PENERAPAN VARIASI METODE PEMBELAJARAN DALAM PENANAMAN KARAKTER SISWA SD MUHAMMADIYAH 8 SURABAYA MELALUI PROGRAM LESSON STUDY Lailatul Juniyati, Hasnatul Ummah, Zuhrotun Nisa’, Mega Desi Ambarwati, Shofiatul Aini, Wahyuddin Maha Putra ABSTRAK Lesson Study merupakan suatu pendekatan peningkatan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru secara kolaboratif, dengan langkah-langkah pokok merancang pembelajaran (Plan) untuk mencapai tujuan, melaksanakan pembelajaran dan mengamati pelaksanaan (Do) serta melakukan refleksi (See) untuk mendiskusikan pembelajaran yang dikaji tersebut untuk bahan penyempurnaan dalam rencana pembelajaran berikutnya. Lesson Studyyang telah dilaksanakan di SD Muhammadiyah 8 ini telah memberikan banyak manfaat baik bagi peserta didik maupunpendidik yaitu: (1) perbaikan kemampuan guru dalam merencakan dan melaksanakan pembelajaran semakin baik, (2) mampu menumbuhkan motivasi dan semangat belajar pada siswa, (3) mampu meningkatkan profesionalitas guru dalam mengajar. (4) menumbuhkan kekompakan dan keterbukaan antara guru yang satu dengan lainnya dalam menyusun perencanaan dalam mengajar. Dengan demikian kegiatan seperti ini perlu adanya kerjasama yang berkesinambungan guna meningkatkan mutu pendidikan. PENDAHULUAN teristik siswa itu sendiri. Oleh karena itu, Salah satu upaya untuk meningkatkan pembelajaran di jenjang sekolah SD terutama kualitas pembelajaran siswa kelas 1SD, kita kelas 1, harus memperhatikan karakteristik harus melihat seluruh aspek perkembangan- siswa yang akan mengahayati pengalaman be- nya sebagai satu kesatuan yang utuh (holistik). lajar sebagai satu kesatuan yang holistik. Karena, dalam pembelajaran Tematik di kelas Kenyataan di lapangan, pembelajaran 1 SD, guru juga harus mampu memahami hu- terpadu dengan tematik belum begitu dipa- bungan antara konsep secara keseluruhan, se- hami sehingga dalam proses pembelajaran di cara sederhana dan memperhatikan karak- kelas 1 dan 2 kurikulum 2006 (KTSP) di 1 Didaktis, Vol. 15, No. 2, Hal 1 - 102, Juni 2015, ISSN 1412-5889 Sekolah Dasar masih terlihat bidang studinya Siswa Kelas 1 SD Muhammadiyah 8 Sura- atau terkotak-kotak dan menitik beratkan baya Melalui Program Lesson Study” dengan pada jam pelajaran serta jadwal pelajaran, tujuan agar siswa tidak merasa bosan dengan sehingga pembelajaran terpadu dengan metode pembelajaran yang disampaikan, tematik belum dilaksanakan dengan sehingga kami memberikan variasi-variasi sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut metode pembelajaran untuk mengatasi ke- bertolak belakang dengan t ahapan jenuhan pada siswa kelas 1 SD melaui Les- perkembangan anak yang masih melihat son Study ini. segala sesuatu sebagai suatu keutuhan (ho- Pelaksanaan Program Perluasan Lesson listic), sehingga pembelajaran yang Study untuk penguatan LPTK yang ditin- menyajikan mata pelajaran secara terpisah daklanjuti dengan publikasi ilmiah didasarkan akan menyebabkan kurang mengembangkan pada: anak untuk berpikir holistik dan membuat 1. Undang-undang Republik Indonesia kesulitan bagi peserta didik. Maka dari itu, Salah satupendekatan Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. yang cocok dengan tuntutan kurikulum2006 2. Undang-undang Republik Indonesia dan karakteristik siswa kelas 1 yaitu Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan pendekatan tematik. Pembelajaran tematik Dosen adalah pembelajaran yang dirancang ber- 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia dasarkan tema-tema tertentu. Tema yang di- Nomor 19, Tahun 2005 tentang Standar angkat dalam pendekatan tematik adalah Nasional Pendidikan konsep-konsep terbaik dengan berbagai 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia disiplin. Tema yang terpilih menjadi sentral Nomor 37, Tahun 2009 tentang Dosen kegiatan belajar siswa dan tema memiliki 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia peran yang sangat penting. Melalui tema siswa Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan mempelajari konsep-konsep dari suatu atau Atas Peraturan –Peraturan Pemerintah beberapa bidang studi. Nomor 17 Tahun 2010 t entang Menyikapi hal itu, untuk memudahkan Pengelolaan Pendidikan anak kelas 1 SD dalam melakukan proses 6. Surat Direktur Pembelajaran dan pembelajaran, maka kami mengakat judul Kemahasiswaan Ditjendikti Nomor 0741/ “Keefektifan Penggunaan Variasi Metode E. 3. 3/2011, tertanggal 4 Mei 2011 Pembelajaran dalam Perubahan Karakter tentang Proposal Lesson Study 2 Tujuan penelitian ini adalah untuk men- laman masa lalu. “Tidak ada belajar tanpa dapatkan gambaran terhadap pengaruh pe- perbuatan. Hal ini disebabkan perkembangan rubahan karakter siswa dalam pembelajaran intelektual anak dan emosinya dipengaruhi melalui program Lesson Study. langsung oleh keterlibatan secara fisik dan Manfaat untuk siswa adalah meningkat- mental serta lingkungannya, oleh karena itu kan pemahaman materi tentang pembelajaran dianjurkan hendaknya guru mengupayakan tematik. serta menumbuhkan karakter positif setiap pembelajaran melalui aktifitas kongkrit siswa dari rasa tanggung jawab terhadap untuk semua tingkat. tugas-tugas yang telah diberikan guru. 1. Teori Belajar Jean Piaget Selain itu, manfaat untuk guru adalah: · Membantu guru untuk mengobservasi dan mengkritisi pembelajarannya. · Memudahkan guru dalam menilai karakter perserta didik · Meningkatkan mutu guru dalam melakukan proses pembelajaran · Memberikan wadah dalam mengonsul- Menurut Piaget ada empat tahap perkembangan kognitif anak yaitu: a. Sensorimotor (0 sampai 2 tahun) b. Praoperasional (2 sampai 7 tahun) c. Operasi kongkrit (7 sampai 12 tahun) d. Tingkat Operasional Formal (pada umur 11 tahun). (Dahar, 1996:152155) 2. Teori belajar Jerome s. Bruner tasikan kegiatan proses belajar mengajar. a. Tahap Enaktif atau tahap kegiatan yang · Memberikan banyak pengetahuan berkaitan dengan benda-benda kongkret terhadap guru tentang inovasi-inovasi b. Tahap Ikonik penyajian yang berupa dalam pembelajaran · Membangun kreativitas guru dalam melakukan pembelajaran gambar atau grafik c. Tahap Simboli menggunakan kata-kata atau simbol ( Dahar, 1996:102-103) TINJAUAN PUSTAKA PROSEDUR PENELITIAN A. Teori belajar yang mendukung Pende- 1. Seting penelitian dan karakteristik Subjek. katan Tematik Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan Belajar merupakan suatu proses peru- di kelas I SD Muhammadiyah 8 Surabaya, bahan tingkah laku sebagai akibat dari pe- dengan Subjek penelitian adalah Guru kelas ngalaman, dan belajar juga merupakan proses 1 dan Siswa kelas 1. Sedangkan yang menjadi kreatif siswa untuk menciptakan makna-mak- sasaran penelitian adalah proses pembelajar- na dari informasi baru berdasarkan penga- an dengan menggunakan pendekatan tematik. 3 Didaktis, Vol. 15, No. 2, Hal 1 - 102, Juni 2015, ISSN 1412-5889 2. Langkah Penelitian Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas lanjutnya. 3. Rancangan Penelitian dan afesiensi penggunaan pendekatan tematik Penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas I Sekolah Dasar. Adapun rencana didasarkan atas tahapan yang dikemuka- tindakan pada penelitian ini sebagai berikut : kan oleh Kemmis dan Mc. Taggart (Su- a. Persiapan yanto, dkk, 1997:16), yang terdiri atas pe- 1) Mendiskusikan perencanaan kegiatan rencanaan (planning), pelaksanaan tin- pembelajaran yang akan dilaksanakan dakan (action), observasi (observation) 2) Identifikasi Permasalahan 3) Merumuskan Media dan Metode yang dan refleksi (refleksion). 4. Instrumen Pemantauan Penelitian akan digunakan sesuai dengan materi Untuk mencatat hal-hal yang berhubungan pembelajaran tematik pada siswa kelas dengan penelitian ini, maka digunakan alat/ I. Instrumen penelitian. Instrumen penelitian 4) Menyusun/menetapkan teknik peman- yang digunakan antara lain, lembar obser- tauan pada setiap tindakan dengan vasi, kuisioner, catatan lapangan, kamera menggunakan format observasi. foto, LKS. b. Pelaksanaan 5. Kriteria dan Ukuran Keberhasilan Tujuan Pelaksanaan penelitian disesuaikan dengan Kriteria atau ukuran keberhasilan tujuan rencana yang telah dipersiapkan sebelum- ditentukan oleh hasil evaluasi belajar siswa, nya. Pelaksanaan dalam setiap tindakan analisis hasil observasi, kuisioner. berupa kegiatan belajar mengajar, evaluasi, 6. Analisis Data untuk Pengujian Hipotesis dan refleksi yang dilakukan pada setiap Analisis data untuk pengujian hipotesis tindakan. setiap kegiatan dilakukan dengan cara c. Reflesi membandingkan transkip setiap instrumen Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan atau hasil kerja siswa. Teknik hasil pelaksanaan yang mungkin ada pem- analisis data yang digunakan adalah analisis benahan untuk proses pelaksanaan beri- data kualitatif dalam prosentase. kutnya, maka melalui refleksi ini segala hal yang masih ada kekurangan akan diperbaiki bersama melalui masukan-masukan 4 HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN dari berbagai pihak, guna untuk melakukan 1. Hasil Penelitian proses pembelajaran yang lebih baik se- a. Siklus 1 DAN Sujinah, R. Panji Hermoyo, Maria Endang P., Pheny Cahya K., Insani Wahyu M., Ngatma’in Pembelajaran tematik Guru Model : Hasnatul Ummah, S. Pd : I Sun / Satu : Tema 2 sub tema 1, Gemar berolahraga Metode menunjukkan gambar kepada siswa. 3. Kalimat tanya yang digunakan pada lembar Kelas/Semester Materi 2. Kegiatan pembelajaran diawali dengan kerja siswa harus jelas jangan sampai membingungkan pemahaman siswa. 4. Rubrik penilaian karakter tidak harus : Tanya jawab, pendekatan saintifik Alat Peraga dibuat seluruhnya dalam satu pembelajaran namun disesuaikan dengan KI-2 : Gambar Tahap perencanaan (Plan) Pada tahap perencanaan ini guru yang Tahap pelaksanaan (Do) kegiatanDo (pelaksanaan) ini bertugas atau guru model memaparkan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 9 Sep- Rencana Pelaksanaan Pembejaran (RPP) tember 2014, yaitu pada jam 08. 10 s. d 09. yang kemudian akan dikaji bersama oleh ob- 20 diruang kelas 1 Sun dengan materi server atau tim monev apakah RPP yang telah pembahasan tematik (tema 2 subtema dibuat sudah melalui standar penyusunan 1,gemar berolahraga). Kegiatan Do ini adalah ataukah perlu perbaikan. dengan demikian melaksanakan proses pembelajaran yang apabila ada kekurangan mulai dari standar sudah sesuai dengan perencanaan, yaitu kompetensi, kompetensi dasar, indicator, tentang gemar berolaraga dengan subyek tujuan pembelajaran, metode maupun strategi kelas 1 Sekolah Dasar, kita tahu bahwa anak dalam penyampaian materi, maka akan usia Sekolah Dasar adalah dimana mereka dilakukan pembenahan terhadap RPP yang masih sangat perlu bimbingan dari guru, maka telah dibuat, hal ini bertujuan agar proses Do dari itu pembelajaran ini dikemas dengan (Pelaksanaan) pembelajaran dapat sangat sederhana yaitu materi yang diberikan berlangsung dengan baik dan efisien. lebih ringan, siswa diberi materi dan soal Saran yang diberikan dosen pendamping bergambar serta berwarna sehingga kelihatan dan tim KBK SD diantaranya: lebih menarik, serta permainan (Game) yang 1. Indikator ditulis langsung dibawah KD. menunjang pembelajaran, hal ini untuk Serta tahapan-tahapan aktifitas yang akan mengatasi kejenuhan pada siswa, dengan dilakukan siswa saat pembelajaran demikian siswa kelas 1 SD akan lebih mudah dicantumkan pada langkah-langkah memahami dan mampu belajar dengan penuh pembelajaran. semangat. 5 Didaktis, Vol. 15, No. 2, Hal 1 - 102, Juni 2015, ISSN 1412-5889 Kegiatan Do pada siklus yang pertama ini telah memberikan respon yang sangat baik terhadap peserta didik terutama pada siswa kelas 1, meskipun masih banyak hal-hal yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal Metode : Tanya jawab, pendekatan saintifik Alat Peraga: Gambar, botol minuman, kartu warna, dan kertas karton berwarna Tahap perencanaan (Plan) kedisiplinan dan ketertiban namunkegiatan Pada tahap perencanaan ini guru yang Lesson Study ini telah memberikan banyak bertugas atau guru model memaparkan motivasi baik untuk siswa maupun guru. Rencana Pelaksanaan Pembejaran (RPP) yang kemudian akan dikaji bersama oleh ob- Tahap Pengamatan dan Refleksi (See) server atau tim monev apakah RPP yang telah Pada tahap Refleksi (See)ini diawali dibuat sudah melalui standar penyusunan dengan pandangan guru model terhadap ataukah perlu perbaikan. dengan demikian pembelajaran yang telah dilakukannya, apabila ada kekurangan mulai dari standar kemudian dilanjut dengan komentar dan sa- kompetensi, kompetensi dasar, indicator, ran dari observer maupun tim monev dengan tujuan pembelajaran, metode maupun strategi permasalahan yang muncul bahwa media dalam penyampaian materi, maka akan yang digunakan kurang optimal dan cara dilakukan pembenahan terhadap RPP yang pembelajaran yang disampaikan masih telah dibuat, hal ini bertujuan agar proses Do kurang maksimal yaitu pada pengkondisian (Pelaksanaan) pembelajaran dapat dan kedispilinan siswa dalam proses berlangsung dengan baik dan efisien. pembelajaran, serta kerjasama anak masih Saran yang diberikan dosen pendamping kurang terbangun sehinggaa diharapkan dan Tim KBK SD diantaranya; kegiatan do yang dirasa masih banyak 1. Alokasi waktu harus disesuaikan dan kekurangan akan menjadi bahan perbaikan unt uk proses do berikutanya agar pembelajaran mnjadi semakin baik. b. Siklus II Guru Model : Wahyudin Maha Putra, S. Pd. SD Kelas/Semester: I Sun / Satu 6 2. Instrument penilaian perlu dilengkapai dan disesuaikan dengan kegiatan siswa 3. Uraian materi pembelajaran sebaiknya Pembelajaran Bahasa Inggris Materi ditulis pada setiap tahapan kegiatan : Colour ditulis, bukan hanya pokok materinya. 4. Daftar kata yang akan dibisikkan pada siswa harus dilampirkan 5. gunakan macam-macam warna untuk membedakan kelompok. Sujinah, R. Panji Hermoyo, Maria Endang P., Pheny Cahya K., Insani Wahyu M., Ngatma’in pada diri siswa. Tahap pelaksanaan (Do) kegiatanDo (pelaksanaan) Tahap Pengamatan dan Refleksi (See) ini Pada tahap Refleksi (See) ini diawali dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 19 dengan pandangan guru model terhadap September 2014, pada jam 08. 10 s. d 09. pembelajaran yang telah dilakukannya, 20diruang kelas 1 Sun dengan pembelajaran kemudian dilanjut dengan komentar dan sa- Bahasa Inggris materi Colour. ran dari observer maupun tim monev dengan KegiatanDo ini merupakan implementasi permasalahan yang muncul bahwa media dari kegiatan Plan yang telah dilaksanakan yang digunakan kurang optimal, masih ada sebelumnya. Untuk menarik perhatian siswa beberapa siswa yang luput dari perhatian Guru guru menampilkan dua model gambar yang serta pemberian penghargaan kepada siswa berbeda dan guru mulai mengajak siswa masih perlu ditingkatkan, penghargaan dari belajar dengan melakukan tanya jawab setiap apa yang telah dilakukan siswa kepada siswa seputar gambar berwarna yang sangatlah diperlukan untuk memberikan ditampilkan. Dengan kegiatan tersebut motivasi pada siswa meskipun penghargaan interaksi antar siswa serta interaksi antara tersebut hanya berupa tepuk tangan dan guru dan siswa lebih terlihat. Guru melanjutkan acungan jempol. Dengan demikian siswa kegiatan pembelajaran dengan mengajak akan merasa dihargai dan bangga dalam siswa bermain permainan tebak warna dengan setiap prestasi meraka, sehingga dapat menggunakan media botol serta kertas menjadikan motivasi bagi siswa yang lain berwarna, sehingga siswa tetap dapat merasa untuk turut berprestasi. Dan hal ini dapat nyaman dalam belajar dan tidak menimbulkan menjadi contoh untuk pembelajaran- kejenuhan pada siswa. pembelajaran berikutnya. KegiatanDo pada siklus ke-2 ini guru model melaksanakan saran dan masukan dari c. Siklus III siklus sebelumnya sehinggamulai terlihat Pembelajaran Tematik perubahan sikap dan karakter siswa selama Guru Model : Hasnatul Ummah S. Pd pembelajaran. Siswa terlihat lebih disiplin dan Kelas/Semester: I Sun / Satu lebih tertib dalam pembelajaran serta kerja Materi sama antar siswa mulai terbangun. Karakterkarakter tersebut perlu diperkuat lagi sehingga karakter yang diharapkan dapat membudaya : Tema 2 Sub Tema 3 (Gemar menggambar) Metode : Tanya jawab, Demonstrasi dengan pendekatan saintifik 7 Didaktis, Vol. 15, No. 2, Hal 1 - 102, Juni 2015, ISSN 1412-5889 Media pembelajaran: Benda-benda di lingkungan sekolah kemampuan siswa 3. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan harus runtut dan terkait sehingga siswa Tahap perencanaan (Plan) Pada tahap perencanaan ini guru yang tidak merasa belajar satu mata pelajaran tertentu. bertugas atau guru modelmemaparkan 4. Untuk siswa kelas 1 cukup hanya menebali Rencana Pelaksanaan Pembejaran (RPP). gambar bangun yang sudah disediakan. Dimana RPP yang telah dibuat mengacu pada 5. Target pembelajaran harus dibatasi masukan dan saran yang telah diberikan pada dengan rasio yang memungkinkan untuk siklus sebelumnya yang kemudian akan dikaji diimplement asikan kembali bersama observer atau tim monev pembelajaran tercapai. agar tujuan serta bapak ibu guru yang lain apakah RPP yang telah dibuat sudah sesuai dengan Tahap pelaksanaan (Do) prosedur penyusunan ataukah perlu Kegiatan Do (pelaksanaan) ini dilaksa- perbaikan. Dengan demikian apabila ada nakan pada hari Kamis tanggal 25 Septem- kekurangan mulai dari standar kompetensi, ber 2014, pada jam 10. 00 s. d 11. 45 diruang kompet ensi dasar, indikat or, tujuan kelas 1 Sun dengan pembelajaran Tematik pembelajaran, metode maupun strategi dalam tema 2 sub tema 3 (gemar menggambar). penyampaian materi, maka akan dilakukan KegiatanDo ini merupakan implementasi pembenahan terhadap RPP yang telah dibuat, dari kegiatan Plan yang telah dilaksanakan hal ini bertujuan agar proses Do (Pelaksa- sebelumnya. Sesuai dengan usia perkem- naan) pembelajaran dapat berlangsung dengan bangan siswa yang masih berada pada tahap baik dan siswa dapat benar-benar belajar. Praoperasional dan masih pada tahap belajar Saran dan masukan yang diberikan Enaktif dimana kegiatan pembelajaran harus dosen pendamping dan Tim KBK SD pada dikaitkan dengan benda-benda kongkrit, kegiatan plan ke-3 diantaranya: maka untuk menyampaikan materi Guru me- 1. Instrument penilaian harus ada untuk setiap ngajak siswa mengamati benda-benda yang indicator ada diruang kelas. Pada kegiatan pengamatan 2. LKS dan instrument penilaian harus sudah terlihat antusiasme siswa serta interaksi dibedakan. LKS diberikan pada saat antara guru dan siswa terlihat lebih baik dari proses pembelajaran sedangkan instru- sebelumnya. ment penilaian diberikan untuk mengukur 8 Kegiatan Do pada siklus ke-3 mulai Sujinah, R. Panji Hermoyo, Maria Endang P., Pheny Cahya K., Insani Wahyu M., Ngatma’in terlihat perubahan sikap dan karakter siswa selama pembelajaran. Budaya disiplin dan d. Siklus IV tertib selama pembelajaran serta kerja sama Pembelajaran Tematik antar siswa sudah terlihat. Karakter-karakter Guru Model: Mega Desi Ambarwati S. Pd tersebut perlu diperkuat lagi sehingga karakter Kelas/Semester: I Sun / Satu yang diharapkan tersebut dapat membudaya Materi pada diri siswa. Dan diharapakan ada perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan yang dilakukan secara berkesinambungan : Tema 2 Sub Tema 4 (Gemar membaca) Metode : Tanya jawab, Demonstrasi dengan pendekatan saintifik Media pembelajaran : Foto diri, Foto Orang Tahap Pengamatan dan Refleksi (See) tua, Kertas warna Pada tahap Refleksi (See) ini diawali dengan pandangan guru model terhadap Tahap perencanaan (Plan) pembelajaran yang telah dilakukannya, Pada tahap perencanaan ini guru yang kemudian dilanjut dengan komentar dan sa- bertugas atau guru model memaparkan ran dari observer,Tim monev maupun bapak Rencana Pelaksanaan Pembejaran (RPP). ibu guru yang laindengan permasalahan yang Dimana RPP yang telah dibuat mengacu pada muncul bahwa masih ada beberapa siswa masukan dan saran yang telah diberikan pada yang luput dari perhatian guru. Kerja tim pada siklus sebelumnya yang kemudian akan dikaji guru perlu ditingkatkan lagi supaya siswa kembali bersama observer atau tim monev dapat terkondisi dengan baik dan tidak ada serta bapak ibu guru yang lain apakah RPP lagi siswa yang luput dari perhatian guru serta yang telah dibuat sudah sesuai dengan sebelum melakukan pembelajaran guru harus prosedur penyusunan ataukah perlu terlebih dahulu menyampaikan tujuan dan perbaikan. Dengan demikian apabila ada karakter yang akan dicapai sehingga tujuan kekurangan mulai dari standar kompetensi, pembelajaran yang diharapkan dapat kompet ensi dasar, indicat or, tujuan terwujud. pembelajaran, metode maupun strategi dalam Secara keseluruhan telah dilakukan penyampaian materi, maka akan dilakukan proses pembelajaran yang lebih baik dari pembenahan terhadap RPP yang telah dibuat, siklus sebelumnya dan karakter-karakter hal ini bertujuan agar proses Do (Pelaksa- yang diharapkan dimiliki siswa sudah mulai naan) pembelajaran dapat berlangsung dengan membudaya pada siswa. baik dan siswa dapat benar-benar belajar. 9 Didaktis, Vol. 15, No. 2, Hal 1 - 102, Juni 2015, ISSN 1412-5889 Saran dan masukan yang diberikan untuk belajar membaca dari cerita bergambar dosen pendamping dan Tim KBK SD di yang telah disiapkan oleh guru model, yang antaranya: selanjutnya siswa diminta untuk membuat 1. Apersepsi yang disampaikan harus jelas karya berupa membuat buku sederhana yang dan terhubung dengan materi sebelumnya, berisi tentang jenis-jenis kegemaran membaca sehingga siswa akan faham dan mengerti dari setiap anggota keluarga. Dari kegiatan alur materi yang akan disampaikan tersebut sangat tampak terlihat bahwa selanjutnya. antusias dan motivasi siswa dalam menger- 2. Alokasi waktu dalam setiap kegiatan harus jakan tugas dari guru telah dilaksanakan de- jelas supaya tidak ada kegiatan yang ngan baik, kedisplian, ketertiban, serta terlewati. kerjasama antar siswa sudah mulai mem- 3. Tahapan-tahapan dalam setiap kegiatan budaya. harus disusun secara berurutan supaya tidak ada rancu dalam pembelajaran. 4. Indicator yang ditulis disesuaikan dengan kompetensi dasar. Tahap Pengamatan dan Refleksi (See) Pada tahap Refleksi (See) ini diawali dengan pandangan guru model terhadap 5. Metode yang digunakan harus disesuaikan pembelajaran yang telah dilakukannya, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan. kemudian dilanjut dengan komentar dansaran dari observer, tim monev maupun bapak ibu Tahap pelaksanaan (Do) guru yang lain dengan permasalahan yang Kegiatan Do (pelaksanaan) ini dilaksa- muncul yaitu pengalokasian waktu perlu nakan pada hari Senin tanggal 29 Septem- sedikit diperbaiki, guru harus memiliki inovasi ber 2014, pada jam 08. 10 s. d 09. 15 di dan trik-trik unik agar suasana pembelajaran ruang kelas 1 Sun dengan pembelajaran Te- yang terbangun dikelas lebih menyenangkan matik tema 2 sub tema 4 (gemar membaca). untuk menjaga semangat siswa dalam me- Dalam Do kali ini siswa sudah terbiasa lanjutkan pembelajaran berikutnya. Namun dengan melakukan pembelajaran aktif, secara keseluruhan proses pembelajaran telah sehingga pada pembelajaran Tema 2 Sub dilaksanakan dengan baik dan banyak Tema 4 (Gemar membaca) siswa tampak mengalami peningkatan dari siklus-siklus sangat responsive dengan apa yang telah sebelumnya. disampaikan oleh guru model yaitu tentang gemar membaca, siswa diberi kesempatan 10 2. Pembahasan dengan situasi, kondisi, dan permasalahan Upaya peningkatan mutu pendidikan yang dihadapi seorang guru/pendidik. menjadi kewajiban seorang guru untuk Dari hasilLesson Study yang dilakukan membantu meningkatkan kualitas dalam di SD Muhammadiyah 8 Surabaya telah melakukan pembelajaran mereka, guru diberi menunjukkan meningkatnya kualitas pem- kebebasan untuk mengembangkan setiap belajaran baik untuk guru maupun siswa, bagi model pembelajaran yang mereka kehendaki guru program ini akan sangat bermanfaat dengan tujuan agar pembelajaran lebih inovatif untuk kedepannya dalam merancang pem- dan tidak monoton sehingga nantinya bisa belajaran yang lebih baik. Guru bisa bersama- memberikan motivasi belajar yang meningkat sama (kolaborasi) dengan guru yang lain bagi peserta didik, hal ini sesuai dengan pro- dalam menyusun rancangan pembelajaran. gram Lesson Study yang telah dilaksanakan Kerja sama dan komitmen guru dalam mela- di SD Muhammadiyah 8 Surabaya bahwa kukan program Lesson Study secara berke- melalui program ini telah banyak hal positif sinambungan akan sangat menentukan ke- yang dilakukan, Lesson Studysendiri bukan berhasilan dalam meningkatkan mutu suatu metode pembelajaran atau strategi pem- pendidikan di masa yang akan datang. belajaran, tetapi dalam kegiatan Lesson Study Hasil pengamatan tentang aktifitas siswa dapat memilih dan menerapkan berbagai selama pembelajaran disajikan pada tabel metode/strategi pembelajaran yang sesuai berikut: Tabel Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran No Karakter Siklus I Siklus II Siklus III Siklus IV 1 Percaya Diri 54% 65% 80% 93% 2 Disiplin 60% 68% 78% 90% 3 Tertib 58% 62% 82% 95% 4 Kerjasama 65% 70% 85% 96% Dari kesimpulan table di atas kita ketahui sama. menunjukkan respon yang sangat baik bahwa dari siklus 1 sampai dengan siklus 4 terhadap siswa dalam melaksanakan program telah banyak mengalami peningkatan dari pembelajaran yang terencana melalui kegiatan sikap percaya diri, disiplin, tertib, dan kerja Lesson Study ini. 11 Didaktis, Vol. 15, No. 2, Hal 1 - 102, Juni 2015, ISSN 1412-5889 KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan a. Kegiatan Lesson Study yang dilakukan c. Perlunya komitmen dan kerjasama antara kepala sekolah, guru maupun karyawan dalam meningkatkan mutu pendidikan. dalam 4 siklus ini telah menumbuhkan motivasi dan semangat belajar pada DAFTAR PUSTAKA siswa. Arifin, Zaenal. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Lentera Cendekia b. Melaui kegiatan Lesson Study perbaikan kemampuan guru dalam merencakan dan melaksanakan pembelajaran semakin baik, Aqib, Zaenal. 2002. Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran. Surabaya: Insan Cendekia c. Melalui kegiatan Lesson Studymampu meningkatkan profesionalitas guru dalam mengajar. d. Dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan menjadikan pembelajaran Aryawan, Bambang. 2009. Pembelajaran Kooperatif untuk Membangun Pengetahuan Siswa. (http//riyadi. purworejo. asia200907pembelajaran-kooperatif-cooperative. html, diakses 3 Februari 2011). tidak terkesan monoton, sehingga siswa tidak merasa jenuh dalam belajar. e. Lesson Study dapat digunakan untuk Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Z. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta perubahan dan pengembangan pendidikan yang berkelanjutan. 2. Saran a. Praktik Lesson Study dapat dijadikan Wahyuni, Nur Esa. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media. sebagai salah satu model pembinaan profesi guru. b. Setelah melaksanakan Lesson Study hendaknya tetap mempertahankan kolaborasi dengan sesama guru untuk meningkatkan kinerja. * Para penulis adalah pendidik di SD Muhammadiyah 8 Surabaya 12