Upaya Peningkatan Produksi Kedelai dan - ANSN

advertisement
Aplikasi [SOlOpdon Radiasi, J 996
UPA Y A PENINGKA TAN PRODUKSI KEDELAI DAN JAGUNG MELALUI
APLIKASI
MULSA DAN LEMBARAN PLASTIK PENUTUP TANAB.
Mdbal Firdaus,dan M.M. Mitrosuhardjo
Pusat Aplikasi lsotop dan Radiasi, BAT AN
ABSTRAK
UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KEDELAI DAN JAGUNG MELALUI APLI-KASI MULSA DAN
LEMBARAN PLASTIK PENUTUP TANAIL Telahdilakukan percobaanlapanguntuk mengetahuipengaruhaplikasimulsa
alang-alang clan plastik lembaran penutup tanah dalam upaya pe-ningkatan produksi tanaman kedelai clanjagung di Pusat
Aplikasi Isotop clan Radiasi, BAT AN, Jakarta pada akhir musim penghujan tahun 1994/1995. Kelembapan tanah dipantau
dengan Neutron Probeclan Tensiometer,clan dilakukan juga pencatatancurah hujan. Hasil percobaan menyatakanbahwa
aplikasi mulsa clan plastik lembaran dapat menaikkan produksi kedelai clanjagung. Aplikasi plastik lembaran dapat menaikkan produksi lebih tinggi daripada mulsa alang-alangkering dengantakaran 5 ton/ha. Kelembapantanah relatiCcukup tinggi,
kecuali pada Casepengisianbiji.
ABSTRACT
EFFORTS TO INCREASE SOYBEAN AND CORN PRODUCTION THROUGH MULCHING AND PLASTIC SHEET SOIL COVER APPLICATION. A field experimenthas beencarried out to study the effect of spear grass
mulch and plastic sheet soil cover application in the effort to increasesoybeanand com production at the Centre for the Application of Isotopes and Radiation -BAT AN, Jakarta, at the end of rainy season1994/1995. Soil moisture has been monitored by Neutron Probe and Tensiometer. rainfall has also beenrecorded. Result of this experimentshowed that mulching
and application of plastic sheetsoil cover were able to increaseseedproduction of soybeanand com. Application of plastic
sheetsoil coverwas able to producehigher production than mulching 5 ton/ha of dry speargrass. Soil moisture was relatively
high, exceptat mid seedfilling stage.
PENDAHULUAN
BAHAN DAN METODE
Budi daya tanaman kedelai daD jagung umumnya dilakukan padalahaRkering yangtidak mendapatkan
pengairan,sehinggakebutuhanairnya sangatbergantung
padacurahhujan (1, 2). Mengingatcurah hujanyangtidak
teraturbaik mengenaijumlah curah hujan maupunwaktu
jatuhnya hujan, maka budi dayapertanianlahan kering itu
perin disertai usaha yang dapat menghambatlaju evaporasi air dari permukaantanah sehinggacurah hujanyang
tumn dapatmencukupikebutuhanair tanamanuntuk mencapai produksi yang relatif tinggi. Penghambatan
evaporasi dapatdilakukan denganmenggunakanmulsa ataupun
bahan lain yang dapatdigunakansebagaipenutuptaoab,
misalnyaplastik lembaran(3-6). Keberhasilanpemakaian bahan penutup tanah perin diuji manfaatnyadalam
peningkatan produksi, agar mempermudah pencarian
bahan penutup tanah. Sedangkanmengenai pemilihan
jenis tanamanbiasanyaberkaitandenganjenis-jenis tanaman yang menjadi kebutuhanlokal sesuaidengankondisi
setempat.Curahhujan perin dicatat,kelembapantanahperlu dimonitor, demikian pula dengan kerapatan tanah.
Neutron probe daD Tensiometerdapat digunakan untuk
memonitorkelembapantanah daD kondisi lapang(7).
Berdasarkansemuaketerangandi atas,percobaan
ini dilakukan dengantujuan untuk mempelajaripengamh
penggunaan
mulsaalang-alangdan plastik lembarandalam
upayapeningkatanproduksi tanamankedelai daDjagung.
Percobaan
dilakukan di PusatAplikasi lsot~ dan
Radiasi, BAT AN, Jakartapada akhir musim penghujan
tahun 1994/1995. Percobaanini merupakanpercobaan
lapanguntuk mengetahuipengaruhpenutupanpermukaan
tanah dengan plastik lembarandaD batang alang-alang
kering sebagaimulsa,dalam upaya peningkatanproduksi
tanaJnankedelaidanjagung. Penutupanpermukaantanah
dilakukan di antarabaris-baristanaman.Untuk perlakuan
kontrol tidak dilakukan penutupanpermukaantanah.Percobaandilakukan denganmenggunakanRancanganAcak
Kelompok dengan3 (tiga) kali ulangan, mengujikan 3
(tiga) perlakuanpenutupanpermukaantanah(mulsaalangalang kering, plastik lembaran,dan kontrol), dan 2 (dua)
jenis tanaman percobaan(kedelai daDjagung). Mulsa
alang-alangdiberikandengantakaran5 ton/haalang-alang
kering. Plastik lembaranyang digunakan dengantebal 2
mm, disobekdibeberapatempat untuk memberi kesempatan air hujan merembeske dalam profil tanah. Lebar
plastik sarnadenganjarak antarabaristanaman. Aplikasi
mulsa dan plastik lembarandilakukan pada 25 hari setelab tanam. Tanamanjagung ditanam denganjarak 25 cm
x 75 cm, dan tanamankedelaidenganjarak tanam20 cm
x 40cm. TanarnanmendapatpemupukanP dengantakaran 90 kg P20S/hadalam bentuk TSP, dan pemupukanK
dengantakaran90 kg ~O/ha dalam bentukKC1. Pemu-
Aplika.fi1.fotopdanRadiasi.1996
pukan N tanamanjagung diberikan dengantakaran90 kg
N/ha Urea yang diberikan setengah takaran pada saat
tanam dan setengahlagi pada saat tanaman berumur I
bulan. Sedangkan pemupukanN untuk tanamankedelai
dengantakaran30 kg N/ha Urea yang diberikanpadasaat
tanam. Adapun parameteryang diamati dalam percobaan
ini adalah: produksi, peningkatanproduksi, kelembapan
tanah, tekananisap tanah terhadapair, dan curah hujan.
Kelembapantanah dipantau dengan Neutron Probe dan
Tensiometer,sertacurah hujan dicatat. Tanamandipanen
padaumur 82 hari setelahtanam.
HASH., DAN PEMBAHASAN
Produksi. Data produksi kedelai daD jagung
disajikandalamTabell dan 2. PadaTabell disajikandata
produksi biji kedelai dan jagung, di mana terlihat taoab
yang tidak mendapatperlakuanpenutupanpada permukaannya(kontrol), menghasilkan1348 kg/ha biji kedelai
dan 3888 kg/ha biji jagung pipil. Sedangkantanah yang
mendapatperlakuanpenutupandenganmulsa alang-alang
kering, produksinya1673kg/ha biji kedelai dan 4163 kg!
ha biji jagung pipil. Selanjutnya,pada tanahyang mendapat perlakuan penutupan dengan lembaran plastik,
produksinyaadalah 1792kg/ha biji kedelai dan 4850 kg!
ha biji jagung pipil. PadaTabel 2 dapatdilihat bahwabobot kering tanamanyang dihasilkanpadatanahyangtidak
mendapatperlakuanpenutupanpadapermukaannya
adalah
2329 kg!ha tanamankedelai dan 10154kg/ha tanaman
jagung. Pada tanah yang mendapatperlakuanpenutupan
denganmulsa alang-alang adalah 2939 kg/ha tanaman
kedelai daD 11304kg/ha tanamanjagung. Sedangkan
untuk tanah yang mendapatperlakuanpenutupandengan
plastik lembaranmenghasilkan3166kg/ha tanamankedelai dan 12056kg/ha tanamanjagung. Produksiyang dicapai dalam percobaanini relatif tinggi, diduga disebabkan
oleh pengarohdistribusi curah hujan yang relatif merata
dalam kurun waktu pertumbuhantanaman.
Peningkatan Produksi. Peningkatan produksi
yang dicapai disajikan pada Tabel I dan Tabel 2. Pada
Tabel 1 terlihat adanyakenaikan produksi biji yang dicapai dengan perlakuan penutupan tanah. Tanah yang
mendapatperlakuan mulsa 5 ton/ha alang-alangkering
mampumenghasilkankenaikan produksi biji kedelai 325
kg/ha atau 24% dibandingkan kontrol, daD 275 kg/ha
jagung pipil atau 7% dibandingkan kontrol. Sedangkan
tanahyang mendapatperlakuanpenutupanlembaranplastik mampu menghasilkankenaikan produksi biji kedelai
444 kg/ha atau 33% dibandingkankontrol, dan 962 kg!
ha jagung pipil atau 25% diban-dingkan kontrol. Bila
ditinjau dari bobotkering tanaman(fabel 2), kenaikanbobot kering tanamankedelai yang dicapai adalah 610 kg!
ha atau26%, dan untuk tanamanjagung adalah1150kg!
ha atau 11%dibandingkandengankontrol. Sedangkan
perlakuan penutupantanah denganlembaranplastik mampu
menaikanrobot kering tanamankedelai sebesar837 kg!
ha atau 36%, daD 1902 kg/ha atau 19% bobot kering
tanamanjagung dibandingkan dengan kontrol. Adanya
kenaikanproduksi biji maupunseluruhtanamanyang di-
pallensebagaiakibatdari perlakuanpenutupanpermukaan
tanah,ini menunjukkanbahwadalam sistem pengelolaan
budi dayalahan kering perlu disertaidenganusahauntuk
menghambatlaju penguapanair dari permukaantanah,
yang perlu dilakukan tidak hanya pada musim kemarau
saja, tetapijuga pada musim penghujan,khususnyapada
rasepertumbuhangeneratif tanaD1aDpalawija.
Kelembapan Tanab. Kelembapan tanah dimtung dalamsatuanmmjumlah air tersimpandi profit tanah
padakedalaman0-30 cm dan 0-70 cm, yang disajikan
padaTabel3 dan Tabe14. Dari Tabel3 dan Tabel4 tersebut dapatdikemukakanbahwajumlah air tersimpan yang
dipantau pada umur tanaD1aD
10, 18,45,62, dan 82 HST
(hari setelahtanam)saatpallen,relatiftinggi. Adanyaperbedaanjumlah air yang tersimpandi dalam profil tanah
mulai terlihat pada saattanamanberumur 45 hari. Adanya perbedaankelembapan tanahyang nyatajelas teramati menjelangtanamandipanenpadaumur 82 hari, baik
pada kedalaman 0-30 cm maupun0-70 cm. khususnyapadataoabyang ditanamikedelaimemperlihatkan
adanya kelembapantanah yang lebih tinggi daripadatanah
yang ditanamijagung, di manapada tanah yang ditanami
jagungjumlah air tersimpan dalam tanah terendahpada
tanahtertutupplastiklembarandan tertinggi padakontrol,
Selanjutnya,
padatanahyang ditanami kedelaidan mendapat perlakuanpenutupandengan lembaranplastik memperlihatkankelembapanyang paling tinggi. Dalam proses
pengisianbiji terjadi laju transpirasi air yang tinggi sehingga kelembapantanah menurun, yang terjadi pada
arealtanamanjagung. Sedangkanpada tanaD1aD
kedelai,
prosespengisian biji akanberakhirsehinggalajutranspimsi air dari tanamankedelaiturun sehingga1ajupenguapan
air tertahanoleh penutuptanah, sepertiyang diper1ihatkan o1ehjumlah air tersimpanterendahpadakontrot,1ebih
tinggi pada tanahyang tertutup mu1saalang-alang,dan
tertinggipadatanahyang tertutup1embamnplastikdi areal
yang ditanami kede1ai.
Tekanan Isap Tanab Terbadap Air. Besarnya
tekananisaptanah terhadapair dinyatakandalam satuan
mm ~o, ditampilkanpadaTabe15 dan6. Dari tabe1-tabe1
tersebutdapatdikemukakanbahwa tekananisaptanahterhadap air relatif rendah selama percobaanber1ansung.
Tekananisap tanah terhadapair yang agak tinggi terlihat
pada tanamanberumur 45 dan 62 hari, pada kedalaman
20 dan 40 cm. Tekananisaptanah yang ditanarni kede1ai
umumnyamemperlihatkantekananisaptanahterhadapair
yang lebih tinggi daripada di areal tanamanjagung, kecuali pada saatpallen umur 82 hari. Hal ini menyatakan
bahwatekananisap tanah terhadapair meningkatsete1ah
tanaman memasuki pertumbuhangeneratif, khususnya
padarasepengisianbiji. Bila pada kurun waktu tanaman
memasukirasepengisianbiji tidak turun hujandan kelembapantanah menurun,maka tekanan isap tanahterhadap
air akan menjadi semakinbesar,semnggatanamanakan
menderitatekanankekeringandan produksiakanmerosot.
Oleh karenadalam budi daya pertanian lahan kering sangat bergantungpada curah hujan yang tidak menentu,
maka untuk mengatasipeningkatantekanankekeringandi
zone perakarantanamanperlu diupayakan.
_Aplikasi
Corah Bojan. Besarnyacurahhujan yangberlansungselamapercobaanini diperlihatkan padaGambar I.
Dari gambar tersebut dapat dikemukakan bahwa curah
hujanadalah683 mm yang turun daIam30 hari hujan.Hila
dilihat distribusi corah hujan dalam 10 hari, terlihat bahwa curah hujan yang tinggi turun padaawal pertumbuhan
tanaman,kemudianmenunm saattanamanantara30-50
hari, kemudiannaik lagi hinggatanamanberumur70 hari,
dan kemudianmenurunlagi sampaimenjelangpaneDumur
82 bari. Hal ini menyatakanbahwa pada pertumbuhan
vegetatiftanamancukup air, kemudianpadaawal pertumbuhangeneratifcurahhujan menurun,padaawalrasepengisian biji air cukup,dan pada perte-ngahanrasepengisian
biji curah hujan kurang sampai menjelangpaneD.Curah
hujan yangrendahpadarasepengisianbiji mengakibatkan
naiknya tekanan isap tanab terhadapair, sehinggatanaman mengalami tekanan kekeringan. Oleh karena itu,
tanamanpadatanahyangtidak ditutuppermukaannyalebih
menderitatekanankekeringan,sehinggaproduksibijinya
merosot.Sedangkanpadatanahyang permukaannyadiberi
mulsa daD plastik lembaran kurang mengalami tekanan
kekeringan,karenatanamandapatmemanfaatkan
aliran air
kapiler dari lapisan tanab yang lebih dalam. Aliran air
kapiler naik ini kurang dapatdimanfaatkanoleh tanaman
yang turnbuh pada areal yang tidak tertutup permukaannya. karenasudahterputuspada zoneperakarantanaman.
KESIMPULAN
Dari basil percobaanini dapatdikemukakanbah-
wa,
1. Produksikedelai dan jagung di areal yang mendapat
perlakuan penutupantanah meningkat. Peningkatan
produksi di areal yang ditutupi lembaranplastik lebih
besardaripadadi areal yang diberi mulsa aiang-alang
kering.
2. Kelembapantanah daIam kurun waktu percobaanberlansung cukuptinggi, tetapi tidak merataterdistribusi
khususnyamenjelangpallen curah hujan rendah.
3. Tekananisap tanah terhadapair rendahpadapertumbuhan vegetatifkemudian meningkatpada pertumbuban generatif, khususnya pada rase pengisian biji,
sejalan dengan adanya distribusi curah hujan yang
tinggi padapertumbuhanvegetatifdan rendahpadapertumbuhan generatif tanaman, khususnya pada rase
pengisianbiji.
Isotop dun Radiasi. J 996
UCAPANTERIMA KASm
Penulismengucapkanterima kasih kepadaKepala Kelompok, sertasemua Star daD Teknisi Kelompok
Tanah daD Nutrisi Tanaman, Bidang Pertanian, PAIR,
BA TAN daDjuga semuapihak yang telah berperanaktif
dalam pelaksanaanpenelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
1. BARADAS, M. W., and SUTRISNO, W., Climate impact assessmentsystem for Indonesia (Working Paper No.1 Sept. 1983), Meteorological & Geophisycal Agency, Jakarta, (1983).
2. Mn'ROSUHARDJO, M.M., SISWORO, W.H., RASJID,
H., PRAWlRASUMANfRI,
J., "Air tanah tersedia
bagi tanarnan pada tanah podsolik merah kuning di
Nakau, Lampung", Aplikasi Isotop daD Radiasi
(Risalah Simp. III Jakarta, 1986), BAT AN, Jakarta
(1988) 579.
3. MITROSUHARDJO, M.M., ABDULLAH, N., SISWORO, W.H., SIRWANDO, H.W., SUMARNA,
N., dan MCYNTYRE, J.L., "Pengarnh seresahpada
kelembapan tanah dilahan kering yang ditanami
paIawija", Aplikasii Teknik Nuklir di Bidang Pertanian daD Peternakan (Ris. Pertemuan. Ilmiah
Jakarta, 1985), PAIR-BATAN, Jakarta (1985) 379.
4. MITROSUHARDJO, M.M., ABDULLAH, N., SISWORO, W.H., SIRWANDO, H.W., dan SUMARNA, N., "Peranan seresahdaD pemupukanN di
dalam peningkatan produksi tanaman jagung",
Aplikasi Isotopdan Radiasi(Ris. Simp. III Jakarta,
1986),BATAN, Jakarta(1988) 553.
5. MITROSUHARDJO, M.M., SISWORO, W.H.,
RASJID, H., dan PRAWIRASUMANTRI, J., Peranan mulsa alang-alang pada budidaya tanaman
palawija, Hasil Penelitian 1988-1990, PAIR-BATAN, Jakarta (1990) 183.
6. FIRDAUS, A., daD MITROSUHARDJO, M.M., "Pengaruh penutupan permukaan tanah terhadap
kelembapanzone perakarantaoamanjagung daD
kacangtaoah", Aplikasi Isotop dan Radiasi(Ris.
PertemuanIImiah Jakarta,1994),BAT AN, Jakarta
(1994) 135.
7. lAEA., Manual on Crop and Soils (Technical Reports
Series,No. 171),lAEA, Vienna (1976).
~
,kgiha,
.kg/ha.
410
Aplikasi IsotopdanRadiasi. 1996
Tabel
Produksi kedelai dan jagung pada areal yang menda.
pat perlakuan penutupan tanah.
Tabel 4. Jumlah air tersimpan di kedalaman tanah 0 -70 cm.
Pcrlakuan
Produksi
Kenaikan produksi
terhadapkontrol
biji
0
MAK
PPT
0
Jagung
MAK
PPT
Keterangan
PT
MAK
PPT
1348
1673
1792
325
444
33
3888
4163
4850
275
962
7
25
= penutup tanah
= mulsa alang-alang kering (5 ton/ha)
= plastik penutup tanah
MAK
PPT
0
Jagung
MAA
PPT
Keterangan
2329
2939
3166
10154
11304
12056
610
837
26
-
.
1150
1902
19
cm H2O
11
0
PI
= penutuptanah
MAK = mulsa alang-alangkering (5 ton/ha)
PPI = plastik penutup tanah
MAK
Jumlah air tersimpan
di kedalaman
tanah
0 -30
245
49
42
30
407
180
128
46
20
45
22
34
284
256
203
198
29
19
20
40
33
20
26
12
20
40
36
29
12
40
25
158
76
cm.
18 HST 45 HST 62 HST 82 HST
10 HST
285
49
16
19
Perlakuan
Tanaman
52
27
20
40
Keterangan
--
penutup tanab
mulsa alang-alang kering (5 ton/ha)
plastik penutup tanab
bari setelabtanam
36
PPT
Tabel 3.
=
=
=
=
.%
..kg/ha.
0
Keterangan: PT
MAK
PPT
HST
Tabel 5. Tekanan isap tanah terhadap air pada kedalaman 20 cm
dan 40 cm.
PT
Kedelai
10 HST 18 HST 45 HST 62 HST 82 HST
PT
24
Tabe\ 2. Produksi bobot kering tanaman pada areal yang mendapat perlakuan penutupan tanah
Tanaman
~-
.%
..kg/ha.
Kedelai
Tanaman
MAK
PPT
HST
= mulsa alang-alang kering (S ton/ha)
= plastik penutup tanab
= bari setelabtanatn
PT
Tabel 6. Tekanan isap tanah terhadap air di areal yang ditanami
kedelai dan jagung pada kedalaman 20 cm dan 40 cm.
cm H2O
Kedelai 20
40
Keterangan
PT
MAK
PPT
HST
=
=
=
=
penutup tanah
mulsa alang-alangkering (5 ton/ha)
plastik penutup tanah
hari setelahtanam
Jagung 20
40
207 41
28
22
17
16
47
30
167241 113
28
29
22
15
46
36
155
202
136
84
28
Keterangan HST = bari setelahtanam
72
_Aplikasi
IsotopdanRadiasi.1996
DISKUSI
NAZIR ABDULLAH
Apakah basil penelitian aplikasi lembaranplastik penutuptanah ini dapat diimplementasikanpada pertanamandalam areal yang luas?Bilamana ya, apakahpemakaianlembaranplastik tersebutakan menambahbiaya
produksi (Rroduction~.
Mohon penjelasan?
AFDHAL FIRDAU S
daD sebagainya.Jika lembaran plastik tersebut digunakan petani untuk penutup tanah pada tanaman
kedelai daDjagung, apakahbiaya ekstra untuk membeli plastik tenutup oleh adanya kenaikan produksi
kedelai/jagung?
2. Saran/komentar: mungkin karenadikawasanPPTA Ps.
Jumatini banyaktanamanalang-alang,rnakatanaman
alang-alangAnda pakai sebagaibahanpenelitian.NamuD,bagaimanapetaniakan mendapatkanalang-alang
sebanyak5 ton/ha. Kenapa Anda tidak menggunakan
jerarni tanamanpadi sebagaipenutuptanah?
Dapat, tetapi dalam percobaanini belum sampai
pada taraf menghitung efisiensibiaya.
AFD HAL FIRD AU S
HA VID RASJID
Apakah nilai kenaikan produksi yang diperoleh
dari menggunakanmulsa aIang-alangdan plastik sudah
diperhitungkandaD biaya/ ongkos tambahanyang dibutuhkanuntukperlakuantersebut.Seandainyadiaplikasikan
di lapangan?
AFDHAL FIRDAU S
Dalam percobaanini kami belum menghitung
biayatambahanyangdibutuhkanuntuk perlakuantersebut.
SULARNO
Biasanyabasil penelitianakan diperuntukkanpara
petani,padahalpetanibiasanyamenanarnjagungdan kedelai dalamkawasanlahan yang cukup luassehinggapetani
rasanyatidak mungkin menggunakanmulsa plastik untuk
tanamantersebut,kecualitanamanhortikultura yang nilai
ekonominyatinggi. Bagaimanadampakpenelitian ini terhadappetani,khususnyamulsa plastik?
AFDHAL FIRDAUS
Dalampercobaanini, penggunaanplastik lembaran sebagaibahan penutup tanah cukup menguntungkan
dan memberikanharapanpada budi daya tanamankede.
lai dan jagung, karena kalau dilihat dari segi ekonomis,
plastik tersebutbisa digunakan beberapakali untukjangka waktu yangcukuplama denganhargaplastik yang relatif cukup murah.
MUGIONO
1. Ap1ikasilembaranplastik sebagaipeoutuptaoab sudah
banyakdilakukan oleh petanilombok di daerahBrebes
I. Dalam percobaanini kita belum sampai pada taraf menghitung biaya penggunaan plastik dibandingkan kenaikan produksi yang dihasilkan.
2. Terima kasih atas sarannya
SOEBANDRIYO
Saran: disebutkan dalam presentasi bahwa penutupan dengan mulsa dilakukan pada 25 HST. Karena penelitian ini merupakan pendahuluan. saya sarankan untuk
mengetahui MPT (Masa Tanam Paling Tepat) untuk kedelai. baik di tegalan rnaupun sawah, rnasalahnya apabila
ditutup pada 25 HST sangat riskan pada serangan lalat bibit
atau lalat kacang kedelai yang menyerang mulai 5 bari
sampai dengan 15 setelah tumbuh.
AFDHAL FIRDAUS
Terimakasihatas saranyang diberikan.
SHOLEHA VIVI
1. Alang-alangdikenal memiliki zat allelopati yang bisa
menekan pertumbuhan tanaman lain, apakah Anda
melakukananalisis zat allelopati tersebutsebelumdigunakan sebagai mulsa, sebab kemungkinan besar
rendahnyaproduksi disebabkanadanyazat allelopati
tersebut?
2. Apa alasanAnda meneliti alang-alangsebagaimulsa?
AFDHAL FIRDAUS
1. Dalam percobaanini belum dianalisis zat allelopati.
2. Karena masih dalam tahap percobaanpendahuloan,
kami memanfaatkanalang-alangkering sebagaimolsa,yang tersediacukupbanyakpada lokasi percobaan
Aplikasi Isotopdan Radiasi,1996.
M. EDI PREMONO
Saran:pada tabel 3, notasi statistik air tersirnpan
82 HST perlu dikoreksi, rnungkin terjadi kesalahanketik
ataunotasi. Mohon dikoreksikernbali.
1. Berapa persenpenutuprnulsa pada perrnukaantanah?
Apakahsarnaantara plastik denganalang-alang?
2. Apakah warna yang digunakanpadapercobaanini?
AFDHAL FIRDAUS
1. Sarna.
2. Putih/transparan.
2. Percobaan ini barn dalam tahap menggunakan tanaman
kedelai daDjagung pada lahan kering, tetapi kami rasa
perIn dilakukan usaha penutupan tanah dalam budi
daya tanaman lahan kering.
RIVAlE RA TMA
I. Padapercobaanini Anda menggunakan2 macamalat
yaitu neutronprobadan tensiometeruntuk mengetahui
kelembapantanah.Mengapahams memakai2 alat untuk satupercobaan.alat manayang lebih akurat?
2. Kelembapanrelatif cukuptinggi. kecualipadarasepengisian biji. Bagaimaanapengaruhnyaterhadapproduksi?
YEN! MELDIA
1. Kalau dilihat dari segi ekonomi, apakahmenguntungkan penggunaanplastik penutuptanah dibandingkan
penggunaanmulsa atautidak ditutup sarnasekali?
2. Apakah setiap tanaman perlu menggunakanplastik
penutuptanah atau mulsa?Karena daerahdi Indonesia ada bulan kering dan bulan basah.
AFDHAL FIRDAU S
1. Cukup menguntungkan,di mana plastik yang kita pakai dapatdigunakan untuk beberapakali. Selain itu.
harga plastik sendiri cukup murah.
AFDHAL FIRDAUS
I. Dalam percobaan ini, neutron probe digunakan untuk
pengukuran pada skala yang lebih luas (kelembapan
tanah) daD tensiometer untuk mengukur tekanan isapan
tanab terhadap air.
2. Fase pengisian biji, pada rase pengisian biji, terjadi sedikit penurunan kelembapan tanah, karena pada rase ini
tanaman memerlukan air yang cukup untuk prosespengisian biji tersebut, tetapi pada saat ini curah hujan sedang berkurang.
Ke Daftar Isi
Download