Sektor Perindustrian Mesir Perindustrian termasuk di dalamnya perakitan, pertambangan, dan konstruki, memberi masukan lebih dari 35% pendapatan nasionalnya. Hasil industri utama negara ini adalah tekstil, bahan - bahan kimia, besi, dan minyak beserta olahannya. Hubungannya dengan negara - negara maju menyebabkan Mesir juga mulai membangun perindustrian di bidang otomotif, elektronik, barang - barang rumah tangga, dan obat - obatan. Kawasan industri utama terdapat di Kairo dan Alelondria serta di berbagai zona industri di sepanjang Terusan Suez. Sektor Perdagangan Mesir Ekspor berupa kap?s, benang, tekstil dan permadani, minyak mentah, gas dan produk olahannya kopi, teh, cokelat, tebu, dan kurma. lmpor berupa mesin - mesin dan peralatan transportasi, besi dan baja, kertas dan produk olahan makanan, serta bahan - bahan kimia. Selain memperoleh devisa dari perdagangan, Mesir juga diuntungkan dengan adanya Terusan Suez yang membelah negarany?, yaitu dari pelayanan pelabuhan dan bea masuk terusan. Kota - Kota Utama Mesir Kairo, merupakan ibukota dan kota terbesar di Benua Afri ka. Berfu ngsi sebaga i pusat pemeri ntahan, pend idi ka n, dan kebudayaan. Alexandria, merupakan salah satu kota tertua di dunia, saat ini berfungsi sebagai pusat kebudayaan, filsafat, dan agama. 5ue-2, merupakan kota pelabuhan yang ramai, terletak di lepi Laut Merah dan berfungsi sebagai pintu masuk Terusan Suez. Said, merupakan kota pelabuhan yang sangat ramai. Terletak di tepi Laut Tgngah dan berpeianleba[ai pintu masuk Terusan suez. Di kota ini terdbpat berbaEai jenit - lof industri, seperti industri kimia, pengoiahan ma[inin, perikan.