UPAYA MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN REMEDIAL BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 SLEMAN Oleh Priyono NIM.06301244029 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketuntasan belajar matematika siswa melalui pembelajaran remedial matematika bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Sleman. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Sleman sebanyak 27 siswa yang tidak mencapai kriteri ketuntasan minimal. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas. Tindakan yang diberikan selama penelitian adalah pembelajaran remedial. Pada siklus pertama dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan. Siklus kedua dilakukan sebanyak satu kali pertemuan. Pada setiap akhir siklus diberikan tes ketuntasan belajar untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi setelah tindakan diberikan. Observasi dilakukan terhadap aktivitas guru dan siswa serta hambatan yang dialami ketika tindakan diberikan. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa lembar observasi, lembar kerja siswa, tes ketuntasan, pedoman wawancara siswa yang telah dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan divalidasi oleh dosen ahli. Data juga diperoleh dari dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa melalui pembelajaran remedial dapat meningkatkan ketuntasan belajar matematika siswa kelas VIII. Pelaksanaan pembelajaran diawali dengan guru menjelaskan materi yang disisipi dengan tanya jawab. Siswa diberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang terdiri dari latihan soal yang dikerjakan secara kelompok. Pembahasan Lembar Kerja Siswa (LKS) dilakukan dengan cara presentasi di depan kelas. Peningkatan ketuntasan belajar matematika siswa juga tampak dari nilai rata-rata siswa, nilai rata-rata tes akhir siklus siswa diketahui ketuntasan belajar matematika siswa meningkat pada siklus I adalah 85,29 menjadi 92,07 pada siklus II. Selain itu, jumlah siswa yang memperoleh nilai lebih atau sama dengan 70 juga meningkat dari siklus I yaitu 23 siswa atau 85,19% menjadi 27 siswa atau 100%. vii