Oleh : Umi Hartati, M.Pd Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro PERADABAN LEMBAH SUNGAI NIL MATERI 2 Letak Geografis Daerah Mesir terletak di bagin utara Benua Afrika. Batas-batas Mesir adalah : - Di sebelah selatan : Sudan - Di sebelah barat : Libya - Di sebelah utara : Laut Tengah - Di sebelah timur : Laut Merah Bidang Sosial Dengan alat perlengkapan yang terbuat dari batu, manusia zaman kuno telah menetap di sepanjang Lembah Sungai Nil dan membuka lahan pertanian (jelai, sekoi, gandum, bahan sandang). Untuk meningkatkan produksi, petani Mesir membuat irigasi dan waduk untuk penyimpanan air. Hidup berkelompok dalam suatu daerah pertanian. Fakta-Fakta Sosial Mesir Kuno Raja Firaun, tidak pernah membiarkan rambutnya terlihat oleh orang lain. Laki-laki & Perempuan selalu menggunakan makeup – eyepaint (riasan lukis alis). Penggunaan antibiotik menggunakan makanan berjamur atau tanah. Anak-anak tidak menggunakan pakaian sampai remaja, Laki-laki dewasa menggnakan rok & Perembuan menggunakan gaun. Orang kaya Mesir menggunakan wig sedangkan kelas-kelas lain memanjangkan rambutnya. Percaya bahwa bumi itu datar dan bulat dan sungai nil mengalir membelah bumi menjadi dua bagian. Tentara Mesir digunakan sebagai kekuatan internal polisi dan mengumpulkan pajak bagi Firaun. Piramida pertama dibangun sekitar 2600 SM, dikelilingin dinding setinggi 34 M dan memiliki 15 pintu. Bidang Ekonomi Kuil menjadi tulang punggung utama karena dijadikan sebagi lumbung dan perbendaharaan dengan pendristribusian biji-bijian dan barangbarang lainnya. Perekonomian diatur oleh pusat. Abad ke-5 SM uang koin mulai dikenal oleh Mesir. Perekonomian kerajaan Mesir Kuno sangat bergantung dengan keberadaan lembah sungai nil. Bidang Iptek Pembuatan irigasi Aksara (Hieroglyph berkembang menjadi bentuk hieratis & demotis) Astronomi & Penanggalan (2.776 SM) Ilmu Hitung Mummi Sistem Kepercayaan Mesir Kuno mengembangkan gagasan kontradiktif. Kepercayaan mereka berakar pada lingkungan hidup sekitar lembah sungai nil. Memiliki kepercayaan polytheisme. Dewa Osiris : Dewa tertinggi Dewa Thot : Dewa pengetahuan Dewa Anubis : Dewa kematian Dewa Apis : Dewa berwujut sapi Dewa Amon-Ra : Dewa bulan matahari Pusat kepercayaan Mesir adalah Firaun Firaun dianggap sebagai: Dewa Horus sebagai anak dari Dewa Osiris. Perantara bangsa Mesir dengan dewa-dewa. Penguasa yang harus menjadi pemersatu antar manusia dan dewanya serta antara alam dengan manusia. Pemelihara kemakmuran di kawasan sungai nil Kebudayaan Sphinx (kekuatan dan kebijaksanaan) Piramid Obelisk (tugu batu untuk memuja Dewa Amon Ra) Bidang Politik Menurut temuan arkeologis kerajaan Mesir Kuno sudah ada sejak 4000 SM. Raja Mesir memerintah secara absolute. Sistem pemerintahan Mesir Kuno terbagi menjadi 3 masa: Zaman Kerajaan Mesir Tua (2660 - 2180 SM) Zaman Kerajaan Mesir Tengah (1640 – 1570 SM) Zaman Kerajaan Mesir Baru (1570 – 1075 SM) Zaman Kerajaan Mesir Tua (2660 - 2180 SM) Lahirnya kerajaan Mesir Tua setelah Menes berhasil mempersatukan Mesir Hulu & Mesir Hilir dan diberi gelar Nesutbisi yang digambarkan memakai mahkota kembar. Dibangun piramida Sakarah dari Firaun Joser, piramida di Gizeh makam Firaun Cheops, Chifren & Menkawa. Kerajaan ini berpusat di Memphis. Raja-Raja yang terkenal antara tahun 2800 – 2700 SM adalah Raja Chufu, Chefren, dan Menkaure. Runtuhnya Mesir Tua disebabkan karena pada masa pemerintahan Firaun Pepi I (2500 SM) kerajaan Mesir memperluas daerahnya sampai ke Nubia Selatan dan Abessynia. Setelah masa pemerintahan Firaun Pepi II, kerajaan Mesir semakin lemah dan musuh-musuh dari luar mempunyai kesempatan memecah belah kejaraan menjadi kecil-kecil. Kerajaan Mesir Tengah (1640 – 1570 SM) Firaun Sesotris III (1880 SM) yang berasal Dari kerajaan Thebe berhasil memulihkan persatuan dan membangun kembali Mesir yang terpecah belah akibat adanya persaingan dan pertentangan antara kaum bangsawan feodal. Ia berhasil memperluas wilayah Mesir sampai daerah Nubia (Ethiopoa). Ia juga melakukan serangan dan pendudukan terhadap daerah Palestina sampai ke daerah Sichem. Berhasil meningkatkan pertanian dan mengembangkan perdagangan masyarakat Mesir dengan daerahdaerah disekitar Laut Merah. Raja yang terkenal setelah Firaun Sesotris adalah Firaun Amenemhet III. Runtuhnya kerajaan Mesir Tengah terjadi setelah Firaun Amenemhet III meninggal. Muncul bangsa-bangsa Asia yang disebut bangsa Hyksos menyerang dan menguasai Mesir. Kerajaan Mesir Baru (1570 – 1075 SM) Di bawah pimpinan Firaun Ahmosis I dari Kerajaan Thebe, bangsa Hyxos berhasil di usir dan ibu kota Awaris dapat direbut kembali. Firaun Ahmosis I diangkat menjadi penguasa Mesir. Setelah Firaun Ahmosis I meninggal digantikan oleh Firaun Thutmosis III yang berhasil menguasai Babylonia, Assyria, Cicilia, Cyporus. Mencapai zaman kemakmuran. Para petani dan pekerja hidup sederhana, sedangkan kaum bangsawan hidup mewah. Menurut hukum, pria dan wanita berkedudukan setara. Kaum wanita juga boleh memiliki harta benda. Kaum wanita boleh menekuni satu dari empat profesi: pendeta wanita, dukun beranak, penari, atau peratap. Selain kaum bangsawan, para juru tulis dan pendeta adalah jabatan terpenting dalam masyarakat Mesir. Peninggalan Peradaban Mesir Papirus Piramida Jimat