Penerapan Lesson Study dalam Pembelajaran Statistika Sebagai

Penerapan Lesson Study
dalam Pembelajaran Statistika
Sebagai Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Kelas 3 Akuntansi 1
SMK Negeri 1 Jember
Priwahyu Hartanti
SMKN I Jember
Disampaikan dalam KGI 2007
Jakarta, 27-28 Nopember 2007
Latar Belakang

Pembelajaran yang diterapkan kurang
memberdayakan siswa untuk terlibat
secara aktif dlm proses pembelajaran

Dari dialog dengan siswa, terungkap
bahwa jika siswa merasa kesulitan
terhadap materi yang dibahas, seringkali
merasa malu dan takut untuk bertanya
kepada guru

70,27% siswa tuntas belajar

Setelah lulus, siswa diharapkan dapat
segera mendapatkan pekerjaan dan
hidup bermasyarakat dengan baik.

Salah satu metode pembelajaran yang
diharapkan dapat mengembangkan
kompetensi siswa yang mencakup aspek
kognitif, psikomotor, dan afektif, adalah
metode Group Investigation (GI ) melalui
penerapan Lesson Study
Disisi lain tidak semua guru
matematika di SMKN 1 Jember :
 menyusun rencana pembelajaran
secara lengkap
 menguasai materi dengan baik
 Sharing of experience antar guru
matematika jarang dilaksanakan
Lesson study
Fernandez, dkk.
(LSRG Teachers College, Columbia University)

Lesson study is a professional development
process that teachers engage in to
systematically examine their practice.

The goal of lesson study is to improve the
effectiveness of the experiences that the
teachers provide to their students.
Permasalahan :
Apakah penerapan lesson study
dengan strategi group
investigation dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas 3
Akuntansi 1 SMK N 1 Jember
dalam pembelajaran statistika ?
Metode Penelitian
Penelitian ini dirancang dengan
pendekatan LS (Plan, Do&See,
Reflection)
Pendekatan LS di kelas 3 Akt 1
menggunakan strategi GI yang
dilaksanakan dalam 2 siklus
Ketuntasan Belajar Siswa
Prosentase
80
60
40
20
0
Hasil Tes
Awal
Siklus 1
Siklus 2
70.27
62.16
78.38
Ketrampilan Kooperatif Tingkat Dasar
Prosentase
Siswa
80
60
40
20
0
Kurang
Cukup
Tinggi
Siklus 1
0
57.32
42.68
Siklus 2
0
25.78
74.22
Ketrampilan Kooperatif Tingkat
Menengah
Prosentase
Siswa
80
60
40
20
0
Kurang
Cukup
Tinggi
Siklus 1
4.56
54.56
40.88
Siklus 2
0
29.44
70.56
Ketrampilan Kooperatif Tingkat Atas
Prosentase
Siswa
80
60
40
20
0
Kurang
Cukup
Tinggi
Siklus 1
40.67
46.44
12.89
Siklus 2
0
61.79
38.21
Keterampilan tingkat dasar: menghargai
kesepakan dan kontribusi, mengambil
giliran & berbagi tugas, mendorong
partisipasi dan mengundang teman lain
utk berbicara
Keterampilan tingkat Menengah :
Menunjukkan penghargaan, simpati,
mendengarkan dengan aktif, bertanya dan
membuat ringkasan
Keterampilan tingkat atas: Ketrampilan
mengelaborasi, memeriksa ketepatan,
berkomunikasi (presentasi) dan
menetapkan tujuan

Simpulan

Pembelajaran statistika melalui
penerapan lesson study dengan
menggunakan strategi GI dapat
meningkatkan hasil belajar siswa, baik
aspek kognitif (78,38 % siswa tuntas
belajar), psikomotor maupun afektif
(ketrampilan kooperatif)

Penerapan lesson study dapat
meningkatkan pengalaman guru dalam
merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran.
Saran

Karena penerapan strategi GI dapat
meningkatkan hasil belajar siswa,
hendaknya strategi tersebut dapat
dicoba untuk diterapkan pada topik
pembelajaran matematika lainnya
maupun mata pelajaran selain
matematika.


Penerapan LS dalam pembelajaran
statistika juga telah meningkatkan
pengalaman kelompok guru.
Pengalaman tersebut hendaknya dapat
diaktualisasikan pada kelas lainnya,
sehingga diharapkan akan terwujud
proses pembelajaran yang selalu lebih
baik dari sebelumnya.