Sumber Berita Kompas 14 Maret 2006 Kerusakan Pohon Bakau Samarinda, Kompas - Kerusakan bakau di Delta Mahakam mencapai 95.000 hektar dari luasan 100.000 hektar. Itu terjadi karena perubahan lahan bakau menjadi tambak disertai dengan sedimentasi sungai. Total luas Delta Mahakam 150.0000 hektar di muara Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Seluas 50.000 hektar merupakan daerah pengairan yang kini mengalami sedimentasi dan pencemaran dari daerah hulu. ”Akibatnya, intrusi atau masuknya air laut ke darat semakin jauh,” kata Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Daerah (Bapedalda) Kalimantan Timur Burhanudin Zain, Senin (13/3) di Samarinda. Jika terjadi hujan deras di hulu seiring dengan pasangnya air laut, intrusi bisa mencapai Samarinda sekitar 40 kilometer dari Delta Mahakam. Kandungan garam di Sungai Mahakam menjadi tinggi dan air tak bisa dijadikan bahan baku air minum. Perubahan fungsi lahan bakau tersebut menyebabkan semakin langkanya bekantan (Nasalis larvatus) satwa liar penghuni asli Delta Mahakam. Menurut Bapedalda, sisa lahan bakau di pesisir Kalimantan Timur 447.000 hektar. Luasan bakau di Delta Mahakam setara 22,37 persen dari total luasan bakau pesisir. Untuk merehabilitasi lahan bakau, dilaksanakan penanaman bakau dan implementasi kebijakan tambak ramah lingkungan. ”Nantinya, lokasi tambak harus minimal 50 meter dari tepi pantai, di belakang kawasan mangrove,” kata Burhanudin. © http://www.huma.or.id