Selamatkan Bangsa Palestina! Oleh : Akhamad Saleh Rabu, 28 November 2012 13:31 SELAMATKAN BANGSA PALESTINA! WUJUDKAN DUKUNGAN SECARA KONGKRIT [Dukungan Bangsa Indonesia Terhadap Kemerdekaan Bangsa Palestina adalah Amanah Konstitusi] KOPI - Firman Allah SWT., artinya “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan ”( terj. QS Al Maaidah [5]:8) Untuk kesekian kali, militer negara zionis Israel kembali menyerang wilayah Jalur Gaza, Palestina. Seperti biasa, dengan dalih membela diri dari serangan roket sayap militer hamas, militer Israel dengan menggunakan berbagai pesawat tempur dan pesawat tanpa awak yang dilengkapi dengan sistem persenjataan canggih membombardir target-target yang dianggap sebagai basis pertahanan pejuang Hamas. Tetapi melalui media, mata dunia dapat menyaksikan bahwa apa yang disampaikan oleh para pemimpin negara Yahudi tersebut tidak benar dan jauh dari fakta yang terjadi di lokasi. Bukan hanya infrastruktur umum dan fasilitas pendidikan warga Gaza yang dihancurkan, rumah-rumah penduduk pun di hujani dengan roket-roket yang berhulu ledak tinggi. Akibatnya ratusan orang warga Gaza Palestina tewas dan hampir seribuan orang lainya terluka, dimana sebagian besar korban akibat serangan brutal militer Israel tersebut adalah warga sipil, wanita dan anak-anak. Tak ayal tindakan biadab militer Israel tersebut mendapat kecaman dari beberapa pemimpin dunia, termasuk Indonesia yang menyerukan agar segera di hentikan penyerangan terhadap warga sipil. Bahkan dalam satu kesempatan bertemu dengan Presiden AS Barack Obama yang 1/7 Selamatkan Bangsa Palestina! Oleh : Akhamad Saleh Rabu, 28 November 2012 13:31 dianggap sebagai Patner Israel, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan secara langsung agar Amerika berupaya untuk menghentikan agresi militer Israel ke Gaza, untuk mencegah korban jatuh lebih banyak lagi bagi warga sipil Palestina. Ketika lembaga yang menghimpun negara-negara seperti PBB, OKI, Liga Arab dan lain sebagainya tidak mampu berbuat banyak untuk mencegah militer Israel melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap bangsa Palestina, maka bangsa Indonesia sebagai bangsa muslim dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia dan politik bebas aktif dapat memainkan perananya. Yaitu dengan optimalisasi langkah-langkah diplomasi yang diperlukan dalam mendukung perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina. Sementara bagi umat Islam bangsa Indonesia, selain doa, dukungan moral, bantuan kemanusiaan, kesehatan kita juga dapat mewujudkan dukungan bagi kemerdekaan bangsa Palestina. Salah satunya dengan mendorong agar pemerintah dapat mengambil inisiatif dan lebih proaktif untuk menyuarakan kemerdekaan bangsa Palestina dan perdamaian dunia pada umumnya dengan tanpa mengabaikan persoalan didalam negeri kita sendiri. Amanah Konstitusi Dukungan bangsa Indonesia terhadap perjuangan Bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaan telah di tunjukan dalam berbagai bentuk. Mulai dari menjalin kerjasama bilateral antar dua negara, kerjasama parlemen, kerjasama pertukaran pelajar hingga pengiriman relawan dan bantuan kemanusiaan dan tenaga medis yang dibutuhkan oleh warga Palestina di Jalur Gaza. Bahkan saat ini solidaritas masyarakat Indonesia untuk bangsa Palestina telah ditunjukan dalam wujud yang lebih kongkrit lagi, yakni dengan rencana pendirian Rumah Sakit Indonesia di Jalur gaza yang dikoordinir oleh Lembaga Swadaya Masyaraakat dari Indonesia, dimana saat ini fisik Rumah Sakit tersebut dalam proses pembangunan. Wujud dukungan bangsa Indonesia terhadap kemerdekaan Bangsa Palestina bukan hanya terjalin akhir-akhir ini saja, bahkan telah tercetus sejak bangsa Indonesia memproklamirkan diri sebagai negara merdeka 17 Agustus 1945. Jika kita memperhatikan teks pembukaan UUD 45 yang merupakan dasar konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka dari sana kita akan mengetahui bahwa sesungguhnya komitmen bangsa Indonesia atas kemerdekaan bangsa palestina dan bangsa-bangsa terjajah lainya adalah amanah konstitusi yang harus dilaksanakan oleh seluruh elemen bangsa Indonesia. 2/7 Selamatkan Bangsa Palestina! Oleh : Akhamad Saleh Rabu, 28 November 2012 13:31 Sehingga sikap solidaritas bangsa Indonesia terhadap Palestina bukan tanpa dasar, paling tidak memiliki dua landasan. Pertama, amanat konstitusi (UUD1945) sebagaimana disebutkan dalam preambule, “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan," Kedua, solidaritas kemanusiaan yang membimbing hati nurani untuk bersikap peduli, membela, dan berpihak kepada orang-orang yang tertindas merupakan pesan moral universal ajaran Islam yang menjadi agama mayoritas bangsa Indonesia. Selain itu, perjuangan Palestina adalah bagian dari sejarah Indonesia sendiri. Palestina adalah salah satu bangsa yang mengakui kemerdekaan Indonesia di awal-awal masa proklamasi kemerdekaan RI, sehingga Bung Karno secara khusus memberi perhatian pada perjuangan rakyat Palestina Kongkrit dan Proporsional Kini ditengah situasi yang makin tidak menentu bagi penduduk sipil di Gaza, Palestina. Maka dukungan bangsa Indonesia harus diwujudkan dalam bentuk yang lebih kongkrit namun tetap realistis dan proporsional. Hal ini penting agar jangan sampai maksud tujuan baik kita membantu warga di Palestina tetapi, karena bentuk bantuan yang kita beri tidak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan justru malah merepotkan bahkan menjadi beban bangsa Palestina itu sendiri. Seperti wacana pengiriman relawan Jihad untuk bertempur dengan tentara Israel di garis depan, misalnya. 3/7 Selamatkan Bangsa Palestina! Oleh : Akhamad Saleh Rabu, 28 November 2012 13:31 Sebagai wujud solidaritas sesama muslim niat dan rencana tersebut merupakan hal yang lumrah dan wajar, karena didalam ajaran Islam ditegaskan bahwa sesama muslim adalah saudara, saudara seiman. Inilah yang dinamakan ukhuwah Islamiyah. Namun ide dan gagasan pengiriman Mujahidin asal Indonesia untuk bertempur dengan tentara Israel di wilayah konflik Palestina sebagaimana yang disuarakan oleh segelintir kalangan umat Islam di dalam negeri, disamping tidak realistis juga bukan prioritas yang dibutuhkan oleh warga Palestina saat sekarang ini. Hal tersebut telah berkali-kali disampaikan oleh Pimpinan Militer Hamas itu sendiri yang berkuasa di jalur Gaza dalam berbagai kesempatan. Bahwa pengiriman mujahidin dari negara-negara lain ke Palestina belum menjadi prioritas saat ini, karena untuk saat ini bangsa Palestina tidak kekurangan personil yang siap berjuang membela harga diri, bangsa dan agamanya. Jadi yang dibutuhkan saat ini adalah bantuan kemanusiaa, medis dan dukungan Internasional. Ukhuwah Islamiyah Sebagaimana telah disebutkan diatas, bahwa Allah Swt telah mempersaudarakan kaum Muslimin melalui ikatan ukhuwah, hal ini telah dicontohkan pada saat Rasulallah Saw mempersaudarakan kaum Anshar dan kaum Muhajirin pada saat Rasulallah Saw hijrah ke Madinah. Selayaknya saudara, maka ketika saudara kita sedang mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan kita maka wajib hukumnya kita untuk membantu apa yang diperlukan dan sesuai kebutuhan (proporsional). Nabi mengibaratkan antara satu muslim dengan muslim lainnya ibaratkan satu tubuh. Apabila 4/7 Selamatkan Bangsa Palestina! Oleh : Akhamad Saleh Rabu, 28 November 2012 13:31 ada satu bagian yang sakit, maka seluruh tubuh akan merasakan sakitnya. Rasulullah SAW juga bersabda : “tidak sempurna iman salah seorang kamu, sehingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri “. Hadis di atas berarti, seorang muslim harus dapat merasakan penderitaan dan kesusahan saudara yang lainnya. Ia harus selalu menempatkan dirinya pada posisi saudaranya. Antara sesama muslim tidak ada sikap saling permusuhan,dilarang mengolok-olok saudaranya yang muslim. Tidak boleh berburuk sangka dan mencari kesalahan orang lain ( Lihat: Q.S al-Hujurat: 11-12) Tentang ini juga Nabi Muhammad Saw juga pernah menyampaikan sabdanya dalam sebuah hadis, bahwa: “Seorang muslim adalah saudara sesama muslim, tidak boleh menganiaya sesamanya, tidak boleh membiarkannya teraniaya dan tidak boleh merendahkannya. Taqwa (kepatuhan kepada Allah) itu letaknya disini….” Dan beliau mengisyaratkan ke dadanya. Perkataan ini diulanginya sampai tiga kali. “Cukup besar kesalahan seseorang, apabila dia menghinakan (merendahkan) saudaranya sesama muslim. Setiap muslim terhadap sesama muslim, terlarang menumpahkan darahnya (membunuh atau melukai), merampas hartanya dan merusak kehormatannya (nama baiknya).” (HR. Bukhari dan Muslim) Selain mengandung pesan dolidaritas sesama umat Islam, melalui hadis diatas juga terkandung kitik kepada kita semua umat Islam atas kondisi dan situasi yang terjadi akhir-akhir ini. Munculnya konflik dan pertumpahan darah antar sesama muslim yang terjadi dibeberapa tempat, termasuk yang terjadi di tanah air kita Indonesia. Bisa jadi kondisi sulit dan memprihatinkan yang dihadapi oleh umat Islam saat ini dikarenakan kaum muslimin telah mengabaikan nilai-nilai moral ajaran Islam itu sendiri. Terbukti, meskipun kita semua mengetahui bahwa sesama Islam terikat dalam ukhuwah Islamiyah yang semestinya bisa saling menghormati, menghargai dan saling melindungi justru kita menyaksikan berbagai konflik dan sengketa akibat perbedaan faham dan ideologi yang menyebabkan pertumpahan darah antar sesama muslim. Ini adalah sebuah tragedi umat Nabi Saw yang memilukan, sekaligus mengherankan tentunya, ketika sesama muslim saling membunuh, saling menyerang dan saling menghancurkan satu sama lain. Padahal keduabelah pihak yang bertikai masih sama-sama bersahadat mengagungkan dan meng-esakan Allah Swt serta mengakui Muhammad Saw sebagai Rasulallah Saw; sholat menghadap kiblat yang sama, dan seterusnya. 5/7 Selamatkan Bangsa Palestina! Oleh : Akhamad Saleh Rabu, 28 November 2012 13:31 Fenomena memprihatinkan ini terjadi tidak hanya di dunia Arab, Timur Tengah khusunya. Gejala takfirin (saling mengkafirkan antar sesama muslim) yang menyebabkan permusuhan dan pertumpahan darah antar sesama muslim ini juga mulai menggejala hingga ke dalam kehidupan masyarakat bangsa Indonesia saat ini. Sehingga, bangsa yang dahulu dikenal toleran, ramah dan santun kini justru dikenal dengan kebringasan dan ketidaktoleranya akibat perbedaan. Inilah situasi dan kondisi faktual yang terjadi dikalangan umat Islam saat ini. Disamping Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam) dalam tradisi keislaman di Indonesia kita juga mengenal istilah Ukhuwah Insaniyah (Persaudaraan sesama manusia sebagai mahluk ciptaan Allah Swt) dan Ukhuwah Watahniyah (Persaudaraan sebangsa dan setanah Air). Semoga dengan semangat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah insaniyah serta Ukhuwah Watahniyah umat Islam bangsa Indonesia dapat membantu dan mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaanya agar terbebas dari kezaliman dan kesewenangan Negara Zionis Israel secara tepat dan proporsional. Disamping merupakan suatu kewajiban, solidaritas dan dukungan bangsa Indonesia terhadap Bangsa Palestina yang merdeka dan berdaulat adalah amanah konstitusi yang harus terus di upayakan . Namun harus tetap mengedepankan upaya damai, adil dan bermartabat. Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Insaniyah serta Ukhuwah Watahniyah ini penting sebagai modal dasar bagi terwujudnya Islam rahmatanlil’alamin, Islam yang mampu melindungi, mengayomi dan mendamaikan semua pihak yang mengimaninya serta bermanfaat bagi seluruh alam. Insya Allah. Amiin. Wallahu’ alambishawab oleh: [email protected] @ichal [referensi: berbagai sumber] 6/7 Selamatkan Bangsa Palestina! Oleh : Akhamad Saleh Rabu, 28 November 2012 13:31 7/7