PEMBUATAN RENCANA PRODUKSI PT

advertisement
LAMPIRAN
78
LAMPIRAN A Hasil Wawancara Dengan Perusahaan Pasangan Usaha
CV. Cahaya Abadi
Pemilik : Acep Nurjaman
Alamat : Jl. Jati No. 97 RT 04/06 Kel. Pasir Biru, Kec. Cibiru Bandung
Industri : Aksesori sepatu dan tas.
Acep Nurjaman, dahulunya adalah sebagai pekerja di pabrik sepatu PT. Primarindo di
Bekasi, dan ia telah bekerja cukup lama untuk mengetahui dan mempelajari industri sepatu
dari berbagai aspek. Pada awalnya Bapak Acep melihat peluang dengan melihat perilaku
organisasi tempat ia bekerja, dimana untuk memproduksi aksesoris sepatu selalu diberikan
kepada pihak ketiga (Outsource) dan tidak dikerjakan sendiri. Melihat peluang tersebut
sedikit demi sedikit Bapak Acep menabung untuk membeli mesin untuk pengerjaan
Aksesoris tersebut. Pada akhirnya setelah semua peralatan dan empat mesin yang dibelinya
telah terkumpul Bapak Acep mengundurkan diri dari pekerjaannya di pabrik dan
memutuskan untuk membuka usaha dibidang industri aksesoris sepatu dan tas di awal tahun
2007. Bekal yang dimilikinya adalah pengalaman, pengetahuan, peralatan, relasi-relasi atau
kerabat-kerabat dari tempat ia bekerja, dan mesin-mesin yang dimilikinya. Setelah itu Bapak
Acep mengajukan permohonan modal ke PT. Sarana Jabar Ventura untuk membiayai tempat
produksinya dan juga membiayai biaya operasional untuk produksi. Pada saat pengajuan
modal ini juga Bapak Acep mendirikan CV. Cahaya Abadi hal ini guna memenuhi anjuran
yang diberikan PT. Sarana Jabar Ventura.
Visi
Misi
: Menjadi perusahaan aksesoris sepatu yang besar.
: Memperhatikan kebutuhan konsumen, memberikan layanan yang terbaik, dan
menciptakan hubungan dua arah dengan konsumen.
79
Struktur Organisasi
Pemilik
Produksi
Administrasi
Proses Bisnis CV. Cahaya Abadi
Tidak OK
Konsumen
Memberikan
design dan contoh
Pembuatan
Sampel
Presentasi ke
konsumen
OK
Order
Pabrik Besar
menggunakan
“Kontra Bon”
Confirm
Produksi
Pembelian
material untuk
assesoris
Penerimaan
material dan
schedule
Negosiasi harga
Home industry
bayar DP 50%
atau melunasi
Delivery product
Dengan melihat proses produksi diatas, dapat disimpulkan bahwa CV. Cahaya Abadi ini
hanya mengerjakan aksesoris sepatu atau tas saja (Berupa penyablonan, pemberian warna,
pembuatan logo, dsb) sehingga CV. Cahaya Abadi hanya menerima berupa potongan bahan
yang akan diberi aksesoris pada tahap penerimaan material dan schedule dari konsumen,
contohnya dapat terlihat pada gambar di bawah ini, CV. Cahaya Abadi hanya menerima
potongan bahan sepatu dari konsumen, dan CV. Cahaya Abadi barulah membuat
80
aksesorisnya (pembuatan logo dan motif sepatu). Minimal pemesanan adalah 100 pasang
dengan 500 model dan terdapat dua jenis akesoris (Contohnya pembuatan logo dan
pembuatan motif)
PemberianMotifdanwarnaPotongansepatuygbelumjadi
Proses Pemasaran
Produk
: Pembuatan aksesoris untuk sepatu, tas, sarung tangan, dan topi.
Place
: Pulau Jawa.
Price
: Harga menengah, terjangkau oleh pengrajin sepatu home industry.
Promotion
: Promosi yang dilakukan hanyalah dengan word of mouth, menyebarkan
brosur di tempat pengrajin sepatu home industry, relasi dari tempat kerja,
dan menyimpan contoh-contoh hasil karyanya di pabrik-pabrik sepatu
maupun di pengrajin sepatu home industry.
Segmentation
Target
: Industri Sepatu
: Pabrik sepatu dan pengrajin sepatu dan tas home industry yang memerlukan
aksesoris sepatu
Positioning
: Sebagai spesialis pembuat aksesoris sepatu dan tas berkualitas pabrik.
81
Sistem marketing yang dilakukan pada awal berdirinya usaha ini adalah dengan cara
negosiasi. Negosiasi yang dilakukan adalah negosiasi dengan tempat dimana Bapak Acep ini
bekerja, karena hubungan yang baik maka sebagian pesanan untuk pembuatan aksesoris
diberikan ke CV. Cahaya Abadi, yang akhirnya pesanan dalam jumlah banyak dilayani oleh
CV. Cahaya Abadi. Bapak Acep pun melanjutkan negosiasinya ke PT. Seho Makmur
Industri, PT. Harapan Jaya Utama, dan PT. Adetex. Untuk kelas home industry CV. Cahaya
Abadi telah bekerja sama dengan rumah produksi Cosmic, Inspired, dll.
Selain sebagai pemasok aksesoris sepatu untuk pabrik sepatu, Bapak Acep juga sempat
berkeliling ke setiap pengrajin-pengrajin sepatu home industry untuk menawarakan jasanya.
Caranya dengan memberikan brosur, memberikan sample hasil karyanya, dan membina
hubungan dengan para pengrajin tersebut.
Sumber Daya Manusia
CV. Cahaya Abadi memperkerjakan 20 orang pegawai diantaranya adalah :
-
Satu orang bagian setting film;
-
Tiga orang bagian penyablonan;
-
Satu orang bagian pencampuran warna;
-
Delapan orang operator mesin emboss;
-
Dua orang administrasi;
-
Lima orang bagian umum.
Untuk sistem penggajiannya sendiri dengan berdasarkan posisi masing-masing dan
pengalaman kerja, serta keahlian yang dimiliki oleh pegawai tersebut. Untuk perekrutan
pegawai sendiri dilakukan atas dasar referensi dari relasi-relasi dan juga mengajak relasi
yang ingin bergabung dengan CV. Cahaya Abadi namun yang keahliannya sesuai dengan
keperluan CV. Cahaya Abadi, yang kemudian akan diberikan pelatihan mengenai
pekerjaannya.
Inovasi Perusahaan
Inovasi dalam industri ini hanya sebatas pemberian material yang lebih baik dan tahan lama.
Untuk design biasanya sudah ditentukan oleh pihak konsumen dan CV. Cahaya Abadi hanya
tinggal mengerjakan sesuai dengan design yang diberikan oleh konsumen.
82
Ekspansi Perusahaan
Untuk ke depannya CV. Cahaya Abadi ini mempunyai keinginan untuk melebarkan sayapnya
dengan melayani lebih banyak home industry. Sebab selama ini yang bisa dilayani
sepenuhnya adalah hanya konsumen yang berskala besar (pabrik sepatu), sebab dengan
melayani kebutuhan ini CV. Cahaya Abadi sudah mencapai tahap maksimal dalam
berproduksi sehingga diperlukan peningkatan kapasitas produksi.
Alasan Meminta Bantuan Dana ke PT. Sarana Jabar Ventura
Alasan meminta bantuan kepada PT. Sarana Jabar Ventura adalah antara lain karena pada
waktu itu Bapak Acep baru saja akan memulai usahanya, sehingga membutuhkan modal
untuk biaya operasional dan pembangunan tempat. Sehingga ditunjuklah PT. Sarana jabar
Ventura. Bapak Acep melihat dengan bekerja sama dengan PT. Sarana Jabar Ventura
dianggap lebih menguntungkan, birokrasinya dianggap memudahkan dibanding dengan bank,
bunga yang harus dibayar dianggap ringan, dan agunannya lebih ringan dibandingkan dengan
bank. Bapak Acep ini mengetahu PT. Sarana Jabar Ventura ini dari kliping Koran yang ia
simpan sejak tahun 2004.
Masalah Yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi sekarang ini oleh CV. Cahaya abadi pada saat ini hanyalah mengenai
masalh modal guna meningkatkan kapasitas produksi. Apabila kapasitas produksi dapa
ditingkatkan maka langkah selanjutnya adalah bekerja sama dengan home industry.
83
Tahap Penyablonan
Mesin emboss
84
CV. 2Niq
Pemilik : Dina Febri Cahyani.
Alamat : Jl. Cikaso No. 22, Bandung
Industri : Garment (Kaus Muslim Khusus Wanita)
Dina Febri Cahyani merupakan seorang lulusan STISI jurusan senirupa yang telah bekerja di
toko Savira selama empat tahun. Posisinya waktu itu adalah sebagai desainer pakaian muslim
untuk wanita. Bisnisnya sendiri berawal, selama ibu Dina bekerja seringkali mendapat
pesanan pribadi, akhirnya pesanan itu berkembang yang awalnya jumlahnya sedikit kini
menjadi banyak. Akhirnya ibu Dina memutuskan untuk keluar dari Savira dan membuka
usahanya sendiri, yang kini usahanya selain memasok kaos muslim khusus wanita ke toko
Shaffira, ibu Dina juga harus memasok ke beberapa agen di daerah Sumatera maupun
Kalimantan.
Struktur Organisasi
Direktur
Marketing
SDM
Keuangan
85
Proses Bisnis
Proses Pemasaran
Produk
: Kaos baju muslim khusus wanita.
Place
: Jawa, Sumatera, Kalimantan.
Price
: Harga menengah ke bawah.
Promotion
: Promosi yang dilakukan hanyalah dengan word of mouth, mengikuti forumInternet, mengiklankan di Internet via IndoNetwork dan relasi-
forum di
relasi dari tempat kerja, dan mengikuti pameran-pameran di pusat-pusat
perbelanjaan kota Bandung maupun di kota Jakarta.
Segmentation
86
: Yang dipilih adalah Keluarga.
Target
: Ibu muda berumur 24 tahun ke atas.
Positioning
: Sebagai spesialis baju kaos muslim katun dengan harga menengah.
Sistem marketing yang dijalani adalah dengan sistem keagenan, maksudnya adalah untuk
kondisi sekarang ini CV. 2Niq sering dimintai sebagai supplier untuk perusahaan lain di
pulau Jawa ataupun di luar pulau Jawa, jadi bagi agen yang memesan ke CV. 2Niq akan
mendapat diskon sebanyak 20% sampai dengan 40%, hal ini dilihat dari frekuensinya dalam
memesan, dan diskon itu lah yang akan menjadi keuntungan bagi para agennya, jika seorang
agen mempunyai banyak pelanggan maka agen tersebut akan mendapat keuntungan yang
banyak pula.
Selain memasok perusahaan-perusahaan kecil, CV. 2Niq juga memasok perusahaan berskala
besar yaitu perusahaan baju muslim Shafira, perusahaan baju Shafira ini mempunyai 13
outlet yang tersebar di Indonesia, dan CV. 2Niq juga bertindak sebagai supplier untuk
perusahaan Safco (Anak perusahaan Saffira). Untuk mencegah rancangan Shafira tidak dicuri
oleh orang lain, CV. 2Niq berkomitmen dan juga menulis perjanjian mengenai hal tersebut,
dimana salah satu klausulnya adalah rancangan untuk Shafira tidak boleh dijual setelah tiga
bulan.
Sumber Daya Manusia
CV. 2Niq mempunyai 26 orang pegawai yang komposisinya adalah :
-
15 orang penjahit;
-
Satu orang tukang potong;
-
Satu orang tukag pola bahan;
-
Satu orang tukang obras;
-
Satu orang bagian keuangan;
-
Satu orang bagian marketing;
-
Satu orang mandor; dan
-
Lima orang bagian finishing. (termasuk packaging).
Untuk sistem penggajian CV. 2Niq memperhatikan dari bekerja. Untuk bagian produksi
diberi upah dari apa yang dihasilkan setiap potongnya, yang besarnay tergantung dari
posisinya. Untuk bagian marketing sedikit berbeda, pemberian upahnya dengan berupa bagi
hasil 15% dari total penjualan bersih bulanan. Sedangkan untuk bagian keuangan
87
diberlakukan gaji tetap, hal ini karena bagian keuangan mengerjakan rutin laporan keuangan
setiap ada pengeluaran dan pemasukan. Proses penerimaan tenaga kerja banyak dilakukan
dengan referensi dari para pegawainya dan diberikan pelatihan sesuai dengan posisi dimana
ia akan ditempatkan.
Inovasi Perusahaan
Inovasi yang dilakukan oleh CV. 2Niq hanya sebatas inovasi rancangan dalam membuat
busana muslim, selain itu dengan bekerja sama dengan salah satu pabrik kain, CV. 2Niq
dapat berinovasi bahan dasar kain dan juga berinovasi warna bahan dasar.
Ekspansi Perushaan
Untuk masa datang, CV. 2Niq mempunyai rencana untuk membuka outlet sendiri dan juga
berencana untuk melakukan franchising mengenai perusahaannya.
Alasan Meminta Bantuan Dana ke PT. Sarana Jabar Ventura
Alasan CV. 2Niq meminta bantuan dana ke PT. Sarana Jabar Ventura adalah dikarenakan
kekurangan modal untuk biaya operasional. Jika terjadi pemesanan baju dalam jumlah yang
sangat banyak CV. 2Niq tidak mempunyai dana untuk membiayai operasional produksinya
tersebut, sehingga mengajukan bantuan ke PT. Sarana Jabar Ventura untuk mendanainya.
Permohonan bantuannya ini hanya bersifat sebatas per-project, jadi jika ada pemesanan
dalam jumlah banyak yang operasionalnya tidak dapat ditanggung oleh CV. 2Niq maka
perusahaan ini baru akan memohon bantuan dana.
PT. Sarana Jabar Ventura dipilih oleh CV. 2Niq sebagai lembaga bantuan modal karena
dinilai lebih menguntungkan dibandingkan dengan bank, dimana CV. 2Niq pernah
mengajukan kredit ke Bank BRI dan Bank Mandiri. Pembagian hasilnya sendiri dinilai lebih
ringan dengan adanya bunga tetap dan juga proses pengajuannya dianggap lebih mudah,
lebih cepat, dan tidak dipersulit dibandingkan dengan bank.
88
Masalah Yang Dihadapi sekarang
Masalah yang dihadapi sekarang adalah kekurangan modal untuk membuka outlet sendiri
dan juga untuk meningkatkan kapasitas produksi, serta keinginan untuk menjual produknya
kepada end users dengan membuat outlet sendiri.
89
PT. Galaxy Travel
Pemilik : H. Momon Achman
Alamat : Desa Sindangsuka RT 04/01 Kec. Luragung, Kab. Kuningan
Industri : Jasa Transportasi.
Sejarah berdirinya PT. Galaxy Travel ini tidak lepas dari peranan H. Momon Achman dalam
melihat peluang yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Bapak Momon ini melihat bahwa
mayoritas penduduk Kuningan ini merantau ke kota Jakarta untuk mengadu nasib, sebagian
menjadi buruh pabrik, berdagang, ataupun menjadi pekerja kantoran. Mayoritas penduduk
Kuningan adalah sebagai pedagang, karena banyaknya warga Kuninan yang berdagang di
Jakarta maka tidak sedikit orang yang bepergian ke Jakarta banyak membawa barang. Jika
membawa banyak barang, orang akan susah jika harus naik turun bis, oleh karena itu untuk
memfasilitasi warga Kuningan khususnya warga Kabupaten Kuningan pada tahun 1997
Galaxy Travel berdiri dengan membeli 20 unit mobil Mitsubishi L300 dan Isuzu Elf, dimana
pada pembelian awalnya menggunakan pinjaman bank dan menggunakan jasa leasing.
Galaxy Travel mempunyai keunggulan sebagai first mover advantage dan untuk memberikan
layanan yang terbaik Galaxy Travel memberikan service jemputan door-to-door, Galaxy
Travel terus berkembang hingga mencapai 48 unit mobil. Kemudian di tahun 2004 Galaxy
Travel ini resmi menjadi badan hukum Perseroan Terbatas dan pada tahun 2005 Galaxy
Travel mengajukan proposal permohonan
modal ke PT. Sarana Jabar Ventura untuk
mengambil alih pembayaran cicilan unit kendaraan dari bank..
Visi PT. Galaxy Travel sendiri adalah untuk menjadi perusahaan transportasi terbesar di
Jawa Barat
Misi PT. Galaxy Travel untuk mencapai visi tersebut adalah dengan memberikan layanan
yang terbaik dan mencoba untuk mengerti kemauan bagi konsumen.
90
Struktur Organisasi
Direksi
Operasional
Personalia
Keuangan
Tehnik
Proses Bisnis PT. Galaxy Travel
Dengan melihat proses bisnis diatas dapat terlihat, bahwa PT. Galaxy Travel bekerja sama
dengan agen-agen perjalanan di Kuningan untuk menggapai konsumen. Bagian yang uniknya
adalah tentang operasionalnya, dimana kantor pusat hanya menyerahkan mobil dan surat
jalan. Untuk uang jalannya hanya mengandalkan dari konsumen, sebab pembayaran
dilakukan lewat supir kendaraan. Untuk meningkatkan kefesienan waktu dalam menjemput
91
konsumen, PT. Galaxy Travel mempunyai dua stasiun pemberangkatan yang letaknya di
Luragung dan di Cilimus. Hal ini guna memudahkan dalam penyebaran area penjemputan
konsumen, selain itu juga tujuan akhir pun dibagi-bagi berdasarkan banyaknya konsumen
yang akan pergi ke suatu daerah (Mobil A, hanya akan mengantar sampai daerah Bekasi saja,
mobil B hanya mengantar sampau daerah Jakarta).
Proses Pemasaran
Produk
: Jasa Transportasi
Place
: Kuningan, Luragung, Cilimus, Majalengka, CirebonJakarta, Bekasi,
Tangerang, Bogor.
Price
Promotion
: Harga menengah antara Rp. 75.000,- sampai dengan Rp. 90.000,: Promosi yang dilakukan hanyalah dengan word of mouth, posterposter di warung-warung di sekitar Jabotabek dan Kuningan, radio
local di Kuningan, spanduk-spanduk, kartu nama, pamflet, dan
kartu nama.
Segmentation
: Warga Kuningan
Target
: Warga kabupaten Kuningan yang berdomisili di Jakarta
Positioning
: Sebagai perusahaan transportasi door-to-door.
Sistem marketing yang dijalani pada awalnya adalah dengan berupa word of mouth,
penempelan poster-poster di warung-warung, mengiklankan pada radio lokal dan bioskop
lokal yang ada di Kuningan, selain itu juga PT. Galaxy Travel bekerja sama dengan agenagen yang ada di Kuningan, dimana setiap ada konsumen yang memakai jasa PT. Galaxy
Travel atas bantuan dari suatu agen, maka agen tersebut akan mendapat fee. Selain bekerja
sama dengan agen-agen di Kuningan Galaxy Travel juga bekerja sama dengan agen-agen
perjalanan di Jakarta yang pada umumnya agen-agennya ini juga berasal dari Kuningan.
Hubungan yang erat atau relasi dari daerah asal sangat erat hubungannya dengan perusahaan
ini.
92
Sumber Daya Manusia
PT. Galaxy Travel mempunyai 26 orang pegawai yang komposisinya adalah :
-
44 orang supir dengan sistem pembagian waktu, satu unit kendaraan dua orang supir;
-
Satu orang bagian operasional;
-
Satu orang bagian keuangan;
-
Satu orang bagian personalia;
-
Tiga orang bagian tehnik sebagai montir;
-
Satu orang bagian tehnik sebagai pengawas spare-part mobil;
-
Satu orang bagian tehnik sebagai pengawas gudang.
Untuk sistem penggajian PT. Galaxy Travel membedakan sistemasisasinya antara supir dan
bagain yang lannya. Untuk supir akan diberikan sistem persentase sebesar 30% dari setoran
bersih. Sedangkan bagian lainnya diberikan gaji tetap per bulan namun dengan melihat posisi
dari pegawai tersebut dan lamanya pekerja mengabdi pada peusahaan. Selain gaji PT. Galaxy
Travel juge memberikan insentif lainnya, seperti tunjangan jabatan. Proses perekrutan sendiri
hanya dilakukan dengan berdasarkan referensi dari pegawai dan setelah itu akan diberikan
pelatihan yang sesuai dengan posisi yang akan ditempatinya.
Inovasi Perusahaan
Inovasi yang dilakukan oleh PT. Galaxy Travel hanya berupa inovasi dalam penentuan rute
baru, dengan awal keberangkatan dari Kuningan..
Ekspansi Perusahaan
Untuk masa datang, PT. Galaxy Travel berkeinginan untuk memperbaharui armada yang ada
dan juga berkeinginan untuk membuka rute baru untuk mememuaskan masyarakat Kuningan.
Alasan Meminta Bantuan Dana ke PT. Sarana Jabar Ventura
Alasan PT. Galaxy Travel bekerja sama dengan PT. Sarana Jabar Ventura yaitu karena
prosesnya yang mudah dan birokrasinya yang tidak rumit. Selain itu bunganya yang
dianggap ringan dibandingkan dengan bank.
93
Masalah Yang Dihadapi sekarang
Masalah yang dihadapi sekarang adalah dengan berdiri banyaknya usaha yang sejenis maka
PT. Galaxy Travel mulai kehilangan banyak pelanggan, selain itu perusahaan manajemennya
sempat terpisah dan sebagian membuka usahanya sendiri dengan jenis industri yang sama.
Perusahaan transportasi Bus Antar Kota pun mulai turut meramaikan pasar transportasi di
Kuningan sehingga PT. Galaxy Travel kehilangan pasarnya. Selain itu juag armada
kendaraan yang sudah cukup berumur mulai menjadi permasalahan,sebab banyak perusahaan
transportasi travel yang menawarkan jasanya dengan menggunakan armada kendaraan baru,
yang tentunya akan lebih menarik konsumen untuk menggunakan jasanya.
Foto garasi PT. Galaxy Travel.
94
CV. Putri Segar
Pemilik : Slamet Rahardjo
Alamat : Jl. Bukannagara II No. 53, Lembang, PO BOX 8446
Industri : Sayuran segar
Slamet Rahardjo, seorang lulusan guru yang berasal dari Kota Madiun. Dikarenakan tidak
memiliki pengalaman dibidang lain, beliau ini mencoba memulai bisnis pangan. Diawali
pada tahun 1989, entrepreneur ini datang ke kota Lembang dan memulai usaha baru. Pada
tahun 1993 ia mengaktakan usahanya dengan nama Putri Segar namun masih perseorangan,
kemudian dijadikan bentuk CV pada tahun 1994. Kemudian Usahanya berkembang berkat
kerja keras Bapak Slamet Rahardjo tersebut hingga kini memiliki cabang di Kota Malang dan
sedang merintis cabang baru di Bali.
Struktur Organisasi
Direktur
Operasional
Distribusi
Marketing
SDM
Keuangan
Administrasi
Pengolahan
95
Proses Bisnis
Proses produksi
x
Mengumpulkan berbagai macam sayuran dari petani (50% dari daerah
Lembang dan sisanya dari Pangalengan, Cipanas, Cianjur
x
CV. Putri Segar melakukan pencucian sayur, pemilihan sayur (grade A
untuk supermarket, grade B untuk restaurant dan grade C untuk pasar
tradisional) dan melakukan packaging
x
Distribusi ke Carrefour, Hotel, restaurant, PT Bonekom, Kapal
penangkapan ikan, dan supermarket lainnya.
Proses distribusi
x
Lokasi distribusi ke Bandung, Jakarta, Surabya, dan Bali
x
Melakukan sistem kontrak dengan Carrefour
Proses Pemasaran
Produk
: Sayuran Segar (150 jenis sayuran)
Place
: Jawa dan Bali.
Price
: Harga berdasarkan kualitas dan jenis sayuran
Promotion
: Promosi dilakukan dengan membina hubungan.
Segmentation
: Industri Makanan
Target
: Supermarket, restaurant, dan pasar tradisional
Positioning
: Penyedia sayuran berkualitas.
1. Proses bisnis perusahaan
a. Proses produksi
x
Mengumpulkan berbagai macam sayuran dari petani (50% dari daerah
Lembang dan sisanya dari Pangalengan, Cipanas, Cianjur
x
CV. Putri Segar melakukan pencucian sayur, pemilihan sayur (grade A
untuk supermarket, grade B untuk restaurant dan grade C untuk pasar
tradisional) dan melakukan packaging
x
Distribusi ke Carrefour, Hotel, restaurant, PT Bonekom, Kapal
penangkapan ikan, dan supermarket lainnya.
96
b. Proses distribusi
x
Lokasi distribusi ke Bandung, Jakarta, Surabya, dan Bali
x
Melakukan sistem kontrak dengan Carrefour
c. Proses pemasaran
x
Product : Sayuran
x
Place : Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Bali
x
Price : Sesuai kontrak dengan Carrefour
x
Promotion : Word of mouth, ikut pameran UKM
x
STP (Segmentation, Targeting, Positioning)
x
Customer Relation Management
d. Proses sumber daya manusia
x
Jumlah pegawai
12 orang staff & 58 orang freelance (Cuci, Sortir, package, supir)
x
Training 3 bulan untuk bagian sortir dan 10 sampai 15 hari untuk bagian
lainnya
x
Penerimaan Pegawai melalui Koran untuk bagian staff dan orang daerah
setempat untuk bagian freelance.
e. Proses keuangan
x
Sistem pembayarkan ke petani dengan cara cash sedangkan sistem
pembayaran dengan Carrefour dengan pembayaran mundur 1 bulan.
2. Ekspansi Bisnis
Sedang mengembangkan cabang baru di Bali
3. Strategi Perusahaan
x
Keunggulan perusahaan dibandingkan kompetitor adalah dengan kualitas
barang, kemampuan pengadaan, kelengkapan barang
x
Strategi perusahaan untuk menang dari kompetitor yakni bekerjasama dengan
perusahaan besar seperti Carrefour.
97
PT. Al Ikhsan Kriya Nusantara
Pemilik : Abdul Sobur
Alamat : Jl. Cibiru Hilir komp. Mekar Biru kav.194 RT 01/07 Bandung
Industri : Kerajinan atau Elemen Statis Kaligrafi
Abdul Sobur, adalah alumnus seni rupa Institut Teknologi Bandung yang merasa yakin
bahwa masyarakat Indonesia menyukai seni yang bernapas-kan Islam sebab sesuai dengan
akar budaya masyarakat yang mayoritas Islam. Menurut Abdul Sobur hal ini tidaklah
berlebihan jika di tengah-tengah kehidupan sebagai masyarakat muslim, hadir suatu karya
seni yang bercitra Islami sebagai media yang dapat mengingatkan akan kehadiran nilai
spritual Islam dalam setiap dimensi kehidupan manusia.
Al Ihsan Kriya Nusantara, adalah realisasi dari komitmen pendirinya untuk mewujudkan
idealisme seni yang bernafaskan Islam. Perusahaan ini didirikan tahun 1993 yang mulanya
bergerak di bidang rancang bangun eksterior dan interior bercitra Islam, seperti masjid, hotel,
kantor, rumah tinggal, dan sebagainya. Namun pada saat krisis moneter permintaan terhadap
produknya mengalami penurunan drastis, sehingga beliau memikirkan inovasi yang terbaru
yakni dengan membuat elemen statis berupa kotak penyimpanan Al-Quran yang dihiasi
dengan kaligrafi yang terbuat dari bahan metal. Beliau sendiri menyadari bahwa daya beli
masyarakat Indonesia terhadap produk ini sangat lemah sehingga beliau harus memikirkan
untuk memasarkan produk ini di luar negeri. Hingga saat ini dengan sering mengikuti
pameran dan eksibisi perusahaan ini sudah mempunyai konsumen baik dalam negeri maupun
di luar negeri.
98
Struktur Organisasi
Pemilik
Produksi
Administrasi
Proses Pemasaran
Produk
: Pembuatan aksesoris untuk sepatu, tas, sarung tangan, dan topi.
Place
: Indonesia dan Timur Tengah.
Price
: Harga menengah, terjangkau oleh pengrajin sepatu home industry.
Promotion
: Promosi yang dilakukan hanyalah dengan word of mouth, mengikuti
pameran-pameran lokal dan internasional, dan relasi-relasi.
Segmentation
: High-end Market
Target
: Supermarket besar, toko kerajinan, toko cinderamata baik yang di
Indonesia dan di Timur Tengah
Positioning
: Sebagai spesialis pembuat kerajinan bernafaskan Islam yang eksklusif.
Sistem marketing yang dilakukan pada awal berdirinya usaha ini adalah dengan mengikuti
pameran-pameran dan eksibisi-eksibisi mengenai kerajinan baik itu di kelas internasional
maupun kelas nasional. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, perusahaan ini mulai mendapat
pesanan-pesanan yang kemudian berlanjut sebagai supplier ke sebuah supermarket di Timur
Tengah.
Sumber Daya Manusia
PT. Al Ikhsan Kriya Nusantara memperkerjakan 80 orang pegawai diantaranya adalah :
-
Delapan orang bagian pabrik;
-
52 orang bagian produksi;
-
Tujuh orang praktisi yang ahli dibidangnya;
99
-
Tiga orang bagian trading craft.
Untuk sistem penggajiannya sendiri dengan berdasarkan posisi masing-masing dan
pengalaman kerja, serta keahlian yang dimiliki oleh pegawai tersebut. Untuk perekrutan
pegawai sendiri dilakukan atas dasar referensi dari relasi-relasi dan juga mengajak relasi
yang ingin bergabung dengan PT. Al Iksan Kriya Nusantara namun yang keahliannya sesuai
dengan keperluan PT. Al Iksan Kriya Nusantara, yang kemudian akan diberikan pelatihan
mengenai pekerjaannya.
Inovasi Perusahaan
Inovasi dalam industri ini hanya sebatas pemberian material yang lebih baik dan tahan lama.
Untuk inovasi perusahaan ini mempercayakan kepada divisi litbang yang berada dalam
bagian pabrik. Divisi ini bertugas dan bertanggungjawab untuk menghasilkan ide serta
perancangan karya sesuai dengan tuntutan pasar. Dalam melakukan perancangan karya
tersebut, tim diarahkan dan dipandu oleh para senior yang memahami kaidah-kaidah dan
estetika seni Islam secara komprehensif sehingga tim ini mampu menghasilkan kualitas karya
yang layak dipasarkan.
Ekspansi Perusahaan
Untuk ke depannya PT. Al Ikhsan Kriya Nusantara ingin melebarkan distribusinya ke daerah
Eropa karena saat ini hanya memfokuskan kepada daerah Timur Tengah
Alasan Meminta Bantuan Dana ke PT. Sarana Jabar Ventura
Alasan meminta bantuan kepada PT. Sarana Jabar Ventura adalah pada saat terjadi krisis
moneter, beberapa produk yang dihasilkan oleh PT. Al Iksan permintaannya mulai menurun
sehingga diperlukan terobosan baru yang juga diperlukan modal. PT. Sarana Jabar Ventura
dipilih karena dengan alasan lebih sederhana, prosesnya tidak berbelit-belit, dan juga karena
mempunyai relasi di PT. Sarana Jabara Ventura.
100
Masalah yang Dihadapi
Masalah yang saat ini dihadapi hanyalah berupa masalah ekspansi pasar ke benua Eropa.
Karena diperlukan penelitian untuk melihat desain yang sesuai dengan permintaan pasar atau
kebutuhan pasar di Eropa.
101
PT. Daya Mitra Sejahtera
Pemilik : James Irawan
Alamat : Jl. Pasir Impun No 36A, Bandung, 40194
Industri : Rental Mobil dan Kontraktor PLN.
James Irawan, merupakan seorang entrepreneur lulusan Teknik Elektro. Pada tahun 1992
memulai untuk membuka usahanya yang bergerak dalam pemeliharaan dan perbaikan alatalat telekomunikasi, namun dikarenakan perkembangan teknologi telekomunikasi yang
begitu cepat mengakibatkan perbaikan alat telekomunikasi menjadi lebih mahal
dibandingkan dengan mengganti alat tersebut dengan alat baru, sehingga pada tahun 2000
perusahaan ini ditutup dan pada tahun 2001 beralih menjadi perbaikan trafo PLN. Usaha
perbaikan trafo PLN ini berjalan hingga saat ini dikarenakan teknologi trafo yang lebih
sederhana dan tidak berkembang secara pesat. Pada tahun 2003 Bapak James Irawan melihat
suatu peluang baru yaitu pengadaan kendaraan untuk PLN dan masih berjalan hingga saat ini.
Visi dan Misi Perusahaan
Visi
: Menjadi perusahaan transportasi kelas dunia
Misi
: Mengembangkan relasi bisnis
Struktur Organisasi
Direktur
Operasional
Rental
Kendaraan
102
Marketing
Perbaikan
Trafo
SDM
Keuangan
Proses Bisnis
Proses bisnis perusahaan
a. Proses produksi
x
Mengadakan kendaraan melaui proses leasing kendaraan ke perusahaan leasing.
x
Dikrimkan ke lokasi kantor PLN yang membutuhkan kendaraan.
b. Proses distribusi
x
Distribusi kendaraan ke seluruh PLN di Jawa Barat
x
Untuk perbaikan kendaraan wilyah Bandung dikerjakan sendiri, sedangkan untuk
perbaikan kendaraan wilayah luar Bandung dilakukan di bengkel mitra yang telah
dilakukan kerja sama.
c. Proses keuangan
x
Kontrak kerja sama dengan PLN dilakukan per tahun umumnya sampai dengan lima
tahun
x
Down Payment ke perusahaan lasing dilakukan oleh PT. Daya Mitra Sejahtera
x
Cicilan dan biaya pemeliharaan dibebankan pada PLN melalui biaya sewa per bulan
x
Keuntungan diperoleh dari penjualan kembali kendaraan setalah 3 tahun
x
Laporan Keuangan
Proses Pemasaran
Product
:
Penyewaan Kendaraan Roda empat sebanyak 160 unit mobil.
Place
:
Pulau Jawa
Price
:
lebih tinggi jika dibandingkan dengan leasing ke perusahaan leasing
Promotion
:
Promosi yang dilakukan hanyalah dengan word of mouth dan
menggunakan relasi-relasi yang telah dibina
Segmentation
:
Badan Usaha Milik Negara
Target:
Perusahaan Listrik Negara
Positioning
Sebagai perusahaan tunggal untuk pengadaan kendaraan bermotor roda
:
empat
103
Sistem marketing yang dilakukan pada awal berdirinya usaha ini adalah dengan
menggunakan relasi-relasi yang telah dibina oleh bapak James Irawan dan juga atas kekuatan
dari word of mouth. Dimana setelah mendapatkan konsumen tersebut hubungan dengan
perusahaan akan terus dibina, caranya dengan memberikan service-service terbaik dan selalu
harus mengerti apa kebutuhan konsumen.
Sumber Daya Manusia
PT. Daya Mitra Sejahtera memperkerjakan 12 orang pegawai diantaranya adalah :
-
Delapan orang bagian staff;
-
Empat orang bagian Umum;
Untuk sistem penggajiannya sendiri dengan berdasarkan posisi masing-masing dan
pengalaman kerja, serta keahlian yang dimiliki oleh pegawai tersebut. Untuk perekrutan
pegawai sendiri dilakukan atas dasar referensi dari pegawai PT. Daya Mitra Sejahtera yang
kemudian akan diberikan pelatihan mengenai pekerjaannya.
Inovasi Perusahaan
Inovasi dalam industri ini hanya dengan pembaharuan mobil atau lebih dapat dikatakan
dengan inovasi dalam mengadakan kendaraan-kendaraan yang tidak umum (bertipe hybrid).
Namun PT. Daya Mitra Sejahtera tidak mempunyai inovasi, namun hanya melihat bahwa
dalam tiga tahun ke depan perusahaannya ini kan mencapai tahap decline. Sehingga PT.
Daya Mitra Sejahtera merencanakan untuk merubah haluan bisnisnya ke bidang edukasi,
yakni sekolah olahraga golf.
Alasan Meminta Bantuan Dana ke PT. Sarana Jabar Ventura
Alasan meminta bantuan kepada PT. Sarana Jabar Ventura adalah dikarenakan membutuhkan
modal untuk biaya operasional dan pembangunan tempat. Sehingga ditunjuklah PT. Sarana
jabar Ventura. Bapak James Irawan melihat dengan bekerja sama dengan PT. Sarana Jabar
Ventura dianggap lebih menguntungkan, birokrasinya dianggap memudahkan dibanding
dengan bank, bunga yang harus dibayar dianggap ringan, dan agunannya lebih ringan
dibandingkan dengan bank. PT. Sarana Jabar Ventura ini dikenalnya atas berdasarkan
referensi dari bank.
104
Masalah Yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi sekarang ini oleh PT. Daya Mitra Sejahtera adalah berkurangnya
jumlah unit mobil yang disewa oleh PLN dari 500 unit mobil menjadi 160 unit mobil yang
mengakibatkan terjadi penurunan pendapatan. Karena PLN merupakan perusahaan satusatunya yang menjadi tumpuan keberlangsungan bisnis PT. Daya Mitra Sejahtera, dimana
pada saat PLN memotong biaya untuk penyewaan kendaraan hal ini akan berpengaruh
langsung pada PT. Daya Mitra Sejahtera. Sehingga mencari pasar yang baru seharusnya
sudah dilakukan.
105
PT. Elco Indonesia Sejahtera
Pemilik : Yusuf Tojirin
Alamat : Jl. Gagak Lumayung No 197 Sukaregang, Garut
Industri : Penyamakan Kulit.
Yusuf Tojirin, memulai usaha penyamakan kulit diawali dengan pembuatan kulit secara
tradisional di rumah entrepreneur pada tahun 1992 . Dengan hanya mengandalkan peralatan
sewaaan beliau mulai memproduksi 100 lembar kulit dan kemudian mengembangkannya
pada pasar yang lebih luas yaitu ke Bandung dan Bali pada tahun 1995. Kemudian PD.
Endies kini manjadi Perseroan Terbatas sejak tahun 2006 dan menyuplai industri kerajinan
kulit di berbagai kota yakni, lima toko retail di Bali, satu toko di Yogyakarta dan satu toko di
Garut serta beberapa toko di Bandung.
Visi
: Menjadi perusahaan penyamakan kulit terbesar di Indonesia.
Misi
: Melayani kebutuhan konsumen industri dan end user garment, gloves, dan aneka
kerajinan barang dari kulit kecil dengan menciptakan produk yang berkualitas
tinggi sehingga konsumen puas dan perusahaan dapat memperoleh keuntungan
melalui kepuasan pelanggan.
Struktur Organisasi
Direktur
Operasional
Distribusi
106
Marketing
Pengolahan
SDM
Keuangan
Administrasi
Proses Bisnis CV. Cahaya Abadi
Proses bisnis perusahaan
a. Proses produksi
x
90% bahab baku merupakan kulit domba dan 10% adalah kulit sapi
x
Supply bahan baku kulit dari supplier besar dengan kapasitas pengiriman
5000 lembar per minggu. Selain itu juga membina peternak domba untuk
mensupply kulit.
x
Kulit mentah diolah sehingga bulunya menjadi hilang dengan cara
diasamkan, lalu kulit tersebut melalui proses penyamakan dengan
menggunakan krom. Lalu kulit di warnai melalui proses dying dan proses
peminyakan. Proses terakhir adalah proses finishing yaitu melapisi kulit
dengan bahan lain agar menjaga warna dan tahan terhadap goresan.
x
Kulit yang sudah jadi kemudian dipilah berdasarkan kualitasnya untuk
persiapan pengiriman
b. Proses distribusi
x
Bahan kulit yang sudah jadi didistribusi ke berbagai tempat seperti
Bandung, Garut, Jogja dan Bali untuk kemudian diprodukasi menjadi
jaket, tas, sepatu, dan sarung tangan oleh produsen lain yang memerlukan.
x
Untuk pengiriman ke Bali dilakukan melalui ekspedisi setiap hari dengan
rata-rata pengiriman 70.000 ft2.
x
Pembayaran dilakukan melaui dua cara yaitu pembayaran dimuka dan
pembayaran setelah pengiriman tercapai.
107
Proses pengasaman Kulit
Proses Pemasaran
Produk
:
Kulit untuk sarung tangan, jaket, sepatu, dan untuk kerajinan lainnya
Place
:
Pulau Jawa dan Bali
Price
:
Harga menengah, terjangkau oleh pengrajin kulit home industry. untuk
warna standar grade AB 12 – 14 ribu, grade CD 10 ribu, afkir 7 ribu.
Untuk warna khusus lebih mahal 1.5- 2 kali warna standar
Promotion
:
Promosi yang dilakukan hanyalah dengan word of mouth, relasi dan kerja
dan melakukan negosiasi untuk memasok kulit ke beberapa tempat
kerajinan di Jawa maupun di Bali.
Segmentation:
Industri kerajinan kulit
Target
Home Industry untuk industri jaket kulit, sarung tangan kulit, dan
:
kerajinan kulit lainnya.
Positioning
Sebagai penyedia kulit untuk industri kerajinan yang berkualitas dengan
:
harga terjangkau.
108
Sumber Daya Manusia
PT. Elco memperkerjakan 58 orang pegawai diantaranya adalah :
Ͳ
Dua orang manajer,
Ͳ
47 orang bagian produksi,
Ͳ
Sembilan orang marketing
Penggajian mengacu pada UMR, selain itu gaji disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan
pengalaman kerja. Untuk Penerimaan pegawai dilakukan dengan membuka lowongan
melalui Koran dan radio dengan test selama tiga hari.
Inovasi Perusahaan
Inovasi dalam industri ini hanya sebatas pemberian material yang lebih baik dan tahan lama.
Serta dengan memberikan inovasi pada ketahanan kulit seperti, menciptakan kulit tahan air,
tahan api, tahan susut, dan menciptakan warna yang bisa terlihat berganti-ganti warna.
Ekspansi Perusahaan
Untuk ke depannya CV. Cahaya Abadi ini mempunyai keinginan untuk melebarkan sayapnya
dengan melayani lebih banyak home industry untuk kerajinan kulit.
109
LAMPIRAN B Metode Penelitian
BanyakUsahaKecil
Menengahyangmengalami
kesulitanuntuk
memperbesarusahanya
Pendefinisian
Permasalahan
Ͳ DataPPU
Ͳ Interview&kePPU
SisiSJV
Ͳ KondisiMarket
Penyebab
Ͳ DataSJV
SisiPPU
Ͳ InterviewdenganSJV
Permasalahan
Ͳ Regulasi&kebijakanSJV
Entrepreneurial
Marketing
StrukturOrganisasiSJV
Solusi
Permasalahan
Implementasi
MetodapembinaanMarketing
SistemManajamenPPU
110
Solusi
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, D.A., 1996, Building Strong Brands, New York: The Free Press.
Ahmad N., & Richard G. Seymour, 2006, Defining Entrepreneurial Activity, N.p.
http://www.oecd.org/dataoecd/2/62/39651330.pdf
Asosiasi Modal Ventura Indonesia, n.d.,
Dikutip 9 April, 2008 dari
http://www.bapepam.go.id/p3/publikasi_p3/info_penting_p3/ALAMAT%20PERUSAHA
AN%20MODAL%20VENTURA.pdf
Company Profile PT. Sarana Jabar Ventura, 2007, dokumen yang tidak dipublikasikan.
Ehmke, C., Fulton, J., & Lusk, J., Marketing’s Four P’s: First Step for New Entrepreneurs,
Agricultural Innovation & Commercialization Center, dikutip dari
www.ces.purdue.edu/extmedia/EC/EC-730.pdf.
Hisrich, Robert D., & Michael P., 2004, Entrepreneurship, New York, USA, Mcgraw Hills
Kruger, M,E, dikutip dari, www.springerlink.com/index/Y621778U11757TLK.pdf
Kotler, P., & Keller, K.L., 2005, Marketing Management 12th. Edition, Englewood Cliffs, New
Jersey, USA: Prentice Hall.
Lagrosen S., & Svensson, G., 2006, Marketing, Broadening the Horizons, In G. E. Hills and
C.M. Hultman, Chapter 11, n, Entrepreneurial Marketing, dikutip dari
http://www.kmu.unisg.ch/rencontres/RENC2006/Topics06/C/Rencontres_2006_Hultman
_Hills.pdf
Lodish, L. & Morgan H., L., 2001, Entrepreneurial Marketing, New York, USA, John Wiley &
Sons Inc.
Machfoedz, M., 2004, Kewirausahaan Suatu Pendekatan Kontemporer , Yogyakarta, Indonesia,
Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.
Stokes, D., 2000, Entrepreneurial Marketing: A Conceptualization from Qualitative Research.
Qualitative Market Research. Vol. 3. No. 1. N.p.
Tambunan, Margara, & Ubaidillah, 2002, Memposisikan Usaha Kecil Menengah dalam Pasar
Global, n.p.
Tambunan & Tulus, 2002, Usaha Kecil Menengah; Beberapa Isu Penting, Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.
Widhagdo, D., Manajer Legal, Keuangan & SDM, Wawancara Pribadi, 22/04/2008
Download