PT Anabatic Technologies Tbk (2015)

advertisement
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015 AND
FOR THE YEAR THEN ENDED
AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015 AND
FOR THE YEAR THEN ENDED
AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/
Pages
Surat Pernyataan Direksi
Directors’ Statement
Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ..............................
1-3
................... Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Konsolidasian ..................................................................
4-5
Consolidated Statements of Profit or Loss and
.………………………….. Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ...........................
6-7
Consolidated Statement of
.…….………………...……………..… Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ...........................................
8-9
..……………….….. Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ....................
10 - 152
Notes to the Consolidated
..………………..…………………... Financial Statements
Lampiran I - V …………………………………………………….
153 - 157
..………………………………...……………. Attachment I - V
The original report included herein is in the Indonesian language.
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan No. KNMT&R-C2-XX.03.2016/01
Report No. KNMT&R-C2-XX.03.2016/01
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
The Shareholders, Board of Commissioners
Directors
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian
PT Anabatic Technologies Tbk dan Entitas Anaknya
terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan
konsolidasian tanggal 31 Desember 2015, serta laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan
perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan
suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan
informasi penjelasan lainnya.
We have audited the accompanying consolidated
financial statements of PT Anabatic Technologies Tbk
and Subsidiaries, which comprise the consolidated
statements of financial position as of December 31,
2015, and the consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income, changes in equity, and
cash flows for the year then ended, and a summary of
significant accounting policies and other explanatory
information.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
Management’s
statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian
tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia dan atas pengendalian internal yang dianggap
perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan
laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari
kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh
kecurangan maupun kesalahan.
Management is responsible for the preparation and fair
presentation of such consolidated financial statements in
accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards, and for such internal control as management
determines is necessary to enable the preparation of
consolidated financial statements that are free from
material misstatement, whether due to fraud or error.
Tanggung jawab auditor
Auditors’ responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu
opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan Institut
Akuntan
Publik
Indonesia.
Standar
tersebut
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika
serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk
memperoleh keyakinan memadai tentang apakah
laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari
kesalahan penyajian material.
Our responsibility is to express an opinion on such
consolidated financial statements based on our audit. We
conducted our audit in accordance with Standards on
Auditing established by the Indonesian Institute of
Certified Public Accountants. Those standards require
that we comply with ethical requirements and plan and
perform the audit to obtain reasonable assurance about
whether such consolidated financial statements are free
from material misstatement.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang
dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk
penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam
laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh
kecurangan maupun oleh kesalahan. Dalam melakukan
penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan
pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan
dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan
kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini
atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu
audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan
kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran
estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta
An audit involves performing procedures to obtain audit
evidence about the amounts and disclosures in the
financial statements. The procedures selected depend
on the auditors’ judgment, including the assessment of
the risk of material misstatement of the financial
statements, whether due to fraud or error. In making
those risk assessments, the auditors consider internal
control relevant to the entity’s preparation and fair
presentation of the financial statements in order to
design audit procedures that are appropriate in the
circumstances, but not for the purpose of expressing an
opinion of the effectiveness of the entity’s internal
control. An audit also includes evaluating the
appropriateness of accounting policies used and the
reasonableness of accounting estimates made by
management, as well as evaluating the overall
responsibility
for
the
and
financial
pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan.
presentation of the financial statements.
The original report included herein is in the Indonesian language.
Tanggung jawab auditor (lanjutan)
Auditors’ responsibility (continued)
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis
bagi opini audit kami.
We believe that the audit evidence we have obtained is
sufficient and appropriate to provide a basis for our audit
opinion.
Opini
Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal
yang
material,
posisi
keuangan
konsolidasian
PT Anabatic Technologies Tbk dan Entitas Anaknya
tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan
arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.
In our opinion, the accompanying consolidated financial
statements present fairly, in all material respects,
the
consolidated financial position of PT Anabatic
Technologies
Tbk
and
Subsidiaries
as
of
December 31, 2015, and their consolidated financial
performance and cash flows for the year then ended, in
accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards.
Penekanan suatu hal
Emphasis of matter
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 2o dan 4 atas
laporan keuangan konsolidasian terlampir, efektif tanggal
1 Januari 2015, PT Anabatic Technologies Tbk dan
Entitas Anaknya menerapkan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) 24 (Revisi 2013), “Imbalan
Kerja”, yang dilakukan secara retrospektif dan
menyebabkan dilakukannya penyajian kembali angkaangka koresponding tahun sebelumnya, yang mencakup
laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal
31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember
2013 dan laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dan laporan perubahan
ekuitas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 terlampir oleh PT Anabatic
Technologies Tbk dan Entitas Anaknya sebagaimana
yang dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan
dengan hal tersebut.
As disclosed in Notes 2o and 4 to the accompanying
consolidated financial statements, effective January 1,
2015, PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries
applied Statement of Financial Accounting Standards
(PSAK) 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which
have been applied retrospectively and caused the
restatement of the prior year corresponding figures,
which comprise the consolidated statements of financial
position as of December 31, 2014 and January 1,
2014/December 31, 2013, and the consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income and changes in equity for the year ended
December 31, 2014 by PT Anabatic Technologies Tbk
and Subsidiaries as required by Indonesian Financial
Accounting Standards. Our opinion is not modified in
respect of this matter.
Hal lain
Other matter
Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian
PT Anabatic Technologies Tbk dan Entitas Anaknya
tanggal 31 Desember 2015, serta untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut dilaksanakan dengan
tujuan untuk merumuskan suatu opini atas laporan
keuangan konsolidasian tersebut secara keseluruhan.
Informasi keuangan PT Anabatic Technologies Tbk
(“Entitas Induk”) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi
keuangan tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba
rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan
laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 (secara kolektif
As disclosed in Notes 2o and 4 to the accompanying
consolidated financial statements, effective January 1,
2015, PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries
applied Statement of Financial Accounting Standards
(PSAK) 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which
have been applied retrospectively and caused the
restatement of the prior year corresponding figures,
which comprise the consolidated statements of financial
position as of December 31, 2014 and January 1,
2014/December 31, 2013, and the consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income and changes in equity for the year ended
December 31, 2014 by PT Anabatic Technologies Tbk
and Subsidiaries as required by Indonesian Financial
Accounting Standards. Our opinion is not modified in
respect of this matter.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/December 31
Catatan/
Notes
2014*)
2015
1 Januari 2014/
January 1, 2014/
31 Desember 2013/
December 31, 2013**)
(Disajikan kembali, Catatan 4/
As restated, Note 4)
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak ketiga - dikurangi
penyisihan kerugian
penurunan nilai sebesar
sebesar Rp 2.833.788.404
pada tanggal
31 Desember 2015,
Rp 1.837.059.008 pada
tanggal 31 Desember 2014
dan Rp 647.298.500 pada
tanggal 1 Januari 2014/
31 Desember 2013
Pihak berelasi
Piutang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Persediaan
Uang muka dan beban
dibayar di muka
Pajak dibayar di muka
2d,2e,5,34
2e,6,15,21,33,23
231.250.871.641
281.227.449.486
591.195.209.443
39.855.125.349
494.418.698.888
11.352.511.446
2g,8,15,21
9.958.374.275
45.000.000.000
482.919.093.136
43.856.637.657
439.406.834.703
2h,9
2m,19a
222.988.128.182
36.823.551.507
278.235.027.405
33.814.174.306
1.659.990.353.533
1.582.311.333.891
2f,7a
2e,34
Total Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya
2d,2e,10,34
Piutang pihak berelasi
2e,2f,7b,34
Investasi pada entitas asosiasi
2l,11
Investasi jangka panjang lain
2e,2l
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan
sebesar Rp 164.600.886.867
pada tanggal
31 Desember 2015,
Rp 133.556.871.692 pada
tanggal 31 Desember 2014
dan Rp 115.255.219.365
pada tanggal
3,12
1 Januari 2014/
2i,2k,15
31 Desember 2013
14,21,31,33
Aset tidak berwujud
2j,2k,13,33
Goodwill
2c,2k,13,14
Aset pajak tangguhan
2m,19e
Tagihan restitusi pajak penghasilan
2m,19f
Aset lain-lain
2e,34
Total Aset Tidak Lancar
TOTAL ASET
ASSETS
CURRENT ASSETS
270.495.399.540 Cash and cash equivalents
Trade receivables
Third parties - net of
allowance for
impairment losses
amounted to
Rp 2,833,788,404 as of
December 31, 2015,
Rp 1,837,059,008 as of
December 31, 2014 and
Rp 647,298,500 as of
January 1, 2014/
554.013.783.330
December 31, 2013
2.476.569.092
Related parties
Other receivables
11.329.005.121
Third parties
Related parties
348.646.722.259
Inventories
Advances and
370.177.926.067
prepaid expenses
38.721.908.039
Prepaid taxes
1.595.861.313.448
Total Current Assets
NONCURRENT ASSETS
35.615.870.445
29.427.148.906
1.091.775.924
-
497.081.619.299
12.949.026.843
19.625.867.276
4.203.266.726
8.640.170.228
10.965.603.890
36.657.066.028
50.381.504.681
1.091.775.924
-
24.052.473.869
Restricted time deposits
61.408.754.771
Due from related parties
1.119.025.029
Investment in associates
8.500.000.000 Other long-term investment
247.809.831.103
17.643.758.858
19.425.690.242
4.160.030.651
6.411.561.393
7.809.829.081
135.196.554.345
20.657.100.454
8.139.908.600
5.999.904.943
4.787.696.719
7.039.364.084
Fixed assets - net of
accumulated depreciation
amounted to
Rp 164,600,886,867 as of
December 31, 2015,
Rp 133,556,871,692
as of December 31, 2014
and Rp 115,255,219,365
as of January 1, 2014/
December 31, 2013
Intangible assets
Goodwill
Deferred tax assets
Claim for tax refund
Other assets
619.600.349.537
391.391.047.961
276.900.782.814
Total Noncurrent Assets
2.279.590.703.070
1.973.702.381.852
1.872.762.096.262
TOTAL ASSETS
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form
an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(continued)
As of December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember/December 31
Catatan/
Notes
2014*)
2015
1 Januari 2014/
January 1, 2014/
31 Desember 2013/
December 31, 2013**)
(Disajikan kembali, Catatan 4/
As restated, Note 4)
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Beban masih harus dibayar
Utang pajak
Pendapatan diterima di muka
Bagian utang jangka panjang
yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun
Utang bank
Utang pembiayaan konsumen
Utang sewa pembiayaan
2e,12,15,33,34
2e,16,33,34
2f,7c
2e,33,34
17
2f,7d
2e,18,33,34
2m,19b
20
Utang pembiayaan konsumen
Utang sewa pembiayaan
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Utang pihak berelasi
Total Liabilitas Jangka Panjang
TOTAL LIABILITAS
677.674.168.182
748.510.170.761
256.072.367.811
128.306.214
285.543.727.200
211.743.252
394.581.488.815
9.033.479.889
24.668.772.120
39.750.070.131
274.331.114.640
25.346.145.939
64.199.080.555
19.589.297.742
24.300.000.000
265.016.908.469
23.375.789.740
98.687.839.012
5.151.831.291
5.000.000.000
294.837.158.392
15.669.879.309
22.517.412.215
2e,33,34
6,12,21,15
2f,2n,
7e,22
2n,12,23
Total Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Bagian utang jangka panjang setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun
Utang bank
729.088.438.785
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITIES
CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
Trade payables
Third parties
Related parties
Other payables
Third parties
Related parties
Accrued expenses
Taxes payable
Unearned revenues
50.477.833.521
41.231.541.280
9.473.805.324
1.474.093.898
2.175.307.801
1.230.080.851
2.141.751.993
1.037.220.621
764.429.293
Current maturities of
long-term liabilities
Bank loans
Consumer
financing payables
Finance lease payables
1.467.711.531.415
1.439.002.847.721
1.506.576.875.910
Total Current Liabilities
NONCURRENT LIABILITIES
2e,33,34
2f,2n,6,12
15,21
7e,22
2n,12,23
2m,4,19e
2o,4,24,31
2e,2f,7f,33,34
Long-term liabilities net of current maturities
75.430.422.604
1.659.875.182
1.575.081.852
363.525.343
11.251.949.521
20.205.512.477
104.393.694.386
2.793.297.507
3.147.973.233
485.463.715
10.147.381.434
4.751.976.810
39.869.628.295
Bank loans
2.400.323.351
payables
491.995.959 Finance lease payables
390.144.972
Deferred tax liabilities
7.746.952.000 Employee benefits liabilities
801.726.500
Due to related parties
110.486.366.979
125.719.787.085
51.700.771.077 Total Noncurrent Liabilities
1.578.197.898.394
1.564.722.634.806
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
1.558.277.646.987
TOTAL LIABILITIES
The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form
an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(continued)
As of December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1 Januari 2014/
January 1, 2014/
31 Desember 2013/
December 31, 2013**)
31 Desember/December 31
Catatan/
Notes
2014*)
2015
(Disajikan kembali, Catatan 4/
As restated, Note 4)
EKUITAS
Ekuitas Yang Dapat
Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk
Modal saham - nilai nominal
Rp 100 per saham
Modal dasar - 6.000.000.000
saham pada tanggal
31 Desember 2015 dan
1.500.000.000 saham pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 1.875.000.000 saham
pada tanggal 31 Desember
2015 dan 1.500.000.000
saham pada tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
Tambahan modal disetor - neto
Cadangan saham program
kompensasi manajemen dan
karyawan berbasis saham
Penghasilan (beban) komprehensif
lain - selisih kurs dalam
penjabaran laporan
keuangan dalam mata uang asing
Saldo laba
25
187.500.000.000
150.000.000.000
26
225.841.891.284
14.500.000.000
2p
275.197.829
-
2r
(1.243.181.046)
136.085.493.093
Ekuitas Yang Dapat
Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN
EKUITAS
2b
152.654.763
107.732.906.418
EQUITY
Equity Attributable
To The Owner Of
The Company
Share capital - par value of
Rp 100 per share
Authorized - 6,000,000,000
shares as of
December 31, 2015 and
1,500,000,000 shares
as of December 31,
2014 and 2013
Issued and fully paid 1,875,000,000 shares
as of December 31, 2015,
and 1,500,000,000 shares
as of December 31,
150.000.000.000
2014 and 2013
Additional paid-in
14.500.000.000
capital - net
Management and employee
stock option program
share reserve
Other comprehensive
income (expenses) differences in translation
of financial statements
in foreign currencies
47.921.246.800
Retained earnings
152.933.403.516
136.594.185.865
102.063.202.475
Equity Attributable
To The Owner of
The Company
Noncontrolling
Interest
701.392.804.676
408.979.747.046
314.484.449.275
TOTAL EQUITY
2.279.590.703.070
1.973.702.381.852
1.872.762.096.262
TOTAL LIABILITIES AND
EQUITY
548.459.401.160
272.385.561.181
212.421.246.800
*) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014
tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Xsis Mitra Utama dan
PT Niagaprima Paramitra yang didekonsolidasi oleh PT Computrade
Technology International, Entitas Anak, tahun 2014, dan laporan
posisi keuangan PT Advika Media Kreasi yang didirikan oleh
PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2015
(Catatan 1c).
*)The consolidated statements of financial position as of December 31,
2014 excluded statement of financial position of PT Xsis Mitra Utama
and PT Niagaprima Paramitra which is deconsolidated by
PT Computrade Technology International, a Subsidiary, in 2014, and
statement of financial position of PT Advika Media Kreasi, which is
established by PT Karyaputra Suryagemilang, a Subsidiary, in 2015
(Note 1c).
**) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013
tidak termasuk laporan posisi keuangan Anabatic Technologies
International Pte. Ltd., yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2014
dan laporan posisi keuangan PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi
Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, dan PT Andalan Anak
Bangsa oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada
tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Helios Informatika
Nusantara, Computrade Technology Philippines, Inc. dan
Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd., oleh PT Computrade
Technology International, Entitas Anak, serta laporan posisi
keuangan Anabatic Technologies India Private Limited dan Anabatic
Technologies Philippines Inc., oleh Anabatic Technologies
International Pte. Ltd., Entitas Anak (Catatan 1c).
**)The consolidated statements of financial position as of December 31,
2013 excluded statement of financial position of Anabatic Technologies
International Pte. Ltd., which is established by the Company in 2014
and statement of financial position of PT Dunia Kerja Indonesia, PT
Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, and PT Andalan Anak
Bangsa by PT Karyaputra Suryagemilang, a Subsidiary, in 2014 and
statement of financial position of PT Helios Informatika Nusantara,
Computrade Technology Philippines, Inc. and Computrade Technology
Malaysia Sdn, Bhd., by PT Computrade Technology International, a
Subsidiary, and statement of financial position of Anabatic
Technologies India Private Limited and Anabatic Technologies
Philippines Inc., by Anabatic Technologies International Pte. Ltd., a
Subsidiary (Note 1c).
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form
an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For The Year Ended December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014*)
(Disajikan kembali/
As restated Catatan/Note 4)
Catatan/
Notes
2015
PENJUALAN NETO
2q,7g,28
2.957.110.154.883
2.570.022.676.658
BEBAN POKOK PENJUALAN
2q,13,29
(2.451.943.139.531)
(2.173.809.189.413)
LABA BRUTO
NET SALES
COST OF SALES
505.167.015.352
396.213.487.245
(23.736.515.888)
(22.262.659.985)
OPERATING EXPENSES
Selling
(316.232.869.368)
(245.700.953.535)
General and administrative
(339.969.385.256)
(267.963.613.520)
Total Operating Expenses
LABA USAHA
165.197.630.096
128.249.873.725
PENGHASILAN (BEBAN)
LAIN-LAIN
Penghasilan bunga
Laba penjualan aset tetap
Beban bunga
7.870.173.820
4.882.925
(50.336.001.951)
1.990.331.959
651.463.759
(34.781.560.985)
(30.321.392.861)
(4.675.045.999)
-
15.879.912.636
(3.827.923.992)
3.576.159.488
BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi
2q,30
2q,4,6,7h
12,19g,31
Total Beban Usaha
Laba (rugi) selisih kurs - neto
Beban administrasi bank
Laba penjualan investasi
Bagian atas rugi neto investasi
pada Entitas Asosiasi
Lain-lain - neto
2i,12
2r
1b
2l,11
Total Beban Lain-lain - Neto
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
PENGHASILAN
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
4,19c
LABA NETO TAHUN BERJALAN
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
OPERATING INCOME
(27.249.105)
(623.989.715)
OTHER INCOME (EXPENSES)
Interest income
Gain on sale of fixed assets
Interest expenses
Gain (loss) on foreign
exchange - net
Bank charges
Gain on sale of investment
Shares in net loss from
investment in Associate
Others - net
(74.596.575.205)
(17.162.855.955)
Total Other Expenses - Net
90.601.054.891
111.087.017.770
INCOME BEFORE INCOME
TAX EXPENSE
(30.737.853.832)
(30.702.954.617)
59.863.201.059
80.384.063.153
2.860.808.861
PENGHASILAN (BEBAN)
KOMPREHENSIF LAIN
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi pada periode
berikutnya
Selisih kurs dalam penjabaran laporan
keuangan dalam mata uang asing
Pengukuran kembali liabilitas
imbalan kerja karyawan
Efek pajak terkait
GROSS PROFIT
2r
(1.908.548.792)
841.550.507
2o,24
3.837.723.000
(959.430.750)
341.029.000
(85.257.250)
60.832.944.517
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
INCOME TAX EXPENSE
NET INCOME FOR THE YEAR
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME (EXPENSES)
Items that will not to be
reclassified to profit or loss
in subsequent period
Differences in translation of
financial statement in foreign
currencies
Remeasurement of employee
benefits liabilities
Related tax effect
81.481.385.410 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form
an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
4
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
Laba neto tahun berjalan
yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali
2b
Total laba neto tahun berjalan
Total laba komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali
2b
Total laba komprehensif
LABA NETO PER SAHAM DASAR
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
LABA NETO PER SAHAM DILUSIAN
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)
For The Year Ended December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014*)
(Disajikan kembali/
As restated Catatan/Note 4)
2015
36.019.530.698
23.843.670.361
59.863.941.264
20.520.121.889
Net income for the year
attributable to:
Owner of the Company
Noncontrolling interest
59.863.201.059
80.384.063.153
Total net income for the year
36.956.750.866
23.876.193.651
59.964.314.381
21.517.071.029
Total comprehensive income
attributable to:
Owner of the Company
Noncontrolling interest
60.832.944.517
81.481.385.410
Total comprehensive income
40,26
BASIC NET EARNINGS
PER SHARE ATTRIBUTABLE
TO OWNER OF THE COMPANY
-
DILUTED NET EARNINGS
PER SHARE ATTRIBUTABLE
TO OWNER OF THE COMPANY
2t,32
21,43
2t,32
21,32
*)Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
PT Advika Media Kreasi yang didirikan oleh PT Karyaputra
Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2015 (Catatan 1c).
*)The consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income as of December 31, 2014 excluded
statement of profit or loss and other comprehensive income of
PT Advika Media Kreasi, which is established by PT
Karyaputra Suryagemilang, a Subsidiary, in 2015 (Note 1c).
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form
an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
5
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
Saldo 1 Januari 2014/
31 Desember 2013
Dampak atas penerapan
awal PSAK 24 (Revisi
2013)
Saldo 1 Januari 2014/
31 Desember 2013
(setelah disajikan
kembali)
Penyertaan saham Entitas
Anak oleh kepentingan
Nonpengendali
Laba neto tahun berjalan
Tambahan
Modal Disetor/
Additional Paidin Capital
150.000.000.000
14.500.000.000
-
-
-
-
-
Kepentingan
Nonpengendali/
Noncontrolling
Interest
43.021.224.078
207.521.224.078
4.900.022.722
4.900.022.722
103.475.457.281
Total Ekuitas/
Total Equity
310.996.681.359
Balance December 31,
2013
(1.412.254.806 )
3.487.767.916
Effect of implementation
of PSAK 24 (Revised
2013)
314.484.449.275
Balance as of
January 1, 2014/
December 31, 2013
(after restated)
25
1b
1b
Penjualan penyertaan
saham pada Entitas Anak
oleh Kepentingan
Nonpengendali
Penghapusan investasi pada
Entitas Anak
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/
Equity Attributable To The Owners of The Company
Cadangan
Saham
Program
Kompensasi
Manajemen dan
Karyawan
berbasis
saham/
Penghasilan
Komprehensif
Management
Lain/Other
and employee
Saldo Laba/
stock option
Comprehensive
Total/Total
program share
Income
Retained
reserve
Earnings
-
Dividen tunai
Akuisisi Entitas Anak
Modal Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Issued and Fully
Paid Share Capital
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
For The Year Ended December 31, 2015
(Expressed in Rupiah,unless otherwise stated)
150.000.000.000
14.500.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
47.921.246.800
-
-
-
-
212.421.246.800
-
-
102.063.202.475
(3.250.000.000 )
(3.250.000.000 )
1.118.905.560
1.118.905.560
Acquisition of subsidiaries
15.099.269.000
Investment in subsidiaries
by noncontrolling
interest
15.099.269.000
-
1b
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.024.736.801
1.024.736.801
Disposal of investment in
subsidiary
-
59.863.941.264
59.863.941.264
20.520.121.889
80.384.063.153
Net income for the year
Penghasilan komprehensif
lain
Selisih kurs dalam
penjabaran laporan
keuangan dalam mata
uang asing
Pengukuran kembali
liabilitas imbalan kerja
karyawan
Saldo 31 Desember 2014
Sale of investment in
subsidiaries by
noncontrolling Interests
-
(978.999.000 )
(978.999.000 )
Cash dividend
Other comprehensive
income
-
-
-
841.550.507
Differences of foreign
exchange currency
in financial statement
Remeasurement of
employee benefits
liabilities
152.654.763
152.654.763
-
688.895.744
-
-
-
-
(52.281.646)
(52.281.646)
308.053.396
255.771.750
150.000.000.000
14.500.000.000
-
152.654.763
107.732.906.418
272.385.561.181
136.594.185.865
408.979.747.046
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Balance as of
December 31, 2014
The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole.
6
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
Saldo 31 Desember 2014
Modal Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Issued and Fully
Paid Share Capital
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued)
For The Year Ended December 31, 2015
(Expressed in Rupiah,unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/
Equity Attributable To The Owners of The Company
Cadangan
Saham
Program
Kompensasi
Manajemen dan
Karyawan
berbasis
saham/Manage
Penghasilan
Komprehensif
ment and
Lain/Other
Saldo Laba/
employee stock
option program
Comprehensive
Retained
Total/Total
share reserve
Income
Earnings
Tambahan
Modal Disetor/
Additional Paidin Capital
150.000.000.000
14.500.000.000
-
225.000.000.000
-
(13.658.108.716 )
-
Penambahan modal saham
dari penawaran umum
perdana saham
25
37.500.000.000
Beban emisi saham
25
-
152.654.763
-
-
-
275.197.829
-
Dividen tunai
-
-
-
-
1b
107.732.906.418
272.385.561.181
136.594.185.865
408.979.747.046
Balance December 31,
2014
-
262.500.000.000
-
262.500.000.000
Addition of share capital
from initial public
offering
-
(13.658.108.716 )
-
(13.658.108.716 )
1b
(10.000.000.000 )
275.197.829
(10.000.000.000 )
275.197.829
(9.250.000.000 )
(19.250.000.000 )
-
Penyertaan saham Entitas
Anak oleh Kepentingan
Nonpengendali
Total Ekuitas/
Total Equity
-
Cadangan saham program
kompensasi manajemen
dan karyawan berbasis
saham
Pendirian Entitas Anak
Kepentingan
Nonpengendali/
Noncontrolling
Interest
-
-
-
-
-
-
Penjualan penyertaan
saham pada Entitas Anak
oleh Kepentingan
Nonpengendali
-
-
-
Laba neto tahun berjalan
-
-
-
-
3.000.000
-
4.109.024.000
Management and
employee stock option
program share reserve
Cash dividend
3.000.000
Establishment of the
Subsidiary
4.109.024.000
Investment in subsidiaries
by noncontrolling
interest
Additional investment
in subsidiary
-
Stock issuance costs
36.019.530.698
36.019.530.698
(2.399.000.000 )
(2.399.000.000 )
23.843.670.361
59.863.201.059
Penghasilan komprehensif
lain
Net income for the year
Other comprehensive
income
Selisih kurs dalam
penjabaran laporan
keuangan dalam mata
uang asing
-
-
-
Pengukuran kembali
liabilitas imbalan kerja
-
-
-
Saldo 31 Desember 2015
187.500.000.000
225.841.891.284
275.197.829
(1.395.835.809 )
(1.243.181.046 )
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(1.395.835.809 )
(512.712.983 )
(1.908.548.792 )
2.333.055.977
2.333.055.977
545.236.273
2.878.292.250
136.085.493.093
548.459.401.160
152.933.403.516
701.392.804.676
-
Differences in
translation of
financial statement in
foreign currencies
Remeasurement of
employee benefits
liabilities
Balance December 31,
2015
The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole.
7
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
For The Year Ended December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014*)
2015
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
dan karyawan
Penerimaan dari (pembayaran untuk):
Pendapatan bunga
Beban bunga
Pajak penghasilan
Kegiatan usaha lainnya
Kas Neto yang Diperoleh dari
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS INVESTASI
Pencairan deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya
Penerimaan penjualan aset tetap
Perolehan aset tetap
Penambahan piutang pihak berelasi
jangka pendek
Penempatan deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya
Penjualan investasi pada Entitas Anak
oleh Kepentingan Nonpengendali
Perolehan aset tidak berwujud
Penjualan investasi
Kas Neto yang Digunakan untuk
Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS PENDANAAN
Agio saham dari penawaran umum
perdana saham
Penerimaan (pembayaran) utang bank
jangka pendek
Setoran modal dari penawaran umum
perdana saham
Penerimaan utang pihak berelasi
Penerimaan (pembayaran) piutang
pihak berelasi
Penerimaan utang lain-lain pihak ketiga
Penerimaan modal disetor dari
kepentingan nonpengendali
Penerimaan (pembayaran) utang bank
jangka panjang - neto
Pembayaran dividen kepada pemegang
saham kepentingan nonpengendali
Beban emisi saham
Pembayaran utang sewa pembiayaan
Pembayaran utang pembiayaan konsumen
Penambahan modal disetor
Kas Neto yang Diperoleh dari
Aktivitas Pendanaan
2.809.527.688.229
2.686.452.207.885
(2.723.586.009.572)
(2.445.751.806.536 )
7.870.173.820
(50.336.001.951 )
(35.040.628.604)
(96.799.691.882)
1.990.331.959
(34.781.560.985 )
(20.998.183.516 )
(119.665.796.042 )
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
Receipt from customers
Payments to suppliers and
employees
Proceeds from (payments for):
Interest income
Interest expense
Income tax
Other operating activities
(88.364.469.960)
67.245.192.765
Net Cash Provided by (Used
in) Operating Expenses
(2.399.000.000)
-
(15.025.153.702 )
(2.085.391.840 )
3.350.000.000
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Redemption in restricted
time deposits
Proceeds from sale of fixed assets
Acquisition of fixed assets
Additional of due from related
short-term
Placement in restricted
time deposits
Sale of investment in subsidiary
by noncontrolling interest
Acquisition of intangible assets
Sales of investment in subsidiary
(259.984.026.408)
(88.345.020.990 )
Net Cash Used in
Investing Activities
22.227.568.417
712.041.540
(214.338.263.531)
(12.604.592.159 )
4.834.526.344
(66.814.409.633 )
(45.000.000.000)
-
(21.186.372.834)
-
225.000.000.000
39.663.034.398
37.500.000.000
30.153.148.968
20.954.355.775
5.079.474.378
4.112.024.000
(19.716.979.541)
(19.250.000.000)
(13.658.108.716)
(2.263.652.985)
(1.669.839.282)
305.903.456.995
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES
Capital paid in excess of par value
from initial public offering
Proceed (payment) of
(68.983.603.847 )
short-term bank loans
Additional of share capital
from initial public offering
Proceed from due to
3.950.250.310
related parties
Proceed (payment) of due
(7.913.098.303 )
from related parties
Proceed from other payables 8.231.946.080
third parties
Proceed from addition of share
5.043.268.000 capital by noncontrolling interest
Proceed (payment) from long-term
96.281.802.047
bank loans - net
Dividend payment to shareholders
(3.250.000.000 )
of noncontrolling interest
Stock issuance costs
(1.353.919.885 ) Payment of finance lease payables
Payment of consumer
(1.380.121.395 )
financing payables
11.609
Additional of paid-in capital
30.626.534.616
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian
secara keseluruhan.
Net Cash Provided by
Financing Activities
The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form
an integral part of these Consolidated Financial Statements
taken as a whole.
8
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)
For The Year Ended December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014*)
2015
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO
KAS DAN SETARA KAS
DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS
TERHADAP KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS
AWAL TAHUN
(42.445.039.373)
(7.531.538.472)
281.227.449.486
KAS DAN SETARA KAS ENTITAS ANAK
SAAT DIJUAL
KAS DAN SETARA KAS
AKHIR TAHUN
231.250.871.641
9.526.706.391
NET INCREASE (DECREASE)
IN CASH AND CASH
EQUIVALENTS
4.281.875.657
EFFECT OF FOREIGN
EXCHANGE RATE
CHANGES IN CASH AND
CASH EQUIVALENTS
270.495.399.540
CASH AND CASH
EQUIVALENTS AT
BEGINNING OF YEAR
(3.076.532.102 )
281.227.449.486
CASH AND CASH EQUIVALENTS
SUBSIDIARIES ON SALES
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF YEAR
*) Laporan arus kas konsolidasian tanggal 31 Desember
2014 tidak termasuk laporan arus kas PT Advika Media
Kreasi yang didirikan oleh PT Karyaputra Suryagemilang,
Entitas Anak, pada tahun 2015 (Catatan 1c).
*)The consolidated statements of cash flows as of
December 31, 2014 excluded statement of cash flows of
PT Advika Media Kreasi, which established by
PT Karyaputra Suryagemilang in 2015 (Note 1c).
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form
an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
9
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 And
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM
a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL INFORMATION
a.
Establishment and General Information
PT Anabatic Technologies Tbk ("Entitas Induk"),
didirikan di Indonesia dengan nama PT Anabatic
Teknologi berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal
1 Nopember 2001 dari Poerbaningsih Adi Warsito,
S.H. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat
Keputusan No. C-13242HT.01.01.TH.2001 tanggal
15 Nopember 2001 dan diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 18, Tambahan
No. 2134 tanggal 1 Maret 2002.
PT Anabatic Technologies (the "Company"), was
established in Indonesia under the name of
PT Anabatic Teknologi based on Notarial Deed
No. 4 dated November 1, 2001 of Poerbaningsih Adi
Warsito, S.H. The deed of establishment
was approved by the Ministry of Justice of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. C-13242HT.01.01.TH.2001 dated November 15,
2001 and was published in the State Gazette No. 18,
Supplement No. 2134 dated March 1, 2002.
Anggaran Dasar Entitas Induk telah mengalami
beberapa kali perubahan. dengan Akta Notaris No.
10 tanggal 17 Maret 2015 dari Notaris Unita
Christina Winata, S.H., yaitu antara lain mengenai:
 Menyetujui rencana Entitas Induk untuk
melakukan Penawaran Umum melalui pasar
modal
sebanyak-banyaknya
sejumlah
807.692.400 saham atau sebesar 43% dari
modal ditempatkan dan disetor setelah
Penawaran Umum Perdana Saham.
 Menyetujui perubahan nama Entitas Induk
menjadi PT Anabatic Technologies Tbk.
 Menyetujui peningkatan modal dasar Entitas
Induk dari semula sebesar Rp 150.000.000.000
menjadi
sebesar
Rp
600.000.000.000
sehubungan dengan rencana Penawaran Umum.
 Menyetujui rencana pelaksanaan program
Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock
Allocation atau ESA) dengan jumlah sebesar 1%
dari jumlah saham yang diterbitkan setelah
Penawaran Umum, dan Program Kompensasi
Manajemen dan program Karyawan Berbasis
Saham (Management and Employee Stock
Option Plan atau MESOP) dengan jumlah
sebesar 2% dari jumlah saham yang
ditempatkan dan disetor dengan tata cara yang
akan ditentukan oleh Direksi Entitas Induk.
 Menyetujui untuk mengubah seluruh Anggaran
Dasar Entitas Induk sehubungan dengan
perubahan status Entitas Induk menjadi
perseroan terbuka dalam rangka penyesuaian
dengan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1,
lampiran
Keputusan
Ketua
Bapepam-LK
No. Kep-179/BL/2008 tentang pokok-pokok
Anggaran Dasar Perusahaan Yang Melakukan
Penawaran Umum Efek bersifat Ekuitas dan
Perusahaan Publik (Peraturan No. IX.J.1),
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK
No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Publik.
The Company’s Articles of Association has been
amended several times. by Notarial Deed No. 10
dated March 17, 2015 of Unita Christina Winata,
S.H., concerning among others:
Berdasarkan
Pernyataan
Keputusan
Para
Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Unita
Christina Winata, S.H., No. 26 tanggal 22 Desember
2015, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan
disetor sebagai realisasi pengeluaran saham yang
telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum sebesar
375.000.000 lembar saham, sehingga modal yang
ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp
187.500.000.000.
Based on Statement of Shareholders Agreement
notarized by Notaris Unita Christina Winata, S.H.,
No. 26 dated December 22, 2015, regarding the
increase in issued and fully paid share capital as a
realization of shares issued in Initial Public Offering
amounting to 375,000,000 shares, so that the issued
and fully paid share capital become Rp
187,500,000,000.
 Approval to the Company’s plan to conduct an
Initial Public Offering through capital market at
most of 807,692,400 shares or about 43% from
issued and paid in capital after the Initial Public
Offering.
 Approval to change the Company’s name to
PT Anabatic Technologies Indonesia Tbk.
 Approval to increase authorized share capital of
the Company from Rp 150,000,000,000 to
Rp 600,000,000,000 regarding the Initial Public
Offering proposed.
 Approval to implement the Company’s Employee
Stock Allocation or “ESA” with the total of 1%
from entire share capital issued after Public
Offering, and Management and Employee Stock
Option Plan or “MESOP” program with the total of
2% from issued and paid share capital that will be
determined by the Directors of the Company.
 Approval to change the Company’s entire Article
of Association regarding the change of status of
the Company to be a public company in order to
comply with the regulation of Bapepam-LK
No. IX.J.1, annex of the Chairman of BapepamLK No. Kep-179/BL/2008 on the main chapters of
the Articles of Association of the Company that
conduct Public Offering of Equity Securities and
and Public Companies (Regulation No. IX.J.1),
Financial Service Authority (OJK) regulation
No. 32/POJK.04/2014 of the Plan and
Organization of the General Meeting of
Shareholders of Public Company and OJK
regulation No. 33/POJK.04/2014 about the
Directors and Boads of Commissioners Issuers
or Public Company.
10
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
a.
b.
1.
Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
a.
and
General
Information
Perubahan-perubahan di atas telah mendapat
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia melalui Surat
Keputusan No. AHU-0004669.AH.01.02.TAHUN
2015 tanggal 24 Maret 2015 dan diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 35, Tambahan
No. 24973 tanggal 30 April 2015.
The amendments above was approved by
Minister of Justice and Human Rights of
the Republic of Indonesia on Decision Letter
No. AHU-0004669.AH.01.02.TAHUN 2015 dated
March 24, 2015 and was published in the State
Gazette of the Republic of Indonesia No. 35,
Supplement No. 24973 dated April 30, 2015.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas
Induk, ruang lingkup kegiatan Entitas Induk adalah
dalam bidang jasa integrasi sistem, termasuk impor,
perdagangan, distribusi dan jasa perawatan
komputer dan produk terkait, dan sebagai mitra
bisnis dari IBM, Temenos Certified Partner, dan satusatunya distributor FinArch. Entitas Induk mulai
melakukan kegiatan usaha secara komersial pada
tahun 2002.
According to Article 3 of the Company's Articles of
Association, the scope of its business activities are
engaged in system integration services, including
import, trading, distribution and services of
computers maintenance and related products, and
as business partner of IBM, Temenos Certified
Partner, and the sole distributor of FinArch. The
Company started its commercial operations in 2002.
Entitas Induk berkedudukan di Graha BIP lantai 7,
Jalan Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta.
The Company is domiciled at Graha BIP 7th floor,
Jl. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta.
Entitas induk langsung dari Entitas Induk adalah
PT Artha Investama Jaya yang didirikan dan
berdomisili di Indonesia, sedangkan pemegang
saham utama dari Entitas Induk adalah Bapak
Handoko Anindya Tanuadji.
The Company’s immediate parent company is
PT Artha Investama Jaya, which is established and
domiciled in Indonesia, while the ultimate
shareholder of the Company is Mr. Handoko
Anindya Tanuadji.
Penawaran Umum Saham Entitas Induk
b.
Pada tanggal 7 Juli 2015, Entitas Induk memperoleh
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) berdasarkan Surat No. S-03562/BEI.PGI/072015 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana
Saham kepada masyarakat sebanyak 375.000.000
lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 100
per saham dan harga penawaran Rp 700 per
saham. Pada tanggal 8 Juli 2015, Entitas Induk telah
mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek
Indonesia.
c.
Establishment
(continued)
Public Offering of Shares of the Company
On July 7, 2015, the Company obtained effective
statement letter from the Financial Services
Authority (OJK) No. S-03562/BEI.PGI/07-2015 to
undertake an Initial Public Offering of 375,000,000
common shares with par value of Rp 100 per share,
at offering price of Rp 700 per share. On July 8,
2015, the Company has listed all its shares to
Indonesia Stock Exchange.
Kepemilikan pada Entitas Anak
c.
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun pada laporan keuangan Entitas Induk dan
Entitas Anak (secara kolektif disebut sebagai Grup),
baik kepemilikan secara langsung oleh Entitas Induk
atau secara tidak langsung melalui Entitas Anak,
yang lebih dari 50%, terdiri atas:
Ownership in Subsidiaries
The consolidated financial statements includes the
financial statement of the Company’s and
subsidiaries (collectively referred to as the Group),
whether owned direcly by the Company or indirectly
through its Subsidiaries, by more than 50% of
ownership, with details as follows:
11
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
Persentase
Pemilikan/Percentage of
Ownership
Entitas Anak Yang Dikonsolidasi/
Consolidated Subsidiaries
Tahun
Kegiatan
Komersial/
Year of
Commercial
2013 Operation
Kegiatan Pokok/
Main Activity
Domisili/
Domicile
2015
2014
Jasa outsourcing/
Outsourcing service
Jakarta
99,99%
99,99%
99,99%
PT Mahacitta Teknologi (MT) (dahulu/
previously PT Anabatic Solusi
Terpadu (ASTI))
Perdagangan dan
jasa/Trading and
service
Jakarta
99,99%
99,99%
PT Aristi Jasadata (AJ) (dahulu/
previously PT Ellipse System
International (ESI))
Perdagangan dan
jasa/Trading and
service
Jakarta
99,99%
PT Q2 Technologies (Q2)
Perdagangan dan
jasa/Trading and
service
Jakarta
PT Computrade Technology
International (CTI) dan Entitas
Anak/and Subsidiaries
Perdagangan dan
jasa/Trading and
service
PT Puri Amani Mulia (PAM) (dahulu/
previously PT Griya Master Titan
(GMT))
Anabatic Technologies International
Pte., Ltd., dan Entitas Anak/and
Subsidiaries, Singapura (ATI)
Total Aset/Total Assets
(dalam jutaan Rupiah/
in million Rupiah)
2015
2014
2013
1990
185.584
168.876
126.192
99,99%
2013
16.531
12.631
27.854
99,88%
99,88%
2014
27.322
12.870
911
99,99%
99,96%
80,00%
2011
25.362
27.947
28.962
Jakarta
55,00%
55,00%
55,00%
2003
1.146.190
1.048.790
1.328.791
Properti/Property
Jakarta
99,99%
99,99%
99,99%
2014
53.000
34.364
20.000
Jasa integrasi system/
Integrity system
service
Singapura
100,00% 100,00%
-
2014
118.486
98.282
-
-
belum
beroperasi/
not yet
operated
2.500
-
-
-
belum
beroperasi/
not yet
operated
2.500
-
-
Kepemilikan langsung oleh Entitas Induk/
Directly owned by the Company:
PT Karyaputra Suryagemilang
(KPSG) dan Entitas Anak/and
Subsidiaries
Perdagangan dan
jasa/Trading and
service
PT Emporia Digital Raya (EDR) *)
Jakarta
99,99%
-
Perdagangan dan
jasa/Trading and
service
Jakarta
99,99%
Jasa outsourcing/
Outsourcing service
Jakarta
99,00%
99,00%
99,00%
2000
480
480
480
Perdagangan alat-alat
kantor dan suku
cadangnya/Office
supplies and spare
parts trading
Jakarta
52,00%
52,00%
52,00%
2006
849
849
849
Perdagangan dan
jasa/Trading and
service
Jakarta
99,99%
99,99%
52,00%
2006
6.499
6.940
4.814
PT Master Link Indonesia (MLINK)
Jasa outsourcing/
Outsourcing service
Jakarta
55,00%
55,00%
55,00%
2007
4.556
4.576
7.004
PT Dunia Kerja Indonesia (DKI)
Jasa pengelolaan
gedung/Building
management service
Jakarta
99,99%
99,99%
-
2014
15.208
1.178
-
PT Solusi Karya Insani (SKI)
Jasa teknologi
informasi/IT service
Jakarta
70,00%
70,00%
-
2015
3.215
520
-
PT Kontinum Global Studio (KGS)
Konstruksi interior/
Interior construction
Jakarta
60,00%
60,00%
-
2015
19.078
18.750
-
PT Andalan Anak Bangsa (AAB)
(dahulu/ previously PT Antero
Karya Indonesia (AKI) *)
Jasa outsourcing/
Outsourcing service
Jakarta
99,98%
60,00%
-
2015
7.602
6.000
-
PT Advika Media Kreasi (AMK) *)
Jasa desain website/
Web design service
Jakarta
99,98%
-
-
2015
5.212
-
-
PT Svadaia Humana Praja (SHP)
*)
-
Kepemilikan tidak langsung melalui
KPSG, Entitas Anak / Indirectly
through KPSG, a Subsidiary;
PT Solusi Sistem Komunikasi
Terpadu (SSKT)*)
PT Eva Distribusi Indonesia (EDI) *)
PT Sinergi Media Integrasi (SMI)
12
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
Persentase
Pemilikan/Percentage of
Ownership
Entitas Anak Yang Dikonsolidasi/
Consolidated Subsidiaries
Tahun
Kegiatan
Komersial/
Year of
Commercial
2013 Operation
Kegiatan Pokok/
Main Activity
Domisili/
Domicile
2015
2014
PT Blue Power Technology (BPT)
Penjualan komputer
dan elektronik/
Computer and
electronic trading
Jakarta
99,00%
99,00%
99,00%
PT Centraldata Technology Indonesia
(CDT)
Penjualan komputer
dan elektronik/
Computer
andelectronic trading
Jakarta
80,00%
80,00%
PT Virtus Technology Indonesia (VTI)
Penjualan komputer
dan elektronik/
Computer and
electronic trading
Jakarta
70,00%
PT XDC Indonesia (XDCI)
Penjualan komputer
dan elektronik/
Computer and
electronic trading
Jakarta
65,00%
Penjualan komputer
dan tenaga kerja/
Computer trading and
human resources
Jakarta
-
PT Niagaprima Paramitra (NPP)
Penjualan dan jasa
IT/ Trading and IT
services
Jakarta
-
PT Helios Informatika Nusantara
(HIN)
Penjualan komputer
dan elektronik/
Computer and
electronic trading
Jakarta
55,00%
Computrade Technology Philippines,
Inc. (CTP), Filipina
Penjualan komputer
dan elektronik/
Computer and
electronic trading
Filipina
Computrade Technology Malaysia
Sdn, Bhd. (CTM), Malaysia
Penjualan komputer
dan elektronik/
Computer and
electronic trading
Malaysia
Anabatic Technologies India Private
Limited, (ATIN), India
Jasa integrasi system/
Integrity system
service
India
Anabatic Technologies Philippines
Inc., (ATP), Filipina
Jasa integrasi system/
Integrity system
service
Anabatic Technologies Malaysia, Inc.,
(ATM), Malaysia
Jasa integrasi system/
Integrity system
service
Total Aset/Total Assets
(dalam jutaan Rupiah/
in million Rupiah)
2015
2014
2013
2011
383.300
315.616
687.073
80,00%
2011
132.395
199.586
274.050
70,00%
70,00%
2007
321.261
283.931
210.736
65,00%
65,00%
2011
96.770
60.158
82.011
-
65,00%
2005
-
-
10.570
-
51,01%
2009
-
-
36.863
55,00%
-
2014
69.500
69.299
-
60,00%
60,00%
-
2014
44.817
6.908
-
60,00%
60,00%
-
2014
17.920
20.031
-
100,00% 100,00%
-
2014
11.271
15.011
-
Filipina
99,99%
99,99%
-
2014
12.065
2.914
-
Malaysia
50,00%
-
-
2015
-
-
-
Kepemilikan tidak langsung melalui CTI,
Entitas Anak / Indirectly through CTI,
a Subsidiary:
PT Xsis Mitra Utama (XMU)
Kepemilikan tidak langsung melalui ATI,
Entitas Anak / Indirectly through ATI,
a Subsidiary:
*) Tidak diaudit, dengan jumlah aset sebesar 0,62% dan
1,40% masing-masing dari total aset konsolidasian
(suatu jumlah yang tidak material) pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
*) Unaudited, with total asset of 0.62% and 1.40% from
consolidated total asset (immaterial amount) as of
December 2015 and 2014, respectively.
13
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
1) Berdasarkan Akta Pendirian KPSG No. 100 yang
diaktakan oleh Notaris Lieke Lianadevi Tukgali,
S.H., tanggal 10 Maret 1990, Entitas Induk
memperoleh 1.000.000 saham KPSG dengan
nilai Rp 10.000.000.000 yang setara dengan
50% kepemilikan.
1) Based on Establishment Deed of KPSG
notarized by Lieke Lianadevi Tukgali, S.H.,
No. 100 dated March 10, 1990, the Company
acquired 1,000,000 shares of KPSG amounted to
Rp 10,000,000,000 equals to 50% ownership.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris
Myra Yuwono, S.H., No. 1, Pada tanggal
2 Desember 2013, Entitas Induk mengakuisisi
saham KPSG dari PT Artha Investama Jaya dan
PT Sam Investama, masing-masing sebesar
500.000 saham dan 499.999 saham. Atas
transaksi tersebut, persentase kepemilikan
Entitas Induk menjadi 99,99%.
Based on Statement of Shareholders’ Agreement
notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 1, dated
December 2, 2013, the Company acquired KPSG
shares from PT Artha Investama Jaya and
PT SAM Investama amounted to 500,000 shares
and 499,999 shares, respectively. Due to these
transactions, percentage of ownership become
99.99%.
Berdasarkan Perjanjian Pemegang Saham yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,
No. 24, tanggal 12 Desember 2013, Entitas
Induk meningkatkan investasi di KPSG sebesar
Rp 44.000.000.000. Atas transaksi tersebut,
persentase kepemilikan tetap sama yaitu
sebesar 99,99%.
Based on Shareholders’ Agreement notarized by
Myra Yuwono, S.H., No. 24, dated December 12,
2013, the Company increased its investment in
KPSG amounting to Rp 44,000,000,000. Due to
this transaction, percentage of ownership remain
the same of 99.99%.
2) Berdasarkan Akta Pendirian ESI No. 32 yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,
tanggal 20 Juni 2007, Entitas Induk memperoleh
416
saham
ESI
dengan
nilai
Rp 416.000.000 yang setara dengan 52%
kepemilikan.
2)
Based on Establishment Deed of ESI notarized
by Myra Yuwono, S.H., No. 32 dated June 20,
2007, the Company acquired 416 shares of ESI
amounted to Rp 416,000,000 which equals to
52% ownership.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham ESI yang diaktakan oleh
Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 25 tanggal
9 Nopember 2011, Entitas Induk membeli saham
ESI yang dijual oleh Ricky Adrianto Santoso,
Wiharto Yogi Widodo, Handojo Sutjipto, Yulianto,
dan Adriansyah sebesar 383 saham atau setara
dengan Rp 383.000.000. Atas transaksi tersebut,
persentase kepemilikan Entitas Induk menjadi
99,88%. Dalam Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham tersebut, ESI mengubah
nama menjadi PT Aristi Consulting.
Based on Statement of Shareholders’ Agreement
of ESI notarized by Notaris Myra Yuwono, S.H.,
No. 25 dated November 9, 2011, the Company
purchased ESI’s shares from Ricky Adrianto
Santoso, Wiharto Yogi Widodo, Handojo Sutjipto,
Yulianto, and Adriansyah amounted to 383
shares or equivalent to Rp 383,000,000. Due to
this transaction, the Company’s percentage of
ownership become 99.88%. In the Statement of
Shareholders Agreement, ESI change its name
to PT Aristi Consulting.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris
Myra Yuwono, S.H., No. 16 tanggal
23 Agustus 2013, PT Aristi Consulting
mengubah nama menjadi PT Aristi Jasadata
(AJ).
Based on Minutes of Shareholders General
Meeting notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 16
dated August 23, 2013, PT Aristi Consulting
change its name to PT Aristi Jasadata (AJ).
Berdasarkan Perjanjian Pemegang Saham yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,
No. 78, tanggal 28 Desember 2015, Entitas
Induk meningkatkan investasi di AJ sebesar
Rp 11.700.000.000. Atas transaksi tersebut,
persentase kepemilikan berubah menjadi
99,99%.
Based on Shareholders’ Agreement notarized by
Myra Yuwono, S.H., No. 78, dated December 28,
2015, the Company increased its investment in
AJ amounting to Rp 11,700,000,000. Due to this
transactions, percentage of ownership changed
to 99.99%.
14
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
3) Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris
Myra Yuwono, S.H., No. 68 tanggal 30 Juli 2012,
ASTI mengubah nama menjadi PT Mahacitta
Teknologi (MT).
Ownership in Subsidiaries (continued)
3)
Based on Statements of Shareholders’
Agreement Meeting notarized by Myra Yuwono,
S.H., No. 68 dated July 30, 2012, ASTI change
its name to PT Mahacitta Teknologi (MT).
Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H.,
Notaris
di
Jakarta,
No.
11
tanggal
3 Oktober 2012, Entitas Induk membeli saham
MT yang dijual oleh Handoko Anindya Tanuadji
sebesar 2.249.999 saham atau setara dengan
Rp 2.249.999.000. Atas transaksi tersebut,
persentase kepemilikan menjadi 99,99%.
Based on notarial deed of Myra Yuwono, S.H.,
No. 11 dated October 3, 2012, the Company
acquired 2,249,999 shares of MT or equivalent to
Rp 2,249,999,000 that was sold by Handoko
Anindya Tanuadji. Due to this transaction,
percentage of ownership become 99.99%.
Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H.,
Notaris
di
Jakarta,
No.
33
tanggal
15 Desember 2015, Entitas Induk mengakuisisi
2.019 saham MT atau setara dengan
Rp 2.019.000.000 dari PT Optima Prima, pihak
ketiga, transaksi tersebut tidak mengubah
kepemilikan saham Entitas Induk atas MT.
Based on Notarial Deed notarized by Myra
Yuwono, S.H., No. 33 dated December 15, 2015,
the Company acquired 2,019 shares of MT or
equivalent
to
Rp
2,019,000,000
from
PT Optima Prima, third party, this transaction
does not change the ownership of the Company
to MT.
4) Berdasarkan hasil Rapat Umum Para Pemegang
Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra
Yuwono, S.H., No. 33 tanggal 20 Juni 2012,
Q2 meningkatkan modal dasar dan modal
disetor dari yang sebelumnya 850 saham atau
setara dengan Rp 850.000.000 menjadi sebesar
2.500
saham
atau
setara
dengan
Rp 2.500.000.000, yang diambil dan disetor oleh
Entitas Induk sebesar 2.000 saham atau setara
dengan Rp 2.000.000.000, sehingga persentase
kepemilikan Entitas Induk menjadi 80%.
4) Based
on
Statement
of
Shareholders’
Agreements notarized by Myra Yuwono, S.H.,
No.
33
dated
June
20,
2012,
PT Q2 Technologies increased its authorized
capital and issued and fully paid shares from 850
shares or equivalent to Rp 850,000,000 to 2,500
shares or equivalent to Rp 2,500,000,000, which
is fully paid by the Company amounted to 2,000
shares or equivalent to Rp 2,000,000,000, so the
Company’s percentage ownership become 80%.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris
Myra Yuwono, S.H., No. 22
tanggal
11 Februari 2014, Entitas Induk mengakuisisi
499
saham
Q2
atau
setara
dengan
Rp 499.000.000 dari PT Prima Optima, pihak
ketiga, sehingga persentase kepemilikan Entitas
Induk menjadi 99,96%.
Based
on
Statement
of
Shareholders’
Agreements notarized by Myra Yuwono, S.H.,
No. 22 dated February 11, 2014, the Company
acqured 499 shares of PT Q2 Technologies or
equivalent
to
Rp
499,000,000
from
PT Prima Optima, third party, hence the
Company’s percentage of ownership become
99.96%.
Berdasarkan Perjanjian Pemegang Saham yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,
No. 79, tanggal 28 Desember 2015, Entitas
Induk meningkatkan investasi di Q2 sebesar
Rp 11.700.000.000. Atas transaksi tersebut,
persentase kepemilikan berubah menjadi
99,99%.
Based on Shareholders’ Agreement notarized by
Myra Yuwono, S.H., No. 79, dated December 28,
2015, the Company increased its investment in
Q2 amounting to Rp 11,700,000,000. Due to this
transactions, percentage of ownership change to
99.99%.
5) Berdasarkan Akta Pendirian EDR yang
diaktakan oleh Myra Yuwono, S.H., No. 51,
tanggal 19 Desember 2015, Entitas Induk
memperoleh 24.999.999 saham EDR dengan
nilai Rp 2.499.999.900 yang setara dengan
99,99% kepemilikan.
5) Based on Establishment Deed of EDR notarized
by Myra Yuwono, S.H., No. 51 dated
December 19, 2015, the Company acquired
24,999,999 shares of EDR amounted to
Rp 2,499,999,900 or equivalent to 99.99%
ownership.
15
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
6) Berdasarkan Akta Pendirian SHP yang diaktakan
oleh Myra Yuwono, S.H., No. 55, tanggal
21 Desember 2015, Entitas Induk memperoleh
24.999.999
saham
SHP
dengan
nilai
Rp 2.499.999.900 yang setara dengan 99,99%
kepemilikan.
6)
Based on Establishment Deed of SHP notarized
by Myra Yuwono, S.H., No. 55 dated
December 21, 2015, the Company acquired
24,999,999 shares of SHP amounted to
Rp 2,499,999,900 or equivalent to 99.99%
ownership.
7) Berdasarkan Akta Pendirian CTI yang diaktakan
oleh Notaris Nathalia Alvina Jinata, S.H., No. 6,
tanggal 18 Desember 2002, Entitas Induk
memperoleh 5.500 saham CTI dengan nilai
Rp 5.500.000.000 yang setara dengan 55%
kepemilikan.
7)
Based on Establishment Deed of CTI notarized
by Nathalia Alvina Jinata, S.H., No. 6 dated
December 18, 2002, the Company acquired
5,500
shares
of
CTI
amounted
to
Rp 5,500,000,000 or equivalent to 55%
ownership.
8) Berdasarkan Akta Pendirian GMT No. 92 yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,
tanggal 27 Desember 2012, Entitas Induk
memperoleh 8.000 saham GMT dengan nilai
Rp 8.000.000.000 yang setara dengan 40%
kepemilikan.
8)
Based on Establishment Deed of GMT notarized
by Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 92 dated
December 27, 2012, the Company acquired
8,000
shares
of
GMT
amounted
to
Rp 8,000,000,000 or equivalent to 40%
ownership.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris
Myra Yuwono, S.H., No. 34 tanggal
25 Nopember 2013, GMT mengubah nama
menjadi PT Griya Anabatic Sejahtera (GAS).
Based
on
Statement
of
Shareholders’
Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H., No.
34 dated November 25, 2013, GMT change its
name to PT Griya Anabatic Sejahtera (GAS).
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham GAS yang diaktakan oleh
Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 5 tanggal
6 Desember 2013, Entitas Induk membeli saham
GAS yang dijual oleh PT Mastersystem Infotama
dan PT Global Multi Investama sebesar 11.999
saham atau setara dengan Rp 11.999.000.000.
Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan
Entitas Induk menjadi 99,99%.
Based on Statement of Shareholders Agreement
of GAS notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 5
dated December 6, 2013, the Company
purchased GAS’s shares from PT Mastersystem
Infotama and PT Global Multi Investama
amounted to 11,999 shares or equivalent to
Rp 11,999,000,000. Due to this transaction, the
Company’s percentage of ownership become
99.99%.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham GAS yang diaktakan oleh
Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 33 tanggal
14 Oktober 2014, GAS mengubah nama menjadi
PT Puri Amani Mulia.
Based on Statement of Shareholders’ Agreement
of GAS notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 33
dated October 14, 2014, GAS change its name
to PT Puri Amani Mulia.
9) Berdasarkan Register of Members UEN
201331276H tanggal 16 Juli 2014, Entitas Induk
menerima transfer kepemilikan saham ATI dari
Handoko Anindya Tanuadji sebesar 1 saham
dengan nilai 1 USD dengan yang setara dengan
kepemilikan sebesar 100%.
9)
10) Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham yang diaktakan oleh
Ny. Purbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 2,
tanggal 1 Mei 2002, KPSG mengakuisisi saham
SSKT dari dari Suparman Kusuma, Effendi
Sutanto dan Rusli Sutanto sebesar 225 saham.
Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan
KPSG menjadi 75%.
10) Based
on
Statement
of
Shareholders
Agreements notarized by Ny. Purbaningsih Adi
Warsito, S.H., No. 2, dated May 1, 2002, KPSG
acquired SSKT’ shares from Suparman Kusuma,
Effendi Sutanto and Rusli Sutanto amounting to
225 shares. Due to this transaction, KPSG’s
percentage of ownership become 75%.
16
Based of Register of Members UEN
201331276H dated July 16, 2014, the Company
received ATI’s ownership of shares transferred
by Handoko Anindya Tanuadji amounted to
1 shares with on amount of 1 USD, equivalent to
100% ownership.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
Berdasarkan Akta No. 5 tanggal 3 September
2004 oleh Notaris Myra Yuono, S.H., KPSG
mengakuisisi saham SSKT dari Hanadi Johanes
Randing sebesar 72 saham sehingga saham
yang dimiliki oleh KPSG menjadi 297 saham.
Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan
KPSG berubah dari 75% menjadi 99%.
Based on Deed No. 5 dated September 3, 2004
notarized by Notaris Myra Yuono, S.H., KPSG
acquired SSKT’ shares from Hanadi Johanes
Randing amounted to 72 shares so that shares
owned by KPSG become 297 shares, and
KPSG’s percentage of ownership changed from
75% become 99%.
11) Berdasarkan Akta Pendirian EDI No. 27 tanggal
12 Oktober 2005, yang diaktakan oleh Notaris
Singgih Susilo S.H., Entitas Induk memperoleh
240 saham dengan nilai Rp 120.000.000 yang
setara dengan 50% kepemilikan.
11) Based on Establishment Deed of EDI notarized
by Singgih Susilo S.H. No. 27 dated October 12,
2005, the Company acquired 240 shares
amounted to Rp 120,000,000 or equivalent to
50% ownership.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham yang diaktakan oleh Myra
Yuwono, S.H., No. 73, tanggal 24 Maret 2006,
KPSG mengakuisisi saham EDI dari Entitas
Induk sebesar 200 saham atau setara dengan
kepemilikan 50%.
Based on Statement of Shareholders’ Agreement
notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 73, dated
March 24, 2006, KPSG acquired EDI shares from
the Company amounted to 200 shares or
equivalent to 50% ownership.
Berdasarkan pernyataan keputusan Para
Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris
Myra Yuwono, S.H., No. 75, tanggal
24 Maret 2006, KPSG mengakuisisi saham EDI
dari Entitas Induk sebesar 8 saham. Atas
transaksi tersebut, persentase kepemilikan
KPSG menjadi 52%.
Based on Statement of Shareholders Agreement
notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 75, dated
March 24, 2006, KPSG acquired as EDI’ shares
from the Company amounted to 8 shares. Due to
this transaction KPSG’s percentage ownership
become 52%.
12) Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham SMI yang diaktakan oleh
Notaris Unita Christina Winata, S.H., No. 9
tanggal 23 Juli 2007, pemegang saham SMI
menyetujui untuk meningkatkan modal dasar
SMI yang awalnya sebesar Rp 500.000.000
menjadi Rp 4.000.000.000, dan modal
ditempatkan
dan
disetor
penuh
yang
semula sebesar Rp 150.000.000 menjadi
Rp 1.000.000.000. Dari transaksi ini, KPSG
memperoleh tambahan kepemilikan saham
sebanyak 442.000 lembar saham atau setara
dengan Rp 442.000.000, sedangkan persentase
kepemilikan tetap sama yaitu 52%.
12) Based on Statement of Shareholders Agreement
notarized by Unita Christina Winata, S.H., No. 9
dated July 23, 2007, shareholders of SMI agreed
to increase its authorized capital from
Rp 500,000,000 to Rp 4,000,000,000, and issued
and fully paid capital from Rp 150,000,000 to
Rp 1,000,000,000. From this transaction, KPSG
received additional shares ownership of 442.000
shares or amounting to Rp 442,000,000, and the
percentage of ownership remain the same at
52%.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham SMI yang diaktakan oleh
Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 14 tanggal
26 September 2014, KPSG membeli saham SMI
yang dijual oleh Handojo Sutjipto, Karuna
Budhiwati Dharma, Yulianto, Benny Dictus
Dharma dan Idawati Supriadi sebesar 479.999
saham atau setara dengan Rp 479.999.000.
Based on SMI’s Statement of Shareholders
Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H.,
No. 14 dated September 26, 2014, KPSG
purchased SMI’s shares sold by Handojo
Sutjipto, Karuna Budhiwati Dharma, Yulianto,
Benny Dictus Dharma and Idawati Supriadi
amounted to 479,999 shares or equals to
Rp 479,999,000.
Pemegang saham SMI menyetujui untuk
meningkatkan modal dasar SMI yang awalnya
sebesar
Rp
4.000.000.000
menjadi
Rp 11.000.000.000, dan modal ditempatkan dan
disetor penuh yang semula Rp 1.000.000.000
menjadi sebesar Rp 3.000.000.000. Atas
peningkatan modal ditempatkan dan disetor
tersebut, diambil bagian dan disetor penuh oleh
KPSG, sehingga persentase kepemilikan saham
KPSG menjadi 99,99%.
Shareholders of SMI agreed to increase SMI’s
authorized capital from Rp 4,000,000,000
become Rp 11,000,000,000, and issued and fully
paid capital from Rp 1,000,000,000 become
Rp 3,000,000,000. The issued and fully paid
capital is fully taken and paid by KPSG, so that
KPSG’s ownership increase to 99.99%.
17
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
13) Berdasarkan Akta Pendirian MLINK yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,
No. 3, tanggal 3 Agustus 2006, KPSG memiliki
saham MLINK sebesar 550 saham dengan nilai
Rp 550.000.000 yang setara dengan kepemilikan
sebesar 55%.
13) Based on Establishment Deed of MLINK
notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 3, dated
August 3, 2006, KPSG acquired 550 shares of
MLINK amounted to Rp 550,000,000 or
equivalent to 55% ownership.
14) Berdasarkan Akta Pendirian DKI yang diaktakan
oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 40, tanggal
20 Februari 2014, KPSG memiliki saham DKI
sebesar
999.999
saham
dengan
nilai
Rp 999.999.000 yang setara dengan kepemilikan
sebesar 99,99%.
14) Based on Establishment Deed of DKI No. 40
notarized by Myra Yuwono, S.H., dated February
20, 2014, KPSG acquired 999,999 shares of DKI
amounted to Rp 999,999,000 or equivalent to
99.99% ownership.
15) Berdasarkan Akta Pendirian SKI yang diaktakan
oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 9, tanggal
8 Desember 2014, KPSG memiliki saham SKI
sebesar
3.640
saham
dengan
nilai
Rp 364.000.000 yang setara dengan kepemilikan
sebesar 70%.
15) Based on SKI’s Establishment Deed No. 9
notarized by Myra Yuwono, S.H., dated
December 8, 2014, KPSG acquired 3,640 shares
of SKI amounted to Rp 364,000,000 or
equivalent to 70% ownership.
16) Berdasarkan Akta Pendirian KGS yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,
No. 45, tanggal 22 Desember 2014, KPSG
memiliki saham KGS sebesar 11.250 saham
dengan nilai Rp 11.250.000.000 yang setara
dengan kepemilikan sebesar 60%.
16) Based on KGS’s Establishment Deed No. 45
notarized by Myra Yuwono, S.H., dated
December 22, 2014, KPSG acquired 11,250
shares of KGS amounted to Rp 11,250,000,000
or equivalent to 60% ownership.
17) Berdasarkan Akta Pendirian AKI yang diaktakan
oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 47, tanggal
23 Desember 2014, KPSG memiliki saham AKI
sebesar
3.600
saham
dengan
nilai
Rp 3.600.000.000 yang setara dengan
kepemilikan sebesar 60%.
17) Based on AKI’s Establishment Deed No. 47
notarized by Myra Yuwono, S.H., dated
December 23, 2014, KPSG acquired 3,600
shares of AKI amounted to Rp 3,600,000,000 or
equivalent to 60% ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H.,
Notaris
di
Jakarta,
No.
13
tanggal
9 Maret 2015, KPSG mengakuisisi 2.399 saham
AKI atau setara dengan Rp 2.399.000.000 dari
Agus Gunawan Sutiono, pihak ketiga, atas
transaksi tersebut, persentase kepemilikan
berubah menjadi 99,98%. Dalam akta tersebut,
AKI mengubah nama menjadi PT Andalan Anak
Bangsa.
Based on Notarial Deed notarized by Myra
Yuwono, S.H., No. 13 dated March 9, 2015, the
Company acquired 2,399 shares of AKI or
equivalent
to
Rp
2,399,000,000
from
Agus Gunawan Sutiono, third parties, due to this
transaction, the percentage of ownership
changed to 99.98%. Based on the Notarial Deed,
AKI changed its name to PT Andalan Anak
Bangsa.
18) Berdasarkan Akta Pendirian AMK yang
diaktakan oleh Myra Yuwono, S.H., No. 9,
tanggal 14 Agustus 2015, Entitas Induk
memperoleh 4.999 saham AMK dengan nilai
Rp 4.999.000.000 yang setara dengan 99,99%
kepemilikan.
18) Based on Establishment Deed of AMK notarized
by Myra Yuwono, S.H., No. 9 dated
August 14, 2015, the Company acquired
4,999
shares
of
AMK
amounted
to
Rp 4,999,000,000 or equivalent to 99.99%
ownership.
19) Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham BPT yang diaktakan oleh
Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 22 tanggal
23 Agustus 2010, CTI membeli 10.890 saham
BPT dengan nilai Rp 10.890.000.000 yang
setara dengan kepemilikan sebesar 99%.
19) Based on Establishment Deed of BPT No. 22
notarized by Myra Yuwono, S.H., dated
Agustus 23, 2010, CTI acquired’s 10,890 shares
of BPT amounted to Rp 10,890,000,000 or
equivalent to 99% ownership.
18
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
20) Berdasarkan Akta Pendirian CDT No. 27 yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,
tanggal 19 Februari 2010, CTI memperoleh
4.750
saham
CDT
dengan
nilai
Rp 4.750.000.000 yang setara dengan 95%
kepemilikan.
20) Based on Establishment Deed of CDT No. 27
notarized by Myra Yuwono, S.H., dated
February 19, 2010, CTI acquired 4,750 shares of
CDT amounted to of Rp 4,750,000,000 or
equivalent to 95%.
Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H.,
Notaris di Jakarta, No. 33, tanggal 20 April 2011,
CDT telah menerbitkan saham tambahan
sebesar 6.000 lembar saham atau setara
dengan Rp 6.000.000.000, jumlah saham
CDT
menjadi
11.000
atau
sebesar
Rp 11.000.000.000, CTI memperoleh 8.800
saham atau setara dengan Rp 8.800.000.000,
sehingga persentase kepemilikan menjadi 80%.
Based on Notarial Deed of Myra Yuwono, S.H.,
Notary in Jakarta, No. 33, dated April 20, 2011,
CDT’s issued 6,000 shares or equivalent to
Rp 6,000,000,000, CDT shares becomes 11,000
or amounted to
Rp 11,000,000,000, CTI
acquired 8,800 shares or equivalent to
Rp 8,800,000,000, hence the ownership
percentage become 80%.
21) Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa VTI yang diaktakan oleh
Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 49, tanggal
28 Maret 2011, pemegang saham CTI
memutuskan untuk membeli modal saham VTI
yang dimiliki oleh PT Pada Utama Semesta
sebesar 66.000 lembar saham atau sebesar
Rp 660.000.000 yang setara dengan 60%
kepemilikan. Selain itu, para pemegang saham
VTI menyetujui untuk meningkatkan modal dasar
VTI
dari
Rp
4.000.000.000
menjadi
Rp 20.000.000.000 dan modal ditempatkan dan
disetor penuh dari Rp 1.100.000.000 menjadi
Rp 5.500.000.000. Dari transaksi ini, CTI
memperoleh tambahan saham sebanyak
319.000
lembar
saham
atau
sebesar
Rp 3.190.000.000, dan persentase kepemilikan
berubah menjadi 70%.
21) Based on Extraordinary General Meeting of VTI
Shareholders notarized by Myra Yuwono, S.H.,
No. 49, dated March 28, 2011, CTI’s shareholder
decided to acquired VTI shares owned by
PT Pada Utama Semesta amounted to 66,000
shares or Rp 660,000,000 or equivalent to 60%
of ownership. Futhermore, the shareholders of
VTI agreed to increase the authorized share
capital
from
Rp
4,000,000,000
to
Rp 20,000,000,000 and increase issued and fully
paid capital from Rp 1,100,000,000 to
Rp 5,500,000,000. From this transactions, CTI
obtained additional shares of 319,000 shares or
amounted to Rp 3,190,000,000, and the
percentage ownership become 70%.
22) Berdasarkan Akta Notaris Mahendra Adinegara,
S.H., No. 21, tanggal 21 April 2011, CTI
mengakuisisi 350 saham XDCI, dengan nilai
Rp 350.000.000 atau setara dengan 70%
kepemilikan.
22) Based on Notarial Deed No. 21, of Mahendra
Adinegara, S.H., dated April 21, 2011, CTI
acquired 350 shares of XDCI, amounted to of
Rp 350,000,000 or equivalent to 70% of
ownership.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa XDCI yang diaktakan oleh Notaris
Myra Yuwono, S.H., No. 56, tanggal 22 Juli
2011, pemegang saham menyetujui untuk
meningkatkan
modal
dasar
XDCI
dari
Rp 500.000.000 menjadi Rp 10.000.000.000 dan
modal ditempatkan dan disetor penuh dari
Rp 500.000.000 menjadi Rp 5.500.000.000. Dari
transaksi ini, CTI memperoleh tambahan saham
sebanyak 3.500 lembar saham atau setara
dengan
Rp
3.500.000.000,
sedangkan
persentase kepemilikan tetap sama yaitu
sebesar 70%.
Based to Extraordinary General Meeting of XDCI
Shareholders notarized by Myra Yuwono, S.H.,
No. 56, dated July 22, 2011, shareholders of
XDCI agreed to increase the initial authorized
share capital amounting to Rp 500,000,000
become Rp 10,000,000,000 and increased
issued and fully paid capital from Rp 500,000,000
to Rp 5,500,000,000. From these transactions,
CTI obtained additional shares of 3,500 shares or
amounted Rp 3,500,000,000, while the
percentage of its ownership remain the same at
70%.
19
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono S.H.,
No. 50 tanggal 28 September 2012, CTI
mentransfer kepemilikan saham XDCI sebesar
275 lembar saham atau setara dengan
Rp 275.000.000 kepada Adiwinata Satya
Rahardja yang berjumlah Rp 900.000.000.
Transaksi ini menjadikan persentase kepemilikan
CTI berubah menjadi 65%.
Based on Notarial Deed No. 50, of Myra Yuwono
S.H., dated September 28, 2012, CTI transferred
it’s ownership of 275 XDCI shares or amounted
to Rp 275,000,000 to Adiwinata Satya Rahardja
with transfer price of Rp 900,000,000. Due to this
transaction the ownership percentage of CTI
becomes 65%.
23) Berdasarkan Akta Pendirian XMU No. 48 yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,
tanggal 26 Januari 2005, CTI mendirikan XMU
sebesar 825.000 dengan nilai Rp 825.000.000
yang setara dengan 55% kepemilikan.
23) Based on Establishment Deed of XMU No. 48
notarized by Myra Yuwono, S.H., dated
January 26, 2005, CTI acquired 825,000 shares
of XMU amounted to of Rp 825,000,000 or
equivalent to 55% ownership.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan XMU No. 73 tanggal 29 Desember
2009, CTI meningkatkan penyertaan saham
pada XMU sebesar Rp 1.000.000.000.
Penambahan ini meningkatkan kepemilikan CTI
dari 55% menjadi 65%.
Based on Annual General Meeting of XMU’s
Shareholders No. 73 dated December 29, 2009,
CTI increased its investment in XMU amounted
to Rp 1,000,000,000. This transaction increased
the ownership of CTI from 55% become 65%.
Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H.,
No. 50 tanggal 24 Desember 2014, CTI menjual
seluruh pemilikannya pada XMU kepada
PT Equine Global, pihak ketiga, sebesar
Rp 3.250.000.000. Keuntungan atas penjualan
investasi sebesar Rp 4.539.572.322 dicatat
dalam akun “Laba (rugi) penjualan investasi”
pada
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian tahun 2014, sehingga laporan
keuangan XMU didekonsolidasi oleh CTI pada
tahun 2014.
Based on Notarial Deed No. 50 dated December
24, 2014 of Myra Yuwono, S.H., CTI sold its
ownership in XMU to PT Equine Global, third
party, amounted to Rp 3,250,000,000. Gain on
sales
of
investments
amounted
to
Rp 4,539,572,322 is recorded in account “Gain
(loss) sale of investment” at the consolidated
statement of comprehensive income in 2014,
hence the financial statements of XMU is
deconsolidated by CTI in 2014.
Informasi keuangan penting XMU sebelum
terjadinya penjualan adalah sebagai berikut:
The important financial information of XMU
before it was sold are is as follows:
Aset lancar / Current assets
Aset tidak lancar / Noncurrent assets
Total aset / Total assets
Liabilitas jangka pendek / Current liabilities
Liabilitas jangka panjang / Noncurrent liabilities
Total liabilitas / Total liabilities
Penjualan bersih / Net sales
Laba kotor / Gross profit
Laba usaha / Operating income
Laba komprehensif / Comprehensive income
8.260.167.450
1.989.726.062
10.249.893.512
11.833.422.312
400.429.000
12.233.851.312
28.916.050.842
7.243.755.032
797.503.451
797.503.45
24) Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa
Pemegang Saham NPP No. 56, tanggal
24 Juni 2009 yang diaktakan oleh Notaris Myra
Yuwono, S.H., CTI membeli 6.245 saham NPP
atau setara dengan 51,01% kepemilikan dengan
nilai Rp 3.697.500.000.
24) Based on Extraordinary General Meeting of
NPP‘s Shareholders notarized by Myra Yuwono,
S.H., No. 56, dated on June 24, 2009, CTI
acquired 6,245 shares of NPP or equivalent to
51.01%
ownership
amounted
to
Rp 3,697,500,000.
20
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa
Pemegang Saham NPP yang diaktakan oleh
Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 61 tanggal
28 Juli 2011, pemegang saham NPP menyetujui
untuk meningkatkan modal dasar NPP yang
awalnya sebesar Rp 4.898.000.000 menjadi
Rp 20.000.000.000, dan modal ditempatkan dan
disetor
penuh
yang
semula
sebesar
Rp 1.224.500.000 menjadi Rp 11.224.500.000.
Dari transaksi ini, CTI memperoleh tambahan
kepemilikan saham sebanyak 51.010 lembar
saham atau setara dengan Rp 5.101.000.000,
sedangkan persentase kepemilikan tetap sama
yaitu 51,01%.
Based on Extraordinary General Meeting of
NPP’s Shareholders notarized by Myra Yuwono,
S.H., No. 61 dated July 28, 2011, shareholders of
NPP agreed to increase the initial authorized
capital
which
initially
amounted
to
Rp 4,898,000,000 become Rp 20,000,000,000
and increased issued and fully paid capital
amounted to Rp 1,224,500,000 become
Rp 11,224,500,000. From this transaction, CTI
obtained additional shares amounted to 51,010
shares or equivalent to Rp 5,101,000,000, while
the percentage of its ownership remain the same
at 51.01%.
Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H.,
No. 48 tanggal 24 Desember 2014, CTI menjual
seluruh pemilikannya pada NPP kepada
PT Mitra Sejajar, pihak ketiga, sebesar
Rp 708.361.855. Kerugian atas penjualan
investasi sebesar Rp 608.361.855 dicatat dalam
akun “Laba (rugi) penjualan investasi” pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
tahun 2014 sehingga laporan keuangan NPP
didekonsolidasi oleh CTI pada tahun 2014.
Based on Notarial Deed No. 48 dated December
24, 2014 Myra Yuwono, S.H., CTI sold its
ownership on NPP to PT Mitra Sejajar, third
party, amounted to Rp 708,361,855. Loss on sale
of investments Statement amounted to
Rp 608,361,855 recorded at account “Gain (loss)
sale of investments” at the consolidated of
comprehensive income in 2014, hence the
financial statements of NPP is deconsolidated by
CTI in 2014.
Informasi keuangan penting NPP sebelum
terjadinya penjualan adalah sebagai berikut:
The important financial information of NPP before
it was sold are is as follows:
Aset lancar / Current assets
Aset tidak lancar / Noncurrent assets
Total aset / Total assets
Liabilitas jangka pendek / Current liabilities
Liabilitas jangka panjang / Noncurrent liabilities
Total liabilitas / Total liabilities
Penjualan bersih / Net sales
Laba kotor / Gross profit
Rugi usaha / Operating loss
Rugi komprehensif / Comprehensive loss
26.104.129.604
13.188.370.687
39.292.500.291
38.280.659.510
2.254.183.868
40.534.843.378
34.513.015.618
11.662.038.746
(6.816.823.783)
(6.816.823.783)
25) Berdasarkan Akta pendirian HIN No. 5 yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., pada
tanggal 6 Februari 2014, CTI memiliki saham
HIN sebesar 6.050 lembar saham dengan nilai
Rp 6.050.000.000 yang setara dengan 55%
kepemilikan.
25) Based on Establishment Deed of HIN No. 5
notarized by Myra Yuwono, S.H., dated
February 6, 2014, CTI acquired 6,050 shares of
HIN amounted to Rp 6,050,000,000 or equivalent
to 55% ownership.
26) Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Dewan
Direktur CTP yang telah dilegalisasi pada
tanggal 15 Desember 2014, CTI membeli
9.650.000
lembar
saham
dengan
nilai
PHP 9.650.000 yang setara dengan kepemilikan
sebesar 32%.
26) Based on CTP’s Extraordinary Board of Director
General Meeting legalized on December 15,
2014, CTI purchased 9,650,000 shares of CTP
amounted to PHP 9,650,000 or equivalent to
32% ownership.
Berdasarkan Deed of Assignment CTP No. 143
yang diaktakan oleh Jasmine M. Jimenez pada
tanggal 17 Desember 2014, CTI membeli
8.350.000 lembar saham CTP dengan nilai
PHP 8.350.000. Penambahan ini meningkatkan
kepemilikan CTI dari 32% menjadi 60%.
Based on Deed of Assignment of CTP No. 143
notarized by Jasmine M. Jimenez dated
December 17, 2014, CTI purchased 8,350,000
shares of CTP amounted to PHP 8,350,000. This
transaction increased CTI’s ownership from 32%
to 60%.
21
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
d.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
27) Berdasarkan Deed of Assignment CTM pada
tanggal 15 Desember 2014, CTI membeli
2.400.000 lembar saham CTM dengan nilai
RM 1.800.000 yang setara dengan kepemilikan
sebesar 60%.
27) Based on Deed of Assignment of CTM dated
December 15, 2014, CTI purchased 2,400,000
shares of CTM amounted to RM 1,800,000 or
equivalent to 60% ownership.
Berdasarkan Deed of Assignment CTM pada
tanggal 15 Januari 2015, 29 Juni 2015 dan
30 Desember 2015, CTI menambah setoran
modal masing-masing sebanyak 600.000 lembar
saham dengan total sebanyak 1.800.000 lembar
saham CTM dengan nilai RM 1.800.000.
Transaksi tersebut tidak merubah persentase
kepemilikan saham CTI.
Based on the Deed of Assignment of CTM on
January 15, 2015, June 29, 2015 and December
30, 2015, CTI increased its investments of
600,000 shares respectively with a total of
1,800,000 shares with a value of RM 1,800,000
of CTM share capital. The transaction does not
change the percentage of share ownership of
CTI.
28) Berdasarkan Minutes of the Sixth Board Meeting
of Anabatic Technologies India Private Limited,
(ATIN), India, per 12 Desember 2014, nilai
investasi Anabatic Technologies International
Pte.,
Ltd.
(ATI),
Singapura,
sebesar
INR 36.134.520 dengan nilai investasi sebesar
3.613.452 lembar saham.
28) Based on Minutes of the Sixth Board Meeting of
Anabatic Technologies India Private Limited,
(ATIN), India, dated December 12, 2014,
investment value of Anabatic Technologies
International Pte., Ltd. (ATI), Singapore, in ATIN
amounted to INR 36,134,520 with investment
value of 3,613,452 shares.
29) Berdasarkan Article of Association ATP yang
dilegalisasi oleh Angelo D.Muniz, No. 118,
tanggal 22 Mei 2014, ATI memiliki saham ATP
dengan nilai sebesar PHP 8.999.995 yang setara
dengan 99,99% kepemilikan.
29) Based on Article of Association of ATP legalized
by Angelo D.Muniz, No.118, dated May 22,
2014, ATI acquired shares of ATP amounted to
PHP 8,999,995 or equivalent to 99.99%
ownership.
30) Berdasarkan
Akta
Syarikat
ATM
yang
dilegalisasi oleh Wong Wai Foong, No. 1965,
tanggal 30 Oktober 2015, ATI memiliki saham
ATM dengan nilai sebesar RM 1 yang setara
dengan 50,00% kepemilikan.
30) Based on Certificate of ATM legalized by Wong
Wai Foong, No. 1965, dated October 30, 2015,
ATI acquired shares of ATM amounted to
RM 1 or equivalent to 50.00% ownership.
Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan
d.
Board of Commissioners, Directors, and
Employees
Based on Statement of the Company’s Director
notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 10, dated
March 17, 2015, the composition of Board of
Commissioners and Directors of the Company as of
December 31, 2015 are as follows:
Berdasarkan Pernyataan Direksi Entitas Induk yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 10,
tanggal 17 Maret 2015, susunan Dewan Komisaris,
dan
Direksi
Perusahaan
pada
tanggal
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris Independen
Komisaris
:
:
:
Handoko Anindya Tanuadji
Betti Setiastuti Alisjahbana
A.F. Warsito Hans Tanudjaja
:
:
:
Board of Commissioner
President Commissioner
Independent Commissioner
Commissioner
Direksi
Direktur Utama
Direktur Independen
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
:
:
:
:
:
:
:
Handojo Sutjipto
Felix Purwadi Mulia
Adriansyah
Agus Muljadi
Ferdinand Gunadi Abadi
Hendra Halim
Sumarto Santosa
:
:
:
:
:
:
:
Directors
President Director
Independent Director
Director
Director
Director
Director
Director
22
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
d.
Dewan Komisaris,
(lanjutan)
1.
Direksi,
dan
Karyawan
GENERAL INFORMATION (continued)
d.
Based on Statement of the Company’s Director
notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 62, dated
July 24, 2012, the composition of Board of
Commissioners and Directors of the Company as of
December 31, 2014 are as follows:
Berdasarkan Pernyataan Direksi Entitas Induk yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 62,
tanggal
24
Juli
2012,
susunan
Dewan
Komisaris, dan Direksi Entitas Induk pada tanggal
31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
:
:
:
Handoko Anindya Tanuadji
Harry Surjanto Hambali
A.F. Warsito Hans Tanudjaja
:
:
:
Board of Commissioner
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Direksi
Direktur Utama
Direktur Independen
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
:
:
:
:
:
:
Handojo Sutjipto
Ferdinand Gunadi Abadi
Adriansyah
Agus Muljadi
Hendra Halim
Sumarto Santosa
:
:
:
:
:
:
Directors
President Director
Independent Director
Director
Director
Director
Director
Berdasarkan
Surat
Keputusan
Dewan
Komisaris
Entitas
Induk
No.
002/ATI/SK
Dewan Komisaris/III/2015 pada tanggal 26 Maret
2015, Entitas Induk menetapkan anggota komite
audit Entitas Induk adalah sebagai berikut:
Ketua
Anggota
Anggota
:
:
:
Based
on
the
Letter
of
Decree
No. 002/ATI/SK Dewan Komisaris/III/2015 dated
March 26, 2015, the Company assigned the
following members as the Company’s audit
committee:
Betti Setiastuti Alisjahbana
Ng Jin Hiok
Christina
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi Entitas
Induk No. 004/ATI/BOD/III/2015 pada tanggal
26 Maret 2015, Entitas Induk menetapkan anggota
Audit Internal adalah sebagai berikut:
Ketua
Anggota
Anggota
:
:
:
:
:
:
Chairman
Member
Member
Based
on
the
Letter
of
Decree
No. 004/ATI/BOD/III/2015 dated March 26, 2015, the
Company assigned the following members as the
Company’s Internal Audit:
Erhan Santosa
Bileam Hartanto
Natalia
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup
memiliki masing-masing 1.410 dan 1.283 karyawan
tetap (tidak diaudit).
e.
Board of Commissioners, Directors, and
Employees (continued)
:
:
:
Chairman
Member
Member
As of December 31, 2015 and 2014, the Group have
1,410 and 1,283 permanent employees, respectively
(unaudited).
Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
e.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan
laporan keuangan konsolidasian ini, yang telah
diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh
manajemen Perusahaan pada tanggal 28 Maret
2016.
Completion of the Consolidated Financial
Statement
The management responsible for the preparation of
the accompanying consolidated financial statements
that were completed and authorized for issue by the
Company’s management on March 28, 2016.
23
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
a.
Dasar
Penyusunan
Konsolidasian
Laporan
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a.
Basis of Preparation
Financial Statements
of
the
Consolidated
Laporan keuangan konsolidasian PT Anabatic
Technologies Tbk dan Entitas Anak disusun
berdasarkan Standar
Akuntansi Keuangan di
Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan
Standar
Akuntansi
Keuangan
(PSAK)
dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)
yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) dan
peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK sebelumnya
Bapepam-LK).
The
consolidated
financial
statements
of
PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries
have been prepared in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards (SAK), which
comprise the Statement of Financial Accounting
Standards (PSAK) and Interpretations of Statement
of Financial Accounting Standard (ISAK) issued by
the Financial Accounting Standards Board of the
Indonesian Institute of Accountants (DSAK) and the
Regulations and Financial Statements Presentation
and Disclosure Guidelines issued by the Financial
Services Authority (OJK formerly Bapepam-LK).
Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 1
(Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”, yang
mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam
Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan
direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pospos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
Effective January 1, 2015, the Group implemented
PSAK 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial
Statements”, which changes the grouping of items
presented in Other Comprehensive Income. Items
that could be reclassified to profit or loss would be
presented separately from items that will never be
reclassified.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah
selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian
Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014, kecuali bagi penerapan
beberapa PSAK yang telah direvisi efektif sejak
tanggal 1 Januari 2015 seperti yang telah
diungkapkan Catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation
of the consolidated financial statements are
consistent with those followed in the preparation of
the Group’s consolidated financial statements for the
year ended December 31, 2014, except for the
adoption of several amended SAKs effective
January 1, 2015, as disclosed in this Note.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk
laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan
dasar akrual dengan menggunakan konsep harga
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan
dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun
tersebut.
The consolidated financial statements, except for the
consolidated statement of cash flows, have been
prepared on the accrual basis using the historical
cost basis of accounting, except for certain accounts
which are measured on the bases described in the
related accounting policies for each account.
Laporan
arus
kas
konsolidasian
disusun
menggunakan metode langsung, menyajikan
penerimaan
dan
pengeluaran
kas
yang
diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi,
dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows have
been prepared using the direct methods by
classifying cash receipts and payments into
operating, investing, and financing activities.
Mata uang yang digunakan dalam penyajian laporan
keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang
merupakan mata uang fungsional Grup.
The presentation currency used in the consolidated
financial statements is Rupiah, which the Group’s
functional currency.
Penyusunan laporan keuangan konsolidsian sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi.
Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan dalam proses penerapan
kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau
memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi
atau area di mana asumsi dan estimasi dapat
berdampak signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements
in conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards requires the use of certain critical
accounting estimates. It also requires management
to exercise its judgement in the process of applying
the Group’s accounting policies. The areas involving
a higher degree of judgement or complexity, or
areas where assumptions and estimates are
significant to the consolidated financial statements
are disclosed in Note 3.
24
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasian
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
b.
Principles of Consolidation
Efektif tanggal 1 Januari, Grup menerapkan
PSAK 65 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan
Konsolidasian”. PSAK 65, ‘Laporan keuangan
kosolidasian’ mendasarkan prinsip yang telah ada
dengan mengidentifikasi konsep pengendalian
sebagai faktor utama dalam menentukan apakah
entitas harus dimasukkan ke dalam laporan
konsolidasian Entitas Induk. Standar ini memberikan
petunjuk tambahan untuk membantu dalam kondisi
penentuan pengendalian sulit untuk dinilai. Dalam
prinsip yang baru, Grup mengendalikan suatu entitas
ketika Grup terekspos terhadap, atau memiliki hak
atas, pengembalian variabel dari keterlibatannya
terhadap entitas dan memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi pengembalian tersebut melalui
kekuasaannya atas entitas tersebut.
Effective January 1, 2015, the Group adopted
PSAK 65 (Revised 2013), “Consolidated Financial
Statements”. PSAK 65, 'Consolidated financial
statements’ builds on existing principles by
identifying the concept of control as the determining
factor in whether an entity should be included within
the consolidated financial statements of the parent
company. The standard provides additional
guidance to assist in the determination of control
where this is difficult to assess. Under the new
principles, the Group controls an entity when the
Group is exposed to, or has right to, variable returns
from its involvement with the entity and has the
ability to affect those return through its power over
the entity.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan
keuangan konsolidasian Entitas Induk dan entitasentitas yang dikendalikan secara langsung ataupun
tidak langsung oleh Entitas Induk.
The consolidated financial statements incorporate
the consolidated financial statements of the
Company and entities in which the Company has the
ability to directly or indirectly exercise control.
Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan
periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyajian laporan keuangan konsolidasian telah
diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali
dinyatakan lain.
The financial statements of the Subsidiaries are
prepared for the same reporting period as the
Company. The accounting policies adopted in
preparing the consolidated financial statements have
been consistently applied by the Group, unless
otherwise stated.
Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh
sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal
entitas
induk
kehilangan
pengendalian.
Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk
memiliki secara langsung atau tidak langsung
melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah
kekuasaan suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of
acquisition, being the date on which the company
obtains control, and continue to be consolidated until
the date when such control ceases. Control is
presumed to exist if the Company owns, directly or
indirectly through Subsidiary, more than half of the
voting power of an entity.
Transaksi antar entitas, saldo dan keuntungan antar
entitas Grup yang belum direalisasi dieliminasi.
Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi.
Kebijakan akuntansi Entitas Anak diubah jika
diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan
kebijakan akuntasi yang diadopsi Entitas Induk.
Inter-company
transactions,
balances
and
unrealized gains on transactions between Group
companies are eliminated. Unrealized losses are
also eliminated. Accounting policies of Subsidiaries
have been changed where necessary to ensure
consistency with the policies adopted by the
Company.
Pengendalian didapat ketika Entitas Induk terekspos
atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan investee dan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil
tersebut melalui kekuasaannya atas investee.
Control is achieved when the Company is exposed,
or has rights, to variable returns from its involvement
with the investee and has the ability to affect those
returns through its power over the investee.
25
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
b.
Principles of Consolidation (continued)
Secara spesifik, Entitas Induk mengendalikan
investee jika dan hanya jika Entitas Induk memiliki
seluruh hal berikut ini:
Specifically, the Company controls an investee if and
only if the Company has:
a. Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada
memberikan
kemampuan
kini
untuk
mengarahkan aktivitas relevan investee);
b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan investee; dan
c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya
atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal
hasil investor.
a. Power over the investee (i.e., existing rights that
give it the current ability to direct the relevant
activities of the investee);
b. Exposure, or rights, to variable returns from its
involvement with the investee; and
c. The ability to use its power over the investee to
affect its returns.
Ketika Entitas Induk memiliki kurang dari hak suara
mayoritas, Entitas Induk dapat mempertimbangkan
semua fakta dan keadaan yang relevan dalam
menilai apakah memiliki kekuasaan atas investi
tersebut:
When the Company has less than a majority of the
voting or similar right of an investee, the Company
considers all relevant facts and circumstances in
assessing whether it has power over an investee,
incuding:
a.
Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak
suara yang lain.
Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual
lain.
Hak suara dan hak suara potensial Entitas
Induk.
a. The contractual arrangement with the other vote
holders of the investee.
b. Rights
arising
from
other
contractual
arrangements.
c. The Company’s voting rights and potential
voting rights.
Entitas Induk menilai kembali apakah investor
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan
mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu
atau lebih dari tiga elemen pengendalian.
Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Entitas
Induk memiliki pengendalian atas Entitas Anak dan
berhenti
ketika
Entitas
Induk
kehilangan
pengendalian atas Entitas Anak. Aset, liabilitas,
penghasilan dan beban atas Entitas Anak yang
diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Entitas
Induk memperoleh pengendalian sampai dengan
tanggal Entitas Induk menghentikan pengendalian
atas Entitas Anak.
The Company re-assesses whether or not it controls
an investee if facts and circumstances indicate that
there are changes to one or more of the three
elements of control. Consolidation of a Subsidiary
begins when the Company obtains control over the
Subsidiary and ceases when the Company loses
control of the Subsidiary. Assets, liabilities, income
and expenses of a Subsidiary acquired or disposed
of during the period are included in the consolidated
statement of profit or loss and other comprehensive
income from the date the Company gains control
until the date the Company ceases to control the
Subsidiary.
Laba atau rugi dan setiap komponen atas
penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada
pemegang saham Entitas Induk dan pada
kepentingan nonpengendali (KNP), walaupun hasil di
kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan
keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansinya
sesuai dengan kebijakan akuntansi Entitas Induk.
Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan,
beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi
antar anggota Grup akan dieliminasi secara penuh
dalam proses konsolidasi.
Profit or loss and each component of other
comprehensive income (OCI) are attributed to the
equity holders of the Company and to the
noncontrolling interest (NCI), even if this results in
the NCI having a deficit balance. When necessary,
adjustments are made to the financial statements of
Subsidiaries to bring their accounting policies in line
with the Company’s accounting policies. All intragroup assets and liabilities, equity, income,
expenses and cash flows relating to transactions
between members of the Group are eliminated in full
on consolidation.
Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian merupakan transaksi
ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang
dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat
aset neto Entitas Anak dicatat pada ekuitas.
Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan
nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.
Transactions with NCI that do not result in loss of
control are accounted for as equity transactions. The
difference between the fair value of any
consideration paid and the relevant share acquired
of the carrying value of net assets of the Subsidiary
is recorded in equity. Gains or losses on disposals to
noncontrolling interests are also recorded in equity.
b.
c.
26
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
b. Principles of Consolidation (continued)
Perubahan kepemilikan di Entitas Anak, tanpa
kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi
ekuitas. Jika Entitas Induk kehilangan pengendalian
atas Entitas Anak, maka Entitas Induk:
A change in the ownership interest of a Subsidiary,
without a loss of control, is accounted for as an equity
transaction. If the Company loses control over a
Subsidiary, it:
 menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap
goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;
 menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap
KNP;
 menghentikan pengakuan akumulasi selisih
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
 mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
 derecognizes the assets (including goodwill) and
liabilities of the Subsidiaries;
 derecognizes the carrying amount of any NCI;
 derecognizes
the
cumulative
translation
differences, recorded in equity, if any;
 recognizes the fair value of the consideration
received;
 recognizes the fair value of any investment
retained;
 recognizes any surplus or deficit in the consolidated
statement of profit or loss and other comprehensive
income; and
 mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
 mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan
sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian; dan
 mereklasifikasi bagian Entitas Induk atas
komponen yang sebelumnya diakui sebagai
penghasilan komprehensif lain ke laporan laba
rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo
laba.
 reclassifies the Company’s share of components
previously recognized in other comprehensive
income to the consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income or retained
earnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan
aset bersih dari Entitas Anak yang tidak dapat
diatribusikan secara langsung maupun tidak
langsung oleh Entitas Induk, yang masing-masing
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas
pada laporan posisi keuangan konsolidasian,
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada
pemilik Entitas Induk.
c.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
NCI represents the portion of the profit or loss and net
assets of the Subsidiaries not attributable directly or
indirectly to the Company, which are presented
respectively in the consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income and under the
equity section of the consolidated statement of
financial position, respectively, separately from the
corresponding portion attributable to the owner of the
Company.
Kombinasi Bisnis dan Goodwill
c. Business Combination and Goodwill
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal
akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak
pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang
diakusisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi
kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi
dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang
timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam
administrasi.
Business combinations are accounted for using the
acquisition method. The cost of an acquisition is
measured as the aggregate of the consideration
transferred, measured at acquisition date fair value,
and the amount of any NCI in the acquiree. For each
business combination, the acquirer measures the NCI
in the acquiree either at fair value or at the
proportionate share of the acquiree’s identifiable net
assets. Acquisition costs incurred are directly
expensed and included in administration expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup
mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan
yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil
alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual,
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada
pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan
derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak
diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the
financial assets acquired and liabilities assumed for
appropriate classification and designation in
accordance with the contractual terms, economic
circumstances and pertinent conditions as at the
acquisition date. This includes the separation of
embedded derivatives in host contracts by the
acquiree.
27
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
c.
2.
Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Business Combination and Goodwill (continued)
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara
bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada
pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi
dan mengakui keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan dalam laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the
acquisition date fair value of the acquirer’s previously
held equity interest in the acquiree is remeasured to
fair value at the acquisition date through profit or loss.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah
setiap KNP atas selisih jumlah dari aset
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang
diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai
wajar aset neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih
tersebut diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan
dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya
manajemen melakukan penilaian atas identifikasi
dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas
yang diambil alih.
At acquisition date, goodwill is initially measured at
cost being the excess of the aggregate of the
consideration transferred and the amount recognized
for NCI over the net identifiable assets acquired and
liabilities assumed. If this consideration is lower than
the fair value of the net assets of the Subsidiary
acquired, the diffrence is recognized in profit or loss
as gain on bargain purchase after previously
assessing the identification and fair value
measurement of the acquired assets and the assumed
liabilities.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga
perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan
nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai,
goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis,
sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap
Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari kelompok usaha
yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi
kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau
liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan
atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost
less any accumulated impairment losses. For the
purpose of impairment testing, goodwill acquired in a
business combination is, from the acquisition date,
allocated to each of the Group’s Cash – Generating
Units (“CGU”) that are expected to benefit from the
combinations, irrespective of whether other assets or
liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.
pertinent conditions as at the acquisition date. This
includes the separation of embedded derivatives in
host contracts by the acquiree.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan
operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka
goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang
dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat
operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan
tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang
dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill froms part of a CGU and part of the
operations within that CGU is disposed of, the goodwill
associated with the operation disposed of is include in
the carrying amount of the operation when determining
the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill
disposed of in this circumstance is measured based
on the relative values of the operation disposed of land
the portion of the CGU retained.
Bila proses akuntansi awal pada suatu kombinasi
bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan
saat kombinasi dilakukan, jumlah sementara untuk
pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai
akan dilaporkan. Selama periode pengukuran, yang
tidak melebihi satu tahun, jumlah sementara yang
diakui disesuaikan secara retrospektif untuk
mencerminkan informasi baru yang diperoleh
mengenai fakta dan kondisi yang ada pada tanggal
akuisisi.
If the initial accounting for a business combination is
incomplete by the end of the reporting period in which
the combination occurs, the provisional amounts for
the items for which the accounting is incomplete will be
reported. During the measurement period, which is not
exceeding one year, the provisional amounts
recognized at the acquisition date shall be
retrospectively adjusted to reflect new information
obtained about facts and circumstances that existed
as of the acquisition date.
Selama periode pengukuran, aset dan liabilitas
tambahan juga diakui bila diperoleh informasi baru
mengenai fakta dan keadaan yang ada pada tanggal
akuisisi. Periode pengukuran berakhir segera setelah
diterimanya informasi yang dicari tentang fakta dan
kondisi yang ada pada tanggal akuisisi, atau segera
setelah diketahui bahwa informasi tambahan tidak
dapat diperoleh.
During the measurement period, additional assets or
liabilities shall also be recognized if new information is
obtained about facts and circumstances that existed
as of the acquisition date. The measurement period
ends as soon as the receipt of the information being
sought about facts and circumstances that existed as
of the acquisition date, or when it is learned that more
information is not obtainable.
28
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
d.
e.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Kas dan Setara Kas dan Deposito Berjangka
yang Dibatasi Penggunaannya
d. Cash and Cash Equivalents and Restricted Time
Deposits
Kas dan setara kas dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian terdiri dari kas, bank dan deposito
berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3)
bulan atau kurang dari tanggal penempatan dan
tidak dijaminkan atas utang serta tidak dibatasi
penggunaannya.
Cash and cash equivalents in the consolidated
statements of financial position consist of cash on
hand, cash in banks and time deposits with maturity of
three (3) months or less at the time of placement, not
used as collateral and no restricted for use.
Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari
tiga (3) bulan sejak tanggal penempatan, digunakan
sebagai jaminan dan dibatasi penggunaannya,
dicatat sebagai “Deposito berjangka yang Dibatasi
Penggunaannya” dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Time deposits with maturities of more than 3 (three)
months from the date of placement, used as collateral
and restricted used is recorded as “Restricted Time
Deposits” in the consolidated statement of financial
position.
Instrumen Keuangan
e. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan
PSAK 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan:
Penyajian”, PSAK 55 (Revisi 2014) “Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK
60
(Revisi
2014)
“Instrumen
Keuangan:
Pengungkapan”. Penerapan PSAK-PSAK ini tidak
membawa dampak signifikan terhadap laporan
keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK 50
(Revised 2014) “Financial Instruments: Presentation”,
PSAK 55 (Revised 2014) “Financial Instruments:
Recognition and Measurement” and PSAK 60
(Revised 2014) “Financial Instruments: Disclosures".
The adoption of these PSAKs does not have
significant impact to the consolidated financial
statements.
Klasifikasi
Classification
i.
i.
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55
(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan
piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo,
(iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual,
mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi
aset keuangan tersebut pada saat pengakuan
awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai,
mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset
tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of PSAK 55
(Revised 2014) are classified as (i) financial
assets at fair value through profit or loss, (ii) loans
and receivables, (iii) held-to-maturity investments,
or (iv) available for sale financial assets, as
appropriate. The Group determines the
classification of its financial assets at initial
recognition and, where allowed and appropriate,
re-evaluates the designation of such assets at
each financial year end.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara
kas, piutang usaha pihak ketiga dan pihak
berelasi, piutang lain-lain pihak ketiga, deposito
berjangka yang dibatasi penggunaannya,
piutang pihak berelasi dan aset lain-lain - uang
jaminan, yang diklasifikasikan sebagai pinjaman
yang diberikan dan piutang.
Group’s financial assets consist of cash and cash
equivalents, trade receivables third parties and
related parties, other receivables third parties,
restricted time deposits, due from related parties
and other assets - security deposit, are classified
as loans and receivables.
29
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Instruments (continued)
Klasifikasi (lanjutan)
Classification (continued)
ii.
ii.
Liabilitas Keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55
(Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai
(i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi,
atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang
efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan
klasifikasi liabilitas keuangan pada saat
pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK 55
(Revised 2014) are classified as (i) financial
liabilities at fair value through profit or loss,
(ii) financial liabilities measured at amortized cost,
or (iii) as derivatives designated as hedging
instruments in an effective hedge, as appropriate.
The Group determines the classification of its
financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank
jangka pendek, utang usaha pihak ketiga dan
pihak berelasi, utang lain-lain pihak ketiga dan
pihak berelasi, beban masih harus dibayar,
utang bank, utang pembiayaan konsumen, utang
sewa pembiayaan dan utang pihak berelasi,
yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
yang dicatat berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi.
Group’s financial liabilities consist of short term bank loans, trade payables third parties and
related parties, other payables third parties and
related parties, accrued expenses, bank loans,
consumer financing payables, finance lease
payables and due to related parties, classified as
financial liabilities measured at amortized cost.
Pengakuan dan Pengukuran
Recognition and measurement
i.
i.
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar
nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung. Pengukuran aset keuangan
setelah pengakuan awal tergantung pada
klasifikasi aset.
Financial assets are recognized initially at fair
value plus, in the case of investments not at fair
value through profit or loss, directly attributable
transaction costs. The subsequent measurement
of financial assets depends on their classification.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang
mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun
waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau
kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian
yang lazim/reguler) diakui pada tanggal
perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen
untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Purchases or sales of financial assets that require
delivery of assets within a time frame established
by regulation or convention in the market place
(regular way trades) are recognized on the trade
date, i.e., the date that the Group commits to
purchase or sell the assets.
a. Aset Keuangan yang Diukur Pada Nilai Wajar
Melalui Laba Rugi
a. Financial Assets at Fair Value Through Profit
or Loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi termasuk aset keuangan
untuk diperdagangkan dan aset keuangan
yang ditetapkan pada saat pengakuan awal
untuk diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi.
Purchases or sales of financial assets that
require delivery of assets within a time frame
established by regulation or convention in the
market place (regular way trades) are
recognized on the trade date, i.e., the date that
the Group commits to purchase or sell the
assets.
30
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Instruments (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and measurement (continued)
i.
i.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
a. Aset Keuangan yang Diukur Pada Nilai Wajar
Melalui Laba Rugi (lanjutan)
a. Financial Assets at Fair Value Through Profit
or Loss (continued)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai
kelompok diperdagangkan jika mereka
diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli
kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif
juga diklasifikasikan sebagai kelompok
diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan
sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
dengan perubahan nilai wajar diakui sebagai
pendapatan keuangan atau biaya keuangan
dalam laba rugi.
Financial assets are classified as held for
trading if they are acquired for the purpose of
selling or repurchasing in the near term.
Derivative assets are also classified as held for
trading unless they are designated as effective
hedging instruments. Financial assets at fair
value through profit and loss are carried in the
consolidated statement of financial position at
fair value with changes in fair value recognized
in finance income or finance costs in profit or
loss.
Grup mengevaluasi aset keuangan untuk
diperdagangkan, selain derivatif, untuk
menentukan apakah niat untuk menjualnya
dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup
tidak mampu untuk memperdagangkan aset
keuangan karena pasar tidak aktif dan niat
manajemen untuk menjualnya di masa
mendatang secara signifikan berubah, Grup
dapat memilih untuk mereklasifikasi aset
keuangan, dalam kondisi yang jarang terjadi.
The Group evaluated its financial assets held
for trading, other than derivatives, to determine
whether the intention to sell them in the near
term is still appropriate. When the Group is
unable to trade these financial assets due to
inactive markets and management’s intention
to sell them in the foreseeable future
significantly changes, the Group may elect to
reclassify these financial assets in rare
circumstances.
Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan
piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki
hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset
tersebut. Evaluasi ini tidak mempengaruhi
aset keuangan yang ditetapkan pada nilai
wajar melalui laba rugi menggunakan opsi
nilai wajar pada saat penentuan.
The reclassification to loans and receivables,
available for sale or held to maturity depends
on the nature of the asset. This evaluation
does not affect any financial assets designated
at fair value through profit or loss using the fair
value option at designation.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar aset keuangan diakui
melalui laporan laba rugi konsolidasian.
Subsequent to initial recognition, financial
assets at fair value through profit or loss are
measured at fair value in consolidated
statements of financial position. Any gains or
losses arising from changes in fair value of the
financial assets are recognized in consolidated
statement of profit or loss.
b. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
b. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
aset
keuangan
nonderivatif
dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan
tersebut dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi menggunakan metode suku
bunga efektif, kecuali jika dampak diskonto
tidak material, maka dinyatakan pada biaya
perolehan.
Loans and receivables are nonderivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market. Subsequent to initial recognition, such
financial assets are carried at amortized cost
using the effective interest rate method less
impairment, except for those assets in which
the interest calculation is not material.
31
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Instruments (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and measurement (continued)
i.
i.
Aset Keuangan (lanjutan)
b. Pinjaman
(lanjutan)
yang
Diberikan
dan
Piutang
Financial Assets (continued)
b. Loans and Receivables (continued)
Keuntungan atau kerugian diakui pada
laporan laba rugi konsolidasian ketika aset
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya
atau mengalami penurunan nilai, dan melalui
proses amortisasi.
Gains or losses are recognized in consolidated
statement of profit or loss when the financial
assets are derecognized or impaired, as well
as through the amortization process.
c. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
c. Available for Sale of Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk
ekuitas dan efek utang, adalah aset
keuangan nonderivatif yang ditetapkan
sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak
diklasifikasikan dalam kategori sebelumnya.
Available for sale financial assets include
equity and debt securities, which are
nonderivative financial assets that are
designated as available for sale or are not
classified in any of the preeceding categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan
tersedia untuk dijual selanjutnya diukur
dengan nilai wajar dengan keuntungan atau
kerugian yang belum terealisasi diakui
sebagai penghasilan komprehensif lain dalam
cadangan nilai wajar sampai investasi
tersebut dihentikan pengakuannya, pada saat
keuntungan atau kerugian kumulatif diakui
dalam pendapatan operasional lainnya, atau
terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian
kumulatif direklasifikasi ke laba rugi dalam
biaya keuangan dan dihapus dari cadangan
nilai wajar.
After initial measurement, available for sale
financial assets are subsequently measured at
fair value with unrealized gains or losses
recognized as other comprehensive income in
the fair value reserve until the investment is
derecognized, at which time the cumulative
gain or loss is recognized in other operating
income, or determined to be impaired, at which
time the cumulative loss is reclassified to profit
or loss in finance costs and removed from the
fair value reserve.
Grup mengevaluasi aset keuangan tersedia
untuk dijual apakah kemampuan dan niat
untuk menjualnya dalam waktu dekat masih
sesuai.
Grup
tidak
mampu
untuk
memperdagangan aset keuangan karena
pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk
melakukannya secara signifikan berubah di
masa mendatang, Grup dapat memilih untuk
mereklasifikasi aset keuangan dalam kondisi
yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman
yang diberikan dan piutang diperbolehkan
ketika aset keuangan memenuhi definisi
pinjaman yang diberikan dan piutang dan
Grup memiliki maksud dan kemampuan untuk
memiliki aset-aset di masa mendatang atau
sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo hanya
diperbolehkan
ketika
entitas
memiliki
kemampuan
dan
berkeinginan
untuk
menahan aset keuangan sedemikian rupa.
The Group evaluates its available for sale
financial assets whether the ability and
intention to sell them in the near term is still
appropriate. When the Group is unable to
trade these financial assets due to inactive
markets and management’s intention to do so
significantly changes in the foreseeable future,
the Group may elect to reclassify these
financial assets in rare circumstances.
Reclassification to loans and receivables is
permitted when the financial assets meet the
definition of loans and receivables and the
Group has the intent and ability to hold these
assets for the foreseeable future or until
maturity. Reclassification to the held to
maturity category is permitted only when the
entity has the ability and intention to hold the
financial asset accordingly.
32
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Instruments (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and measurement (continued)
i.
i.
Aset Keuangan (lanjutan)
c. Aset Keuangan
(lanjutan)
Tersedia
untuk
Dijual
c. Available for
(continued)
Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar
dari aset keuangan tersedia untuk dijual,
keuntungan atau kerugian sebelumnya atas
aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas
diamortisasi
ke
laporan
laba
rugi
konsolidasian selama sisa umur dari investasi
dengan menggunakan suku bunga efektif.
Selisih antara biaya perolehan diamortisasi
baru dan arus kas yang diharapkan juga
diamortisasi selama sisa umur aset dengan
menggunakan suku bunga efektif. Jika
selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka
jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas
direklasifikasi
ke
laporan
laba
rugi
konsolidasian.
ii.
Financial Assets (continued)
Sale
of
Financial
Assets
For a financial asset reclassified out of the
available for sale category, any previous gain
or loss on that asset that has been recognized
in equity is amortized to consolidated
statement of profit or loss over the remaining
life of the investment using the effective
interest rate. Any difference between the new
amortized cost and the expected cash flows is
also amortized over the remaining life of the
asset using the effective interest rate. If the
asset is subsequently determined to be
impaired, then the amount recorded in equity is
reclassified to consolidated statement of profit
or loss.
Liabilitas Keuangan
ii. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar
nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi,
termasuk
biaya
transaksi
yang
dapat
diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair
value and, in the case of financial liabilities
measured at amortized cost, inclusive of directly
attributable transaction costs.
a. Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya
Perolehan Diamortisasi
a. Financial Liabilities Measured at Amortized
Cost
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan
diamortisasi, menggunakan suku bunga
efektif kecuali jika dampak diskonto tidak
material, maka dinyatakan pada biaya
perolehan. Beban bunga diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan
atau kerugian diakui pada laporan laba rugi
konsolidasian ketika liabilitas keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya dan
melalui proses amortisasi.
Financial liabilities measured at amortized cost
are
measured,
subsequent
to
initial
recognition, at amortized cost using the
effective interest rate method unless the effect
of discounting would be immaterial, in which
case they are stated at cost. The related
interest expense is recognized in the
consolidated statement of profit or loss. Gains
and losses are recognized in the consolidated
statement of profit or loss when the financial
liabilities are derecognized as well as through
the amortization process.
Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus
dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah
diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan
secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and
the net amount reported in the consolidated
statements of financial position if, and only if, there is a
currently enforceable legal right to offset the
recognized amounts and there is an intention to settle
on a net basis, or to realize the assets and settle the
liabilities simultaneously.
33
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Instruments (continued)
Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan
PSAK 68 (2014), “Pengukuran Nilai Wajar”, dalam
PSAK ini, nilai wajar adalah harga yang akan
diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang
akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada
tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar
mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset
atau mengalihkan liabilitas terjadi:
Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK
68 (2014) “Fair Value Measurement”, according to this
PSAK, fair value is the price that would be received to
sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly
transaction between market participants at the
measurement date. The fair value measurement is
based on the presumption that the transaction to sell
the asset or transfer the liability takes place either:
-
- In the principal market for the asset or liability, or
Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut,
atau
Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang
paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas
tersebut.
-
- In the absence of a principal market, in the most
advantageous market for the asset or liability.
Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau
pasar yang paling menguntungkan.
The principal or the most advantageous market must
be accessible to by the Group.
Nilai
wajar
instrumen
keuangan
yang
diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang
terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu
pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan
bisnis pada akhir periode pelaporan.
The fair values of financial instruments that are
actively traded in organized financial markets, if any,
are determined by reference to quoted market bid or
ask prices at the close of business at the end of the
reporting period.
Pengukuran nilai wajar atas aset nonkeuangan
mempertimbangkan kemampuan pelaku pasar
dalam menghasilkan keuntungan ekonomi dengan
penggunaan aset pada kemampuan tertinggi dan
terbaik aset atau dengan menjualnya ke pelaku
pasar yang lain yang akan menggunakan aset di
kemampuan tertinggi dan terbaik.
A fair value measurement of a nonfinancial asset
takes into account a market participant's ability to
generate economic benefits by using the asset in its
highest and best use or by selling it to another market
participant that would use the asset in its highest and
best use.
Grup menggunakan teknik penilaian yang tepat
sesuai keadaan dan dimana tersedia kecukupan
data untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan
penggunaan input yang dapat diobservasi yang
relevan dan meminimalisir penggunaan input yang
tidak dapat diobservasi.
The Group uses valuation techniques that are
appropriate in the circumstances and for which
sufficient data are available to measure fair value,
maximizing the use of relevant observable inputs and
minimizing the use of unobservable inputs.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur
atau diungkapkan dalam laporan keuangan
konsolidasian dapat dikategorikan pada tingkat
hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input
terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar
secara keseluruhan:
All assets and liabilities for which fair value is
measured or disclosed in the consolidated financial
statements are categorized within the fair value
hierarchy, described as follows, based on the lowest
level input that is significant to the fair value
measurement as a whole:
-
-
-
Tingkat 1 - harga kuotasian (tanpa
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau
liabilitas yang identik.
Tingkat 2 - Input selain harga yang dikutip dari
pasar yang disertakan pada tingkat 1 yang
dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik
secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga)
atau secara tidak langsung (yaitu sebagai
turunan dari harga); dan
Tingkat 3 - Input untuk aset atau liabilitas yang
tidak didasarkan pada data pasar yang dapat
diobservasi (informasi yang tidak dapat
diobservasi).
34
-
Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in
active markets for identical assets or liabilities.
-
Level 2 - Inputs other than quoted prices included
within Level 1 that are observable for the asset or
liability, either directly (that is, as prices) or
indirectly (that is, derived from prices); and
-
Level 3 - Inputs for the asset or liability that are
not based on observable market data (that is,
unobservable inputs).
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Instruments (continued)
Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan (lanjutan)
Fair Value of Financial Instruments (continued)
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan
keuangan konsolidasian secara berulang, Grup
menentukan apakah terjadi transfer antara tingkat di
dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori
(berdasarkan input tingkat terendah yang signifikan
dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode
pelaporan.
For assets and liabilities that are recognized in the
consolidated financial statements on a recurring basis,
the Group determines whether transfers have
occurred between levels in the hierarchy by reassessing categorization (based on the lowest level
input that is significant to the fair value measurement
as a whole) at the end of each reporting period.
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Grup telah
menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan
sifat, karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas, dan
tingkat hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas.
For the purpose of fair value disclosures, the Group
has determined classes of assets and liabilities on the
basis of the nature, characteristics and risks of the
asset or liability and the level of the fair value
hierarchy as explained above.
Biaya Perolehan
Keuangan
Amortized Cost of Financial Instruments
Diamortisasi
dari
Instrumen
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi
dengan penyisihan atas penurunan nilai dan
pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat
ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan
premium atau diskonto pada saat perolehan dan
termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest
rate method less any allowance for impairment and
principal repayment or reduction. The calculation
takes into account any premium or discount on
acquisition and includes transaction costs and fees
that are an integral part of the effective interest rate.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of Financial Assets
Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi
apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian
penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika,
terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan
nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset
tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa
yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi
arus kas masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi
secara handal.
The Group assesses at the end of each reporting
period whether there is any objective evidence that a
financial asset or a group of financial assets is
impaired. A financial asset or a company of financial
assets is deemed to be impaired if, and only if, there is
objective evidence of impairment as a result of one or
more events that has occurred after the initial
recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and
that loss event has an impact on the estimated future
cash flows of the financial asset or the company of
financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak
peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami
kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau
tunggakan pembayaran bunga atau pokok,
kemungkinan bahwa mereka akan dinyatakan pailit
atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan
di
mana
data
yang
dapat
diobservasi
mengindikasikan bahwa ada terukur penurunan arus
kas estimasi masa mendatang, seperti perubahan
tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi
dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that
the debtors or a group of debtors is experiencing
significant financial difficulty, default or delinquency in
interest or principal payments, the probability that they
will enter bankruptcy or other financial reorganization
and where observable data indicate that there is a
measurable decrease in the estimated future cash
flows, such as changes in arrears or economic
conditions that correlate with defaults.
35
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
e. Financial Instruments (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
i.
Aset Keuangan yang
Perolehan Diamortisasi
Dicatat
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
pada
Impairment of Financial Assets (continued)
Biaya
i.
Financial Assets Carried at Amortized Cost
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi, Grup pertama kali
menentukan apakah terdapat bukti obyektif
mengenai adanya penurunan nilai secara
individual atas aset keuangan yang signifikan
secara individual atau untuk aset keuangan
yang tidak signifikan secara individual terdapat
bukti penurunan nilai secara kolektif. Jika Grup
menentukan tidak terdapat bukti objektif
mengenai penurunan nilai atas aset keuangan
yang dinilai secara individual, terlepas aset
keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka
Grup memasukkan aset tersebut ke dalam
kelompok aset keuangan yang memiliki
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan
menilai penurunan nilai kelompok tersebut
secara kolektif.
For financial assets carried at amortized cost, the
Group first assesses whether objective evidence
of impairment exists individually for financial
assets that are individually significant, or
collectively for financial assets that are not
individually significant. If the Group determine that
no objective evidence of impairment exists for an
individually assessed financial, whether significant
or not, the Group include the asset in a group of
financial assets with similar credit risk
characteristics and collectively assesses them for
impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas
masa datang (tidak termasuk ekspektasi
kerugian kredit masa datang yang belum
terjadi). Nilai kini estimasi arus kasa masa
datang didiskonto menggunakan suku bunga
efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika
pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki
suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk
mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku
bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut
berkurang melalui penggunaan akun penyisihan
dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi.
If there is objective evidence that an impairment
loss has occurred, the amount of the loss is
measured as the difference between the assets
carrying amount and the present value of
estimated future cash flows (excluding future
expected credit losses that have not yet been
incurred). The present value of the estimated
future cash flows is discounted at the financial
assets original effective interest rate. If a loan has
a variable interest rate, the discount rate for
measuring any impairment loss is the current
effective interest rate. The carrying amount of the
asset is reduced through the use of an allowance
account and the amount of the loss is recognized
in profit or loss.
Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset
keuangan yang telah diturunkan nilainya
dikurangi secara langsung atau jika ada suatu
jumlah telah dibebankan ke akun cadangan
penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan
terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.
When the asset becomes uncollectible, the
carrying amount of the financial assets is reduced
directly or if an amount was charged to the
allowance account, the amounts charged to the
allowance account are written off against the
carrying value of the financial asset.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian
penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai
tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai
yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang
nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan
diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan
menyesuaikan
akun
cadangan.
Jumlah
pemulihan aset keuangan diakui pada laporan
laba rugi.
If, in a subsequent period, the amount of the
impairment loss decreases and the impairment
was recognized, the previously recognized
impairment loss is reversed to the extent that the
carrying amount of the asset does not exceed its
amortized cost at the reversal date by adjusting
the allowance account. The amount of the
reversal is recognized in profit or loss.
Penerimaan kemudian atas piutang yang telah
dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode
berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada
akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika
setelah akhir periode pelaporan dikreditkan
sebagai pendapatan operasional lainnya.
Subsequent recoveries of previously written off
receivables, if in the current period, are credited to
the allowance accounts, but if after the reporting
period, are credited to other operating income.
36
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Instruments (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
Impairment of Financial Assets (continued)
ii.
ii. Available for Sale Financial Assets
Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual,
Grup menilai pada setiap tanggal pelaporan
apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi
atau kelompok investasi terjadi penurunan nilai.
For available for sale financial assets, the Group
assesses at each reporting date whether there is
objective evidence that an investment or a group
of investments is impaired.
Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan
sebagai tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan
meliputi penurunan yang signifikan atau
penurunan jangka panjang pada nilai wajar
investasi di bawah biaya perolehannya.
'Signifikan' yaitu evaluasi terhadap biaya
perolehan awal investasi dan 'jangka panjangan'
terkait periode dimana nilai wajar telah di bawah
biaya perolehannya.
In the case of equity investments classified as
available for sale, objective evidence would
include a significant or prolonged decline in the
fair value of the investment below its cost.
‘Significant’ is evaluated against the original cost
of the investment and ‘prolonged’ against the
period in which the fair value has been below its
original cost.
Dimana ada bukti penurunan nilai, kerugian
kumulatif - diukur sebagai selisih antara biaya
perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi
kerugian penurunan nilai pada investasi yang
sebelumnya
diakui
dalam
penghasilan
komprehensif lain konsolidasian - dihapus dari
penghasilan komprehensif lain dan diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasian. Kerugian
penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak
boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi
konsolidasian, kenaikan nilai wajar setelah
penurunan nilai diakui langsung dalam
penghasilan komprehensif lain.
Where there is evidence of impairment, the
cumulative loss - measured as the difference
between the acquisition cost and the current fair
value, less any impairment loss on that investment
previously recognized in the other comprehensive
income - is removed from other comprehensive
income and recognized in consolidated statement
of profit or loss. Impairment losses on equity
investments are not reversed through the
consolidated statement of profit or loss; increases
in their fair value after impairment are recognized
directly in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan
sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai
dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama
dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi.
In the case of debt instruments classified as
available for sale, impairment is assessed based
on the same criteria as financial assets carried at
amortized cost.
Namun, jumlah yang dicatat untuk penurunan
adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai
selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan
nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan
nilai pada investasi yang sebelumnya diakui
dalam laporan laba rugi konsolidasian.
However, the amount recorded for impairment is
the cumulative loss measured as the difference
between the amortized cost and the current fair
value, less any impairment loss on that investment
previously recognized in consolidated statement
of profit or loss.
Pendapatan bunga di masa akan datang
selanjutnya diakui berdasarkan pengurangan
nilai tercatat aset, dengan menggunakan suku
bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus
kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur
kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga
dicatat sebagai bagian dari pendapatan
keuangan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai
wajar dari instrumen utang meningkat dan
peningkatan tersebut dapat secara obyektif
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi
setelah penurunan nilai diakui dalam laporan
laba rugi, maka kerugian penurunan nilai
tersebut harus dipulihkan melalui laba rugi.
Future interest income continues to be accrued
based on the reduced carrying amount of the
asset, using the rate of interest used to discount
the future cash flows for the purpose of measuring
the impairment loss. The interest income is
recorded as part of finance income. If, in a
subsequent year, the fair value of a debt
instrument increases and the increase can be
objectively related to an event occurring after the
impairment loss was recognized in profit or loss,
the impairment loss is reversed through profit or
loss.
37
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Instruments (continued)
Penghentian Pengakuan
Derecognition
i.
i.
Aset Keuangan
Financial Assets
Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku,
bagian dari aset keuangan atau bagian dari
kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan
pengakuannya pada saat:
A financial asset, or where applicable a part of a
financial asset or part of a group of similar
financial assets, is derecognized when:
a.
hak kontraktual atas arus kas yang berasal
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
a.
the contractual rights to receive cash flows
from the financial asset have expired; or
b.
Grup mentransfer hak kontraktual untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan atau menanggung kewajiban
untuk membayar arus kas yang diterima
tanpa penundaan yang signifikan kepada
pihak ketiga melalui suatu kesepakatan
penyerahan dan (i) secara substansial
mentransfer seluruh risiko dan manfaat
atas kepemilikan aset keuangan tersebut,
atau
(ii)
secara
substansial
tidak
mentransfer dan tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan
tersebut,
namun
telah
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
b.
the Group has transferred its contractual
rights to receive cash flows from the financial
asset or has assumed an obligation to pay
them in full without material delay to a third
party under a “pass-through” arrangement
and either (i) has transferred substantially all
the risks and rewards of the financial asset,
or (ii) has neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards of the
financial asset, but has transferred control of
the financial asset.
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk
menerima arus kas dari aset atau telah
menandatangani kesepakatan pelepasan (pass
through arrangement), dan secara substansial
tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun
mentransfer pengendalian atas aset, aset
tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan
Grup terhadap aset keuangan tersebut.
When the Group has transferred its rights to
receive cash flows from an asset or has entered
into a pass-through arrangement, and has neither
transferred nor retained substantially all of the
risks and rewards of the asset nor transferred
control of the asset, the asset is recognized to the
extent of the Group’s continuing involvement in
the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer
diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah
tercatat aset dan jumlah maksimal dari
pembayaran yang diterima yang mungkin harus
dibayar kembali.
Continuing involvement that takes the form of a
guarantee over the transferred asset is measured
at the lower of the original carrying amount of the
asset and the maximum amount of consideration
that the Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas
terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait
diukur dengan dasar yang mencerminkan hak
dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.
In that case, the Group also recognizes an
associated liability. The transferred asset and the
associated liability are measured on a basis that
reflects the rights and obligations that the Group
has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset
keuangan secara keseluruhan, maka selisih
antara nilai tercatat dan jumlah dari
(i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap
aset baru yang diperoleh dikurangi setiap
liabilitas baru yang harus ditanggung; dan
(ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif
yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas
harus diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
On derecognition of a financial asset in its entirety,
the difference between the carrying amount and
the sum of (i) the consideration received, including
any new asset obtained less any new liability
assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that
has been recognized directly in equity is
recognized in the consolidated statement of profit
or loss and other comprehensive income.
38
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
f.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Instruments (continued)
Penghentian Pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
ii.
ii. Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya
ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak
dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
A financial liability is derecognized when the
obligation specified in the contract is discharged
or cancelled or expired.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan
dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang
sama dengan persyaratan yang berbeda secara
substansial, atau modifikasi secara substansial
atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini
ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut
dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan
awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru,
dan selisih antara nilai tercatat liabilitas
keuangan tersebut diakui dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
When an existing financial liability is replaced by
another from the same lender on substantially
different terms, or the terms of an existing liability
are substantially modified, such an exchange or
modification is treated as a derecognition of the
original liability and the recognition of a new
liability, and the difference in the respective
carrying amounts is recognized in the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
f.
Transactions with Related Parties
Suatu transaksi dianggap berelasi dengan Grup, jika:
A party is considered to be related to the Group if:
a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui satu
atau lebih perantara, suatu pihak
(i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh,
atau berada di bawah pengendalian
bersama, dengan Grup;
(ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang
memberikan pengaruh signifikan atas Grup;
atau
(iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup.
b. Suatu pihak entitas asosiasi dengan Grup;
c. Suatu pihak adalah ventura bersama dalam hal
Grup sebagai venturer;
d. Suatu pihak adalah anggota dari personil
manajemen kunci Grup;
e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari
individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);
f. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan,
dikendalikan
bersama
atau
dipengaruhi
signifikan oleh hak suara signifikan pada
beberapa entitas, langsung maupun tidak
langsung, individu seperti diuraikan dalam butir
(d) atau (e); atau
g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan
pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau
entitas yang terkait dalam dengan Grup.
a.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan
yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak
yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agredd by
both parties. Such term may not be the same as those
of transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan
atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
All significant transactions and balances with related
parties are disclosed in the relevant Notes to the
financial statements herein.
Directly, or indirectly through one or more
intermediaries, the party
(i) controls, is controlled by, or is under
common control with, the Group;
(ii) has an interest in the Group that gives
significant influence over the Group; or
b.
c.
d.
e.
f.
g.
39
(iii) has joint control over the Group;
The party is an associate of the Group;
The party is a joint venture in which the Group as
a venturer;
The party is a member of the key management
personnel of the Group;
The party is a close family member of an
individual described in paragraph (a) or (d);
The party is an entitiy that controlled, jointly
controlled or significantly influenced by significant
voting rights in several entities, directly or
indirectly, individually as described in (d) or (e); or
The party has a post-employment benefit plan for
the benefit of employees of the Group, or of any
entity that is related party of the Group.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
g.
2.
Persediaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi
bersih. Biaya perolehan persediaan Grup ditentukan
dengan menggunakan metode First In First Out
(FIFO). Nilai realisasi bersih ditentukan berdasarkan
taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa
setelah dikurangi dengan taksiran beban yang
diperlukan untuk menyelesaikan dan menjual
persediaan tersebut. Penyisihan persediaan usang
ditentukan, jika ada, berdasarkan penelaahan atas
kondisi masing-masing persediaan pada akhir tahun.
h.
Inventories are stated at lower of cost and net
realizable value. Cost of inventories is determined
using First In First Out (FIFO) method. Net realizable
value are determined based on the estimated fair
selling price less estimated costs necessary to
complete and sell the inventory. Provision for
inventory obsolescent, if any, is determined based on
a review of the inventories at year end to adjust the
carrying value of inventories to net realizable value.
Beban Dibayar Di Muka
h. Prepaid Expense
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa
manfaatnya dengan menggunakan metode garis
lurus.
i.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial
period using the straight-line method.
Aset Tetap
i.
Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan
nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya
penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut
terjadi,
jika
memenuhi
kriteria
pengakuan.
Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan
dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah
tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika
memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya
perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi
kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
pada saat terjadinya.
Fixed assets are stated at cost less accumulated
depreciation and any impairment loss, if any. Such
cost includes the cost of replacing part of the fixed
assets when the cost is incurred, if the recognition
criteria are met. Likewise, when a major inspection is
performed, its cost is recognized in the carrying
amount of the assets as a replacement if the
recognition criteria are met. All other repairs and
maintenance costs that do not meet the recognition
criteria are recognized in consolidated statement of
profit or loss and other comprehensive income as
incurred.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode
garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap, sebagai berikut:
Depreciation are computed on a straight-line method
over the fixed assets' useful lives as follows:
Tahun/
Years
Bangunan dan prasarana
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan
Komputer
20 - 30
2-8
3-5
2-8
Building and improvements
Furniture and office equipments
Vehicles
Computers
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak
diamortisasi.
Land is stated at cost and not depreciated.
Ketika tanah diperoleh pertama kali, diakui sebagai
bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset
Tetap” dan tidak disusutkan. Sementara biaya
pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan
legal hak atas tanah diamortisasi sepanjang mana
yang lebih pendek antara umur hukum hak dengan
umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Costs associated with the acquisition of legal right of
land when the land was first acquired are recognized
as part of the cost of land and not depreciated.
Costs associated with the extension or renewal of
legal right of land are recognized as an intangible
asset and amortized over the legal life of the land
rights or economic life of the land, whichever is
shorter.
40
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
i.
j.
k.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
i.
Fixed Assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya
pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari
penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan aset diakui dalam laba rugi
pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The carrying value of fixed assets is derecognized
upon disposal or when no future economic benefits
are expected from its use. Any gain or loss arising on
derecognition of the assets is is recognized in profit
or loss in the year the asset is derecognized.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan
ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan
penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan
estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, if any, useful lives and
depreciation method are reviewed and adjusted if
appropriate, at each financial period.
Aset Tidak Berwujud
j.
Intangible Asset
Aset tidak berwujud dicatat pada biaya perolehan
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi
penurunan nilai, jika ada. Aset tak berwujud dengan
umur manfaat yang terbatas diamortisasi secara
garis lurus selama umur manfaat ekonominya dan
dievaluasi apabila terdapat indikator adanya
penurunan nilai. Periode dan metode amortisasi
ditelaah setidaknya setiap akhir periode pelaporan.
Intangible asset recorded base on acquisition cost
less accumulated amortization and an accumulation
of impairment, if any. Intangible assets with finite
useful livesare amortized in straight line over its
economic useful lives and tested for impairment
whenever there is an indication of an intangible asset
is impaired. Amortization period and the amortization
method for an intangible asset with a finite useful life
is reviewed at least at each reporting date.
Aset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak
terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji untuk
penurunan nilai setiap tahunnya, baik secara
individual maupun pada tingkat Unit Penghasil Kas
(UPK).
Intangible assets with indefinite useful life are not
amortized, but tested for impairment annually either
individually or at the Cash Generating Unit level
(CGU).
Aset tak berwujud yang dimiliki oleh Grup adalah
perangkat keras dan merek dagang yang memiliki
masa manfaat yang tidak terbatas dan tidak
diamortisasi, serta lisensi yang memiliki taksiran
masa umur manfaat ekonomis selama 5 tahun dan
kontrak bisnis yang diamortisasi berdasarkan jangka
waktu kontrak bisnis yang diperoleh.
The Group intangible assets are the hardware and
trademarks has indefinite useful life and not
amortized, while the license has 5 years estimated
economic useful life amortized on a straight-line
basis over 5 years useful life and the business
contract being amortized base on the period of the
business.
Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan
k.
Impairment of Nonfinancial Assets
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan
PSAK 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”.
Perubahan PSAK 48 “Penurunan nilai aset” terhadap
pengungkapan atas nilai terpulihkan untuk aset
nonkeuangan.
Perubahan
ini
menghilangkan
pengungkapan tertentu untuk nilai terpulihkan atas
Unit Penghasil Kas yang disyaratkan oleh PSAK 48
melalui penerbitan PSAK 68.
Effective January 1, 2015, Group adopted PSAK 48
(Revised 2014) “Impairment of Assets”. Amendments
to PSAK 48 is on the recoverable amount disclosures
for nonfinancial assets. This amendment removed
certain disclosures of the recoverable amount of
Cash Generating Units which had been included in
PSAK 48 by the issue of PSAK 68.
Penerapkan PSAK 48 (Revisi 2014) “Penurunan
Nilai Aset”, tidak memiliki dampak yang signifikan
pada laporan keuangan dan pengungkapan dalam
laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of PSAK 48 (Revised 2014) has no
significant impact on the financial reporting and
disclosures in the consolidated financial statements.
41
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
k.
2.
Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
k.
Impairment of Nonfinancial Assets (continued)
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai
apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau
pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan,
maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan
aset tersebut.
The Group assesses at each reporting period
whether there is an indication that an asset may be
impaired. If any such indication exists, or when
annual impairment testing for an asset is required,
the Group makes an estimate of the asset’s
recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai
wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali
aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk
yang sebagian besar independen dari aset atau
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih
besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset
tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat
aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya.
Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan
diakui pada laporan laba rugi konsolidasian sebagai
rugi penurunan nilai.
An asset’s recoverable amount is the higher of the
asset’s or its CGU’s fair value less costs to sell and
its value in use, and is determined for an individual
asset, unless the asset does not generate cash
inflows that are largely independent of those from
other assets or groups of assets. Where the carrying
amount of an asset exceeds its recoverable amount,
the asset is considered impaired and is written down
to its recoverable amount. Impairment losses of
continuing operations are recognized in the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income as “impairment losses”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas
masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum
pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini
atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari
aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi
tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang
sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian
berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.
In assessing the value in use (VIU), the estimated net
future cash flows are discounted to their present
value using a pre-tax discount rate that reflects
current market assessments of the time value of
money and the risks specific to the asset. In
determining fair value less costs to sell, recent
market transactions are taken into account, if
available. If no such transactions can be identified,
an appropriate valuation model is used to determine
the fair value of the assets. These calculations are
corroborated by valuation multiples or other available
fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang
dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
sesuai dengan kategori beban yang konsisten
dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any,
are recognized in the consolidated statement of profit
or loss and other comprehensive income under
expense categories that are consistent with the
functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode
pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa
rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode
sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak
ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi
dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi
jumlah terpulihkan aset tersebut.
An assessment is made at each annual reporting
period as to whether there is any indication that
previously recognized impairment losses recognized
for an asset other than goodwill may no longer exist
or may have decreased. If such indication exists, the
recoverable amount is estimated.
42
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
k.
l.
2.
Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
k.
Impairment of Nonfinancial Assets (continued)
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam
periode sebelumnya untuk aset selain goodwill
dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi
yang digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai
terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan
tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah
tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak
ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset
tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi
penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasian.
Setelah
pembalikan
tersebut,
penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode
mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat
aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan
dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
A previously recognized impairment loss for an asset
other than goodwill is reversed only if there has been
a change in the assumptions used to determine the
asset’s recoverable amount since the last impairment
loss was recognized. If that is the case, the carrying
amount of the asset is increased to its recoverable
amount. The reversal is limited so that the carrying
amount of the asset does not exceed its recoverable
amount, nor exceeds the carrying amount that would
have been determined, net of depreciation, had no
impairment loss been recognized for the asset in
prior years. Reversal of an impairment loss is
recognized in the consolidated statement of profit or
loss. After such a reversal, the depreciation charge
on the said asset is adjusted in future periods to
allocate the asset’s revised carrying amount, less any
residual value, on a systematic basis over its
remaining useful life.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat
indikasi atas penurunan nilai aset non-keuangan
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Management believes that there is no indication of
potential impairment in values of non-financial assets
as of December 31, 2015 and 2014.
Investasi Pada Entitas Asosiasi
l.
Investment in Associates
Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 15
(Revisi 2013) ”Investasi Pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama”.
Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK
15 (Revised 2013) “Investment in Associates and
Joint Ventures”.
Investasi Grup pada Entitas Asosiasi dicatat dengan
mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi
adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh
signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi
ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas
laba atau rugi bersih, dan dividen yang diterima dari
investee sejak tanggal perolehan.
The Group’s investment in Associate is accounted for
using the equity method. An Associate is an entity in
which the Group has significant influence. Under the
equity method, the cost of investment is increased or
decreased by the Group’s share in net earnings or
losses of, and dividends received from the investee
since the date of acquisition.
Goodwill yang terkait dengan Entitas Asosiasi
termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak
diamortisasi atau tidak dilakukan pengujian
penurunan nilai secara terpisah.
Goodwill relating to the Associate is included in the
carrying amount of the investment and is neither
amortized nor individually tested for impairment.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil
operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari
Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas
perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika
berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas
konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi
sebagai hasil dari transaksi antara Grup dengan
Entitas Asosiasi dieliminasi sebesar kepentingan
Grup pada Entitas Asosiasi.
The profit or loss reflects the results of operations of
the Associates.
If there has been a change
recognized directly in the equity of the Associates,
the Group recognizes its share of any such changes
and discloses this, when applicable, in the statement
of changes in equity. Unrealized gains or losses
resulting from transactions between the Group and
the Associates are eliminated to the extent of the
Group’s interest in the Associates.
Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan
mengunakan periode pelaporan yang sama dengan
Grup.
The financial statements of the Associate Company
are prepared for the same reporting period as the
Group.
43
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
l.
2.
Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
l.
Investment in Associates (continued)
Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui
tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada
Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap
tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang
obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada
Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam
hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas
investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya
dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The Group determines whether it is necessary to
recognize an additional impairment loss on the
Group’s investment in its Associate Company. The
Group determines at each reporting date whether
there is any objective evidence that the investment in
the associate is impaired. If this is the case, the
Group calculates the amount of impairment as the
difference between the recoverable amount of the
investment in Associate and its carrying value, and
recognizes the amount in the consolidated statement
of profit or loss and other comprehensive income.
Jika bagian Grup atas rugi Entitas Asosiasi sama
dengan atau melebihi kepentingannya pada Entitas
Asosiasi, maka Grup menghentikan pengakuan
bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada
Entitas Asosiasi adalah jumlah tercatat investasi
pada Entitas Asosiasi dengan metode ekuitas
ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang
yang secara substansi, membentuk bagian investasi
neto investor pada Entitas Asosiasi.
If the Group’s share of losses of an Associate equals
or exceeds its interest in the Associate, the Group
discontinue to recognize its share of further losses.
The interest in an Associate is the carrying amount of
the investment in the Associate under the equity
method together with any long - term interest that, in
substance, form part of the investor’s net investment
in the Associate.
Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap
Entitas Asosiasi, Grup mengukur dan mengakui
setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih
antara nilai tercatat Entitas Asosiasi setelah
hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari
investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
Upon loss of significant influence over the Associate,
the Group measures and recognizes any retaining
investment at its fair value. Any difference between
the carrying amount of the Associate Company upon
loss of significant influence and the fair value of the
retaining investment and proceeds from disposal is
recognized in the consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income.
m. Pajak Penghasilan
m.
Income Tax
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha
menerapkan PSAK 46 (Revisi 2014), ”Pajak
Penghasilan”, yang memberikan
tambahan
pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak dengan
menggunakan model revaluasi tangguhan yang
berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur,
dan yang berasal dari properti investasi yang diukur
dengan menggunakan model nilai wajar.
Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK
46 (Revised 2014), “Income Taxes”, which provides
additional provision for deferred tax asset or deferred
tax liability arising from a non-depreciable asset
measured using the revaluation model, and those
arising from investment property that is measured
using the fair value model.
Penerapan PSAK revisi baru tersebut tidak
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
pengungkapan
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian.
The adoption of these new revised PSAK has no
significant impact on disclosures in the consolidated
financial statements.
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan.
Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali
untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi
diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui
sebagai pendapatan komprehensif lain.
Income tax expense comprises current and deferred
tax. Income tax expense is recognized in profit or
loss except to the extent that it relates to items
recognized directly in equity, in which case it is
recognized in other comprehensive income.
44
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
2.
m. Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
m.
Taxation (continued)
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Pendapatan yang telah dikenai pajak penghasilan
final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena
pajak, dan semua beban sehubungan dengan
pendapatan yang telah dikenai pajak penghasilan
final tidak boleh dikurangkan. Di lain pihak, baik
pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam
perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh
karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer
sehingga tidak diakui adanya aset atau liabilitas
pajak tangguhan.
Income subject to final income tax is not to be
reported as taxable income and all expenses related
to income subject to final income tax are not
deductible. However, such income and expenses are
included in the profit and loss calculation for
accounting purposes. Accordingly, no temporary
difference, deferred tax asset and liability are
recognized.
Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang
berhubungan dengan pajak penghasilan final
berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, maka
perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau
liabilitas pajak tangguhan.
If the recorded value of an asset or liability related to
final income tax differs from its taxable base, the
difference is not recognized as deferred tax asset or
deferred tax liability.
Beban pajak atas pendapatan yang dikenai pajak
penghasilan final diakui secara proporsional dengan
jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui
pada tahun berjalan.
The current tax expense on income subject to final
income tax is recognized in proportion to the total
income recognized during the year for accounting
purposes.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final
terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai
pajak kini pada laporan laba rugi konsolidasian
diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang
pajak.
The difference between the amount of final income
tax payable and the amount charged as current tax in
the consolidated statement of profit or loss is
recognized either as prepaid taxes and taxes
payable, accordingly.
Pada tanggal 12 Juni 2013, Presiden Republik
Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 46 Tahun 2013 tentang
“Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha
Yang Diterima Atau Diterima Wajib Pajak Yang
Memiliki Peredaran Bruto Tertentu”. Peraturan ini
mengatur, sejak 1 Juli 2013 Wajib Pajak yang
memiliki peredaran bruto dibawah Rp 4.800.000.000
dikenakan tarif pajak final sebesar 1%.
On June 12, 2013, the President of the Republic of
Indonesia and the Minister of Law and Human Rights
signed Government Regulation of the Republic of
Indonesia No. 46 Year 2013 regarding "Income Tax
on Income From Business Received Or Received
Taxpayers Have Gross Specific Circulation". This
regulation provides that, since July 1, 2013
Taxpayers who have a gross income of less than
Rp 4,800,000,000 subject to a final tax rate of 1%.
Pajak Penghasilan Tidak Final
Nonfinal Income Tax
Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif
pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan
keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba
kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara
periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan
dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku
membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen
menentukan provisi berdasarkan jumlah yang
diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Current tax expense is calculated using tax rates that
have been enacted or substantively enacted at end
of the reporting period, and is provided based on the
estimated taxable income for the year. Management
periodically evaluates positions taken in tax returns
with respect to situations in which applicable tax
regulation is subject to interpretation. It establishes
provision where appropriate on the basis of amounts
expected to be paid to the tax authorities.
45
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
2.
m. Perpajakan (lanjutan)
n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
m.
Taxation (continued)
Pajak Penghasilan Tidak Final (lanjutan)
Nonfinal Income Tax (continued)
Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas
atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara
dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas
dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan
keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk
semua perbedaan temporer kena pajak dengan
beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui
untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan
dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar
bahwa jumlah laba kena pajak pada masa
mendatang akan memadai untuk mengkompensasi
perbedaan temporer dan rugi fiskal.
Deferred tax is provided using the liability method on
temporary differences at the reporting date between
the tax bases of assets and liabilities and their
carrying amounts for financial reporting purposes.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
temporary differences with certain exceptions.
Deferred tax assets are recognized for deductible
temporary differences and tax losses carry-forward to
the extent that it is probable that taxable income will
be available in future years against which the
deductible temporary differences and tax losses
carry-forward can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang
pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi
jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai
untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset
pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum
diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode
pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar
laba kena pajak mendatang akan memungkinkan
aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.
The carrying amount of a deferred tax asset is
reviewed at each reporting date and reduced to the
extent that it is no longer probable that sufficient
taxable income will be available to allow all or part of
the benefit of that deferred tax asset to be utilized.
Unrecognized deferred tax assets are reassessed at
each reporting date and are recognized to the extent
that it has become probable that future taxable
income will allow the deferred tax assets to be
recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung
berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode
saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut
diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak
yang berlaku atau berlaku secara substantif pada
akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak
terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan
semua perbedaan temporer selama tahun berjalan,
termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui
dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun
berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak,
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah
langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at
the tax rates that are expected to apply to the period
when the asset is realized or the liability is settled,
based on tax laws that have been enacted or
substantively enacted at the end of reporting period.
The related tax effects of the provisions for and/or
reversals of all temporary differences during the year,
including the effect of change in tax rates, are
included in the consolidated statement of profit or
loss of the current year, except to the extent that they
relate to items previously charged or credited to
equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara
saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara
hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan
liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan
liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas
kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk
menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan
dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when a
legally enforceable right exists to offset current tax
assets against current tax liabilities, or the deferred
tax assets and the deferred tax liabilities relate to the
same taxable entity, or the Group intends to settle its
current assets and liabilities on a net basis.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada
saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Grup
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas
keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when
an assessment is received or, if appealed against by
the Group, when the result of the appeal is
determined.
Sewa
n.
Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh
mana risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset sewa pembiayaan berada pada
lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi dari
pada bentuk kontraknya.
Lease
The Group classify leases based on the extent to
which risks and rewards incidental to the ownership
of a leased asset are vested upon the lessor or the
lessee, and the substance of the transaction rather
than the form of the contract.
46
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
n.
o.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
n.
Lease (continued)
Sewa pembiayaan - sebagai lessee
Finance Lease - as lessee
Suatu
sewa
diklasifikasikan
sebagai
sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara
substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset sewaan. Sewa tersebut
dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum,
jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.
Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara
bagian yang merupakan beban keuangan dan
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas,
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu
tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo
liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung ke
operasi tahun berjalan.
A lease is classified as a finance lease if it transfers
substantially all the risks and rewards incidental to
ownership of the leased assets. Such leases are
capitalized at the inception of the lease at the fair
value of the leased property or, if lower, at the
present value of minimum lease payments. Lease
payments are apportioned between the finance
charges and reduction of the lease liability so as to
achieve a constant rate of interest on the remaining
balance of liability. Finance cost are charged directly
to profit or loss.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee
akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir
masa sewa, aset sewaan disusutkan selama
estimasi masa manfaat aset tersebut. Jika tidak
terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan
disusutkan selama periode yang lebih pendek antara
umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba
atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewabalik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama
sisa masa sewa.
If there is reasonable certainty that the lessee will
obtain ownership by the end of the lease term, the
leased asset is depreciated over the estimated useful
lives of the assets. Capitalized leased assets are
depreciated over the shorter of the estimated useful
lives of the asset or the lease term, if there is no
reasonable certainty that the Company will obtain
ownership by the end of the lease term. Any excess
of sales proceeds over the carrying amount of an
asset in a sale-and-leaseback transaction is deferred
and amortized over the lease term.
Sewa Operasi - sebagai lessee
Operating Lease - as lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi
jika sewa tidak mengalihkan secara substansi
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran
sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus
selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it does
not transfer substantially all the risks and rewards
incidental to ownership of the leased asset.
Accordingly, the related lease payments are
recognized as expense on a straight-line basis over
the lease term.
Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan
o.
Employee Benefits Liabilities
Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak
didanai
sesuai
dengan
Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret
2003. Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan
PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK revisi
ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor,
mengatur pengakuan biaya jasa lalu serta mengatur
beberapa pengungkapan tambahan.
The Group recognized unfunded employee benefits
liability in accordance with Labor Law No. 13/2003
dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Effective
January 1, 2015, the Group adopted PSAK 24
(Revised 2013), “Employee Benefits”. The revised
PSAK, among others, removes the corridor
mechanism, stipulates that all past services costs are
recognized
and
requires
certain
additional
disclosures.
Grup menerapkan secara retrospektif perubahan
yang diatur dalam PSAK revisi ini dan oleh karena
itu, laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal
31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/
31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain dan laporan
perubahan ekuitas untuk periode 31 Desember
2014, disajikan kembali. Dampak penerapan PSAK
revisi ini diungkapkan pada Catatan 4.
The Group adopted the change as required by the
revised PSAK retrospectively and accordingly, the
consolidated statement of financial position as of
December 31, 2014 and January 1, 2014/December
31, 2013 and the consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income and changes
in equity for the period ended December 31, 2014,
were restated. The impacts of the adoption of the
revised PSAK are disclosed in Note 4.
47
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
o.
p.
2.
Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
o.
Employee Benefits Liabilities (continued)
Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun
manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan
aktuaria secara periodik dengan menggunakan
metode projected-unit credit dan menerapkan
asumsi atas usia pension normal, tingkat diskonto,
tingkat kenaikan gaji, tingkat mortalitas.
Pension costs under the Group’s defined benefit
pension plans are determined by periodic actuarial
calculation using the projected-unit-credit method
and applying the assumptions on normal pension
age, discount rate, wages and salary increase,
mortality rate.
Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan
dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset dana
pensiun (tidak termasuk bunga bersih) diakui
langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya
dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun
neto diakui dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian interim untuk mencerminkan nilai
penuh dari defisit dan surplus dana pensiun.
Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba atau
rugi pada periode berikutnya.
All remeasurements, comprising of actuarial gains
and losses, and the return of plan assets (excluding
net interest) are recognized immediately through
other comprehensive income in order for the net
pension asset or liability recognized in the
consolidated statement of financial position to reflect
the full value of the plan deficit and surplus.
Remeasurements are not reclassified to profit or loss
in subsequent periods.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih
dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi
atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan
hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya
jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat
ditangguhkan dan diakui selama periode vesting
masa depan.
All past service costs are recognized at the earlier of
when the amendment or curtailment occurs and
when the related restructuring or termination costs
are recognized. As a result, unvested past service
costs can no longer be deferred and recognized over
the future vesting period.
Program Kompensasi Managemen dan Karyawan
Berbasis Saham
p.
Management
Program
and
Employees
Stock
Option
Karyawan (termasuk eksekutif senior) Entitas Induk
menerima remunerasi dalam bentuk pembayaran
berbasis saham, dimana karyawan memberikan jasa
sebagai pertimbangan untuk instrumen ekuitas
(‘equity-settled transactions’). Saat opsi di eksekusi,
Entitas Induk menerbitkan saham baru. Hasil bersih
dari eksekusi berupa biaya yang dapat diatribusikan
secara langsung dikreditkan ke modal saham (nilai
nominal) dan premi saham.
Employees (including senior executives) of the
Company receive remuneration in the form of sharebased payment transactions, whereby employees
render services as consideration for equity
instruments (‘equity-settled transactions’). When the
options are exercised, the Company issues new
shares. The proceeds received net of any directly
attributable transaction costs are credited to share
capital (nominal value) and share premium.
Dalam situasi di mana instrumen ekuitas yang
diterbitkan dan beberapa atau seluruh barang atau
jasa
yang
diterima
oleh
entitas
sebagai
pertimbangan tidak dapat diidentifikasi secara
khusus, barang atau jasa yang diterima (atau yang
akan diterima) yang tidak dapat diidentifikasi diukur
sebagai selisih antara nilai wajar pembayaran
berbasis saham dan nilai wajar dari barang atau jasa
yang diterima yang teridentifikasi pada tanggal
pemberian hak. Hal ini kemudian dikapitalisasi atau
dibebankan secara tepat.
In situations where equity instruments are issued and
some or all of the goods or services received by the
entity as consideration cannot be specifically
identified, the unidentified goods or services received
(or to be received) are measured as the difference
between the fair value of the share-based payment
transaction and the fair value of any identifiable
goods or services received at the grant date. This is
then capitalised or expensed as appropriate.
48
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
p.
2.
Program Kompensasi Managemen dan Karyawan
Berbasis Saham (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
p.
Beban program opsi karyawan berbasis saham dan
beban program opsi manajemen diukur pada tanggal
pemberian kompensasi (grant date) berdasarkan
nilai wajar dari seluruh opsi yang diberikan.
q.
r.
Management and Employees
Program (continued)
Stock
Option
Employee stock option program and management
option program costs are measured at grant date
based on the fair value of the stock option given.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
q. Revenues and Expenses Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat
ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat
diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai
wajar pembayaran yang diterima, termasuk diskon,
potongan harga, dan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN). Grup mengevaluasi pengakuan pendapatan
dengan kriteria tertentu dalam rangka untuk
menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau
agen. Kriteria pengakuan berikut khusus juga harus
dipenuhi sebelum pendapatan dan beban diakui:
Revenue is measured at the fair value of
theconsideration received or receivable for
theservices rendered in the ordinary course of
business. Revenue is recognized to the extent that it
is probable that the economic benefits will flow to the
entity and the revenue can bereliably measured.
Penjualan jasa
Sales of services
Pendapatan diakui pada saat jasa diberikan.
Revenue is recognized when services are rendered.
Penjualan barang
Sales of goods
Pendapatan atas penjualan barang diakui ketika
risiko signifikan dan manfaat telah beralih kepada
konsumen.
Revenue from sale of goods is recognized when the
significant risks and rewards have been transferred
to the customer.
Pendapatan bunga
Interest income
Pendapatan bunga yang timbul dari bank dan
deposito yang dimiliki oleh Grup diakui pada saat
terjadinya.
Interest income arising from bank and deposits
owned by the Group and recognize when incurred.
Dividen
Dividends
Pendapatan dividen diakui pada saat hak Grup untuk
menerima pembayaran ditetapkan.
Dividends revenue is recognized when the Group’s
right to receive the payment is established.
Pendapatan sewa
Rental income
Pendapatan sewa yang timbul dari sewa operasi
dicatat dengan metode garis lurus selama masa
sewa dan termasuk pendapatan karena sifat
operasinya.
Rental income arising from operating leases is
accounted for on a straight - line basis over the lease
terms and included in revenue due to its operating
nature.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).
Expenses are recognized when incurred (accrual
basis).
Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang
asing
r.
Laporan keuangan Entitas Anak yang menggunakan
mata uang penyajian selain Rupiah dijabarkan dalam
laporan keuangan konsolidasian dengan prosedur
sebagai berikut:
The financial statement translation in foreign
currency
The Subsidiaries’ financial statements currencies
which are presented in other currency’s than Rupiah,
translated in the consolidated financial statements
with the following procedures:
49
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
r.
2.
Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang
asing (lanjunan)
a.
b.
c.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
r.
Aset dan liabilitas untuk setiap laporan posisi
keuangan yang menggunakan mata uang
penyajian
selain
Rupiah
dijabarkan
menggunakan kurs penutup yang ditetapkan
Bank Indonesia pada tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian tersebut;
Penghasilan dan beban untuk setiap laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian
yang
disajikan
(termasuk
komparatif) dijabarkan menggunakan kurs ratarata periode bersangkutan; dan
Semua selisih kurs yang dihasilkan diakui
dalam pendapatan komprehensif lain.
a.
b.
c.
Akun-akun laporan keuangan Anabatic Technologies
International
Pte.,
Ltd.
(ATI),
Computrade
Technology Phillipines, Inc. (CTP), dan Computrade
Technology Malaysia Sdn, Bhd. (CTM), Entitas Anak
yang berkedudukan masing-masing di Singapura,
Filipina, dan Malaysia diselenggarakan dalam mata
uang masing-masing yaitu Dolar Amerika Serikat,
Peso Filipina dan Ringgit Malaysia, dijabarkan dalam
mata uang Rupiah untuk laporan keuangan
konsolidasian. Akun aset dan liabilitas dijabarkan
dengan kurs pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian (USD1 = Rp 13.795,00, PHP1 =
Rp 294,08, dan MYR1 = Rp 3.209,65) pada tanggal
31 Desember 2015 dan (USD1 = Rp 12.440,00,
PHP1 = Rp 277,87, dan MYR1 = Rp 3.561,93) pada
tanggal 31 Desember 2014, akun modal saham
dijabarkan berdasarkan kurs historis (USD1 =
Rp 11.609,00 pada tanggal 19 Nopember 2013,
PHP1 = Rp 266,48 pada tanggal 2 Oktober 2013,
dan MYR1 = Rp 3.134,24 pada tanggal
19 Februari 2013) sedangkan akun pendapatan dan
beban dijabarkan dengan kurs rata-rata tahun 2015
(USD1 = Rp 13.391,97, PHP1 = Rp 294,06, dan
MYR1 = Rp 3.437,71 dan tahun 2014 (USD1 =
Rp 11.851,00, PHP1 = Rp 267,43, dan MYR1 =
Rp 3.629,60). Selisih translasi laporan keuangan
dalam mata uang asing dicatat sebagai pendapatan
komprehensif lain.
s.
The financial statement translation in foreign
currency (continued)
Assets and liabilities for each statement of
financial position currencies other than Rupiah
are translated using the closing exchange rate
which issued by Bank Indonesia base on the
date of consolidated statement of financial
position;
Income and expenses for each consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income (including comparative)
are translated using the average foreign
exchange rate in the respective period; and
All of the foreign exchange differences should
be recognized in other comprehensive income.
The accounts of the financial statements of Anabatic
Technologies International Pte., Ltd. (ATI),
Computrade Technology Philippines, Inc. (CTP), and
Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd. (CTM),
which respectively are located in Singapore,
Philippines, and Malaysia held in their respective
currencies, which is United Stated Dollar, Philippines
Peso and Malaysian Ringgit, are translated into
Indonesian Rupiah for the consolidated financial
statements. The assets and liabilities accounts are
translated at the exchange rate on the date of the
consolidated statement of financial position
(USD1 = Rp 13,795, PHP 1 = Rp 294.08, and
MYR 1 = Rp 3,209.65) as of December 31, 2015 and
(USD 1 = Rp 12,440.00, PHP 1 = Rp 277.87, and
MYR 1 = Rp 3,561.93) as of December 31, 2014, the
share capital account are translated based on the
historical rate (USD 1 = Rp 11,609.00 on
19 November 2013, PHP 1 = Rp 266.48 on
October 2, 2013, and MYR 1 = Rp 3,134.24 on
February 19, 2013) while revenue and expenses
accounts are translated at the average exchange
rate in 2015 ( USD 1 = Rp 13.391,97, PHP 1 =
Rp 294.06, and MYR 1 = Rp 3,437.71) and 2014
(USD 1 = Rp 11,851.00, PHP 1 = Rp 267.43, and
MYR 1 = Rp 3,629.60). The translation differences of
financial statements in foreign currencies are
recorded as other comprehensive income.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
s.
Foreign Currency Transactions and Balances
2010),
The Group applied PSAK 10 (Revised 2010) ,“ The
Effect of Changes in Exchange Rates Currencies”.
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang
Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan
dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang
berlaku pada saat terjadi transaksi. Pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing
disesuaikan untuk mencerminkan kurs tengah Bank
Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut.
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul
dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
tahun yang bersangkutan.
Transactions involving foreign currencies are
recorded in Rupiah at the rates of exchange
prevailing at the time the transactions are made.
Consolidated statement financial position date,
monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect
the prevailing rates of exchange as published by
Bank Indonesia middle rate of that date. The
resulting gains or losses arising on foreign currency
transactions and on the translation of foreign
currency monetary assets and liabilities into Rupiah
are recognized in the current year consolidated
statement of profit or loss and other comprehensive
income.
Grup menerapkan PSAK 10 (Revisi
“Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.
50
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
s.
2.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
(lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
s.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan
2013, kurs transaksi yang digunakan masing-masing
adalah sebagai berikut:
1 Pounsterling Inggris (GBP)
1 Euro (EUR)
1 Dolar Amerika Serikat (USD)
1 Dolar Australia (AUD)
1 Dolar Singapura (SGD)
1 Malaysia Ringgit (MYR)
1 Dolar Hongkong (HKD)
1 Phillipine Peso (PHP)
1 India Rupee (INR)
1 Rial Iran (IRR)
t.
u.
Foreign Currency Transactions and Balances
(continued)
As of December 31, 2015, 2014, and 2013, the
exchange rate used are as follows:
2015
2014
2013
20.451
15.070
13.795
10.064
9.751
3.210
1.780
294
209
0.46
19.370
15.133
12.440
10.218
9.422
3.562
1.604
278
196
0,53
20.097
16.821
12.189
10.876
9.628
3.708
1.572
275
196
0,49
Laba Neto per Saham Dasar
t.
1 Great Britain Pound starling
(GBP)
1 Euro (EUR)
1 United States Dollar (USD)
1 Australian Dollar(AUD)
1 Singapore Dollar (SGD)
1 Malaysian Ringgit (MYR)
1 Hongkong Dollar (HKD)
1 Philippines Peso (PHP)
1 India Rupee (INR)
1 Iran Rial(IRR)
Net Earning Per Share
Grup menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011) “Laba Per
Saham”.
The Group applied PSAK 56 (Revised 2011)
“Earning Per Share”.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi
laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang
jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang
bersangkutan.
Basic earnings per share are calculated by dividing
net profit for the year attributable to ordinary equity
holders of the parent by the weighted average
number of ordinary shares outstanding during the
period.
Laba per saham dilusi dihitung dengan membagi
laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik Entitas induk dengan rata-rata tertimbang
jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang
bersangkutan ditambah jumlah saham rata-rata
tertimbang yang akan diterbitkan pada saat
pengkonversian instrumen berpotensi saham biasa
yang bersipat dilusi menjadi saham biasa.
Basic earnings per share are calculated by dividing
net profit for the year attributable to ordinary equity
holders of the parent by the weighted average
number of ordinary shares outstanding during the
period plus the weighted average number of
ordinary shares that would be issued on conversion
of all the dillutive potential ordinary shares into
ordinary shares.
Segmen Operasi
u.
Segment Information
Grup menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen
Operasi”.
The Group applied PSAK 5 (Revised 2009),
“Operating Segment”.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban;
hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh
pengambil keputusan operasional Grup untuk
membuat keputusan tentang sumber daya yang
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai
kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang
dapat dipisahkan.
Operating segment is a component from group
which involved in business activity that earn income,
and incur expenses; operating results are regularly
reviewed by the Group operating decision maker to
make decisions about resources to be allocated to
the segment and assess its performance; and
financial information is available that can be
separated.
51
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
u.
v.
2.
Segmen Operasi (lanjutan)
u.
Segment Information (continued)
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan
ukuran yang dilaporkan kepada pengambil
keputusan operasional untuk tujuan pengambilan
keputusan untuk mengalokasikan sumber daya
kepada segmen dan menilai kinerjanya.
The amount of each element of segment reported is
a measure reported to the operating decision maker
for the purposes of making a decision to allocate
resources to segments and assessing their
performance.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen
termasuk item-item yang dapat diatribusikan
langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang
dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai
terhadap segmen tersebut. Segmen ditentukan
sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi
sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Revenues, expenses, results, assets and liabilities
of the segment include items directly attributable to a
segment,and those that can be allocated on a
reasonable basis to the segment. Segment are
determined before balances and transactions
between the Group are eliminated as part of the
consolidation process.
Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
v.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode
pelaporan yang menyediakan tambahan informasi
mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian
(peristiwa penyesuaian), jika ada, telah tercermin
dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwaperistiwa yang terjadi setelah periode pelaporan
yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa
nonpenyesuaian), apabila jumlahnya material, telah
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,
ASUMSI
ESTIMASI,
Events After the Reporting Date
Post year end events that provide additional
information about the consolidated statement of
financial position at the reporting date (adjusting
events), if any, are reflected in the consolidated
financial statements. Post year end events that are
not adjusting events are disclosed in the notes to
consolidated financial statements when material.
DAN
3.
USE
OF
JUDGMENTS,
ASSUMPTIONS
ESTIMATES,
AND
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup
mengharuskan
manajemen
untuk
membuat
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi
jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait,
pada
akhir
periode
pelaporan
konsolidasian.
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut
dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai
tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan
berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial
statements requires management to make judgments,
estimations and assumptions that affect the reported
amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and
the disclosure of contingent liabilities, at the end of the
reporting period. Uncertainty about these assumptions
and estimations could result in outcomes that require a
material adjustment to the carrying amount of the asset
and liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam
rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang
memiliki pengaruh signifikan yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the
process of applying the Group accounting policies that
have the most significant effects on the amounts
recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Instrumen Keuangan
Classification of Financial Instruments
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan
dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan
PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan
kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada
Catatan 2e.
The Group determines the classifications of certain assets
and liabilities as financial assets and financial liabilities by
judging if they meet the definition set forth in PSAK 55
(Revised 2014). Accordingly, the financial assets and
financial liabilities are accounted for in accordance with
the Group’s accounting policies disclosed in Note 2e.
52
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,
ASUMSI (lanjutan)
ESTIMASI,
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
3.
USE
OF
JUDGMENTS,
ASSUMPTIONS (continued)
ESTIMATES,
AND
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for Impairment of Trade Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi
bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut,
Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada,
jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status
kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari
pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk
mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang
pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang
diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang
spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah
cadangan penurunan nilai piutang.
The Group evaluates specific accounts where it has
information that certain customers are unable to meet their
financial obligations. In these cases, the Group uses
judgment, based on the best available facts and
circumstances, including but not limited to, the length of its
relationship with the customer and the customer’s current
credit status based on third party credit reports and known
market factors, to record specific provisions for customers
against amounts due to reduce its receivable amounts that
the Group expects to collect. These specific provisions are
re-evaluated and adjusted as additional information
received affects the amounts of allowance for impairment
of trade receivables.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari
lingkungan ekonomi primer tempat Grup beroperasi. Mata
uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi
pendapatan dan beban pokok penjualan. Manajemen
Grup menentukan bahwa mata uang fungsional Grup
adalah Rupiah.
The functional currencies of the Group are the currency of
the primary economic environment in which each entity
operates. It is the currency that mainly influences the
revenue and cost of rendering services. Based on the
Group’s management assessment, the Group functional
currency is in Rupiah.
Sewa
Leases
Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup
bertindak sebagai lessee untuk sewa kendaraan. Grup
mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang
signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan
PSAK No. 30 “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk
membuat pertimbangan dengan estimasi dari pengalihan
risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
The Group has several lease agreements where the
Group acts as lessee in respect of vehicles. The Group
evaluates whether significant risk and rewards of
ownership of the leased assets are transferred based on
PSAK No. 30 “Leases”, which requires the Group make
judgment and estimates of the transfer of risks and
rewards related to the ownership of assets.
Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas
perjanjian sewa kendaraan yang ada saat ini, maka sewa
kendaraan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
Based on the review performed by the Group for the
current rental agreement of vehicles, accordingly, the
vehicles rental are classified as financing lease.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan konsolidasian
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk
periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang
tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian
disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan
masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar
atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key
sources of estimation uncertainty at the reporting date that
have a significant risk of causing a material adjustment to
the carrying amounts of assets and liabilities within the
next financial period/year are disclosed below. The Group
based its assumptions and estimations on parameters
available when the consolidated financial statements were
prepared. Existing circumstances and assumptions about
future developments may change due to market changes
or circumstances arising beyond the control of the Group.
Such changes are reflected in the assumptions when they
occur.
53
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,
ASUMSI (lanjutan)
ESTIMASI,
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
3.
USE
OF
JUDGMENTS,
ASSUMPTIONS (continued)
ESTIMATES,
AND
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada
nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi
akuntansi. Sementara komponen signifikan atas
pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti
obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai
wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi
penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan
liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara
langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 34.
Group carries certain financial assets and liabilities at fair
values, which requires the use of accounting estimates.
While significant components of fair value measurement
were determined using verifiable objective evidences, the
amount of changes in fair values would differ if the Group
utilized different valuation methodology. Any changes in
fair values of these financial assets and liabilities would
affect directly the Group’s consolidated statements of
comprehensive income. The fair value of financial assets
and liabilities are set out in Note 34.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi
masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai
dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum
diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan
bisnisnya.
Perubahan
tingkat
pemakaian
dan
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya
biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line
basis over their estimated useful lives. Management
estimates the useful lives of these fixed assets to be within
2 to 30 years. These are common life expectancies
applied in the industries where the Group conducts its
business. Changes in the expected level of usage and
technological development could impact the economic
useful lives and the residual values of these assets, and
therefore future depreciation charges could be revised.
Further details are disclosed in Notes 12.
Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan
Impairment of Nonfinancial Assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit
Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang
lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari
perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam
transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang
dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang
dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan
nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang
didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk
lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas
restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau
investasi signifikan dimasa datang yang akan
memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai
terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang
digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan,
sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa
datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang
digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
An impairment exists when the carrying value of an asset
or cash generating unit exceeds its recoverable amount,
which is the higher of its fair value less costs to sell and its
value in use. The fair value less costs to sell calculation is
based on available data from binding sales transactions in
an arm’s length transaction of similar assets or observable
market prices less incremental costs for disposing of the
asset. The value in use calculation is based on a
discounted cash flow model. The cash flows are derived
from the budget for the next five years and do not include
restructuring activities that the Group is not yet committed
to or significant future investments that will enhance the
asset’s performance of the cash generating unit being
tested. The recoverable amount is most sensitive to the
discount rate used for the discounted cash flow model as
well as the expected future cash inflows and the growth
rate used for extrapolation purposes.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi
atas penurunan potensial atas nilai aset nonkeuangan
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Management believes that there is no event or change in
circumstances that may indicate any impairment in the
value of its non-financial assets as of December 31, 2015,
and 2014.
54
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
4.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,
ASUMSI (lanjutan)
ESTIMASI
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
3.
USE
OF
JUDGMENTS,
ASSUMPTIONS (continued)
ESTIMATES
AND
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan
Employee Benefits Liabilities
Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup tergantung pada
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut.
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,
tingkat kenaikan gaji, tingkat mortalitas, dan usia pensiun.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan
Grup yang memiliki pengaruh terhadap liabilitas imbalan
kerja pasti diakui dalam penghasilan komprehensif lain.
Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil
aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang
ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 24.
The determination of the Group’s employee benefits
liabilities are dependent on its selection of certain
assumptions used by the independent actuaries and
Group’s management in calculating such amounts. Those
assumptions include, among others, discount rates, future
annual salary increase rate, mortality rate, and retirement
age. Actual results that differ from the Group’s
assumptions which affects the defined benefit obligations
are recognized in other comprehensive income. While it is
believed that the Group’s assumptions are reasonable and
appropriate, significant differences in actual experience or
significant changes in assumptions may materially affect
the amount of employee benefits reserve. Further details
are disclosed in Note 24.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya
adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup
mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan
pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the
provision for corporate income tax. There are certain
transactions and computation for which the ultimate tax
determination is uncertain during the ordinary course of
business. The Group recognizes liabilities for expected
corporate income tax issues based on estimates of
whether additional corporate income tax will be due.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan
temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada
laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika
besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan
memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang
diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan
untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang
diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya
dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta
strategi perencanaan pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for all temporary
differences between the financial statements’ carrying
amounts of existing assets and liabilities and their
respective taxes bases to the extent that it is probable that
taxable profit will be available against which the temporary
differences can be utilized. Significant management
estimates are required to determine the amount of
deferred tax assets that can be recognized, based upon
the likely timing and the level of future taxable profits
together with future tax planning strategies.
PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
4.
Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut dan laporan posisi
keuangan konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2014/31
Desember 2013 telah disajikan kembali sehubungan
dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) yang berlaku
retrospektif (Catatan 2o).
RESTATEMENT ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Certain accounts in the consolidated financial statements
as of December 31, 2014 and for the year then ended and
statement of the consolidated financial position as of
January 1, 2014/December 31, 2013 have been restated
in accordance with the implementation of PSAK 24
(Revised 2013) that is applied retrospectively (Note 2o).
55
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
4.
RESTATEMENT ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (continued)
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Sebelum
Setelah
disajikan
disajikan
kembali/
kembali/
Before restated
After restated
Laporan posisi keuangan
konsolidasian
Aset pajak tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Saldo laba
Kepentingan nonpengendali
Laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian
Beban umum dan administrasi
Beban pajak penghasilan
4.988.199.901
364.424.715
13.944.214.434
103.410.832.595
138.410.832.595
4.160.030.651
485.463.715
10.147.381.434
107.732.906.418
136.594.185.865
245.307.741.552
30.830.544.475
245.700.953.535
30.702.954.617
Consolidated statements of
financial position
Deferred tax assets
Deferred tax liabilities
Liabilities for employee benefits
Retained earnings
Noncontrolling interest
Consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income
General and administration expenses
Income tax expenses
1 Januari 2014/
January 1, 2014
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Sebelum
Setelah
disajikan
disajikan
kembali/
kembali/
Before restated
After restated
Laporan posisi keuangan
konsolidasian
Aset pajak tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Saldo laba
Kepentingan nonpengendali
Laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian
Beban umum dan administrasi
Beban pajak penghasilan
5.
6.999.079.447
226.730.222
12.397.309.000
43.021.224.078
103.475.457.281
5.999.904.943
390.144.972
7.746.952.000
47.921.246.800
102.063.202.475
211.420.958.319
27.257.378.988
211.517.044.152
27.238.975.489
KAS DAN SETARA KAS
5.
Terdiri atas:
CASH AND CASH EQUIVALENTS
Consists of:
2015
Kas
Dolar Amerika Serikat
(USD 345.513 pada tahun 2015,
dan USD 125.181 pada tahun
2014)
Rupiah
Euro
(EUR 1.761 pada tahun 2015 dan
EUR 4.092 pada tahun 2014)
Rial Iran
(IRR 25.404.799 pada tahun 2015
dan IRR 25.452.242 pada tahun
2014)
Consolidated statements of
financial position
Deferred tax assets
Deferred tax liabilities
Liabilities for employee benefits
Retained earnings
Noncontrolling interest
Consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income
Other comprehensive income
Income tax expenses
2014
Cash
4.766.356.101
661.264.508
1.557.255.487
515.211.901
26.544.488
61.917.018
United States Dollar
(USD 345,513 in 2015 and
USD 125,181 in 2014)
Rupiah
Euro
(EUR 1,761 in 2015 and
EUR 4,092 in 2014)
11.652.380
Iran Rial
(IRR 25,404,799 in 2015 and
IRR 25,452,242 in 2014)
11.652.380
56
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
2015
Kas (lanjutan)
Dolar Australia
(AUD 953 pada tahun 2015
dan AUD 953 pada tahun 2014)
Ringgit Malaysia
(MYR 1.247 pada tahun 2015
dan MYR 3.830 pada tahun
2014)
Peso Filipina
(PHP 10.000 pada tahun 2015,
dan PHP 10.000 pada tahun
2014)
Dolar Singapura
(SGD 216 pada tahun 2015,
dan SGD 661 pada tahun
2014)
Rupee India
(INR 7.399 pada tahun 2015
dan INR 40.609 pada tahun
2014)
Subtotal
Bank
Rupiah
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd
Citibank, N.A.
PT Bank ANZ Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(dahulu PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Mayapada
Internasional Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 100 juta)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2014
9.592.151
9.738.995
Cash (continued)
Australia Dollar
(AUD 953 in 2015,
and AUD 953 in 2014)
13.642.192
Malaysian Ringgit
(MYR 1,247 in 2015 and
MYR 3,830 in 2014)
2.778.700
Philippines Peso
(PHP 10,000 in 2015 and
PHP 10,000 in 2014)
6.228.488
Singapore Dollar
(SGD 216 in 2015 and
SGD 661 in 2014)
1.544.449
7.959.391
India Rupee
(INR 7,399 in 2015,
INR 40,609 in 2014)
5.486.006.443
2.186.384.552
4.002.434
2.940.750
2.109.182
64.475.987.662
32.864.968.235
1.787.256.179
17.100.226.445
20.977.105.262
9.684.301.527
7.092.745.029
6.860.897.390
55.341.470
22.107.053.450
71.789.876
6.940.351.285
2.101.500.507
4.428.814.491
1.557.381.082
784.058.371
1.297.157.330
3.451.612
408.452.798
377.717.858
296.236.681
889.295.261
520.737.185
163.041.307
292.438.506
212.217.029
181.594.579
149.065.300
8.819.763.387
480.821.349
345.958.659
686.452.697
102.216.171
101.171.330
197.012.635
311.397.061
429.121.941
189.609.390
57
Subtotal
Banks
Rupiah
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd
Citibank, N.A.
PT Bank ANZ Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Maybank International Tbk
(formerly PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Mayapada
Internasional Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
Others (each under
Rp 100 milion)
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
2015
Bank (lanjutan)
Dolar Amerika Serikat
PT Bank PermataTbk
(USD 1.187.611 pada tahun 2015,
dan USD 549 pada tahun
2014)
PT Bank OCBC NISP Tbk
(USD 660,750 pada tahun 2015,
dan USD 621.065 pada tahun
2014)
PT Bank ANZ Indonesia Tbk
(USD 323.599 pada tahun 2015,
dan USD 5.098.602 pada tahun
2014)
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(dahulu PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)
(USD 319.864 pada tahun 2015,
dan USD 1.735.831 pada tahun
2014)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(USD 298,485 pada tahun 2015,
dan USD 975.460 pada tahun
2014)
Citibank, N.A.
(USD 260.314 pada tahun 2015,
dan USD 468.935 pada tahun
2014)
PT Bank Central Asia Tbk
(USD 213.741 pada tahun 2015,
dan USD 387.755 pada tahun
2014)
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd
(USD 127.248 pada tahun 2015,
dan USD 218.420 pada tahun
2014)
UnionBank of the Philippines
(USD 126.091 pada tahun 2015)
PT Bank DBS Indonesia
(USD 70.979 pada tahun 2015,
dan USD 362.011 pada tahun
2014)
PT Bank Resona Perdania
(USD 46.927 pada tahun 2015,
dan USD 128.419 pada tahun
2014)
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
(USD 18.306 pada tahun 2015,
dan USD 168.653 pada tahun
2014)
DBS Bank Ltd, Singapura
(USD 32.825 pada tahun 2015,
dan USD 931.428 pada tahun
2014)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2014
Banks (continued)
United States Dollar
16.383.086.849
9.115.050.665
7.184.714.610
PT Bank PermataTbk
(USD 1,187,611 in 2015 and
USD 577,549 in 2014)
7.726.044.495
PT Bank OCBC NISP Tbk
(USD 660,750 in 2015 and
USD 621,065 in 2014)
PT Bank ANZ Indonesia Tbk
(USD 323,599 in 2015 and
USD 5,098,602 in 2014)
PT Bank Maybank International Tbk
(formerly PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
4.464.049.200
63.426.606.267
4.412.528.570
21.593.742.490
(USD 319,864 in 2015 and
USD 1,735,831 in 2014)
12.134.723.185
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(USD 298,485 in 2015 and
USD 975,460 in 2014)
4.117.603.483
3.591.031.354
2.948.552.128
5.833.549.410
Citibank, N.A.
(USD 260,314 in 2015 and
USD 468,935 in 2014)
4.823.676.182
PT Bank Central Asia Tbk
(USD 213,741 in 2015 and
USD 387,755 in 2014)
1.755.385.642
2.717.140.073
1.739.425.345
-
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd
(USD 127,248 in 2015 and
USD 218,420 in 2014)
UnionBank of the Philippines
(USD 126,091 in 2015)
4.503.422.189
PT Bank DBS Indonesia
(USD 70,979 in 2015 and
USD 362,011 in 2014)
1.597.531.240
PT Bank Resona Perdania
(USD 46,927 in 2015 and
USD 128,419 in 2014)
2.098.038.966
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
(USD 18,306 in 2015 and
USD 168,653 in 2014)
11.586.962.538
DBS Bank Ltd, Singapore
(USD 32,825 in 2015 and
USD 931,428 in 2014)
979.151.994
647.362.655
252.531.546
452.818.981
58
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
2015
Bank (lanjutan)
Dolar Amerika Serikat (lanjutan)
PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk
(USD 10.731 pada tahun 2015,
dan USD 167.077 pada tahun
2014)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
(USD 18.269 pada tahun 2015,
dan USD 45.001 pada tahun
2014)
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp500 juta)
Euro
PT Bank Central Asia Tbk
(EUR 44.432 pada tahun 2015,
dan EUR 134.944 pada tahun
2014)
PT Bank OCBC NISP Tbk
(EUR 3.372 pada tahun 2015,
dan EUR 3.372 pada tahun
2014)
Dolar Singapura
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(SGD 3.966 pada tahun 2015,
dan EUR 145.063 pada tahun
2014)
DBS Bank Ltd, Singapura
(SGD 5.716 pada tahun 2015,
dan SGD 6.186 pada tahun
2014)
Rupee India
HDFC Bank Ltd, India
(INR 9.228.978 pada tahun 2015,
dan INR 4.546.519 pada
tahun 2014)
State Bank of India, India
(INR 70.776 pada tahun 2015,
dan INR 91.887 pada
tahun 2014)
Ringgit Malaysia
HSBC Bank Malaysia
Berhad, Malaysia
(MYR 295.172 pada tahun 2015,
dan dan MYR 191.843 pada
tahun 2014)
AmBank (M) Berhad, Malaysia
(MYR 80.651 pada tahun 2015,
dan dan MYR 47.510 pada
tahun 2014)
Citibank, N.A.
(MYR 62.487 pada tahun 2015)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2014
Banks (continued)
United States Dollar (continued)
148.033.317
2.078.434.272
252.013.958
559.813.560
465.996.897
1.251.660.053
PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk
(USD 10,731 in 2015 and
USD 167,077 in 2014)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
(USD 18,269 in 2015 and
USD 45,001 in 2014)
Others (each under
Rp 500 milion)
Euro
669.572.254
50.813.906
2.042.104.268
PT Bank Central Asia Tbk
(EUR 44,432 in 2015 and
EUR 134,944 in 2014)
51.028.327
PT Bank OCBC NISP Tbk
(EUR 3,372 in 2015 and
EUR 3,372 in 2014)
Singapore Dollar
38.669.027
55.736.883
1.366.784.279
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(SGD 3,966 in 2015 and
SGD 145,063 in 2014)
58.281.121
DBS Bank Ltd, Singapura
(SGD 5,716 in 2015 and
SGD 6,186 in 2014)
India Rupee
1.926.540.725
14.774.445
891.117.776
HDFC Bank Ltd, India
(INR 9,228,978 in 2015 and
INR 4,546,519 in 2014)
18.009.864
State Bank of India, India
(INR 70,776 in 2015 and
INR 91,887 in 2014)
Malaysian Ringgit
947.398.810
683.345.585
258.861.482
169.227.294
200.561.400
-
59
HSBC Bank Malaysia
Berhad, Malaysia
(MYR 295,172 in 2015 and
MYR 191,843 in 2014)
AmBank (M) Berhad,
Malaysia
(MYR 80,651 in 2015 and
MYR 47,510 in 2014)
Citibank, N.A.
(MYR 62,48 in 2015)
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
2015
Bank (lanjutan)
Peso Filipina
Union Bank of the Phillippines,
Filipina
(PHP 6.771.710 pada tahun 2015,
dan dan PHP 9.604.305 pada
tahun 2014)
HSBC Bank, Filipina
(PHP 406.942 pada tahun 2015,
dan dan PHP 1.039.079 pada
tahun 2014)
ANZ Bank, Filipina
(PHP 891.611 pada tahun 2015,
dan dan PHP 984.000 pada
tahun 2014)
East West Bank
(PHP 89.946 pada tahun 2015
Subtotal
Deposito Berjangka
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Central Asia Tbk
(USD 16.800 pada tahun 2015,
dan USD 16.800 pada tahun
2014)
Ringgit Malaysia
AmBank (M) Berhad, Malaysia
(MYR 2.631.015 pada tahun 2015)
Subtotal
Total
2014
Banks (continued)
Philippines Peso
1.991.424.510
119.673.577
2.669.996.817
Union Bank of the
Phillippines, Phillippines
(PHP 6.771,710 in 2015 and
PHP 9,604,305 in 2014)
288.864.121
HSBC Bank, Phillippines
(PHP 406,942 in 2015 and
PHP 1,039,079 in 2014)
ANZ Bank, Phillippines
(PHP 891,611 in 2015 and
PHP 984,000 in 2014)
East West Bank
(PHP 89,946 in 2015)
262.205.022
273.552.262
26.451.214
-
207.749.582.056
223.510.803.354
Subtotal
55.144.364.778
97.894.998
49.509.804
29.500.000
-
Time Deposits
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
9.151.166.907
99.937.947
52.284.993
29.500.000
6.000.000
231.756.000
208.992.000
8.444.637.295
-
United States Dollar
PT Bank Central Asia Tbk
(USD 16,800 in 2015 and
USD 16,800 in 2014)
Malaysian Ringgit
AmBank (M) Berhad, Malaysia
(MYR 2,631,015 in 2015)
18.015.283.142
55.530.261.580
Subtotal
231.250.871.641
281.227.449.486
Total
Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah
sebagai berikut:
The annual interest rates of time deposits are as follows:
2015
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2014
0,00% - 6,50%
0,00% - 2,00%
5,50% - 11,75%
2,29% - 2,75%
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak
berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan
2014.
Rupiah
United States Dollar
There are no cash and cash equivalents placed in related
parties as of December 31, 2015 and 2014.
60
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
6.
Rincian piutang usaha berdasarkan nama pelanggan
adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables based on customers name
are as follows:
2015
Pihak ketiga
PT Astra Graphia Information
Technology
PT Sigma Cipta Utama
PT Mastersystem Infotama
PT Niaga Prima Paramitra
PT Dimension Data Indonesia
Datasoft System Bangladesh Limited
PT Radinka Anugra
PT Wahana Cipta Sinatria
PT Mitra Infosarana
PT Sisindikom Lintas Buana
Temenos Headquarters SA
PT Bank Syariah Mandiri
PT Multipolar Technology
PT Packet Systems Indonesia
PT Sigma Solusi Integrasi
PT Collega Inti Pratama
PT Mitra Integrasi Informatika
PT Metrocom Global Solusi
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
TRADE RECEIVABLES
2014
68.472.416.337
23.175.172.722
22.967.698.090
21.721.545.289
21.104.163.424
19.923.773.625
14.718.161.400
15.321.737.863
15.280.400.851
15.269.762.020
12.744.675.600
11.694.157.305
10.931.881.607
10.794.917.093
9.641.250.000
9.838.052.822
8.922.982.624
8.658.918.429
3.942.061.788
27.675.205.879
3.617.524.150
4.996.577.704
22.928.719.663
1.184.639.185
10.846.257.992
12.651.930.395
1.553.684.724
10.543.720.418
10.312.254.750
26.548.633.359
3.782.642.121
11.110.320.496
5.028.685.789
14.674.745.776
4.175.839.173
8.541.500.000
1.354.000.000
FPT Information System
Company Limited, Vietnam
8.253.720.938
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
6.811.244.969
PT Internasional Teknokom Ciptakreasi 6.040.488.918
PT Pilar Global Solusi
5.258.000.000
PT Sinergy Informasi Pratama
5.248.830.836
Temenos Singapore Pte., Ltd.,
Singapura
2.691.487.270
PT Bank CIMB Niaga Tbk
1.475.230.595
PT Infracom Technologi
1.342.502.090
PT Berca Hardayaperkasa
1.327.821.795
PT IBM Indonesia
104.481.754
Siena (M) Sdn., Bhd., Malaysia
PT Binareka Tatamandiri
PT Sigma Metrasys Solution
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 5 miliar)
225.752.021.581
Third parties
PT Astra Graphia Information
Technology
PT Sigma Cipta Utama
PT Mastersystem Infotama
PT Niaga Prima Paramitra
PT Dimension Data Indonesia
Datasoft System Bangladesh Limited
PT Radinka Anugrah
PT Wahana Cipta Sinatria
PT Mitra Infosarana
PT Sisindikom Lintas Buana
Temenos Headquarters SA
PT Bank Syariah Mandiri
PT Multipolar Technology
PT Packet Systems Indonesia
PT Sigma Solusi Integrasi
PT Collega Inti Pratama
PT Mitra Integrasi Informatika
PT Metrocom Global Solusi
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
5.444.552.600
29.656.320.697
50.394.423.304
20.152.638.444
16.922.189.631
9.455.128.937
5.962.613.043
5.689.457.107
FPT Information System
Company Limited, Vietnam
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Internasional Teknokom Ciptakreasi
PT Pilar Global Solusi
PT Sinergy Informasi Pratama
Temenos Singapore Pte., Ltd.,
Singapore
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Infracom Technologi
PT Berca Hardayaperkasa
PT IBM Indonesia
Siena (M) Sdn., Bhd., Malaysia
PT Binareka Tatamandiri
PT Sigma Metrasys Solution
143.611.084.571
Other (bellow Rp 5 billon)
496.255.757.896
Subtotal
Allowance for impairment loss
of trade receivables
27.319.564.860
4.720.341.340
-
Subtotal
Penyisihan kerugian penurunan nilai
piutang usaha
594.028.997.847
Pihak ketiga - neto
Pihak berelasi
591.195.209.443
39.855.125.349
494.418.698.888
11.352.511.446
Third parties - net
Related parties
Total
631.050.334.792
505.771.210.334
Total
(2.833.788.404)
(1.837.059.008)
61
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
6.
Rincian umur piutang usaha dihitung berdasarkan tanggal
faktur adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables based on aging of trade
receivables are as follows:
2015
Pihak ketiga
Belum jatuh tempo
Sudah jatuh tempo:
0 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
TRADE RECEIVABLES (continued)
2014
Third parties
Not yet due
Past due:
Up to 30 days
31 - 60 days
61 -90 days
More than 90 days
1.116.190.314
-
445.967.183.200
47.173.515.134
7.541.161.799
92.230.947.400
395.815.090.756
33.625.219.937
46.416.961.242
20.398.485.961
Subtotal
Penyisihan kerugian penurunan nilai
piutang usaha
594.028.997.847
496.255.757.896
Pihak ketiga - neto
591.195.209.443
494.418.698.888
Third parties - net
Pihak berelasi
0 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
34.452.864.793
1.517.720.409
739.359.912
3.145.180.235
6.981.941.664
1.557.869.996
537.738.261
2.274.961.525
Related parties
Up to 30 days
31 - 60 days
61 -90 days
More than 90 days
Subtotal
39.855.125.349
11.352.511.446
Subtotal
631.050.334.792
505.771.210.334
Total
Total
(2.833.788.404)
(1.837.059.008)
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah
sebagai berikut:
Subtotal
Allowance for impairment loss
of trade receivables
The details of trade receivables based on their original
currency are as follows:
2015
2014
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
(USD 10.126.145 pada tahun 2015
dan USD 25.034.335 pada
tahun 2014)
Peso Filipina
(PHP 115.142.906 pada tahun 2015
dan PHP 5.762.602 pada
tahun 2014)
Ringgit Malaysia
(MYR 2.013.658 pada tahun 2015
dan MYR 4.803.274 pada
tahun 2014)
Rupee India
(INR 2.393.883 pada tahun 2015
dan INR 3.153.794 pada
tahun 2014)
Euro
(EUR 28.166 pada tahun 2014)
Dolar Singapura
(SGD 28.502 pada tahun 2014)
450.543.989.166
174.320.255.597
139.690.166.175
311.427.122.678
(USD 10,126,145 in 2015 and
USD 25,034,335 in 2014)
Philippines Peso
33.852.014.317
1.602.003.356
(PHP 115,142,906 in 2015 and
PHP 5,762,602 in 2014)
Malaysian Ringgit
6.463.843.523
17.108.901.742
(MYR 2,013,658 in 2015 and
MYR 4,803,274 in 2014)
India Rupee
500.321.611
618.143.600
-
426.236.078
Neto
631.050.334.792
-
62
Rupiah
United States Dollar
268.547.283
(INR 2,393,883 in 2015 and
INR 3,153,794 in 2014)
Euro
(EUR 28,166 in 2014)
Singapore Dollar
(SGD 28,502 in 2014)
505.771.210.334
Net
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
6.
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang
usaha adalah sebagai berikut:
TRADE RECEIVABLES (continued)
Mutation of allowance for impairment loss of trade
receivables are as follows:
2015
7.
2014
Saldo awal tahun
Penyisihan atas kerugian penurunan
nilai piutang usaha selama tahun
berjalan (Catatan 31)
1.837.059.008
647.298.500
Beginning balance
996.729.396
1.189.760.508
Allowance for impairment losses of trade
receivables for current year (Note 31)
Saldo akhir tahun
2.833.788.404
1.837.059.008
Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang
masing-masing pelanggan pada akhir tahun 2015 dan
2014, Grup berkeyakinan bahwa penyisihan atas
kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang
usaha di kemudian hari.
Based on the review of the status of the trade receivable
at the end of the year, the Group believes that the
allowances for impairment losses are sufficient to cover
any possible losses from uncollectible trade receivables in
the future.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo piutang
usaha Entitas Induk dan CTI digunakan sebagai jaminan
atas fasilitas-fasilitas pinjaman bank yang diperoleh
Entitas Induk dan CTI (Catatan 15 dan 21).
As of December 31, 2015 and 2014, trade receivables are
pledged as collateral for bank loan facilities obtained by
the Company and CTI (Notes 15 and 21).
SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
7.
NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES
Dalam transaksi normal, Grup melakukan transaksi
dengan pihak-pihak berelasi yang berkaitan dengan
penjualan dan pembelian jasa atau produk yang
dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang wajar
(arm’s length basis). Grup juga melakukan transaksi di
luar usaha pokok.
In the normal course of business, the Group entered into
transaction which related parties, relating to sale and
purchase of services or products, at a price and term
agreed by both parties and on arm’s length basis. The
Group also entered into transactions outsite the normal
course of business.
Sifat hubungan dan transaksi Grup dengan pihak yang
berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of the Group’s relationship and transactions
with related parties are as follows:
Pihak Berelasi /
Related Parties
PT Manggala Usaha Manunggal
PT Titan Infra Energy
PT Swarnadwipa Dermaga Jaya
PT Trusted Outsourcing Indonesia
PT Maritim Sumber Energi
PT Titan Wijaya
PT Titan Mining Energy
PT Indonesia Mobilindo
PT Madani Citra Mandiri
Hubungan /
The Relationship
Transaksi /
Transaction
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Piutang usaha, penjualan /
Trade receivables, sales
Piutang usaha, penjualan /
Trade receivables, sales
Piutang usaha, penjualan /
Trade receivables, sales
Piutang usaha, piutang pihak berelasi, utang
pihak berelasi /
Trade receivable, due from related parties, due
to related parties
Piutang usaha, penjualan /
Trade receivables, sales
Piutang usaha, penjualan /
Trade receivables, sales
Piutang usaha, piutang pihak berelasi,
penjualan /Trade receivables, other
receivables,sales
Piutang usaha, piutang pihak berelasi / Trade
receivables, due from related parties
Piutang usaha, penjualan /
Trade receivables, sales
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
63
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
Pihak Berelasi/
Related Parties
PT Multi Mineral Utama Nusantara
PT Putera Tambang Indonesia
PT Titan Mining Indonesia
PT Sam Investama
Stephanus Hardy
PT Flaminggo Mandiri
PT Cakra Karsa Utama
Agus Gunawan
Handojo Sutjipto
Deddy Sudja
Royani Lo
Gunawan Rahardja
Indra Gunawan
Andi Hermaini
Andy Pranoto
Herman
PT Eva Solusi Terpadu
Rachmat Gunawan
Benyamin Harianto
Tjandra Lesmana
Lie David Limina
PT Turangga Prima Paramitra
PT Turangga Paramitra
PT Solusi Paramitra
PT Indra Jaya Mandiri
PT Karunia Multifinance
Proventix
International
British Virgini Island
Limited,
7.
NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES (continued)
Hubungan/
The Relationship
Transaksi /
Transaction
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Piutang usaha/
Trade receivables
Piutang usaha/
Trade receivables
Piutang usaha, piutang pihak berelasi,
penjualan / Trade receivables, due from related
parties, sales
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi, utang usaha /
Due from related parties, trade payables
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Pemegang Saham/
Company’s shareholder
Pemegang Saham Entitas Anak/
Subsidiary’s shareholders
Pemegang Saham/
Company’s shareholder
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Pemegang Saham Entitas Anak/
Subsidiary’s shareholders
Direktur Utama/
President Director
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Pemegang Saham Entitas Anak/
Subsidiary’s shareholders
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Pihak Berelasi/
Related party
Pemegang Saham Entitas Anak/
Subsidiary’s Shareholders
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Pihak Berelasi/
Related party
Pihak Berelasi/
Related party
Direktur Entitas Anak/
Subsidiary’s Director
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Pemegang Saham Entitas Anak/
Subsidiary’s Shareholders
64
Utang usaha / Trade payables
Utang lain-lain / Other receivables
Utang pihak berelasi /
Due to related parties
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
Pihak Berelasi /
Related Parties
PT Technetindo Utama
PT Global Multi Investama
PT Nusantara Terminal Terpadu
PT Tunas Titan Maju
PT Ganda Alam Makmur
7.
NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES (continued)
Hubungan /
The Relationship
Transaksi /
Transaction
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Utang pihak berelasi /
Due to related parties
Utang pihak berelasi /
Due to related parties
Penjualan / Sales
Penjualan / Sales
Penjualan / Sales
Saldo dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak
berelasi disajikan sebagai berikut:
Significant balances and transactions with related parties
are as follows:
a.
a.
Piutang Usaha
2015
Total/ Total
PT Titan Mining
Indonesia
15.747.884.233
PT Titan Infra Energy
11.545.849.663
PT Karunia Multi Finance 5.208.269.737
PT Tunas Titan Maju
1.208.076.579
PT Swarnadwipa
Dermaga Jaya
984.444.785
PT Manggala Usaha
Manunggal
730.869.880
PT Maritim Sumber
Energi
665.581.698
PT Nusantara Terminal
Terpadu
487.174.586
PT Trusted Outsourcing
Indonesia
388.986.506
PT Titan Wijaya
333.514.836
PT Titan Mining Energy
Lain-lain
(masing-masing di
bawah Rp 100 juta)
2.554.472.846
Total
39.855.125.349
2014
Persentase/
Percentage*)
Total/ Total
Persentase/
Percentage*)
0,691%
0,506%
0,228%
0,053%
2.670.294.000
1.876.052
-
0,135%
0,000%
0,043%
620.522.675
0,031%
0,032%
6.807.281.008
0,344%
0,029%
415.844.297
0,021%
0,021%
21.274.000
0,001%
0,017%
0,015%
-
452.545.305
184.574.111
78.278.558
0,023%
0,009%
0,004%
PT Titan Mining
Indonesia
PT Titan Infra Energy
PT Karunia Multi Finance
PT Tunas Titan Maju
PT Swarnadwipa
Dermaga Jaya
PT Manggala Usaha
Manunggal
PT Maritim Sumber
Energi
PT Nusantara Terminal
Terpadu
PT Trusted Outsourcing
Indonesia
PT Titan Wijaya
PT Titan Mining Energy
0,112%
100.021.440
0,005%
Others (each
below Rp 100 million)
1,747%
11.352.511.446
0,573%
Total
*) persentase terhadap total aset konsolidasian
b.
Trade Receivable
*) percentage to total consolidated assets.
Piutang Lain-lain
b.
Other Receivables
Berdasarkan
Perjanjian
Peminjaman
Dana
No. 002/KMF-PD/05/2015 tanggal 20 Mei 2015,
PT Karunia Multifinance mengajukan permohonan
dana sebesar Rp 25.000.000.000 kepada CTI,
Entitas Anak. Pinjaman ini berakhir pada
31 Mei 2016 dan dikenakan bunga 15% per tahun.
Based on Funds Loan Agreement No. 002/KMFPD/05/2015 dated May 20, 2015, PT Karunia
Multifinance apply for funds amounting to
Rp 25,000,000,000 to CTI, Subsidiary. This loan
expires on May 31, 2016 and bears interest at 15%
per year.
Berdasarkan
Perjanjian
Peminjaman
Dana
No. 003/KMF-PD/06/2015 tanggal 4 Juni 2015,
PT Karunia Multifinance mengajukan permohonan
dana sebesar Rp 20.000.000.000 kepada CTI,
Entitas Anak. Pinjaman ini berakhir pada 4 Juni 2016
dan dikenakan bunga 15% per tahun.
Based on Funds Loan Agreement No. 003/KMFPD/06/2015 dated June 4, 2015, PT Karunia
Multifinance apply for funds amounting to
Rp 20,000,000,000 to CTI, Subsidiary. This loan
expires on June 4, 2016 and bears interest at 15%
per year.
65
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI (lanjutan)
c.
7.
Piutang Pihak Berelasi
BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES (continued)
c.
2015
PT Titan Investama
PT Sam Investama
PT Artha Investama Jaya
PT Flaminggo Mandiri
Handojo Sutjipto
Handoko
Deddy Sudja
Royani Lo
PT Trusted Outsourcing
Indonesia
PT Cahaya Fajar Mentari
AF Warsito Hans Tanuadji
PT Multi Sarana Edukasi
Rosy Merianti
PT Titan Mining
Energy
PT Indonesia Mobilindo
Stephanus Hardy
PT Cakra Karsa Utama
Agus Gunawan
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 100 juta)
Total
d.
2014
Persentase/
Percentage*)
Total/Total
Due From Related Parties
Total/Total
Persentase/
Percentage*)
9.940.000.000
8.112.643.054
2.606.789.737
2.344.354.529
1.684.579.713
928.066.792
825.000.000
825.000.000
0,436%
0,356%
0,114%
0,102%
0,074%
0,040%
0,036%
0,036%
7.673.005.391
3.615.000.000
1.500.000.000
825.000.000
825.000.000
0,379%
0,183%
0,076%
0,042%
0,042%
771.148.030
276.869.566
166.121.739
139.099.270
110.747.827
0,034%
0,012%
0,007%
0,006%
0,005%
743.148.026
-
0,038%
-
-
-
8.000.000.000
6.212.551.966
7.500.000.000
3.265.979.562
2.400.000.000
0,405%
0,315%
0,388%
0,165%
0,122%
696.728.649
0,031%
7.821.819.736
0,396%
PT Titan Investama
PT Sam Investama
PT Artha Investama Jaya
PT Flaminggo Mandiri
Handojo Sutjipto
Handoko
Deddy Sudja
Royani Lo
PT Trusted Outsourcing
Indonesia
PT Cahaya Fajar Mentari
AF Warsito Hans Tanuadji
PT Multi Sarana Edukasi
Rosy Merianti
PT Titan Mining
Energy
PT Indonesia Mobilindo
Stephanus Hardy
PT Cakra Karsa Utama
Agus Gunawan
Others (each
below Rp 100 million)
29.427.148.906
1,289%
50.381.504.681
2,101%
Total
*) persentase terhadap total aset konsolidasian
*)percentage to total consolidated assets.
Akun ini merupakan pinjaman tanpa bunga, tanpa
jaminan, dan tanpa jatuh tempo yang pasti yang
diberikan Grup kepada pihak berelasi.
This account represent on unsecured, non interest
bearing loan, with no maturity date given by the
Group to related parties.
Utang Lain-Lain
d.
Other Payables
Berdasarkan
Perjanjian
Anjak
Piutang
No.
063/AP-DP/AT/KMF/07/2014
tanggal
14 Juli 2014, Entitas Induk mengadakan perjanjian
anjak piutang bersama PT Karunia Multifinance
dengan
batas
maksimum
sebesar
Rp 19.200.000.000 dan suku bunga sebesar 19%
per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal
9 Januari 2015. Saldo terutang pada tanggal
31 Desember 2014 adalah Rp 19.200.000.000.
Utang atas anjak piutang ini telah dilunasi pada
tanggal 9 Januari 2015.
Based
on
Factoring
Agreement
No. 063/AP-DP/AT/KMF/07/2014 dated July 14,
2014, the Company entered into factoring agreement
with PT Karunia Multifinance with maximum plafond
amounted on Rp 19,200,000,000 and interest rate of
19% per annum and due on January 9, 2015. The
outstanding of this payable as of December 31, 2014
is Rp 19,200,000,000. This factoring payable has
been settled on January 9, 2015.
Berdasarkan
perjanjian
anjak
piutang
No. 2225/LO-BODG/AT/X/2014 pada tanggal
16 Oktober 2014, Entitas Induk mengadakan
perjanjian
anjak
piutang
dengan
PT Karunia Multifinance dengan nilai maksimum
sebesar Rp 5.100.000.000 dan tingkat bunga
sebesar 18% per tahun dan akan jatuh tempo pada
tanggal 18 April 2015. Saldo terutang pada tanggal
31 Desember 2014 adalah Rp 5.100.000.000. Utang
atas anjak piutang ini telah dilunasi pada tanggal
18 April 2015.
Based
on
Factoring
Agreement
No. 2225/LO-BODG/AT/X/2014 dated October 16,
2014, the Company entered into factoring agreement
with PT Karunia Multifinance with maximum plafond
amounted on Rp 5,100,000,000 and interest rate of
18% per annum and due on at April 18, 2015. The
outstanding of this payable as of December 31, 2014
is Rp 5,100,000,000. This factoring payable has
been settled on April 18, 2015.
66
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI (lanjutan)
d.
e.
7.
Utang Lain-Lain (lanjutan)
BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES (continued)
d.
Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang No. 079/APPB/KMF/10/2015 tanggal 12 Oktober 2015, Entitas
Induk mengadakan perjanjian anjak piutang bersama
PT Karunia Multifinance dengan batas maksimum
sebesar Rp 5.100.000.000 dan suku bunga sebesar
19% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal
12 April 2016. Saldo terutang pada tanggal
31 Desember 2015 adalah Rp 5.100.000.000.
Based on Factoring Agreement No. 079/APPB/KMF/10/2015 dated October 12, 2015, the
Company entered into factoring agreement with PT
Karunia Multifinance with maximum plafond
amounted on Rp 5,100,000,000 and interest rate of
19% per annum and due on April 12, 2016. The
outstanding balance of this payable as of December
31, 2014 is Rp 5,100,000,000.
Berdasarkan
Perjanjian
Anjak
Piutang
No. 082/AP-PB/KMF/11/2015 tanggal 9 November
2015, Entitas Induk mengadakan perjanjian anjak
piutang bersama PT Karunia Multifinance dengan
batas maksimum sebesar Rp 15.000.000.000 dan
suku bunga sebesar 19% per tahun yang akan jatuh
tempo pada tanggal 9 Mei 2016. Saldo terutang
pada tanggal 31 Desember 2015 adalah
Rp 15.000.000.000.
Based on Factoring Agreement No. 082/APPB/KMF/11/2015 dated 9 November 2015, the
Company entered into factoring agreement with
PT Karunia Multifinance with maximum plafond
amounted on Rp 15,000,000,000 and interest rate
of 19% per annum and due on Mei 9, 2016. The
outstanding balance of this payable as of December
31, 2015 is Rp 15,000,000,000.
Berdasarkan
Perjanjian
Anjak
Piutang
No. 087/AP-PB/KMF/12/2015 tanggal 18 Desember
2015, Entitas Induk mengadakan perjanjian anjak
piutang bersama PT Karunia Multifinance dengan
batas maksimum sebesar Rp 19.650.070.131 dan
suku bunga sebesar 19% per tahun yang akan jatuh
tempo pada tanggal 17 June 2016. Saldo terutang
pada tanggal 31 Desember 2015 adalah
Rp 19.650.070.131.
Based on Factoring Agreement No. 087/APPB/KMF/12/2015 dated 18 Desember 2015, The
Company entered into factoring agreement with
PT Karunia Multifinance with maximum plafond
amounted on Rp 19,650,070,131 and interest rate of
19% per annum and due on June 17, 2016. The
outstanding of this payable as of December 31, 2015
is Rp 19,650,070,131.
Utang Pembiayaan Konsumen
e.
Grup menandatangani perjanjian pembiayaan untuk
pembelian
kendaraan
dengan
PT
Karunia
Multifinance dengan rincian sebagai berikut:
Consumer Financing Payables
The Group entered into a financing agreement to
purchase vehicles with PT Karunia Multifinance as
follows:
2015
f.
Other Payables (continued)
2014
Total utang pembiayaan konsumen
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
572.428.032
1.080.286.697
Amount of consumer financing payables
335.871.859
285.542.589
Net of current maturities
Bagian jangka panjang
236.556.173
794.744.108
Long-term liabilities
Utang Pihak Berelasi
f.
2015
Total/Total
2014
Persentase/
Percentage*)
Proventix International
Limited, British
Virgin Island
16.085.309.380
PT Kintamani Berkah
Alam Raya
3.103.875.000
PT Technetindo Utama
831.205.879
PT Trusted Outsourcing
Indonesia
110.617.390
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 100 juta)
74.504.828
Total
Due To Related Parties
20.205.512.477
Total/Total
Persentase/
Percentage*)
1,019%
3.255.864.041
0.207%
0,197%
0,053%
787.500.000
0.050%
0,007%
110.617.390
0.007%
0,047%
597.995.379
0.038%
Proventix International
Limited, British
Virgin Island
PT Kintamani Berkah
Alam Raya
PT Technetindo Utama
PT Trusted Outsourcing
Indonesia
Others (each
below Rp 100 million)
1,496%
4.751.976.810
0.302%
Total
*) persentase terhadap total liabilitas konsolidasian
*) percentage to total consolidated liabilities.
67
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI (lanjutan)
f.
7.
BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES (continued)
Utang Pihak Berelasi (lanjutan)
f.
Akun ini merupakan pinjaman tanpa bunga, tanpa
jaminan, dan tanpa jatuh tempo yang pasti yang
diterima Grup dari pihak berelasi.
g.
Due To Related Parties (continued)
This account represent on unsecured, non interest
bearing loan, with no maturity date received by the
Group from related parties.
Penjualan Pihak Berelasi
g.
Sales to Related Parties
2015
2014
Persentase/
Percentage*)
Total/Total
PT Titan Mining
Indonesia
PT Manggala Usaha
Manunggal
PT Titan Infra
Energy
PT Karunia Multifinance
PT Nusantara Terminal
Terpadu
PT Titan Wijaya
PT Tunas Titan Maju
PT Maritim Sumber
Energi
PT Madani Citra
Mandiri
PT Swarnadwipa
Dermaga Jaya
PT Titan Mining Ener gi
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 100 juta)
Total
Total/Total
11.568.209.265
0,391%
184.480.000
0,007%
7.044.831.648
0,238%
11.835.251.300
0,461%
6.282.369.721
190.440.000
0,212%
0,006%
2.463.525.610
-
0,096%
-
84.593.472
81.121.298
39.720.000
0,003%
0,003%
0,001%
183.200.000
2.405.451.453
219.645.854
0,007%
0,094%
0,009%
31.498.042
0,001%
3.769.402.921
0,147%
17.826.177
0,001%
4.347.717.917
0,169%
-
-
3.969.874.026
197.646.595
0,154%
0,008%
145.600.593
0,005%
399.650.000
0,016%
PT Titan Mining
Indonesia
PT Manggala Usaha
Manunggal
PT Titan Infra
Energy
PT Karunia Multifinance
PT Nusantara Terminal
Terpadu
PT TItan Wijaya
PT Tunas Titan Maju
PT Maritim Sumber
Energi
PT Madani Citra
Mandiri
PT Swarnadwipa
Dermaga Jaya
PT Titan Mining Energi
Others (each
below Rp 100 million)
25.486.210.216
0,862%
29.975.845.676
1,168%
Total
*) persentase terhadap total penjualan konsolidasian
h.
*) percentage to total consolidated revenues
Kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi
h.
% *)
Total / Total
% *)
Total / Total
% *)
37.389.575.644
30.252.879.442
20,473
20,538
2.547.040.516
390.000.000
1,395
0,265
39.936.616.160
30.642.879.442
21,86
20,80
2015
2014
*) percentage to total salaries and allowance expense from
general and administration expense.
PERSEDIAAN
8.
Persediaan terdiri dari:
INVENTORIES
Inventories consist of:
2015
Proyek
Produk
Produk IBM
Produk EMC
Produk HP
Produk DELL
Produk Notebook
Produk Oracle
Produk VMware
Total / Total
Total / Total
*) persentase terhadap total beban gaji dan kesejahteraan
karyawan dari beban umum dan administrasi.
8.
Benefits to the Board of Commissioners and
Directors
Komisaris / Board of
Commissioners
Direktur / Directors
2015
2014
Persentase/
Percentage*)
2014
199.242.716.592
182.810.362.056
142.846.159.751
40.549.759.046
23.355.441.596
14.692.018.205
14.612.551.454
11.935.964.462
7.225.959.681
111.726.788.218
53.895.072.596
15.137.551.270
2.681.082.897
9.537.393.462
12.380.747.471
3.568.258.729
68
Project
Product
Product IBM
Product EMC
Product HP
Product DELL
Product Notebook
Product Oracle
Product VMware
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
8.
2015
Produk Ruckus
Produk Huawei
Produk BenQ
Produk PC
Produk Checkpoint
Produk Sophos
Produk SUN
Produk Pure Storage
Produk Radware
Produk XLE
Produk Red Hat Enterprise Linux
Produk Exadata
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 600juta)
Total
9.
INVENTORIES (continued)
2014
5.997.240.972
4.493.186.297
3.709.716.277
3.250.140.525
2.036.331.398
1.816.440.835
979.621.437
686.910.000
656.453.218
638.692.849
319.496.220
-
3.678.812.083
4.730.123.281
1.650.066.737
2.185.084.762
1.299.023.124
22.971.356.755
872.779.052
5.780.985.713
Product Ruckus
Product Huawei
BenQ Product
Product PC
Product Checkpoint
Product Sophos
Product SUN
Pure Storage Product
Radware Product
XLE Prouct
Product Red Hat Enterprise Linux
Product Exadata
3.874.292.321
4.501.346.497
Others (each below Rp 600 million)
482.919.093.136
439.406.834.703
Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan
digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 15
dan 21).
As of December 31, 2015 and 2014, inventories are used
as collateral for bank loan (Note 15 and 21).
Persediaan proyek merupakan kapitalisasi biaya yang
dikeluarkan sehubungan pekerjaan pemasangan atau
instalasi perangkat keras serta perangkat lunak, yang
kemudian akan dibebankan sebagai beban pokok
penjualan
sesuai
dengan
dengan
persentase
penyelesaian.
Project inventories is a capitalization of expenses incurred
relating to project installment or hardware and software
installations, which will be recognized as cost of sales
based on percentage of completion.
Persediaan telah diasuransikan atas kerugian dari
kerusakan, kebakaran, dan risiko lainnya di bawah polis
gabungan masing-masing sebesar USD 19.310.000 atau
ekuivalen
dengan
Rp
266.381.450.000
dan
USD
22.230.000
atau
ekuivalen
dengan
Rp 306.662.850.000 pada tanggal 31 Desember 2015
dan 2014. Manajemen berpendapat bahwa nilai
pertanggungan asuransi tersebut mencukupi untuk
menutupi kerugian dari risiko-risiko tersebut.
Inventories are insured against losses from damage, fire,
and other risks under certain policies with sum insured
amounting to USD 19,310,000 or equivalent to
Rp 266,381,450,000 and USD 22,230,000 or equivalent to
Rp 306,662,850,000 as of December 31, 2015 and 2014.
The management believes that the sum insured is
adequate to cover possible losses from such risks.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan
persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat
bahwa pada tahun 2015 dan 2014, tidak terdapat
penurunan nilai persediaan dan barang usang, sehingga
tidak perlu dibentuk penyisihan berkaitan dengan hal
tersebut.
Based on review of the condition of inventories at the end
of year, the management believes there is no impairment
and obsolescence in 2015 dan 2014, therefore no
provision for impairment and obsolescene required.
UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA
9.
Rincian uang muka dan beban dibayar di muka adalah
sebagai berikut:
Details of advances and prepaid expenses are as follows:
2015
Uang muka
Proyek
Perolehan aset tetap
Karyawan
Lain-lain
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
2014
158.245.422.283
25.814.436.230
14.870.318.539
6.863.574.880
123.602.410.128
119.693.677.251
17.977.766.483
1.384.479.166
69
Advances
Project
Purchase of fixed assets
Employees
Other
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA
(lanjutan)
9.
2015
Biaya dibayar dimuka
Sewa
Pemeliharaan dan perbaikan
Asuransi
Lain-lain
Total
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES (continued)
2014
6.892.740.422
5.340.230.446
3.650.217.156
1.311.188.226
3.692.327.584
3.572.845.864
2.965.844.569
5.345.676.360
Prepaid expenses
Rent
Repair and maintenance
Insurance
Other
222.988.128.182
278.235.027.405
Total
Uang muka proyek merupakan uang muka yang
dibayarkan kepada pemasok atas pembelian perangkat
keras atau perangkat lunak sehubungan pekerjaan
pemasangan atau instalasi perangkat keras serta
perangkat lunak.
Project advance represents advance payment to suppliers
for hardware or software purchase related with hardware
or software installation project.
Uang muka pemeliharaan dan perbaikan pada tanggal
31 Desember 2014 merupakan pembayaran biaya
maintenance license tahunan atas “Temenos Bulk
License” yang dibeli Entitas Induk dari Temenos.
Repair and maintenance advance as of December 31,
2014 are annual prepayment of maintenance for Temenos
Bulk License which is purchased by the Company from
Temenos.
10. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
10. RESTRICTED TIME DEPOSITS
Akun ini terdiri dari:
This account consist of:
2015
Rupiah
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd
PT Bank ANZ Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
Citibank, N.A.
Dolar Amerika Serikat
PT Bank DBS Indonesia
(USD 602.980 pada tahun 2015,
dan USD 600.000 pada tahun
2014)
Citibank, N.A.
(USD 343.367 pada tahun 2015,
dan USD 1.013.193 pada tahun
2014)
PT Bank ANZ Indonesia Tbk
(USD 103.062 pada tahun 2015,
dan USD 578.905 pada tahun
2014)
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd
(USD 45.099 pada tahun 2015,
dan USD 306.292 pada tahun
2014)
PT Bank Permata Tbk
(USD 61.370 pada tahun 2015,
dan USD 295.586 pada tahun
2014)
Total
2014
5.787.489.487
2.477.523.456
3.072.877.188
8.332.641.409
1.900.000.000
-
Rupiah
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd
PT Bank ANZ Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
Citibank, N.A.
United States Dollar
7.464.000.000
PT Bank DBS Indonesia
(USD 602,980 in 2015 and
USD 600,000 in 2014)
12.604.125.396
Citibank, N.A.
(USD 343,367 in 2015 and
USD 1,013,193 in 2014)
7.201.580.564
PT Bank ANZ Indonesia Tbk
(USD 103,062 in 2015 and
USD 578,905 in 2014)
3.810.273.409
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd
(USD 45,099 in 2015 and
USD 306,292 in 2014)
846.599.802
3.677.086.659
PT Bank Permata Tbk
(USD 61,370 in 2015 and
USD 295,586 in 2014)
35.615.870.445
36.657.066.028
Total
8.318.114.756
4.736.746.110
1.421.744.429
622.133.808
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka
pendek yang diperoleh Grup dari bank (Catatan 15).
Time deposits are pledged as collateral for short term
bank loan (Note 15).
70
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. DEPOSITO
(lanjutan)
YANG
DIBATASI
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAANNYA
10. RESTRICTED TIME DEPOSITS (continued)
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
dikenakan tingkat suku bunga masing-masing berkisar
3,50% - 6,50% per tahun pada tahun 2015 dan 0,20% 6,50% per tahun pada tahun 2014.
The restricted time deposits bear interest rate ranging
from 3.50% - 6.50% per year in 2015 dan 0.20% - 6.50%
per year in 2014.
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
11. INVESTMENT IN ASSOCIATE COMPANY
Akun ini merupakan investasi SMI, Entitas Anak, pada
PT Technetindo Utama (Technet), sebanyak 1.800
lembar saham dengan nilai nominal Rp 500.000 per
saham atau setara dengan Rp 900.000.000. Mutasi
investasi pada Technet adalah sebagai berikut:
This account represent investment of SMI, a Subsidiary, in
PT Technetindo Utama (Technet), of 1,800 shares with a
par value of Rp 500,000 per share or equivalent to
Rp 900,000,000. Mutation of investment in Technet are as
follows:
2015
2014
Saldo awal tahun
Bagian rugi bersih tahun
berjalan
1.091.775.924
Total
1.091.775.924
1.119.025.029
-
(27.249.105)
1.091.775.924
SMI tidak mempunyai pengendalian atas investasi pada
Technet, sehingga tidak mengkonsolidasi laporan
keuangan Technet. Nilai investasi dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas. Bagian atas laba (rugi)
bersih Entitas Asosiasi mencerminkan (0,03%) dari
jumlah laba komprehensif konsolidasian (suatu besaran
yang tidak material) pada tahun 2014, disajikan dalam
akun “Bagian rugi bersih Entitas Asosiasi” pada laporan
laba
rugi
dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian.
Beginning balance
Portion of current year
net loss
Total
SMI has no control over its investment in Technet,
therefore the financial statements of Technet are not
consolidated. The investment is recognized using equity
method. Portion of net earnings of Associate reflects
(0.03%) of the total consolidated comprehensive income
in 2014 (an amount that immaterial), is presented as part
of other income in the consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income.
71
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
As of December 31, 2015 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP
12. FIXED ASSETS
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut:
Details and mutation of fixed assets are as follows:
2015
Saldo Awal/
Beginning Balance
Harga Perolehan
Kepemilikan langsung
Tanah
Bangunan dan
prasarana
Perabot dan peralatan
kantor
Kendaraan
Komputer
Peralatan sewa
Aset sewa
Kendaraan
Aset dalam penyelesaian
Bangunan
Total Harga Perolehan
50.270.892.594
Efek Translasi/
Effect of Translation
Pengurangan/
Deduction
Penambahan/Addition
Reklasifikasi/
Reclasification
-
10.777.271.691
27.982.408.328
15.675.139
78.833.636.540
93.105.576.201
11.292.761.472
44.338.025.040
22.058.518.172
(214.334.668)
19.087.649.486
1.118.865.273
49.643.862.573
6.127.374.901
-
764.394.650
-
(395.606.455)
126.191.146.087
-
55.614.916.508
313.090.909
(50.805.858.145)
381.366.702.795
(137.288.332)
215.840.596.721
4.266.633.105
68.879.128.087
6.313.267.473
3.156.740
5.023.066.304
-
-
68.583.366.512
4.776.754.620
37.678.416.901
14.954.561.133
(129.796.238)
6.333.739
-
13.046.654.772
2.525.224.407
7.119.902.384
5.455.644.162
1.796.882.300
941.201.409
821.390.781
-
344.438.444
61.371.197
-
-
Saldo Akhir / Ending
Balance
119.684.986.232
2.070.634.553
941.201.418
941.706.225
-
395.606.455
)
-
Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan langsung
Bangunan dan prasarana
Perabot dan peralatan
kantor
Kendaraan
Komputer
Peralatan sewa
Sewa pembiayaan
Kendaraan
Total Akumulasi
Penyusutan
1.250.505.053
-
1.553.303.395
-
(344.438.444)
)
133.556.871.692
(120.305.749)
34.723.795.424
3.559.474.490
-
Nilai Buku
247.809.831.103
-
61.048.164.285
226.516.706.239 Buildings and improvements
Furnitures and office
109.908.256.466
equipments
11.866.031.782
Vehicles
93.101.552.585
Computers
22.058.518.172
Rent equipment
Lease
6.496.163.096
Vehicles
Assets under construction
130.687.113.541
Buildings
661.682.506.166
Total Cost
Accumulated Depreciation
Direct ownership
11.339.490.517 Buildings and improvements
Furnitures and office
79.703.342.746
equipments
6.705.216.062
Vehicles
43.983.262.243
Computers
20.410.205.295
Rent equipment
Lease
2.459.370.004
Vehicles
Total Accumulated
164.600.886.867
Depreciation
497.081.619.299
72
Cost
Direct ownership
Land
Book Value
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
As of December 31, 2015 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued)
2014
Saldo Awal / Beginning
Balance
Harga Perolehan
Kepemilikan langsung
Tanah
Bangunan dan
prasarana
Perabot dan
peralatan kantor
Kendaraan
Komputer
Peralatan sewa
Aset sewa
Kendaraan
Aset dalam
penyelesaian
Bangunan
Total Harga Perolehan
Penambahan
(Pengurangan)
Entitas Anak / Addition
(Deduction) of
Subsidiaries
Saldo Akhir / Ending
Balance
50.270.892.594
531.199.000
-
-
27.982.408.328
18.594.525.120
1.982.590.910
5.350.619.470
-
718.832.260
2.506.700.000
389.657.258
-
(187.606.455)
)
-
93.105.576.201
11.292.761.472
44.338.025.040
22.058.518.172
4.431.768.446
611.000.000
187.606.455
6.127.374.901
Cost
Direct ownership
Land
Buildings and
improvements
Furnitures and office
equipments
Vehicles
Computers
Rent equipment
Lease
Vehicles
-
12.120.046.209
4.320.999.999
66.807.694.881
126.191.146.087
Assets under construction
Buildings
(412.090.443)
)
73.185.932.350
8.547.189.517
66.807.694.881
381.366.702.795
27.917.071.478
(465.862.150)
)
74.771.622.272
12.408.966.379
39.377.062.828
22.058.518.172
458.261.069
(404.489.362)
)
-
2.119.000.000
-
51.584.404.996
250.332.355.524
135.196.554.346
Reklasifikasi /
Reclasification
-
-
Nilai Buku
Pengurangan /
Deduction
-
20.095.709.399
Akumulasi
Penyusutan
Kepemilikan langsung
Bangunan dan
prasarana
Perabot dan peralatan
kantor
Kendaraan
Komputer
Peralatan sewa
Sewa pembiayaan
Kendaraan
Total Akumulasi
Penyusutan
Penambahan /
Addition
30.175.183.195
Total Cost
5.154.701.247
(603.531.027)
)
1.762.097.253
-
-
6.313.267.473
59.543.618.425
5.269.543.482
35.949.737.713
8.555.150.305
(811.626.788)
))
(421.781.027)
)
-
10.448.459.445
2.372.785.714
2.032.209.065
6.399.410.828
597.084.570
2.506.700.000
303.529.877
-
62.906.451
-
68.583.366.512
4.776.754.620
37.678.416.901
14.954.561.133
663.050.006
-
937.173.983
286.812.485
(62.906.451)
)
1.250.505.053
115.135.801.178
(1.836.938.842)
)
23.952.136.288
3.694.126.932
-
133.556.871.692
Accumulated
Depreciation
Direct ownership
Buildings and
improvements
Furnitures and office
equipments
Vehicles
Computers
Rent equipment
Lease
Vehicles
Total Accumulated
Depreciation
247.809.831.103
Book Value
73
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued)
Rincian dari laba penjualan aset tetap adalah sebagai
berikut:
The detail of gain on sale of fixed assets are as follows:
2015
Harga perolehan
Akumulasi penyusutan
2014
4.156.515.105
(3.474.822.324)
7.877.189.517
(3.694.126.932)
Beginning balance
Portion of current year
Nilai buku asset tetap
Penerimaan dari penjualan
aset tetap
681.692.781
4.183.062.585
686.575.706
4.834.526.344
Net book value of fixed assets
Proceeds from sale of
fixed assets
Laba penjualan aset tetap
4.882.925
651.463.759
Profit sale on fixed assets
Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 diakui dalam:
Depreciation for the years ended on December 31, 2015
dan 2014 are recognized in:
2015
2014
Beban pokok penjualan (Catatan 29)
Beban umum dan
administrasi (Catatan 31)
Aset lain-lain
13.357.028.929
12.442.198.151
21.366.766.495
-
11.319.059.906
370.005.510
Cost of sales (Note 29)
General and
administration (Note 31)
Other assets
Saldo Akhir Tahun
34.723.795.424
24.131.263.567
Ending Balance
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
beberapa aset tetap Entitas Induk, KPSG, dan CTI
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh
Grup dari PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Permata
Tbk, PT ANZ Indonesia Tbk, The Hongkong and
Shanghai Banking Corporation Ltd, PT Bank DBS
Indonesia, PT Bank Resona Perdania, dan PT Bank
OCBC NISP (Catatan 15 dan 21).
As of December 31, 2015 and 2014, some of the fixed
assets of the Company, KPSG and CTI were used as
collateral for the loan received from PT Bank Central Asia
Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT ANZ Indonesia Tbk, The
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd,
PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Resona Perdania, and
PT Bank OCBC NISP (Note 15 and 21).
Sebidang tanah milik Entitas Induk yang terletak di
Jl. Scientia Boulevard Kav. 2, Gading Serpong,
Tangerang, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman
yang diperoleh Entitas Induk dari Permata (Catatan 15).
Land located on Jl. Scientia Boulevard Kav. 2, Gading
Serpong, Tangerang, owned by the Company is used as
collaterals of loans received from PT Bank Permata Tbk
(Note 15).
Dari sisi anggaran biaya konstruksi pada tanggal laporan
posisi keuangan konsolidasian, aset dalam penyelesaiaan
rata-rata telah mencapai persentase penyelesaiaan
kurang lebih 80% dan 85% masing-masing pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, dan diperkirakan akan
selesai pada tahun 2015.
From construction cost budget as of consolidated balance
sheet date, the average percentage of completion of
assets under construction has reached approximately
80% and 85%, respectively as of December 31, 2015 and
2014, and is expected to be completed in 2015.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset
tetap Grup diasuransikan terhadap risiko kebakaran,
risiko kerusuhan, risiko kerusakan dan risiko lainnya,
berdasarkan polis asuransi dengan nilai pertanggungan
masing-masing sebesar Rp 10.353.453.085 dan
Rp 129.859.877.961. Manajemen berkeyakinan bahwa
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian yang timbul atas aset tetap yang
dipertanggungkan tersebut.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group’s fixed
assets are insured against fire, riot risk, the risk of
damage, and other risks, based on insurance policy with
sum insured amounting to Rp 10,353,453,085 and
Rp 129,859,877,961, respectively. The management
believes that the sum insured is adequate to cover
possible losses on fixed assets insured.
Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen berpendapat
tidak ada situasi atau keadaan yang mengindikasikan
terjadi penurunan nilai atas aset tetap pada tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan
2014.
Based on the review, the Group believes there is no
situation or circumstances that indicates an impairment of
the value of fixed assets as of December 31, 2015, and
2014.
74
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TIDAK BERWUJUD
13. INTANGIBLE ASSETS
2015
Saldo Awal /
Beginning
Balance
Harga
Perolehan
Lisensi
Kontrak bisnis
Bisnis
hardware
Merek dagang
Total Harga
Perolehan
Penambahan /
Addition
Saldo Akhir /
Ending
Balance
Pengurangan /
Deduction
Cost
21.489.533.805
Licenses
2.165.454.543 Business contract
Hardware
1.320.000.000
business
330.000.000
Trademark
21.489.533.805
2.085.391.840
80.062.703
-
-
1.320.000.000
330.000.000
-
-
-
25.224.925.645
80.062.703
-
-
25.304.988.348
Accumulated
Amortization
11.035.940.108
Licenses
1.320.021.397 Business contract
Total Accumulated
12.355.961.505
Depreciation
Akumulasi
Amortisasi
Lisensi
Kontrak bisnis
Total Akumulasi
Penyusutan
Nilai Buku
Efek Translasi//
Effect of
Translation
6.738.033.347
843.133.440
-
4.297.906.761
476.887.957
-
7.581.166.787
-
4.774.794.718
-
17.643.758.858
12.949.026.843
Total Cost
Book Value
2014
Saldo awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Harga Perolehan
Lisensi
Kontrak bisnis
Bisnis hardware
Merek dagang
21.489.533.805
1.320.000.000
330.000.000
2.085.391.840
-
-
21.489.533.805
2.085.391.840
1.320.000.000
330.000.000
Cost
Licenses
Business contract
Hardware business
Trademark
Total Harga Perolehan
23.139.533.805
2.085.391.840
-
25.224.925.645
Total Cost
6.738.033.347
843.133.440
7.581.166.787
Accumulated
Amortization
Licenses
Business contract
Total Accumulated
Depreciation
17.643.758.858
Book Value
Akumulasi
Amortisasi
Lisensi
Kontrak bisnis
Total Akumulasi
Penyusutan
Nilai Buku
2.482.433.351
-
4.255.599.996
843.133.440
-
2.482.433.351
5.098.733.436
-
20.657.100.454
Amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 diakui dalam:
Amortization for year ended as of December 31, 2015 and
2014 recognized in:
2015
Beban umum dan
administrasi (Catatan 31)
Selisih kurs penjabaran
laporan keuangan dalam
mata uang asing
Total
2014
(80.062.703)
4.315.556
General and
administration (Note 31)
Differences of foreign
exchange currency in
financial statements translation
4.694.732.015
5.098.733.436
Total
4.774.794.718
5.094.417.880
Berdasarkan Business Transfer Agreement
tanggal
29 Maret 2014, ATIN, Entitas Anak, dengan Sepit Soft
Tech Pvt. Ltd., (“Sepit”) pihak ketiga, sepakat untuk
melakukan transfer beberapa kontrak bisnis dan aset
tertentu Sepit kepada ATIN dengan nilai transfer untuk
kontrak bisnis sebesar USD 175.061. Selisih nilai aset
teridentifikasi dengan total nilai transfer dicatat sebagai
goodwill (Catatan 14).
Based of Business Transfer Agreement dated March 29,
2014, ATIN, a Subsidiary, with Sepit Soft Tech Pvt. Ltd.,
(“Sepit”) a third party, agreed to aquire certain SEPIT’s
business contracts and assets to ATIN with transferred
value for business contract amounted to USD 175,061.
The difference between net identified assets with
transferred value recorded as goodwill (Note 14).
75
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TIDAK BERWUJUD (lanjutan)
13. INTANGIBLE ASSETS (continued)
Sesuai dengan Perjanjian Software Sublicensing
No.L-APC-ID-2013-047075, tanggal 28 Juni 2013, Entitas
Induk menyetujui untuk membeli lisensi Software
Temenos untuk segmen pasar perbankan syariah
sebesar USD 2.000.000. Temenos menyetujui untuk
memberikan Sistem Software dan memberikan kepada
Entitas Induk hak yang tidak eksklusif dan lisensi yang
tidak dapat dialihkan. Lisensi ini berlaku selama 5 tahun
sejak tanggal perjanjian.
In accordance with the Software Sublicensing Agreement
No.L-APC-ID-2013-047075, dated June 28, 2013, the
Company agreed to purchased Temenos Software
License for shariah banking market segment amounted to
USD 2,000,000. Temenos agreed to deliver the Software
System and grant the Company a non-exclusive right and
nontransferable license. This license is valid for 5 years
since the date of agreement.
Seperti dijelaskan dalam Akta Notaris No. 31 oleh Myra
Yuwono, S.H., tanggal 9 Agustus 2012,XDCI, Entitas
Anak, membeli bisnis perangkat keras komputer dari
PT Paradise Cipta Solusi sebesar Rp 1.320.000.000.
Bisnis ini memiliki manfaat yang tidak terbatas yang
meliputi sistem kerja, sistem organisasi, manajemen
informasi dan sistem akuntansi, sistem jaringan, dan
jaringan penjualan.
As described in Notarial Deed by Myra Yowono, S.H.,
No. 31 dated August 9, 2012, XDC, a Subsidiary,
purchased the business of computer hardware from PT
Paradise Cipta Solusi amounted to Rp 1,320,000,000.
This business has unlimited benefits which include work
systems,
organizational
systems,
management
information and accounting systems, network systems,
and sales network.
Sesuai dengan Akta Notaris No. 31 oleh Myra Yuwono
oleh, S.H., tanggal 9 Agustus 2012, XDCI, Entitas Anak,
membeli merek dagang PARADISE dari PT Paradise
Cipta Solusi sebesar Rp 330.000.000. Sampai dengan
tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini,
merek dagang ini masih dalam proses pendaftaran ke
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Republik
Indonesia.
In accordance with the Notarial Deed by Myra Yowono,
S.H., No. 31, dated August 9, 2012, XDC, a Subsidiary,
purchased the PARADISE trademark from PT Paradise
Cipta Solusi amounted to Rp 330,000,000. Until these
consolidated financial statements are completed, these
brands are still in the registration process to the
Directorate General of Intellectual Property of the Republic
of Indonesia.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak
terdapat aset tidak berwujud yang dijadikan sebagai
jaminan atas liabilitas Grup.
As of December 31, 2015 and 2014, no intangible assets
are used as collateral for the Group’s liabilities.
Berdasarkan penelaahan, manajemen berkeyakinan tidak
ada situasi atau keadaan yang menunjukkan adanya
penurunan nilai aset tidak berwujud pada tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
Based on the review, Group’s management believes there
are no situations or circumstances that indicates
impairment of intangible assets as of December 31, 2015
and 2014.
14. GOODWILL
14. GOODWILL
Rincian
saldo
goodwill
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :
Details of goodwill as of December 31, 2015 and 2014 are
as follows:
2015
Saldo Awal:
PT XDC Indonesia (XDCI)
PT Niagaprima Paramitra (NPP)
PT Virtus Technology Indonesia (VTI)
Penambahan:
Computrade Technology (M) Sdn.,
Bhd., Malaysia (CTM)
Business Transfer Agreement dari
Anabatic Tachnologies
Pvt. Ltd. (ATIN)
Computrade Technology Phillippines
Inc., Filipina (CTP)
2014
6.695.000.000
1.345.111.720
99.796.880
6.695.000.000
1.345.111.720
99.796.880
7.302.948.476
7.302.948.476
3.339.473.234
3.139.296.200
2.188.648.686
2.188.648.686
Pengurangan:
PT Niagaprima Paramitra (NPP)
(1.345.111.720)
(1.345.111.720)
Total
19.625.867.276
19.425.690.242
76
Beginning balance:
PT XDC Indonesia (XDCI)
PT Niagaprima Paramitra (NPP)
PT Virtus Technology Indonesia (VTI)
Addition:
Computrade Technology (M) Sdn.,
Bhd., Malaysia (CTM)
Business Transfer Agreement from
Anabatic Tachnologies
Pvt. Ltd. (ATIN)
Computrade Technology Phillippines
Inc., Filipina (CTP)
Deduction:
PT Niagaprima Paramitra (NPP)
Total
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. GOODWILL (lanjutan)
14. GOODWILL (continued)
Pada tanggal 21 April 2011, CTI, Entitas Anak,
melakukan pembelian saham XDCI sebesar 350 lembar
saham yang setara dengan 6,4%. Kemudian, pada
tanggal 22 Juli 2011, CTI melakukan pembelian 3.500
lembar saham atas XDCI, sehingga CTI memiliki 70%
saham atas XDCI. Pada tanggal pembelian terdapat
perbedaan antara biaya perolehan akuisisi sebesar
Rp 11.060.000.000 diatas nilai wajar dari aset dan
liabilitas
teridentifikasi
yang
diakuisisi
sebesar
Rp 3.850.000.000, yang kemudian dicatat sebagai
goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Pada tanggal 28 September 2012, CTI menjual
kepemilikan atas XDCI sebesar 5%, sehingga
kepemilikan CTI atas XDCI menjadi 65% dan terdapat
pengurangan goodwill sebesar Rp 515.000.000.
On April 21, 2011, CTI, a Subsidiary, has purchased XDCI
shares amounting to 350 shares or equivalent to 6.4%.
Then, on July 22, 2011, CTI purchased of 3,500 shares of
XDCI, so CTI has 70% shares on XDCI. On the date of
purchase,
there
was
difference
amounting
to
Rp 11,060,000,000 between the acquisition cost and the
fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities
amounting to Rp 3,850,000,000, which is then recorded to
goodwill in the consolidated statement of financial
position. On September 28, 2012, CTI sold its ownership
of XDCI by 5%, so the CTI ownership on XDCI become
65% and there was deduction of goodwill amounted to
Rp 515,000,000.
Pada tanggal 24 Juni 2009, CTI, Entitas Anak, melakukan
pembelian saham NPP sebesar 6.245 lembar saham
yang setara dengan 51,01%. Pada tanggal pembelian
terdapat perbedaan biaya perolehan akuisisi sebesar
Rp 3.697.500.000 diatas nilai wajar dari aset dan liabilitas
teridentifikasi yang diakuisisi sebesar Rp 2.352.388.280,
yang kemudian dicatat sebagai goodwill dalam laporan
posisi
keuangan
konsolidasian.
Pada
tanggal
24 Desember 2014, CTI menjual keseluruhan saham
yang dimiliki pada NPP kepada pihak ketiga.
On June 24, 2009, CTI, a Subsidiary, purchased 6,245 of
NPP shares which equivalent to 51.01%. On the date of
purchase,
there
was
difference
amounting
to
Rp 3,697,500,000 between the acquisition cost and the
fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities
amounting to Rp 2,352,388,280, which is then recorded to
goodwill in the consolidated statement of financial
position. On December 24, 2014, CTI sold all its shares on
NPP tothird parties.
Pada tanggal 28 Maret 2011, CTI, Entitas Anak,
melakukan pembelian saham VTI sebesar 660 lembar
saham yang setara dengan 60%. Kemudian, pada
tanggal yang sama, pemegang saham VTI menyetujui
untuk meningkatkan modal saham yang ditempatkan dan
disetor penuh dari 1.100.000.000 menjadi 5.500.000.000,
sehingga CTI memiliki 70% saham atas VTI. Pada
tanggal pembelian tersebut terdapat perbedaan biaya
perolehan akuisisi sebesar Rp 4.050.250.000 diatas nilai
wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi yang diakuisisi
sebesar Rp 3.950.453.120, yang kemudian dicatat
sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
On March 28, 2011, CTI, a Subsidiary, purchased 660 of
VTI shares which equivalent to 60%. On the same date,
shareholders of VTI agreed to increase its issued and fully
paid in capital from 1,100,000,000 into 5,500,000,000,
hence CTI has 70% shares on VTI. On the date of
purchase,
there
was
difference
amounting
to
Rp 4,050,250,000 between the acquisition cost and the
fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities
amounting to Rp 3,950,453,120, which is then recorded to
goodwill in the consolidated statement of financial
position.
Pada tanggal 24 Desember 2014, CTI, Entitas Anak,
melakukan pembelian saham CTM sebesar 2.400.000
lembar saham yang setara dengan 60%. Pada tanggal
pembelian terdapat perbedaan biaya perolehan akuisisi
sebesar Rp 6.363.263.000 diatas nilai wajar dari aset dan
liabilitas
teridentifikasi
yang
diakuisisi
sebesar
Rp (939.685.476), yang kemudian dicatat sebagai
goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
On December 24, 2014, CTI, a Subsidiary, purchased
2,400,000 shares of CTM which equivalent to 60%. On the
date of purchase, there was difference amounting to
Rp 6,363,263,000 between the acquisition cost and the
fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities
amounting to Rp (939,685,476), which is then recorded to
goodwill in the consolidated statement of financial
position.
Berdasarkan Business Transfer Agreement tanggal
29 Maret 2014, ATIN, Entitas Anak, dengan Sepit Soft
Tech Pvt. Ltd., (“Sepit”) pihak ketiga, sepakat untuk
melakukan transfer beberapa kontrak bisnis dan aset
tertentu Sepit kepada ATIN. Nilai wajar aset bersih
teridentifikasi pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:
Based on the Business Transfer Agreement dated
March 29, 2014, ATIN, a Subsidiary, with Sepit Soft Tech
Pvt. Ltd., ("Sepit") a third party, agreed to acquire certain
SEPIT’s business contracts and Sepit to ATIN. The fair
value of identifiable net assets at the acquisition date are
as follows:
77
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. GOODWILL (lanjutan)
14. GOODWILL (continued)
2014
(dalam USD /
in USD)
Piutang usaha (termasuk piutang usaha
yang belum ditagih)
Peralatan dan perlengkapan
Aset tidak berwujud (Catatan 13)
337.844
2.768
175.061
Total nilai wajar aset bersih
Goodwill
515.673
263.532
Imbalan pembelian yang dialihkan
779.205
Nilai yang dapat terpulihkan dari UPK ditentukan
berdasarkan perhitungan nilai pakai. Proyeksi arus kas
yang digunakan dalam perhitungan ini adalah
berdasarkan anggaran keuangan yang telah disetujui oleh
ATIN untuk periode lima (5) tahun kedepan.
Asumsi utama yang digunakan adalah:
Tingkat pertumbuhan
Tingkat diskonto
Trade receivables (include unbilled
trade receivables)
Equipment and supplies
Intangible asset (Note 13)
Total identifiable net assets at fair value
Goodwill
Consideration transferred, representing
cash out flow for financial period
The recoverable value of the CGU is determined based on
value in use calculations. The cash flow projections used
in these calculations are based on financial budgets
approved by ATIN for a period of five (5) years ahead.
26% - 45%
15,09%
The main assumption in use is:
Growth rate
Discount rate
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing asumsi
utama yang menjadi dasar ATIN untuk menghitung
penurunan nilai atas goodwill:
The following decribes each key assumption on which
ATIN has based its cash flow projection to undertable
impairment of godwill:
Tingkat pertumbuhan - Anggaran pendapatan pada ATIN,
Entitas Anak, berdasarkan kapasitas dan sejarah tingkat
pertumbungan.
Growth rate -The budget revenue is based on ATIN, the
Subsidiary based on existing capacity and historical
growthrate.
Tingkat
diskonto
Tingkat
diskonto
tersebut
mencerminkan biaya rata-rata dari tingkat modal yang
digunakan memang sesuai dengan ramalan yang
digunakan dalam laporan industri. Tingkat diskonto yang
digunakan khusus tersebut mencerminkan risiko yang
berkaitan dengan ATIN.
Discount rate - The discount rates reflected weighted
average cost of capital rate used and is consistent with
forecasts used in industry reports. The discount rate used
reflects specific risks related with ATIN.
Pada tanggal 16 Desember 2014, CTI, Entitas Anak,
melakukan pembelian saham CTP sebesar 8.350.000
lembar saham yang setara dengan 28%. Kemudian, pada
tanggal 24 Desember 2014, CTI menambah investasinya
sebesar 9.650.000 lembar saham yang setara dengan
32%, sehingga CTI memiliki 60% saham atas CTP. Pada
tanggal pembelian terdapat perbedaan biaya perolehan
akuisisi sebesar Rp 4.946.594.502 diatas nilai wajar dari
aset dan liabilitas teridentifikasi yang diakuisisi sebesar
Rp 2.757.945.816, yang kemudian dicatat sebagai
goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
On December 16, 2014, CTI, a Subsidiary, purchase
shares of CTP amounted to 8,350,000 shares which
equivalent to 28%. Then, on December 24, 2014, CTI
increased its investment 9,650,000 shares which
equivalent to 32%, hence CTI has 60% shares on CTP.
On the date of purchase, there was difference amounting
to Rp 4,946,594,502 between the acquisition cost and the
fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities
amounting to Rp 2,757,945,816, which is then recorded to
goodwill in the consolidated statement of financial
position.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang
diperoleh kembali dari goodwill, manajemen berkeyakinan
tidak ada situasi atau keadaan yang menunjukkan adanya
penurunan
nilai
goodwill
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
Based on the review of the recoverable value of goodwill,
management believes there are no situations or
circumstances that indicates an impairment of goodwill on
December 31, 2015 and 2014.
78
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK
15. SHORT-TERM BANK LOANS
2015
2014
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited
Citibank N.A.
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
375.558.713.504
97.521.384.398
364.058.196.611
80.804.105.959
75.168.657.478
62.499.754.173
39.831.626.923
37.590.000.000
30.918.302.309
10.000.000.000
-
50.542.735.095
12.363.471.608
80.441.344.986
34.880.000.000
54.584.313.923
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited
Citibank N.A.
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central AsiaTbk
PT Bank DBS Indonesia
Total
729.088.438.785
677.674.168.182
Total
PT Bank Permata Tbk (Permata)
PT Bank Permata Tbk (Permata)
Entitas Induk
The Company
Pada tahun 2007, Entitas Induk memperoleh fasilitas
pinjaman dari Permata yang digunakan sebagai
tambahan modal kerja. Perjanjian atas pinjaman dari
Permata telah mengalami beberapa kali perubahan,
perubahan terakhir melalui Surat Penawaran Fasilitas
Perbankan No. 462/BP/CRC-WB/XII/2015 tanggal
18 Desember 2015. Fasilitas pinjaman dari Permata
adalah sebagai berikut:
In 2007, the Company obtained the credit facility from
Permata which is used as additional working capital. This
credit facility agreement from Permata has been amended
several times, the latest amendment through Letter of
Credit Offer No. 462/BP/CRC-WB/XII/2015 dated
December 18, 2015. The loan facility from Permata are as
follows:
-
Fasilitas Foreign Exchange Line (FX Line) dengan
jumlah maksimal sebesar USD 500.000 (LER Limit).
Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2016.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian, fasilitas tersebut belum
digunakan.
-
Foreign Exchange Line (FX Line) facilities with
maximum amount of USD 500,000 (LER Limit). This
facility will expired on May 25, 2016. As of the date
of completion of the consolidated financial
statements, the facility has not been used.
-
Fasilitas Omnibus Bank Guarantee (BG) / Stand by
Letter of Credit (SBLC) dengan jumlah maksimal
sebesar Rp 72.500.000.000 pada tahun 2015 dan
USD 5.000.000 pada tahun 2014. Jangka waktu
fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2016.
Fasilitas ini dapat digunakan bersama dengan MCT,
Q2, dan Entitas Anak lainnya, dalam bentuk selaku
Co-Borrower dengan sublimit maksimum 50% dari
fasilitas atau setara dengan Rp 36.250.000.000 pada
tahun 2015 dan USD 2.500.000 pada tahun 2014.
-
Omnibus Bank Guarantee (BG) / Stand by Letter of
Credit (SBLC) facilities with a maximum amount of
Rp 72,500,000,000 in 2015 and USD 5,000,000 in
2014. This facility will expire on May 25, 2016. This
facility can be used together with MCT, Q2, and other
Subsidiaries, as a co-borrower with maximum sublimit
of 50% of the facilities or equivalent to
Rp 36,250,000,000 in 2015 and USD 2,500,000 in
2014.
-
Fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan jumlah
maksimal sebesar Rp 2.000.000.000. Fasilitas ini
akan jatuh tempo pada tanggal 25 Mei 2016.
-
Overdraft facility with maximum amount of
Rp 2,000,000,000. This facility will expire on May 25,
2016.
-
Fasilitas Pinjaman Omnibus Invoice Financing (IF)
Buyer and/or LC (UPAS/UFAM) dengan jumlah
maksimal sebesar Rp 108.750.000.000 (dapat
dicairkan dalam mata uang USD maksimum
equivalent USD 2 juta) pada tahun 2015 dan 2014.
Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2016.
-
Omnibus Invoice Financing facility with a maximum
amount of Rp 108,750,000,000 (can be drawn in USD
currency with maximum equivalent USD 2 million) in
2015 and 2014. This facility will expire on May 25,
2016.
79
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
Entitas Induk (lanjutan)
The Company (continued)
-
Fasilitas Revolving Master Plafond dalam bentuk
Invoice Financing (Inv-Fin), untuk mendukung proyek
jangka pendek serta Term Loan (TL) untuk
mendukung proyek jangka panjang dengan jumlah
maksimal sebesar USD 15.000.000 pada tahun 2015
dan 2014 (dapat dicairkan dalam mata uang Rupiah).
Fasilitas ini hanya dapat digunakan oleh Entitas Induk
pada tahun 2015. Fasilitas ini dapat digunakan
bersama dengan MCT dan Q2, Entitas Anak, dengan
sublimit sebesar 50% atau setara dengan
USD 7.500.000 pada tahun 2014. Fasilitas ini akan
berakhir pada tanggal 25 Mei 2016.
-
Master Facility in the form of Invoice Financing (InvFin), to support short-term projects and Term Loan
(TL) to support long-term projects with a maximum
amount of USD 15,000,000 in 2015 and 2014 (can be
drawn in IDR currency). This facility can only be used
by the Company in 2015. This facility can be used
together with MCT and Q2, Subsidiaries, with a
maximum sublimit of 50% of the facilities or
equivalent to USD 7,500,000 in 2014. This facility will
expire on May 25, 2016.
-
Fasilitas Omnibus Term Loan dan Letter of Credit
dengan jumlah maksimal sebesar USD 8.910.697,96
pada tahun 2015 dan USD 22.275.745 pada tahun
2014. Jangka waktu jatuh tempo fasilitas 6 bulan dari
tanggal penerbitan Letter of Credit (LC), fasilitas ini
akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2016.
-
Omnibus Term Loan and the Letter of Credit Facility
with a maximum amount of USD 8,910,697.96 in
2015 and USD 22,275,745 in 2014.The maturity of
the facility is 6 (six) months from the date of issuance
of Letter of Credit (LC), this facility will expire on May
25, 2016.
Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan :
The facilities are secured by:
-
Tanah dan bangunan dengan luas 483 m², milik
Handoko Anindya Tanuadji, Presiden Komisaris
Entitas Induk, yang terletak di Jl. Cendana Golf No.
23 Karawaci, Tangerang.
-
Land and buildings with an area of 483 sqm, owned
by Handoko Anindya Tanuadji, the President
Commissioner of the Company, which is located on Jl.
Sandalwood Golf No. 23 Karawaci, Tangerang.
-
Personal Guarantee dari Handoko Anindya Tanuadji,
Komisaris Utama Entitas Induk, dengan nilai
penjaminan tidak terhingga.
-
Personal Guarantee from Handoko Anindya Tanuadji,
Commissioner of the Company, with unlimit value of
the guarantee.
-
Piutang usaha senilai Rp 108.000.000.000.
-
Trade receivable amounting to Rp 108,000,000,000.
-
Mesin/perlengkapan dan/atau piutang usaha dan/
atau investasi yang dibiayai oleh fasilitas Master
Plafond sebesar 125% dari nilai penarikan atau
100% dari nilai pasar jaminan (mana yang lebih
rendah) atau piranti keras/perlengkapan/ investasi tetap.
-
Machinery/equipment and/or trade receivables and/or
investment which is financed by Master Plafond facility
of 125% from the value of drawdown or 100% of the
collaterals market value (which is lower) or hardware /
equipment / investment - fixed.
-
Tanah dan bangunan (gedung kantor Graha
Anabatic) dengan luas 2.809,68 m², milik Entitas
Induk yang terletak di Jl. Scientia Boulevard Kav. 2,
Gading Serpong, Tangerang (Catatan 12).
Land and buildings (Anabatic Graha office building)
with an area of 2,809.68 sqm, owned by the Company
located at Jl. Scientia Boulevard Kav. 2, Gading
Serpong, Tangerang (Note 12).
-
Corporate Guarantee dari CTI dengan nilai penjamin
sebesar Rp 88.000.000.000.
Corporate guarantee
Rp 88,000,0000,000.
-
Piutang usaha dan/atau server terkait dengan
proyek Bank Mandiri dengan nilai pengikatan
(Fiducia) sebesar USD 31.250.000.
Trade receivable and/or server related with Bank
Mandiri project, with fiducia amounting to
USD 31,250,000.
80
from
CTI
with
value
of
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
Entitas Induk (lanjutan)
The Company (continued)
Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk harus
melakukan aktivitas sebagai berikut:
During the loan period, the Company shall perform the
following activities:
-
-
-
-
-
-
-
Menyerahkan laporan keuangan konsolidasian
tahunan yang telah diaudit selambat-lambatnya 180
hari sejak akhir periode pelaporan;
Menyerahkan laporan keuangan semesteran Entitas
Induk saja selambat-lambat nya 90 hari sejak akhir
periode;
Entitas Induk harus memberikan pemberitahuan
tertulis pada bank untuk tindakan berikut:
a. Pembayaran dividen;
b. Perubahan manajemen dengan kondisi tidak ada
perubahan pada Direktur Utama;
c. Perubahan struktur pemegang saham dengan
kondisi tidak ada perubahan dalam hal Ultimate
Beneficiary Owner (UBO);
d. Perubahan kepemilikan Entitas Induk atas Entitas
Anak, dengan kondisi Entitas Induk tetap menjadi
pemegang saham mayoritas/pengendali di Entitas
Anak tersebut.
Entitas Induk harus mendapat persetujuan resmi dari
Permata sebelum melakukan tindakan berikut:
a. Menerima pinjaman baru atau penambahan
fasilitas kredit dari bank lain atau institusi
keuangan lainnya, kecuali untuk pinjaman yang
bersifat Consumer Loan;
b. Perubahan manajemen yang berdampak pada
perubahan Direktur Utama.
c. Perubahan susunan pemegang saham yang
berdampak pada perubahan Ultimate Beneficiary
Owner (UBO) Entitas Induk
d. Perubahan kepemilikan Entitas Induk atas Entitas
Anak, dimana Entitas Induk tidak lagi menjadi
pemegang saham mayoritas/pengendali di Entitas
Anak tersebut.
Jika akumulasi pembayaran Bank Mandiri lebih dari
30% dari total angsuran Term Loan (Fasilitas 8) yang
sudah dibayarkan ke Permata, maka atas kelebihan
tersebut harus digunakan sebagai pembayaran
dipercepat untuk pinjaman Permata. Pembayaran
dipercepat untuk kondisi seperti ini tidak dikenakan
penalty;
Entitas Induk wajib menyerahkan copy invoice dari
Entitas Induk ke Bank Mandiri setiap tahun;
-
-
-
-
-
Submit annual consolidated financial statements by no
later than 180 days after the end of the reporting
period;
Submit semi-annual financial statements of the
Company by no later than 90 days after the end of the
period;
The Company must provide written notivication to the
bank for the following actions:
a. Dividend payment;
b. Change of management with the condition that
there is no changes for the President Director;
c. Changes in the structure of shareholder with
condition that there is no changes for the Ultimate
Beneficiary Owner (UBO);
d. Change of the Company‘s ownership on
Subsidiaries, with the conditions, that the
Company remain as the majority shareholder /
controller in the Subsidiary.
The Company must obtain the formal approval from
Permata for the following actions:
a. Receive the new loans or additional credit facility
from other banks or other financial institutions,
except for the Consumer Loan;
b. Management changes which caused to change of
the President Director
c. Changes in the structure of shareholder which
cause change to to the Ultimate Beneficiary
Owner (UBO) of the Company
d. Change of the Company ownership on
Subsidiaries, in which the Company is no longer
as the majority shareholder / controller in the
Subsidiary.
If the accumulated payment of the Mandiri bank are
more than 30% of the total installment of Term Loan
(Facility 8) that has been paid to Permata, then the
excess shall be used as a prepayment for Permata
loan facilities. Accelerated payments for these
conditions is not subject to penalty;
The Company shall submit a copy of the invoice from
the Company to the bank every year;
Selama jangka waktu pinjaman Entitas Induk harus
menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai
berikut:
During the loan period the Company must keep and
maintain the financial ratios as follows:
-
-
Current ratio minimum 1:1;
Debt service coverage ratio minimum 1:1;
Debt to equity ratio maksimum 5:1.
81
The minimum current ratio of 1:1;
The minimum debt service coverage ratio of 1:1;
The maximum debt to equity ratio of 5:1.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
Entitas Induk (lanjutan)
The Company (continued)
Atas fasilitas-fasilitas diatas, Entitas Induk dikenakan
bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar:
On the facilities above, the interest charged to the
Company in 2015 and 2014 are as follow:
2015
Invoice financing (IDR)
Invoice financing (USD)
Letter of Credit (USD)
Pinjaman Rekening Koran (IDR)
Commercial invoice financing (IDR)
Commercial invoice financing (USD)
Term loan (IDR)
Term loan (USD)
2014
12,50%
6,25%
6,25%
12,75%
12,50%
6,25%
12,75%
6,50%
12,50%
6,50%
6,25%
12,75%
12,50%
6,50%
12,75%
6,75%
The details of the Company’s shot-term bank loan from
Permata as of December 31, 2015 and 2014 are as follow:
Rincian saldo utang bank yang diperoleh Entitas Induk
dari Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar:
2015
Dolar Amerika Serikat
Term loan
Commercial invoice financing
Invoice financing
Rupiah
Commercial invoice financing
Invoice financing
Total
Invoice financing (IDR)
Invoice financing (USD)
Letter of Credit (USD)
Overdraft credit facility (IDR)
Commercial invoice financing (IDR)
Commercial invoice financing (USD)
Term loan (IDR)
Term loan (USD)
2014
122.923.078.358
26.202.007.936
13.132.839.977
221.698.165.245
57.042.455.628
20.812.120.000
69.710.041.307
-
23.295.249.431
2.147.960.509
United States Dollar
Term loan
Commercial invoice financing
Invoice financing
Rupiah
Commercial invoice financing
Invoice financing
231.967.967.578
324.995.950.813
Total
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG)
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG)
Berdasarkan Surat Penawaran Kredit No.083/BP/CRCWB/III/2012 tanggal 8 Maret 2012, KPSG, Entitas Anak,
memperoleh fasilitas rekening koran dengan jumlah
maksimal sebesar Rp 3.000.000.000. Fasilitas tersebut
digunakan sebagai tambahan modal kerja. Suku bunga
pinjaman sebesar 11,50% per tahun. Fasilitas ini akan
berakhir pada tanggal 18 Februari 2014. Berdasarkan
Adendum Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan
No. KK/15/0740/AMD/CGVC tanggal 16 April 2015,
Permata setuju untuk memperpanjang jangka waktu
fasilitas hingga tanggal 25 Maret 2016. Fasilitas ini
dikenai suku bunga 12,50% per tahun. Sampai dengan
tanggal 31 Desember 2015, fasilitas ini masih belum
digunakan.
Based on the Credit Offering Letter No.083/BP/CRCWB/III/2012 dated March 8, 2012, KPSG, a Subsidiary,
obtained an overdraft facility with a maximum amount of
Rp 3,000,000,000. The facility was used as additional
working capital. The interest rates is 11.50% per year.
This facility expired on February 18, 2014. Based on the
amendment of banking credit facility agreement
No. KK/15/0740/AMD/CGVC dated April 16, 2015,
Permata agreed to extend the term of loan until March 25,
2016. The interest rate is 12.50% per year, until
December 31, 2015, this facility has not been used.
Berdasarkan Adendum Perjanjian Pemberian Fasilitas
Perbankan No. KK/15/0740/AMD/CGVC tanggal 16 April
2015, Permata setuju untuk memberikan fasilitas Bank
Garansi
dengan
jumlah
maksimal
sebesar
Rp 1.500.000.000 yang akan berakhir pada tanggal
25 Maret 2016. Sampai dengan tanggal penyelesaian
laporan keuangan konsolidasian, fasilitas ini belum
digunakan.
Based on the Amendment of Banking Credit Facility
Agreement No. KK/15/0740/AMD/CGVC dated April 16,
2015, Permata agreed to give Bank Guarantee facility with
amount maximum of Rp 1,500,000,000 which will expire
on March 25, 2016. Until the date of completion of the
consolidated financial statements, this facility has not
been used.
82
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
PT Computrade Technology International (CTI)
PT Computrade Technology International (CTI)
Berdasarkan Adendum perjanjian pemberian fasilitas
perbankan
No.
KK/14/0715/ADD/CGVC
tanggal
17 April 2014, CTI memperoleh fasilitas-fasilitas sebagai
berikut:
Based on the Provision of Banking Facilities Agreement
Addendum No.KK/14/0715/ADD/CGVC dated April 17,
2014, CTI obtained the following facilities:
-
Fasilitas Rekening Koran (Overdraft) dengan batas
maksimum kredit sebesar USD 1.000.000. Sampai
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan,
fasilitas ini belum digunakan.
Fasilitas Revolving Loan dengan batas maksimum
kredit sebesar Rp 17.500.000.000.
- Overdraft facility with maximum credit limit amounted
to USD 1,000,000. Until the date of the completion of
the consolidated financial statements, this facility has
not been used.
- Revolving Loan facility with maximum credit limit
amounted to Rp 17,500,000,000.
Pada tanggal 18 Maret 2015, fasilitas ini telah dirubah
dengan
surat
penawaran
fasilitas
perbankan
No. 096/BP/CRC-WB/III/2015, CTI memperoleh fasilitasfasilitas sebagai berikut:
On March 18, 2015, this facilities has been renewed with
the Credit Offering Letter No.096/BP/CRC-WB/III/2015,
CTI obtained the following facilities:
-
- Overdraft facility with maximum credit limit amounted
to IDR 1,000,000,000.
- Revolving Loan facility with maximum credit limit
amounted to Rp 17,500,000,000.
- Revolving Master Plafond facility with maximum credit
limit amounted to USD 8,500,000. This facility can be
used together by BPT, CDT, VTI, HIN, XDCI and CTI,
Subsidiary.
- Ijarah Muntahia Bittamlik (IMBT) for refinancing
vehicles with maximum credit limit amounted to
Rp 4.900.000.000.
-
-
-
Fasilitas Rekening Koran (Overdraft) dengan batas
maksimum kredit sebesar Rp 1.000.000.000.
Fasilitas Revolving Loan dengan batas maksimum
kredit sebesar Rp 17.500.000.000.
Fasilitas Revolving Master Plafond dengan batas
maksimum kredit sebesar USD 8.500.000. Fasilitas ini
dapat digunakan secara bersama oleh BPT, CDT,
VTI, HIN, XDCI dan CTI, Entitas Anak.
Fasilitas Ijarah Muntahia Bittamlik (IMBT) untuk
membiayai pembelian kendaraan bermotor dengan
batas maksimum kredit sebesar Rp 4.900.000.000.
Fasilitas kredit
18 Maret 2016.
ini
akan
berakhir
pada
tanggal
These credit facilities expired on March 18, 2016.
Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, CTI, Entitas Anak,
memberikan jaminan berupa:
For these facilities, CTI, a Subsidiary, provide a guarantee
in the form of:
a. Tanah dengan SHGB No. 2267, 144 dan 146.
b. Piutang usaha BPT sebesar USD 2.400.000.
c. Jaminan
Entitas
Induk
dari
PT
Anabatic
Technologies Tbk, Entitas Induk.
a. Land with SHGB No. 2267 and SHGB No. 144 and
146.
b. Trade payable of BPT amounted to USD 2,400,000.
c. Corporate
guarantee
from
PT
Anabatic
Technologies Tbk, the Company.
Selama jangka waktu pinjaman, CTI harus melakukan
aktivitas sebagai berikut:
During the loan period, CTI shall perform the following
activities:
1.
1.
2.
3.
4.
Menyerahkan laporan keuangan audit periode
Desember selambat-lambatnya 180 hari sejak
berakhirnya periode pelaporan.
Menyerahkan laporan keuangan (internal) periode
Juni selambat-lambatnya 150 hari sejak berakhirnya
periode pelaporan.
CTI wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu
dari Bank Permata untuk tindakan berikut ini :
a. Memperoleh fasilitas kredit baru dari Bank lain
atau lembaga keuangan lainnya.
b. Kewajiban lainnya seperti yang disebutkan
pada SKU.
Memberitahukan secara tertulis kepada Bank
bilamana terjadi pembagian atau pengumuman
pembagian dividen selambat-lambatnya 30 hari
sebelum kejadian dimaksud.
2.
3.
4.
83
Submit audited financial statements as of December,
no later than 180 days after the end of the reporting
period.
Submit financial statements (internal) as of June, no
later than 150 days after the end of the reporting
period.
CTI shall obtain approval from Permata Bank a for
the following action:
a.
Getting a new credit facility from other banks or
other financial institutions.
b.
Other obligations as mentioned in the General
Terms and Conditions.
Inform to the Bank with written notification, if there is
any distribution or dividend announcement no later
than 30 days before the incident referred.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan)
PT
Computrade
(continued)
Selama jangka waktu pinjaman CTI harus menjaga dan
mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
During the loan period the CTI must keep and maintain
the financial ratios as follows:
-
Current ratio minimum 1:1;
Debt to equity ratio maksimum 5:1;
EBITDA margin > 2,5x;
EBITDA / Bunga > 2x.
-
Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada
tahun 2015 dan 2014 sebesar:
International
(CTI)
The minimum current ratio of 1:1;
The maximum debt to equity ratio of 5:1;
EBITDA margin > 2.5x;
EBITDA / Interest > 2x.
On the facilities above, the interest charged to the CTI in
2015 and 2014 are as follows:
2015
Revolving loan (IDR)
Revolving loan (USD)
Technology
2014
12,75%
6,75%
12,50% - 12,75%
6,25% - 6,75%
Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari
Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar:
Invoice financing (IDR)
Invoice financing (USD)
The details of the CTI shot-term bank loan from Permata
as of December 31, 2015 and 2014 are as follow:
2015
2014
Rupiah
Revolving loan
17.500.000.000
9.000.000.000
Rupiah
Revolving loan
Total
17.500.000.000
9.000.000.000
Total
PT XDC Indonesia (XDCI)
PT XDC Indonesia (XDCI)
Berdasarkan surat penawaran kredit, No.150/BP/CRCWB/IV/2014 tanggal 10 April 2014, XDCI, Entitas Anak,
memperoleh fasilitas-fasilitas sebagai berikut:
Based on the Credit Offering Letter No.150/BP/CRCWB/IV/2014 dated April 10, 2014, XDCI, Subsidiary,
obtained the following facilities:
-
-
Loan Revolving facility with maximum credit limit of
USD 4,000,000 and Rp 20,000,000,000.
-
Forex Line facility with maximum market risk limit of
USD 150,000, until the completion date of the
consolidated financial statement, this facility has not
been used.
Adviced Pre-Appoved facility with maximum market
risk limit of USD 400,000, until the completion date of
the consolidated financial statement, this facility has
not been used.
-
-
Fasilitas kredit Revolving Loan dengan batas
kredit maksimum sebesar USD 4.000.000 dan
Rp 20.000.000.000.
Fasilitas Forex Line dengan batas maksimum resiko
pasar sebesar USD 150.000, sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian,
fasilitas ini belum digunakan.
Fasilitas Adviced Pre-Appoved dengan batas
maksimum resiko pasar sebesar USD 400.000,
sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan
konsolidasian,
fasilitas
ini
belum
digunakan.
-
Pada tanggal 23 Februari 2015, fasilitas ini telah
diperpanjang
dengan
surat
penawaran
kredit
No. 062/BP/CRC-WB/II/2015, XDCI, Entitas Anak,
memperoleh fasilitas kredit sebagai berikut:
On February 23, 2015, this facility has been extended with
a Credit Offering Letter No. 062/BP/CRC-WB/II/2015,
XDCI, Subsidiary, obtained the following facilities:
84
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
PT XDC Indonesia (XDCI) (lanjutan)
PT XDC Indonesia (XDCI) (continued)
-
-
Loan Revolving facility with maximum credit limit of
USD 2,000,000 and Rp 10,000,000,000.
-
Forex Line facility with maximum market risk limit of
USD 150,000, until the completion date of the
consolidated financial statement, this facility has not
been used.
-
Fasilitas kredit Revolving Loan dengan batas
kredit maksimum sebesar USD 2.000.000 dan
Rp 10.000.000.000
Fasilitas Forex Line dengan batas maksimum resiko
pasar sebesar USD 150.000, sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian,
fasilitas ini belum digunakan.
Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal
23 Februari 2016, sampai dengan tanggal penyelesaian
laporan keuangan konsolidasian, perpanjangan perjanjian
ini masih dalam proses.
This credit facility expired on February 23, 2016, until the
completion date of the consolidated financial statement,
the extension of this agreement is still in process.
Untuk fasilitas-fasilitas
jaminan berupa:
memberikan
For these facilities, XDCI, a Subsidiary, provide a
guarantee in the form of:
a. Piutang usaha dan atau persediaan XDCI dengan
total Rp 45.000.000.000.
b. Jaminan Entitas Induk dari CTI.
a. XDCI’s trade receivables and inventories amounting
to Rp 45,000,000,000.
b. Corporate guarantee from CTI.
Selama jangka waktu pinjaman, XDCI harus melakukan
aktivitas sebagai berikut:
During the loan period, XDCI must perform the following
activities:
1.
1.
2.
3.
4.
tersebut,
XDCI
Menyerahkan laporan keuangan audit periode
Desember selambat-lambatnya 180 hari sejak
berakhirnya periode pelaporan.
Menyerahkan laporan keuangan (internal) periode
Juni selambat-lambatnya 150 hari sejak berakhirnya
periode pelaporan.
XDCI wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu
dari Bank Permata untuk tindakan berikut ini :
a. Memperoleh fasilitas kredit baru dari Bank lain
atau lembaga keuangan lainnya.
b. Kewajiban lainnya seperti yang disebutkan pada
SKU.
Memberitahukan secara tertulis kepada Bank
bilamana terjadi pembagian atau pengumuman
pembagian dividen selambat-lambatnya 30 hari
sebelum kejadian dimaksud.
2.
3.
4.
Submit audited financial statements as of December
no later than 180 days after the end of the reporting
period.
Submit financial statements (internal) as of June no
later than 150 days after the end of the reporting
period.
XDCI shall obtain approval from Permata Bank for the
following action:
a. Getting a new credit facility from other banks or
other financial institutions.
b. Other obligations as mentioned in the General
Terms and Conditions.
Inform to the Bank with written notification, if there is
any distribution or dividend announcement no later
than 30 days before the incident referred.
Selama jangka waktu pinjaman XDCI harus menjaga dan
mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
During the loan period the XDCI must keep and maintain
the financial ratios as follows:
-
-
Current ratio minimum 1,2:1;
Debt service coverage ratio minimum 1,5:1;
Debt to equity ratio maksimum 5:1;
EBITDA / Beban Bunga >= 2x.
Atas fasilitas-fasilitas diatas, XDCI dikenakan bunga pada
tahun 2015 dan 2014 sebesar:
On the facilities above, the interest charged to the XDCI in
2015 dan 2014 are as follow:
2015
Revolving loan (IDR)
Revolving loan (USD)
The minimum current ratio of 1,2:1;
The minimum debt service coverage ratio of 1,5:1;
The maximum debt to equity ratio of 5:1;
EBITDA / Interest Expense >= 2x.
2014
12,75%
6,75%
12,50% - 12,75%
6,50% - 6,75%
85
Invoice financing (IDR)
Invoice financing (USD)
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
PT XDC Indonesia (XDCI) (lanjutan)
PT XDC Indonesia (XDCI) (continued)
Rincian saldo utang bank yang diperoleh XDCI dari
Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar:
The details of the XDCI shot-term bank loan from Permata
as of December 31, 2015 and 2014 are as follow:
2015
Rupiah
Revolving loan
2014
20.632.272.128
Rupiah
Revolving loan
3.316.245.798
PT Blue Power Technology (BPT)
PT Blue Power Technology (BPT)
Berdasarkan
Surat
Penawaran
Kredit
No. KK/14/0712/AMD/CGVC. tanggal 17 April 2014, BPT,
Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit Invoice
Financing dari Permata dengan batas kredit maksimum
sebesar USD 3.000.000 dan fasilitas transaksi Valuta
Asing dengan batas kredit maksimum sebesar
USD 500.000. Fasilitas kredit ini berakhir pada tanggal
18 Februari 2015.
Based
on
the
Credit
Offering
Letter
No. KK/14/0712/AMD/CGVC dated April 17, 2014, BPT,
Subsidiary, obtained Invoice Financing facility from
Permata
with
a
maximum
credit
limit
of
USD 3,000,000 and Foreign exchange transaction facility
with maximum limit of USD 500,000. This credit facility
expired on February 18, 2015.
Pada tanggal 18 Februari 2015, fasilitas ini
telah
diperpanjang
dengan
perjanjian
No. KK/15/0342/AMD/CGVC, dimana BPT, Entitas Anak,
menerima fasilitas kredit Invoice Financing dengan batas
kredit maksimum sebesar USD 3.000.000. Fasilitas kredit
ini akan berakhir pada tanggal 18 Februari 2016.
On February 18, 2015 this facilty has been extended by
agreement Based on No. KK/15/0342/AMD/CGVC, stated
BPT, Subsidiary, obtained the Invoice Financing facility
with maximum credit limit of USD 3,000,000. This credit
facility expired on February 18, 2016.
Pada tanggal 23 Desember 2015, CTI, pemegang saham,
menurunkan Master Plafon untuk penambahan limit
Invoice Financing BPT sebesar Rp 75.500.000.000,
dengan jaminan berupa piutang usaha sebesar
Rp 94.375.000.000.
On December 23, 2015, CTI, shareholders, lowered
Master Plafond for addition limit of Invoice Financing BPT
limit amounted to Rp 75,500,000,000, by collateral in the
form of trade receivables amounted to Rp 94,375,000,000.
Untuk fasilitas-fasilitas
jaminan berupa:
For these facilities, BPT, a Subsidiary, provide a
guarantee in the form of:
tersebut,
BPT
a. Piutang usaha BPT, Entitas
USD 3.000.000.
b. Jaminan Entitas Induk dari CTI.
memberikan
Anak
sebesar
a. Trade receivables of BPT,
USD 3,000,000.
b. Corporate guarantee from CTI.
Selama jangka waktu pinjaman BPT harus menjaga dan
mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
-
Subsidiary
of
During the loan period the BPT must keep and maintain
the financial ratios as follows:
Current ratio minimum 1:1;
Debt to equity ratio maksimum 6:1;
EBITDA / Bunga > 1x.
-
Atas fasilitas-fasilitas diatas, BPT dikenakan bunga pada
tahun 2015 dan 2014 sebesar:
The minimum current ratio of 1:1;
The maximum debt-to-equity ratio of 6:1.
EBITDA / Interest > 1x.
On the facilities above, the interest charged to the BPT in
2015 dan 2014 are as follow:
2015
Invoice financing (USD)
a
2014
4.75% - 6.50%
6,25% - 6,50%
86
Invoice financing (USD)
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
PT Blue Power Technology (BPT) (lanjutan)
PT Blue Power Technology (BPT) (continued)
Rincian saldo utang bank yang diperoleh BPT dari
Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar:
The details of the BPT’s short-term bank loan from
Permata as of December 31, 2015 and 2014 are as follow:
2015
2014
Dolar Amerika Serikat
Invoice financing
78.834.082.089
26.746.000.000
United States Dollar
Invoice financing
Total
78.834.082.089
26.746.000.000
Total
PT Central Data Technology (CDT)
PT Central Data Technology (CDT)
Berdasarkan Surat Penawaran Fasilitas Perbankan
No.414/BP/CRC-WB/IX/2014 tanggal 9 September 2014,
Bank dan CDT, Entitas Anak, setuju untuk mengubah
syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian
Pinjaman dengan menandatangani Amandemen Pertama
Perjanjian Pinjaman, yang terdiri dari:
Based on Credit Offering Letter of Banking Facility No.
414/BP/CRC-WB/IX/2014 dated September 9, 2014,
Permata and CDT, Subsidiary, have agreed to change the
terms and conditions which is stated in the Loan
Agreement by signing the First Amendment of Loan
Agreement, consists of:
a.
a.
b.
c.
d.
Buyer Invoice Financing (Buyer IF), dengan jumlah
maksimum sebesar USD 2.000.000.
Revolving Master Plafond (MP), dengan jumlah
maksimum sebesar USD 2.000.000.
Foreign Exchange Line (FX Line), dengan jumlah
maksimum sebesar USD 500.000.
Bank Garansi (BG), dengan jumlah maksimum
sebesar USD 2.000.000.
b.
c.
d.
Buyer Invoice Financing (Buyer IF), with maximum
credit limit of USD 2,000,000.
Revolving Master Ceiling (MP), with maximum credit
limit of USD 2,000,000.
Foreign Exchange Line (FX Line), with maximum
credit limit of USD 500,000.
Bank Guarantee (BG), with maximum credit limit of
USD 2,000,000.
Pada tanggal 17 Februari 2015 fasilitas ini telah diubah
dengan Surat Penawaran Fasilitas Perbankan dengan
No.055/BP/CRC-WB/II/2015, Permata setuju untuk
merubah dan memperpanjang jangka waktu fasilitas
perbankan yang tercantum dalam Syarat Ketentuan
Umum Pemberian Fasilitas Perbankan, yang terdiri dari:
On February 17, 2015 this facility has been changed with
the Offering Letter of Banking Facility No.055/BP/CRCWB/II/2015, Permata agreed to amend and extend the
term of banking facilities stated in the General Conditions
Terms Banking Facility, which consists of:
a.
jumlah
a.
jumlah
b.
jumlah
c.
jumlah
d.
b.
c.
d.
Buyer Invoice Financing (Buyer IF), dengan
maksimum sebesar USD 2.000.000.
Bank Garansi
(BG/SBLC), dengan
maksimum sebesar USD 2.000.000.
Revolving Master Plafond (MP), dengan
maksimum sebesar USD 3.500.000.
Foreign Exchange Line (FX Line), dengan
maksimum sebesar USD 500.000.
Buyer Invoice Financing (Buyer IF), with maximum
credit limit of USD 2,000,000.
Bank Guarantee (BG/SBLC), with maximum credit
limit of USD 2,000,000.
Revolving Master Plafond (MP), with maximum credit
limit of USD 3,500,000.
Foreign Exchange Line (FX Line), with maximum
credit limit of USD 500,000.
Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal
18 Februari 2016, sampai dengan tanggal penyelesaian
laporan keuangan konsolidasian, perpanjangan perjanjian
ini masih dalam proses
This facility expired on February 18, 2016, as of the date
of completion of the consolidated financial statements, the
extension of this agreement is still in process.
Untuk fasilitas-fasilitas
jaminan berupa:
For these facilities, CDT, a Subsidiary, provide a
guarantee in the form of:
a.
b.
tersebut,
CDT
Piutang usaha CDT, Entitas
USD 2.500.000
Jaminan Entitas Induk CTI.
memberikan
Anak
sebesar
a.
b.
87
Trade
receivables
of
CDT
USD 2,500,000.
Corporate guarantee from CTI.
amounting
to
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
PT Central Data Technology (CDT) (lanjutan)
PT Central Data Technology (CDT) (continued)
Selama jangka waktu pinjaman, CDT harus melakukan
aktivitas sebagai berikut:
During the loan period, CDT must perform the following
activities:
1.
1.
2.
3.
4.
Menyerahkan laporan keuangan audit periode
Desember selambat-lambatnya 180 hari sejak
berakhirnya periode pelaporan.
Menyerahkan laporan keuangan (internal) periode
Juni selambat-lambatnya 150 hari sejak berakhirnya
periode pelaporan.
CDT wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu
dari Bank Permata untuk tindakan berikut ini :
a. Memperoleh fasilitas kredit baru dari Bank lain
atau lembaga keuangan lainnya.
b. Kewajiban lainnya seperti yang disebutkan
pada SKU.
Memberitahukan secara tertulis kepada Bank
bilamana terjadi pembagian atau pengumuman
pembagian dividen selambat-lambatnya 30 hari
sebelum kejadian dimaksud.
2.
3.
4.
Submit audited financial statements as of December
no later than 180 days after the end of the reporting
period.
Submit financial statements (internal) as of June no
later than 150 days after the end of the reporting
period.
CDT shall obtain approval from Permata for the
following action:
a. Getting a new credit facility from other banks or
other financial institutions.
b. Other obligations as mentioned in the General
Terms and Conditions.
Inform to the Bank with written notification, if there is
any distribution or dividend announcement no later
than 30 days before the incident referred.
Selama jangka waktu pinjaman CDT harus menjaga dan
mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
During the loan period CDT must keep and maintain the
financial ratios as follows:
-
-
Current ratio minimum 1:1;
Debt to equity ratio maksimum 6:1;
Debt / Interest > 2x.
Atas fasilitas-fasilitas diatas, CDT dikenakan bunga pada
tahun 2015 dan 2014 sebesar:
On the facilities above, the interest charged to the CDT in
2015 and 2014 are as follow:
2015
Buyer Invoice Financing (USD)
The minimum current ratio of 1:1;
The maximum debt-to-equity ratio of 6:1;
Debt / Interest > 2x.
2014
6.50%
6,25% - 6,50%
Rincian saldo utang bank yang diperoleh CDT dari
Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar:
Buyer Invoice Financing (USD)
The details of the CDT short-term bank loan from Permata
as of December 31, 2015 and 2014 are as follow:
2015
2014
Dolar Amerika Serikat
Buyer Invoice Financing
26.624.396.812
-
United States Dollar
Buyer Invoice Financing
Total
26.624.396.812
-
Total
Selama jangka waktu pinjaman, CTI, XDCI, BPT, dan
CDT, Entitas Anak tidak boleh melakukan aktivitas
berikut, kecuali memberitahukan secara tertulis selambatlambatnya 14 hari kepada Bank:
During the term of the loan, CTI, XDCI, BPT, and CDT,
the Subsidiaries should not do the following activities,
unless informed in written notification no later than 14
days to Bank:
88
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
PT Central Data Technology (CDT) (lanjutan)
PT Central Data Technology (CDT) (continued)
a.
a.
b.
c.
d.
Melakukan perubahan susunan dewan direksi dan
atau dewan komisaris.
Menerima suatu pinjaman uang atau fasilitas
keuangan berupa apapun juga yang dapat
mempengaruhi
kemampuan
pembayaran
kewajiban Nasabah kepada Bank.
Menjual, menyewakan, mentransfer, memindahkan
hak, menghapuskan, menjaminkan sebagian besar
atau seluruh harta kekayaan Nasabah dengan
cara bagaimanapun juga dan kepada pihak
manapun juga.
Melakukan perubahan apapun terhadap anggaran
dasar Nasabah.
b.
Make changes to the composition of the board of
Directors and or Commissioners.
Receive a loan or any form of financial facilities which
can affect the ability of the customer's payment
obligations to the Bank.
c.
Sell, lease, transfer, alienate, abolish, offers most or
all assets of the Customer in any way and also to any
party.
d.
Make any changes to the articles of association of
the Customer.
PT Virtus Technology Indonesia (VTI)
PT Virtus Technology Indonesia (VTI)
Pada tahun 2011, VTI, Entitas Anak memperoleh fasilitas
pinjaman Standby Letter of Credit-1 (SBLC-1) dengan
jumlah maksimal fasilitas sebesar USD 1.000.000, suku
bunga fasilitas ini adalah 2% dan akan berakhir pada
tanggal 4 Oktober 2015. Sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, fasilitas ini
belum digunakan.
In 2011, VTI, Subsidiary, obtained Standby Letter of
Credit-1 (SBLC-1), with maximum credit limit amounted to
USD 1,000,000, the facility interest rate is 2% and will
expire on October 4, 2015. Until the completion date of the
consolidated financial statement, this facility has not been
used.
PT Bank OCBC NISP (NISP)
PT Bank OCBC NISP (NISP)
Entitas Induk
The Company
Pada tahun 2008, Entitas Induk memperoleh fasilitas
pinjaman dari NISP yang digunakan sebagai tambahan
modal kerja. Perjanjian atas pinjaman dari NISP telah
mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir
melalui Penawaran Penambahan dan Perpanjangan
Jangka Waktu Fasilitas Kredit No. 366/CBL/PPP/XII/2015
tanggal 29 Desember 2015. Fasilitas pinjaman dari NISP
adalah sebagai berikut:
In 2008, the Company obtained a loan facility from NISP
is used as additional working capital. Agreement on loan
from NISP has been amended several times, the latest
amendment through the Offering Addition and Extension
of Credit Facility Period No.366/CBL/PPP/XII/2015 dated
Desember 29, 2015. The loan facility from NISP is as
follows:
-
-
Demand Loan Facility 1 with maximum amount of
USD 8,405,409 in 2015 and 2014, which will expire on
October 6, 2016.
-
Demand Loan Facility 2 with maximum amount of
Rp 9,500,000,000, this facility is used to finance
projects the Company, which will expire on October 6,
2016.
-
Overdraft facility with maximum amount of
Rp 3,000,000,000 which will expire on October 6,
2016.
-
FX-Line Loan Facility (FX) with a maximum amount of
USD 2,000,000 which will expire on October 6, 2016.
-
Bank Loan Guarantee Facility with maximum amount
of USD 1,000,000, this facility will expire on October
6, 2016.
-
-
-
-
Fasilitas Pinjaman Demand Loan 1 dengan jumlah
maksimal sebesar USD 8.405.409 pada tahun 2015
dan 2014, yang akan jatuh tempo pada tanggal
6 Oktober 2016.
Fasilitas Pinjaman Demand Loan 2 dengan jumlah
maksimal sebesar Rp 9.500.000.000, fasilitas ini
digunakan untuk pembiayaan proyek Entitas Induk,
yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Oktober 2016.
Fasilitas Rekening Koran dengan jumlah maksimal
sebesar Rp 3.000.000.000 yang akan jatuh tempo
pada tanggal 6 Oktober 2016.
Fasilitas Pinjaman FX-Line (FX) dengan jumlah
maksimal sebesar USD 2.000.000 yang akan jatuh
tempo pada tanggal 6 Oktober 2016.
Fasilitas Pinjaman Bank Garansi dengan jumlah
maksimal sebesar USD 1.000.000, fasilitas ini akan
berakhir pada tanggal 6 Oktober 2016.
89
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank OCBC NISP (NISP) (lanjutan)
PT Bank OCBC NISP (NISP) (continued)
Entitas Induk (lanjutan)
The Company (continued)
Fasilitas-fasilitas tersebut diatas dijamin dengan:
The facilities are secured by:
-
-
-
-
-
Tanah dan bangunan milik Handoko Anindya
Tanuadji, pemegang saham Entitas Induk yang
terletak di Jl. Nusantara V Blok J No.4, Sunter Agung,
Jakarta Utara.
Tanah dan bangunan milik Handoko Anindya
Tanuadji, pemegang saham Entitas Induk yang
terletak di kondominium Pantai Carita Selatan, Lantai
Dasar No.9150, Carita Resort, Banten.
Deposito atas nama Handoko Anindya Tanuadji,
pemegang
saham
Entitas
Induk
senilai
Rp 350.000.000.
Piutang usaha sebesar Rp 2.500.000.000 (Catatan 5).
Surat penyataan dari Perusahaan yang menyetujui
bilamana karena suatu hal terjadi keterlambatan
pembayaran dari end user atas kontrak yang dibiayai
oleh NISP, maka pembayaran tersebut akan menjadi
tanggung jawab Perusahaan.
-
-
-
Land and buildings located at Jl. Nusantara V Block J
4, Sunter Agung, North Jakarta, owned by Handoko
Anindya Tanuadji, shareholders of the Company.
Land and buildings located in condominium Carita
Beach South, Ground Floor No. 9150, Carita Resort,
Banten, owned by Handoko Anindya Tanuadji,
shareholders of the Company.
Deposit on behalf of Handoko Anindya Tanuadji,
shareholders of the Company amounting to
Rp 350,000,000.
Trade receivables amounting to Rp 2,500,000,000
(Note 5).
The Statement Letter of the Company which approved
that in case of late payment from end users on
contracts financed by the NISP then such payment
shall be the responsibility of the Company.
Sehubungan dengan fasilitas ini, tanpa persetujuan dari
NISP, Entitas Induk tidak diperkenankan untuk:
Related with this facility, without the approval of the NISP,
the Company is not allowed to:
-
-
Dissolve and end the Company operations;
-
Pay dividends to shareholders;
-
Suffer decline in the Company’s capital.
Change the type and scale of the operations are
materially well with transfer, acquisition or otherwise;
Provide loan and payments, except for loans /
payments for their daily business activities.;
-
-
-
-
-
-
Membubarkan dan mengakhiri operasional Entitas
Induk;
Melakukan pembayaran dividen kepada pemegang
saham;
Mengalami penurunan pada modal Entitas Induk.
Mengubah jenis dan skala kegiatan usahanya secara
material baik dengan mengalihkan, akuisisi atau
sebaliknya;
Memberikan pinjaman dan melakukan pembayaran,
kecuali untuk pinjaman/pembayaran yang dilakukan
dalam kegiatan usaha sehari-hari.;
Menerima pinjaman dan menjamin kewajiban;
Membuat hak jaminan lain atas harta/kekayaan,
kecuali atau agunan yang telah diberitahukan
sebelumnya kepada Bank dan diberikan sebelum
diterimanya fasilitas Kredit dari Bank;
Terikat dalam suatu transaksi dengan seseorang
atau badan hukum lain kecuali dalam konsep bisnis
yang wajar;
Membayar dividen atau membagikan kekayaan
dengan cara apapun kepada pemegang saham,
kecuali untuk debitor yang merupakan perusahaan
terbuka, wajib mengirimkan pemberitahuan tertulis
kepada Bank perihal pembagian atau pembayaran
dividen;
Melakukan pembayaran lebih awal/cepat sebelum
tanggal pembayaran yang ditentukan atas hutang
kepada pihak lain kecuali hutang yang dibuat dalam
menjalankan usaha sehari-hari.
-
-
Receive loan and obligations guarantee;
Make other security rights over the property, except
on the collateral that has been notified in advance to
the Bank and granted prior to receipt of Bank Credit
Facility;
-
Bound in the transaction with the person or other legal
entity except in the concept of reasonable business;
Pay dividends or share the resource with any way to
the shareholders, except for debtors is a listed
company shall send the notification to the Bank
regarding the distribution or payment of dividends;
-
-
90
Accelerate repayment before the due date on the debt
to other parties unless the debt made when carrying
out daily business.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank OCBC NISP (NISP) (lanjutan)
PT Bank OCBC NISP (NISP) (continued)
Entitas Induk (lanjutan)
The Company (continued)
Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk harus
menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai
berikut:
During the loan period the Company must keep and
maintain the financial ratios as follows:
-
-
Debt service coverage ratio minimum 5:4;
Debt to equity ratio maksimum 9:2.
Atas fasilitas-fasilitas diatas, Entitas Induk dikenakan
bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar:
On the facilities above, the interest charged to the
Company in 2015 dan 2014 are as follow:
2015
Rekening Koran
Demand loan 1
Demand loan 2
Demand loan 3
2014
12,25% (IDR)
6,00% (USD)
12,25% (IDR)
-
12,25% (IDR)
6,00% (USD)
12,25% (IDR)
6,00% (USD)
2015
Total
Overdraft
Demand loan 1
Demand loan 2
Demand loan 3
The details of the Company’s short-term bank loan from
NISP as of December 31, 2015 and 2014 as follows:
Rincian saldo utang bank yang diperoleh Entitas Induk
dari NISP pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebagai berikut:
Dolar Amerika Serikat
Demand loan 1
Demand loan 3
Rupiah
Demand loan 2
Rekening Koran
The minimum debt service coverage ratio of 5:4;
The maximum debt to equity ratio of 9:2.
2014
29.674.304.069
-
58.831.257.454
11.647.730.113
65.497.336.184
2.349.744.145
9.498.127.512
826.990.880
United States Dollar
Demand loan 1
Demand loan 3
Rupiah
Demand loan 2
Overdraft
97.521.384.398
80.804.105.959
Total
PT ANZ Indonesia (ANZ)
PT ANZ Indonesia (ANZ)
PT Computrade Technology International (CTI)
PT Computrade Technology International (CTI)
Berdasarkan amandemen perjanjian fasilitas kredit
No. 652/TM/COM-AMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus
2014, CTI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit
Trade Financing dan Short Term Loan dengan batas
maksimum pinjaman sebesar USD 9.365.000 yang dapat
digunakan bersama-sama oleh CTI, BPT, VTI, CDT,
XDCI dan HIN, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini akan
berakhir pada tanggal 17 Juni 2015.
Based on amendment of banking credit facility agreement
No. 652/TM/COM-AMEND/08/2014 dated August 12,
2014, CTI, Subsidiary, obtained Trade Financing and
Short Term Loan facilities with maximum credit limit of
USD 9,365,000 which can be used together with CTI,
BPT, VTI, CDT, XDCI and HIN, Subsidiaries. This credit
facility will expire on June 17, 2015.
Pada tanggal 4 November 2015 fasilitas ini telah diubah
dengan perjanjian No. 942/FA/ANZ/AMN-I/XI/2015,
dimana CTI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit
Trade Financing dan Short Term Loan dengan batas
maksimum pinjaman sebesar USD 9.365.000 yang dapat
digunakan bersama-sama oleh CTI, BPT, VTI, CDT,
XDCI dan HIN, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini akan
berakhir pada tanggal 31 Mei 2016.
On November 4, 2015 this facilities has been amended
with agreement No. 942/FA/ANZ/AMN-I/XI/2015, CTI,
Subsidiary, obtained Trade Financing and Short Term
Loan facilities with maximum credit limit of USD 9,365,000
which can be used together with CTI, BPT, VTI, CDT,
XDCI and HIN, Subsidiaries. This credit facility will expire
on May 31, 2016.
91
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT ANZ Indonesia (ANZ) (lanjutan)
PT ANZ Indonesia (ANZ) (continued)
PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan)
Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, CTI memberikan jaminan
berupa:
PT
Computrade
Technology
International
(CTI)
(continued)
For these facilities, CTI, provide a guarantee in the form
of:
a.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Piutang usaha dan persediaan BPT masing-masing
sebesar USD 2.125.000.
Piutang usaha dan persediaan CDT masing-masing
sebesar USD 1.125.000.
Piutang usaha dan persediaan VTI masing-masing
sebesar USD 1.000.000.
Piutang usaha dan persediaan XDCI masing-masing
sebesar USD 500.000.
Piutang usaha dan persediaan HIN masing-masing
sebesar USD 250.000.
Jaminan
perusahaan
dari
PT
Anabatic
Technologies Tbk, Perusahaan.
b.
c.
d.
e.
f.
Trade receivables and inventories of BPT amounted
to USD 2,125,000.
Trade receivables and inventories of CDT amounted
to USD 2,125,000.
Trade receivables and inventories of VTI amounted
to USD 1,000,000.
Trade receivables and inventories of XDCI amounted
to USD 500,000.
Trade receivables and inventories of HIN amounted
to USD 250,000.
Corporate guarantee from PT Anabatic Technologies
Tbk, the Company.
Selama jangka waktu pinjaman, CTI, Entitas Anak tidak
boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, kecuali
memberitahukan secara tertulis selambat-lambatnya
14 hari:
During the loan period, CTI, a Subsidiary should not do
the following activities, unless informed in written
notification no later than 14 days:
a.
a.
b.
c.
Menerima tambahan pinjaman dari bank di kemudian
hari.
Melakukan perubahan atas susunan direksi dan
dewan komisaris.
Melakukan pembayaran dividen dengan jumlah
maksimum 10% dari keseluruhan laba ditahan CTI,
Entitas Anak.
b.
c.
Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada
tahun 2015 dan 2014 sebesar:
On the facilities above, the interest charged to CTI in 2015
and 2014 are as follows:
2015
Dolar Amerika Serikat
Trade Financing Loan
Revolving Loan
Rupiah
Trade Financing Loan
Revolving Loan
2014
4,50%
5,25%
4,50% - 5,25%
4,50% - 5,25%
12,00%
12,50%
-
Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari ANZ
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
United States Dollar
Trade Financing Loan
Revolving Loan
Rupiah
Trade Financing Loan
Revolving Loan
The details of the CTI short-term bank loan from ANZ as
of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015
Dolar Amerika Serikat
Trade Financing Loan
VTI
BPT
HIN
XDCI
CDT
Received an additional loan from the bank at a later
date.
Make changes to the composition of directors and
commissioners.
Pay dividends to a maximum of 10% of the total
retained earnings of CTI, a Subsidiary.
2014
14.217.444.285
-
20.203.368.848
35.454.000.000
15.487.635.792
8.425.540.346
870.800.000
92
United States Dollar
Trade Financing Loan
VTI
BPT
HIN
XDCI
CDT
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT ANZ Indonesia (ANZ) (lanjutan)
PT ANZ Indonesia (ANZ) (continued)
PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan)
PT
Computrade
(continued)
2015
Technology
International
(CTI)
2014
Rupiah
Trade Financing Loan
XDCI
VTI
CDT
13.192.954.555
9.390.161.000
3.031.067.083
-
Rupiah
Trade Financing Loan
XDCI
VTI
CDT
Total
39.831.626.923
80.441.344.986
Total
PT Bank DBS Indonesia (DBS)
PT Bank DBS Indonesia (DBS)
PT Computrade Technology International (CTI)
PT Computrade Technology International (CTI)
Berdasarkan perjanjian fasilitas perbankan DBS
No. 195/STC-DBSI/IV/2012 tanggal 26 April 2012, CTI
menerima fasilitas kredit Account Payable Financing dan
Account Receivable Financing dari DBS dengan batas
kredit maksimum sebesar USD 6.000.000 yang dapat
digunakan bersama oleh CTI, BPT, CDT, VTI, dan NPP,
Entitas Anak. Fasilitas ini telah diperpanjang dengan
perjanjian No. 048/MA-DBSI/IV/2013 tanggal 3 April 2013
dan akan berakhir pada tanggal 27 April 2014.
Based
on
DBS
bank
facility
agreement
No.195/STC-DBSI/IV/2012 dated April 26, 2012, CTI,
obtained Accounts Payable Financing and Accounts
Receivable Financing facilities from DBS with maximum
credit limit of USD 6,000,000 which can be use together
with CTI, BPT, CDT, VTI, and NPP, the Subsidiaries. This
facility has been extended with the agreement
No.048/MA-DBSI/IV/2013 dated April 3, 2013 and expired
on April 27, 2014.
Pada tanggal 25 Juli 2014, fasilitas ini telah diubah
dengan perjanjian No. 427/STC-DBSI/VII/2014, dimana
CTI menerima fasilitas kredit Payable Financing dan
Receivable Financing dari DBS dengan batas kredit
maksimum sebesar USD 6.000.000 yang bisa digunakan
bersama-sama oleh CTI, BPT, VTI, CDT, NPP, dan XDC,
Entitas Anak.
On July 25, 2014, this facility has been amended by
agreement
No.427/STC-DBSI/VII/2014, which
CTI
obtained Payable Financing and Receivable Financing
facilities from DBS with maximum credit limit of
USD 6,000,000 which can be used together with CTI,
BPT, VTI, CDT, NPP, and XDC, the Subsidiaries.
Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal
27 April 2015 dan sampai dengan tanggal 31 Desember
2015 masih sedang dalam proses perpanjangan.
This credit facility expire on April 27, 2015 and untill
December 31, 2015 is still in the process of renewal.
Untuk fasilitas-fasilitas tersebut,
memberikan jaminan berupa:
For these facilities, CTI, a Subsidiary, provide a guarantee
in the form of:
a.
b.
c.
CTI,
Entitas
anak
Piutang usaha dan persedian milik BPT masingmasing sebesar USD 1.500.000.
Piutang usaha dan persedian milik CDT masingmasing sebesar USD 1.500.000.
Piutang usaha dan persedian milik VTI masingmasing sebesar USD 700.000.
a.
b.
c.
Selama jangka waktu pinjaman, CTI, Entitas Anak tidak
boleh melakukan aktivitas sebagai berikut:
Trade receivables and inventories of BPT amounted
to USD 1,500,000.
Trade receivables and inventories of CDT amounted
to USD 1,500,000.
Trade receivables and inventories of VTI amounted
to USD 700,000.
During the loan period, CTI, a Subsidiary should not do
the following activities:
93
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank DBS Indonesia (DBS) (lanjutan)
PT Bank DBS Indonesia (DBS) (continued)
PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan)
PT
Computrade
Technology
International
(CTI)
(continued)
a. Change the shareholding structure of CTI.
b. Change the type of business of CTI.
c. Change the shape and/or the legal status of CTI,
liquidate, merge, merge and/or dissolve and/or do
other things for the benefit of its creditors, including
issuing new shares or selling stocks that have been
there.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Mengubah susunan pemegang saham nasabah.
Mengubah jenis usaha Nasabah.
Mengubah bentuk dan/atau status hukum Nasabah,
melikuidasi, meleburkan, menggabungkan dan/atau
membubarkan dan/atau melakukan hal lain untuk
kepentingan krediturnya, termasuk mengeluarkan
saham baru maupun menjual saham-saham yang
telah ada.
Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak
ketiga.
Membuat dan menandatangani suatu perjanjian
yang bersifat material yang menguntungkan anggota
Direksi, Komisaris atau pemegang saham Nasabah.
Mengakibatkan
atau
menyetujui
untuk
mengakibatkan terjadinya pengeluaran modal.
Create and sign a material agreement that is
favorable to members of the Board of Directors,
Commisioners or Shareholders of CTI.
Lead or agree to caused capital expenditure.
2014
2,8% - 5,20%
2,8% - 5,20%
2,80% - 6,0%
2,80% - 6,0%
11,30% - 12,00%
11,30% - 12,00%
10,35% - 12,50%
10,35% - 12,50%
Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari DBS
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
United States Dollar
Account Payable Financing
Account Receivable Financing
Rupiah
Account Payable Financing
Account Receivable Financing
The details of the CTI short-term bank loan from DBS as
of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015
Total
e.
On the facilities above, the interest charged to CTI in 2015
and 2014 are as follows
2015
Dolar Amerika Serikat
Account Payable Financing
VTI
XDCI
CDT
BPT
Rupiah
Account Payable Financing
CDT
BPT
VTI
Binds itself as a guarantor of a third party.
f.
Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada
tahun 2015 dan 2014 sebesar:
Dolar Amerika Serikat
Account Payable Financing
Account Receivable Financing
Rupiah
Account Payable Financing
Account Receivable Financing
d.
2014
-
20.751.573.898
8.598.590.178
-
-
20.114.490.897
3.629.836.273
1.489.822.677
United States Dollar
Account Payable Financing
VTI
XDCI
CDT
BPT
Rupiah
Account Payable Financing
CDT
BPT
VTI
-
54.584.313.923
Total
94
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Ltd. (HSBC)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Ltd. (HSBC)
PT Computrade Technology International (CTI)
PT Computrade Technology International (CTI)
Pada tanggal 1 Juli 2013, fasilitas ini telah diubah dengan
perjanjian No. JAK/130447/U/130520, dimana CTI
menerima fasilitas kredit Supplier Financing, Receivable
Financing, dan Revolving Loan dengan batas maksimum
pinjaman sebesar USD 7.000.000 untuk batas gabungan
pinjaman dalam USD dan Rp 30.000.000.000 untuk batas
gabungan pinjaman dalam Rupiah yang dapat digunakan
bersama oleh CTI, BPT, CDT dan VTI, Entitas Anak.
Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal
30 Juni 2014.
On July 1, 2013, this facility has been amended by
agreement No.JAK/130447/U/30520, in which CTI
obtained Supplier Financing, Receivable Financing, and
Revolving Loan with maximum credit limit of
USD 7,000,000 for the combined loans in United States
Dollar and Rp 30,000,000,000 for a combined limit in
Indonesian Rupiah which can be used together with CTI,
CPM, CDT and VTI, the Subsidiaries. This credit facility
expired on June 30, 2014.
Pada tanggal 10 Juli 2014, fasilitas ini telah diubah
dengan perjanjian No. JAK/140643/U/140619, dimana
CTI dan HSBC telah sepakat untuk mengikutsertakan
XDCI, NPP, dan HIN, Entitas Anak sebagai Debitur. Para
Debitur menerima fasilitas kredit Supplier Financing,
Receivable Financing, dan Revolving Loan dengan batas
maksimum pinjaman sebesar USD 7.000.000 untuk batas
gabungan pinjaman dalam dolar Amerika Serikat dan
Rp 30.000.000.000 untuk batas gabungan pinjaman
dalam Rupiah yang dapat digunakan bersama-sama oleh
CTI, BPT, VTI, CDT, XDC, NPP, dan HIN. Fasilitas kredit
ini akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan sampai
dengan tanggal 31 Desember 2015, fasilitas perjanjian ini
masih dalam proses perpanjangan.
On July 10, 2014, this facility has been amended by
agreement No.JAK/140643/U/140619, which CTI and
HSBC have agreed to add XDCI, NPP, and HIN, the
Subsidiaries, as a Debtor. The Debtor obtained Supplier
Financing, Receivable Financing, and Revolving Loan with
maximum credit limit of USD 7,000,000 for a combined
limit loans in United States Dollars and Rp 30,000,000,000
for a combined limit in Indonesian Rupiah which can be
used together with CTI , CPM, VTI, CDT, XDC, NPP, and
HIN. This credit facility expired on June 30, 2015 and until
December 31, 2015, this facility agreement is still in
progress of renewal.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan
konsolidasian, perpanjangan perjanjian ini masih dalam
proses.
As of the date of completion of the consolidated financial
statements, the extension of this agreement is still in
process.
Untuk fasilitas-fasilitas tersebut,
memberikan jaminan berupa:
For these facilities, CTI, a Subsidiary, provide a guarantee
in the form of:
a.
b.
CTI,
Entitas
anak
Piutang usaha milik BPT, CDT dan VTI dengan total
USD 10.000.000.
Jaminan Entitas Induk dari CTI, Entitas Anak.
a.
b.
Trade receivables of BPT, CDT and VTI with a total
of USD 10,000,000.
Corporate guarantee from CTI, a Subsidiary.
Selama jangka waktu pinjaman, CTI, Entitas Anak tidak
boleh melakukan aktivitas sebagai berikut:
During the loan period, CTI, a Subsidiary should not do
the following activities:
a.
a.
b.
c.
Membuat, menanggung atau mengijinkan adanya
suatu penjaminan atas aktiva tidak bergerak, gadai,
hak tanggungan atau hak jaminan apapun juga atas
properti, aktiva atau pendapatannya, baik yang saat
ini atau yang akan diperoleh kemudian hari.
Membuat,
mengadakan
atau
mengizinkan/
menyetujui suatu hutang ataupun kewajiban apapun,
kecuali untuk hutang dagang yang timbul dalam
praktek bisnis sehari-hari.
Memberikan suatu pinjaman atau kredit kepada
perusahaan atau orang lain siapapun juga kecuali
untuk kredit yang diberikan secara independen dan
lugas dalam praktek bisnis sehari-hari.
b.
c.
95
Create, assume or permit to exist any mortgage,
pledge, encumbrance, lien, charge of land or such,
or such other security interest up on any of its
property, assets or income wether now owned or
here after acquired.
Create, incur or suffer to exits any indebtedness
except for debt pursuant to this Agreement and trade
debt incurred in the ordinary course of business.
Providing a loan or credit to companies or others
anyone except for loans independently and
straightforward in everyday business practice.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Ltd. (HSBC) (lanjutan)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Ltd. (HSBC) (continued)
PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan)
PT
Computrade
(continued)
Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada
tahun 2015 dan 2014 sebesar:
On the facilities above, the interest charged to CTI in 2015
and 2014 are as follows:
2015
Dolar Amerika Serikat
Supplier Financing
Receivable Financing
Revolving Loan
Rupiah
Supplier Financing
Receivable Financing
Revolving Loan
4,70% - 5,00%
4,70% - 5,00%
6,20% - 6,30%
4,10% - 4,85%
4,10% - 4,85%
4,10% - 4,85%
11,95% - 12,60%
11,95% - 12,60%
11,95% - 12,60%
10,98% - 12,074%
10,98% - 12,074%
10,98% - 12,074%
(CTI)
United States Dollar
Supplier Financing
Receivable Financing
Revolving Loan
Rupiah
Supplier Financing
Receivable Financing
Revolving Loan
The details of the CTI short-term bank loan from DBS as
of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015
Total
International
2014
Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari DBS
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
Dolar Amerika Serikat
Supplier Financing
VTI
Revolving Loan
CTI
Rupiah
Supplier Financing
VTI
HIN
XDCI
CDT
Revolving Loan
CTI
Ringgit Malaysia
Revolving Loan
CTM
Technology
2014
6.221.338.076
36.531.849.867
-
12.440.000.000
19.903.859.926
19.344.259.795
6.589.549.681
-
1.570.885.228
19.900.000.000
-
3.209.650.000
-
United States Dollar
Supplier Financing
VTI
Revolving Loan
CTI
Rupiah
Supplier Financing
VTI
HIN
XDCI
CDT
Revolving Loan
CTI
Malaysian Ringgit
Revolving Loan
CTM
75.168.657.478
50.542.735.095
Total
PT Bank Resona Perdania (Resona)
PT Bank Resona Perdania (Resona)
Entitas Induk
The Company
Berdasarkan Perjanjian Kredit No.060284FLH tanggal
1 September 2006, Entitas Induk memperoleh fasilitas
Kredit 1 dari Resona dengan jumlah maksimal sebesar
USD 1.000.000 yang digunakan sebagai tambahan modal
kerja. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang,
terakhir melalui Surat Perubahan Perjanjian Kredit
No.060284FLH tanggal 27 Februari 2015, Resona setuju
untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman hingga
pada tanggal 27 Februari 2016. Suku bunga adalah
sebesar 7,04% pada tahun 2015 dan 6,95% pada tahun
2014.
Based on Credit Agreement No. 060284FLH dated
September 1, 2006, the Company obtained Credit Facility
1 from Resona with maximum credit limit of
USD 1,000,000 used as additional working capital. This
facility has been extended several times, the latest
amendment by The Credit Agreement No.060284FLH
dated February 27, 2015, Resona agreed to extend the
loan period until February 27, 2016. Interest rate
amounted at 7.04% in 2015 and 6.95% in 2014.
96
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Resona Perdania (Resona) (lanjutan)
PT Bank Resona Perdania (Resona) (continued)
Entitas Induk (lanjutan)
The Company (continued)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No.060285RLH tanggal
1 September 2006, Entitas Induk memperoleh fasilitas
Kredit 2 dari Resona dengan jumlah maksimal sebesar
Rp 5.000.000.000 yang digunakan sebagai tambahan
modal kerja. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang,
terakhir melalui Surat Perubahan Perjanjian Kredit No.
060285RLH tanggal 27 Februari 2015, Resona setuju
untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman hingga
pada tanggal 27 Februari 2016. Suku bunga sebesar
sebesar 14,87% pada tahun 2015 dan 13,97% pada
tahun 2014.
Based on Credit Agreement No. 060285RLH dated
September 1, 2006, the Company obtained Credit Facility
2 from Resona with maximum credit limit of
Rp 5,000,000,000 used as additional working capital. This
facility has been extended several times, the latest
amendment by The Credit Agreement No.060285RLH
dated February 27, 2015, Resona agreed to extend the
loan period until February 27, 2016. Interest rate
amounted at 14.87% in 2015 and 13.97% in 2014.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No.080154RLH tanggal
15 April 2008, Entitas Induk memperoleh fasilitas Kredit 3
dari Resona dengan jumlah maksimal sebesar
Rp 5.000.000.000 yang digunakan sebagai tambahan
modal kerja. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang,
terakhir melalui Surat Perubahan Perjanjian Kredit
No.080154RLH tanggal 27 Februari 2015, Resona setuju
untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman hingga
pada tanggal 27 Februari 2016. Suku bunga sebesar
sebesar 14,87% pada tahun 2015 dan 13,97% pada
tahun 2014.
Based on the Credit Agreement No.080154RLH dated
April 15, 2008, the Company obtained Credit Facility 3
from
Resona
with
maximum
credit
limit
of
Rp 5,000,000,000 used as additional working capital. This
facility has been extended several times, the latest
amendment by The Credit Agreement No.080154RLH
dated February 27, 2015, Resona agreed to extend the
loan period until February 27, 2016. Interest rate
amounted to 14.87% in 2015 and 13.97% in 2014.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No.080155FLH tanggal
15 April 2008, Entitas Induk memperoleh fasilitas Kredit 4
dari Resona dengan jumlah maksimal sebesar USD
1.000.000 yang digunakan sebagai tambahan modal
kerja. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang,
terakhir melalui Surat Perubahan Perjanjian Kredit No.
080155FLH tanggal 27 Februari 2015, Resona setuju
untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman hingga
pada tanggal 27 Februari 2016. Suku bunga adalah
sebesar 7,04% pada tahun 2015 dan 6,95% pada tahun
2014.
Based on the Credit Agreement No.080155FLH dated
April 15, 2008, the Company obtained Credit Facility 4
from Resona with maximum amount of USD 1,000,000
used as additional working capital. This facility has been
extended several times, the latest amendment by The
Credit Agreement No. 080155FLH dated February 27,
2015, Resona agreed to extend the loan period until
February 27, 2016. Interest rate amounted to 7.04% in
2015 and 6.95% in 2014.
Untuk
fasilitas-fasilitas
tersebut,
memberikan jaminan berupa:
For these facilities, the Company, provide a guarantee in
the form of:
a.
b.
c.
d.
e.
Entitas
Induk
Tagihan-tagihan kepada pihak ketiga senilai
USD 3.000.000.
Surat Tanggungan Pribadi dari Handoko A. Tanuadji
senilai USD 1.000.000,cover loan No. 060284FLH.
a.
Invoice to third parties amounting to USD 3,000,000.
b.
Surat Tanggungan Pribadi dari Handoko A. Tanuadji
senilai
Rp
5.000.000.000, cover loan
No.060285RLH.
Surat Tanggungan Pribadi dari Handoko A. Tanuadji
senilai USD 1.000.000,cover loan No.080155FLH.
c.
Surat Tanggungan Pribadi dari Handoko A. Tanuadji
senilai
Rp
5.000.000.000, cover loan
No 080154RLH.
e.
Personal Guarantee Letter from Handoko A.
Tanuadji amounted to USD 1,000,000, cover loan
No. 060284FLH.
Personal Guarantee Letter from Handoko A. Tanuadji
amounted to Rp 5,000,000,000, cover loan
No. 060285RLH.
Personal Guarantee Letter from Handoko A. Tanuadji
amounted to USD 1,000,000, cover loan
No. 080155FLH.
Personal Guarantee Letter from Handoko A. Tanuadji
amounted to Rp 5,000,000,000, cover loan
No. 080154RLH.
d.
97
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Resona Perdania (Resona) (lanjutan)
PT Bank Resona Perdania (Resona) (continued)
Entitas Induk (lanjutan)
The Company (continued)
Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk tidak boleh
melakukan aktivitas sebagai berikut:
During the the loan period, the Company should not do
the following activities:
a.
a.
Obtaining loans/new credit from the other party
and/or binds itself as a guarantor/surety in the form
and by whatever name and / or mortgaging assets of
the Debtor to other party.
b.
Lend money, including but not limited to related
companies, except to run the business
c.
If the debtor is a legal entity:
- Conduct, merger, acquisition, equity participation,
dissolution/liquidation or ask the company in
declared bankrupt by the Commercial Court.
b.
c.
d.
Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak
lain
dan/atau
mengikatkan
diri
sebagai
penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan
nama apapun dan/atau mengagunkan harta
kekayaan Debitur kepada pihak lain.
Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas
kepada perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka
menjalankan usaha sehari-hari.
Apabila debitur berbentuk badan hukum :
- Melakukan
peleburan,
penggabungan,
pengambilalihan,
penyertaan
modal,
pembubaran/likuidasi
atau
meminta
perusahaannya
di
nyatakan
pailit
oleh
Pengadilan Niaga.
- Mengubah status kelembagaan.
Melakukan transaksi dengan pihak lain, termasuk
tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasi atau
kepada pemegang saham Debitur, dengan cara-cara
selain dari praktek kebiasaan usaha yang wajar.
d.
Rincian saldo utang bank yang diperoleh Entitas Induk
dari Permata pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebagai berikut:
On the facilities above, the interest charged to Company
in 2015 and 2014 are as follows:
2015
Dolar Amerika Serikat
Fasilitas kredit No. 60284FLH
Fasilitas kredit No. 6080155FLH
Rupiah
Fasilitas kredit No. 060285RLH
Fasilitas kredit No. 080154RLH
Total
- Change institutional status.
Conduct transactions with other parties, including but
not limited to related companies or to the
shareholders of the Debtor, in ways other than fair
reasonable practice.
2014
13.795.000.000
13.795.000.000
12.440.000.000
12.440.000.000
5.000.000.000
5.000.000.000
5.000.000.000
5.000.000.000
United States Dollar
Credit Facility No. 60284FLH
Credit Facility No. 080155FLH
Rupiah
Credit Facility No. 060285RLH
Credit Facility No. 080154RLH
37.590.000.000
34.880.000.000
Total
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG)
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG)
Pada tanggal 30 Oktober 2006, KPSG, Entitas Anak,
memperoleh fasilitas pinjaman dari Resona dengan
jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 5.000.000.000
yang digunakan sebagai tambahan modal kerja.
Berdasarkan Surat Perubahan Perjanjian Kredit
No. 060354RLH tanggal 9 Mei 2014, Resona setuju untuk
menaikkan
plafon
pinjaman
dari
semula
Rp 5.000.000.000 menjadi Rp 10.000.000.000 dan
memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman hingga
tanggal 16 April 2015. Terakhir, berdasarkan Surat
Perubahan Perjanjian Kredit No. 060354RLH tanggal
16 April 2015, Resona memperpanjang jangka waktu
fasilitas pinjaman hingga tanggal 16 April 2016. Pinjaman
ini telah dilunasi pada tanggal 5 Desember 2014.
On October 30, 2006, KPSG, Subsidiary, obtained a loan
facility from Resona with a maximum facility of
Rp 5,000,000,000 which was used as additional working
capital. Based on the Letter of Credit Agreement
Amendment No. 060354RLH dated May 9, 2014, Resona
agreed to raise the loan plafond from Rp 5,000,000,000
Rp 10.000.000.000 and extend the term of the loan facility
until April 16, 2015. Finally, based on Credit Agreement
Amendment No. 060354RLH dated 16 April 2015, Resona
extend the term of the loan facility until April 16, 2016.
This loan was fully paid on December 5 2014.
98
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Resona Perdania (Resona) (lanjutan)
PT Bank Resona Perdania (Resona) (continued)
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) (lanjutan)
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) (continued)
Fasilitas ini dikenai suku bunga masing-masing sebesar
suku bunga Bank Indonesia tambah 2,0%, suku bunga
Bank Indonesia tambah 3,5% dan suku bunga Bank
Indonesia tambah 3,5% per tahun pada tahun 2015 dan
2014.
This facility bears interest amounted to Bank Indonesia
interest rate plus 2.0%, Bank Indonesia interest rate plus
3.5% and Bank Indonesia interest rate plus 3.5% per year
in 2015 and 2014, respectively.
Fasilitas ini dijamin dengan:
This facility is secured by:
-
-
-
Sebidang tanah milik KPSG, Entitas Anak seluas 68
m² yang terletak di Nginden Jangkungan, Sokolilo,
Surabaya.
Tagihan kepada pihak ketiga dengan nilai objek /
nilai pasar sebesar Rp 4.736.673.522.
-
The land with an area of 68 sqm located in Nginden
Jangkungan, Sokolilo, Surabaya owned by KPSG, a
Subsidiary.
Invoice to third parties with the object value / market
value of Rp 4,736,673,522.
Citibank, N.A. (Citibank)
Citibank, N.A. (Citibank)
PT Computrade Technology International (CTI)
PT Computrade Technology International (CTI)
Berdasarkan amandemen perjanjian fasilitas kredit
perbankan No.CCBSME/JKT/20131209/OL/0000550277/
0001 tanggal 4 Desember 2013, CTI menerima fasilitas
kredit Payable Financing, Receivable Financing, PSE line
dan Overdraft dengan batas kredit maksimum sebesar
USD 10.000.000 yang dapat digunakan bersama oleh
CTI, BPT, VTI dan CDT, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini
akan berakhir pada tanggal 4 Desember 2014.
Based on the amendment of the bank credit facility
agreement No.CCBSME/JKT/20131209/OL/0000550277/
0001 dated December 4, 2013, CTI obtained Financing
Payable, Receivable Financing, PSE line and overdraft
facilities with maximum credit limit of
USD
10,000,000 which can be use together with CTI, BPT, VTI
and CDT, the Subsidiaries. This facility expired on
December 4, 2014.
Pada tanggal 18 Desember 2014, fasilitas ini telah diubah
dengan
surat
penawaran
kredit
No.CCBSME/
JKT/20141222/OL/0000550277/0001,
dimana
CTI
menerima fasilitas kredit Payable Financing, Receivable
Financing, PSE line, dan Overdraft dengan batas kredit
maksimum sebesar USD 10.000.000 yang dapat
digunakan bersama-sama oleh CTI, BPT, VTI, CDT, dan
CTM, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada
tanggal 4 Desember 2015 dan sampai dengan tanggal
31 Desember 2015, fasilitas kredit ini masih dalam proses
perpanjangan.
On December 18, 2014, this facility was amended by the
Credit Offering Letter No.CCBSME/JKT/20141222/
OL/0000550277/0001, where the CTI received credit
facilities Financing Payable, Receivable Financing, PSE
line, and overdraft facilities with a maximum credit limit of
USD 10,000,000 which can be use together with CTI,
BPT, VTI, CDT, and CTM, the Subsidiaries. This facility
expired on December 4, 2015 and until December 31,
2015, this credit facility is still in the process of renewal.
Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, CTI memberikan jaminan
berupa:
For these facilities, CTI, a Subsidiary, provide a guarantee
in the form of:
a.
a.
b.
c.
Piutang usaha milik BPT, CDT dan VTI sebesar
USD 6.000.000.
Persediaan milik BPT, CDT dan VTI sebesar
USD 3.000.000.
Jaminan
perusahaan
dari
PT
Anabatic
Technologies Tbk, Perusahaan.
Selama jangka waktu pinjaman,
melakukan aktivitas sebagai berikut:
a.
CTI
tidak
b.
c.
boleh
Trade receivables of BPT, CDT and VTI amounting
to USD 6,000,000.
Inventories of BPT,CDT and VTI amounting to
USD 3,000,000.
Corporate
Guarantee
from
PT
Anabatic
Technologies Tbk, the Company.
During the term of the loan, CTI, a Subsidiary should not
do the following activities
Melakukan penggabungan usaha atau konsolidasi
dengan perusahaan lain, atau mengambil alih
sebagian besar aset atau saham suatu perusahaan
lain, atau menjual, meyewakan, mengalihkan atau
dengan cara apapun melepaskan sebagian besar
dari properti atau asetnya tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari bank.
a.
99
Conduct merger or consolidation with another
company, or take over most of the assets or shares
of another company, or selling, lending, transfer or in
any way release most of the property or assets
without the written consent of the bank.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Citibank, N.A. (Citibank) (lanjutan)
Citibank, N.A. (Citibank) (continued)
PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan)
PT
Computrade
(continued)
Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada
tahun 2015 dan 2014 sebesar:
On the facilities above, the interest charged to CTI in 2015
and 2014 are as follows:
2015
Dolar Amerika Serikat
Payable Financing
Rupiah
Payable Financing
4,90% - 5,00%
3,99% - 5,00%
12,00%
12,00%
(CTI)
United States Dollar
Financing Payable
Rupiah
Financing Payable
The details of the CTI short-term bank loan from Citibank
as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015
Total
International
2014
Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari
Citibank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebagai berikut:
Dolar Amerika Serikat
Overdraft
CTI
Payable Financing
VTI
Rupiah
Payable Financing
VTI
BPT
Technology
2014
11.705.674.137
12.363.471.608
8.214.834.212
-
30.875.245.824
11.704.000.000
-
United States Dollar
Overdraft
CTI
Financing Payable
VTI
Rupiah
Financing Payable
VTI
BPT
62.499.754.173
12.363.471.608
Total
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Entitas Induk
The Company
Pada tahun 2008, Entitas Induk memperoleh fasilitas
pinjaman dari Mandiri yang digunakan sebagai tambahan
modal kerja. Perjanjian atas pinjaman ini telah mengalami
perubahan melalui Addendum II atas Perjanjian Kredit
Modal Kerja No. CMN.JPM/SPPK/378/2015 tanggal 22
October 2015. Fasilitas pinjaman dari Mandiri adalah
sebagai berikut:
In 2008, the Company obtained a loan facility from
Mandiri ehich is used for additional working capital. This
loan agreement has been amended through the
Addendum II on Credit Working Capital Agreement
No. CMN.JPM/SPPK/378/2015 dated October 22, 2015.
The loan facility from Mandiri as follows:
-
Kredit Modal Kerja (KMK) Transaksional dari Mandiri
dengan jumlah maksimal sebesar USD 2.250.000
yang digunakan sebagai tambahan modal kerja, suku
bunga 7,5% per tahun.
-
-
Non Cash Loan - Sub-Limit dari KMK Transaksional
dari Mandiri dengan jumlah maksimal sebesar
USD 2.250.000 yang digunakan sebagai pembukaan
SKBDN dan LC untuk pembelian software dan
hardware.
- Non Cash Loan - Sub-Limit of KMK Transactional from
Mandiri with a maximum limit of USD 2,250,000 which
was used as the opening SKBDN and LC for the
purchase of software and hardware.
100
Working Capital Loans (WCL) Transactional from
Mandiri with maximum limit of USD 2,250,000 were
used as additional working capital, with interest rate of
7.5% per year.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (continued)
Entitas Induk (lanjutan)
The Company (continued)
Fasilitas-fasilitas tersebut diatas dijaminkan dengan:
The facilities mentioned above are secured by:
-
-
-
2 kavling tanah seluas 330m2 yang terletak di Taman
Telaga Mediterania No. P02/01 dan Q7/22, Jl. Citra
Raya Boulevard, Kec. Cikupa, Kab. Tangerang,
Banten an. Entitas Induk.
Piutang dan persediaan milik Entitas Induk (Catatan
7).
Personal Guarantee atas nama Handoko A.Tanuadji
(Pemegang Saham).
-
2 plots of land measuring to 330 sqm located in
Taman Telaga Mediterranean No. P02 / 01 and
Q7/22, Jl. Citra Raya Boulevard, Kec. Cikupa, Kab.
Tangerang, Banten's.
The Company trade receivable and inventory (Note 7).
Personal Guarantee on behalf Handoko A.Tanuadji
(Shareholder).
Fasilitas tersebut diatas akan berakhir pada tanggal
26 Oktober 2016. Rincian saldo utang bank yang
diperoleh Entitas Induk dari Mandir pada tanggal
31 Desember 2015 sebesar USD 2,089,558.51 dan
Rp 2.092.835.904.
The facilities will expire on October 26, 2016. Details of
bank debt balances acquired from the Parent Entity on
December 31, 2015 amounted to USD 2,089,668.51 and
IDR 2,092,835,904.
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG)
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG)
Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan oleh notaris
Stephanie Wilamarta, S.H., No. 29 tanggal 24 November
2009, KPSG memperoleh fasilitas kredit investasi dengan
jumlah maksimal sebesar Rp 10.800.000.000. Fasilitas
pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan 6 unit
rumah toko di komplek ruko Bidex, Bumi Serpong Damai.
Fasilitas tersebut dikenai bunga pinjaman sebesar 10,5%
per tahun. Pinjaman tersebut akan dilunasi dengan
angsuran bulanan dari tanggal 24 Desember 2009
sampai dengan 24 November 2014, dengan angsuran
pokok sebesar Rp 180.000.000. Saldo terutang pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing
sebesar Rp 1.980.000.000 dan Rp 4.140.000.000.
Based on the Credit Agreement notarized by Stephanie
Wilamarta, SH, No. 29, November 24, 2009, KPSG
obtained investment credit facility with maximum credit
limit of Rp 10,800,000,000. These facilities are used to
finance 6 (six) residential units located in the Bidex
complex, Bumi Serpong Damai. The loan bears interest at
10.5% per year. This credit facility will be paid by
installments from December 24, 2009 until November 24,
2014, with principal installments of Rp 180,000,000.
Balance outstanding as of December 31, 2015 and 2014
amounting to Rp 1,980,000,000 and Rp 4,140,000,000
respectively.
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit
No. 1476/SOK/WXII/2012 tanggal 20 Juli 2012, KPSG
memperoleh fasilitas Time Loan Revolving dengan jumlah
maksimal sebesar Rp 10.000.000.000 dengan suku
bunga pinjaman sebesar 10,5% per tahun. Fasilitas ini
telah diperpanjang beberapa kali dan terakhir
berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit
No. 2559/PPK/SLK/2015 tanggal 8 Juli 2015, BCA setuju
untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas hingga
tanggal 23 Juli 2016. Fasilitas ini dikenai suku bunga
sebesar 12,25% per tahun. Saldo terutang pada tanggal
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 10.000.000.000
Based
on
credit
over
notification
letter
No. 1476/SOK/WXII/2012 dated July 20. 2012. KPSG
obtained Time Loan Revolving facility with maximum
credit limit 0f 10,000,000,000 with annual interest rate of
10.5%. This facility has been amended several time, and
the latest with credit Offer Notification Letter
No. 2559/PPK/SLK/2015 dated July 8, 2015, BCA agreed
to extend the facility period up to July 23, 2016. This
facility bears annual interest rate of 12.25%. Balance
outstanding as of December 31, 2015 is Rp
10,000,000,000.
Fasilitas-fasilitas tersebut di atas dijamin dengan:
This facility is secured by:
- 6 unit ruko milik KPSG yang terletak di Kelurahan
Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Tangerang,
Banten.
- Piutang usaha KPSG sebesar Rp 10.000.000.000.
- 6 (six) ruko units owned by KPSG located in Kelurahan
Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Tangerang,
Banten.
- KPSG accounts trade receivable amounting to
Rp 10,000,000,000.
101
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) (lanjutan)
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) (continued)
Selama jangka waktu fasilitas dan terdapat jumlah yang
terutang pada bank, tanpa persetujuan tertulis dari BCA,
KPSG tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal
berikut:
During the term of the facility, and whether there are any
loan balance to BCA, without the written consent from
BCA, KPSG not allowed to do the following things:
-
- Obtained new credit facility from other party and/or
pledged as guarantor in any form and any name and/or
use KPSG, subsidiary assets/property to other party.
-
-
Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain
dan/atau mengikat diri sebagai penanggung/jaminan
dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau
mengagunkan harta kekayaan KPSG kepada pihak
lain.
Menjaminkan uang, termasuk kepada perusahaan
pihak berelasi, kecuali dalam rangka menjalankan
usaha sehari-hari.
Melakukan
peleburan,
penggabungan,
pengambilalihan, dan pembubaran/likuidasi.
Mengubah status kelembagaan.
- Pledge money, including to the related parties, except
for performing the daily operations.
- Perform consolidation, merger,
dissolution/liquidation.
- Change institutional status.
16. UTANG USAHA
and
16. TRADE PAYABLES
Terdiri atas:
Consist of:
2015
Pihak ketiga
EMC Information Systems
International
PT Oracle Indonesia
PT Mastersystem Infotama
PT Dell Indonesia
PT Lenovo Indonesia
PT IBM Indonesia
PT Huawei Tech Investment
Temenos (NL) B.V.
PT Hewlett-Packard Berca Servisindo
FBO F5 Networks, Inc.
IBM Singapore Limited
PT ECS Indo Jaya
Vmwre International Limited
PT Fujitsu Indonesia
PT Red Hat Indonesia
PT Synnex Metrodata
Indonesia
Temenos Headquarters SA
Ruckus Wireless
Avnet Datamation Solution
Hewlett Packard Singapore
Pte., Ltd., Singapura
Oracle Singapore Pte., Ltd
Exadata
PT Ardigraha Infolestasi
Oracle Corporation Malaysia
Sdn.,Bhd., Malaysia
Finarch Apac Pte., Ltd.
PT Bian Niaga Batuan
MSI Global Pte., Ltd.
acquisition
2014
43.005.651.096
29.769.219.549
23.876.456.134
16.241.139.316
12.342.854.787
11.978.499.935
11.490.068.034
10.303.513.090
7.152.020.030
5.315.334.904
3.415.843.718
3.207.505.689
3.260.435.559
2.735.047.884
2.724.248.742
41.661.998.012
50.367.448.422
669.383.370
168.380.263
2.796.821.780
10.609.791.458
7.274.116.433
9.663.500.850
500.025.000
4.331.518.681
1.771.758.958
41.429.528.996
3.452.044.839
4.853.723.804
2.478.552.141
2.208.540.491
1.404.715.191
1.396.150.000
4.854.759.950
2.086.307.727
4.910.192.524
5.952.511.667
609.681.199
364.153.091
349.421.280
7.201.680
8.134.268.942
5.631.550.728
6.017.316.697
3.857.201.680
-
10.232.587.516
9.175.924.661
4.294.393.785
4.184.521.794
102
Third parties
EMC Information Systems
International
PT Oracle Indonesia
PT Mastersystem Infotama
PT Dell Indonesia
PT Lenovo Indonesia
PT IBM Indonesia
PT Huawei Tech Investment
Temenos (NL) B.V.
PT Hewlett-Packard Berca Servisindo
FBO F5 Networks, Inc.
IBM Singapore Limited
PT ECS Indo Jaya
Vmwre International Limited
PT Fujitsu Indonesia
PT Red Hat Indonesia
PT Synnex Metrodata
Indonesia
Temenos Headquarters SA
Ruckus Wireless
Avnet Datamation Solution
Hewlett Packard Singapore
Pte., Ltd., Singapura
Oracle Singapore Pte., Ltd
Exadata
PT Ardigraha Infolestasi
Oracle Corporation Malaysia
Sdn.,Bhd., Malaysia
Finarch Apac Pte., Ltd.
PT Bian Niaga Batuan
MSI Global Pte., Ltd.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG USAHA (lanjutan)
16. TRADE PAYABLE (continued)
2015
2014
Pihak ketiga (lanjutan)
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp 3 miliar)
60.436.114.271
36.662.148.663
Subtotal
Pihak berelasi (Catatan 7d)
256.072.367.811
128.306.214
285.543.727.200
211.743.252
Subtotal
Related Parties (Note 7d)
Total
256.200.674.025
285.755.470.452
Total
Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut:
Third parties (continued)
Other (each below
Rp 3 billion)
The aging of accounts payable are as follows:
2015
2014
Pihak ketiga
0 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
158.286.669.164
42.062.615.360
7.110.065.650
48.613.017.637
221.025.324.940
22.159.009.835
11.786.711.019
30.572.681.406
Third parties
Up to 30 days
31 - 60 days
61 -90 days
More than 90 days
Subtotal
256.072.367.811
285.543.727.200
Subtotal
Pihak Berelasi
0 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
127.706.214
600.000
92.850.720
118.892.532
-
Related parties
Up to 30 days
31 - 60 days
61 -90 days
More than 90 days
Subtotal
128.306.214
211.743.252
Subtotal
256.200.674.025
285.755.470.452
Total
Total
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah
sebagai berikut:
Details of trade payables by currency are as follows:
2015
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
(USD 8.237.400 pada tahun 2015
dan USD 19.546.294 pada
tahun 2014)
Rupee India
(INR 3.190.305 pada tahun 2015
dan INR 35.035 pada
tahun 2014)
Ringgit Malaysia
(MYR 1.268.582 pada tahun 2015
dan MYR 4.086.087 pada
tahun 2014)
Peso Filipina
(PHP 32.824.855 pada tahun 2015
dan PHP 3.238.483 pada
tahun 2014)
2014
128.141.093.851
27.088.363.217
113.634.943.481
243.159.630.070
(USD 8,237,400 in 2015 and
USD 19,546,294 in 2014)
India Rupee
666.773.738
6.866.880
(INR 3,190,305 in 2015 and
INR 35,035 in 2014)
Malaysian Ringgit
4.072.147.148
14.554.641.763
(MYR 1,268,582 in 2015 and
MYR 4,086,087 in 2014)
Philippines Peso
9.650.507.407
899.861.079
103
Rupiah
United States Dollar
(PHP 32,824,855 in 2015 and
PHP 3,238,483 in 2014)
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG USAHA (lanjutan)
16. TRADE PAYABLE (continued)
2015
Poundsterling Inggris
(GBP 1.390 pada tahun 2015
dan GBP 2.185 pada
tahun 2014)
Euro
(EUR 450 pada tahun 2015
dan EUR 250 pada
tahun 2014)
Total
2014
British Poundsterling
28.427.045
42.324.193
6.781.355
3.783.250
256.200.674.025
285.755.470.452
17. UTANG LAIN-LAIN- PIHAK KETIGA
(GBP 1,390 in 2015 and
GBP 2,185 in 2014)
Euro
(EUR 450 in 2015 and
EUR 250 in 2014)
Total
17. OTHER PAYABLES-THIRD PARTIES
Akun ini terdiri utang lain-lain kepada:
This account comprises other payables to:
2015
2014
PT Catur Bangun Mandiri
PT IBM Indonesia
PT Supra Boga Lestari Tbk
Manmohan S. Johal
PT Niagaprima Paramitra
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 1 miliar)
5.967.022.798
1.553.191.757
1.283.646.104
10.346.250.000
-
6.841.564.600
5.101.000.000
5.518.661.461
7.646.733.142
PT Catur Bangun Mandiri
PT IBM Indonesia
PT Supra Boga Lestari Tbk
Manmohan S. Johal
PT Niagaprima Paramitra
Others (each below
Rp 1 billion)
Total
24.668.772.120
19.589.297.742
Total
Merupakan utang yang diterima Grup dari pihak ketiga
yang dilunasi dalam jangka waktu satu tahun.
Represent debt received by the Group from third parties
which will be paid within one year.
18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
18. ACCRUED EXPENSES
Akun ini merupakan beban masih harus dibayar atas:
This account represents accrued expenses on:
2015
2014
Proyek
Pelatihan
Perawatan dan jasa
Gaji dan bonus
Bussines partner reward
Bunga
Promosi
Lisensi
Jamsostek
Honorarium tenaga ahli
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 1 miliar)
109.170.184.280
54.076.768.468
28.080.106.632
25.223.084.562
14.954.016.923
12.849.388.475
7.165.367.122
4.329.781.244
1.930.652.807
257.973.700
128.848.587.754
42.942.034.539
39.573.180.009
16.750.292.246
16.873.676.040
1.329.800.341
4.494.388.902
499.721.091
465.814.740
16.293.790.427
13.239.412.807
Project
Training
Maintenance and services
Salaries and bonuses
Bussines partner reward
Interest
Promotion
Licenses
Jamsostek
Professional fee
Others (each below
Rp 1 billion)
Total
274.331.114.640
265.016.908.469
Total
104
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR (lanjutan)
18. ACCRUED EXPENSES (continued)
Beban masih harus dibayar atas proyek merupakan
merupakan akrual biaya atas implementasi proyek dan
biaya lain yang timbul sehubungan dengan proyek.
Accrued expenses of the project ataccrual cost from
implementation of the project and other costs which
incurred related with the project.
19. PERPAJAKAN
a.
19. TAXATION
Pajak dibayar di muka
a.
Terdiri dari :
Consist of:
2015
Entitas Induk
Pajak Pertambahan Nilai
2014
25.910.914.499
27.461.561.714
The Company
Value Added Tax
336.155.191
9.799.914.364
776.567.453
2.000.000
6.350.612.592
-
Subsidiaries
Income tax Article 21
Income tax Article 23
Value Added Tax
Income tax on royalties
Subtotal
10.912.637.008
6.352.612.592
Subtotal
Total
36.823.551.507
33.814.174.306
Total
Entitas Anak
Pajak Penghasilan Pasal 21
Pajak Penghasilan Pasal 23
Pajak Pertambahan Nilai
Pajak Penghasilan atas Royalti
b.
Prepaid Taxes
Utang Pajak
b.
Terdiri dari :
Consist of:
2015
Entitas Induk
Pajak Penghasilan:
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 4 ayat 2
Pasal 29
Pajak Pertambahan Nilai
Subtotal
Taxes Payable
2014
380.822.563
62.521.539
540.934.590
46.179.985
305.293.010
559.360.000
564.702.672
619.395.564
49.880.979
1.446.791.776
39.703.607
-
The Company
Income tax:
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Article 4 (2)
Article 29
Value Added Tax
1.895.111.687
2.720.474.598
Subtotal
Subsidiaries
Income tax:
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Article 4 (2)
Article 29 (in 2014)
Article 29 (in 2013)
Article 29 (in 2012)
Article 29 (in 2011)
Value Added Tax
Entitas Anak
Pajak Penghasilan:
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 4 ayat 2
Pasal 29 (tahun 2014)
Pasal 29 (tahun 2013)
Pasal 29 (tahun 2012)
Pasal 29 (tahun 2011)
Pajak Pertambahan Nilai
16.373.760.800
927.102.742
1.146.137.794
870.834.508
974.596.685
224.179.516
2.881.467.922
13.325.538
13.617.670.437
Subtotal
23.451.034.252
20.655.315.142
Subtotal
Total
25.346.145.939
23.375.789.740
Total
1.112.150.199
1.201.464.310
1.104.841.699
1.177.553.357
402.909.430
2.078.354.457
-
105
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
19. TAXATION (continued)
Pajak Penghasilan
c.
Terdiri dari :
Consist of:
2015
d.
Income Tax
2014
Entitas Induk
Pajak kini
Pajak tangguhan
(5.005.954.000)
524.374.342
(8.192.332.250)
490.201.414
The Company
Current tax
Deferred tax
Subtotal
(4.481.579.658)
(7.702.130.836)
Subtotal
Entitas Anak
Pajak kini
Pajak tangguhan
(26.767.044.666)
510.770.492
(23.766.581.647)
765.757.866
Subsidiaries
Current tax
Deferred tax
Subtotal
(26.256.274.174)
(23.000.823.781)
Subtotal
Total
(30.737.853.832)
(30.702.954.617)
Total
Pajak Kini
d.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dengan penghasilan
kena pajak Entitas Induk untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebagai berikut:
Current Tax
The reconciliation between income before income
tax, as shown in the consolidated statement of profit
or loss and other comprehensive income with taxable
income of the Company for the years ended
December 31, 2015 dan 2014 are as follows:
2015
2014
Laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain
konsolidasian
Dikurangi:
Bagian Entitas Induk atas
laba bersih Entitas Anak
Laba bersih Entitas Anak
sebelum beban
pajak penghasilan
(78.484.729.292)
(86.211.116.968)
Laba sebelum pajak penghasilan
Entitas Induk
12.161.174.525
68.145.060.851
Income before income taxes expense
of the Company
1.798.923.000
754.193.000
Temporary difference:
Employee benefit
275.197.829
-
-
875.288.429
118.038.228
Beda temporer:
Imbalan kerja karyawan
Cadangan saham program
kompensasi manajemen dan
karyawan berbasis saham
Penyisihan penurunan
nilai piutang
Penyusutan aset tetap
Income before income tax as shown
in the consolidated statement of profit
111.835.281.017 or loss and other comprehensive income
Less:
The Company’s portion from
42.520.896.802
Subsidiaries income
62.711.137.804
27.934.766.013
106
Net income of Subsidiaries
before tax expense
Management and employee stock option
program share reserve
Allowance for impairment
of trade receivables
Depreciation of fixed assets
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
d.
19. TAXATION (continued)
Pajak Kini (lanjutan)
d.
2015
Beda tetap:
Asuransi
Transportasi
Pajak dan denda
Jamuan dan sumbangan
Telepon
Penghasilan bunga yang telah
dikenai pajak final
Bagian Entitas Induk atas laba
bersih Entitas Anak
Lain-lain
Current Tax (continued)
2014
1.905.994.583
1.710.917.956
750.646.458
544.650.985
354.361.847
229.418.799
2.637.189.536
1.051.177.578
255.485.083
(923.599.195)
862.273.571
(259.890.816)
(42.520.896.802)
2.067.540.616
Laba Kena Pajak - Entitas Induk
20.023.816.510
32.769.329.551
Taxable Income - Company
Beban pajak kini
Entitas Induk
Entitas Anak
5.005.954.000
26.767.044.666
8.192.332.250
23.766.581.647
Current tax expenses
The Company
Subsidiaries
Total Beban Pajak Kini
31.772.998.666
31.958.913.897
Total Current Tax Expenses
Dikurangi pajak penghasilan
dibayar di muka
Entitas Induk
Entitas Anak
4.700.660.990
24.434.623.219
9.839.260.257
23.148.347.471
Less prepaid tax:
The Company
Subsidiaries
Total pajak penghasilan
dibayar di muka
29.135.284.209
32.987.607.728
Total prepaid income tax
Tagihan (utang) pajak
penghasilan
Entitas Induk
Entitas Anak
(305.293.010)
(2.332.421.447)
1.646.928.007
(618.234.176)
Total Tagihan (Utang)
Pajak Penghasilan
(2.637.714.457)
1.028.693.831
Laba kena pajak tahun 2015 hasil rekonsiliasi di
atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan
Pajak Penghasilan (PPh) Badan Entitas Induk.
e.
Permanent difference:
Insurance
Transportation
Tax and penalties
Entertainment and donation
Telephone
Interest income already
subject to final tax
The Company portion
from Subsidiaries income
Others
Claim (payable) of income tax
The Company
Subsidiaries
Total Income Tax Claim (Payables)
The 2015 taxable income resulted from the above
reconciliation provides the basis for the filling of the
Company’s Annual Corporate Income Tax Return.
Pajak Tangguhan
e.
Rincian
aset
(liabilitas)
pajak
tangguhan
berdasarkan perbedaan temporer antara laporan
keuangan
komersial
dan
pajak
dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/
31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Deferred Tax
Details of deferred tax assets (liabilities) from
temporary differences between commercial and tax
reporting by using the applicable tax rate as of
December 31, 2015, 2014 and January 1,
2014/December 31, 2013, are as follows:
107
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
e.
19. TAXATION (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
e.
Deferred Tax (continued)
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Selisih Kurs
Penjabaran
Laporan
Keuangan Dalam
Mata Uang Asing
/ Difference of
Foreign
Exchange
Currency in
Financial
Statements
Translation
Manfaat
(Beban) Pajak
Tangguhan /
Deffered Tax
Benefit
(Expense)
Saldo Awal /
Beginning
Balance
Dikreditkan pada
Penghasilan
Komprehensif
Lain /
Credited to Other
Comprehensive
Income
Saldo Akhir /
Ending Balance
Entitas Induk
Liabilitas imbalan
kerja karyawan
Penyisihan
penurunan nilai
piutang
Penyusutan aset
tetap
Cadangan Saham
Program
MESOP
Aset pajak
tangguhan
Entitas Induk neto
Entitas Anak
Rugi fiskal
Liabilitas imbalan
kerja karyawan
Penyisihan
penurunan nilai
piutang
The Company
Employee benefits
999.493.750
liabilities
Allowance for
impairment of trade
324.101.937
receivables
Depreciation of
fixed assets
997.226.250
449.730.750
-
(447.463.250)
324.101.937
-
-
-
(5.844.135)
5.844.135
-
-
-
68.799.457
-
-
68.799.457
MESOP Stocks
Reserve Program
1.315.484.052
524.374.342
-
(447.463.250)
1.392.395.144
The Company’s
deferred tax
1.494.789.177
(646.922.959)
74.103.763
17.114.714
939.084.695
Subsidiaries
Fiscal loss
1.197.516.912
680.307.902
1.293.898
(507.288.602)
1.371.830.110
4.480.658
249.182.349
-
-
253.663.007
Employee benefits
liabilities
Allowance for
impairment of
trade receivables
329.912.764
161.233.234
-
-
491.145.998
Depreciation of
fixed assets
(183.588.714)
(154.244.789)
724.256
-
(337.109.247)
1.435.802
91.159.483
74.480
(412.746)
)
Lease
Gain or loss on
92.257.019 foreign exchange
Penyusutan aset
tetap
Sewa
pembiayaan
Laba rugi selisih
kurs
Aset pajak
tangguhan
Entitas Anakneto
2.844.546.599
380.715.220
76.196.397
(490.586.634)
2.810.871.582
Subsidiaries
deferred
tax assets -net
Total
4.160.030.651
905.089.562
76.196.397
(938.049.884)
4.203.266.726
Total
108
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (continued)
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
e.
19. TAXATION (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
e. Deferred Tax (continued)
31 Desember 2014/December 31, 2014
(Disajikan kembali, Catatan 4/As restated, Note 4)
Manfaat (Beban)
Pajak Tangguhan /
Deffered Tax Benefit
(Expense)
Saldo Awal /
Beginning Balance
Pelepasan Entitas
Anak / Disposal of
Subsidiaries
Dikreditkan pada
Penghasilan
Komprehensif Lain /
Credited to Other
Comprehensive
Income
Penambahan Entitas
Anak / Addition
Subsidiaries
Saldo Akhir /
Ending Balance
Entitas Induk
Liabilitas imbalan kerja
karyawan
684.029.000
241.869.750
-
-
71.327.500
997.226.250
Penyisihan penurunan nilai
piutang
105.279.830
218.822.107
-
-
-
324.101.937
(35.353.692)
29.509.557
-
-
-
(5.844.135)
753.955.138
490.201.414
-
-
71.327.500
1.315.484.052
3.943.784.898
323.414.082
(3.943.784.898)
1.171.375.095
-
1.494.789.177
986.852.750
758.896.572
(381.182.000)
20.314.340
(187.364.750)
1.197.516.912
4.480.658
-
-
-
4.480.658
(84.082.691)
(102.385.885)
6.056.111
11.424.357
-
329.912.764
(183.588.714)
Penyusutan aset tetap
Aset pajak tangguhan
Entitas Induk - neto
Entitas Anak
Rugi fiskal
Liabilitas imbalan kerja
karyawan
The Company
Employee benefits
liabilities
Allowance for
impairment of trade
receivables
Depreciation of
fixed assets
The Company’s
deferred tax
Penyusutan aset tetap
Sewa pembiayaan
407.939.344
(92.627.186)
Laba rugi selisih kurs
Aset pajak tangguhan
Entitas Anak- neto
-
375.383
-
1.060.419
-
1.435.802
5.245.949.806
900.698.119
(4.318.910.787)
1.204.174.211
(187.364.750)
2.844.546.599
Subsidiaries
Fiscal loss
Employee benefits
liabilities
Allowance for
impairment of trade
receivables
Depreciation of
fixed assets
Lease
Gain or loss on
foreign exchange
Subsidiaries deferred
tax assets -net
Total
5.999.904.944
1.390.899.533
(4.318.910.787)
1.204.174.211
(116.037.250)
4.160.030.651
Total
Penyisihan penurunan
nilai piutang
109
)
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
e.
19. TAXATION (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
e.
Deferred Tax (continued)
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013 /
January 1, 2014 / December 31, 2013
(Disajikan kembali, Catatan 4 / As restated, Note 4)
Dikreditkan pada
Penghasilan
Manfaat (Beban)
Komprehensif Lain /
Pajak Tangguhan /
Credited to Other
Saldo Akhir /
Deferred Tax
Comprehensive
Benefit (Expense)
Income
Ending Balance
Saldo Awal /
Beginning Balance
Entitas Induk
Liabilitas imbalan kerja
karyawan
The Company
(35.353.692)
Employee benefits
liabilities
Allowance for
impairment of trade
receivables
Depreciation of
fixed assets
(397.474.250)
753.955.138
The Company’s
deferred tax
1.195.999.477
-
3.943.784.897
Subsidiaries
Fiscal loss
782.630.250
731.944.250
(527.721.750)
986.852.750
86.585.485
321.353.859
-
407.939.344
(346.620.160)
253.992.974
-
(92.627.186)
Aset pajak tangguhan
Entitas Anak- neto
3.270.380.995
2.503.290.561
(527.721.750)
5.245.949.805
Subsidiaries deferred
tax assets -net
Total
4.020.110.787
2.904.990.156
(925.196.000)
5.999.904.943
Total
732.434.750
349.068.500
Penyisihan penurunan
nilai piutang
105.279.830
Penyusutan aset tetap
(87.984.788)
52.631.096
Aset pajak tangguhan
Entitas Induk - neto
749.729.792
401.699.596
2.747.785.420
Entitas Anak
Rugi fiskal
Liabilitas imbalan kerja
karyawan
(397.474.250)
684.029.000
105.279.830
Penyisihan penurunan
nilai piutang
Penyusutan aset tetap
Sewa pembiayaan
Laba rugi selisih kurs
f.
Tagihan Restitusi Pajak Penghasilan
f.
g.
Lease
Gain or loss on
foreign exchange
Consist of:
2015
Total
Depreciation of
fixed assets
Claim for Tax Refund
Terdiri dari :
Entitas Induk
Tahun berjalan
Tahun sebelumnya
Entitas Anak
Tahun berjalan
Tahun sebelumnya
Employee benefits
liabilities
Allowance for
impairment of trade
receivables
2014
1.646.927.836
1.646.928.007
983.067.960
4.650.453.955
2.342.788.437
2.263.233.746
1.518.331.680
The Company
Current year
Previous years
Subsidiaries
Current year
Previous years
8.640.170.228
6.411.561.393
Total
Pemeriksaan Pajak
g.
Tax Assessment
PT Virtus Technology Indonesia (VTI)
PT Virtus Technology Indonesia (VTI)
Pada tanggal 24 April 2015, VTI, Entitas Anak,
menerima hasil pemeriksaan pajak atas tagihan
pajak
penghasilan
tahun
2013
sebesar
Rp 1.438.776.989. Hasil pemeriksaan pajak
menyatakan
terdapat
lebih
bayar
sebesar
Rp 1.354.237.739. Perbedaan antara tagihan pajak
penghasilan tahun 2013 dan hasil pemeriksaan
pajak adalah sebesar Rp 84.539.250 dicatat dalam
akun "Pajak dan Denda" (Catatan 31) sebagai
bagian dari "Beban Umum dan Administrasi" dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
On April 24, 2015, VTI, Subsidiaries, received tax
assessment of claim for tax refund result for 2013
amounted to Rp 1,438,776,989. The tax
assessments result stated overpayment amounted to
Rp 1,354,237,739. The difference between claim for
tax refund 2013 and the tax assessment result
amounted to Rp 84,539,250 has been recorded in
“Tax and Penalties” (Note 31) account as part of
“General
and
Administrative
Expense”
in
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income.
110
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
20. UNEARNED REVENUE
Terdiri atas:
Consist of:
2015
Produk
Produk IBM
Produk Dell
Produk Huawei
Datasoft System Bangladesh
Limited
FPT Information System
Corporation (SBV)
International Integrated
Systems Inc.
Produk Exadata
Produk Vmware
Produk Tibco
Produk HP
Produk Oracle
Produk Thales
Produk SUN
Produk KACE
Lain-lain
Jasa
Total
21.
2014
26.781.177.721
6.469.668.000
5.722.192.705
34.142.540.236
9.482.497.488
2.737.617.750
-
2.471.460.469
-
1.824.388.750
1.562.500.000
1.483.342.380
1.114.412.000
911.243.852
217.345.915
84.630.000
6.221.045.369
6.598.055.644
3.928.024.509
13.129.499.448
1.296.273.312
15.690.344.502
3.935.070.117
3.252.021.098
13.831.568.302
Product
Product IBM
Product Dell
Product Huawei
Datasoft System Bangladesh
Limited
FPT Information System
Corporation (SBV)
International Integrated
Systems Inc.
Product Exadata
Product Vmware
Product Tibco
Product HP
Product Oracle
Product Thales
Product SUN
Product KACE
Others
Services
64.199.080.555
98.687.839.012
Total
UTANG BANK JANGKA PANJANG
21. LONG-TERM BANK LOAN
Akun ini terdiri dari :
This accounts consist of:
2015
2014
PT Bank Permata Tbk
Fasilitas Term Loan
Fasilitas Master Plafond – TL
110.725.134.110
15.183.122.015
126.568.710.666
19.056.525.000
PT Bank Permata Tbk
Term Loan Facility
Master Plafond – TL Facility
Total
125.908.256.125
145.625.235.666
Total
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun:
PT Bank Permata Tbk
Fasilitas Term Loan
Fasilitas Master Plafond – TL
43.209.592.896
7.268.240.625
35.866.791.280
5.364.750.000
Less the current portion:
PT Bank Permata Tbk
Term Loan Facility
Master Plafond – TL Facility
Bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun
50.477.833.521
41.231.541.280
Total Current Portion
Bagian Jangka Panjang
75.430.422.604
104.393.694.386
Long-term Portion
Entitas Induk
The Company
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit Perbankan
No.549/BP/CRC-WB/XII/2013 tanggal 19 Desember
2013, fasilitas utang bank jangka panjang Entitas Induk
dari Permata adalah sebagai berikut:
Based
on
Banking
Credit
Facility
Agreement
No.549/BP/CRC-WB/XII/2013 dated December 19, 2013,
the Company’s long-term bank loans from Permata are as
follows:
111
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
21. LONG-TERM BANK LOAN (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata)
PT Bank Permata Tbk (Permata)
Entitas Induk (lanjutan)
The Company (continued)
- Fasilitas Term Loan 2
-
Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk pembiayaan
pembelian tanah di Summarecon Serpong sebagai
bagian dari proyek pembangunan Graha Anabatic
dengan
fasilitas
maksimum
sebesar
Rp 11.212.787.801. Fasilitas ini akan berakhir pada
tanggal 25 Juni 2017. Saldo terutang pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar
Rp 7.822.875.030 dan Rp 10.952.025.300. Fasilitas ini
dibayarkan setiap bulan sebesar Rp 260.762.542.
Term Loan 2 Facility
The purpose of this facility is to financing purchase of
land in Summarecon Serpong as part of construction
project Graha Anabatic with maximum facility
amounting to Rp 11,212,787,801. This facility will
expire on June 25, 2017. Outstanding balance as of
December 31, 2015 and 2014 is amounted
to
Rp 7,822,875,030 and Rp 10,952,025,300. This facility
paid monthly amounted to Rp 260,762,542.
- Fasilitas Term Loan 3
-
Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk pembiayaan
proyek pembangunan Graha Anabatic di Summarecon
Serpong dengan fasilitas maksimum sebesar
Rp 88.000.000.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal
29 September 2019. Saldo terutang pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar
Rp 69.674.744.095 dan Rp 28.067.481.531. Fasilitas
ini dibayarkan setiap bulan sebesar Rp1.658.922.479.
Term Loan 3 Facility
The purpose of this facility is to financing construction
project Graha Anabatic in Summarecon Serpong with
maximum facility amounting to Rp 88,000,000,000.
This facility expired on September 29, 2019.
Outstanding balance asof December 31, 2015 and
2014 is amounted to Rp 69,674,744,095 and
Rp 28,067,481,531. This facility is paid monthly
amounted to Rp 1,658,922,479.
- Fasilitas Master Plafond
-
Master Plafond Facility
Fasilitas Master Plafond dalam bentuk Invoice
Financing (Inv-Fin), untuk mendukung proyek jangka
pendek serta Term Loan (TL) untuk mendukung
proyek jangka panjang dengan jumlah maksimal
sebesar USD 15.000.000 pada tahun 2015 dan
USD 8.000.000 pada tahun 2014 (dapat dicairkan
dalam mata uang Rupiah). Suku bunga untuk fasilitas
Inv-Fin sebesar 6,50% untuk mata uang USD dan
12,50% untuk mata uang Rupiah, sedangkan suku
bunga fasilitas TL sebesar 6,75% untuk mata uang
USD dan 12,75% untuk mata uang Rupiah.
Master Facility in the form of Invoice Financing (InvFin), to support short-term projects and Term Loan (TL)
to support long-term projects with a maximum amount
of USD 15,000,000 in 2015 and USD 8,000,000 in
2014 (can be drawdown in IDR currency). The interest
rate for the facility-Fin Inv at 6.50% for USD and at
12.50% for Rupiah, while the interest rate TL facility at
6.75% for USD and at 12.75% for Rupiah.
Fasilitas Term Loan (TL) akan berakhir pada tanggal
3 Oktober 2017 atau pada waktu yang disetujui pada
penarikan setiap fasilitas. Saldo terutang fasilitas TL
dalam
mata
uang
USD
pada
tanggal
31 Desember 2014 sebesar USD 1.531.875 (setara
dengan Rp 19.056.525.000).
Term Loan Facility (TL) will expire on October 3, 2017
or at a time agreed on each withdrawal of the facilities.
Outstanding balance TL facility in USD as of December
31, 2014 amounted to USD 1,531,875 (equivalent to
Rp 19,056,525,000).
Fasilitas ini dijamin dengan:
The facilities are secured by:
-
-
-
Tanah dan bangunan milik Entitas Induk yang
terletak di Jl. Scientia Boulevard Kav. 2 Gading
Serpong, Summarecon dengan estimasi nilai pasar
sebesar Rp 142.740.000.000.
Corporate guarantee dari CTI.
-
112
Land and buildings owned by the Company located
at Jl. Scientia Boulevard Kav. 2 Gading Serpong,
Summarecon with an estimated market value of
Rp 142,740,000,000.
Corporate guarantee from CTI.
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
21. LONG-TERM BANK LOAN (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
Entitas Induk (lanjutan)
The Company (continued)
- Fasilitas Master Plafond (lanjutan)
-
Master Plafond Facility (continued)
Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk harus
melakukan aktivitas sebagai berikut:
During the term of the loan, the Company must perform
the following activities:
-
-
-
-
-
-
-
Menyerahkan laporan keuangan konsolidasian
tahunan yang telah diaudit selambat lambatnya
180 hari sejak akhir periode pelaporan;
Menyerahkan laporan keuangan semesteran
Entitas Induk saja selambat lambat nya 90 hari
sejak akhir periode;
Entitas Induk harus mendapat persetujuan
Permata untuk tindakan berikut:
a. Menerima pinjaman baru atau penambahan
fasilitas kredit dari bank lain atau institusi
keuangan lainnya, kecuali untuk pinjaman
yang bersifat Consumer Loan;
b. Pembayaran dividen;
Entitas Induk harus menyerahkan pemberitahuan
tertulis untuk perubahan manajemen dan/atau
pemegang saham minimal 1 bulan sebelumnya;
Jika akumulasi pembayaran Bank Mandiri lebih
dari 30% dari total angsuran Term Loan yang
sudah dibayarkan ke Permata, maka atas
kelebihan tersebut harus digunakan sebagai
pembayaran dipercepat untuk pinjaman Permata.
Pembayaran dipercepat untuk kondisi seperti ini
tidak dikenakan penalty;
Entitas Induk wajib menyerahkan copy invoice dari
ke Bank Mandiri setiap tahun;
Perubahan kepemilikan Entitas Induk atas entitas
yang tergabung dalam Grup, dan juga merupakan
nasabah Bank.
-
-
-
-
-
Submit audited financial statements December
period later than 180 days after the end of the
reporting period;
Submit a semi-annual financial statements Parent
only 90 days later his slow since the end of the
period;
The Company must be approved by Permata for
the following actions:
a. Receive new loans or additional credit facilities
from other banks or other financial institutions,
except for loans that are Consumer Loan;
b. Payment of dividends;
The Company must submit a written notification to
the change of management and/or shareholders of
at least one month in advance;
If the accumulated payment of the bank more than
30% of the total Term Loan installments already
paid to Permata, then the excess shall be used as
a prepayment for Jewel loan. Accelerated
payments for these conditions is not subject to
penalty;
The Company shall submit a copy of the invoice to
the Bank Mandiri every year;
The changes of ownership over the Company on
Subsidiaries in the Group, and also the Bank
customers;
Selama jangka waktu pinjaman Entitas Induk harus
menjaga dan mempertahankan rasio keuangan
sebagai berikut:
During the period loan, the Company must keep and
maintain the financial ratios as follows:
-
-
Current ratio minimum 1:1;
Debt service coverage ratio minimum 1:1;
Debt to equity ratio maksimum 5:1.
The minimum current ratio of 1:1;
The minimum debt service coverage ratio 1:1;
The maximum debt-to-equity ratio 5:1.
PT Computrade Technology International (CTI)
PT Computrade Technology International (CTI)
Berdasarkan Adendum perjanjian pemberian fasilitas
perbankan
No.
KK/14/0715/ADD/CGVC
tanggal
17 April 2014, CTI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas
Term loan dengan batas maksimum kredit sebesar
Rp 66.000.000.000.
Based on the Provision of Banking Facilities Agreement
Addendum No.KK/14/0715/ADD/CGVC dated April 17,
2014, CTI, Subsidiary, obtained Term loan facility with
maximum credit limit amounted to Rp 66.000.000.000.
Pada tanggal 18 Maret 2015, fasilitas ini telah diubah
dengan
surat
penawaran
fasilitas
perbankan
No. 096/BP/CRC-WB/III/2015, CTI, Entitas Anak,
memperoleh fasilitas Term loan dengan batas maksimum
Rp 62.952.817.247, dan digunakan untuk membiayai
pembelian lahan perkantoran Centennial Tower lantai 12.
On March 18, 2015, this facility has been renewed with the
Credit Offering Letter No.096/BP/CRC-WB/III/2015, CTI,
Subsidiary, obtained Term loan facility with maximum
credit limit amounted to Rp 62.952.817.247, and is used to
finance the purchase of office space in Centennial Tower
12th floor.
113
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
21. LONG-TERM BANK LOAN (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan)
PT
Computrade
(continued)
Fasilitas kredit ini akan berakhir pada 4 Oktober 2018.
This facility expired on October 4, 2018.
Untuk fasilitas utang bank jangka panjang, CTI, Entitas
Anak, memberikan jaminan berupa lahan perkantoran
Centennial Tower lantai 12.
For these long term bank loan facility, CTI, Subsidiary,
provide a guarantee in form of office space in Centennial
Tower 12th floor
Selama pinjaman terhadap Permata belum dilunasi, tanpa
persetujuan tertulis Permata, Entitas Induk dilarang
melakukan aktivitas seperti yang disyaratkan dalam
fasilitas kredit jangka pendek dari Permata (Catatan 15).
During the term of the loan with Permata, without the prior
written consent from Permata, the Company is prohibited
from conducting activities as required in the short-term
credit facilities from Permata. (Note 15).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Entitas Induk
The Company
Berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Kredit
No. CBC.JPM/SPPK/371/2014 tanggal 30 Juni 2014,
Entitas Induk memperoleh fasilitas Kredit Investasi
Pembiayaan Kembali Aset Entitas Induk dengan jumlah
maksimal sebesar Rp 9.500.000.000. Fasilitas kredit
tersebut digunakan untuk pembiayaan aset-aset Entitas
Induk berupa wisma dan asrama pegawai di Serpong
Garden, Taman Telaga Mediterian dan Scientia
Residences, suku bunga adalah 11%. Jangka waktu
fasilitas kredit ini adalah 36 bulan. Sampai dengan
tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian,
fasilitas ini belum digunakan.
Based
on
the
Credit
Offering
Letter
No.CBC.JPM/SPPK/371/2014 dated June 30, 2014, the
Company obtained Investment Credit to Refinance Asset
of the Company with a maximum credit limit of
Rp 9,500,000,000.The credit facilities used for financing
the assets of the Company in the form of a guesthouse
and employee hostel in Serpong Garden, Taman Telaga
Mediterian and Scientia Residences, which bears interest
at 11%. This credit facility term is 36 months. As of the
completion date of consolidated financial statements, this
facility has not been used.
Fasilitas ini dijamin dengan:
This facility is secured by:
-
10 unit bangunan dan tanah di Perumahan Serpong
Garden Cluster Green Park, Blok C007 No. 02, 03,
05, 07, 09, 12-16 Desa Cibogo, Kec. Cisauk, Kab.
Tangerang, Banten milik Entitas Induk.
-
-
7 unit bangunan rumah dan tanah di Taman Telaga
Mediterania No. P02/01, Q07/18, Q07/01, O4/20,
Q07/22, P02/42, Jalan Citra Raya Boulevard, Kec.
Cikupa, Kab. Tangerang, Banten, milik Entitas Induk.
-
-
1 unit apartemen di Scientia Garden Cluster Scientia
Residences Tower C, Lantai 10, No. Unit 001, Jalan
Scientia Garden, Serpong, Kab. Tangerang, Banten.
-
-
1 unit apartemen di Scientia Garden Cluster Scientia
Residences Tower C, Lantai 10, No. Unit 002, Jalan
Scientia Garden, Serpong, Kab. Tangerang, Banten.
-
114
Technology
International
(CTI)
10 units of buildings and land locatedat Serpong
Garden Cluster Housing Green Park, Block C007 No.
02, 03, 05, 07, 09, 12-16 Cibogo village, district.
Cisauk, Kab. Tangerang, Banten which owned by the
Company.
7 units of houses and land located at Taman Telaga
Mediteranean No. P02/01, Q07/18, Q07/01, O4/20,
Q07/22, P02/42, located in Jln. Citra Raya
Boulevard, Kec. Cikupa, Kab. Tangerang, Banten,
which owned by the Company.
1 units apartment located at Scientia Scientia Garden
Cluster Residences Tower C, 10th Floor, No. Unit
001, Jln. Scientia Garden, Serpong, Kab. Tangerang,
Banten, which owned by the Company.
1 unit apartement located at Scientia Garden Cluster
Scientia Residences Tower C, 10th Floor, No. Unit
002, Jln. Scientia Garden, Serpong, Kab. Tangerang,
Banten, which owned by the Company.
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
22. CONSUMER FINANCING PAYABLES
Grup menandatangani perjanjian pembiayaan untuk
pembelian kendaraan dengan:
The Group entered a financing agreement for purchase of
vehicles with:
2015
Pihak ketiga
PT Bank Panin Tbk
PT Oto Multiartha
PT Astra Credit Company
Pihak berelasi
PT Karunia Multifinance (Catatan 7e)
2014
2.371.720.426
154.263.600
35.557.022
2.943.091.661
-
Third parties
PT Bank Panin Tbk
PT Oto Multiartha
PT Astra Credit Company
572.428.032
1.080.286.697
Related parties
PT Karunia Multifinance (Note 7e)
Total
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
3.133.969.080
4.023.378.358
Total
1.474.093.898
1.230.080.851
Net of current portion
Bagian jangka panjang
1.659.875.182
2.793.297.507
Long-term portion
23. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
23. FINANCE LEASE PAYABLES
Merupakan
utang
sewa
pembiayaan
kepada
PT Orix International Finance pada tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 dengan perincian sebagai
berikut:
Represents
a
finance
lease
payables
from
PT Orix International Finance as of December 31, 2015
and 2014 with the following details:
2015
Pihak ketiga
2015
2016
2017
2018
Total
Dikurangi beban bunga di
masa depan
Nilai tunai pembayaran utang sewa
pembiayaan
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Bagian jangka panjang
2014
2.493.844.432
1.535.612.000
126.297.000
2.671.589.744
2.170.590.000
1.251.644.000
-
4.155.753.432
6.093.823.744
(405.363.779)
(804.098.518)
Third parties
2015
2016
2017
2018
Total
Less interest expenses
in the future
3.750.389.653
5.289.725.226
Present value of minimum lease
payments
2.175.307.801
2.141.751.993
Net of current portion
1.575.081.852
3.147.973.233
Long-term portion
Aset tetap - kendaraan ini masing-masing sebesar
Rp 4.876.869.848 dan Rp 5.677.374.901 dijadikan
sebagai jaminan atas utang sewa pembiayaan pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Catatan 12).
Fixed
assets
vehicles
each
amounting
to
Rp 4,876,869,848 and Rp 5,677,374,901 used as
collateral for leases payables as of December 31, 2015
and 2014 (Note 12).
Utang sewa pembiayaan ini dikenai tingkat suku bunga
sebesar 12,50% sampai dengan 14,00% per tahun dan
akan dilunasi selama tiga tahun melalui angsuran
bulanan.
Finance lease payables bears interest rate 12.50% to
14.00% per annum and will be repaid over three years
through monthly installments.
Beban bunga atas utang sewa pembiayaan tersebut
masing-masing
sebesar
Rp
528.735.553
dan
Rp 285.161.950 untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Interest expense from finance lease payables amounted to
Rp 528,735,553 and Rp 285,161,950 for the year ended
December 31, 2015 and 2014, respectively.
115
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Grup mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan untuk
tahun-tahun
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/
31 Desember 2013 berdasarkan hasil perhitungan
aktuarial yang dilakukan oleh PT Milliman Indonesia,
aktuaris
independen
dalam
laporannya
tanggal
12 Februari 2016 untuk CTI, BPT, CDT, VTI, XDCI, dan
HIN, serta tanggal 18 Februari 2016 untuk Entitas Induk,
Q2, AJD, MCT dan PAM setelah penyajian kembali
liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013, sehubungan dengan penerapan PSAK 24
(Revisi 2013), “Imbalan Kerja“, menggunakan metode
“Projected Unit Credit“.
The Group have recorded liabilities for employee benefits
for the years ended Desember 31, 2015, 2014 and
January 1, 2014/Desember 31, 2013 based on the results
of actuarial calculations which is performed by PT Milliman
Indonesia, an independent actuary in its report dated
February 12, 2015 for CTI, BPT, CDT, VTI, XDCI, and
HIN, and February 18, 2016 for the Company, Q2, AJD,
MCT and PAM after restatement of employee benefits
liabilities as of December 31, 2014 and 2013, according to
implementation of PSAK 24 (Revised 2013), “Employee
Benefits” using the "Projected Unit Credit Method".
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan jumlah
liabilitas kerja karyawan adalah sebagai berikut:
The key assumptions used in determining of the total
liabilities for employee benefits are as follows:
31 Desember/December 31,
2015
Usia pensiun normal
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji per tahun
Tabel mortalitas
55 tahun/55 years
9,5%
8,0%
100% TMI-III-2011
2014
55 tahun/55 years
9,0%
7,0%
100% TMI-III-2011
Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/Desember
31, 2013 adalah sebagai berikut:
2015
11.251.949.521
11.251.949.521
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
January 1, 2014/
December 31, 2013
2014
10.147.381.434
10.147.381.434
Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan
laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
Biaya transfer karyawan
Total imbalan kerja karyawan
(Catatan 31)
2015
2014
4.074.847.864
906.637.000
3.546.863.434
720.447.000
3.622.000
(43.214.000)
4.938.270.864
7.746.952.000
7.746.952.000
The present value of employee
benefits liabilities
Unrecognized actuarial loss
Net value of liabilities
Employee benefit expense is recognized at consolidated
statement of profit or loss consist of:
31 Desember/December 31,
Beban jasa kini
Beban bunga
Beban jasa lalu
Normal pension age
Discount rate
Wages and salary increase
Table of mortality
Employee benefits liabilities recognized in the consolidated
statements of financial position as of December 31, 2015,
2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 are as
follows:
31 Desember/December 31,
Nilai kini liabilitas imbalan kerja
karyawan
Kerugian aktuarial yang belum diakui
Nilai neto liabilitas
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
January 1, 2014/
December 31, 2013
55 tahun/55 years
9,0%
7,00%
100% TMI-III-2011
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
January 1, 2014/
December 31, 2013
4.236.269.000
457.923.000
(46.144.000)
4.270.932.434
116
4.648.048.000
Current service cost
Interest expense
Obligation of transferred
employees
Total employee benefits
expenses (Note 31)
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui pada
ekuitas
dalam
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian adalah sebagai berikut:
The details of employee benefits expenses are recognized
on equity in consolidated other comprehensive income are
as follows:
2014
(Disajikan kembali,
Catatan 4/
As Restated,
Note 4)
2015
Keuntungan (kerugian) aktuarial
yang timbul dari:
Perubahan asumsi demografis
Perubahan asumsi keuangan
Penyesuaian berdasarkan
pengalaman liabilitas program
(312.672.000)
Actuarial gain (loss) from:
Changes in demography assumptions
444.731.000
Changes in financial assumptions
Adjustment based on experience
(785.760.000)
liabilities program
(3.837.723.000)
Total income (expenses) recognized
in other comprehensive
income
(542.787.000)
(2.982.264.000)
Total penghasilan (beban) yang
diakui dalam penghasilan
komprehensif lain
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai
berikut:
(341.029.000)
Movements in liabilities for employee benefits are follows:
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
January 1, 2014/
2014
December 31, 2013
7.746.952.000
7.471.522.000
31 Desember/December 31,
2015
Saldo awal tahun
Pelepasan Entitas Anak
10.147.381.434
Beban tahun berjalan (Catatan 31)
Pembayaran imbalan kerja
Efek translasi
Penghasilan (beban)
komprehensif lain
4.938.270.786
4.020.301
4.362.786.434
(96.600.000)
(1.524.728.000)
4.648.048.000
-
(3.837.723.000)
(341.029.000)
(4.372.618.000)
Beginning of the year
Reconsolidated of subsidiaries
Additional during the
current year (Note 31)
Payment of employee benefits
Effect of translation
Other comprehensive income
(expenses)
Saldo akhir liabilitas imbalan
kerja
11.251.949.521
10.147.381.434
7.746.952.000
Ending of the Year
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan
imbalan pascakerja karyawan pada tanggal 31 Desember
2015, 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013
tersebut cukup untuk memenuhi persyaratan Undangundang Ketenagakerjaan.
The Group’s management believes that the sum of
employee benefits liabilities as of December 31, 2015,
2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 are
adequate to cover the requirement of Labor Law.
Analisa Sensitivitas untuk Rasio Tingkat Diskonto
Sensitivity Analysis for Discount Rate Risk
Analisis sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi utama
terhadap liabilitas imbalan kerja pada tanggal
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The sensitivities analisys from the changes of the main of
the liabilities for employee benefits as of December 31,
2015 are as follows:
Analisis sensitivitas
Asumsi tingkat diskonto
Tingkat diskonto + 1%
Tingkat diskonto - 1%
-11%
13%
Sensitivities analysis
Discount rate assumptions
Discount rate + 1%
Discount rate - 1%
Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas
imbalan
25,4
Weighted average duration of
benefit obligations
117
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. MODAL SAHAM
25. SHARE CAPITAL
Berdasarkan Akta Notaris No. 10 tanggal 17 Maret 2015
dari Unita Christina Winata, S.H., para pemegang saham
menyetujui beberapa hal antara lain:
Based on the Deed No. 10 dated March 17, 2015 of Unita
Christina, S.H., the shareholders approved several things,
among others:


Approval to the Company’s plan to conduct an Initial
Public Offering through capital market at most of
807,692,400 shares or about 43% from issued and
paid in capital after the Initial Public Offering.

Approval in increasing of authorized share capital of
the Company from Rp 150,000,000,000 to
Rp 600,000,000,000 regarding the Initial Public
Offering proposed.
Approval to implement the Company’s Employee
Stock Allocation or “ESA” with the total of 1 % from
entire share capital issued after Public Offering, and
Management and Employee Stock Option Plan or
“MESOP” program with the total of 2% from issued
and paid share capital that will be determined by the
Directors of the Company.


Menyetujui rencana Entitas Induk untuk melakukan
Penawaran Umum melalui pasar modal sebanyakbanyaknya sejumlah 807.692.400 saham atau
sebesar 43% dari modal ditempatkan dan disetor
setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Menyetujui peningkatan modal dasar Entitas Induk
dari semula sebesar Rp 150.000.000.000 menjadi
sebesar Rp 600.000.000.000 sehubungan dengan
rencana Penawaran Umum.
Menyetujui rencana pelaksanaan program Alokasi
Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau
ESA) dengan jumlah sebesar 1% dari jumlah saham
yang diterbitkan setelah Penawaran Umum, dan
Program Kompensasi Manajemen dan program
Karyawan Berbasis Saham (Management and
Employee Stock Option Plan atau MESOP) dengan
jumlah sebesar 2% dari jumlah saham yang
ditempatkan dan disetor dengan tata cara yang akan
ditentukan oleh Direksi Entitas Induk.

The composition of the Company’s shareholders with their
percentage of ownership as of December 31, 2015 based
on reports provided by Datindo Entrycom, the Securities
Administration Bureau, are as follows:
Susunan pemegang saham Entitas Induk berikut dengan
kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2015
berdasarkan laporan yang dikelola oleh Datindo
Entrycom, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
PT Artha Investama Jaya
Handoko Anindya Tanuadji
(Komisaris Utama)
PT Sam Investama
PT Cahaya Fajar Mentari
PT Flaminggo Mandiri
Handojo Sutjipto
(Direktur Utama)
PT Multi Sarana Edukasi
A.F. Warsito Hans
Tanudjaja
Rosy Merianti Tanuadji
Andrian Anindya Tanuadji
Masyarakat
Total
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor penuh /
Number of shares
Issued and Fully Paid
739.771.448
Persentase
Pemilikan /
Percentage of
Ownership
39,454%
263.372.723
133.616.087
78.571.814
62.249.830
14,047%
7,126%
4,190%
3,320%
26.337.272.300
13.361.608.700
7.857.181.400
6.224.983.000
52.381.210
47.143.088
2,794%
2,514%
5.238.121.000
4.714.308.800
39.474.480
31.428.726
23.990.594
403.000.000
2,105%
1,676%
1,279%
21.495%
3.947.448.000
3.142.872.600
2.399.059.400
40.300.000.000
1.875.000.000
100,000%
187.500.000.000
118
Total Modal / Amount
Shareholders
73.977.144.800
PT Artha Investama Jaya
Handoko Anindya
Tanuadji (President
Commisioner)
PT Sam Investama
PT Cahaya Fajar Mentari
PT Flaminggo Mandiri
Handojo Sutjipto
(President Director)
PT Multi Sarana Edukasi
A.F. Warsito Hans
Tanudjaja
Rosy Merianti Tanuadji
Andrian Anindya Tanuadji
Total
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. MODAL SAHAM (lanjutan)
25. SHARE CAPITAL (continued)
The composition of the Company’s shareholders with their
percentage of ownership as of December 31, 2014 based
on the Notarial Deed No. 23 dated December 31, 2013 by
Myra Yuwono, S.H., are as follows:
Susunan pemegang saham Entitas Induk berikut
kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2014
berdasarkan Akta Notaris No. 23 tanggal 12 Desember
2013 oleh Myra Yuwono, S.H. adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
PT Artha Investama Jaya
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor penuh /
Number of shares
Issued and Fully Paid
753.843.186
Persentase
Pemilikan /
Percentage of
Ownership
50,26%
268.382.531
136.157.697
80.066.387
63.433.930
17,89%
9,08%
5,34%
4,23%
26.838.253.100
13.615.769.700
8.006.638.700
6.343.393.000
53.377.592
40.225.353
3,56%
2,68%
5.337.759.200
4.022.535.300
48.039.832
32.026.555
24.446.937
3,20%
2,14%
1,62%
4.803.983.200
3.202.655.500
2.444.693.700
PT Artha Investama Jaya
Handoko Anindya
Tanuadji (President
Commisioner)
PT Sam Investama
PT Cahaya Fajar Mentari
PT Flaminggo Mandiri
Handojo Sutjipto
(President Director)
PT Multi Sarana Edukasi
A.F. Warsito Hans
Tanudjaja
Rosy Merianti Tanuadji
Andrian Anindya Tanuadji
1.500.000.000
100.00%
150.000.000.000
Total
Handoko Anindya Tanuadji
(Komisaris Utama)
PT Sam Investama
PT Cahaya Fajar Mentari
PT Flaminggo Mandiri
Handojo Sutjipto
(Direktur Utama)
PT Multi Sarana Edukasi
A.F. Warsito Hans
Tanudjaja
Rosy Merianti Tanuadji
Andrian Anindya Tanuadji
Total
26. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Total Modal / Amount
75.384.318.600
Shareholders
26. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
rincian tambahan modal disetor terdiri dari:
As of December 31, 2015 and 2014, details of additional
paid-in capital consists of:
2015
2014
Agio saham awal
Agio saham dari penawaran
umum perdana
Beban emisi pajak
14.500.000.000
14.500.000.000
225.000.000.000
(13.658.108.716)
-
Total
211.341.891.284
14.500.000.000
27. DIVIDEN
Beginning capital paid in excess of
par value
Capital paid in excess of par value
from initial public offering
Stock issuance costs
Total
27. DIVIDEN
Berdasarkan
Akta
Notaris
No.
9
tanggal
16 Maret 2015, oleh Unita Christina, S.H., Entitas Induk
menyetujui untuk untuk membagikan dividen kas dalam
sebesar Rp 10.000.000.000 sesuai dengan persentase
kepemilikan saham di Entitas Induk.
Based on the Notarial Deed No. 9 dated March 16, 2015,
by Unita Christina, S.H., the Company agreed to distribute
cash dividends amounting to Rp 10,000,000,000 in
accordance with the percentage of ownership shares in
the Company.
28. PENJUALAN
28. SALES
Rincian penjualan adalah sebagai berikut:
Details of the sales are as follows:
2015
2014
Produk
Jasa
Sewa
Lain-lain
2.539.937.681.623
165.371.812.024
19.878.532.592
231.922.128.644
2.070.285.595.921
219.217.182.683
9.956.924.095
270.562.973.959
Product
Service
Rent
Others
Total
2.957.110.154.883
2.570.022.676.658
Total
119
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. PENJUALAN (lanjutan)
28. SALES (continued)
Jumlah penjualan kepada pihak ketiga yang melebihi 10%
dari jumlah penjualan konsolidasian tahun 2015 adalah
kepada PT Multipolar Technology Tbk sebesar
Rp 328.706.908.314 atau 11,12% dari penjualan tahun
2015. Jumlah penjualan kepada pihak ketiga yang
melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasian tahun
2014 adalah kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
sebesar Rp 297.094.526.538 atau 11,56% dari penjualan
tahun 2014.
Total sales to third parties which exceed 10% of total
consolidated sales in 2015 was to PT Multipolar
Technology Tbk amounting to Rp 328,706,908,314, or
11.12% of sales in 2015. Total sales to third parties which
exceed 10% of total consolidated sales in 2014 was to PT
Bank
Mandiri
(Persero)
Tbk
amounting
to
Rp 297,094,526,538, or 11.56% of sales in 2014.
29. BEBAN POKOK PENJUALAN
29. COST OF SALES
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
Produk
Persediaan awal tahun
Pembelian
Persediaan akhir tahun
2015
2014
439.406.834.703
2.129.230.310.947
(482.919.093.136)
348.646.722.259
1.880.703.534.436
(439.406.834.703)
Biaya transportasi dan akomodasi
Jasa
Tenaga kerja
Sewa
Penyusutan (Catatan 12)
Lain-lain
Lain-lain
Tenaga kerja
Penyusutan (Catatan 12)
Lain-lain
Total
Details of the cost of sales are as follows:
12.316.416.366
27.903.109.129
2.098.034.468.880
1.817.846.531.121
128.125.733.374
138.223.298.782
5.458.549.529
10.611.514.820
6.004.666.770
-
146.049.132.973
7.898.479.399
55.765.260.556
145.628.248.645
6.437.531.381
59.668.912.714
353.908.670.651
211.734.692.740
2.451.943.139.531
2.173.809.189.413
Jumlah pembelian kepada pihak tertentu yang melebihi
10% dari jumlah beban pokok penjualan konsoloidasian
antara lain kepada :
Service
Labor
Rent
Depreciation (Note 12)
Others
Others
Labor
Depreciation (Note 12)
Others
Total
Total purchases to certain parties which exceed of 10% of
total consolidated cost of sales, among others to:
2015
Total/Total
Product
Inventories at beginning of the year
Purchase
Inventories at the end of the year
Transportation and accommodation
expenses
2014
Persentase/
Percentage*)
Total/Total
Persentase/
Persentage*)
Pihak Ketiga
PT IBM Indonesia
PT Oracle Indonesia
718.701.519.564
222.611.587.894
29,31%
9,08%
377.882.089.795
318.361.401.643
17,38%
14,65%
Third Parties
PT IBM Indonesia
PT Oracle Indonesia
Total
941.313.107.458
38,39%
696.243.491.438
32,03%
Total
*) persentase terhadap jumlah pembelian konsolidasian
*)percentage to consolidated purchase amount.
120
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. BEBAN PENJUALAN
30. SELLING EXPENSES
2015
2014
Pemasaran dan pameran
Iklan dan promosi
Business partner reward
Ekspedisi
Transportasi
Lain-lain
11.749.693.527
4.622.027.598
2.586.504.384
2.248.734.582
1.396.365.441
1.133.190.356
9.690.889.110
4.541.863.526
4.007.879.991
1.842.623.229
540.258.245
1.639.145.884
Marketing and exhibition
Advertising and promotion
Business partner reward
Expedition
Transportation
Others
Total
23.736.515.888
22.262.659.985
Total
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
31. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
2015
Gaji dan kesejahteraan
karyawan
Penyusutan (Catatan 12)
Sewa
Transportasi
Amortisasi (Catatan 13)
Honorarium tenaga ahli
Asuransi
Seminar dan pelatihan
Imbalan kerja karyawan
(Catatan 24)
Pos dan telekomunikasi
Pajak dan denda (Catatan 19g)
Jamuan dan sumbangan
Listrik dan air
Lisensi
Perlengkapan kantor
Jamsostek
Perbaikan dan pemeliharaan
Penyisihan penurunan nilai
piutang (Catatan 6)
Lain-lain (masing-masing di
bawah (Rp 500 juta)
Total
2014
182.624.480.173
21.366.766.495
19.183.727.152
15.313.256.165
9.886.741.012
8.820.606.173
8.424.374.132
6.890.347.906
147.299.506.363
11.319.059.906
15.343.359.691
10.103.045.803
5.094.417.880
9.131.505.263
7.581.424.827
4.403.045.082
4.938.270.864
4.921.033.508
5.193.289.459
3.374.006.364
3.451.465.423
3.156.085.370
2.594.392.349
2.233.692.398
2.160.785.131
4.008.623.434
3.950.665.940
4.391.354.278
3.282.520.674
1.635.326.645
2.535.420.828
1.257.892.934
2.074.926.464
4.723.777.685
1.069.916.498
1.189.760.508
10.629.632.796
6.375.319.330
Salaries and allowances
Depreciation (Note 12)
Rent
Transportation
Amortization (Note 13)
Professional fee
Insurance
Seminars and training
Employee benefits
(Note 24)
Post and telecommunication
Tax and penalties (Note 19g)
Representation and donation
Electricity and water
Licenses
Office supplies
Jamsostek
Repair and maintenance
Provision for impairment
of trade receivables (Note 6)
Others (each below
Rp 500 million)
316.232.869.368
245.700.953.535
Total
32. LABA NETO PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN
32. NET EARNINGS PER SHARE BASIC AND DILUTED
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba
bersih tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah
saham biasa yang ditempatkan penuh, yang beredar
selama tahun bersangkutan, sebagai berikut:
Earnings per share is computed by dividing net income for
the year by the weighted average number of fully paid
ordinary shares, outstanding during the year, as follows:
2015
Laba neto tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik
Entitas Induk
Rata-rata tertimbang jumlah
saham biasa yang beredar
Laba per Saham Dasar
2014
36.019.530.698
60.389.608.517
1.680.821.918
1.500.000.000
Net income for the year
attributable to owner
of the Company
The weighted average number
of ordinary shares outstanding
21,43
40,26
Basic Earnings per Share
121
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. LABA NETO PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN
(lanjutan)
32. NET EARNINGS PER SHARE BASIC AND DILUTED
(continued)
Sedangkan laba per saham dilusian dihitung dengan
membagi laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata
tertimbang jumlah saham dilusian yang beredar selama
tahun bersangkutan, sebagai berikut:
Earnings per share is computed by dividing net income for
the year by the weighted average number of diluted
shares outstanding during the year, as follows:
2015
Laba neto tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik
Entitas Induk
Rata-rata tertimbang jumlah
saham dilusian yang beredar
36.019.530.698
-
1.689.863.014
-
Net income for the year
attributable to owner
of the Company
The weighted average number
of diluted shares outstanding
21,32
-
Diluted Earnings per Share
Laba per Saham Dilusian
33. MANAJEMEN
RISIKO
PENGELOLAAN MODAL
2014
KEUANGAN
DAN
33. FINANCIAL RISK
MANAGEMENT
MANAGEMENT
AND
CAPITAL
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi
dari instrumen keuangan Grup adalah risiko pasar (yaitu
risiko mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga),
risiko kredit, dan risiko likuiditas. Kebijakan akan
pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat
secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa
parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik
di Indonesia maupun internasional. Manajemen menelaah
dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup toleransi
risiko dalam strategi mengelola risiko-risiko yang
dirangkum di bawah ini.
The level of probability of potential risks that occur on the
Group's financial instruments are market risk (ie foreign
currency risk and interest rate risk), credit risk, and liquidity
risk. Policies on the importance of managing the risk level
has increased significantly by considering several
parameters change and volatility of financial markets both
in Indonesia and internationally. Management reviews and
approves risk policies include risk tolerance in the strategy
to manage the risks which are summarized below.
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan
karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh
risiko pasar, terutama risiko nilai tukar mata uang asing
dan risiko tingkat suku bunga.
Market risk is the risk that is primarily due to changes in
market prices. Groups affected by market risks, especially
the risk of foreign currency exchange rate and interest rate
risk.
Risiko Mata Uang Asing
Foreign Currency Risk
Risiko mata uang adalah risiko dalam hal nilai wajar atau
arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan
akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang
asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar
terutama berasal dari kas dan setara kas, piutang usaha,
piutang lain-lain, deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya, utang bank, utang usaha, dan utang
lain-lain dalam mata uang asing.
Currency risk is the risk that the fair value or future cash
flows of a financial instrument will fluctuate because of
changes in foreign currency exchange rates. The Group's
exposure to exchange rate fluctuations mainly from cash
and cash equivalents, accounts receivable, other
receivables, restricted time deposits, bank debt, trade
payables and other payables in foreign currencies.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup
mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang
asing sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, the Group had
monetary assets and liabilities denominated in foreign
currencies as follows:
122
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. MANAJEMEN
RISIKO
KEUANGAN
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
MANAGEMENT (continued)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
Risiko Mata Uang Asing (lanjutan)
Foreign Currency Risk (continued)
2015
Mata Uang
Asing / Foreign
Currency
AND
CAPITAL
2014
Rupiah
Mata Uang
Asing / Foreign
Currency
Rupiah
Aset
Assets
Cash and cash
equivalents
Kas dan setara kas
USD
PHP
EURO
SGD
INR
MYR
IRR
AUD
HKD
4.111.833
8.170.348
49.565
9.897
9.307.153
3.070.572
25.404.799
953
-
56.722.734.684
2.402.695.074
746.930.648
96.515.092
1.942.859.619
9.855.461.421
11.652.380
9.592.151
-
12.128.803
11.637.381
142.407
151.910
4.679.015
243.182
5.470.601
953
-
150.882.307.017
3.235.191.900
2.155.049.613
1.431.293.888
917.087.031
866.215.071
11.652.380
9.738.995
-
Piutang usaha
USD
MYR
PHP
INR
EURO
SGD
10.120.144
2.013.878
115.113.540
2.396.779
-
139.607.390.795
6.463.843.523
33.852.014.317
500.325.475
-
25.034.335
4.803.173
5.762.602
3.153.794
28.166
28.502
311.427.122.678
17.108.901.742
1.602.003.356
618.143.600
426.236.078
268.547.283
Trade receivables
INR
USD
PHP
SGD
3.851.990
-
53.138.198.892
-
6.594.089
70.348
431.999
-
1.292.441.444
875.129.120
120.095.722
-
Others receivables
USD
1.155.878
15.945.338.803
2.793.976
34.757.066.028
USD
MYR
22.029.003
1.000.000
303.890.096.385
3.209.650.000
47.651.492
-
592.784.558.977
-
Utang usaha
USD
MYR
PHP
GBP
INR
EURO
8.237.400
1.268.720
32.816.484
1.390
3.194.140
450
113.634.943.481
4.072.147.148
9.650.507.407
28.427.045
666.773.738
6.781.354
19.546.594
4.086.087
3.236.910
2.185
35.035
250
243.159.630.070
14.554.641.763
899.861.079
42.324.193
6.866.880
3.783.250
Trade payables
Utang lain-lain
USD
INR
PHP
MYR
884.301
52.429.800
217.020
12.198.932.295
15.418.293.435
696.558.692
549.965
7.085.469
5.862
-
6.841.564.600
1.388.751.840
1.629.640
-
Other payables
(11.910.859)
(1.390)
8.509.792
49.115
38.037.604
2.598.710
9.897
953
25.404.799
(164.310.308.987)
(28.427.045)
1.776.411.356
740.149.295
11.185.908.549
8.340.949.104
96.515.092
9.592.151
11.652.380
(27.720.589)
(2.185)
7.306.395
170.323
14.589.210
960.268
180.412
953
5.470.601
(344.844.128.804)
(42.324.193)
1.432.053.355
2.577.502.441
4.055.800.259
3.420.475.050
1.699.841.171
9.738.995
11.652.380
Piutang lain - lain
Deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya
Liabilitas
Utang bank
Aset (Liabilitas)
Moneter - Bersih
USD
GBP
INR
EURO
PHP
MYR
SGD
AUD
IRR
123
Restricted time
deposits
Liabililites
Bank loan
Assets (Liabilities)
Monetary - Net
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. MANAJEMEN
RISIKO
KEUANGAN
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
MANAGEMENT (continued)
AND
CAPITAL
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
Risiko Tingkat Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar
atau arus kas masa datang dari suatu instrumen
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga
pasar. Pengaruh risiko tingkat suku bunga pasar terkait
dengan pinjaman Grup yang dikenakan dengan tingkat
bunga mengambang.
Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual
future cash flows of a financial instrument will be affected
due to changes in market interest rates. The Company’s
exposures to the interest rate risk relates primarily to
floating interest rate.
Grup terus memantau fluktuasi suku bunga pasar dan
ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil tindakan
yang diperlukan paling diuntungkan kepada Grup pada
waktunya. Manajemen saat ini tidak mempertimbangkan
kebutuhan untuk melakukan swap suku bunga.
The Group continues to monitor fluctuations in market
interest rates and market expectations so that they can
take the necessary measures most benefit to the Group in
due course. Management currently does not consider the
need to conduct interest rate swap.
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh
tempo, asetdan kewajiban keuangan Grup yang
berhubungan dengan risiko suku bunga:
The following table sets out the carrying amount by
maturity of the Company’s financial assets that are
exposed to interest rate risk:
124
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (continued)
As Of December 31, 2015 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan)
Interest Rate Risk (continued)
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Suku Bunga
Rata-rata
Jumlah/
Average
Effective
Interest Rate
Jatuh Tempo
dalam Satu
(1)Tahun/Due
Within One (1)
Year
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke
- 2/ Due In the
2nd Year
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke
– 3/Due In the
3rd Year
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke
– 4/Due In the
4th Year
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke
– 5/Due In the
5th Year
Total/
Total
Aset
Kas dan setara kas
Deposito berjangka yang
dibatasi
penggunaannya
Piutang lain-lain pihak berelasi
Liabilitas
Utang bank jangka
pendek
Utang bank jangka
panjang
Utang pembiayaan
konsumen
Utang sewa
pembiayaan
0,00% - 6,50%
231.250.871.641
-
-
-
-
231.250.871.641
3,50% - 6,50%
35.615.870.445
-
-
-
-
35.615.870.445
15,00%
45.000.000.000
-
-
-
-
45.000.000.000
2,80% - 12,75%
729.088.438.785
-
-
-
-
729.088.438.785
6,50% - 12,75%
50.477.833.518
48.292.783.989
27.137.638.618
-
-
125.908.256.125
12,5% - 14,00%
1.474.093.898
829.937.591
829.937.591
-
-
3.133.969.080
12,5% - 14,00%
2.175.307.802
1.490.373.630
84.708.221
-
-
3.750.389.653
125
Assets
Cash and cash
equivalents
Restricted time
deposits
Other receivables related party
Liabilities
Short-term bank
loans
Long-term bank
loans
Consumer
financing payables
Finance lease
payables
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (continued)
As Of December 31, 2015 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
33. FINANCIAL
(continued)
RISK
MANAGEMENT
Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan)
Interest Rate Risk (continued)
AND
CAPITAL
MANAGEMENT
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Suku Bunga
Rata-rata
Jumlah /
Average
Effective
Interest Rate
Jatuh Tempo
dalam Satu
(1)Tahun / Due
Within One (1)
Year
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke
- 2 / Due In the
2nd Year
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke
- 3 / Due In the
3rd Year
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke
- 4 / Due In the
4th Year
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke
- 5 / Due In the
5th Year
Total/
Total
Aset
Kas dan setara kas
Deposito berjangka yang
dibatasi
penggunaannya
Liabilitas
Utang bank jangka
pendek
Utang bank jangka
panjang
Utang pembiayaan
konsumen
Utang sewa
pembiayaan
3.50% - 7.00%
281.227.449.486
-
-
-
-
281.227.449.486
Assets
Cash and cash
equivalents
0.20% - 6.50%
36.657.066.028
-
-
-
-
36.657.066.028
Restricted time
deposits
4% - 12.75%
677.674.168.182
-
-
-
-
677.674.168.182
6% - 12.75%
41.231.541.280
42.421.116.778
40.926.516.525
21.046.061.083
-
145.625.235.666
7.98% - 9.44%
1.230.080.851
1.307.229.909
1.146.998.529
339.069.069
-
4.023.378.358
7.98% - 9.44%
2.141.751.993
3.147.973.233
-
-
-
5.289.725.226
126
Liabilities
Short-term bank
loans
Long-term bank
loans
Consumer
financing payables
Finance lease
payables
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. MANAJEMEN
RISIKO
KEUANGAN
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
MANAGEMENT (continued)
AND
CAPITAL
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko dimana pihak ketiga tidak akan
memenuhi
kewajibannya
berdasarkan
instrumen
keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan
terjadinya kerugian keuangan. Grup dikatakan memiliki
risiko kredit dari aktivitas operasi dan pendanaan,
termasuk deposito di bank, transaksi valuta asing dan
instrumen keuangan lainnya. Risiko kredit terutama timbul
dari piutang usaha dari pelanggan.
Credit risk is the risk that a third party will not meet its
liabilities by financial instrument or customer contract,
leading to financial losses. The Group is exposed to credit
risk from operating activities and financing activities,
including deposits at banks, foreign exchange transactions
and other financial instruments. Credit risk mainly comes
from trade receivables from customers.
Risiko kredit pelanggan dikelola sesuai dengan kebijakan,
prosedur dan pengendalian dari Grup yang berhubungan
dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan. Batasan
kredit ditentukan untuk semua pelanggan berdasarkan
kriteria penilaian secara internal. Saldo piutang pelanggan
diawasi secara teratur oleh unit-unit usaha relevan.
Customer credit risk is managed by each business unit in
accordance with the policies, procedures, and control of
the Group relating to the management of customer credit
risk. Credit limits are determined for all customers based
on internal assessment criteria. Customer receivable
balances are monitored on a regular basis by the relevant
business units.
Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai
maksimum kredit yang dihadapi oleh Grup pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
The following table provides information regarding the
credit limit faced by the Group as of December 31, 2015
and 2014:
2015
Piutang Usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Piutang Lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Total
2014
591.195.209.443
39.855.125.349
494.418.698.888
11.352.511.446
9.958.374.275
45.000.000.000
43.856.637.657
-
Trade receivables
Third parties
Related parties
Others receivables
Third parties
Related parties
686.008.709.067
549.627.847.991
Total
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup tidak bisa
memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen
melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas
arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk
memastikan tersedianya dana untuk memenuhi
kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo.
Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas
jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo
diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.
Liquidity risk is the risk to which the Group was not able to
meet its liabilities when due. Management evaluate and
close monitoring of cash inflows (cash-in) and cash
outflow (cash-out) to ensure the availability of funds to
meet the payment needs of maturing liabilities. In general,
the fund needed for the repayment of short-term liabilities
and long-term maturities derived from sales to customers.
Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas
keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual
yang tidak terdiskonto pada tanggal-tanggal 31 Desember
2015 dan 2014:
The table below shows the maturity profile of the Group's
financial liabilities based on contractual undiscounted
payments as of December 31, 2015 and 2014:
127
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. MANAJEMEN
RISIKO
KEUANGAN
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
MANAGEMENT (continued)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Likuiditas (lanjutan)
Liquidity Risk (continued)
AND
CAPITAL
2015
<=1 bulan /
month
Liabilitas
Utang bank
jangka pendek
Utang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Beban masih
harus dibayar
Utang pihak
berelasi
Utang bank
jangka
panjang
Utang
pembiayaan
konsumen
Utang sewa
pembiayaan
Total
1-3 bulan /
month
3-6 bulan /
month
6-12 bulan /
month
>= 12 bulan /
month
17.219.959.804
238.058.902.586
456.691.354.762
17.118.221.633
8.480.118.810
156.047.262.188
49.695.131.148
-
-
-
1.624.955.562
782.932.155
10.976.894.068
11.000.000
Total / Total
Liabilities
Short-term
bank loans
Trade payables
Third parties
Related
parties
Other payables
Third parties
Related parties
Accrued
expenses
Due to related
parties
-
729.088.438.785
41.838.385.229
11.470.436
256.072.367.811
-
128.306.214
128.306.214
4.033.279.770
39.750.070.131
16.735.909.503
1.491.695.130
24.668.772.120
39.750.070.131
12.807.467.241
37.711.581.571
112.114.532.617
100.720.639.143
274.331.114.640
20.000.000
-
16.000.000
20.158.512.477
20.205.512.477
2.782.793.378
5.565.586.755
8.348.380.133
16.696.760.265
92.514.735.594
125.908.256.125
119.878.073
239.756.146
395.191.241
719.268.438
1.659.875.182
3.133.969.080
532.442.360
616.882.617
1.025.982.826
1.575.081.850
3.750.389.653
Long-term
bank loans
Consumer
financing
payables
Finance lease
payables
414.054.349.431
597.241.871.373
206.265.060.511
218.260.316.026
1.477.037.197.036
Total
1-3 bulan /
month
3-6 bulan /
month
41.215.599.695
2014
<=1 bulan /
month
Liabilitas
Utang bank
jangka
pendek
Utang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Beban masih
harus dibayar
Utang pihak
berelasi
Utang bank
jangka
panjang
Utang
pembiayaan
konsumen
Utang sewa
pembiayaan
Total
6-12 bulan /
month
>= 12 bulan /
month
Total / Total
Liabilities
Short-term
bank loans
Trade payables
Third parties
Related
parties
Other payables
Third parties
Related parties
Accrued
expenses
Due to related
parties
5.631.410.250
310.214.241.388
328.400.055.362
32.416.497.276
1.011.963.906
677.674.168.182
26.569.727.665
205.772.166.551
46.775.071.501
4.421.885.256
2.004.876.227
285.543.727.200
83.437.038
-
128.306.214
-
-
211.743.252
24.249.520
-
4.558.838.540
-
2.819.034.600
24.300.000.000
8.614.918.675
-
3.572.256.407
-
19.589.297.742
24.300.000.000
9.021.630.964
141.154.613.746
35.140.178.257
21.477.128.107
58.223.357.395
265.016.908.469
-
3.853.859.420
110.617.390
-
787.500.000
4.751.976.810
2.366.747.479
7.941.137.841
10.307.885.320
20.615.770.640
104.393.694.386
145.625.235.666
95.761.288
228.822.210
325.394.254
609.961.089
2.763.439.515
4.023.378.358
-
550.444.760
551.309.256
951.691.463
3.236.279.747
5.289.725.226
Long-term
bank loans
Consumer
financing
payables
Finance lease
payables
43.792.964.204
674.274.124.456
448.857.852.154
89.107.852.506
175.993.367.583
1.432.026.160.905
Total
PENGELOLAAN MODAL
CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk
memastikan pemeliharaan peringkat kredit yang tinggi
dan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary of capital management of the Group is to
ensure the maintenance of high credit ratings and healthy
capital ratios to support the business and maximize benefit
to shareholders.
128
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. MANAJEMEN
RISIKO
KEUANGAN
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
MANAGEMENT (continued)
AND
CAPITAL
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
CAPITAL MANAGEMENT (continued)
Manajemen mengelola struktur permodalan dan
melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi
ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur
permodalan, Grup dapat memilih menyesuaikan
pembayaran dividen kepada pemegang saham. Tidak
ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan, atau
proses selama periode yang disajikan.
Management manages the capital structure and make
adjustments, based on changes in economic conditions.
To maintain and adjust the capital structure, the Group
may choose to adjust the payment of dividends to
shareholders. No changes were made in the objectives,
policies or processes during the periods presented.
Kebijakan Grup adalah untuk menjaga rasio modal yang
sehat dalam rangka untuk mengamankan pembiayaan
pada biaya yang wajar.
Group policy is to maintain healthy capital ratios in order to
secure financing at a reasonable cost.
Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup
mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang
terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui
pembagian antara utang bersih dengan modal. Utang
bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi
dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal
meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian.
As generally accepted practice, the Group evaluates its
capital structure through a debt-to-equity ratio (gearing
ratio) which is calculated by dividing the net debt to capital.
Net debt is total liabilities as presented in the consolidated
statement of financial position reduced by the amount of
cash and cash equivalents. While capital includes all
components of equity in the consolidated statement of
financial position.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, the ratio calculation is
as follows:
2015
2014
Total liabilitas
Dikurangi: kas dan setara kas
1.578.197.898.394
231.250.871.641
1.564.722.634.806
281.227.449.486
Total liabilities
Less: Cash and cash equivalent
Utang neto
Total ekuitas
1.346.947.026.753
701.392.804.676
1.283.495.185.320
406.132.122.296
Net payables
Total equity
1,92
3,16
Debt To Equity Ratio
Rasio utang terhadap modal
34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
34. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan
sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu
aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihikan
suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku
pasar pada tanggal pengukuran.
The fair value of financial assets and liabilities are defined
as the price that would be received to sell an asset or paid
to transfer a liability in an orderly transaction between
market participants at the measurement date.
129
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
34. FAIR
VALUE
(continued)
OF
FINANCIAL
INSTRUMENTS
Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan
nilai wajar instrumen keuangan:
The Group uses the following hierarchy for determining the
fair value of financial instruments:
- Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga
kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar
aktif untuk aset atau liabilitas sejenis.
- Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknikteknik valuasi, di mana seluruh input yang
mempunyai efek yang signifikan atas nilai
wajar dapat diobservasi baik secara
langsung maupun tidak langsung.
- Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknikteknik valuasi, di mana seluruh input yang
mempunyai efek yang signifikan atas nilai
wajar tidak dapat diobservasi baik secara
langsung maupun tidak langsung.
- Level 1:
Fair value is measured based on quoted
prices (not adjusted) in active markets for
similar assets or liabilities.
- Level 2:
Fair value is measured based on valuation
techniques, where all inputs that have a
significant effect on fair value are
observable, either directly or indirectly.
- Level 3:
Fair value is measured based on valuation
techniques, where all inputs that have a
significant effect on the fair value can not
be observed directly or indirectly.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup
hanya memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan
sebagai pinjaman dan piutang serta aset keuangan
tersedia untuk dijual. Liabilitas keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group only have
financial assets classified as loans and receivables and
financial assets available for sale. Financial liabilities are
recorded at amortized cost.
Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan
nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang dicatat di
laporan keuangan konsolidasian.
The table below is a comparison by class of the carrying
amounts and fair value of the Company’s financial
instruments that are carried in the consolidated financial
statements.
2015
Nilai Tercatat/Carrying
Amount
ASET KEUANGAN
Aset keuangan yang
diklasifikasikan sebagai
pinjaman dan piutang:
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Piutang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya
Piutang pihak berelasi
Aset lain-lain - uang jaminan
Total Aset Keuangan
Nilai Wajar/Fair Value
FINANCIAL ASSETS
231.250.871.641
231.250.871.641
591.195.209.443
39.855.125.349
591.195.209.443
39.855.125.349
9.958.374.275
45.000.000.000
9.958.374.275
45.000.000.000
Financial assets are classified as
loans and receivables:
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Third parties
Related parties
Other receivables
Third parties
Related parties
35.615.870.445
29.427.148.906
6.714.354.544
35.615.870.445
29.427.148.906
.714.354.544
Restricted time deposits
Due from related parties
Other assets - security deposit
989.016.954.603
983.016.954.603
130
Total Financial Assets
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
34. FAIR
VALUE
(continued)
OF
FINANCIAL
INSTRUMENTS
2015
Nilai Tercatat/Carrying
Nilai Wajar/Fair Value
Amount
LIABILITAS KEUANGAN
Liabilitas keuangan yang
dicatat berdasarkan biaya
perolehan diamortisasi:
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Beban masih harus dibayar
Utang bank jangka panjang
Utang pembiayaan konsumen
Utang sewa pembiayaan
Utang pihak berelasi
Total Liabilitas Keuangan
FINANCIAL LIABILITIES
729.088.438.785
729.088.438.785
256.072.367.811
128.306.214
256.072.367.811
128.306.214
24.668.772.120
39.750.070.131
274.331.114.640
125.908.256.125
3.133.969.080
3.750.389.653
20.205.512.477
24.668.772.120
39.750.070.131
274.331.114.640
125.908.256.125
3.133.969.080
3.750.389.653
20.205.512.477
Financial liabilities are recorded at
amortized cost:
Short-term bank loans
Trade payables
Third parties
Related parties
Other payables
Third parties
Related parties
Accrued expenses
Long-term bank loans
Consumer financing payables
Finance lease payables
Due to related parties
1.477.037.197.036
1.477.037.197.036
Total Financial Liabilities
2014
Nilai Tercatat/Carrying
Nilai Wajar/Fair Value
Amount
ASET KEUANGAN
Aset keuangan yang
diklasifikasikan sebagai
pinjaman dan piutang:
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Piutang lain-lain - pihak ketiga
Deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya
Piutang pihak berelasi
Aset lain-lain - uang jaminan
Total Aset Keuangan
LIABILITAS KEUANGAN
Liabilitas keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi:
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Beban masih harus dibayar
Utang bank jangka panjang
Utang pembiayaan konsumen
Utang sewa pembiayaan
Utang pihak berelasi
Total Liabilitas Keuangan
FINANCIAL ASSETS
281.227.449.486
281.227.449.486
494.418.698.888
11.352.511.446
43.856.637.657
494.418.698.888
11.352.511.446
43.856.637.657
Financial assets are classified as
loans and receivables:
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Third parties
Related parties
Other receivables - third parties
36.657.066.028
50.381.504.681
3.397.534.724
36.657.066.028
50.381.504.681
3.397.534.724
Restricted time deposits
Due from related parties
Other assets - security deposit
921.291.402.910
921.291.402.910
Total Financial Assets
FINANCIAL LIABILITIES
677.674.168.182
677.674.168.182
285.543.727.200
211.743.252
285.543.727.200
211.743.252
19.589.297.742
24.300.000.000
265.016.908.469
145.625.235.666
4.023.378.358
5.289.725.226
4.751.976.810
19.589.297.742
24.300.000.000
265.016.908.469
145.625.235.666
4.023.378.358
5.289.725.226
4.751.976.810
Financial liabilities are recorded at
amortized cost:
Short-term bank loans
Trade payables
Third parties
Related parties
Other payables
Third parties
Related parties
Accrued expenses
Long-term bank loans
Consumer financing payables
Finance lease payables
Due to related parties
1.432.026.160.905
1.432.026.160.905
Total Financial Liabilities
131
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
34. FAIR
VALUE
(continued)
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan
untuk menentukan nilai wajar masing-masing kelompok
dari instrumen keuangan Grup:
OF
FINANCIAL
INSTRUMENTS
The following methods and assumptions were used to
estimates the fair value of each class of the group financial
instrument:
1.
Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha dari
pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain dari
pihak ketiga dan pihak berelasi, utang bank jangka
pendek, utang usaha kepada pihak ketiga dan pihak
berelasi, utang lain-lain kepada pihak ketiga dan
pihak berelasi, dan beban masih harus dibayar,
adalah mendekati nilai tercatatnya karena bersifat
jangka pendek dan akan jatuh tempo dalam waktu
12 bulan.
1.
The fair value of cash and cash equivalents, trade
receivables from third parties and related parties,
other receivables from third parties and related
parties, short-term bank loans, trade payables to
third parties and related parties, other payables to
third parties and parties related, and accrued
expenses, approximate the estimated fair market
values due to the short term nature of the transaction
and will be due within 12 month.
2.
Nilai wajar utang bank jangka panjang, utang sewa
pembiayaan, dan utang pembiayaan konsumen
mendekati nilai wajarnya karena suku bunga
mengambang dari instrumen keuangan ini
tergantung penyesuaian oleh pihak bank dan
pembiayaan.
2.
Fair value of long-term bank loan, consumer
financing payables and finance lease payables are
valued on their fair values due to the floating interest
rates of financial instruments depends on the
adjustment by the banks and financing.
3.
Nilai wajar deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya, investasi jangka panjang lain,
piutang pihak berelasi, utang pihak berelasi dan aset
lain-lain - uang jaminan dicatat sebesar harga
perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat diukur
secara andal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai
wajar aset dan liabilitas tersebut karena tidak ada
jangka waktu penerimaan/pembayaran yang pasti
walaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam
jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian.
3.
The fair value of restricted time deposits, other longterm investments, due from related parties, due to
related parties and other assets - security deposits
are recorded at historical cost because the fair value
can not be reliablymeasured. It is not practical to
estimate the fair value of assets and liabilities
because there is no certain period of receipt /
payment although it is still not expected to be
completed within 12 months after the date of the
consolidated statement of financial position.
35. SEGMEN OPERASI
35. OPERATING SEGMEN
Segmen operasi berikut ini dilaporkan berdasarkan
informasi yang digunakan oleh manajemen untuk
mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan
alokasi sumber daya.
The following information segment is reported based on
the information used by the management to evaluate the
performance of each segment and allocation of resources.
132
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (continued)
As Of December 31, 2015 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. SEGMEN OPERASI (lanjutan)
2015
35. OPERATING SEGMEN (continued)
Sistem Integrasi /
System
Integration
Jasa Bisnis
Proses
Outsourcing /
Business Process
Services
Outsourcing
Ditribusi Produk IT
/ Distribution of IT
Product
Outsource
Tegnologi
Informasi /
Outsource
Information
Technology
Properti /
Property
E-commerce
Total / Total
Eliminasi /
Elimination
(116.031.305.603)
Konsolidasian /
Consolidation
Penjualan / Net sales
628.320.420.867
284.063.973.790
2.143.277.147.961
17.479.917.868
3.073.141.460.486
Laba kotor / Gross profit
166.458.578.518
64.159.181.680
265.736.200.616
8.813.054.538
505.167.015.352
505.167.015.352
Beban usaha / Operating expenses
143.712.139.942
36.389.689.097
147.919.819.403
8.340.119.568
3.607.617.246
339.969.385.256
339.969.385.256
22.746.438.576
27.769.492.583
117.816.381.213
472.934.970
(3.607.617.246)
165.197.630.096
165.197.630.096
(14.707.500.620)
(881.224.624)
(34.747.276.707)
(50.336.001.951)
(50.336.001.951)
(2.103.021.011)
(113.232.014)
(2.458.792.974)
(4.675.045.999)
(4.675.045.999)
(9.626.132.488)
(340.110.343)
(20.257.567.416)
(96.600.334)
(982.280)
(30.321.392.861)
(30.321.392.861)
Pendapatan bunga / Interest income
Laba penjualan aset tetap / Gain on sale
of fixed assets
3.144.540.404
626.360.936
4.094.709.076
3.869.105
694.299
7.870.173.820
7.870.173.820
Lain-lain – bersih / Others - net
Laba sebelum beban pajak
penghasilan / Income before
incometax expnese
Beban pajak penghasilan / Income tax
expense
Laba bersih tahun berjalan / Net
income for the year
Pendapatan komprehensif lain / Other
comprehensive income
Laba komprehensif / Total
comprehensive income
116.054.600
339.842.135
2.405.334.968
Laba usaha / Operating income
Beban bunga / Interest expenses
Beban administrasi bank / Bank
administration
Bagian rugi bersih Entitas Asosiasi / Loss
on investment in Associate Company
Laba (rugi) selisih kurs-bersih / Gain
(loss) on foreign exchange – net
Laba penjualan investasi / Gain on sale
of investment
Aset segmen / Assets segment
Liabilitas segmen / Liabilities segment
12.540.743
(7.657.818)
(422.842)
2.957.110.154.883
4.882.925
4.882.925
2.860.808.861
2.860.808.861
(417.079.796)
27.401.128.673
66.845.130.342
379.780.899
(3.607.905.227)
90.601.054.891
90.601.054.891
(5.410.525.563)
(7.000.388.256)
(18.073.292.672)
(288.986.341)
35.339.000
(30.737.853.832)
(30.737.853.832)
(5.827.605.359)
20.400.740.417
48.771.837.670
90.794.558
(3.572.566.227)
59.863.201.059
59.863.201.059
324.108.757
96.810.726
420.059.777
237.827.250
80.299.500
1.159.106.010
(5.503.496.602)
20.497.551.143
49.191.897.447
328.621.808
(3.492.266.727)
61.022.307.069
1.357.521.471.496
189.669.077.285
1.146.190.421.428
27.321.835.911
52.999.662.366
2.776.202.468.486
(496.611.765.416)
2.279.590.703.070
799.104.904.222
43.449.333.136
902.855.145.804
14.015.318.588
37.769.736.085
1.797.194.437.835
(218.996.539.441)
1.578.197.898.394
443.330.143
17.129.024.940
123.175.067.841
123.175.067.841
2.606.712.262
6.498.410.197
286.900.544
27.622.772
21.843.654.452
21.843.654.452
2.500.000.000
(189.362.552)
969.743.458
60.832.944.517
Informasi lain / Other information:
Pengeluaran modal / Capital expenditures
Penyusutan / Depreciation
105.602.712.758
12.424.008.677
133
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (continued)
As Of December 31, 2015 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. SEGMEN OPERASI (lanjutan)
35. OPERATING SEGMEN (continued)
Jasa Bisnis Proses
Outsource Tegnologi
Outsourcing /
2014
Sistem Integrasi /
System Integration
Informasi /
Business Process
Ditribusi Produk IT /
Outsource
Services
Distribution of IT
Information
Outsourcing
Product
Technology
Properti / Property
Total / Total
Eliminasi /
Konsolidasian /
Elimination
Consolidation
Penjualan / Net sales
659.646.741.296
291.173.711.616
1.907.476.105.168
9.822.976.567
-
2.868.119.534.647
(298.096.857.989 )
Laba kotor / Gross profit
134.011.425.338
60.122.787.819
195.590.900.667
8.152.780.557
-
397.877.894.381
(1.664.407.136 )
396.213.487.245
(104.425.503.156 )
(29.851.646.551 )
(125.831.424.698 )
(7.839.727.501 )
(1.286.506.766 )
(269.234.808.672 )
1.664.407.135
(267.570.401.537 )
Laba usaha / Operating income
29.585.922.182
30.271.141.268
69.759.475.969
313.053.056
(1.286.506.766 )
128.643.085.708
-
128.643.085.708
Beban bunga / Interest expenses
Beban administrasi bank / Bank
administration
Bagian rugi bersih Entitas Asosiasi /
Loss on investment in Associate
Company
Laba (rugi) selisih kurs-bersih / Gain
(loss) on foreign exchange – net
Laba penjualan investasi / Gain on
sale of investment
(7.985.759.234 )
(1.241.893.872 )
(34.781.560.985 )
-
(34.781.560.985 )
(973.154.844 )
(62.644.461 )
(2.776.304.724
(3.872.923.992 )
-
(3.872.923.992 )
(27.249.105 )
-
-
-
(27.249.105 )
-
(27.249.105 )
(68.384.285 )
16.992.833.950
118.703.133
22.275
15.879.912.636
-
15.879.912.636
-
-
3.931.210.467
-
-
3.931.210.467
-
3.931.210.467
Pendapatan bunga / Interest income
Laba penjualanaset tetap / Gain on
sale of fixed assets
403.921.778
634.611.057
951.642.263
156.861
-
1.990.331.959
-
1.990.331.959
322.232.247
307.333.333
21.898.179
-
-
651.463.759
-
651.463.759
Lain-lain – bersih / Others - net
Laba sebelum beban pajak
penghasilan / Income before
incometax expnese
Beban pajak penghasilan / Income
tax expense
Laba bersih tahun berjalan / Net
income for the year
Pendapatankomprehensif lain /
Other comprehensive income
Laba komprehensif / Total
comprehensive income
(11.832.709 )
161.901.505
(773.908.523 )
-
(623.989.430 )
-
(623.989.430 )
Beban usaha / Operating expenses
Aset segmen / Assets segment
Liabilitas segmen / Liabilities
segment
Informasi lain / Other information:
Pengeluaran modal / Capital
expenditures
Penyusutan / Depreciation
(1.163.262.437 )
(25.553.907.879 )
(14.893.963 )
62.552.939.702
(149.703 )
416.869.383
62.698.963.786
29.974.815.440
(8.042.243.026
(7.378.289.851 )
54.656.720.760
22.596.525.590
(880.688.857
-
1.722.239.366
401.694.764
(15.404.440.479 )
43.217.288.758
(15.174.619 )
401.694.764
(926.000 )
(1.287.410.491 )
9.603.500
(1.277.806.991 )
(1.297.013.991 )
2.570.022.676.658
111.835.281.017
-
111.835.281.017
(30.830.544.475 )
-
(30.830.544.475 )
81.004.736.542
-
81.004.736.542
841.550.509
-
841.550.509
81.846.287.051
-
81.846.287.051
53.776.031.903
22.596.525.590
48.870.738.590
1.123.171.049.029
168.886.334.510
1.049.293.577.804
13.718.133.220
54.363.145.907
2.409.432.240.470
(434.901.689.368 )
1.974.530.551.102
848.042.235.089
41.158.024.776
843.113.605.151
12.516.438.457
35.640.952.899
1.780.471.256.372
(212.072.827.566 )
1.568.398.428.806
83.560.935.105
11.358.246.641
11.392.333.020
958.572.908
32.723.539.557
139.993.627.231
-
139.993.627.231
3.752.513.385
9.486.038.590
10.725.298.635
166.133.444
1.279.513
24.131.263.567
-
24.131.263.567
134
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING
a.
b.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS
PT IBM Indonesia
a.
PT IBM Indonesia
BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian
kerjasama dengan PT IBM Indonesia dalam bentuk
Perjanjian IBM Business Partner, dimana BPT
memiliki hak untuk mendistribusikan, menjual
kembali, dan menyediakan service atas produk IBM
xSeries, IBM Storage, IBM pSeries, IBM iSeries, IBM
Point-of-sales (POS), IBM PureFlex. Perjanjian ini
berlaku dimulai sejak 22 Juni 2012. Perjanjian ini
telah mengalami beberapa kali perpanjangan.
Perpanjangan terakhir berlaku dimulai sejak tanggal
1 Juni 2015 sampai dengan 1 Juni 2016,
BPT, subsidiary, has entered into IBM Business
Partner Agreement No. IDV750017DS01.02/01,
dated June 22, 2012, with PT IBM Indonesia, which
stated that BPT obtained distribution rights of resale,
and provide a product services of IBM Storage, IBM
xSeries, IBM pSeries, IBM iSeries, IBM Point-ofSales (POS), IBM PureFlex. This agreement have
been renewed several times. The latest renewal
effective on June 1, 2015 until June 1, 2016
Pada tanggal 19 Mei 2015, Entitas Induk
menandatangani perjanjian Business Partner
dengan PT IBM Indonesia, dimana Entitas Induk
memiliki hak untuk mendistribusikan produk dan
layanan sebagai - Penyedia Solusi. Perjanjian ini
akan berakhir pada tanggal 19 Mei 2016.
On May 19, 2015, the Company has entered the
Business Partner agreement with PT IBM Indonesia,
which the Company has the right to distribute
products and services as - Solution Provider. The
agreement will end on May 19, 2016.
BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian
kerjasama dengan PT IBM Indonesia dalam bentuk
Perjanjian IBM Business Partner, dimana BPT
memiliki hak untuk mendistribusikan, menjual
kembali, dan menyediakan service atas produk IBM
xSeries, IBM Storage, IBM pSeries, IBM iSeries, IBM
Point-of-sales (POS), IBM PureFlex. Perjanjian ini
berlaku dimulai sejak 22 Juni 2012. Perjanjian ini
telah mengalami beberapa kali perpanjangan.
Perpanjangan terakhir berlaku dimulai sejak tanggal
1 Juni 2015 sampai dengan 1 Juni 2016,
BPT, subsidiary, has entered into IBM Business
Partner Agreement No. IDV750017DS01.02/01,
dated June 22, 2012, with PT IBM Indonesia, which
stated that BPT obtained distribution rights of resale,
and provide a product services of IBM Storage, IBM
xSeries, IBM pSeries, IBM iSeries, IBM Point-ofSales (POS), IBM PureFlex. This agreement have
been renewed several times. The latest renewal
effective on June 1, 2015 until June 1, 2016
Pada tanggal 6 Februari 2012, XDCI, Entitas Anak,
menandatangani IBM Business Partner Agreement,
dimana IBM Indonesia menunjuk XDCI untuk
menjadi distributor resmi produk-produk dari IBM.
Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun dan berakhir
pada bulan Desember 2013. Perjanjian diperpanjang
melalui Surat
Ref.#50/CNL/III/2013 tanggal 29
Maret 2013 dan Ref.# 3/STG/xSe/II/2014 tanggal 10
Februari 2014.
On February 6, 2012, XDCI, a Subsidiary, has
entered into IBM Business Partner Agreement, stated
that PT IBM Indonesia pointed XDCI as official
distributor products of IBM. This agreement is valid
for 2 years and expired in December 2013. The
agreement has been extended through Agreement
Letter No. Ref.#50/CNL/III/2013, dated March 29,
2013 and Ref.# 3/STG/xSe/II/2014, dated February
10, 2014.
IBM Singapore, Pte, Ltd.
b.
IBM Singapore, Pte, Ltd.
BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian
kerjasama dengan IBM Singapore Pte Ltd dalam
bentuk Perjanjian IBM Software OEM Master
Distributor, dimana BPT memiliki hak untuk
mendistribusikan produk IBM Software. Perjanjian ini
berlaku sejak tanggal 31 Juli 2013, perjanjian ini
akan
diperpanjang
secara
otomatis
tanpa
pemberitahuan apapun.
BPT, subsidiary, has entered into IBM Software OEM
Master Distributor Agreement with IBM Singapore,
Pte, Ltd., which stated that BPT obtained distribution
right of IBM Software product. This agreement
effective since July 13, 2013 and will be automatically
extended without any notification.
BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian
kerjasama dengan IBM Singapore Pte Ltd dalam
bentuk Perjanjian IBM Business Partner Agreement,
dimana BPT memiliki hak untuk mendistribusikan
produk dan jasa IBM untuk Workstation Software.
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 12 Mei 2014
sampai dengan 12 Mei 2016. perjanjian ini akan
diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat
pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak.
BPT, Subsidiary, has entered into IBM Business
Partner Agreement with IBM Singapore, Pte, Ltd.,
which stated that BPT obtained distribution right of
IBM product and services for Workstation Software.
This agreement effective since May 12, 2014 until
May 12, 2016 and will be automatically extended if
there are no written notice from either party.
135
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
c.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
FireEye Inc. dan FireEye Ireland Limited
c.
BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian
kerjasama dengan FireEye, Inc. dan FireEye Ireland
Limited dalam bentuk International Distributor
Agreement, dimana BPT memiliki hak untuk
mendistribusikan, dan menyediakan service atas
produk FireEye. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal
12 Juni 2014, perjanjian ini akan diperpanjang
secara otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan
tertulis dari salah satu pihak.
d.
BPT, Subsidiary, has entered into a cooperation
agreement with FireEye Inc. and FireEye Ireland
Limited in a form of International Distributor
Agreement, which stated that BPT obtained a
distribution right of FireEye product. This agreement
effective on June 12, 2014 and will be automatically
extended if there are no written notice from either
party.
Imperva, Inc.
d.
BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian
kerjasama dengan Imperva, Inc. dalam bentuk
Distributor Agreement, dimana BPT memiliki hak
untuk mendistribusikan, dan menyediakan service
atas produk SecureSphere dan Imperva Cloud
Services. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 6 Juni
2014, perjanjian ini akan diperpanjang secara
otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan tertulis
dari salah satu pihak.
e.
f.
FireEye Inc. dan FireEye Ireland Limited
Imperva, Inc.
BPT, Subsidiary, has entered into Distributor
Agreement with Imperva, Inc., which stated that BPT
obtained a distribution right and product services of
SecureSphere and Imperva Cloud Services. This
agreement effective on June 6, 2014 and will be
automatically extended if there are no written notice
from either party.
PT Oracle Indonesia
e.
PT Oracle Indonesia
Pada tanggal 2 April 2012, CTI, Entitas Anak,
mengadakan perjanjian Oracle Partner Network
Oracle Approved Center Agreement dengan
PT Oracle Indonesia, dimana CTI ditunjuk sebagai
instruktur pada karyawan PT Oracle Indonesia.
Perjanjian ini berlaku sampai salah satu pihak
mengakhiri perjanjian ini.
On April 2, 2012, CTI, a Subsidiary, has entered into
Oracle Partner Network and Oracle Approved Center
Agreement with PT Oracle Indonesia, which pointed
CTI as an instructorfor the employee of PT Oracle
Indonesia.This agreement valid until terminated by
either party.
Pada tanggal 19 Januari 2012, CDT, Entitas Anak
mengadakan
Perjanjian
Kerjasama
sebagai
Distributor dengan Oracle, dimana CDT telah
diberikan hak untuk mendistribusikan Program
Oracle di Indonesia. Perjanjian ini diperpanjang pada
23 Februari 2015 dan akan berakhir pada
18 Februari 2016.
On January 19, 2012, CDT, Subsidiary has entered
into a Cooperation Agreement as Distributor with
Oracle, which stated that PT Oracle Indonesia gave a
distribution right of Oracle program to CDT to
distributing in Indonesia. This agreement has been
extended in February 23, 2015 and will expire in
February 18, 2016.
Pada tanggal 16 Juli 2014, Entitas Induk
mengadakan Perjanjian Global Partner network
untuk memberikan Entitas Induk lisensi demo dan
lisensi
pengembangan
untuk
menggunakan
program-program teknologi milik Oracle. Perjanjian
ini telah diperpanjang dan akan berakhir pada
tanggal 16 Juli 2016.
On July 16, 2014, the Company, has entered into
Global Partner network Agreement, which gavethe
Company a demo license and development license
to use oracle technology programs. This agreement
has been extended and will end on July 16, 2016.
PT Huawei Tech Investment
f.
Pada tanggal 28 Juli 2011, VTI, Entitas Anak,
mengadakan
Perjanjian
Kerjasama
sebagai
distributor dengan Huawei, yang menyatakan bahwa
VTI mempunyai hak untuk mendistribusikan produk
dari Huawei di Indonesia. Perjanjian ini telah
mengalami
beberapa
kali
perpanjangan.
Perpanjangan terakhir berlaku dimulai sejak tanggal
1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2016.
PT Huawei Tech Investment
On July 28, 2011, VTI, Subsidiary, has entered into a
Cooperation Agreement as Distributor with
PT Huawei Tech Investment, which stated that VTI
has right to distribute of Huawei products in
Indonesia. This agreement have been renewed
several times. The latest renewal effective on
January 1, 2015 until December 31, 2016
136
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
g.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
EMC Information System International
g.
Pada tanggal 1 Oktober 2009, VTI, Entitas Anak
mengadakan
Perjanjian
Kerjasama
sebagai
distributor Sistem
Informasi
EMC,
yang
menyatakan bahwa VTI memiliki hak untuk
mendistribusikan produk dari EMC di Indonesia.
Perjanjian ini akan berakhir jika salah satu pihak
memberikan surat pemutusan perjanjian kerjasama
paling lambat 90 hari sebelum tanggal pemutusan.
h.
On October 1, 2009, VTI, Subsidiary entered a
Cooperation Agreement as Distributor of EMC
Information System International, which stated VTI
has right to distribute EMC products in Indonesia.
This agreement will terminated if one of the party
gives termination of cooperation agreement letter 90
days prior to the termination date.
Temenos
h.
Berdasarkan Master Partner Agreement tertanggal
26 Mei 2010 antara Temenos Headquarters SA
dengan Èntitas Induk, Perusahaan telah menyetujui
untuk pelaksanaan pemasaran dan program
dukungan
Temenos.
Perjanjian
ini
akan
diperpanjang secara otomatis tanpa pemberitahuan
apapun
i.
Hewlett-Packard South East Asia
i.
Hewlett-Packard South East Asia
Based on HP Partner Agreement No. AHN71, dated
April 7, 2014, between Hewlett Packard Singapore
(Sales) Pte., Ltd., with HIN, a Subsidiary, stated that
HIN obtained distribution right of Hewlett-Packard
product in various regions. This agreement is valid
until terminated by the parties. In this case either
party can terminated the agreement in the 30 (thirty)
days after notification letter.
PT SAP Indonesia
j.
Pada tanggal 15 Agustus 2011, Entitas Induk telah
menandatangani Partner Edge Channel Agreement
VAR dengan PT SAP Indonesia, dimana Entitas
Induk menyediakan layanan jasa seperti konsultasi,
dan/atau implementasi software yang melayani
berbagai industri. Perjanjian ini akan secara otomatis
diperbaharui tanpa surat pemberitahuan.
k.
Temenos
Based on Master Partner Agreement, dated May 26,
2010, between Temenos Headquarters SA and the
Company, the Company agreed to market and
support Temenos program. This agreement will
automatically extended without any notification.
Berdasarkan HP Partner Agreement No. AHN71
tertanggal 7 April 2014 antara Hewlett Packard
Singapore (Sales) Pte Ltd dengan HIN,
HIN
mendapatkan hak untuk mendistribusikan produk
Hewkett-Packard ke berbagai daerah. Perjanjian ini
berlaku sampai dengan diakhiri oleh Para Pihak.
Dalam hal ini setiap Pihak dapat mengakhiri
Perjanjian dalam waktu 30 (tiga puluh) hari dengan
pemberitahuan terlebih dahulu.
j.
EMC Information System International
PT SAP Indonesia
On August 15, 2011, the Company has entered into
VAR Partner Edge Channel Agreement with PT SAP
Indonesia, which stated that the Company provide
services such as consultation services, and/or the
software implementation services in various
industries. This agreement will automatically
extended without any notification.
Wolters Kluwer (Finarch APAC Pte.Ltd.)
k.
Wolters Kluwer (Finarch APAC Pte.Ltd.)
Pada tanggal 1 Oktober 2008, Entitas Induk telah
menandatangani Perjanjian Distributor dengan
Finarch
APAC
Pte.
Ltd.
Entitas
Induk
mengembangkan pangsa pasar dan mendukung
Business Intelligence dan pelaporan keuangan dan
analisis software secara komprehensif yang
memungkinkan
institusi
keuangan
untuk
menghasilkan berbagai pelaporan dan kebutuhan
analisis. Dalam hal ini, Finarch APAC Pte., Ltd.,
berharap Entitas Induk untuk memasarkan produk
software dengan syarat dan ketentuan berlaku.
On October 1, 2008, the Company has entered into
Distributor Agreement with Finarch APAC Pte. Ltd.
The Company develops market and supports
Business Intelligence and financial reporting and
comprehensive analysis software that allow the
financial institution to generate variety reports and
analysis which needed. In this case, distributor
expect the Company to distribute the software
products with the terms and conditions apply. In this
case, Finarch APAC Pte., Ltd., expected the
Company to marketing the software products with
term and condition apply.
Termin atau jangka waktu perjanjian ini dimulai sejak
tanggal efektif dan tetap efektif sampai dengan
periode 1 (satu) tahun kecuali dihentikan lebih
dahulu oleh salah satu pihak, dan akan secara
otomatis diperpanjang untuk tahun berikutnya
setidaknya sampai salah satu pihak memberikan
surat pemberitahuan kepada pihak lain untuk tidak
memperbaharui setidaknya 90 (sembilan puluh) hari
sebelum berakhirnya jangka waktu 1 (satu) tahun
atau setelah periode 1 (satu) tahun.
The term of this agreement starts on the effective
date and remain effective until the period of 1 (one)
year unless terminated earlier by either party, and will
be automatically extended for another one (1) year at
least, until either party provides notification letter to
the other party to stop the renewal of this agreement
at least 90 (ninety) days before the expiration of 1
(one) year period or after 1 (one) year period.
137
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
l.
m.
n.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Hewlett-Packard Indonesia
l.
PT Hewlett-Packard Indonesia
Pada tanggal 2 Nopember 2009, Entitas Induk
menandatangani perjanjian kerjasama dengan
Hewlett-Packard Indonesia sebagai rekan bisnis
untuk produk komersial Hewlett-Packard. HewlettPackard
menjamin
semua
peralatan
dan
perlengkapan terhadap kerusakan untuk semua
produk-produk dengan menerbitkan kartu garansi
dari PT Hewlett-Packard Berca Servisindo atau PT
Hewlett-Packard Indonesia.
On November 2, 2009, the Company has entered
into a cooperation agreement with Hewlett-Packard
Indonesia as a business partner for Hewlett-Packard
commercial products. Hewlett-Packard guarantees all
tools and equipment from damage of all products by
publish warranty card from PT Hewlett-Packard
Berca Servisindo or PT Hewlett-Packard Indonesia.
Masa garansi ini berkisar antara 12 (dua belas)
sampai 36 (tiga puluh enam) bulan tergantung pada
jenis produk. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31
Oktober 2010 dan akan diperpanjang secara
otomatis tanpa pemberitahuan apapun.
The warranty period ranged from 12 (twelve) to 36
(thirty six) months depending on the type of the
product. This agreement will end on October 31,
2010 and will be automatically extended without any
notification.
Pada tanggal 7 April 2014, HIN, Entitas Anak,
mengadakan
perjanjian
kerjasama
dengan
PT Hewlett-Packard Indonesia dalam bentuk
Perjanjian HP Partner, dimana HIN memiliki hak
untuk mendistribusikan, menjual kembali, dan
menyediakan service atas produk HP Services, HP
Server, HP Storage, dan HP Network. Perjanjian ini
akan berakhir jika salah satu pihak mengakhirinya.
On April 7, 2014, HIN, Subsidiary, entered into an
agreement with PT Hewlett-Packard Indonesia in the
form of HP Partner Agreement, whereby HIN has the
rights to distribute, resell, and provide service on HP
products Services, HP Servers, HP Storage and HP
Network. This agreement will terminate if either party
ended it.
VMware International Limited, Irlandia
m.
VMware International Limited, Irlandia
Pada tanggal 4 Mei 2012, VTI, Entitas Anak
mengadakan
Perjanjian
Kerjasama
sebagai
distributor dengan VMware, yang menyatakan
bahwa VTI memperoleh hak distribusi atas produk
Vmware. Perjanjian ini akan berakhir jika salah satu
pihak memberikan pemutusan surat perjanjian
kerjasama 30 hari sebelum tanggal pengakhiran.
On May 4, 2012, VTI, Subsidiary entered into a
Cooperation Agreement as distributor with Vmware
International Limited, which stated that VTI obtained
distribution rights of Vmware products. This
agreement will end if one of the party gives
termination of cooperation agreement letter in 30
days prior to termination date.
Pada tanggal 17 Februari 2014, CTI, Entitas Anak,
mengadakan Perjanjian Reseller Pelatihan, dimana
CTI ditunjuk menjadi reseller noneksklusif di
Indonesia atas produk pelatihan dan pelayanan dari
VMware International Limited.
On February 17, 2014, CTI, a Subsidiary, entered
into a Reseller Training Agreement, which appointed
CTI as a non-executive reseller in Indonesia for
training and services products from Vmware
international limited.
Perjanjian berlaku sejak tanggal 17 Februari 2014
selama 12 (dua belas) bulan dan akan diperpanjang
secara otomatis selama 12 (dua belas) bulan kecuali
ada pengakhiran perjanjian secara tertulis dari salah
satu pihak selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari
sebelumnya.
This Agreement effective since February 17, 2014 for
12 (twelve) months and extended for 12 (twelve)
months automatically, except there is a written
termination note from one of the party no later than
30 (thirty) day before.
Google Enterprise, Singapura
n.
Pada tanggal 31 Oktober 2012, VTI, Entitas Anak
mengadakan
Perjanjian
Kerjasama
sebagai
distributor dengan Google, yang menyatakan bahwa
VTI memperoleh hak distribusi produk Google.
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali
perpanjangan. Perpanjangan terakhir berbentuk
Amendment Google Enterprise Reseller Agreement
berlaku dimulai sejak tanggal 25 Februari 2015 dan
akan diperpanjang secara otomatis jika tidak
terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu
pihak,
Google Enterprise, Singapura
On October 31, 2012, VTI, Subsidiary, entered into
Cooperation Agreement as distributor with Google,
which stated that VTI obtained distribution rights of
Google Enterprise product. This agreement have
been renewed several times. The latest renewal is
Amendment Google Enterprise Reseller Agreement
effective on February 25, 2015
and will be
automatically extended if there are no written notice
from either party.
138
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
n.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Google Enterprise, Singapura (lanjutan)
n.
Pada tanggal 20 Juni 2013, CTM, Entitas Anak,
mengadakan Google Enterprise Reseller Agreement
dengan Google Enterprise, dimana CTM ditunjuk
sebagai reseller resmi, independen, tidak eksklusif
untuk produk-produknya. Perjanjian ini otomatis
diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai
salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini.
o.
On June 20, 2013, CTM, a Subsidiary, entered into
Google Enterprise Reseller Agreement with Google
Enterprise, which appointed CTMas official reseller,
independent, non-exclusive of Google products. The
agreement automatically extended annually, and will
be ended if one of the party ended the agreement.
Thales Transport & Security Ltd., Hongkong
o.
Pada tanggal 7 Januari 2013, VTI, Entitas Anak,
mengadakan
Perjanjian
Kerjasama
sebagai
distributor dengan Thales, yang menyatakan bahwa
VTI memperoleh hak distribusi dari produk Thales.
Perjanjian ini berakhir pada 20 Nopember 2015.
p.
q.
Google Enterprise, Singapura (continued)
Thales Transport & Security Ltd., Hongkong
On January 7, 2013, VTI, Subsidiary, entered into
Distributor Cooperation Agreement with Thales
Transport & Security Ltd., which stated that VTI
obtained product distribution rights of Thales
Transport & Security Ltd. This Agreement expired in
November, 20 2015.
Microsoft Indonesia
p.
Microsoft Indonesia
Pada 18 Juni 2012, Entitas Induk menandatangani
Perjanjian Microsoft Services Partner Advantage
dengan Microsoft Indonesia. Entitas Induk diberikan
hak untuk menggunakan kode komputer dan
material tertulis nonkode yang dikembangkan oleh
Microsoft. Perjanjian ini akan berakhir jika salah satu
pihak memberikan surat pemutusan perjanjian
kerjasama 60 hari sebelum tanggal pengakhiran.
On June 18, 2012 the Company has entered into a
Microsoft Services Partner Advantage Agreement
with Microsoft Indonesia. The Company has been
granted right to use computer code and noncode
written materials developed by Microsoft. This
Agreement will end if one of the party gives a notice
of termination agreement letter within 60 days before
termination date.
Pada
1
Februari
2015,
Entitas
Induk
menandatangani Perjanjian Jaringan Mitra Microsoft.
Dimana Entitas Induk telah memenuhi syarat untuk
dapat membangun, menjual, memeriksa dan
memberikan solusi dukungan dengan berbasis
teknologi Microsoft kepada customernya. Perjanjian
ini akan berakhir pada tanggal 1 April 2016.
On February 1, 2015, The Company has entered into
the Microsoft Partner Network Agreement. Which the
Company has qualified to build, sell, check and
provide solution support with Microsoft technology
base for the customer. This agreement will be end on
April 1, 2016.
AJD, Entitas Anak, menandatangani Perjanjian
Penyedia Solusi Microsoft Dynamics, Entitas Anak
diberikan hak tidak eksklusif untuk mendistribusikan
lisensi dan menyediakan Jasa kepada customer.
Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal
11 Desember 2015.
AJD, Subsidiaries, signed the Microsoft Dynamics
Solution Provider Agreement, the Subsidiary granted
a non-exclusive right to distribute and provide
services to customers. This agreement will end on
December 11, 2015.
Cellum global Corp
q.
Cellum global Corp
Pada tanggal 26 September 2013, Entitas Induk
telah
menandatangani
Memorandum
of
Understanding (MoU) dengan Cellum Global
Corporation. Cellum Global Corporation setuju untuk
melakukan kerjasama layanan transaksi mobile yang
dicap sebagai "Mobile Bersama". MoU ini akan
berakhir tanpa pemberitahuan lebih lanjut pada
tanggal
31 Desember 2014.
On September 26, 2013, the Company has signed
Memorandum of Understanding (MOU) with Cellum
Global Corporation. Global Cellum Corporation
agreed to cooperating in mobile transaction services
labelled “Mobile Bersama”. The MOU will ended
without further notice on December 31, 2014.
Pada tanggal 24 Nopember 2014, AJ, Entitas Anak,
menandatangai Cooperation And Distribution
Agreement No. 002/CO-MSD/AJD/XI/2014, untuk
menyediakan Mobile Transaction Services yang
berbasis pada produk-produk yang disediakan
Cellum Global ZRT. Perjanjian ini akan berakhir
pada tanggal 24 Nopember 2017.
On November 24, 2014, AJ, a Subsidiary has
entered into a Cooperation And Distribution
Agreement No.002/CO-MSD/AJD/XI/2014, to provide
Mobile Transaction Services base on products of
Cellum Global ZRT. This agreement will end on
November 24, 2017.
139
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
r.
s.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Altova Gmbh
r.
Pada tanggal 27 Agustus 2013, Entitas Induk
menandatangani Perjanjian Program Mitra dengan
Altova, yang memiliki hak untuk mendistribusikan
produk Altova. Perjanjian ini berlaku untuk tahun
2014 dan 2013. Perjanjian ini telah diperbaharui
dengan Perjanjian Kerjasama Altova 2014/2015,
tanggal
29 September 2014 dan akan
berakhir pada tanggal 30 September 2015.
On August 27, 2013, the Company has entered into
Partnership Program Agreement with Altova, which
gave the right to distribute Altova products. The
agreement is valid for the year 2014 and 2013. This
agreement has been renewed with the Cooperation
Agreement Altova 2014/2015, dated September 29,
2014 and will end on September 30, 2015 .
Pada tanggal 29 September 2014, Entitas Induk
menandatangani Jo Addendum Altova Partner
Program Agreement dimana Altova akan dukungan
pemasaran, teknis dan penjualan yang berkaitan
dengan produk dan layanan, program terdiri dari 5
(lima) track standar berdasarkan program jenis
usaha Entitas Induk seperti: perangkat lunak,
rekanan konsultan, rekanan penjual, rekanan
pelatihan, rekanan pendidikan dan rekanan XBRL.
Perjanjian ini akan berakhir pada 30 September
2015.
On September 29, 2014, the Company has signed Jo
Addendum Altova Partnership Program Agreement
which Altova will support the marketing, technical and
sales related to products and services, the program
consisting of 5 (five) track standards based on
program types of businesses of the Company such
as: software, consultants partnership, seller
partnership,
training
partnership,
education
partnership and XBRL partnership.This agreement
will end on September 30, 2015 .
Pada tanggal 29 September 2015 Entitas Induk
menandatangani Perjanjian Program Mitra dengan
Altova untuk periode 2015/2016. Perjanjian ini akan
berakhir pada 30 September 2016.
On 29 September 2015 the Company has signed a
Partner Program Agreement with the Altova for the
period 2015-2016. This agreement will end on
September 30, 2016.
SunGard Asia Pacific Incorp.
s.
Pada 15 Juni 2013, Entitas Induk menandatangani
perjanjian Sistem Integrasi dengan SunGard Asia
Pasific Incorporation, yang memiliki hak untuk
mendistribusikan produk SunGard. Perjanjian ini
akan berakhir jika salah satu pihak memberikan
surat pemutusan perjanjian kerjasama 180 hari
sebelum tanggal pengakhiran.
t.
Altova Gmbh
SunGard Asia Pacific Incorp.
On June 15, 2013 the Company entered into System
Integration agreement with SunGard Asia Pasific
Incorporation, which gave the Company right to
distribute SunGard products. This agreement will end
if one of the party gives termination letter within 180
days before termination date.
PT Fujitsu Indonesia
t.
Pada tanggal 21 Mei 2015, CDT, Entitas Anak,
menandatangani Perjanjian Distributor dengan
Fujitsu, yang menyatakan bahwa CDT setuju untuk
memperpanjang jangka waktu perjanjian selama 2
tahun. Entitas Induk memperoleh hak untuk
mendistribusikan produk Fujitsu.
PT Fujitsu Indonesia
On May 21, 2015, CDT, Subsidiary has entered into
a Distributor Agreement with PT Fujitsu, which states
that CDT agreed to extend the agreement for 2
years. The Company has distribution rights of Fujitsu
product.
140
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
u.
v.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Gigamon Inc., United States of America
u.
Pada tanggal 16 Desember 2013, VTI, Entitas Anak,
menandatangani Perjanjian Distributor dengan
Gigamon Inc, yang menyatakan bahwa VTI
memperoleh hak untuk mendistribusikan produk
resmi Gigamon Inc. Perjanjian ini akan berakhir jika
salah satu pihak memberikan surat pemberitahuan
penghentian setidaknya 60 (enam puluh) hari
sebelum tanggal pemutusan.
On December 16, 2013, VTI, a Subsidiary, has
entered into Distributor Agreement with Gigamon Inc,
which stated that VTI obtained distribution rights of
Gigamon Inc. products. This agreement will end if
one of the party gives a termination letter at least 60
(sixty) days before the termination date.
Pada tanggal 17 Nopember 2014, CTM, Enitas
Anak, menandatangani Distributor Agreement
dengan Gigamon Inc, yang menyatakan bahwa
Gigamon menunjuk CTM sebagai distributor
noneksklusif produk-produk Gigamon Inc. Perjanjian
ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri
perjanjian ini.
On November 17, 2014, CTM, a Subsidiary,
hasentered into Distributor Agreement with Gigamon
inc, which stated that Gigamon Inc appointed CTM
as a non-exclusive distributor of Gigamon Inc
products.This agreement will end if one of the party
ended this agreement.
F5 Network Inc.
v.
Pada tanggal 10 Desember 2014, CDT Entitas Anak,
menandatangani Distributor Agreeement, dimana
CDT ditunjuk sebagai distributor resmi dari produk
F5 Network, untuk mempromosikan dan menjual
produk dari F5 Network, kepada pihak lain di dalam
wilayah domisili Entitas Induk, perjanjian ini akan
berakhir pada tanggal 10 Desember 2017.
w.
x.
Gigamon Inc., United States of America
F5 Network Inc.
On December 10, 2014, CDT, Subsidiary, has
entered into a Distributor Agreement with F5 Network
Inc., which stated that CDT appointed as an official
distributor, to promote and sell the product of F5
Network Inc. to other parties in the Company
domicile, this agreement will expire on December
10, 2017.
PT Lenovo Indonesia
w.
PT Lenovo Indonesia
BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian
kerjasama dengan PT Lenovo Indonesia. dalam
bentuk Distribution Membership, dimana BPT
memiliki
hak
untuk
mendistribusikan,
dan
menyediakan service atas produk Lenovo. Perjanjian
ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai
dengan 31 Desember 2015,
BPT, Subsidiary, has entered into Distribution
Distribution Membership with PT Lenovo Indonesia,
which stated that BPT obtained a distribution right
and product services of Lenovo. This agreement is
effective since January 1, 2015 until December 31,
2015.
Pada 1 Januari 2015, XDCI, Entitas Anak, telah
menandatangani Perjanjian Kemitraan dengan
kelompok usaha Lenovo dengan XDCI untuk
memulai menbangun dan menjual Lenovo berbasis
solusi, produk, dan layanan. Perjanjian ini berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015.
On January 1, 2015, XDCI, Subsidiary has entered
into a Partnership Agreement with Lenovo business
group start building and selling Lenovo based
solutions, products, and services. This agreement will
expire on December 31, 2015.
Zimbra Inc.
x.
Pada tanggal 7 November 2013 VTI, Entitas Anak,
telah menandatangani Perjanjian Distributor dengan
Zimbra, yang menyatakan bahwa VTI memperoleh
hak distribusi dari Zimbra Collaboration Software dan
Zimbra Community software. Perjanjian ini akan
berakhir jika Zimbra Inc memberikan surat
pemberitahuan tertulis setidaknya 60 (enam puluh)
hari sebelum tanggal pemutusan.
Zimbra Inc.
On November 7, 2013 VTI, Subsidiary, has signed
Distributor Agreement with Zimbra Inc., which stated
that VTI obtained distribution rights of Zimbra
Collaboration Software and Zimbra Community
Software. This agreement will end if Zimbra Inc.
gives termination letter at least 60 (sixty) days before
termination date.
141
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
y.
z.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Actimize UK Limited
y.
Actimize UK Limited
Pada tanggal 17 April 2013, Entitas Induk
menandatangani
Perjanjian
Jasa
Pelayanan
Profesional dengan Actimize UK Limited, untuk
memberikan jasa pelayanan termasuk peraturan
terkait kelakuan, jadwal kerja, prosedur keamanan
dan instruksi lain, standar atau prosedur yang
diberikan oleh pihak terkait, kontraktor atau orang
yang ditunjuk oleh Entitas Induk. Perjanjian ini
berlaku sampai salah satu pihak mengakhiri
perjanjian ini.
On April 17, 2013, the Company entered into
Professional Service Agreement with Actimize
UKLtd, to provide services including rules related to
behavior, working schedule, security procedures and
other instruction, standards or procedures provided
by the relevant parties, contractor or a party
appointed by the Company. This agreement valid
until terminated by either party.
Pada tanggal 16 April 2015, PT Q2 Technologies,
Entitas Anak menandatangani Perjanjian Mitra
Resmi dengan Actimize Inc. Perjanjian ini berlaku
sampai dengan diakhiri oleh salah satu pihak.
On 16 April 2015, PT Q2 Technologies, Subsidiary
entered into Official Partner Agreement with Actimize
Inc. This agreement is valid until terminated by either
party.
Portland Software and Services Limited
z.
Pada tanggal 1 Oktober 2013, Entitas Induk
menandatangani Perjanjian Penyalur dengan
Portland,
untuk
mengiklankan,
menjual,
melisensikan, dan mendukung perangkat lunak
administrasi GHI dan Asuransi Kesehatan di wilayah
Indonesia. Perjanjian ini berlaku sampai salah satu
pihak mengakhiri perjanjian ini.
Portland Software and Services Limited
On October 1, 2013, the Company entered into
agreement with Portland, to advertise, sell, license,
and supports the software administration of GHI and
Health Insurance in Indonesia. This agreement valid
until terminated by either party.
aa. eBaoTech Corporation
aa. eBaoTech Corporation
Pada tanggal 31 Maret 2014, Entitas Induk
menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan
eBaoTech, untuk memfasilitasi distribusi produk
perangkat lunak milik eBaoTech Corporation yang
ditawarkan oleh eBaoTech untuk pelanggan Entitas
Induk serta eBaoTech akan mengembangkan dan
menyediakan perangkat lunak dan layanan yang
inovatif untuk memenuhi kebutuhan yang beragam di
industri perasuransian. Perjanjian ini akan berakhir
pada tanggal 31 Maret 2016.
On March 31, 2014, the Company entered
intocooperation agreement with eBaoTech, to
facilitate the distribution of eBaoTech Corporation
software product, which offered by eBaoTech to the
Company’s customers and eBaoTech will develop
and provide software and innovative services to fulfill
the needs of the insurance industry.This agreement
will end on March 31, 2016.
bb. NetApp BV.
bb. NetApp BV.
Pada tanggal 14 November 2014, Entitas Induk
menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan
NetApp BV., dimana Entitas Induk ditunjuk sebagai
mitra resmi dan tidak eklusif oleh NetApp. Perjanjian
ini akan berakhir pada tanggal 31 Januari 2018.
On November 14, 2014,the Company has entered
intocooperation agreement with NetApp BV.,which
appointed the Company as an official and nonexclusive partner. This agreement will end on
January 31, 2018.
cc. Mavenir Uk. Limited
cc. Mavenir Uk. Limited
Pada tanggal 11 November 2014, MCT, Entitas
Anak,
menandatangani
Mavenir
Business
Development Agreement, dimana MCT dapat
menyalurkan produk Mavenir Uk. Limited, perjanjian
ini akan berakhir pada tanggal 31 November 2016.
On November 11, 2014, MCT, a Subsidiary, has
signedMavenir Business Development Agreement,
which stated that MCT able to distribute Mavenir Uk.
Limited products, this agreement will end on
November 31, 2016.
dd. Fiorano Software Pte, Ltd.
dd. Fiorano Software Pte, Ltd.
Pada tanggal 9 Juni 2014, Anabatic Technologies
International Pte Ltd, Entitas Anak, menandatangani
Authorized Reseller Agreement, dimana Entitas
Anak dapat memasarkan dan distribusi dari
perangkat lunak komputer yang merupakan produk
dari Fiorano.
On June 9, 2014, Anabatic Technologies
International Pte Ltd, a Subsidiary, has entered into
Authorized Reseller Agreement, which stated that
ATI able tosell and distribute a computer software
which is the product of Fiorano.
142
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
ee. PT CA Solusi Teknologi
ee. PT CA Solusi Teknologi
Pada tanggal 21 Agustus 2014, Entitas Induk,
menandatangani Perjanjian Perantara dengan
PT CA Solusi Teknologi, dimana Entitas Induk
ditunjuk untuk memasarkan produk yang dimiliki oleh
PT CA Solusi Teknologi, Perjanjian ini berlaku
semenjak tanggal 21 Agutus 2014 sampai dengan
tanggal 20 Juli 2015.
ff.
On August 21, 2014, the Company, signed
Intermediary Agreement with PT CA Solusi
Teknologi, which appointed the Company to market
PT CA Solusi Teknologi products, this agreement is
effective from August 21, 2014, and will end on
July 20, 2015.
Red Hat Asia Pacific Pte. Ltd.
ff.
Red Hat Asia Pacific Pte. Ltd.
Pada tanggal 1 Desember 2013, CTI, Entitas Anak,
menandatangani Certified Training Agreement,
dimana
CTI
dapat
memasarkan,
menjual,
memberikan learning services dan menggunakan
desain, materi kursus, metodologi, soal-soal ujian,
kurikulum dengan tujuan untuk memberikan learning
service kepada pelanggan Entitas Anak di Indonesia.
On December 1, 2013, CTI, a Subsidiary, has
entered into Certified Training Agreement, which
stated that CTI able to market, sell, provide learning
services and using the design, the course material,
themethodology, the test, and the curriculum in order
to provide learning service to the Company’s
customers in Indonesia.
Pada tanggal 1 Juli 2005, CTI, Entitas Anak,
menandatangani Perjanjian Distributor, dimana CTI
ditunjuk sebagai distributor resmi dari Red Hat.
Bedasarkan Perjanjian Novasi tanggal 14 April 2011,
CTI telah mengalihkan perjanjian ini kepada VTI,
Entitas Anak, Perjanjian ini akan berakhir jika, salah
satu pihak mengakhiri Perjanjian ini.
On July 1, 2005, CTI, Subsidiary, has entered into
Distributor Agreement, which CTI appointed as the
official distributor of Red Hat. Based on Novation
Agreement, dated April 14, 2011, CTI has turned this
agreement to VTI, Subsidiary. This agreement will
end if one of the party terminate the agreement.
gg. Check Point Software Technologies, Ltd. (Check
Point Software)
gg. Check Point Software Technologies, Ltd. (Check
Point Software)
Pada tanggal 2 April 2013, VTI, Entitas Anak,
menandatangani Distribution Agreement, dimana
VTI ditunjuk sebagai reseller noneksklusif di
Indonesia atas produk, pelatihan dan pelayanan dari
Check Point Software. Perjanjian ini akan
diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat
pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak.
On April 2, 2013, VTI, Subsidiary, has entered into
Distribution Agreement with Check Point Software
Technologies Ltd., which appointed VTI as a nonexclusive reseller in Indonesia for Check Point
Software product, training and services of Check
Point Software. This agreement is automatically
extended if there are no written notice from either
party.
hh. Dell Global B.V (Singapore Branch) (Dell Global)
hh. Dell Global B.V (Singapore Branch) (Dell Global)
Pada tanggal 26 Mei 2011, VTI, Entitas Anak,
menandatangani Dell Channel Partner Agreement
South East Asia, dimana VTI sebagai reseller
noneksklusif di Indonesia atas produk pelatihan dan
pelayanan dari Dell Global. Perjanjian ini otomatis
diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai
salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini.
ii.
On May 26, 2011, VTI, a Subsidiary, has entered into
Dell Channel Partners Agreement South East Asia,
which stated VTI as a non-exclusive reseller in
Indonesia for the training products and services of
Dell Global. This agreement is automatically
extended annualy and will be ended if one of the
parties ended the agreement.
Riverbed Technology, Inc. (Riverbed)
ii.
Riverbed Technology, Inc. (Riverbed)
Pada tanggal 31 Januari 2011, VTI, Entitas Anak,
menandatangani Distributor Agreement, dimana VTI
sebagai reseller non eksklusif di Indonesia atas
produk dari Riverbed. Perjanjian ini otomatis
diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai
salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini.
On January 31, 2011, VTI, a Subsidiary, has entered
into Distributor Agreement with Riverbed, which
stated VTI as a non exsclusive reseller in Indonesia
for the product of Riverbed. This Agreement is
automatically extended annualy, and will be ended if
one of the parties ended the agreement.
Pada tanggal 30 Mei 2014, CTP, Entitas Anak,
menandatangani International Distributor Agreement,
dimana CTP sebagai distributor noneksklusif produkproduk Riverbed. di wilayah Filipina. Perjanjian ini
berlaku sampai salah satu para pihak mengakhiri
perjanjian ini.
On May 30, 2014, CTP, Subsidiary, has entered into
International Distributor Agreement, which stated
CTP as a non-exclusive distributor of Riverbed
products in Philippines. This Agreement is valid until
one of the parties ended the agreement.
143
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
jj.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Ruckus Wireless, Inc.
jj.
Pada tanggal 15 April 2011, VTI, Entitas Anak,
menandatangani Partner Master Terms, dimana
Entitas Anak menjadi distributor produk-produk dari
Ruckus. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap
tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak
mengakhiri perjanjian ini.
On April 15, 2011, VTI, a Subsidiary, has signed into
Partners Master Terms, which stated VTI as
distributor of Ruckus Wireless, Inc. products.This
agreement is automatically extended annually, and
will be ended if one of the parties ended the
agreement.
kk. Zscaler, Inc (Zscaler)
kk. Zscaler, Inc (Zscaler)
Pada tanggal 20 Juni 2013, CTM, Entitas Anak,
menandatangani Distributor Agreement for the
Zscaler Service, dimana CTM ditunjuk sebagai
distributor noneksklusif produk-produk Zscaler di
wilayah
Malaysia.
Perjanjian
ini
otomatis
diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai
salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini.
ll.
Ruckus Wireless, Inc.
On June 20, 2013, CTM, a Subsidiary, has entered
into Distributor Agreement For The Zscaler Service,
which appointed CTM as a non-exclusive distributor
for the Zscaler products in Malaysia. This agreement
is automatically extended annualy, and will be ended
until one of the parties ended the agreement.
Clavister AB (Clavister)
ll.
Pada tanggal 5 Juli 2013, CTM, Entitas Anak,
menandatangani Distributor Agreement, dimana
CTM ditunjuk sebagai distributor noneksklusif
produk-produk Clavister AB di wilayah Malaysia dan
Brunei. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap
tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak
mengakhiri perjanjian ini.
Clavister AB (Clavister)
On July 5, 2013, CTM, a Subsidiary, has enteredinto
a distributor agreement, which appointed CTM as a
non-exclusive distributor of clavister products in
Malaysia and Brunei. This agreement is automatically
extended annually, and will be ended until one of the
parties ended the agreement.
mm.IBM Malaysia Sdn, Bhd. (IBM Malaysia)
mm.IBM Malaysia Sdn, Bhd. (IBM Malaysia)
Pada tanggal 20 Februari 2014, CTM, Entitas Anak,
menandatangani IBM Business Partner Agreement
dengan IBM Malaysia, dimana CTM ditunjuk sebagai
distributor IBM dan setuju untuk memasarkan produk
dan layanan secara aktif. Perjanjian ini berlaku
selama 2 tahun.
On February 20, 2014, CTM, a Subsidiary, has
entered into IBM Business Partners Agreement with
IBM Malaysia which appointed CTM as a distributor
of IBM and agreed to sell products and services of
IBM actively.This agreement is valid for two years.
nn. Dox Shield Sdn, Bhd. (Dox Shield)
nn. Dox Shield Sdn, Bhd. (Dox Shield)
Pada tanggal 22 April 2014, CTM, Entitas Anak,
menandatangani Reseller Agreement dengan Dox
Shield, dimana CTM ditunjuk sebagai sebagai
reseller non eksklusif produk-produk Dox Shield Sdn
Bhd di wilayah Malaysia. Perjanjian ini berakhir
apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini.
On April 22, 2014, CTM, a Subsidiary, has entered
into Reseller Agreement with Dox Shield, which
appointed CTM as a non-exclusive reseller of Dox
Shield products in Malaysia.This agreement will end
if one of the parties end the agreement.
oo. BlueCat Networks, Inc.
oo. BlueCat Networks, Inc.
BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian
kerjasama dengan BlueCat Networks, Inc. dalam
bentuk Distribution Agreement, dimana BPT memiliki
hak untuk mendistribusikan, dan menyediakan
service atas produk BLueCat. Perjanjian ini berlaku
sejak tanggal 23 March 2015, perjanjian ini akan
diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat
pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak.
BPT, Subsidiary, has entered into Distribution
Agreement with BlueCat Networks, Inc., which stated
that BPT obtained a distribution right and product
services of BlueCat. This agreement effective on
March 23, 2015 and will be automatically extended if
there are no written notice from either party.
144
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
pp. Softlayer Technologies, Inc.
pp. Softlayer Technologies, Inc.
BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian
kerjasama dengan Softlayer Technologies, Inc.
dalam bentuk Softlayer Reseller Agreement, dimana
BPT memiliki hak untuk menyediakan service atas
produk Softlayer. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal
29 September 2014, perjanjian ini akan diperpanjang
secara otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan
tertulis dari salah satu pihak.
BPT, Subsidiary, has entered into Softlayer Reseller
Agreement with Softlayer Technologies, Inc., which
stated that BPT has the right to provide services on
products SoftLayer. This agreement effective on
September 24, 2014 and will be automatically
extended if there are no written notice from either
party.
qq. DBVisit Software, Ltd.
qq. DBVisit Software, Ltd.
Pada tanggal 1 November 2014, CDT, Entitas Anak,
menandatangani Perjanjian Kerjasama sebagai mitra
dengan DBVisit Software Ltd, dimana CDT ditunjuk
sebagai distributor resmi dari produk DBVisit, untuk
mempromosikan dan menjual produk dari DBVisit,
kepada pihak lain di dalam wilayah domisili CDT,
perjanjian ini akan di perpanjang secara otomatis
dan akan berakhir jika salah satu pihak mengakhiri
perjanjian tersebut.
rr.
On November 1, 2014, CDT, Subsidiary, has entered
into a Distributor Agreement with DBVisit Software
Ltd, which stated CDT appointed as an official
distributor, to promote and sell the product of DBVisit,
to other parties in CDT domicile, the agreement
automatically extended annually and will end if one of
the parties ended the agreement.
Hitachi Data Systems, Pte. Ltd.
rr.
Pada tanggal 17 Juli 2015, CDT, Entitas Anak,
menandatangani Perjanjian Kerjasama sebagai mitra
dengan Hitachi Data Systems Pte Ltd, dimana CDT
ditunjuk sebagai distributor resmi dari produk Hitachi,
untuk mempromosikan dan menjual produk dari
Hitachi, kepada pihak lain di dalam wilayah domisili
CDT, perjanjian ini akan di perpanjang secara
otomatis dan akan berakhir jika salah satu pihak
mengakhiri perjanjian tersebut.
On July 17, 2015, CDT, Subsidiary, has entered into
a Distributor Agreement with Hitachi Data Systems
Pte Ltd, which stated that CDT appointed as an
official distributor, to promote and sell the product of
Hitachi, to other parties in CDT domicile, The
agreement automatically extended annually and will
end if one of the parties ended the agreement.
ss. Pure Storage, Inc.
ss. Pure Storage, Inc.
Pada tanggal 29 Desember 2014, CDT, Entitas
Anak, menandatangani Perjanjian Distributor dengan
Pure Storage, dimana CDT ditunjuk sebagai
distributor resmi dari produk Pure Storage, untuk
mempromosikan dan menjual produk dan jasa dari
Pure Storage, kepada pihak lain di dalam wilayah
domisili CDT, perjanjian ini akan di perpanjang
secara otomatis dan akan berakhir jika salah satu
pihak mengakhiri perjanjian tersebut.
tt.
Hitachi Data Systems, Pte. Ltd.
On December 29, 2014, CDT, Subsidiary, has
entered into a Distributor Agreement with Pure
Storage, which stated that CDT appointed as an
official distributor, to promote and sell the product of
Pure Storage, to other parties in CDT domicile, the
agreement automatically extended annually and will
end if one of the parties ended the agreement.
Arista Networks, Ltd.
tt.
Pada tanggal 10 September 2015, VTI, Entitas Anak,
menandatangani
NonExclusive
Distributor
Agreement dengan Arista Networks, Ltd, dimana VTI
ditunjuk sebagai reseller noneksklusif di Indonesia
atas produk dari Arista. Perjanjian ini akan
diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat
pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak,
Arista Networks, Ltd.
On September 10, 2015, VTI, Subsidiary, has
entered into Non-Exclusive Distributor Agreement
with Arista Networks Ltd., which appointed VTI as a
nonexclusive reseller in Indonesia for Arista product.
This Agreement is automatically extended if there are
no written notice from either party.
145
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
uu. VCE Technology Solutions, Ltd.
uu. VCE Technology Solutions, Ltd.
Pada tanggal 25 Maret 2015, VTI, Entitas Anak,
menandatangani VCE Distribution Agreement
dengan VCE Technology Solutions, Ltd, dimana VTI
ditunjuk sebagai reseller di Indonesia atas produk
dari VCE. Perjanjian ini akan diperpanjang secara
otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan tertulis
dari salah satu pihak,
On March 25, 2015, VTI, Subsidiary, has entered into
VCE Distribution Agreement with VCE Technology
solutions, Ltd., which appointed the VTI as a reseller
in Indonesia for VCE product. This Agreement is
automatically extended if there are no written notice
from either party.
vv. Wildpackets, Inc.
vv. Wildpackets, Inc.
Pada tanggal 12 Januari 2011, VTI, Entitas Anak,
menandatangani WIldpackets, Inc Distribution
Agreement dengan Wildpackets, Inc, dimana VTI
ditunjuk sebagai reseller di Indonesia atas produk
dari
Wildpackets.
Perjanjian
ini
otomatis
diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai
salah satu pihak mengakhiri Perjanjian ini.
On January 12, 2011, VTI, Subsidiary has entered
into WIldpackets, Inc Distribution Agreement with
Wildpackets, Inc., which appointed VTI as a reseller
in Indonesia for Wildpackets product. This
Agreement is automatically extended annualy, and
will be ended if one of the parties ended the
agreement.
ww.Trend Micro Australia Pty Limited
ww. Trend Micro Australia Pty Limited
Pada tanggal 1 Desember 2015, VTI, Entitas Anak,
menandatangani Trend Micro Australia Distribution
Agreement dengan Trend Micro, dimana VTI ditunjuk
sebagai reseller di Indonesia atas produk software
dari Trend Micro. Perjanjian ini berakhir pada 31
Maret 2016.
On December 1, 2015, VTI, Subsidiary has entered
into Trend Micro Australia Distribution Agreement
with Trend Micro, which appointed VTI as a reseller
in Indonesia for Trend Micro software product. This
Agreement will expire in March 31, 2016.
xx.Tibco Software (Ireland) Limited
xx. Tibco Software (Ireland) Limited
Pada tanggal 26 Mei 2015, VTI, Entitas Anak,
menandatangani Master Partner Agreement dengan
Tibco, dimana VTI ditunjuk sebagai reseller di
Indonesia atas produk software dari Tibco.
Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis jika
tidak terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu
pihak,
On May 26, 2015, VTI, Subsidiary, has entered into
Master Partner Agreement with Tibco, which
appointed VTI as a reseller in Indonesia for Tibco
software product. This Agreement is automatically
extended if there are no written notice from either
party.
yy.Sophos, Ltd.
yy. Sophos, Ltd.
Pada tanggal 1 Desember 2012, VTI, Entitas Anak,
menandatangani Sophos-Distributor Agreement
dengan Sophos, dimana VTI ditunjuk sebagai
reseller di Indonesia atas produk dari Sophos.
Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis jika
tidak terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu
pihak,
On December 1, 2012, VTI, Subsidiary, has entered
into Sophos-Distributor Agreement with Sophos,
which appointed VTI as a reseller in Indonesia for
Sophos product. This Agreement is automatically
extended if there are no written notice from either
party.
zz.Savvius, Inc.
zz. Savvius, Inc.
Pada tanggal 1 Mei 2015, VTI, Entitas Anak
menandatangani Savvius, Inc Distributor Agreement
dengan Savvius, dimana VTI ditunjuk sebagai
reseller di Indonesia atas produk dari Savvius.
Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis jika
tidak terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu
pihak,
On May 1, 2015, VTI, Subsidiary, has entered into
Savvius, Inc Distributor Agreement with Savvius,
which appointed VTI as a reseller in Indonesia for
Savvius product. This Agreement is automatically
extended if there are no written notice from either
party.
146
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
aaa.Radware, Ltd.
aaa. Radware, Ltd.
Pada tanggal 1 Januari 2015, VTI, Entitas Anak,
menandatangani
NonExclusive
Distributor
Agreement dengan Radware, dimana VTI ditunjuk
sebagai reseller di Indonesia atas produk dari
Radware. Perjanjian ini akan diperpanjang secara
otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan tertulis
dari salah satu pihak,
On January 1, 2015, VTI, Subsidiary, has entered
into NonExclusive Distributor Agreement with
Radware, which appointed VTI as a reseller in
Indonesia for Radware product. This Agreement is
automatically extended if there are no written notice
from either party.
bbb.PT Electronic Data Systems Indonesia
bbb. PT Electronic Data Systems Indonesia
Pada tanggal 27 Agustus 2015, VTI, Entitas anak,
menandatangani HPE Partner Agreement dengan
HPE, dimana VTI ditunjuk sebagai reseller di
Indonesia atas produk dari HPE. Perjanjian ini akan
diperpanjang secara otomatis dan berakhir sampai
salah satu pihak mengakhiri Perjanjian ini.
On August 27, 2015, VTI, Subsidiary, has entered
into HPE Partner Agreement with HPE, which
appointed VTI as a reseller in Indonesia for HPE
product. This Agreement is automatically extended
and will be ended if one of the parties ended the
agreement.
Pada tanggal 25 Agustus 2015, HIN, Entitas Anak,
mengadakan
perjanjian
kerjasama
dengan
PT Electronic Data Systems Indonesia dalam bentuk
Perjanjian HPE Partner, dimana HIN memiliki hak
untuk mendistribusikan, menjual kembali, dan
menyediakan service atas produk HPE. Perjanjian ini
akan berakhir jika salah satu pihak mengakhirinya.
On August 25, 2015, HIN, Subsidiary, entered into an
agreement with PT Electronic Data Systems
Indonesia in the form of HPE Partner Agreement,
whereby HIN has the rights to distribute, resell, and
provide service on HPE products. This agreement
will terminate if either party ended it.
ccc.PT Dell Indonesia
ccc. PT Dell Indonesia
Pada tanggal 13 Februari 2012, VTI, Entitas Anak,
menandatangani
Customer
Master
Services
Agreement dengan Dell, dimana VTI ditunjuk
sebagai reseller di Indonesia atas produk dari Dell.
Perjanjian ini berakhir pada 13 Februari 2016.
On February 13, 2012, VTI, Subsidiary, has entered
into Customer Master Services Agreement with Dell,
which appointed VTI as a reseller in Indonesia for
Dell product. This agreement will expire in February
13, 2016.
ddd. EMC Information Systems International
ddd. EMC Information Systems International
Pada tanggal 9 Februari 2015, VTI, Entitas Anak,
menandatangani Distribution Agreement dengan
RSA, dimana VTI ditunjuk sebagai reseller di
Indonesia atas produk dari RSA. Perjanjian ini
berlaku selama 2 tahun dan akan diperpanjang
secara otomatis dan berakhir sampai salah satu
pihak mengakhiri Perjanjian ini.
On February 9, 2015, VTI, Subsidiary, has entered
into Distribution Agreement with RSA, which
appointed VTI as a reseller in Indonesia for RSA
product. This agreement is valid for 2 years and is
automatically extended and will be ended if one of
the parties ended the agreement.
eee. Double-Take Software, Inc
eee.Double-Take Software, Inc
Pada tanggal 14 Juni 2007, VTI, Entitas Anak,
menandatangani
Double-Take
Software,
Inc
Distributor Agreement dengan Double-Take, dimana
VTI ditunjuk sebagai reseller di Indonesia atas
produk dari Double-Take. Perjanjian ini akan
diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat
pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak,
On June 14, 2007, VTI, Subsidiary, has entered into
Double-Take Software, Inc Distributor Agreement
with Double-Take, which appointed VTI as a reseller
in Indonesia for Double-Take product. This
Agreement is automatically extended if there are no
written notice from either party.
fff. Toshiba GCS, Inc
fff. Toshiba GCS, Inc
Pada tanggal 26 Januari 2015, XDCI, Entitas Anak,
menandatangani Toshiba GCS Inc Business Partner
Agreement, dimana Toshiba GCS menunjuk XDCI
untuk menjadi distributor resmi produk-produk dari
Toshiba. Perjanjian ini akan otomatis diperpanjang
setiap 2 tahun.
On January 26, 2015, XDCI, Subsidiary, has entered
into Toshiba GCS Inc Business Partner Agreement,
which Toshiba GCS appointed XDCI to become the
official distributor of Toshiba products. This
agreement is automatically renew every 2 years.
147
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
ggg. Hewlett-Packard Singapore, Pte Ltd.
ggg. Hewlett-Packard Singapore, Pte Ltd.
Pada tanggal 7 April 2014, HIN, Entitas Anak
mengadakan perjanjian kerjasama dengan HewlettPackard Singapore PTE LTD dalam bentuk
Perjanjian HP Partner, dimana HIN memiliki hak
untuk mendistribusikan, menjual kembali, dan
menyediakan service atas produk HP. Perjanjian ini
akan berakhir jika salah satu pihak mengakhirinya.
On April 7, 2014, HIN, Subsidiary, entered into an
agreement with Hewlett-Packard Singapore PTE
LTD in the form of HP Partner Agreement, whereby
HIN has the rights to distribute, resell, and provide
service on HP products. This agreement will
terminate if either party ended it.
hhh. Lexmark International, Inc
hhh. Lexmark International, Inc
Berdasarkan Authorized Distributor Agreement,
tanggal 2 Januari 2015, HIN, Entitas Anak,
memperoleh hak sebagai distributor berlisensi resmi
dari produk Lexmark, untuk mempromosikan,
menjual serta memberikan lisensi produk dari
Lexmark kepada pihak lain di dalam wilayah domisili
dari HIN. Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun
Based on the Authorized Distributor Agreement, date
of January 2, 2015, HIN, Subsidiary, acquired the
rights as official licensed distributor of Lexmark
products, to promote, sell and deliver products from
Lexmark license to other parties in the domicile of
HIN. This agreement valid for 2 years.
iii. Aruba Networks International Ltd.
iii.
Pada tanggal 13 Juli 2015, HIN, Entitas Anak,
mengadakan perjanjian kerjasama dengan Aruba
Networks International Ltd. dalam bentuk Aruba
Distributor Agreement, dimana HIN memiliki hak
untuk mendistribusikan dan menjual kembali, atas
produk Aruba. Perjanjian ini otomatis diperpanjang
setiap tahun.
On July 13, 2015, HIN, Subsidiary, entered into an
agreement with Aruba Networks International Ltd, in
the form of Aruba Distributor Agreement, whereby
HIN has the rights to distribute and resell, on Aruba
products. This agreement is automatically renewed
every year.
jjj. Extreme Networks, Inc.
jjj.
Pada tanggal 19 Februari 2015, CTM, Entitas Anak,
menandatangani Extreme Reseller Agreement
dengan Extreme Networks, dimana CTM ditunjuk
sebagai reseller resmi dan noneksklusif atas produkproduk dan layanan-layanan Extreme Networks di
wilayah Malaysia. Perjanjian ini berakhir apabila
salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini.
Extreme Networks, Inc.
On February 19, 2015, CTM, Subsidiary, signed a
Reseller Agreement with Extreme Networks, in which
CTM was appointed as the official and non-exclusive
reseller of the products and services of Extreme
Networks in the area of Malaysia. This agreement
ends when either party terminate this agreement.
kkk. Vision Solutions, Inc.
kkk. Vision Solutions, Inc.
Pada tanggal 12 Januari 2015, CTM, Entitas Anak,
menandatangani Partner Agreement, dimana CTM
ditunjuk sebagai sebagai mitra sales dan marketing
produk-produk Vision Solutions di wilayah Malaysia.
Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun,
dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri
perjanjian ini.
lll.
Aruba Networks International Ltd.
On January 12, 2015, CTM, Subsidiary, signed a
Partner Agreement, in which CTM appointed as a
sales and marketing partner products Vision
Solutions in the area of Malaysia. This agreement is
automatically renewed each year, and ended up one
of the parties terminate this agreement.
AXS Logic
lll.
Pada tanggal 10 Februari 2015, Entitas Induk
menandatangani Collaboration Agreement dengan
AXSlogic Pte Ltd, dimana Entitas Induk berperan
sebagai marketing, implementasi dan dukungan
sedangkan
AXSlogic
akan
menyediakan
pengetahuan,
software
dan
membagi
pengalamannya dalam bidang Risk Management.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu)
tahun.
AXS Logic
On February 10, 2015, the Company has entered
Collaboration Agreement with AXSlogic Pte Ltd,
which
the
Company
acts
as
marketing,
implementation and support, while AXSlogic will
provide knowledge, software and share its
experience at the Risk Management. This agreement
is valid for a period of 1 (one) year.
148
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
mmm.Helpsystems
mmm.Helpsystems
Pada tanggal 6 Oktober 2015, PT Q2 Technologies,
Entitas Anak menandatangani Perjanjian Penjual
Kembali dengan Helpsystems, dimana Entitas Anak
berhak untuk memasarkan produk Helpsystems di
Indonesia. Perjanjian ini akan otomatis diperpanjang
apabila tidak diakhiri oleh Para Pihak.
On October 6, 2015 PT Q2 Technologies, Subsidiary
has entered Reseller Agreement with Helpsystems,
where the Subsidiary has right to distribute the
product Helpsystems in Indonesia. This agreement
will be automatically extended if not terminated by
the Parties.
nnn. GNN Netcom, Denmark
nnn. GNN Netcom, Denmark
Pada tanggal 6 Oktober 2015, PT Aristi Jasadata,
Entitas Anak menandatangani Perjanjian Penjual
Kembali dengan GNN Netcom, dimana Entitas Anak
berhak untuk memasarkan produk GNN Netcom di
Indonesia. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 4
Maret 2015 sampai dengan 31 Desember 2015.
On October 6, 2015, PT Aristi Jasadata, Subsidiary
has entered Reseller Agreement with GNN Netcom,
in which the Subsidiary has right to distribute the
product GNN Netcom in Indonesia. This agreement
is valid from March 4, 2015 until December 31, 2015.
ooo. TIS Inc, Japan
ooo. TIS Inc, Japan
Pada tanggal 16 November 2015, PT Aristi
Jasadata, Entitas Anak menandatangani Perjanjian
Mitra Penyalur dengan TIS Inc, pemegang saham
Entitas Induk, dimana Entitas Anak berhak untuk
memasarkan layanan TIS yaitu Cloud Berkembang
kepada pengguna akhir di Indonesia. Perjanjian ini
akan otomatis diperpanjang sampai diakhiri oleh
Para Pihak secara tertulis.
On 16 November 2015, PT Aristi Jasadata, the
Subsidiary
entered
into
Distributor
Partner
Agreement with TIS Inc., the Company's
shareholders, which the Subsidiary has the right to
market the TIS's services which is Cloud Evolving to
end users in Indonesia. This agreement will be
automatically extended until terminated by the
Parties.
ppp. CL2BIZ Solution Sdn Bhd
ppp. CL2BIZ Solution Sdn Bhd
Pada tanggal 30 Juni 2015, PT Mahacitta Teknologi,
Entitas Anak menandatangani Perjanjian Kerjasama
Strategis dengan CL2Biz Solution Sdn Bhd, dimana
Entitas Anak berhak untuk memasarkan produk
CL2BIZ yaitu SymbioSys suite termasuk layanan
implementasi dan layanan pasca implementasi
kepada pengguna akhir di Indonesia. Perjanjian ini
berlaku 1 (satu) tahun sejak tanggal efektif dan akan
otomatis diperpanjang sampai diakhiri oleh Para
Pihak secara tertulis.
On June 30, 2015, PT Mahacitta Teknologi,
Subsidiary has entered Strategic Cooperation
Agreement with CL2Biz Solution Sdn Bhd, which the
Subsidiary has right to distribute the product CL2BIZ
namely SymbioSys suite including implementation
service and post-implementation service to end users
in Indonesia. This agreement is valid for 1 (one) year
from the effective date and will be automatically
extended until terminated by the Parties.
qqq. Management Services Agreement
qqq. Management Services Agreement
Pada tanggal 1 April 2013, CTI, Entitas Anak, telah
menandatangani Perjanjian jasa Manajemen dengan
CTM, pada tanggal 30 Desember 2013, CTI telah
menandatangani Perjanjian jasa Manajemen dengan
CTP, pada tanggal 5 Januari 2015, CTI telah
menandatangani Perjanjian Jasa Manajemen
dengan BPT, CDT, VTI, HIN, dan XDCI, Entitas
Anak, yang menyatakan bahwa CTI memberikan
jasa manajemen dengan biaya manajemen sebagai
berikut:
On April 1, 2013, CTI, Subsidiary, has signed a
Management Services Agreement with CTM, On
December 30, 2013, CTI has signed a Management
Services Agreement with CTP, on January 5, 2015,
CTI has signed a Management Services Agreement
with BPT, CDT, VTI, HIN and XDCI, Subsidiaries,
which state that CTI provides management services
with management fees are as follows:
Entitas Anak / Subsidiaries
Jasa Manajemen / Management Fee (Rp)
PT Blue Power Technology
PT Virtus Technology Indonesia
PT Central Data Technology
PT XDC Indonesia
PT Helios Informatika Nusantara
PT Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd.
PT Computrade Technology Phillipines, Inc.
7.200.000.000
6.480.000.000
3.000.000.000
1.560.000.000
900.000.000
827.700.000
827.700.000
149
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
rrr. Perjanjian Kerja Sama
rrr. Cooporation Agreement
i. Perjanjian Mitra Usaha tanggal 2 Januari 2013
antara Entitas Induk dengan BPT, Entitas Anak,
dimana Entitas Induk ditunjuk oleh BPT untuk
menyalurkan penjualan dan pemberian dukungan
atas produk-produk BPT. Perjanjian ini akan
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
i. Business Partnership Agreement, dated January
2, 2013 between the Company with BPT, a
Subsidiary, stated that the Company has been
appointed by BPT to distribute and provide the
support for products of BPT. This agreement will
end on December 31, 2015.
ii. Perjanjian Mitra Usaha tanggal 1 Juli 2014 antara
Entitas Induk dengan HIN, Entitas Anak, dimana
Entitas Induk ditunjuk oleh BPT untuk
menyalurkan penjualan dan pemberian dukungan
atas produk HIN kepada pengguna akhir di dalam
wilayah Indonesia. Perjanjian ini akan berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016.
ii. Business Partnership Agreement, dated July 1,
2014, between the Company with HIN, a
Subsidiary, stated that the Company has been
appointed by HIN to distribute and provide the
support for products of HIN to end users in
Indonesia. This agreement will end on
December 31, 2016.
iii. Perjanjian Pekerjaan Pembangunan Konstruksi
Interior dan Furniture tanggal 4 Nopember 2014
antara Entitas Induk dengan KPSG, Entitas Anak,
dimana Entitas Induk menugaskan KPSG untuk
mendokumentasikan karakteristik dan pekerjaan
pembangunan Konstruksi Interior dan Furniture
Graha Anabatic. Perjanjian ini akan berakhir pada
4 Nopember 2017.
iii. The
Furniture
and
Interior
Construction
Agreement, dated November 4, 2014 between the
Company with KPSG, a Subsidiary, stated that the
Company as assigned KPSG to document
characteristics and construction of interiors and
furniture of Graha Anabatic. This agreement will
end on November 4, 2017.
37. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN DARI AKTIVITAS YANG
TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS
37. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES OF ACTIVITIES NOT
EFFECTING CASH FLOW
2015
Reklasifikasi aset dalam penyelesaian
ke aset tetap
Reklasifikasi aset dalam penyelesaian
dari uang muka
Penambahan aset tetap melalui utang
sewa pembiayaan
Penambahan aset tetap melalui utang
pembiayaan konsumen
Reklasifikasi aset tetap melalui utang
sewa pembiayaan ke aset tetap
kepemilikan langsung
Reklasifikasi aset dalam penyelesaian
ke beban dibayar di muka
Reklasifikasi aset tetap kepemilikan
langsung - ke aset tetap melalui
utang sewa pembiayaan - kendaraan
2014
119.684.986.232
-
68.879.128.087
66.137.694.881
721.903.185
4.431.768.446
780.430.004
1.939.754.271
395.606.455
208.000.000
-
670.000.000
-
395.606.455
38. STANDAR AKUNTANSI BARU
Reclasification of construction in progress
to fixed assets
Reclasification of assets under
construction from advance
Additional of fixed assets from
finance lease payables
Additional of fixed assets from
consumer financing payable
Reclasification of lease payables
to direct ownership assets
Reclassification of assets under
construction to prepaid expenses
Reclasification of direct ownership vehicles to lease payables assets
vehicles
38. NEW ACCOUNTING STANDARDS
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia (“DSAK”) telah menerbitkan amandemen atas
beberapa standar akuntansi yang mungkin berdampak
pada laporan keuangan konsolidasian.
The Financial Accounting Standards Board of the
Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) has
released amendments to several accounting standards
that may have certain impact on the consolidated
financial statements.
150
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan)
38. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan
konsolidasian yang periodenya dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2016:
Amendemen PSAK No. 4 (2015) - “Laporan
Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam
Laporan Keuangan Tersendiri”;
Amandemen PSAK No. 15 (2015) - “Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang
Entitas
Investasi:
Penerapan
Pengecualian
Konsolidasi”;
Amandemen PSAK No. 16 (2015) - “Aset Tetap
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk
Penyusutan dan Amortisasi”;
Amandemen PSAK No. 19 (2015) - “Aset
Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang
Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”;
Amandemen PSAK No. 24 (2015) - “Imbalan Kerja
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”;
-
-
-
-
-
The following standards are effective for consolidated
financial statements for the period commencing from on
or after January 1, 2016:
Amendments to PSAK No. 4 (2015) - “Separate
Financial Statements: Equity Method in Separate
Financial Statements”;
Amendments to PSAK No. 15 (2015) - “Investments
in Associates and Joint Ventures - Investment
Entities: Applying the Consolidation Exception”;
-
-
-
Amandemen PSAK No. 65 (2015) - “Laporan
Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi”;
Amandemen PSAK No. 66 (2015) - “Pengaturan
Bersama: Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam
Operasi Bersama”;
Amandemen PSAK No. 67 (2015) - “Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas Lain: Entitas Investasi:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi”;
PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) - "Segmen
Operasi”;
PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) - "Pengungkapan
Pihak-Pihak Berelasi”;
PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015) - "Properti
Investasi”;
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) - "Aset Tetap”;
-
PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015) - "Aset
Takberwujud”;
PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015) - "Kombinasi
Bisnis”;
PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015) - "Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan
Kesalahan”;
PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015) - "Pembayaran
Berbasis Saham”;
PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015) - "Pengukuran
Nilai Wajar”;
-
-
-
-
-
-
Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan
konsolidasian yang periodenya dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2017:
-
-
The following standard is effective for consolidated
financial statements for the period commencing from on
or after January 1, 2017:
Amandemen PSAK No. 1 (2015) - “Penyajian
Laporan
Keuangan
tentang
Prakarsa
Pengungkapan”.
ISAK No. 31 - “Interpretasi atas Ruang Lingkup
PSAK No. 13: Properti Investasi”.
Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan
konsolidasian yang periodenya dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2018:
-
Amendments to PSAK No. 16 (2015) - “Fixed
Assets: Clarification of Acceptable Methods of
Depreciation and Amortization”;
Amendments to PSAK No. 19 (2015) - “Intangible
Assets: Clarification of Acceptable Methods of
Depreciation and Amortization”;
Amendments to PSAK No. 24 (2015) - “Employee
Benefits - Defined Benefit Plans: Employee
Contributions”;
Amendments to PSAK No. 65 (2015) “Consolidated Financial Statements: Investment
Entities: Applying the Consolidation Exception”;
Amendments to PSAK No. 66 (2015) - “Joint
Arrangements: Accounting for Acquisitions of
Interests in Joint Operations”;
Amendments to PSAK No. 67 (2015) - “Disclosure
of Interests in Other Entities: Investment Entities:
Applying the Consolidation Exception”;
PSAK No. 5 (2015 Improvement) - "Operating
Segments”;
PSAK No. 7 (2015 Improvement) - "Related Party
Disclosure”;
PSAK No. 13 (2015 Improvement) - "Investment
Property”;
PSAK No. 16 (2015 Improvement) - "Property,
Plant, and Equipment”;
PSAK No. 19 (2015 Improvement) - "Intangible
Assets”;
PSAK No. 22 (2015 Improvement) - "Business
Combination”;
PSAK No. 25 (2015 Improvement) - "Accounting
Policies, Changes in Accounting Estimates and
Errors”;
PSAK No. 53 (2015 Improvement) - "Share-Based
Payment”;
PSAK No. 68 (2015 Improvement) - "Fair Value
Measurement”;
-
Amendments to PSAK No. 1 (2015) - “Presentation
of Financial Statements: Disclosure Initiatives”.
-
ISAK No. 31 - “Interpretation of the Scope of PSAK
13: Investment Property”.
The following standards are effective for financial
statements for the period commencing from on or after
January 1, 2018:
PSAK No. 69 - “Agrikultur”.
Amandemen PSAK No. 16 (2015) - “Agrikultur:
Tanaman Produktif”.
-
PSAK No. 69 - “Agriculture”.
Amendments to PSAK No. 16 (2015) - “Agriculture:
Bearer Plants”.
151
APPROVED BY:
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. INFORMASI
INDUK
KEUANGAN
TERSENDIRI
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. THE
COMPANY’S
STATEMENTS
ENTITAS
SEPARATE
FINANCIAL
Informasi keuangan tersendiri Perusahaan menyajikan
informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan
ekuitas dan laporan arus kas, dimana penyertaan saham
pada Entitas Anak dicatat dengan metode biaya.
Separate financial information of the Company presents
statement of financial position statement of profit or loss
and other comprehensive income, changes in equity and
cash flows, which the investment in Subsidiaries are
recorded using cost method.
Informasi keuangan tersendiri Perusahaan disajikan
sebagai lampiran pada laporan keuangan konsolidasian
ini.
The separate financial information of the Company is
presented as attachment to these consolidated financial
statements.
152
APPROVED BY:
Lampiran I
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
(ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2015/
December 31, 2015
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
(THE COMPANY)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
As Of December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1 Januari 2014/
January 1, 2014
31 Desember 2014/
31 Desember 2013/
December 31, 2014
December 31, 2013
(Disajikan kembali, Catatan 2i dan4/
As restated, Note 2i and 4)
ASSETS
ASET
Uang muka dan beban dibayar di
muka
Pajak pertambahan nilai dibayar di
muka
Jumlah Aset Lancar
99.696.061.784
99.889.842.483
333.405.459.886
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalent
Trade receivables
Third parties-net of provison
for impairment of Rp
1,296,407,749 in 2015 and
2014, Rp 421,119,320 in
2013
Related parties
Other receivables
Inventories
Advanced and prepaid
expenses
25.910.914.500
529.270.947.571
27.461.561.713
456.397.658.859
28.604.350.235
565.096.101.098
Prepaid taxes
Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pihak berelasi
Investasi
137.586.366.649
134.494.001.609
109.171.759.142
102.896.001.609
8.501.925.521
102.396.990.000
242.245.329.793
10.453.593.697
1.392.395.144
1.646.927.836
2.786.304.018
530.604.918.746
1.059.875.866.317
150.214.465.466
14.751.500.458
1.315.484.052
2.629.995.967
931.034.019
381.910.240.713
838.307.899.572
75.262.498.117
19.007.100.454
753.955.138
983.067.960
776.194.267
207.681.731.457
772.777.832.555
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai
sebesar Rp 1.296.407.749
pada tahun 2014 dan 2015,
Rp 421.119.320 pada tahun
2013
Pihak berelasi
Piutang lain-lain
Persedian
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 51.397.024.537 pada tahun
2015, Rp 41.213.586.116 pada
tahun 2014 dan
Rp 38.416.192.907 pada tahun
2013
Aset tidak berwujud
Aset pajak tangguhan
Tagihan restitusi pajak penghasilan
Aset lain-lain
Jumlah Aset Tidak Lancar
Jumlah Aset
103.025.429.716
60.005.323.198
80.427.177.045
71.150.081.736
45.059.714.903
566.114.241
183.862.630.691
72.257.031.687
25.406.466.928
171.377.432.850
46.149.489.126
13.826.536.974
62.683.087.832
153
NON-CURRENT ASSETS
Due from related parties
Investment
Fixed assets–net of
accumulated Depreciation of
Rp 51,397,024,537 in 2015,
Rp 41,213,586,116 in 2014
and Rp 38,416,192,907 in
2013
Intangible assets
Deferred tax assets
Claim for tax refund
Other asets
Total Noncurrent Assets
Total Assets
Lampiran II
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
(ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2015/
December 31, 2015
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
(THE COMPANY)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
As Of December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1 Januari 2014/
January 1, 2014
31 Desember 2014/
31 Desember 2013/
December 31, 2014
December 31, 2013
(Disajikan kembali, Catatan 2i dan4/
As restated, Note 2i and 4)
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Beban masih harus dibayar
Utang pajak
Bagian utang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu satu
tahun
Utang bank
Utang pembiayaan konsumen
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang jangka panjang – setelah
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank
Utang pembiayaan konsumen
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Utang pihak berelasi
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
JUMLAH LIABILITAS
397.997.649.182
440.680.056.772
469.016.880.788
45.179.159.891
24.839.854.480
41.981.464.882
20.628.732.973
32.096.411.787
6.963.676.487
7.088.853.670
54.833.010.533
15.150.591.235
1.686.006.187
814.741.655
24.300.000.000
37.969.405.707
2.720.474.598
218.126.085
5.000.000.000
53.951.279.146
3.376.071.362
CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loan
Trade payables
Third parties
Related parties
Other payables
Third parties
Related parties
Accrued expenses
Taxes payable
6.692.054.956
861.752.546
578.176.253.157
Current maturities of long-term
liabilities
Bank loan
Financing payables
Total Current Liabilities
33.393.520.530
1.474.093.898
581.642.739.606
28.400.969.752
1.207.583.981
598.703.430.320
NONCURRENT LIABILITIES
44.221.948.144
1.659.875.182
3.997.975.000
22.958.700.939
72.838.499.265
654.481.238.871
68.153.174.373
2.793.297.507
3.988.905.000
15.872.644.221
90.808.021.101
689.511.451.421
32.327.451.875
2.261.705.830
2.736.116.000
28.724.622.258
66.049.895.963
644.226.149.120
EQUITY
Share capital–par value Rp 100
per share in 2015, 2014
and 2013
Authorized - 1,875,000,000
share in 2015 and
1,500,000,000 share in
2014 and 2013
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 100
per saham pada tahun 2015 ,
2014 dan 2013
Modal dasar - 1.875.000.000
saham pada tahun 2015 dan
1.500.000.000 saham pada
tahun 2014 dan 2013
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 1.875.000.000
saham pada tahun 2015 dan
1.500.000.000 saham pada
tahun 2014 dan 2013
Tambahan modal disetor
Cadangan saham program
kompensasi manajemen dan
karyawan berbasis saham
Defisit
Komponen ekuitas lain:
Pengukuran kembali liabilitas
Imbalan pasca kerja - setelah
pajak
JUMLAH EKUITAS
JUMLAH LIABILITAS DAN
EKUITAS
Long-term liabilities-net of
current maturities
Bank loan
Financing payables
Employee’s benefit liabilities
Due to related parties
Total Noncurrent Liabilities
TOTAL LIABILITIES
187.500.000.000
225.841.891.284
275.197.829
(9.564.851.417 )
1.342.389.750
405.394.627.446
1.059.875.866.317
150.000.000.000
14.500.000.000
(15.489.569.349 )
(213.982.500 )
148.796.448.151
838.307.899.572
150.000.000.000
14.500.000.000
(37.140.739.315)
Issued and fully paid 1,875,000,000 share in
2015 and 1,500,000,000
share in 2014 and 2013
Additiional paid-in capital
Management and employee
stock options program
share reserve
Deficit
Other component of equity:
Remeasurement of employee
1.192.422.750 benefits liability - net of tax
128.551.683.435
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITIES AND
772.777.832.555
EQUITY
154
APPROVED BY:
Lampiran III
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
(ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2015
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
(THE COMPANY)
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
COMPREHENSIVE INCOME
For The Year Ended
December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014
(Disajikan kembali/
Restated)
LABA KOTOR
546.829.850.222
403.096.473.892
143.733.376.330
566.095.209.489
451.807.918.208
114.287.291.281
NET SALES
COST OF SALES
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA
Penjualan
Beban umum dan administrasi
Jumlah Beban Usaha
LABA USAHA
2.977.031.483
107.460.002.601
110.437.034.084
33.296.342.246
3.278.263.653
77.710.217.755
80.988.481.408
OPERATING EXEPNSES
Selling expenses
General and administration expenses
Total Operating Expenses
33.298.809.873
OPERATING INCOME
(12.022.921.883 )
(8.922.077.106 )
8.250.000.000
22.162.341
(212.331.008 )
(7.181.926.660 )
(1.027.192.577 )
2.750.000.000
322.232.247
(1.044.831 )
OTHER INCOME (EXPENSES)
Interest expenses - net
Gain (loss) on foreign exchange - net
Dividend income
Gain on sale of fixed assets
Others - net
(12.885.167.656 )
(5.137.931.821 )
Total Other Expenses - net
PENJUALAN
BEBAN POKOK PENJUALAN
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Beban bunga - bersih
Laba (rugi) selisih kurs - bersih
Pendapatan dividen
Laba penjualan aset tetap
Lain-lain - bersih
Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain Bersih
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
PENGHASILAN
20.411.174.590
28.160.878.052
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
(4.272.474.158 )
(7.702.130.836 )
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
16.138.700.432
20.458.747.216
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
Laba (Rugi) komprehensif lain yang tidak
akan direklasifikasi ke laba rugi pada
periode berikutnya:
Pengukuran kembali liabilitas imbalan
pasca kerja
Pajak penghasilan terkait
Laba (Rugi) Komprehensif Lain Setelah
Pajak
LABA KOMPREHENSIF
(285.310.000 )
1.789.853.000
(447.463.250 )
71.327.500
(213.982.500 )
20.244.764.716
1.342.389.750
17.481.090.182
155
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
INCOME TAX EXEPENSE
NET INCOME FOR THE YEAR
TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Other comprehensive income (loss) not to
be reclassified to profit or loss in
subsequentperiod:
Remeasurement of employee benefits
liability
Related income tax
Other Comprehensive Loss After Tax
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
Lampiran IV
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
(ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Modal Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh /
Share Capital
Issued and Fully
Paid
Saldo, 1 Januari 2014
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
(THE COMPANY)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
For The Year Ended
December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Tambahan Modal
Disetor /
Additional Paid-in
Capital
Saldo Rugi / Deficit
150.000.000.000
14.500.000.000
-
-
150.000.000.000
14.500.000.000
Laba neto tahun berjalan
-
-
Pengukuran
kembali
liabilitas
imbalan kerja karyawan
-
-
(285.310.000 )
(285.310.000 )
Efek pajak terkait
-
-
71.327.500
71.327.500
Related tax effect
150.000.000.000
14.500.000.000
148.796.448.151
Balance, December 31, 2014
37.500.000.000
211.341.891.284
248.841.891.284
Issuance of additional share capital and
initial public offering
275.197.829
275.197.829
Management and employee stock options
exercised
16.138.700.432
16.138.700.432
The net profit of the current year
(10.000.000.000 )
(10.000.000.000 )
1.789.853.000
1.789.853.000
Dampak Atas Penerapan Awal
PSAK No. 24 (Revisi 2013)
Saldo, 1 Januari 2014
Saldo, 31 Desember 2014
Setoran
modal
saham
dan
penawaran umum
saham
perdana
Opsi
saham
manajemen dan
karyawan berbasis saham yang
dieksekusi
Laba neto tahun berjalan
-
(37.140.739.315 )
Jumlah Ekuitas /
Total Equity
127.359.260.685
Balance, January 1, 2014
1.192.422.750
Effect of Implementation of PSAK No. 24
(Revised 2013)
(35.948.316.565 )
128.551.683.435
Balance, January 1, 2014
20.458.747.216
20.458.747.216
The net profit of the current year
1.192.422.750
(15.703.551.849 )
-
Dividen tunai
Pengukuran
kembali
liabilitas
imbalan kerja karyawan
-
-
Efek pajak terkait
-
-
(447.463.250 )
187.500.000.000
226.117.089.113
(8.222.461.667 )
Saldo 31 Desember 2015
156
(447.463.250 )
405.394.627.446
Remeasurement liabilities for employee
benefits
Cash dividend
Remeasurement liabilities for employee
Benefits
Related tax effect
Balance, December 31, 2015
Lampiran V
PT ANABATICS TECHNOLOGIES Tbk
(ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN ARUS KAS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATICS TECHNOLOGIES Tbk
(THE COMPANY)
STATEMENTS OF CASH FLOWS
For The Year Ended
December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014
2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok dan
karyawan
Penerimaan dari (pembayaran untuk):
Pendapatan bunga
Pajak penghasilan
Beban bunga
Kegiatan usaha lainnya
Kas Bersih yang Digunakan untuk
Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Perolehan aset tetap
Penempatan investasi pada Entitas Anak
Pembayaran dividen kepada pemegang
saham
Penerimaan dividen dari Entitas Anak
Hasil penjualan aset tetap
Kas Bersih yang Digunakan untuk
Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan dari (Pembayaran kepada)
Setoran modal saham dan penawaran
umum saham perdana
Penerimaan hutang bank
Penerimaan dari pihak berelasi
Pembayaran utang pembiayaan
konsumen
Kas Bersih yang Diperoleh dari
Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH
KAS DAN SETARA KAS
528.283.552.199
547.707.736.974
(460.345.325.296)
(424.221.419.036 )
3.132.585.496
(3.297.601.567)
(15.155.507.380)
(27.871.317.596)
259.890.816
(9.352.068.499 )
(8.239.755.417 )
(143.196.745.296 )
24.746.385.856
(37.042.360.458 )
(103.735.467.519)
(13.429.122.299 )
(31.598.000.000)
(499.011.609 )
(10.000.000.000)
8.250.000.000
CASH FLOW FROM INVESTING
ACTIVITIES
Acquisition of fixed assets
Placement of investment in
Subsidiary
(7.125.355.398 )
Dividend payment to shareholders
Dividend income from Subsidiary
Proceeds from disposals of fixed
assets
Net Cash Used for Investing
Activities
248.841.891.284
(61.621.083.041)
(21.328.550.790)
29.197.813.277
(12.851.978.036 )
CASH FLOW FROM FINANCING
ACTIVITIES
Proceed from (payment to)
Issuance of additional share capital
and initial public
Proceed from bank loan
Proceed from due to related parties
(866.912.408)
(1.062.331.159 )
492.471.546
(136.590.995.973)
165.025.345.045
53.180.734.928
DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS
TERHADAP KAS DAN SETARA KAS
(10.160.628.410)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
60.005.323.198
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
103.025.429.716
157
2.750.000.000
CASH FLOW FROM OPERATING
ACTIVITIES
Receipt from customers
Payments to suppliers and
employees
Proceed from (payment for):
Interest income
Income tax
Interest expense
Other operating activities
Net Cash Used for Operating
Activities
4.052.778.510
15.283.504.082
Payment of financing payables
Net Cash Provided by Financing
Activities
(28.884.211.774 ) NET INCRREASE (DECREASE)
EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE
RATES CHANGES ON CASH
8.462.357.927
AND CASH EQUIVALENT
CASH AND CASH EQUIVALENTS
80.427.177.045
AT THE BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS
60.005.323.198
AT THE END OF YEAR
OF
Download