk memperoleh neraca yang solid serta likuiditas yang cukup untuk memperkuat posisi kas perusahaan yang didukung dengan modal kerja untuk memastikan stabilitas finansial. Kami akan mengintensifkan program efisiensi kami dan memaksimalkan arus kas melalui peningkatan ekspor bijih nikel serta penjualan emas. Kami berkeinginan untuk menyelesaikan pendanaan proyek FeNi Haltim dengan bekerjasama dengan financial arrangers untuk memperoleh struktur finansial yang optimum kedepannya. www.antam.com Manajemen Risiko Risk Management Q Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report What are the challenges you will face in 2013? A The main challenge that we face is the impact of the global economic crisis on commodity prices. ANTAM, as a price taker, cannot control commodity prices and can only mitigate production levels and costs to some extent. In 2013, the movement in commodity prices, especially those for base metals, can be expected to continue to depend on the level of demand from China as well as expectation on global economic recovery. To overcome this challenge, we will continue to implement a prudent financial strategy to achieve a solid balance sheet and sufficient liquidity to strengthen the company’s cash position supported by working capital in order to ensure financial stability. We will intensify our efficiency programs and maximise cash flow through increased sales of nickel ore export as well as gold sales. We aim to finalise the financing of our East Halmahera Ferronickel project, working together with the financial arrangers in order to obtain the most optimum financing structure going forward. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 153 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis penghasilan (beban) lain-lain other income (expenses) 2012/2011 Selisih Difference % Rp '000 2.484.007.689 n/a Uraian Description Satuan Unit Keuntungan atas Penyesuaian Nilai Wajar Gain on Fair Value Adjustment Dividen Dividend Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net Penghasilan Bunga Interest Income Bagian Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Equity in Net Income (Loss) of Associates and Jointly Controlled Entity Pemulihan atas Penurunan Nilai Properti Pertambangan dan Aset Eksplorasi dan Evaluasi Recovery of Impairment Loss on Mining Properties and Exploration and Evaluation Assets Pemulihan Atas Penurunan Nilai Aset Tetap Recovery of Impairment Loss on Property, Plant and Equipment Beban Bunga Interest Expense Lain-lain - Bersih Others - Net Jumlah Total Rp '000 - 2.484.007.689 Rp '000 Rp '000 354.577.292 (64.560.639) 375.434.214 176.306.896 20.856.922 240.867.537 6 n/a Rp '000 Rp '000 74.152.626 (26.152.056) 166.069.157 115.009.172 91.917.101 141.161.228 124 n/a Rp '000 42.774.932 24.262.724 (18.512.208) (43) Rp '000 19.346.842 10.973.882 (8.372.960) (43) Rp '000 Rp '000 Rp '000 (22.723.138) 178.487.101 555.902.960 (234.500.820) (118.021.909) 2.999.631.000 211.777.682 (296.509.010) 2.443.728.040 932 (166) 440 2011 2012 Beban Lain-Lain Other Expenses Dalam tahun 2012 dan 2011, ANTAM mencatat beban bunga sebesar Rp234,5 miliar dan Rp23 miliar, naik 932%. Beban bunga merupakan beban yang berasal dari pinjaman investasi dan hutang obligasi. ANTAM memiliki fasilitas pinjaman investasi dari PT Bank UOB Indonesia, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan PT Bank Panin Tbk dengan tingkat bunga berkisar 1,52% per tahun atau LIBOR plus 1,2%. In 2012 and 2011, ANTAM posted interest expense of Rp234.5 billion and Rp23 billion, respectively. ANTAM’s 2012 interest expense rose 932% over 2011. Interest expense originated from investment loans and bonds. ANTAM had investment loans from PT Bank UOB Indonesia, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia and PT Bank Panin Tbk with interest rates at approximately 1.52% per year or LIBOR plus 1.2%. Beban Lain-Lain Other Expenses 2012/2011 Uraian Description Satuan Unit 2011 Beban Bunga Interest Expense Rp '000 (22.723.138) Lain-lain Bersih Others Net Rp '000 178.487.101 154 2012 (234.500.820) Selisih Difference Rp '000 (211.777.682) 932 (118.021.909) (296.509.010) (166) Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 % www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR Dalam tahun 2012 dan 2011 ANTAM mencatat pendapatan komprehensif tahun berjalan sebesar Rp2,99 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp1,92 triliun, berarti mengalami kenaikan sebesar Rp1,06 triliun atau 56%. Kenaikan laba tahun 2012 karena kenaikan penghasilan lainlain yaitu keuntungan atas penyesuaian nilai wajar, sedangkan laba usaha sendiri mengalami penurunan sebagai akibat penurunan hampir di semua harga komoditas. In 2012 and 2011, ANTAM posted total comprehensive income for the year of Rp2.99 trillion and Rp1.92 trillion, respectively. ANTAM’s total comprehensive income for the year in 2012 rose Rp1.06 trillion or 56% higher over 2011. Higher profits in 2012 were due to increase in other income due to gain on fair value adjustment. ANTAM’s operating profit was lower due to lower prices. highlight neraca balance sheets highlight Uraian Description Aset Lancar Current Assets Aset Tidak Lancar Non Current Assets Jumlah Aset Total Assets Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities Jumlah Kewajiban Total Liabilities 2012/2011 Satuan Unit 2011 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 9.108.019.734 6.093.215.303 15.201.235.077 846.446.529 Rp '000 Rp '000 2012 7.646.851.196 12.061.689.750 19.708.540.946 3.041.406.158 Selisih Difference (1.461.168.538) 5.968.474.447 4.507.305.869 2.194.959.629 (16) 98 30 259 3.582.744.998 3.834.818.732 252.073.734 7 4.429.191.527 6.876.224.890 2.447.033.363 55 % ASET LANCAR CURRENT ASSETS Aset lancar ANTAM tahun 2012 sebesar Rp7,65 triliun, yang berarti mengalami penurunan sebesar Rp1,46 triliun atau 16% dibandingkan dengan aset lancar tahun 2011 yaitu sebesar Rp9,11 triliun. Hal ini seiring dengan penurunan kas dan setara kas sebesar 31%, menjadi Rp3,86 triliun. Selain itu penurunan aset lancar disebabkan turunnya persediaan ANTAM sebesar 14% dari Rp1,69 triliun menjadi Rp1,45 triliun yang didorong oleh penurunan persediaan feronikel dan emas dan perak. ANTAM’s current assets in 2012 of Rp7.65 trillion were Rp1.46 trillion lower or 16% compared to 2011 current asset of Rp9.11 trillion. Lower current assets were due to a 31% decrease cash and cash equivalents to Rp3.86 trillion. As well, lower current assets were due to a 14% decrease in inventories from Rp1.69 trillion to Rp1.45 trillion due to lower ferronickel and gold inventories. ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS Aset tidak lancar ANTAM tahun 2012 tercatat sebesar Rp12,06 triliun, yang berarti mengalami peningkatan sebesar Rp5,90 triliun atau 98% dibandingkan dengan aset tidak lancar tahun 2011 yaitu sebesar Rp6,09 triliun. Kenaikan sebagian besar disebabkan oleh Investasi pada entitas pengendalian bersama dan biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan dan goodwill yang diperoleh dari pembentukan entitas anak dan cucu perusahaan. ANTAM’s non current assets in 2012 of Rp12.06 trillion rose Rp5.90 trillion or 98% over 2011 non current assets of Rp6.09 trillion. Higher non current assets were due to investments in jointly controlled entity, deferred exploration and development expenses as well as goodwill of subsidiaries and sub subsidiaries. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 155 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis total aset total assets Total aset ANTAM tahun 2012 tercatat sebesar Rp19,71 triliun yang berarti mengalami peningkatan sebesar 30% atau Rp4,51 triliun dibandingkan dengan total aset tahun 2011 sebesar Rp15,2 triliun. ANTAM posted total assets of Rp19.71 trillion in 2012 or a 30% increase or Rp4.51 trillion compared with 2011 total assets of Rp15.2 trillion. LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES ANTAM membukukan liabilitas jangka pendek tahun 2012 sebesar Rp3,04 triliun yang berarti mengalami kenaikan sebesar Rp2,19 triliun atau 259% dibandingkan dengan liabilitas jangka pendek tahun 2011 sebesar Rp846 miliar. Hal ini seiring dengan naiknya pinjaman bank jangka pendek yang mencapai Rp1,66 triliun. ANTAM memiliki fasilitas pinjaman investasi dari PT Bank UOB Indonesia, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan PT Bank Panin Tbk. ANTAM posted current liabilities of Rp3.04 trillion in 2012, a 259% or Rp2.19 trillion increase over 2011 current liabilities of Rp846 billion. Higher current liabilities were due to increased short term loans of Rp1.66 trillion. ANTAM had investment loans from PT Bank UOB Indonesia, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia and PT Bank Panin Tbk. LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES ANTAM membukukan total liabilitas jangka panjang tahun 2012 sebesar Rp3,83 triliun yang berarti mengalami peningkatan sebesar Rp252 miliar atau 7% dibandingkan dengan liabilitas jangka panjang tahun 2011 sebesar Rp3,58 triliun. Hal ini disebabkan adanya kewajiban pajak tangguhan diakhir tahun 2012. ANTAM posted non current liabilities of Rp3.83 trillion in 2012, a 7% or Rp252 billion increases over 2011 non current liabilities of Rp3.58 trillion. Higher non current liabilities were due to deferred tax liabilities at the end of 2012. TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES ANTAM membukukan total liabilitas tahun 2012 sebesar Rp6,88 triliun yang berarti mengalami peningkatan sebesar Rp2,45 triliun atau 55% dibandingkan dengan total liabilitas tahun 2011 sebesar Rp 4,43 triliun. Kenaikan sebagian besar disebabkan dengan kenaikan liabilitas jangka panjang karena adanya kewajiban pajak tangguhan dan pinjaman bank jangka pendek pada akhir tahun 2012. ANTAM posted total liabilities of Rp6.88 trillion in 2012, a 55% or Rp2.45 trillion increases over 2011 total liabilities of Rp4.43 trillion. Higher total liabilities were due to higher non current liabilities in line with deferred tax liabilities as well as investment loans at the end of 2012. TOTAL ekuitas TOTAL equity ANTAM membukukan total ekuitas tahun 2012 sebesar Rp12,83 triliun yang berarti mengalami peningkatan sebesar Rp2,06 triliun atau 19% dibandingkan dengan total ekuitas tahun 2011 sebesar Rp10,77 triliun. Kenaikan sebagian besar disebabkan oleh peningkatan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya. ANTAM posted total equity of Rp12.83 trillion in 2012, a 19% or Rp2.06 trillion increases over 2011 total equity of Rp10.77 trillion. Higher total equity was due to higher unappropriated retained earnings. 156 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report total ekuitas total equity 2012/2011 Uraian Description Ekuitas EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal dasar - 1 saham preferen seri A Dwiwarna dan 37.999.999.999 saham biasa seri B Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1 saham preferen seri A Dwiwarna dan 9.538.459.749 saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp100 (rupiah penuh) per saham EQUITY ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT Share capital Authorized capital - 1 preferred series A Dwiwarna share and 37,999,999,999 series B ordinary shares Issued and fully paid capital - 1 preferred series A Dwiwarna share and 9,538,459,749 series B ordinary shares with par value of Rp100 (full amount) per share Tambahan modal disetor - bersih Additional paid-in capital - net Komponen ekuitas lainnya: Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Other equity components: Difference in foreign currency translation Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Difference arising from restructuring transactions of entities under common control Saldo laba Yang telah ditentukan penggunaannya Retained earnings Appropriated Saldo laba Yang belum ditentukan penggunaannya Retained earnings Unappropriated Saham diperoleh kembali Treasury stock Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Net Equity Attributable to Owners of the Parent KEPENTINGAN NON-PENGENDALI NON-CONTROLLING INTERESTS JUMLAH EKUITAS TOTAL EQUITY www.antam.com Satuan Unit Rp '000 2011 2012 Selisih Difference % 953.845.975 953.845.975 - - Rp '000 2.526.309 8.370.273 5.843.964 231 Rp '000 107.291.412 103.200.270 (4.091.142) (4) Rp '000 21.334.633 21.334.633 - - Rp '000 7.768.131.683 8.751.355.353 983.223.670 13 Rp '000 1.932.339.270 2.997.564.703 1.065.225.433 55 Rp '000 (13.435.143) (3.377.511) 10.057.632 N/A 10.772.034.139 12.832.293.696 2.060.259.557 19 22.360 12.949 138 10.772.043.550 12.832.316.056 2.060.272.506 19 Rp '000 Rp '000 Rp '000 9.411 Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 157 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis ARUS KAS CASH FLOWS Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi mencatat penurunan 43% dibandingkan dengan tahun 2011 menjadi Rp891 miliar di tahun 2012 terutama disebabkan kenaikan pembayaran untuk komisaris, direksi dan karyawan sebesar 158% dan peningkatan pembayaran bunga mencapai 2.413%. Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat mengalami kenaikan 117% menjadi Rp3,50 triliun karena peningkatan perolehan investasi pada entitas pengendalian bersama dan aset tetap. Sementara itu, ANTAM mencatat kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp694 miliar. Penurunan dari tahun 2011 sebesar 55% dari tahun sebelumnya Rp1,53 triliun, seiring tidak ada penerimaan dari utang obligasi. Net cash provided by operating activities decreased 43% over 2011 to Rp891 billion in line with 158% higher payments to commissioners, directors and employees and 2,413% increase of payments of interest. Net cash used in investing activities rose 117% to Rp3.50 trillion due to acquisitions of investment in jointly controlled entity and fixed assets. ANTAM also posted net cash provided by financing activities of Rp694 billion, a 55% lower over 2011 as there was no bonds issue in 2012. arus kas cash flows 2012/2011 Uraian Description Satuan Unit 2011 Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi Net Cash Provided by Operating Activities Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi Net Cash Used in Investing Activities Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan Net Cash Provided by Financing Activities Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Cash and Cash Equivalents at End of Year Rp '000 1.567.957.001 Rp '000 890.602.351 Selisih Difference Rp '000 (677.354.650) (43) (1.609.433.549) (3.495.941.139) (1.886.507.590) 117 Rp '000 1.535.129.650 694.416.788 (840.712.862) (55) Rp '000 5.639.678.574 3.868.574.769 (1.771.103.805) (31) 2012 % KEMAMPUAN MEMBAYAR LIABILITAS DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG LIABILITIES SERVICING AND RECEIVABLES COLLECTABILITY Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability Kolektibilitas piutang dipengaruhi oleh kemampuan ANTAM dalam menagih piutangnya. Pada akhir tahun 2012, collection period memperlihatkan peningkatan menjadi 51,86 hari dibandingkan lama periode penagihan piutang di 2011 yang mencapai 49,87 hari. Untuk mengurangi risiko pembeli gagal bayar (default), Perusahaan menerapkan kebijakan pembayaran di awal ANTAM’s receivables collectability depends on the ability to collect its receivables. At the end of 2012, ANTAM’s collection period reached 51.86 days over 49.87 days in 2011. The Company has implemented a “payment in advance” scheme for certain existing and potential buyers with long-term contracts. In addition, the Company is protected by the practice of long-term offtake sales 158 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam untuk pembeli lama dan baru tertentu dengan kontrak jangka panjang. Selain itu Perusahaan juga dilindungi oleh praktek kontrak penjualan offtake jangka panjang dengan lebih dari satu pembeli terutama untuk produk feronikel. Kontrak jangka panjang ini menjamin Perusahaan selalu mendapatkan pembeli untuk produk yang dihasilkan. Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report agreement with more than one buyer, especially for ferronickel product. This long-term agreement guarantees that the Company always has buyers for its products. kolektibilitas collectability Collection Period Average A/R Satuan Unit 2011 2012 Hari Day Kali Time 49,87 7,32 51,86 7,04 TINGKAT SOLVABILITAS SOLVABILITY LEVEL Kemampuan membayar liabilitas tergambar dari rasio liabilitas jangka pendek terhadap ekuitas yang baik dari 24% di tahun 2012 dari 8% pada tahun 2011 sementara rasio liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas turun dari 33% pada tahun 2011 menjadi 30% pada tahun 2012. Secara keseluruhan rasio total liabilitas terhadap ekuitas naik dari 41% pada tahun 2011 menjadi 54% pada tahun 2012. Peningkatan ini disebabkan oleh pinjaman bank jangka pendek senilai Rp1,66 triliun yang dilakukan pada tahun 2012. Dari total liabilitas sebesar Rp6,88 triliun, diantaranya terdapat liabilitas sehubungan dengan adanya penerbitan obligasi mencapai sebesar Rp2,99 triliun. The ability to meet liabilities is reflected from the ratio of current liabilities to equity. The ratio in 2012 remained solid with 24% compared with 8% in 2011. Meanwhile the ratio of non current liabilities to equity decreased from 33% in 2011 to 30% in 2012. The ratio of total liabilities to equity rose from 41% in 2011 to 54% in 2012. The higher ratio was due to the Rp1.66 trillion short term bank loans which were posted in 2012. From the total liabilities of Rp6.88 trillion in 2012, Rp2.99 trillion was in bonds payable. solvabilitas solvability Uraian Description Jumlah Liabilitas Total Liabilities Ekuitas Equity Rasio Ratio Satuan Unit Rp '000 Rp '000 % 2011 2012 4.429.191.527 10.772.043.550 41 6.876.224.890 12.832.316.056 54 2012/2011 % 55 19 32 STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL capital structure and capital structure policy Tujuan Perusahaan dan Entitas Anak mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuannya dalam mempertahankan kelangsungan usaha sehingga Perusahaan dan Entitas Anak dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan mempertahankan struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi The Company’s and Subsidiaries’ objectives when managing capital are to safeguard their ability to continue as a going concern in order to provide returns for stockholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital. In order to maintain or adjust their capital structure, the Company and Subsidiaries may www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 159 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis biaya modal. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur permodalannya, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi liabilitas. Konsisten dengan entitas lain dalam industri, Perusahaan dan Entitas Anak memonitor modal dengan dasar rasio hutang terhadap modal. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah hutang dengan total modal. Hutang merupakan jumlah liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Modal terdiri dari seluruh komponen ekuitas yang ada sebagaimana jumlah dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. adjust the amount of dividends paid to stockholders, issue new shares or sell assets to reduce debt. Consistent with other entities in the industry, the Company and Subsidiaries monitor capital on the basis of the debt-toequity ratio. This ratio is calculated as debt divided by total capital. Debt is calculated as total liabilities as shown in the consolidated statements of financial position. Total capital is equity as shown in the consolidated statements of financial position. Struktur modal merupakan perimbangan antara penggunaan modal sendiri dengan pinjaman/hutang yang terdiri dari hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang. Struktur modal dengan minimum biaya penggunaan dana (Weighted Average Cost of Capital, WACC) dapat mengakibatkan peningkatan nilai saham perusahaan, tetapi tidak berarti meningkatkan laba bersih per saham (Earning per Share, EPS). Leverage yang besar dapat meningkatkan EPS, namun sekaligus meningkatkan risiko. Oleh karena itu ANTAM menetapkan kebijakan struktur permodalan yang optimal agar dapat memaksimalkan nilai perusahaan. Capital structure constitutes a balance between equity utilized with loans/debt that comprise short-term and longterm debt. Capital structure with a minimum cost of fund allocated (Weighted Average Cost of Capital, WACC) can lift the share’s value, but not the Company’s net earnings per share (EPS). A substantial leverage may increase EPS, but also risks as well. Therefore, the Company has established a capital structure policy that can be optimal in order to maximize the Company’s value. Selama tahun 2012, Perusahaan dan Entitas Anak masih mempertahankan strategi diterapkan pada tahun 2011 yaitu mempertahankan rasio hutang terhadap modal maksimum sebesar 2:1 yaitu total liabilitas terhadap ekuitas naik dari 41% pada tahun 2011 menjadi 54% pada tahun 2012. In 2012 the Company and Subsidiaries still maintained their strategy adopted in 2011, that is, to maintain a maximum debt-to-equity ratio not exceeding 2:1. The debt-to-equity ratios as of 2012 was 54%, higher than 41% in 2011. struktur modal capital structure Uraian Description Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities Jumlah Liabilitas Total Liabilities Ekuitas Equity Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity 160 Satuan Unit 2011 Rp 2012 % Rp % Rp '000 846.446.529 5 3.041.406.158 15 Rp '000 3.582.744.998 24 3.834.818.732 20 Rp '000 Rp '000 Rp '000 4.429.191.527 10.772.043.550 15.201.235.077 29 71 100 6.876.224.890 12.832.316.056 19.708.540.946 35 65 100 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report TINGKAT LIKUIDITAS LIqUIDITy level Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Perusahaan dan Entitas Anak mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal. Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai eksposur risiko likuiditas dengan adanya pendanaan obligasi dan pinjaman modal untuk pengembangan proyeknya. Tanggal jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan seperti hutang usaha, biaya masih harus dibayar, bagian jangka pendek penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dan hutang lain adalah kurang dari satu tahun, kecuali untuk liabilitas keuangan seperti hutang obligasi dan bagian jangka panjang penyisihan pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup. Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and marketable securities and the ability to close out market positions. The Company’s and Subsidiaries’ ability to fund their borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders. The Company and Subsidiaries are exposed to liquidity risk on account of their obligations and capital loans for their projects. The contractual due date of financial liabilities such as trade payables, accrued liabilities, current portion of provision for environmental and reclamation costs and other payables are less than one year, except for financial liabilities such as bonds payables and long-term portion of provision for environmental and reclamation costs. Selama tahun 2012, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki rasio likuiditas 251% dengan aset lancar senilai Rp7,65 triliun dan liabilitas jangka pendek senilai Rp3,04 triliun. In 2012, the Company and its subsidiaries had a liquidity ratio of 251% with current assets of Rp7.65 trillion and current liabilities of Rp3.04 trillion. likuiditas liquidity MATERIAL COMMITMENT FOR Uraian Description Aset Lancar Current Assets Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Rasio Ratio Satuan Unit Rp '000 Rp '000 % 2011 2012 9.108.019.734 846.446.529 1.064 7.646.851.196 3.041.406.158 251 2012/2011 % (16) 259 (76) IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL CAPITAL INVESTMENT Selama tahun 2012 tidak ada ikatan yang material atas investasi barang modal. There was no material commitment for capital investment in 2012. INFORMASI KEUANGAN YANG TELAH DILAPORKAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG SIFATNYA LUAR BIASA DAN JARANG TERJADI FINANCIAL INFORMATION WHICH HAS BEEN REPORTED AND CONTAINED EXTRAORDINARY AND INFREQUENT EVENTS Laporan Keuangan ANTAM yang Diaudit untuk Periode Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 tidak memiliki informasi keuangan yang bersifat luar biasa. ANTAM’s Audited Financial Statement for the periofdending on 31 December 2012 and 2011 did not have any extraordinary financial information. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 161 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis PENINGKATAN YANG MATERIAL DIKAITKAN DENGAN JUMLAH BARANG YANG DIJUAL/BARANG BARU MATERIAL INCREASES RELATED TO SALES/NEW GOODS Tidak ada peningkatan material dikaitkan dengan jumlah barang yang dijual dan atau barang baru. No material increases related to sales/new goods. DAMPAK PERUBAHAN HARGA PRICE CHANGE IMPACT Perubahan harga Price Change Dibandingkan tahun sebelumnya, harga jual produk ANTAM di tahun 2012, terkecuali komoditas emas, ratarata mengalami penurunan sebagaimana diperkirakan sejak awal karena pengaruh perlemahan ekonomi global pada akhir tahun 2012. In comparison with the previous year, ANTAM’s average sales price in 2012, with the exception of precious metalsbased products, declined in line with the weakening global economy. Feronikel Ferronickel Harga rata-rata feronikel di 2012 mengalami penurunan sebesar 21% jika dibandingkan dengan tahun 2011 menjadi US$7,81 per pon. Penurunan harga rata-rata feronikel di tahun 2012 disebabkan kekhawatiran pelaku pasar atas kondisi perekonomian global yang akan berlanjut sepanjang 2012 sehingga menekan harga di tingkat internasional. Average nickel prices dropped by 21% to US$7.81 per pound in 2012 compared to 2011. The decline in average nickel prices in 2012 was due to concerns of global economic conditions which affected international prices. Bijih Nikel Nickel Ore Sama dengan harga rata-rata feronikel, harga rata rata bijih nikel mengalami penurunan di tahun 2012 menjadi US$40,54 per wmt atau turun 8% dibandingkan tahun 2011 seiring kekhawatiran atas perekonomian global yang masih akan terasa dampaknya sampai akhir tahun 2012. Similar to ferronickel price, the average price of nickel ore also declined in 2012 by 8% over 2011 to US$40.54 per wmt in line with concerns over global economic crisis. Emas Gold Harga rata-rata emas di 2012 tercatat sebesar US$1.711,85 per toz, naik 6% dibandingkan tahun 2011 sebesar US$1.619,63 per toz. Kenaikan harga ini disebabkan terutama oleh peningkatan minat investor global akan emas yang menjadi salah satu instrumen investasi di tengah ancaman krisis perekonomian global. The average price of gold in 2012 increased by 6% to US$1,711.85 per toz compared to its price in 2011 of US$1,619.63 per toz. This increase was primarily due to the growth in global investor appetite for gold as the favored form of investment instrument in the midst of the challenges of the global economic crisis. Perak Silver Harga rata-rata perak di tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 11% jika dibandingkan tahun 2011 menjadi sekitar US$32 per toz. Average price of silver in 2012 dropped by 11% to US$32 per toz compared to its price in 2011. 162 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Bauksit Bauxite Harga rata-rata bauksit selama 2012 mengalami kenaikan sebesar 133% jika dibandingkan dengan tahun 2011 menjadi US$35 per wmt. Kenaikan ini disebabkan antara lain karena kualitas bijih bauksit ANTAM yang berasal dari tambang Tayan yang cukup baik. The average price of bauxite rose by 133% in 2012 to US$35 per wmt compared to its price in 2011. This increase was largely due to the higher-grade quality of exported bauxite ore from the Tayan mine. Batubara Coal Harga rata-rata batubara di tahun 2012 sebesar Rp273.862 per ton, naik 27% dibandingkan 2011 seiring kenaikan penjualan. The average price of coal in 2012 was Rp273,862 per ton, a 27% increase over 2011 in line with higher sales. Dampak Perubahan Harga terhadap Pendapatan dan Laba Impact of Price Movements on Revenues and Income Saat ini terdapat risiko yang tinggi bahwa harga rata-rata nikel akan mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan harga pada periode sebelumnya. Walaupun basis pelanggan Perusahaan dan Entitas Anak terdiversifikasi dan tidak tergantung pada satu pasar atau negara saja, namun karena porsi portofolio produk nikel yang dominan terhadap produk lainnya penurunan harga nikel akan secara signifikan mempengaruhi pendapatan Perusahaan dan Entitas Anak secara kesuluruhan. Mitigasi risiko yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anak untuk risiko harga komoditas ini selain dengan melalui peningkatan porsi portofolio non-nikel (emas, bauksit dan batubara), Perusahaan dan Entitas Anak juga dimungkinkan untuk melakukan transaksi lindung nilai dengan tujuan utama untuk memproteksi anggaran pendapatannya. Namun beberapa posisi lindung nilai dapat menyebabkan Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan kesempatan untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi pada saat harga mengalami kenaikan. Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa cara mengelola risiko harga komoditas yang paling baik adalah dengan cara menurunkan biaya produksi. Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai komitmen untuk melakukan konversi bahan bakar IDO dan MFO dengan bahan bakar yang lebih murah seperti gas alam, batubara atau tenaga air. ANTAM tengah membangun PLTU batubara berkapasitas 2x30 MW untuk membantu menurunkan biaya tunai feronikel. Sekitar 63% pendapatan ANTAM merupakan hasil penjualan ekspor produk-produk ANTAM, sisanya merupakan hasil penjualan emas, perak, dan batubara yang sebagian ditawarkan di pasar domestik. Seluruh penjualan feronikel dan bijih nikel kadar tinggi mengacu pada kontrak jangka panjang, sedangkan sebagian besar komoditas bijih nikel kadar Currently, there is a high risk that the average price of nickel will significantly decrease compared to the prices in prior years. Although the Company and Subsidiaries have diversified customers and do not depend on specific market or country, the Company’s and Subsidiaries’ revenue can still be negatively affected by the decrease in commodity prices. Other than natural hedging through the increase of non-nickel portfolio portions (gold, bauxite, and coal), it is also possible for the Company and Subsidiaries to mitigate commodity price risks through hedging transactions with the main goal of protecting their income estimates. Yet some hedging positions may cause the Company and Subsidiaries to lose the chance to obtain even higher profits when prices rise. The Company and Subsidiaries believe that the best way to handle the risk of commodity price decrease is by decreasing the production cost. The Company and Subsidiaries have a commitment to convert their main fuel source from IDO and MFO to cheaper fuel source, such as natural gas, coal or hydro power. ANTAM is currently developing a 2 x 30MW coal fired power plant to assist in lowering ferronickel cash cost. Approximately 63% of ANTAM’s revenue was generated from the export market, with the remaining, such as gold, silver, coal is also sold in domestic market. ANTAM’s ferronickel and high grade nickel ore is www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 163 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis rendah dijual secara spot. Semua penjualan komoditas ANTAM mengacu pada harga internasional terkini yang ditentukan oleh mekanisme pasar. sold using long term contract whilst low grade ore is sold using spot contract. The pricing of ANTAM’s products is based on international market price. Harga komoditas sangat fluktuatif seiring dengan perubahan harga komoditas dunia serta permintaan dan penawaran pelanggan. Sebagian segmen mengalami penurunan harga, kecuali komoditas emas. Harga feronikel yang mengalami penurunan sebesar 3% di tahun 2011, tercatat menurun sebesar US$2,05 per pon menjadi US$7,81 per pon di tahun 2012. Sedangkan harga bijih nikel yang mengalami penurunan 0,5% di tahun 2011 turun dari US$44,19 per wmt ke US$40,54 per wmt di tahun 2012. Sementara harga rata-rata emas yang mengalami kenaikan sebesar 32% di tahun 2011 sebesar US$1.619,63 per toz naik 6% di 2012 menjadi US$1.711,85 per toz. Harga bauksit tahun 2012 adalah US$35 per wmt mengalami kenaikan dari harga US$15 per wmt di tahun 2011. Pada tahun 2012 harga batubara naik 27% ke Rp273.862 per ton dibandingkan Rp215.402 per ton di tahun 2011. The commodity prices are fluctuative in line with the changes in global commodity price as well as supply and demand factors. In 2012, the pricing of most segments fell with the exception of gold. Ferronickel price decreased 3% in 2011 over 2010; and further decreased by US$2.05 per lb to US$7.81 per lb. Meanwhile, a 0.5% lower nickel ore price in 2011 over 2010, further decreased to US$40.54 per wmt in 2012. Gold price was 32% higher in 2011 over 2010 to US$1,619.63 per toz, and further increased by 6% in 2012 to US$1,711.85 per toz. Bauxite price in 2012 was US$35 per wmt, higher than US$15 per wmt in 2011. In 2012, coal price was 27% higher at Rp273,862 per ton over Rp215,402 per ton in 2011. harga jual rata-rata average selling price Harga Price Feronikel Ferronickel Bijih Nikel Nickel Ore Emas Gold Perak Silver Bauksit Bauxite Batubara Coal Satuan Unit US$/lb US$/wmt US$/toz US$/toz US$/wmt Rp/ton 2010 2011 2012 10,12 44,42 1.227,50 20 20 - 9,86 44,19 1.619,63 36 15 215.402 7,81 40,54 1.711,85 32 35 273.862 2011/2012 % (21) (8) 6 (11) 133 27 LABA USAHA PER SEGMEN OPERATING PROFIT PER SEGMENT Seiring dengan penurunan harga nikel serta adanya pengenaan royalti terhadap feronikel dan bea ekspor bijih nikel, maka laba usaha segmen nikel tercatat turun 52% dibandingkan tahun 2011 menjadi Rp1,02 triliun. Sementara itu meski terdapat penurunan volume penjualan emas, segmen emas dan pemurnian masih mencatat kenaikan laba usaha sebesar 11% menjadi Rp647 miliar. In line with lower nickel price as well as the new ferronickel royalty and ore export tax, the operating profit of nickel segment decreased 52% over 2011 to Rp1.02 trillion. Despite having lower gold sales, the operating profit per segment of gold and refinery rose 11% to Rp647 billion. laba usaha per segmen operasi operating profit per operating segment Segmen Segment - Nikel Nickel Emas dan Pemurnian Gold and Refinery Lain-lain Others Kantor Pusat Head Office 164 Satuan Unit Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 2011 2012 2.153.526.814 584.531.051 (193.711.368) (531.468.072) 1.024.141.026 647.361.993 (201.929.265) (573.709.698) Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 2012/2011 % (52) 11 4 8 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN MATERIAL EVENT AND INFORMATION THAT OCCURRED AFTER THE ACCOUNTANT’S REPORTING DATE Pada tanggal 6 Februari 2013, ANTAM mengumumkan bahwa perusahaan telah melakukan penandatanganan kontrak EPC (Engineering, Procurement and Construction) pembangunan line-4 pabrik feronikel yang merupakan bagian dari proyek perluasan pabrik feronikel (P2F) Pomalaa. Proyek pembangunan line-4 pabrik feronikel akan dikerjakan oleh konsorsium unincorporated Kawasaki Heavy Industries, Ltd. dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Dengan nilai proyek US$102 juta, proyek pembangunan line-4 diharapkan dapat selesai dalam waktu 27 bulan. On February 6th, 2013 ANTAM announced the signing of the Engineering, Procurement and Construction (EPC) contract of its ferronickel plant line-4 relating to the Pomalaa ferronickel plant expansion project. The US$102 million project will be built by an unincorporated consortium of Kawasaki Heavy Industries Ltd. and PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. ANTAM expects the project to complete in 27 months. Dengan pembangunan line-4 pabrik feronikel di Pomalaa, ANTAM akan menghentikan operasi furnace-1 yang berada di pabrik FeNi I. Operasi furnace-1 yang berkapasitas 17MW akan digantikan oleh operasi furnace-4 yang memiliki kapasitas 38MW. Pengoperasian furnace-4 juga termasuk pengoperasian line-4 yang mencakup fasilitas ore preparation and calcination seperti rotary dryer dengan kapasitas 260 ton per jam dan rotary kiln dengan kapasitas 90 ton per jam. In line with the development of the ferronickel plant line-4, ANTAM will shut down the operations of the 17MW furnace no. 1 of the FeNi I ferronickel plant. Following the shut down, ANTAM will replace furnace number 1 and operate the 38MW furnace number 4, which also includes the operations of the line-4 equipment such as the 260 tons per hour rotary dryer and the 90 tons per hour rotary kiln. These facilities will serve as the ore preparation and calcination facilities for furnace number 4. Pada tanggal 8 Februari 2013, ANTAM mengumumkan bahwa perusahaan telah melakukan seremoni Groundbreaking Proyek Perluasan Pabrik Feronikel (P2F) Pomalaa, di Pomalaa, Sulawesi Tenggara pada hari Kamis, 7 Februari 2013. Seremoni groundbreaking dilakukan di lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara di Pomalaa. On February 8th, 2013 ANTAM announced the groundbreaking ceremony of the Expansion of Pomalaa Ferronickel Plant project (P2F), at Pomalaa, Southeast Sulawesi. The ground-breaking ceremony was held on Thursday, February 7th, 2013, at the first piling site of the coal fired power plant (CFPP) in Pomalaa. Proyek P2F Pomalaa terdiri dari 8 paket pekerjaan, yakni Paket I: Jetty & Facilities, Paket II: Belt Conveyors, Paket III: Feni-I Plant, Paket IV: Ladle Furnace, Paket V: Ore Preparation & Calcination, Paket VI: Electric Smelting Furnace, Paket VII: Oxygen Plant, dan Paket VIII: Pembangunan PLTU batubara berkapasitas 2 x 30MW. Proyek ini direncanakan akan selesai pada tahun 2014 dengan estimasi biaya proyek secara keseluruhan antara US$450-500 juta. Sebagai bagian dari proyek P2F Pomalaa, pada akhir tahun 2012 ANTAM telah melakukan penandatanganan kontrak EPC (Engineering, Procurement, and Construction) pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara. Proyek P2F Pomalaa ini sebagian besar didanai oleh penerbitan obligasi ANTAM yang diterbitkan pada akhir tahun 2011. The project consists of eight work packages, namely Package I: Jetty & Facilities, Package II: Belt Conveyors, Package III: Feni Plant-I, Package IV: Ladle Furnaces, Package V: Ore Preparation and Calcination, Package VI: Electric Smelting Furnaces, Package VII: Oxygen Plant and Package VIII: Development of the 2 x 30MW coalfired power plants. The project is expected to complete in 2014 with estimated overall project cost of between US$450-500 million. As part of the project, at the end of 2012, ANTAM signed the Engineering, Procurement and Construction (EPC) contract of its coal fired power plants. ANTAM’s Pomalaa P2F project was largely funded from the Rupiah denominated bond which was issued at the end of 2011. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 165 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis PROSPEK USAHA PERUSAHAAN BUSINESS PROSPECTS Pada tahun 2012, kondisi perekonomian global masih tidak menentu. Indikator makro ekonomi China dan India yang menunjukkan tren penurunan dan masih tidak jelasnya penyelesaian krisis perekonomian yang menimpa beberapa negara Eropa menyebabkan sentimen global masih lemah. Pada triwulan III tahun 2012, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) kembali melakukan kebijakan Quantitative Easing yang diharapkan dapat menjadi stimulus perekonomian AS dan juga global. Kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2012 secara umum masih menunjukkan indikasi yang positif di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas kondisi perekonomian global. Estimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2012, meski turun, masih berada dalam rentang positif sebesar 6%. Tingkat inflasi juga masih terjaga dan cadangan devisa yang dimiliki Pemerintah masih cukup tinggi. The global economy conditions remained unpredictable in 2012. Macro economic indicators from China and India showed downward trend coupled with uncertainties over the economies of several European countries wekened the global sentiment. In the third quarter of 2012, US Federal Bank implemented the Quantitaive Easing policy which was expected to stimulate the US and global economic conditions. Despite weak global conditions, the Indonesian economy remained positive. Albeit lower forecast, the Indonesia economy growth remained at a positive range of 6%. The inflation rate remained manageable with the government’s foreign exchange reserves also remaining high. Pertumbuhan yang relatif tinggi tahun 2012 sebagian besar didorong oleh pertumbuhan ekonomi domestik yang meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat dan berujung pada peningkatan permintaan atas produkproduk ANTAM, terutama yang dipasarkan di dalam negeri, seperti emas dan perak. Setelah peningkatan rating pada Indonesia tahun 2011 ke level investment grade yang mendorong level investasi riil, pengelolaan perekonomian diprediksi akan tetap baik di tahun 2013, menjadikan ANTAM tetap optimis atas prospek perekonomian Indonesia di tahun 2013. Meski demikian ketidakpastian global memang diperkirakan masih mungkin berlanjut dalam beberapa waktu mendatang. Krisis perekonomian yang mulanya terjadi di Yunani ini sudah kian menyebar ke beberapa negara di Eropa, seperti Spanyol, Italia, Portugal, dan Perancis, yang terlihat dari meningkatnya biaya pinjaman dari negara-negara tersebut. The relatively high economic growth in 2012 was mainly supported by the domestic economic growth which improved the welfare of Indonesian. This translated into higher demand of ANTAM’s products, specifically gold and silver which were sold in domestic market. Following the rating upgrade of Indonesia in 2011 to investment grade, hence pushing the investment level, the economy if Indonesia is expected to remain solid in 2013. Therefore, ANTAM remained positive on Indonesia’s economic prospect in 2013. Despite such positive note, the global uncertainties were expected to remain in the near future. The economic crisis which started in Greece had spread to several European countries such as Spain, Italy, Portugal, and France, which saw higher borrowing cost. Tahun depan diperkirakan kondisi ekonomi global akan membaik karena krisis Eropa terlihat mulai berakhir. Kondisi tersebut pun sedikit banyak akan berpengaruh ke kondisi ekonomi Indonesia. Para analis dan ekonom memprediksi ekonomi negara ini akan tumbuh hingga 6,5% pada tahun 2013. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan berada di angka Rp9.200/ US$1 pada akhir 2013, lebih baik dibanding prediksi akhir 2012 sebesar Rp9.650/US$1. Tingkat suku bunga acuan (BI Rate) pada akhir tahun depan ditaksir sebesar 6,25%. Sektor usaha minyak bumi, gas, dan pertambangan The global economic crisis was expected to improve next year following signs of European economic recovery. This was estimated to positively impact the Indonesian economy. Analysts and economists predicted the Indonesian economy woyld grow until 6.5% in 2013. Meanwhile, the exchange rate of Indonesian Rupiah against the US Dollar was expected to hover in Rp9,200/ US$1 at the end of 2013, higher than the end of 2012 166 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Pengangkutan bijih nikel di Tanjung Buli. Nickel ore transportation in Tanjung Buli. adalah sektor pengekspor komoditas yang sarat regulasi, kerap menghadapi ketidakpastian hukum, dan masalah otonomi daerah. Sektor-sektor ini sangat potensial namun harus waspada oleh kurang kondusifnya iklim investasi domestik. Bisnis komoditas pertambangan cenderung diuntungkan oleh kenaikan harga komoditas global. Industri pertambangan di Indonesia diperkirakan mencapai pertumbuhan rata-rata yang kuat dalam dua digit sebesar 11,2% secara nyata selama periode perkiraan mencapai US$149,8 miliar pada tahun 2015. ANTAM sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global terutama dari sisi tekanan terhadap harga komoditas, mengingat ANTAM merupakan price taker dan menganut acuan harga internasional untuk harga jual produk-produknya. Selain itu, krisis perekonomian global dapat berdampak pada penurunan permintaan komoditas nikel yang sebagian besar aplikasinya digunakan di industri baja nirkarat yang memasok kebutuhan industri otomotif, konstruksi, infrastruktur, perumahan dan industri riil lainnya. Meski demikian, jika krisis global terjadi, permintaan dan harga rata-rata komoditas emas dan perak pada umumnya www.antam.com rate of Rp9,650/US$1. The BI Rate at the end of next year is expected at 6.25%. Oil, gas, and mining sectors were heavily regulated as well as faced uncertainties in legal issues and regional autonomy. Although these sectors remained potential, concerns on the non conducive investment climate remained. Mining industry will be positively influenced by rise in commodity price. The Indonesian mining industry is expected to remain strong with double digit growth of 11.2% with estimated value of US$149.8 billion in 2015. ANTAM is heavily influenced by the global economic conditions, specifically commodity price, as ANTAM is a price taker and pricing of its products are based on international spot price. As well, the global economy crisi may lower the demand of nickel, which is used in the stainless steel industry, used in automotive, construction, infrastructure, housing and other industrial application. On another note, in general demand and Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 167 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis juga meningkat, mengingat kedua komoditas tersebut merupakan safe haven investasi oleh investor global. price of gold and silver tend to increase should concerns on global economy arise. Permintaan dari China diperkirakan akan tetap meningkat dan mendukung investasi di industri pertambangan global. Selain itu, dengan semakin menipisnya persediaan beberapa komoditas di pasar internasional, industri pertambangan global diperkirakan masih akan tetap solid di tahun 2013. Analis memperkirakan bahwa pada tahun 2013, harga nikel akan relatif bertengger kuat di kisaran US$8-12 per pon. Pasokan nikel diperkirakan akan tetap terbatas sampai akhir tahun 2013 seiring dengan masih berlanjutnya ekspansi industri baja nirkarat di China. Secara global, pada tahun 2013 juga diperkirakan pasokan nikel dunia akan bertambah menyusul beroperasinya beberapa proyek nikel besar. Kendati diperkirakan harga nikel akan sedikit tertekan dengan munculnya proyek baru, beberapa produsen nikel yang berbiaya tinggi diperkirakan akan menghentikan atau menurunkan produksinya karena bisnis mereka menjadi tidak kompetitif. Sehingga, dalam jangka panjang, prediksi atas industri nikel masih positif. Pertumbuhan tingkat permintaan nikel dunia sebesar 5%-6% per tahun, didorong terutama oleh kenaikan permintaan dari China yang berjumlah sekitar 9% per tahun. ANTAM memiliki cadangan bijih nikel yang besar dan berkeinginan untuk mengembangkannya semaksimal mungkin. Dengan posisi kas yang kuat sejalan dengan masih kuatnya permintaan dan harga nikel, ANTAM tengah memasuki fase pertumbuhan berikutnya dengan melakukan investasi-investasi baru untuk menciptakan nilai tambah yang sebesar-besarnya dari cadangan dan sumber daya mineral yang dikuasai ANTAM dan makin memperkuat bisnis hilirnya. Sedangkan untuk industri komoditas emas, harga emas secara stabil mengalami kenaikan sejak awal 2009. Pada akhir pertengahan tahun 2012, harga emas sudah hampir mencapai US$1.800 per toz. Kenaikan harga emas yang fenomenal tersebut disebabkan antara lain oleh kekhawatiran akan resesi dan inflasi global menyusul tingkat hutang Amerika Serikat yang semakin tinggi serta gejolak perekonomian Eropa, melemahnya nilai Dolar Amerika Serikat dan kekhawatirankekhawatiranakan situasi geopolitis dunia pada umumnya. Dengan pertimbangan keberlangsungan faktor-faktor tersebut hingga tahun 2013, para analis pertambangan memperkirakan harga emas akan tetap tinggi di atas level US$1.250 per toz di tahun 2013. Demand for commodity from China is expected to increase, supporting for global mining investment. As well, in line with lower invesntories, global mining industry is expected to remain relatively solid in 2013. Analysts projected that by 2013, nickel prices will remain relatively strong within the range of US$8-12 per pound. Nickel supply is expected to remain limited up to the end of 2013 in line with the continued expansion of stainless steel industry in China. In global terms, world nickel supply in 2013 is estimated to increase as a number of sizeable nickel projects are expected to become operational. Despite projections of slightly reduced nickel prices through the emergence of new projects, several high-cost nickel producers are expected to halt or reduce production as the businesses becomes uncompetitive. To that end the nickel industry is projected to remain positive in the long run. Global demand growth for nickel is 5% -6% per year, and is driven mainly by 9% per annum of rising demand from China. ANTAM, with its sizeable nickel ore reserves, are inteded to maximize its development. Backed by strong cash position, high in demand and nickel prices, the Company is venturing into the next phase of growth through new investments that will add value from its mineral reserves and resources as well as to strengthen its downstream business. The gold price has increased steadily since early 2009. In the latter half of 2012, gold prices have almost reached US$1,800 per toz. Phenomenal rise in gold prices was due partly by concern on recession and global inflation following the higher U.S. debt levels and economic upheavals in Europe, the weakening of US dollar and concern on geopolitical world situation at large. In view of sustainability of these factors up to 2013, gold prices is projected by the analyst to remain high above the US$1,250 per toz level in 2013. Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat di 2013 diperkirakan akan berada di kisaran Rp9.000 The Rupiah’s exchange rate movement against the US dollar in 2013 is estimated at around Rp9,000 to US$1. As an 168 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report per US$1. ANTAM sebagai perusahaan yang berorientasi ekspor sebagian besar pendapatannya berdenominasi dalam Dolar Amerika, sehingga penguatan kurs Rupiahterhadap Dolar Amerika Serikat akan berdampak negatif. Salah satu cara ANTAM untuk mengelola risiko fluktuasi mata uang adalah dengan transaksi lindung nilai. Industri pertambangan di Indonesia pada tahun 2013 diperkirakan akan tetap menarik minat investor, terutama industri yang berkenaan dengan komoditas energi seperti batubara. Meski demikian, masih terdapat tantangan terhadap iklim investasi pertambangan di Indonesia terutama terkait dengan permasalahan tumpang tindih lahan. Kendati Pemerintah telah mengeluarkan UndangUndang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) namun permasalahan tumpang tindih antara peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah masih menyebabkan ketidakpastian bagi pelakuusaha di bidang pertambangan. Di dalam salah satu klausul yang penting dalam UU Minerba adalah larangan ekspor bijih yang akan berlaku mulai tahun 2014. Dengan komposisi penjualan bijih sekitar sepertiga dari pendapatan ANTAM, manajemen telah mengantisipasi hal ini dengan memiliki rencana yang matang untuk menghentikan ekspor bahan mentah dan semakin bergerak ke hilir untuk melaksanakan kegiatan pengolahan. ANTAM juga berpandangan klausul tersebut dapat berdampak positif karena adanya kemungkinan perusahaan pertambangan lokal yang saat ini hanya melakukan ekspor bijih berubah menjadi pemasok bahan baku bagi ANTAM. export-oriented company, ANTAM’s revenues are mostly denominated in US Dollar. To this end, the strengthening of Rupiah’s exchange rate against US Dollar will create a negative impact for the Company. ANTAM initiates the risks management associated with currency fluctuations through hedging. Indonesia mining industry is expected to continue attract investors in 2012, in particular energy commodities industries such as coal. However, the mining investment climate in Indonesia remains challenging, specifically on overlapping licenses. The Government had stipulated Law No. 4 of 2009 concerning Mineral and Coal Mining (the Mining Law). Nevertheless, uncertainty continues to loom for mining business as the overlapping issues among regulations by the Central Government with the Local Government persists. One of the important clauses of the Mining Law is the ore export ban that takes effect in 2014. Since ore sales comprise one-third of its revenue, ANTAM’s management has sought to anticipate this by preparing a thorough plan that takes into account the raw material export ban and increasingly move downstream by engaging in processing activities. ANTAM also believes that the clause can have a positive impact on the Company as local mining companies that currently only export ore can potentially transform into suppliers of raw materials for the Company. UU Minerba selain mempunyai dampak positif bagi Perusahaan dan Entitas Anak namun juga dapat memiliki dampak negatif bagi kelangsungan bisnis Perusahaan dan Entitas Anak apabila aturan yang dimuat dalam PP tidak dapat mengakomodasi kepentingan Perusahaan dan Entitas Anak; ketidakpastian terkait dengan penundaan dalam penyelesaian implementasi Undang undang Otonomi Daerah maupun keputusan mengenai revisi atas Undang-undang ini; ketidakjelasan mengenai perubahanperubahan terakhir atas peraturan Perpajakan dan Pengelolaan Limbah Berbahaya dan dampak dari Undang-undang Kehutanan; dan berlanjutnya perselisihan dengan masyarakat dan pemerintah setempat yang meminta kompensasi tambahan dari perusahaan yang beroperasi di daerahnya. Tantangan-tantangan tersebut di atas dapat mempengaruhi kegiatan operasi dan hasil operasi Perusahaan dan Entitas Anak. Kesemuanya ini telah dipertimbangkan dengan matang oleh manajemen UU Minerba not only has a positive impact to the Company and Subsidiaries but also may have negative impact to the Company’s and Subsidiaries’ continuation of business operations if the regulations stipulated in the PP will not be able to accommodate their best interests; - uncertainty related to delays in finalizing the implementing regulations for the Regional Autonomy Laws as well as decision to revise these Laws; lack of clarity regarding recent changes to Taxation and Hazardous Waste Management regulations and the impact of the Forestry Law; and continuing disputes with local communities and government that are requesting additional compensation from companies operating in their areas. The above challenges may, in time, affect the Company’s and Subsidiaries’ operations and related results. They have been carefully considered by the management when evaluating the level of current www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 169 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis dalam mengevaluasi tingkat aktivitas Perusahaan di Indonesia baik sekarang maupun di masa yang akan datang termasuk dampaknya terhadap penurunan kegiatan operasinya. and future activities in Indonesia, as well as the impact on the decline in their existing operations. Kestabilan ekonomi di Indonesia di saat volatilitas perekonomian global tergantung pada efektivitas kebijakan yang diambil Pemerintah, perubahan dalam kondisi ekonomi global dan faktor-faktor lain termasuk perkembangan peraturan dan politik yang berada di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Manajemen yakin bahwa Perusahaan dan Entitas Anak telah memiliki dasar reputasi sebagai perusahaan yang baik dan melaksanakan bisnis sesuai dengan praktik tata kelola yang baik dan dengan demikian hasil operasi atau kondisi keuangan pada masa yang akan datang diharapkan tidak terpengaruh secara material oleh ketidakpastian ini. Namun, operasi Perusahaan dan Entitas Anak dan kinerja keuangan dapat terpengaruh oleh harga produknya sendiri, yang sangat ditentukan oleh permintaan dan penawaran pasar dunia. The stability of Indonesian economy in the midst of global economic volatility will depend on the effectiveness of the Government’s policy, changes in the global economy conditions and other factors, including the development of regulations and political factors, which are beyond the control of the Company and Subsidiaries. Management believes that the Company and Subsidiaries have established a strong foundation for their businesses and have conducted their business in accordance with good corporate governance practices and, therefore, the results of their operations and financial condition in the future are not expected to be materially affected, by these uncertainties. However, the Company’s and Subsidiaries’ operations and financial performance may be adversely affected by the prices of their products, which are determined by the global market supply and demand. PEMASARAN DAN PANGSA PASAR MARKETING AND MARKET SHARE Perusahaan dan Entitas Anak sebagai produsen bijih nikel, feronikel, emas, perak dan bauksit merupakan price taker. Pendapatan Perusahaan dan Entitas Anak sangat tergantung pada harga komoditas dan daya serap pasar dunia. Negara tujuan ekspor bijih nikel, feronikel, emas, perak batubara dan bauksit adalah Jepang, Korea, China dan Eropa. Sedangkan emas dan perak selain untuk pasar domestik juga diekspor ke Singapura dan Australia. Untuk batubara, selain dipasarkan di dalam negeri juga dilakukan ekspor ke China. Risiko pemasaran terkait dengan risiko tidak terjualnya produk karena tidak sesuai dengan spesifikasi dari pembeli atau karena adanya implementasi atas regulasi baru. Sesuai dengan International Maritime Solid Bulk Cargoes, bijih nikel tidak termasuk ke dalam daftar yang aman untuk dimuat karena tingginya kandungan moisture content (MC). Oleh karena itu, Perusahaan terus meningkatkan sistem pengelolaan stockpile untuk mempertahankan tingkat MC agar sesuai dengan persyaratan dari pembeli. The Company and Subsidiaries are price takers for their commodities, such as nickel ore, ferronickel, gold, silver and bauxite ore. The Company’s and Subsidiaries’ revenue is very dependent on world commodity price and market absorption. Export destinations for nickel ore, ferronickel, gold, silver, coal and bauxite are Japan, Korea, China and Europe. Gold and silver are exported to Singapore and Australia outside of the sales to the domestic market. Coal is sold in the domestic market and also exported to China. Marketing risk is related to the possibility of products being unsold due to the inability to meet the buyer’s ore specifications or due to implementation of new regulation. Based on the International Maritime Solid Bulk Cargoes, nickel ore is not listed as a safe freight commodity to be loaded due to its high moisture content. Therefore, the Company undertakes a stockpile management system to maintain nickel ore moisture content to conform with customer requirements. Perusahaan dan Entitas Anak berupaya memperluas pasar dengan masuk ke pasar pasar baru dan tetap mempertahankan pasar yang ada dengan memberikan harga yang kompetitif melalui berbagai upaya efisiensi untuk The Company and Subsidiaries always seek for new markets while they keep maintaining their existing buyers by offering competitive prices through efficiency improvement to lower production cost. Furthermore, the 170 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report menurunkan biaya produksi. Di samping itu, Perusahaan dan Entitas Anak juga mengembangkan proyek-proyek pengembangan untuk menghasilkan produk produk turunan yang mempunyai nilai tambah. ANTAM memiliki basis pelanggan yang terdiversifikasi dantidak tergantung pada satu pelanggan atau negara saja. Sebagian besar dari produk ANTAM diekspor ke konsumen terkemuka yang berada di Eropa dan Asia. ANTAM memiliki kontrak jangka panjang dengan konsumennya yang sebagian besar merupakan konsumen loyal yang telah menjalin hubungan usaha selama beberapa dekade dan berorientasi jangka panjang. Pada umumnya, penjualan feronikel, bijih nikel, dan bauksit memanfaatkan kontrak jangka panjang yang mencantumkan harga jual yang mengacu pada harga pasar internasional. Konsumen ANTAM untuk komoditas bijih nikel adalah perusahaan-perusahaan feronikel terkemuka, sementara komoditas feronikel dijual ke perusahaan perusahaan baja nirkarat terkemuka. Komoditas bauksit ANTAM dijual ke perusahaan produsen alumina. Tenor kontrak penjualan komoditas bijih nikel, feronikel dan bauksit sangat bervariasi, dari satu hingga sepuluh tahun. Untuk komoditas emas dan perak, penjualan umumnya dilakukan secara langsung ke konsumen mengingat sifat komoditas emas dan perak yang likuid. Company and Subsidiaries expand their business through a number of development projects to produce products that have added value. ANTAM’s customer base is diversed and is not dependent on any single customer or country. Most of the products are exported to leading consumers in Europe and Asia and are bound under long-term contracts with international market prices basis. They are mostly loyal established customers with decades of longterm business relationships and orientation. ANTAM’s ore nickel and ferronickel consumers are leading companies involved in ferronickel and stainless steel. On bauxite, ANTAM sells this commodity to alumina producers. The tenor of the sales contracts for these commodities, namely nickel ore, ferronickel and bauxite is ranging from one to ten years. In regards to gold and silver, sales are usually made direct to consumers given the liquid nature of these commodities. Sebagian besar penjualan ANTAM diekspor, maka hampir seluruh penjualan ANTAM berdenominasi atau didasarkan pada Dolar Amerika Serikat. Dengan sifat komoditas ANTAM yang berbasis kontrak jangka panjang, maka strategi pemasaran ANTAM bertumpu pada kualitas komoditas yang diproduksi, pengiriman yang tepat waktu, dan pelayanan pelanggan yang berkualitas. Untuk memastikan strategi pemasaran ini dapat berjalan dengan baik, khusus untuk pemasaran komoditas bijih nikel, feronikel dan bauksit, ANTAM memiliki Marketing and Customer Support (MCS) Division dan juga Kantor Perwakilan di Tokyo, Jepang guna mendukung kelancaran komunikasi dan pengiriman produk dengan konsumen di wilayah Asia. Untuk wilayah Eropa, ANTAM memiliki perwakilan untuk membantu aspek pengiriman ke konsumen. As ANTAM's sales products are mostly export oriented, then mostly its sales are denominated in, or based on, the US Dollar. In view of the longterm nature of the contracts for commodities, ANTAM’s marketing strategy rests on the quality of commodities produced, timely delivery, as well as quality of the customer service. To ensure the fulfillment of this marketing strategy, in particular the marketing of nickel ore, nickel and bauxite, ANTAM has Marketing and Customer Support (MCS) Division and a Representative Office in Tokyo, Japan. They are specifically tasked to support effective communication and delivery of products to consumers in Asia. ANTAM also has a representative to assist delivery to consumers in Europe. Komoditas emas dan perak ANTAM dijual melalui UBPP Logam Mulia langsung ke konsumen dalam negeri mengingat penjualan emas dan perak tersebut lebih banyak dilakukan secara perorangan dan lebih likuid. ANTAM juga mengekspor logam mulia ke Singapura. Aspek pemasaran komoditas emas, perak dan jasa pengolahan logam mulia dilakukan dengan mengikuti berbagai pameran yang diselenggarakan di Indonesia. Pemasaran komoditas emas ANTAM's gold and silver commodities are sold through the Logam Mulia Processing and Refinery Business Unit directly to domestic consumers since gold and silver sales are largely carried out on an individual basis and are more liquid. ANTAM also exports gold to Singapore. Marketing for gold and silver commodities as well as precious metals processing services are carried out through participation in various exhibitions held in www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 171 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis dan perak juga dilakukan dengan memproduksi koin dinar dan dirham, koin penghargaan korporat serta produkproduk terkait prosesi pernikahan. Pembayaran untuk produk ANTAM biasanya dilakukan dengan letter of credit atau transfer dana secara langsung sebelum pengiriman. Bijih nikel dan bauksit dikirimkan dengan term Free on Board (FOB), sementara feronikel dengan term Cost, Insurance, Freight (CIF). Indonesia. Marketing of gold and silver commodities are also carried out by producing dinar and dirham coins, corporate recognition coins and products associated with wedding processions. Payments for ANTAM’s products are usually made through a letter of credit or direct transfer of funds prior to delivery. Nickel ore and bauxite are shipped Free on Board (FOB), while ferronickel is delivered with Cost, Insurance, Freight (CIF) terms. Pada tahun 2012, pangsa pasar komoditas feronikel ANTAM mencapai 7% dari total produksi feronikel global. Komoditas feronikel seluruhnya diekspor sehingga tidak ada pangsa pasar feronikel ANTAM di pasar domestik. Dibandingkan dengan total produksi bijih nikel global, penjualan bijih nikel ANTAM mencapai 23%. Sama dengan feronikel, komoditas bijih nikel seluruhnya diekspor dan tidak ada konsumsi dalam negeri. Jika volume produksi emas ANTAM di 2012 dibandingkan dengan total produksi emas Indonesia, maka pangsa pasar ANTAM mencapai 4%. Untuk bauksit, estimasi pangsa pasar ANTAM di 2012 mencapai 0,34% jika memperhitungkan estimasi total ekspor bijih bauksit dari Indonesia. Untuk komoditas batubara, pangsa pasar ANTAM mencapai 0,2% jika dibandingkan ekspor batubara dari Indonesia. In 2012, ANTAM's ferronickel market share was 7% from total global market. All of ANTAM’s ferronickel is exprted, therefore ANTAM did not have domestic market share of ferronickel. Compared to total global nickel ore production, ANTAM's market share reached 23%. Similar to ferronickel, all of ANTAM’s nickel ore is exported. In comparison with the estimated total amount of Indonesia’s gold production, ANTAM's market share reached 4%. Estimated share of ANTAM’s bauxite market in 2012 was 0.34% from total bauxite export of Indonesia. On coal, ANTAM’s estimated market share in 2012 stood at 0.2% from an estimated total Indonesia’s production of coal. konsumen produk pertambangan mining product customer Produk Pertambangan Mining Product Feronikel Ferronickel Pelanggan Customer Cronimet Ferroleg. GmbH - Avarus AG ThyssenKrupp Nirosta GmbH ArcelorMittal / Aperam Outokumpu Stainless Ugitech Pohang Iron & Steel (POSCO) Bijih Nikel Nickel Ore Kontrak Jangka Panjang Long Term Contract Pacific Metals Co., Ltd. Nippon Yakin Kogyo Co., Ltd. Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. Raznoimport Nickel (UK) Limited Avarus AG Minsources International Ningbo Lygend International Co., Ltd Grandpop International Ltd. Ningbo Lygend Mining Co., Ltd. 172 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report konsumen produk pertambangan mining product customer Produk Pertambangan Mining Product Bijih Nikel Nickel Ore Kontrak Spot Spot Contract Pelanggan Customer Guangxi Yinyi Science and Technic Mine Metallurgy Co., Ltd. Logam Mulia Precious Metals Asia Commodity Pre., Ltd.-Singapore Rich Energy (Indonesia) Pte., Ltd. Fujian Huaxin Agricultural Material Co., Ltd. Hongkong Mineral RCS Deli (H.K.) Mineral Resources Limited Jiangsu Mingzhu International Permanent Energy International Trading Sinom International Trading Ltd. Fairlink Overseas Limited Asian Commodity Pte., Ltd. Urban Shine International Limited Shanghai Xuanchen Trading House Star Ocean Energy Pte., Ltd. Rising Sun Mining & Mineral Limited Chuang Qian Trading Company Limited Zhonglian International (Hongkong) Limited Max Pine International Limietd Regent Sound Limited Sincere Star Holding Limited Ruby Moon International Limited Bruce Export & Import Co., Ltd. Shanghai Yutai Metal Materials Sales Centre Shi Xin Industrial Limited Chuang Qian Resources (H.K.) Limited Future Materials Industry (Hongkong) Co., Ltd. Precise Idea Investments Limited Hongkong Yinyi Material Invested Limited Ever Keen Enterprise Limited Reddish Star Limited Elong International Limited (Singapore) Ran He Industrial Limited PT Bukit Asam (Persero) Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Krakatau Steel (Persero) Tbk PT Pegadaian (Persero) www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 173 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis konsumen produk pertambangan mining product customer Produk Pertambangan Mining Product Bauksit Bauxite Pelanggan Customer PT Pertamina (Persero) PT Timah (Persero) Tbk Masyarakat Public Showa Denko KK Batubara Coal PT Bumi Borneo Inti Pt Duta Mulia Jambi Adani Global Pte Ltd Profindo Pte Ltd PT Langit Luas Energy PT Dinar Kalimantan Coal CV Bulian Makmur PT Sarana Batanghari Permai PT Jambi Prima Coal PT Prima Vantoni Nusantara KEBIJAKAN DAN PEMBAYARAN DIVIDEN TUNAI DIVIDEND POLICY AND PAYMENT ANTAM memiliki kebijakan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham setidaknya satu kali setahun. Sejak Initial Public Offering (IPO) di tahun 1997, ANTAM memiliki rasio dividend payout terhadap laba bersih setelah pajak minimum 30%, kecuali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memutuskan lain. Sejak tahun 2007 sampai dengan 2011, rasio dividend payout ratarata terhadap laba bersih adalah sebesar 40%. ANTAM has a policy to distribute cash dividends to shareholders at least once a year. Since its Initial Public Offering (IPO) in 1997, ANTAM has always sought to maintain a dividend payout ratio of a minimum net profit after tax of 30%, unless the General Shareholders Meeting decides otherwise. The dividend payout ratio to net income applied since 2007 up to 2011 was at 40%. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan masingmasing pada tanggal-tanggal 31 Mei 2012 dan 14 Juni 2011, para pemegang saham menyetujui usulan pembagian dividen kas dari laba bersih tahun 2011 dan 2010 masingmasing sebesar Rp867.550.297.050 atau Rp90,99 (rupiah penuh) per saham dan Rp673.359.996.800 atau Rp70,71 (rupiah penuh) per saham, dan alokasi untuk program kemitraan dari laba bersih tahun 2011 dan 2010 masingmasing sebesar Rp28.918.343.235 dan Rp33.667.999.840 dan bina lingkungan dari laba bersih tahun 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp48.197.238.725 dan Rp33.667.999.840. Based on the Shareholders Meeting’s resolution for Year 2011 and Year 2010, held on May 31, 2012 and June 14,2011, respectively, the shareholders has approved dividend of Rp867,550,297,050 or Rp90.99 for (full Rupiah amount) per share for Year 2011 and Rp673,359,996,800 or Rp70.71 (full Rupiah amount) per share for Year 2010. The allocation for the partnership programs were Rp28,918,343,235 and Rp33,667,999,840 for Year 2011 and 2010 respectively. For the community stewardship program, the shareholders approved the allocation of Rp48,197,238,725 and Rp33,667,999,840 for Year 2011 and 2010 respectively. 174 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Rasio dividend payout yang disetujui pemegang saham terhadap pencapaian di tahun buku 2011 adalah sebesar 45% atau ekuivalen dengan Rp454,95 per CDI untuk pembagian dividen kepada pemegang saham di Australia. Tanggal akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividend) untuk pasar reguler dan negosiasi adalah 27 Juni 2012, dan tanggal 28 Juni 2012 adalah awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividend) untuk pasar regular dan negosiasi. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak dividen (recording date) adalah 22 Juli 2012 dan tanggal pembayaran dividen tunai tahun buku 2011 adalah 16 Juli 2012 sebesar Rp90,99 per lembar saham. The dividend payout ratio approved for Year 2011 was 45% or equivalent with Rp454.95 per CDI for Australian shareholders. The cum dividend for regular and negotiation market was June 27, 2012 with June 28, 2012 as the ex dividend date for regular and negotiation market. The recording date was July 22, 2012 and dividend payment date on July 16, 2012 for Rp90.99 per share. INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI DAN LAIN-LAIN MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT AND OTHERS Kebijakan investasi ANTAM berfokus pada kelancaran operasional dan pemenuhan sasaran jangka panjang perusahaan. Sepanjang tahun 2012 ANTAM membelanjakan Investasi Penunjang Operasional atau Investasi Rutin tahun 2012 sebesar Rp560 miliar. ANTAM juga membelanjakan Rp3,15 triliun untuk investasi pengembangan dan Rp185 miliar untuk biaya ditangguhkan guna aktivitas eksplorasi dan pengembangan tambang. Secara keseluruhan ANTAM melakukan belanja modal sebesar Rp3,9 triliun di tahun 2012. ANTAM's investment policy focuses on smooth operations and the achievement of Company's longterm goals. In 2012 ANTAM spent Rp560 billion for routine capital expenditure. ANTAM also spent Rp3.15 trillion for development capex and Rp185 billion for deferred expenses related to exploration and mine development. In 2012, total capex amounted to Rp3.9 trillion. Investasi Investment 2012/2011 Uraian Description Satuan Unit 2011 2012 Rutin Routine Pengembangan Development Biaya Ditangguhkan Deferred Expenses Jumlah Total Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 293.348.162 1.729.240.248 104.551.893 2.127.140.304 559.859.376 3.155.302.345 184.785.880 3.899.947.602 Efektif tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan menambah kepemilikan sahamnya di PT Nusa Halmahera Minerals sebesar 7,5%, sehingga jumlah kepemilikan yang dimiliki menjadi sebesar 25%. Berdasarkan laporan penilai independen Suwendho Rinaldy & Rekan tanggal 23 November 2012, nilai wajar investasi saham PT Nusa Halmahera Minerals untuk porsi 17,5% adalah sebesar Rp2,52 triliun. Selisih lebih sebesar Rp2,48 triliun antara www.antam.com Selisih Difference Rp '000 266.511.214 1.426.062.097 80.233.987 1.772.807.298 % 91 82 77 83 Effective December 20, 2012, the Company acquired an additional 7.5% interest in NHM, increasing the total interest acquired to become 25%. Based on the independent appraisal report dated November 23, 2012 of Suwendho Rinaldy & Rekan, the fair value of the investment in NHM for the 17.5% portion amounted to Rp2.52 trillion. The excess amounting to Rp2.48 trillion between the fair value and the initial cost of the investment was recorded as gain Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 175 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis nilai wajar dan nilai tercatat dicatat sebagai keuntungan atas penyesuaian nilai wajar dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. on fair value adjustment in the consolidated statements of comprehensive income. Tujuan penambahan ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk dapat mendukung bisnis utama perusahaan untuk emas dan perak. Sumber dana transaksi akuisisi berasal dari dana internal. The purpose of the acquisition is part of the Company’s strategy to support the core business of gold and silver. Funding for the acquisition came from internal cash. pihak berelasi RELATED PARTIES Penjualan perusahaan untuk pihak berelasi adalah transaksi antara Perusahaan dengan badan usaha milik negara diperlakukan sebagai transaksi dengan pihak yang berelasi sesuai dengan PSAK 7. Penjualan untuk pihak berelasi ditetapkan berdasarkan kontrak penjualan dengan menggunakan harga pasar. Penjualan untuk pihak berelasi tahun 2012 adalah sebesar Rp1,097 triliun. The Company’s transaction with related parties, such as with other State owned Enterprises, is treated in accordance with PSAK 7. Sales to related parties are set based on sales contracts using market price. Sales to related parties in 2012 amounted to Rp1.097 trillion. penjualan pihak berelasi related parties sales 2012/2011 Uraian Description PT Pegadaian (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Pertamina (Persero) PT Bukit Asam (Persero) Tbk PT Timah (Persero) Tbk PT Krakatau Steel (Persero) Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Jumlah Total Satuan Unit 2011 2012 Selisih Difference Rp '000 % Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 936.905.760 5.499.888 1.114.478 34.761 943.554.887 967.300.385 60.644.766 45.088.829 9.762.155 8.621.310 3.377.444 2.087.857 1.096.882.746 30.394.625 60.644.766 45.088.829 4.262.267 8.621.310 2.262.966 2.053.096 153.327.859 3 N/A N/A 77 N/A 203 5.906 16 transaksi afiliasi TRANSACTION with AFFILIATE Pemberian Corporate Guarantee oleh Perseroan dalam Rangka Menjamin Pengembalian Kredit Kepada Pt Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Corporate Guarantee to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Latar Belakang Dilakukannya Transaksi Untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan di Kantor Pusat di Jakarta, maka Perseroan melakukan kerjasama dalam pengembangan proyek ANTAM CENTER, yang mencakup pembangunan fasilitas gedung Background 176 To support the Company’s operational activities at the Head Office in Jakarta, the Company formed a cooperation in the development of ANTAM CENTER building project, which comprised of ANTAM II office building facilities. Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report perkantoran bernama Gedung ANTAM II. Proyek pembangunan Gedung ANTAM II dilaksanakan oleh afiliasi Perseroan, yaitu PT Menara ANTAM Sejahtera (“PTMAS”), dimana sebesar 25% saham PTMAS dimiliki secara langsung oleh Perseroan. The ANTAM II Building is developed by the Company’s affiliate, PT Menara ANTAM Sejahtera (“PTMAS”), in which 25% of PTMAS is owned by the Company. Pihak lain yang memiliki kepemilikan saham pada PTMAS adalah PT Hutama Karya Realtindo (“PTHKR”) yang merupakan afiliasi PT Hutama Karya (Persero) dengan jumlah kepemilikan 20%, Dana Pensiun ANTAM sebesar (45%) dan PT Reksa Griya ANTAM (“PTRGA”) yang merupakan afiliasi Dana Pensiun ANTAM sebesar 10%. PTMAS is also owned by PT Hutama Karya Realtindo (“PTHKR”), an affiliate of PT Hutama Karya (Persero), with 20% ownership, ANTAM’s Pension Fund with 45% ownership and PT Reksa Griya ANTAM (“PTRGA”), an affiliate of ANTAM’s Pension Fund, with 10% ownership. Pengembangan proyek ANTAM CENTER memperoleh dukungan pendanaan dalam bentuk pinjaman investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“PTBRI”), senilai Rp130.439.000.000. Dengan memperhatikan lokasi proyek yang didirikan di atas lahan milik Dana Pensiun ANTAM dan mempertimbangkan ketentuan UU No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun bahwa Dana Pensiun tidak diperkenankan meminjam atau mengagunkan kekayaannya sebagai jaminan atas suatu pinjaman, tidak bisa dijadikan jaminan kredit, maka PTBRI mensyaratkan adanya jaminan berupa Corporate Guarantee dari Perseroan dan PTHKR selama masa konstruksi. Dengan mempertimbangkan aspek finansial dari proyek, Perseroan akan memberikan corporate guarantee sebesar 75% atau senilai Rp97.829.250.000 dari total kredit PTMAS dari PTBRI. The development of the ANTAM CENTER project received financing in the form of investment loan from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“PTBRI”), for Rp130,439,000,000. As the project is built on the ground owned by ANTAM’s Pension Fund and in consideration of Law No. 11 Year 1992 on Pension Fund, in which Pension Fund is prohibited in borrowing or securing its asset as guarantee, PTBRI requires corporate guarantee from the Company and PTHKR during the construction period. Given the financial aspect of the project, the Company will provide 75% of the required corporate guarantee or equal to Rp97,829,250,000 from PTMAS total credit from PTBRI. Atas transaksi afiliasi ini dilakukan review oleh pihak independen untuk mentaati ketentuan pasar modal. In compliance with the stock exchange regulation this affiliated transaction has been reviewed by an independent party. Obyek dan Nilai Transaksi Obyek transaksi adalah pemberian corporate guarantee oleh Perseroan dalam rangka menjamin pengembalian kredit kepada PTBRI dalam masa kontruksi sampai dengan maksimal 75% dari limit kredit yang ada atau senilai Rp.97.829.250.000 untuk pengembangan proyek ANTAM CENTER. Object and Transaction Value The object of the transaction is the corporate guarantee by the Company to PTBRI during the construction period for a maximum of 75% of the available credit or equal to Rp97,829,250,000 for the development of ANTAM CENTER project. Rencana pemberian Corporate Guarantee Perseroan atas pinjaman PTMAS kepada PTBRI senilai Rp97.829.250.000 mencapai 0,95% dari ekuitas Perseroan per 30 Juni 2012 sebesar Rp10.317.847.032.000. Dengan demikian sesuai dengan butir 1 huruf b butir 2) Peraturan No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep. 614/BL/2011 tanggal 28 Nopember The Company’s Corporate Guarantee of Rp97,829,250,000 is equal to 0.95% of the Company’s equity of Rp10,317,847,032,000 as at June 30, 2012. Therefore, in accordance with item 1 letter b item 2) of Regulation No. IX.E.on Material Transaction and Change of Main Business Activity Appendix of the Decree of Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 177 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis 2011, pemberian corporate guarantee Perseroan bukan merupakan transaksi material. Agency No. Kep. 614/BL/2011 dated November 28, 2011, the corporate guarantee is not a material transaction. Sifat Hubungan Afiliasi Perseroan memiliki hubungan afiliasi kepada PTMAS dari sisi kepemilikan saham dan pengendalian usaha, terdiri dari 25% pengendalian langsung dan 50% pengendalian tidak langsung. Nature of the Affiliated Relationship The Company is related with PTMAS through ownership and business control, from 25% direct ownership and 50% indirect ownership. Tidak ada hubungan afiliasi antara Direksi dan Dewan Komisaris dan Perusahaan dan Entitas Anak. There is no affiliation between the Board of Director and the Board of Commissioners, and among the the Board of Commissioners with the Company and its subsidiaries. Penjelasan Pertimbangan dan Alasan Transaksi Afiliasi Alasan dilakukannya transaksi tersebut dibandingkan dengan apabila dilakukan transaksi lain yang sejenis yang tidak dilakukan dengan Pihak Terafiliasi: 1. Pemberian corporate guarantee atas fasilitas pinjaman yang diperoleh PTMAS merupakan kewajiban Perseroan sebagai pemegang saham untuk mendukung kewajiban PTMAS kepada pihak pemberi pinjaman. Selain itu, dengan pertimbangan kepemilikan saham pada PTMAS dan merujuk pada UU No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun tentang maka Perseroan memberikan corporate guarantee tersebut. 2. Bilamana Perseroan tidak memberikan corporate guarantee maka pengembangan proyek ANTAM CENTER akan terkendala dan dapat berdampak pada kegiatan operasional di Kantor Pusat Perseroan. Rationale of the Transaction The rationale of the transaction when compared with other similar transactions carried out is not done with Affiliated Parties: 1.The corporate guarantee over PTMAS loan is the Company’s obligation as shareholder to support the liability of PTMAS to lender. As well, given the Company’s ownership in PTMAS and the Law No. 11 Year 1992 on Pension Fund, the Company is obliged to provide the corporate guarantee. Ringkasan Pendapat Penilai Independen Untuk memastikan kewajaran Transaksi dan bahwa Transaksi tidak mengandung unsur benturan kepentingan, Perseroan telah menunjuk KJPP Doli Siregar dan Rekan sebagai penilai independen untuk melakukan penilaian kewajaran Transaksi. Concise Opinion of Independent Appraiser To ensure the fairness of the transaction as well as to avoid any conflict of interest, the Company appointed Doli Siregar & Rekan as the independent appraiser. Penilai independen menyatakan tidak mempunyai hubungan afiliasi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang Pasar Modal. The independent appraiser does not have any affiliated relalationship, direct or indirect, with the Company as defined by the Capital Market Law. KJPP Doli Siregar dan Rekan (“DSR”) sebagai penilai independen yang memiliki Izin Usaha No. 2.09.0042 dan terdaftar sebagai profesi penunjang pasar modal di BAPEPAM dan LK No. 07/STTD-PP/PM/1992. Doli Siregar and Rekan (“DSR”) as an independent appraiser has Business License No. 2.09.0042 and is registered as capital market supporting profession in the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency No. 07/STTD-PP/PM/1992. Rencana Transaksi Perseroan adalah Penerbitan Corporate Guarantee kepada PT Bank Rakyat Indonesia The Company’s planned transaction is the corporate guarantee by the Company to PT Bank Rakyat Indonesia 178 2.Should the Company does not provide corporate guarantee, the development of ANTAM CENTER will be hindered and may negatively impact the operational activities at the Company’s head office. Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report (Persero) Tbk. atas 75% pinjaman PT Menara ANTAM Sejahtera (MAS) yang akan digunakan untuk proyek pembangunan “Gedung ANTAM CENTER”. (Persero) Tbk. On 75% of PT Menara ANTAM Sejahtera (MAS) loan which will be used for the development of “ANTAM CENTER building”. Adapun Nilai Transaksi sebesar Rp97.829.250.000, dan melibatkan tiga pihak, yaitu Perseroan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Menara ANTAM Sejahtera. The value of the transaction is Rp97,829,250,000, involving three parties: the Company, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, and PT Menara ANTAM Sejahtera. Tujuan dilakukannya penilaian adalah Memberikan Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi, berdasarkan tanggal penilaian 30 September 2012. The objective of the valuation is to provide fairness opinion on the planned transaction with valuation date of September 30, 2012. Pendapat Kewajaran (Fairness Opinion) adalah suatu pernyataan yang diberikan oleh Penilai Usaha untuk menyatakan bahwa suatu Rencana Transaksi yang dibuat atau akan dilakukan oleh Perseroan adalah wajar atau tidak wajar. The Fairness Opinion is a statement provided by the business appraiser which states that the planned transaction is fair or unfair. Pendekatan Penilaian yang digunakan dalam menganalisis kewajaran Rencana Transaksi ini adalah “Pendekatan Pendapatan (Income Based Approach)”. Pendekatan ini digunakan untuk menganalisa Kewajaran Rencana Investasi serta manfaat keuangan bagi Perseroan, dan Pemegang Saham. The independent appraiser employed the Income Based Approach in valuing the transaction. The approach is used to analyse the fairness of the investment plan, as well as its benefit to the Company and Its shareholders. Berdasarkan analisa Penilai Independen terhadap aspekaspek komersial, legal dan keuangan atas rencana aksi korporasi Perseroan berupa penerbitan corporate guarantee, beserta tinjauan komparatif yang dilakukan, rencana Transaksi tersebut dilaksanakan secara wajar bagi Perseroan dan para pemegang saham Perseroan sebagaimana kegiatan bisnis pada umumnya, ditinjau dari sudut pandang komersial dan keuangan, serta akan memberikan manfaat bagi pemegang saham Perseroan. Based on the analysis of the Independent Appriaser on commercial, legal and financing factors on the Company’s corporate action of issuing corporate guarantee, as well as through comparative study, the planned transaction is conducted in fair manner for the Company and its shareholders, in conformity with with general business activity, based on commercial and financial perspective, and will provide benefit for the Company’s shareholders. Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan Legal Issues Related to Mining Authorizations Pencabutan Kuasa Pertambangan (KP) Withdrawal of Mining Authorizations a. KP eksploitasi Perusahaan untuk penambangan nikel di Pulau Obi telah dibatalkan perizinannya berdasarkan Surat Keputusan Bupati Halmahera Selatan No. 71 Tahun 2008 tanggal 1 April 2008 (“SK No. 71”). Perusahaan telah mengajukan gugatan terhadap SK No. 71 melalui Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon. a. The Company’s mining exploitation authorization for nickel mining at Obi Island has been cancelled based on the Decision Letter No. 71 Year 2008 dated April 1, 2008 of the Head of the District of South Halmahera (“SK No. 71”). The Company filed a suit at the Ambon State Administrative Court against SK No. 71. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 179 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis On January 28, 2009, based on its Decision Letter No. 09/G.TUN/2008/ PTTUN.ABN, the Ambon State Administrative Court (“SK PTUN No. 09”) dismissed the suit filed against SK No. 71. Pada tanggal 28 Januari 2009, berdasarkan Surat Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon No. 09/G.TUN/2008/ PTTUN.ABN (“SK PTUN No. 09”) memutuskan untuk menolak gugatan Perusahaan terhadap SK No. 71. Pada bulan Februari 2009, Perusahaan telah mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar atas hasil keputusan SK PTUN No. 09. Pada tanggal 29 Mei 2009, berdasarkan Surat Keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar No. 33/B.TUN/2009/ PT TUN.MKS (“SK PTUN No. 33”) memutuskan untuk menguatkan hasil keputusan SK PTUN No. 09. On May 29, 2009, based on its Decision Letter No. 33/B.TUN/2009/ PT TUN. MKS, the Makassar High State Administrative Court (“SK PTUN No. 33”) decided to confirm the decision of SK PTUN No. 09. Pada tanggal 22 Juli 2009, Perusahaan mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung mengenai hasil keputusan SK PTUN No. 33. On July 22, 2009, the Company appealed to the Supreme Court regarding the decision of SK PTUN No. 33. Pada tanggal 26 Oktober 2009 berdasarkan Surat Keputusan Mahkamah Agung No. 323/K/TUN/2009 (“SK No. 323”) memutuskan untuk menolak permohonan kasasi Perusahaan mengenai hasil keputusan SK PTUN No. 33. On October 26, 2009, based on its Decision Letter No. 323/K/TUN/2009 (“SK No. 323”), the Supreme Court dismissed the suit filed by the Company regarding the decision of SK PTUN No. 33. Pada tanggal 2 Maret 2010, Perusahaan telah menerima Pendapat Hukum dari Kantor Hukum Zulfadli Soewito sehubungan dengan KP eksploitasi Perusahaan di Pulau Obi. Pendapat Hukum tersebut, antara lain, menyebutkan bahwa: 1.SK No. 323 adalah putusan yang bersifat menerangkan saja atas suatu keadaan hukum dan tidak dapat dilaksanakan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon. 2. Bupati Halmahera Selatan tidak dapat meminta Perusahaan meninggalkan area pertambangan dengan menggunakan SK No. 323. 3. Dengan menggunakan SK No. 323 yang bersifat menerangkan saja atas suatu keadaan hukum, Bupati Halmahera Selatan tidak dapat menerbitkan IUP di atas wilayah pertambangan Perusahaan di Pulau Obi. 4. Pembatalan KP eksploitasi Perusahaan hanya dapat dilakukan oleh Direktur Jenderal Pertambangan Umum Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (“MESDM”) dan Perusahaan On March 2, 2010, the Company received the Legal Opinion from Zulfadli Soewito Law Office regarding the Company’s mining exploitation authorization at Obi Island. The Legal Opinion, states, among others, that: 1.SK No. 323 is a decision which was intended only to explain the legal circumstances and can not be implemented by the Ambon State Administrative Court. 2.The Head of the District of South Halmahera can not require the Company to leave the mining area by using SK No. 323. 3. By using SK No. 323 which is only intended to explain the legal circumstances, the Head of the District of South Halmahera can not issue IUP in the Company’s mining area at Obi Island. 180 In February 2009, the Company appealed the decision of SK PTUN No. 09 to the Makassar High State Administrative Court. 4. The cancellation of the Company’s mining exploitation authorization can be made only by the Director General of General Mining of the Department of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia on behalf of the Minister of Energy and Mineral Resources of the Republic Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam telah diberikan izin khusus oleh MESDM, dan izin khusus atas KP Perusahaan tersebut tidak dapat dibatalkan oleh siapapun sebelum berakhirnya jangka waktu yaitu pada tahun 2028. Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report of Indonesia (“MESDM”), and the Company has been granted special permit by MESDM, and the special permit on the Company’s mining exploitation authorization can not be cancelled by anyone until the end of the period, which is 2028. Pada tanggal 6 Juli 2010, Perusahaan telah mengajukan permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013, Perusahaan belum menerima hasil dari Peninjauan Kembali. b. KP eksplorasi Perusahaan untuk penambangan nikel di daerah Langgikima dan Boenaga, Sulawesi Tenggara telah dicabut perizinannya berdasarkan Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No. 545/199 tanggal 14 September 2007. Perusahaan menerima surat keputusan tersebut pada tanggal 4 Mei 2008, setelah menerima Surat Bupati Konawe Utara No. 545/326 tanggal 14 April 2008 tentang pencabutan perizinan KP tersebut. On July 6, 2010, the Company requested for a Judicial Review (Peninjauan Kembali) from the Supreme Court. As of March 13, 2013, the Company has not received the result of the Judicial Review. b. The Company’s exploration mining authorization for nickel mining at Langgikima and Boenaga, Southeast Sulawesi has been withdrawn by the Decision Letter No. 545/199 dated September 14, 2007 of the Head of the District of North Konawe. The Company received the decision letter on May 4, 2008, after receiving the Letter No. 545/326 dated April 14, 2008 of the Head of the District of North Konawe, relating to the withdrawal of the Mining Authorization. Pengurangan IUP/KP Reduction of Mining Authorizations a. KP eksploitasi Perusahaan untuk penambangan nikel di daerah Tapunopaka dan pulau Bahubulu di Sulawesi Tenggara telah dikurangi luas lahannya dari 6.213 hektar yang terdiri dari blok Tapunopaka dan Bahubulu menjadi 5.000 hektar untuk blok Bahubulu saja berdasarkan Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No. 153 Tahun 2008 tanggal 17 Maret 2008 (SK No. 153). Atas pengurangan ini, Perusahaan kehilangan potensi pendapatan dari bijih nikel sekitar 83,2 juta ton. a. The area of the Company’s exploitation mining authorizations for nickel mining at Tapunopaka and Bahubulu Island in Southeast Sulawesi has been reduced from 6,213 hectares, which include Tapunopaka and Bahubulu, to 5,000 hectares only for Bahubulu based on the Decision Letter No. 153 Year 2008 dated March 17, 2008 of the Head of the District of North Konawe (SK No. 153). Based on this reduction, the Company has lost potential revenues from nickel ore of about 83.2 million tons. Pada tanggal 11 Agustus 2008, Perusahaan telah menerima Pendapat Hukum dari Kantor Hukum Soemadipradja & Taher sehubungan dengan pencabutan KP di Tapunopaka dan Pulau Bahubulu. Berdasarkan Pendapat Hukum tersebut, Surat Keputusan Bupati adalah bertentangan dengan perundangan yang berlaku umum dan, karena itu, Perusahaan tetap berhak melakukan kegiatan pertambangan di wilayah tersebut. On August 11, 2008, the Company received the Legal Opinion from Soemadipradja & Taher Law Office regarding the withdrawal of the mining authorizations in Tapunopaka and Bahubulu Island. Based on the Legal Opinion, the Decision Letter of the Head of the District is against the prevailing law and, accordingly, the Company still has the right to conduct mining activities in those areas. Pada tanggal 28 Oktober 2008, berdasarkan Surat Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari No. 10/G/2008/PTUN-KDI (“SK PTUN No. 10G”) SK No. 153 telah dibatalkan. On October 28, 2008, based on the Decision Letter No. 10/G/2008/PTUN­KDI of the Kendari State Administrative Court (“SK PTUN No. 10G”), SK No. 153 was cancelled. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 181 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Pada bulan November 2008, Bupati Konawe Utara telah mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar atas SK PTUN No. 10G. Pada tanggal 3 Maret 2009, berdasarkan Surat Keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar No. 10/B. TUN/2009/ PTTUN.MKs (“SK PTUN No. 10”) memutuskan untuk membatalkan hasil keputusan SK PTUN No. 10G. In November 2008, the Head of the District of North Konawe appealed the decision of SK PTUN No. 10G to the Makassar High State Administrative Court. On March 3, 2009, based on its Decision Letter, the Makassar High State Administrative Court No. 10/ B.TUN/2009/PTTUN.MKs (“SK PTUN No. 10”) decided to cancel the decision of SK PTUN No. 10G. Pada tanggal 24 April 2009, Perusahaan telah mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung terkait dengan hasil keputusan SK PTUN No. 10. On April 24, 2009, the Company appealed to the Supreme Court regarding the decision of SK PTUN No. 10. Pada tanggal 11 Januari 2010, Perusahaan telah menerima beberapa Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No. 4 tahun 2010 mengenai Pembatalan SK No. 153 dan menerima IUP untuk beberapa wilayah pertambangan di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. On January 11, 2010, the Company received the Decision Letter No. 4 Year 2010 of the Head of the District of North Konawe regarding the cancellation of SK No. 153 and received IUP for some mining areas in North Konawe, Southeast Sulawesi. Pada tanggal 27 Januari 2010, Perusahaan telah menerima Pendapat Hukum dari Kantor Hukum Mayasari sehubungan dengan KP eksploitasi Perusahaan di Tapunopaka. Berdasarkan Pendapat Hukum tersebut, SK No. 153 adalah bertentangan dengan perundangan yang berlaku umum dan, karena itu, Perusahaan tetap berhak melakukan kegiatan pertambangan di wilayah tersebut. On January 27, 2010, the Company received the Legal Opinion from Mayasari Law Office regarding the Company’s mining exploitation authorization in Tapunopaka. Based on the Legal Opinion, SK No. 153 is against the prevailing law and, accordingly, the Company still has the right to conduct mining activities in the area. Pada tanggal 10 Februari 2010, Perusahaan telah menerima pemberitahuan dari Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari mengenai hasil kasasi Perusahaan kepada Mahkamah Agung. Dalam pemberitahuan tersebut dinyatakan bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung No. 284K/ TUN/2008 tanggal 16 Desember 2009 (“MA 2009”), Mahkamah Agung telah memutuskan untuk menolak permohonan kasasi dari Perusahaan mengenai pembatalan SK No. 153. Akan tetapi, sebelum keputusan Mahkamah Agung diatas, pada tanggal 11 Januari 2010, SK No. 153 telah dibatalkan oleh Bupati Konawe Utara dan Perusahaan telah memiliki beberapa IUP (dahulu bernama KP) atas wilayah pertambangan tersebut. On February 10, 2010, the Company received an announcement from the Kendari State Administrative Court regarding the result of the appeal to the Supreme Court. The announcement states that based on its Decision Letter No. 284K/TUN/2008 dated December 16, 2009 (“MA 2009”), the Supreme Court has dismissed the suit filed by the Company regarding the cancellation of SK No. 153. Prior to the abovementioned Supreme Court ruling, however, on January 11, 2010, SK No. 153 has been cancelled by the Head of the District of North Konawe and the Company has received several IUP (previously known as KP) for the mining areas. Pada tanggal 6 Agustus 2010, Perusahaan telah mengajukan permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013, Perusahaan belum menerima hasil dari Peninjauan Kembali. On August 6, 2010, the Company requested for a Judicial Review (Peninjauan Kembali) from the Supreme Court. As of March 13, 2013, the Company has not yet received the result of the Judicial Review. 182 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Pada tanggal 11 Januari 2010, Perusahaan telah menerima beberapa Surat Keputusan (SK) Bupati Konawe Utara, yaitu: a.SK No. 4 Tahun 2010 mengenai Pembatalan SK No.153 (SK No. 4 Tahun 2010) b.SK No. 5 Tahun 2010 mengenai Pembatalan Perizinan KP yang diterbitkan oleh Pejabat Bupati Konawe Utara dalam Wilayah KP Perusahaan (SK No. 5 Tahun 2010). c. SK No. 6 Tahun 2010 mengenai Pembatalan Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No. 267 Tahun 2007 tanggal 29 September 2007 tentang Pemberian KP Eksplorasi (KW 07 STP 034) kepada PT Duta Perkasa Inti Mineral (SK No. 6 Tahun 2010). On January 11, 2010, the Company received several Decision Letters (SK) of the Head of the District of North Konawe, such as: a.SK No. 4 Year 2010 regarding the Cancellation of SK No.153 (SK No. 4 Year 2010). b.SK No. 5 Year 2010 about Revocation of Permit issued by the Head of the District of North Konawe on the Company’s KP (SK No. 5 Year 2010). Pada tanggal 11 Januari 2010, Perusahaan juga telah menerima IUP untuk beberapa wilayah, sebagai implementasi UU Minerba, untuk beberapa wilayah pertambangan di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara berdasarkan: a.SK No. 11 Tahun 2010 (SK No. 11 Tahun 2010) tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi (KW 07 APR ER 002) untuk lokasi pertambangan kecamatan Sawa, Lembo dan Lasolo yang berlaku sampai dengan tanggal 11 Januari 2014. b.SK No. 12 Tahun 2010 (SK No. 12 Tahun 2010) tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi (KW 99 NPP 024) untuk lokasi pertambangan kecamatan Asera yang berlaku sampai dengan tanggal 11 Januari 2014. c.SK No. 13 Tahun 2010 (SK No. 13 Tahun 2010) tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (KW 99 NPP 001) untuk lokasi pertambangan kecamatan Molawe yang berlaku sampai dengan tanggal 11 Januari 2030. d.SK No. 14 Tahun 2010 (SK No. 14 Tahun 2010) tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi (KW 99 STP 057b) untuk lokasi pertambangan kecamatan Lasolo yang berlaku sampai dengan tanggal 11 Januari 2014. e.SK No. 15 Tahun 2010 (SK No. 15 Tahun 2010) tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi untuk lokasi pertambangan kecamatan Wowonii yang berlaku sampai dengan tanggal 11 Januari 2028. On January 11, 2010, the Company also received IUP, as the implementation of UU Minerba, for some mining areas in North Konawe, Southeast Sulawesi based on: www.antam.com c. SK No. 6 Year 2010 about the Cancellation of Decision Letter of the Head of the District of North Konawe No. 267 Year 2007 dated September 29, 2007 about granting of KP Exploration (KW 07 STP 034) to PT Duta Perkasa Inti Mineral (SK No. 6 Year 2010). a.SK No. 11 Year 2010 (SK No. 11 Year 2010) regarding the granting of Exploration Mining Right (KW 07 APR ER 002) for Sawa, Lembo, and Lasolo mining sub-districts, valid until January 11, 2014. b.SK No. 12 Year 2010 (SK No. 12 Year 2010) regarding the granting of Exploration Mining Right (KW 99 NPP 024) for Asera mining sub­ district, valid until January 11, 2014. c.SK No. 13 Year 2010 (SK No. 13 Year 2010) regarding the granting of Operation Production Mining Right (KW 99 NPP 001) for Molawe mining sub-district, valid until January 11, 2030. d.SK No. 14 Year 2010 (SK No. 14 Year 2010) regarding the granting of Exploration Mining Right (KW 99 STP 057b) for Lasolo mining sub­ district, valid until January 11, 2014. e.SK No. 15 Year 2010 (SK No. 15 Year 2010) regarding the granting of Operation Production Mining Right for Wowonii mining sub­district, valid until January 11, 2028. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 183 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Pada tanggal 11 Mei 2011, Bupati Konawe Utara mengeluarkan dua SK yaitu: a.SK No. 153 Tahun 2011 tentang pembatalan SK No. 4 Tahun 2010, SK No. 5 Tahun 2010 dan SK No. 6 Tahun 2010, dan menyatakan sah dan berlaku (i) SK Pejabat Bupati Konut No. 267 Tahun 2007 tanggal 29 September 2007 mengenai pemberian KP Eksplorasi kepada PT Duta Inti Perkasa Mineral, (ii) SK Penjabat Bupati Konawe Utara No. 153 Tahun 2008 (SK No. 153 Tahun 2008) tentang Revisi Batas dan Luas Wilayah KP Eksploitasi Perusahaan dan (iii) seluruh perizinan Kuasa Pertambangan yang dikeluarkan oleh Penjabat Bupati Konawe Utara dalam wilayah Kuasa Pertambangan Perusahaan. b.SK No. 154 Tahun 2011 tentang pembatalan SK Bupati Konawe Utara No. 78/2010 tanggal 1 Maret 2010 dan menyatakan sah dan berlaku SK No. 3400 Tahun 2009 tanggal 22 September 2009 tentang persetujuan peningkatan KP Eksplorasi menjadi IUP Operasi Produksi PT Sriwijaya Raya (SK No.154 Tahun 2011). On May 11, 2011, the Head of the District of North Konawe issued two SKs, such as: a.SK No. 153 Year 2011 regarding the revocation of SK No. 4 Year 2010, SK No. 5 Year 2010 and SK No. 6 Year 2010, and declared the legitimacy and validity of (i) SK No. 267 Year 2007 dated September 29, 2007 of the Head of the District of North Konawe regarding the granting of KP Exploration to PT Duta Inti Perkasa Mineral, (ii) SK No. 153 Year 2008 (SK No. 153 Year 2008) of the Head of the District of North Konawe regarding the Revision of Boundary and Area of the Company’s Mining Exploitation Authorization and (iii) Mining Authorizations issued by the Head of the District of North Konawe in the Company’s Mining Authorizations area. b.SK No. 154 Year 2011 regarding the revocation of SK No. 78/2010 dated March 1, 2010 of the Head of the District of North Konawe and declared the legitimacy and validity of SK No. 3400 Year 2009 dated September 22, 2009 regarding the approval from KP Exploration to become IUP Operation and Production of PT Sriwijaya Raya (SK No.154 Year 2011). Pada tanggal 25 Agustus 2011, Perusahaan telah melakukan upaya untuk mempertahankan haknya dengan mengajukan gugatan pembatalan terhadap SK No. 153 Tahun 2011 dan SK No. 154 Tahun 2011 di Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari yang masingmasing telah terdaftar dengan No. 21/G.TUN/2011/ PTUN.KDI dan No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI. On August 25, 2011, the Company worked on the above matters to maintain its right by filing a suit of revocation of SK No. 153 Year 2011 and SK No. 154 Year 2011 at the Kendari State Administrative Court which had been assigned registration No. 21/G. TUN/2011/PTUN.KDI and No. 22/G.TUN/2011/PTUN. KDI, respectively. Pada tanggal 21 Desember 2011, Bupati Konawe Utara telah mengeluarkan Surat No. 540/1.560 kepada Perusahaan untuk menghentikan semua aktivitas pertambangan di Tapunopaka, Lalindu, Lasolo dan Mandiodo serta mengangkat dan mengeluarkan semua peralatan yang digunakan diwilayah tersebut dengan jangka waktu paling lama tiga bulan sejak surat pemberitahuan diterbitkan. On December 21, 2011, the Head of the District of North Konawe issued Letter No. 540/1.560 to the Company to suspend all of the mining activities in Tapunopaka, Lalindu, Lasolo and Mandiodo, and to remove all the equipment used in those areas within three months after the notification was issued. Pada tanggal 28 Desember 2011, Perusahaan menolak untuk menerima surat pemberitahuan pengosongan wilayah pertambangan. On December 28, 2011, the Company refused to accept the notification letter to clear the mining area. 184 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Pada bulan Februari 2012, Bupati Konawe Utara telah mengeluarkan beberapa SK yaitu: a.SK No. 72 Tahun 2012 (SK No. 72 Tahun 2012) tentang pembatalan dan pencabutan SK No. 4 Tahun 2010, SK No. 5 Tahun 2010 dan SK No. 6 Tahun 2010; menyatakan sah dan berlaku SK No. 153 Tahun 2008; menyatakan sah dan berlaku seluruh izin Kuasa Pertambangan yang dikeluarkan oleh Pejabat Bupati Konawe Utara dalam wilayah Kuasa Pertambangan Perusahaan. b.SK No. 86 Tahun 2012 (SK No. 86 Tahun 2012) tentang pembatalan dan pencabutan SK No. 12 Tahun 2010, SK No. 13 Tahun 2010, SK No. 63 Tahun 2010 Tanggal 8 Februari 2010, SK No. 105 Tahun 2010 Tanggal 29 Maret 2010 dan SK No. 158 Tahun 2010 Tanggal 29 April 2010. c.SK No. 108 Tahun 2012 (SK No. 108 Tahun 2012) tentang pembatalan dan pencabutan SK No. 15 Tahun 2010. In February 2012, the Head of the District of North Konawe issued the following SKs : a.SK No. 72 Year 2012 (SK No. 72 Year 2012) regarding the revocation and withdrawal of SK No. 4 Year 2010, SK No. 5 Year 2010 and SK No. 6 Year 2010 and declared the legitimacy and validity of SK No. 153 Year 2008 and the Mining Authorizations issued by the Head of the District of North Konawe in the Company’s Mine Authorizations area. Pada tanggal 12 Maret 2012, Perusahaan telah mengajukan gugatan terhadap SK No. 195/2011 tanggal 30 Mei 2011 tentang IUP Operasi Produksi PT Duta Inti Perkasa Mineral karena tumpang tindih dengan IUP yang dimiliki oleh Perusahaan. Pada tanggal 31 Juli 2012, PT Duta Inti Perkasa Mineral telah mengembalikan wilayah pertambangan tersebut kepada Bupati Konawe Utara. On March 12, 2012, the Company filed a suit against SK No. 195/2011 dated May 30, 2011 regarding the IUP Operation and Production of PT Duta Inti Perkasa Mineral due to overlapping with the IUP owned by the Company. On July 31, 2012, PT Duta Inti Perkasa Mineral restored the mining areas to the Head of the District of North Konawe. Pada bulan Februari 2012, Bupati Konawe Utara telah mengeluarkan SK No. 108 Tahun 2012 tentang pembatalan dan pencabutan SK No. 15 Tahun 2010. In February 2012, the Head of the District of North Konawe issued SK No. 108 Year 2012 on the cancellation and revocation of SK No. 15 Year 2010. Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013, Perusahaan tidak pernah menerima secara resmi SK No. 72 Tahun 2012 dan SK No. 86 Tahun 2012. Perusahaan baru mengetahui keberadaan kedua SK tersebut pada saat proses pemeriksaan di kepolisian daerah Sulawesi Tenggara pada tanggal 24 April 2012. As of March 13, 2013, the Company has not officially received SK No. 72 Year 2012 and SK No. 86 Year 2012. It became aware of the existence of the two SKs only in the investigation process at the regional police of Southeast Sulawesi on April 24, 2012. Pada tanggal 10 April 2012, Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari mengeluarkan keputusan bahwa gugatan Perusahaan No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI dan No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI tidak dapat diterima karena Perusahaan tidak lagi memiliki kepentingan dalam pengajuan gugatan karena Perusahaan tidak lagi memiliki penguasaan administratif terhadap wilayah pertambangan tersebut. On April 10, 2012, the Kendari State Administrative Court issued its decision that the Company’s suits No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and No. 22/G.TUN/2011/ PTUN.KDI could not be accepted since the Company did not have any interests in filing a suit since the Company did not have any administrative control over the mining areas. www.antam.com b.SK No. 86 Year 2012 (SK No. 86 Year 2012) regarding the revocation and withdrawal of SK No. 12 Year 2010, SK No. 13 Year 2010, SK No. 63 Year 2010 dated February 8, 2010, SK No. 105 Year 2010 dated March 29, 2010 and SK No. 158 Year 2010 dated April 29, 2010. c.SK No. 108 Year 2012 (SK No. 108 Year 2012) regarding the revocation and withdrawal of SK No. 15 Year 2010. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 185 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Pada tanggal 23 April 2012, Perusahaan telah mengajukan permohonan banding melalui Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari atas putusan perkara No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI dan No. 22/G.TUN/2011/ PTUN.KDI. On April 23, 2012, the Company appealed the decision on suits No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI to the Kendari State Administrative Court. Pada tanggal 11 Juni 2012, Perusahaan telah mengajukan gugatan atas SK No. 108 Tahun 2012 ke Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari yang telah terdaftar dengan No. 26/G.TUN/2012/PTUN.KDI. Pada tanggal 26 Juni 2012, Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari telah mengeluarkan Penetapan bahwa gugatan Perusahaan atas SK No. 108 Tahun 2012 tersebut tidak dapat diterima. On June 11, 2012, the Company filed a suit against SK No. 108 Year 2012 with the Kendari State Administrative Court that had been recorded under registration No. 26/G.TUN/2012/PTUN. KDI. On June 26, 2012, the Kendari State Administrative Court issued a decision that the Company’s suit against SK No. 108 Year 2012 could not be accepted. Pada tanggal 2 Juli 2012, Perusahaan telah mengajukan memori banding melalui Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari baik atas perkara No. 21/G.TUN/2011/PTUN. KDI dan No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI. On July 2, 2012, the Company filed a memorandum of appeal for case No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI to the Kendari State Administrative Court. Pada tanggal 9 Juli 2012, Perusahaan telah mengajukan memori perlawanan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari atas penetapan perkara No. 26/G. TUN/2012/ PTUN.KDI. On July 9, 2012, the Company filed a Perusahaan telah mengajukan memorandum of rebuttal against case memori perlawanan melalui decision No. 26/G. TUN/2012/PTUN. Pada tanggal 1 Agustus 2012, berdasarkan Surat Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari No. 26/PLW/G.TUN/2012/ PTUN.KDI, Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari menetapkan bahwa telah menerima memori perlawanan, mencabut penetapan perkara oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari tanggal 26 Juni 2012 dan melanjutkan proses persidangan. On August 1, 2012, based on the Decision Letter of the Kendari State Administrative Court No. 26/ PLW/G.TUN/2012/PTUN.KDI,the Kendari State Administrative Court decided to accept the memorandum of rebuttal, revoked the decision of Kendari State Administrative Court dated June 26, 2012 and continued the court process. Pada tanggal 1 Oktober 2012, kuasa hukum Perusahaan menerima pemberitahuan putusan banding perkara No.108/B/2012/PTTUN.MKS jo. No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI tertanggal 4 September 2012 yang menyatakan bahwa gugatan tidak dapat diterima. Pada tanggal 15 Oktober 2012, melalui kuasa hukum Perusahaan, Perusahaan mengajukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung dan telah mengajukan memori kasasi pada tanggal 25 Oktober 2012 melalui PTUN Kendari. On October 1, 2012, the Company’s attorney received notice of verdict appeal on case No. 108/B/2012/PTTUN.MKS jo. No. 21/G.TUN/2011/ PTUN.KDI dated September 4, 2012 stating that the suit cannot be accepted. On October 15, 2012, through the Company’s attorney, the Company appealed to the Supreme Court and has filed memorandum of cassation on October 25, 2012 through PTUN Kendari. Pada tanggal 9 Oktober 2012, berdasarkan Surat Keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar No. 109/B.TUN/2012/PTTUN.MKS On October 9, 2012, based on its Decision Letter No. 109/B.TUN/2012/PTTUN.MKS the Makassar State Administrative Court decided to accept the 186 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report memutuskan untuk menerima permohonan banding Perusahaan dan membatalkan keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari No. 22/G.TUN/2011/ PTUN.K di tanggal 10 April 2012 dan memerintahkan Bupati Konawe Utara untuk mencabut SK No. 154 Tahun 2011. Pada tanggal 5 Desember 2012, Bupati Konawe Utara telah mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan tersebut dan Perusahaan telah menerima memori kasasi dari Bupati Konawe Utara pada tanggal 26 Desember 2012. Pada tanggal 8 Januari 2013, Perusahaan telah menyampaikan kontra memori kasasi. Company’s appeal and cancel the decision No. 22/G.TUN/2011/PTUN.Kdi dated April 10, 2012 from the Kendari State Administrative Court and ordered the Head of the District of North Konawe to revoke SK No. 154 Year 2011. On December 5, 2012, the Head of the District of North Konawe appealed against the decision and the Company received a memorandum of cassation from the Head of the District of North Konawe on December 26, 2012. On January 8, 2013, the Company delivered its counter-memorandum of cassation. Terkait dengan permasalahan hukum di wilayah kabupaten Konawe Utara, manajemen telah dan akan terus melakukan berbagai upaya termasuk upaya hukum dalam mempertahankan IUP/KP yang dimiliki secara sah oleh Perusahaan dan berkeyakinan Perusahaan dapat mempertahankan IUP/KP tersebut. Regarding the legal issues in North Konawe district, management is working on the above matters including pursuing legal actions to maintain the Mining Authorizations which are legally owned by the Company and believes that the Company will be able to maintain the Mining Authorizations. b. Berdasarkan Surat Pemerintah Kabupaten Morowali Sekretariat Daerah Kabupaten No. 119/ 0340/ Tamben/2008 tanggal 19 April 2008, KP eksplorasi yang dimiliki oleh Perusahaan atas wilayah Bungku Selatan, Bungku Tengah, Lembo, Bahodapi, Witaponda, Witaponda Tanoa, Witaponda Tambalako dan Witaponda Wosu di Sulawesi Tengah telah dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten Morowali. Akan tetapi, Perusahaan masih melakukan pendekatan kepada Pemerintah Kabupaten Morowali untuk menerbitkan kembali KP. b. Based on the Letter No. 119/0340/ Tamben/2008 dated April 19, 2008 of the Secretary of the Morowali District Government, the exploration mining authorizations which were owned by the Company for South Bungku, Central Bungku, Lembo, Bahodapi, Witaponda, Witaponda Tanoa, Witaponda Tambalako and Witaponda Wosu in Central Sulawesi had been returned to the Morowali District Government. However, the Company is still trying to negotiate with the Morowali District Government for the re-issuance of the mining authorizations. Tumpang tindih KP Overlapping of Mining Authorizations Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No. 2356 Tahun 2007 tanggal 29 September 2007, telah diterbitkan KP yang wilayahnya sama dengan KP eksplorasi Perusahaan untuk penambangan nikel di daerah Mandiodo, Sulawesi Tenggara. Based on the Decision Letter No. 2356 Year 2007 dated September 29, 2007 of the Head of the District of North Konawe, mining authorization has been issued which covers the same area with the Company’s nickel exploration mining authorization in Mandiodo, Southeast Sulawesi. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kolaka No. 92 tanggal 13 April 2007 dan Surat Keputusan Bupati Kolaka No. 204 tanggal 6 Juli 2007, Bupati Kolaka menerbitkan KP baru kepada perusahaan lain diatas wilayah lahan tambang utara dan tambang tengah Pomalaa, Sulawesi Tenggara yang dimiliki oleh Perusahaan masing-masing berdasarkan KP No. KW.98PP0214 dan No. KW.98PP0216. Based on the Decision Letter No. 92 dated April 13, 2007 and the Decision Letter No. 204 dated July 6, 2007 of the Head of the District of Kolaka, the new mining authorizations have been issued to other companies in the north and central mine areas at Pomalaa, Southeast Sulawesi that are owned by the Company through its mining authorizations No. KW.98PP0214 and No. KW.98PP0216, respectively. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 187 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013, manajemen telah melakukan berbagai upaya termasuk upaya hukum dalam mempertahankan IUP/KP yang dimiliki secara sah oleh Perusahaan. Terkait dengan pencabutan KP eksploitasi Perusahaan di Pulau Obi, manajemen tetap akan menempuh penyelesaian melalui pendekatan kepada instansi Pemerintah yang lebih berwenang daripada kepala kabupaten dan telah pula mengajukan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung, dalam hal tidak tercapai penyelesaian. Disamping itu, berdasarkan data Sistim Informasi Geografis Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, izin khusus yang diberikan kepada Perusahaan berdasarkan Surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 1150/30/MEM.B/2008 tanggal 3 Februari 2008 masih tercatat atas nama Perusahaan dan berlaku sampai dengan tahun 2028. Karena status area pertambangan tersebut sebagai aset Negara, Perusahaan mendapatkan prioritas untuk mendapatkan IUP Operasi Produksi berdasarkan Undang­undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (“UU Minerba”). As of March 13, 2013, the management is working on the above matters including pursuing legal actions to maintain the mining authorizations which are legally owned by the Company. Regarding the withdrawal of the Company’s mining exploitation authorization at Obi Island, the management will continue working on the settlement by approaching the Government body with higher authority than the Head of District and has proposed the Judicial Review (Peninjauan Kembali) to the Supreme Court if no solution can be reached. In addition, based on Geographical System Information of the Department of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia, a special permit which has been issued to the Company based on the Letter No. 1150/30/MEM.B/2008 dated February 13, 2008 of the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia is still under the Company’s name and valid up to year 2028. Because of the status of the mining area as property of the Government of Indonesia, the Company has been prioritized to have the IUP Operation and Production based on Law No. 4 Year 2009 regarding Mining and Coal (“UU Minerba”). Manajemen berkeyakinan bahwa akumulasi penurunan nilai atas aset eksplorasi dan evaluasi telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai atas aset eksplorasi dan evaluasi dan Perusahaan dapat mempertahankan IUP/KP yang dimiliki oleh Perusahaan. Management believes that the accumulated impairment loss on exploration and evaluation assets is adequate to cover the decline in value of exploration and evaluation assets and that the Company will be able to maintain its mining authorizations. PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN change in law and regulations Pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) namun permasalahan tumpang tindih antara peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah masih menyebabkan ketidakpastian bagi pelaku usaha di bidang pertambangan. Di dalam salah satu klausul yang penting dalam UU Minerba adalah larangan ekspor bijih yang akan berlaku mulai tahun 2014. Dengan diberlakukannya UU Minerba, dapat menimbulkan risiko seperti ketiadaan pembeli dalam negeri untuk produk-produk hasil tambang tertentu terkait dengan adanya kewajiban untuk memasok pasar dalam negeri, berkurangnya cadangan karena adanya batasan luas kegiatan eksplorasi dan operasi produksi pertambangan, dan kesiapan. Perusahaan dan Entitas Anak dalam memenuhi kewajiban pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian dalam negeri dalam jangka waktu lima tahun atau sampai dengan tahun 2014. Selain The government had issued Law No. 4 Year 2009 on Mineral and Coal Mining (UU Minerba), nonetheless the overlapping issue between Central and Local Government continued to create uncertainty for mining industry player. One of the important articles within UU Minerba is the ban on or export which will begin in 2014. The application of UU Minerba might create such risks as the lack of domestic buyers for certain mining products related to the obligation to supply the domestic markets, the decrease in mining reserves due to limitation in the mining exploration area and production activities, and the Company’s and Subsidiaries’ readiness to fulfill their obligation to build processing and refinery facilities in the country within five years or up to 2014. In addition, the application of UU Minerba and Regulation No. 28 Year 2009 of the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia regarding mineral and coal 188 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report itu, dengan diberlakukannya UU Minerba ini dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 28 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan usaha jasa pertambangan mineral dan batubara dapat menyebabkan dampak kepada Perusahaan dan Entitas Anak. Perusahaan dilarang melibatkan Entitas Anak dan/ atau afiliasinya dalam bidang usaha jasa pertambangan di wilayah usaha pertambangan yang diusahakannya, kecuali dengan persetujuan Direktur Jenderal atas nama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. mining services could impact the Company and Subsidiaries. The Company is prohibited from involving the Subsidiaries and/or affiliates in mining services in the Company’s mine area, unless approved by the Director General on behalf of the Ministry of Energy and Mineral Resources. Pada saat ini, sebagian besar kegiatan usaha jasa pertambangan atas wilayah pertambangan Perusahaan melibatkan Entitas Anak dan pihak-pihak lainnya yang berelasi. Namun, UU Minerba ini juga memberikan peluang bagi Perusahaan dan Entitas Anak untuk memperoleh tambahan pendapatan dari pengolahan hasil penambangan perusahaan tambang lainnya di sekitar lokasi pengolahan dan pemurnian Perusahaan dan Entitas Anak serta potensi berkurangnya gangguan terhadap IUP/KP Perusahaan dan Entitas Anak oleh pihak ketiga. Diharapkan Peraturan Pemerintah yang akan terbit sebagai panduan UU Minerba dapat menunjang kepentingan Perusahaan dan Entitas Anak secara maksimal. Sebagai akibat PerMen No. 7/2012 yang telah direvisi oleh PerMen No. 11/2012 yang menetapkan bahwa ekspor bahan galian mentah hanya diperbolehkan untuk perusahaan yang telah memenuhi persyaratan dengan kuota terbatas. Ekspor bahan galian mentah tersebut selanjutnya dikenakan bea keluar berdasarkan Harga Patokan Eskpor (HPE) untuk masingmasing komoditas. Mengacu pada Permenkeu No. 75/ PMK.Oll/2012, bea keluar bijih nikel dikenakan 20%. Akibat perkembangan ini, kegiatan ekspor komoditas bijih nikel dan bauksit Perusahaan sempat tertunda selama kurang lebih satu bulan pada bulan Mei 2012 untuk dapat memenuhi persyaratan ekspor Sebagai tambahan, perusahaan melakukan negosiasi dengan Pembeli mengenai formulasi harga disesuaikan adanya Bea Keluar tersebut. Dengan komposisi penjualan bijih sekitar sepertiga dari pendapatan ANTAM, manajemen telah mengantisipasi hal ini dengan memiliki rencana yang matang untuk menghentikan ekspor bahan mentah dan semakin bergerak ke hilir untuk melaksanakan kegiatan pengolahan. Currently, most of the mining service activities in the Company’s mine areas involve the Company’s Subsidiaries and other related parties. However, UU Minerba also provides the opportunities for the Company and Subsidiaries to acquire additional income from processing mining products from other mining companies in areas surrounding the Company’s and Subsidiaries’ processing plant and refinery, and decreases the potential interference by third parties on the Company’s and Subsidiaries’ Mining Authorization. It is expected that the Government Regulation that will be issued as a guideline of UU Minerba will work to the best interest of the Company and Subsidiaries. As a result of PerMen No. 7/2012 and as revised by PerMen No. 11/2012, companies have to meet the required conditions to export raw minerals with a limited quota. Raw mineral exports will be subject to export duties according to Export Standard Prices for each commodity. Based on Permenkeu No. 75/PMK. Oll/2012, export duty for nickel ore is 20%. Due to this development, the Company’s nickel and bauxite ore export activities had been postponed for approximately one month in May 2012 to be able to comply with the export requirements. In addition, the Company has negotiated with buyers concerning price formulations to include the new export duties. As nickel ore contributes roughly one third of ANTAM's net sales, in anticipation management has prepared a solid plan to cease ore export and moving downstream toward processing activities. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 189 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGE OF ACCOUNTING POLICY 1.Instrumen Keuangan Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian", PSAK 55 (Revisi 2011), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", dan PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” (PSAK 60). 1.Financial Instruments Effective January 1, 2012, the Company and Subsidiaries have applied PSAK 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, PSAK 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures” (PSAK 60). PSAK 60 memperkenalkan pengungkapan baru untuk meningkatkan informasi mengenai instrumen keuangan. PSAK ini mewajibkan pengungkapan secara luas mengenai signifikansi pengaruh instrumen keuangan terhadap posisi keuangan dan kinerja perusahaan, dan pengungkapan kuantitatif dan kualitatif atas risiko yang timbul dari instrumen keuangan, serta menentukan pengungkapan minimum mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar, dan juga analisis sensitivitas atas risiko pasar. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan terkait dengan pengukuran nilai wajar menggunakan tiga tingkat hirarki nilai wajar dimana mencerminkan signifikansi input yang digunakan dalam mengukur nilai wajar dan memberikan arahan dalam bentuk pengungkapan kuantitatif mengenai pengukuran nilai wajar dan mewajibkan informasi yang diungkapkan dalam format tabel kecuali terdapat format lain yang lebih sesuai. Penerapan PSAK 60 memiliki dampak pada pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. The adoption of PSAK 60 has an impact on the disclosures in the consolidated financial statements. 2.Aset Tetap Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK 16 (Revisi 2007), “ Aset Tetap”, dan PSAK 47, “Akuntansi Tanah”. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak juga menerapkan ISAK 25, “Hak atas Tanah” (ISAK 25). 2. Property, Plant and Equipment Effective January 1, 2012, the Company and Subsidiaries applied PSAK 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”, which superseded PSAK 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, and PSAK 47, “Accounting for Land”. In addition, the Company and Subsidiaries also applied ISAK 25, “Landrights” (ISAK 25). The Company and Subsidiaries have chosen the cost model as the accounting policy for their property, plant and equipment measurement. Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi untuk pengukuran aset tetapnya. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut 190 PSAK 60 introduces new disclosures to improve the information about financial instruments. It requires extensive disclosures about the significance of financial instruments for an entity’s financial position and performance, and quantitative and qualitative disclosures on the nature and extent of risks arising from financial instruments, including specified minimum disclosures about credit risk, liquidity risk and market risk, as well as sensitivity analysis to market risk. It also requires disclosures relating to fair value measurements using a three-level fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in measuring fair values and provides more direction in the form of quantitative disclosures about fair value measurements and requires information to be disclosed in a tabular format unless another format is more appropriate. Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut: Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as incurred. Depreciation of property, plant and equipment, except land, is computed using the straight-line method over the following estimated useful lives: Tahun Years Prasarana 6 - 20 Bangunan 10 - 20 Pabrik, mesin dan peralatan 8 - 25 Land improvements Buildings Plant, machinery and equipment Kendaraan 4-8 Vehicles Peralatan dan perabotan kantor 4-8 Furniture, fixtures and office equipment Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi dari aset, dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang berlaku. The cost of maintenance and repairs is charged as an expense as incurred. Expenditures which extend the useful life of an asset or provide further economic benefits by increasing the capacity or quality of production of the asset, are capitalized and depreciated based on the applicable depreciation rate. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam tahun laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statement of comprehensive income in the year the asset is derecognized. Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap di-review dan disesuaikan secara prospektif, jika memadai, pada setiap akhir tahun buku. The residual values, useful lives and methods of depreciation of property, plant and equipment are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at the end of each financial year. Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi The accumulated costs of the construction of buildings and plant and the installation of machinery are capitalized as construction in progress. These www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 191 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap digunakan. costs are reclassified to the appropriate property, plant and equipment accounts when the construction or installation is completed. Depreciation is charged from the date when the assets become available for their intended use. Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman”, yang menggantikan PSAK 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”. Effective January 1, 2012, the Company and Subsidiaries applied PSAK 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs”, which superseded PSAK 26 (Revised 2008), “Borrowing Costs”. Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti diskonto baik yang secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset kualifikasian (qualifying assets), dikapitalisasi sampai saat proses pembangunannya selesai. Untuk pinjaman yang dapat dihubungkan secara langsung dengan suatu aset tertentu, jumlah yang dapat dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi dalam tahun berjalan, dikurangi dengan penghasilan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut. Interest and other borrowing costs, such as discount fees on loans either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date when the construction is completed. For borrowings directly attributable to a qualifying asset, the amount able to be capitalized is determined as the actual borrowing costs incurred during the year, less any income earned from the temporary investment of such borrowings. Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan untuk perolehan suatu aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan menggunakan tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran aset kualifikasian tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah tingkat rata-rata tertimbang biaya pinjaman terkait pinjaman dalam tahun tertentu, tidak termasuk jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk pendanaan pembangunan aset kualifikasian. For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined by applying a capitalization rate to the amount disbursed on the qualifying asset. The capitalization rate is the weighted average of the borrowing cost applicable to the total borrowings outstanding during the year, excluding borrowings directly attributable to financing the qualifying asset under construction. Penerapan PSAK 16 (Revisi 2011), PSAK 26 (Revisi 2011) dan ISAK 25 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian. The adoption of PSAK 16 (Revised 2011), PSAK 26 (Revised 2011) and ISAK 25 did not have significant impact on the consolidated financial statements. 3. Properti pertambangan dan Aset Eksplorasi dan Evaluasi Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK 33 (Revisi 2011), “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”, yang mengatur akuntansi pertambangan umum yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah dan aktivitas pengelolaan lingkungan hidup, dan PSAK 64, ”Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral” (PSAK 64), yang menetapkan pelaporan keuangan atas eksplorasi dan evaluasi 3.Mining Properties and Exploration and Evaluation Assets Effective January 1, 2012, the Company and Subsidiaries adopted PSAK 33 (Revised 2011), “Stripping Activities and Environmental Management on General Mining”, which established the accounting for general mining in relation to stripping activity and environmental management activity, and PSAK 64, ”Exploration for and Evaluation of Mineral Resources” (PSAK 64), which specifies the financial reporting for the exploration and evaluation of mineral resources, and requires entities that recognize exploration 192 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management pada pertambangan sumber daya mineral, dan yang mensyaratkan entitas yang mengakui aset eksplorasi dan evaluasi, untuk menilai apakah aset tersebut mengalami penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”. Perusahaan dan Entitas Anak telah menentukan kebijakan akuntansinya sesuai dengan PSAK 33 (Revisi 2011) dan PSAK 64 di atas dan telah mengungkapkan informasi terkait dalam laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan yang disyaratkan standar. Kedua PSAK tersebut menggantikan PSAK 33 (1994), “Akuntansi Pertambangan Umum”. Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report and evaluation assets to assess such assets for impairment in accordance with PSAK 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”. The Company and Subsidiaries have determined their accounting policies in accordance with the above PSAK 33 (Revised 2011) and PSAK 64 and disclosed the above information in the consolidated financial statements as required by the relevant standards. Both PSAKs superseded PSAK 33 (1994), “Accounting for General Mining”. PSAK 64 secara spesifik mengijinkan entitas untuk mengembangkan kebijakan akuntansi untuk aset eksplorasi dan evaluasi dengan mempertimbangkan syarat paragraf 10 dari PSAK 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”. PSAK tersebut mewajibkan entitas yang mengakui aset eksplorasi dan evaluasi untuk melakukan uji penurunan nilai pada aset tersebut bila terdapat indikasi bahwa harga perolehan aset tersebut melampaui nilai yang dapat diperoleh. Pengakuan penurunan nilai diukur sesuai dengan PSAK 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, pada saat penurunan nilai telah diidentifikasi. Penerapan PSAK 64 menyebabkan pemisahan akun “Biaya Eksplorasi dan Pengembangan Tangguhan” menjadi akun “Properti Pertambangan” dan “ Aset Eksplorasi dan Evaluasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. The adoption of PSAK 64 resulted in the segregation of “Deferred Exploration and Development Expenditures” into “Mining Properties” and “Exploration and Evaluation Assets” in the consolidated statements of financial position. Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan pencarian mineral, penentuan kelayakan teknis dan penilaian kelayakan komersial dari sebuah sumber daya teridentifikasi. Kegiatan tersebut meliputi: Exploration and evaluation activities involve the search for mineral, the determination of technical feasibility and the assessment of commercial viability of an identified resource. Such activities include: (i) pengumpulan data eksplorasi melalui topografi, studi geokimia dan geofisika; (ii) pengeboran, penggalian dan sampel; (iii) menentukan dan memeriksa volume dan kualitas sumber daya; dan (iv) meneliti persyaratan transportasi dan infrastruktur. (i) gathering exploration data through topographical, geochemical and geophysical studies; (ii) exploratory drilling, trenching and sampling; (iii) determining and examining the volume and grade of the resource; and (iv) surveying transportation and infrastructure requirements. Biaya administrasi yang tidak dapat langsung diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi khusus dibebankan ke laba atau rugi. Biaya lisensi Administration costs that are not directly attributable to a specific exploration area are charged to profit or loss. License costs paid in connection with a www.antam.com PSAK 64 permits an entity to develop its accounting policy for exploration and evaluation assets specifically considering the requirements of paragraph 10 of PSAK 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. It requires entities recognizing exploration and evaluation assets to perform an impairment test on those assets when facts and circumstances suggest that the carrying amount of such assets may exceed their recoverable amounts. Impairment recognition is measured in accordance with PSAK 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, once the impairment is identified. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 193 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis yang dibayar sehubungan dengan hak untuk mengeksplorasi di daerah eksplorasi yang ada dikapitalisasi dan diamortisasi sejak dimulainya produksi secara komersial. right to explore in an existing exploration area are capitalized and amortized from the commencement of commercial production. Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dikapitalisasi pada saat terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut: Exploration and evaluation costs (including amortization of capitalized license costs) are capitalized as incurred, except in the following circumstances: (i) sebelum memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi suatu wilayah tertentu; (ii) setelah dapat dibuktikan kelayakan teknis dan komersial atas penambangan sumber daya mineral atau ditemukannya cadangan terbukti. (i) before the legal rights to explore a specific area are obtained; (ii) after the technical feasibility and commercial viability of extracting a mineral resource are demonstrable or proven reserves are discovered. Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat dalam akun "Aset Eksplorasi dan Evaluasi" dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penyisihan penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan tetapi ditelaah untuk indikasi penurunan nilai. Apabila suatu penurunan potensial terindikasi, penilaian dilakukan untuk setiap area of interest dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi terkait (yang merupakan unit penghasil kas) terhadap eksplorasi yang terkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi dan evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya tersebut dibebankan ke laba atau rugi. Capitalized exploration and evaluation costs are recorded under “Exploration and Evaluation Assets” and are subsequently measured at cost less any allowance for impairment. Such assets are not depreciated as they are not available for use but monitored for indications of impairment. Where a potential impairment is indicated, an assessment is performed for each area of interest in conjunction with the group of operating assets (representing a cashgenerating unit) to which the exploration is attributed. To the extent that exploration and evaluation costs are not expected to be recovered, these are charged to profit or loss. Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam laporan arus kas konsolidasian, sedangkan arus kas terkait dengan biaya eksplorasi dan evaluasi yang dibiayakan diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivititas operasi. Cash flows associated with capitalized exploration and evaluation costs are classified as investing activities in the consolidated statements of cash flows, while cash flows in respect of exploration and evaluation costs that are expensed are classified as operating cash flows. When proven reserves are determined, exploration and evaluation assets are reclassified to “Mines under development” within “Mining properties”. All development costs relating to construction of infrastructure required to operate the mine are capitalized and classified as “Mines under development”. Development costs are net of proceeds from the sale of mineral extracted during the development phase. Once development is completed, all assets included in “Mines under development” are reclassified as “Production mines” under mining properties or other component of property, plant and equipment. Items of assets of producing mine Pada saat cadangan terbukti ditentukan, aset eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan ke “Tambang dalam pembangunan” dalam “Properti pertambangan”. Biaya pengembangan terkait dengan konstruksi infrastruktur yang diperlukan untuk menjalankan aktivitas operasional tambang dikapitalisasi dan diklasifikasikan sebagai “Tambang dalam pembangunan”. Biaya pengembangan adalah nilai bersih dari penerimaan atas penjualan mineral yang ditambang pada tahap pengembangan. Pada saat pengembangan telah selesai, semua aset yang termasuk dalam “Tambang dalam pembangunan” direklasifikasikan ke “Tambang berproduksi” dalam 194 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report properti pertambangan atau komponen lain dalam aset tetap. Itemitem tambang berproduksi dicatat sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai. are stated at cost, less accumulated amortization and accumulated impairment losses. Properti pertambangan mencakup aset dalam tahap produksi dan pengembangan, dan aset yang ditransfer dari aset eksplorasi dan evaluasi. Properti pertambangan dalam tahap pengembangan tidak diamortisasi sampai tahapan produksi dimulai. Mining properties include assets in production and in development, and assets transferred from exploration and evaluation assets. Mining properties in development are not amortized until production commences. Ketika proyek konstruksi tambang masuk ke dalam tahap produksi, kapitalisasi atas biaya pembangunan tambang tertentu dihentikan dan biaya-biaya diakui sebagai bagian dari nilai persediaan atau dibebankan, kecuali untuk biaya yang memenuhi persyaratan untuk kapitalisasi terkait tambahan atau perbaikan aset pertambangan, pengembangan tambang bawah tanah atau pengembangan cadangan yang dapat ditambang. When a mine construction project moves into the production stage, the capitalization of certain mine construction costs ceases and costs are either regarded as part of the cost of inventory or expensed, except for costs which qualify for capitalization relating to mining asset additions or improvements, underground mine development or mineable reserve development. Akumulasi biaya dari tambang yang telah berproduksi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi sepanjang cadangan tambang tersebut dapat dipulihkan secara ekonomis. The accumulated costs of producing mines are amortized on the unit-of-production basis over the economically recoverable reserves of the mine concerned. 4. Kewajiban Pensiun Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, yang menggantikan PSAK 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak juga menerapkan ISAK 15, “PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”. 4. Pension Obligations Effective January 1, 2012, the Company and Subsidiaries applied PSAK 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, which superseded PSAK 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”. In addition, the Company and Subsidiaries also applied ISAK 15, “PSAK 24: The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”. PSAK 24 (Revisi 2010) memberikan petunjuk untuk penghitungan dan penambahan pengungkapan untuk imbalan kerja dengan beberapa ketentuan transisi. Standar ini memberikan pilihan pengakuan laba atau rugi aktuarial sebagai alternatif atas penggunaan pendekatan koridor, dimana, laba atau rugi aktuarial diakui sebagai laba atau rugi pada tahun terjadinya sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain. Penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) tidak memiliki dampak signifikan pada laporan keuangan konsolidasian, kecuali pada pengungkapan yang diharuskan. Perusahaan dan Entitas Anak memilih mempertahankan kebijakan The adoption of PSAK 24 (Revised 2010) did not have significant impact on the consolidated financial statements, except for the required disclosures. The Company and Subsidiaries chose to retain the existing www.antam.com PSAK 24 (Revised 2010) provides guidance for the calculation and additional disclosures for employee benefits with some transitional provisions. It provides an option for recognition of actuarial gains or losses in addition to using the corridor approach, that is, the immediate recognition of actuarial gains or losses in the year in which such gains or losses occur as part of other comprehensive income. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 195 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis yang ada untuk mengakui keuntungan atau kerugian aktuarial, yaitu menggunakan pendekatan koridor. Penerapan ISAK 15 tidak memiliki dampak yang signifikan pada laporan keuangan konsolidasian. policy for recognizing actuarial gains or losses, which is using the corridor approach. The adoption of ISAK 15 did not have significant impact on the consolidated financial statements. Perusahaan memiliki berbagai program pensiun sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan dan kebijakan Perusahaan. Program ini pada umumnya didanai melalui pembayaran kepada pengelola dana pensiun sebagaimana ditentukan dalam perhitungan aktuarial yang dilakukan secara berkala. Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja atau kompensasi. Program pensiun iuran pasti adalah sebuah program pensiun dimana Perusahaan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut tidak memiliki aktiva yang memadai untuk membayar seluruh imbalan karyawan yang berhubungan dengan pelayanan yang diberikan oleh karyawan pada tahun kini dan sebelumnya. The Company has pension schemes in accordance with prevailing labor-related laws and regulations and the Company’s policy. The schemes are generally funded through payments to trustee-administered funds as determined by periodic actuarial calculations. A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit to be provided, usually as a function of one or more factors, such as age, years of service or compensation. A defined contribution plan is a pension plan under which the Company pays fixed contributions into a separate entity (a fund) and will have no legal or constructive obligations to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employees the benefits relating to employee service in the current and prior years. Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar aset program, yang disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa depan dengan menggunakan tingkat suku bunga obligasi perusahaan berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh temponya kurang lebih sama dengan kewajiban yang bersangkutan. The liability recognized in the consolidated statements of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the consolidated statement of financial position date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognized actuarial gains or losses and past service cost. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected-unitcredit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability. Keuntungan atau kerugian aktuaria dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada awal tahun diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa periode jasa pegawai yang masuk program pensiun. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations at the beginning of the year are amortized and recognized as expense or gain over the expected average remaining service periods of qualified employees. 196 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Perusahaan harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan Undangundang No. 13/2003 tentang “Ketenagakerjaan” (UU Ketenagakerjaan). Program pensiun Perusahaan berdasarkan perhitungan imbalan pensiun yang dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang disediakan oleh program pensiun Perusahaan akan melebihi imbalan pensiun minimal yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan. Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report The Company is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 (Labor Law). The Company’s pension plan based on the calculation of the benefit obligation performed by the actuaries provides that the expected benefits under the Company’s pension plan will exceed the minimum requirements of the Labor Law. IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARA STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“SAK”) DI INDONESIA DAN DI AUSTRALIA SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCES BETWEEN INDONESIAN FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“FAS”) AND AUSTRALIAN FAS Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan SAK di Indonesia yang dalam hal-hal tertentu berbeda dengan SAK di Australia. Efektif sejak tanggal 1 Januari 2005, praktik akuntansi di Australia telah menerapkan SAK di Australia. Sebelum tanggal 1 Januari 2012, perbedaan yang signifikan adalah dalam hal kebijakan pengakuan dan amortisasi hak atas tanah. The consolidated financial statements are prepared based on Indonesian FAS which, to some extent, differ from those in Australia (“Australian FAS”). Effective from January 1, 2005, Australian accounting practice has been implementing Australian FAS. Prior to January 1, 2012, the significant difference related to the policy on recognition and amortization of land-rights. a)SAK di Indonesia tidak memperkenankan amortisasi hak atas tanah kecuali dalam kondisi tertentu. Pengecualian tersebut dalam hal terdapat penurunan kualitas tanah, pemakaian tanah di daerah terpencil yang bersifat sementara dan prediksi manajemen atas kepastian perpanjangan hak kemungkinan besar tidak diperoleh. a) Indonesian FAS do not allow amortization of land-rights, with several exceptions under certain circumstances. These certain circumstances relate to impairment of quality of land, temporary use of land in remote areas and management’s assessment that it is unlikely to obtain the renewal of the landrights. Berdasarkan SAK di Australia, hak atas tanah ditelaah apabila risiko dan hasil yang terkait dengan kepemilikan tanah secara substansi telah ditransfer dari lessor kepada lessee dan dapat diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. SAK di Australia mengharuskan hak atas tanah yang memiliki jangka waktu tertentu, walaupun dapat diperpanjang, harus diamortisasi selama jangka waktu hak atas tanah. Under Australian FAS, land-rights are assessed if the risks and rewards incidental to the ownership of the land are substantially transferred by the lessor to the lessee and would be classified as capital lease. Australian FAS require land-rights that are valid only for certain periods, although they could be extended, to be amortized over the lease term of the land-rights. b) Sejak tanggal 1 Januari 2011, perlakuan akuntansi untuk tambahan akuisisi kepentingan non-pengendali yang dilakukan oleh pemegang saham pengendali atas porsi kepentingan minoritas adalah sama dengan SAK di Australia. b) Effective January 1, 2011, the accounting for subsequent acquisition of non-controlling interest by the controlling shareholders is the same with that under Australian FAS. Under Australian FAS, where the outstanding noncontrolling interest in a subsidiary is subsequently Berdasarkan SAK di Australia, apabila porsi kepentingan minoritas pada entitas anak diakuisisi www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 197 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis oleh pemegang saham pengendali, maka tidak ada tambahan goodwill yang dicatat karena transaksi ini merupakan transaksi ekuitas (misalnya transaksi dengan pemegang saham dalam kapasitas mereka sebagai pemilik). acquired by the controlling shareholders, no additional goodwill is recorded since this is an equity transaction (e.g., transaction with owners in their capacity as owners). c) Sejak tanggal 1 Januari 2011, SAK di Indonesia tidak memperkenankan goodwill diamortisasi, melainkan diuji setiap tahun apakah telah mengalami penurunan nilai, sementara goodwill negatif diakui sebagai pendapatan pada laporan laba rugi komprehensif. Goodwill negatif yang berasal dari kombinasi bisnis sebelumnya harus dihentikan pengakuannya pada tanggal 1 Januari 2011 dengan melakukan penyesuaian terhadap saldo laba awal pada tanggal 1 Januari 2011. c) From January 1, 2011, Indonesian FAS do not allow amortization of goodwill, but require it to be tested for impairment, while negative goodwill should be recognized as income in the statements of comprehensive income. Negative goodwill arising from prior business combinations should be derecognized at January 1, 2011 by making adjustments to the beginning balance of retained earnings on January 1, 2011. SAK di Australia tidak memperkenankan goodwill diamortisasi, melainkan diuji setiap tahun apakah telah mengalami penurunan nilai, sementara goodwill negatif diakui sebagai pendapatan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Australian FAS do not allow amortization of goodwill, but require it to be tested for impairment, while negative goodwill should be recognized as income in the consolidated statements of comprehensive income. Di bawah ini adalah ikhtisar penyesuaian yang signifikan terhadap laba bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan ekuitas pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 apabila SAK di Australia diterapkan pada laporan keuangan konsolidasian, sebagai pengganti SAK di Indonesia. Terdapat perbedaan beberapa persyaratan pengungkapan akan tetapi dianggap tidak material. The following is a summary of the significant adjustments to net income for the years ended December 31, 2012 and 2011 and equity as of December 31, 2012 and December 31, 2011 which would have been required had Australian FAS, instead of Indonesian FAS, been applied to the consolidated financial statements. There are certain disclosure requirement differences; however, these are not considered material. a. Penyesuaian terhadap laba bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011: a.Adjustments to net income for the years ended December 31, 2012 and 2011: 2011 (Rp '000) Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian yang disusun berdasarkan SAK di Indonesia Penyesuaian dengan SAK di Australia: Penambahan (pengurangan) karena: a) Amortisasi hak atas tanah selama estimasi jangka waktu 198 1.927.889.549 (1.071.605) 2012 (Rp '000) 2.993.114.982 (1.884.741) Income for the year attributable to the owners of the parent per consolidated statements of comprehensive income prepared under Indonesian FAS Australian FAS adjustments: Increase (decrease) due to: a)Amortization of land-rights over their respective terms Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam 2011 (Rp '000) Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report 2012 (Rp '000) b) Goodwill negatif - - b) Negative goodwill c) Amortisasi goodwill - - c) Amortization of goodwill 267.901 471.185 1.927.085.845 2.991.701.426 202,36 313,92 d) Efek pajak atas penyesuaian di atas Perkiraan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk menurut SAK di Australia Laba bersih per saham dasar (rupiah penuh) b. Penyesuaian terhadap ekuitas: Approximate income attributable to the owners of the parent in accordance with Australian FAS Basic earnings per share (full amount) b. Adjustments to equity: 2011 (Rp '000) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per laporan posisi keuangan konsolidasian yang disusun berdasarkan SAK di Indonesia 10.772.034.139 2012 (Rp '000) 12.832.293.696 Penyesuaian dengan SAK di Australia: Penambahan (pengurangan) karena: a) Amortisasi hak atas tanah selama estimasi jangka waktu d) Tax effect on above adjustments Equity attributable to the owners of the parent per consolidated statements of financial position prepared under Indonesian FAS Australian FAS adjustments: Increase (decrease) due to: (20.068.283) (21.953.024) a)Amortization of land-righ over respective terms 11.581.026 11.581.026 b)Amortization of goodwill c) Goodwill negatif 347.035.292 347.035.292 c)Negative goodwill d) Liabilitas pajak tangguhan (97.674.969) (97.203.784) d) Deferred tax liabilities 240.873.066 239.459.510 11.012.907.205 13.071.753.206 b) Amortisasi goodwill Penyesuaian bersih Perkiraan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk menurut SAK di Australia www.antam.com Net adjustments Approximate equity attributable to the owners of the parent in accordance with Australian FAS Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 199 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Proyek-Proyek Pertumbuhan Proyek-Proyek Pertumbuhan DeVeloPmenT ProjeCTs DeVeloPmenT ProjeCTs 86,1% Penyelesaian konstruksi proyek Cga Tayan Completion of Tayan CGA Project 200 lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report strategi pengembangan antam terfokus pada pengembangan industri yang memiliki nilai tambah dan bersifat hilir antam's developments strategy focusses on the development of added value, downstream industry Proyek-proyek Pengembangan Strategis Strategic Development Projects Nama Name Kepemilikan Ownership Komoditas Commodity Sponge Iron Kalimantan Selatan (PT Meratus Jaya Iron & Steel) South Kalimantan Sponge Iron 34% Kalimantan Selatan South Kalimantan Chemical Grade Alumina Tayan Tayan Chemical Grade Alumina 80% Chemical Grade Alumina FeNi Halmahera Timur (FeNi Haltim) East Halmahera Ferronickel (FeNi Haltim) 100% Feronikel Ferronickel 100% Peningkatan efisiensi dan kapasitas pabrik feronikel di Pomalaa Increased efficiency and capacity of Pomalaa's ferronickel plants Smelter Grade Alumina Mempawah Mempawah Smelter Grade Alumina 100% Smelter Grade Alumina Nickel Pig Iron Mandiodo Mandiodo Nickel Pig Iron 100% Nickel Pig Iron Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa Expansion of Pomalaa Ferronickel Plants www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 201 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Dengan posisi kas yang masih cukup kuat, maka sejalan dengan strategi perusahaan untuk bergerak ke arah hilir, ANTAM tetap melanjutkan untuk melakukan investasiinvestasi untuk memasuki fase pertumbuhan berikutnya. Dengan adanya proyek-proyek tersebut, ANTAM meyakini bahwa pertumbuhan perusahaan dalam masa tiga hingga lima tahun mendatang akan cukup signifikan.Dengan cadangan nikel dan bauksit yang besar, ANTAM melanjutkan proyek-proyek komoditas feronikel dan alumina untuk masa depan yang lebih baik. ANTAM bergerak ke bidang hilir untuk menciptakan nilai tambah yang sebesar-besarnya dari cadangan mineral yang dimiliki. Supported with strong cash position, coupled with the Company’s strategy to move downstream, ANTAM continues to invest to enter the next phase of growth. ANTAM believes the Company’s growth in the next three to five years will be significant. Supported with vast nickel and bauxite reserves, ANTAM continues its ferronickel and alumina projects for a better future. ANTAM moves downstream to capture the maximum value from its mineral reserves. Pada tahun 2012 ANTAM melanjutkan pembangunan pabrik Sponge Iron Kalimantan Selatan, Chemical Grade Alumina Tayan, proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P2FP) yang dahulu dikenal dengan nama proyek Modernisasi dan Optimasi Pabrik Feronikel PomalaaPembangunan PLTU Pomalaa (MOP-PP), serta proyek Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim). ANTAM juga memiliki proyek Smelter Grade Alumina Mempawah dan proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo yang masih berada dalam tahapan studi kelayakan. Di tahun 2012, ANTAM juga telah menandatangani kontrak EPC pembangunan PLTU berkapasitas 2x30 MW di Pomalaa sebagai bagian proyek P2FP. Pembangunan PLTU Pomalaa bertujuan untuk menurunkan biaya tunai feronikel dengan melakukan konversi sumber energi dari bahan bakar minyak (BBM) ke batubara. Dalam hal program akusisi, ANTAM melakukan pembelian 7,5% saham tambahan di PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM), sehingga kepemilikan perusahaan meningkat menjadi 25%. Penambahan saham di PT NHM ditujukan untuk memperkuat portofolio komoditas emas yang dimiliki ANTAM. In 2012 ANTAM continued the development of the South Kalimantan Sponge Iron plant, the Tayan Chemical Grade plant, the Expansion of Pomalaa Ferronickel Plants (P2FP) formerlu known as the Modernisation and Optimisation of Pomalaa Ferronickel Smelter-Development of Pomalaa Coal Fired Power Plants, as well as the East Halmahera Ferronickel project (FeNi Haltim). ANTAM also had the Mempawah Smelter Grade Alumina project and the Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI) project, both are which under feasibility study. In 2012, ANTAM signed the EPC contract of the development of 2x30MW coal fired power plant in Pomalaa as part of the P2FP project. The development of the Pomalaa coal fired power plant aimed to lower the ferronickel cash cost by converting the energy source from diesel oil to coal. In terms of acquisition, ANTAM acquired 7.5% additional stake in PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM), increasing the Company’s ownership to 25%. The acquisition aimed to strengthen ANTAM’s gold portfolio. ANTAM memiliki cadangan nikel dan bauksit yang cukup besar dan dengan investasi serta proyek-proyek yang direncanakan dan dieksekusi dengan baik maka ANTAM akan menciptakan nilai yang signifikan dari aset yang dimiliki untuk masa-masa mendatang. With ANTAM’s vast nickel and bauxite reserves, coupled with investments and well executed project plan, ANTAM will create significant value from its asset in the future. 202 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam PROYEK sponge iron KALIMANTAN SELATAN Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report SOUTH KALIMANTAN sponge IRON PROJECT Proyek Sponge Iron Kalimantan Selatan South Kalimantan Sponge Iron Project Lokasi: Batulicin, Kalimantan Selatan Location: Batulicin, South Kalimantan Struktur kepemilikan: ANTAM (34%) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (66%) Ownership Structure: ANTAM (34%) and PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (66%) Status per akhir tahun 2012: commissioning Status as of end of 2012: commissioning Perkiraan biaya proyek sebesar US$150 juta dengan kapasitas produksi 315.000 ton sponge iron per tahun Estimated project cost of US$150 million with production capacity of 315,000 ton of sponge iron annually Pada tahun 2012 kerjasama ANTAM dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di dalam proyek sponge iron Kalimantan Selatan telah memasuki tahapan commissioning. Kerjasama ANTAM dengan Krakatau Steel berupa pembangunan pabrik sponge iron dengan teknologi rotary kiln yang berlokasi di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Pabrik sponge iron ini dimiliki oleh PT Meratus Jaya Iron & Steel yang sahamnya dimiliki ANTAM sebesar 34% dan sisanya oleh Krakatau Steel dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. In 2012, ANTAM’s cooperation with PT Krakatau Steel (Persero) Tbk in the development of the South Kalimantan sponge iron project entered commissioning phase. ANTAM’s cooperation with Krakatau Steel involves the development of sponge iron plant with rotary kiln technology, located in Batulicin, Tanah Bumbu Regency, South Kalimantan. The sponge iron plant is owned by PT Meratus Jaya Iron & Steel, in which ANTAM owns 34% and the remaining is owned by Krakatau Steel and the Government of South Kalimantan Province. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sponge iron sebesar 315.000 ton per tahun dengan nilai investasi sebesar us$150 juta. Dalam jangka panjang, pabrik ini akan dikembangkan menjadi industri besi baja long product terpadu hingga berkapasitas 1 juta ton melalui ekspansi ke hilir berupa pabrik steelmaking dan rolling serta ekspansi ke hulu berupa penguasaan sendiri pertambangan bijih besi ataupun batubara untuk menjamin pasokan bahan baku yang diperlukan. The plant has annual capacity of 315,000 ton of sponge iron with investment cost of US$150 million. Long term, the plant will developed further into integrated long product steel industry with a capacity of 1 million ton through expansion toward steelmaking and rolling palnst as well as moving upstream through the acquisition of iron ore mines to ensure ore feed supply. Proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan Tayan Chemical Grade Alumina (CGA) Project Proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan Tayan Chemical Grade Alumina (CGA) Project Lokasi: Tayan, Kalimantan Barat Location: Tayan, West Kalimantan Struktur kepemilikan: ANTAM (80%) dan Showa Denko K.K. (20%) Ownership Structure: ANTAM (80%) and Showa Denko K.K. (20%) Status per akhir tahun 2012: Konstruksi proyek mencapai 86% Status as of end of 2012: 86% of construction Estimasi commissioning pada tahun 2013 Estimated commissioning in 2013 Perkiraan biaya proyek sebesar US$450-490 juta dengan kapasitas produksi 300.000 ton Chemical Grade Alumina per tahun. Estimated project cost of US$450-490 million with production capacity of 300,000 ton Chemical Grade Alumina annually. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 203 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Proyek CGA Tayan dikembangkan oleh PT Indonesia Chemical Alumina (ICA), yang merupakan pengendalian bersama entitas antara ANTAM dengan Showa Denko K.K. (SDK) Jepang. ANTAM memiliki 80% saham PT ICA dengan sisa kepemilikan 20% saham dimiliki oleh SDK. Pendanaan untuk proyek ini berasal dari dana internal ANTAM dan SDK dan pinjaman dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) serta perbankan Jepang dan debt guarantee disediakan oleh Japan Oil, Gas and Metals National Corporation (JOGMEC). Sementara proses konstruksi dilakukan oleh konsorsium yang terdiri dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tsukishima Kikai Co. Ltd. Jepang dan PT Nusantara Energi Abadi (Nusea). The Tayan CGA project is developed by PT Indonesia Chemical Alumina (ICA), a jointly controlled entity of ANTAM and Showa Denko K.K. (SDK) Japan. ANTAM owns 80% of PT ICA with remaining 20% owned by SDK. Funding of the project originates from the internal fund of ANTAM and SDK with loan from Japan Bank for International Cooperation (JBIC) and Japanese banks with debt guarantee provided by Japan Oil, Gas and Metals National Corporation (JOGMEC). Construction of the project is ran by a consortium of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tsukishima Kikai Co. Ltd. Japan and PT Nusantara Energi Abadi (Nusea). Kapasitas pabrik CGA Tayan adalah 300.000 ton CGA per tahun. Output produksi sebesar 200.000 ton CGA akan diekspor ke Jepang sementara 100.000 ton CGA akan dijual di pasar Indonesia. Estimasi nilai proyek CGA sekitar US$450-490 juta dengan struktur pendanaan proyek berupa pendanaan eksternal dan internal dengan komposisi debt to equity sebesar 65%:35%. Istilah chemical grade alumina merujuk secara umum pada produk bahan kimia berupa aluminum hidroksida dan alumina yang digunakan untuk aplikasi industri yang bukan industri aluminum. Aluminum hidroksida adalah produk intermediate dan merupakan bahan yang dapat digunakan dalam penjernihan air. Sedangkan alumina dapat digunakan untuk memproduksi bahan pendukung komponen elektronik. Beberapa produk yang menggunakan CGA diantaranya refractories, abrasives, produk bangunan, Integrated Circuit (IC) dan juga bahan untuk LCD screen. The annual capacity of the Tayan CGA plant is 300,000 ton of CGA. Approximately 200,000 ton of CGA will be exported to Japan with remaining 100,000 ton will be sold in Indonesia. The estimated project cost of CGA project is US$450-490 million with debt to equity financing ratio of 65%:35%. The term chemical grade alumina refers to chemical products of aluminum hydroxide and alumina, both are used for non aluminium industries. Aluminium hydroxide is an intermediate product and used for water purification process. Meanwhile, alumina is used to produce supporting material for electronic component. Several products using CGA include refractories, abrasives, building materials, Integrated Circuit (IC) as well as LCD screen. Konstruksi proyek telah dimulai pada tanggal 11 April 2011 dan diharapkan pada bulan Oktober 2013 commissioning sudah dapat dilakukan dengan operasi komersial dimulai pada bulan Januari tahun 2014. Construction of the project began on April 11, 2011 with commissioning expected in October 2013 and commercial operation in January 2014. Dimulainya konstruksi proyek CGA Tayan menandai eksekusi strategi jangka panjang ANTAM. ANTAM berharap proyek CGA Tayan akan menghasilkan imbal hasil yang optimal bagi pemegang saham melalui pengolahan cadangan bauksit ANTAM yang berjumlah besar dan berkualitas tinggi. Proyek CGA Tayan memiliki potensi pendapatan sekitar US$200 juta per tahun bagi PT ICA. Proyek CGA Tayan yang merupakan bagian dari Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2015 Koridor Kalimantan, diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memberi nilai tidak hanya bagi ANTAM dan SDK. The start of the construction of Tayan CGA project marks the execution of ANTAM’s long term strategy. ANTAM expects the project will generate optimum shareholders return through the development of the Company’s vast, high quality bauxite reserves. The project has annual potential revenue of US$200 million at the project level. Tayan CGA project is part of Master Plan for Acceleration and Expansion on Indonesian’s Economic Development (MP3EI) for Kalimantan Corridor, and expected to provide positive impact and value, not only for ANTAM and SDK. 204 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Proyek Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim) Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report East Halmahera Ferronickel (FeNi Haltim) Project Proyek FeNi Halmahera Timur East Halmahera FeNi Project Lokasi: Tanjung Buli, Halmahera Timur, Maluku Utara Location: Tanjung Buli, East Halmahera, North Maluku Struktur kepemilikan: ANTAM (100%) Ownership Structure: ANTAM (100%) Status per akhir tahun 2012: Konstruksi proyek mencapai 4% Status as of end of 2012: 4% of construction Estimasi commissioning pada tahun 2015 Estimated commissioning in 2015 Perkiraan biaya proyek sebesar US$1,6 miliar (termasuk pembangkit listrik) dengan kapasitas produksi 27.000 TNi per tahun Estimated project cost of US$1.6 billion (including power plant) with production capacity of 27,000 TNi annually Proyek FeNi Haltim merupakan proyek strategis ANTAM yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah cadangan nikel ANTAM melalui kegiatan pengolahan bijih nikel menjadi feronikel. Proyek FeNi Haltim memiliki kapasitas produksi 27.000 TNi dengan commissioning diharapkan telah dimulai pada tahun 2015. Proyek FeNi Haltim dikembangkan oleh entitas anak ANTAM, yaitu PT Feni Haltim (FHT) yang seluruh sahamnya secara langsung maupun tidak langsung dimiliki oleh ANTAM. FeNi Haltim is ANTAM’s strategic project, aiming to increase the value of the Company’s nickel reserves through the processing of nickel ore into ferronickel. ANTAM’s FeNi Haltim project has annual capacity of 27,000 TNi with commissioning expected in 2015. The FeNi Haltim project is developed by wholly owned ANTAM’s subsidiary, PT Feni Haltim (FHT). Pada tahun 2012 ANTAM mengumumkan penandatanganan Mandate Letter dengan Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Standard Chartered Bank dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation, sebagai lead arrangers untuk membantu perolehan pendanaan proyek FeNi Haltim. Keempat bank tersebut merupakan bagian dari konsorsium financial arrangers yang ditunjuk ANTAM di bulan Agustus 2011, dimana Mandiri Sekuritas, Goldman Sachs, dan Deutsche Bank juga menjadi bagian dari konsorsium tersebut. Konsorsium financial arrangers akan membantu ANTAM untuk memperoleh skim pendanaan yang optimal bagi proyek-proyek pertumbuhan perusahaan. In 2012 ANTAM announced the signing of Mandate Letter with Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Standard Chartered Bank and Sumitomo Mitsui Banking Corporation, as lead arrangers to assist in securing the financing of the FeNi Haltim project. These banks were part of the financial arrangers consortium which ANTAM appointed in August 2011 in which Mandiri Sekuritas, Goldman Sachs, and Deutsche Bank were also part of the consortium. The financial arrangers consortium will assist ANTAM to secure the most optimum financing for the Company’s growth projects. Konstruksi proyek FeNi Haltim telah dimulai sejak tanggal 30 November 2011 dengan konstruksi telah mencapai 4% per akhir tahun 2012. Pada tahun 2012 ANTAM masih berfokus pada penyelesaian pekerjaan land clearing dan pembangunan fasilitas infrastruktur. Pemerintah dan masyarakat setempat sangat mendukung proyek FeNi Haltim untuk dapat segera direalisasikan dan diharapkan dapat turut membantu pengembangan ekonomi masyarakat setempat di Maluku Utara. Proyek FeNi Haltim adalah salah satu proyek Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan Maluku serta merupakan salah satu proyek terbesar saat ini di wilayah Indonesia Timur. Construction of the FeNi Haltim project began on November 30, 2011 with construction of progress of 4% as at the end of 2012. In 2012 ANTAM focused on land clearing activities as well as development of supporting facilities. ANTAM receives enormous support from local government and community, wishing for the project to be completed soon as to assist the development of the local economy in North Maluku. The FeNi Haltim project is part of the Master Plan for Acceleration and Expansion on Indonesian’s Economic Development (MP3EI) for Papua and Maluku Islands Corridor as well as one of the biggest projects in the eastern part of Indonesia. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 205 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P2FP), (dahulu proyek Modernisasi Dan Optimasi Pabrik FeronikelPembangunan Coal Fired Power Plant Pomalaa (MOP-PP) Pomalaa Ferronickel plant Expansion (P2FP) Project, formerly the modernization and optimization of ferronickel plant-development of pomalaa coal fired power plant Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P2FP) Pomalaa Ferronickel Plant Expansion (P2FP) Project Lokasi: Pomalaa, Sulawesi Tenggara Location: Pomalaa, Southeast Sulawesi Struktur kepemilikan: ANTAM (100%) Ownership Structure: ANTAM (100%) Status per akhir tahun 2012: Konstruksi proyek mencapai 22% Status as of end of 2012: 22% of construction Estimasi commissioning pada tahun 2015 Estimated commissioning in 2015 Perkiraan biaya proyek antara US$450-US$500 juta Estimated project cost of US$450-US$500 million Dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi pabrik FeNi I yang telah beroperasi sejak tahun 1975 dan pabrik FeNi II yang telah beroperasi sejak tahun 1995, ANTAM melalui proyek P2FP akan meningkatkan efisiensi dan kapasitas kedua pabrik tersebut. Proyek P2FP juga mencakup pembangunan PLTU batubara untuk mensuplai listrik bagi fasilitas pendukung pabrik. Proyek P2FP terdiri dari 8 paket pekerjaan yakni Paket I: Jetty & Facilities, Paket II: Belt Conveyors, Paket III: FeNi Plant-1, Paket IV: Ladle Furnace, Paket V: Ore Preparation & Calcination, Paket VI: Electric Smelting Furnace, Paket VII: Oxygen Plant dan Paket VIII: pembangunan PLTU batubara. Sebagai bagian dari proyek P2FP, Furnace-1 akan dihentikan operasinya dan digantikan dengan Furnace-4. With the intention of increasing the efficiency of the FeNi I plant which has been operational since 1975 as well as the FeNi II plant which has been operational since 1995, ANTAM, through the P2FP project, aims to increase the efficiencies of both plants. The P2FP project also includes the development of the coal fired power plant to provide electricity for the supporting facilities. The P2FP project is comprised of 8 packages, which are Package I: Jetty & Facilities, Package II: Belt Conveyors, Package III: FeNi Plant-1, Package IV: Ladle Furnace, Package V: Ore Preparation & Calcination, Package VI: Electric Smelting Furnace, Package VII: Oxygen Plant and Package VIII: development of coal fired power plant. As part of the project, ANTAM will cease the operation of Furnace-1 and will be replacing with Furnace-4. Terkait pembangunan PLTU Pomalaa, ANTAM telah melakukan penandatanganan kontrak EPC (Engineering, Procurement, and Construction) pada akhir tahun 2012. PLTU batubara dengan tipe Circulating Fluidised Bed (CFB) ini memiliki kapasitas 2 X 30 MW dengan nilai EPC US$145 juta dan akan dibangun oleh Sumitomo Corporation sebagai kontraktor utama. Setelah PLTU batubara ini beroperasi, biaya energi feronikel ANTAM diharapkan dapat turun sekitar 15%-20%. Pembangunan PLTU batubara Pomalaa ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik fasilitas pendukung pabrik FeNi I, II dan III. Related to the development of the Pomalaa coal fired power plant, ANTAM signed the EPC (Engineering, Procurement, and Construction) contract at the end of 2012. The Circulating Fluidised Bed (CFB) coal fired power plant has the capacity of 2 X 30 MW with EPC cost of US$145 million. Sumitomo Corporation will be the main contractor of the power plant. Following the operation of the coal fired power plant, ANTAM expects the ferronickel energy cost will lower by 15%-20%. The Pomalaa coal fired power plant will provide electricity for the supporting facilities of FeNi I, II and III ferronickel plants. Pembangunan PLTU batubara Pomalaa akan memerlukan waktu 25 bulan untuk Unit-1 dan 28 bulan untuk Unit-2. PLTU batubara Pomalaa membutuhkan sekitar 300.000 ton batubara kalori rendah setiap tahun dengan nilai kalori 4.200 kcal/kg (GAR). Proyek P2FP juga mencakup Construction on the coal fired power plants is expected to last 25 months for the first unit and 28 months for the second unit. The power plants will require approximately 300,000 tons of low grade coal annually, with a 4,200 kcal/ kg (GAR) calorific value. The P2FP project also includes 206 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Konstruksi pelabuhan di proyek FeNi Haltim. Jetty construction at FeNi Haltim project. pembangunan fasilitas pelabuhan yang lebih besar dan fasilitas belt conveyor untuk transportasi umpan bijih nikel ke pabrik. the development of a larger jetty and belt conveyors to transport nickel ore feed to the plants. Pendanaan proyek P2FP sebagian besar berasal dari penerbitan obligasi berdenominasi Rupiah sejumlah Rp3 triliun yang dilakukan pada akhir tahun 2011. Obligasi perusahaan yang bernama Obligasi Berkelanjutan I ANTAM Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2011 diterbitkan dalam dua seri, yakni seri A yang memiliki tenor 7 tahun sejumlah Rp900 miliar dengan tingkat bunga 8,375% per tahun dan seri B yang memiliki tenor 10 tahun sejumlah Rp2,1 triliun dengan tingkat bunga 9,05% per tahun. Untuk penerimaan hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Tahap I sebesar Rp3 triliun tersebut, ANTAM akan menggunakan sebanyak-banyaknya sebesar Rp2,030 triliun untuk keperluan proyek P2FP. To partially finance the projects, ANTAM issued Rupiah denominated bonds at the end of 2011 valued at Rp3 trillion. The bonds was issued in two series, namely Series A with 7 year tenor amounting to Rp900 billion with annual interest of 8.375% and Series B with 10 year tenor valued at Rp2.1 trillion with annual interest of 9.05%. ANTAM has allocated Rp2.030 trillion out of Rp3 trillion for the Modernization and Optimization project. Proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI) Project Proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI) Project Lokasi: Konawe Utara, Sulawesi Tenggara Location: North Konawe, Southeast Sulawesi Struktur kepemilikan: ANTAM (100%) Ownership Structure: ANTAM (100%) Status per akhir tahun 2012: Studi Kelayakan Status as of end of 2012: Feasibility Study Estimasi commissioning pada tahun 2016 Estimated commissioning in 2016 Perkiraan biaya proyek masih dalam kajian dengan kapasitas Estimated project cost is currently under study with produksi sebesar 12.000 ton nikel per tahun production capacity of 12,000 ton of nickel annually www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 207 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Kapasitas produksi NPI yang direncanakan pada proyek ini sebesar 12.000 ton nikel per tahun. Pada tahun 2012 Perseroan berfokus pada penyelesaian studi kelayakan, Bankable Feasibility Study (BFS) serta pembebasan lahan. The project has annual capacity of 12,000 tons of nickel. In 2012 ANTAM was focusing on the completion of feasibility study, Bankable Feasibility Study (BFS) and securing the land for the project. Proyek Smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah Mempawah Smelter Grade Alumina (SGA) Project Proyek Smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah Mempawah Smelter Grade Alumina (SGA) Project Lokasi: Mempawah, Kalimantan Barat Location: Mempawah, West Kalimantan Struktur kepemilikan: ANTAM (100%) Ownership Structure: ANTAM (100%) Status per akhir tahun 2012: Studi Kelayakan Status as of end of 2012: Feasibility Study Estimasi commissioning pada tahun 2016 Estimated commissioning in 2016 Perkiraan biaya proyek masih dalam kajian dengan kapasitas produksi 1,2 juta metric ton SGA per tahun Estimated project cost is currently under study with production capacity of 1.2 million metric ton SGA annually Proyek SGA Mempawah mencakup pembangunan pabrik SGA di Mempawah, Kalimantan Barat dengan kapasitas 1.200.000 ton alumina per tahun. Estimasi dimulainya commissioning proyek SGA Mempawah adalah pada tahun 2016. Sebagian produksi proyek SGA Mempawah direncanakan dapat dipasok ke PT Inalum yang merupakan produsen aluminum dan merupakan perusahaan patungan antara Jepang dan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2012 proyek SGA Mempawah masih dalam tahapan studi kelayakan. The Mempawah SGA project has annual capacity of 1,200,000 tons of alumina. ANTAM estimated commissioning of the project in 2016. A portion of the Mempawah’s SGA products is planned to be sold to PT Inalum, a joint venture alumunium company between Japan and the Government of the Republic of Indonesia. In 2012 the Mempawah SGA was under feasibility study stage. Pengambilalihan 7,5% saham milik Newcrest pada PT Nusa Halmahera Minerals acquisition of additional 7.5% stake from newcrest in pt nusa halmahera minerals Pada tanggal 30 November 2012, Newcrest Mining Limited (Newcrest) dan ANTAM mengumumkan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk meningkatkan kemitraan mereka yang telah berlangsung selama 18 tahun melalui pengambilalihan oleh ANTAM atas tambahan 7,5% saham milik Newcrest pada tambang Gosowong di Indonesia. On November 30, 2012, Newcrest Mining Limited (Newcrest) and PT ANTAM (Persero) Tbk (ASX-ATM; IDXANTM; ANTAM) were pleased to announce the parties have agreed to expand their long-standing, 18-year partnership through ANTAM acquiring from Newcrest a further 7.5% interest in the Gosowong mine in Indonesia. Berdasarkan perjanjian tersebut: • ANTAM akan mengambilalih tambahan 7,5% saham dari Newcrest pada PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM), yang memegang Kontrak Karya untuk tambang emas Gosowong. • Newcrest akan menerima pembayaran sebesar US$160 juta, yang terdiri dari uang tunai sebesar US$130 juta pada saat penyelesaian dan US$30 juta lainnya yang bergantung pada tambahan cadangan Under the agreement: • ANTAM will acquire 7.5% in PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM), which holds the Contract of Work for the Gosowong gold mine, from Newcrest. 208 • Newcrest will receive consideration of US$160m, consisting of US$130m cash on completion and a further US$30m subject to a further 1 million ounces of Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report emas sebesar 1 juta ons yang akan ditentukan pada Desember 2017. Penyelesaian transaksi tersebut bergantung pada diperolehnya persetujuan dari regulator terkait yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Setelah selesainya penjualan, Newcrest akan menjadi pemegang 75% saham PTNHM dan ANTAM akan memegang 25% saham lainnya. additional gold resource being defined by December 2017. • Completion of the transaction is subject to obtaining the necessary regulatory approvals from the Ministry for Energy & Mineral Resources and the Indonesia Investment Co-Ordinating Board (BKPM). • Following completion of the sale, Newcrest will hold 75% of PTNHM and ANTAM will hold the other 25% interest. Tambang Gosowong adalah wilayah epitermal berkualitas tinggi berkelas dunia dengan kurang lebih 6 juta ons emas yang telah ditambang sampai dengan saat ini. Kemungkinan untuk penemuan di masa yang akan datang tetap tinggi dan investasi signifikan pada eksplorasi yang sedang dilakukan, direncanakan untuk terus dilakukan. Gosowong is a world class high grade epithermal field with approximately 6 million ounces of gold discovered to date. Prospectivity for future discoveries remains high and significant ongoing investment in exploration is planned to continue. Newcrest dan ANTAM bermaksud untuk bekerja sama untuk memaksimalkan nilai tambang bagi para pemegang saham dan bagi masyarakat Indonesia yang memperoleh manfaat dari keberhasilan pertambangan melalui pajak, royalti, pembelanjaan, Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, kontribusi terhadap pembangunan daerah dan kesempatan kerja. Newcrest and ANTAM intend to work together to maximise the value of the mine for the shareholders and for the Indonesian community who benefit from the success of the mine through taxes, royalties, expenditures, the Corporate Social Responsibility Program, Regional Development contributions and employment opportunities. Pada tanggal 21 Desember 2012, Newcrest dan ANTAM mengumumkan bahwa dengan diperolehnya persetujuan yang diperlukan dari pihak regulator, kedua belah pihak telah menyelesaikan transaksi dimana ANTAM telah melakukan pengambilalihan atas tambahan 7,5% saham milik Newcrest pada tambang Gosowong. On December 4, 2012, Newcrest and ANTAM announced that following receipt of regulatory approvals, both parties have completed the sale whereby ANTAM has acquired from Newcrest a further 7.5% interest in the Gosowong mine in Indonesia. • • Investasi Investment 2012/2011 Uraian Description Satuan Unit 2012 Anggaran 2013 2013 Budget Rutin Routine Pengembangan Development Biaya Ditangguhkan Deferred Expenses Jumlah Total Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 559.859.376 3.155.302.345 184.785.880 3.899.947.602 811.857.128 7.296.817.461 214.476.637 8.323.151.226 www.antam.com Selisih Difference Rp '000 251.997.752 4.141.515.116 29.690.757 4.423.203.624 Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 % 45 131 16 113 209 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Entitas Ventura Bersama Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Joint Venture Entities Salah satu strategi kunci pertumbuhan ANTAM adalah kerja sama aliansi strategis dengan perusahaan pertambangan internasional maupun domestik. Perseroan memandang usaha patungan sebagai metode yang efektif dan menguntungkan untuk mengembangkan wilayah pertambangan yang dimilikinya. Pada umumnya melalui skema kerja sama ini, ANTAM akan mendapatkan porsi kepemilikan awal tanpa penyetoran dana (free carried interest) serta memperoleh opsi untuk meningkatkan porsi kepemilikannya melalui pinjaman (loan carried interest) di awal kegiatan operasi. Perseroan berkeyakinan bahwa perusahaan-perusahaan patungan ini memiliki prospek yang baik dalam pengembangan ke depan. Berikut adalah profil beberapa perusahaan patungan dengan kepemilikan minoritas. One of ANTAM’s key growth strategy is forming strategic alliance with international and domestic mining company. The Company views joint venture as an effective and beneficial approach to develop its mining area. In general, ANTAM will received free carried interest in the joint venture scheme and has an option for loan carried interest at the start of the operations. The Company believes the joint ventures have solid prospects in the future. The following are the profiles of several active ANTAM’s joint ventures. PT Nusa Halmahera Minerals (Kepemilikan ANTAM: 25%) PT NUSA HALMAHERA MINERALS (ANTAM OWNERSHIP: 25%) PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) adalah usaha patungan antara Newcrest Mining Limited (NML) melalui Newcrest Singapore Holdings Pte Ltd dan ANTAM. PT NHM telah beroperasi sejak tahun 2005 di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara dengan menggunakan metode penambangan bawah tanah serta pemrosesan menggunakan larutan sianida untuk mengekstrak kandungan emas dari bijih emas. PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) is a joint venture between Newcrest Mining Limited (NML) through Newcrest Singapore Holdings Pte Ltd and ANTAM. PT NHM has been operational since 2005 in North Halmahera Regency, North Maluku Province, and utilizing underground mining technique with cyanide solution to extract gold from the gold ore. Di awal tahun 2012, ANTAM memiliki 17,5% saham PT NHM dan sisanya dimiliki sepenuhnya oleh NML. Efektif pada tanggal 20 Desember 2012, ANTAM meningkatkan kepemilikan saham PT NHM menjadi 25% dengan biaya sebesar US$160 juta setelah mendapatkan persetujuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia. Jumlah tersebut dibayarkan tunai sebesar US$130 juta pada saat penyelesaian transaksi dan sisanya akan dibayarkan apabila PT NHM mampu meningkatkan cadangan emasnya menjadi 1 juta ons di akhir tahun 2017.Dampak lain dari transaksi akuisisi PT NHM ialah pencatatan keuntungan nonkas sebelum pajak sebesar Rp2,48 triliun atas revaluasi nilai wajar 17,5 saham PT NHM milik Perseroan oleh penilai independen Suwendho Rinaldy & Rekan. Hal ini sesuai dengan ketentuan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. At the beginning of 2012, ANTAM had 17.5% of PT NHM with remaining owned by NML. Effective as of December 20, 2012, ANTAM increased its ownership of PT NHM to 25% with a cost of US$160 million following approval from the Ministry of Energy and Mineral Resources as well as the Indonesia Investment Coordinating Board. ANTAM paid US$130 million in cash following completion of transation, and the remaining US$30 million following the increase of gold reserves by 1 million ounces by the end of 2017. ANTAM also posted non cash gain of Rp2.48 trillion following the revaluation of the 17.5% of its stake in PT NHM by independent appraiser Suwendho Rinaldy & Rekan in accordance with PSAK 55: Financial Instruments: Recognition and Measurement. 210 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Pada tanggal 31 Desember 2012, PT NHM memiliki total cadangan bijih emas terbukti dan terkira sebesar 4,6 juta dmt dengan kadar emas dan perak masing-masing sebesar 10 dan 15 gpt dan kandungan logam emas dan perak sebesar 1,6 juta dan 2,2 juta toz. Sedangkan estimasi sumber daya emas PT NHM pada tanggal pelaporan yang sama adalah sebesar 4,7 juta dmt dengan kadar emas dan perak masing-masing sebesar 14 dan 21 gpt dan kandungan logam emas dan perak masing-masing sebesar 2 juta dan 3,1 juta toz. On December 31, 2012, PT NHM had total proven and probable of gold reserves of 4.6 million dmt with gold and silver content of 10 and 15 gpt, respectively; translating into metal content of gold and silver of 1.6 million and 2.2 million toz. As well, the estimated gold resources of PT NHM on the same reporting period was 4.7 million dmt with gold and silver content of 14 and 21 gpt, respectively translating into gold and silver metal of 2 million and 3.1 million toz. Selama tahun buku yang berakhir 30 Juni 2012, PT NHM mencatatkan produksi emas sebesar 439.384 toz dan perak sebesar 271.342 toz dengan biaya produksi tunai emas mencapai AU$406 per toz dan mengkontribusikan pendapatan dividen dari laba tahun fiskal tersebut kepada ANTAM sebesar Rp375,43 miliar. Produksi logam emas PT NHM di tahun buku yang berakhir pada 30 Juni 2013 ditargetkan akan mencapai 350.000 toz. As at the end of the financial year which ended on June 30, 2012, PT NHM recorded gold production of 439,384 toz and silver production of 271,342 toz with gold cash cost of AU$406 per toz, contributing a dividend income of Rp375.43 billion to ANTAM. PT NHM targets gold production of 350,000 toz at the end of financial year which ended on June 30, 2013. PT Weda Bay Nickel (Kepemilikan ANTAM: 10%) PT WEDA BAY NICKEL (ANTAM OWNERSHIP: 10%) ANTAM mendapatkan free carried di usaha ventura bersama dengan Eramet S.A. (ESA), Mitsubishi Corporation (MC) dan Pamco untuk mendirikan tambang nikel dan kobalt serta pabrik pengolahan nikel berteknologi hidrometalurgi di Teluk Weda di wilayah yang terletak di antara Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Proyek nikel ini akan dikelola oleh PT Weda Bay Nickel (PT WBN) yang struktur kepemilikan sahamnya terdiri dari 10% ANTAM dan 90% Strand Minerals (Indonesia) Pte. Ltd. (SMI). Saham SMI dimiliki oleh ESA sebanyak 66,6%, MC sebanyak 30% dan Pamco sebanyak 3,4%. ANTAM memiliki opsi untuk meningkatkan porsi saham PT WBN miliknya menjadi 25%. Proyek Weda Bay Nickel (PWBN) direncanakan akan memproduksi 65.000 ton nikel per tahunnya menggunakan teknik pemrosesan sulfuric acid atmospheric pressure leaching yang dikembangkan oleh ESA. ANTAM received free carried interest in the joint venture with Eramet S.A. (ESA), Mitsubishi Corporation (MC) and Pamco to develop a nickel and cobalt mine as well as a nickel processing plant which will utilize hydrometallurgy technology. The project is located in Weda Bay, in the area between the Regency of Central Halmahera and the Regency of East Halmahera, both in the North Maluku Province. The project will be developed by PT Weda Bay Nickel (PT WBN) in which ANTAM owns 10% and the remaining is owned by Strand Minerals (Indonesia) Pte. Ltd. (SMI). SMI IS 66.6% owned by ESA, 30% owned by MC and the remaining of 3.4% is owned by Pamco. ANTAM has the option to increase its stake at PT WBN to 25%. The Weda Bay Nickel (PWBN) project will produce 65,000 tons of nickel per year using the sulfuric acid atmospheric pressure leaching processing technique which is developed by ESA. Saat in PWBN masih dalam tahap penyelesaian bankable feasibility study serta sedang dalam proses mendapatkan perizinan terkait implementasi proyek dan kebutuhan legal dan financing. Kelanjutan konstruksi proyek oleh pemegang saham akan diputuskan di tahun 2013. PWBN akan diimplementasikan dalam dua tahap, yaitu Currently PT WBN is completing the feasibility study as well in the midst of securing the necessary licenses in relation with the project implementation as well as legal and financing. Construction of the project will be decided by the shareholders in 2013. PWBN will be implemented in two stages, that is construction of the nickel plant with www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 211 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities tahap konstruksi pabrik dengan kapasitas 35.000 ton nikel per tahunnya dan tahap ekspansi kapasitas pabrik menjadi 65.000 ton nikel per tahunnya. Tahap pertama implementasi proyek diperkirakan akan memakan waktu selama empat tahun, PBWN sehingga mengestimasikan produksi nikel pertamanya di tahun 2017. annual capacity of 35,000 tons of nickel and the expansion stage in which the annual capacity will be increased to 65,000 tons of nickel. The first stage of the project is estimated to take four years to complete, hence PWBN estimates the first nickel pour in 2017. PT Dairi Prima Minerals (Kepemilikan ANTAM: 20%) PT DAIRI PRIMA MINERALS (ANTAM OWNERSHIP: 20%) Proyek tambang bawah tanah bijih seng dan galena (senyawa timah hitam dan perak) Dairi (PD) yang dikembangkan oleh PT Dairi Prima Mineral (PT DPM) berlokasi di area Sopokomil, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara. PT Bumi Resources Minerals Tbk melalui Gain and Win Pte. Ltd. memiliki 80% saham PT DPM dan sisa kepemilikan saham PT DPM seluruhnya dimiliki oleh ANTAM. Setelah diselesaikannya studi penambangan proyek di bulan Februari 2011, total jumlah cadangan PD tercatat sebesar 11 juta ton dengan kadar seng, timah hitam, dan perak masing-masing sebesar 11,5%, 6,8%, dan 7,5 gpt. Sedangkan estimasi total sumber daya PD tercatat sebesar 25,12 juta ton dengan kandungan seng dan timah hitam masing-masing sebesar 10,1% dan 6%. PD diharapkan dapat memproduksi 162.000 ton seng dan 75.000 ton timah hitam selama delapan tahun dengan total biaya produksi tunai tahunan per ton sebesar US$91. Di bulan Juli 2012, PT DPM berhasil mendapatkan izin eksploitasi melalui penambangan bawah tanah dari Kementerian Kehutanan. Izin tersebut memberikan kejelasan terhadap kejelasan terhadap profil produksi dari konsesi PT DPM. The underground zinc and lead Dairi (PD) which is developed by PT Dairi Prima Minerals (PT DPM) is located in the Sopokomil area, Dairi Regency, North Sumatera Province. PT Bumi Resources Minerals Tbk, through Gain and Win Pte. Ltd. owns 80% of PT DPM and the remaining is owned by ANTAM. In line with the completion of the mining study in February 2011, total reserves at the project amount to 11 million tons with zinc, lead, and silver grade of 11.5%, 6.8%, and 7.5 gpt, respectively. Meanwhile total resources amount to 25.12 million tons with zinc and lead content of 10.1% and 6%, respectively. The project is expected to produce 162,000 tons of zinc and 75,000 tons of lead for eight years with total annual production cost of US$91. In July 2012, PT DPM secured the exploitation license of underground mining from the Ministry of Forestry. The license provides clarity to the production profile of PT DPM. pt gorontalo Minerals (Kepemilikan ANTAM: 20%) PT GORONTALO MINERALS (ANTAM OWNERSHIP: 20%) ANTAM memiliki 20% kepemilikan proyek penambangan tembaga dan emas yang dikelola oleh PT Gorontalo Minerals (PT GM) di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. PT Bumi Resources Minerals Tbk, melalui International Minerals Company LLC, memiliki 80% saham PT GM. Pada tahun 2010 PT GM memperoleh Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk kegiatan eksplorasi dari Departemen Kehutanan yang membolehkan PT GM untuk melakukan aktivitas eksplorasi di wilayah eksplorasinya dan menyelesaikan studi kelayakan proyek perusahaan tersebut. PT GM telah menyelesaikan laporan estimasi sumber daya emasnya sesuai denagan standar JORC di ANTAM owns 20% of the copper and gold mining project which is developed by PT Gorontalo Minerals (PT GM) in Bone Bolango Regency, Gorontalo Province. PT Bumi Resources Minerals Tbk, through International Minerals Company LLC, owns 80% of PT GM. In 2010 PT GM received the Borrow-Use of Forestry Area permit for exploration activity. The permit allows PT GM to conduct exploration activities in the area and completes the feasibility study. The JORC standard estimataion of gold 212 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report bulan Agustus 2012. Berdasarkan laporan tersebut, lokasi tambang PT GM memiliki total sumber daya bijih sebesar 292 juta dmt dengan rata-rata kadar emas sebesar 0,47 gpt dan kadar tembaga 0,5%. Saat ini PT GM masih dalam tahap penyelesaian studi kelayakan. resoyrces was published in August 2012. Based on the report, PT GM has total ore resources of 292 million dmt with gold grade of 0.47 gpt and copper grade of 0.5%. Currently PT GM is completing the feasibility study. PT Sorikmas Mining (Kepemilikan ANTAM: 25%) PT SORIKMAS MINING (ANTAM OWNERSHIP: 25%) PT Sorikmas Mining (PT SM) merupakan perusahaan patungan yang mengelola proyek penambangan bijih emas di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara. Sihayo Gold Limited (SGL), sebuah perusahaan tambang publik Australia, memiliki 75% saham PT SM dan seluruh sisa saham PT SM dimiliki oleh ANTAM. Selama 2012, PT SM masih berkonsentrasi pada penyelesaian studi kelayakan definitif proyeknya. Hasil terkini aktivitas eksplorasi SGL menunjukkan estimasi total sumber daya emas terindikasi dan tereka wilayah pertambangan PT SM mencapai 17 juta dmt dengan kadar emas rata-rata sebesar 2,7 gpt dan kandungan logam emas sebesar 1,5 juta toz. Pada studi kelayakannya, PT SM menargetkan volume produksi logam emas tahunan sampai dengan 90.000 toz selama periode tujuh tahun dengan biaya tunai per unit tahunan berkisar pada rentang harga antara US$600 sampai dengan $650 per toz. Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan pabrik pengolahan bijih emas PT SM adalah sebesar US$117 juta yang termasuk juga biaya pembangunan pembangkit listrik berkapasitas daya terpasang 9,9 MW. Rencana kerja PT SM di 2013 akan berfokus pada finalisasi dan penyampaian hasilhasil studi kelayakan definitif proyek, penyelidikan pilihan pendanaan proyek dan menjalin hubungan baik dengan bank-bank kunci, persetujuan tingkat lanjut yang mencakup persetujuan Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL), persetujuan Pemerintah Republik Indonesia, dan Izin Kehutanan. PT SM juga akan memastikan adanya hubungan yang baik dengan masyarakat lokal di sekitar wilayah pertambangan. PT Sorikmas Mining (PT SM) is a joint venture which develops the gold mining project locate din Mandailing Natal Regency, North Sumatera Province. Sihayo Gold Limited (SGL), an Australian public company, owns 75% of PT SM with the remaining is owned by ANTAM. In 2012, PT SM was focusing on the definitive feasibility study of the project. The latest exploration result of SGL shows the indicated and inferred gold resources of 17 million dmt with average gold grade of 2.7 gpt and gold metal content of 1.5 million toz. The feasibility study of the projects lists annual gold production of up to 90,000 toz for 7 years with annual cash cost of between US$600 until $650 per toz. The estimated cost of the development of gold processing plant is US$117 million which also includes a 9.9MW power plant. In 2013, PT SM will focus on the finalization of the definitive study, financing plan, initiating with key financial institutions, approval of environmental impact analysis, approval from the Government of the Republic of Indonesia and forestry approval. PT SM will also ensure harmonious relationship with local communities surrounding the project. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 213 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities No. Produk/Komoditas Product/ Commodity Perusahaan Company Generasi Kontrak Karya Contrack of Work (CoW) Generation 1 PT Nusa Halmahera Minerals* Emas Gold Generasi ke-6 6th generation 2 PT Galuh Cempaka Intan Alluvial Diamonds Generasi ke-7 7th generation 3 PT Dairi Prima Minerals Timbal/seng Lead/zinc Generasi ke-7 7th generation 4 PT Weda Bay Nickel Nikel Nickel Generasi ke-7 7th generation 5 PT Sorikmas Mining Emas dan Logam Dasar Gold & Base Metal Generasi ke-7 7th generation 6 PT Gorontalo Minerlas Emas dan Logam Dasar Gold & Base Metal Generasi ke-7 7th generation 7 PT Sumbawa Timur Mining Emas dan Logam Dasar Gold & Base Metal Generasi ke-7 7th generation 8 PT Pelsart Tembang Kencana Emas Gold Generasi ke-7 7th generation * Entitas asosiasi Associates ** Tahap produksi terhenti sementara karena proses penilaian kembali atas nilai cadangan Production phase is suspended due to the reassesment of the value of resources 214 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Kepemilikan ANTAM ANTAM Ownership Lokasi Location Mitra Partner Status Status Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership Opsi Option 25% - Halmahera, Maluku Utara Halmahera, North Maluku Newcrest Singapore Holding Pte Ltd., entitas anak dari Newcrest (asx listed) Newcrest Singapore Holding Pte. Ltd., a subsidiary of Newcrest (Asx Listed) Produksi Production 20% - Banjarbaru & Tanah Laut, Kalimantan Selatan Banjarbaru & Tanah Laut, South Kalimantan Ashton MMC Pte., Ltd. anak perusahaan dari Gems Diamaond Ltd (LSE Listed) Ashton MMC Pte., Ltd. a subsidiary of Gems Diamond Ltd. (Lse Listed Produksi** Production** 20% - Dairi & Pakpak Bharat, Sumatera Utara Dairi & Pakpak Bharat, North Sumatera Gain and Win Pte., Ltd. entitas anak dari Herald Resources Gain and Win Pte., Ltd. a subsidiary of herald Resources Tahap Konstruksi Construction Phase Strand Minerals (Indonesia) Pte., Ltd, perusahaan patungan dari Eramet (66,6%) dan Mitsubishi (33,4%) Strand Minerals (Indonesia) Pte., Ltd., joint venture company of Eramet (66.6%) and Mitsubishi (33.4%) Konstruksi Construction Eksplorasi Exploration 10% 15% (setelah BFS) Halmahera, Maluku Utara Halmahera, North Maluku 15% (setelah 14 tahun beroperasi) 15% (after BFS) 15% (after 14 years operation) 25% - Mandailing-Natal, Sumatera Utara Mandailing - Natal, North Sumatra Aberfoyle Pungkut Investment Pte. Ltd. entitas anak dari Sihayo Gold Limited (d/h Oropa Limited) (ASX Listed) Aberfoyle Pungkut Investment Pte. Ltd., a subsidiary of Sihayo Gold Limited (previously Oropa Limited) (ASX Listed) 20% - Bone Bolango, Sulawesi Utara Bone Bolango, North Sulawesi International Minerals co. LLc anak Eksplorasi perusahaan dari PT Bumi Resources Exploration International Minerals Co. LLC, a subsidiary of PT Bumi Resources 20% - Sumbawa Timur, Nusa Tenggara Barat Eastern Sumbawa, West Nusa Tenggara Eastern Star Resouce Pty., Ltd. Eksplorasi Exploration 15% - Kota Baru, Tanah Bumbu, Banjar, Tanah Laut, Kalimantan Selatan Kota Baru, Tanah Bumbu, Banjar, Tanah Laut, South Kalimantan Pelsart International NL, Australia Tidak Ada Kegiatan No activities www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 215 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources laPoran aktIVItas eksPlorasI Dan estImasI CaDanGan bIJIh Dan sumber Daya mIneral laPoran aktIVItas eksPlorasI Dan estImasI CaDanGan bIJIh Dan sumber Daya mIneral eXPloraTion aCTiViTy rePorT anD esTimaTion of ore reserVes anD mineral resourCes eXPloraTion aCTiViTy rePorT anD esTimaTion of ore reserVes anD mineral resourCes 62% Pengeluaran eksplorasi digunakan untuk eksplorasi emas Exploration expenditure was spent toward Gold exploration activities 216 lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Bagi perusahaan tambang, profitabilitas masa depan dan eksistensi perusahaan dapat diukur dari jumlah dan kualitas cadangan yang dimiliki future profitability and corporate existence for any mining company can be measured from the holding and quality of its mineral reserves Menemukan atau memperoleh cadangan baru merupakan kunci dari strategi ANTAM untuk terus berfokus kepada bisnis inti serta keberlanjutan pertumbuhan perusahaan. Salah satu keunggulan kompetitif ANTAM adalah jumlah cadangan dan sumber daya mineral yang cukup besar dan berkualitas tinggi. Bagi perusahaan pertambangan, profitabilitas masa depan dan keberadaan perusahaan dapat diukur dari jumlah dan kualitas cadangan. One of the key implementation of ANTAM’s strategy in focusing on its core business as well as sustainable growth is finding or securing new mineral reserves. One of ANTAM’s competitive advantages is its vast, high quality reserves and resources. The future profitability and sustainability of a mining company can be measured from its reserves quantity and quality. ANTAM berfokus pada kegiatan eksplorasi nikel, emas, bauksit, batubara dan mineral industri secara aktif. Kegiatan eksplorasi adalah faktor kunci untuk mempertahankan pertumbuhan dalam hal penemuan baru dan peningkatan klasifikasi mineral ke tingkat yang lebih akurat untuk kemudian dilakukan pendanaan dalam rangka pengembangan lebih lanjut. Unit Geomin ANTAM melakukan kegiatan eksplorasi meliputi eksplorasi geologi, investigasi geologi, investigasi geofisik, survei, pengeboran, analisa lab, pemrosesan data serta melakukan proses pengajuan aplikasi perizinan dari tahap kegiatan penyelidikan umum sampai dengan tahap eksploitasi. Salah satu keberhasilan Unit Geomin ANTAM adalah penemuan tambang emas Pongkor. ANTAM is actively focusing on exploration of nickel, gold, bauxite, coal and industrial mineral. Exploration activity is key in maintaining the Company’s growth in relation to finding new reserves as well as higher classification of mineral reserves to be further developed into profitable mines. ANTAM’s Geomin Unit conducts the Company’s exploration activities, which include geological exploration, geological investigation, geophysical investigation, survey, drilling, lab analysis, data processing as well as applying for mining licenses from general survey until exploitation. One of the success of ANTAM’s Geomin Unit is the discovery of the Pongkor gold mine. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 217 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources ANTAM berkewajiban untuk menyediakan kepada publik pelaporan hasil eksplorasi dan estimasi cadangan bijih dan sumber daya mineral yang mengacu pada standar pelaporan yang diterbitkan oleh Joint Ore Reserve Committee yang beranggotakan Australian Institute of Mining and Metallurgy, Australian Institute of Geoscientists, dan Minerals Council of Australia Dengan estimasi cadangan yang dibuat berdasarkan JORC Code tersebut, estimasi cadangan ANTAM dapat diperbandingkan dengan estimasi perusahaan pertambangan global lainnya. ANTAM reports its exploration results and the estimate of its ore reserves and mineral resources based on the reporting standard issued by the Joint Ore Reserve Committee, which is comprised of the Australian Institute of Mining and Metallurgy, the Australian Institute of Geoscientists, and the Minerals Council of Australia. Therefore, the estimate of ANTAM’s reserves is comparable to other global mining company. Pada tahun 2012 biaya eksplorasi ANTAM diluar biaya yang dikeluarkan oleh usaha patungan, meningkat 20% menjadi Rp224,9 miliar dengan rincian biaya eksplorasi nikel mencapai Rp66,2 miliar, eksplorasi emas mencapai Rp139,3 miliar, eksplorasi bauksit mencapai Rp15,9 miliar dan eksplorasi batubara dan mineral industri sebesar Rp3,5 miliar. Biaya terbesar diantaranya adalah untuk aktivitas lapangan seperti kegiatan pengeboran dan kegiatan mine design. In 2012, ANTAM’s exploration cost, not including joint venture, rose 20% to Rp224.9 billion, with Rp66.2 billion spent on nickel, Rp139.3 billion on gold, Rp15.9 billion on bauxite and Rp3.5 billion on industrial minerals. The largest expense was for field activities such as drilling and mine design. Selama 2012, ANTAM memprioritaskan penemuan cadangan dan sumber daya baru komoditas emas, serta melakukan pendetailan klasifikasi cadangan dan sumber daya komoditas nikel dan bauksit untuk mendukung proyek-proyek pengembangan yang berbasis pada kedua komoditas tersebut. In 2012, ANTAM placed priority on finding new reserves and resources of gold. As well, the Company conducted detailed classification activities on nickel and gold to support the Company’s development projects. Nikel NICKEL Selama 2012, aktivitas eksplorasi nikel dilakukan di Tanjung Buli, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Pulau Gag, Provinsi Papua Barat. Total biaya eksplorasi nikel di tahun 2012 mencapai Rp66,2 miliar. Tujuan utama dari rangkaian aktivitas eksplorasi nikel ialah untuk melakukan pendetailan cadangan dan sumber daya mineral nikel yang dimiliki untuk mendukung pencapaian kinerja produksi bijih nikel dan feronikel, persiapan pembukaan tambang baru serta proyek-proyek pengembangan berbasis nikel. In 2012, nickel exploration activities were conducted in Tanjung Buli, Halmahera Timur Regency, North Maluku Province, Pomalaa, Kolaka Regency, Southeast Sulawesi Province, and Gag Island in West Papua Province. Total nickel exploration cost amounted to Rp66.2 billion. Nickel exploration activities were intended to increase the nickel reserves and rsources classification to support ferronickel and nickel production targets, preparation in opening new mines as well as nickel based growth projects. 218 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Kegiatan eksplorasi nikel di area Tanjung Buli, Maluku utara, yang mencangkup daerah Sangaji dan Tanjung Buli, bertujuan untuk meningkatkan status klasifikasi sumber daya nikel di area tersebut. Sumur uji dengan jarak 25 x 25 m dibuat untuk meningkatkan klasifikasi sumber daya nikel terindikasi menjadi terukur, sedangkan untuk meningkatkan klasifikasi sumber daya tereka menjadi terindikasi digunakan sumur uji dengan jarak 50 x 50 m dan 100 x 100 m. Kegiatan eksplorasi nikel di daerah Pomalaa, Sulawesi Tenggara dilakukan untuk mendapatkan kepastian sumber daya nikel untuk menunjang operasi pabrik FeNi I, II, dan III. Di daerah ini tim Geomin ANTAM melakukan pemboran dengan spasi 200 m. Selain itu, tim Geomin juga melakukan Pemetaan Geologi Semi Detail (PGSD), pemercontohan inti, penampangan inti, pengukuran GPS, dan pengukuran grid. Aktivitas eksplorasi nikel di Pulau Gag bertujuan untuk menambah sumber daya nikel dari area tersebut. Pemboran dengan spasi 50 x 50 m juga dilakukan di area Pulau Gag. Selain itu, aktivitas pemercontohan inti, penampangan inti, pengukuran lintasan dan lubang bor juga dilakukan di wilayah eksplorasi Pulau Gag. Aktivitas eksplorasi nikel di Pulau Gag bertujuan untuk meningkatkan sumberdaya nikel dari spasi pemboran 100 m x 100 m ke spasi 50 m x 50 m, juga melakukan pengukuran lubang bor, test pitting, penelitian geoteknik dan hydrogeology. Selain itu melakukan juga aktivitas percontoan inti bor, preparasi dan analisa conto, serta pengukuran lintasan geofisika, dengan berpedoman pada standar international (JORC Code). Nickel exploration activities in Tanjung Buli, North Maluku, which also covered Sangaji and Tanjung Buli areas, are intended to increase the classification of the nickel resources in the area. 25 x 25 m test pits were made to increase the classification of indicated resources to measured resources. As well, ANTAM conducted 50 x 50 and 100 x 100 m test pitting to increase the classification of inferred resources to indicated resources. Pada akhir tahun 2012, total tonase cadangan nikel saprolit ANTAM tercatat sebesar 137 juta wmt atau turun 6%. Di tahun 2012, total tonase sumber daya saprolit Perseroan mengalami kenaikan sebesar 46% menjadi 224,3 juta wmt dengan memperhitungkan sumber daya nikel saprolit milik PT Gag Nikel. Kenaikan sumber daya nikel saprolit ANTAM terutama disebabkan kenaikan sumber daya nikel saprolit di PT Gag Nikel seiring dengan pendetilan hasil kegiatan eksplorasi. At the end of 2012, ANTAM’s total saprolite reserves decreased 6% over 2011 to 137 million wmt. In 2012, total sprolite resources rose 46% to 224.3 million wmt, including saprolite resources of PT Gag Nikel. Higher saprolite resources were due to higher saprolite resources from PT Gag Nikel in line with more detailed exploration activities. www.antam.com Nickel exploration activities in Pomalaa, Southeast Sulawesi, aimed to ensure the nickel resources quantity to support the operations of FeNi I, FeNi II and FeNi III ferronickel plants. ANTAM’s Geomin Unit conducted 200 m spacing drilling in Pomalaa. As well, Geomin also conducted semi detailed geological mapping, core sampling, core logging, GPS measurement and grid measurement. Nickel exploration activities in Gag aimed to increase the nickel resources in the area. 50 x 50 m drilling was conducted in the island. As well, ANTAM also conducted core sampling, core logging, track measurement and drilling in the area. As well, ANTAM conducted hole drilling measurement, test pitting, geotechnical analysis and hydrogeology. As well, ANTAM conducted core drilling, sampling preparation and analysis, as well as gephysicial track measurement, based on JORC Code. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 219 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources laPoran aktIVItas eksPlorasI Dan estImasI CaDanGan bIJIh Dan sumber Daya mIneral wawancara dengan Ir. tato Miraza, S.e., M.M., Direktur pengembangan eXPloraTion aCTiViTy rePorT anD esTimaTion of ore reserVes anD mineral resourCes Interview with Ir. tato Miraza, S.e., M.M., Development Director T J secara umum, bagaimana pelaksanaan strategi pengembangan tahun 2012? strategi pengembangan kami berfokus pada pengembangan industri yang memiliki nilai tambah dan bersifat hilir. Hal ini terefleksikan melalui rencana jangka panjang antam untuk menciptakan nilai tambah cadangan yang dimiliki melalui pengembangan industri chemical grade alumina, feronikel dan alumina grade, bahkan lebih jauh lagi menuju industri aluminium dan baja nirkarat (stainless steel). selain itu, kami juga melakukan investasi strategis untuk penciptaan nilai jangka panjang perusahaan. satu bukti keberhasilan investasi strategis kami adalah akuisisi Pt Cibaliung sumberdaya di tahun 2010 yang kinerjanya telah membaik di tahun 2012 dimana kinerja produksi Cibaliung naik 69% dibandingkan tahun 2011. selain itu, kami juga telah meningkatkan kepemilikan saham kami di Pt nusa Halmahera minerals dari 17,5% menjadi 25% di tahun 2012. Peningkatan ini akan memperkuat portofolio komoditas emas antam, sekaligus meningkatkan dividen yang diterima dari perusahaan patungan tersebut. our development strategy was focused on the development of added value, downstream industries. this was reflected on our long term strategic planning to create value from existing reserves through the development of chemical grade alumina, ferroncikel and alumina grade industries. furthermore, we also aim to create aluminium and stainless steel industries. as well, we also conducted strategic investment to create the Company’s long term value. one of our achievements was the acquisition of Pt Cibaliung sumberdaya in 2010. in 2012, gold production at Cibaliung rose 69% over 2011. We also increased our stake in Pt nusa Halmahera minerals from 17.5% to 25% in 2012. the acquisition will strengthen our gold portfolio, as well as increasing the dividend stream from the joint venture. Dalam hal kegiatan eksplorasi, kami memiliki unit geomin yang berfokus pada penemuan cadangan baru, peningkatan status klasifikasi sumberdaya dan cadangan, pengajuan izin eksplorasi yang dibutuhkan serta terlibat dalam due diligence untuk proyek pengembangan khususnya untuk kepastian jumlah cadangan dan sumberdaya mineral. eksplorasi antam pada tahun 2012 berfokus pada komoditas mineral inti, yakni komoditas nikel, emas dan bauksit. antam juga melakukan kegiatan eksplorasi pada komoditas batubara dan mineral industri seperti zirkon. Di tahun 2012, unit geomin berhasil meningkatkan total cadangan dan sumberdaya nikel saprolit menjadi 361 juta wmt dari 298 juta wmt di 2011. sedangkan untuk komoditas nikel limonit, total sumber daya komoditas tersebut di 2012 tercatat meningkat menjadi 464 juta wmt dibandingkan 407 juta wmt di 2011. total cadangan dan sumberdaya emas di tahun 2012 juga naik menjadi 9,4 juta dmt dibandingkan 9,3 juta wmt di 2011. Dan untuk komoditas bauksit, Perseroan berhasil meningkatkan total cadangan dan sumber daya komoditas tersebut di 2012 menjadi 474 juta wmt dari 379 juta wmt di 2011. in terms of exploration activities, our geomin unit was focusing on new discoveries, increasing classification of reserves and resources, as well as applying the necessary mining licenses. the geomin unit also involved in due diligence activities for development projects, specifically to ensure the quantity of reserves and mineral resources. antam’s exploration in 2012 was focusing on the core commodity of nickel, gold and bauxite. in 2012, geomin unit was capable in increasing the total saprolite nickel reserves and resources to 361 million wmt from 298 million wmt in 2011. in terms of limonite nickel, total reserves and resources increased to 464 million wmt over 407 million wmtin 2011. gold reserves and resources rose from 9.3 million dmt in 2011 to 9.4 million dmt in 2012. in terms of bauxite, the Company increased total reserves and resources to 474 million wmt from 379 million wmt in 2011. t J Q a Bagaimana capaian kinerja perusahaan dari aspek pengembangan di tahun 2012? Dalam hal pengembangan industri yang memiliki nilai tambah dan bersifat hilir, prioritas kerja kami di tahun 2012 adalah tetap berfokus pada penyelesaian proyek sponge iron Kalimantan selatan, proyek chemical grade alumina (Cga) tayan senilai us$450-490 juta yang direncanakan akan commissioning di kuartal iV tahun 2013, proyek Perluasan Pabrik feronikel (P2f) Pomalaa senilai us$450-500 juta yang sebelumnya dikenal dengan 220 Q a in general, how was the implementation of the Company's development strategy in 2012? What is the Company's accomplishment in 2012 in terms of development activities? in terms of the development of added value, downstream industries, our priority in 2012 was to remain focused on the completion of the south Kalimantan sponge iron Project, the us$450-490 million tayan Chemical grade alumina (Cga) project which would start commissioning in the fourth quarter of 2013, the us$450-500 million expansion of Pomalaa feronickel Plant (P2f) project which was previously called lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report nama proyek Modernisasi dan Optimasi Pabrik Feronikel Pomalaa-Pembangunan Coal Fired Power Plant Pomalaa, proyek FeNi Halmahera Timur (FeNi Haltim) senilai US$1,6 miliar yang konstruksinya akan diakselerasi di kuartal IV tahun 2013, serta proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo dan proyek Smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah yang nilai proyeknya masih dalam kajian. the Modernisation-Optimisation of Pomalaa Ferronickel Plants-Development of Pomalaa Coal Fired Power Plant project, the US$1.6 billion East Halmahera Ferronickel project which we would expedite the construction in the fourth quarter of 2013, as well as the Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI) project and the Mempawah Smelter Grade Alumina (SGA) project, both of which having project costs still under review. Proyek utama kami yakni proyek CGA Tayan, mengalami kemajuan signifikan di tahun 2012. Progress proyek secara keseluruhan telah mencapai 86% dan berjalan on track. Kami harapkan di bulan Oktober 2013, commissioning proyek CGA Tayan telah dimulai. Untuk proyek berbasis bauksit lainnya yakni proyek SGA Mempawah, kami tengah melakukan kajian internal atas hasil studi kelayakan yang ada. Langkah pembangunan pabrik CGA dan SGA sejalan dengan strategi ANTAM untuk meningkatkan nilai cadangan bauksit melalui kegiatan pengolahan. Pembangunan pabrik SGA juga merupakan langkah ANTAM untuk mengintegrasikan bisnis bauksit perseroan dari hulu ke hilir. Komoditas SGA merupakan bahan baku alumunium yang dapat memenuhi kebutuhan domestik pabrik pengolahan aluminum PT Inalum ataupun untuk tujuan ekspor. Our main project, the Tayan CGA project, had significant progress in 2012. Overall construction had reached 86% and was on track. We expect commissioning of the Tayan CGA project in October 2013. For the other bauxiterelated project, the Mempawah SGA project, we were conducting internal review on the existing feasibility study. The development of CGA and SGA plants is in line with our strategy to increase the value of the bauxite reserves through processing activity. The development of the SGA plant is also part of our effort to integrate the bauxite business from upstream to downstream. SGA is raw material for alumunium which may meet the domestic requirement of PT Inalum’s aluminium plant or for export. Untuk proyek bernilai tambah dalam komoditas nikel, kami memiliki proyek FeNi Halmahera Timur, proyek P2F dan proyek Nickel Pig Iron Mandiodo. Pada tahun 2012 ANTAM telah menunjuk financial arranger untuk proyek FeNi Haltim sehingga skim pendanaan proyek yang digunakan optimal. Dari sisi konstruksi proyek, kami telah menyelesaikan land clearing serta pembangunan pelabuhan dan pembangunan fasilitas penunjang. Untuk proyek P2F, kami telah menandatangani kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC) dengan Sumitomo Corp. selaku kontrator utama untuk pembangunan PLTU batubara berkapasitas 2 x 30MW. Konstruksi proyek P2F Pomalaa secara keseluruhan telah mencapai 20%. Sementara untuk proyek NPI Mandiodo, kami masih meneruskan kajian studi kelayakan di tahun 2012. In terms of nickel based added value projects, we had the East Halmahera Ferronickel project, the P2F project and the Mandiodo Nickel Pig Iron project. In 2012 ANTAM appointed financial arranger for the East Halmahera Ferronickel project to ensure the optimum financing scheme of the project. In terms of project construction, we completed the land clearing activities as well as the development of port and supporting facilities. For the P2F project, we signed the Engineering, Procurement and Construction (EPC) with Sumitomo Corp. as the main contractor of the development of the 2x30 MW coal fired power plant. Overall, construction progress of the Pomalaa P2F project reached 20% in 2012. For Mandiodo NPI project, we continued the feasibility study in 2012. Kami berpandangan bahwa semua upaya untuk bertumbuh tersebut haruslah berorientasi pada terciptanya keuntungan yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan. We viewed the Company’s sustainable growth effort to focus on the creation of long terma and sustainable profits. Untuk kegiatan eksplorasi, kami membelanjakan Rp224,9 miliar di tahun 2012. Untuk komoditas nikel, kami melakukan pendetilan sumberdaya dan cadangan yang dimiliki untuk mendukung pencapaian kinerja produksi bijih nikel dan feronikel, persiapan pembukaan tambang baru serta proyek-proyek pengembangan berbasis nikel. Untuk komoditas emas, kegiatan eksplorasi masih berupaya untuk memperoleh penemuan baru baik lokasi prospek maupun sumberdaya namun demikian pada lokasi In terms of exploration activities, we spent Rp224.9 billion in 2012. For nickel we detailed our existing reserves and resources to support the production targets of nickel ore and ferronickel, preparation of opening new mines as well as nickel based growth projects. For gold, our exploration activities remained focused on finding new discovery both prospect location as well as resources; for Pongkor and Cibaliung, we were focused on the detailed estimation of reserves and resources to www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 221 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources Wawancara dengan Ir. Tato Miraza, S.e., M.m., Direktur Pengembangan Interview with Ir. Tato Miraza, S.e., M.m., Development Director Pongkor dan Cibaliung berfokus pada pendetilan estimasi cadangan dan sumberdaya emas untuk memperoleh umpan bijih pabrik yang memadai. Sementara bagi komoditas bauksit, kegiatan eksplorasi kami ditujukan untuk mendukung pembukaan tambang baru di Tayan serta perencanaan proyek-proyek alumina, baik Chemical Grade Alumina maupun Smelter Grade Alumina. secure sufficient gold ore feed. Meanwhile, for bauxite, our exploration activities aimed to support the opening of new mine at Tayan as well as the development of alumina projects, both Chemical Grade Alumina and Smelter Grade Alumina. T J Q A Apa kendala yang dihadapi Direktorat Pengembangan tahun 2012 dan bagaimana cara mengatasinya? Dalam hal pengembangan proyek-proyek perusahaan, terdapat kendala dalam hal terbatasnya infrastruktur, kesulitan dalam logistik mengingat lokasi proyek seperti proyek FeNi Haltim di Tanjung Buli, Maluku Utara yang terpencil serta kesulitan dalam mencari tenaga terampil untuk menjalankan eksekusi proyek-proyek kami baik yang bersifat organik dan non organik. Selain itu, proses pengolahan dan pemasaran produk-produk yang relatif baru seperti CGA, bagi kami merupakan suatu tantangan tersendiri. Kendala pengerjaan proyek juga sebagian disebabkan ketidakpastian dalam hal perijinan untuk kegiatan pertambangan. Persyaratan untuk menggunakan teknologi untuk penanganan lingkungan yang semakin ketat dalam pengolahan komoditas juga menyebabkan tambahan waktu dalam pemilihan mitra yang tepat. In terms of the development projects, we faced challenges in terms of limited infrastructure as well as logistical difficulty, specifically for projects located in remote locations such as the East Halmahera Ferronickel project in Tanjung Buli, North Maluku. We also found difficulty in getting skilled human resources to implement our growth projects for both organic and inorganic projects. As well, the processing and marketing of new products such as CGA, were quite challenging. Furthermore, we also faced the uncertainty in terms of mining license place. The requirement in having the more stringent and more appropriate environmental management technology also placed time delays in selecting the right partner. Dalam hal keterbatasan infrastruktur, kami berupaya keras untuk membangun infrastruktur yang ada dengan mengedepankan pemilihan material yang lebih murah namun tetap berkualitas. Hal ini menjadikan proyekproyek kami tetap layak dari sisi finansial, meski terdapat tambahan biaya pembangunan infrastruktur. Untuk mengatasi kendala logistik di tempat terpencil, kami mengimplementasikan integrated supply chain management untuk memastikan ketersediaan resources yang tepat waktu dan efisien. Untuk mendapatkan tenaga trampil yang kami butuhkan, kami senantiasa melakukan continuous recruitment serta melakukan on-the-job training. Dalam hal pemasaran produk-produk baru kami, seperti CGA, kami akan bekerjasama dengan mitra kami yang sudah lama beroperasi di industri CGA, sehingga aspek pemasaran tidak terkendala. To meet the challenge of having limited infrastructure, we built the existing infrastructure by having cheaper, high quality materials. By having these, the project remained financially feasible despite having additional cost of building infrastructures. To mitigate the logistics challenge, we implemented the integrated supply chain management to ensure the availability of on time and efficient resources. In order to secure skilled labor, we conducted continuous recruitment as well as implemented on-the-job training. In terms of marketing of our new products, such as CGA, we formed collaboration with our partner who was experienced in the market, hence mitigating the marketing challenge. T J Q A Bagaimana strategi ANTAM dalam mengembangkan hubungan baik dengan mitra strategis? Pada dasarnya setiap hubungan kami dengan mitra strategis selalu berlandaskan prinsip win-win serta kepercayaan satu sama lain. Kekuatan ANTAM adalah dari sisi reputasi perusahaan dan cadangan yang besar dan berkualitas tinggi, sementara untuk pengembangan diversifikasi perusahaan kami masih membutuhkan mitra yang memiliki akses terhadap teknologi terutama untuk proyek SGA Mempawah, pemasaran dan pendanaan. Hal ini menjadikan kami membentuk kerjasama dengan 222 What challenges did you face in 2012 and how did you manage them? What is ANTAM's strategy in developing good relationship with its strategic partner? The relationship with our strategic partners is always based on the win-win principle as well as mutual trust. Our strength includes the solid reputation as well as its high quality, vast reserves. As we are currently diversifying, it is essential to have partners with access to technology, specifically for the SGA project, marketing and financing. Therefore, having a relationship with several parties is part the Company’s Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report berbagai pihak sebagai bagian dari proses untuk menentukan langkah terbaik dalam menciptakan nilai dalam hal pengembangan cadangan ANTAM. process to determine the best strategy in creating value from developing ANTAM’s reserves. T J Q A Bagaimana strategi yang dilakukan ANTAM untuk menangkap peluang bisnis baru? What is ANTAM's strategy to capture new business opportunity? Kami selalu membuka opsi untuk meningkatkan diversifikasi usaha serta pendekatan out of the box untuk menangkap peluang bisnis baru. Selain itu, strategi ini juga digunakan untuk meminimalisir risiko terhadap kegiatan perusahaan. Sebagai contoh, kami telah membentuk cucu perusahaan, PT Borneo Edo International Agro yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit untuk memproteksi lahan wilayah IUP kami. Pembentukan cucu perusahaan ini juga membuka peluang bisnis baru di bidang perkebunan. We are always open to any proposal to escalate the business diversification. As well, we opt to have out of the box approach to capture new business opportunities. The implementation of the strategy aims to minimize the Company’s risk. For example, we started a sub-subsidiary, PT Borneo Edo International Agro which operated in palm oil plantation to protect the Company’s mining area. The creation of the sub-subsidiary also opened new business opportunity in plantation sector. T J Q A T J Q A Untuk pengembangan usaha ANTAM di masa mendatang, kegiatan apa yang menjadi fokus ANTAM untuk jangka pendek dan jangka panjang? Strategi jangka pendek kami ialah memastikan bahwa proyek-proyek ANTAM, yakni proyek Sponge Iron Kalimantan Selatan, proyek CGA Tayan, proyek P2F, proyek FeNi Haltim, NPI Mandiodo, dan proyek SGA Mempawah, berjalan sesuai jadwal, bujet dan kualitas. Sedangkan strategi jangka panjang kami ialah melakukan pengembangan lanjutan atas proyek-proyek yang sudah selesai dan telah mencapai kestabilan operasi dan pada tahapan berikutnya ialah mengembangkan industri alumunium dan stainless steel. Bagaimana prospek usaha ANTAM dari sisi Direktorat Pengembangan? In terms of future development, what will be ANTAM's focus in medium and long term period? Our short term strategy is to ensure ANTAM’s projects, that is the South Kalimantan Sponge Iron, the Tayan CGA project, the P2F project, the East Halmahera Ferronickel project, the Mandiodo NPI project and the Mempawah SGA project are on target, on budget and on quality. Our long term strategy is to implement further development on completed projects which have reached operational stability, and on the next phase is to develop the alumunium and stainless steel industries. How is ANTAM's prospect if viewed from the development perspective? Saya yakin bahwa prospek usaha ANTAM kedepannya sangat baik dan menjanjikan. Kami akan menjadi perusahaan yang jauh lebih besar dan lebih baik, terdiversifikasi dan berkelanjutan. Proyek-proyek pertumbuhan organik diharapkan akan menciptakan nilai yang signifikan bagi ANTAM dalam tiga sampai lima tahun mendatang. Kami yakin bahwa proyek-proyek pengembangan organik berbasis cadangan yang cukup besar memiliki potensi yang sangat besar. Dengan cadangan nikel dan bauksit yang besar kami melakukan investasi, sering kali dengan bekerja sama dengan mitra internasional yang berpengalaman, untuk masa depan yang lebih baik. Hal ini berarti bergerak ke bidang hilir untuk menciptakan nilai tambah yang sebesar-besarnya dari cadangan mineral kami. I am certain that ANTAM's future prospect is very excellent and promising. We will become a bigger and better company, more diversified and sustainable. Our organic projects will create significant value for ANTAM within three to five years ahead. We are certain our organic development projects, having vast reserves as basis, have huge prospects. Backed with vast nickel and bauxite reserves, we will continue to make investments, sometimes partnering with experienced international partners, for a better future. It will require moving downstream to create most value from our mineral reserves. Kami juga terus mencari peluang-peluang baru dalam hal investasi atau akuisisi terhadap komoditas emas, batubara, bijih besi, atau mineral lainnya. We will also continue to seek new opportunities in terms of investment or acquisition toward gold, coal, iron or other minerals. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 223 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources Pada periode yang sama, total estimasi tonase sumber daya nikel limonit naik sebesar 14% menjadi 463,95 juta ton wmt dengan memperhitungkan sumber daya PT Gag Nikel. Kenaikan sumber daya nikel limonit terutama disebabkan kenaikan sumber daya nikel limonit di PT Gag Nikel seiring dengan pendetilan hasil kegiatan eksplorasi. Sesuai dengan kebijakan Perseroan, maka dengan mempertimbangkan aspek keekonomisan penambangannya, ANTAM hanya mengklasifikasikan limonitnya sebagai sumber daya. During the same period ANTAM’s limonite resources rose 14% to 463.95 million wmt, including PT Gag Nikel’s resources. Higher limonite resources were due to higher limonite resources from PT Gag Nikel in line with more detailed exploration activities. In line with the Company’s policy, in consideration of the economical aspect, ANTAM classifies its limonite as resources. cadangan nikel saprolit per 31 desember 2012 Nickel saprolite reserves as at December, 31st 2012 Lokasi Location Prospek Prospect Cut-off Grade Cut-off Grade Tonase Tonnage (‘000 wmt) Tonase Tonnage (‘000 dmt) Ni (%) Fe (%) SiO2 (%) Mgo (%) Cadangan Bijih Terbukti Proved Ore Reserves Halmahera Timur East Halmahera Tanjung Buli Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 14.000 9.100 2,17 13,13 43,11 25,74 Pakal Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 11.650 7.550 2,39 15,35 40,29 21,48 25.650 16.650 2,27 14,14 41,83 23,81 Jumlah Cadangan Terbukti Total Proved Reserves Cadangan Bijih Terkira Probable Ore Reserves Halmahera Timur East Halmahera Tanjung Buli Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 850 550 2,21 13,09 38,24 17,33 Pakal Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 200 150 2,25 15,35 40,70 23,15 Mornopo Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 18.500 12.000 2,21 11,80 44,84 26,56 Sangaji Ni ≥ 1,55% 91.800 67.600 1,90 12,24 40,71 27,15 Jumlah Cadangan Terkira Total Probable Reserves 111.350 80.300 1,95 12,18 41,31 26,98 Jumlah Cadangan Total Reserves 137.000 96.950 2,00 12,52 41,40 26,44 224 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report sumber daya nikel saprolit per 31 desember 2012 Nickel saprolite resources as at December, 31st 2012 Lokasi Location Prospek Prospect Cut-off Grade Cut-off Grade Tonase Tonnage (‘000 wmt) Tonase Tonnage (‘000 dmt) Ni (%) Fe (%) SiO2 (%) Mgo (%) Sumber Daya Mineral Terukur Measured Mineral Resources Konawe Utara North Konawe Tapunopaka Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 5.350 3.450 2,25 15,77 36,27 17,48 Mandiodo Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 4.950 3.200 2,12 16,02 37,59 20,31 Bahubulu Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 4.750 3.100 2,34 14,39 38,71 14,42 15.050 9.750 2,24 15,41 37,48 17,44 Sub Jumlah Sumber Daya Terukur Sub Total Measured Resources Sumber Daya Mineral Terindikasi Indicated Mineral Resources Konawe Utara North Konawe Tapunopaka Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 600 350 2,13 16,97 35,01 17,58 Mandiodo Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 2.750 1.800 2,09 15,39 39,31 20,02 Bahubulu Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 9.400 6.100 2,30 15,74 37,30 17,22 Lalindu & Lasolo Ni ≥ 1,8% & Fe < 25% 8.200 5.300 2,15 15,43 38,20 20,15 Sub Jumlah Sumber Daya Terindikasi Sub Total Indicated Resources 20.950 13.550 2,21 15,60 37,86 18,75 Jumlah Sumber Daya Saprolit Total Saprolite Resources 36.000 23.300 2,22 15,52 37,70 18,20 www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 225 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources sumber daya nikel limonit per 31 desember 2012 Nickel limonite resources as at December, 31st 2012 Tonase Tonase Tonnage Tonnage (‘000 wmt) (‘000 dmt) Sumber Daya Mineral Terukur Measured Mineral Resources Halmahera Timur Tanjung Buli Ni ≥ 1,2% & 7.800 5.050 Fe ≥ 25% East Halmahera Mornopo Ni ≥ 1,2% & 9.800 6.350 Fe ≥ 25% Pakal Ni ≥ 1,2% & 20.750 13.450 Fe ≥ 25% Sangaji Ni ≥ 1% & 31.100 22.000 Ni < 1,55 Konawe Utara Tapunopaka Ni ≥ 1,2% & 27.800 18.050 North Konawe Fe ≥ 25% Mandiodo Ni ≥ 1,2% & 28.150 18.300 Fe ≥ 25% Bahubulu Ni ≥ 1,2% & 5.250 3.400 Fe ≥ 25% Sub Jumlah Sumber Daya Terukur 130.650 86.600 Sub Total Measured Resources Sumber Daya Mineral Terindikasi Indicated Mineral Resources Halmahera Timur Tanjung Buli Ni ≥ 1,2% & 850 550 East Halmahera Fe ≥ 25% Mornopo Ni ≥ 1,2% & 2.300 1.500 Fe ≥ 25% Pakal Ni ≥ 1,2% & 350 250 Fe ≥ 25% Sangaji Ni ≥ 1% & 68.700 48.500 Ni < 1,55% Konawe Utara Tapunopaka Ni ≥ 1,2% & 9.400 6.100 North Konawe Fe ≥ 25% Mandiodo Ni ≥ 1,2% & 19.700 12.800 Fe ≥ 25% Bahubulu Ni ≥ 1,2% & 20.600 13.350 Fe ≥ 25% Lalindu & Ni ≥ 1,2% & 40.850 26.550 Lasolo Fe ≥ 25% Sub Jumlah Sumber Daya Terindikasi 162.750 109.600 Sub Total Indicated Resources Jumlah Sumber Daya Limonit 293.400 196.200 Total Limonite Resources Lokasi Location 226 Prospek Prospect Cut-off Grade Cut-off Grade Ni (%) Fe (%) 1,58 39,06 14,78 4,82 1,53 40,67 14,83 3,75 1,68 40,56 9,68 2,56 1,18 40,70 14,40 2,10 1,52 41,03 10,47 3,34 1,49 41,01 11,25 3,99 1,49 31,08 14,80 8,56 1,46 40,34 12,25 3,36 1,38 41,12 10,73 4,20 1,51 37,54 16,42 4,84 1,54 39,72 11,80 3,20 1,20 42,10 12,20 2,30 1,57 40,15 10,73 4,92 1,46 39,08 12,52 4,94 1,50 31,29 21,18 8,86 1,53 38,34 13,73 4,53 1,37 39,34 13,67 4,14 1,41 39,78 13,04 3,80 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 SiO2 (%) Mgo (%) www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report sumber daya saprolit pt gag nikel per 31 desember 2012 Saprolite resources of pt gag nikel as at December, 31st 2012 Lokasi Location Prospek Prospect Cut-off Grade Cut-off Grade Tonase Tonase Tonnage Tonnage (‘000 wmt) (‘000 dmt) Ni (%) Fe (%) SiO2 (%) Mgo (%) Sumber Daya Mineral Terukur Measured Mineral Resources Gag Island Gag Island Ni ≥ 1,5% 45.700 32.400 1,88 14,88 38,45 22,30 Ni ≥ 1,5% 11.700 8.300 1,84 14,47 39,11 22,40 Ni ≥ 1,5% 130.900 93.600 1,82 16,09 39,22 22,13 188.300 134.300 1,83 15,70 39,03 22,19 Ni (%) Fe (%) Sumber Daya Mineral Terindikasi Indicated Mineral Resources Gag Island Gag Island Sumber Daya Mineral Tereka Inferred Mineral Resources Gag Island Gag Island Jumlah Sumber Daya Saprolit Total Saprolite Resources sumber daya limonit pt gag nikel per 31 desember 2012 limonite resources of pt gag nikel as at December, 31st 2012 Lokasi Location Prospek Prospect Cut-off Grade Cut-off Grade Tonase Tonase Tonnage Tonnage (‘000 wmt) (‘000 dmt) SiO2 (%) Mgo (%) Sumber Daya Mineral Terukur Measured Mineral Resources Gag Island Gag Island Ni ≥ 1,2% 34.350 21.550 1,40 41,98 10,97 1,82 Ni ≥ 1,2% 8.150 5.100 1,42 40,58 10,98 1,59 Ni ≥ 1,2% 128.050 80.750 1,46 39,40 11,12 1,79 170.550 107.400 1,44 39,97 11,08 1,78 Sumber Daya Mineral Terindikasi Indicated Mineral Resources Gag Island Gag Island Sumber Daya Mineral Tereka Inferred Mineral Resources Gag Island Gag Island Jumlah Sumber Daya Limonit Total Limonite Resources www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 227 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources Emas GOLD Kegiatan eksplorasi emas dilaksanakan di daerah Pongkor dan Papandayan, Jawa Barat; Cibaliung, Banten; Muaramanderas, Jambi; Mao, Batuisi, dan Karosa, Sulawesi Barat; serta Oksibil, Papua. Pada umumnya kegiatan eksplorasi di area-area tersebut masih berupaya untuk memperoleh penemuan lokasi prospek dan sumber daya baru, namun demikian pada khusus di lokasi Pongkor dan Cibaliung, aktivitas eksplorasi berfokus pada pendetailan estimasi cadangan dan sumber daya emas untuk memperoleh umpan bijih pabrik yang memadai. Total biaya eksplorasi emas mencapai Rp139,3 miliar. Kegiatan eksplorasi di daerah Pongkor, Jawa Barat diantaranya penampangan inti; pemercontoan inti, petmin, XRD dan tanah; pengujian dengan auger tangan; pemercontoan geoteknik; pemboran dan pengukuran lintasan bor; pengujian geofisika dengan metode gravitasi. Di wilayah Papandayan, ANTAM melakukan pengujian dengan auger tangan; pemboran inti dan geoteknik; penampangan inti; pemercontoan batuan inti, tanah, dan petmin; pengujian geofisika dengan metode induced polarization (IP) dan magnet; pengujian titik beban; pengukuran lintasan, titik bor dan controlled source audiofrequency magnetotelluric (CSAMT); analisa inti, batuan dan tanah; serta evaluasi dan pemodelan geologi. Di wilayah Cibaliung, Banten, aktivitas eksplorasi terdiri dari pemetaan geologi, uji parit, pemercontoan tanah, XRD dan kimia batuan; pemeriaan singkapan; pengukuran singkapan dan titik bor; serta pengukuran lintasan geofisika. Gold exploration activities were conducted in Pongkor and Papandayan, West Java, Cibaliung, Banten, Muaramanderas, Jambi, Mao, Batuisi, and Karosa, West Sulawesi and Oksibil, Papua. In general, exploration activities in these areas aimed to find new gold prospects as well as resources. In Pongkor and Cibaliung, exploration activities aimed to detailing the existing reserves and resources to secure sufficient gold ore feed. Total gold exploration cost in 2012 amounted to Rp139.3 billion. Kegiatan eksplorasi di area Muara Manderas, Jambi meliputi Pemetaan Geologi Detail (PGD); pemeriaan inti; pengujian dengan auger tangan; pengukuran singkapan dan titik bor; serta pemercontoan batuan, tanah, inti, dan petmin. Di Oksibil, Papua, ANTAM melakukan Pemetaan Geologi Semi Detail (PGSD), PGD, uji parit, pemeriaan inti, serta pemercontoan batuan dan inti. Pada tanggal 31 Desember 2012, total cadangan emas konsolidasian ANTAM tercatat turun sebesar 3% menjadi 6,17 juta dry metric ton (dmt) dibandingkan jumlah cadangan pada akhir 2011. Penurunan ini terutama disebabkan penurunan jumlah cadangan di tambang emas Pongkor. Sementara itu, jumlah sumber daya 228 ANTAM’s exploration activities in Pongkor, West Java included, among others, core logging, core sampling, petmin, XRD and ground, hand auger test, geotechnical sampling, track measurement of drilling, and geophysical testing with gravity method. In Papandayan, ANTAM conducted hand auger test, core drilling and geotechnics, core logging, core rock and ground sampling and petmin, geophysical testing with inducted polarisation (IP) method and magnets, load point testing, track measurement, drilling point and controlled source audio-frequency magnetotelluric (CSAMT), core, rock and ground analysis as well as geological modeling. In Cibaliung, Banten, exploration activities were comprised of geological mapping, test pitting, ground sampling, XRD and rock chemical analysis, opening analysis, opening measurement and drilling as well as geophysics measurement. Exploration activities in Muara Manderas, Jambi, included Detailed Geological Mapping, core analysis, hand auger testing, opening measurement and drilling as well as core, ground and rock sampling and petmin. In Oksibil, Papua, ANTAM conducted Semi Detailed Geological Mapping, Detailed Geological Mapping, test pitting, core analysis as well as core and rock sampling. As of December 31, 2012, total consolidated gold reserves decreased 3% over 2011 to 6.17 million dmt. Lower reserves were due to lower gold reserves in Pongkor gold mine. Meanwwhile total gold resources were 10% higher Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam emas ANTAM tercatat sebesar 3,15 juta dmt, naik 10% dibandingkan tahun 2011 seiring dengan peningkatan jumlah sumber daya emas di tambang emas Cibaliung. Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report to 3.15 million dmt in line with higher gold resources at Cibaliung mine. cadangan emas per 31 desember 2012 Gold reserves as at December, 31st 2012 Lokasi Location Prospek Prospect Au (gpt) Ag (gpt) 50 895 85 390 265 1.685 6,57 6,85 3,83 3,72 4,46 5,58 121 72 53 46 54 64 11 197 11 47 38 305 202 2.081 153 579 468 3.482 555 905 675 2.135 3.820 4,57 3,76 3,91 4,02 4,71 71 57 49 58 61 82 110 85 277 582 1.270 1.669 1.073 4.012 7.494 Cadangan Terbukti Proved Reserves Pongkor Ciguha Ciurug Gudang Handak Kubang Cicau Pamoyanan Sub Jumlah Sub Total Cadangan Terkira Probable Reserves Pongkor Ciguha Gudang Handak Kubang Cicau Sub Jumlah Sub Total Jumlah Cadangan Total Reserves Kadar Grade Kandungan Logam Contained Metal Tonase Tonnage (‘000 wmt) Au (‘000 oz) Ag (‘000 oz) sumber daya emas per 31 desember 2012 Gold resources as at December, 31st 2012 Lokasi Location Prospek Prospect Tonase Tonnage (‘000 wmt) Kadar Grade Kandungan Logam Contained Metal Au (gpt) Ag (gpt) Au (‘000 oz) Ag (‘000 oz) 180 195 145 100 630 1.125 4,55 5,57 6,36 7,16 4,44 9,05 14 18 91 55 45 97 26 35 30 23 90 327 80 110 430 175 918 3.506 85 4,18 54 12 153 2.460 6,85 68 544 5.372 80 35 35 165 55 370 2.830 5,91 5,66 8,66 4,23 8,77 5,84 6,72 13 20 204 106 148 94 71 15 7 11 23 15 71 615 33 23 256 574 261 1.147 6.518 Sumber Daya Terindikasi Indicated Resources Pongkor Cadas Copong Cibanteng Ciguha Ciurug Gudang Handak Kubang Cicau Pamoyanan Sub Jumlah Sub Total Sumber Daya Tereka Inferred Resources Pongkor Cadas Copong Cimahpar Gunung Goong Kubang Cicau Pasir Jawa Sub Jumlah Sub Total Jumlah Sumber Daya Total Resources www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 229 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources Cadangan bijih PT Cibaliung sumberdaya per 31 desember 2012 Ore Reserves of PT Cibaliung sumberdaya as at December, 31st 2012 Lokasi Location Kandungan Logam Contained Metal Tonase Tonnage (‘000 wmt) Au (gpt) Ag (gpt) Au (‘000 oz) Ag (‘000 oz) 1.120 5,64 48 204 1.747 860 5,80 52 161 1.436 1.980 5,71 50 365 3.184 Cikoneng 25 5,15 37 4 30 Cikoneng 1 50 3,83 32 6 51 Cikoneng 2 80 6,10 63 16 169 Rorah Kadal 235 6,94 80 53 618 390 6,26 68 80 869 2.370 5,80 53 445 4.052 Prospek Prospect Kadar Grade Cadangan Terbukti Proved Reserves Cibaliung Cibitung Cikoneng Sub Jumlah Sub Total Cadangan Terkira Probable Reserves Cibaliung Sub Jumlah Sub Total Jumlah Cadangan Total Reserves sumber daya mineral PT Cibaliung sumberdaya per 31 desember 2012 mineral resources of PT Cibaliung sumberdaya as at December, 31st 2012 Lokasi Location Prospek Prospect Kandungan Logam Contained Metal Tonase Tonnage (‘000 wmt) Au (gpt) Ag (gpt) Au (‘000 oz) Ag (‘000 oz) 35 4,17 65 5 83 35 4,17 65 5 83 Kadar Grade Sumber Daya Tereka Inferred Resources Cibaliung Jumlah Sumber Daya Total Resources 230 Cibeber Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Bauksit BAUXITE ANTAM melakukan kegiatan eksplorasi di Mempawah, Landak, Tayan, dan Munggu Pasir, Kalimantan Barat. Total biaya eksplorasi bauksit di tahun 2012 adalah sebesar Rp15,9 miliar. Aktivitas eksplorasi di daerahdaerah tersebut meliputi pengukuran kisi, uji sumur, dan pemercontoan. Kegiatan eksplorasi bauksit di area Mempawah, Kalimantan Barat bertujuan untuk meningkatkan status klasifikasi sumber daya bauksit di area tersebut dari tereka (grid 400 m x 400 m) menjadi terukur (grid 50 m x 50 m). Sedangkan aktivitas eksplorasi bauksit di daerah Tayan, Kalimantan Barat bertujuan untuk meningkatkan klasifikasi sumber daya bauksit tercuci dari terindikasi (grid 100 m x 100 m) menjadi terukur (grid 25 m x 25 m) di bagian selatan area eksplorasi. Kegiatan eksplorasi bauksit di blok Tayan merupakan upaya untuk memenuhi target penambangan tahun IV periode 5 tahunan dengan persyaratan kadar rata-rata R-SiO2 ≤ 3,5% (COG R-SiO2 ≤ 4,7% dan T-Al2O3 ≥ 40%). Kegiatan eksplorasi bauksit di Munggu Pasir, Kalimantan Barat bertujuan untuk meningkatkan status klasifikasi sumber daya bauksit tercuci dari terindikasi menjadi terukur dengan memperapat grid sumur uji menjadi 50 m x 50 m dan memastikan jumlah, kontinuitas, kualitas, dan pola penyebaran sumber daya bauksit secara tepat sebagai persiapan tambang. ANTAM conducted bauxite exploration activities in Mempawah, Landak, Tayan, and Munggu Pasir, West Kalimantan. Total bauxite exploration cost in 2012 was Rp15.9 billion. Exploration activities in these areas included Aktivitas eksplorasi di daerah-daerah tersebut meliputi track measurement, test pitting and sampling. Pada tanggal 31 Desember 2012, total cadangan bauksit konsolidasian ANTAM tercatat naik sebesar 4% menjadi 108,75 juta wmt dibandingkan jumlah cadangan pada akhir 2011. Sementara itu, jumlah sumber daya bauksit konsolidasian ANTAM tercatat sebesar 365,2 juta wmt, naik 33% dibandingkan tahun 2011. As of December 31, 2012, ANTAM’s consolidated bauxite reserves rose 4% over 2011 to 108.75 million wmt. Total bauxite resources amounted to 365.2 million wmt, a 33% rise over 2011. www.antam.com Bauxite exploration activities in Mempawah, West Kalimantan, aimed to increase the bauxite resources classification in the area from inferred (grid 400 m x 400 m) to measured terukur (grid 50 m x 50 m). Meanwhile, bauxite exploration activities in Tayan, West Kalimantan, aimed to increase the classification of washed bauxite from indicated (grid 100 m x 100 m) to measured (grid 25 m x 25 m) in the southern part of the exploration area. Bauxite exploration activities in Tayan is part of ANTAM’s plan to meet the forth year mining plan target in the 5 Year Mine Target with the average grade requirement of R-SiO2 ≤ 3.5% (COG R-SiO2 ≤ 4.7% dan T-Al2O3 ≥ 40%). Bauxite exploration activities in Munggu Pasir, West Kalimantan, aimed to increase the classification of washed bauxite from indicated to measured by having the test pits grid to 50 m x 50 m and ensuring the amount, continuity, quality and patter of bauxite resources are accurate to prepare for mining activities. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 231 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources cadangan bauksit per 31 desember 2012 bauxite reserves as at December, 31st 2012 Lokasi Location Prospek Prospect Kadar Rata-rata Average Grade (%) Bauksit Tercuci Washed Bauxite Tonase Tonnage (‘000 wmt) Cadangan Bijih Terbukti Proved Ore Reserves Tayan Tayan 27.850 Munggu 37.350 Pasir Sub Jumlah Cadangan Terbukti 65.200 Sub Total Proved Reserves Cadangan Terkira Probable Reserves Tayan Tayan 30.200 Munggu 13.350 Pasir Sub Jumlah Cadangan Terkira 43.550 Sub Total Probable Reserves Jumlah Cadangan 108.750 Total Reserves Tonase Tonnage (‘000 dmt) CF (%) 23.650 31.750 T-Si02 R-SiO2 Al2O3 Fe2O3 TiO2 56,23 55,93 13,71 11,90 3,34 3,26 47,96 45,66 11,49 14,92 0,85 1,08 55.400 56,13 12,67 3,29 46,64 13,45 0,98 25.650 11.350 55,91 55,69 14,44 11,43 3,91 3,58 46,97 41,88 12,38 14,45 0,95 1,08 37.000 55,78 13,51 3,81 45,41 13,01 0,99 92.400 55,99 13,01 3,50 46,15 13,28 0,99 sumber daya bauksit per 31 desember 2012 bauxite resources as at December, 31st 2012 Lokasi Location Prospek Prospect Tonase Tonase Tonnage Tonnage (‘000 wmt) (‘000 dmt) Sumber Daya Mineral Terukur Measured Mineral Resources Pontianak Toho, 10.500 8.900 Mempawah Landak Mempawah 43.400 36.850 Hulu Jumlah Sumber Daya Terukur 53.900 45.750 Total Measured Resources Sumber Daya Mineral Tereka Inferred Mineral Resources Pontianak Toho, 13.000 11.050 Mempawah Landak Mempawah 31.600 26.850 Hulu Jumlah Sumber Daya Tereka 44.600 37.900 Total Inferred Resources Jumlah Sumber Daya 98.500 83.650 Total Resources 232 Kadar Rata-rata Average Grade (%) Bauksit Tercuci Washed Bauxite CF (%) T-SiO2 R-SiO2 T-Al2O3 Fe2O3 TiO2 53,40 16,70 2,22 45,96 13,01 0,91 49,56 25,01 3,47 43,15 8,76 0,68 50,31 23,39 3,23 43,70 9,59 0,73 53,00 27,00 3,00 43,00 8,00 1,00 54,81 29,78 3,32 42,44 7,99 0,62 54,28 28,97 3,23 42,60 7,99 0,73 52,11 25,92 3,23 43,20 8,87 0,73 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report sumber daya bauksit PT Borneo edo international, PT mega citra utama, PT dwimitra enggang kHatulistiwa dan PT gunung kendaik per 31 desember 2012 Bauxite resources of PT Borneo edo international, PT mega citra utama, PT dwimitra enggang kHatulistiwa and PT gunung kendaik as at December, 31st 2012 Lokasi Location Prospek Prospect Kadar Rata-rata Average Grade (%) Bauksit Tercuci Washed Bauxite CF (%) Tonase Tonase Tonnage Tonnage (‘000 wmt) (‘000 dmt) Sumber Daya Mineral Terukur Measured Mineral Resources PT Borneo Edo Menjalin 27.550 23.400 53,25 International PT Mega Citra Meliau 1.800 1.500 48,98 Utama PT Dwimitra Sebau 1.600 1.350 52,32 Enggang Khatulistiwa Jumlah Sumber Daya Terukur 30.950 26.250 52,96 Total Measured Resources Sumber Daya Mineral Terindikasi Indicated Mineral Resources PT Mega Citra Meliau 27.300 23.200 51,24 Utama Jumlah Sumber Daya 27.300 23.200 51,24 Terindikasi Total Indicated Resources Sumber Daya Mineral Tereka Inferred Mineral Resources PT Borneo Edo Menjalin 111.150 94.450 53,45 International PT Mega Citra Meliau 38.600 32.800 58,04 Utama PT Dwimitra Sebau 16.000 13.600 56,06 Enggang Khatulistiwa PT Gunung Purasak 42.700 36.200 53,66 Kendaik Jumlah Sumber Daya Tereka 208.450 177.050 54,54 Total Inferred Resources Jumlah Sumber Daya 266.700 226.500 54,02 Total Resources T-SiO2 R-SiO2 T-Al2O3 Fe2O3 TiO2 23,36 3,86 43,27 9,26 0,61 29,53 3,29 42,51 6,39 0,52 20,25 3,63 44,31 10,63 0,76 23,55 3,82 43,28 9,16 0,61 27,20 3,57 42,21 7,53 0,62 27,20 3,57 42,21 7,53 0,62 22,08 3,72 43,92 9,92 0,65 28,63 2,99 40,68 7,67 0,65 19,78 4,04 46,11 9,88 0,67 25,09 4,01 43,65 9,57 0,67 23,73 3,67 43,43 9,43 0,66 24,07 3,68 43,29 9,20 0,65 Batubara dan Mineral Industri Lainnya COAL AND OTHER INDUSTRIAL MINERALS Selama tahun 2012, ANTAM telah melakukan peninjauan awal di wilayah-wilayah yang memiliki potensi batubara di Bangko, Jambi; zirkon di Mandor, Kalimantan Barat; dan batu gamping di wilayah Sangaji, Maluku Utara. Total biaya yang dihabiskan untuk rangkaian aktivitas tersebut mencapai Rp3,5 miliar. In 2012 ANTAM conducted early survey at several coal potential locations in Bangko, Jambi. As well, ANTAM conducted surveys of zircon in Mandor, West Kalimantan and limestone in Sangaji, North Maluku. Total exploration cost for these activities amounted to Rp3.5 billion. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 233 234 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Tata Kelola ANTAM Governance of ANTAM ANTAM mengadopsi standar terbaik yang berlaku di Internasional yakni Australian Securities Exchange (ASX) Corporate Governance Principle and Recommendation, ASEAN Corporate Governance Scorecard, pedoman umum GCG Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) serta pedoman umum Kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 ANTAM has adopted international best practices of corporate governance, such as Australian Securities Exchange (ASX) Corporate Governance Principles and Recommendation, ASEAN Corporate Governance Scorecard, Indonesia Code of GCG issued by National Committee on Governance, and the GCG criteria issued by the Minister of State-Owned Enterprise (SOE) SK-16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012 www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 235 236 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report PERNYATAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Statement Beyond a Commitment, It is an Implementation Mengintensifkan pelaksanaan GCG Champions dalam membudayakan penerapan praktik terbaik tata kelola perusahaan, senantiasa memperkuat daya saing, dan mengoptimalkan potensi dan nilai tambah sumber daya alam secara ekonomis, dilakukan ANTAM untuk mencapai kinerja yang prima, pertumbuhan berkelanjutan serta kelestarian lingkungan Carrying out GCG Champions intensively in incorporating the best practices of corporate governance as ANTAM’s culture along with improving competitiveness and optimizing the potential and added value of natural resources economically in order to to achieve excellent performance, sustainable growth and environmental sustainability PERNYATAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STATEMENT Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk. (selanjutnya disebut ANTAM) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Efek Australia (ASX), berkomitmen penuh untuk senantiasa meningkatkan kualitas penerapan praktik terbaik Corporate Governance secara konsisten dan berkesinambungan dalam kegiatan usahanya dengan tetap menjaga keseimbangan antara kepentingan Pemegang Saham maupun kepentingan Stakeholders lainnya. Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk (hereinafter referred as ’Company’ or ‘ANTAM’) as a state-owned enterprise (SOE) which is dual listed in Indonesia Stock Exchange and Australian Securities Exchange, has totally committed to implement the best practices of Corporate Governance consistently and continuously in managing the Company, by maintaining the balance between the interest of shareholders and other stakeholders. Sebagai wujud penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang komprehensif, ANTAM mengadopsi standar terbaik yang berlaku di Internasional khususnya Australian Securities Exchange (ASX) Corporate Governance Principle and Recommendation yang diterbitkan oleh ASX Corporate Governance Council tahun 2010 dan ASEAN Corporate Governance Scorecard (yang diterbitkan oleh ASEAN Consistent with its commitment to comprehensively implement GCG, ANTAM has adopted international best practices of corporate governance, especially Australian Securities Exchange (ASX) Corporate Governance Principles and Recommendation issued by ASX Corporate Governance Council on 2010 and ASEAN Corporate Governance Scorecard (issued by ASEAN Capital Market www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 237 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Capital Market Forum) maupun pedoman GCG yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) tahun 2006 yang berlaku di Indonesia, serta mengacu pada kriteria dan metodologi yang ditetapkan oleh Kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Forum). ANTAM has also adopted Indonesia Code of GCG issued by National Committee on Governance on 2006, and referred to the criteria and methodology issued by the Minister of State-Owned Enterprise (SOE) SK-16/S. MBU/2012 dated 6 June 2012. Penerapan GCG berdasarkan ASX menganut 1 (satu) Dewan (Single Board) di dalam struktur Perusahaan, berbeda dengan struktur ANTAM yang berdasarkan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, dimana kepengurusan ANTAM menganut 2 (dua) Dewan (two-board system) yaitu Dewan Komisaris dan Direksi yang masing-masing memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Nilai yang dikandung dalam prinsip-prinsip yang berlaku di ASX disesuaikan dengan kondisi ANTAM yang berstatus BUMN dan sebagai Perseroan Terbatas. ASX GCG implementation adopts one-board system, whereas ANTAM’s corporate structure refers to Indonesia Corporate Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Company (Company Law) that adopts two-board system (Board of Commissioners and Board of Directors) of which each board has clear authority and responsibility based on the Article of Association and the existing rules and regulations. The spirits of ASX principles have been adjusted to ANTAM’s status as an SOE as well as a Limited Liability. Komitmen ANTAM dalam membudayakan praktik terbaik GCG diaktualisasikan dengan senantiasa menindaklanjuti rekomendasi penerapan GCG yang dianjurkan oleh penilai independen dan secara berkala melakukan pengkajian dan pengkinian atas kebijakan GCG yang berlaku di ANTAM untuk disesuaikan dengan kondisi terkini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta mempublikasikan kebijakan GCG tersebut di portal internal ANTAM untuk mendorong pengendalian diri dari seluruh insan ANTAM agar dalam melaksanakan aktivitas pekerjaannya selalu memperhatikan nilai-nilai dan norma etika yang berlaku di ANTAM. Disamping itu, ANTAM menciptakan GCG Champions yang dipilih dari seluruh unit atau unit bisnis ANTAM untuk memastikan penerapan prinsip-prinsip GCG di kegiatan operasional Perusahaan. ANTAM’s commitment in incorporating the best practices of corporate governance as ANTAM’s culture has been actualized by continuously following up the recommendations from independent assessor and consistently reviewing and updating the GCG policies applied in ANTAM based on the recent condition and the prevailing laws and regulation. ANTAM also publishes the policies in ANTAM’s intranet portal to promote selfcontrol of Insan ANTAMin conducting their daily activities that adhere to ANTAM values and norms. In addition, ANTAM has established GCG Champions in order to assure the implementation of GCG principles have been carried out in all operation activities. Sepanjang tahun 2012, beberapa peningkatan telah dilakukan oleh ANTAM antara lain dengan melakukan penempatan sumber daya manusia sesuai dengan kompetensinya, secara berkala melakukan perekrutan dan pengembangan kualitas sumberdaya manusia sesuai dengan meningkatnya aktivitas perkembangan usaha ANTAM; menyempurnakan Sistem Manajemen Kinerja dan Sistem Manajemen Unjuk Kerja untuk mendukung sistem penilaian kinerja yang lebih obyektif dan wajar; menyusun Standard Operating Procedure (SOP), khususnya untuk aktivitas baru ANTAM; melakukan penyempurnaan atas sistem pengendalian internal; memastikan penerapan Through out the year 2012, ANTAM has done several enhancements by placing the right person on the right position according to his/her competence, periodically recruiting and developing the quality of human capital in line with ANTAM’s the increasing business development; enchancing the Performance Management System and Work Management System to support the implementation of sound performance evaluation; updating internal control system; assuring risk management applied in the entire ANTAM’s business activities; and continuously socializing and internalizing the implementation of GCG in ANTAM internally or externally; and conducting community 238 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Uji laboratorium di UBPP Logam Mulia. Laboratory testing at UBPP Logam Mulia. manajemen risiko di seluruh lini kegiatan usaha ANTAM; dan secara berkesinambungan melakukan sosialisasi dan internalisasi penerapan GCG di ANTAM kepada pihak internal dan eksternal; serta melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan melakukan pelestarian lingkungan hidup sebagai wujud tanggung jawab sosial ANTAM. development program and sustaining enviroment as part of ANTAM’s corporate social responsibility. Lembaga perbankan nasional dan internasional tetap menaruh kepercayaan yang besar kepada ANTAM untuk pembiayaan modal kerja dan proyek pengembangan usaha ANTAM yang sedang berlangsung. Demikian pula kepercayaan publik pasar modal yang masih cukup besar terhadap saham ANTAM merupakan bukti nyata bahwa ANTAM memang layak disebut sebagai Perusahaan Sangat Terpercaya (Most Trusted Company) dan menjadi benchmarking penerapan GCG oleh beberapa institusi yang menilai bahwa ANTAM sangat memperhatikan etika bisnis dengan mengungkapkan data/informasi yang material dan relevan secara transparan, akurat, terpercaya dan tepat waktu, mempublikasikan kebijakan yang mendukung penerapan GCG dan selalu melakukan pemutakhiran atas kinerja keuangan dan aktivitas serta pengkinian berita penting mengenai ANTAM yang harus diungkap kepada publik melalui situs ANTAM (www.antam.com) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. International and local banking institutions have trust in ANTAM and show their support by continuously providing facilities for working capital and business development projects. The same confidence is also showed by public investors and those acknowledge ANTAM as the Most Trusted Company and a benchmark for GCG’s implementation by other institutions. They acknowledge ANTAM upholds business ethics by disclosing material and relevant data/information transparently, accurately, and reliably; publishing GCG related policies as well as updating the financial, activities and important news in accordance to the existing rules and regulation in ANTAM’s website (www.antam.com). www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 239 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN THE OBJECTIVES OF CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION ANTAM berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip GCG secara konsisten dengan tujuan sebagai berikut: • Meningkatkan kinerja ANTAM dengan proses pengambilan keputusan yang lebih baik dan prudent dengan selalu memperhatikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengendalikan risiko yang timbul, serta menghindari benturan kepentingan. • Meningkatkan profesionalisme dan pengembangan sumber daya manusia ANTAM dengan melakukan penilaian kinerja yang lebih obyektif, transparan dan wajar, serta struktur organisasi dengan fungsi, sistem dan pertanggungjawaban yang jelas. • Mengoptimalkan potensi dan nilai tambah sumber daya alam secara ekonomis dengan pengelolaan risiko yang lebih efektif. • Memastikan bahwa pengelolaan keuangan dilakukan secara prudent dan terkendali, dan menyusun laporan keuangan ANTAM secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan dengan suatu sistem pengendalian internal yang handal dan manajemen risiko yang sehat. • Meningkatkan kepercayaan investor, kreditur dan pemegang saham dengan selalu melakukan pengkinian data/informasi yang materiil dan relevan secara transparan, akurat, berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. • Memperhatikan kepentingan stakeholders ANTAM dengan memperjelas hak dan kewajiban masingmasing pihak, serta melaksanakan hubungan usaha yang sehat dan bertanggung jawab. • Melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan ikut berperan aktif melestarikan lingkungan, khususnya di sekitar kegiatan operasi ANTAM. ANTAM consistently commits to apply GCG principles with the objectives are as follows: • To excel ANTAM performance through a better and prudent decision-making process by complying the prevailing laws and regulations, managing the risk, and avoiding conflicts of interests. 240 • To improve human resources professionalism and development by conducting objective, transparent and fair performance evaluation, and by building an efficient organizational structure with better function, system and clear accountability. • To optimise the potential and value of natural resources economically through more effective risk management. • To ensure prudent financial management, and to prepare accurate and accountable financial statements by applying are reliable internal control system and risk management. • To increase the confidence of investors,creditors and shareholders by updating of material and relevant data/information in a transparent manner, accurate, and reliable quality. • To comprehend the stakeholders’ interests by clearly setting out the rights and obligations of each party, and implementing fair and responsible business relationships. • To carry out community development program and to actively participate in preserving the environment, particularly in surrounding area of ANTAM’s operational activities. Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report STRUKTUR DAN KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE AND POLICY Struktur tata kelola Perusahaan secara garis besar tergambarkan pada organ utama Perusahaan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, masing-masing organ mempunyai peran penting dalam penerapan GCG dan menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya masing-masing untuk kepentingan Perusahaan. RUPS merupakan wadah para pemegang saham yang memiliki wewenang yang tidak dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Direksi bertanggung jawab penuh atas pengelolaan Perusahaan sesuai amanah yang diberikan, sedangkan Dewan Komisaris melakukan pengawasan yang memadai terhadap pengelolaan yang dilakukan oleh Direksi serta melakukan penasihatan agar kinerja Perusahaan lebih baik. Dewan Komisaris dan Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Fungsi Direktur Independen pada sistem satu Dewan sebagaimana berlaku di ASX terwakili oleh Dewan Komisaris dalam sistem 2 (dua) Dewan. The structure of Corporate Governance is portrayed by the major organs of Company which are General Meeting of Shareholders (GMOS), the Board of Commissioners (BOC) and the Board of Directors (BOD), as stipulated in ANTAM articles of association and the prevailing regulations. Each organ has its role in GCG implementation and carries out its functions, duties, and responsibilities for the Company’s best interest. GMOS has the authority that is not delegated to the Board of Commissioners and Board of Directors. The Board of Directors is fully responsible for managing the Company in accordance with its authorization, while the Board of Commissioners is for managing over seeing the management activities conducted by Board of Directors and providing advice to improve ANTAM performance. The Board of Commissioners and the Board of Directors are appointed and dismissed by the GMOS. Independent Directors in one-board system as regulated by ASX are represented by the Board of Commissioners in twoboard system. Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders’ Meeting Direksi Dewan Komisaris Board of Commissioners Board of Directors Unit-Unit Bisnis Business Units Kantor Pusat* Head Office* Divisi Lainnya Other Division Organization Effectiveness & Development Human Resources Management Learning & Development Risk Management Komite-Komite Committees Corporate Secretary Corporate Social Responsibility Environment & Mine Closure Internal Audit Komite Audit Audit Committee Komite Good Corporate Governance Good Corporate Governance Committee Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan Sdm Nomination, Remuneration and Human Resources Development Committee * Divisi Division **Semenjak 1 Agustus 2012 tugas dan fungsi Komite CSR digabung ke dalam komite GCG, sehingga saat ini ANTAM memiliki empat komite. **Since August 1th, 2012, the duties and function of the CSR-EPM committee is integrated in to the GCG committee. Thus, ANTAM currently has four supporting committees. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 241 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai Perusahaan yang menunjukkan keseimbangan hubungan kedua organ tersebut untuk memelihara keberlanjutan usaha Perusahaan dalam jangka panjang. The Board of Commissioners and the Board of Directors ANTAM share the same perception of the vision, mission, and values of the Company that indicates the balanced relations of both organs in retain business continuity in the long term. ANTAM memberlakukan Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance Policy), Code of Conduct (CoC), Charter Dewan Komisaris, Charter Direksi, Charter Komite Penunjang Dewan Komisaris, Charter Internal Audit, Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko, serta kebijakankebijakan lainnya yang mendukung penerapan tata kelola perusahaan secara konsisten. Soft-structure GCG ini dipublikasikan dalam portal internal dan situs ANTAM. Kebijakan tersebut senantiasa dikaji untuk disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan bisnis ANTAM dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. ANTAM has applied Corporate Governance Policy, Code of Conduct (COC), Charter Board of Commissioners, Charter Board of Directors, Charters of Supporting Committees of Board of Commissioners, Charter of Internal Audit, Risk Management Policy and other policies as GCG soft structures that supports corporate governance consistently. These GCG soft-structure has been published in internal portal and ANTAM’s website. Currently, such policies are under amendment to allign with ANTAM’s conditions and business developments and prevailing laws. hirarki kebijakan perusahaan Corporate Policy Prinsip GCG GCG Principles Transparansi Transparancy Akuntabilitas Accountability Arahan Strategis Dewan Komisaris dan Direksi Strategic Direction of the Boards Kebijakan Manajemen Management Policy (MP) Sistem dan Prosedur Operasional Standard and Operating Procedure (SOP) 242 Tanggung Jawab Responsibility Independensi Independency Pedoman Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (CGP) Corporate Governance Policy (CGP) Charter Kebijakan Manajemen Management Policy Standar Etika Perusahaan Code of Conduct ( COC) SOP & Instruksi Kerja SOP & Work Instruction Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 Kewajaran Fairness Level 1 Level 2 Level 3 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMOS) RUPS sebagai wadah para pemegang saham ANTAM untuk mengambil keputusan berdasarkan kepentingan Perusahaan secara wajar dan transparan serta tidak melakukan intervensi terhadap fungsi, tugas, dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi, dengan tidak mengurangi kewenangan RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. GMOS facilitates shareholders of ANTAM to resolve in fair and transparent manner based on the Company’s best interest without intervening functions, duties and authorities of the Boards, without limiting authority of the GMOS to exercise its rights in accordance with the Articles of Association and prevailing laws. Pemegang Saham ANTAM ANTAM’s Shareholders Pemegang Saham ANTAM dapat diklasifikasikan dalam 2 (dua) jenis yaitu Saham seri A Dwiwarna (sebagai Pemegang Saham Pengendali) dan Saham seri B, dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham. Pemegang Saham Seri A Dwiwarna memiliki keistimewaan hak, sebagai berikut: Shareholders of ANTAM are classified into 2 (two) types which are Seri A Dwiwarna (as the controlling shareholder) and Series B with nominal value of Rp100 (one hundred Rupiah) per share. Controlling shareholder has the privileged rights as follows: a. Hanya dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia. a.Solely owned by the Government of Republic of Indonesia: b.To Request Extraordinary GMOS. b.Meminta diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) c.Menunjuk calon dan menyetujui anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang dipilih dalam RUPS/RUPS-LB. d.Menyetujui keputusan untuk menerbitkan saham baru. e.Menyetujui perubahan Anggaran Dasar. c.To appoint and approve candidates of Commissioners and Directors elected at GMOS/Extraordinary GMOS. d.To approve the issuance of new shares. e.To approve the amendments of the Company’s Articles of Association. Di luar Hak Istimewa Saham Seri A Dwiwarna di atas, sepanjang tidak ditentukan lain oleh Anggaran Dasar Perseroan, maka Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham Seri B, memiliki hak yang sama selaku Pemegang Saham ANTAM, yaitu: Apart from the above privileged rights of Seri A Dwiwarna, as long as not determined by the Articles of Association, then the holder of Seri A Dwiwarna and the holders of the common stocks Seri B, have the same rights as ANTAM shareholders as follows: a. Hak untuk menghadiri, menyampaikan pendapat, dan memberikan suara dalam RUPS berdasarkan satu saham, memberi hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara. b. Hak untuk memperoleh informasi mengenai Perusahaan secara tepat waktu, benar dan teratur, kecuali hal-hal yang bersifat rahasia, sehingga memungkinkan pemegang saham membuat keputusan mengenai investasinya dalam Perusahaan berdasarkan informasi yang akurat. c. Hak untuk menerima bagian dari keuntungan Perusahaan yang diperuntukan bagi Pemegang Saham dalam bentuk dividen dan pembagian keuntungan lainnya, sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki. a.To attend, to convey opinions, and to vote at GMOS based on one share, entitling the holder to issue one vote. www.antam.com b.To obtain information on the Company timely, accurately and regularly, except for confidential matters, that enables shareholders to make investment decisions. c.To earn profit allocated to the shareholders in term of dividends and other profit sharing, proportional to the number of shares held. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 243 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam d. Hak untuk memperoleh penjelasan lengkap dan informasi yang akurat mengenai prosedur yang harus dipenuhi berkenaan dengan penyelenggaraan RUPS agar pemegang saham dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, termasuk keputusan mengenai hal-hal yang mempengaruhi eksistensi Perusahaan dan hak pemegang saham. e. Dalam hal terdapat lebih dari satu jenis dan klasifikasi saham dalam Perusahaan, maka setiap pemegang saham berhak mengeluarkan suara sesuai dengan jenis, klasifikasi dan jumlah saham yang dimiliki, dan setiap pemegang saham berhak untuk diperlakukan setara berdasarkan jenis dan klasifikasi saham yang dimilikinya. f.Mengalihkan seluruh atau sebagian aset yang mempengaruhi nilai Perusahaan. d.To obtain a full explanation and information on the procedures of GMOS convention in order to be qualified to participate in decision-making. Tanggung Jawab Pemegang Saham Responsibilities of Shareholders 1. Pemegang saham pengendali harus dapat: a.Memperhatikan kepentingan Pemegang Saham minoritas dan Stakeholders sesuai peraturan perundang-undangan. b.Mengungkapkan kepada instansi penegak hukum tentang Pemegang Saham pengendali yang sebenarnya (Ultimate Shareholders) dalam hal terdapat dugaan terjadinya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan atau dalam hal diminta oleh otoritas terkait. 2. Pemegang saham yang merupakan pemegang saham pengendali pada beberapa perusahaan, perlu diupayakan agar akuntabilitas dan hubungan antar perusahaan dapat dilakukan secara transparan. 3. Pemegang saham minoritas bertanggungjawab untuk menggunakan haknya dengan baik sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan. 4. Pemegang saham harus dapat: a.Memisahkan kepemilikan harta Perusahaan dengan kepemilikan harta pribadi. b.Memisahkan fungsinya sebagai pemegang saham dan sebagai anggota Dewan Komisaris atau Direksi dalam hal pemegang saham menjabat pada salah satu dari kedua organ tersebut. 1. Controlling shareholders should be able to: a. Consider the interests of minority shareholders and stakeholders in accordance with prevailing laws. b. Disclose to the law enforcement institutions about the actual controlling shareholders (ultimate shareholders) in the event of any alleged violations of regulations or matters requested by the related authorities. Dalam melindungi kepentingan para pemegang saham, ANTAM selalu mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan, Pedoman dan Prosedur Kerja Proses Hubungan Publik dan Internal ANTAM, Kebijakan dan Proses Hubungan To protect the interests of the shareholders, ANTAM persistently refers to the Articles of Association, Guidelines and Procedures of Public and Internal Relations, Investors and Shareholders Relations Policy, Share Trading Policy, 244 e.In case of there are more than one type and classification of shares, each shareholders entitled to vote according to the type, classification and number of shares held, and each shareholder is entitled to be treated equally based on the type and classification of shares. f.To approve the transfer all or part of the assets that affect the value of the Company. 2.In the case of shareholders as the controlling shareholders in several companies, the accountability and inter-firm relations need to be conducted in transparent manner. 3.Minority shareholders are responsible for using their rights properly in accordance with the Articles of Association and prevailing laws. 4.Shareholders should be able to : a.Separate ownership of the Company property with the personal property. b.Separate functions as a shareholder with its function as a member of the Board of Commissioners or Board of Directors, if shareholders hold position in one of the two organs. Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report dengan Investor dan Pemegang Saham, Kebijakan Perdagangan Saham, dan Kebijakan Pengungkapan Informasi. Pengaturan mengenai hak pemungutan suara juga telah tercantum pada Anggaran Dasar Perseroan. and Disclosure Policy. Regulations on voting rights are also stated in the Articles of Association. Struktur Kepemilikan Saham Ownership Structure ANTAM menunjuk PT Datindo Entrycom sebagai Biro Administrasi Efek Perusahaan yang bertugas dalam melaksanakan pencatatan pemilik efek dan secara berkala memberikan pengkinian laporan kepada Perusahaan. Dokumen yang disediakan oleh PT Datindo Entrycom diantaranya: 1. Daftar kompensasi denominasi surat saham 2. Daftar penyebaran saham 3. Daftar komposisi pemilikan surat saham 4. Laporan kegiatan registrasi 5. Pemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh 6. Laporan kepemilikan saham – Direksi dan Dewan Komisaris 7. Daftar pemegang saham pengendali 8. Laporan bulanan kepemilikan saham emiten atau perusahaan publik dan rekapitulasi yang telah dilaporkan. ANTAM appointed PT Datindo Entrycom as the Stock Registrar which is responsible for registering the securities ownership and rights distribution related to securities and providing update reports to ANTAM periodically. 1. Register of compensation denomination of shares 2. Register of shares distribution 3. Register composition of share ownership 4. Reports of registration activities 5.Shares’ ownership more than 5% from fully paid up capital. 6. Shares’ ownership – Board of Directors & Board of Commissioners 7. Register of controlling shareholders 8. Monthly report of the Company’ shareholding structure and recapitulation previous reports. modal saham share capital Pemegang Saham Shareholders Modal Dasar Authorized Capital - Saham Preferen (Seri A Dwiwarna) - Preferred Shares (Seri A Dwiwarna) - Saham Biasa Atas Nama (Seri B) Common Shares (Seri B) Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Fully paid-up capital - Saham Preferen (Seri A Dwiwarna) - Preferred Shares (Seri A Dwiwarna) - Saham Biasa Atas Nama (Seri B) - Common Shares (Seri B) Pemerintah Republik Indonesia Government of the Republic of Indonesia Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D. (Komisaris Commissioner) Ir. Alwinsyah Lubis, M.M. (Direktur Utama President Director) Ir. Tato Miraza, S.E., M.M. (Direktur Director) Masyarakat lainnya Public - Sub Total Saham yang diperoleh kembali Treasury Stock Jumlah Total www.antam.com Nilai Nominal Rp100 per Saham Nominal Value Rp100 per share Jumlah Nilai Jumlah Saham Nominal (Rp) Number of shares Nominal Value (Rp) 1 100 (%) 37.999.999.999 3.799.999.999.900 1 100 6.199.999.999 619.999.999.900 65,000% 500 50.000 - 310.000 800.000 3.333.471.250 9.534.581.750 3.878.000 9.538.459.750 31.000.000 80.000.000 333.347.125.000 953.458.175.000 387.800.000 953.845.975.000 35% Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 100% 245 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam 20 pemegang saham terbesar 20 largest shareholders No Nama Name Jumlah Saham (Lembar) Number of Share 1 2 3 4 5 Negara Republik Indonesia PT JAMSOSTEK (PERSERO) – JHT PT TASPEN (PERSERO) – THT PT JAMSOSTEK (PERSERO) – NON JHT CITIBANK NEW YORK S/A DIMENSIONAL EMERGING MARKET VALUE FUND 6 BNYM S/A NV AS CUST OF WISDOMTREE EMERGING MARKETS EQUETY INCOME FUND 6.199.999.000 210.552.500 180.766.500 162.944.000 66.432.500 Persentase Kepemilikan (%) Shareholding (%) 65,00 2,21 1,9 1,71 0,7 64.416.500 0,68 7 BANK OF NEW YORK S/A DIMENSIONAL WISDOMTREE EMERGING MARKETS SMALL CAP DIVIDEN FUND 8 HSBC BANK PLC S/A SAUDI ARABIAN MONETARY AGENCY 9 CITIBANK LONDON S/A STICHTING PGGM DEPOSITARY 10 NT TST CO S/A LSV EMERGING MARKETS EQUITY FUND, LP 11 Reksa Dana Schroder Dana Prestasi Plus 90829.40.00 44.233.205 0,46 31.988.500 0,34 28.407.500 0,3 26.946.000 0,28 25.036.000 0,26 12 DANA PENSIUN PERTAMINA 13 CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS SMALL CAP SERIES OF THE DFA 14 MELLON BANK NA S/A FOR POOLED EMPLOYEE 15 BNYM SA/NV AS CUST OF EMPLOYEES PROVIDENT FUND 16 CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS CORE EQUITY PORTFOLIO OF DFA INV 23.346.125 23.195.000 0,24 0,24 22.399.000 0,23 21.864.500 0,23 21.572.500 0,23 17 BBH BOSTON S/A VANGRD EMG MKTS STK INFD 18 BNYM SA/NV AS CUST OF MERCER OSS TRUST 19 Reksa Dana Schroder Dana Prestasi Dinamis 20 Reksa Dana Panin Dana Maksima 91033.40.00 19.351.500 0,2 17.695.000 17.465.000 16.914.000 0,19 0,18 0,18 Selama tahun 2012 perubahan kepemilikan saham tidak signifikan, Negara Republik Indonesia tetap pemegang saham pengendali dan proporsi kepemilikan masih 65% dan tidak terdapat pemegang saham lain yang memiliki saham di atas 5%. 246 Through out the year 2012, no significant change in shares ownership, the Government of Republic of Indonesia remains the controlling shareholder with 65% ownership and there is no other shareholder has shareholding above 5%. Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report jumLaH Pemegang saHam Dengan KePemiLiKan <5% numBeR of sHaReHoLDing oWneRsHiP <5% 33.000 32.000 31.000 30.000 29.000 28.000 27.000 26.000 25.000 24.000 jan feb mar apr mei may Pada 31 Desember 2012, 4 (empat) kelompok pemegang saham publik terbesar adalah Pemerintah Republik indonesia (65%), investor ritel domestik (13,6%), investor intitusi domestik (11,0%) dan investor asing (10,4%). jun jul jul ags aug sep okt oct nov Des Dec as of December 31, 2012, the four (4) largest shareholders are the government of the Republic of indonesia (65%), domestic retail investors (13.6%), domestic institution investors (11,0%) and foreign investors (10.4%). KepeMiliKAn sAhAM sHaRe oWneRsHiP 13,6% 11,0% 65,0% 10,4% Pemerintah Republik Indonesia Government of Republic of Indonesia Investor Ritel Domestik Domestic Investor Institusi Domestik Domestic Institution Investor Investor Asing Foreign Investor www.antam.com AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 247 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Pada tahun 2012 ANTAM melakukan pengalihan saham hasil pembelian kembali melalui program kepemilikan saham 2012 kepada karyawan Perseroan (tidak termasuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi) dengan tujuan untuk meningkatkan rasa kepemilikan terhadap Perseroan serta meningkatkan kinerja dan loyalitas karyawan. Peserta program tersebut merupakan seluruh karyawan ANTAM yang tercatat dalam daftar kepegawaian pada tanggal 31 Desember 2011 yang berhak untuk memperoleh insentif kerja tahunan yang dibagikan untuk kinerja pada tahun buku 2011 dengan memperhatikan penilaian kinerja korporasi, kinerja division/unit/unit bisnis dan kinerja individu. Jumlah saham yang dialihkan sebesar 11.548.000 saham Seri-B dengan harga pelaksanaan pengalihan saham hasil pembelian kembali sebesar Rp1.377 per saham. Berdasarkan laporan hasil analisa kewajaran transaksi yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Raymond Yoranow pada tanggal 14 Mei 2012 disampaikan bahwa transaksi yang dilakukan adalah wajar (arms-length). In 2012 ANTAM transferred the treasury stocks to the employees through shares ownership program 2012 (excluding members of the Board of Commissioners and Board of Directors) to increase the sense of belonging to the Company, performance improvement and employee loyalty. Participants of the program are ANTAM employees registered in employment list as of December 31st, 2011 who are eligible for annual work incentives for financial year 2011 by considering the corporate working unit / unit / business unit and individual performance. The treasury stocks transferred was 11,548,000 series B shares at price Rp1,377 per share. The transaction fairness analysis result reported by Registered Public Appraisers Yoranow Raymond on May 14th, 2012 stated that the transactions were “fair” (arms-length). Pelaksanaan RUPS General Meeting of Shareholders (GMOS) Dalam Anggaran Dasar ANTAM, RUPS dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: RUPS Tahunan, yang diselenggarakan setiap tahun, selambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir dan RUPS Luar Biasa, yang dapat diadakan setiap kali apabila dianggap perlu oleh Direksi atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau dari pemegang saham seri A Dwiwarna atau dan 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang memiliki sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. Referring to ANTAM Articles of Association, there are 2 (two) types of GMOS: Annual General Meeting of Shareholders, which is held every year, at the latest 6 (six) months after the end of previous fiscal year; and Extraordinary General Meeting of Shareholders that can be held at any time if deemed necessary by the Board of Directors, upon written request by the Board of Commissioners or of the holders of privileged shares Seri A Dwiwarna and or 1 (one) or more shareholder(s) which own at least 1/10(one tenth) of the total shares with legal voting rights. Sepanjang tahun 2012, ANTAM hanya melaksanakan RUPS Tahunan untuk tahun buku 2011 pada tanggal 31 Mei 2012 dan tidak melaksanakan RUPS Luar Biasa. In 2012, ANTAM only convened Annual GMOS for financial year 2011 which was held on May 31, 2012 and did not hold extraordinary general shareholders meeting. Pemberitahuan kepada Pemegang Saham mengenai RUPS Tahunan pada tanggal 1 Mei 2012 Pemanggilan kepada Pemegang Saham mengenai RUPS Tahunan pada tanggal 16 Mei 2012 Notice to shareholders concerning GMOS on 1 May 2012 Invitation to the Shareholders concerning GMOS on 16 May 2012 248 Pelaksanaan RUPS tanggal 31 Mei 2012 GMOS on 31 May 2012 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 Pengumuman Hasil RUPS tanggal 4 Juni 2012 GMOS resolutions announcement on 4 June 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Pemberitahuan penyelenggaraan RUPS tahunan Tahun Buku 2011 dilakukan melalui situs ANTAM dan dipublikasikan pada tanggal 1 Mei 2012 di Harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily dalam Bahasa Indonesia, serta Jakarta Post dalam Bahasa Inggris. Surat panggilan (undangan) RUPS pada tanggal 16 Mei 2012 dilakukan pada surat kabar yang sama. Adapun agenda-agenda yang tercantum dalam pemberitahuan RUPS Tahunan adalah sebagai berikut: The notice for Annual GMOS for financial year 2011 in Indonesian language was announced in the ANTAM website and the daily newspaper Bisnis Indonesia and Investor Daily, and in English in Jakarta Post on May 16, 2011. Invitation to attend the GMOS was announced on May 16, 2012 in the same newspapers. The notice of the annual GMOS states the agenda as follows: 1. Persetujuan Laporan Tahunan Perusahaan mengenai keadaan dan jalannya Perusahaan selama Tahun Buku 2011 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2011 dan Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2011 sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2011. 2. Pengesahan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2011, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (aqcuit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas pengurusan dan Pengawasan Program Bina Lingkungan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2011. 1.Approval of the Annual Report, including the Annual Supervisory Report of the Board of Commissioners for the year ended December 31st, 2011 and approval of the Audited Financial Statements for the year ended December 31st, 2011 and discharge and release of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners in respect of their management and supervision actions during the year ended December 31st, 2011. 3. Penetapan penggunaan laba bersih termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2011. 4. Penetapan tantiem untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Tahun Buku 2011 dan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjanganTahun Buku 2012. 5. Persetujuan penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2012 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2012. 6. Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-03/MBU/2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan BUMN. www.antam.com 2.Approval of the Annual Report on the Partnership and Community Development Program for the year ended December 31st, 2011 and discharge and release the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners in respect of their management and supervision actions on the Partnership and Community Development Program during the year ended December 31st, 2011. 3.Approval of the profit allocation, including cash dividend distribution, based on net profit after tax of the year ended December 31st, 2011. 4.Approval of the bonuses for the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the year ended December 31st, 2011 and salaries, honorarium, benefits, facilities and other allowances of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the year ended December 31st, 2012. 5.Appointment of a Public Accounting to audit the Company’s Financial Statements for the year ended December 31st, 2012 and appointment of a Public Accounting to audit the Financial Statements of the Partnership and Community Development Program for the year ended December 31st, 2012. 6.Approval of the implementation of the Ministry of State-owned Enterprises Regulation No. PER-03/ MBU/2012 on the Guidelines on the Appointment of the Board of Directors and Board of Commissioners Members of State-owned Enterprise Subsidiaries. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 249 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam 7. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan. 8. Pemberhentian dan atau Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris. 7.Approval of amendments of the Company’s Articles of Association. 8.Approval of the termination and or appointment of the members of the Board of Commissioners. ANTAM mengirimkan surat panggilan kepada Pemegang Saham melalui iklan sebagai undangan resmi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Dalam surat panggilan RUPS tersebut terdapat catatan, diantaranya adalah sebagai berikut: ANTAM send the notice for Annual GMOS through the media advertisement as the official invitation as stated in the Articles of Association. The notice for Annual GMOS constituted the followings: 1.Yang berhak hadir atau diwakili dalam rapat adalah para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada hari Selasa, tanggal 15 Mei 2012 pukul 16.00 WIB atau menjadi pemilik saldo rekening di Penitipan Kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada hari selasa, tanggal 15 Mei 2012. 2. Para pemegang rekening efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) dalam Penitipan Kolektif diwajibkan untuk memberikan Daftar Pemegang Saham dikelolanya kepada KSEI untuk mendapatkan Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat (“KTUR”). 3. Para Pemegang Saham atau kuasanya yang akan menghadiri rapat diminta untuk menyerahkan fotokopi identitas diri sebelum memasuki ruang rapat. Para Pemegang Saham yang sahamnya dimasukkan dalam Penitipan Kolektif di KSEI diwajibkan untuk membawa surat KTUR untuk diperlihatkan kepada petugas pendaftaran Perusahaan sebelum masuk ke ruang rapat. Surat KTUR tersebut dapat diperoleh di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dimana Pemegang Saham membuka rekening efeknya. 4. a. Pemegang Saham yang tidak dapat hadir dapat diwakili oleh kuasanya yang sah dengan membawa asli surat kuasa yang sah dengan isi dan bentuk sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perusahaan serta dengan melampirkan fotokopi KTP atau tanda pengenal diri lainnya yang masih berlaku dari Pemegang Saham Perusahaan selaku pemberi kuasa maupun kuasanya. b.Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Karyawan Perusahaan boleh bertindak sebagai kuasa Pemegang Saham Perusahaan dalam rapat, namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa tidak dihitung dalam perhitungan suara. c.Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh di situs Perusahaan (www.antam.com) dan juga dapat diperoleh setiap hari kerja di Kantor Biro 1.Those entitled to attend or be represented at the meeting are the shareholders whose names are registered in the shareholders registration by Tuesday, May 15, 2012 at 4:00 pm or the holders of securities account of collective deposit of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia on Tuesday, May 15, 2012. 250 2.The holders of the securities account at collective deposit PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) are required to submit the Shareholders list to KSEI in order to obtain written confirmation to attend the Meeting (“KTUR”). 3.Shareholders or their respective proxies attending the meeting are required to submit copies of identity before entering the meeting room. Shareholders whose shares are deposited at collective depository of KSEI are required to bring KTUR to the registration officer before entering the meeting room. KTUR may be obtained at the Securities Company or the Custodian Bank where they open securities account. 4. a.Shareholders who cannot attend the annual GMOS may be represented by their valid proxies with the original power of attorneys which their content and form are defined by the Board of Directors of the Company and attach photocopy of identity cards or othervalid personal identifications of the Shareholders or their proxies. b.Members of the Board of Directors, the Board of Commissioners and employees of the Company may act as the shareholders’ proxies, but their votes should not be counted in voting calculation. c. Power of Attorney Form are available in the Company’s website (www.antam.com) and in the Company’s share registrar office (“BAE”) Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Administrasi Efek Perusahaan (“BAE”), dan setelah formulir surat kuasa tersebut diisi oleh Pemegang Saham selanjutnya disampaikan kepada Perusahaan melalui BAE yakni PT Datindo Entrycom, Puri Datindo Wisma Sudirman, Jl. Jend. Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220. Semua surat kuasa tersebut harus sudah diterima selambatlambatnya hari Senin, 28 Mei 2012. 5. Bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam rapat termasuk Laporan Tahunan 2011 telah tersedia dan dapat diperoleh di Kantor Pusat Perusahaan dengan alamat PT ANTAM (Persero) Tbk, Gedung Aneka Tambang lantai 6, Jl. Letjen T.B. Simatupang No.1 Lingkar Selatan/Tanjung Barat, Jakarta 12530, Telp. (021) 789 1234, Fax. (021) 789 1224. 6. Untuk ketertiban rapat maka para Pemegang Saham atau kuasanya agar hadir di tempat rapat untuk registrasi selambat-lambatnya 30 menit sebelum rapat dimulai. Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report during office hours, completed form should be submitted to the Company through BAE, PT Datindo Entrycom, Puri Datindo Wisma Sudirman, Jl. Jend. Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220 by Monday, May 28, 2012. 5.The materials to be discussed in the meeting including the Annual Report 2011 are available and can be obtained at PT ANTAM (Persero) Tbk Head Office, ANTAM Building 6th floor, Jl. Lt. T.B. Simatupang 1 South Rim /Tanjung Barat, Jakarta 12530, Tel. (021) 789 1234, Fax. (021) 789 1224. 6.In order to ensure the orderliness of the annual GMOS, the shareholders or their proxies are required to attend at the venue of the annual GMOS at least 30 minutes before the meetng begins. detail penyelenggaraan rups detail of gmos Hari/tanggal Day/Date : Kamis, 31 Mei 2012 Thursday, 31 May 2012 Waktu Time : 09.00 WIB AM Tempat Place : Dua Mutiara 2 & 3 level 2 JW Marriott Hotel Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E.12 No 1&2 Mega Kuningan, Jakarta 12950. RUPS Tahunan dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris (yang salah satu anggotanya adalah Ketua Komite Audit) dan Direksi serta Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham Seri B dan atau kuasanya yang sah dengan kuorum kehadiran sebesar 77,509% dari seluruh saham yang memiliki hak suara dan telah memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, serta dihadiri oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan assesor independen. Annual GMOS was attended by all members of the Board of Commissioners (one of them is the chairman of Audit Committee) and the Board of Directors and Shareholders of Seri A Dwiwarna and Seri B Shareholders and or their respective proxies which represented 77.509% of all shares with voting rights and was complied with ANTAM Articles of Association, and such Meeting was also attended by the Public Accounting Firm and Independent Assessors. RUPS dipimpin oleh Komisaris Utama dengan terlebih dahulu membacakan tata tertib RUPS pada saat RUPS berlangsung serta menjadi bagian Berita Acara RUPS. Ketua Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham atau kuasanya untuk mengajukan pertanyaan/ tanggapan dan/atau usulan pada setiap agenda rapat. Ketua Rapat atau Direktur yang ditunjuk oleh GMOS was chaired by the Chairman of the Board of Commissioners by initially reading the order of the GMOS and be part of the Minutes of the GMOS. Chairman of the meeting offered an opportunity to the shareholders or their proxies to ask questions/responses and/or proposals relating to the GMOS agenda. The Chairman of the Meeting or Director who was appointed by the www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 251 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Ketua Rapat menjawab atau menanggapi pertanyaan/ catatan pemegang saham yang hadir. Setelah semua pertanyaan dijawab dan ditanggapi selanjutnya dilakukan pemungutan suara dan hanya pemegang saham atau kuasanya yang sah yang berhak untuk mengeluarkan suara. Setiap satu saham memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara. Perusahaan telah menunjuk pihak independen yaitu Notaris Buntario Tigris Darmawa NG dalam melakukan penghitungan dan/atau memvalidasi suara. Chairman replied or responded to questions/notes from shareholders. The Chairman gave the opportunity to the participants to give opinions in each agenda of the meeting. After responding all the questions the voting process was taken place and only the shareholders or their proxies were entitled to vote. One share entitles the holder to raise one vote. The Company appointed an independent party, Buntario Notary Tigris Darmawa NG to conduct calculations and/or to validate the vote. Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2011 yang dipublikasikan pada tanggal 4 Juni 2012 di harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily dalam Bahasa Indonesia dan Jakarta Post dalam Bahasa Inggris serta dipublikasikan di situs Perusahaan (www.antam.com) secara billingual, sebagai berikut: Resolutions of the Annual GMOS for the financial year 2011, which was published on June 4, 2012 in the daily newspaper Bisnis Indonesiain Indonesian language and The Jakarta Post in English as well as disclosed in the Company’s website in Bilingual: No 1 252 Hasil RUPS GMOS Resolutions Setuju Agree a.Menyetujui Laporan Tahunan yang disampaikan Direksi mengenai 7.391.665.411 keadaan dan jalannya Perusahaan selama Tahun Buku 2011 termasuk (99,98%) Laporan Pelaksanaan Tugas pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2011. b.Mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman dan Surja, member firm dari Ernst and Young Global, sesuai dengan Laporan Nomor: RPC-2022/PSS/2012 tanggal 14 Maret 2012 dengan pendapat “wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia” sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2011, sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku-buku Perusahaan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan. a.Approved the annual report for the year ended December 31st 2011 and the Board of Commissioners’ supervisory report for the year ended December 31st, 2011. b. Ratified the Company’s Financial Statements for the financial year ended December 31st, 2011 audited by the Public Accounting Firm Purwanto, Suherman & Surja, a member of form of Ernst & Young Global, as stated in Report No : RPC-2022/PSS/2012 dated March 14th, 2012 with opinion “Fair”, in all material respects, the financial position of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk and its Subsidiaries as of December 31st , 2011 and 2010, and January 1, 2010/December 31, 2009, and the profitability, and cash flows for the years ended Decembers 31, 2011 and 2010 in comfirmity with Indonesian Financial Accounting Standards” The annual GMOS also granted full discharge and release of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners in respect of their management and supervision actions during the financial year ended 31st, 2011, in so far such action were reflected in the Company’s books and in accordance with the applicable laws and regulation. Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 Tidak Setuju Not Agree 6.500 Blanko Abstain 1.449.500 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects 3 Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Hasil RUPS GMOS Resolutions No 2 Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Setuju Agree Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 7.391.671.911 (99,98%) Tahun Buku 2011 termasuk Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Asep Rahmansyah dan Rekan, member firm dari IECnet, sesuai dengan laporannya Nomor: 2523.AT.063 tanggal 24 April 2012 yang menyatakan opini “wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT ANTAM (Persero) Tbk tanggal 31 Desember 2011, serta aktivitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik” dan prinsip akuntansi PKBL yang diterbitkan oleh Menteri Negara BUMN melalui Surat Edaran Nomor: SE-04/MBU.S/2007, dengan efektivitas penyaluran dana sebesar 94,42% dan tingkat pengembalian/kolektibilitas pinjaman sebesar 74,74%, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2011, sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku-buku Perusahaan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan. Ratified the Annual Report of the Partnership and Community Development Program (PKBL) for the year ended December 31st, 2011 including the Financial Report audited by the Public Accounting Firm Asep Rahmansyah dan Rekan, member firm of IECnet, as stated in the Report No; 2523 AT.063 dated April 24th, 2012 with opinion “Fair”, in all material respects of, the financial position of the Partnership and Community Development Program of PT ANTAM (Persero) Tbk dated December 31, 2011, and its activities and cash flows for the year ended December 31, 2011 in conformity with the Financial Accounting Standards of Entities Without Public Accountability“ and the Accounting Principles of the Partnership and Community Development Program as stipulated in the Circular letter of Minister of SOE No. SE-04/MBU.S/2007,with fund distribution effectiveness of 94,42% and repayment/collection rate of 74.74 % and also granted discharge and release of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners in respect of their management and supervision actions on the Partnership and Community Development Program during the financial year ended December 31st, 2011, in so far such actions were reflected in the Company’s books and in accordance with the applicable laws and regulations. a.Menyetujui Laba Tahun Berjalan yang Dapat Didistribusikan kepada 7.391.948.411 (99,98%) Pemilik Entitas Induk Perseroan untuk Tahun Buku 2011 (”laba tahun berjalan”) yang seluruhnya berjumlah Rp1.927.889.549.000 untuk digunakan sebagai berikut: i.Sebesar 45% dari laba tahun berjalan Perseroan atau sejumlah Rp 867.550.297.050,- dibagikan sebagai dividen tunai kepada Pemegang Saham. ii.Sebesar 1,5% dari laba tahun berjalan Perseroan atau sejumlah Rp 28.918.343.235 disisihkan untuk Dana Program Kemitraan. iii.Sebesar 2,5% dari laba tahun berjalan Perseroan atau sejumlah Rp48.197.238.725 disisihkan untuk Dana Bina Lingkungan; dan iv.Sebesar 51% dari laba tahun berjalan Perseroan atau sejumlah Rp 983.223.669.990 digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan. Catatan: Dividen tunai dibagikan kepada Negara RI sebesar Rp564.137.157.008 dan Publik sebesar Rp 303.413.140.042 www.antam.com Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Tidak Setuju Not Agree Blanko Abstain - 1.449.500 (0,02%) 500 1.172.500 Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 253 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam No 4 254 Hasil RUPS GMOS Resolutions Setuju Agree b.Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembayaran dividen sesuai ketentuan dan peraturan perundangan. - Dividen per Saham Rp 90,99* * Jumlah usulan dividen per saham ini diperhitungkan dengan saham treasury Perseroan, yang tidak memiliki hak untuk menerima dividen sesuai dengan ketentuan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. a.Approved the Net profit to be distributed to the shareholders of the parent company for the financial year 2011 amounting Rp1.927.889.549.000, to be utilized as follows: i. 45% of the net profit of the Company or Rp867.550.297.050, to be distributed as cash dividend for shareholders; ii. 1.5% or Rp28.918.343.235, - to be allocated for the Partnership Program; iii. 2.5% or Rp48.197.238.725, - to be allocated for the Community Development Program, iv. 51% or Rp983.223.669.990, - to be allocated for the Company’s Business Development. Note: Cash dividend for the Government of the Republic of Indonesia and Public amounting Rp564.137.157.008, and Rp303.413.140.042, respectively. b. Granted power of attorney to the Board of Directors to arrange the payment procedures of the dividend, in accordance with the applicable laws and regulations. - Dividend per Share Rp90, 99 * *The dividend per share has taken into account the Company’s treasury stocks, which do not have the right to receive dividend as per Law no. 40 of 2007 on Corporations. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan 7.390.817.411 terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Seri A (99,97%) Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem yang diberikan kepada anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2011, serta menetapkan besarnya gaji anggota Direksi dan honorarium anggota Dewan Komisaris serta tunjangan dan fasilitas untuk Tahun Buku 2012. Granted power of attorney to the Board of Commissioners with prior approval from the A-series Dwiwarna Shareholders to determine the tantiem for members of the Board of Directors and Board of Commissioners for financial year 2011, and to determine the salary of Board of Directors and honorarium of the Board of commissioners as well as the allowances and facilities for financial year 2012. Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 Tidak Setuju Not Agree 277.000 Blanko Abstain 2.027.000 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects 6 Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Hasil RUPS GMOS Resolutions No 5 Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Setuju Agree a.Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman 7.391.671.911 dan Surja, member firm dari Ernst and Young Global sebagai Kantor (99,98%) Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. b.Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Asep Rahmansyah dan Rekan, member firm dari IECnet, sebagai Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. c.Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk: i.Menunjuk Kantor Akuntan Publik Pengganti apabila Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun berdasarkan ketentuan dan peraturan pasar modal. ii.Menetapkan kondisi, persyaratan penunjukan, dan honorarium Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk dan Kantor Akuntan Publik Pengganti. a.Approved the appointment of Public Accounting Firm Purwantono, Suherman and Surja, member firm of Ernst & Young Global to audit the Company’s financial statements for the financial year ended December 31st, 2012 b.Approved the appointment of Public Accounting Firm Asep Rahmansyah and Partners, member firm of IECnet, to audit the Company’s Financial Statements of the Partnership and Community Development Program for the financial year ended December 31, 2012. c. Delegated the authority to the Board of Commissioners to: i.Appoint the substitute Public Accounting Firm, if the appointed Public Accounting Firms cannot perform or continue its duties due to any reasons in accordance with applicable capital market laws and regulations. ii. Determine the terms and conditions and the honorarium of the appointed and subsitute Public Accounting Firms. Menyetujui Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri Negara BUMN 7.304.653.008 Nomor PER-03/MBU/2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota (98,8%) Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara. Approved the implementation of the Ministry of State Owned Enterprises regulation No. PER-03/MBU/2012 on the Guidelines on the Appointment of Members of the Board of Directors and Members of the Board of Commissioners of State Owned Enterprises’s Subsidiaries www.antam.com Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Tidak Setuju Not Agree Blanko Abstain - 1.449.500 (0,02%) 10.464.772 78.003.631 (0,14%) (1,06%) Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 255 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam No 7 256 Hasil RUPS GMOS Resolutions Setuju Agree a.Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan yaitu 6.621.279.332 Perubahan Pasal 4 ayat 3 dan ayat 5, Penambahan ayat 9, 10, 11 (89,56%) pada Pasal 4, Penambahan ayat 8, 9 dan 10 pada Pasal 5, Perubahan Pasal 10 ayat 4, Perubahan Pasal 12 ayat 2, Perubahan Pasal 14 ayat 2, Perubahan Pasal 16 ayat 1, 7 dan 8, Perubahan Pasal 17 ayat 10, 11, dan 15, Penambahan ayat 13 dan 16 pada Pasal 17, Penambahan ayat 4 pada Pasal 18, Perubahan Pasal 18 ayat 6 dan ayat 13, Penambahan ayat 13 pada Pasal 20, Perubahan Pasal 20 ayat 12 dan 14, Penambahan ayat 16 pada Pasal 20 dan Perubahan Pasal 21 ayat 2, Penambahan ayat 3 pada Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana yang tertera pada Lembar Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang dibagikan pada Rapat ini dan menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan agar sesuai dengan usulan Direksi yang telah disampaikan dalam Rapat dan dilekatkan dalam minuta akta. b.Memberi wewenang dan kuasa kepada Direktur Utama Perseroan untuk membuat akta pernyataan keputusan Rapat tersendiri dalam rangka perubahan Anggaran Dasar ini serta melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk memperoleh pengesahan atas perubahan Anggaran Dasar ini, termasuk melakukan perubahan atas keputusan Rapat mengenai perubahan Anggaran Dasar tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. a.Approved the amendments of Articles of Association, article 4 paragraph 3 and paragraph 5, addition to paragraph 9, 10, 11 on Article 4, paragraphs 8 Addition, 9 and 10 of Article 5, paragraph 4 of Article 10 Amendment, Amendment of Article 12, paragraph 2, change Article 14, paragraph 2, Amendment Article 16 paragraph 1, 7 and 8, Amendment of Article 17, paragraph 10, 11, and 15, addition to verses 13 and 16 of Article 17, paragraph 4 of the addition to Article 18, Amendment of Article 18, paragraph 6 and paragraph 13, addition of paragraph 13 of Article 20, Amendment of Article 20, paragraph 12 and 14, addition to paragraph 16 of Article 20 and Amendment of Article 21, paragraph 2, the addition of paragraph 3 of Article 20 of the Company’s Articles of Association as stated in the Amendment Sheet of the Company’s Articles of Association distributed at the meeting and to reformulate Company’s Articles of Association in accordance to the proposed changes. b.Granted power of attorney to the President Directors to conduct the necessary actions following changes of the Company’s Articles of Association in accordance with applicable laws and regulations. Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 Tidak Setuju Not Agree Blanko Abstain 686.550.748 85.291.331 (9,29%) (1,15%) www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Hasil RUPS GMOS Resolutions No 8 Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Setuju Agree a.Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Sri Mulyanto 6.623.569.463 sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak tanggal (89,59%) 2 Mei 2012, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama masa bakti sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan. b.Memberhentikan dengan hormat: Sdr. Wisnu Askari Marantika: sebagai Komisaris Utama Sdr. Irwan Bahar: sebagai Komisaris Sdr. Mahmud Hamundu: sebagai Komisaris Independen terhitung sejak ditutupnya RUPS ini, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama masa bakti sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan. c.Mengangkat: Sdr. R. Sukhyar: sebagai Komisaris Utama Sdr. Zaelani: sebagai Komisaris Sdr. Burhan Muhammad: sebagai Komisaris Sdr. Laode M Kamaluddin: sebagai Komisaris Independen terhitung sejak ditutupnya RUPS ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan ke-5 (kelima), namun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu. d. Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan sejak ditutupnya RUPS ini menjadi sebagai berikut: Sdr. R. Sukhyar: sebagai Komisaris Utama Sdr. Bambang PS Brodjonegoro: sebagai Komisaris Sdr. Zaelani: sebagai Komisaris Sdr. Burhan Muhammad: sebagai Komisaris Sdr. Hikmahanto Juwana: sebagai Komisaris Independen Sdr. Laode M Kamaluddin: sebagai Komisaris Independen e.Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan dalam akta notaris tersendiri mengenai keputusan dalam agenda Rapat ini dan melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan Agenda ini sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk mendaftarkan susunan Dewan Komisaris Perseroan. a.Approved the discharge of Mr. Sri Mulyanto as a member of the Board of Commissioners since May 2nd, 2012. extended their shareholders gratitute for his extended energy and thoughts during his term of office. b. Discharged Mr. Wisnu Askari Marantika as President Commissioner Mr. Irwan Bahar as Commissioner Mr. Mahmud Hamundu as Independent Commissioner effective from the close of this annual GMOS. The shareholders extends their gratitutes for the enery and thoughts given by them during their terms of office. c.Appointed: Mr. R. Sukhyar as President Commissioner Mr. Zaelani as a Commissioner Mr. Burhan Muhammad as Commissioner Mr. Laode M Kamaluddin as Independent Commissioner effective from the close of the annual GMOS until the close of the fifth annual general meeting of Shareholders their appointments without diminishing the rights of the general meeting of shareholders to discharge the members of the Board of Commissioners at any time www.antam.com Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Tidak Setuju Not Agree Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Blanko Abstain 693.261.448 76.290.500 (9,38%) (1,03%) Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 257 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam No Hasil RUPS GMOS Resolutions Setuju Agree Tidak Setuju Not Agree Blanko Abstain d.The composition of the Board of Commissioners effective from the close of this meeting shall be as follows: Mr. R. Sukhyar: President Commissioner Mr. Bambang P S Brodjonegoro: Commissioner Mr. Zaelani: Commissioner Mr. Burhan Muhammad: Commissioner Mr. Hikmahanto Juwana: Independent Commissioner Mr. Laode M Kamaluddin: Independent Commissioner e.Granted power of attorney with the substitution right to the Board of Directors to announce in the notarial deed regarding the resolutions of this meeting and other necessary actions related to this agenda resolutions in accordance with applicable laws and regulations including to register the composition of the Board of Commissioners Hasil keputusan RUPS telah sesuai dengan agenda yang sudah ditetapkan dan tercantum dalam pemberitahuan RUPS. The resolutions adopted in GMOS have been in accordance with a predefined agenda and stated in the announcement of GMOS’s resolutions. Selain itu pada pemberitahuan hasil RUPS Tahunan Tahun Buku 2011 juga memuat tata cara pembayaran dividen. Adapun penjelasan tata cara pembayaran dividen adalah sebagai berikut: The announcement of 2011 GMOS’s resolutions also includes the dividend payment procedures. The dividend payment procedures are as follows: 1. 1.The cash dividend will be distributed to the shareholders whose names are registered in the Company Registar Office (the record date) on July 2, 2012 not later than 4.00 pm and / or shareholders on a Sub Account in PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) at market closing on 2 July, 2012. 2. 258 Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perusahaan (recording date) pada tanggal 2 Juli 2012 sampai dengan pukul 16.00 WIB dan/atau pemilik saham Perseroan pada Sub Rekening Efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan pada tanggal 2 Juli 2012. Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening Perusahaan Efek dan/ atau Bank Kustodian pada tanggal 16 Juli 2012. Bukti pembayaran dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada pemegang saham melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dimana pemegang saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukan dalam penitipan kolektif KSEI, Perseroan akan mengirim Surat Pemberitahuan Pembayaran Dividen (SPPD) ke alamat para pemegang saham. 2.For shareholders whose shares are deposited in KSEI, cash dividends payment will be executed through KSEI and will be distributed to the Company’s securities account and / or the Custodian Bank on July 16, 2012. Proof of cash dividends payment will be submitted by KSEI to shareholders by the Securities Company or Custodian Bank where shareholders opened their accounts. As for shareholders whose shares are not deposited in KSEI, the Company will send a Notice of Dividend Payment (SPPD) to the shareholders’s addresses. Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects 3. 4. 5. 6. Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang Saham yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang bersangkutan. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diminta menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek (BAE) PT Datindo Entrycom dengan alamat Puri Datindo - Wisma Sudirman, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 paling lambat pada tanggal 2 Juli 2012 pada pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri tersebut akan dikenakan PPh sebesar 30%. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib memenuhi persyaratan pasal 26 Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 serta menyampaikan Form DGT-1 atau DGT-2 yang telah dilegalisasi Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau BAE paling lambat pada tanggal 9 Juli 2012 (5 hari bursa sebelum tanggal pembayaran). Tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%. Bagi pemegang saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak dividen dapat diambil di perusahaan efek dan/atau bank kustodian dimana pemegang saham membuka rekening efeknya dan bagi pemegang saham warkat diambil di BAE mulai tanggal 31 Agustus 2012. Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report 3.The tax on cash dividend will be charged according to the tax laws and regulations. The tax amount will be borne by the Shareholdersand deducted from the shareholders’ cash dividends. 4.For legal entity domestic tax payers which do not have the Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yet, are required to submit NPWP to KSEI or Securities Registrar Office (BAE) PT Datindo Entrycom Puri Datindo – Wisma Sudirman, Jl. Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 not later than July 2, 2012 at 16:00 WIB. Without NPWP, cash dividends paid will be subject to 30% income tax. 5.For Shareholders who are Foreign Taxpayers whose tax deduction will be based on rates Avoidance of Double Taxation Agreement (P3B) shall meet the requirements of article 26 of the Income Tax Act No. 36 of 2008 and to submit Form-DGT 1 or Form-DGT 2 that have legalized Tax Office to KSEI Listed Company or the Registrar by July 9, 2012 (5 trading days prior to the date of payment). In the absence of the documents referred to, cash dividends paid will be subject to article 26, to pay 20% income tax. 6.For shareholders whose shares are deposited in KSEI, dividend deduction advice can be obtained in the Securities Companies and / or custodian bank where shareholders open securities account and for shareholders, advice can be obtained at BAE starting on August 31, 2012. Informasi Kepada Pemegang Saham Information to Shareholders ANTAM telah menyediakan informasi kepada Pemegang Saham yang memungkinkan Pemegang Saham menggunakan haknya, yaitu: 1. RUPS, dimana Perusahaan dapat berkomunikasi dengan Pemegang Saham, menyampaikan informasi mengenai Perusahaan, dan memungkinkan Pemegang Saham untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang memerlukan persetujuan Pemegang Saham. ANTAM has provided information to the Shareholders to allow shareholders exercise their rights through: www.antam.com 1.GMOS, where the Company can communicate with shareholders, convey information about the Company and proposals and enable shareholders to participate in decision-making process. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 259 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources tata kelola antam goVernanCe of anTam 2. 3. 4. media elektronik seperti situs dan email (corsec@ antam.com) untuk menyampaikan informasi yang relevan termasuk laporan tahunan. Pemegang saham yang ingin mendapatkan informasi Perusahaan secara berkala melalui email tersebut dapat mendaftarkan identitas dan alamat email pada mailing list pemegang saham melalui situs Perusahaan (www. antam.com). media komunikasi lain adalah external meetings, news alert, program advertising, conference call, non-deal roadshow, site visit, dan investment conferences. Dalam situs www.antam.com juga telah disediakan bagian khusus informasi Pemegang saham, berbagai laporan dan publikasi yang dengan mudah dapat diunduh oleh Pemegang saham maupun publik. Kebijakan pendukung hubungan dengan pemegang saham electronic media such as website and email (corsec@ antam.com) to convey relevant information including the annual report. shareholders who wish to obtain information on the Company periodically through email may register their identities and email addresses on the shareholders mailing list through the website (www.antam.com). 3. other communication media are external meetings, news alerts, advertising programs, conference calls, non-deal roadshows, site visits, and investment conferences. Website www.antam.com also provides the specific shareholder information section, various reports and publications that can easily be downloaded by shareholders and the public. 4. shareholders relation supporting policies Kebijakan Hubungan & Komunikasi dengan Pihak eksternal & internal Perusahaan Berdasarkan surat Keputusan Direksi Perusahaan nomor: 081.K/0502/Dat/2011 yang ditandatangani oleh Direktur utama tanggal 2 mei 2011. tujuan dari kebijakan tersebut adalah untuk mengatur pembagian peran dan tanggung jawab di antara pihak-pihak di internal Perusahaan dalam menjalankan proses hubungan dan komunikasi). Kebijakan Proses Hubungan dengan investor dan Pemegang saham Berdasarkan surat Keputusan Direksi Perusahaan nomor: 192.K/0732/Dat/2009 yang ditandatangani oleh Direktur utama tanggal 3 agustus 2009. tujuan dari kebijakan tersebut adalah untuk mengatur proses hubungan dengan investor dan Pemegang saham agar dapat berjalan secara efektif dan proaktif. internal & external Relation Communication Policy Based on Board of Directors Decree no: 081.K/0502/Dat/2011 signed by President Director on may 2, 2011 to governs role and function responsibilities of functions within the Company in relation and communication process. investor and shareholders Relation Process Policy Based on Board of Directors Decree no: 192.K/0732/Dat/2009 signed by President Director on august 3, 2009 to governs effective and proactive relation process with investors and shareholders. Kebijakan Pengungkapan informasi Perusahaan Diterbitkan melalui sK no. 37.K/09/Dat/2008 yang ditandatangani oleh Direktur utama tanggal 18 agustus 2008 yang bertujuan agar Perusahaan dapat secara kredibel melaksanakan pengungkapan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu atas semua informasi atau fakta material kepada pemegang saham, komunitas investasi serta publik pada umumnya information Disclosure Policy Based on Board of Directors Decree no: 37.K/09/Dat/2008 signed by President Director on august 18,2008 to governs disclosure of material information or facts comprehensively, accurately and timesly to shareholders, investment commnuity and public. 260 2. Kebijakan Perdagangan surat Berharga Perusahaan Diterbitkan melalui sK no. 38.K/09/Dat/2008 yang ditandatangani oleh Direktur utama pada tanggall 18 februari 2008. Kebijakan ini dimaksudkan untuk mengatur perdagangan surat Berharga Perusahaan pada saat seorang individu menguasai informasi yang bersifat material dan belum dipublikasikan, tipping (pemberian saran) Company securities trading Policy Based on Board of Directors Decree no: 38.K/09/Dat/2008 signed by President Director on february 18, 2008 to governs trading on Company securities when a person holding material and unpublished information and tipping. lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Keempat kebijakan tersebut dipublikasikan dalam portal internal dan situs ANTAM. Adapun informasi yang disampaikan Perusahaan kepada Pemegang Saham yang dimuat dalam situs ANTAM (www.antam.com) antara lain adalah mengenai sekilas ANTAM, kegiatan Perusahaan, Kinerja Keuangan 6 tahun terakhir, Tata Kelola Perusahaan, Kinerja Berkelanjutan, Rilis Laporan dan Presentasi, Informasi Pemegang Saham, Rilis Media 6 tahun terakhir, laporan Tahunan, laporan kuartalan, laporan keuangan, laporan eksplorasi dan laporan berkelanjutan. ANTAM melalui Sekretaris Perusahaan selalu melakukan pengkinian atas informasi ini. Those four policies are published in the intranet portal and the Company’s website. The information for the Company’s Shareholders is disclosed in the website (www. antam.com), among others, are a glimpse of ANTAM, Corporate Events, Financial Performance for the last 6 years, Corporate Governance, Sustainable Report, Releases Reports and Presentations, Information to shareholders, Media Releases for the last 6 years, annual reports, quarterly reports, financial reports, exploration report and sustainable report. ANTAM Corporate Secretary keeps these information updated. DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penasihatan terhadap Direksi, telah melaksanakan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya sesuai dengan Pedoman Kerja (Charter) Dewan Komisaris yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris tanggal 26 Januari 2011 dan telah dipublikasikan di situs ANTAM. Pedoman tersebut dievaluasi secara berkala agar sejalan dengan perubahan peraturan perundangundangan yang berlaku dan disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan. In term of its oversight and advisory functions to Board of Directors, the Board of Commissioners has carried out duties, responsibilities and authorities in accordance with the Board of Commissioners guideline (charter), which was signed by all members of the Board of Commissioners on January 26, 2011 and has been disclosed on the ANTAM website. The charter is updated peridiocally to be in line with the revision of prevailing laws and Company’s need. Pengungkapan mengenai pemisahan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi dalam Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance Policy atau CGP) disebutkan bahwa Dewan Komisaris tidak boleh turut serta dalam pengambilan keputusan operasional Perusahaan. Agar pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dapat berjalan secara efektif, maka Dewan Komisaris memperhatikan prinsip-prinsip berikut: a. Komposisi Dewan Komisaris harus memungkinkan pengambilan keputusan secara efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen. b. Dewan Komisaris harus berintegrasi dan profesional sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik termasuk memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan kepentingan seluruh Stakeholders. c. Fungsi pengawasan dan pemberian nasihat Dewan Komisaris mencakup tindakan pencegahan, perbaikan, sampai kepada pemberhentian sementara. The segregation of accountability between the Board of Commissioners and the Board of Directors is disclosed in Corporate Governance Policy (CGP) that states the Board of Commissioners should not be involved in any operational decisions. In order to carry out it’s duties effectively, the Board of Commissioners applies the following principles: www.antam.com a.The Composition should enable the Board of Commissioners to make decisions effectively, accurately, timely and acts independently. b.The Board of Commissioners must have high integrity and works professionally in carrying out its function, including to ensure the Board of Directors has taken into account the interest of all stakeholders. c.Oversight and advisory functions of the Board of Commissioners includes preventive actions, improvement, and temporarily suspension. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 261 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Pedoman Kerja (Charter) Dewan Komisaris Board of Commissioners Charter Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam pengawasan Perusahaan secara efisien, efektif, transparan, kompeten, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Dewan Komisaris menetapkan suatu Pedoman pelaksanaan kerja (Charter) yang disusun berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang Nomor : 40/2007 tentang perseroan terbatas, Undang-undang Nomor 19/2003 tentang BUMN, Permen BUMN No: PER01/MBU/2011 dan No. PER-09/MBU/2012, Pedoman Umum GCG Indonesia dari Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Austalian Securities Exchange (ASX) Listing Rules serta Corporate Governance Policy (CGP) ANTAM. Pedoman Kerja Dewan Komisaris ANTAM mencakup aspek-aspek mengenai: a. Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris serta masa jabatan. b.Struktur dan kedudukan Dewan Komisaris dalam organisasi. c.Nominasi dan Persyaratan keanggotaan: berisikan persyaratan hukum, kompetensi, dan Independensi Dewan Komisaris. d. Program pengenalan Anggota Dewan Komisaris. In carrying out its duties and responsibilities in the Company in effective, efficient, transparent, competent, independent and accountable for acceptance by all stakeholders and in compliance with the applicable laws and regulations, Board of Commissioners established an execution Guidelines work (Charter) which is based on the Company’s Articles of Association, the Law No. 40/2007 on limited liability, Law No. 19/2003 on stateOwned Enterprises, law No: PER-01/MBU/2011 and No. PER-09/MBU/2012 on state-Owned Enterprises, General Guidelines of GCG from National Committee on Governance (NCG), Australian Securities Exchange (ASX) Listing Rules and Corporate Governance Policy (CGP) ANTAM. Board of Directors Commissioners include aspects: e.Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. f. Wewenang dan pendelegasian wewenang Dewan Komisaris. g. Komite penunjang Dewan Komisaris. h. Pelaksanaan tugas khusus. i. Remunerasi Dewan Komisaris. j. Pendidikan berkelanjutan bagi Dewan Komisaris. k.Mekanisme dan tata tertib rapat Dewan Komisaris. l. Penyusunan RJPP, RKAP dan rencana Anggaran Dewan Komisaris. m. Kode etik yang meliputi norma-norma dalam pelaksanaan tugas. n. Pertangungjawaban dan pelaporan pelaksanaan tugas. o. Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi; dan p.Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris. 262 a.Appointment, Dismissal and service term of Board of Commissioners. b.Strcture and status of Board of Commissioners within organization. c.Nomination and requirement of Board of Commissioners membership, Include: Legal requirement, competency requirements, and independency requierments. d.Induction program of member of Board of Commissioners. e.Tasks and duties of Board of Commissioners. f.Authorities and authorities delegation of Board Commissioners. g.Supporting Commitee of Board of Commissioners. h.Execution of specific tasks. i. Remuneration of Board of Commissioners. j.Sustainable education for Board of Commissioners. k.Mechanism of meeting of Board of Commissioners. l. Work and Budget Plan (RKAP), Long-Term Corporate Plan (RJPP), and Board of Commissioners budget planning. m. Code of Ethics in Performing the duties. n.Accountability and reporting the duties. o.The relation of Board of Commissioners and Board of Directors. p. Performance evaluation of Board of Commissioners. Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Pedoman kerja ini akan senantiasa dievalusasi setiap tahunnya guna disesuaikan dengan perubahan peraturan yang berlaku dan disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan. Charter of Board of Commissioners updated periodically and kept updated with the changing prevailing laws and Company’s needs. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Komisaris Duties, Responsibilities and Authorities of the Board of Commissioners Dewan Komisaris bertugas mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi sebagai pengurus Perusahaan yang pelaksanaan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya dilaporkan kepada RUPS. The Board of Commissioners has duties to oversee and to advise the Board of Directors in managing the Company whose performance of duties, responsibility and authority is reported to the GMOS. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Description of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners 1.Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perusahaan oleh Direksi dan memberikan persetujuan atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar, keputusan RUPS serta peraturan perundangan yang berlaku. 2.Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan RUPS. 3.Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, keputusan RUPS dan ketentuan peraturan perundangan serta wajib melaksanakan prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran. 4.Melakukan tindakan untuk kepentingan Perusahaan dan bertanggungjawab kepada RUPS. 5.Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tersebut. 6.Mengawasi pelaksanaan RKAP serta menyampaikan hasil penilaian serta pendapatnya kepada RUPS. 1.Overseeing the Company’s management conducted by the Board of Directors and approving the Long Term Plan (RJPP), Corporate Work Plan and Budget (RKAP) as well as the implementation of the provisions of the Articles of Association, GMOS decision and prevailing laws. 2. Carrying out special tasks in accordance with the Articles of Association, prevailing laws and/or GMOS decision. 7.Mengesahkan RKAP dalam waktu selambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tahun anggaran baru Perusahaan berjalan; Dalam hal RKAP tidak disahkan dalam waktu tersebut, maka akan berlaku RKAP tahun yang lampau. 8.Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, dan segera melaporkan kepada RUPS apabila Perusahaan menunjukkan gejala kemunduran yang menyolok disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh. www.antam.com 3. Carrying out tasks, authority and responsibility in accordance with the Articles of Association, GMOS decision, and prevailing laws and implementing principles of professionalism, efficiency, transparency, independency, accountability, responsibility and fairness. 4.Acting upon company’s interest and being accountable to GMOS. 5. Reviewing, examining and approving the Annual Report prepared by the Board of Directors and signing the report. 6.Overseeing the implementation of RKAP as well as presenting the evaluation results and opinions to GMOS. 7. Ratifying RKAP at the latest 30 days prior to the Company’s new financial year begin. In condition where RKAP is not ratified within the required time, then the previous RKAP applied. 8.Monitoring the Company’s activities, and promptly reporting it to GMOS if the Company shows any sign of setback and providing advice on corrective actions to be taken. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 263 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam 9.Memberikan pendapat dan saran yang sesuai dengan tugas pengawasan Dewan Komisaris kepada RUPS mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perusahaan. 10. Berkoordinasi dan melakukan evaluasi Akuntan Publik yang akan melakukan pemeriksaan atas buku-buku Perusahaan, untuk kemudian diajukan sebagai usulan kepada RUPS. 11.Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS. 12.Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi (triwulan, tahunan) serta pada setiap waktu yang diperlukan mengenai perkembangan Perusahaan dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna tepat pada waktunya. 13.Memantau efektivitas praktik Good Corporate Governance (GCG) dan pelaksanaan Corporate Social Responsiblity (CSR) yang diterapkan Perusahaan dan melakukan penyesuaian. 14.Menetapkan Key Performance Indicator (KPI) Direksi setiap awal tahun kerja. 15.Menentukan sistem nominasi, evaluasi kinerja, remunerasi yang transparan bagi Dewan Komisaris dan Direksi setelah mempertimbangkan hasil kajian Komite NRPSDM untuk selanjutnya diajukan untuk memperoleh persetujuan RUPS serta melaksanakannya untuk internal Dewan Komisaris. 16.Menentukan dan menyampaikan kepada Direksi, sistem dan prosedur untuk mengisi jabatan senior manajemen satu di bawah Direksi sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Pedoman Kebijakan Perusahaan dan Kebijakan Manajemen berdasarkan hasil kajian Komite NRPSDM. 17.Meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya secara berkesinambungan untuk menjalankan fungsi sebagai Dewan Komisaris secara profesional. 18.Melaksanakan tugas khusus sebagai tindak lanjut pengawasan. 19.Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad baik, kehati-hatian, dan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasehat kepada Direksi untuk kepentingan Perusahaan. 264 9. Rendering opinion and advice consistent with the Board of Commissioners’ oversight function to the GMOS on each important issue for managing the Company. 10. Coordinating and evaluating Public Accountant who shall audit the books of the Company, to be submitted as proposal to GMOS. 11. Conducting other oversight functions as determined by GMOS. 12.Giving remarks on the Board of Directors reports (quarterly, yearly) and at any given time considered necessary regarding the Company’s development and reporting it to the Seri A Dwiwarna shareholder on timely basis. 13.Monitoring the effectiveness of GCG practices and Corporate Social Responsibility (CSR) implementation conducted by the Company and performing necessary adjustment. 14. Determining the Board of Directors’s Key Perfomance Indicators at beginning of each year. 15. Determining the transparent nomination, performance evaluation, remuneration system for the Board of Commissioners and the Board of Directors based on the suggestions from NRHRD Committee and proposing it to GMOS for approval for further proposed for approval by GMOS and implementing it within Board of Commissioners. 16. Defining systems and procedures in filling senior management positions one level under the Board of Directors in accordance with the mechanism set out in the Guidelines of Corporate Policy and Management Policy as suggested by NRPSDM Committee and submitting it to Board of Commissioners. 17. Continuously enhancing competency and knowledge to support their functions in overseeing the Company profesionally. 18. Carrying out special duties as a follow-up from oversight activities. 19.Each member of the Board of Commissioners shall be in good faith, prudence, and accountable in carrying out oversight and advisory functions to the Board of Directors for the benefits of the Company. Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report 20.Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. 21.Setiap anggota Dewan Komisaris ikut bertanggungjawab secara pribadi atas kerugian Perusahaan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya. 22.Tanggung jawab berlaku secara tanggung renteng bagi setiap anggota Dewan Komisaris. 23.Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian apabila dapat membuktikan bahwa anggota Dewan Komisaris. a.Telah melakukan pengawasan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. b.Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan Direksi yang telah mengakibatkan kerugian. c.Telah memberikan nasehat kepada Direksi untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut. 20.Each member of the Board of Commissioners can not act individually, but based on by the resolutions of the Board of Commissioners. 21.Each member of the Board of Commissioners shall be personally liable for loss in the Company if found guilty or negligent in carrying out their duties. Wewenang Dewan Komisaris Authorities of Board of Commissioners 1. 1.Asking for expert assistance in performing their duties for a limited period at the expense of the Company. 2. Based on the meeting of the Board of Commissioners, at any time can temporarily discharge terms office of one or more members of the Board of Director if such members of the Board of Directors act contrary to the Articles of Association and prevailing laws or neglect their duty or there is an urgent reason for the Company, and notifies it to the respected members of the Board of Directors. Berhak meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya untuk jangka waktu terbatas atas beban Perusahaan. 2.Melalui rapat Dewan Komisaris setiap waktu dapat memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya, apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundangan yang berlaku atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perusahaan, dan selanjutnya pemberhentian sementara dimaksud harus diberitahukan kepada yang bersangkutan dengan disertai alasan dari tindakan tersebut. 3. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang diberhentikan sementara oleh Dewan Komisaris, maka Perusahaan wajib menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu paling lambat 45 (empat puluh lima) hari setelah tanggal pemberhentian sementara. www.antam.com 22.Severally liable of the Board of Commissioners. 23.Members of the Board of Commissioners shall not be accountable for losses if they can prove that the members of the Board of Commissioners. a. Have conducted oversight in good faith and prudence for the benefit of the Company and in accordance with the goals and objectives of the Company. b. Have no personal interest directly or indirectly, to the Board of Directors actions that have resulted in losses to the Company. c. Has provided advice to the Board of Directors to prevent such loss arising or continuing 3.In case of any members of the Board of Directors are temporarily suspended by the Board of Commissioners, the Company shall hold the GMOS at the latest 45 (forty five) days after the date of suspension. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 265 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam 4.Menyelenggarakan RUPS luar biasa untuk memutuskan apakah anggota Direksi yang diberhentikan sementara tersebut akan diberhentikan seterusnya atau dikembalikan kepada kedudukan semula, sedangkan kepada Direktur yang diberhentikan tersebut diberikan kesempatan untuk hadir guna membela diri. 5.Mendelegasikan kewenangannya secara hati-hati kepada manajemen untuk hal – hal yang telah disepakati antara Dewan Komisaris dan Direksi (misalnya mengenai risk limit). 6.Membentuk komite-komite di tingkat Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan secara efektif dan mengangkat anggota komite-komite untuk waktu tertentu dengan beban Perusahaan. 7.Memberikan persetujuan atas usulan dari Direksi, sesuai dengan kewenangannya sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar. 4.Organizing extraordinary GMOS to decide whether the Board of Directors will be suspended or discharged returned to its original position, while the laid off Director was given an opportunity to present to defend himself. Pada tahun 2012 tidak terdapat pendelegasian wewenang seorang anggota Dewan Komisaris kepada anggota Dewan Komisaris lainnya melalui surat kuasa khusus, mengingat rapat Dewan Komisaris untuk pengambilan keputusan selalu memenuhi kuorum rapat. In 2012, there were no delegation of authority by a member of the Board of Commissioners to another member of the Board of Commissioners with a special power of attorney, considering the Board of Commissioners meetings met their quorum for decision making. Pada tahun 2012 terdapat transaksi atau tindakan yang dilakukan oleh Perusahaan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan antara lain: 1.Memberikan persetujuan atas penghapusbukuan dan penyerahan kepemilikan bangunan flyover link No. 7 senilai Rp4,83 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. 2.Menyetujui tambahan setoran modal pada PT Menara ANTAM Sejahtera (MAS) di tahun 2012 sebesar Rp3,75 miliar atau sama dengan 25% dari total tambahan modal, mengacu pada kepemilikan Perusahaan di PT MAS. 3.Menetapkan Remunerasi Direksi dan Honorarium Dewan Komisaris serta tunjangan dan fasilitas untuk tahun buku 2012, yang didelegasikan oleh RUPS. In 2012 there were transactions or actions conducted by the Company that required approval of the Board of Commissioners as required by the Company’s Article of Association as follows: 1.Approved write-off and transfer of ownership of the building flyover link No. 7 amounting Rp4.83 billion to the Government of Southeast Sulawesi province. 4.Menyetujui Setoran Modal Semester II tahun 2012 kepada PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa (PT DEK) sebesar Rp2,59 miliar. 266 5. Cautiously delegating authority to the management for matters that have been agreed between the Board of Commissioners and Directors (such as the risk limit). 6.Establishing Committees under the Board of Commissioners to assist it in carrying out oversight duties effectively and appointing members of committees for a certain period and the expenses were borned by the Company. 7.Approving the proposal of the Board of Directors, in accordance with their authority as stipulated the Articles of Association. 2.Approved the additional paid in capital in PT Menara ANTAM Sejahtera (MAS) in 2012 amounting Rp3.75 billion or equal to 25% of the total additional capital, refer to the Company’s ownership in PT MAS. 3. Determined Remuneration for the Board of Directors and honorarium for the Board of Commissioners and allowances and facilities for the financial year 2012, as delegated by the GMOS. 4.Approved the payment of paid-up capital to PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa (PT DEK) with the amount of Rp2.59 billion in the second half of 2012. Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report 5.Menyetujui atas pelepasan IUP Eksplorasi emas seluas 11.320 Ha yang terletak di daerah Moyo Utara dan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Propinsi Nusa Tenggara Barat kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebagaimana Surat Keputusan Bupati Sumbawa No.506 tahun 2010. 6.Menyetujui atas pelepasan IUP Eksplorasi emas seluas 16.390 Ha yang terletak di daerah Cilongok, Banyumas, dan Somagede, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah sebagaimana Surat Keputusan Bupati Banyumas No.545/175/2010. 5.Approved the release of 11,320 hectares gold exploration license in the North Moyo and Moyo Hilir, the regency of Sumbawa, West Nusa Tenggara province to the provincial government of the regency of Sumbawa, based on the Sumbawa Region Decree No.506 year 2010. 6.Approved the release of 16,390 hectares gold exploration license in the Cilongok, Banyumaas, and Somagede, the regency of Banyumas, West Java province, based on the Banyumas Regent Decree No.506, 2010. Komposisi Dewan Komisaris Composition of BOC Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis ANTAM untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen. Anggota Dewan Komisaris menjabat untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS dan berakhir pada penutupan RUPS yang ke-5 setelah pengangkatannya. Composition and number of the Board of Commissioners’ membership determined by GMOS by considering ANTAM’s vision, mission and strategic plan to enable effective, accurate and independent decision making. The term of office held by each Member of the Board of Commissioners is effective from the close of the annual GMOS until the close of the fifth annual GMOS of their appointments. Berdasarkan RUPS tanggal 31 Mei 2012, terdapat pengukuhan pemberhentian Drs. Sri Mulyanto M.Sc. dan pemberhentian 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris yaitu Ir. Wisnu Askari Marantika, Dr. Ir. Irwan Bahar dan Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu M.Sc, serta pengangkatan 4 (empat) orang anggota Dewan Komisaris yang baru yaitu Dr. Ir. R. Sukhyar dengan latar belakang Geologi dan Zaelani, SE, Dr. Burhan Muhammad, Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc, M.Eng, yang berlatar belakang ekonomi, diajukan oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna setelah dilakukan penilaian atas profesionalisme dan integritas calon anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dengan memperhatikan kepentingan Pemegang Saham Minoritas secara wajar, untuk menjamin kompetensi pengawasan di bidang bisnis Perusahaan. GMOS on May 31, 2012 approved the discharge of Drs. Sri Mulyanto M.Sc. who resigned from the date of May 2, 2012 and the discharge of 3 (three) members of the Board of Commissioners which are Ir. Wisnu Marantika Askari, Dr. Ir. Irwan Bahar and Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu M.Sc, as well as the appointment of 4 (four) members of the new Board of Commissioners which are Zaelani, SE, Dr. Burhan Muhammad, and Prof. Dr. Laode M Kamaluddin, M.Sc, M.Eng, with the economic backgrounds and Dr. Ir. R. Sukhyar with the geology background, proposed by the Series A Dwiwarna Shareholder after conducting the assessment on professionalism and integrity of the candidates for the Board of Commissioners with also taking into account the interests of minority shareholders fairly, to ensure the competence of supervisory in the Company’s business. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 267 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Keempat anggota Dewan Komisaris yang baru tersebut melengkapi keragaman pengalaman dan pemahaman atas kegiatan usaha Perusahaan yang bergerak di pertambangan mineral. Persetujuan pengangkatan keempat anggota Dewan Komisaris yang baru tersebut dilakukan melalui pemungutan suara dari peserta RUPS yang hadir dan disetujui lebih dari 89,59% jumlah suara yang sah di RUPS, sehingga anggota Dewan Komisaris berjumlah 6 (enam) orang. The newly appointed members of Board of Commissioners satisfy the diversity of experience and understanding of the business activities of a company engaged in the mining of minerals. Approval on the appointment of four new members of the Board were reached by voting of GMOS attending participants and approved by more than 89.59% of the valid votes at the GMOS, so the members of the Board of Commissioners are 6 people. Perusahaan belum menentukan target yang harus dicapai dalam keragaman gender di dalam struktur keanggotaan Dewan Komisaris dan jadwal untuk mencapai target tersebut, mengingat yang menentukan komposisi anggota Dewan Komisaris adalah pemegang saham seri A Dwiwarna. Perusahaan meyakini bahwa keragaman keahlian, pengalaman dan latar belakang pendidikan sangat diperlukan untuk efektivitas pelayanan tugas pengawasan Dewan Komisaris. Perusahaan berupaya untuk menjaga bauran keahlian dan pengalaman anggota Dewan Komisaris yang mencakup bidang pertambangan, keuangan, hukum, tata kelola sumber daya manusia dan ekonomi. The Company has not determined the target for gender diversification in the member structure of the Board of Commissioners and the time table to achieve such target, considering that Seri A Dwiwarna has the sole right to determine the composition of the member of the Board of Commissioners. The Company has strongly convinced that diversification in expertise, experience and educational background is necessarily needed to the effective services of the Board of Commissioners’ oversight duties. The Company has showed its effort to maintain diversification in expertise and experience of members of the Board of Commissioners that covers mining, finance, legal, human resource, governance and economy. Komisaris Independen Independent Commissioner Penilaian independensi setiap anggota Dewan Komisaris, mengacu pada ASX Corporate Governance Principles and Recommendations, telah dilaksanakan pada tahun 2012 (lihat tabel di bawah ini). Berdasarkan penilaian tersebut, jumlah Komisaris Independen ANTAM ada 2 (dua) orang atau 1/3 (satu pertiga) dari total keseluruhan 6 (enam) anggota Dewan Komisaris. Komisaris Utama Perusahaan adalah bukan Komisaris Independen. Sesuai dengan definisi ASX yang dimaksud Direktur Independen dalam sistem satu dewan terwakili oleh Dewan Komisaris independen. Evaluation to the independency of each member of the Board of Commissioners which referred to ASX Corporate Governance Principles and Recommendations has been held in 2012 (refer to the following table). Based on the evaluation, number of independent Commissioners in ANTAM is 2 (two) persons or 1/3 (one thirds) of the total 6 (six) members of the Board of Commissioners. Chairman of the Board of Commissioners is not an independent person. In accordance to the ASX definition the Independent Director in one-board system are represented by Independent Commissioners ANTAM melakukan penilaian secara berkala terhadap independensi setiap anggota Dewan Komisaris yang diterbitkan setiap tahun sebagai informasi yang lengkap bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) dan juga dipublikasikan di www.antam.com. ANTAM periodically assesses Commissioners’ independency and discloses it annually as the complete information to the stakeholders and publishes it in www. antam.com. 268 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Kriteria Independensi ASX Bambang PS Burhan Hikmahanto Laode M. R. Sukhyar*) Zaelani*) ASX Independency Criteria Brodjonegoro Muhammad*) Juwana Kamaluddin*) Bukan bagian dari manajemen ü ü ü ü ü ü Not a member from management Bebas dari hubungan usaha dan hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi keputusan. ü ü ü ü ü ü free of any business or other relationship that could materially interface judgement Bukan pemegang saham mayoritas atau pejabat pada institusi pemegang saham mayoritas, atau terasosiasi langsung dengan pemegang saham mayoritas. X X X X ü ü not substantial saherholder of the company or an officer or associated directly with a substantial shareholder or the company Bukan karyawan atau pernah dipekerjakan sebagai eksekutif pada Perusahaan/ perusahaan afiliasi, setidaknya 3 tahun sebelum menjadi Komisaris. Not an employee or has previously been employeed ü ü ü ü ü ü in an axecutive capacity by the company or another group member, at least in three years before serving the board Bukan penasihat atau konsultan utama yang material bagi Perusahaan/perusahaan afiliasi, atau karyawan yang terasosiasi langsung dengan penyediaan jasa, setidaknya 3 tahun sebelum menjadi Komisaris** Not has within the last three years been a principal ü ü ü ü ü ü of a material professional adviser or a material consultant to the company or another group member, or an employee materially associated with the service provided** Bukan pemasok/pelanggan utama yang material dari Perusahaan/perusahaan afiliasi atau pejabat pada perusahaan pemasok/pelanggan utama, atau terasosiasi secara langsung maupun tidak langsung dengan pemasok/pelanggan utama** ü ü ü ü ü ü Not a material supplier or customer or the company or other group member, or an officer of, or assosiated directly or indirectly with a material supplier or customer** Tidak terikat dalam perjanjian yang material dengan Perusahaan/ perusahaan afiliasi selain sebagai Komisaris** ü ü ü ü ü ü Does not have a materail contractual relationship with the company or another group member other that as a director** Tidak memiliki hubungan keluarga sedarah dan semenda serta memegang posisi direktur di tempat lain yang dapat mempengaruhi independensi. ü ü ü ü ü ü Does not have any family ties and cross directionshipwhich may affect independency Status X X X X ü ü √ =Independen x = tidak independen *) Mulai diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 31 Mei 2012 **) Terkait dengan kriteria ini, Perusahaan menggunakan batasan material sebesar Rp0 (Nol). www.antam.com √=Independent x = not independen *) Appointed at the GMOS, 31 May 2012 **) Related to this criteria Company use the material limit amounted Rp0 (Zero) Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 269 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Setiap anggota Dewan Komisaris membuat pernyataan independensi pada tiap awal tahun untuk menyatakan status independensinya dan setiap akhir tahun untuk menyatakan apakah selama tahun terakhir terdapat situasi yang memiliki benturan kepentingan oleh Dewan Komisaris atas tindakan yang dilakukan. Anggota Dewan Komisaris juga berkewajiban untuk melapor apabila terjadi perubahan status yang mempengaruhi independensinya. Sekretaris Dewan Komisaris bertugas memastikan apakah praktik ini telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip GCG. Each member of Board of Commissioners signs an independency statement at the beginning of year to state each member independency status and at the end of the year to disclose whether during the year there is a situation which may be categorized as conflict of interest to any actions taken by the Board of Commissioners. Secretary of the Board of Commissioners shall assure such practices has been conducted in line with GCG principles. Sepanjang tahun 2012, tidak terdapat situasi dengan potensi benturan kepentingan yang dihadapi oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam pengambilan keputusannya. Dalam kedudukannya Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang saham Utama dan atau Pemegang Saham pengendali. In 2012, there was no situation that might create a conflict of interest in decision making process faced by any members of the Board of Commissioners and Directors. In their capacity, Board of Commissioners has no affiliation with the Major Shareholders and or Controlling Shareholders. Surat Pernyataan Independensi yang diterbitkan oleh anggota Dewan Komisaris ANTAM Independency Statement issued by member of the Board of Commissioners of ANTAM 1 Dewan Komisaris Board of Commissioners Dr. Ir. R. Sukhyar 2 Zaelani, S.E. 3 Dr. Burhan Muhammad 4 Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E., MUP, Ph.D.* 5 Prof.Hikmahanto Juwana, S.H.,LL.M., Ph.D. 6 Prof. Dr. Laode M Kamaluddin M.Sc., M.Eng. No Surat Pernyataan Independensi Independent Statement a.Tidak memiliki saham termasuk keluarga pada PT ANTAM (Persero) Tbk. b.Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai derajat ke-3 (ke tiga) baik menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan yang timbul karena perkawinan dengan Anggota Dewan Komisaris lainnya atau dengan Direksi. c.Tidak memiliki aktivitas sebagai berikut : • Menjabat sebagai Direktur pada Badan Usaha milik Negara, Badan usaha Milik Daerah atau Badan Usaha Milik Swasta yang dapat menimbulkan benturan kepentingan terkait dengan jabatan saya di PT ANTAM (Persero) Tbk • Menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau merupakan calon atau menjabat sebagai kepala/ wakil kepala pemerintahan daerah. • Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan terkait dengan jabatan saya di PT ANTAM (Persero) Tbk. d.Akan dengan sepenuh hati menghindari benturan kepentingan yang dapat berpengaruh pada pengawasan sebagai Komisaris PT ANTAM (Persero) Tbk. a. Does not own ANTAM shares, including its family b. Does not have any family relation until 3 (three) grade horizontally and vertically because of the marriage with other members of Board of Commissioners or Board of Director c. Does not have the following activities: • As member of Board of Director of State Owned Enterprises, Local State Owned Enterprises or private companies which may caused conflict of interest related with its position in ANTAM • As Management of political party and/or candidate/member of parliament and/or as candidate or as governor/vice governor or mayor/vice mayor • Other position that may cause conflict of interest related its position in ANTAM d.Avoid the possibility of conflict of interest that could affect the supervisory function as the ANTAM Board of Commissioners. Keterangan: * menyatakan memiliki 500 saham ANTAM 270 Notes : have 500 ANTAM shares Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Surat Pernyataan Independensi ditandatangani oleh keempat anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat (Dr. Ir. R. Sukhyar, Zaelani, S.E., Dr. Burhan Muhammad, Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin M.Sc., M.Eng.). Penandatanganan dilakukan pada bulan Juni 2012. Statement of Independence of the newly appointed 4 (four) members of the Board of Commissioners (Dr. Ir. R. Sukhyar, Zaelani, S.E., Dr. Burhan Muhammad, Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin M.Sc., M.Eng.) have been made in June 2012. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris Beserta Keluarga Ownership shares of Commissioners and their Families ANTAM selalu melakukan monitoring dan pencatatan atas kepemilikan saham Dewan Komisaris dan anggota keluarganya dalam bentuk Daftar Khusus dengan pembaharuan dilakukan setiap adanya perubahan kepemilikan saham pribadi/keluarga di ANTAM ataupun di luar ANTAM. ANTAM always conducts monitoring and recording share ownership by the Board of Commissioners and its family in a special register with renewal for any change of share in or outsite ANTAM. Daftar Khusus kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan keluarga special registry of share ownership of member of board of commissioners and family Dewan Komisaris Board of Commissioners Dr. Ir. R. Sukhyar Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E, MUP, Ph.D. Zaelani, S.E. Dr. Burhan Muhammad Prof. Hikmahanto Juwana, S.H.,LL.M., Ph.D. Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin M.Sc., M.Eng. 1 Kepemilikan Saham Pribadi pada Perusahaan Invidual Share Ownership in the Company - Kepemilikan Saham Keluarga pada Perusahaan Family Share Ownership in the Company - Kepemilikan Saham pada perusahaan Lain Share Ownership in other companies - 500 - 67.9001 - - - - - - - - - Saham yang dimiliki oleh Bambang PS Brodjonegoro beserta istri dan anak pada beberapa perusahaan di luar ANTAM yaitu ELTY, INCO, ITMG, KARK, dan POLY 1 Shares owned by Bambang PS Brodjonegoro as well as his wife and children in several companies beside ANTAM are ELTY, INCO, ITMG, KARK, and POLY Program Pengenalan Induction Program ANTAM melakukan program pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris yang baru dengan tujuan memberikan gambaran atas aktivitas bisnis, rencana Perusahaan ke depan, panduan kerja dan lainnya yang menjadi tanggung jawab Dewan Komisaris. Program pengenalan dipersiapkan oleh Corporate Secretary berupa pengkajian dokumen yang diberikan dalam bentuk soft copy maupun hard copy antara lain dokumen Laporan Tahunan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Anggaran Dasar Perseroan, Corporate Governance Policy (CGP), Standar Etika Perusahaan (CoC), Program Kerja Dewan Komisaris dan Komite Penunjang Dewan Komisaris, Charter Dewan Komisaris, Charter Direksi dan Charter Komite Penunjang ANTAM conducted induction program for new members of the Board of Commissioners to provide an overview of the business activity, the Company future plans, guidelines and other activitites related to Board of Commissioners’ responsibility. Induction program was conducted by the Corporate Secretary and covers the review of Documents provided in soft copy and hard copy, such as the annual reports, RKAP, RJPP, the Articles of Association, Corporate Governance Policy (CGP), the Company Ethical Standards, Working Program of the Board of Commissioners and its committees, Charters of Board of Commissioners, Board of Directors and committees, and prevailing regulations applied in ANTAM. Presented by the President Director to the newly appointed member of www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 271 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Dewan Komisaris, serta peraturan perundang-undangan yang terkait dengan proses bisnis ANTAM. Materi pengenalan dipresentasikan oleh Direktur Utama kepada Dr. Ir. R. Sukhyar, Zaelani, S.E., Dr. Burhan Muhammad, dan Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. selaku anggota Dewan Komisaris ANTAM yang baru pada rapat Dewan Komisaris tanggal 6 Juni 2012. the Board of Commissioners which are Dr. Ir. R. Sukhyar, Zaelani, S.E. Dr. Burhan Muhammad, and Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. in the Internal Board of Commissioners meeting on June 29th, 2012. Program Pengembangan Keahlian Development Program Selama tahun 2012 Dewan Komisaris telah mengikuti Pelatihan/Training/Workshop/Seminar dalam rangka peningkatan kemampuan anggota Dewan Komisaris, antara lain sebagai berikut: In 2012 the BOC members have attended Training/ Workshop/Seminar in order to improve capability of the BOC members, are as follows: Triwulan I 1.Seminar “Pemahaman Dasar Laporan Keuangan bagi Direksi dan Dewan Komisaris serta Anak Perusahaan BUMN-BUMD” tanggal 11 Februari 2012, yang diikuti oleh Dewan Komisaris yaitu: • Sri Mulyanto • Hikmahanto Juwana First Quarter 1. “Understanding Basic Financial Statements for Board of Directors and Board of Commissioners as well as state-owned companies subsidiaries” Seminar on February 11, 2012, followed by the members of the Board of Commissioners which were: • Sri Mulyanto • Hikmahanto Juwana 2. “Understanding Basic Financial Statements for Directors and Board of Commissioners as well as state-owned companies subsidiaries” Seminar on February 25, 2012, followed by the members Board of Commissioners which were: • Irwan Bahar • Mahmud Hamundu 3.Indonesian Mining Conference on March 12-13, 2012, followed by the members of Board of Commissioners which were: • Wisnu Askari Marantika • Irwan Bahar • Sri Mulyanto • Mahmud Hamundu 2.Seminar “Pemahaman Dasar Laporan Keuangan bagi Direksi dan Dewan Komisaris serta Anak Perusahaan BUMN-BUMD” tanggal 25 Februari 2012, yang diikuti oleh Dewan Komisaris yaitu: • Irwan Bahar • Mahmud Hamundu 3. Indonesian Mining Conference tanggal 12-13 Maret 2012 yang diikuti oleh Dewan Komisaris yaitu: • Wisnu Askari Marantika • Irwan Bahar • Sri Mulyanto • Mahmud Hamundu Triwulan II Read, Analyze, and Interpret Financial Statement tanggal 19-20 April 2012, yang diikuti oleh Dewan Komisaris yaitu: • Irwan Bahar • Mahmud Hamundu Second Quarter Read, Analyze, and Interpret Financial Statements on April 19-20, 2012, followed by the members of the Board of Commissioners which were: • Irwan Bahar • Mahmud Hamundu Triwulan III CSR Asia Summit 2012 tanggal 18-19 September 2012, yang diikuti oleh Laode M. Kamaluddin. Third Quarter CSR Asia Summit 2012 18-19, September 2012, followed by Laode M. Kamaluddin. 272 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Triwulan IV Board Leadership Training Program tanggal 19-21 Desember 2012, yang diikuti oleh: • R. Sukhyar • Zaelani • Laode M. Kamaluddin Fourth Quarter Board Leadership Training Program on December 1921, 2012, followed by the members of the Board of Commissioners which were: • R. Sukhyar • Zaelani • Laode M. Kamaluddin Pembagian tugas Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan atas peran masing-masing anggota Dewan Komisaris sebagai Ketua dan Wakil Ketua dari komite di bawah Dewan Komisaris, sesuai kemampuan, ilmu pengetahuan dan pengalaman. The allocation of duties of the Board of Commissioners is based on the role of each member of the Board of Commissioners as Chairman and Vice Chairman of the Committee under the Board of Commissioners, according to ability, knowledge and experience. Pembagian Tugas Dewan Komisaris Allocation of Duties of the Board of Commissioners Nama Anggota Dewan Komisaris Names of BOC Members Dr. Ir. R. Sukhyar Prof. Bambang PS Brodjonegoro , S.E., MUP, Ph.D. Zaelani, S.E. Dr. Burhan Muhammad Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. Fokus Pengawasan pada Bidang Oversight areas Tata kelola Perusahaan (GCG), CSR Good Corporate Governance (GCG), CSR Manajemen Risiko Risk Management Pengendalian Internal, Manajemen Risiko Internal Control, Risk Management Tata kelola Perusahaan (GCG), CSR, NRPSDM GCG, CSR, NRHRD NRPSDM NRHRD Pengendalian Internal Internal Control Pertanggungjawaban Kinerja Perfomance Accountability Pertanggungjawaban Kinerja Dewan Komisaris berupa Laporan Tugas Pengawasan selama Tahun Buku 2011 dilakukan dalam RUPS tanggal 31 Mei 2012. Accountability of the Board of Commissioners Performance as reflected in the Supervisory Report for Financial Year 2011 has been conducted at the GMOS on May 31, 2012. 1. Bidang Audit a.Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan yang akan dipublikasikan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya. b.Mendorong penggunaan sistem informasi dan monitoring pelaporan keuangan anak Perusahaan yang lebih insentif. c.Memastikan dalam penerapan IFRS melalui penelaahan revisi kebijakan Akuntansi Perusahaan. 1.Audit sector a. Reviewing the financial report that will be published, projections, and other financial information. b.Encouraging the application of the information systems and intensively monitoring the subsidiaries’ financial reporting. c.Ensuring the implementation of IFRS through the review of the revised the Company’s Accounting policies. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 273 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam d.Melakukan seleksi dan pengawasan pekerjaan Auditor Independen termasuk didalamnya melakukan monitoring dan pembahasan progress audit serta tindak lanjut terhadap Management Letter KAP. e.Melakukan penelaahan efektifitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari Internal Auditor melalui penelaahan hasil review external quality assurance terhadap internal audit. f.Memberikan saran peningkatan pemanfaatan hasil audit internal terutama pada temuan yang berulang. 2. Bidang GCG a.Melakukan penelaahan terhadap beberapa peraturan yang baru terbit dan penerapannya di Perusahaan. b.Mendorong manajemen menyempurnakan subtansi maupun format Corporate Governance Policy dan Standar Etika. c.Mengkordinir pemutakhiran Charter Dewan Komisaris, Charter Direksi, Charter Komite penunjang serta Whistleblowing System. d.Memastikan kelengkapan dan pengawasan penerapan management policy, dan standard operating procedures, sebagai pelengkap governance structure agar governance process yang berasaskan GCG dapat berjalan secara efektif. e.Melanjutkan pemantauan terhadap penetapan unsur GCG Implementation sebagai KPI dalam Sistem Manajemen Kinerja ANTAM 2011. f.Mendorong sosialisasi GCG di kantor pusat, di seluruh Unit Bisnis dan di Anak perusahaan. 3. Bidang Manajemen Risiko a.Melakukan evaluasi dan saran perbaikan atas sistem pengelolaan risiko, serta memastikan terlaksananya prinsip-prinsip manajemen risiko pada Perusahaan. b.Melakukan review RKAP tahun 2012 dan review tahunan atas RJPP 2010-2014. c.Melakukan review atas risiko-risiko penting pada unit-unit di lingkungan Perusahaan, termasuk kinerja anak-anak Perusahaan dan unit-unit pendukung. 274 d.Monitoring and discussing the progress of audit process and the follow up of the management letter issued by the public accountant. e. Reviewing the effectiveness of the implementation of the duties and functions of the Internal Auditor through the review of the results of external quality assurance on internal audit. f. Providing the suggestion to increase the utilization of the results of the internal audit findings, especially on the repeatitive findings. 2.GCG sector a. Reviewing the newly published regulations and its application in the Company. b.Encouraging management to improve the content and the format of Corporate Governance Policy and Ethic Standards. c. Coordinating the updates of the Board of Commissioners Charter, Board of Directors Charter, Supporting Committee Charter and Whistleblowing System. d.Ensuring the comprehensiveness and oversight of management and control policy application and Standard Operating Procedures, to support the governance structure, so that the GCG based governance process can be implemented effectively. e. Continuously monitoring the GCG Principles implementation as the KPI of ANTAM Management System in 2011. f.Encouraging the socialization of GCG in the ANTAM’s Head Office, Business Units and Subsidiaries. 3.Risk Management Sector a.Evaluating and Suggesting improvements on risk management systems, as well as ensuring the implementation of risk management on the Company. b. Reviewing the Annual Budget (RKAP) in 2012 and the annual review of Long-Term Plan (RJPP) 2010-2014. c. Reviewing the significant risks in each unit of the company, including the performance of subsidiaries and supporting units. Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report d.Memastikan hasil kajian Satker Manajemen Risiko dan rekomendasi Komite Manajemen Risiko, dimanfaatkan dan ditindaklanjuti secara sungguhsungguh oleh Perusahaan. e.Memonitor dan mendorong penyelesaian permasalahan yang terkait dengan status KP/IUP, serta mendorong percepatan eksplorasi untuk penemuan cadangan baru. d.Ensuring the Risk Management Unit’s and Risk Management Committee’s recommendations, are followed up by the Company. 4. Bidang Nominasi, Remunerasi, dan Pengembangan SDM a.Memastikan terlaksananya proses nominasi, remunerasi dan pengembangan SDM yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. b.Mengusulkan besaran remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2012 dan besaran tantiem tahun 2012. c.Memonitor dan mengevaluasi implementasi program SDM (Pelatihan, internalisasi budaya perusahaan PIONEER, sistem manajemen kinerja dan sistim imbal Pegawai). 4.Nomination, Remuneration and Human Resources Development Sector a.Ensuring the implementation of nomination, remuneration and human resources development process in accordance with the GCG principles. b. Proposing the 2012 remuneration and bonus for the Board of Directors and the Board of Commissioners. c.Monitoring and Evaluating the implementation of Human Resources Development program (training, corporate culture internalization PIONEER, management performance systems and employee reward systems). d.Evaluating the achievement of Board of Director’s 2012 KPI and facilitatating the preparation of BOD’s 2013 KPI. e. Preparing the framework of the Board of Commissioners’s 2012 KPI Providing information on 2013 achievement. d.Mengevaluasi pencapaian KPI Direksi tahun 2012 serta memfasilitasi penyusunan KPI Direksi tahun 2013. e.Menyusun kerangka penilaian KPI Dewan Komisaris 2012 dan menyiapkan informasi hasil pencapaiannya di tahun 2013. 5. Bidang CSR-LPT a.Memberikan saran dan rekomendasi mengenai arah kebijakan CSR ANTAM serta pemantauan pelaksanaannya secara berkala sesuai RKAP 2011. b.Mendorong ANTAM untuk mengadopsi CSR arus utama yang sesuai dengan ISO 26000:2010 Guidance on Social Responsibility. c.Menyarankan dilaksanakannya pemetaan Stakeholders ANTAM, sebagai dasar yang kokoh dalam membina hubungan dengan mereka. d.Mendorong dilaksanakannya pembinaan hubungan yang konstruktif dengan berbagai Stakeholders utama, sehingga terjadi kombinasi optimal antara tujuan ANTAM dan Stakeholders-nya. e.Memastikan dilakukan pendekatan strategic community investment dalam program sosial, yang bersifat jangka panjang dan menguntungkan masyarakat sekitar maupun ANTAM. www.antam.com e.Monitoring and Encouraging the settlement related to the status of KP / IUP, and encouraging exploration acceleration in finding new reserves. 5. CSR-LPT Sector a. Providing advice and recommendations on the direction of ANTAM CSR policy and its implementation periodically in line with the 2011 Annual Budget (RKAP). b.Encouraging ANTAM to adopt the mainstream CSR in accordance with ISO 26000:2010 Guidance on Social Responsibility. c.Suggesting to conduct the ANTAM’s Stakeholders mapping, as a solid foundation in building a relationship with them. d.Encouraging the implementation of coaching constructive relationships with various major Stakeholders, resulting in an optimal combination between ANTAM’s objectives and its stakeholders. e.Ensuring the implemetation of strategic community investment approach in social programs, to benefit the surrounding community and ANTAM in the long term. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 275 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam f.Mendorong dilaksanakannya pemantauan secara lekat perkembangan regulasi yang terkait dengan pengelolaan sosial dan lingkungan, di tingkat lokal, nasional maupun internasional. f.Encouraging the implementation of supervisory in the regulatory developments that related to social and environmental management, at the domestic and international levels. Penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dilaksanakan oleh Komite Nominasi Remunerasi Pengembangan Sumber Daya Manusia (NRPSDM) yang diketuai oleh Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. (Komisaris Independen) berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) tahun 2011. The performance evaluation for the Board of Commissioners and its member was conducted by Nomination, Remuneration and Human Resource Development Committee (NRHRD) chaired by Prof. Hikmahanto Juwana S.H., LL.M., Ph.D. based on 2011 Key Performance Indicator (KPI). Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Board of Commissioners Performance Evaluation No 1 Indikator Kinerja Perfomance Indicator Terlaksananya pemantauan efektifitas praktik GCG Accomplishment of the effectiveness of GCG practices implementation 2 Tersusunnya Key Performance Indicator (KPI) Direksi pada bulan Maret setiap tahun dan evaluasi pencapaian triwulanan Establishment of BOD’s Key Performance Indicator (KPI) annually in March and quarterly achievement evaluation 3 Terlaksananya Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Accomplishment of the Company's work plan and budget 4 Terlaksananya Rencana Pengembangan Perusahaan Accomplishment of Company’s development plan 5 Terlaksananya tugas khusus Accomplishment of special tasks 6 Terlaksananya pemantauan efektivitas pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) & LPT Accomplishment of the effectiveness of CSR-LPT implementation monitoring 7 Terlaksananya Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Accomplishment of The Company’s Long-term Plan 8 Adanya tanggapan Komisaris atas laporan triwulan dan tahunan Direksi Response availibility to the BOD Quarterly Reports 9 Tercapainya kinerja komite Audit Audit Committee perfomances achievement 10 Tercapainya kinerja komite GCG GCG Committee perfomances achievement 11 Tercapainya kinerja komite Manajemen Risiko Risk Management Committee performances achievement 12 Tercapainya Kinerja Komite NRPSDM NRHRD Committee performances achievement Jumlah Nilai Total Score 276 Bobot indikator Indicator Weight 7% 100,24% Bobot x Nilai Weight x Score 7,02% 7% 100,00% 7,00% 6% 100,00% 6,00% 5% 97,20% 4,86% 5% 104,04% 5,20% 4% 100,96% 4,04% 3% 100,00% 3,00% 3% 100,00% 3,00% 15% 116,10% 17,42% 15% 103,30% 15,50% 15% 107,00% 16,05% 15% 108,60% 16,29% 100% Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 Pencapaian Nilai Score 105,37% www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Capaian Kinerja Dewan Komisaris tahun 2012 dalam kategori “OUTSTANDING” The performance of Board of Commissioners in 2012 is categorizes as “OUTSTANDING” Kinerja Dewan Komisaris dan masing-masing anggota Dewan Komisaris selama tahun 2012 telah dievaluasi oleh Komite NRPSDM sesuai proses tersebut di atas. Hasil evaluasi tersebut akan disampaikan oleh Dewan Komisaris pada RUPS Tahunan. The performance of the Board of Commissioners and each member for the year 2012 has been evaluated by NRHRD Committee in accordance with the above mentioned process. The evaluation results will be reported by the Board of Commissioners at annual GMOS. Untuk tahun 2012, penilaian kinerja Dewan Komisaris berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 2A/DK/SK/II/2012 tentang Penetapan Key Performance Indicator (KPI) Sebagai Dasar Evaluasi Kinerja (Performance Evaluation) Dewan Komisaris untuk Tahun 2012 yang ditandatangani Dewan Komisaris tanggal 13 Februari 2012, adalah: 2012 performance evaluation of the Board of Commissioners is based on BOC’s Decree No. BOC. 2A/DK/SK/II/2012 regarding the establishment of Key Performance Indicator (KPI) as the Basic Performance Evaluation of Board of Commissioners for the year 2012 signed by the Board of Commissioners on February 13, 2012, as follows: • Accomplishment of the effectiveness of GCG practices monitoring • Accomplishment of Key Performance Indicator (KPI) Board of Directors’ establishment in March every year and quarterly evaluation achievement • Accomplishment of The Company’s Work Plan and Annual Budget (RKAP) • Accomplishment of The Company’s Development plan • Accomplishment of Special assignments • Accomplishment of the effectiveness of CSR-LPT implementation monitoring • Accomplishment of the Company’s Long-term Plan (RJPP) • Accomplishment of BOC’s response to the BOD’s Quarterly and Annual Reports • The achievement of the audit committee performance • The achievement Good Corporate Governance Committee performance • The achievement of the Risk Management Committee performance • The achievement of the CSR & LPT Committee performance • The achievement of the NRHRD Committee perfomance • Terlaksananya pemantauan efektivitas praktik GCG Tersusunnya Key Performance Indicator (KPI) Direksi pada bulan Maret setiap tahun dan evaluasi pencapaian triwulan Terlaksananya Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Terlaksananya Rencana Pengembangan Perusahaan Terlaksananya tugas khusus Terlaksananya pemantauan efektivitas pelaksanaan CSR & LPT Terlaksananya Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Adanya tanggapan Komisaris atas laporan triwulan dan tahunan Direksi Tercapainya kinerja komite Audit • Tercapainya kinerja komite GCG • Tercapainya kinerja komite Manajemen Risiko • Tercapainya kinerja komite CSR & LPT • Tercapainya kinerja komite NRPSDM • • • • • • • • www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 277 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Remunerasi Remuneration Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris diberikan dengan basis formula yang ditetapkan oleh RUPS yang sebelumnya telah melalui kajian oleh Dewan Komisaris melalui pendalaman yang dilakukan oleh Komite NRPSDM. Remuneration for members of Board of Commissioners was set up based on the formula defined by the latest GMOS after having reviewed by the Board of Commissioners which was throughly analyzed by the NRHRD Committtee. Dewan Komisaris mengusulkan besaran remunerasi untuk Direksi dan Dewan Komisaris melalui surat no. 127/DK/ SRT/IV/2012/RHS tanggal 16 April 2012 dan surat no. 163/DK/SRT/V/2012/RHS tanggal 25 Mei 2012 tentang Usulan Remunerasi untuk Direksi dan Dewan Komisaris tahun buku 2012, dan mendapat persetujuan dari Kuasa Menteri Negara BUMN selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna melalui surat no. S-264/MBU/D1/2012 tanggal 8 Juni 2012 tentang Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2012. The Board of Commissioners proposed the amount of remuneration for members of the Board of Directors and Commissioners to Minister of SOE by Decree no.127/ DK/SRT/IV/2012/RHS April 21, 2012 and Decree no. 163/ DK/SRT/V/2012/RHS dated May 25, 2012 on Proposal on Remuneration for Board of Directors and Commissioners for year 2012, and later got approval by proxy of the Minister of SOE as the Series A Dwiwarna Shareholders through Decree no.S-264/MBU/D1/2012 dated June 8, 2012 on the Determination of remuneration members of the Boards of Directors and Commissioners for year 2012. Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas Dewan Komisaris Tahun 2012 2012 Honorarium, Allowances and Facilities of members of the board of commissioners No 1 2 Jenis Penghasilan Type of Income Honorarium Tunjangan • Tunjangan Hari raya Keagamaan • Tunjangan Komunikasi • Santunan Purna Jabatan • Tunjangan Pakaian • Tunjangan Transport Allowances • Holiday Allowance • Communication • Pension Benefit • Apparel • Transportation 278 Keputusan Decision Komisaris Utama Rp52.500.000 Komisaris Rp47.250.000 President Commissioner Rp52,500,000 Commissioner Rp47,250,000 • 1 (satu) kali honorarium • Paling banyak 5% dari honorarium • Premi asuransi paling banyak 25% dari gaji/tahun • Rp12 juta/tahun • Paling banyak 20% dari honorarium Keterangan Remarks • Termasuk didalamnya premi untuk asuransi kecelakaan dan kematian • Tidak disediakan kendaraan dinas • 1 month honorarium • Including in the premium for • 5% of honorarium insurance, accident and deaths • Insurance premium 25% of salary per year • Vehicle not provided • Rp12 million/year • 20% of honorarium Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas Dewan Komisaris Tahun 2012 2012 Honorarium, Allowances and Facilities of members of the board of commissioners No 3 Jenis Penghasilan Type of Income Fasilitas • Fasilitas Kendaraan Dinas • Fasilitas Kesehatan • Fasilitas Perkumpulan Profesi • Fasilitas Bantuan Hukum Facility • Office Vehicle Facility • Health • Professional Membership • Legal Service Keputusan Decision Keterangan Remarks • Penggantian pengobatan sesuai kebijakan internal dan memperhatikan Pasal 22 Permen No. PER-07/MBU/2010 • 1 (satu) perkumpulan • Sesuai kebutuhan • Health reimbursement in accordance with internal policy and considering article 22 of Per-07/MBU/2010 • 1 memberships • As needed • Tidak disediakan kendaraan dinas • Diberikan hanya uang pangkal (pendaftaran) dan iuran tahunan • Vehicle not provided • Registration fee and annual premium Remunerasi Dewan Komisaris Remuneration of the Board of Commissioners Jabatan Position Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Commissioners Komisaris** Commissioners** Remunerasi Bulanan Monthly Remuneration Tunjangan Gaji Pokok Bulanan Total Basic Salary Monthly Allowances 52,50 13,12 65,62 47,25 47,25 11,81 11,81 59,06 59,06 Tunjangan Tahunan Annual Allowances Gaji & Tunjangan Jan-Des 2012 Salary & Allowances Jan-Dec 2012 Tantiem tahun buku 2011 Tantiem 2011 64,50 852 687,42 59,25 59,25 768 768 621,17 341,13 * dalam jutaan Rupiah ** Bambang PS Brodjonegoro dan Sri Mulyanto (proporsional berdasarkan masa bakti) *In millions Rupiah ** Bambang PS Brodjonegoro and Sri Mulyanto (proportional accordance to active service) Pemberian Remunerasi kepada Dewan Komisaris memperhatikan realisasi pencapaian Key Performance Indicator (KPI) Dewan Komisaris ANTAM pada tahun 2011. Remuneration to the Board of Commissioners was defined, based on the accomplishment of the Board of Commissioners’ 2011 KPI. Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners’s Meeting Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris telah diagendakan sebelum tahun berjalan yang tercantum dalam KPI Dewan Komisaris tahun 2012. Materi rapat Dewan Komisaris telah tersedia sebelum rapat diadakan tidak melebihi 7 (tujuh) hari. Penyampaian dilakukan melalui email untuk soft copy dan untuk hard copy disampaikan langsung kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris. Schedule of the Board of Commissioners meeting was made prior to year 2012 as stated in Board of Commissioners’ KPI. Board of Commissioners’ meeting material was available not more than 7 (seven) days prior to the meeting either by email for the soft copy and by hand for the hard copy to each member of the Board of Commissioners. www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 279 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Selama tahun 2012 Dewan Komisaris menyelenggarakan 26 kali rapat terdiri atas 14 kali rapat internal Dewan Komisaris dan 12 kali rapat Dewan Komisaris yang mengundang Direksi. Rapat internal Dewan Komisaris dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris serta dapat mengundang nara sumber sesuai dengan kebutuhan. Throughout the year 2012, the Board of Commissioners held 26 meetings which consisted of 14 internal meetings and 12 Board of Commissioners–Board of Directors collective meetings. The internal Board of Commissioners Meeting can only the attended by the Member of the Board of Commissioners and may invite related sources as necessary. DAFTAR HADIR RAPAT DEWAN KOMISARIS Attendance at the Board of Commissioners Meeting No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 1 R. Sukhyar 1) 2 Bambang PS Brodjonegoro 1 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 3 Zaelani 1) 4 Burhan Muhammad 1) 5 Hikmahanto Juwana 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 24/1 31/1 13/2 28/2 29/2 21/3 29/3 13/4 27/4 14/5 22/5 6/6 29/6 24/7 27/7 23/8 24/8 27/9 28/9 19/10 31/10 22/11 27/11 27/12 27/12 28/12 28/12 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 6 Laode M. Kamaluddin 1) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Jumlah Total Total 16 14 % 114% - - 1 - - - - - - 1 - - - - 1 1 13 24 54% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 14 114% 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 13 14 93% - 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 24 24 100% 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 14 14 100% 7 Wisnu Askari Marantika 2) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 10 110% 8 Irwan Bahar 2) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 10 110% 9 Sri Mulyanto 3) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 8 113% - 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100% 10 Mahmud Hamundu 2) 1 1 Rata-rata Average 101% Bergabung 31 Mei 2012 Berhenti 31 Mei 2012 3) Berhenti 2 Mei 2012 1) 1) 2) 2) 3) Joined on May 31, 2012 Ceased as of May 31, 2012 Ceased as of May 2, 2012 n Rapat Intern Dewan Komisaris Board of Commissioners Internal Meeting n Rapat Dewan Komisaris - Direksi Board of Commissioners - Board of Directors Meeting n Rapat Koordinasi Dewan Komisaris & Komite Board of Commissioners and Committee Coordination Meeting DIREKSI Board of Directors Direksi menjalankan tugas dan tanggung jawab operasional Perusahaan secara efektif, efisien, transparan, kompeten, independen, dapat dipertanggungjawabkan dan mengacu pada Pedoman Kerja (Charter) Direksi yang ditandatangani oleh Direksi tanggal 26 Januari 2011 yang telah dipublikasikan di situs ANTAM (www.antam.com). Charter tersebut menjelaskan tugas, tanggung jawab wewenang Direksi dalam menjalankan fungsi pengelolaan Perusahaan. Pedoman Kerja ini dievaluasi secara berkala oleh Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan perubahan peraturan yang berlaku dan kebutuhan Perusahaan, antara lain untuk memastikan adanya pemisahan tugas yang wajar antara Dewan Komisaris dan Direksi. The Board of Directors conducts their duties and responsibilities in effective, efficient, transparent, competent, independent way and is accountable for managing the Company by referring to Guidelines (Charter) signed by the Board of Directors on January 26, 2011 as published in ANTAM website (www.antam. com). This Charter is updated periodically by the Board of Commissioners and kept updated with the changing prevailing laws and Company’s needs, to assure clear segregation of duties between the Board of Commissioners and Board of Directors. 280 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report Pedoman Kerja (Charter) Direksi Board of Directors Charter Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam pengelolaan Perusahaan secara efisien, efektif, transparan, kompeten, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Direksi bersama Dewan Komisaris menetapkan suatu Pedoman pelaksanaan kerja (Charter) yang disusun berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang Nomor 40/2007 tentang perseroan terbatas, Undang-undang Nomor 19/2003 tentang BUMN, Permen BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 dan No. PER-09/MBU/2012, Pedoman Umum GCG Indonesia dari Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Australian Securities Exchange (ASX) Listing Rules serta Corporate Governance Policy (CGP) ANTAM. Pedoman Kerja Direksi ANTAM mencakup aspekaspek mengenai: a. Pengangkatan dan pemberhentian Direksi serta masa jabatan; b.Struktur dan kedudukan Direksi dalam organisasi; In carrying out its duties and responsibilities in the Company in effective, efficient, transparent, competent, independent and accountable for acceptance by all stakeholders and in compliance with the applicable laws and regulations, Board of Directors and Board of Commissioners established an execution Guidelines work (Charter) which is based on the Company's Articles of Association, the Law No. 40/2007 on limited liability, Law No. 19/2003 on state-Owned Enterprises, law No. PER-01/MBU/2011 and No. PER-09/MBU/2012 on stateOwned Enterprises, General Guidelines of GCG from National Committee on Governance (NCG), Australian Securities Exchange (ASX) Listing Rules and Corporate Governance Policy (CGP) ANTAM. Board of Directors Charter include aspects: c.Nominasi dan Persyaratan keanggotaan: berisikan persyaratan hukum, kompetensi, dan Independensi Direksi; d. Program pengenalan Anggota Direksi; e.Tugas dan tanggung jawab Direksi serta pembagian tugas dari masing-masing Direksi; f. Wewenang dan pendelegasian wewenang Direksi. g. Remunerasi Direksi; h. Pendidikan berkelanjutan bagi Direksi; i.Mekanisme dan tata tertib rapat Direksi; j. Penyusunan RJPP dan RKAP; k. Kode etik yang meliputi norma-norma dalam pelaksanaan tugas; l. Pertangungjawaban dan pelaporan pelaksanaan tugas; m. Pengangkatan dan pemberhentian serta tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary); n. Hubungan Direksi dengan Dewan Komisaris; dan o.Evaluasi Kinerja Direksi www.antam.com a.Appointment, Dismissal and service term of Board of Directors; b.Structure and status of Board of Directors within organization; c.Nomination and requirement of Board of Directors membership, Include : Legal requirement, competency requirements, and independency requierments; d.Induction program of member of Board of Directors; e.Tasks and duties of Board of Directors; f.Authorities and authorities delegation of Board of Directors; g. Remuneration of Board of Directors; h.Sustainable education for Directors; i.Mechanism of meeting of Board of Directors; j. Work and Budget Plan (RKAP) and Long-Term Corporate Plan (RJPP) planning; k. Code of Ethics in Performing the duties; l.Accountability and reporting the duties; m.Appointment and dismissal Coportae Secretary, task and duties of Corporate Secretary; n.The relation of Board of Directors and Board of Commissioners; o. Performance evaluation of Board of Directors. Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 281 Daya Tahan Finansial Mengatasi Tantangan Financial Endurance Beyond Challenges Entitas Anak Subsidiaries Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Associates and Jointly Controlled Entity Wilayah Operasi dan Proyek-proyek Pengembangan Current Operations and Development Projects Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi Exploration and Exploitation Areas Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi Report from the Board of Commissioners and Report from the Board of Directors Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Pedoman kerja ini akan senantiasa dievalusasi setiap tahunnya guna disesuaikan dengan perubahan peraturan yang berlaku dan disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan. Charter of Board of Directors updated periodically and kept updated with the changing prevailing laws and Company’s needs. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Direksi Duties, Responsibilities and Authorities of the Board of Directors Direksi merupakan Organ Perusahaan yang bertugas dan bertanggungjawab secara kolegial dalam mengelola Perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab Direksi sebagai berikut: Board of Directors is the Company’s organ collegially in charge with and responsible for managing the Company. The duties and responsibity of the Board of Directors are as follows: Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Description of Duties and Responsibilities of Directors 1.Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perusahaan sesuai dengan tujuan Perusahaan. 2.Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan. 3.Menyiapkan RKAP pada waktunya dan menyampaikan kepada Dewan Komisaris guna mendapatkan pengesahan. 4.Menyiapkan RJPP pada waktunya guna mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris. 5.Melaksanakan prinsip GCG dan CSR. 6.Menyelenggarakan suatu sistem pengendalian internal yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset Perusahaan. 7.Menjaga kerahasiaan informasi selama menjabat sebagai anggota Direksi dan harus tetap merahasiakan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. 8.Menjaga informasi penting dan dilarang menyalahgunakan informasi tersebut untuk keuntungan pribadi terutama berkaitan dengan insider trading. 9.Melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dan wajib mentaati Standar Etika Perusahaan dan dilarang mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan Perusahaan selain gaji berikut fasilitas dan tunjangan lainnya, termasuk santunan purna jabatan yang diterimanya sebagai anggota Direksi sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. 10.Mempunyai kewajiban meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya secara berkesinambungan untuk menjalan Perusahaan dengan profesional. 1. 282 Leading, managing, and controlling the Company in accordance with the Company’s objectives. 2. Controlling, maintaining, and managing the Company’s assets. 3. Preparing the Company’s RKAP on timely basis and submit it to the Board of Commissioners for approval. 4. Preparing the Company’s RJPP on timely basis, to the Board of Commissioners for approval. 5.Applying the principles of GCG and administering CSR. 6.Ensuring the availability and effectiveness of internal control system to safeguard the Company’s investments and assets. 7.Safeguarding confidential information obtained when served as the Director and the information should be kept remain confidential in conformity with the prevailing laws. 8.Safeguarding important information and must not misuse those information for personal benefit, specially related to insider trading. 9. Performing its role and responsibility, and must adhere to the Company’s Code of Conduct, and must not gain personal benefit directly or indirectly from Company’s activities except salary, facility, and other allowances, including pension funds received as a member of the Board of Directors in accordance with applicable rules and regulations. 10. Continuously enhancing competency and knowledge in order to professionally manage the Company. Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Discussion & Analysis Proyek-Proyek Pertumbuhan Development Projects Entitas Ventura Bersama Joint Venture Entities Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral Exploration Activity Report and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources Tata Kelola Antam Governance of Antam Manajemen Risiko Risk Management Informasi Bagi Investor Information for Investors Tanggung Jawab Sosial Kami Our Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Report 11.Mengelola Perusahaan dan wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham/pemilik modal. 12.Mempertimbangkan risiko-risiko yang mungkin dihadapi oleh Perusahaan baik berupa risiko strategis, risiko operasional maupun risiko keuangan. 13.Menangani risiko-risiko tersebut dengan menggunakan strategi pengendalian dan pengelolaan risiko Perusahaan yang meliputi: a. Proses identifikasi dan pembuatan peta risiko (risk mapping) b. Kuantifikasi dan pengukuran risiko (risk measurement and assessment) c. Penanganan risiko (risk treatment) 11.Managing the Company and shall be accountable for the execution of his/her duty to the shareholders. Wewenang Direksi Authorities of the Boar