hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil dalam

advertisement
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN IBU
HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN
ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WERU
PUBLIKASI ILMIAH
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
Pada Program Studi Gizi FIK UMS
Disusun Oleh:
SRI SULASMI
J 310 141 020
PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
i
HALAMAN PERSETUJUAN
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN IBU
HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN
ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WERU
PUBLIKASI ILMIAH
Oleh:
SRI SULASMI
J 310 141 020
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh :
Dosen Pembimbing I
(Elida Soviana, S.Gz.,M.Gizi)
NIK. 110.1620
Dosen Pembimbing II
(Kristien Andriani, SKM., M.Si)
NIP. 19680509 199103 2 005
i
HALAMAN PENGESAHAN
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN IBU
HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN
ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WERU
OLEH:
SRI SULASMI
J 310 141 020
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Fakultas Ilmu Kesehatan Gizi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Rabu, 20 Juli 2016
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji
1. Elida Soviana, S.Gz., M.Gizi
(Ketua Dewan Penguji)
(
)
2. Nur Lathifah Mardiyati, S.Gz., M.S
(Anggota I Dewan Penguji)
(
)
3. Endang Nur W., S.ST., M.Si.Med
(Anggota II Dewan Penguji)
(
Dekan,
Dr. Suwaji, M.Kes
NIP/NIDN : 19531123 198303 1002/00-2311-5301
ii
)
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,
maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.
Surakarta, Juli 2016
Penulis
SRI SULASMI
J 310 141 020
iii
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN IBU
HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN
ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WERU
ABSTRAK
Latar Belakang : Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi pada ibu
hamil. Salah satu faktor penyebab terjadinya anemia pada ibu hamil yaitu tingkat pengetahuan dan
kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe. Di Puskesmas Weru angka anemia pada ibu hamil
meningkat dari 5,98% pada tahun 2014 menjadi 6,45% pada tahun 2015.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil dalam
mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Weru.
Metode Penelitian : Diskriptif analitik dengan desain cross sectional. Tehnik pengambilan
sampel quota sampling dengan jumlah sampel 49 orang. Cara pengambilan data untuk variabel
pengetahuan dan kepatuhan dengan kuesioner dan kejadian anemia dengan pemeriksaan kadar Hb.
Analisa data menggunakan Chi square.
Hasil Penelitian : Hasil menunjukkan dari 49 sampel yang memiliki tingkat pengetahuan baik
59,2% , kurang 40,8%, patuh mengkonsumsi tablet Fe sebesar 63,3% dan tidak patuh
mengkonsumsi tablet Fe 36,7%. Kejadian anemia 30,6% tidak anemia 69,4%. Nilai p untuk
hubungan antara pengetahuan dan kejadian anemia 0,014 dengan OR 0,208 (CI 0,057-0,766) dan
nilai p untuk hubungan antara kepatuhan dan kejadian anemia 0,025 dengan OR 0,240 (CI 0,0660,866).
Kesimpulan : Ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia dan ada hubungan
antara kepatuhan minum tablet Fe dengan kejadian anemia.
Kata Kunci
Kepustakaan
:Pengetahuan, Kepatuhan, Anemia
:25:2002-2014
ABSTRACT
Background : Anemia is one of health problems that happens in pregnant mothers. Some factors
that influence it are knowledge and obedience in consuming Fe tablet. In Primary Health Care Of
Weru the number of anemia in pregnant mothers increased from 5,98% in 2014 to 6,45% in 2015
Objective : To understand of the relationship between knowledge and obedience of pregnant
mothers in consuming Fe tablet with anemia in pregnant mothers at Primary Health Care of Weru
Method :Descriptif analytic use design cross sectional. Quota sampling method with 49 subject is
the method to take the sample . The questioner method is used to take the knowledge and
obidience and check up the Hb in anemia happened. The data analisys use chi square
Result : The result from 49 subject that has good knowledge is 59,2% not good is 40,8% and abay
to consumtion Fe tablet 63,3% and not abay is 36,7%. The anemia happen is 30,6% and not
69,4%.The number of p in the relationship of knowledge and anemia happen is 0,014 with OR
0,208 (95% 0,057-0,766) and p for the relationship of obedience and happen is 0,025 with OR
0,240 (95% CI 0,066-0,866)
Summary : There is a relation of knowledge with anemia case and relation to between obedience
to consumtion of Fe tablet and anemia case
Keywords : knowledge,obedience, anemia
Bibliografi : 25 : 2002-2014
1
1. PENDAHULUAN
Anemia merupakan masalah kesehatan yang mencerminkan nilai kesejahteraan
sosial ekonomi dalam masyarakat yang berpengaruh terhadap penurunan kwalitas
sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil disebut potensial danger of mother
and child yaitu anemia potensial yang membahayakan kesehatan ibu dan anak.
Dampak anemia pada ibu maupun bayi yaitu dapat menyebabkan abortus,
partus imatur/premature, gangguan persalinan. Gangguan pada masa nifas dan
gangguan pada janin (Manuaba,2002). Ibu hamil memerlukan tambahan asupan
zat besi untuk memenuhi kebutuhan zat besi selama kehamilan dan melahirkan.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa
prevalensi ibu hamil anemia di Indonesia sebesar 37,1%. Angka anemia ibu hamil
di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2013 sebesar 5,76% meningkat pada tahun
2014 menjadi 7,48%. Angka anemia ibu hamil di Puskesmas Weru cenderung
mengalami peningkatan dari 5,98% pada tahun 2013 menjadi 6,45% pada tahun
2014. Pemberian tablet tambah darah meningkat dari 89,07 pada tahun 2013
menjadi 92,14% pada tahun 2014.
Berdasarkan uraian tersebut, menjadikan alasan penulis untuk melakukan
penelitian tentang hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil dalam
mengkonsumsi tablet FE dengan kejadian anemia ibu hamil di Puskesmas Weru.
2. METODE
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Weru. Penelitian ini
merupakan penelitian disktiptif analitik dengan rancangan penelitian Cross
Sectional . Data diambil bulan Desember 2015 – Februari 2016.
Populasi dari penelitian ini adalah ibu hamil trimester III di wilayah kerja
Puskesmas Weru sejumlah 512 orang. Jumlah subyek dalam penelitian ini
dihitung menggunakan rumus lamessow sehingga didapatkan jumlah subyek
sejumlah 49 orang. Pengambilan sampel secara quota sampling dengan kriteria
inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusi pada sampel penelitian ini antara lain : ibu
hamil dapat membaca dan menulis, mengisi inform concern bertempat tinggal di
2
wilayah tersebut. Kriteria ekslusi antara lain : ibu hamil sakit, tidak bersedia
menjadi responden, pada waktu penelitian sudah melahirkan.
Variabel terikat pada penelitian ini adalah kejadian anemia ibu hamil di
wilayah kerja Puskesmas Weru. Kejadian anemia diukur menggunakan alat
hemoque. Variabel bebas meliputi pengetahuan dan kepatuhan mengkonsumsi
tablet Fe yang diukur dengan menggunakan kuesioner.
Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dan
persentase pada setiap variabel. Analisis bivariat mengunakan uji chi square untuk
mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara pengetahuan dengan kejadian
anemia dan ada tidaknya hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe
dengan kejadian anemia.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Karakteristik Responden Penelitian
Berdasarkan Pendidikan
Responden penelitian ini adalah ibu hamil trimeseter III yang memenuhi kriteria
inklusi dan ekslusi di wilayah kerja kerja Puskesmas Weru sebanyak 49 orang.
Sebagian besar tingkat pendidikan subyek menengah yaitu 57,14%
Gambar 1. Distribusi Subyek Penelitian Berdasarkan pendidikan
3
Berdasarkan Umur Responden
Umur Ibu hamil berpengaruh terhadap kematangan dan kesiapan dalam menjalani
kehamilannya.Umur subyek sebagian besar adalah 19-29 tahun sebesar 53,05%.
Gambar 2. Distribusi Subyek Penelitian Berdasarkan umur
Berdasarkan Usia kehamilan
Anemia yang terjadi pada ibu hamil akan meningkat seiring bertambahnya usia
kehamilan. Peningkatan kejadian anemia disebabkan karena asupan makan yang
mengandung zat besi kurang sedang tubuh membutuhkan zat besi yang digunakan
untuk penambahan sel darah merah (Waryana, 2010). Usia kehamilan sebagian
besar subyek peneltian adalah 7 bulan sebesar 42,85%.
Gambar 3. Distribusi Subyek Penelitian Berdasarkan usia Kehamilan
3.2 Berdasarkan Tingkat Pengetahuan
Tingkat pengetahuan dapat memberikan gambaran tentang kejadian anemia ibu
hamil. Pengetahuan berpengaruh terhadap perubahan sikap yang akan
berpengaruh terhadap pemilihan bahan makanan.
4
Pemilihan bahan pangan akan berpengaruh terhadap ketersediaan makanan
sumber zat besi. Tingkat pengetahuan subyek sebagian besar baik yaitu 59,2%.
Gambar 4. Distribusi Subyek Berdasarkan Berdasarkan Tingkat
Pengetahuan
Berdasarkan Tingkat Kepatuhan
Kepatuhan merupakan hasil akhir dari perubahan perilaku yang dimulai dari
peningkatan pengetahuan. Tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi
tablet Fe sebagian besar subjek yaitu patuh sebesar 63,26%.
Gambar 5. Distribusi Subyek Penelitan Berdasarkan Tingkat kepatuhan
5
Berdasar kejadian anemia
Anemia yang terjadi pada ibu hamil dapat disebabkan karena tingkat pengetahuan
dan tingkat keatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe. Sebagian besar subjek
pemelitian patuh mengkonsumsi tablet Fe sebesar 69,38%
Gambar 6. Distribusi Subyek Penelitan Berdasarkan Kejadian anemia
3.3 Pembahasan Hubungan Antar Variabel Penelitian
Hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia
Hasil uji statistik dengan chi square menunjukkan ada hubungan antara tingkat
pengetahuan ibu hamil dengan kejadian anemia dengan nilai p=0,014. Nilai OR
sebesar 0,208 berarti ibu hamil dengan tingkat pengetahuan kurang mempunyai
peluang sebesar 0,208 kali terkena anemia dibanding ibu hamil dengan tingkat
pengetahuan baik. Nilai CI menunjukkan bahwa pengetahuan merupakn faktor
resiko terjadinya anemia pada ibu hamil. Pengetahuan sangat penting dalam
terbnetuknya perilaku dan tindakan , semakin baik pengetahuan maka akan
semakin mudah menerima perubahan perilaku ke arah yang lebih baik
(Notoatmodjo, 2010)
Hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian
anemia
Hasil uji statistik dengan chi square menunjukkan hubungan antara kepatuhan
mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia dengan nilai p=0,0025. Nilai OR
sebesar 0,24 berarti ibu hamil tidak patuh mengkonsumsi tablet fe mempunyai
peluang sebesar 0,24 kali terkena anemia dibanding ibu hamil yang patuh
mengkonsumsi tablet fe. Nilai CI menunjukkan bahwa kepatuhan mengkonsumsi
tablet fe merupakn faktor resiko terjadinya anemia pada ibu hamil. Ibu hamil yang
6
mengkonsumsi tablet fe akan meningkatkan penyerapan dan penyimpanan
cadangan zat besi dalam tubuh yang lebih baik dengan pemberian dosis rendah
dalam jangka waktu lama dibanding pemberian dalam jangka waktu pendek
dengan dosisi tinggi (Depkes RI, 2003).
3.4 Penerapan Asupan Gizi Menurut Islam
Selama kehamilan seorang ibu hamil membutuhkan asupan zat gizi yang berasal
dari makanan yang dipilih dengan baik sehingga tidak mengganggu kesehatan ibu
hamil . Allah berfirman dalam QS. Al Baqoroh ayat172 yang artinya “Hai orangorang yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik yang Kami berikan
kepadamu dan bersyukurlah kepada Alloh, jika benar-benar kepada-Nya kamu
menyembah”. Asupan makan yang bergizi akan menurunkan angka terjadinya
resiko tinggi pada ibu hamil.
3.5 Keterbatasan Penelitian
Jumlah sampel yang diambil untuk penelitian tidak mewakili seluruh desa yang
ada di Puskesmas Weru. Selain itu, kuesioner yang digunakan untuk tingkat
pengetahuan mengambil dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo sehingga
tidak ada pengembangan instrument.
4. PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan
antara pengetahuan dan
kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia ibu
hamil di Puskesmas Weru.
4.2 SARAN
Peningkatan penyuluhan tentang anemia, manfaat tablet tambah darah dan
makanan sumber zat besi untuk mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil.
7
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian . Jakarta : JKPKKR.
Arisman, MB. 2007. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : ECG.
Asyirah, S. 2012.Faktor –faktor yang Berhubungna dengan Anemia Pada Ibu
hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Bajeng Kecamatan bajeng
Kabupaten Gowa. Diakses 4 Juni 2015
Budiono I.Prevalensi dan Determinan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Di
Perkampungan Nelayan.Kemas – volume 4/ N0. 2/ Januari – Juni 2009
Departemen Kesehatan RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia. Ditjen. Bina
Kesehatan Masyarakat, Jakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. 2013. Pedoman Penanggulangan Anemia
Gizi untuk Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Dinas Kesehatan
Kabupaten Sukoharjo : Sukoharjo.
Dirjen Bina kesehatan Masyarakat. 2005. Pedoman Operasional Penanggulangan
Anemia bagi Petugas Puskesmas. Jakarta.
Gibney,. J Michael, et. all., 2009.Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
Handayani, S., Triani, Y. 2013. Analisa Faktor Asupan Gizi dan Pemakaian Zat
besi Terhadap Kejadian Anemia Pada ibu hamil.
Hendrian, R. 2011. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil
dalam mengkonsumsi tablet besi di puskesmas kota gede kabupaten
kuningan .skripsi. Universitas Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Hidayah, W., Antasari, T. 2012. Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi
tablet Fe dengan Kejadian anemia di Desa Pageraji Kecamatan
Cilongok Kabupaten Banyumas. Diakses pada tanggal 26 Agustus
2015.
Lindung, P D. 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Anemia dengan
Kejadian Anemia pada Ibu hamil.Jurnal Gizi Universitas
Muhammadiyah Semarang. Volume 2 nomor 1 http/jurnal.unimus.ac.id.
Manuaba, IBG. 2007. Ilmu Kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga
berencana untuk pendidikan kebidanan.Jakarta. EGC.
Mardiana. 2008. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Ibu Hamil
dalam Mengkonsumsi Tablet Besi di Puskesmas Suko dan Puskesmas
Metiwahana Kota palembang.2014. Depok. Program Pasca Sarjana
program Studi Ilmu Kesehatan masyarakat.
Niven, N. 2002. Psikologi kesehatan dan pengantar untuk perawat dan
professional kesehatan lain. Edisi 2. Jakarta. EGC.
Notoatmodjo, S. 2007. Pendidikan Perilaku Kesehatan.Jakarta. Rineka Cipta
Proverawati. 2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Nuha Medika. yogyakarta.
Rahmawati. 2012. Dasar-Dasar Kebidanan. Prasetya Pustakarya. Jakarta
Rochayati, E. 2008.Study kualitatif tingkat kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi
suplemen zat besi di wilayah kerja puskesmas kampong sawah
kabupaten tangerang. Skripsi Program Studi kesehatan masyarakat
fakultas ilmu kesehatan masyarakat. UIN.
Seksi Gizi Puskesmas Weru. 2014. Laporan Bulanan LB 3 Puskesmas Weru.
Sukoharjo
8
Sifik. Prayitno, N.. 2014. Sikap Kepatuhan Konsumsi tablet Fe Terhadap Kadar
Hb Ibu Hamil yang Berkunjung ke Puskesmas Kecamatan palmerah
Kota Administrasi Jakarta barat. Jakarta
Syafiq, A. 2008. AGizi dan Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia. Depok. Departemen Gizi dan
Kesehatan Masyarakat
Varney. 2006. Buku ajar Asuhan Kebidanan. Volume 1. Edisi 4. Jakarta EGC.
Wahyu wardaningsih, R. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil
trimester III dengan Kejadian Anemia di BPS Siti Muslikah, AMd.Keb
di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.
Wipayani, N M R. 2008. Hubungan pengetahuan tentang anemia dengan
kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet zat besi di desa langensari
kecamatan ungaran kabupaten semarang. Karya Tulis Ilmiah. Stikes
Ngudi Waluyo. Semarang.
9
Download