MENGAMPUNI DAN MENGASIHI Saudara yang dikasihi Tuhan, akhir-akhir ini kita melihat begitu banyak rumah tangga2 yang berantakan atau cerai terutama rumah tangga Kristen bahkan gembala-gembala sidang pun juga mengalami hal yang sama yaitu cerai, mereka tidak bisa lagi bersatu Mengapa ?. Jawabanya hanya 1 yaitu tidak ada pengampunan. Jika kita mau hidup diberkati dan berkemenangan harus didasari oleh pengampunan, yaitu mengampuni dan diampuni. Adalah bohong jika melihat orang-orang kaya sepertinya hidup diberkati dengan kekayaannya, padahal banyak kekayaannya menjadi jerat bagi pemiliknya Diakui jika kita harus diperhadapkan dengan suami / istri / anak2 / teman2 / boss / mertua / ipar / yang mempunyai sifat yang sangat menyakitkan hati, sering marah2 dan caci maki dengan kata-kata kasar, dicurigai, ini akan menyebabkan kesedihan didalam di dalam hati kita, keluarga, lingkungan dan teman-temannya, sulit bagi kita untuk mengampuni, apalagi ketika kita diperhadapankan dan diperlakukan dengan tidak adil, jika kebaikan kita dibalas dengan kejahatan, kita bisa kecewa. Secara manusiawi ini sangat menyakitkan hati. Tetapi Firman Tuhan katakan harus mengampuni dan mengasihi. Firman Tuhan di angkat dari 2 Kor 2 : 5 - 11 - Rasul Paul menjelaskan kepada kita bahwa kita Harus mengampuni orang yang bersalah, supaya setan jangan mengambil keuntungan. Gereja2 sekarang kurang memperhatikan hal pengampunan dan jarang mengajarkan mengenai hal ini. Banyak orang Kristen sudah mengetahui bahwa mereka harus mengampuni orang lain, tetapi mereka tidak bisa melakukannya, karena apa ? karena mereka belum menyadari akibatakibatnya di dalam kehidupannya secara pribadi apabila belum dapat mengampuni semua orang yang bersalah. Orang Kristen harus disadarkan apa akibatnya bagi kehidupannya apabila masih tidak mau mengampuni orang yang pernah menyakitinya. Ciri-ciri orang yang tidak bisa mengampuni yaitu akan sulit untuk mengasihi dan sulit untuk bertumbuh dan ber-buah2, karena mereka mempunyai akar yang pahit pastilah menghasilkan buah yang pahit atau asam bukan buah-buah yang manis / baik yaitu kebalikan dari buah-buah Roh. Mereka hidup kedagingan Gal 5 :19 – 21, orang yang melakukan ini semua adalah manifestasi dari tidak bisa mengampuni. Orang yang tidak bisa mengampuni, Firman Tuhan mengatakan tidak mendapat tempat di kerajaan YAHWEH. Apa akibat2 bagi Orang2 yang tidak bisa mengampuni : 1. Orang tersebut akan mengalami penolakan. Orang yang tidak dapat mengampuni tidak akan diampuni artinya ditolak oleh Yahweh ( Mat 6 : 14 – 15). Bilamana seseorang mengalami penolakan dan dengan demikian sudah membuka peluang dan dikuasai oleh suatu roh jahat yaitu roh penolakan, maka tiap tindakan akam membawa suatu reaksi. Reaksi pertama dari penolakan adalah pemberontakan. Orang yang tertolak selalu cendrung untuk memberontak dan ketika mereka memberontak mereka akan melakukan hal yang jahat salah satu contoh ialah Kain ia membunuh Kej 4 : 5 ketika mengalami penolakan dihadapan Tuhan karena persembahannya tidak diterima, akibatnya sangat berbahaya ia menjadi iri hati dan kecewa dia bunuh adiknya sendiri. Jadi kita mengampuni supaya kita dapat diterima oleh Tuhan. Demikian rajalah Saul ia sudah memberontak terhadap Yahweh dengan menolak perintah Tuhan / maka Yahweh menolak Saul sebagai raja. Biasanya roh2 pemberontakan bekerja sama dengan roh2 penolakan dan kedua kelompok roh jahat ini melekat dan berpaut satu dengan yang lainnya, mereka saling menopang untuk menghancur kehidupan umat manusia. Reaksi terhadap penolakan yaitu ada 2 reaksi : a. Mereka yang di kuasai oleh penolakan akan menutup diri : takut juga tertolak, akan menjadi sensitive yang berlebihan terhadap penolakan dan penghinaan, sering kali cenderung menyimpan rasa tidak dapat mengampuni, akan cenderung menutup diri dari lingkungan, menghukum diri, sedih, merasa minder, menyalahkan diri sendiri tidak bisa memberi dan menerima kasih, sukar menjalin hubungan yang baik dengan sesama, rasa takut, kuatir, kecemasan dan depresi, pesimis, tanpa harapan dan putus asa, akibatnya bunuh diri. b. Mereka yang di kuasa oleh penolakan akan memberontak : menjadi liar, menjadi nekad, melampiaskan hawa nafsu, keluar kata-kata caci maki, kata-kata kotor, kata-kata kebun binatang keluar dan kata-kata tajam yang menusuk, dan akhirnya mambunuh. Ini adalah gejala2 pemberontakan dan akibatnya sakit penyakit jasmani dan rohani, karena tekanan yang kuat dari dalam akibat kebencian yang tidak bisa mengampuni. 2. Orang yang tidak bisa mengampuni akan sulit relationship/komunikasi. Suami /istri / anak2 / keluarga yang tidak bisa mengampuni akan membuka peluang kepada suatu roh jahat yang tidak bisa menjalin hubungan yang baik satu kepada yang lain yaitu roh perpecahan, selalu melarikan diri dari kenyataan, ini akan membuat tidak mempunyai hati yang tulus suami terhadap istri dan di dalam keluarga maupun di dalam persahabatan, sukar untuk berkomunikasi dengan baik ( 2 Kor 1 : 12 ). Orang yang seperti ini akan menjadi orang2 yang cepat tersinggung, cepat naik darah, sombong untuk menutupi kekurangannya, atau menjadi orang yang tertutup dengan penuh curiga kepada orang lain, kepada anak2nya dan suami / istrinya. karena tidak bisa mengampuni. Bahayanya apabila rumah tangga dikuasai oleh roh2 ini yaitu tidak mempunyai hubungan yang baik antara suami istri, mereka akan tidak bisa saling mengasihi satu kepada yang lain, karena orang yang tidak bisa mengampuni akan sulit untuk mengasihi dan dikasihi, maka rumah tangga ada diambang kehancuran. Firman Tuhan mengatakan Yoh 13 : 34. Hendaklah saling mengasihi 3. Orang yang tidak bisa mengampuni sedang merusak organ2 tubuhnya. Orang yang tidak bisa mengampuni sedang melakukan proses pengrusakan terhadap organ2 tubuhnya tanpa disadari ia sedang berbuat dosa dihadapan Tuhan Firman mengatakan bahwa dosalah yang mengakibatkan suatu sakit penyakit (Mz 107 : 17). Dosa2 apa saja yang menyebabkan sakit penyakit ? Mzr 6 : 8 mengatakan orang yang sakit hati akan mengakibatkan mata menjadi rabun. Mz 73 : 21 mengatakan orang yang pahit hati akan mengakibatkan sakit ginjal. Di Ams 14 : 30 mengatakan orang yang iri hati dapat mengakibatkan cancer tulang yaitu tulang menjadi busuk. Perangilah kuasa sakit penyakit ini dari dalam kehidupan kita dengan cara mengampuni. Karena pada saat kita mengampuni kita diampuni dan kita diterima oleh Yahweh dan saat itu sudah terjadi pemulihan secara rohani di dalam kehidupan kita dan kita sudah melindungi organ2 tubuh. Jika hal mengampunan ini belum terjadi di dalam kehidupan hamba2 Tuhan, kebaktian kesembuhan illahi yang dilakukan perlu diragukan, apakah itu dari Tuhan atau dari hantu, karena setan juga bisa membuat mujizat kesembuhan. Karena orang yang tidak mengampuni tidak akan diampuni oleh Tuhan, orang yang tidak diampuni tidak akan mengalami kesembuhan, karena di dalam pengampunan ada kuasa kesembuhan yang sangat dasyat. 4. sedang terjadi proses kematian secara rohani dan jasmani. Proses kematian akan di dahului secara rohani yaitu sakit hati kepada hamba Tuhan, kecewa dan tidak bisa mengampuni. umumnya orang yang mengalami hal seperti ini akan kehilangan gairah di dalam ibadah dan pelayanan, karena merasa tidak dihargai di dalam pelayanan, lalu mengundurkan diri dan kecewa kepada hamba Tuhan, dan mulai menjauhkan diri dari persekutuan karena sibuk dengan permasalahan. Ini akan menjadikan seseorang diperbudak oleh masalah lalu putus asa, tidak tau arah tujuan mau kemana karena tidak mempunyai persekutuan lagi dengan Tuhan dan mengakibatkan permasalahan bisa bertambah berat menekan dan tidak ada juru slamat, lalu bunuh diri seperti seorang ibu yang membunuh diri dan anak2nya, karena tanpa disadari orang tersebut sudah mati secara rohani, akan dinyatakan secara jasmani. Akibat fatal yang akan terjadi apabila kita tidak bias mengampuni. Pengalaman kami dalam pelayanan pelepasan menunjukan bahwa banyak orang Kristen hampir 90% walaupun sudah menjadi Kristen yang sudah dewasa kelihatannya tetapi masih menyimpan dendam dan rasa tidak dapat mengampuni terhadap keluarganya sendiri, anak dan istri / suami, terlebih lagi dengan orang lain. Ini akan menjadi penghalang besar dalam pertumbuhan dan perkembangan pelayanan, kekeristenan kita, bisa menjadi batu sandungan. Jadi demi untuk kebaikan diri kita sendiri sebagai orang percaya, tidak bisa mengampuni adalah sesuatu yang perlu di tangani secara serius dan tidak dapat kita biarkan menggerogoti kehidupan kita, karena ini adalah peluang besar bagi setan untuk masuk dan menguasai 2 Kor 2 : 10 – 11. Di dalam Mat 6 : 12 - 15 Yesus mengajarkan kepada murid2Nya berdoa, dan dalam doaNya Ia berkata dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, dengan perkataan ini kita di ampuni dengan cara yang sama, dan dengan ukuran yang sama, sebagaimana kita mengampuni orang lain dan saudara dan keluarga kita. Bila kita tidak mengampuni maka dosa2 kitapun juga tidak diampuni. Bila kita mengampuni 50% dosa kitapun diampuni 50%, nah ampunilah semuanya dan jangan ada yang di simpan, karena itu akan menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak. Yesus memberikan kepada kita contoh yang paling dasyat mengenai pengampunan, ketika IA dipaku di kayu salib. Luk 23 : 34, IA berdoa ya BAPA ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Bila Yesus sendiri masih dapat mengampuni penyiksa2Nya yang telah memakuNya di kayu salib sampai mati dengan cara yang kejam, bukankah kita tidak diperlakukan kasar sampai mati jika dibandingkan dengan Yesus ? Kesukaran kita dan penghinaan kita tidak berarti sama sekali bila dibandingkan dengan apa yang telah di derita Yesus. Akibat yang sangat baik apabila kita mengampuni : 1. 2. 3. 4. 5. Kita membebaskan diri kita dan orang yang kita benci dari tawanan dosa. Membuat kita diampuni dan di kasihi oleh Bapa Yahweh dalam Tuhan Yesus Kristus. Menciptakan hidup kemenangan dari pengampunan Meringankan beban hidup kita membuat hidup kita sejahtera dan sehat di dalam Tuhan. Dapat menjadi saksi dan saluran berkat bagi kemuliaan Nama Tuhan, Kesimpulannya : 1. Kewajiban orang-orang pilihan harus mengampuni 2. tanpa pengampunan tidak ada damai sejahtera dalam hati terhadap orang lain terutama terhadap Tuhan 3. Agar kita diampuni maka kita harus mengampuni 4. Jika tidak bisa mengampuni akan menghambat kesaksian hidup kita. Kita menjadi pengikut KRISTUS bukan karena kita sudah bertobat tetapi karena kita sudah diampuni dari pelanggaran kita dan tidak diperhitungkan oleh Yesus, kita sudah ditebus oleh DarahNya sendiri yang sangat mahal. Pengampunan adalah suatu keputusan yang kita ambil berdasarkan kehendak kita terlepas dari emosi-emosi dan perasaan, dan ego kita. Apabila keputusan untuk mengampuni terus di sebut lama kelamaan emosi / perasaan kita akan tunduk kepada kehendak kita sehingga emosipun akan mengikutinya pernyataan pengampunan itu. “AMPUNILAH MAKA ENGKAU AKAN DIAMPUNI”. By Ev. Sonya Luana BSc. Sth. 0815 808 5519 / 716 394 33.