PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Pages Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Independent Auditors’ Report Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian .............................. 1-3 ................... Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian .................................................................. 4-5 Consolidated Statements of Profit or Loss and .………………………….. Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ........................... 6-7 Consolidated Statement of .…….………………...……………..… Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian ........................................... 8-9 ..……………….….. Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian .................... 10 - 152 Notes to the Consolidated ..………………..…………………... Financial Statements Lampiran I - V ……………………………………………………. 153 - 157 ..………………………………...……………. Attachment I - V The original report included herein is in the Indonesian language. Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan No. KNMT&R-C2-XX.03.2016/01 Report No. KNMT&R-C2-XX.03.2016/01 Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk The Shareholders, Board of Commissioners Directors PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Anabatic Technologies Tbk dan Entitas Anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries, which comprise the consolidated statements of financial position as of December 31, 2015, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information. Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s statements Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error. Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material. Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements are free from material misstatement. Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun oleh kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors’ judgment, including the assessment of the risk of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion of the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall responsibility for the and financial pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. presentation of the financial statements. The original report included herein is in the Indonesian language. Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditors’ responsibility (continued) Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami. We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion. Opini Opinion Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Anabatic Technologies Tbk dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2015, and their consolidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. Penekanan suatu hal Emphasis of matter Seperti yang dijelaskan pada Catatan 2o dan 4 atas laporan keuangan konsolidasian terlampir, efektif tanggal 1 Januari 2015, PT Anabatic Technologies Tbk dan Entitas Anaknya menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang dilakukan secara retrospektif dan menyebabkan dilakukannya penyajian kembali angkaangka koresponding tahun sebelumnya, yang mencakup laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 terlampir oleh PT Anabatic Technologies Tbk dan Entitas Anaknya sebagaimana yang dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebut. As disclosed in Notes 2o and 4 to the accompanying consolidated financial statements, effective January 1, 2015, PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries applied Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which have been applied retrospectively and caused the restatement of the prior year corresponding figures, which comprise the consolidated statements of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and changes in equity for the year ended December 31, 2014 by PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries as required by Indonesian Financial Accounting Standards. Our opinion is not modified in respect of this matter. Hal lain Other matter Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian PT Anabatic Technologies Tbk dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2015, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut secara keseluruhan. Informasi keuangan PT Anabatic Technologies Tbk (“Entitas Induk”) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (secara kolektif As disclosed in Notes 2o and 4 to the accompanying consolidated financial statements, effective January 1, 2015, PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries applied Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which have been applied retrospectively and caused the restatement of the prior year corresponding figures, which comprise the consolidated statements of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and changes in equity for the year ended December 31, 2014 by PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries as required by Indonesian Financial Accounting Standards. Our opinion is not modified in respect of this matter. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember/December 31 Catatan/ Notes 2014*) 2015 1 Januari 2014/ January 1, 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2013**) (Disajikan kembali, Catatan 4/ As restated, Note 4) ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga - dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar sebesar Rp 2.833.788.404 pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 1.837.059.008 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 647.298.500 pada tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Uang muka dan beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka 2d,2e,5,34 2e,6,15,21,33,23 231.250.871.641 281.227.449.486 591.195.209.443 39.855.125.349 494.418.698.888 11.352.511.446 2g,8,15,21 9.958.374.275 45.000.000.000 482.919.093.136 43.856.637.657 439.406.834.703 2h,9 2m,19a 222.988.128.182 36.823.551.507 278.235.027.405 33.814.174.306 1.659.990.353.533 1.582.311.333.891 2f,7a 2e,34 Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 2d,2e,10,34 Piutang pihak berelasi 2e,2f,7b,34 Investasi pada entitas asosiasi 2l,11 Investasi jangka panjang lain 2e,2l Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 164.600.886.867 pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 133.556.871.692 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 115.255.219.365 pada tanggal 3,12 1 Januari 2014/ 2i,2k,15 31 Desember 2013 14,21,31,33 Aset tidak berwujud 2j,2k,13,33 Goodwill 2c,2k,13,14 Aset pajak tangguhan 2m,19e Tagihan restitusi pajak penghasilan 2m,19f Aset lain-lain 2e,34 Total Aset Tidak Lancar TOTAL ASET ASSETS CURRENT ASSETS 270.495.399.540 Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties - net of allowance for impairment losses amounted to Rp 2,833,788,404 as of December 31, 2015, Rp 1,837,059,008 as of December 31, 2014 and Rp 647,298,500 as of January 1, 2014/ 554.013.783.330 December 31, 2013 2.476.569.092 Related parties Other receivables 11.329.005.121 Third parties Related parties 348.646.722.259 Inventories Advances and 370.177.926.067 prepaid expenses 38.721.908.039 Prepaid taxes 1.595.861.313.448 Total Current Assets NONCURRENT ASSETS 35.615.870.445 29.427.148.906 1.091.775.924 - 497.081.619.299 12.949.026.843 19.625.867.276 4.203.266.726 8.640.170.228 10.965.603.890 36.657.066.028 50.381.504.681 1.091.775.924 - 24.052.473.869 Restricted time deposits 61.408.754.771 Due from related parties 1.119.025.029 Investment in associates 8.500.000.000 Other long-term investment 247.809.831.103 17.643.758.858 19.425.690.242 4.160.030.651 6.411.561.393 7.809.829.081 135.196.554.345 20.657.100.454 8.139.908.600 5.999.904.943 4.787.696.719 7.039.364.084 Fixed assets - net of accumulated depreciation amounted to Rp 164,600,886,867 as of December 31, 2015, Rp 133,556,871,692 as of December 31, 2014 and Rp 115,255,219,365 as of January 1, 2014/ December 31, 2013 Intangible assets Goodwill Deferred tax assets Claim for tax refund Other assets 619.600.349.537 391.391.047.961 276.900.782.814 Total Noncurrent Assets 2.279.590.703.070 1.973.702.381.852 1.872.762.096.262 TOTAL ASSETS Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 1 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember/December 31 Catatan/ Notes 2014*) 2015 1 Januari 2014/ January 1, 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2013**) (Disajikan kembali, Catatan 4/ As restated, Note 4) LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Beban masih harus dibayar Utang pajak Pendapatan diterima di muka Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan 2e,12,15,33,34 2e,16,33,34 2f,7c 2e,33,34 17 2f,7d 2e,18,33,34 2m,19b 20 Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja karyawan Utang pihak berelasi Total Liabilitas Jangka Panjang TOTAL LIABILITAS 677.674.168.182 748.510.170.761 256.072.367.811 128.306.214 285.543.727.200 211.743.252 394.581.488.815 9.033.479.889 24.668.772.120 39.750.070.131 274.331.114.640 25.346.145.939 64.199.080.555 19.589.297.742 24.300.000.000 265.016.908.469 23.375.789.740 98.687.839.012 5.151.831.291 5.000.000.000 294.837.158.392 15.669.879.309 22.517.412.215 2e,33,34 6,12,21,15 2f,2n, 7e,22 2n,12,23 Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Bagian utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 729.088.438.785 LIABILITIES AND EQUITY LIABILITIES CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables Third parties Related parties Other payables Third parties Related parties Accrued expenses Taxes payable Unearned revenues 50.477.833.521 41.231.541.280 9.473.805.324 1.474.093.898 2.175.307.801 1.230.080.851 2.141.751.993 1.037.220.621 764.429.293 Current maturities of long-term liabilities Bank loans Consumer financing payables Finance lease payables 1.467.711.531.415 1.439.002.847.721 1.506.576.875.910 Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES 2e,33,34 2f,2n,6,12 15,21 7e,22 2n,12,23 2m,4,19e 2o,4,24,31 2e,2f,7f,33,34 Long-term liabilities net of current maturities 75.430.422.604 1.659.875.182 1.575.081.852 363.525.343 11.251.949.521 20.205.512.477 104.393.694.386 2.793.297.507 3.147.973.233 485.463.715 10.147.381.434 4.751.976.810 39.869.628.295 Bank loans 2.400.323.351 payables 491.995.959 Finance lease payables 390.144.972 Deferred tax liabilities 7.746.952.000 Employee benefits liabilities 801.726.500 Due to related parties 110.486.366.979 125.719.787.085 51.700.771.077 Total Noncurrent Liabilities 1.578.197.898.394 1.564.722.634.806 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 1.558.277.646.987 TOTAL LIABILITIES The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 2 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1 Januari 2014/ January 1, 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2013**) 31 Desember/December 31 Catatan/ Notes 2014*) 2015 (Disajikan kembali, Catatan 4/ As restated, Note 4) EKUITAS Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 6.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2015 dan 1.500.000.000 saham pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.875.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2015 dan 1.500.000.000 saham pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Tambahan modal disetor - neto Cadangan saham program kompensasi manajemen dan karyawan berbasis saham Penghasilan (beban) komprehensif lain - selisih kurs dalam penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Saldo laba 25 187.500.000.000 150.000.000.000 26 225.841.891.284 14.500.000.000 2p 275.197.829 - 2r (1.243.181.046) 136.085.493.093 Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2b 152.654.763 107.732.906.418 EQUITY Equity Attributable To The Owner Of The Company Share capital - par value of Rp 100 per share Authorized - 6,000,000,000 shares as of December 31, 2015 and 1,500,000,000 shares as of December 31, 2014 and 2013 Issued and fully paid 1,875,000,000 shares as of December 31, 2015, and 1,500,000,000 shares as of December 31, 150.000.000.000 2014 and 2013 Additional paid-in 14.500.000.000 capital - net Management and employee stock option program share reserve Other comprehensive income (expenses) differences in translation of financial statements in foreign currencies 47.921.246.800 Retained earnings 152.933.403.516 136.594.185.865 102.063.202.475 Equity Attributable To The Owner of The Company Noncontrolling Interest 701.392.804.676 408.979.747.046 314.484.449.275 TOTAL EQUITY 2.279.590.703.070 1.973.702.381.852 1.872.762.096.262 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 548.459.401.160 272.385.561.181 212.421.246.800 *) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Xsis Mitra Utama dan PT Niagaprima Paramitra yang didekonsolidasi oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, tahun 2014, dan laporan posisi keuangan PT Advika Media Kreasi yang didirikan oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2015 (Catatan 1c). *)The consolidated statements of financial position as of December 31, 2014 excluded statement of financial position of PT Xsis Mitra Utama and PT Niagaprima Paramitra which is deconsolidated by PT Computrade Technology International, a Subsidiary, in 2014, and statement of financial position of PT Advika Media Kreasi, which is established by PT Karyaputra Suryagemilang, a Subsidiary, in 2015 (Note 1c). **) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 tidak termasuk laporan posisi keuangan Anabatic Technologies International Pte. Ltd., yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, dan PT Andalan Anak Bangsa oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Helios Informatika Nusantara, Computrade Technology Philippines, Inc. dan Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd., oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, serta laporan posisi keuangan Anabatic Technologies India Private Limited dan Anabatic Technologies Philippines Inc., oleh Anabatic Technologies International Pte. Ltd., Entitas Anak (Catatan 1c). **)The consolidated statements of financial position as of December 31, 2013 excluded statement of financial position of Anabatic Technologies International Pte. Ltd., which is established by the Company in 2014 and statement of financial position of PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, and PT Andalan Anak Bangsa by PT Karyaputra Suryagemilang, a Subsidiary, in 2014 and statement of financial position of PT Helios Informatika Nusantara, Computrade Technology Philippines, Inc. and Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd., by PT Computrade Technology International, a Subsidiary, and statement of financial position of Anabatic Technologies India Private Limited and Anabatic Technologies Philippines Inc., by Anabatic Technologies International Pte. Ltd., a Subsidiary (Note 1c). Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 3 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2014*) (Disajikan kembali/ As restated Catatan/Note 4) Catatan/ Notes 2015 PENJUALAN NETO 2q,7g,28 2.957.110.154.883 2.570.022.676.658 BEBAN POKOK PENJUALAN 2q,13,29 (2.451.943.139.531) (2.173.809.189.413) LABA BRUTO NET SALES COST OF SALES 505.167.015.352 396.213.487.245 (23.736.515.888) (22.262.659.985) OPERATING EXPENSES Selling (316.232.869.368) (245.700.953.535) General and administrative (339.969.385.256) (267.963.613.520) Total Operating Expenses LABA USAHA 165.197.630.096 128.249.873.725 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Laba penjualan aset tetap Beban bunga 7.870.173.820 4.882.925 (50.336.001.951) 1.990.331.959 651.463.759 (34.781.560.985) (30.321.392.861) (4.675.045.999) - 15.879.912.636 (3.827.923.992) 3.576.159.488 BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi 2q,30 2q,4,6,7h 12,19g,31 Total Beban Usaha Laba (rugi) selisih kurs - neto Beban administrasi bank Laba penjualan investasi Bagian atas rugi neto investasi pada Entitas Asosiasi Lain-lain - neto 2i,12 2r 1b 2l,11 Total Beban Lain-lain - Neto LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN 4,19c LABA NETO TAHUN BERJALAN TOTAL LABA KOMPREHENSIF OPERATING INCOME (27.249.105) (623.989.715) OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Gain on sale of fixed assets Interest expenses Gain (loss) on foreign exchange - net Bank charges Gain on sale of investment Shares in net loss from investment in Associate Others - net (74.596.575.205) (17.162.855.955) Total Other Expenses - Net 90.601.054.891 111.087.017.770 INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE (30.737.853.832) (30.702.954.617) 59.863.201.059 80.384.063.153 2.860.808.861 PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya Selisih kurs dalam penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan Efek pajak terkait GROSS PROFIT 2r (1.908.548.792) 841.550.507 2o,24 3.837.723.000 (959.430.750) 341.029.000 (85.257.250) 60.832.944.517 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. INCOME TAX EXPENSE NET INCOME FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSES) Items that will not to be reclassified to profit or loss in subsequent period Differences in translation of financial statement in foreign currencies Remeasurement of employee benefits liabilities Related tax effect 81.481.385.410 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 4 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali 2b Total laba neto tahun berjalan Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali 2b Total laba komprehensif LABA NETO PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK LABA NETO PER SAHAM DILUSIAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2014*) (Disajikan kembali/ As restated Catatan/Note 4) 2015 36.019.530.698 23.843.670.361 59.863.941.264 20.520.121.889 Net income for the year attributable to: Owner of the Company Noncontrolling interest 59.863.201.059 80.384.063.153 Total net income for the year 36.956.750.866 23.876.193.651 59.964.314.381 21.517.071.029 Total comprehensive income attributable to: Owner of the Company Noncontrolling interest 60.832.944.517 81.481.385.410 Total comprehensive income 40,26 BASIC NET EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNER OF THE COMPANY - DILUTED NET EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNER OF THE COMPANY 2t,32 21,43 2t,32 21,32 *)Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain PT Advika Media Kreasi yang didirikan oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2015 (Catatan 1c). *)The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as of December 31, 2014 excluded statement of profit or loss and other comprehensive income of PT Advika Media Kreasi, which is established by PT Karyaputra Suryagemilang, a Subsidiary, in 2015 (Note 1c). Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 5 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Dampak atas penerapan awal PSAK 24 (Revisi 2013) Saldo 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 (setelah disajikan kembali) Penyertaan saham Entitas Anak oleh kepentingan Nonpengendali Laba neto tahun berjalan Tambahan Modal Disetor/ Additional Paidin Capital 150.000.000.000 14.500.000.000 - - - - - Kepentingan Nonpengendali/ Noncontrolling Interest 43.021.224.078 207.521.224.078 4.900.022.722 4.900.022.722 103.475.457.281 Total Ekuitas/ Total Equity 310.996.681.359 Balance December 31, 2013 (1.412.254.806 ) 3.487.767.916 Effect of implementation of PSAK 24 (Revised 2013) 314.484.449.275 Balance as of January 1, 2014/ December 31, 2013 (after restated) 25 1b 1b Penjualan penyertaan saham pada Entitas Anak oleh Kepentingan Nonpengendali Penghapusan investasi pada Entitas Anak Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable To The Owners of The Company Cadangan Saham Program Kompensasi Manajemen dan Karyawan berbasis saham/ Penghasilan Komprehensif Management Lain/Other and employee Saldo Laba/ stock option Comprehensive Total/Total program share Income Retained reserve Earnings - Dividen tunai Akuisisi Entitas Anak Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Share Capital PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah,unless otherwise stated) 150.000.000.000 14.500.000.000 - - - - - - - - - - - 47.921.246.800 - - - - 212.421.246.800 - - 102.063.202.475 (3.250.000.000 ) (3.250.000.000 ) 1.118.905.560 1.118.905.560 Acquisition of subsidiaries 15.099.269.000 Investment in subsidiaries by noncontrolling interest 15.099.269.000 - 1b - - - - - - - - - - - - - 1.024.736.801 1.024.736.801 Disposal of investment in subsidiary - 59.863.941.264 59.863.941.264 20.520.121.889 80.384.063.153 Net income for the year Penghasilan komprehensif lain Selisih kurs dalam penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan Saldo 31 Desember 2014 Sale of investment in subsidiaries by noncontrolling Interests - (978.999.000 ) (978.999.000 ) Cash dividend Other comprehensive income - - - 841.550.507 Differences of foreign exchange currency in financial statement Remeasurement of employee benefits liabilities 152.654.763 152.654.763 - 688.895.744 - - - - (52.281.646) (52.281.646) 308.053.396 255.771.750 150.000.000.000 14.500.000.000 - 152.654.763 107.732.906.418 272.385.561.181 136.594.185.865 408.979.747.046 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. Balance as of December 31, 2014 The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 6 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2014 Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Share Capital PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah,unless otherwise stated) Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable To The Owners of The Company Cadangan Saham Program Kompensasi Manajemen dan Karyawan berbasis saham/Manage Penghasilan Komprehensif ment and Lain/Other Saldo Laba/ employee stock option program Comprehensive Retained Total/Total share reserve Income Earnings Tambahan Modal Disetor/ Additional Paidin Capital 150.000.000.000 14.500.000.000 - 225.000.000.000 - (13.658.108.716 ) - Penambahan modal saham dari penawaran umum perdana saham 25 37.500.000.000 Beban emisi saham 25 - 152.654.763 - - - 275.197.829 - Dividen tunai - - - - 1b 107.732.906.418 272.385.561.181 136.594.185.865 408.979.747.046 Balance December 31, 2014 - 262.500.000.000 - 262.500.000.000 Addition of share capital from initial public offering - (13.658.108.716 ) - (13.658.108.716 ) 1b (10.000.000.000 ) 275.197.829 (10.000.000.000 ) 275.197.829 (9.250.000.000 ) (19.250.000.000 ) - Penyertaan saham Entitas Anak oleh Kepentingan Nonpengendali Total Ekuitas/ Total Equity - Cadangan saham program kompensasi manajemen dan karyawan berbasis saham Pendirian Entitas Anak Kepentingan Nonpengendali/ Noncontrolling Interest - - - - - - Penjualan penyertaan saham pada Entitas Anak oleh Kepentingan Nonpengendali - - - Laba neto tahun berjalan - - - - 3.000.000 - 4.109.024.000 Management and employee stock option program share reserve Cash dividend 3.000.000 Establishment of the Subsidiary 4.109.024.000 Investment in subsidiaries by noncontrolling interest Additional investment in subsidiary - Stock issuance costs 36.019.530.698 36.019.530.698 (2.399.000.000 ) (2.399.000.000 ) 23.843.670.361 59.863.201.059 Penghasilan komprehensif lain Net income for the year Other comprehensive income Selisih kurs dalam penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - - Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja - - - Saldo 31 Desember 2015 187.500.000.000 225.841.891.284 275.197.829 (1.395.835.809 ) (1.243.181.046 ) Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. (1.395.835.809 ) (512.712.983 ) (1.908.548.792 ) 2.333.055.977 2.333.055.977 545.236.273 2.878.292.250 136.085.493.093 548.459.401.160 152.933.403.516 701.392.804.676 - Differences in translation of financial statement in foreign currencies Remeasurement of employee benefits liabilities Balance December 31, 2015 The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 7 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2014*) 2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Penerimaan dari (pembayaran untuk): Pendapatan bunga Beban bunga Pajak penghasilan Kegiatan usaha lainnya Kas Neto yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Penerimaan penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Penambahan piutang pihak berelasi jangka pendek Penempatan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Penjualan investasi pada Entitas Anak oleh Kepentingan Nonpengendali Perolehan aset tidak berwujud Penjualan investasi Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Agio saham dari penawaran umum perdana saham Penerimaan (pembayaran) utang bank jangka pendek Setoran modal dari penawaran umum perdana saham Penerimaan utang pihak berelasi Penerimaan (pembayaran) piutang pihak berelasi Penerimaan utang lain-lain pihak ketiga Penerimaan modal disetor dari kepentingan nonpengendali Penerimaan (pembayaran) utang bank jangka panjang - neto Pembayaran dividen kepada pemegang saham kepentingan nonpengendali Beban emisi saham Pembayaran utang sewa pembiayaan Pembayaran utang pembiayaan konsumen Penambahan modal disetor Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 2.809.527.688.229 2.686.452.207.885 (2.723.586.009.572) (2.445.751.806.536 ) 7.870.173.820 (50.336.001.951 ) (35.040.628.604) (96.799.691.882) 1.990.331.959 (34.781.560.985 ) (20.998.183.516 ) (119.665.796.042 ) CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipt from customers Payments to suppliers and employees Proceeds from (payments for): Interest income Interest expense Income tax Other operating activities (88.364.469.960) 67.245.192.765 Net Cash Provided by (Used in) Operating Expenses (2.399.000.000) - (15.025.153.702 ) (2.085.391.840 ) 3.350.000.000 CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Redemption in restricted time deposits Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of fixed assets Additional of due from related short-term Placement in restricted time deposits Sale of investment in subsidiary by noncontrolling interest Acquisition of intangible assets Sales of investment in subsidiary (259.984.026.408) (88.345.020.990 ) Net Cash Used in Investing Activities 22.227.568.417 712.041.540 (214.338.263.531) (12.604.592.159 ) 4.834.526.344 (66.814.409.633 ) (45.000.000.000) - (21.186.372.834) - 225.000.000.000 39.663.034.398 37.500.000.000 30.153.148.968 20.954.355.775 5.079.474.378 4.112.024.000 (19.716.979.541) (19.250.000.000) (13.658.108.716) (2.263.652.985) (1.669.839.282) 305.903.456.995 CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Capital paid in excess of par value from initial public offering Proceed (payment) of (68.983.603.847 ) short-term bank loans Additional of share capital from initial public offering Proceed from due to 3.950.250.310 related parties Proceed (payment) of due (7.913.098.303 ) from related parties Proceed from other payables 8.231.946.080 third parties Proceed from addition of share 5.043.268.000 capital by noncontrolling interest Proceed (payment) from long-term 96.281.802.047 bank loans - net Dividend payment to shareholders (3.250.000.000 ) of noncontrolling interest Stock issuance costs (1.353.919.885 ) Payment of finance lease payables Payment of consumer (1.380.121.395 ) financing payables 11.609 Additional of paid-in capital 30.626.534.616 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan. Net Cash Provided by Financing Activities The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these Consolidated Financial Statements taken as a whole. 8 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2014*) 2015 KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN (42.445.039.373) (7.531.538.472) 281.227.449.486 KAS DAN SETARA KAS ENTITAS ANAK SAAT DIJUAL KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 231.250.871.641 9.526.706.391 NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS 4.281.875.657 EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE RATE CHANGES IN CASH AND CASH EQUIVALENTS 270.495.399.540 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR (3.076.532.102 ) 281.227.449.486 CASH AND CASH EQUIVALENTS SUBSIDIARIES ON SALES CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR *) Laporan arus kas konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk laporan arus kas PT Advika Media Kreasi yang didirikan oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2015 (Catatan 1c). *)The consolidated statements of cash flows as of December 31, 2014 excluded statement of cash flows of PT Advika Media Kreasi, which established by PT Karyaputra Suryagemilang in 2015 (Note 1c). Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 9 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM a. 1. Pendirian dan Informasi Umum GENERAL INFORMATION a. Establishment and General Information PT Anabatic Technologies Tbk ("Entitas Induk"), didirikan di Indonesia dengan nama PT Anabatic Teknologi berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal 1 Nopember 2001 dari Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-13242HT.01.01.TH.2001 tanggal 15 Nopember 2001 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18, Tambahan No. 2134 tanggal 1 Maret 2002. PT Anabatic Technologies (the "Company"), was established in Indonesia under the name of PT Anabatic Teknologi based on Notarial Deed No. 4 dated November 1, 2001 of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-13242HT.01.01.TH.2001 dated November 15, 2001 and was published in the State Gazette No. 18, Supplement No. 2134 dated March 1, 2002. Anggaran Dasar Entitas Induk telah mengalami beberapa kali perubahan. dengan Akta Notaris No. 10 tanggal 17 Maret 2015 dari Notaris Unita Christina Winata, S.H., yaitu antara lain mengenai: Menyetujui rencana Entitas Induk untuk melakukan Penawaran Umum melalui pasar modal sebanyak-banyaknya sejumlah 807.692.400 saham atau sebesar 43% dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Menyetujui perubahan nama Entitas Induk menjadi PT Anabatic Technologies Tbk. Menyetujui peningkatan modal dasar Entitas Induk dari semula sebesar Rp 150.000.000.000 menjadi sebesar Rp 600.000.000.000 sehubungan dengan rencana Penawaran Umum. Menyetujui rencana pelaksanaan program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau ESA) dengan jumlah sebesar 1% dari jumlah saham yang diterbitkan setelah Penawaran Umum, dan Program Kompensasi Manajemen dan program Karyawan Berbasis Saham (Management and Employee Stock Option Plan atau MESOP) dengan jumlah sebesar 2% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dengan tata cara yang akan ditentukan oleh Direksi Entitas Induk. Menyetujui untuk mengubah seluruh Anggaran Dasar Entitas Induk sehubungan dengan perubahan status Entitas Induk menjadi perseroan terbuka dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1, lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tentang pokok-pokok Anggaran Dasar Perusahaan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik (Peraturan No. IX.J.1), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. The Company’s Articles of Association has been amended several times. by Notarial Deed No. 10 dated March 17, 2015 of Unita Christina Winata, S.H., concerning among others: Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Unita Christina Winata, S.H., No. 26 tanggal 22 Desember 2015, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebagai realisasi pengeluaran saham yang telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum sebesar 375.000.000 lembar saham, sehingga modal yang ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp 187.500.000.000. Based on Statement of Shareholders Agreement notarized by Notaris Unita Christina Winata, S.H., No. 26 dated December 22, 2015, regarding the increase in issued and fully paid share capital as a realization of shares issued in Initial Public Offering amounting to 375,000,000 shares, so that the issued and fully paid share capital become Rp 187,500,000,000. Approval to the Company’s plan to conduct an Initial Public Offering through capital market at most of 807,692,400 shares or about 43% from issued and paid in capital after the Initial Public Offering. Approval to change the Company’s name to PT Anabatic Technologies Indonesia Tbk. Approval to increase authorized share capital of the Company from Rp 150,000,000,000 to Rp 600,000,000,000 regarding the Initial Public Offering proposed. Approval to implement the Company’s Employee Stock Allocation or “ESA” with the total of 1% from entire share capital issued after Public Offering, and Management and Employee Stock Option Plan or “MESOP” program with the total of 2% from issued and paid share capital that will be determined by the Directors of the Company. Approval to change the Company’s entire Article of Association regarding the change of status of the Company to be a public company in order to comply with the regulation of Bapepam-LK No. IX.J.1, annex of the Chairman of BapepamLK No. Kep-179/BL/2008 on the main chapters of the Articles of Association of the Company that conduct Public Offering of Equity Securities and and Public Companies (Regulation No. IX.J.1), Financial Service Authority (OJK) regulation No. 32/POJK.04/2014 of the Plan and Organization of the General Meeting of Shareholders of Public Company and OJK regulation No. 33/POJK.04/2014 about the Directors and Boads of Commissioners Issuers or Public Company. 10 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) a. b. 1. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) a. and General Information Perubahan-perubahan di atas telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0004669.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 24 Maret 2015 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 35, Tambahan No. 24973 tanggal 30 April 2015. The amendments above was approved by Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on Decision Letter No. AHU-0004669.AH.01.02.TAHUN 2015 dated March 24, 2015 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 35, Supplement No. 24973 dated April 30, 2015. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas Induk, ruang lingkup kegiatan Entitas Induk adalah dalam bidang jasa integrasi sistem, termasuk impor, perdagangan, distribusi dan jasa perawatan komputer dan produk terkait, dan sebagai mitra bisnis dari IBM, Temenos Certified Partner, dan satusatunya distributor FinArch. Entitas Induk mulai melakukan kegiatan usaha secara komersial pada tahun 2002. According to Article 3 of the Company's Articles of Association, the scope of its business activities are engaged in system integration services, including import, trading, distribution and services of computers maintenance and related products, and as business partner of IBM, Temenos Certified Partner, and the sole distributor of FinArch. The Company started its commercial operations in 2002. Entitas Induk berkedudukan di Graha BIP lantai 7, Jalan Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta. The Company is domiciled at Graha BIP 7th floor, Jl. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta. Entitas induk langsung dari Entitas Induk adalah PT Artha Investama Jaya yang didirikan dan berdomisili di Indonesia, sedangkan pemegang saham utama dari Entitas Induk adalah Bapak Handoko Anindya Tanuadji. The Company’s immediate parent company is PT Artha Investama Jaya, which is established and domiciled in Indonesia, while the ultimate shareholder of the Company is Mr. Handoko Anindya Tanuadji. Penawaran Umum Saham Entitas Induk b. Pada tanggal 7 Juli 2015, Entitas Induk memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat No. S-03562/BEI.PGI/072015 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat sebanyak 375.000.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 700 per saham. Pada tanggal 8 Juli 2015, Entitas Induk telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia. c. Establishment (continued) Public Offering of Shares of the Company On July 7, 2015, the Company obtained effective statement letter from the Financial Services Authority (OJK) No. S-03562/BEI.PGI/07-2015 to undertake an Initial Public Offering of 375,000,000 common shares with par value of Rp 100 per share, at offering price of Rp 700 per share. On July 8, 2015, the Company has listed all its shares to Indonesia Stock Exchange. Kepemilikan pada Entitas Anak c. Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun pada laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anak (secara kolektif disebut sebagai Grup), baik kepemilikan secara langsung oleh Entitas Induk atau secara tidak langsung melalui Entitas Anak, yang lebih dari 50%, terdiri atas: Ownership in Subsidiaries The consolidated financial statements includes the financial statement of the Company’s and subsidiaries (collectively referred to as the Group), whether owned direcly by the Company or indirectly through its Subsidiaries, by more than 50% of ownership, with details as follows: 11 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) Persentase Pemilikan/Percentage of Ownership Entitas Anak Yang Dikonsolidasi/ Consolidated Subsidiaries Tahun Kegiatan Komersial/ Year of Commercial 2013 Operation Kegiatan Pokok/ Main Activity Domisili/ Domicile 2015 2014 Jasa outsourcing/ Outsourcing service Jakarta 99,99% 99,99% 99,99% PT Mahacitta Teknologi (MT) (dahulu/ previously PT Anabatic Solusi Terpadu (ASTI)) Perdagangan dan jasa/Trading and service Jakarta 99,99% 99,99% PT Aristi Jasadata (AJ) (dahulu/ previously PT Ellipse System International (ESI)) Perdagangan dan jasa/Trading and service Jakarta 99,99% PT Q2 Technologies (Q2) Perdagangan dan jasa/Trading and service Jakarta PT Computrade Technology International (CTI) dan Entitas Anak/and Subsidiaries Perdagangan dan jasa/Trading and service PT Puri Amani Mulia (PAM) (dahulu/ previously PT Griya Master Titan (GMT)) Anabatic Technologies International Pte., Ltd., dan Entitas Anak/and Subsidiaries, Singapura (ATI) Total Aset/Total Assets (dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah) 2015 2014 2013 1990 185.584 168.876 126.192 99,99% 2013 16.531 12.631 27.854 99,88% 99,88% 2014 27.322 12.870 911 99,99% 99,96% 80,00% 2011 25.362 27.947 28.962 Jakarta 55,00% 55,00% 55,00% 2003 1.146.190 1.048.790 1.328.791 Properti/Property Jakarta 99,99% 99,99% 99,99% 2014 53.000 34.364 20.000 Jasa integrasi system/ Integrity system service Singapura 100,00% 100,00% - 2014 118.486 98.282 - - belum beroperasi/ not yet operated 2.500 - - - belum beroperasi/ not yet operated 2.500 - - Kepemilikan langsung oleh Entitas Induk/ Directly owned by the Company: PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) dan Entitas Anak/and Subsidiaries Perdagangan dan jasa/Trading and service PT Emporia Digital Raya (EDR) *) Jakarta 99,99% - Perdagangan dan jasa/Trading and service Jakarta 99,99% Jasa outsourcing/ Outsourcing service Jakarta 99,00% 99,00% 99,00% 2000 480 480 480 Perdagangan alat-alat kantor dan suku cadangnya/Office supplies and spare parts trading Jakarta 52,00% 52,00% 52,00% 2006 849 849 849 Perdagangan dan jasa/Trading and service Jakarta 99,99% 99,99% 52,00% 2006 6.499 6.940 4.814 PT Master Link Indonesia (MLINK) Jasa outsourcing/ Outsourcing service Jakarta 55,00% 55,00% 55,00% 2007 4.556 4.576 7.004 PT Dunia Kerja Indonesia (DKI) Jasa pengelolaan gedung/Building management service Jakarta 99,99% 99,99% - 2014 15.208 1.178 - PT Solusi Karya Insani (SKI) Jasa teknologi informasi/IT service Jakarta 70,00% 70,00% - 2015 3.215 520 - PT Kontinum Global Studio (KGS) Konstruksi interior/ Interior construction Jakarta 60,00% 60,00% - 2015 19.078 18.750 - PT Andalan Anak Bangsa (AAB) (dahulu/ previously PT Antero Karya Indonesia (AKI) *) Jasa outsourcing/ Outsourcing service Jakarta 99,98% 60,00% - 2015 7.602 6.000 - PT Advika Media Kreasi (AMK) *) Jasa desain website/ Web design service Jakarta 99,98% - - 2015 5.212 - - PT Svadaia Humana Praja (SHP) *) - Kepemilikan tidak langsung melalui KPSG, Entitas Anak / Indirectly through KPSG, a Subsidiary; PT Solusi Sistem Komunikasi Terpadu (SSKT)*) PT Eva Distribusi Indonesia (EDI) *) PT Sinergi Media Integrasi (SMI) 12 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) Persentase Pemilikan/Percentage of Ownership Entitas Anak Yang Dikonsolidasi/ Consolidated Subsidiaries Tahun Kegiatan Komersial/ Year of Commercial 2013 Operation Kegiatan Pokok/ Main Activity Domisili/ Domicile 2015 2014 PT Blue Power Technology (BPT) Penjualan komputer dan elektronik/ Computer and electronic trading Jakarta 99,00% 99,00% 99,00% PT Centraldata Technology Indonesia (CDT) Penjualan komputer dan elektronik/ Computer andelectronic trading Jakarta 80,00% 80,00% PT Virtus Technology Indonesia (VTI) Penjualan komputer dan elektronik/ Computer and electronic trading Jakarta 70,00% PT XDC Indonesia (XDCI) Penjualan komputer dan elektronik/ Computer and electronic trading Jakarta 65,00% Penjualan komputer dan tenaga kerja/ Computer trading and human resources Jakarta - PT Niagaprima Paramitra (NPP) Penjualan dan jasa IT/ Trading and IT services Jakarta - PT Helios Informatika Nusantara (HIN) Penjualan komputer dan elektronik/ Computer and electronic trading Jakarta 55,00% Computrade Technology Philippines, Inc. (CTP), Filipina Penjualan komputer dan elektronik/ Computer and electronic trading Filipina Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd. (CTM), Malaysia Penjualan komputer dan elektronik/ Computer and electronic trading Malaysia Anabatic Technologies India Private Limited, (ATIN), India Jasa integrasi system/ Integrity system service India Anabatic Technologies Philippines Inc., (ATP), Filipina Jasa integrasi system/ Integrity system service Anabatic Technologies Malaysia, Inc., (ATM), Malaysia Jasa integrasi system/ Integrity system service Total Aset/Total Assets (dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah) 2015 2014 2013 2011 383.300 315.616 687.073 80,00% 2011 132.395 199.586 274.050 70,00% 70,00% 2007 321.261 283.931 210.736 65,00% 65,00% 2011 96.770 60.158 82.011 - 65,00% 2005 - - 10.570 - 51,01% 2009 - - 36.863 55,00% - 2014 69.500 69.299 - 60,00% 60,00% - 2014 44.817 6.908 - 60,00% 60,00% - 2014 17.920 20.031 - 100,00% 100,00% - 2014 11.271 15.011 - Filipina 99,99% 99,99% - 2014 12.065 2.914 - Malaysia 50,00% - - 2015 - - - Kepemilikan tidak langsung melalui CTI, Entitas Anak / Indirectly through CTI, a Subsidiary: PT Xsis Mitra Utama (XMU) Kepemilikan tidak langsung melalui ATI, Entitas Anak / Indirectly through ATI, a Subsidiary: *) Tidak diaudit, dengan jumlah aset sebesar 0,62% dan 1,40% masing-masing dari total aset konsolidasian (suatu jumlah yang tidak material) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. *) Unaudited, with total asset of 0.62% and 1.40% from consolidated total asset (immaterial amount) as of December 2015 and 2014, respectively. 13 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) 1) Berdasarkan Akta Pendirian KPSG No. 100 yang diaktakan oleh Notaris Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., tanggal 10 Maret 1990, Entitas Induk memperoleh 1.000.000 saham KPSG dengan nilai Rp 10.000.000.000 yang setara dengan 50% kepemilikan. 1) Based on Establishment Deed of KPSG notarized by Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., No. 100 dated March 10, 1990, the Company acquired 1,000,000 shares of KPSG amounted to Rp 10,000,000,000 equals to 50% ownership. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 1, Pada tanggal 2 Desember 2013, Entitas Induk mengakuisisi saham KPSG dari PT Artha Investama Jaya dan PT Sam Investama, masing-masing sebesar 500.000 saham dan 499.999 saham. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan Entitas Induk menjadi 99,99%. Based on Statement of Shareholders’ Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 1, dated December 2, 2013, the Company acquired KPSG shares from PT Artha Investama Jaya and PT SAM Investama amounted to 500,000 shares and 499,999 shares, respectively. Due to these transactions, percentage of ownership become 99.99%. Berdasarkan Perjanjian Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 24, tanggal 12 Desember 2013, Entitas Induk meningkatkan investasi di KPSG sebesar Rp 44.000.000.000. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan tetap sama yaitu sebesar 99,99%. Based on Shareholders’ Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 24, dated December 12, 2013, the Company increased its investment in KPSG amounting to Rp 44,000,000,000. Due to this transaction, percentage of ownership remain the same of 99.99%. 2) Berdasarkan Akta Pendirian ESI No. 32 yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., tanggal 20 Juni 2007, Entitas Induk memperoleh 416 saham ESI dengan nilai Rp 416.000.000 yang setara dengan 52% kepemilikan. 2) Based on Establishment Deed of ESI notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 32 dated June 20, 2007, the Company acquired 416 shares of ESI amounted to Rp 416,000,000 which equals to 52% ownership. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham ESI yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 25 tanggal 9 Nopember 2011, Entitas Induk membeli saham ESI yang dijual oleh Ricky Adrianto Santoso, Wiharto Yogi Widodo, Handojo Sutjipto, Yulianto, dan Adriansyah sebesar 383 saham atau setara dengan Rp 383.000.000. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan Entitas Induk menjadi 99,88%. Dalam Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham tersebut, ESI mengubah nama menjadi PT Aristi Consulting. Based on Statement of Shareholders’ Agreement of ESI notarized by Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 25 dated November 9, 2011, the Company purchased ESI’s shares from Ricky Adrianto Santoso, Wiharto Yogi Widodo, Handojo Sutjipto, Yulianto, and Adriansyah amounted to 383 shares or equivalent to Rp 383,000,000. Due to this transaction, the Company’s percentage of ownership become 99.88%. In the Statement of Shareholders Agreement, ESI change its name to PT Aristi Consulting. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 16 tanggal 23 Agustus 2013, PT Aristi Consulting mengubah nama menjadi PT Aristi Jasadata (AJ). Based on Minutes of Shareholders General Meeting notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 16 dated August 23, 2013, PT Aristi Consulting change its name to PT Aristi Jasadata (AJ). Berdasarkan Perjanjian Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 78, tanggal 28 Desember 2015, Entitas Induk meningkatkan investasi di AJ sebesar Rp 11.700.000.000. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan berubah menjadi 99,99%. Based on Shareholders’ Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 78, dated December 28, 2015, the Company increased its investment in AJ amounting to Rp 11,700,000,000. Due to this transactions, percentage of ownership changed to 99.99%. 14 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. 3) Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 68 tanggal 30 Juli 2012, ASTI mengubah nama menjadi PT Mahacitta Teknologi (MT). Ownership in Subsidiaries (continued) 3) Based on Statements of Shareholders’ Agreement Meeting notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 68 dated July 30, 2012, ASTI change its name to PT Mahacitta Teknologi (MT). Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, No. 11 tanggal 3 Oktober 2012, Entitas Induk membeli saham MT yang dijual oleh Handoko Anindya Tanuadji sebesar 2.249.999 saham atau setara dengan Rp 2.249.999.000. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan menjadi 99,99%. Based on notarial deed of Myra Yuwono, S.H., No. 11 dated October 3, 2012, the Company acquired 2,249,999 shares of MT or equivalent to Rp 2,249,999,000 that was sold by Handoko Anindya Tanuadji. Due to this transaction, percentage of ownership become 99.99%. Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, No. 33 tanggal 15 Desember 2015, Entitas Induk mengakuisisi 2.019 saham MT atau setara dengan Rp 2.019.000.000 dari PT Optima Prima, pihak ketiga, transaksi tersebut tidak mengubah kepemilikan saham Entitas Induk atas MT. Based on Notarial Deed notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 33 dated December 15, 2015, the Company acquired 2,019 shares of MT or equivalent to Rp 2,019,000,000 from PT Optima Prima, third party, this transaction does not change the ownership of the Company to MT. 4) Berdasarkan hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 33 tanggal 20 Juni 2012, Q2 meningkatkan modal dasar dan modal disetor dari yang sebelumnya 850 saham atau setara dengan Rp 850.000.000 menjadi sebesar 2.500 saham atau setara dengan Rp 2.500.000.000, yang diambil dan disetor oleh Entitas Induk sebesar 2.000 saham atau setara dengan Rp 2.000.000.000, sehingga persentase kepemilikan Entitas Induk menjadi 80%. 4) Based on Statement of Shareholders’ Agreements notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 33 dated June 20, 2012, PT Q2 Technologies increased its authorized capital and issued and fully paid shares from 850 shares or equivalent to Rp 850,000,000 to 2,500 shares or equivalent to Rp 2,500,000,000, which is fully paid by the Company amounted to 2,000 shares or equivalent to Rp 2,000,000,000, so the Company’s percentage ownership become 80%. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 22 tanggal 11 Februari 2014, Entitas Induk mengakuisisi 499 saham Q2 atau setara dengan Rp 499.000.000 dari PT Prima Optima, pihak ketiga, sehingga persentase kepemilikan Entitas Induk menjadi 99,96%. Based on Statement of Shareholders’ Agreements notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 22 dated February 11, 2014, the Company acqured 499 shares of PT Q2 Technologies or equivalent to Rp 499,000,000 from PT Prima Optima, third party, hence the Company’s percentage of ownership become 99.96%. Berdasarkan Perjanjian Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 79, tanggal 28 Desember 2015, Entitas Induk meningkatkan investasi di Q2 sebesar Rp 11.700.000.000. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan berubah menjadi 99,99%. Based on Shareholders’ Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 79, dated December 28, 2015, the Company increased its investment in Q2 amounting to Rp 11,700,000,000. Due to this transactions, percentage of ownership change to 99.99%. 5) Berdasarkan Akta Pendirian EDR yang diaktakan oleh Myra Yuwono, S.H., No. 51, tanggal 19 Desember 2015, Entitas Induk memperoleh 24.999.999 saham EDR dengan nilai Rp 2.499.999.900 yang setara dengan 99,99% kepemilikan. 5) Based on Establishment Deed of EDR notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 51 dated December 19, 2015, the Company acquired 24,999,999 shares of EDR amounted to Rp 2,499,999,900 or equivalent to 99.99% ownership. 15 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) 6) Berdasarkan Akta Pendirian SHP yang diaktakan oleh Myra Yuwono, S.H., No. 55, tanggal 21 Desember 2015, Entitas Induk memperoleh 24.999.999 saham SHP dengan nilai Rp 2.499.999.900 yang setara dengan 99,99% kepemilikan. 6) Based on Establishment Deed of SHP notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 55 dated December 21, 2015, the Company acquired 24,999,999 shares of SHP amounted to Rp 2,499,999,900 or equivalent to 99.99% ownership. 7) Berdasarkan Akta Pendirian CTI yang diaktakan oleh Notaris Nathalia Alvina Jinata, S.H., No. 6, tanggal 18 Desember 2002, Entitas Induk memperoleh 5.500 saham CTI dengan nilai Rp 5.500.000.000 yang setara dengan 55% kepemilikan. 7) Based on Establishment Deed of CTI notarized by Nathalia Alvina Jinata, S.H., No. 6 dated December 18, 2002, the Company acquired 5,500 shares of CTI amounted to Rp 5,500,000,000 or equivalent to 55% ownership. 8) Berdasarkan Akta Pendirian GMT No. 92 yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., tanggal 27 Desember 2012, Entitas Induk memperoleh 8.000 saham GMT dengan nilai Rp 8.000.000.000 yang setara dengan 40% kepemilikan. 8) Based on Establishment Deed of GMT notarized by Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 92 dated December 27, 2012, the Company acquired 8,000 shares of GMT amounted to Rp 8,000,000,000 or equivalent to 40% ownership. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 34 tanggal 25 Nopember 2013, GMT mengubah nama menjadi PT Griya Anabatic Sejahtera (GAS). Based on Statement of Shareholders’ Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 34 dated November 25, 2013, GMT change its name to PT Griya Anabatic Sejahtera (GAS). Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham GAS yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 5 tanggal 6 Desember 2013, Entitas Induk membeli saham GAS yang dijual oleh PT Mastersystem Infotama dan PT Global Multi Investama sebesar 11.999 saham atau setara dengan Rp 11.999.000.000. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan Entitas Induk menjadi 99,99%. Based on Statement of Shareholders Agreement of GAS notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 5 dated December 6, 2013, the Company purchased GAS’s shares from PT Mastersystem Infotama and PT Global Multi Investama amounted to 11,999 shares or equivalent to Rp 11,999,000,000. Due to this transaction, the Company’s percentage of ownership become 99.99%. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham GAS yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 33 tanggal 14 Oktober 2014, GAS mengubah nama menjadi PT Puri Amani Mulia. Based on Statement of Shareholders’ Agreement of GAS notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 33 dated October 14, 2014, GAS change its name to PT Puri Amani Mulia. 9) Berdasarkan Register of Members UEN 201331276H tanggal 16 Juli 2014, Entitas Induk menerima transfer kepemilikan saham ATI dari Handoko Anindya Tanuadji sebesar 1 saham dengan nilai 1 USD dengan yang setara dengan kepemilikan sebesar 100%. 9) 10) Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Ny. Purbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 2, tanggal 1 Mei 2002, KPSG mengakuisisi saham SSKT dari dari Suparman Kusuma, Effendi Sutanto dan Rusli Sutanto sebesar 225 saham. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan KPSG menjadi 75%. 10) Based on Statement of Shareholders Agreements notarized by Ny. Purbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 2, dated May 1, 2002, KPSG acquired SSKT’ shares from Suparman Kusuma, Effendi Sutanto and Rusli Sutanto amounting to 225 shares. Due to this transaction, KPSG’s percentage of ownership become 75%. 16 Based of Register of Members UEN 201331276H dated July 16, 2014, the Company received ATI’s ownership of shares transferred by Handoko Anindya Tanuadji amounted to 1 shares with on amount of 1 USD, equivalent to 100% ownership. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) Berdasarkan Akta No. 5 tanggal 3 September 2004 oleh Notaris Myra Yuono, S.H., KPSG mengakuisisi saham SSKT dari Hanadi Johanes Randing sebesar 72 saham sehingga saham yang dimiliki oleh KPSG menjadi 297 saham. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan KPSG berubah dari 75% menjadi 99%. Based on Deed No. 5 dated September 3, 2004 notarized by Notaris Myra Yuono, S.H., KPSG acquired SSKT’ shares from Hanadi Johanes Randing amounted to 72 shares so that shares owned by KPSG become 297 shares, and KPSG’s percentage of ownership changed from 75% become 99%. 11) Berdasarkan Akta Pendirian EDI No. 27 tanggal 12 Oktober 2005, yang diaktakan oleh Notaris Singgih Susilo S.H., Entitas Induk memperoleh 240 saham dengan nilai Rp 120.000.000 yang setara dengan 50% kepemilikan. 11) Based on Establishment Deed of EDI notarized by Singgih Susilo S.H. No. 27 dated October 12, 2005, the Company acquired 240 shares amounted to Rp 120,000,000 or equivalent to 50% ownership. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Myra Yuwono, S.H., No. 73, tanggal 24 Maret 2006, KPSG mengakuisisi saham EDI dari Entitas Induk sebesar 200 saham atau setara dengan kepemilikan 50%. Based on Statement of Shareholders’ Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 73, dated March 24, 2006, KPSG acquired EDI shares from the Company amounted to 200 shares or equivalent to 50% ownership. Berdasarkan pernyataan keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 75, tanggal 24 Maret 2006, KPSG mengakuisisi saham EDI dari Entitas Induk sebesar 8 saham. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan KPSG menjadi 52%. Based on Statement of Shareholders Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 75, dated March 24, 2006, KPSG acquired as EDI’ shares from the Company amounted to 8 shares. Due to this transaction KPSG’s percentage ownership become 52%. 12) Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham SMI yang diaktakan oleh Notaris Unita Christina Winata, S.H., No. 9 tanggal 23 Juli 2007, pemegang saham SMI menyetujui untuk meningkatkan modal dasar SMI yang awalnya sebesar Rp 500.000.000 menjadi Rp 4.000.000.000, dan modal ditempatkan dan disetor penuh yang semula sebesar Rp 150.000.000 menjadi Rp 1.000.000.000. Dari transaksi ini, KPSG memperoleh tambahan kepemilikan saham sebanyak 442.000 lembar saham atau setara dengan Rp 442.000.000, sedangkan persentase kepemilikan tetap sama yaitu 52%. 12) Based on Statement of Shareholders Agreement notarized by Unita Christina Winata, S.H., No. 9 dated July 23, 2007, shareholders of SMI agreed to increase its authorized capital from Rp 500,000,000 to Rp 4,000,000,000, and issued and fully paid capital from Rp 150,000,000 to Rp 1,000,000,000. From this transaction, KPSG received additional shares ownership of 442.000 shares or amounting to Rp 442,000,000, and the percentage of ownership remain the same at 52%. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham SMI yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 14 tanggal 26 September 2014, KPSG membeli saham SMI yang dijual oleh Handojo Sutjipto, Karuna Budhiwati Dharma, Yulianto, Benny Dictus Dharma dan Idawati Supriadi sebesar 479.999 saham atau setara dengan Rp 479.999.000. Based on SMI’s Statement of Shareholders Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 14 dated September 26, 2014, KPSG purchased SMI’s shares sold by Handojo Sutjipto, Karuna Budhiwati Dharma, Yulianto, Benny Dictus Dharma and Idawati Supriadi amounted to 479,999 shares or equals to Rp 479,999,000. Pemegang saham SMI menyetujui untuk meningkatkan modal dasar SMI yang awalnya sebesar Rp 4.000.000.000 menjadi Rp 11.000.000.000, dan modal ditempatkan dan disetor penuh yang semula Rp 1.000.000.000 menjadi sebesar Rp 3.000.000.000. Atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut, diambil bagian dan disetor penuh oleh KPSG, sehingga persentase kepemilikan saham KPSG menjadi 99,99%. Shareholders of SMI agreed to increase SMI’s authorized capital from Rp 4,000,000,000 become Rp 11,000,000,000, and issued and fully paid capital from Rp 1,000,000,000 become Rp 3,000,000,000. The issued and fully paid capital is fully taken and paid by KPSG, so that KPSG’s ownership increase to 99.99%. 17 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) 13) Berdasarkan Akta Pendirian MLINK yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 3, tanggal 3 Agustus 2006, KPSG memiliki saham MLINK sebesar 550 saham dengan nilai Rp 550.000.000 yang setara dengan kepemilikan sebesar 55%. 13) Based on Establishment Deed of MLINK notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 3, dated August 3, 2006, KPSG acquired 550 shares of MLINK amounted to Rp 550,000,000 or equivalent to 55% ownership. 14) Berdasarkan Akta Pendirian DKI yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 40, tanggal 20 Februari 2014, KPSG memiliki saham DKI sebesar 999.999 saham dengan nilai Rp 999.999.000 yang setara dengan kepemilikan sebesar 99,99%. 14) Based on Establishment Deed of DKI No. 40 notarized by Myra Yuwono, S.H., dated February 20, 2014, KPSG acquired 999,999 shares of DKI amounted to Rp 999,999,000 or equivalent to 99.99% ownership. 15) Berdasarkan Akta Pendirian SKI yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 9, tanggal 8 Desember 2014, KPSG memiliki saham SKI sebesar 3.640 saham dengan nilai Rp 364.000.000 yang setara dengan kepemilikan sebesar 70%. 15) Based on SKI’s Establishment Deed No. 9 notarized by Myra Yuwono, S.H., dated December 8, 2014, KPSG acquired 3,640 shares of SKI amounted to Rp 364,000,000 or equivalent to 70% ownership. 16) Berdasarkan Akta Pendirian KGS yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 45, tanggal 22 Desember 2014, KPSG memiliki saham KGS sebesar 11.250 saham dengan nilai Rp 11.250.000.000 yang setara dengan kepemilikan sebesar 60%. 16) Based on KGS’s Establishment Deed No. 45 notarized by Myra Yuwono, S.H., dated December 22, 2014, KPSG acquired 11,250 shares of KGS amounted to Rp 11,250,000,000 or equivalent to 60% ownership. 17) Berdasarkan Akta Pendirian AKI yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 47, tanggal 23 Desember 2014, KPSG memiliki saham AKI sebesar 3.600 saham dengan nilai Rp 3.600.000.000 yang setara dengan kepemilikan sebesar 60%. 17) Based on AKI’s Establishment Deed No. 47 notarized by Myra Yuwono, S.H., dated December 23, 2014, KPSG acquired 3,600 shares of AKI amounted to Rp 3,600,000,000 or equivalent to 60% ownership. Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, No. 13 tanggal 9 Maret 2015, KPSG mengakuisisi 2.399 saham AKI atau setara dengan Rp 2.399.000.000 dari Agus Gunawan Sutiono, pihak ketiga, atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan berubah menjadi 99,98%. Dalam akta tersebut, AKI mengubah nama menjadi PT Andalan Anak Bangsa. Based on Notarial Deed notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 13 dated March 9, 2015, the Company acquired 2,399 shares of AKI or equivalent to Rp 2,399,000,000 from Agus Gunawan Sutiono, third parties, due to this transaction, the percentage of ownership changed to 99.98%. Based on the Notarial Deed, AKI changed its name to PT Andalan Anak Bangsa. 18) Berdasarkan Akta Pendirian AMK yang diaktakan oleh Myra Yuwono, S.H., No. 9, tanggal 14 Agustus 2015, Entitas Induk memperoleh 4.999 saham AMK dengan nilai Rp 4.999.000.000 yang setara dengan 99,99% kepemilikan. 18) Based on Establishment Deed of AMK notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 9 dated August 14, 2015, the Company acquired 4,999 shares of AMK amounted to Rp 4,999,000,000 or equivalent to 99.99% ownership. 19) Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham BPT yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 22 tanggal 23 Agustus 2010, CTI membeli 10.890 saham BPT dengan nilai Rp 10.890.000.000 yang setara dengan kepemilikan sebesar 99%. 19) Based on Establishment Deed of BPT No. 22 notarized by Myra Yuwono, S.H., dated Agustus 23, 2010, CTI acquired’s 10,890 shares of BPT amounted to Rp 10,890,000,000 or equivalent to 99% ownership. 18 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) 20) Berdasarkan Akta Pendirian CDT No. 27 yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., tanggal 19 Februari 2010, CTI memperoleh 4.750 saham CDT dengan nilai Rp 4.750.000.000 yang setara dengan 95% kepemilikan. 20) Based on Establishment Deed of CDT No. 27 notarized by Myra Yuwono, S.H., dated February 19, 2010, CTI acquired 4,750 shares of CDT amounted to of Rp 4,750,000,000 or equivalent to 95%. Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, No. 33, tanggal 20 April 2011, CDT telah menerbitkan saham tambahan sebesar 6.000 lembar saham atau setara dengan Rp 6.000.000.000, jumlah saham CDT menjadi 11.000 atau sebesar Rp 11.000.000.000, CTI memperoleh 8.800 saham atau setara dengan Rp 8.800.000.000, sehingga persentase kepemilikan menjadi 80%. Based on Notarial Deed of Myra Yuwono, S.H., Notary in Jakarta, No. 33, dated April 20, 2011, CDT’s issued 6,000 shares or equivalent to Rp 6,000,000,000, CDT shares becomes 11,000 or amounted to Rp 11,000,000,000, CTI acquired 8,800 shares or equivalent to Rp 8,800,000,000, hence the ownership percentage become 80%. 21) Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa VTI yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 49, tanggal 28 Maret 2011, pemegang saham CTI memutuskan untuk membeli modal saham VTI yang dimiliki oleh PT Pada Utama Semesta sebesar 66.000 lembar saham atau sebesar Rp 660.000.000 yang setara dengan 60% kepemilikan. Selain itu, para pemegang saham VTI menyetujui untuk meningkatkan modal dasar VTI dari Rp 4.000.000.000 menjadi Rp 20.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 1.100.000.000 menjadi Rp 5.500.000.000. Dari transaksi ini, CTI memperoleh tambahan saham sebanyak 319.000 lembar saham atau sebesar Rp 3.190.000.000, dan persentase kepemilikan berubah menjadi 70%. 21) Based on Extraordinary General Meeting of VTI Shareholders notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 49, dated March 28, 2011, CTI’s shareholder decided to acquired VTI shares owned by PT Pada Utama Semesta amounted to 66,000 shares or Rp 660,000,000 or equivalent to 60% of ownership. Futhermore, the shareholders of VTI agreed to increase the authorized share capital from Rp 4,000,000,000 to Rp 20,000,000,000 and increase issued and fully paid capital from Rp 1,100,000,000 to Rp 5,500,000,000. From this transactions, CTI obtained additional shares of 319,000 shares or amounted to Rp 3,190,000,000, and the percentage ownership become 70%. 22) Berdasarkan Akta Notaris Mahendra Adinegara, S.H., No. 21, tanggal 21 April 2011, CTI mengakuisisi 350 saham XDCI, dengan nilai Rp 350.000.000 atau setara dengan 70% kepemilikan. 22) Based on Notarial Deed No. 21, of Mahendra Adinegara, S.H., dated April 21, 2011, CTI acquired 350 shares of XDCI, amounted to of Rp 350,000,000 or equivalent to 70% of ownership. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa XDCI yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 56, tanggal 22 Juli 2011, pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal dasar XDCI dari Rp 500.000.000 menjadi Rp 10.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 500.000.000 menjadi Rp 5.500.000.000. Dari transaksi ini, CTI memperoleh tambahan saham sebanyak 3.500 lembar saham atau setara dengan Rp 3.500.000.000, sedangkan persentase kepemilikan tetap sama yaitu sebesar 70%. Based to Extraordinary General Meeting of XDCI Shareholders notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 56, dated July 22, 2011, shareholders of XDCI agreed to increase the initial authorized share capital amounting to Rp 500,000,000 become Rp 10,000,000,000 and increased issued and fully paid capital from Rp 500,000,000 to Rp 5,500,000,000. From these transactions, CTI obtained additional shares of 3,500 shares or amounted Rp 3,500,000,000, while the percentage of its ownership remain the same at 70%. 19 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono S.H., No. 50 tanggal 28 September 2012, CTI mentransfer kepemilikan saham XDCI sebesar 275 lembar saham atau setara dengan Rp 275.000.000 kepada Adiwinata Satya Rahardja yang berjumlah Rp 900.000.000. Transaksi ini menjadikan persentase kepemilikan CTI berubah menjadi 65%. Based on Notarial Deed No. 50, of Myra Yuwono S.H., dated September 28, 2012, CTI transferred it’s ownership of 275 XDCI shares or amounted to Rp 275,000,000 to Adiwinata Satya Rahardja with transfer price of Rp 900,000,000. Due to this transaction the ownership percentage of CTI becomes 65%. 23) Berdasarkan Akta Pendirian XMU No. 48 yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., tanggal 26 Januari 2005, CTI mendirikan XMU sebesar 825.000 dengan nilai Rp 825.000.000 yang setara dengan 55% kepemilikan. 23) Based on Establishment Deed of XMU No. 48 notarized by Myra Yuwono, S.H., dated January 26, 2005, CTI acquired 825,000 shares of XMU amounted to of Rp 825,000,000 or equivalent to 55% ownership. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan XMU No. 73 tanggal 29 Desember 2009, CTI meningkatkan penyertaan saham pada XMU sebesar Rp 1.000.000.000. Penambahan ini meningkatkan kepemilikan CTI dari 55% menjadi 65%. Based on Annual General Meeting of XMU’s Shareholders No. 73 dated December 29, 2009, CTI increased its investment in XMU amounted to Rp 1,000,000,000. This transaction increased the ownership of CTI from 55% become 65%. Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 50 tanggal 24 Desember 2014, CTI menjual seluruh pemilikannya pada XMU kepada PT Equine Global, pihak ketiga, sebesar Rp 3.250.000.000. Keuntungan atas penjualan investasi sebesar Rp 4.539.572.322 dicatat dalam akun “Laba (rugi) penjualan investasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2014, sehingga laporan keuangan XMU didekonsolidasi oleh CTI pada tahun 2014. Based on Notarial Deed No. 50 dated December 24, 2014 of Myra Yuwono, S.H., CTI sold its ownership in XMU to PT Equine Global, third party, amounted to Rp 3,250,000,000. Gain on sales of investments amounted to Rp 4,539,572,322 is recorded in account “Gain (loss) sale of investment” at the consolidated statement of comprehensive income in 2014, hence the financial statements of XMU is deconsolidated by CTI in 2014. Informasi keuangan penting XMU sebelum terjadinya penjualan adalah sebagai berikut: The important financial information of XMU before it was sold are is as follows: Aset lancar / Current assets Aset tidak lancar / Noncurrent assets Total aset / Total assets Liabilitas jangka pendek / Current liabilities Liabilitas jangka panjang / Noncurrent liabilities Total liabilitas / Total liabilities Penjualan bersih / Net sales Laba kotor / Gross profit Laba usaha / Operating income Laba komprehensif / Comprehensive income 8.260.167.450 1.989.726.062 10.249.893.512 11.833.422.312 400.429.000 12.233.851.312 28.916.050.842 7.243.755.032 797.503.451 797.503.45 24) Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham NPP No. 56, tanggal 24 Juni 2009 yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., CTI membeli 6.245 saham NPP atau setara dengan 51,01% kepemilikan dengan nilai Rp 3.697.500.000. 24) Based on Extraordinary General Meeting of NPP‘s Shareholders notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 56, dated on June 24, 2009, CTI acquired 6,245 shares of NPP or equivalent to 51.01% ownership amounted to Rp 3,697,500,000. 20 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham NPP yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 61 tanggal 28 Juli 2011, pemegang saham NPP menyetujui untuk meningkatkan modal dasar NPP yang awalnya sebesar Rp 4.898.000.000 menjadi Rp 20.000.000.000, dan modal ditempatkan dan disetor penuh yang semula sebesar Rp 1.224.500.000 menjadi Rp 11.224.500.000. Dari transaksi ini, CTI memperoleh tambahan kepemilikan saham sebanyak 51.010 lembar saham atau setara dengan Rp 5.101.000.000, sedangkan persentase kepemilikan tetap sama yaitu 51,01%. Based on Extraordinary General Meeting of NPP’s Shareholders notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 61 dated July 28, 2011, shareholders of NPP agreed to increase the initial authorized capital which initially amounted to Rp 4,898,000,000 become Rp 20,000,000,000 and increased issued and fully paid capital amounted to Rp 1,224,500,000 become Rp 11,224,500,000. From this transaction, CTI obtained additional shares amounted to 51,010 shares or equivalent to Rp 5,101,000,000, while the percentage of its ownership remain the same at 51.01%. Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 48 tanggal 24 Desember 2014, CTI menjual seluruh pemilikannya pada NPP kepada PT Mitra Sejajar, pihak ketiga, sebesar Rp 708.361.855. Kerugian atas penjualan investasi sebesar Rp 608.361.855 dicatat dalam akun “Laba (rugi) penjualan investasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2014 sehingga laporan keuangan NPP didekonsolidasi oleh CTI pada tahun 2014. Based on Notarial Deed No. 48 dated December 24, 2014 Myra Yuwono, S.H., CTI sold its ownership on NPP to PT Mitra Sejajar, third party, amounted to Rp 708,361,855. Loss on sale of investments Statement amounted to Rp 608,361,855 recorded at account “Gain (loss) sale of investments” at the consolidated of comprehensive income in 2014, hence the financial statements of NPP is deconsolidated by CTI in 2014. Informasi keuangan penting NPP sebelum terjadinya penjualan adalah sebagai berikut: The important financial information of NPP before it was sold are is as follows: Aset lancar / Current assets Aset tidak lancar / Noncurrent assets Total aset / Total assets Liabilitas jangka pendek / Current liabilities Liabilitas jangka panjang / Noncurrent liabilities Total liabilitas / Total liabilities Penjualan bersih / Net sales Laba kotor / Gross profit Rugi usaha / Operating loss Rugi komprehensif / Comprehensive loss 26.104.129.604 13.188.370.687 39.292.500.291 38.280.659.510 2.254.183.868 40.534.843.378 34.513.015.618 11.662.038.746 (6.816.823.783) (6.816.823.783) 25) Berdasarkan Akta pendirian HIN No. 5 yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., pada tanggal 6 Februari 2014, CTI memiliki saham HIN sebesar 6.050 lembar saham dengan nilai Rp 6.050.000.000 yang setara dengan 55% kepemilikan. 25) Based on Establishment Deed of HIN No. 5 notarized by Myra Yuwono, S.H., dated February 6, 2014, CTI acquired 6,050 shares of HIN amounted to Rp 6,050,000,000 or equivalent to 55% ownership. 26) Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Dewan Direktur CTP yang telah dilegalisasi pada tanggal 15 Desember 2014, CTI membeli 9.650.000 lembar saham dengan nilai PHP 9.650.000 yang setara dengan kepemilikan sebesar 32%. 26) Based on CTP’s Extraordinary Board of Director General Meeting legalized on December 15, 2014, CTI purchased 9,650,000 shares of CTP amounted to PHP 9,650,000 or equivalent to 32% ownership. Berdasarkan Deed of Assignment CTP No. 143 yang diaktakan oleh Jasmine M. Jimenez pada tanggal 17 Desember 2014, CTI membeli 8.350.000 lembar saham CTP dengan nilai PHP 8.350.000. Penambahan ini meningkatkan kepemilikan CTI dari 32% menjadi 60%. Based on Deed of Assignment of CTP No. 143 notarized by Jasmine M. Jimenez dated December 17, 2014, CTI purchased 8,350,000 shares of CTP amounted to PHP 8,350,000. This transaction increased CTI’s ownership from 32% to 60%. 21 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. d. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) 27) Berdasarkan Deed of Assignment CTM pada tanggal 15 Desember 2014, CTI membeli 2.400.000 lembar saham CTM dengan nilai RM 1.800.000 yang setara dengan kepemilikan sebesar 60%. 27) Based on Deed of Assignment of CTM dated December 15, 2014, CTI purchased 2,400,000 shares of CTM amounted to RM 1,800,000 or equivalent to 60% ownership. Berdasarkan Deed of Assignment CTM pada tanggal 15 Januari 2015, 29 Juni 2015 dan 30 Desember 2015, CTI menambah setoran modal masing-masing sebanyak 600.000 lembar saham dengan total sebanyak 1.800.000 lembar saham CTM dengan nilai RM 1.800.000. Transaksi tersebut tidak merubah persentase kepemilikan saham CTI. Based on the Deed of Assignment of CTM on January 15, 2015, June 29, 2015 and December 30, 2015, CTI increased its investments of 600,000 shares respectively with a total of 1,800,000 shares with a value of RM 1,800,000 of CTM share capital. The transaction does not change the percentage of share ownership of CTI. 28) Berdasarkan Minutes of the Sixth Board Meeting of Anabatic Technologies India Private Limited, (ATIN), India, per 12 Desember 2014, nilai investasi Anabatic Technologies International Pte., Ltd. (ATI), Singapura, sebesar INR 36.134.520 dengan nilai investasi sebesar 3.613.452 lembar saham. 28) Based on Minutes of the Sixth Board Meeting of Anabatic Technologies India Private Limited, (ATIN), India, dated December 12, 2014, investment value of Anabatic Technologies International Pte., Ltd. (ATI), Singapore, in ATIN amounted to INR 36,134,520 with investment value of 3,613,452 shares. 29) Berdasarkan Article of Association ATP yang dilegalisasi oleh Angelo D.Muniz, No. 118, tanggal 22 Mei 2014, ATI memiliki saham ATP dengan nilai sebesar PHP 8.999.995 yang setara dengan 99,99% kepemilikan. 29) Based on Article of Association of ATP legalized by Angelo D.Muniz, No.118, dated May 22, 2014, ATI acquired shares of ATP amounted to PHP 8,999,995 or equivalent to 99.99% ownership. 30) Berdasarkan Akta Syarikat ATM yang dilegalisasi oleh Wong Wai Foong, No. 1965, tanggal 30 Oktober 2015, ATI memiliki saham ATM dengan nilai sebesar RM 1 yang setara dengan 50,00% kepemilikan. 30) Based on Certificate of ATM legalized by Wong Wai Foong, No. 1965, dated October 30, 2015, ATI acquired shares of ATM amounted to RM 1 or equivalent to 50.00% ownership. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors, and Employees Based on Statement of the Company’s Director notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 10, dated March 17, 2015, the composition of Board of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2015 are as follows: Berdasarkan Pernyataan Direksi Entitas Induk yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 10, tanggal 17 Maret 2015, susunan Dewan Komisaris, dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris : : : Handoko Anindya Tanuadji Betti Setiastuti Alisjahbana A.F. Warsito Hans Tanudjaja : : : Board of Commissioner President Commissioner Independent Commissioner Commissioner Direksi Direktur Utama Direktur Independen Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur : : : : : : : Handojo Sutjipto Felix Purwadi Mulia Adriansyah Agus Muljadi Ferdinand Gunadi Abadi Hendra Halim Sumarto Santosa : : : : : : : Directors President Director Independent Director Director Director Director Director Director 22 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) d. Dewan Komisaris, (lanjutan) 1. Direksi, dan Karyawan GENERAL INFORMATION (continued) d. Based on Statement of the Company’s Director notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 62, dated July 24, 2012, the composition of Board of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2014 are as follows: Berdasarkan Pernyataan Direksi Entitas Induk yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 62, tanggal 24 Juli 2012, susunan Dewan Komisaris, dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris : : : Handoko Anindya Tanuadji Harry Surjanto Hambali A.F. Warsito Hans Tanudjaja : : : Board of Commissioner President Commissioner Commissioner Commissioner Direksi Direktur Utama Direktur Independen Direktur Direktur Direktur Direktur : : : : : : Handojo Sutjipto Ferdinand Gunadi Abadi Adriansyah Agus Muljadi Hendra Halim Sumarto Santosa : : : : : : Directors President Director Independent Director Director Director Director Director Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Entitas Induk No. 002/ATI/SK Dewan Komisaris/III/2015 pada tanggal 26 Maret 2015, Entitas Induk menetapkan anggota komite audit Entitas Induk adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota : : : Based on the Letter of Decree No. 002/ATI/SK Dewan Komisaris/III/2015 dated March 26, 2015, the Company assigned the following members as the Company’s audit committee: Betti Setiastuti Alisjahbana Ng Jin Hiok Christina Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi Entitas Induk No. 004/ATI/BOD/III/2015 pada tanggal 26 Maret 2015, Entitas Induk menetapkan anggota Audit Internal adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota : : : : : : Chairman Member Member Based on the Letter of Decree No. 004/ATI/BOD/III/2015 dated March 26, 2015, the Company assigned the following members as the Company’s Internal Audit: Erhan Santosa Bileam Hartanto Natalia Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup memiliki masing-masing 1.410 dan 1.283 karyawan tetap (tidak diaudit). e. Board of Commissioners, Directors, and Employees (continued) : : : Chairman Member Member As of December 31, 2015 and 2014, the Group have 1,410 and 1,283 permanent employees, respectively (unaudited). Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen Perusahaan pada tanggal 28 Maret 2016. Completion of the Consolidated Financial Statement The management responsible for the preparation of the accompanying consolidated financial statements that were completed and authorized for issue by the Company’s management on March 28, 2016. 23 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING a. Dasar Penyusunan Konsolidasian Laporan 2. Keuangan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Preparation Financial Statements of the Consolidated Laporan keuangan konsolidasian PT Anabatic Technologies Tbk dan Entitas Anak disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK sebelumnya Bapepam-LK). The consolidated financial statements of PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standard (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK) and the Regulations and Financial Statements Presentation and Disclosure Guidelines issued by the Financial Services Authority (OJK formerly Bapepam-LK). Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”, yang mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pospos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Effective January 1, 2015, the Group implemented PSAK 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”, which changes the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2015 seperti yang telah diungkapkan Catatan ini. The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those followed in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014, except for the adoption of several amended SAKs effective January 1, 2015, as disclosed in this Note. Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for each account. Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows have been prepared using the direct methods by classifying cash receipts and payments into operating, investing, and financing activities. Mata uang yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup. The presentation currency used in the consolidated financial statements is Rupiah, which the Group’s functional currency. Penyusunan laporan keuangan konsolidsian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3. The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3. 24 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip Konsolidasian SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation Efektif tanggal 1 Januari, Grup menerapkan PSAK 65 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Konsolidasian”. PSAK 65, ‘Laporan keuangan kosolidasian’ mendasarkan prinsip yang telah ada dengan mengidentifikasi konsep pengendalian sebagai faktor utama dalam menentukan apakah entitas harus dimasukkan ke dalam laporan konsolidasian Entitas Induk. Standar ini memberikan petunjuk tambahan untuk membantu dalam kondisi penentuan pengendalian sulit untuk dinilai. Dalam prinsip yang baru, Grup mengendalikan suatu entitas ketika Grup terekspos terhadap, atau memiliki hak atas, pengembalian variabel dari keterlibatannya terhadap entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK 65 (Revised 2013), “Consolidated Financial Statements”. PSAK 65, 'Consolidated financial statements’ builds on existing principles by identifying the concept of control as the determining factor in whether an entity should be included within the consolidated financial statements of the parent company. The standard provides additional guidance to assist in the determination of control where this is difficult to assess. Under the new principles, the Group controls an entity when the Group is exposed to, or has right to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those return through its power over the entity. Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan konsolidasian Entitas Induk dan entitasentitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Entitas Induk. The consolidated financial statements incorporate the consolidated financial statements of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control. Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain. The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated. Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas. Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiary, more than half of the voting power of an entity. Transaksi antar entitas, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi Entitas Anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Entitas Induk. Inter-company transactions, balances and unrealized gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealized losses are also eliminated. Accounting policies of Subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Company. Pengendalian didapat ketika Entitas Induk terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Control is achieved when the Company is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. 25 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation (continued) Secara spesifik, Entitas Induk mengendalikan investee jika dan hanya jika Entitas Induk memiliki seluruh hal berikut ini: Specifically, the Company controls an investee if and only if the Company has: a. Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee); b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor. a. Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee); b. Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and c. The ability to use its power over the investee to affect its returns. Ketika Entitas Induk memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Entitas Induk dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investi tersebut: When the Company has less than a majority of the voting or similar right of an investee, the Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, incuding: a. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain. Hak suara dan hak suara potensial Entitas Induk. a. The contractual arrangement with the other vote holders of the investee. b. Rights arising from other contractual arrangements. c. The Company’s voting rights and potential voting rights. Entitas Induk menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Entitas Induk memiliki pengendalian atas Entitas Anak dan berhenti ketika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas Entitas Anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Entitas Induk menghentikan pengendalian atas Entitas Anak. The Company re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a Subsidiary begins when the Company obtains control over the Subsidiary and ceases when the Company loses control of the Subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a Subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the Subsidiary. Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham Entitas Induk dan pada kepentingan nonpengendali (KNP), walaupun hasil di kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Entitas Induk. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Grup akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi. Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the Company and to the noncontrolling interest (NCI), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of Subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Company’s accounting policies. All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation. Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto Entitas Anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas. Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the Subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to noncontrolling interests are also recorded in equity. b. c. 26 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued) Perubahan kepemilikan di Entitas Anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Entitas Induk: A change in the ownership interest of a Subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company loses control over a Subsidiary, it: menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiaries; derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income; and mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan mereklasifikasi bagian Entitas Induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. reclassifies the Company’s share of components previously recognized in other comprehensive income to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income or retained earnings, as appropriate. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk. c. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented respectively in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owner of the Company. Kombinasi Bisnis dan Goodwill c. Business Combination and Goodwill Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakusisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam administrasi. Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administration expenses. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak diakuisisi. When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree. 27 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c. 2. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Business Combination and Goodwill (continued) Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi. If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen melakukan penilaian atas identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the Subsidiary acquired, the diffrence is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously assessing the identification and fair value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari kelompok usaha yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut. After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s Cash – Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combinations, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs. pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. Where goodwill froms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is include in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of land the portion of the CGU retained. Bila proses akuntansi awal pada suatu kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi dilakukan, jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai akan dilaporkan. Selama periode pengukuran, yang tidak melebihi satu tahun, jumlah sementara yang diakui disesuaikan secara retrospektif untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh mengenai fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi. If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete will be reported. During the measurement period, which is not exceeding one year, the provisional amounts recognized at the acquisition date shall be retrospectively adjusted to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date. Selama periode pengukuran, aset dan liabilitas tambahan juga diakui bila diperoleh informasi baru mengenai fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi. Periode pengukuran berakhir segera setelah diterimanya informasi yang dicari tentang fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi, atau segera setelah diketahui bahwa informasi tambahan tidak dapat diperoleh. During the measurement period, additional assets or liabilities shall also be recognized if new information is obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date. The measurement period ends as soon as the receipt of the information being sought about facts and circumstances that existed as of the acquisition date, or when it is learned that more information is not obtainable. 28 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) d. e. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Kas dan Setara Kas dan Deposito Berjangka yang Dibatasi Penggunaannya d. Cash and Cash Equivalents and Restricted Time Deposits Kas dan setara kas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang dari tanggal penempatan dan tidak dijaminkan atas utang serta tidak dibatasi penggunaannya. Cash and cash equivalents in the consolidated statements of financial position consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturity of three (3) months or less at the time of placement, not used as collateral and no restricted for use. Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari tiga (3) bulan sejak tanggal penempatan, digunakan sebagai jaminan dan dibatasi penggunaannya, dicatat sebagai “Deposito berjangka yang Dibatasi Penggunaannya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Time deposits with maturities of more than 3 (three) months from the date of placement, used as collateral and restricted used is recorded as “Restricted Time Deposits” in the consolidated statement of financial position. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Penerapan PSAK-PSAK ini tidak membawa dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian. Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK 50 (Revised 2014) “Financial Instruments: Presentation”, PSAK 55 (Revised 2014) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK 60 (Revised 2014) “Financial Instruments: Disclosures". The adoption of these PSAKs does not have significant impact to the consolidated financial statements. Klasifikasi Classification i. i. Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan. Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end. Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain pihak ketiga, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, piutang pihak berelasi dan aset lain-lain - uang jaminan, yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables third parties and related parties, other receivables third parties, restricted time deposits, due from related parties and other assets - security deposit, are classified as loans and receivables. 29 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instruments (continued) Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued) ii. ii. Liabilitas Keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha pihak ketiga dan pihak berelasi, utang lain-lain pihak ketiga dan pihak berelasi, beban masih harus dibayar, utang bank, utang pembiayaan konsumen, utang sewa pembiayaan dan utang pihak berelasi, yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Group’s financial liabilities consist of short term bank loans, trade payables third parties and related parties, other payables third parties and related parties, accrued expenses, bank loans, consumer financing payables, finance lease payables and due to related parties, classified as financial liabilities measured at amortized cost. Pengakuan dan Pengukuran Recognition and measurement i. i. Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset. Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets. a. Aset Keuangan yang Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi a. Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets. 30 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instruments (continued) Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued) i. i. Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued) a. Aset Keuangan yang Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (lanjutan) a. Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (continued) Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan perubahan nilai wajar diakui sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan dalam laba rugi. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated statement of financial position at fair value with changes in fair value recognized in finance income or finance costs in profit or loss. Grup mengevaluasi aset keuangan untuk diperdagangkan, selain derivatif, untuk menentukan apakah niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk menjualnya di masa mendatang secara signifikan berubah, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan, dalam kondisi yang jarang terjadi. The Group evaluated its financial assets held for trading, other than derivatives, to determine whether the intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to sell them in the foreseeable future significantly changes, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset tersebut. Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi menggunakan opsi nilai wajar pada saat penentuan. The reclassification to loans and receivables, available for sale or held to maturity depends on the nature of the asset. This evaluation does not affect any financial assets designated at fair value through profit or loss using the fair value option at designation. Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui melalui laporan laba rugi konsolidasian. Subsequent to initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value in consolidated statements of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are recognized in consolidated statement of profit or loss. b. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang b. Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method less impairment, except for those assets in which the interest calculation is not material. 31 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instruments (continued) Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued) i. i. Aset Keuangan (lanjutan) b. Pinjaman (lanjutan) yang Diberikan dan Piutang Financial Assets (continued) b. Loans and Receivables (continued) Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi. Gains or losses are recognized in consolidated statement of profit or loss when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. c. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual c. Available for Sale of Financial Assets Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk ekuitas dan efek utang, adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam kategori sebelumnya. Available for sale financial assets include equity and debt securities, which are nonderivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the preeceding categories. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai penghasilan komprehensif lain dalam cadangan nilai wajar sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan operasional lainnya, atau terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian kumulatif direklasifikasi ke laba rugi dalam biaya keuangan dan dihapus dari cadangan nilai wajar. After initial measurement, available for sale financial assets are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income in the fair value reserve until the investment is derecognized, at which time the cumulative gain or loss is recognized in other operating income, or determined to be impaired, at which time the cumulative loss is reclassified to profit or loss in finance costs and removed from the fair value reserve. Grup mengevaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Grup tidak mampu untuk memperdagangan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk melakukannya secara signifikan berubah di masa mendatang, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan dalam kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang diperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Grup memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset-aset di masa mendatang atau sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk menahan aset keuangan sedemikian rupa. The Group evaluates its available for sale financial assets whether the ability and intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to do so significantly changes in the foreseeable future, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances. Reclassification to loans and receivables is permitted when the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Group has the intent and ability to hold these assets for the foreseeable future or until maturity. Reclassification to the held to maturity category is permitted only when the entity has the ability and intention to hold the financial asset accordingly. 32 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instruments (continued) Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued) i. i. Aset Keuangan (lanjutan) c. Aset Keuangan (lanjutan) Tersedia untuk Dijual c. Available for (continued) Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari aset keuangan tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian sebelumnya atas aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa umur dari investasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Selisih antara biaya perolehan diamortisasi baru dan arus kas yang diharapkan juga diamortisasi selama sisa umur aset dengan menggunakan suku bunga efektif. Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi konsolidasian. ii. Financial Assets (continued) Sale of Financial Assets For a financial asset reclassified out of the available for sale category, any previous gain or loss on that asset that has been recognized in equity is amortized to consolidated statement of profit or loss over the remaining life of the investment using the effective interest rate. Any difference between the new amortized cost and the expected cash flows is also amortized over the remaining life of the asset using the effective interest rate. If the asset is subsequently determined to be impaired, then the amount recorded in equity is reclassified to consolidated statement of profit or loss. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs. a. Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi a. Financial Liabilities Measured at Amortized Cost Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi. Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized in the consolidated statement of profit or loss. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. 33 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instruments (continued) Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 68 (2014), “Pengukuran Nilai Wajar”, dalam PSAK ini, nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK 68 (2014) “Fair Value Measurement”, according to this PSAK, fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either: - - In the principal market for the asset or liability, or Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. - - In the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability. Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan. The principal or the most advantageous market must be accessible to by the Group. Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period. Pengukuran nilai wajar atas aset nonkeuangan mempertimbangkan kemampuan pelaku pasar dalam menghasilkan keuntungan ekonomi dengan penggunaan aset pada kemampuan tertinggi dan terbaik aset atau dengan menjualnya ke pelaku pasar yang lain yang akan menggunakan aset di kemampuan tertinggi dan terbaik. A fair value measurement of a nonfinancial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use. Grup menggunakan teknik penilaian yang tepat sesuai keadaan dan dimana tersedia kecukupan data untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalisir penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs. Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dapat dikategorikan pada tingkat hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole: - - - Tingkat 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. Tingkat 2 - Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga) atau secara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dari harga); dan Tingkat 3 - Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi). 34 - Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities. - Level 2 - Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and - Level 3 - Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (that is, unobservable inputs). The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instruments (continued) Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (continued) Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Grup menentukan apakah terjadi transfer antara tingkat di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input tingkat terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode pelaporan. For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by reassessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period. Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Grup telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas, dan tingkat hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas. For the purpose of fair value disclosures, the Group has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above. Biaya Perolehan Keuangan Amortized Cost of Financial Instruments Diamortisasi dari Instrumen Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate. Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a company of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the company of financial assets that can be reliably estimated. Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, kemungkinan bahwa mereka akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan di mana data yang dapat diobservasi mengindikasikan bahwa ada terukur penurunan arus kas estimasi masa mendatang, seperti perubahan tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi. Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults. 35 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) i. Aset Keuangan yang Perolehan Diamortisasi Dicatat SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) pada Impairment of Financial Assets (continued) Biaya i. Financial Assets Carried at Amortized Cost Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial, whether significant or not, the Group include the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kasa masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi. If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the assets carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut. When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset. Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi. If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in profit or loss. Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya. Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the reporting period, are credited to other operating income. 36 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instruments (continued) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued) ii. ii. Available for Sale Financial Assets Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, Grup menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi atau kelompok investasi terjadi penurunan nilai. For available for sale financial assets, the Group assesses at each reporting date whether there is objective evidence that an investment or a group of investments is impaired. Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar investasi di bawah biaya perolehannya. 'Signifikan' yaitu evaluasi terhadap biaya perolehan awal investasi dan 'jangka panjangan' terkait periode dimana nilai wajar telah di bawah biaya perolehannya. In the case of equity investments classified as available for sale, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost. ‘Significant’ is evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost. Dimana ada bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain konsolidasian - dihapus dari penghasilan komprehensif lain dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasian, kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lain. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in the other comprehensive income - is removed from other comprehensive income and recognized in consolidated statement of profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the consolidated statement of profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income. Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. In the case of debt instruments classified as available for sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Namun, jumlah yang dicatat untuk penurunan adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in consolidated statement of profit or loss. Pendapatan bunga di masa akan datang selanjutnya diakui berdasarkan pengurangan nilai tercatat aset, dengan menggunakan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga dicatat sebagai bagian dari pendapatan keuangan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar dari instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba rugi. Future interest income continues to be accrued based on the reduced carrying amount of the asset, using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. The interest income is recorded as part of finance income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss. 37 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instruments (continued) Penghentian Pengakuan Derecognition i. i. Aset Keuangan Financial Assets Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat: A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when: a. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau a. the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or b. Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut. b. the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset. Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut. When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset. Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay. Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup. In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained. Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. 38 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. f. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instruments (continued) Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued) ii. ii. Financial Liabilities Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa. A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired. Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties Suatu transaksi dianggap berelasi dengan Grup, jika: A party is considered to be related to the Group if: a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup. b. Suatu pihak entitas asosiasi dengan Grup; c. Suatu pihak adalah ventura bersama dalam hal Grup sebagai venturer; d. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup; e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); f. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dalam dengan Grup. a. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. The transactions are made based on terms agredd by both parties. Such term may not be the same as those of transactions between unrelated parties. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes to the financial statements herein. Directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Group; (ii) has an interest in the Group that gives significant influence over the Group; or b. c. d. e. f. g. 39 (iii) has joint control over the Group; The party is an associate of the Group; The party is a joint venture in which the Group as a venturer; The party is a member of the key management personnel of the Group; The party is a close family member of an individual described in paragraph (a) or (d); The party is an entitiy that controlled, jointly controlled or significantly influenced by significant voting rights in several entities, directly or indirectly, individually as described in (d) or (e); or The party has a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is related party of the Group. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) g. 2. Persediaan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Inventories Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan persediaan Grup ditentukan dengan menggunakan metode First In First Out (FIFO). Nilai realisasi bersih ditentukan berdasarkan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa setelah dikurangi dengan taksiran beban yang diperlukan untuk menyelesaikan dan menjual persediaan tersebut. Penyisihan persediaan usang ditentukan, jika ada, berdasarkan penelaahan atas kondisi masing-masing persediaan pada akhir tahun. h. Inventories are stated at lower of cost and net realizable value. Cost of inventories is determined using First In First Out (FIFO) method. Net realizable value are determined based on the estimated fair selling price less estimated costs necessary to complete and sell the inventory. Provision for inventory obsolescent, if any, is determined based on a review of the inventories at year end to adjust the carrying value of inventories to net realizable value. Beban Dibayar Di Muka h. Prepaid Expense Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. i. Prepaid expenses are amortized over their beneficial period using the straight-line method. Aset Tetap i. Fixed Assets Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment loss, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut: Depreciation are computed on a straight-line method over the fixed assets' useful lives as follows: Tahun/ Years Bangunan dan prasarana Perabot dan peralatan kantor Kendaraan Komputer 20 - 30 2-8 3-5 2-8 Building and improvements Furniture and office equipments Vehicles Computers Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Land is stated at cost and not depreciated. Ketika tanah diperoleh pertama kali, diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak disusutkan. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dengan umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired are recognized as part of the cost of land and not depreciated. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter. 40 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) i. j. k. 2. Aset Tetap (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Fixed Assets (continued) Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the assets is is recognized in profit or loss in the year the asset is derecognized. Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya. The asset’s residual values, if any, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial period. Aset Tidak Berwujud j. Intangible Asset Aset tidak berwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Aset tak berwujud dengan umur manfaat yang terbatas diamortisasi secara garis lurus selama umur manfaat ekonominya dan dievaluasi apabila terdapat indikator adanya penurunan nilai. Periode dan metode amortisasi ditelaah setidaknya setiap akhir periode pelaporan. Intangible asset recorded base on acquisition cost less accumulated amortization and an accumulation of impairment, if any. Intangible assets with finite useful livesare amortized in straight line over its economic useful lives and tested for impairment whenever there is an indication of an intangible asset is impaired. Amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life is reviewed at least at each reporting date. Aset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya, baik secara individual maupun pada tingkat Unit Penghasil Kas (UPK). Intangible assets with indefinite useful life are not amortized, but tested for impairment annually either individually or at the Cash Generating Unit level (CGU). Aset tak berwujud yang dimiliki oleh Grup adalah perangkat keras dan merek dagang yang memiliki masa manfaat yang tidak terbatas dan tidak diamortisasi, serta lisensi yang memiliki taksiran masa umur manfaat ekonomis selama 5 tahun dan kontrak bisnis yang diamortisasi berdasarkan jangka waktu kontrak bisnis yang diperoleh. The Group intangible assets are the hardware and trademarks has indefinite useful life and not amortized, while the license has 5 years estimated economic useful life amortized on a straight-line basis over 5 years useful life and the business contract being amortized base on the period of the business. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan k. Impairment of Nonfinancial Assets Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”. Perubahan PSAK 48 “Penurunan nilai aset” terhadap pengungkapan atas nilai terpulihkan untuk aset nonkeuangan. Perubahan ini menghilangkan pengungkapan tertentu untuk nilai terpulihkan atas Unit Penghasil Kas yang disyaratkan oleh PSAK 48 melalui penerbitan PSAK 68. Effective January 1, 2015, Group adopted PSAK 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets”. Amendments to PSAK 48 is on the recoverable amount disclosures for nonfinancial assets. This amendment removed certain disclosures of the recoverable amount of Cash Generating Units which had been included in PSAK 48 by the issue of PSAK 68. Penerapkan PSAK 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”, tidak memiliki dampak yang signifikan pada laporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. The adoption of PSAK 48 (Revised 2014) has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements. 41 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) k. 2. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Impairment of Nonfinancial Assets (continued) Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. The Group assesses at each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount. Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian sebagai rugi penurunan nilai. An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or its CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as “impairment losses”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia. In assessing the value in use (VIU), the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets. Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. 42 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) k. l. 2. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Impairment of Nonfinancial Assets (continued) Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan nilai aset non-keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Management believes that there is no indication of potential impairment in values of non-financial assets as of December 31, 2015 and 2014. Investasi Pada Entitas Asosiasi l. Investment in Associates Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 15 (Revisi 2013) ”Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK 15 (Revised 2013) “Investment in Associates and Joint Ventures”. Investasi Grup pada Entitas Asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan. The Group’s investment in Associate is accounted for using the equity method. An Associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition. Goodwill yang terkait dengan Entitas Asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi atau tidak dilakukan pengujian penurunan nilai secara terpisah. Goodwill relating to the Associate is included in the carrying amount of the investment and is neither amortized nor individually tested for impairment. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Grup dengan Entitas Asosiasi dieliminasi sebesar kepentingan Grup pada Entitas Asosiasi. The profit or loss reflects the results of operations of the Associates. If there has been a change recognized directly in the equity of the Associates, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the statement of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Group and the Associates are eliminated to the extent of the Group’s interest in the Associates. Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. The financial statements of the Associate Company are prepared for the same reporting period as the Group. 43 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) l. 2. Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Investment in Associates (continued) Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its Associate Company. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in Associate and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Jika bagian Grup atas rugi Entitas Asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada Entitas Asosiasi, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada Entitas Asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada Entitas Asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada Entitas Asosiasi. If the Group’s share of losses of an Associate equals or exceeds its interest in the Associate, the Group discontinue to recognize its share of further losses. The interest in an Associate is the carrying amount of the investment in the Associate under the equity method together with any long - term interest that, in substance, form part of the investor’s net investment in the Associate. Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap Entitas Asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat Entitas Asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Upon loss of significant influence over the Associate, the Group measures and recognizes any retaining investment at its fair value. Any difference between the carrying amount of the Associate Company upon loss of significant influence and the fair value of the retaining investment and proceeds from disposal is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. m. Pajak Penghasilan m. Income Tax Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK 46 (Revisi 2014), ”Pajak Penghasilan”, yang memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak dengan menggunakan model revaluasi tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur, dan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar. Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK 46 (Revised 2014), “Income Taxes”, which provides additional provision for deferred tax asset or deferred tax liability arising from a non-depreciable asset measured using the revaluation model, and those arising from investment property that is measured using the fair value model. Penerapan PSAK revisi baru tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. The adoption of these new revised PSAK has no significant impact on disclosures in the consolidated financial statements. Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lain. Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income. 44 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. m. Perpajakan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Taxation (continued) Pajak Penghasilan Final Final Income Tax Pendapatan yang telah dikenai pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenai pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Di lain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau liabilitas pajak tangguhan. Income subject to final income tax is not to be reported as taxable income and all expenses related to income subject to final income tax are not deductible. However, such income and expenses are included in the profit and loss calculation for accounting purposes. Accordingly, no temporary difference, deferred tax asset and liability are recognized. Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. If the recorded value of an asset or liability related to final income tax differs from its taxable base, the difference is not recognized as deferred tax asset or deferred tax liability. Beban pajak atas pendapatan yang dikenai pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. The current tax expense on income subject to final income tax is recognized in proportion to the total income recognized during the year for accounting purposes. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada laporan laba rugi konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak. The difference between the amount of final income tax payable and the amount charged as current tax in the consolidated statement of profit or loss is recognized either as prepaid taxes and taxes payable, accordingly. Pada tanggal 12 Juni 2013, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 46 Tahun 2013 tentang “Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diterima Wajib Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu”. Peraturan ini mengatur, sejak 1 Juli 2013 Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto dibawah Rp 4.800.000.000 dikenakan tarif pajak final sebesar 1%. On June 12, 2013, the President of the Republic of Indonesia and the Minister of Law and Human Rights signed Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 46 Year 2013 regarding "Income Tax on Income From Business Received Or Received Taxpayers Have Gross Specific Circulation". This regulation provides that, since July 1, 2013 Taxpayers who have a gross income of less than Rp 4,800,000,000 subject to a final tax rate of 1%. Pajak Penghasilan Tidak Final Nonfinal Income Tax Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak. Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities. 45 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. m. Perpajakan (lanjutan) n. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Taxation (continued) Pajak Penghasilan Tidak Final (lanjutan) Nonfinal Income Tax (continued) Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal. Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry-forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry-forward can be utilized. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan. The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered. Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are included in the consolidated statement of profit or loss of the current year, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Grup mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined. Sewa n. Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa pembiayaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi dari pada bentuk kontraknya. Lease The Group classify leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract. 46 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) n. o. 2. Sewa (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Lease (continued) Sewa pembiayaan - sebagai lessee Finance Lease - as lessee Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung ke operasi tahun berjalan. A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Finance cost are charged directly to profit or loss. Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama estimasi masa manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewabalik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa sewa. If there is reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term, the leased asset is depreciated over the estimated useful lives of the assets. Capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the asset or the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term. Any excess of sales proceeds over the carrying amount of an asset in a sale-and-leaseback transaction is deferred and amortized over the lease term. Sewa Operasi - sebagai lessee Operating Lease - as lessee Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized as expense on a straight-line basis over the lease term. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan o. Employee Benefits Liabilities Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK revisi ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor, mengatur pengakuan biaya jasa lalu serta mengatur beberapa pengungkapan tambahan. The Group recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. The revised PSAK, among others, removes the corridor mechanism, stipulates that all past services costs are recognized and requires certain additional disclosures. Grup menerapkan secara retrospektif perubahan yang diatur dalam PSAK revisi ini dan oleh karena itu, laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laporan perubahan ekuitas untuk periode 31 Desember 2014, disajikan kembali. Dampak penerapan PSAK revisi ini diungkapkan pada Catatan 4. The Group adopted the change as required by the revised PSAK retrospectively and accordingly, the consolidated statement of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and changes in equity for the period ended December 31, 2014, were restated. The impacts of the adoption of the revised PSAK are disclosed in Note 4. 47 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) o. p. 2. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Employee Benefits Liabilities (continued) Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit credit dan menerapkan asumsi atas usia pension normal, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat mortalitas. Pension costs under the Group’s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on normal pension age, discount rate, wages and salary increase, mortality rate. Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset dana pensiun (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba atau rugi pada periode berikutnya. All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods. Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan. All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized. As a result, unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period. Program Kompensasi Managemen dan Karyawan Berbasis Saham p. Management Program and Employees Stock Option Karyawan (termasuk eksekutif senior) Entitas Induk menerima remunerasi dalam bentuk pembayaran berbasis saham, dimana karyawan memberikan jasa sebagai pertimbangan untuk instrumen ekuitas (‘equity-settled transactions’). Saat opsi di eksekusi, Entitas Induk menerbitkan saham baru. Hasil bersih dari eksekusi berupa biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dikreditkan ke modal saham (nilai nominal) dan premi saham. Employees (including senior executives) of the Company receive remuneration in the form of sharebased payment transactions, whereby employees render services as consideration for equity instruments (‘equity-settled transactions’). When the options are exercised, the Company issues new shares. The proceeds received net of any directly attributable transaction costs are credited to share capital (nominal value) and share premium. Dalam situasi di mana instrumen ekuitas yang diterbitkan dan beberapa atau seluruh barang atau jasa yang diterima oleh entitas sebagai pertimbangan tidak dapat diidentifikasi secara khusus, barang atau jasa yang diterima (atau yang akan diterima) yang tidak dapat diidentifikasi diukur sebagai selisih antara nilai wajar pembayaran berbasis saham dan nilai wajar dari barang atau jasa yang diterima yang teridentifikasi pada tanggal pemberian hak. Hal ini kemudian dikapitalisasi atau dibebankan secara tepat. In situations where equity instruments are issued and some or all of the goods or services received by the entity as consideration cannot be specifically identified, the unidentified goods or services received (or to be received) are measured as the difference between the fair value of the share-based payment transaction and the fair value of any identifiable goods or services received at the grant date. This is then capitalised or expensed as appropriate. 48 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) p. 2. Program Kompensasi Managemen dan Karyawan Berbasis Saham (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p. Beban program opsi karyawan berbasis saham dan beban program opsi manajemen diukur pada tanggal pemberian kompensasi (grant date) berdasarkan nilai wajar dari seluruh opsi yang diberikan. q. r. Management and Employees Program (continued) Stock Option Employee stock option program and management option program costs are measured at grant date based on the fair value of the stock option given. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenues and Expenses Recognition Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, termasuk diskon, potongan harga, dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Grup mengevaluasi pengakuan pendapatan dengan kriteria tertentu dalam rangka untuk menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau agen. Kriteria pengakuan berikut khusus juga harus dipenuhi sebelum pendapatan dan beban diakui: Revenue is measured at the fair value of theconsideration received or receivable for theservices rendered in the ordinary course of business. Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the entity and the revenue can bereliably measured. Penjualan jasa Sales of services Pendapatan diakui pada saat jasa diberikan. Revenue is recognized when services are rendered. Penjualan barang Sales of goods Pendapatan atas penjualan barang diakui ketika risiko signifikan dan manfaat telah beralih kepada konsumen. Revenue from sale of goods is recognized when the significant risks and rewards have been transferred to the customer. Pendapatan bunga Interest income Pendapatan bunga yang timbul dari bank dan deposito yang dimiliki oleh Grup diakui pada saat terjadinya. Interest income arising from bank and deposits owned by the Group and recognize when incurred. Dividen Dividends Pendapatan dividen diakui pada saat hak Grup untuk menerima pembayaran ditetapkan. Dividends revenue is recognized when the Group’s right to receive the payment is established. Pendapatan sewa Rental income Pendapatan sewa yang timbul dari sewa operasi dicatat dengan metode garis lurus selama masa sewa dan termasuk pendapatan karena sifat operasinya. Rental income arising from operating leases is accounted for on a straight - line basis over the lease terms and included in revenue due to its operating nature. Beban Expenses Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual basis). Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing r. Laporan keuangan Entitas Anak yang menggunakan mata uang penyajian selain Rupiah dijabarkan dalam laporan keuangan konsolidasian dengan prosedur sebagai berikut: The financial statement translation in foreign currency The Subsidiaries’ financial statements currencies which are presented in other currency’s than Rupiah, translated in the consolidated financial statements with the following procedures: 49 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) r. 2. Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing (lanjunan) a. b. c. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Aset dan liabilitas untuk setiap laporan posisi keuangan yang menggunakan mata uang penyajian selain Rupiah dijabarkan menggunakan kurs penutup yang ditetapkan Bank Indonesia pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian tersebut; Penghasilan dan beban untuk setiap laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian yang disajikan (termasuk komparatif) dijabarkan menggunakan kurs ratarata periode bersangkutan; dan Semua selisih kurs yang dihasilkan diakui dalam pendapatan komprehensif lain. a. b. c. Akun-akun laporan keuangan Anabatic Technologies International Pte., Ltd. (ATI), Computrade Technology Phillipines, Inc. (CTP), dan Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd. (CTM), Entitas Anak yang berkedudukan masing-masing di Singapura, Filipina, dan Malaysia diselenggarakan dalam mata uang masing-masing yaitu Dolar Amerika Serikat, Peso Filipina dan Ringgit Malaysia, dijabarkan dalam mata uang Rupiah untuk laporan keuangan konsolidasian. Akun aset dan liabilitas dijabarkan dengan kurs pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (USD1 = Rp 13.795,00, PHP1 = Rp 294,08, dan MYR1 = Rp 3.209,65) pada tanggal 31 Desember 2015 dan (USD1 = Rp 12.440,00, PHP1 = Rp 277,87, dan MYR1 = Rp 3.561,93) pada tanggal 31 Desember 2014, akun modal saham dijabarkan berdasarkan kurs historis (USD1 = Rp 11.609,00 pada tanggal 19 Nopember 2013, PHP1 = Rp 266,48 pada tanggal 2 Oktober 2013, dan MYR1 = Rp 3.134,24 pada tanggal 19 Februari 2013) sedangkan akun pendapatan dan beban dijabarkan dengan kurs rata-rata tahun 2015 (USD1 = Rp 13.391,97, PHP1 = Rp 294,06, dan MYR1 = Rp 3.437,71 dan tahun 2014 (USD1 = Rp 11.851,00, PHP1 = Rp 267,43, dan MYR1 = Rp 3.629,60). Selisih translasi laporan keuangan dalam mata uang asing dicatat sebagai pendapatan komprehensif lain. s. The financial statement translation in foreign currency (continued) Assets and liabilities for each statement of financial position currencies other than Rupiah are translated using the closing exchange rate which issued by Bank Indonesia base on the date of consolidated statement of financial position; Income and expenses for each consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (including comparative) are translated using the average foreign exchange rate in the respective period; and All of the foreign exchange differences should be recognized in other comprehensive income. The accounts of the financial statements of Anabatic Technologies International Pte., Ltd. (ATI), Computrade Technology Philippines, Inc. (CTP), and Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd. (CTM), which respectively are located in Singapore, Philippines, and Malaysia held in their respective currencies, which is United Stated Dollar, Philippines Peso and Malaysian Ringgit, are translated into Indonesian Rupiah for the consolidated financial statements. The assets and liabilities accounts are translated at the exchange rate on the date of the consolidated statement of financial position (USD1 = Rp 13,795, PHP 1 = Rp 294.08, and MYR 1 = Rp 3,209.65) as of December 31, 2015 and (USD 1 = Rp 12,440.00, PHP 1 = Rp 277.87, and MYR 1 = Rp 3,561.93) as of December 31, 2014, the share capital account are translated based on the historical rate (USD 1 = Rp 11,609.00 on 19 November 2013, PHP 1 = Rp 266.48 on October 2, 2013, and MYR 1 = Rp 3,134.24 on February 19, 2013) while revenue and expenses accounts are translated at the average exchange rate in 2015 ( USD 1 = Rp 13.391,97, PHP 1 = Rp 294.06, and MYR 1 = Rp 3,437.71) and 2014 (USD 1 = Rp 11,851.00, PHP 1 = Rp 267.43, and MYR 1 = Rp 3,629.60). The translation differences of financial statements in foreign currencies are recorded as other comprehensive income. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing s. Foreign Currency Transactions and Balances 2010), The Group applied PSAK 10 (Revised 2010) ,“ The Effect of Changes in Exchange Rates Currencies”. Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadi transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun yang bersangkutan. Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. Consolidated statement financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the prevailing rates of exchange as published by Bank Indonesia middle rate of that date. The resulting gains or losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current year consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Grup menerapkan PSAK 10 (Revisi “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. 50 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) s. 2. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013, kurs transaksi yang digunakan masing-masing adalah sebagai berikut: 1 Pounsterling Inggris (GBP) 1 Euro (EUR) 1 Dolar Amerika Serikat (USD) 1 Dolar Australia (AUD) 1 Dolar Singapura (SGD) 1 Malaysia Ringgit (MYR) 1 Dolar Hongkong (HKD) 1 Phillipine Peso (PHP) 1 India Rupee (INR) 1 Rial Iran (IRR) t. u. Foreign Currency Transactions and Balances (continued) As of December 31, 2015, 2014, and 2013, the exchange rate used are as follows: 2015 2014 2013 20.451 15.070 13.795 10.064 9.751 3.210 1.780 294 209 0.46 19.370 15.133 12.440 10.218 9.422 3.562 1.604 278 196 0,53 20.097 16.821 12.189 10.876 9.628 3.708 1.572 275 196 0,49 Laba Neto per Saham Dasar t. 1 Great Britain Pound starling (GBP) 1 Euro (EUR) 1 United States Dollar (USD) 1 Australian Dollar(AUD) 1 Singapore Dollar (SGD) 1 Malaysian Ringgit (MYR) 1 Hongkong Dollar (HKD) 1 Philippines Peso (PHP) 1 India Rupee (INR) 1 Iran Rial(IRR) Net Earning Per Share Grup menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011) “Laba Per Saham”. The Group applied PSAK 56 (Revised 2011) “Earning Per Share”. Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Basic earnings per share are calculated by dividing net profit for the year attributable to ordinary equity holders of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. Laba per saham dilusi dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan ditambah jumlah saham rata-rata tertimbang yang akan diterbitkan pada saat pengkonversian instrumen berpotensi saham biasa yang bersipat dilusi menjadi saham biasa. Basic earnings per share are calculated by dividing net profit for the year attributable to ordinary equity holders of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period plus the weighted average number of ordinary shares that would be issued on conversion of all the dillutive potential ordinary shares into ordinary shares. Segmen Operasi u. Segment Information Grup menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. The Group applied PSAK 5 (Revised 2009), “Operating Segment”. Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban; hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional Grup untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Operating segment is a component from group which involved in business activity that earn income, and incur expenses; operating results are regularly reviewed by the Group operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and financial information is available that can be separated. 51 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) u. v. 2. Segmen Operasi (lanjutan) u. Segment Information (continued) Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya. The amount of each element of segment reported is a measure reported to the operating decision maker for the purposes of making a decision to allocate resources to segments and assessing their performance. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai terhadap segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi. Revenues, expenses, results, assets and liabilities of the segment include items directly attributable to a segment,and those that can be allocated on a reasonable basis to the segment. Segment are determined before balances and transactions between the Group are eliminated as part of the consolidation process. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan v. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwaperistiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa nonpenyesuaian), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ASUMSI ESTIMASI, Events After the Reporting Date Post year end events that provide additional information about the consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material. DAN 3. USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS ESTIMATES, AND Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan konsolidasian. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimations and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimations could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods. Pertimbangan Judgments Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh signifikan yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: The following judgments are made by management in the process of applying the Group accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements: Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instruments Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2e. The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2e. 52 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ASUMSI (lanjutan) ESTIMASI, PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 3. USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS (continued) ESTIMATES, AND Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued) Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer tempat Grup beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban pokok penjualan. Manajemen Grup menentukan bahwa mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. The functional currencies of the Group are the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Group’s management assessment, the Group functional currency is in Rupiah. Sewa Leases Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai lessee untuk sewa kendaraan. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dengan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset. The Group has several lease agreements where the Group acts as lessee in respect of vehicles. The Group evaluates whether significant risk and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK No. 30 “Leases”, which requires the Group make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of assets. Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas perjanjian sewa kendaraan yang ada saat ini, maka sewa kendaraan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Based on the review performed by the Group for the current rental agreement of vehicles, accordingly, the vehicles rental are classified as financing lease. Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan konsolidasian yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimations on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. 53 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ASUMSI (lanjutan) ESTIMASI, PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 3. USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS (continued) ESTIMATES, AND Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 34. Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s consolidated statements of comprehensive income. The fair value of financial assets and liabilities are set out in Note 34. Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12. The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 2 to 30 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 12. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Impairment of Nonfinancial Assets Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan dimasa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. An impairment exists when the carrying value of an asset or cash generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing of the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows are derived from the budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the cash generating unit being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset nonkeuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Management believes that there is no event or change in circumstances that may indicate any impairment in the value of its non-financial assets as of December 31, 2015, and 2014. 54 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. 4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ASUMSI (lanjutan) ESTIMASI PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 3. USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS (continued) ESTIMATES AND Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits Liabilities Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup tergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat mortalitas, dan usia pensiun. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh terhadap liabilitas imbalan kerja pasti diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 24. The determination of the Group’s employee benefits liabilities are dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries and Group’s management in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, future annual salary increase rate, mortality rate, and retirement age. Actual results that differ from the Group’s assumptions which affects the defined benefit obligations are recognized in other comprehensive income. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of employee benefits reserve. Further details are disclosed in Note 24. Pajak Penghasilan Income Tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 4. Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dan laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013 telah disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) yang berlaku retrospektif (Catatan 2o). RESTATEMENT ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Certain accounts in the consolidated financial statements as of December 31, 2014 and for the year then ended and statement of the consolidated financial position as of January 1, 2014/December 31, 2013 have been restated in accordance with the implementation of PSAK 24 (Revised 2013) that is applied retrospectively (Note 2o). 55 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 4. RESTATEMENT ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) 31 Desember 2014/ December 31, 2014 Sebelum Setelah disajikan disajikan kembali/ kembali/ Before restated After restated Laporan posisi keuangan konsolidasian Aset pajak tangguhan Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja karyawan Saldo laba Kepentingan nonpengendali Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Beban umum dan administrasi Beban pajak penghasilan 4.988.199.901 364.424.715 13.944.214.434 103.410.832.595 138.410.832.595 4.160.030.651 485.463.715 10.147.381.434 107.732.906.418 136.594.185.865 245.307.741.552 30.830.544.475 245.700.953.535 30.702.954.617 Consolidated statements of financial position Deferred tax assets Deferred tax liabilities Liabilities for employee benefits Retained earnings Noncontrolling interest Consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income General and administration expenses Income tax expenses 1 Januari 2014/ January 1, 2014 31 Desember 2013/ December 31, 2013 Sebelum Setelah disajikan disajikan kembali/ kembali/ Before restated After restated Laporan posisi keuangan konsolidasian Aset pajak tangguhan Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja karyawan Saldo laba Kepentingan nonpengendali Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Beban umum dan administrasi Beban pajak penghasilan 5. 6.999.079.447 226.730.222 12.397.309.000 43.021.224.078 103.475.457.281 5.999.904.943 390.144.972 7.746.952.000 47.921.246.800 102.063.202.475 211.420.958.319 27.257.378.988 211.517.044.152 27.238.975.489 KAS DAN SETARA KAS 5. Terdiri atas: CASH AND CASH EQUIVALENTS Consists of: 2015 Kas Dolar Amerika Serikat (USD 345.513 pada tahun 2015, dan USD 125.181 pada tahun 2014) Rupiah Euro (EUR 1.761 pada tahun 2015 dan EUR 4.092 pada tahun 2014) Rial Iran (IRR 25.404.799 pada tahun 2015 dan IRR 25.452.242 pada tahun 2014) Consolidated statements of financial position Deferred tax assets Deferred tax liabilities Liabilities for employee benefits Retained earnings Noncontrolling interest Consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Other comprehensive income Income tax expenses 2014 Cash 4.766.356.101 661.264.508 1.557.255.487 515.211.901 26.544.488 61.917.018 United States Dollar (USD 345,513 in 2015 and USD 125,181 in 2014) Rupiah Euro (EUR 1,761 in 2015 and EUR 4,092 in 2014) 11.652.380 Iran Rial (IRR 25,404,799 in 2015 and IRR 25,452,242 in 2014) 11.652.380 56 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. 2015 Kas (lanjutan) Dolar Australia (AUD 953 pada tahun 2015 dan AUD 953 pada tahun 2014) Ringgit Malaysia (MYR 1.247 pada tahun 2015 dan MYR 3.830 pada tahun 2014) Peso Filipina (PHP 10.000 pada tahun 2015, dan PHP 10.000 pada tahun 2014) Dolar Singapura (SGD 216 pada tahun 2015, dan SGD 661 pada tahun 2014) Rupee India (INR 7.399 pada tahun 2015 dan INR 40.609 pada tahun 2014) Subtotal Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Citibank, N.A. PT Bank ANZ Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Mutiara Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2014 9.592.151 9.738.995 Cash (continued) Australia Dollar (AUD 953 in 2015, and AUD 953 in 2014) 13.642.192 Malaysian Ringgit (MYR 1,247 in 2015 and MYR 3,830 in 2014) 2.778.700 Philippines Peso (PHP 10,000 in 2015 and PHP 10,000 in 2014) 6.228.488 Singapore Dollar (SGD 216 in 2015 and SGD 661 in 2014) 1.544.449 7.959.391 India Rupee (INR 7,399 in 2015, INR 40,609 in 2014) 5.486.006.443 2.186.384.552 4.002.434 2.940.750 2.109.182 64.475.987.662 32.864.968.235 1.787.256.179 17.100.226.445 20.977.105.262 9.684.301.527 7.092.745.029 6.860.897.390 55.341.470 22.107.053.450 71.789.876 6.940.351.285 2.101.500.507 4.428.814.491 1.557.381.082 784.058.371 1.297.157.330 3.451.612 408.452.798 377.717.858 296.236.681 889.295.261 520.737.185 163.041.307 292.438.506 212.217.029 181.594.579 149.065.300 8.819.763.387 480.821.349 345.958.659 686.452.697 102.216.171 101.171.330 197.012.635 311.397.061 429.121.941 189.609.390 57 Subtotal Banks Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Citibank, N.A. PT Bank ANZ Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Maybank International Tbk (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Mutiara Tbk Others (each under Rp 100 milion) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. 2015 Bank (lanjutan) Dolar Amerika Serikat PT Bank PermataTbk (USD 1.187.611 pada tahun 2015, dan USD 549 pada tahun 2014) PT Bank OCBC NISP Tbk (USD 660,750 pada tahun 2015, dan USD 621.065 pada tahun 2014) PT Bank ANZ Indonesia Tbk (USD 323.599 pada tahun 2015, dan USD 5.098.602 pada tahun 2014) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk) (USD 319.864 pada tahun 2015, dan USD 1.735.831 pada tahun 2014) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (USD 298,485 pada tahun 2015, dan USD 975.460 pada tahun 2014) Citibank, N.A. (USD 260.314 pada tahun 2015, dan USD 468.935 pada tahun 2014) PT Bank Central Asia Tbk (USD 213.741 pada tahun 2015, dan USD 387.755 pada tahun 2014) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (USD 127.248 pada tahun 2015, dan USD 218.420 pada tahun 2014) UnionBank of the Philippines (USD 126.091 pada tahun 2015) PT Bank DBS Indonesia (USD 70.979 pada tahun 2015, dan USD 362.011 pada tahun 2014) PT Bank Resona Perdania (USD 46.927 pada tahun 2015, dan USD 128.419 pada tahun 2014) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (USD 18.306 pada tahun 2015, dan USD 168.653 pada tahun 2014) DBS Bank Ltd, Singapura (USD 32.825 pada tahun 2015, dan USD 931.428 pada tahun 2014) CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2014 Banks (continued) United States Dollar 16.383.086.849 9.115.050.665 7.184.714.610 PT Bank PermataTbk (USD 1,187,611 in 2015 and USD 577,549 in 2014) 7.726.044.495 PT Bank OCBC NISP Tbk (USD 660,750 in 2015 and USD 621,065 in 2014) PT Bank ANZ Indonesia Tbk (USD 323,599 in 2015 and USD 5,098,602 in 2014) PT Bank Maybank International Tbk (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk 4.464.049.200 63.426.606.267 4.412.528.570 21.593.742.490 (USD 319,864 in 2015 and USD 1,735,831 in 2014) 12.134.723.185 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (USD 298,485 in 2015 and USD 975,460 in 2014) 4.117.603.483 3.591.031.354 2.948.552.128 5.833.549.410 Citibank, N.A. (USD 260,314 in 2015 and USD 468,935 in 2014) 4.823.676.182 PT Bank Central Asia Tbk (USD 213,741 in 2015 and USD 387,755 in 2014) 1.755.385.642 2.717.140.073 1.739.425.345 - The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (USD 127,248 in 2015 and USD 218,420 in 2014) UnionBank of the Philippines (USD 126,091 in 2015) 4.503.422.189 PT Bank DBS Indonesia (USD 70,979 in 2015 and USD 362,011 in 2014) 1.597.531.240 PT Bank Resona Perdania (USD 46,927 in 2015 and USD 128,419 in 2014) 2.098.038.966 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (USD 18,306 in 2015 and USD 168,653 in 2014) 11.586.962.538 DBS Bank Ltd, Singapore (USD 32,825 in 2015 and USD 931,428 in 2014) 979.151.994 647.362.655 252.531.546 452.818.981 58 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. 2015 Bank (lanjutan) Dolar Amerika Serikat (lanjutan) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (USD 10.731 pada tahun 2015, dan USD 167.077 pada tahun 2014) PT Bank CIMB Niaga Tbk (USD 18.269 pada tahun 2015, dan USD 45.001 pada tahun 2014) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500 juta) Euro PT Bank Central Asia Tbk (EUR 44.432 pada tahun 2015, dan EUR 134.944 pada tahun 2014) PT Bank OCBC NISP Tbk (EUR 3.372 pada tahun 2015, dan EUR 3.372 pada tahun 2014) Dolar Singapura PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (SGD 3.966 pada tahun 2015, dan EUR 145.063 pada tahun 2014) DBS Bank Ltd, Singapura (SGD 5.716 pada tahun 2015, dan SGD 6.186 pada tahun 2014) Rupee India HDFC Bank Ltd, India (INR 9.228.978 pada tahun 2015, dan INR 4.546.519 pada tahun 2014) State Bank of India, India (INR 70.776 pada tahun 2015, dan INR 91.887 pada tahun 2014) Ringgit Malaysia HSBC Bank Malaysia Berhad, Malaysia (MYR 295.172 pada tahun 2015, dan dan MYR 191.843 pada tahun 2014) AmBank (M) Berhad, Malaysia (MYR 80.651 pada tahun 2015, dan dan MYR 47.510 pada tahun 2014) Citibank, N.A. (MYR 62.487 pada tahun 2015) CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2014 Banks (continued) United States Dollar (continued) 148.033.317 2.078.434.272 252.013.958 559.813.560 465.996.897 1.251.660.053 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (USD 10,731 in 2015 and USD 167,077 in 2014) PT Bank CIMB Niaga Tbk (USD 18,269 in 2015 and USD 45,001 in 2014) Others (each under Rp 500 milion) Euro 669.572.254 50.813.906 2.042.104.268 PT Bank Central Asia Tbk (EUR 44,432 in 2015 and EUR 134,944 in 2014) 51.028.327 PT Bank OCBC NISP Tbk (EUR 3,372 in 2015 and EUR 3,372 in 2014) Singapore Dollar 38.669.027 55.736.883 1.366.784.279 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (SGD 3,966 in 2015 and SGD 145,063 in 2014) 58.281.121 DBS Bank Ltd, Singapura (SGD 5,716 in 2015 and SGD 6,186 in 2014) India Rupee 1.926.540.725 14.774.445 891.117.776 HDFC Bank Ltd, India (INR 9,228,978 in 2015 and INR 4,546,519 in 2014) 18.009.864 State Bank of India, India (INR 70,776 in 2015 and INR 91,887 in 2014) Malaysian Ringgit 947.398.810 683.345.585 258.861.482 169.227.294 200.561.400 - 59 HSBC Bank Malaysia Berhad, Malaysia (MYR 295,172 in 2015 and MYR 191,843 in 2014) AmBank (M) Berhad, Malaysia (MYR 80,651 in 2015 and MYR 47,510 in 2014) Citibank, N.A. (MYR 62,48 in 2015) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. 2015 Bank (lanjutan) Peso Filipina Union Bank of the Phillippines, Filipina (PHP 6.771.710 pada tahun 2015, dan dan PHP 9.604.305 pada tahun 2014) HSBC Bank, Filipina (PHP 406.942 pada tahun 2015, dan dan PHP 1.039.079 pada tahun 2014) ANZ Bank, Filipina (PHP 891.611 pada tahun 2015, dan dan PHP 984.000 pada tahun 2014) East West Bank (PHP 89.946 pada tahun 2015 Subtotal Deposito Berjangka Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk (USD 16.800 pada tahun 2015, dan USD 16.800 pada tahun 2014) Ringgit Malaysia AmBank (M) Berhad, Malaysia (MYR 2.631.015 pada tahun 2015) Subtotal Total 2014 Banks (continued) Philippines Peso 1.991.424.510 119.673.577 2.669.996.817 Union Bank of the Phillippines, Phillippines (PHP 6.771,710 in 2015 and PHP 9,604,305 in 2014) 288.864.121 HSBC Bank, Phillippines (PHP 406,942 in 2015 and PHP 1,039,079 in 2014) ANZ Bank, Phillippines (PHP 891,611 in 2015 and PHP 984,000 in 2014) East West Bank (PHP 89,946 in 2015) 262.205.022 273.552.262 26.451.214 - 207.749.582.056 223.510.803.354 Subtotal 55.144.364.778 97.894.998 49.509.804 29.500.000 - Time Deposits Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9.151.166.907 99.937.947 52.284.993 29.500.000 6.000.000 231.756.000 208.992.000 8.444.637.295 - United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk (USD 16,800 in 2015 and USD 16,800 in 2014) Malaysian Ringgit AmBank (M) Berhad, Malaysia (MYR 2,631,015 in 2015) 18.015.283.142 55.530.261.580 Subtotal 231.250.871.641 281.227.449.486 Total Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut: The annual interest rates of time deposits are as follows: 2015 Rupiah Dolar Amerika Serikat CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2014 0,00% - 6,50% 0,00% - 2,00% 5,50% - 11,75% 2,29% - 2,75% Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Rupiah United States Dollar There are no cash and cash equivalents placed in related parties as of December 31, 2015 and 2014. 60 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA 6. Rincian piutang usaha berdasarkan nama pelanggan adalah sebagai berikut: The details of trade receivables based on customers name are as follows: 2015 Pihak ketiga PT Astra Graphia Information Technology PT Sigma Cipta Utama PT Mastersystem Infotama PT Niaga Prima Paramitra PT Dimension Data Indonesia Datasoft System Bangladesh Limited PT Radinka Anugra PT Wahana Cipta Sinatria PT Mitra Infosarana PT Sisindikom Lintas Buana Temenos Headquarters SA PT Bank Syariah Mandiri PT Multipolar Technology PT Packet Systems Indonesia PT Sigma Solusi Integrasi PT Collega Inti Pratama PT Mitra Integrasi Informatika PT Metrocom Global Solusi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk TRADE RECEIVABLES 2014 68.472.416.337 23.175.172.722 22.967.698.090 21.721.545.289 21.104.163.424 19.923.773.625 14.718.161.400 15.321.737.863 15.280.400.851 15.269.762.020 12.744.675.600 11.694.157.305 10.931.881.607 10.794.917.093 9.641.250.000 9.838.052.822 8.922.982.624 8.658.918.429 3.942.061.788 27.675.205.879 3.617.524.150 4.996.577.704 22.928.719.663 1.184.639.185 10.846.257.992 12.651.930.395 1.553.684.724 10.543.720.418 10.312.254.750 26.548.633.359 3.782.642.121 11.110.320.496 5.028.685.789 14.674.745.776 4.175.839.173 8.541.500.000 1.354.000.000 FPT Information System Company Limited, Vietnam 8.253.720.938 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6.811.244.969 PT Internasional Teknokom Ciptakreasi 6.040.488.918 PT Pilar Global Solusi 5.258.000.000 PT Sinergy Informasi Pratama 5.248.830.836 Temenos Singapore Pte., Ltd., Singapura 2.691.487.270 PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.475.230.595 PT Infracom Technologi 1.342.502.090 PT Berca Hardayaperkasa 1.327.821.795 PT IBM Indonesia 104.481.754 Siena (M) Sdn., Bhd., Malaysia PT Binareka Tatamandiri PT Sigma Metrasys Solution Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 5 miliar) 225.752.021.581 Third parties PT Astra Graphia Information Technology PT Sigma Cipta Utama PT Mastersystem Infotama PT Niaga Prima Paramitra PT Dimension Data Indonesia Datasoft System Bangladesh Limited PT Radinka Anugrah PT Wahana Cipta Sinatria PT Mitra Infosarana PT Sisindikom Lintas Buana Temenos Headquarters SA PT Bank Syariah Mandiri PT Multipolar Technology PT Packet Systems Indonesia PT Sigma Solusi Integrasi PT Collega Inti Pratama PT Mitra Integrasi Informatika PT Metrocom Global Solusi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 5.444.552.600 29.656.320.697 50.394.423.304 20.152.638.444 16.922.189.631 9.455.128.937 5.962.613.043 5.689.457.107 FPT Information System Company Limited, Vietnam PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Internasional Teknokom Ciptakreasi PT Pilar Global Solusi PT Sinergy Informasi Pratama Temenos Singapore Pte., Ltd., Singapore PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Infracom Technologi PT Berca Hardayaperkasa PT IBM Indonesia Siena (M) Sdn., Bhd., Malaysia PT Binareka Tatamandiri PT Sigma Metrasys Solution 143.611.084.571 Other (bellow Rp 5 billon) 496.255.757.896 Subtotal Allowance for impairment loss of trade receivables 27.319.564.860 4.720.341.340 - Subtotal Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha 594.028.997.847 Pihak ketiga - neto Pihak berelasi 591.195.209.443 39.855.125.349 494.418.698.888 11.352.511.446 Third parties - net Related parties Total 631.050.334.792 505.771.210.334 Total (2.833.788.404) (1.837.059.008) 61 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. Rincian umur piutang usaha dihitung berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: The details of trade receivables based on aging of trade receivables are as follows: 2015 Pihak ketiga Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo: 0 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari TRADE RECEIVABLES (continued) 2014 Third parties Not yet due Past due: Up to 30 days 31 - 60 days 61 -90 days More than 90 days 1.116.190.314 - 445.967.183.200 47.173.515.134 7.541.161.799 92.230.947.400 395.815.090.756 33.625.219.937 46.416.961.242 20.398.485.961 Subtotal Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha 594.028.997.847 496.255.757.896 Pihak ketiga - neto 591.195.209.443 494.418.698.888 Third parties - net Pihak berelasi 0 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari 34.452.864.793 1.517.720.409 739.359.912 3.145.180.235 6.981.941.664 1.557.869.996 537.738.261 2.274.961.525 Related parties Up to 30 days 31 - 60 days 61 -90 days More than 90 days Subtotal 39.855.125.349 11.352.511.446 Subtotal 631.050.334.792 505.771.210.334 Total Total (2.833.788.404) (1.837.059.008) Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Subtotal Allowance for impairment loss of trade receivables The details of trade receivables based on their original currency are as follows: 2015 2014 Rupiah Dolar Amerika Serikat (USD 10.126.145 pada tahun 2015 dan USD 25.034.335 pada tahun 2014) Peso Filipina (PHP 115.142.906 pada tahun 2015 dan PHP 5.762.602 pada tahun 2014) Ringgit Malaysia (MYR 2.013.658 pada tahun 2015 dan MYR 4.803.274 pada tahun 2014) Rupee India (INR 2.393.883 pada tahun 2015 dan INR 3.153.794 pada tahun 2014) Euro (EUR 28.166 pada tahun 2014) Dolar Singapura (SGD 28.502 pada tahun 2014) 450.543.989.166 174.320.255.597 139.690.166.175 311.427.122.678 (USD 10,126,145 in 2015 and USD 25,034,335 in 2014) Philippines Peso 33.852.014.317 1.602.003.356 (PHP 115,142,906 in 2015 and PHP 5,762,602 in 2014) Malaysian Ringgit 6.463.843.523 17.108.901.742 (MYR 2,013,658 in 2015 and MYR 4,803,274 in 2014) India Rupee 500.321.611 618.143.600 - 426.236.078 Neto 631.050.334.792 - 62 Rupiah United States Dollar 268.547.283 (INR 2,393,883 in 2015 and INR 3,153,794 in 2014) Euro (EUR 28,166 in 2014) Singapore Dollar (SGD 28,502 in 2014) 505.771.210.334 Net The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut: TRADE RECEIVABLES (continued) Mutation of allowance for impairment loss of trade receivables are as follows: 2015 7. 2014 Saldo awal tahun Penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha selama tahun berjalan (Catatan 31) 1.837.059.008 647.298.500 Beginning balance 996.729.396 1.189.760.508 Allowance for impairment losses of trade receivables for current year (Note 31) Saldo akhir tahun 2.833.788.404 1.837.059.008 Ending balance Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun 2015 dan 2014, Grup berkeyakinan bahwa penyisihan atas kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari. Based on the review of the status of the trade receivable at the end of the year, the Group believes that the allowances for impairment losses are sufficient to cover any possible losses from uncollectible trade receivables in the future. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo piutang usaha Entitas Induk dan CTI digunakan sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas pinjaman bank yang diperoleh Entitas Induk dan CTI (Catatan 15 dan 21). As of December 31, 2015 and 2014, trade receivables are pledged as collateral for bank loan facilities obtained by the Company and CTI (Notes 15 and 21). SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI 7. NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Dalam transaksi normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang berkaitan dengan penjualan dan pembelian jasa atau produk yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang wajar (arm’s length basis). Grup juga melakukan transaksi di luar usaha pokok. In the normal course of business, the Group entered into transaction which related parties, relating to sale and purchase of services or products, at a price and term agreed by both parties and on arm’s length basis. The Group also entered into transactions outsite the normal course of business. Sifat hubungan dan transaksi Grup dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: The nature of the Group’s relationship and transactions with related parties are as follows: Pihak Berelasi / Related Parties PT Manggala Usaha Manunggal PT Titan Infra Energy PT Swarnadwipa Dermaga Jaya PT Trusted Outsourcing Indonesia PT Maritim Sumber Energi PT Titan Wijaya PT Titan Mining Energy PT Indonesia Mobilindo PT Madani Citra Mandiri Hubungan / The Relationship Transaksi / Transaction Entitas Sepengendali / Under Common Control Entitas Sepengendali / Under Common Control Entitas Sepengendali / Under Common Control Piutang usaha, penjualan / Trade receivables, sales Piutang usaha, penjualan / Trade receivables, sales Piutang usaha, penjualan / Trade receivables, sales Piutang usaha, piutang pihak berelasi, utang pihak berelasi / Trade receivable, due from related parties, due to related parties Piutang usaha, penjualan / Trade receivables, sales Piutang usaha, penjualan / Trade receivables, sales Piutang usaha, piutang pihak berelasi, penjualan /Trade receivables, other receivables,sales Piutang usaha, piutang pihak berelasi / Trade receivables, due from related parties Piutang usaha, penjualan / Trade receivables, sales Entitas Sepengendali / Under Common Control Entitas Sepengendali / Under Common Control Entitas Sepengendali / Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali / Under Common Control 63 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) Pihak Berelasi/ Related Parties PT Multi Mineral Utama Nusantara PT Putera Tambang Indonesia PT Titan Mining Indonesia PT Sam Investama Stephanus Hardy PT Flaminggo Mandiri PT Cakra Karsa Utama Agus Gunawan Handojo Sutjipto Deddy Sudja Royani Lo Gunawan Rahardja Indra Gunawan Andi Hermaini Andy Pranoto Herman PT Eva Solusi Terpadu Rachmat Gunawan Benyamin Harianto Tjandra Lesmana Lie David Limina PT Turangga Prima Paramitra PT Turangga Paramitra PT Solusi Paramitra PT Indra Jaya Mandiri PT Karunia Multifinance Proventix International British Virgini Island Limited, 7. NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) Hubungan/ The Relationship Transaksi / Transaction Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Piutang usaha/ Trade receivables Piutang usaha/ Trade receivables Piutang usaha, piutang pihak berelasi, penjualan / Trade receivables, due from related parties, sales Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi, utang usaha / Due from related parties, trade payables Entitas Sepengendali/ Under Common Control Pemegang Saham/ Company’s shareholder Pemegang Saham Entitas Anak/ Subsidiary’s shareholders Pemegang Saham/ Company’s shareholder Entitas Sepengendali/ Under Common Control Pemegang Saham Entitas Anak/ Subsidiary’s shareholders Direktur Utama/ President Director Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Pemegang Saham Entitas Anak/ Subsidiary’s shareholders Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Pihak Berelasi/ Related party Pemegang Saham Entitas Anak/ Subsidiary’s Shareholders Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Pihak Berelasi/ Related party Pihak Berelasi/ Related party Direktur Entitas Anak/ Subsidiary’s Director Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Pemegang Saham Entitas Anak/ Subsidiary’s Shareholders 64 Utang usaha / Trade payables Utang lain-lain / Other receivables Utang pihak berelasi / Due to related parties The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) Pihak Berelasi / Related Parties PT Technetindo Utama PT Global Multi Investama PT Nusantara Terminal Terpadu PT Tunas Titan Maju PT Ganda Alam Makmur 7. NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) Hubungan / The Relationship Transaksi / Transaction Entitas Sepengendali / Under Common Control Entitas Sepengendali / Under Common Control Entitas Sepengendali / Under Common Control Entitas Sepengendali / Under Common Control Entitas Sepengendali / Under Common Control Utang pihak berelasi / Due to related parties Utang pihak berelasi / Due to related parties Penjualan / Sales Penjualan / Sales Penjualan / Sales Saldo dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi disajikan sebagai berikut: Significant balances and transactions with related parties are as follows: a. a. Piutang Usaha 2015 Total/ Total PT Titan Mining Indonesia 15.747.884.233 PT Titan Infra Energy 11.545.849.663 PT Karunia Multi Finance 5.208.269.737 PT Tunas Titan Maju 1.208.076.579 PT Swarnadwipa Dermaga Jaya 984.444.785 PT Manggala Usaha Manunggal 730.869.880 PT Maritim Sumber Energi 665.581.698 PT Nusantara Terminal Terpadu 487.174.586 PT Trusted Outsourcing Indonesia 388.986.506 PT Titan Wijaya 333.514.836 PT Titan Mining Energy Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) 2.554.472.846 Total 39.855.125.349 2014 Persentase/ Percentage*) Total/ Total Persentase/ Percentage*) 0,691% 0,506% 0,228% 0,053% 2.670.294.000 1.876.052 - 0,135% 0,000% 0,043% 620.522.675 0,031% 0,032% 6.807.281.008 0,344% 0,029% 415.844.297 0,021% 0,021% 21.274.000 0,001% 0,017% 0,015% - 452.545.305 184.574.111 78.278.558 0,023% 0,009% 0,004% PT Titan Mining Indonesia PT Titan Infra Energy PT Karunia Multi Finance PT Tunas Titan Maju PT Swarnadwipa Dermaga Jaya PT Manggala Usaha Manunggal PT Maritim Sumber Energi PT Nusantara Terminal Terpadu PT Trusted Outsourcing Indonesia PT Titan Wijaya PT Titan Mining Energy 0,112% 100.021.440 0,005% Others (each below Rp 100 million) 1,747% 11.352.511.446 0,573% Total *) persentase terhadap total aset konsolidasian b. Trade Receivable *) percentage to total consolidated assets. Piutang Lain-lain b. Other Receivables Berdasarkan Perjanjian Peminjaman Dana No. 002/KMF-PD/05/2015 tanggal 20 Mei 2015, PT Karunia Multifinance mengajukan permohonan dana sebesar Rp 25.000.000.000 kepada CTI, Entitas Anak. Pinjaman ini berakhir pada 31 Mei 2016 dan dikenakan bunga 15% per tahun. Based on Funds Loan Agreement No. 002/KMFPD/05/2015 dated May 20, 2015, PT Karunia Multifinance apply for funds amounting to Rp 25,000,000,000 to CTI, Subsidiary. This loan expires on May 31, 2016 and bears interest at 15% per year. Berdasarkan Perjanjian Peminjaman Dana No. 003/KMF-PD/06/2015 tanggal 4 Juni 2015, PT Karunia Multifinance mengajukan permohonan dana sebesar Rp 20.000.000.000 kepada CTI, Entitas Anak. Pinjaman ini berakhir pada 4 Juni 2016 dan dikenakan bunga 15% per tahun. Based on Funds Loan Agreement No. 003/KMFPD/06/2015 dated June 4, 2015, PT Karunia Multifinance apply for funds amounting to Rp 20,000,000,000 to CTI, Subsidiary. This loan expires on June 4, 2016 and bears interest at 15% per year. 65 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) c. 7. Piutang Pihak Berelasi BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) c. 2015 PT Titan Investama PT Sam Investama PT Artha Investama Jaya PT Flaminggo Mandiri Handojo Sutjipto Handoko Deddy Sudja Royani Lo PT Trusted Outsourcing Indonesia PT Cahaya Fajar Mentari AF Warsito Hans Tanuadji PT Multi Sarana Edukasi Rosy Merianti PT Titan Mining Energy PT Indonesia Mobilindo Stephanus Hardy PT Cakra Karsa Utama Agus Gunawan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) Total d. 2014 Persentase/ Percentage*) Total/Total Due From Related Parties Total/Total Persentase/ Percentage*) 9.940.000.000 8.112.643.054 2.606.789.737 2.344.354.529 1.684.579.713 928.066.792 825.000.000 825.000.000 0,436% 0,356% 0,114% 0,102% 0,074% 0,040% 0,036% 0,036% 7.673.005.391 3.615.000.000 1.500.000.000 825.000.000 825.000.000 0,379% 0,183% 0,076% 0,042% 0,042% 771.148.030 276.869.566 166.121.739 139.099.270 110.747.827 0,034% 0,012% 0,007% 0,006% 0,005% 743.148.026 - 0,038% - - - 8.000.000.000 6.212.551.966 7.500.000.000 3.265.979.562 2.400.000.000 0,405% 0,315% 0,388% 0,165% 0,122% 696.728.649 0,031% 7.821.819.736 0,396% PT Titan Investama PT Sam Investama PT Artha Investama Jaya PT Flaminggo Mandiri Handojo Sutjipto Handoko Deddy Sudja Royani Lo PT Trusted Outsourcing Indonesia PT Cahaya Fajar Mentari AF Warsito Hans Tanuadji PT Multi Sarana Edukasi Rosy Merianti PT Titan Mining Energy PT Indonesia Mobilindo Stephanus Hardy PT Cakra Karsa Utama Agus Gunawan Others (each below Rp 100 million) 29.427.148.906 1,289% 50.381.504.681 2,101% Total *) persentase terhadap total aset konsolidasian *)percentage to total consolidated assets. Akun ini merupakan pinjaman tanpa bunga, tanpa jaminan, dan tanpa jatuh tempo yang pasti yang diberikan Grup kepada pihak berelasi. This account represent on unsecured, non interest bearing loan, with no maturity date given by the Group to related parties. Utang Lain-Lain d. Other Payables Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang No. 063/AP-DP/AT/KMF/07/2014 tanggal 14 Juli 2014, Entitas Induk mengadakan perjanjian anjak piutang bersama PT Karunia Multifinance dengan batas maksimum sebesar Rp 19.200.000.000 dan suku bunga sebesar 19% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 9 Januari 2015. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2014 adalah Rp 19.200.000.000. Utang atas anjak piutang ini telah dilunasi pada tanggal 9 Januari 2015. Based on Factoring Agreement No. 063/AP-DP/AT/KMF/07/2014 dated July 14, 2014, the Company entered into factoring agreement with PT Karunia Multifinance with maximum plafond amounted on Rp 19,200,000,000 and interest rate of 19% per annum and due on January 9, 2015. The outstanding of this payable as of December 31, 2014 is Rp 19,200,000,000. This factoring payable has been settled on January 9, 2015. Berdasarkan perjanjian anjak piutang No. 2225/LO-BODG/AT/X/2014 pada tanggal 16 Oktober 2014, Entitas Induk mengadakan perjanjian anjak piutang dengan PT Karunia Multifinance dengan nilai maksimum sebesar Rp 5.100.000.000 dan tingkat bunga sebesar 18% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 18 April 2015. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2014 adalah Rp 5.100.000.000. Utang atas anjak piutang ini telah dilunasi pada tanggal 18 April 2015. Based on Factoring Agreement No. 2225/LO-BODG/AT/X/2014 dated October 16, 2014, the Company entered into factoring agreement with PT Karunia Multifinance with maximum plafond amounted on Rp 5,100,000,000 and interest rate of 18% per annum and due on at April 18, 2015. The outstanding of this payable as of December 31, 2014 is Rp 5,100,000,000. This factoring payable has been settled on April 18, 2015. 66 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) d. e. 7. Utang Lain-Lain (lanjutan) BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) d. Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang No. 079/APPB/KMF/10/2015 tanggal 12 Oktober 2015, Entitas Induk mengadakan perjanjian anjak piutang bersama PT Karunia Multifinance dengan batas maksimum sebesar Rp 5.100.000.000 dan suku bunga sebesar 19% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 12 April 2016. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah Rp 5.100.000.000. Based on Factoring Agreement No. 079/APPB/KMF/10/2015 dated October 12, 2015, the Company entered into factoring agreement with PT Karunia Multifinance with maximum plafond amounted on Rp 5,100,000,000 and interest rate of 19% per annum and due on April 12, 2016. The outstanding balance of this payable as of December 31, 2014 is Rp 5,100,000,000. Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang No. 082/AP-PB/KMF/11/2015 tanggal 9 November 2015, Entitas Induk mengadakan perjanjian anjak piutang bersama PT Karunia Multifinance dengan batas maksimum sebesar Rp 15.000.000.000 dan suku bunga sebesar 19% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 9 Mei 2016. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah Rp 15.000.000.000. Based on Factoring Agreement No. 082/APPB/KMF/11/2015 dated 9 November 2015, the Company entered into factoring agreement with PT Karunia Multifinance with maximum plafond amounted on Rp 15,000,000,000 and interest rate of 19% per annum and due on Mei 9, 2016. The outstanding balance of this payable as of December 31, 2015 is Rp 15,000,000,000. Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang No. 087/AP-PB/KMF/12/2015 tanggal 18 Desember 2015, Entitas Induk mengadakan perjanjian anjak piutang bersama PT Karunia Multifinance dengan batas maksimum sebesar Rp 19.650.070.131 dan suku bunga sebesar 19% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 17 June 2016. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah Rp 19.650.070.131. Based on Factoring Agreement No. 087/APPB/KMF/12/2015 dated 18 Desember 2015, The Company entered into factoring agreement with PT Karunia Multifinance with maximum plafond amounted on Rp 19,650,070,131 and interest rate of 19% per annum and due on June 17, 2016. The outstanding of this payable as of December 31, 2015 is Rp 19,650,070,131. Utang Pembiayaan Konsumen e. Grup menandatangani perjanjian pembiayaan untuk pembelian kendaraan dengan PT Karunia Multifinance dengan rincian sebagai berikut: Consumer Financing Payables The Group entered into a financing agreement to purchase vehicles with PT Karunia Multifinance as follows: 2015 f. Other Payables (continued) 2014 Total utang pembiayaan konsumen Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 572.428.032 1.080.286.697 Amount of consumer financing payables 335.871.859 285.542.589 Net of current maturities Bagian jangka panjang 236.556.173 794.744.108 Long-term liabilities Utang Pihak Berelasi f. 2015 Total/Total 2014 Persentase/ Percentage*) Proventix International Limited, British Virgin Island 16.085.309.380 PT Kintamani Berkah Alam Raya 3.103.875.000 PT Technetindo Utama 831.205.879 PT Trusted Outsourcing Indonesia 110.617.390 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) 74.504.828 Total Due To Related Parties 20.205.512.477 Total/Total Persentase/ Percentage*) 1,019% 3.255.864.041 0.207% 0,197% 0,053% 787.500.000 0.050% 0,007% 110.617.390 0.007% 0,047% 597.995.379 0.038% Proventix International Limited, British Virgin Island PT Kintamani Berkah Alam Raya PT Technetindo Utama PT Trusted Outsourcing Indonesia Others (each below Rp 100 million) 1,496% 4.751.976.810 0.302% Total *) persentase terhadap total liabilitas konsolidasian *) percentage to total consolidated liabilities. 67 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) f. 7. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) Utang Pihak Berelasi (lanjutan) f. Akun ini merupakan pinjaman tanpa bunga, tanpa jaminan, dan tanpa jatuh tempo yang pasti yang diterima Grup dari pihak berelasi. g. Due To Related Parties (continued) This account represent on unsecured, non interest bearing loan, with no maturity date received by the Group from related parties. Penjualan Pihak Berelasi g. Sales to Related Parties 2015 2014 Persentase/ Percentage*) Total/Total PT Titan Mining Indonesia PT Manggala Usaha Manunggal PT Titan Infra Energy PT Karunia Multifinance PT Nusantara Terminal Terpadu PT Titan Wijaya PT Tunas Titan Maju PT Maritim Sumber Energi PT Madani Citra Mandiri PT Swarnadwipa Dermaga Jaya PT Titan Mining Ener gi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) Total Total/Total 11.568.209.265 0,391% 184.480.000 0,007% 7.044.831.648 0,238% 11.835.251.300 0,461% 6.282.369.721 190.440.000 0,212% 0,006% 2.463.525.610 - 0,096% - 84.593.472 81.121.298 39.720.000 0,003% 0,003% 0,001% 183.200.000 2.405.451.453 219.645.854 0,007% 0,094% 0,009% 31.498.042 0,001% 3.769.402.921 0,147% 17.826.177 0,001% 4.347.717.917 0,169% - - 3.969.874.026 197.646.595 0,154% 0,008% 145.600.593 0,005% 399.650.000 0,016% PT Titan Mining Indonesia PT Manggala Usaha Manunggal PT Titan Infra Energy PT Karunia Multifinance PT Nusantara Terminal Terpadu PT TItan Wijaya PT Tunas Titan Maju PT Maritim Sumber Energi PT Madani Citra Mandiri PT Swarnadwipa Dermaga Jaya PT Titan Mining Energi Others (each below Rp 100 million) 25.486.210.216 0,862% 29.975.845.676 1,168% Total *) persentase terhadap total penjualan konsolidasian h. *) percentage to total consolidated revenues Kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi h. % *) Total / Total % *) Total / Total % *) 37.389.575.644 30.252.879.442 20,473 20,538 2.547.040.516 390.000.000 1,395 0,265 39.936.616.160 30.642.879.442 21,86 20,80 2015 2014 *) percentage to total salaries and allowance expense from general and administration expense. PERSEDIAAN 8. Persediaan terdiri dari: INVENTORIES Inventories consist of: 2015 Proyek Produk Produk IBM Produk EMC Produk HP Produk DELL Produk Notebook Produk Oracle Produk VMware Total / Total Total / Total *) persentase terhadap total beban gaji dan kesejahteraan karyawan dari beban umum dan administrasi. 8. Benefits to the Board of Commissioners and Directors Komisaris / Board of Commissioners Direktur / Directors 2015 2014 Persentase/ Percentage*) 2014 199.242.716.592 182.810.362.056 142.846.159.751 40.549.759.046 23.355.441.596 14.692.018.205 14.612.551.454 11.935.964.462 7.225.959.681 111.726.788.218 53.895.072.596 15.137.551.270 2.681.082.897 9.537.393.462 12.380.747.471 3.568.258.729 68 Project Product Product IBM Product EMC Product HP Product DELL Product Notebook Product Oracle Product VMware The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PERSEDIAAN (lanjutan) 8. 2015 Produk Ruckus Produk Huawei Produk BenQ Produk PC Produk Checkpoint Produk Sophos Produk SUN Produk Pure Storage Produk Radware Produk XLE Produk Red Hat Enterprise Linux Produk Exadata Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 600juta) Total 9. INVENTORIES (continued) 2014 5.997.240.972 4.493.186.297 3.709.716.277 3.250.140.525 2.036.331.398 1.816.440.835 979.621.437 686.910.000 656.453.218 638.692.849 319.496.220 - 3.678.812.083 4.730.123.281 1.650.066.737 2.185.084.762 1.299.023.124 22.971.356.755 872.779.052 5.780.985.713 Product Ruckus Product Huawei BenQ Product Product PC Product Checkpoint Product Sophos Product SUN Pure Storage Product Radware Product XLE Prouct Product Red Hat Enterprise Linux Product Exadata 3.874.292.321 4.501.346.497 Others (each below Rp 600 million) 482.919.093.136 439.406.834.703 Total Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 15 dan 21). As of December 31, 2015 and 2014, inventories are used as collateral for bank loan (Note 15 and 21). Persediaan proyek merupakan kapitalisasi biaya yang dikeluarkan sehubungan pekerjaan pemasangan atau instalasi perangkat keras serta perangkat lunak, yang kemudian akan dibebankan sebagai beban pokok penjualan sesuai dengan dengan persentase penyelesaian. Project inventories is a capitalization of expenses incurred relating to project installment or hardware and software installations, which will be recognized as cost of sales based on percentage of completion. Persediaan telah diasuransikan atas kerugian dari kerusakan, kebakaran, dan risiko lainnya di bawah polis gabungan masing-masing sebesar USD 19.310.000 atau ekuivalen dengan Rp 266.381.450.000 dan USD 22.230.000 atau ekuivalen dengan Rp 306.662.850.000 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut mencukupi untuk menutupi kerugian dari risiko-risiko tersebut. Inventories are insured against losses from damage, fire, and other risks under certain policies with sum insured amounting to USD 19,310,000 or equivalent to Rp 266,381,450,000 and USD 22,230,000 or equivalent to Rp 306,662,850,000 as of December 31, 2015 and 2014. The management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses from such risks. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa pada tahun 2015 dan 2014, tidak terdapat penurunan nilai persediaan dan barang usang, sehingga tidak perlu dibentuk penyisihan berkaitan dengan hal tersebut. Based on review of the condition of inventories at the end of year, the management believes there is no impairment and obsolescence in 2015 dan 2014, therefore no provision for impairment and obsolescene required. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. Rincian uang muka dan beban dibayar di muka adalah sebagai berikut: Details of advances and prepaid expenses are as follows: 2015 Uang muka Proyek Perolehan aset tetap Karyawan Lain-lain ADVANCES AND PREPAID EXPENSES 2014 158.245.422.283 25.814.436.230 14.870.318.539 6.863.574.880 123.602.410.128 119.693.677.251 17.977.766.483 1.384.479.166 69 Advances Project Purchase of fixed assets Employees Other The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA (lanjutan) 9. 2015 Biaya dibayar dimuka Sewa Pemeliharaan dan perbaikan Asuransi Lain-lain Total ADVANCES AND PREPAID EXPENSES (continued) 2014 6.892.740.422 5.340.230.446 3.650.217.156 1.311.188.226 3.692.327.584 3.572.845.864 2.965.844.569 5.345.676.360 Prepaid expenses Rent Repair and maintenance Insurance Other 222.988.128.182 278.235.027.405 Total Uang muka proyek merupakan uang muka yang dibayarkan kepada pemasok atas pembelian perangkat keras atau perangkat lunak sehubungan pekerjaan pemasangan atau instalasi perangkat keras serta perangkat lunak. Project advance represents advance payment to suppliers for hardware or software purchase related with hardware or software installation project. Uang muka pemeliharaan dan perbaikan pada tanggal 31 Desember 2014 merupakan pembayaran biaya maintenance license tahunan atas “Temenos Bulk License” yang dibeli Entitas Induk dari Temenos. Repair and maintenance advance as of December 31, 2014 are annual prepayment of maintenance for Temenos Bulk License which is purchased by the Company from Temenos. 10. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 10. RESTRICTED TIME DEPOSITS Akun ini terdiri dari: This account consist of: 2015 Rupiah The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank ANZ Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Citibank, N.A. Dolar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia (USD 602.980 pada tahun 2015, dan USD 600.000 pada tahun 2014) Citibank, N.A. (USD 343.367 pada tahun 2015, dan USD 1.013.193 pada tahun 2014) PT Bank ANZ Indonesia Tbk (USD 103.062 pada tahun 2015, dan USD 578.905 pada tahun 2014) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (USD 45.099 pada tahun 2015, dan USD 306.292 pada tahun 2014) PT Bank Permata Tbk (USD 61.370 pada tahun 2015, dan USD 295.586 pada tahun 2014) Total 2014 5.787.489.487 2.477.523.456 3.072.877.188 8.332.641.409 1.900.000.000 - Rupiah The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank ANZ Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Citibank, N.A. United States Dollar 7.464.000.000 PT Bank DBS Indonesia (USD 602,980 in 2015 and USD 600,000 in 2014) 12.604.125.396 Citibank, N.A. (USD 343,367 in 2015 and USD 1,013,193 in 2014) 7.201.580.564 PT Bank ANZ Indonesia Tbk (USD 103,062 in 2015 and USD 578,905 in 2014) 3.810.273.409 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (USD 45,099 in 2015 and USD 306,292 in 2014) 846.599.802 3.677.086.659 PT Bank Permata Tbk (USD 61,370 in 2015 and USD 295,586 in 2014) 35.615.870.445 36.657.066.028 Total 8.318.114.756 4.736.746.110 1.421.744.429 622.133.808 Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek yang diperoleh Grup dari bank (Catatan 15). Time deposits are pledged as collateral for short term bank loan (Note 15). 70 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. DEPOSITO (lanjutan) YANG DIBATASI PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PENGGUNAANNYA 10. RESTRICTED TIME DEPOSITS (continued) Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya dikenakan tingkat suku bunga masing-masing berkisar 3,50% - 6,50% per tahun pada tahun 2015 dan 0,20% 6,50% per tahun pada tahun 2014. The restricted time deposits bear interest rate ranging from 3.50% - 6.50% per year in 2015 dan 0.20% - 6.50% per year in 2014. 11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENT IN ASSOCIATE COMPANY Akun ini merupakan investasi SMI, Entitas Anak, pada PT Technetindo Utama (Technet), sebanyak 1.800 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500.000 per saham atau setara dengan Rp 900.000.000. Mutasi investasi pada Technet adalah sebagai berikut: This account represent investment of SMI, a Subsidiary, in PT Technetindo Utama (Technet), of 1,800 shares with a par value of Rp 500,000 per share or equivalent to Rp 900,000,000. Mutation of investment in Technet are as follows: 2015 2014 Saldo awal tahun Bagian rugi bersih tahun berjalan 1.091.775.924 Total 1.091.775.924 1.119.025.029 - (27.249.105) 1.091.775.924 SMI tidak mempunyai pengendalian atas investasi pada Technet, sehingga tidak mengkonsolidasi laporan keuangan Technet. Nilai investasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Bagian atas laba (rugi) bersih Entitas Asosiasi mencerminkan (0,03%) dari jumlah laba komprehensif konsolidasian (suatu besaran yang tidak material) pada tahun 2014, disajikan dalam akun “Bagian rugi bersih Entitas Asosiasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Beginning balance Portion of current year net loss Total SMI has no control over its investment in Technet, therefore the financial statements of Technet are not consolidated. The investment is recognized using equity method. Portion of net earnings of Associate reflects (0.03%) of the total consolidated comprehensive income in 2014 (an amount that immaterial), is presented as part of other income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. 71 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: Details and mutation of fixed assets are as follows: 2015 Saldo Awal/ Beginning Balance Harga Perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Perabot dan peralatan kantor Kendaraan Komputer Peralatan sewa Aset sewa Kendaraan Aset dalam penyelesaian Bangunan Total Harga Perolehan 50.270.892.594 Efek Translasi/ Effect of Translation Pengurangan/ Deduction Penambahan/Addition Reklasifikasi/ Reclasification - 10.777.271.691 27.982.408.328 15.675.139 78.833.636.540 93.105.576.201 11.292.761.472 44.338.025.040 22.058.518.172 (214.334.668) 19.087.649.486 1.118.865.273 49.643.862.573 6.127.374.901 - 764.394.650 - (395.606.455) 126.191.146.087 - 55.614.916.508 313.090.909 (50.805.858.145) 381.366.702.795 (137.288.332) 215.840.596.721 4.266.633.105 68.879.128.087 6.313.267.473 3.156.740 5.023.066.304 - - 68.583.366.512 4.776.754.620 37.678.416.901 14.954.561.133 (129.796.238) 6.333.739 - 13.046.654.772 2.525.224.407 7.119.902.384 5.455.644.162 1.796.882.300 941.201.409 821.390.781 - 344.438.444 61.371.197 - - Saldo Akhir / Ending Balance 119.684.986.232 2.070.634.553 941.201.418 941.706.225 - 395.606.455 ) - Akumulasi Penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Perabot dan peralatan kantor Kendaraan Komputer Peralatan sewa Sewa pembiayaan Kendaraan Total Akumulasi Penyusutan 1.250.505.053 - 1.553.303.395 - (344.438.444) ) 133.556.871.692 (120.305.749) 34.723.795.424 3.559.474.490 - Nilai Buku 247.809.831.103 - 61.048.164.285 226.516.706.239 Buildings and improvements Furnitures and office 109.908.256.466 equipments 11.866.031.782 Vehicles 93.101.552.585 Computers 22.058.518.172 Rent equipment Lease 6.496.163.096 Vehicles Assets under construction 130.687.113.541 Buildings 661.682.506.166 Total Cost Accumulated Depreciation Direct ownership 11.339.490.517 Buildings and improvements Furnitures and office 79.703.342.746 equipments 6.705.216.062 Vehicles 43.983.262.243 Computers 20.410.205.295 Rent equipment Lease 2.459.370.004 Vehicles Total Accumulated 164.600.886.867 Depreciation 497.081.619.299 72 Cost Direct ownership Land Book Value The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued) 2014 Saldo Awal / Beginning Balance Harga Perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Perabot dan peralatan kantor Kendaraan Komputer Peralatan sewa Aset sewa Kendaraan Aset dalam penyelesaian Bangunan Total Harga Perolehan Penambahan (Pengurangan) Entitas Anak / Addition (Deduction) of Subsidiaries Saldo Akhir / Ending Balance 50.270.892.594 531.199.000 - - 27.982.408.328 18.594.525.120 1.982.590.910 5.350.619.470 - 718.832.260 2.506.700.000 389.657.258 - (187.606.455) ) - 93.105.576.201 11.292.761.472 44.338.025.040 22.058.518.172 4.431.768.446 611.000.000 187.606.455 6.127.374.901 Cost Direct ownership Land Buildings and improvements Furnitures and office equipments Vehicles Computers Rent equipment Lease Vehicles - 12.120.046.209 4.320.999.999 66.807.694.881 126.191.146.087 Assets under construction Buildings (412.090.443) ) 73.185.932.350 8.547.189.517 66.807.694.881 381.366.702.795 27.917.071.478 (465.862.150) ) 74.771.622.272 12.408.966.379 39.377.062.828 22.058.518.172 458.261.069 (404.489.362) ) - 2.119.000.000 - 51.584.404.996 250.332.355.524 135.196.554.346 Reklasifikasi / Reclasification - - Nilai Buku Pengurangan / Deduction - 20.095.709.399 Akumulasi Penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Perabot dan peralatan kantor Kendaraan Komputer Peralatan sewa Sewa pembiayaan Kendaraan Total Akumulasi Penyusutan Penambahan / Addition 30.175.183.195 Total Cost 5.154.701.247 (603.531.027) ) 1.762.097.253 - - 6.313.267.473 59.543.618.425 5.269.543.482 35.949.737.713 8.555.150.305 (811.626.788) )) (421.781.027) ) - 10.448.459.445 2.372.785.714 2.032.209.065 6.399.410.828 597.084.570 2.506.700.000 303.529.877 - 62.906.451 - 68.583.366.512 4.776.754.620 37.678.416.901 14.954.561.133 663.050.006 - 937.173.983 286.812.485 (62.906.451) ) 1.250.505.053 115.135.801.178 (1.836.938.842) ) 23.952.136.288 3.694.126.932 - 133.556.871.692 Accumulated Depreciation Direct ownership Buildings and improvements Furnitures and office equipments Vehicles Computers Rent equipment Lease Vehicles Total Accumulated Depreciation 247.809.831.103 Book Value 73 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued) Rincian dari laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The detail of gain on sale of fixed assets are as follows: 2015 Harga perolehan Akumulasi penyusutan 2014 4.156.515.105 (3.474.822.324) 7.877.189.517 (3.694.126.932) Beginning balance Portion of current year Nilai buku asset tetap Penerimaan dari penjualan aset tetap 681.692.781 4.183.062.585 686.575.706 4.834.526.344 Net book value of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Laba penjualan aset tetap 4.882.925 651.463.759 Profit sale on fixed assets Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 diakui dalam: Depreciation for the years ended on December 31, 2015 dan 2014 are recognized in: 2015 2014 Beban pokok penjualan (Catatan 29) Beban umum dan administrasi (Catatan 31) Aset lain-lain 13.357.028.929 12.442.198.151 21.366.766.495 - 11.319.059.906 370.005.510 Cost of sales (Note 29) General and administration (Note 31) Other assets Saldo Akhir Tahun 34.723.795.424 24.131.263.567 Ending Balance Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, beberapa aset tetap Entitas Induk, KPSG, dan CTI digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh Grup dari PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT ANZ Indonesia Tbk, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Resona Perdania, dan PT Bank OCBC NISP (Catatan 15 dan 21). As of December 31, 2015 and 2014, some of the fixed assets of the Company, KPSG and CTI were used as collateral for the loan received from PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT ANZ Indonesia Tbk, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Resona Perdania, and PT Bank OCBC NISP (Note 15 and 21). Sebidang tanah milik Entitas Induk yang terletak di Jl. Scientia Boulevard Kav. 2, Gading Serpong, Tangerang, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh Entitas Induk dari Permata (Catatan 15). Land located on Jl. Scientia Boulevard Kav. 2, Gading Serpong, Tangerang, owned by the Company is used as collaterals of loans received from PT Bank Permata Tbk (Note 15). Dari sisi anggaran biaya konstruksi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dalam penyelesaiaan rata-rata telah mencapai persentase penyelesaiaan kurang lebih 80% dan 85% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2015. From construction cost budget as of consolidated balance sheet date, the average percentage of completion of assets under construction has reached approximately 80% and 85%, respectively as of December 31, 2015 and 2014, and is expected to be completed in 2015. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap Grup diasuransikan terhadap risiko kebakaran, risiko kerusuhan, risiko kerusakan dan risiko lainnya, berdasarkan polis asuransi dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 10.353.453.085 dan Rp 129.859.877.961. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas aset tetap yang dipertanggungkan tersebut. As of December 31, 2015 and 2014, the Group’s fixed assets are insured against fire, riot risk, the risk of damage, and other risks, based on insurance policy with sum insured amounting to Rp 10,353,453,085 and Rp 129,859,877,961, respectively. The management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses on fixed assets insured. Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen berpendapat tidak ada situasi atau keadaan yang mengindikasikan terjadi penurunan nilai atas aset tetap pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Based on the review, the Group believes there is no situation or circumstances that indicates an impairment of the value of fixed assets as of December 31, 2015, and 2014. 74 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. ASET TIDAK BERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS 2015 Saldo Awal / Beginning Balance Harga Perolehan Lisensi Kontrak bisnis Bisnis hardware Merek dagang Total Harga Perolehan Penambahan / Addition Saldo Akhir / Ending Balance Pengurangan / Deduction Cost 21.489.533.805 Licenses 2.165.454.543 Business contract Hardware 1.320.000.000 business 330.000.000 Trademark 21.489.533.805 2.085.391.840 80.062.703 - - 1.320.000.000 330.000.000 - - - 25.224.925.645 80.062.703 - - 25.304.988.348 Accumulated Amortization 11.035.940.108 Licenses 1.320.021.397 Business contract Total Accumulated 12.355.961.505 Depreciation Akumulasi Amortisasi Lisensi Kontrak bisnis Total Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Efek Translasi// Effect of Translation 6.738.033.347 843.133.440 - 4.297.906.761 476.887.957 - 7.581.166.787 - 4.774.794.718 - 17.643.758.858 12.949.026.843 Total Cost Book Value 2014 Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Harga Perolehan Lisensi Kontrak bisnis Bisnis hardware Merek dagang 21.489.533.805 1.320.000.000 330.000.000 2.085.391.840 - - 21.489.533.805 2.085.391.840 1.320.000.000 330.000.000 Cost Licenses Business contract Hardware business Trademark Total Harga Perolehan 23.139.533.805 2.085.391.840 - 25.224.925.645 Total Cost 6.738.033.347 843.133.440 7.581.166.787 Accumulated Amortization Licenses Business contract Total Accumulated Depreciation 17.643.758.858 Book Value Akumulasi Amortisasi Lisensi Kontrak bisnis Total Akumulasi Penyusutan Nilai Buku 2.482.433.351 - 4.255.599.996 843.133.440 - 2.482.433.351 5.098.733.436 - 20.657.100.454 Amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 diakui dalam: Amortization for year ended as of December 31, 2015 and 2014 recognized in: 2015 Beban umum dan administrasi (Catatan 31) Selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Total 2014 (80.062.703) 4.315.556 General and administration (Note 31) Differences of foreign exchange currency in financial statements translation 4.694.732.015 5.098.733.436 Total 4.774.794.718 5.094.417.880 Berdasarkan Business Transfer Agreement tanggal 29 Maret 2014, ATIN, Entitas Anak, dengan Sepit Soft Tech Pvt. Ltd., (“Sepit”) pihak ketiga, sepakat untuk melakukan transfer beberapa kontrak bisnis dan aset tertentu Sepit kepada ATIN dengan nilai transfer untuk kontrak bisnis sebesar USD 175.061. Selisih nilai aset teridentifikasi dengan total nilai transfer dicatat sebagai goodwill (Catatan 14). Based of Business Transfer Agreement dated March 29, 2014, ATIN, a Subsidiary, with Sepit Soft Tech Pvt. Ltd., (“Sepit”) a third party, agreed to aquire certain SEPIT’s business contracts and assets to ATIN with transferred value for business contract amounted to USD 175,061. The difference between net identified assets with transferred value recorded as goodwill (Note 14). 75 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. ASET TIDAK BERWUJUD (lanjutan) 13. INTANGIBLE ASSETS (continued) Sesuai dengan Perjanjian Software Sublicensing No.L-APC-ID-2013-047075, tanggal 28 Juni 2013, Entitas Induk menyetujui untuk membeli lisensi Software Temenos untuk segmen pasar perbankan syariah sebesar USD 2.000.000. Temenos menyetujui untuk memberikan Sistem Software dan memberikan kepada Entitas Induk hak yang tidak eksklusif dan lisensi yang tidak dapat dialihkan. Lisensi ini berlaku selama 5 tahun sejak tanggal perjanjian. In accordance with the Software Sublicensing Agreement No.L-APC-ID-2013-047075, dated June 28, 2013, the Company agreed to purchased Temenos Software License for shariah banking market segment amounted to USD 2,000,000. Temenos agreed to deliver the Software System and grant the Company a non-exclusive right and nontransferable license. This license is valid for 5 years since the date of agreement. Seperti dijelaskan dalam Akta Notaris No. 31 oleh Myra Yuwono, S.H., tanggal 9 Agustus 2012,XDCI, Entitas Anak, membeli bisnis perangkat keras komputer dari PT Paradise Cipta Solusi sebesar Rp 1.320.000.000. Bisnis ini memiliki manfaat yang tidak terbatas yang meliputi sistem kerja, sistem organisasi, manajemen informasi dan sistem akuntansi, sistem jaringan, dan jaringan penjualan. As described in Notarial Deed by Myra Yowono, S.H., No. 31 dated August 9, 2012, XDC, a Subsidiary, purchased the business of computer hardware from PT Paradise Cipta Solusi amounted to Rp 1,320,000,000. This business has unlimited benefits which include work systems, organizational systems, management information and accounting systems, network systems, and sales network. Sesuai dengan Akta Notaris No. 31 oleh Myra Yuwono oleh, S.H., tanggal 9 Agustus 2012, XDCI, Entitas Anak, membeli merek dagang PARADISE dari PT Paradise Cipta Solusi sebesar Rp 330.000.000. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, merek dagang ini masih dalam proses pendaftaran ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Republik Indonesia. In accordance with the Notarial Deed by Myra Yowono, S.H., No. 31, dated August 9, 2012, XDC, a Subsidiary, purchased the PARADISE trademark from PT Paradise Cipta Solusi amounted to Rp 330,000,000. Until these consolidated financial statements are completed, these brands are still in the registration process to the Directorate General of Intellectual Property of the Republic of Indonesia. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak terdapat aset tidak berwujud yang dijadikan sebagai jaminan atas liabilitas Grup. As of December 31, 2015 and 2014, no intangible assets are used as collateral for the Group’s liabilities. Berdasarkan penelaahan, manajemen berkeyakinan tidak ada situasi atau keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aset tidak berwujud pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Based on the review, Group’s management believes there are no situations or circumstances that indicates impairment of intangible assets as of December 31, 2015 and 2014. 14. GOODWILL 14. GOODWILL Rincian saldo goodwill pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : Details of goodwill as of December 31, 2015 and 2014 are as follows: 2015 Saldo Awal: PT XDC Indonesia (XDCI) PT Niagaprima Paramitra (NPP) PT Virtus Technology Indonesia (VTI) Penambahan: Computrade Technology (M) Sdn., Bhd., Malaysia (CTM) Business Transfer Agreement dari Anabatic Tachnologies Pvt. Ltd. (ATIN) Computrade Technology Phillippines Inc., Filipina (CTP) 2014 6.695.000.000 1.345.111.720 99.796.880 6.695.000.000 1.345.111.720 99.796.880 7.302.948.476 7.302.948.476 3.339.473.234 3.139.296.200 2.188.648.686 2.188.648.686 Pengurangan: PT Niagaprima Paramitra (NPP) (1.345.111.720) (1.345.111.720) Total 19.625.867.276 19.425.690.242 76 Beginning balance: PT XDC Indonesia (XDCI) PT Niagaprima Paramitra (NPP) PT Virtus Technology Indonesia (VTI) Addition: Computrade Technology (M) Sdn., Bhd., Malaysia (CTM) Business Transfer Agreement from Anabatic Tachnologies Pvt. Ltd. (ATIN) Computrade Technology Phillippines Inc., Filipina (CTP) Deduction: PT Niagaprima Paramitra (NPP) Total The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. GOODWILL (lanjutan) 14. GOODWILL (continued) Pada tanggal 21 April 2011, CTI, Entitas Anak, melakukan pembelian saham XDCI sebesar 350 lembar saham yang setara dengan 6,4%. Kemudian, pada tanggal 22 Juli 2011, CTI melakukan pembelian 3.500 lembar saham atas XDCI, sehingga CTI memiliki 70% saham atas XDCI. Pada tanggal pembelian terdapat perbedaan antara biaya perolehan akuisisi sebesar Rp 11.060.000.000 diatas nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi yang diakuisisi sebesar Rp 3.850.000.000, yang kemudian dicatat sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 28 September 2012, CTI menjual kepemilikan atas XDCI sebesar 5%, sehingga kepemilikan CTI atas XDCI menjadi 65% dan terdapat pengurangan goodwill sebesar Rp 515.000.000. On April 21, 2011, CTI, a Subsidiary, has purchased XDCI shares amounting to 350 shares or equivalent to 6.4%. Then, on July 22, 2011, CTI purchased of 3,500 shares of XDCI, so CTI has 70% shares on XDCI. On the date of purchase, there was difference amounting to Rp 11,060,000,000 between the acquisition cost and the fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities amounting to Rp 3,850,000,000, which is then recorded to goodwill in the consolidated statement of financial position. On September 28, 2012, CTI sold its ownership of XDCI by 5%, so the CTI ownership on XDCI become 65% and there was deduction of goodwill amounted to Rp 515,000,000. Pada tanggal 24 Juni 2009, CTI, Entitas Anak, melakukan pembelian saham NPP sebesar 6.245 lembar saham yang setara dengan 51,01%. Pada tanggal pembelian terdapat perbedaan biaya perolehan akuisisi sebesar Rp 3.697.500.000 diatas nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi yang diakuisisi sebesar Rp 2.352.388.280, yang kemudian dicatat sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 24 Desember 2014, CTI menjual keseluruhan saham yang dimiliki pada NPP kepada pihak ketiga. On June 24, 2009, CTI, a Subsidiary, purchased 6,245 of NPP shares which equivalent to 51.01%. On the date of purchase, there was difference amounting to Rp 3,697,500,000 between the acquisition cost and the fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities amounting to Rp 2,352,388,280, which is then recorded to goodwill in the consolidated statement of financial position. On December 24, 2014, CTI sold all its shares on NPP tothird parties. Pada tanggal 28 Maret 2011, CTI, Entitas Anak, melakukan pembelian saham VTI sebesar 660 lembar saham yang setara dengan 60%. Kemudian, pada tanggal yang sama, pemegang saham VTI menyetujui untuk meningkatkan modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh dari 1.100.000.000 menjadi 5.500.000.000, sehingga CTI memiliki 70% saham atas VTI. Pada tanggal pembelian tersebut terdapat perbedaan biaya perolehan akuisisi sebesar Rp 4.050.250.000 diatas nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi yang diakuisisi sebesar Rp 3.950.453.120, yang kemudian dicatat sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. On March 28, 2011, CTI, a Subsidiary, purchased 660 of VTI shares which equivalent to 60%. On the same date, shareholders of VTI agreed to increase its issued and fully paid in capital from 1,100,000,000 into 5,500,000,000, hence CTI has 70% shares on VTI. On the date of purchase, there was difference amounting to Rp 4,050,250,000 between the acquisition cost and the fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities amounting to Rp 3,950,453,120, which is then recorded to goodwill in the consolidated statement of financial position. Pada tanggal 24 Desember 2014, CTI, Entitas Anak, melakukan pembelian saham CTM sebesar 2.400.000 lembar saham yang setara dengan 60%. Pada tanggal pembelian terdapat perbedaan biaya perolehan akuisisi sebesar Rp 6.363.263.000 diatas nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi yang diakuisisi sebesar Rp (939.685.476), yang kemudian dicatat sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. On December 24, 2014, CTI, a Subsidiary, purchased 2,400,000 shares of CTM which equivalent to 60%. On the date of purchase, there was difference amounting to Rp 6,363,263,000 between the acquisition cost and the fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities amounting to Rp (939,685,476), which is then recorded to goodwill in the consolidated statement of financial position. Berdasarkan Business Transfer Agreement tanggal 29 Maret 2014, ATIN, Entitas Anak, dengan Sepit Soft Tech Pvt. Ltd., (“Sepit”) pihak ketiga, sepakat untuk melakukan transfer beberapa kontrak bisnis dan aset tertentu Sepit kepada ATIN. Nilai wajar aset bersih teridentifikasi pada saat akuisisi adalah sebagai berikut: Based on the Business Transfer Agreement dated March 29, 2014, ATIN, a Subsidiary, with Sepit Soft Tech Pvt. Ltd., ("Sepit") a third party, agreed to acquire certain SEPIT’s business contracts and Sepit to ATIN. The fair value of identifiable net assets at the acquisition date are as follows: 77 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. GOODWILL (lanjutan) 14. GOODWILL (continued) 2014 (dalam USD / in USD) Piutang usaha (termasuk piutang usaha yang belum ditagih) Peralatan dan perlengkapan Aset tidak berwujud (Catatan 13) 337.844 2.768 175.061 Total nilai wajar aset bersih Goodwill 515.673 263.532 Imbalan pembelian yang dialihkan 779.205 Nilai yang dapat terpulihkan dari UPK ditentukan berdasarkan perhitungan nilai pakai. Proyeksi arus kas yang digunakan dalam perhitungan ini adalah berdasarkan anggaran keuangan yang telah disetujui oleh ATIN untuk periode lima (5) tahun kedepan. Asumsi utama yang digunakan adalah: Tingkat pertumbuhan Tingkat diskonto Trade receivables (include unbilled trade receivables) Equipment and supplies Intangible asset (Note 13) Total identifiable net assets at fair value Goodwill Consideration transferred, representing cash out flow for financial period The recoverable value of the CGU is determined based on value in use calculations. The cash flow projections used in these calculations are based on financial budgets approved by ATIN for a period of five (5) years ahead. 26% - 45% 15,09% The main assumption in use is: Growth rate Discount rate Berikut adalah penjelasan dari masing-masing asumsi utama yang menjadi dasar ATIN untuk menghitung penurunan nilai atas goodwill: The following decribes each key assumption on which ATIN has based its cash flow projection to undertable impairment of godwill: Tingkat pertumbuhan - Anggaran pendapatan pada ATIN, Entitas Anak, berdasarkan kapasitas dan sejarah tingkat pertumbungan. Growth rate -The budget revenue is based on ATIN, the Subsidiary based on existing capacity and historical growthrate. Tingkat diskonto Tingkat diskonto tersebut mencerminkan biaya rata-rata dari tingkat modal yang digunakan memang sesuai dengan ramalan yang digunakan dalam laporan industri. Tingkat diskonto yang digunakan khusus tersebut mencerminkan risiko yang berkaitan dengan ATIN. Discount rate - The discount rates reflected weighted average cost of capital rate used and is consistent with forecasts used in industry reports. The discount rate used reflects specific risks related with ATIN. Pada tanggal 16 Desember 2014, CTI, Entitas Anak, melakukan pembelian saham CTP sebesar 8.350.000 lembar saham yang setara dengan 28%. Kemudian, pada tanggal 24 Desember 2014, CTI menambah investasinya sebesar 9.650.000 lembar saham yang setara dengan 32%, sehingga CTI memiliki 60% saham atas CTP. Pada tanggal pembelian terdapat perbedaan biaya perolehan akuisisi sebesar Rp 4.946.594.502 diatas nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi yang diakuisisi sebesar Rp 2.757.945.816, yang kemudian dicatat sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. On December 16, 2014, CTI, a Subsidiary, purchase shares of CTP amounted to 8,350,000 shares which equivalent to 28%. Then, on December 24, 2014, CTI increased its investment 9,650,000 shares which equivalent to 32%, hence CTI has 60% shares on CTP. On the date of purchase, there was difference amounting to Rp 4,946,594,502 between the acquisition cost and the fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities amounting to Rp 2,757,945,816, which is then recorded to goodwill in the consolidated statement of financial position. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang diperoleh kembali dari goodwill, manajemen berkeyakinan tidak ada situasi atau keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai goodwill pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Based on the review of the recoverable value of goodwill, management believes there are no situations or circumstances that indicates an impairment of goodwill on December 31, 2015 and 2014. 78 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM BANK LOANS 2015 2014 PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Citibank N.A. PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia 375.558.713.504 97.521.384.398 364.058.196.611 80.804.105.959 75.168.657.478 62.499.754.173 39.831.626.923 37.590.000.000 30.918.302.309 10.000.000.000 - 50.542.735.095 12.363.471.608 80.441.344.986 34.880.000.000 54.584.313.923 PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Citibank N.A. PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central AsiaTbk PT Bank DBS Indonesia Total 729.088.438.785 677.674.168.182 Total PT Bank Permata Tbk (Permata) PT Bank Permata Tbk (Permata) Entitas Induk The Company Pada tahun 2007, Entitas Induk memperoleh fasilitas pinjaman dari Permata yang digunakan sebagai tambahan modal kerja. Perjanjian atas pinjaman dari Permata telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir melalui Surat Penawaran Fasilitas Perbankan No. 462/BP/CRC-WB/XII/2015 tanggal 18 Desember 2015. Fasilitas pinjaman dari Permata adalah sebagai berikut: In 2007, the Company obtained the credit facility from Permata which is used as additional working capital. This credit facility agreement from Permata has been amended several times, the latest amendment through Letter of Credit Offer No. 462/BP/CRC-WB/XII/2015 dated December 18, 2015. The loan facility from Permata are as follows: - Fasilitas Foreign Exchange Line (FX Line) dengan jumlah maksimal sebesar USD 500.000 (LER Limit). Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2016. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, fasilitas tersebut belum digunakan. - Foreign Exchange Line (FX Line) facilities with maximum amount of USD 500,000 (LER Limit). This facility will expired on May 25, 2016. As of the date of completion of the consolidated financial statements, the facility has not been used. - Fasilitas Omnibus Bank Guarantee (BG) / Stand by Letter of Credit (SBLC) dengan jumlah maksimal sebesar Rp 72.500.000.000 pada tahun 2015 dan USD 5.000.000 pada tahun 2014. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2016. Fasilitas ini dapat digunakan bersama dengan MCT, Q2, dan Entitas Anak lainnya, dalam bentuk selaku Co-Borrower dengan sublimit maksimum 50% dari fasilitas atau setara dengan Rp 36.250.000.000 pada tahun 2015 dan USD 2.500.000 pada tahun 2014. - Omnibus Bank Guarantee (BG) / Stand by Letter of Credit (SBLC) facilities with a maximum amount of Rp 72,500,000,000 in 2015 and USD 5,000,000 in 2014. This facility will expire on May 25, 2016. This facility can be used together with MCT, Q2, and other Subsidiaries, as a co-borrower with maximum sublimit of 50% of the facilities or equivalent to Rp 36,250,000,000 in 2015 and USD 2,500,000 in 2014. - Fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan jumlah maksimal sebesar Rp 2.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 25 Mei 2016. - Overdraft facility with maximum amount of Rp 2,000,000,000. This facility will expire on May 25, 2016. - Fasilitas Pinjaman Omnibus Invoice Financing (IF) Buyer and/or LC (UPAS/UFAM) dengan jumlah maksimal sebesar Rp 108.750.000.000 (dapat dicairkan dalam mata uang USD maksimum equivalent USD 2 juta) pada tahun 2015 dan 2014. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2016. - Omnibus Invoice Financing facility with a maximum amount of Rp 108,750,000,000 (can be drawn in USD currency with maximum equivalent USD 2 million) in 2015 and 2014. This facility will expire on May 25, 2016. 79 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued) - Fasilitas Revolving Master Plafond dalam bentuk Invoice Financing (Inv-Fin), untuk mendukung proyek jangka pendek serta Term Loan (TL) untuk mendukung proyek jangka panjang dengan jumlah maksimal sebesar USD 15.000.000 pada tahun 2015 dan 2014 (dapat dicairkan dalam mata uang Rupiah). Fasilitas ini hanya dapat digunakan oleh Entitas Induk pada tahun 2015. Fasilitas ini dapat digunakan bersama dengan MCT dan Q2, Entitas Anak, dengan sublimit sebesar 50% atau setara dengan USD 7.500.000 pada tahun 2014. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2016. - Master Facility in the form of Invoice Financing (InvFin), to support short-term projects and Term Loan (TL) to support long-term projects with a maximum amount of USD 15,000,000 in 2015 and 2014 (can be drawn in IDR currency). This facility can only be used by the Company in 2015. This facility can be used together with MCT and Q2, Subsidiaries, with a maximum sublimit of 50% of the facilities or equivalent to USD 7,500,000 in 2014. This facility will expire on May 25, 2016. - Fasilitas Omnibus Term Loan dan Letter of Credit dengan jumlah maksimal sebesar USD 8.910.697,96 pada tahun 2015 dan USD 22.275.745 pada tahun 2014. Jangka waktu jatuh tempo fasilitas 6 bulan dari tanggal penerbitan Letter of Credit (LC), fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2016. - Omnibus Term Loan and the Letter of Credit Facility with a maximum amount of USD 8,910,697.96 in 2015 and USD 22,275,745 in 2014.The maturity of the facility is 6 (six) months from the date of issuance of Letter of Credit (LC), this facility will expire on May 25, 2016. Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan : The facilities are secured by: - Tanah dan bangunan dengan luas 483 m², milik Handoko Anindya Tanuadji, Presiden Komisaris Entitas Induk, yang terletak di Jl. Cendana Golf No. 23 Karawaci, Tangerang. - Land and buildings with an area of 483 sqm, owned by Handoko Anindya Tanuadji, the President Commissioner of the Company, which is located on Jl. Sandalwood Golf No. 23 Karawaci, Tangerang. - Personal Guarantee dari Handoko Anindya Tanuadji, Komisaris Utama Entitas Induk, dengan nilai penjaminan tidak terhingga. - Personal Guarantee from Handoko Anindya Tanuadji, Commissioner of the Company, with unlimit value of the guarantee. - Piutang usaha senilai Rp 108.000.000.000. - Trade receivable amounting to Rp 108,000,000,000. - Mesin/perlengkapan dan/atau piutang usaha dan/ atau investasi yang dibiayai oleh fasilitas Master Plafond sebesar 125% dari nilai penarikan atau 100% dari nilai pasar jaminan (mana yang lebih rendah) atau piranti keras/perlengkapan/ investasi tetap. - Machinery/equipment and/or trade receivables and/or investment which is financed by Master Plafond facility of 125% from the value of drawdown or 100% of the collaterals market value (which is lower) or hardware / equipment / investment - fixed. - Tanah dan bangunan (gedung kantor Graha Anabatic) dengan luas 2.809,68 m², milik Entitas Induk yang terletak di Jl. Scientia Boulevard Kav. 2, Gading Serpong, Tangerang (Catatan 12). Land and buildings (Anabatic Graha office building) with an area of 2,809.68 sqm, owned by the Company located at Jl. Scientia Boulevard Kav. 2, Gading Serpong, Tangerang (Note 12). - Corporate Guarantee dari CTI dengan nilai penjamin sebesar Rp 88.000.000.000. Corporate guarantee Rp 88,000,0000,000. - Piutang usaha dan/atau server terkait dengan proyek Bank Mandiri dengan nilai pengikatan (Fiducia) sebesar USD 31.250.000. Trade receivable and/or server related with Bank Mandiri project, with fiducia amounting to USD 31,250,000. 80 from CTI with value of The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued) Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk harus melakukan aktivitas sebagai berikut: During the loan period, the Company shall perform the following activities: - - - - - - - Menyerahkan laporan keuangan konsolidasian tahunan yang telah diaudit selambat-lambatnya 180 hari sejak akhir periode pelaporan; Menyerahkan laporan keuangan semesteran Entitas Induk saja selambat-lambat nya 90 hari sejak akhir periode; Entitas Induk harus memberikan pemberitahuan tertulis pada bank untuk tindakan berikut: a. Pembayaran dividen; b. Perubahan manajemen dengan kondisi tidak ada perubahan pada Direktur Utama; c. Perubahan struktur pemegang saham dengan kondisi tidak ada perubahan dalam hal Ultimate Beneficiary Owner (UBO); d. Perubahan kepemilikan Entitas Induk atas Entitas Anak, dengan kondisi Entitas Induk tetap menjadi pemegang saham mayoritas/pengendali di Entitas Anak tersebut. Entitas Induk harus mendapat persetujuan resmi dari Permata sebelum melakukan tindakan berikut: a. Menerima pinjaman baru atau penambahan fasilitas kredit dari bank lain atau institusi keuangan lainnya, kecuali untuk pinjaman yang bersifat Consumer Loan; b. Perubahan manajemen yang berdampak pada perubahan Direktur Utama. c. Perubahan susunan pemegang saham yang berdampak pada perubahan Ultimate Beneficiary Owner (UBO) Entitas Induk d. Perubahan kepemilikan Entitas Induk atas Entitas Anak, dimana Entitas Induk tidak lagi menjadi pemegang saham mayoritas/pengendali di Entitas Anak tersebut. Jika akumulasi pembayaran Bank Mandiri lebih dari 30% dari total angsuran Term Loan (Fasilitas 8) yang sudah dibayarkan ke Permata, maka atas kelebihan tersebut harus digunakan sebagai pembayaran dipercepat untuk pinjaman Permata. Pembayaran dipercepat untuk kondisi seperti ini tidak dikenakan penalty; Entitas Induk wajib menyerahkan copy invoice dari Entitas Induk ke Bank Mandiri setiap tahun; - - - - - Submit annual consolidated financial statements by no later than 180 days after the end of the reporting period; Submit semi-annual financial statements of the Company by no later than 90 days after the end of the period; The Company must provide written notivication to the bank for the following actions: a. Dividend payment; b. Change of management with the condition that there is no changes for the President Director; c. Changes in the structure of shareholder with condition that there is no changes for the Ultimate Beneficiary Owner (UBO); d. Change of the Company‘s ownership on Subsidiaries, with the conditions, that the Company remain as the majority shareholder / controller in the Subsidiary. The Company must obtain the formal approval from Permata for the following actions: a. Receive the new loans or additional credit facility from other banks or other financial institutions, except for the Consumer Loan; b. Management changes which caused to change of the President Director c. Changes in the structure of shareholder which cause change to to the Ultimate Beneficiary Owner (UBO) of the Company d. Change of the Company ownership on Subsidiaries, in which the Company is no longer as the majority shareholder / controller in the Subsidiary. If the accumulated payment of the Mandiri bank are more than 30% of the total installment of Term Loan (Facility 8) that has been paid to Permata, then the excess shall be used as a prepayment for Permata loan facilities. Accelerated payments for these conditions is not subject to penalty; The Company shall submit a copy of the invoice from the Company to the bank every year; Selama jangka waktu pinjaman Entitas Induk harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: During the loan period the Company must keep and maintain the financial ratios as follows: - - Current ratio minimum 1:1; Debt service coverage ratio minimum 1:1; Debt to equity ratio maksimum 5:1. 81 The minimum current ratio of 1:1; The minimum debt service coverage ratio of 1:1; The maximum debt to equity ratio of 5:1. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued) Atas fasilitas-fasilitas diatas, Entitas Induk dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: On the facilities above, the interest charged to the Company in 2015 and 2014 are as follow: 2015 Invoice financing (IDR) Invoice financing (USD) Letter of Credit (USD) Pinjaman Rekening Koran (IDR) Commercial invoice financing (IDR) Commercial invoice financing (USD) Term loan (IDR) Term loan (USD) 2014 12,50% 6,25% 6,25% 12,75% 12,50% 6,25% 12,75% 6,50% 12,50% 6,50% 6,25% 12,75% 12,50% 6,50% 12,75% 6,75% The details of the Company’s shot-term bank loan from Permata as of December 31, 2015 and 2014 are as follow: Rincian saldo utang bank yang diperoleh Entitas Induk dari Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: 2015 Dolar Amerika Serikat Term loan Commercial invoice financing Invoice financing Rupiah Commercial invoice financing Invoice financing Total Invoice financing (IDR) Invoice financing (USD) Letter of Credit (USD) Overdraft credit facility (IDR) Commercial invoice financing (IDR) Commercial invoice financing (USD) Term loan (IDR) Term loan (USD) 2014 122.923.078.358 26.202.007.936 13.132.839.977 221.698.165.245 57.042.455.628 20.812.120.000 69.710.041.307 - 23.295.249.431 2.147.960.509 United States Dollar Term loan Commercial invoice financing Invoice financing Rupiah Commercial invoice financing Invoice financing 231.967.967.578 324.995.950.813 Total PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) Berdasarkan Surat Penawaran Kredit No.083/BP/CRCWB/III/2012 tanggal 8 Maret 2012, KPSG, Entitas Anak, memperoleh fasilitas rekening koran dengan jumlah maksimal sebesar Rp 3.000.000.000. Fasilitas tersebut digunakan sebagai tambahan modal kerja. Suku bunga pinjaman sebesar 11,50% per tahun. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 18 Februari 2014. Berdasarkan Adendum Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/15/0740/AMD/CGVC tanggal 16 April 2015, Permata setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas hingga tanggal 25 Maret 2016. Fasilitas ini dikenai suku bunga 12,50% per tahun. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, fasilitas ini masih belum digunakan. Based on the Credit Offering Letter No.083/BP/CRCWB/III/2012 dated March 8, 2012, KPSG, a Subsidiary, obtained an overdraft facility with a maximum amount of Rp 3,000,000,000. The facility was used as additional working capital. The interest rates is 11.50% per year. This facility expired on February 18, 2014. Based on the amendment of banking credit facility agreement No. KK/15/0740/AMD/CGVC dated April 16, 2015, Permata agreed to extend the term of loan until March 25, 2016. The interest rate is 12.50% per year, until December 31, 2015, this facility has not been used. Berdasarkan Adendum Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/15/0740/AMD/CGVC tanggal 16 April 2015, Permata setuju untuk memberikan fasilitas Bank Garansi dengan jumlah maksimal sebesar Rp 1.500.000.000 yang akan berakhir pada tanggal 25 Maret 2016. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, fasilitas ini belum digunakan. Based on the Amendment of Banking Credit Facility Agreement No. KK/15/0740/AMD/CGVC dated April 16, 2015, Permata agreed to give Bank Guarantee facility with amount maximum of Rp 1,500,000,000 which will expire on March 25, 2016. Until the date of completion of the consolidated financial statements, this facility has not been used. 82 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) PT Computrade Technology International (CTI) PT Computrade Technology International (CTI) Berdasarkan Adendum perjanjian pemberian fasilitas perbankan No. KK/14/0715/ADD/CGVC tanggal 17 April 2014, CTI memperoleh fasilitas-fasilitas sebagai berikut: Based on the Provision of Banking Facilities Agreement Addendum No.KK/14/0715/ADD/CGVC dated April 17, 2014, CTI obtained the following facilities: - Fasilitas Rekening Koran (Overdraft) dengan batas maksimum kredit sebesar USD 1.000.000. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, fasilitas ini belum digunakan. Fasilitas Revolving Loan dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 17.500.000.000. - Overdraft facility with maximum credit limit amounted to USD 1,000,000. Until the date of the completion of the consolidated financial statements, this facility has not been used. - Revolving Loan facility with maximum credit limit amounted to Rp 17,500,000,000. Pada tanggal 18 Maret 2015, fasilitas ini telah dirubah dengan surat penawaran fasilitas perbankan No. 096/BP/CRC-WB/III/2015, CTI memperoleh fasilitasfasilitas sebagai berikut: On March 18, 2015, this facilities has been renewed with the Credit Offering Letter No.096/BP/CRC-WB/III/2015, CTI obtained the following facilities: - - Overdraft facility with maximum credit limit amounted to IDR 1,000,000,000. - Revolving Loan facility with maximum credit limit amounted to Rp 17,500,000,000. - Revolving Master Plafond facility with maximum credit limit amounted to USD 8,500,000. This facility can be used together by BPT, CDT, VTI, HIN, XDCI and CTI, Subsidiary. - Ijarah Muntahia Bittamlik (IMBT) for refinancing vehicles with maximum credit limit amounted to Rp 4.900.000.000. - - - Fasilitas Rekening Koran (Overdraft) dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 1.000.000.000. Fasilitas Revolving Loan dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 17.500.000.000. Fasilitas Revolving Master Plafond dengan batas maksimum kredit sebesar USD 8.500.000. Fasilitas ini dapat digunakan secara bersama oleh BPT, CDT, VTI, HIN, XDCI dan CTI, Entitas Anak. Fasilitas Ijarah Muntahia Bittamlik (IMBT) untuk membiayai pembelian kendaraan bermotor dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 4.900.000.000. Fasilitas kredit 18 Maret 2016. ini akan berakhir pada tanggal These credit facilities expired on March 18, 2016. Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, CTI, Entitas Anak, memberikan jaminan berupa: For these facilities, CTI, a Subsidiary, provide a guarantee in the form of: a. Tanah dengan SHGB No. 2267, 144 dan 146. b. Piutang usaha BPT sebesar USD 2.400.000. c. Jaminan Entitas Induk dari PT Anabatic Technologies Tbk, Entitas Induk. a. Land with SHGB No. 2267 and SHGB No. 144 and 146. b. Trade payable of BPT amounted to USD 2,400,000. c. Corporate guarantee from PT Anabatic Technologies Tbk, the Company. Selama jangka waktu pinjaman, CTI harus melakukan aktivitas sebagai berikut: During the loan period, CTI shall perform the following activities: 1. 1. 2. 3. 4. Menyerahkan laporan keuangan audit periode Desember selambat-lambatnya 180 hari sejak berakhirnya periode pelaporan. Menyerahkan laporan keuangan (internal) periode Juni selambat-lambatnya 150 hari sejak berakhirnya periode pelaporan. CTI wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Permata untuk tindakan berikut ini : a. Memperoleh fasilitas kredit baru dari Bank lain atau lembaga keuangan lainnya. b. Kewajiban lainnya seperti yang disebutkan pada SKU. Memberitahukan secara tertulis kepada Bank bilamana terjadi pembagian atau pengumuman pembagian dividen selambat-lambatnya 30 hari sebelum kejadian dimaksud. 2. 3. 4. 83 Submit audited financial statements as of December, no later than 180 days after the end of the reporting period. Submit financial statements (internal) as of June, no later than 150 days after the end of the reporting period. CTI shall obtain approval from Permata Bank a for the following action: a. Getting a new credit facility from other banks or other financial institutions. b. Other obligations as mentioned in the General Terms and Conditions. Inform to the Bank with written notification, if there is any distribution or dividend announcement no later than 30 days before the incident referred. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan) PT Computrade (continued) Selama jangka waktu pinjaman CTI harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: During the loan period the CTI must keep and maintain the financial ratios as follows: - Current ratio minimum 1:1; Debt to equity ratio maksimum 5:1; EBITDA margin > 2,5x; EBITDA / Bunga > 2x. - Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: International (CTI) The minimum current ratio of 1:1; The maximum debt to equity ratio of 5:1; EBITDA margin > 2.5x; EBITDA / Interest > 2x. On the facilities above, the interest charged to the CTI in 2015 and 2014 are as follows: 2015 Revolving loan (IDR) Revolving loan (USD) Technology 2014 12,75% 6,75% 12,50% - 12,75% 6,25% - 6,75% Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: Invoice financing (IDR) Invoice financing (USD) The details of the CTI shot-term bank loan from Permata as of December 31, 2015 and 2014 are as follow: 2015 2014 Rupiah Revolving loan 17.500.000.000 9.000.000.000 Rupiah Revolving loan Total 17.500.000.000 9.000.000.000 Total PT XDC Indonesia (XDCI) PT XDC Indonesia (XDCI) Berdasarkan surat penawaran kredit, No.150/BP/CRCWB/IV/2014 tanggal 10 April 2014, XDCI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas-fasilitas sebagai berikut: Based on the Credit Offering Letter No.150/BP/CRCWB/IV/2014 dated April 10, 2014, XDCI, Subsidiary, obtained the following facilities: - - Loan Revolving facility with maximum credit limit of USD 4,000,000 and Rp 20,000,000,000. - Forex Line facility with maximum market risk limit of USD 150,000, until the completion date of the consolidated financial statement, this facility has not been used. Adviced Pre-Appoved facility with maximum market risk limit of USD 400,000, until the completion date of the consolidated financial statement, this facility has not been used. - - Fasilitas kredit Revolving Loan dengan batas kredit maksimum sebesar USD 4.000.000 dan Rp 20.000.000.000. Fasilitas Forex Line dengan batas maksimum resiko pasar sebesar USD 150.000, sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, fasilitas ini belum digunakan. Fasilitas Adviced Pre-Appoved dengan batas maksimum resiko pasar sebesar USD 400.000, sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, fasilitas ini belum digunakan. - Pada tanggal 23 Februari 2015, fasilitas ini telah diperpanjang dengan surat penawaran kredit No. 062/BP/CRC-WB/II/2015, XDCI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit sebagai berikut: On February 23, 2015, this facility has been extended with a Credit Offering Letter No. 062/BP/CRC-WB/II/2015, XDCI, Subsidiary, obtained the following facilities: 84 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) PT XDC Indonesia (XDCI) (lanjutan) PT XDC Indonesia (XDCI) (continued) - - Loan Revolving facility with maximum credit limit of USD 2,000,000 and Rp 10,000,000,000. - Forex Line facility with maximum market risk limit of USD 150,000, until the completion date of the consolidated financial statement, this facility has not been used. - Fasilitas kredit Revolving Loan dengan batas kredit maksimum sebesar USD 2.000.000 dan Rp 10.000.000.000 Fasilitas Forex Line dengan batas maksimum resiko pasar sebesar USD 150.000, sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, fasilitas ini belum digunakan. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal 23 Februari 2016, sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perpanjangan perjanjian ini masih dalam proses. This credit facility expired on February 23, 2016, until the completion date of the consolidated financial statement, the extension of this agreement is still in process. Untuk fasilitas-fasilitas jaminan berupa: memberikan For these facilities, XDCI, a Subsidiary, provide a guarantee in the form of: a. Piutang usaha dan atau persediaan XDCI dengan total Rp 45.000.000.000. b. Jaminan Entitas Induk dari CTI. a. XDCI’s trade receivables and inventories amounting to Rp 45,000,000,000. b. Corporate guarantee from CTI. Selama jangka waktu pinjaman, XDCI harus melakukan aktivitas sebagai berikut: During the loan period, XDCI must perform the following activities: 1. 1. 2. 3. 4. tersebut, XDCI Menyerahkan laporan keuangan audit periode Desember selambat-lambatnya 180 hari sejak berakhirnya periode pelaporan. Menyerahkan laporan keuangan (internal) periode Juni selambat-lambatnya 150 hari sejak berakhirnya periode pelaporan. XDCI wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Permata untuk tindakan berikut ini : a. Memperoleh fasilitas kredit baru dari Bank lain atau lembaga keuangan lainnya. b. Kewajiban lainnya seperti yang disebutkan pada SKU. Memberitahukan secara tertulis kepada Bank bilamana terjadi pembagian atau pengumuman pembagian dividen selambat-lambatnya 30 hari sebelum kejadian dimaksud. 2. 3. 4. Submit audited financial statements as of December no later than 180 days after the end of the reporting period. Submit financial statements (internal) as of June no later than 150 days after the end of the reporting period. XDCI shall obtain approval from Permata Bank for the following action: a. Getting a new credit facility from other banks or other financial institutions. b. Other obligations as mentioned in the General Terms and Conditions. Inform to the Bank with written notification, if there is any distribution or dividend announcement no later than 30 days before the incident referred. Selama jangka waktu pinjaman XDCI harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: During the loan period the XDCI must keep and maintain the financial ratios as follows: - - Current ratio minimum 1,2:1; Debt service coverage ratio minimum 1,5:1; Debt to equity ratio maksimum 5:1; EBITDA / Beban Bunga >= 2x. Atas fasilitas-fasilitas diatas, XDCI dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: On the facilities above, the interest charged to the XDCI in 2015 dan 2014 are as follow: 2015 Revolving loan (IDR) Revolving loan (USD) The minimum current ratio of 1,2:1; The minimum debt service coverage ratio of 1,5:1; The maximum debt to equity ratio of 5:1; EBITDA / Interest Expense >= 2x. 2014 12,75% 6,75% 12,50% - 12,75% 6,50% - 6,75% 85 Invoice financing (IDR) Invoice financing (USD) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) PT XDC Indonesia (XDCI) (lanjutan) PT XDC Indonesia (XDCI) (continued) Rincian saldo utang bank yang diperoleh XDCI dari Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: The details of the XDCI shot-term bank loan from Permata as of December 31, 2015 and 2014 are as follow: 2015 Rupiah Revolving loan 2014 20.632.272.128 Rupiah Revolving loan 3.316.245.798 PT Blue Power Technology (BPT) PT Blue Power Technology (BPT) Berdasarkan Surat Penawaran Kredit No. KK/14/0712/AMD/CGVC. tanggal 17 April 2014, BPT, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit Invoice Financing dari Permata dengan batas kredit maksimum sebesar USD 3.000.000 dan fasilitas transaksi Valuta Asing dengan batas kredit maksimum sebesar USD 500.000. Fasilitas kredit ini berakhir pada tanggal 18 Februari 2015. Based on the Credit Offering Letter No. KK/14/0712/AMD/CGVC dated April 17, 2014, BPT, Subsidiary, obtained Invoice Financing facility from Permata with a maximum credit limit of USD 3,000,000 and Foreign exchange transaction facility with maximum limit of USD 500,000. This credit facility expired on February 18, 2015. Pada tanggal 18 Februari 2015, fasilitas ini telah diperpanjang dengan perjanjian No. KK/15/0342/AMD/CGVC, dimana BPT, Entitas Anak, menerima fasilitas kredit Invoice Financing dengan batas kredit maksimum sebesar USD 3.000.000. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 18 Februari 2016. On February 18, 2015 this facilty has been extended by agreement Based on No. KK/15/0342/AMD/CGVC, stated BPT, Subsidiary, obtained the Invoice Financing facility with maximum credit limit of USD 3,000,000. This credit facility expired on February 18, 2016. Pada tanggal 23 Desember 2015, CTI, pemegang saham, menurunkan Master Plafon untuk penambahan limit Invoice Financing BPT sebesar Rp 75.500.000.000, dengan jaminan berupa piutang usaha sebesar Rp 94.375.000.000. On December 23, 2015, CTI, shareholders, lowered Master Plafond for addition limit of Invoice Financing BPT limit amounted to Rp 75,500,000,000, by collateral in the form of trade receivables amounted to Rp 94,375,000,000. Untuk fasilitas-fasilitas jaminan berupa: For these facilities, BPT, a Subsidiary, provide a guarantee in the form of: tersebut, BPT a. Piutang usaha BPT, Entitas USD 3.000.000. b. Jaminan Entitas Induk dari CTI. memberikan Anak sebesar a. Trade receivables of BPT, USD 3,000,000. b. Corporate guarantee from CTI. Selama jangka waktu pinjaman BPT harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: - Subsidiary of During the loan period the BPT must keep and maintain the financial ratios as follows: Current ratio minimum 1:1; Debt to equity ratio maksimum 6:1; EBITDA / Bunga > 1x. - Atas fasilitas-fasilitas diatas, BPT dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: The minimum current ratio of 1:1; The maximum debt-to-equity ratio of 6:1. EBITDA / Interest > 1x. On the facilities above, the interest charged to the BPT in 2015 dan 2014 are as follow: 2015 Invoice financing (USD) a 2014 4.75% - 6.50% 6,25% - 6,50% 86 Invoice financing (USD) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) PT Blue Power Technology (BPT) (lanjutan) PT Blue Power Technology (BPT) (continued) Rincian saldo utang bank yang diperoleh BPT dari Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: The details of the BPT’s short-term bank loan from Permata as of December 31, 2015 and 2014 are as follow: 2015 2014 Dolar Amerika Serikat Invoice financing 78.834.082.089 26.746.000.000 United States Dollar Invoice financing Total 78.834.082.089 26.746.000.000 Total PT Central Data Technology (CDT) PT Central Data Technology (CDT) Berdasarkan Surat Penawaran Fasilitas Perbankan No.414/BP/CRC-WB/IX/2014 tanggal 9 September 2014, Bank dan CDT, Entitas Anak, setuju untuk mengubah syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Pinjaman dengan menandatangani Amandemen Pertama Perjanjian Pinjaman, yang terdiri dari: Based on Credit Offering Letter of Banking Facility No. 414/BP/CRC-WB/IX/2014 dated September 9, 2014, Permata and CDT, Subsidiary, have agreed to change the terms and conditions which is stated in the Loan Agreement by signing the First Amendment of Loan Agreement, consists of: a. a. b. c. d. Buyer Invoice Financing (Buyer IF), dengan jumlah maksimum sebesar USD 2.000.000. Revolving Master Plafond (MP), dengan jumlah maksimum sebesar USD 2.000.000. Foreign Exchange Line (FX Line), dengan jumlah maksimum sebesar USD 500.000. Bank Garansi (BG), dengan jumlah maksimum sebesar USD 2.000.000. b. c. d. Buyer Invoice Financing (Buyer IF), with maximum credit limit of USD 2,000,000. Revolving Master Ceiling (MP), with maximum credit limit of USD 2,000,000. Foreign Exchange Line (FX Line), with maximum credit limit of USD 500,000. Bank Guarantee (BG), with maximum credit limit of USD 2,000,000. Pada tanggal 17 Februari 2015 fasilitas ini telah diubah dengan Surat Penawaran Fasilitas Perbankan dengan No.055/BP/CRC-WB/II/2015, Permata setuju untuk merubah dan memperpanjang jangka waktu fasilitas perbankan yang tercantum dalam Syarat Ketentuan Umum Pemberian Fasilitas Perbankan, yang terdiri dari: On February 17, 2015 this facility has been changed with the Offering Letter of Banking Facility No.055/BP/CRCWB/II/2015, Permata agreed to amend and extend the term of banking facilities stated in the General Conditions Terms Banking Facility, which consists of: a. jumlah a. jumlah b. jumlah c. jumlah d. b. c. d. Buyer Invoice Financing (Buyer IF), dengan maksimum sebesar USD 2.000.000. Bank Garansi (BG/SBLC), dengan maksimum sebesar USD 2.000.000. Revolving Master Plafond (MP), dengan maksimum sebesar USD 3.500.000. Foreign Exchange Line (FX Line), dengan maksimum sebesar USD 500.000. Buyer Invoice Financing (Buyer IF), with maximum credit limit of USD 2,000,000. Bank Guarantee (BG/SBLC), with maximum credit limit of USD 2,000,000. Revolving Master Plafond (MP), with maximum credit limit of USD 3,500,000. Foreign Exchange Line (FX Line), with maximum credit limit of USD 500,000. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal 18 Februari 2016, sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perpanjangan perjanjian ini masih dalam proses This facility expired on February 18, 2016, as of the date of completion of the consolidated financial statements, the extension of this agreement is still in process. Untuk fasilitas-fasilitas jaminan berupa: For these facilities, CDT, a Subsidiary, provide a guarantee in the form of: a. b. tersebut, CDT Piutang usaha CDT, Entitas USD 2.500.000 Jaminan Entitas Induk CTI. memberikan Anak sebesar a. b. 87 Trade receivables of CDT USD 2,500,000. Corporate guarantee from CTI. amounting to The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) PT Central Data Technology (CDT) (lanjutan) PT Central Data Technology (CDT) (continued) Selama jangka waktu pinjaman, CDT harus melakukan aktivitas sebagai berikut: During the loan period, CDT must perform the following activities: 1. 1. 2. 3. 4. Menyerahkan laporan keuangan audit periode Desember selambat-lambatnya 180 hari sejak berakhirnya periode pelaporan. Menyerahkan laporan keuangan (internal) periode Juni selambat-lambatnya 150 hari sejak berakhirnya periode pelaporan. CDT wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Permata untuk tindakan berikut ini : a. Memperoleh fasilitas kredit baru dari Bank lain atau lembaga keuangan lainnya. b. Kewajiban lainnya seperti yang disebutkan pada SKU. Memberitahukan secara tertulis kepada Bank bilamana terjadi pembagian atau pengumuman pembagian dividen selambat-lambatnya 30 hari sebelum kejadian dimaksud. 2. 3. 4. Submit audited financial statements as of December no later than 180 days after the end of the reporting period. Submit financial statements (internal) as of June no later than 150 days after the end of the reporting period. CDT shall obtain approval from Permata for the following action: a. Getting a new credit facility from other banks or other financial institutions. b. Other obligations as mentioned in the General Terms and Conditions. Inform to the Bank with written notification, if there is any distribution or dividend announcement no later than 30 days before the incident referred. Selama jangka waktu pinjaman CDT harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: During the loan period CDT must keep and maintain the financial ratios as follows: - - Current ratio minimum 1:1; Debt to equity ratio maksimum 6:1; Debt / Interest > 2x. Atas fasilitas-fasilitas diatas, CDT dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: On the facilities above, the interest charged to the CDT in 2015 and 2014 are as follow: 2015 Buyer Invoice Financing (USD) The minimum current ratio of 1:1; The maximum debt-to-equity ratio of 6:1; Debt / Interest > 2x. 2014 6.50% 6,25% - 6,50% Rincian saldo utang bank yang diperoleh CDT dari Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: Buyer Invoice Financing (USD) The details of the CDT short-term bank loan from Permata as of December 31, 2015 and 2014 are as follow: 2015 2014 Dolar Amerika Serikat Buyer Invoice Financing 26.624.396.812 - United States Dollar Buyer Invoice Financing Total 26.624.396.812 - Total Selama jangka waktu pinjaman, CTI, XDCI, BPT, dan CDT, Entitas Anak tidak boleh melakukan aktivitas berikut, kecuali memberitahukan secara tertulis selambatlambatnya 14 hari kepada Bank: During the term of the loan, CTI, XDCI, BPT, and CDT, the Subsidiaries should not do the following activities, unless informed in written notification no later than 14 days to Bank: 88 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) PT Central Data Technology (CDT) (lanjutan) PT Central Data Technology (CDT) (continued) a. a. b. c. d. Melakukan perubahan susunan dewan direksi dan atau dewan komisaris. Menerima suatu pinjaman uang atau fasilitas keuangan berupa apapun juga yang dapat mempengaruhi kemampuan pembayaran kewajiban Nasabah kepada Bank. Menjual, menyewakan, mentransfer, memindahkan hak, menghapuskan, menjaminkan sebagian besar atau seluruh harta kekayaan Nasabah dengan cara bagaimanapun juga dan kepada pihak manapun juga. Melakukan perubahan apapun terhadap anggaran dasar Nasabah. b. Make changes to the composition of the board of Directors and or Commissioners. Receive a loan or any form of financial facilities which can affect the ability of the customer's payment obligations to the Bank. c. Sell, lease, transfer, alienate, abolish, offers most or all assets of the Customer in any way and also to any party. d. Make any changes to the articles of association of the Customer. PT Virtus Technology Indonesia (VTI) PT Virtus Technology Indonesia (VTI) Pada tahun 2011, VTI, Entitas Anak memperoleh fasilitas pinjaman Standby Letter of Credit-1 (SBLC-1) dengan jumlah maksimal fasilitas sebesar USD 1.000.000, suku bunga fasilitas ini adalah 2% dan akan berakhir pada tanggal 4 Oktober 2015. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, fasilitas ini belum digunakan. In 2011, VTI, Subsidiary, obtained Standby Letter of Credit-1 (SBLC-1), with maximum credit limit amounted to USD 1,000,000, the facility interest rate is 2% and will expire on October 4, 2015. Until the completion date of the consolidated financial statement, this facility has not been used. PT Bank OCBC NISP (NISP) PT Bank OCBC NISP (NISP) Entitas Induk The Company Pada tahun 2008, Entitas Induk memperoleh fasilitas pinjaman dari NISP yang digunakan sebagai tambahan modal kerja. Perjanjian atas pinjaman dari NISP telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir melalui Penawaran Penambahan dan Perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas Kredit No. 366/CBL/PPP/XII/2015 tanggal 29 Desember 2015. Fasilitas pinjaman dari NISP adalah sebagai berikut: In 2008, the Company obtained a loan facility from NISP is used as additional working capital. Agreement on loan from NISP has been amended several times, the latest amendment through the Offering Addition and Extension of Credit Facility Period No.366/CBL/PPP/XII/2015 dated Desember 29, 2015. The loan facility from NISP is as follows: - - Demand Loan Facility 1 with maximum amount of USD 8,405,409 in 2015 and 2014, which will expire on October 6, 2016. - Demand Loan Facility 2 with maximum amount of Rp 9,500,000,000, this facility is used to finance projects the Company, which will expire on October 6, 2016. - Overdraft facility with maximum amount of Rp 3,000,000,000 which will expire on October 6, 2016. - FX-Line Loan Facility (FX) with a maximum amount of USD 2,000,000 which will expire on October 6, 2016. - Bank Loan Guarantee Facility with maximum amount of USD 1,000,000, this facility will expire on October 6, 2016. - - - - Fasilitas Pinjaman Demand Loan 1 dengan jumlah maksimal sebesar USD 8.405.409 pada tahun 2015 dan 2014, yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Oktober 2016. Fasilitas Pinjaman Demand Loan 2 dengan jumlah maksimal sebesar Rp 9.500.000.000, fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan proyek Entitas Induk, yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Oktober 2016. Fasilitas Rekening Koran dengan jumlah maksimal sebesar Rp 3.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Oktober 2016. Fasilitas Pinjaman FX-Line (FX) dengan jumlah maksimal sebesar USD 2.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Oktober 2016. Fasilitas Pinjaman Bank Garansi dengan jumlah maksimal sebesar USD 1.000.000, fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 6 Oktober 2016. 89 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank OCBC NISP (NISP) (lanjutan) PT Bank OCBC NISP (NISP) (continued) Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued) Fasilitas-fasilitas tersebut diatas dijamin dengan: The facilities are secured by: - - - - - Tanah dan bangunan milik Handoko Anindya Tanuadji, pemegang saham Entitas Induk yang terletak di Jl. Nusantara V Blok J No.4, Sunter Agung, Jakarta Utara. Tanah dan bangunan milik Handoko Anindya Tanuadji, pemegang saham Entitas Induk yang terletak di kondominium Pantai Carita Selatan, Lantai Dasar No.9150, Carita Resort, Banten. Deposito atas nama Handoko Anindya Tanuadji, pemegang saham Entitas Induk senilai Rp 350.000.000. Piutang usaha sebesar Rp 2.500.000.000 (Catatan 5). Surat penyataan dari Perusahaan yang menyetujui bilamana karena suatu hal terjadi keterlambatan pembayaran dari end user atas kontrak yang dibiayai oleh NISP, maka pembayaran tersebut akan menjadi tanggung jawab Perusahaan. - - - Land and buildings located at Jl. Nusantara V Block J 4, Sunter Agung, North Jakarta, owned by Handoko Anindya Tanuadji, shareholders of the Company. Land and buildings located in condominium Carita Beach South, Ground Floor No. 9150, Carita Resort, Banten, owned by Handoko Anindya Tanuadji, shareholders of the Company. Deposit on behalf of Handoko Anindya Tanuadji, shareholders of the Company amounting to Rp 350,000,000. Trade receivables amounting to Rp 2,500,000,000 (Note 5). The Statement Letter of the Company which approved that in case of late payment from end users on contracts financed by the NISP then such payment shall be the responsibility of the Company. Sehubungan dengan fasilitas ini, tanpa persetujuan dari NISP, Entitas Induk tidak diperkenankan untuk: Related with this facility, without the approval of the NISP, the Company is not allowed to: - - Dissolve and end the Company operations; - Pay dividends to shareholders; - Suffer decline in the Company’s capital. Change the type and scale of the operations are materially well with transfer, acquisition or otherwise; Provide loan and payments, except for loans / payments for their daily business activities.; - - - - - - Membubarkan dan mengakhiri operasional Entitas Induk; Melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham; Mengalami penurunan pada modal Entitas Induk. Mengubah jenis dan skala kegiatan usahanya secara material baik dengan mengalihkan, akuisisi atau sebaliknya; Memberikan pinjaman dan melakukan pembayaran, kecuali untuk pinjaman/pembayaran yang dilakukan dalam kegiatan usaha sehari-hari.; Menerima pinjaman dan menjamin kewajiban; Membuat hak jaminan lain atas harta/kekayaan, kecuali atau agunan yang telah diberitahukan sebelumnya kepada Bank dan diberikan sebelum diterimanya fasilitas Kredit dari Bank; Terikat dalam suatu transaksi dengan seseorang atau badan hukum lain kecuali dalam konsep bisnis yang wajar; Membayar dividen atau membagikan kekayaan dengan cara apapun kepada pemegang saham, kecuali untuk debitor yang merupakan perusahaan terbuka, wajib mengirimkan pemberitahuan tertulis kepada Bank perihal pembagian atau pembayaran dividen; Melakukan pembayaran lebih awal/cepat sebelum tanggal pembayaran yang ditentukan atas hutang kepada pihak lain kecuali hutang yang dibuat dalam menjalankan usaha sehari-hari. - - Receive loan and obligations guarantee; Make other security rights over the property, except on the collateral that has been notified in advance to the Bank and granted prior to receipt of Bank Credit Facility; - Bound in the transaction with the person or other legal entity except in the concept of reasonable business; Pay dividends or share the resource with any way to the shareholders, except for debtors is a listed company shall send the notification to the Bank regarding the distribution or payment of dividends; - - 90 Accelerate repayment before the due date on the debt to other parties unless the debt made when carrying out daily business. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank OCBC NISP (NISP) (lanjutan) PT Bank OCBC NISP (NISP) (continued) Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued) Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: During the loan period the Company must keep and maintain the financial ratios as follows: - - Debt service coverage ratio minimum 5:4; Debt to equity ratio maksimum 9:2. Atas fasilitas-fasilitas diatas, Entitas Induk dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: On the facilities above, the interest charged to the Company in 2015 dan 2014 are as follow: 2015 Rekening Koran Demand loan 1 Demand loan 2 Demand loan 3 2014 12,25% (IDR) 6,00% (USD) 12,25% (IDR) - 12,25% (IDR) 6,00% (USD) 12,25% (IDR) 6,00% (USD) 2015 Total Overdraft Demand loan 1 Demand loan 2 Demand loan 3 The details of the Company’s short-term bank loan from NISP as of December 31, 2015 and 2014 as follows: Rincian saldo utang bank yang diperoleh Entitas Induk dari NISP pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Dolar Amerika Serikat Demand loan 1 Demand loan 3 Rupiah Demand loan 2 Rekening Koran The minimum debt service coverage ratio of 5:4; The maximum debt to equity ratio of 9:2. 2014 29.674.304.069 - 58.831.257.454 11.647.730.113 65.497.336.184 2.349.744.145 9.498.127.512 826.990.880 United States Dollar Demand loan 1 Demand loan 3 Rupiah Demand loan 2 Overdraft 97.521.384.398 80.804.105.959 Total PT ANZ Indonesia (ANZ) PT ANZ Indonesia (ANZ) PT Computrade Technology International (CTI) PT Computrade Technology International (CTI) Berdasarkan amandemen perjanjian fasilitas kredit No. 652/TM/COM-AMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus 2014, CTI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit Trade Financing dan Short Term Loan dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 9.365.000 yang dapat digunakan bersama-sama oleh CTI, BPT, VTI, CDT, XDCI dan HIN, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 17 Juni 2015. Based on amendment of banking credit facility agreement No. 652/TM/COM-AMEND/08/2014 dated August 12, 2014, CTI, Subsidiary, obtained Trade Financing and Short Term Loan facilities with maximum credit limit of USD 9,365,000 which can be used together with CTI, BPT, VTI, CDT, XDCI and HIN, Subsidiaries. This credit facility will expire on June 17, 2015. Pada tanggal 4 November 2015 fasilitas ini telah diubah dengan perjanjian No. 942/FA/ANZ/AMN-I/XI/2015, dimana CTI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit Trade Financing dan Short Term Loan dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 9.365.000 yang dapat digunakan bersama-sama oleh CTI, BPT, VTI, CDT, XDCI dan HIN, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 31 Mei 2016. On November 4, 2015 this facilities has been amended with agreement No. 942/FA/ANZ/AMN-I/XI/2015, CTI, Subsidiary, obtained Trade Financing and Short Term Loan facilities with maximum credit limit of USD 9,365,000 which can be used together with CTI, BPT, VTI, CDT, XDCI and HIN, Subsidiaries. This credit facility will expire on May 31, 2016. 91 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT ANZ Indonesia (ANZ) (lanjutan) PT ANZ Indonesia (ANZ) (continued) PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan) Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, CTI memberikan jaminan berupa: PT Computrade Technology International (CTI) (continued) For these facilities, CTI, provide a guarantee in the form of: a. a. b. c. d. e. f. Piutang usaha dan persediaan BPT masing-masing sebesar USD 2.125.000. Piutang usaha dan persediaan CDT masing-masing sebesar USD 1.125.000. Piutang usaha dan persediaan VTI masing-masing sebesar USD 1.000.000. Piutang usaha dan persediaan XDCI masing-masing sebesar USD 500.000. Piutang usaha dan persediaan HIN masing-masing sebesar USD 250.000. Jaminan perusahaan dari PT Anabatic Technologies Tbk, Perusahaan. b. c. d. e. f. Trade receivables and inventories of BPT amounted to USD 2,125,000. Trade receivables and inventories of CDT amounted to USD 2,125,000. Trade receivables and inventories of VTI amounted to USD 1,000,000. Trade receivables and inventories of XDCI amounted to USD 500,000. Trade receivables and inventories of HIN amounted to USD 250,000. Corporate guarantee from PT Anabatic Technologies Tbk, the Company. Selama jangka waktu pinjaman, CTI, Entitas Anak tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, kecuali memberitahukan secara tertulis selambat-lambatnya 14 hari: During the loan period, CTI, a Subsidiary should not do the following activities, unless informed in written notification no later than 14 days: a. a. b. c. Menerima tambahan pinjaman dari bank di kemudian hari. Melakukan perubahan atas susunan direksi dan dewan komisaris. Melakukan pembayaran dividen dengan jumlah maksimum 10% dari keseluruhan laba ditahan CTI, Entitas Anak. b. c. Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: On the facilities above, the interest charged to CTI in 2015 and 2014 are as follows: 2015 Dolar Amerika Serikat Trade Financing Loan Revolving Loan Rupiah Trade Financing Loan Revolving Loan 2014 4,50% 5,25% 4,50% - 5,25% 4,50% - 5,25% 12,00% 12,50% - Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari ANZ pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: United States Dollar Trade Financing Loan Revolving Loan Rupiah Trade Financing Loan Revolving Loan The details of the CTI short-term bank loan from ANZ as of December 31, 2015 and 2014 are as follows: 2015 Dolar Amerika Serikat Trade Financing Loan VTI BPT HIN XDCI CDT Received an additional loan from the bank at a later date. Make changes to the composition of directors and commissioners. Pay dividends to a maximum of 10% of the total retained earnings of CTI, a Subsidiary. 2014 14.217.444.285 - 20.203.368.848 35.454.000.000 15.487.635.792 8.425.540.346 870.800.000 92 United States Dollar Trade Financing Loan VTI BPT HIN XDCI CDT The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT ANZ Indonesia (ANZ) (lanjutan) PT ANZ Indonesia (ANZ) (continued) PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan) PT Computrade (continued) 2015 Technology International (CTI) 2014 Rupiah Trade Financing Loan XDCI VTI CDT 13.192.954.555 9.390.161.000 3.031.067.083 - Rupiah Trade Financing Loan XDCI VTI CDT Total 39.831.626.923 80.441.344.986 Total PT Bank DBS Indonesia (DBS) PT Bank DBS Indonesia (DBS) PT Computrade Technology International (CTI) PT Computrade Technology International (CTI) Berdasarkan perjanjian fasilitas perbankan DBS No. 195/STC-DBSI/IV/2012 tanggal 26 April 2012, CTI menerima fasilitas kredit Account Payable Financing dan Account Receivable Financing dari DBS dengan batas kredit maksimum sebesar USD 6.000.000 yang dapat digunakan bersama oleh CTI, BPT, CDT, VTI, dan NPP, Entitas Anak. Fasilitas ini telah diperpanjang dengan perjanjian No. 048/MA-DBSI/IV/2013 tanggal 3 April 2013 dan akan berakhir pada tanggal 27 April 2014. Based on DBS bank facility agreement No.195/STC-DBSI/IV/2012 dated April 26, 2012, CTI, obtained Accounts Payable Financing and Accounts Receivable Financing facilities from DBS with maximum credit limit of USD 6,000,000 which can be use together with CTI, BPT, CDT, VTI, and NPP, the Subsidiaries. This facility has been extended with the agreement No.048/MA-DBSI/IV/2013 dated April 3, 2013 and expired on April 27, 2014. Pada tanggal 25 Juli 2014, fasilitas ini telah diubah dengan perjanjian No. 427/STC-DBSI/VII/2014, dimana CTI menerima fasilitas kredit Payable Financing dan Receivable Financing dari DBS dengan batas kredit maksimum sebesar USD 6.000.000 yang bisa digunakan bersama-sama oleh CTI, BPT, VTI, CDT, NPP, dan XDC, Entitas Anak. On July 25, 2014, this facility has been amended by agreement No.427/STC-DBSI/VII/2014, which CTI obtained Payable Financing and Receivable Financing facilities from DBS with maximum credit limit of USD 6,000,000 which can be used together with CTI, BPT, VTI, CDT, NPP, and XDC, the Subsidiaries. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 April 2015 dan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 masih sedang dalam proses perpanjangan. This credit facility expire on April 27, 2015 and untill December 31, 2015 is still in the process of renewal. Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, memberikan jaminan berupa: For these facilities, CTI, a Subsidiary, provide a guarantee in the form of: a. b. c. CTI, Entitas anak Piutang usaha dan persedian milik BPT masingmasing sebesar USD 1.500.000. Piutang usaha dan persedian milik CDT masingmasing sebesar USD 1.500.000. Piutang usaha dan persedian milik VTI masingmasing sebesar USD 700.000. a. b. c. Selama jangka waktu pinjaman, CTI, Entitas Anak tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut: Trade receivables and inventories of BPT amounted to USD 1,500,000. Trade receivables and inventories of CDT amounted to USD 1,500,000. Trade receivables and inventories of VTI amounted to USD 700,000. During the loan period, CTI, a Subsidiary should not do the following activities: 93 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank DBS Indonesia (DBS) (lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (DBS) (continued) PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan) PT Computrade Technology International (CTI) (continued) a. Change the shareholding structure of CTI. b. Change the type of business of CTI. c. Change the shape and/or the legal status of CTI, liquidate, merge, merge and/or dissolve and/or do other things for the benefit of its creditors, including issuing new shares or selling stocks that have been there. a. b. c. d. e. f. Mengubah susunan pemegang saham nasabah. Mengubah jenis usaha Nasabah. Mengubah bentuk dan/atau status hukum Nasabah, melikuidasi, meleburkan, menggabungkan dan/atau membubarkan dan/atau melakukan hal lain untuk kepentingan krediturnya, termasuk mengeluarkan saham baru maupun menjual saham-saham yang telah ada. Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak ketiga. Membuat dan menandatangani suatu perjanjian yang bersifat material yang menguntungkan anggota Direksi, Komisaris atau pemegang saham Nasabah. Mengakibatkan atau menyetujui untuk mengakibatkan terjadinya pengeluaran modal. Create and sign a material agreement that is favorable to members of the Board of Directors, Commisioners or Shareholders of CTI. Lead or agree to caused capital expenditure. 2014 2,8% - 5,20% 2,8% - 5,20% 2,80% - 6,0% 2,80% - 6,0% 11,30% - 12,00% 11,30% - 12,00% 10,35% - 12,50% 10,35% - 12,50% Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari DBS pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: United States Dollar Account Payable Financing Account Receivable Financing Rupiah Account Payable Financing Account Receivable Financing The details of the CTI short-term bank loan from DBS as of December 31, 2015 and 2014 are as follows: 2015 Total e. On the facilities above, the interest charged to CTI in 2015 and 2014 are as follows 2015 Dolar Amerika Serikat Account Payable Financing VTI XDCI CDT BPT Rupiah Account Payable Financing CDT BPT VTI Binds itself as a guarantor of a third party. f. Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: Dolar Amerika Serikat Account Payable Financing Account Receivable Financing Rupiah Account Payable Financing Account Receivable Financing d. 2014 - 20.751.573.898 8.598.590.178 - - 20.114.490.897 3.629.836.273 1.489.822.677 United States Dollar Account Payable Financing VTI XDCI CDT BPT Rupiah Account Payable Financing CDT BPT VTI - 54.584.313.923 Total 94 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) PT Computrade Technology International (CTI) PT Computrade Technology International (CTI) Pada tanggal 1 Juli 2013, fasilitas ini telah diubah dengan perjanjian No. JAK/130447/U/130520, dimana CTI menerima fasilitas kredit Supplier Financing, Receivable Financing, dan Revolving Loan dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 7.000.000 untuk batas gabungan pinjaman dalam USD dan Rp 30.000.000.000 untuk batas gabungan pinjaman dalam Rupiah yang dapat digunakan bersama oleh CTI, BPT, CDT dan VTI, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2014. On July 1, 2013, this facility has been amended by agreement No.JAK/130447/U/30520, in which CTI obtained Supplier Financing, Receivable Financing, and Revolving Loan with maximum credit limit of USD 7,000,000 for the combined loans in United States Dollar and Rp 30,000,000,000 for a combined limit in Indonesian Rupiah which can be used together with CTI, CPM, CDT and VTI, the Subsidiaries. This credit facility expired on June 30, 2014. Pada tanggal 10 Juli 2014, fasilitas ini telah diubah dengan perjanjian No. JAK/140643/U/140619, dimana CTI dan HSBC telah sepakat untuk mengikutsertakan XDCI, NPP, dan HIN, Entitas Anak sebagai Debitur. Para Debitur menerima fasilitas kredit Supplier Financing, Receivable Financing, dan Revolving Loan dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 7.000.000 untuk batas gabungan pinjaman dalam dolar Amerika Serikat dan Rp 30.000.000.000 untuk batas gabungan pinjaman dalam Rupiah yang dapat digunakan bersama-sama oleh CTI, BPT, VTI, CDT, XDC, NPP, dan HIN. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, fasilitas perjanjian ini masih dalam proses perpanjangan. On July 10, 2014, this facility has been amended by agreement No.JAK/140643/U/140619, which CTI and HSBC have agreed to add XDCI, NPP, and HIN, the Subsidiaries, as a Debtor. The Debtor obtained Supplier Financing, Receivable Financing, and Revolving Loan with maximum credit limit of USD 7,000,000 for a combined limit loans in United States Dollars and Rp 30,000,000,000 for a combined limit in Indonesian Rupiah which can be used together with CTI , CPM, VTI, CDT, XDC, NPP, and HIN. This credit facility expired on June 30, 2015 and until December 31, 2015, this facility agreement is still in progress of renewal. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perpanjangan perjanjian ini masih dalam proses. As of the date of completion of the consolidated financial statements, the extension of this agreement is still in process. Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, memberikan jaminan berupa: For these facilities, CTI, a Subsidiary, provide a guarantee in the form of: a. b. CTI, Entitas anak Piutang usaha milik BPT, CDT dan VTI dengan total USD 10.000.000. Jaminan Entitas Induk dari CTI, Entitas Anak. a. b. Trade receivables of BPT, CDT and VTI with a total of USD 10,000,000. Corporate guarantee from CTI, a Subsidiary. Selama jangka waktu pinjaman, CTI, Entitas Anak tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut: During the loan period, CTI, a Subsidiary should not do the following activities: a. a. b. c. Membuat, menanggung atau mengijinkan adanya suatu penjaminan atas aktiva tidak bergerak, gadai, hak tanggungan atau hak jaminan apapun juga atas properti, aktiva atau pendapatannya, baik yang saat ini atau yang akan diperoleh kemudian hari. Membuat, mengadakan atau mengizinkan/ menyetujui suatu hutang ataupun kewajiban apapun, kecuali untuk hutang dagang yang timbul dalam praktek bisnis sehari-hari. Memberikan suatu pinjaman atau kredit kepada perusahaan atau orang lain siapapun juga kecuali untuk kredit yang diberikan secara independen dan lugas dalam praktek bisnis sehari-hari. b. c. 95 Create, assume or permit to exist any mortgage, pledge, encumbrance, lien, charge of land or such, or such other security interest up on any of its property, assets or income wether now owned or here after acquired. Create, incur or suffer to exits any indebtedness except for debt pursuant to this Agreement and trade debt incurred in the ordinary course of business. Providing a loan or credit to companies or others anyone except for loans independently and straightforward in everyday business practice. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) (lanjutan) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) (continued) PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan) PT Computrade (continued) Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: On the facilities above, the interest charged to CTI in 2015 and 2014 are as follows: 2015 Dolar Amerika Serikat Supplier Financing Receivable Financing Revolving Loan Rupiah Supplier Financing Receivable Financing Revolving Loan 4,70% - 5,00% 4,70% - 5,00% 6,20% - 6,30% 4,10% - 4,85% 4,10% - 4,85% 4,10% - 4,85% 11,95% - 12,60% 11,95% - 12,60% 11,95% - 12,60% 10,98% - 12,074% 10,98% - 12,074% 10,98% - 12,074% (CTI) United States Dollar Supplier Financing Receivable Financing Revolving Loan Rupiah Supplier Financing Receivable Financing Revolving Loan The details of the CTI short-term bank loan from DBS as of December 31, 2015 and 2014 are as follows: 2015 Total International 2014 Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari DBS pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Dolar Amerika Serikat Supplier Financing VTI Revolving Loan CTI Rupiah Supplier Financing VTI HIN XDCI CDT Revolving Loan CTI Ringgit Malaysia Revolving Loan CTM Technology 2014 6.221.338.076 36.531.849.867 - 12.440.000.000 19.903.859.926 19.344.259.795 6.589.549.681 - 1.570.885.228 19.900.000.000 - 3.209.650.000 - United States Dollar Supplier Financing VTI Revolving Loan CTI Rupiah Supplier Financing VTI HIN XDCI CDT Revolving Loan CTI Malaysian Ringgit Revolving Loan CTM 75.168.657.478 50.542.735.095 Total PT Bank Resona Perdania (Resona) PT Bank Resona Perdania (Resona) Entitas Induk The Company Berdasarkan Perjanjian Kredit No.060284FLH tanggal 1 September 2006, Entitas Induk memperoleh fasilitas Kredit 1 dari Resona dengan jumlah maksimal sebesar USD 1.000.000 yang digunakan sebagai tambahan modal kerja. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir melalui Surat Perubahan Perjanjian Kredit No.060284FLH tanggal 27 Februari 2015, Resona setuju untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman hingga pada tanggal 27 Februari 2016. Suku bunga adalah sebesar 7,04% pada tahun 2015 dan 6,95% pada tahun 2014. Based on Credit Agreement No. 060284FLH dated September 1, 2006, the Company obtained Credit Facility 1 from Resona with maximum credit limit of USD 1,000,000 used as additional working capital. This facility has been extended several times, the latest amendment by The Credit Agreement No.060284FLH dated February 27, 2015, Resona agreed to extend the loan period until February 27, 2016. Interest rate amounted at 7.04% in 2015 and 6.95% in 2014. 96 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Resona Perdania (Resona) (lanjutan) PT Bank Resona Perdania (Resona) (continued) Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued) Berdasarkan Perjanjian Kredit No.060285RLH tanggal 1 September 2006, Entitas Induk memperoleh fasilitas Kredit 2 dari Resona dengan jumlah maksimal sebesar Rp 5.000.000.000 yang digunakan sebagai tambahan modal kerja. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir melalui Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 060285RLH tanggal 27 Februari 2015, Resona setuju untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman hingga pada tanggal 27 Februari 2016. Suku bunga sebesar sebesar 14,87% pada tahun 2015 dan 13,97% pada tahun 2014. Based on Credit Agreement No. 060285RLH dated September 1, 2006, the Company obtained Credit Facility 2 from Resona with maximum credit limit of Rp 5,000,000,000 used as additional working capital. This facility has been extended several times, the latest amendment by The Credit Agreement No.060285RLH dated February 27, 2015, Resona agreed to extend the loan period until February 27, 2016. Interest rate amounted at 14.87% in 2015 and 13.97% in 2014. Berdasarkan Perjanjian Kredit No.080154RLH tanggal 15 April 2008, Entitas Induk memperoleh fasilitas Kredit 3 dari Resona dengan jumlah maksimal sebesar Rp 5.000.000.000 yang digunakan sebagai tambahan modal kerja. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir melalui Surat Perubahan Perjanjian Kredit No.080154RLH tanggal 27 Februari 2015, Resona setuju untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman hingga pada tanggal 27 Februari 2016. Suku bunga sebesar sebesar 14,87% pada tahun 2015 dan 13,97% pada tahun 2014. Based on the Credit Agreement No.080154RLH dated April 15, 2008, the Company obtained Credit Facility 3 from Resona with maximum credit limit of Rp 5,000,000,000 used as additional working capital. This facility has been extended several times, the latest amendment by The Credit Agreement No.080154RLH dated February 27, 2015, Resona agreed to extend the loan period until February 27, 2016. Interest rate amounted to 14.87% in 2015 and 13.97% in 2014. Berdasarkan Perjanjian Kredit No.080155FLH tanggal 15 April 2008, Entitas Induk memperoleh fasilitas Kredit 4 dari Resona dengan jumlah maksimal sebesar USD 1.000.000 yang digunakan sebagai tambahan modal kerja. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir melalui Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 080155FLH tanggal 27 Februari 2015, Resona setuju untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman hingga pada tanggal 27 Februari 2016. Suku bunga adalah sebesar 7,04% pada tahun 2015 dan 6,95% pada tahun 2014. Based on the Credit Agreement No.080155FLH dated April 15, 2008, the Company obtained Credit Facility 4 from Resona with maximum amount of USD 1,000,000 used as additional working capital. This facility has been extended several times, the latest amendment by The Credit Agreement No. 080155FLH dated February 27, 2015, Resona agreed to extend the loan period until February 27, 2016. Interest rate amounted to 7.04% in 2015 and 6.95% in 2014. Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, memberikan jaminan berupa: For these facilities, the Company, provide a guarantee in the form of: a. b. c. d. e. Entitas Induk Tagihan-tagihan kepada pihak ketiga senilai USD 3.000.000. Surat Tanggungan Pribadi dari Handoko A. Tanuadji senilai USD 1.000.000,cover loan No. 060284FLH. a. Invoice to third parties amounting to USD 3,000,000. b. Surat Tanggungan Pribadi dari Handoko A. Tanuadji senilai Rp 5.000.000.000, cover loan No.060285RLH. Surat Tanggungan Pribadi dari Handoko A. Tanuadji senilai USD 1.000.000,cover loan No.080155FLH. c. Surat Tanggungan Pribadi dari Handoko A. Tanuadji senilai Rp 5.000.000.000, cover loan No 080154RLH. e. Personal Guarantee Letter from Handoko A. Tanuadji amounted to USD 1,000,000, cover loan No. 060284FLH. Personal Guarantee Letter from Handoko A. Tanuadji amounted to Rp 5,000,000,000, cover loan No. 060285RLH. Personal Guarantee Letter from Handoko A. Tanuadji amounted to USD 1,000,000, cover loan No. 080155FLH. Personal Guarantee Letter from Handoko A. Tanuadji amounted to Rp 5,000,000,000, cover loan No. 080154RLH. d. 97 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Resona Perdania (Resona) (lanjutan) PT Bank Resona Perdania (Resona) (continued) Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued) Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut: During the the loan period, the Company should not do the following activities: a. a. Obtaining loans/new credit from the other party and/or binds itself as a guarantor/surety in the form and by whatever name and / or mortgaging assets of the Debtor to other party. b. Lend money, including but not limited to related companies, except to run the business c. If the debtor is a legal entity: - Conduct, merger, acquisition, equity participation, dissolution/liquidation or ask the company in declared bankrupt by the Commercial Court. b. c. d. Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain dan/atau mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau mengagunkan harta kekayaan Debitur kepada pihak lain. Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari. Apabila debitur berbentuk badan hukum : - Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, penyertaan modal, pembubaran/likuidasi atau meminta perusahaannya di nyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga. - Mengubah status kelembagaan. Melakukan transaksi dengan pihak lain, termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasi atau kepada pemegang saham Debitur, dengan cara-cara selain dari praktek kebiasaan usaha yang wajar. d. Rincian saldo utang bank yang diperoleh Entitas Induk dari Permata pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: On the facilities above, the interest charged to Company in 2015 and 2014 are as follows: 2015 Dolar Amerika Serikat Fasilitas kredit No. 60284FLH Fasilitas kredit No. 6080155FLH Rupiah Fasilitas kredit No. 060285RLH Fasilitas kredit No. 080154RLH Total - Change institutional status. Conduct transactions with other parties, including but not limited to related companies or to the shareholders of the Debtor, in ways other than fair reasonable practice. 2014 13.795.000.000 13.795.000.000 12.440.000.000 12.440.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 United States Dollar Credit Facility No. 60284FLH Credit Facility No. 080155FLH Rupiah Credit Facility No. 060285RLH Credit Facility No. 080154RLH 37.590.000.000 34.880.000.000 Total PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) Pada tanggal 30 Oktober 2006, KPSG, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Resona dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 5.000.000.000 yang digunakan sebagai tambahan modal kerja. Berdasarkan Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 060354RLH tanggal 9 Mei 2014, Resona setuju untuk menaikkan plafon pinjaman dari semula Rp 5.000.000.000 menjadi Rp 10.000.000.000 dan memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman hingga tanggal 16 April 2015. Terakhir, berdasarkan Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 060354RLH tanggal 16 April 2015, Resona memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman hingga tanggal 16 April 2016. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 5 Desember 2014. On October 30, 2006, KPSG, Subsidiary, obtained a loan facility from Resona with a maximum facility of Rp 5,000,000,000 which was used as additional working capital. Based on the Letter of Credit Agreement Amendment No. 060354RLH dated May 9, 2014, Resona agreed to raise the loan plafond from Rp 5,000,000,000 Rp 10.000.000.000 and extend the term of the loan facility until April 16, 2015. Finally, based on Credit Agreement Amendment No. 060354RLH dated 16 April 2015, Resona extend the term of the loan facility until April 16, 2016. This loan was fully paid on December 5 2014. 98 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Resona Perdania (Resona) (lanjutan) PT Bank Resona Perdania (Resona) (continued) PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) (lanjutan) PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) (continued) Fasilitas ini dikenai suku bunga masing-masing sebesar suku bunga Bank Indonesia tambah 2,0%, suku bunga Bank Indonesia tambah 3,5% dan suku bunga Bank Indonesia tambah 3,5% per tahun pada tahun 2015 dan 2014. This facility bears interest amounted to Bank Indonesia interest rate plus 2.0%, Bank Indonesia interest rate plus 3.5% and Bank Indonesia interest rate plus 3.5% per year in 2015 and 2014, respectively. Fasilitas ini dijamin dengan: This facility is secured by: - - - Sebidang tanah milik KPSG, Entitas Anak seluas 68 m² yang terletak di Nginden Jangkungan, Sokolilo, Surabaya. Tagihan kepada pihak ketiga dengan nilai objek / nilai pasar sebesar Rp 4.736.673.522. - The land with an area of 68 sqm located in Nginden Jangkungan, Sokolilo, Surabaya owned by KPSG, a Subsidiary. Invoice to third parties with the object value / market value of Rp 4,736,673,522. Citibank, N.A. (Citibank) Citibank, N.A. (Citibank) PT Computrade Technology International (CTI) PT Computrade Technology International (CTI) Berdasarkan amandemen perjanjian fasilitas kredit perbankan No.CCBSME/JKT/20131209/OL/0000550277/ 0001 tanggal 4 Desember 2013, CTI menerima fasilitas kredit Payable Financing, Receivable Financing, PSE line dan Overdraft dengan batas kredit maksimum sebesar USD 10.000.000 yang dapat digunakan bersama oleh CTI, BPT, VTI dan CDT, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 4 Desember 2014. Based on the amendment of the bank credit facility agreement No.CCBSME/JKT/20131209/OL/0000550277/ 0001 dated December 4, 2013, CTI obtained Financing Payable, Receivable Financing, PSE line and overdraft facilities with maximum credit limit of USD 10,000,000 which can be use together with CTI, BPT, VTI and CDT, the Subsidiaries. This facility expired on December 4, 2014. Pada tanggal 18 Desember 2014, fasilitas ini telah diubah dengan surat penawaran kredit No.CCBSME/ JKT/20141222/OL/0000550277/0001, dimana CTI menerima fasilitas kredit Payable Financing, Receivable Financing, PSE line, dan Overdraft dengan batas kredit maksimum sebesar USD 10.000.000 yang dapat digunakan bersama-sama oleh CTI, BPT, VTI, CDT, dan CTM, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 4 Desember 2015 dan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, fasilitas kredit ini masih dalam proses perpanjangan. On December 18, 2014, this facility was amended by the Credit Offering Letter No.CCBSME/JKT/20141222/ OL/0000550277/0001, where the CTI received credit facilities Financing Payable, Receivable Financing, PSE line, and overdraft facilities with a maximum credit limit of USD 10,000,000 which can be use together with CTI, BPT, VTI, CDT, and CTM, the Subsidiaries. This facility expired on December 4, 2015 and until December 31, 2015, this credit facility is still in the process of renewal. Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, CTI memberikan jaminan berupa: For these facilities, CTI, a Subsidiary, provide a guarantee in the form of: a. a. b. c. Piutang usaha milik BPT, CDT dan VTI sebesar USD 6.000.000. Persediaan milik BPT, CDT dan VTI sebesar USD 3.000.000. Jaminan perusahaan dari PT Anabatic Technologies Tbk, Perusahaan. Selama jangka waktu pinjaman, melakukan aktivitas sebagai berikut: a. CTI tidak b. c. boleh Trade receivables of BPT, CDT and VTI amounting to USD 6,000,000. Inventories of BPT,CDT and VTI amounting to USD 3,000,000. Corporate Guarantee from PT Anabatic Technologies Tbk, the Company. During the term of the loan, CTI, a Subsidiary should not do the following activities Melakukan penggabungan usaha atau konsolidasi dengan perusahaan lain, atau mengambil alih sebagian besar aset atau saham suatu perusahaan lain, atau menjual, meyewakan, mengalihkan atau dengan cara apapun melepaskan sebagian besar dari properti atau asetnya tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank. a. 99 Conduct merger or consolidation with another company, or take over most of the assets or shares of another company, or selling, lending, transfer or in any way release most of the property or assets without the written consent of the bank. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) Citibank, N.A. (Citibank) (lanjutan) Citibank, N.A. (Citibank) (continued) PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan) PT Computrade (continued) Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: On the facilities above, the interest charged to CTI in 2015 and 2014 are as follows: 2015 Dolar Amerika Serikat Payable Financing Rupiah Payable Financing 4,90% - 5,00% 3,99% - 5,00% 12,00% 12,00% (CTI) United States Dollar Financing Payable Rupiah Financing Payable The details of the CTI short-term bank loan from Citibank as of December 31, 2015 and 2014 are as follows: 2015 Total International 2014 Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari Citibank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Dolar Amerika Serikat Overdraft CTI Payable Financing VTI Rupiah Payable Financing VTI BPT Technology 2014 11.705.674.137 12.363.471.608 8.214.834.212 - 30.875.245.824 11.704.000.000 - United States Dollar Overdraft CTI Financing Payable VTI Rupiah Financing Payable VTI BPT 62.499.754.173 12.363.471.608 Total PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) Entitas Induk The Company Pada tahun 2008, Entitas Induk memperoleh fasilitas pinjaman dari Mandiri yang digunakan sebagai tambahan modal kerja. Perjanjian atas pinjaman ini telah mengalami perubahan melalui Addendum II atas Perjanjian Kredit Modal Kerja No. CMN.JPM/SPPK/378/2015 tanggal 22 October 2015. Fasilitas pinjaman dari Mandiri adalah sebagai berikut: In 2008, the Company obtained a loan facility from Mandiri ehich is used for additional working capital. This loan agreement has been amended through the Addendum II on Credit Working Capital Agreement No. CMN.JPM/SPPK/378/2015 dated October 22, 2015. The loan facility from Mandiri as follows: - Kredit Modal Kerja (KMK) Transaksional dari Mandiri dengan jumlah maksimal sebesar USD 2.250.000 yang digunakan sebagai tambahan modal kerja, suku bunga 7,5% per tahun. - - Non Cash Loan - Sub-Limit dari KMK Transaksional dari Mandiri dengan jumlah maksimal sebesar USD 2.250.000 yang digunakan sebagai pembukaan SKBDN dan LC untuk pembelian software dan hardware. - Non Cash Loan - Sub-Limit of KMK Transactional from Mandiri with a maximum limit of USD 2,250,000 which was used as the opening SKBDN and LC for the purchase of software and hardware. 100 Working Capital Loans (WCL) Transactional from Mandiri with maximum limit of USD 2,250,000 were used as additional working capital, with interest rate of 7.5% per year. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (continued) Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued) Fasilitas-fasilitas tersebut diatas dijaminkan dengan: The facilities mentioned above are secured by: - - - 2 kavling tanah seluas 330m2 yang terletak di Taman Telaga Mediterania No. P02/01 dan Q7/22, Jl. Citra Raya Boulevard, Kec. Cikupa, Kab. Tangerang, Banten an. Entitas Induk. Piutang dan persediaan milik Entitas Induk (Catatan 7). Personal Guarantee atas nama Handoko A.Tanuadji (Pemegang Saham). - 2 plots of land measuring to 330 sqm located in Taman Telaga Mediterranean No. P02 / 01 and Q7/22, Jl. Citra Raya Boulevard, Kec. Cikupa, Kab. Tangerang, Banten's. The Company trade receivable and inventory (Note 7). Personal Guarantee on behalf Handoko A.Tanuadji (Shareholder). Fasilitas tersebut diatas akan berakhir pada tanggal 26 Oktober 2016. Rincian saldo utang bank yang diperoleh Entitas Induk dari Mandir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar USD 2,089,558.51 dan Rp 2.092.835.904. The facilities will expire on October 26, 2016. Details of bank debt balances acquired from the Parent Entity on December 31, 2015 amounted to USD 2,089,668.51 and IDR 2,092,835,904. PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan oleh notaris Stephanie Wilamarta, S.H., No. 29 tanggal 24 November 2009, KPSG memperoleh fasilitas kredit investasi dengan jumlah maksimal sebesar Rp 10.800.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan 6 unit rumah toko di komplek ruko Bidex, Bumi Serpong Damai. Fasilitas tersebut dikenai bunga pinjaman sebesar 10,5% per tahun. Pinjaman tersebut akan dilunasi dengan angsuran bulanan dari tanggal 24 Desember 2009 sampai dengan 24 November 2014, dengan angsuran pokok sebesar Rp 180.000.000. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 1.980.000.000 dan Rp 4.140.000.000. Based on the Credit Agreement notarized by Stephanie Wilamarta, SH, No. 29, November 24, 2009, KPSG obtained investment credit facility with maximum credit limit of Rp 10,800,000,000. These facilities are used to finance 6 (six) residential units located in the Bidex complex, Bumi Serpong Damai. The loan bears interest at 10.5% per year. This credit facility will be paid by installments from December 24, 2009 until November 24, 2014, with principal installments of Rp 180,000,000. Balance outstanding as of December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp 1,980,000,000 and Rp 4,140,000,000 respectively. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 1476/SOK/WXII/2012 tanggal 20 Juli 2012, KPSG memperoleh fasilitas Time Loan Revolving dengan jumlah maksimal sebesar Rp 10.000.000.000 dengan suku bunga pinjaman sebesar 10,5% per tahun. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali dan terakhir berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 2559/PPK/SLK/2015 tanggal 8 Juli 2015, BCA setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas hingga tanggal 23 Juli 2016. Fasilitas ini dikenai suku bunga sebesar 12,25% per tahun. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 10.000.000.000 Based on credit over notification letter No. 1476/SOK/WXII/2012 dated July 20. 2012. KPSG obtained Time Loan Revolving facility with maximum credit limit 0f 10,000,000,000 with annual interest rate of 10.5%. This facility has been amended several time, and the latest with credit Offer Notification Letter No. 2559/PPK/SLK/2015 dated July 8, 2015, BCA agreed to extend the facility period up to July 23, 2016. This facility bears annual interest rate of 12.25%. Balance outstanding as of December 31, 2015 is Rp 10,000,000,000. Fasilitas-fasilitas tersebut di atas dijamin dengan: This facility is secured by: - 6 unit ruko milik KPSG yang terletak di Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Tangerang, Banten. - Piutang usaha KPSG sebesar Rp 10.000.000.000. - 6 (six) ruko units owned by KPSG located in Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Tangerang, Banten. - KPSG accounts trade receivable amounting to Rp 10,000,000,000. 101 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued) PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) (lanjutan) PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) (continued) Selama jangka waktu fasilitas dan terdapat jumlah yang terutang pada bank, tanpa persetujuan tertulis dari BCA, KPSG tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut: During the term of the facility, and whether there are any loan balance to BCA, without the written consent from BCA, KPSG not allowed to do the following things: - - Obtained new credit facility from other party and/or pledged as guarantor in any form and any name and/or use KPSG, subsidiary assets/property to other party. - - Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain dan/atau mengikat diri sebagai penanggung/jaminan dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau mengagunkan harta kekayaan KPSG kepada pihak lain. Menjaminkan uang, termasuk kepada perusahaan pihak berelasi, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari. Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, dan pembubaran/likuidasi. Mengubah status kelembagaan. - Pledge money, including to the related parties, except for performing the daily operations. - Perform consolidation, merger, dissolution/liquidation. - Change institutional status. 16. UTANG USAHA and 16. TRADE PAYABLES Terdiri atas: Consist of: 2015 Pihak ketiga EMC Information Systems International PT Oracle Indonesia PT Mastersystem Infotama PT Dell Indonesia PT Lenovo Indonesia PT IBM Indonesia PT Huawei Tech Investment Temenos (NL) B.V. PT Hewlett-Packard Berca Servisindo FBO F5 Networks, Inc. IBM Singapore Limited PT ECS Indo Jaya Vmwre International Limited PT Fujitsu Indonesia PT Red Hat Indonesia PT Synnex Metrodata Indonesia Temenos Headquarters SA Ruckus Wireless Avnet Datamation Solution Hewlett Packard Singapore Pte., Ltd., Singapura Oracle Singapore Pte., Ltd Exadata PT Ardigraha Infolestasi Oracle Corporation Malaysia Sdn.,Bhd., Malaysia Finarch Apac Pte., Ltd. PT Bian Niaga Batuan MSI Global Pte., Ltd. acquisition 2014 43.005.651.096 29.769.219.549 23.876.456.134 16.241.139.316 12.342.854.787 11.978.499.935 11.490.068.034 10.303.513.090 7.152.020.030 5.315.334.904 3.415.843.718 3.207.505.689 3.260.435.559 2.735.047.884 2.724.248.742 41.661.998.012 50.367.448.422 669.383.370 168.380.263 2.796.821.780 10.609.791.458 7.274.116.433 9.663.500.850 500.025.000 4.331.518.681 1.771.758.958 41.429.528.996 3.452.044.839 4.853.723.804 2.478.552.141 2.208.540.491 1.404.715.191 1.396.150.000 4.854.759.950 2.086.307.727 4.910.192.524 5.952.511.667 609.681.199 364.153.091 349.421.280 7.201.680 8.134.268.942 5.631.550.728 6.017.316.697 3.857.201.680 - 10.232.587.516 9.175.924.661 4.294.393.785 4.184.521.794 102 Third parties EMC Information Systems International PT Oracle Indonesia PT Mastersystem Infotama PT Dell Indonesia PT Lenovo Indonesia PT IBM Indonesia PT Huawei Tech Investment Temenos (NL) B.V. PT Hewlett-Packard Berca Servisindo FBO F5 Networks, Inc. IBM Singapore Limited PT ECS Indo Jaya Vmwre International Limited PT Fujitsu Indonesia PT Red Hat Indonesia PT Synnex Metrodata Indonesia Temenos Headquarters SA Ruckus Wireless Avnet Datamation Solution Hewlett Packard Singapore Pte., Ltd., Singapura Oracle Singapore Pte., Ltd Exadata PT Ardigraha Infolestasi Oracle Corporation Malaysia Sdn.,Bhd., Malaysia Finarch Apac Pte., Ltd. PT Bian Niaga Batuan MSI Global Pte., Ltd. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. UTANG USAHA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLE (continued) 2015 2014 Pihak ketiga (lanjutan) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 3 miliar) 60.436.114.271 36.662.148.663 Subtotal Pihak berelasi (Catatan 7d) 256.072.367.811 128.306.214 285.543.727.200 211.743.252 Subtotal Related Parties (Note 7d) Total 256.200.674.025 285.755.470.452 Total Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: Third parties (continued) Other (each below Rp 3 billion) The aging of accounts payable are as follows: 2015 2014 Pihak ketiga 0 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari 158.286.669.164 42.062.615.360 7.110.065.650 48.613.017.637 221.025.324.940 22.159.009.835 11.786.711.019 30.572.681.406 Third parties Up to 30 days 31 - 60 days 61 -90 days More than 90 days Subtotal 256.072.367.811 285.543.727.200 Subtotal Pihak Berelasi 0 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari 127.706.214 600.000 92.850.720 118.892.532 - Related parties Up to 30 days 31 - 60 days 61 -90 days More than 90 days Subtotal 128.306.214 211.743.252 Subtotal 256.200.674.025 285.755.470.452 Total Total Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Details of trade payables by currency are as follows: 2015 Rupiah Dolar Amerika Serikat (USD 8.237.400 pada tahun 2015 dan USD 19.546.294 pada tahun 2014) Rupee India (INR 3.190.305 pada tahun 2015 dan INR 35.035 pada tahun 2014) Ringgit Malaysia (MYR 1.268.582 pada tahun 2015 dan MYR 4.086.087 pada tahun 2014) Peso Filipina (PHP 32.824.855 pada tahun 2015 dan PHP 3.238.483 pada tahun 2014) 2014 128.141.093.851 27.088.363.217 113.634.943.481 243.159.630.070 (USD 8,237,400 in 2015 and USD 19,546,294 in 2014) India Rupee 666.773.738 6.866.880 (INR 3,190,305 in 2015 and INR 35,035 in 2014) Malaysian Ringgit 4.072.147.148 14.554.641.763 (MYR 1,268,582 in 2015 and MYR 4,086,087 in 2014) Philippines Peso 9.650.507.407 899.861.079 103 Rupiah United States Dollar (PHP 32,824,855 in 2015 and PHP 3,238,483 in 2014) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. UTANG USAHA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLE (continued) 2015 Poundsterling Inggris (GBP 1.390 pada tahun 2015 dan GBP 2.185 pada tahun 2014) Euro (EUR 450 pada tahun 2015 dan EUR 250 pada tahun 2014) Total 2014 British Poundsterling 28.427.045 42.324.193 6.781.355 3.783.250 256.200.674.025 285.755.470.452 17. UTANG LAIN-LAIN- PIHAK KETIGA (GBP 1,390 in 2015 and GBP 2,185 in 2014) Euro (EUR 450 in 2015 and EUR 250 in 2014) Total 17. OTHER PAYABLES-THIRD PARTIES Akun ini terdiri utang lain-lain kepada: This account comprises other payables to: 2015 2014 PT Catur Bangun Mandiri PT IBM Indonesia PT Supra Boga Lestari Tbk Manmohan S. Johal PT Niagaprima Paramitra Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) 5.967.022.798 1.553.191.757 1.283.646.104 10.346.250.000 - 6.841.564.600 5.101.000.000 5.518.661.461 7.646.733.142 PT Catur Bangun Mandiri PT IBM Indonesia PT Supra Boga Lestari Tbk Manmohan S. Johal PT Niagaprima Paramitra Others (each below Rp 1 billion) Total 24.668.772.120 19.589.297.742 Total Merupakan utang yang diterima Grup dari pihak ketiga yang dilunasi dalam jangka waktu satu tahun. Represent debt received by the Group from third parties which will be paid within one year. 18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES Akun ini merupakan beban masih harus dibayar atas: This account represents accrued expenses on: 2015 2014 Proyek Pelatihan Perawatan dan jasa Gaji dan bonus Bussines partner reward Bunga Promosi Lisensi Jamsostek Honorarium tenaga ahli Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) 109.170.184.280 54.076.768.468 28.080.106.632 25.223.084.562 14.954.016.923 12.849.388.475 7.165.367.122 4.329.781.244 1.930.652.807 257.973.700 128.848.587.754 42.942.034.539 39.573.180.009 16.750.292.246 16.873.676.040 1.329.800.341 4.494.388.902 499.721.091 465.814.740 16.293.790.427 13.239.412.807 Project Training Maintenance and services Salaries and bonuses Bussines partner reward Interest Promotion Licenses Jamsostek Professional fee Others (each below Rp 1 billion) Total 274.331.114.640 265.016.908.469 Total 104 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR (lanjutan) 18. ACCRUED EXPENSES (continued) Beban masih harus dibayar atas proyek merupakan merupakan akrual biaya atas implementasi proyek dan biaya lain yang timbul sehubungan dengan proyek. Accrued expenses of the project ataccrual cost from implementation of the project and other costs which incurred related with the project. 19. PERPAJAKAN a. 19. TAXATION Pajak dibayar di muka a. Terdiri dari : Consist of: 2015 Entitas Induk Pajak Pertambahan Nilai 2014 25.910.914.499 27.461.561.714 The Company Value Added Tax 336.155.191 9.799.914.364 776.567.453 2.000.000 6.350.612.592 - Subsidiaries Income tax Article 21 Income tax Article 23 Value Added Tax Income tax on royalties Subtotal 10.912.637.008 6.352.612.592 Subtotal Total 36.823.551.507 33.814.174.306 Total Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan atas Royalti b. Prepaid Taxes Utang Pajak b. Terdiri dari : Consist of: 2015 Entitas Induk Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 4 ayat 2 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Subtotal Taxes Payable 2014 380.822.563 62.521.539 540.934.590 46.179.985 305.293.010 559.360.000 564.702.672 619.395.564 49.880.979 1.446.791.776 39.703.607 - The Company Income tax: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 4 (2) Article 29 Value Added Tax 1.895.111.687 2.720.474.598 Subtotal Subsidiaries Income tax: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 4 (2) Article 29 (in 2014) Article 29 (in 2013) Article 29 (in 2012) Article 29 (in 2011) Value Added Tax Entitas Anak Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 4 ayat 2 Pasal 29 (tahun 2014) Pasal 29 (tahun 2013) Pasal 29 (tahun 2012) Pasal 29 (tahun 2011) Pajak Pertambahan Nilai 16.373.760.800 927.102.742 1.146.137.794 870.834.508 974.596.685 224.179.516 2.881.467.922 13.325.538 13.617.670.437 Subtotal 23.451.034.252 20.655.315.142 Subtotal Total 25.346.145.939 23.375.789.740 Total 1.112.150.199 1.201.464.310 1.104.841.699 1.177.553.357 402.909.430 2.078.354.457 - 105 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) c. 19. TAXATION (continued) Pajak Penghasilan c. Terdiri dari : Consist of: 2015 d. Income Tax 2014 Entitas Induk Pajak kini Pajak tangguhan (5.005.954.000) 524.374.342 (8.192.332.250) 490.201.414 The Company Current tax Deferred tax Subtotal (4.481.579.658) (7.702.130.836) Subtotal Entitas Anak Pajak kini Pajak tangguhan (26.767.044.666) 510.770.492 (23.766.581.647) 765.757.866 Subsidiaries Current tax Deferred tax Subtotal (26.256.274.174) (23.000.823.781) Subtotal Total (30.737.853.832) (30.702.954.617) Total Pajak Kini d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan penghasilan kena pajak Entitas Induk untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Current Tax The reconciliation between income before income tax, as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income with taxable income of the Company for the years ended December 31, 2015 dan 2014 are as follows: 2015 2014 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Dikurangi: Bagian Entitas Induk atas laba bersih Entitas Anak Laba bersih Entitas Anak sebelum beban pajak penghasilan (78.484.729.292) (86.211.116.968) Laba sebelum pajak penghasilan Entitas Induk 12.161.174.525 68.145.060.851 Income before income taxes expense of the Company 1.798.923.000 754.193.000 Temporary difference: Employee benefit 275.197.829 - - 875.288.429 118.038.228 Beda temporer: Imbalan kerja karyawan Cadangan saham program kompensasi manajemen dan karyawan berbasis saham Penyisihan penurunan nilai piutang Penyusutan aset tetap Income before income tax as shown in the consolidated statement of profit 111.835.281.017 or loss and other comprehensive income Less: The Company’s portion from 42.520.896.802 Subsidiaries income 62.711.137.804 27.934.766.013 106 Net income of Subsidiaries before tax expense Management and employee stock option program share reserve Allowance for impairment of trade receivables Depreciation of fixed assets The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) d. 19. TAXATION (continued) Pajak Kini (lanjutan) d. 2015 Beda tetap: Asuransi Transportasi Pajak dan denda Jamuan dan sumbangan Telepon Penghasilan bunga yang telah dikenai pajak final Bagian Entitas Induk atas laba bersih Entitas Anak Lain-lain Current Tax (continued) 2014 1.905.994.583 1.710.917.956 750.646.458 544.650.985 354.361.847 229.418.799 2.637.189.536 1.051.177.578 255.485.083 (923.599.195) 862.273.571 (259.890.816) (42.520.896.802) 2.067.540.616 Laba Kena Pajak - Entitas Induk 20.023.816.510 32.769.329.551 Taxable Income - Company Beban pajak kini Entitas Induk Entitas Anak 5.005.954.000 26.767.044.666 8.192.332.250 23.766.581.647 Current tax expenses The Company Subsidiaries Total Beban Pajak Kini 31.772.998.666 31.958.913.897 Total Current Tax Expenses Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Entitas Induk Entitas Anak 4.700.660.990 24.434.623.219 9.839.260.257 23.148.347.471 Less prepaid tax: The Company Subsidiaries Total pajak penghasilan dibayar di muka 29.135.284.209 32.987.607.728 Total prepaid income tax Tagihan (utang) pajak penghasilan Entitas Induk Entitas Anak (305.293.010) (2.332.421.447) 1.646.928.007 (618.234.176) Total Tagihan (Utang) Pajak Penghasilan (2.637.714.457) 1.028.693.831 Laba kena pajak tahun 2015 hasil rekonsiliasi di atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Badan Entitas Induk. e. Permanent difference: Insurance Transportation Tax and penalties Entertainment and donation Telephone Interest income already subject to final tax The Company portion from Subsidiaries income Others Claim (payable) of income tax The Company Subsidiaries Total Income Tax Claim (Payables) The 2015 taxable income resulted from the above reconciliation provides the basis for the filling of the Company’s Annual Corporate Income Tax Return. Pajak Tangguhan e. Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan berdasarkan perbedaan temporer antara laporan keuangan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Deferred Tax Details of deferred tax assets (liabilities) from temporary differences between commercial and tax reporting by using the applicable tax rate as of December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013, are as follows: 107 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) e. 19. TAXATION (continued) Pajak Tangguhan (lanjutan) e. Deferred Tax (continued) 31 Desember 2015 / December 31, 2015 Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing / Difference of Foreign Exchange Currency in Financial Statements Translation Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan / Deffered Tax Benefit (Expense) Saldo Awal / Beginning Balance Dikreditkan pada Penghasilan Komprehensif Lain / Credited to Other Comprehensive Income Saldo Akhir / Ending Balance Entitas Induk Liabilitas imbalan kerja karyawan Penyisihan penurunan nilai piutang Penyusutan aset tetap Cadangan Saham Program MESOP Aset pajak tangguhan Entitas Induk neto Entitas Anak Rugi fiskal Liabilitas imbalan kerja karyawan Penyisihan penurunan nilai piutang The Company Employee benefits 999.493.750 liabilities Allowance for impairment of trade 324.101.937 receivables Depreciation of fixed assets 997.226.250 449.730.750 - (447.463.250) 324.101.937 - - - (5.844.135) 5.844.135 - - - 68.799.457 - - 68.799.457 MESOP Stocks Reserve Program 1.315.484.052 524.374.342 - (447.463.250) 1.392.395.144 The Company’s deferred tax 1.494.789.177 (646.922.959) 74.103.763 17.114.714 939.084.695 Subsidiaries Fiscal loss 1.197.516.912 680.307.902 1.293.898 (507.288.602) 1.371.830.110 4.480.658 249.182.349 - - 253.663.007 Employee benefits liabilities Allowance for impairment of trade receivables 329.912.764 161.233.234 - - 491.145.998 Depreciation of fixed assets (183.588.714) (154.244.789) 724.256 - (337.109.247) 1.435.802 91.159.483 74.480 (412.746) ) Lease Gain or loss on 92.257.019 foreign exchange Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan Laba rugi selisih kurs Aset pajak tangguhan Entitas Anakneto 2.844.546.599 380.715.220 76.196.397 (490.586.634) 2.810.871.582 Subsidiaries deferred tax assets -net Total 4.160.030.651 905.089.562 76.196.397 (938.049.884) 4.203.266.726 Total 108 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) e. 19. TAXATION (continued) Pajak Tangguhan (lanjutan) e. Deferred Tax (continued) 31 Desember 2014/December 31, 2014 (Disajikan kembali, Catatan 4/As restated, Note 4) Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan / Deffered Tax Benefit (Expense) Saldo Awal / Beginning Balance Pelepasan Entitas Anak / Disposal of Subsidiaries Dikreditkan pada Penghasilan Komprehensif Lain / Credited to Other Comprehensive Income Penambahan Entitas Anak / Addition Subsidiaries Saldo Akhir / Ending Balance Entitas Induk Liabilitas imbalan kerja karyawan 684.029.000 241.869.750 - - 71.327.500 997.226.250 Penyisihan penurunan nilai piutang 105.279.830 218.822.107 - - - 324.101.937 (35.353.692) 29.509.557 - - - (5.844.135) 753.955.138 490.201.414 - - 71.327.500 1.315.484.052 3.943.784.898 323.414.082 (3.943.784.898) 1.171.375.095 - 1.494.789.177 986.852.750 758.896.572 (381.182.000) 20.314.340 (187.364.750) 1.197.516.912 4.480.658 - - - 4.480.658 (84.082.691) (102.385.885) 6.056.111 11.424.357 - 329.912.764 (183.588.714) Penyusutan aset tetap Aset pajak tangguhan Entitas Induk - neto Entitas Anak Rugi fiskal Liabilitas imbalan kerja karyawan The Company Employee benefits liabilities Allowance for impairment of trade receivables Depreciation of fixed assets The Company’s deferred tax Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan 407.939.344 (92.627.186) Laba rugi selisih kurs Aset pajak tangguhan Entitas Anak- neto - 375.383 - 1.060.419 - 1.435.802 5.245.949.806 900.698.119 (4.318.910.787) 1.204.174.211 (187.364.750) 2.844.546.599 Subsidiaries Fiscal loss Employee benefits liabilities Allowance for impairment of trade receivables Depreciation of fixed assets Lease Gain or loss on foreign exchange Subsidiaries deferred tax assets -net Total 5.999.904.944 1.390.899.533 (4.318.910.787) 1.204.174.211 (116.037.250) 4.160.030.651 Total Penyisihan penurunan nilai piutang 109 ) The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) e. 19. TAXATION (continued) Pajak Tangguhan (lanjutan) e. Deferred Tax (continued) 1 Januari 2014 / 31 Desember 2013 / January 1, 2014 / December 31, 2013 (Disajikan kembali, Catatan 4 / As restated, Note 4) Dikreditkan pada Penghasilan Manfaat (Beban) Komprehensif Lain / Pajak Tangguhan / Credited to Other Saldo Akhir / Deferred Tax Comprehensive Benefit (Expense) Income Ending Balance Saldo Awal / Beginning Balance Entitas Induk Liabilitas imbalan kerja karyawan The Company (35.353.692) Employee benefits liabilities Allowance for impairment of trade receivables Depreciation of fixed assets (397.474.250) 753.955.138 The Company’s deferred tax 1.195.999.477 - 3.943.784.897 Subsidiaries Fiscal loss 782.630.250 731.944.250 (527.721.750) 986.852.750 86.585.485 321.353.859 - 407.939.344 (346.620.160) 253.992.974 - (92.627.186) Aset pajak tangguhan Entitas Anak- neto 3.270.380.995 2.503.290.561 (527.721.750) 5.245.949.805 Subsidiaries deferred tax assets -net Total 4.020.110.787 2.904.990.156 (925.196.000) 5.999.904.943 Total 732.434.750 349.068.500 Penyisihan penurunan nilai piutang 105.279.830 Penyusutan aset tetap (87.984.788) 52.631.096 Aset pajak tangguhan Entitas Induk - neto 749.729.792 401.699.596 2.747.785.420 Entitas Anak Rugi fiskal Liabilitas imbalan kerja karyawan (397.474.250) 684.029.000 105.279.830 Penyisihan penurunan nilai piutang Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan Laba rugi selisih kurs f. Tagihan Restitusi Pajak Penghasilan f. g. Lease Gain or loss on foreign exchange Consist of: 2015 Total Depreciation of fixed assets Claim for Tax Refund Terdiri dari : Entitas Induk Tahun berjalan Tahun sebelumnya Entitas Anak Tahun berjalan Tahun sebelumnya Employee benefits liabilities Allowance for impairment of trade receivables 2014 1.646.927.836 1.646.928.007 983.067.960 4.650.453.955 2.342.788.437 2.263.233.746 1.518.331.680 The Company Current year Previous years Subsidiaries Current year Previous years 8.640.170.228 6.411.561.393 Total Pemeriksaan Pajak g. Tax Assessment PT Virtus Technology Indonesia (VTI) PT Virtus Technology Indonesia (VTI) Pada tanggal 24 April 2015, VTI, Entitas Anak, menerima hasil pemeriksaan pajak atas tagihan pajak penghasilan tahun 2013 sebesar Rp 1.438.776.989. Hasil pemeriksaan pajak menyatakan terdapat lebih bayar sebesar Rp 1.354.237.739. Perbedaan antara tagihan pajak penghasilan tahun 2013 dan hasil pemeriksaan pajak adalah sebesar Rp 84.539.250 dicatat dalam akun "Pajak dan Denda" (Catatan 31) sebagai bagian dari "Beban Umum dan Administrasi" dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. On April 24, 2015, VTI, Subsidiaries, received tax assessment of claim for tax refund result for 2013 amounted to Rp 1,438,776,989. The tax assessments result stated overpayment amounted to Rp 1,354,237,739. The difference between claim for tax refund 2013 and the tax assessment result amounted to Rp 84,539,250 has been recorded in “Tax and Penalties” (Note 31) account as part of “General and Administrative Expense” in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. 110 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 20. UNEARNED REVENUE Terdiri atas: Consist of: 2015 Produk Produk IBM Produk Dell Produk Huawei Datasoft System Bangladesh Limited FPT Information System Corporation (SBV) International Integrated Systems Inc. Produk Exadata Produk Vmware Produk Tibco Produk HP Produk Oracle Produk Thales Produk SUN Produk KACE Lain-lain Jasa Total 21. 2014 26.781.177.721 6.469.668.000 5.722.192.705 34.142.540.236 9.482.497.488 2.737.617.750 - 2.471.460.469 - 1.824.388.750 1.562.500.000 1.483.342.380 1.114.412.000 911.243.852 217.345.915 84.630.000 6.221.045.369 6.598.055.644 3.928.024.509 13.129.499.448 1.296.273.312 15.690.344.502 3.935.070.117 3.252.021.098 13.831.568.302 Product Product IBM Product Dell Product Huawei Datasoft System Bangladesh Limited FPT Information System Corporation (SBV) International Integrated Systems Inc. Product Exadata Product Vmware Product Tibco Product HP Product Oracle Product Thales Product SUN Product KACE Others Services 64.199.080.555 98.687.839.012 Total UTANG BANK JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM BANK LOAN Akun ini terdiri dari : This accounts consist of: 2015 2014 PT Bank Permata Tbk Fasilitas Term Loan Fasilitas Master Plafond – TL 110.725.134.110 15.183.122.015 126.568.710.666 19.056.525.000 PT Bank Permata Tbk Term Loan Facility Master Plafond – TL Facility Total 125.908.256.125 145.625.235.666 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: PT Bank Permata Tbk Fasilitas Term Loan Fasilitas Master Plafond – TL 43.209.592.896 7.268.240.625 35.866.791.280 5.364.750.000 Less the current portion: PT Bank Permata Tbk Term Loan Facility Master Plafond – TL Facility Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 50.477.833.521 41.231.541.280 Total Current Portion Bagian Jangka Panjang 75.430.422.604 104.393.694.386 Long-term Portion Entitas Induk The Company Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit Perbankan No.549/BP/CRC-WB/XII/2013 tanggal 19 Desember 2013, fasilitas utang bank jangka panjang Entitas Induk dari Permata adalah sebagai berikut: Based on Banking Credit Facility Agreement No.549/BP/CRC-WB/XII/2013 dated December 19, 2013, the Company’s long-term bank loans from Permata are as follows: 111 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOAN (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) PT Bank Permata Tbk (Permata) Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued) - Fasilitas Term Loan 2 - Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk pembiayaan pembelian tanah di Summarecon Serpong sebagai bagian dari proyek pembangunan Graha Anabatic dengan fasilitas maksimum sebesar Rp 11.212.787.801. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 Juni 2017. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 7.822.875.030 dan Rp 10.952.025.300. Fasilitas ini dibayarkan setiap bulan sebesar Rp 260.762.542. Term Loan 2 Facility The purpose of this facility is to financing purchase of land in Summarecon Serpong as part of construction project Graha Anabatic with maximum facility amounting to Rp 11,212,787,801. This facility will expire on June 25, 2017. Outstanding balance as of December 31, 2015 and 2014 is amounted to Rp 7,822,875,030 and Rp 10,952,025,300. This facility paid monthly amounted to Rp 260,762,542. - Fasilitas Term Loan 3 - Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk pembiayaan proyek pembangunan Graha Anabatic di Summarecon Serpong dengan fasilitas maksimum sebesar Rp 88.000.000.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 29 September 2019. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 69.674.744.095 dan Rp 28.067.481.531. Fasilitas ini dibayarkan setiap bulan sebesar Rp1.658.922.479. Term Loan 3 Facility The purpose of this facility is to financing construction project Graha Anabatic in Summarecon Serpong with maximum facility amounting to Rp 88,000,000,000. This facility expired on September 29, 2019. Outstanding balance asof December 31, 2015 and 2014 is amounted to Rp 69,674,744,095 and Rp 28,067,481,531. This facility is paid monthly amounted to Rp 1,658,922,479. - Fasilitas Master Plafond - Master Plafond Facility Fasilitas Master Plafond dalam bentuk Invoice Financing (Inv-Fin), untuk mendukung proyek jangka pendek serta Term Loan (TL) untuk mendukung proyek jangka panjang dengan jumlah maksimal sebesar USD 15.000.000 pada tahun 2015 dan USD 8.000.000 pada tahun 2014 (dapat dicairkan dalam mata uang Rupiah). Suku bunga untuk fasilitas Inv-Fin sebesar 6,50% untuk mata uang USD dan 12,50% untuk mata uang Rupiah, sedangkan suku bunga fasilitas TL sebesar 6,75% untuk mata uang USD dan 12,75% untuk mata uang Rupiah. Master Facility in the form of Invoice Financing (InvFin), to support short-term projects and Term Loan (TL) to support long-term projects with a maximum amount of USD 15,000,000 in 2015 and USD 8,000,000 in 2014 (can be drawdown in IDR currency). The interest rate for the facility-Fin Inv at 6.50% for USD and at 12.50% for Rupiah, while the interest rate TL facility at 6.75% for USD and at 12.75% for Rupiah. Fasilitas Term Loan (TL) akan berakhir pada tanggal 3 Oktober 2017 atau pada waktu yang disetujui pada penarikan setiap fasilitas. Saldo terutang fasilitas TL dalam mata uang USD pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar USD 1.531.875 (setara dengan Rp 19.056.525.000). Term Loan Facility (TL) will expire on October 3, 2017 or at a time agreed on each withdrawal of the facilities. Outstanding balance TL facility in USD as of December 31, 2014 amounted to USD 1,531,875 (equivalent to Rp 19,056,525,000). Fasilitas ini dijamin dengan: The facilities are secured by: - - - Tanah dan bangunan milik Entitas Induk yang terletak di Jl. Scientia Boulevard Kav. 2 Gading Serpong, Summarecon dengan estimasi nilai pasar sebesar Rp 142.740.000.000. Corporate guarantee dari CTI. - 112 Land and buildings owned by the Company located at Jl. Scientia Boulevard Kav. 2 Gading Serpong, Summarecon with an estimated market value of Rp 142,740,000,000. Corporate guarantee from CTI. The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOAN (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued) - Fasilitas Master Plafond (lanjutan) - Master Plafond Facility (continued) Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk harus melakukan aktivitas sebagai berikut: During the term of the loan, the Company must perform the following activities: - - - - - - - Menyerahkan laporan keuangan konsolidasian tahunan yang telah diaudit selambat lambatnya 180 hari sejak akhir periode pelaporan; Menyerahkan laporan keuangan semesteran Entitas Induk saja selambat lambat nya 90 hari sejak akhir periode; Entitas Induk harus mendapat persetujuan Permata untuk tindakan berikut: a. Menerima pinjaman baru atau penambahan fasilitas kredit dari bank lain atau institusi keuangan lainnya, kecuali untuk pinjaman yang bersifat Consumer Loan; b. Pembayaran dividen; Entitas Induk harus menyerahkan pemberitahuan tertulis untuk perubahan manajemen dan/atau pemegang saham minimal 1 bulan sebelumnya; Jika akumulasi pembayaran Bank Mandiri lebih dari 30% dari total angsuran Term Loan yang sudah dibayarkan ke Permata, maka atas kelebihan tersebut harus digunakan sebagai pembayaran dipercepat untuk pinjaman Permata. Pembayaran dipercepat untuk kondisi seperti ini tidak dikenakan penalty; Entitas Induk wajib menyerahkan copy invoice dari ke Bank Mandiri setiap tahun; Perubahan kepemilikan Entitas Induk atas entitas yang tergabung dalam Grup, dan juga merupakan nasabah Bank. - - - - - Submit audited financial statements December period later than 180 days after the end of the reporting period; Submit a semi-annual financial statements Parent only 90 days later his slow since the end of the period; The Company must be approved by Permata for the following actions: a. Receive new loans or additional credit facilities from other banks or other financial institutions, except for loans that are Consumer Loan; b. Payment of dividends; The Company must submit a written notification to the change of management and/or shareholders of at least one month in advance; If the accumulated payment of the bank more than 30% of the total Term Loan installments already paid to Permata, then the excess shall be used as a prepayment for Jewel loan. Accelerated payments for these conditions is not subject to penalty; The Company shall submit a copy of the invoice to the Bank Mandiri every year; The changes of ownership over the Company on Subsidiaries in the Group, and also the Bank customers; Selama jangka waktu pinjaman Entitas Induk harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: During the period loan, the Company must keep and maintain the financial ratios as follows: - - Current ratio minimum 1:1; Debt service coverage ratio minimum 1:1; Debt to equity ratio maksimum 5:1. The minimum current ratio of 1:1; The minimum debt service coverage ratio 1:1; The maximum debt-to-equity ratio 5:1. PT Computrade Technology International (CTI) PT Computrade Technology International (CTI) Berdasarkan Adendum perjanjian pemberian fasilitas perbankan No. KK/14/0715/ADD/CGVC tanggal 17 April 2014, CTI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas Term loan dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 66.000.000.000. Based on the Provision of Banking Facilities Agreement Addendum No.KK/14/0715/ADD/CGVC dated April 17, 2014, CTI, Subsidiary, obtained Term loan facility with maximum credit limit amounted to Rp 66.000.000.000. Pada tanggal 18 Maret 2015, fasilitas ini telah diubah dengan surat penawaran fasilitas perbankan No. 096/BP/CRC-WB/III/2015, CTI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas Term loan dengan batas maksimum Rp 62.952.817.247, dan digunakan untuk membiayai pembelian lahan perkantoran Centennial Tower lantai 12. On March 18, 2015, this facility has been renewed with the Credit Offering Letter No.096/BP/CRC-WB/III/2015, CTI, Subsidiary, obtained Term loan facility with maximum credit limit amounted to Rp 62.952.817.247, and is used to finance the purchase of office space in Centennial Tower 12th floor. 113 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOAN (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan) PT Computrade (continued) Fasilitas kredit ini akan berakhir pada 4 Oktober 2018. This facility expired on October 4, 2018. Untuk fasilitas utang bank jangka panjang, CTI, Entitas Anak, memberikan jaminan berupa lahan perkantoran Centennial Tower lantai 12. For these long term bank loan facility, CTI, Subsidiary, provide a guarantee in form of office space in Centennial Tower 12th floor Selama pinjaman terhadap Permata belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis Permata, Entitas Induk dilarang melakukan aktivitas seperti yang disyaratkan dalam fasilitas kredit jangka pendek dari Permata (Catatan 15). During the term of the loan with Permata, without the prior written consent from Permata, the Company is prohibited from conducting activities as required in the short-term credit facilities from Permata. (Note 15). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) Entitas Induk The Company Berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Kredit No. CBC.JPM/SPPK/371/2014 tanggal 30 Juni 2014, Entitas Induk memperoleh fasilitas Kredit Investasi Pembiayaan Kembali Aset Entitas Induk dengan jumlah maksimal sebesar Rp 9.500.000.000. Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembiayaan aset-aset Entitas Induk berupa wisma dan asrama pegawai di Serpong Garden, Taman Telaga Mediterian dan Scientia Residences, suku bunga adalah 11%. Jangka waktu fasilitas kredit ini adalah 36 bulan. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, fasilitas ini belum digunakan. Based on the Credit Offering Letter No.CBC.JPM/SPPK/371/2014 dated June 30, 2014, the Company obtained Investment Credit to Refinance Asset of the Company with a maximum credit limit of Rp 9,500,000,000.The credit facilities used for financing the assets of the Company in the form of a guesthouse and employee hostel in Serpong Garden, Taman Telaga Mediterian and Scientia Residences, which bears interest at 11%. This credit facility term is 36 months. As of the completion date of consolidated financial statements, this facility has not been used. Fasilitas ini dijamin dengan: This facility is secured by: - 10 unit bangunan dan tanah di Perumahan Serpong Garden Cluster Green Park, Blok C007 No. 02, 03, 05, 07, 09, 12-16 Desa Cibogo, Kec. Cisauk, Kab. Tangerang, Banten milik Entitas Induk. - - 7 unit bangunan rumah dan tanah di Taman Telaga Mediterania No. P02/01, Q07/18, Q07/01, O4/20, Q07/22, P02/42, Jalan Citra Raya Boulevard, Kec. Cikupa, Kab. Tangerang, Banten, milik Entitas Induk. - - 1 unit apartemen di Scientia Garden Cluster Scientia Residences Tower C, Lantai 10, No. Unit 001, Jalan Scientia Garden, Serpong, Kab. Tangerang, Banten. - - 1 unit apartemen di Scientia Garden Cluster Scientia Residences Tower C, Lantai 10, No. Unit 002, Jalan Scientia Garden, Serpong, Kab. Tangerang, Banten. - 114 Technology International (CTI) 10 units of buildings and land locatedat Serpong Garden Cluster Housing Green Park, Block C007 No. 02, 03, 05, 07, 09, 12-16 Cibogo village, district. Cisauk, Kab. Tangerang, Banten which owned by the Company. 7 units of houses and land located at Taman Telaga Mediteranean No. P02/01, Q07/18, Q07/01, O4/20, Q07/22, P02/42, located in Jln. Citra Raya Boulevard, Kec. Cikupa, Kab. Tangerang, Banten, which owned by the Company. 1 units apartment located at Scientia Scientia Garden Cluster Residences Tower C, 10th Floor, No. Unit 001, Jln. Scientia Garden, Serpong, Kab. Tangerang, Banten, which owned by the Company. 1 unit apartement located at Scientia Garden Cluster Scientia Residences Tower C, 10th Floor, No. Unit 002, Jln. Scientia Garden, Serpong, Kab. Tangerang, Banten, which owned by the Company. The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 22. CONSUMER FINANCING PAYABLES Grup menandatangani perjanjian pembiayaan untuk pembelian kendaraan dengan: The Group entered a financing agreement for purchase of vehicles with: 2015 Pihak ketiga PT Bank Panin Tbk PT Oto Multiartha PT Astra Credit Company Pihak berelasi PT Karunia Multifinance (Catatan 7e) 2014 2.371.720.426 154.263.600 35.557.022 2.943.091.661 - Third parties PT Bank Panin Tbk PT Oto Multiartha PT Astra Credit Company 572.428.032 1.080.286.697 Related parties PT Karunia Multifinance (Note 7e) Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 3.133.969.080 4.023.378.358 Total 1.474.093.898 1.230.080.851 Net of current portion Bagian jangka panjang 1.659.875.182 2.793.297.507 Long-term portion 23. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 23. FINANCE LEASE PAYABLES Merupakan utang sewa pembiayaan kepada PT Orix International Finance pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dengan perincian sebagai berikut: Represents a finance lease payables from PT Orix International Finance as of December 31, 2015 and 2014 with the following details: 2015 Pihak ketiga 2015 2016 2017 2018 Total Dikurangi beban bunga di masa depan Nilai tunai pembayaran utang sewa pembiayaan Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang 2014 2.493.844.432 1.535.612.000 126.297.000 2.671.589.744 2.170.590.000 1.251.644.000 - 4.155.753.432 6.093.823.744 (405.363.779) (804.098.518) Third parties 2015 2016 2017 2018 Total Less interest expenses in the future 3.750.389.653 5.289.725.226 Present value of minimum lease payments 2.175.307.801 2.141.751.993 Net of current portion 1.575.081.852 3.147.973.233 Long-term portion Aset tetap - kendaraan ini masing-masing sebesar Rp 4.876.869.848 dan Rp 5.677.374.901 dijadikan sebagai jaminan atas utang sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Catatan 12). Fixed assets vehicles each amounting to Rp 4,876,869,848 and Rp 5,677,374,901 used as collateral for leases payables as of December 31, 2015 and 2014 (Note 12). Utang sewa pembiayaan ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 12,50% sampai dengan 14,00% per tahun dan akan dilunasi selama tiga tahun melalui angsuran bulanan. Finance lease payables bears interest rate 12.50% to 14.00% per annum and will be repaid over three years through monthly installments. Beban bunga atas utang sewa pembiayaan tersebut masing-masing sebesar Rp 528.735.553 dan Rp 285.161.950 untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Interest expense from finance lease payables amounted to Rp 528,735,553 and Rp 285,161,950 for the year ended December 31, 2015 and 2014, respectively. 115 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 24. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES Grup mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 berdasarkan hasil perhitungan aktuarial yang dilakukan oleh PT Milliman Indonesia, aktuaris independen dalam laporannya tanggal 12 Februari 2016 untuk CTI, BPT, CDT, VTI, XDCI, dan HIN, serta tanggal 18 Februari 2016 untuk Entitas Induk, Q2, AJD, MCT dan PAM setelah penyajian kembali liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja“, menggunakan metode “Projected Unit Credit“. The Group have recorded liabilities for employee benefits for the years ended Desember 31, 2015, 2014 and January 1, 2014/Desember 31, 2013 based on the results of actuarial calculations which is performed by PT Milliman Indonesia, an independent actuary in its report dated February 12, 2015 for CTI, BPT, CDT, VTI, XDCI, and HIN, and February 18, 2016 for the Company, Q2, AJD, MCT and PAM after restatement of employee benefits liabilities as of December 31, 2014 and 2013, according to implementation of PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits” using the "Projected Unit Credit Method". Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan jumlah liabilitas kerja karyawan adalah sebagai berikut: The key assumptions used in determining of the total liabilities for employee benefits are as follows: 31 Desember/December 31, 2015 Usia pensiun normal Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji per tahun Tabel mortalitas 55 tahun/55 years 9,5% 8,0% 100% TMI-III-2011 2014 55 tahun/55 years 9,0% 7,0% 100% TMI-III-2011 Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/Desember 31, 2013 adalah sebagai berikut: 2015 11.251.949.521 11.251.949.521 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013 2014 10.147.381.434 10.147.381.434 Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut: Biaya transfer karyawan Total imbalan kerja karyawan (Catatan 31) 2015 2014 4.074.847.864 906.637.000 3.546.863.434 720.447.000 3.622.000 (43.214.000) 4.938.270.864 7.746.952.000 7.746.952.000 The present value of employee benefits liabilities Unrecognized actuarial loss Net value of liabilities Employee benefit expense is recognized at consolidated statement of profit or loss consist of: 31 Desember/December 31, Beban jasa kini Beban bunga Beban jasa lalu Normal pension age Discount rate Wages and salary increase Table of mortality Employee benefits liabilities recognized in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 are as follows: 31 Desember/December 31, Nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan Kerugian aktuarial yang belum diakui Nilai neto liabilitas 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013 55 tahun/55 years 9,0% 7,00% 100% TMI-III-2011 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013 4.236.269.000 457.923.000 (46.144.000) 4.270.932.434 116 4.648.048.000 Current service cost Interest expense Obligation of transferred employees Total employee benefits expenses (Note 31) The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 24. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui pada ekuitas dalam penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: The details of employee benefits expenses are recognized on equity in consolidated other comprehensive income are as follows: 2014 (Disajikan kembali, Catatan 4/ As Restated, Note 4) 2015 Keuntungan (kerugian) aktuarial yang timbul dari: Perubahan asumsi demografis Perubahan asumsi keuangan Penyesuaian berdasarkan pengalaman liabilitas program (312.672.000) Actuarial gain (loss) from: Changes in demography assumptions 444.731.000 Changes in financial assumptions Adjustment based on experience (785.760.000) liabilities program (3.837.723.000) Total income (expenses) recognized in other comprehensive income (542.787.000) (2.982.264.000) Total penghasilan (beban) yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: (341.029.000) Movements in liabilities for employee benefits are follows: 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ 2014 December 31, 2013 7.746.952.000 7.471.522.000 31 Desember/December 31, 2015 Saldo awal tahun Pelepasan Entitas Anak 10.147.381.434 Beban tahun berjalan (Catatan 31) Pembayaran imbalan kerja Efek translasi Penghasilan (beban) komprehensif lain 4.938.270.786 4.020.301 4.362.786.434 (96.600.000) (1.524.728.000) 4.648.048.000 - (3.837.723.000) (341.029.000) (4.372.618.000) Beginning of the year Reconsolidated of subsidiaries Additional during the current year (Note 31) Payment of employee benefits Effect of translation Other comprehensive income (expenses) Saldo akhir liabilitas imbalan kerja 11.251.949.521 10.147.381.434 7.746.952.000 Ending of the Year Manajemen Grup berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan imbalan pascakerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 tersebut cukup untuk memenuhi persyaratan Undangundang Ketenagakerjaan. The Group’s management believes that the sum of employee benefits liabilities as of December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 are adequate to cover the requirement of Labor Law. Analisa Sensitivitas untuk Rasio Tingkat Diskonto Sensitivity Analysis for Discount Rate Risk Analisis sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: The sensitivities analisys from the changes of the main of the liabilities for employee benefits as of December 31, 2015 are as follows: Analisis sensitivitas Asumsi tingkat diskonto Tingkat diskonto + 1% Tingkat diskonto - 1% -11% 13% Sensitivities analysis Discount rate assumptions Discount rate + 1% Discount rate - 1% Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas imbalan 25,4 Weighted average duration of benefit obligations 117 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL Berdasarkan Akta Notaris No. 10 tanggal 17 Maret 2015 dari Unita Christina Winata, S.H., para pemegang saham menyetujui beberapa hal antara lain: Based on the Deed No. 10 dated March 17, 2015 of Unita Christina, S.H., the shareholders approved several things, among others: Approval to the Company’s plan to conduct an Initial Public Offering through capital market at most of 807,692,400 shares or about 43% from issued and paid in capital after the Initial Public Offering. Approval in increasing of authorized share capital of the Company from Rp 150,000,000,000 to Rp 600,000,000,000 regarding the Initial Public Offering proposed. Approval to implement the Company’s Employee Stock Allocation or “ESA” with the total of 1 % from entire share capital issued after Public Offering, and Management and Employee Stock Option Plan or “MESOP” program with the total of 2% from issued and paid share capital that will be determined by the Directors of the Company. Menyetujui rencana Entitas Induk untuk melakukan Penawaran Umum melalui pasar modal sebanyakbanyaknya sejumlah 807.692.400 saham atau sebesar 43% dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Menyetujui peningkatan modal dasar Entitas Induk dari semula sebesar Rp 150.000.000.000 menjadi sebesar Rp 600.000.000.000 sehubungan dengan rencana Penawaran Umum. Menyetujui rencana pelaksanaan program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau ESA) dengan jumlah sebesar 1% dari jumlah saham yang diterbitkan setelah Penawaran Umum, dan Program Kompensasi Manajemen dan program Karyawan Berbasis Saham (Management and Employee Stock Option Plan atau MESOP) dengan jumlah sebesar 2% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dengan tata cara yang akan ditentukan oleh Direksi Entitas Induk. The composition of the Company’s shareholders with their percentage of ownership as of December 31, 2015 based on reports provided by Datindo Entrycom, the Securities Administration Bureau, are as follows: Susunan pemegang saham Entitas Induk berikut dengan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan laporan yang dikelola oleh Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut: Pemegang Saham PT Artha Investama Jaya Handoko Anindya Tanuadji (Komisaris Utama) PT Sam Investama PT Cahaya Fajar Mentari PT Flaminggo Mandiri Handojo Sutjipto (Direktur Utama) PT Multi Sarana Edukasi A.F. Warsito Hans Tanudjaja Rosy Merianti Tanuadji Andrian Anindya Tanuadji Masyarakat Total Total Saham Ditempatkan dan Disetor penuh / Number of shares Issued and Fully Paid 739.771.448 Persentase Pemilikan / Percentage of Ownership 39,454% 263.372.723 133.616.087 78.571.814 62.249.830 14,047% 7,126% 4,190% 3,320% 26.337.272.300 13.361.608.700 7.857.181.400 6.224.983.000 52.381.210 47.143.088 2,794% 2,514% 5.238.121.000 4.714.308.800 39.474.480 31.428.726 23.990.594 403.000.000 2,105% 1,676% 1,279% 21.495% 3.947.448.000 3.142.872.600 2.399.059.400 40.300.000.000 1.875.000.000 100,000% 187.500.000.000 118 Total Modal / Amount Shareholders 73.977.144.800 PT Artha Investama Jaya Handoko Anindya Tanuadji (President Commisioner) PT Sam Investama PT Cahaya Fajar Mentari PT Flaminggo Mandiri Handojo Sutjipto (President Director) PT Multi Sarana Edukasi A.F. Warsito Hans Tanudjaja Rosy Merianti Tanuadji Andrian Anindya Tanuadji Total The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 25. MODAL SAHAM (lanjutan) 25. SHARE CAPITAL (continued) The composition of the Company’s shareholders with their percentage of ownership as of December 31, 2014 based on the Notarial Deed No. 23 dated December 31, 2013 by Myra Yuwono, S.H., are as follows: Susunan pemegang saham Entitas Induk berikut kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan Akta Notaris No. 23 tanggal 12 Desember 2013 oleh Myra Yuwono, S.H. adalah sebagai berikut: Pemegang Saham PT Artha Investama Jaya Total Saham Ditempatkan dan Disetor penuh / Number of shares Issued and Fully Paid 753.843.186 Persentase Pemilikan / Percentage of Ownership 50,26% 268.382.531 136.157.697 80.066.387 63.433.930 17,89% 9,08% 5,34% 4,23% 26.838.253.100 13.615.769.700 8.006.638.700 6.343.393.000 53.377.592 40.225.353 3,56% 2,68% 5.337.759.200 4.022.535.300 48.039.832 32.026.555 24.446.937 3,20% 2,14% 1,62% 4.803.983.200 3.202.655.500 2.444.693.700 PT Artha Investama Jaya Handoko Anindya Tanuadji (President Commisioner) PT Sam Investama PT Cahaya Fajar Mentari PT Flaminggo Mandiri Handojo Sutjipto (President Director) PT Multi Sarana Edukasi A.F. Warsito Hans Tanudjaja Rosy Merianti Tanuadji Andrian Anindya Tanuadji 1.500.000.000 100.00% 150.000.000.000 Total Handoko Anindya Tanuadji (Komisaris Utama) PT Sam Investama PT Cahaya Fajar Mentari PT Flaminggo Mandiri Handojo Sutjipto (Direktur Utama) PT Multi Sarana Edukasi A.F. Warsito Hans Tanudjaja Rosy Merianti Tanuadji Andrian Anindya Tanuadji Total 26. TAMBAHAN MODAL DISETOR Total Modal / Amount 75.384.318.600 Shareholders 26. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, rincian tambahan modal disetor terdiri dari: As of December 31, 2015 and 2014, details of additional paid-in capital consists of: 2015 2014 Agio saham awal Agio saham dari penawaran umum perdana Beban emisi pajak 14.500.000.000 14.500.000.000 225.000.000.000 (13.658.108.716) - Total 211.341.891.284 14.500.000.000 27. DIVIDEN Beginning capital paid in excess of par value Capital paid in excess of par value from initial public offering Stock issuance costs Total 27. DIVIDEN Berdasarkan Akta Notaris No. 9 tanggal 16 Maret 2015, oleh Unita Christina, S.H., Entitas Induk menyetujui untuk untuk membagikan dividen kas dalam sebesar Rp 10.000.000.000 sesuai dengan persentase kepemilikan saham di Entitas Induk. Based on the Notarial Deed No. 9 dated March 16, 2015, by Unita Christina, S.H., the Company agreed to distribute cash dividends amounting to Rp 10,000,000,000 in accordance with the percentage of ownership shares in the Company. 28. PENJUALAN 28. SALES Rincian penjualan adalah sebagai berikut: Details of the sales are as follows: 2015 2014 Produk Jasa Sewa Lain-lain 2.539.937.681.623 165.371.812.024 19.878.532.592 231.922.128.644 2.070.285.595.921 219.217.182.683 9.956.924.095 270.562.973.959 Product Service Rent Others Total 2.957.110.154.883 2.570.022.676.658 Total 119 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28. PENJUALAN (lanjutan) 28. SALES (continued) Jumlah penjualan kepada pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasian tahun 2015 adalah kepada PT Multipolar Technology Tbk sebesar Rp 328.706.908.314 atau 11,12% dari penjualan tahun 2015. Jumlah penjualan kepada pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasian tahun 2014 adalah kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 297.094.526.538 atau 11,56% dari penjualan tahun 2014. Total sales to third parties which exceed 10% of total consolidated sales in 2015 was to PT Multipolar Technology Tbk amounting to Rp 328,706,908,314, or 11.12% of sales in 2015. Total sales to third parties which exceed 10% of total consolidated sales in 2014 was to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp 297,094,526,538, or 11.56% of sales in 2014. 29. BEBAN POKOK PENJUALAN 29. COST OF SALES Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: Produk Persediaan awal tahun Pembelian Persediaan akhir tahun 2015 2014 439.406.834.703 2.129.230.310.947 (482.919.093.136) 348.646.722.259 1.880.703.534.436 (439.406.834.703) Biaya transportasi dan akomodasi Jasa Tenaga kerja Sewa Penyusutan (Catatan 12) Lain-lain Lain-lain Tenaga kerja Penyusutan (Catatan 12) Lain-lain Total Details of the cost of sales are as follows: 12.316.416.366 27.903.109.129 2.098.034.468.880 1.817.846.531.121 128.125.733.374 138.223.298.782 5.458.549.529 10.611.514.820 6.004.666.770 - 146.049.132.973 7.898.479.399 55.765.260.556 145.628.248.645 6.437.531.381 59.668.912.714 353.908.670.651 211.734.692.740 2.451.943.139.531 2.173.809.189.413 Jumlah pembelian kepada pihak tertentu yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok penjualan konsoloidasian antara lain kepada : Service Labor Rent Depreciation (Note 12) Others Others Labor Depreciation (Note 12) Others Total Total purchases to certain parties which exceed of 10% of total consolidated cost of sales, among others to: 2015 Total/Total Product Inventories at beginning of the year Purchase Inventories at the end of the year Transportation and accommodation expenses 2014 Persentase/ Percentage*) Total/Total Persentase/ Persentage*) Pihak Ketiga PT IBM Indonesia PT Oracle Indonesia 718.701.519.564 222.611.587.894 29,31% 9,08% 377.882.089.795 318.361.401.643 17,38% 14,65% Third Parties PT IBM Indonesia PT Oracle Indonesia Total 941.313.107.458 38,39% 696.243.491.438 32,03% Total *) persentase terhadap jumlah pembelian konsolidasian *)percentage to consolidated purchase amount. 120 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 30. BEBAN PENJUALAN 30. SELLING EXPENSES 2015 2014 Pemasaran dan pameran Iklan dan promosi Business partner reward Ekspedisi Transportasi Lain-lain 11.749.693.527 4.622.027.598 2.586.504.384 2.248.734.582 1.396.365.441 1.133.190.356 9.690.889.110 4.541.863.526 4.007.879.991 1.842.623.229 540.258.245 1.639.145.884 Marketing and exhibition Advertising and promotion Business partner reward Expedition Transportation Others Total 23.736.515.888 22.262.659.985 Total 31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES 2015 Gaji dan kesejahteraan karyawan Penyusutan (Catatan 12) Sewa Transportasi Amortisasi (Catatan 13) Honorarium tenaga ahli Asuransi Seminar dan pelatihan Imbalan kerja karyawan (Catatan 24) Pos dan telekomunikasi Pajak dan denda (Catatan 19g) Jamuan dan sumbangan Listrik dan air Lisensi Perlengkapan kantor Jamsostek Perbaikan dan pemeliharaan Penyisihan penurunan nilai piutang (Catatan 6) Lain-lain (masing-masing di bawah (Rp 500 juta) Total 2014 182.624.480.173 21.366.766.495 19.183.727.152 15.313.256.165 9.886.741.012 8.820.606.173 8.424.374.132 6.890.347.906 147.299.506.363 11.319.059.906 15.343.359.691 10.103.045.803 5.094.417.880 9.131.505.263 7.581.424.827 4.403.045.082 4.938.270.864 4.921.033.508 5.193.289.459 3.374.006.364 3.451.465.423 3.156.085.370 2.594.392.349 2.233.692.398 2.160.785.131 4.008.623.434 3.950.665.940 4.391.354.278 3.282.520.674 1.635.326.645 2.535.420.828 1.257.892.934 2.074.926.464 4.723.777.685 1.069.916.498 1.189.760.508 10.629.632.796 6.375.319.330 Salaries and allowances Depreciation (Note 12) Rent Transportation Amortization (Note 13) Professional fee Insurance Seminars and training Employee benefits (Note 24) Post and telecommunication Tax and penalties (Note 19g) Representation and donation Electricity and water Licenses Office supplies Jamsostek Repair and maintenance Provision for impairment of trade receivables (Note 6) Others (each below Rp 500 million) 316.232.869.368 245.700.953.535 Total 32. LABA NETO PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN 32. NET EARNINGS PER SHARE BASIC AND DILUTED Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan penuh, yang beredar selama tahun bersangkutan, sebagai berikut: Earnings per share is computed by dividing net income for the year by the weighted average number of fully paid ordinary shares, outstanding during the year, as follows: 2015 Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar Laba per Saham Dasar 2014 36.019.530.698 60.389.608.517 1.680.821.918 1.500.000.000 Net income for the year attributable to owner of the Company The weighted average number of ordinary shares outstanding 21,43 40,26 Basic Earnings per Share 121 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. LABA NETO PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN (lanjutan) 32. NET EARNINGS PER SHARE BASIC AND DILUTED (continued) Sedangkan laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham dilusian yang beredar selama tahun bersangkutan, sebagai berikut: Earnings per share is computed by dividing net income for the year by the weighted average number of diluted shares outstanding during the year, as follows: 2015 Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk Rata-rata tertimbang jumlah saham dilusian yang beredar 36.019.530.698 - 1.689.863.014 - Net income for the year attributable to owner of the Company The weighted average number of diluted shares outstanding 21,32 - Diluted Earnings per Share Laba per Saham Dilusian 33. MANAJEMEN RISIKO PENGELOLAAN MODAL 2014 KEUANGAN DAN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT MANAGEMENT AND CAPITAL MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi dari instrumen keuangan Grup adalah risiko pasar (yaitu risiko mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Manajemen menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini. The level of probability of potential risks that occur on the Group's financial instruments are market risk (ie foreign currency risk and interest rate risk), credit risk, and liquidity risk. Policies on the importance of managing the risk level has increased significantly by considering several parameters change and volatility of financial markets both in Indonesia and internationally. Management reviews and approves risk policies include risk tolerance in the strategy to manage the risks which are summarized below. Risiko Pasar Market Risk Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga. Market risk is the risk that is primarily due to changes in market prices. Groups affected by market risks, especially the risk of foreign currency exchange rate and interest rate risk. Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Risk Risiko mata uang adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, utang bank, utang usaha, dan utang lain-lain dalam mata uang asing. Currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign currency exchange rates. The Group's exposure to exchange rate fluctuations mainly from cash and cash equivalents, accounts receivable, other receivables, restricted time deposits, bank debt, trade payables and other payables in foreign currencies. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: As of December 31, 2015 and 2014, the Group had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows: 122 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT MANAGEMENT (continued) MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued) Risiko Mata Uang Asing (lanjutan) Foreign Currency Risk (continued) 2015 Mata Uang Asing / Foreign Currency AND CAPITAL 2014 Rupiah Mata Uang Asing / Foreign Currency Rupiah Aset Assets Cash and cash equivalents Kas dan setara kas USD PHP EURO SGD INR MYR IRR AUD HKD 4.111.833 8.170.348 49.565 9.897 9.307.153 3.070.572 25.404.799 953 - 56.722.734.684 2.402.695.074 746.930.648 96.515.092 1.942.859.619 9.855.461.421 11.652.380 9.592.151 - 12.128.803 11.637.381 142.407 151.910 4.679.015 243.182 5.470.601 953 - 150.882.307.017 3.235.191.900 2.155.049.613 1.431.293.888 917.087.031 866.215.071 11.652.380 9.738.995 - Piutang usaha USD MYR PHP INR EURO SGD 10.120.144 2.013.878 115.113.540 2.396.779 - 139.607.390.795 6.463.843.523 33.852.014.317 500.325.475 - 25.034.335 4.803.173 5.762.602 3.153.794 28.166 28.502 311.427.122.678 17.108.901.742 1.602.003.356 618.143.600 426.236.078 268.547.283 Trade receivables INR USD PHP SGD 3.851.990 - 53.138.198.892 - 6.594.089 70.348 431.999 - 1.292.441.444 875.129.120 120.095.722 - Others receivables USD 1.155.878 15.945.338.803 2.793.976 34.757.066.028 USD MYR 22.029.003 1.000.000 303.890.096.385 3.209.650.000 47.651.492 - 592.784.558.977 - Utang usaha USD MYR PHP GBP INR EURO 8.237.400 1.268.720 32.816.484 1.390 3.194.140 450 113.634.943.481 4.072.147.148 9.650.507.407 28.427.045 666.773.738 6.781.354 19.546.594 4.086.087 3.236.910 2.185 35.035 250 243.159.630.070 14.554.641.763 899.861.079 42.324.193 6.866.880 3.783.250 Trade payables Utang lain-lain USD INR PHP MYR 884.301 52.429.800 217.020 12.198.932.295 15.418.293.435 696.558.692 549.965 7.085.469 5.862 - 6.841.564.600 1.388.751.840 1.629.640 - Other payables (11.910.859) (1.390) 8.509.792 49.115 38.037.604 2.598.710 9.897 953 25.404.799 (164.310.308.987) (28.427.045) 1.776.411.356 740.149.295 11.185.908.549 8.340.949.104 96.515.092 9.592.151 11.652.380 (27.720.589) (2.185) 7.306.395 170.323 14.589.210 960.268 180.412 953 5.470.601 (344.844.128.804) (42.324.193) 1.432.053.355 2.577.502.441 4.055.800.259 3.420.475.050 1.699.841.171 9.738.995 11.652.380 Piutang lain - lain Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Liabilitas Utang bank Aset (Liabilitas) Moneter - Bersih USD GBP INR EURO PHP MYR SGD AUD IRR 123 Restricted time deposits Liabililites Bank loan Assets (Liabilities) Monetary - Net The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT MANAGEMENT (continued) AND CAPITAL MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued) Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Pengaruh risiko tingkat suku bunga pasar terkait dengan pinjaman Grup yang dikenakan dengan tingkat bunga mengambang. Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Company’s exposures to the interest rate risk relates primarily to floating interest rate. Grup terus memantau fluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil tindakan yang diperlukan paling diuntungkan kepada Grup pada waktunya. Manajemen saat ini tidak mempertimbangkan kebutuhan untuk melakukan swap suku bunga. The Group continues to monitor fluctuations in market interest rates and market expectations so that they can take the necessary measures most benefit to the Group in due course. Management currently does not consider the need to conduct interest rate swap. Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh tempo, asetdan kewajiban keuangan Grup yang berhubungan dengan risiko suku bunga: The following table sets out the carrying amount by maturity of the Company’s financial assets that are exposed to interest rate risk: 124 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As Of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued) Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued) 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Suku Bunga Rata-rata Jumlah/ Average Effective Interest Rate Jatuh Tempo dalam Satu (1)Tahun/Due Within One (1) Year Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 2/ Due In the 2nd Year Jatuh Tempo Pada Tahun ke – 3/Due In the 3rd Year Jatuh Tempo Pada Tahun ke – 4/Due In the 4th Year Jatuh Tempo Pada Tahun ke – 5/Due In the 5th Year Total/ Total Aset Kas dan setara kas Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang lain-lain pihak berelasi Liabilitas Utang bank jangka pendek Utang bank jangka panjang Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan 0,00% - 6,50% 231.250.871.641 - - - - 231.250.871.641 3,50% - 6,50% 35.615.870.445 - - - - 35.615.870.445 15,00% 45.000.000.000 - - - - 45.000.000.000 2,80% - 12,75% 729.088.438.785 - - - - 729.088.438.785 6,50% - 12,75% 50.477.833.518 48.292.783.989 27.137.638.618 - - 125.908.256.125 12,5% - 14,00% 1.474.093.898 829.937.591 829.937.591 - - 3.133.969.080 12,5% - 14,00% 2.175.307.802 1.490.373.630 84.708.221 - - 3.750.389.653 125 Assets Cash and cash equivalents Restricted time deposits Other receivables related party Liabilities Short-term bank loans Long-term bank loans Consumer financing payables Finance lease payables The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As Of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) 33. FINANCIAL (continued) RISK MANAGEMENT Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued) AND CAPITAL MANAGEMENT 31 Desember 2014 / December 31, 2014 Suku Bunga Rata-rata Jumlah / Average Effective Interest Rate Jatuh Tempo dalam Satu (1)Tahun / Due Within One (1) Year Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 2 / Due In the 2nd Year Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 3 / Due In the 3rd Year Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 4 / Due In the 4th Year Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 5 / Due In the 5th Year Total/ Total Aset Kas dan setara kas Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Liabilitas Utang bank jangka pendek Utang bank jangka panjang Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan 3.50% - 7.00% 281.227.449.486 - - - - 281.227.449.486 Assets Cash and cash equivalents 0.20% - 6.50% 36.657.066.028 - - - - 36.657.066.028 Restricted time deposits 4% - 12.75% 677.674.168.182 - - - - 677.674.168.182 6% - 12.75% 41.231.541.280 42.421.116.778 40.926.516.525 21.046.061.083 - 145.625.235.666 7.98% - 9.44% 1.230.080.851 1.307.229.909 1.146.998.529 339.069.069 - 4.023.378.358 7.98% - 9.44% 2.141.751.993 3.147.973.233 - - - 5.289.725.226 126 Liabilities Short-term bank loans Long-term bank loans Consumer financing payables Finance lease payables The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT MANAGEMENT (continued) AND CAPITAL MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko dimana pihak ketiga tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan terjadinya kerugian keuangan. Grup dikatakan memiliki risiko kredit dari aktivitas operasi dan pendanaan, termasuk deposito di bank, transaksi valuta asing dan instrumen keuangan lainnya. Risiko kredit terutama timbul dari piutang usaha dari pelanggan. Credit risk is the risk that a third party will not meet its liabilities by financial instrument or customer contract, leading to financial losses. The Group is exposed to credit risk from operating activities and financing activities, including deposits at banks, foreign exchange transactions and other financial instruments. Credit risk mainly comes from trade receivables from customers. Risiko kredit pelanggan dikelola sesuai dengan kebijakan, prosedur dan pengendalian dari Grup yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan. Batasan kredit ditentukan untuk semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal. Saldo piutang pelanggan diawasi secara teratur oleh unit-unit usaha relevan. Customer credit risk is managed by each business unit in accordance with the policies, procedures, and control of the Group relating to the management of customer credit risk. Credit limits are determined for all customers based on internal assessment criteria. Customer receivable balances are monitored on a regular basis by the relevant business units. Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum kredit yang dihadapi oleh Grup pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014: The following table provides information regarding the credit limit faced by the Group as of December 31, 2015 and 2014: 2015 Piutang Usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang Lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Total 2014 591.195.209.443 39.855.125.349 494.418.698.888 11.352.511.446 9.958.374.275 45.000.000.000 43.856.637.657 - Trade receivables Third parties Related parties Others receivables Third parties Related parties 686.008.709.067 549.627.847.991 Total Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan. Liquidity risk is the risk to which the Group was not able to meet its liabilities when due. Management evaluate and close monitoring of cash inflows (cash-in) and cash outflow (cash-out) to ensure the availability of funds to meet the payment needs of maturing liabilities. In general, the fund needed for the repayment of short-term liabilities and long-term maturities derived from sales to customers. Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: The table below shows the maturity profile of the Group's financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2015 and 2014: 127 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT MANAGEMENT (continued) MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued) AND CAPITAL 2015 <=1 bulan / month Liabilitas Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Beban masih harus dibayar Utang pihak berelasi Utang bank jangka panjang Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Total 1-3 bulan / month 3-6 bulan / month 6-12 bulan / month >= 12 bulan / month 17.219.959.804 238.058.902.586 456.691.354.762 17.118.221.633 8.480.118.810 156.047.262.188 49.695.131.148 - - - 1.624.955.562 782.932.155 10.976.894.068 11.000.000 Total / Total Liabilities Short-term bank loans Trade payables Third parties Related parties Other payables Third parties Related parties Accrued expenses Due to related parties - 729.088.438.785 41.838.385.229 11.470.436 256.072.367.811 - 128.306.214 128.306.214 4.033.279.770 39.750.070.131 16.735.909.503 1.491.695.130 24.668.772.120 39.750.070.131 12.807.467.241 37.711.581.571 112.114.532.617 100.720.639.143 274.331.114.640 20.000.000 - 16.000.000 20.158.512.477 20.205.512.477 2.782.793.378 5.565.586.755 8.348.380.133 16.696.760.265 92.514.735.594 125.908.256.125 119.878.073 239.756.146 395.191.241 719.268.438 1.659.875.182 3.133.969.080 532.442.360 616.882.617 1.025.982.826 1.575.081.850 3.750.389.653 Long-term bank loans Consumer financing payables Finance lease payables 414.054.349.431 597.241.871.373 206.265.060.511 218.260.316.026 1.477.037.197.036 Total 1-3 bulan / month 3-6 bulan / month 41.215.599.695 2014 <=1 bulan / month Liabilitas Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Beban masih harus dibayar Utang pihak berelasi Utang bank jangka panjang Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Total 6-12 bulan / month >= 12 bulan / month Total / Total Liabilities Short-term bank loans Trade payables Third parties Related parties Other payables Third parties Related parties Accrued expenses Due to related parties 5.631.410.250 310.214.241.388 328.400.055.362 32.416.497.276 1.011.963.906 677.674.168.182 26.569.727.665 205.772.166.551 46.775.071.501 4.421.885.256 2.004.876.227 285.543.727.200 83.437.038 - 128.306.214 - - 211.743.252 24.249.520 - 4.558.838.540 - 2.819.034.600 24.300.000.000 8.614.918.675 - 3.572.256.407 - 19.589.297.742 24.300.000.000 9.021.630.964 141.154.613.746 35.140.178.257 21.477.128.107 58.223.357.395 265.016.908.469 - 3.853.859.420 110.617.390 - 787.500.000 4.751.976.810 2.366.747.479 7.941.137.841 10.307.885.320 20.615.770.640 104.393.694.386 145.625.235.666 95.761.288 228.822.210 325.394.254 609.961.089 2.763.439.515 4.023.378.358 - 550.444.760 551.309.256 951.691.463 3.236.279.747 5.289.725.226 Long-term bank loans Consumer financing payables Finance lease payables 43.792.964.204 674.274.124.456 448.857.852.154 89.107.852.506 175.993.367.583 1.432.026.160.905 Total PENGELOLAAN MODAL CAPITAL MANAGEMENT Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan peringkat kredit yang tinggi dan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. The primary of capital management of the Group is to ensure the maintenance of high credit ratings and healthy capital ratios to support the business and maximize benefit to shareholders. 128 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT MANAGEMENT (continued) AND CAPITAL PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) CAPITAL MANAGEMENT (continued) Manajemen mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat memilih menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham. Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periode yang disajikan. Management manages the capital structure and make adjustments, based on changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Group may choose to adjust the payment of dividends to shareholders. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented. Kebijakan Grup adalah untuk menjaga rasio modal yang sehat dalam rangka untuk mengamankan pembiayaan pada biaya yang wajar. Group policy is to maintain healthy capital ratios in order to secure financing at a reasonable cost. Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan modal. Utang bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. As generally accepted practice, the Group evaluates its capital structure through a debt-to-equity ratio (gearing ratio) which is calculated by dividing the net debt to capital. Net debt is total liabilities as presented in the consolidated statement of financial position reduced by the amount of cash and cash equivalents. While capital includes all components of equity in the consolidated statement of financial position. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut: As of December 31, 2015 and 2014, the ratio calculation is as follows: 2015 2014 Total liabilitas Dikurangi: kas dan setara kas 1.578.197.898.394 231.250.871.641 1.564.722.634.806 281.227.449.486 Total liabilities Less: Cash and cash equivalent Utang neto Total ekuitas 1.346.947.026.753 701.392.804.676 1.283.495.185.320 406.132.122.296 Net payables Total equity 1,92 3,16 Debt To Equity Ratio Rasio utang terhadap modal 34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 34. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihikan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. The fair value of financial assets and liabilities are defined as the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. 129 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FAIR VALUE (continued) OF FINANCIAL INSTRUMENTS Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan: The Group uses the following hierarchy for determining the fair value of financial instruments: - Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis. - Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknikteknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. - Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknikteknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. - Level 1: Fair value is measured based on quoted prices (not adjusted) in active markets for similar assets or liabilities. - Level 2: Fair value is measured based on valuation techniques, where all inputs that have a significant effect on fair value are observable, either directly or indirectly. - Level 3: Fair value is measured based on valuation techniques, where all inputs that have a significant effect on the fair value can not be observed directly or indirectly. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup hanya memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang serta aset keuangan tersedia untuk dijual. Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. As of December 31, 2015 and 2014, the Group only have financial assets classified as loans and receivables and financial assets available for sale. Financial liabilities are recorded at amortized cost. Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian. The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instruments that are carried in the consolidated financial statements. 2015 Nilai Tercatat/Carrying Amount ASET KEUANGAN Aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang: Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang pihak berelasi Aset lain-lain - uang jaminan Total Aset Keuangan Nilai Wajar/Fair Value FINANCIAL ASSETS 231.250.871.641 231.250.871.641 591.195.209.443 39.855.125.349 591.195.209.443 39.855.125.349 9.958.374.275 45.000.000.000 9.958.374.275 45.000.000.000 Financial assets are classified as loans and receivables: Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties Related parties Other receivables Third parties Related parties 35.615.870.445 29.427.148.906 6.714.354.544 35.615.870.445 29.427.148.906 .714.354.544 Restricted time deposits Due from related parties Other assets - security deposit 989.016.954.603 983.016.954.603 130 Total Financial Assets The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FAIR VALUE (continued) OF FINANCIAL INSTRUMENTS 2015 Nilai Tercatat/Carrying Nilai Wajar/Fair Value Amount LIABILITAS KEUANGAN Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi: Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Beban masih harus dibayar Utang bank jangka panjang Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Utang pihak berelasi Total Liabilitas Keuangan FINANCIAL LIABILITIES 729.088.438.785 729.088.438.785 256.072.367.811 128.306.214 256.072.367.811 128.306.214 24.668.772.120 39.750.070.131 274.331.114.640 125.908.256.125 3.133.969.080 3.750.389.653 20.205.512.477 24.668.772.120 39.750.070.131 274.331.114.640 125.908.256.125 3.133.969.080 3.750.389.653 20.205.512.477 Financial liabilities are recorded at amortized cost: Short-term bank loans Trade payables Third parties Related parties Other payables Third parties Related parties Accrued expenses Long-term bank loans Consumer financing payables Finance lease payables Due to related parties 1.477.037.197.036 1.477.037.197.036 Total Financial Liabilities 2014 Nilai Tercatat/Carrying Nilai Wajar/Fair Value Amount ASET KEUANGAN Aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang: Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang lain-lain - pihak ketiga Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang pihak berelasi Aset lain-lain - uang jaminan Total Aset Keuangan LIABILITAS KEUANGAN Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi: Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Beban masih harus dibayar Utang bank jangka panjang Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Utang pihak berelasi Total Liabilitas Keuangan FINANCIAL ASSETS 281.227.449.486 281.227.449.486 494.418.698.888 11.352.511.446 43.856.637.657 494.418.698.888 11.352.511.446 43.856.637.657 Financial assets are classified as loans and receivables: Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties Related parties Other receivables - third parties 36.657.066.028 50.381.504.681 3.397.534.724 36.657.066.028 50.381.504.681 3.397.534.724 Restricted time deposits Due from related parties Other assets - security deposit 921.291.402.910 921.291.402.910 Total Financial Assets FINANCIAL LIABILITIES 677.674.168.182 677.674.168.182 285.543.727.200 211.743.252 285.543.727.200 211.743.252 19.589.297.742 24.300.000.000 265.016.908.469 145.625.235.666 4.023.378.358 5.289.725.226 4.751.976.810 19.589.297.742 24.300.000.000 265.016.908.469 145.625.235.666 4.023.378.358 5.289.725.226 4.751.976.810 Financial liabilities are recorded at amortized cost: Short-term bank loans Trade payables Third parties Related parties Other payables Third parties Related parties Accrued expenses Long-term bank loans Consumer financing payables Finance lease payables Due to related parties 1.432.026.160.905 1.432.026.160.905 Total Financial Liabilities 131 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FAIR VALUE (continued) Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar masing-masing kelompok dari instrumen keuangan Grup: OF FINANCIAL INSTRUMENTS The following methods and assumptions were used to estimates the fair value of each class of the group financial instrument: 1. Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha dari pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain dari pihak ketiga dan pihak berelasi, utang bank jangka pendek, utang usaha kepada pihak ketiga dan pihak berelasi, utang lain-lain kepada pihak ketiga dan pihak berelasi, dan beban masih harus dibayar, adalah mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek dan akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan. 1. The fair value of cash and cash equivalents, trade receivables from third parties and related parties, other receivables from third parties and related parties, short-term bank loans, trade payables to third parties and related parties, other payables to third parties and parties related, and accrued expenses, approximate the estimated fair market values due to the short term nature of the transaction and will be due within 12 month. 2. Nilai wajar utang bank jangka panjang, utang sewa pembiayaan, dan utang pembiayaan konsumen mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank dan pembiayaan. 2. Fair value of long-term bank loan, consumer financing payables and finance lease payables are valued on their fair values due to the floating interest rates of financial instruments depends on the adjustment by the banks and financing. 3. Nilai wajar deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, investasi jangka panjang lain, piutang pihak berelasi, utang pihak berelasi dan aset lain-lain - uang jaminan dicatat sebesar harga perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar aset dan liabilitas tersebut karena tidak ada jangka waktu penerimaan/pembayaran yang pasti walaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. 3. The fair value of restricted time deposits, other longterm investments, due from related parties, due to related parties and other assets - security deposits are recorded at historical cost because the fair value can not be reliablymeasured. It is not practical to estimate the fair value of assets and liabilities because there is no certain period of receipt / payment although it is still not expected to be completed within 12 months after the date of the consolidated statement of financial position. 35. SEGMEN OPERASI 35. OPERATING SEGMEN Segmen operasi berikut ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya. The following information segment is reported based on the information used by the management to evaluate the performance of each segment and allocation of resources. 132 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As Of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 35. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 2015 35. OPERATING SEGMEN (continued) Sistem Integrasi / System Integration Jasa Bisnis Proses Outsourcing / Business Process Services Outsourcing Ditribusi Produk IT / Distribution of IT Product Outsource Tegnologi Informasi / Outsource Information Technology Properti / Property E-commerce Total / Total Eliminasi / Elimination (116.031.305.603) Konsolidasian / Consolidation Penjualan / Net sales 628.320.420.867 284.063.973.790 2.143.277.147.961 17.479.917.868 3.073.141.460.486 Laba kotor / Gross profit 166.458.578.518 64.159.181.680 265.736.200.616 8.813.054.538 505.167.015.352 505.167.015.352 Beban usaha / Operating expenses 143.712.139.942 36.389.689.097 147.919.819.403 8.340.119.568 3.607.617.246 339.969.385.256 339.969.385.256 22.746.438.576 27.769.492.583 117.816.381.213 472.934.970 (3.607.617.246) 165.197.630.096 165.197.630.096 (14.707.500.620) (881.224.624) (34.747.276.707) (50.336.001.951) (50.336.001.951) (2.103.021.011) (113.232.014) (2.458.792.974) (4.675.045.999) (4.675.045.999) (9.626.132.488) (340.110.343) (20.257.567.416) (96.600.334) (982.280) (30.321.392.861) (30.321.392.861) Pendapatan bunga / Interest income Laba penjualan aset tetap / Gain on sale of fixed assets 3.144.540.404 626.360.936 4.094.709.076 3.869.105 694.299 7.870.173.820 7.870.173.820 Lain-lain – bersih / Others - net Laba sebelum beban pajak penghasilan / Income before incometax expnese Beban pajak penghasilan / Income tax expense Laba bersih tahun berjalan / Net income for the year Pendapatan komprehensif lain / Other comprehensive income Laba komprehensif / Total comprehensive income 116.054.600 339.842.135 2.405.334.968 Laba usaha / Operating income Beban bunga / Interest expenses Beban administrasi bank / Bank administration Bagian rugi bersih Entitas Asosiasi / Loss on investment in Associate Company Laba (rugi) selisih kurs-bersih / Gain (loss) on foreign exchange – net Laba penjualan investasi / Gain on sale of investment Aset segmen / Assets segment Liabilitas segmen / Liabilities segment 12.540.743 (7.657.818) (422.842) 2.957.110.154.883 4.882.925 4.882.925 2.860.808.861 2.860.808.861 (417.079.796) 27.401.128.673 66.845.130.342 379.780.899 (3.607.905.227) 90.601.054.891 90.601.054.891 (5.410.525.563) (7.000.388.256) (18.073.292.672) (288.986.341) 35.339.000 (30.737.853.832) (30.737.853.832) (5.827.605.359) 20.400.740.417 48.771.837.670 90.794.558 (3.572.566.227) 59.863.201.059 59.863.201.059 324.108.757 96.810.726 420.059.777 237.827.250 80.299.500 1.159.106.010 (5.503.496.602) 20.497.551.143 49.191.897.447 328.621.808 (3.492.266.727) 61.022.307.069 1.357.521.471.496 189.669.077.285 1.146.190.421.428 27.321.835.911 52.999.662.366 2.776.202.468.486 (496.611.765.416) 2.279.590.703.070 799.104.904.222 43.449.333.136 902.855.145.804 14.015.318.588 37.769.736.085 1.797.194.437.835 (218.996.539.441) 1.578.197.898.394 443.330.143 17.129.024.940 123.175.067.841 123.175.067.841 2.606.712.262 6.498.410.197 286.900.544 27.622.772 21.843.654.452 21.843.654.452 2.500.000.000 (189.362.552) 969.743.458 60.832.944.517 Informasi lain / Other information: Pengeluaran modal / Capital expenditures Penyusutan / Depreciation 105.602.712.758 12.424.008.677 133 The original financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As Of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 35. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 35. OPERATING SEGMEN (continued) Jasa Bisnis Proses Outsource Tegnologi Outsourcing / 2014 Sistem Integrasi / System Integration Informasi / Business Process Ditribusi Produk IT / Outsource Services Distribution of IT Information Outsourcing Product Technology Properti / Property Total / Total Eliminasi / Konsolidasian / Elimination Consolidation Penjualan / Net sales 659.646.741.296 291.173.711.616 1.907.476.105.168 9.822.976.567 - 2.868.119.534.647 (298.096.857.989 ) Laba kotor / Gross profit 134.011.425.338 60.122.787.819 195.590.900.667 8.152.780.557 - 397.877.894.381 (1.664.407.136 ) 396.213.487.245 (104.425.503.156 ) (29.851.646.551 ) (125.831.424.698 ) (7.839.727.501 ) (1.286.506.766 ) (269.234.808.672 ) 1.664.407.135 (267.570.401.537 ) Laba usaha / Operating income 29.585.922.182 30.271.141.268 69.759.475.969 313.053.056 (1.286.506.766 ) 128.643.085.708 - 128.643.085.708 Beban bunga / Interest expenses Beban administrasi bank / Bank administration Bagian rugi bersih Entitas Asosiasi / Loss on investment in Associate Company Laba (rugi) selisih kurs-bersih / Gain (loss) on foreign exchange – net Laba penjualan investasi / Gain on sale of investment (7.985.759.234 ) (1.241.893.872 ) (34.781.560.985 ) - (34.781.560.985 ) (973.154.844 ) (62.644.461 ) (2.776.304.724 (3.872.923.992 ) - (3.872.923.992 ) (27.249.105 ) - - - (27.249.105 ) - (27.249.105 ) (68.384.285 ) 16.992.833.950 118.703.133 22.275 15.879.912.636 - 15.879.912.636 - - 3.931.210.467 - - 3.931.210.467 - 3.931.210.467 Pendapatan bunga / Interest income Laba penjualanaset tetap / Gain on sale of fixed assets 403.921.778 634.611.057 951.642.263 156.861 - 1.990.331.959 - 1.990.331.959 322.232.247 307.333.333 21.898.179 - - 651.463.759 - 651.463.759 Lain-lain – bersih / Others - net Laba sebelum beban pajak penghasilan / Income before incometax expnese Beban pajak penghasilan / Income tax expense Laba bersih tahun berjalan / Net income for the year Pendapatankomprehensif lain / Other comprehensive income Laba komprehensif / Total comprehensive income (11.832.709 ) 161.901.505 (773.908.523 ) - (623.989.430 ) - (623.989.430 ) Beban usaha / Operating expenses Aset segmen / Assets segment Liabilitas segmen / Liabilities segment Informasi lain / Other information: Pengeluaran modal / Capital expenditures Penyusutan / Depreciation (1.163.262.437 ) (25.553.907.879 ) (14.893.963 ) 62.552.939.702 (149.703 ) 416.869.383 62.698.963.786 29.974.815.440 (8.042.243.026 (7.378.289.851 ) 54.656.720.760 22.596.525.590 (880.688.857 - 1.722.239.366 401.694.764 (15.404.440.479 ) 43.217.288.758 (15.174.619 ) 401.694.764 (926.000 ) (1.287.410.491 ) 9.603.500 (1.277.806.991 ) (1.297.013.991 ) 2.570.022.676.658 111.835.281.017 - 111.835.281.017 (30.830.544.475 ) - (30.830.544.475 ) 81.004.736.542 - 81.004.736.542 841.550.509 - 841.550.509 81.846.287.051 - 81.846.287.051 53.776.031.903 22.596.525.590 48.870.738.590 1.123.171.049.029 168.886.334.510 1.049.293.577.804 13.718.133.220 54.363.145.907 2.409.432.240.470 (434.901.689.368 ) 1.974.530.551.102 848.042.235.089 41.158.024.776 843.113.605.151 12.516.438.457 35.640.952.899 1.780.471.256.372 (212.072.827.566 ) 1.568.398.428.806 83.560.935.105 11.358.246.641 11.392.333.020 958.572.908 32.723.539.557 139.993.627.231 - 139.993.627.231 3.752.513.385 9.486.038.590 10.725.298.635 166.133.444 1.279.513 24.131.263.567 - 24.131.263.567 134 APPROVED BY: The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING a. b. 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS PT IBM Indonesia a. PT IBM Indonesia BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT IBM Indonesia dalam bentuk Perjanjian IBM Business Partner, dimana BPT memiliki hak untuk mendistribusikan, menjual kembali, dan menyediakan service atas produk IBM xSeries, IBM Storage, IBM pSeries, IBM iSeries, IBM Point-of-sales (POS), IBM PureFlex. Perjanjian ini berlaku dimulai sejak 22 Juni 2012. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perpanjangan. Perpanjangan terakhir berlaku dimulai sejak tanggal 1 Juni 2015 sampai dengan 1 Juni 2016, BPT, subsidiary, has entered into IBM Business Partner Agreement No. IDV750017DS01.02/01, dated June 22, 2012, with PT IBM Indonesia, which stated that BPT obtained distribution rights of resale, and provide a product services of IBM Storage, IBM xSeries, IBM pSeries, IBM iSeries, IBM Point-ofSales (POS), IBM PureFlex. This agreement have been renewed several times. The latest renewal effective on June 1, 2015 until June 1, 2016 Pada tanggal 19 Mei 2015, Entitas Induk menandatangani perjanjian Business Partner dengan PT IBM Indonesia, dimana Entitas Induk memiliki hak untuk mendistribusikan produk dan layanan sebagai - Penyedia Solusi. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 19 Mei 2016. On May 19, 2015, the Company has entered the Business Partner agreement with PT IBM Indonesia, which the Company has the right to distribute products and services as - Solution Provider. The agreement will end on May 19, 2016. BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT IBM Indonesia dalam bentuk Perjanjian IBM Business Partner, dimana BPT memiliki hak untuk mendistribusikan, menjual kembali, dan menyediakan service atas produk IBM xSeries, IBM Storage, IBM pSeries, IBM iSeries, IBM Point-of-sales (POS), IBM PureFlex. Perjanjian ini berlaku dimulai sejak 22 Juni 2012. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perpanjangan. Perpanjangan terakhir berlaku dimulai sejak tanggal 1 Juni 2015 sampai dengan 1 Juni 2016, BPT, subsidiary, has entered into IBM Business Partner Agreement No. IDV750017DS01.02/01, dated June 22, 2012, with PT IBM Indonesia, which stated that BPT obtained distribution rights of resale, and provide a product services of IBM Storage, IBM xSeries, IBM pSeries, IBM iSeries, IBM Point-ofSales (POS), IBM PureFlex. This agreement have been renewed several times. The latest renewal effective on June 1, 2015 until June 1, 2016 Pada tanggal 6 Februari 2012, XDCI, Entitas Anak, menandatangani IBM Business Partner Agreement, dimana IBM Indonesia menunjuk XDCI untuk menjadi distributor resmi produk-produk dari IBM. Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun dan berakhir pada bulan Desember 2013. Perjanjian diperpanjang melalui Surat Ref.#50/CNL/III/2013 tanggal 29 Maret 2013 dan Ref.# 3/STG/xSe/II/2014 tanggal 10 Februari 2014. On February 6, 2012, XDCI, a Subsidiary, has entered into IBM Business Partner Agreement, stated that PT IBM Indonesia pointed XDCI as official distributor products of IBM. This agreement is valid for 2 years and expired in December 2013. The agreement has been extended through Agreement Letter No. Ref.#50/CNL/III/2013, dated March 29, 2013 and Ref.# 3/STG/xSe/II/2014, dated February 10, 2014. IBM Singapore, Pte, Ltd. b. IBM Singapore, Pte, Ltd. BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan IBM Singapore Pte Ltd dalam bentuk Perjanjian IBM Software OEM Master Distributor, dimana BPT memiliki hak untuk mendistribusikan produk IBM Software. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 31 Juli 2013, perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis tanpa pemberitahuan apapun. BPT, subsidiary, has entered into IBM Software OEM Master Distributor Agreement with IBM Singapore, Pte, Ltd., which stated that BPT obtained distribution right of IBM Software product. This agreement effective since July 13, 2013 and will be automatically extended without any notification. BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan IBM Singapore Pte Ltd dalam bentuk Perjanjian IBM Business Partner Agreement, dimana BPT memiliki hak untuk mendistribusikan produk dan jasa IBM untuk Workstation Software. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 12 Mei 2014 sampai dengan 12 Mei 2016. perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak. BPT, Subsidiary, has entered into IBM Business Partner Agreement with IBM Singapore, Pte, Ltd., which stated that BPT obtained distribution right of IBM product and services for Workstation Software. This agreement effective since May 12, 2014 until May 12, 2016 and will be automatically extended if there are no written notice from either party. 135 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) c. 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) FireEye Inc. dan FireEye Ireland Limited c. BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan FireEye, Inc. dan FireEye Ireland Limited dalam bentuk International Distributor Agreement, dimana BPT memiliki hak untuk mendistribusikan, dan menyediakan service atas produk FireEye. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 12 Juni 2014, perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak. d. BPT, Subsidiary, has entered into a cooperation agreement with FireEye Inc. and FireEye Ireland Limited in a form of International Distributor Agreement, which stated that BPT obtained a distribution right of FireEye product. This agreement effective on June 12, 2014 and will be automatically extended if there are no written notice from either party. Imperva, Inc. d. BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan Imperva, Inc. dalam bentuk Distributor Agreement, dimana BPT memiliki hak untuk mendistribusikan, dan menyediakan service atas produk SecureSphere dan Imperva Cloud Services. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 6 Juni 2014, perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak. e. f. FireEye Inc. dan FireEye Ireland Limited Imperva, Inc. BPT, Subsidiary, has entered into Distributor Agreement with Imperva, Inc., which stated that BPT obtained a distribution right and product services of SecureSphere and Imperva Cloud Services. This agreement effective on June 6, 2014 and will be automatically extended if there are no written notice from either party. PT Oracle Indonesia e. PT Oracle Indonesia Pada tanggal 2 April 2012, CTI, Entitas Anak, mengadakan perjanjian Oracle Partner Network Oracle Approved Center Agreement dengan PT Oracle Indonesia, dimana CTI ditunjuk sebagai instruktur pada karyawan PT Oracle Indonesia. Perjanjian ini berlaku sampai salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. On April 2, 2012, CTI, a Subsidiary, has entered into Oracle Partner Network and Oracle Approved Center Agreement with PT Oracle Indonesia, which pointed CTI as an instructorfor the employee of PT Oracle Indonesia.This agreement valid until terminated by either party. Pada tanggal 19 Januari 2012, CDT, Entitas Anak mengadakan Perjanjian Kerjasama sebagai Distributor dengan Oracle, dimana CDT telah diberikan hak untuk mendistribusikan Program Oracle di Indonesia. Perjanjian ini diperpanjang pada 23 Februari 2015 dan akan berakhir pada 18 Februari 2016. On January 19, 2012, CDT, Subsidiary has entered into a Cooperation Agreement as Distributor with Oracle, which stated that PT Oracle Indonesia gave a distribution right of Oracle program to CDT to distributing in Indonesia. This agreement has been extended in February 23, 2015 and will expire in February 18, 2016. Pada tanggal 16 Juli 2014, Entitas Induk mengadakan Perjanjian Global Partner network untuk memberikan Entitas Induk lisensi demo dan lisensi pengembangan untuk menggunakan program-program teknologi milik Oracle. Perjanjian ini telah diperpanjang dan akan berakhir pada tanggal 16 Juli 2016. On July 16, 2014, the Company, has entered into Global Partner network Agreement, which gavethe Company a demo license and development license to use oracle technology programs. This agreement has been extended and will end on July 16, 2016. PT Huawei Tech Investment f. Pada tanggal 28 Juli 2011, VTI, Entitas Anak, mengadakan Perjanjian Kerjasama sebagai distributor dengan Huawei, yang menyatakan bahwa VTI mempunyai hak untuk mendistribusikan produk dari Huawei di Indonesia. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perpanjangan. Perpanjangan terakhir berlaku dimulai sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2016. PT Huawei Tech Investment On July 28, 2011, VTI, Subsidiary, has entered into a Cooperation Agreement as Distributor with PT Huawei Tech Investment, which stated that VTI has right to distribute of Huawei products in Indonesia. This agreement have been renewed several times. The latest renewal effective on January 1, 2015 until December 31, 2016 136 APPROVED BY: The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) g. 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) EMC Information System International g. Pada tanggal 1 Oktober 2009, VTI, Entitas Anak mengadakan Perjanjian Kerjasama sebagai distributor Sistem Informasi EMC, yang menyatakan bahwa VTI memiliki hak untuk mendistribusikan produk dari EMC di Indonesia. Perjanjian ini akan berakhir jika salah satu pihak memberikan surat pemutusan perjanjian kerjasama paling lambat 90 hari sebelum tanggal pemutusan. h. On October 1, 2009, VTI, Subsidiary entered a Cooperation Agreement as Distributor of EMC Information System International, which stated VTI has right to distribute EMC products in Indonesia. This agreement will terminated if one of the party gives termination of cooperation agreement letter 90 days prior to the termination date. Temenos h. Berdasarkan Master Partner Agreement tertanggal 26 Mei 2010 antara Temenos Headquarters SA dengan Èntitas Induk, Perusahaan telah menyetujui untuk pelaksanaan pemasaran dan program dukungan Temenos. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis tanpa pemberitahuan apapun i. Hewlett-Packard South East Asia i. Hewlett-Packard South East Asia Based on HP Partner Agreement No. AHN71, dated April 7, 2014, between Hewlett Packard Singapore (Sales) Pte., Ltd., with HIN, a Subsidiary, stated that HIN obtained distribution right of Hewlett-Packard product in various regions. This agreement is valid until terminated by the parties. In this case either party can terminated the agreement in the 30 (thirty) days after notification letter. PT SAP Indonesia j. Pada tanggal 15 Agustus 2011, Entitas Induk telah menandatangani Partner Edge Channel Agreement VAR dengan PT SAP Indonesia, dimana Entitas Induk menyediakan layanan jasa seperti konsultasi, dan/atau implementasi software yang melayani berbagai industri. Perjanjian ini akan secara otomatis diperbaharui tanpa surat pemberitahuan. k. Temenos Based on Master Partner Agreement, dated May 26, 2010, between Temenos Headquarters SA and the Company, the Company agreed to market and support Temenos program. This agreement will automatically extended without any notification. Berdasarkan HP Partner Agreement No. AHN71 tertanggal 7 April 2014 antara Hewlett Packard Singapore (Sales) Pte Ltd dengan HIN, HIN mendapatkan hak untuk mendistribusikan produk Hewkett-Packard ke berbagai daerah. Perjanjian ini berlaku sampai dengan diakhiri oleh Para Pihak. Dalam hal ini setiap Pihak dapat mengakhiri Perjanjian dalam waktu 30 (tiga puluh) hari dengan pemberitahuan terlebih dahulu. j. EMC Information System International PT SAP Indonesia On August 15, 2011, the Company has entered into VAR Partner Edge Channel Agreement with PT SAP Indonesia, which stated that the Company provide services such as consultation services, and/or the software implementation services in various industries. This agreement will automatically extended without any notification. Wolters Kluwer (Finarch APAC Pte.Ltd.) k. Wolters Kluwer (Finarch APAC Pte.Ltd.) Pada tanggal 1 Oktober 2008, Entitas Induk telah menandatangani Perjanjian Distributor dengan Finarch APAC Pte. Ltd. Entitas Induk mengembangkan pangsa pasar dan mendukung Business Intelligence dan pelaporan keuangan dan analisis software secara komprehensif yang memungkinkan institusi keuangan untuk menghasilkan berbagai pelaporan dan kebutuhan analisis. Dalam hal ini, Finarch APAC Pte., Ltd., berharap Entitas Induk untuk memasarkan produk software dengan syarat dan ketentuan berlaku. On October 1, 2008, the Company has entered into Distributor Agreement with Finarch APAC Pte. Ltd. The Company develops market and supports Business Intelligence and financial reporting and comprehensive analysis software that allow the financial institution to generate variety reports and analysis which needed. In this case, distributor expect the Company to distribute the software products with the terms and conditions apply. In this case, Finarch APAC Pte., Ltd., expected the Company to marketing the software products with term and condition apply. Termin atau jangka waktu perjanjian ini dimulai sejak tanggal efektif dan tetap efektif sampai dengan periode 1 (satu) tahun kecuali dihentikan lebih dahulu oleh salah satu pihak, dan akan secara otomatis diperpanjang untuk tahun berikutnya setidaknya sampai salah satu pihak memberikan surat pemberitahuan kepada pihak lain untuk tidak memperbaharui setidaknya 90 (sembilan puluh) hari sebelum berakhirnya jangka waktu 1 (satu) tahun atau setelah periode 1 (satu) tahun. The term of this agreement starts on the effective date and remain effective until the period of 1 (one) year unless terminated earlier by either party, and will be automatically extended for another one (1) year at least, until either party provides notification letter to the other party to stop the renewal of this agreement at least 90 (ninety) days before the expiration of 1 (one) year period or after 1 (one) year period. 137 APPROVED BY: The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) l. m. n. 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) PT Hewlett-Packard Indonesia l. PT Hewlett-Packard Indonesia Pada tanggal 2 Nopember 2009, Entitas Induk menandatangani perjanjian kerjasama dengan Hewlett-Packard Indonesia sebagai rekan bisnis untuk produk komersial Hewlett-Packard. HewlettPackard menjamin semua peralatan dan perlengkapan terhadap kerusakan untuk semua produk-produk dengan menerbitkan kartu garansi dari PT Hewlett-Packard Berca Servisindo atau PT Hewlett-Packard Indonesia. On November 2, 2009, the Company has entered into a cooperation agreement with Hewlett-Packard Indonesia as a business partner for Hewlett-Packard commercial products. Hewlett-Packard guarantees all tools and equipment from damage of all products by publish warranty card from PT Hewlett-Packard Berca Servisindo or PT Hewlett-Packard Indonesia. Masa garansi ini berkisar antara 12 (dua belas) sampai 36 (tiga puluh enam) bulan tergantung pada jenis produk. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Oktober 2010 dan akan diperpanjang secara otomatis tanpa pemberitahuan apapun. The warranty period ranged from 12 (twelve) to 36 (thirty six) months depending on the type of the product. This agreement will end on October 31, 2010 and will be automatically extended without any notification. Pada tanggal 7 April 2014, HIN, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Hewlett-Packard Indonesia dalam bentuk Perjanjian HP Partner, dimana HIN memiliki hak untuk mendistribusikan, menjual kembali, dan menyediakan service atas produk HP Services, HP Server, HP Storage, dan HP Network. Perjanjian ini akan berakhir jika salah satu pihak mengakhirinya. On April 7, 2014, HIN, Subsidiary, entered into an agreement with PT Hewlett-Packard Indonesia in the form of HP Partner Agreement, whereby HIN has the rights to distribute, resell, and provide service on HP products Services, HP Servers, HP Storage and HP Network. This agreement will terminate if either party ended it. VMware International Limited, Irlandia m. VMware International Limited, Irlandia Pada tanggal 4 Mei 2012, VTI, Entitas Anak mengadakan Perjanjian Kerjasama sebagai distributor dengan VMware, yang menyatakan bahwa VTI memperoleh hak distribusi atas produk Vmware. Perjanjian ini akan berakhir jika salah satu pihak memberikan pemutusan surat perjanjian kerjasama 30 hari sebelum tanggal pengakhiran. On May 4, 2012, VTI, Subsidiary entered into a Cooperation Agreement as distributor with Vmware International Limited, which stated that VTI obtained distribution rights of Vmware products. This agreement will end if one of the party gives termination of cooperation agreement letter in 30 days prior to termination date. Pada tanggal 17 Februari 2014, CTI, Entitas Anak, mengadakan Perjanjian Reseller Pelatihan, dimana CTI ditunjuk menjadi reseller noneksklusif di Indonesia atas produk pelatihan dan pelayanan dari VMware International Limited. On February 17, 2014, CTI, a Subsidiary, entered into a Reseller Training Agreement, which appointed CTI as a non-executive reseller in Indonesia for training and services products from Vmware international limited. Perjanjian berlaku sejak tanggal 17 Februari 2014 selama 12 (dua belas) bulan dan akan diperpanjang secara otomatis selama 12 (dua belas) bulan kecuali ada pengakhiran perjanjian secara tertulis dari salah satu pihak selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelumnya. This Agreement effective since February 17, 2014 for 12 (twelve) months and extended for 12 (twelve) months automatically, except there is a written termination note from one of the party no later than 30 (thirty) day before. Google Enterprise, Singapura n. Pada tanggal 31 Oktober 2012, VTI, Entitas Anak mengadakan Perjanjian Kerjasama sebagai distributor dengan Google, yang menyatakan bahwa VTI memperoleh hak distribusi produk Google. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perpanjangan. Perpanjangan terakhir berbentuk Amendment Google Enterprise Reseller Agreement berlaku dimulai sejak tanggal 25 Februari 2015 dan akan diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak, Google Enterprise, Singapura On October 31, 2012, VTI, Subsidiary, entered into Cooperation Agreement as distributor with Google, which stated that VTI obtained distribution rights of Google Enterprise product. This agreement have been renewed several times. The latest renewal is Amendment Google Enterprise Reseller Agreement effective on February 25, 2015 and will be automatically extended if there are no written notice from either party. 138 APPROVED BY: The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) n. 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) Google Enterprise, Singapura (lanjutan) n. Pada tanggal 20 Juni 2013, CTM, Entitas Anak, mengadakan Google Enterprise Reseller Agreement dengan Google Enterprise, dimana CTM ditunjuk sebagai reseller resmi, independen, tidak eksklusif untuk produk-produknya. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. o. On June 20, 2013, CTM, a Subsidiary, entered into Google Enterprise Reseller Agreement with Google Enterprise, which appointed CTMas official reseller, independent, non-exclusive of Google products. The agreement automatically extended annually, and will be ended if one of the party ended the agreement. Thales Transport & Security Ltd., Hongkong o. Pada tanggal 7 Januari 2013, VTI, Entitas Anak, mengadakan Perjanjian Kerjasama sebagai distributor dengan Thales, yang menyatakan bahwa VTI memperoleh hak distribusi dari produk Thales. Perjanjian ini berakhir pada 20 Nopember 2015. p. q. Google Enterprise, Singapura (continued) Thales Transport & Security Ltd., Hongkong On January 7, 2013, VTI, Subsidiary, entered into Distributor Cooperation Agreement with Thales Transport & Security Ltd., which stated that VTI obtained product distribution rights of Thales Transport & Security Ltd. This Agreement expired in November, 20 2015. Microsoft Indonesia p. Microsoft Indonesia Pada 18 Juni 2012, Entitas Induk menandatangani Perjanjian Microsoft Services Partner Advantage dengan Microsoft Indonesia. Entitas Induk diberikan hak untuk menggunakan kode komputer dan material tertulis nonkode yang dikembangkan oleh Microsoft. Perjanjian ini akan berakhir jika salah satu pihak memberikan surat pemutusan perjanjian kerjasama 60 hari sebelum tanggal pengakhiran. On June 18, 2012 the Company has entered into a Microsoft Services Partner Advantage Agreement with Microsoft Indonesia. The Company has been granted right to use computer code and noncode written materials developed by Microsoft. This Agreement will end if one of the party gives a notice of termination agreement letter within 60 days before termination date. Pada 1 Februari 2015, Entitas Induk menandatangani Perjanjian Jaringan Mitra Microsoft. Dimana Entitas Induk telah memenuhi syarat untuk dapat membangun, menjual, memeriksa dan memberikan solusi dukungan dengan berbasis teknologi Microsoft kepada customernya. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 1 April 2016. On February 1, 2015, The Company has entered into the Microsoft Partner Network Agreement. Which the Company has qualified to build, sell, check and provide solution support with Microsoft technology base for the customer. This agreement will be end on April 1, 2016. AJD, Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Penyedia Solusi Microsoft Dynamics, Entitas Anak diberikan hak tidak eksklusif untuk mendistribusikan lisensi dan menyediakan Jasa kepada customer. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 11 Desember 2015. AJD, Subsidiaries, signed the Microsoft Dynamics Solution Provider Agreement, the Subsidiary granted a non-exclusive right to distribute and provide services to customers. This agreement will end on December 11, 2015. Cellum global Corp q. Cellum global Corp Pada tanggal 26 September 2013, Entitas Induk telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Cellum Global Corporation. Cellum Global Corporation setuju untuk melakukan kerjasama layanan transaksi mobile yang dicap sebagai "Mobile Bersama". MoU ini akan berakhir tanpa pemberitahuan lebih lanjut pada tanggal 31 Desember 2014. On September 26, 2013, the Company has signed Memorandum of Understanding (MOU) with Cellum Global Corporation. Global Cellum Corporation agreed to cooperating in mobile transaction services labelled “Mobile Bersama”. The MOU will ended without further notice on December 31, 2014. Pada tanggal 24 Nopember 2014, AJ, Entitas Anak, menandatangai Cooperation And Distribution Agreement No. 002/CO-MSD/AJD/XI/2014, untuk menyediakan Mobile Transaction Services yang berbasis pada produk-produk yang disediakan Cellum Global ZRT. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 24 Nopember 2017. On November 24, 2014, AJ, a Subsidiary has entered into a Cooperation And Distribution Agreement No.002/CO-MSD/AJD/XI/2014, to provide Mobile Transaction Services base on products of Cellum Global ZRT. This agreement will end on November 24, 2017. 139 APPROVED BY: The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) r. s. 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) Altova Gmbh r. Pada tanggal 27 Agustus 2013, Entitas Induk menandatangani Perjanjian Program Mitra dengan Altova, yang memiliki hak untuk mendistribusikan produk Altova. Perjanjian ini berlaku untuk tahun 2014 dan 2013. Perjanjian ini telah diperbaharui dengan Perjanjian Kerjasama Altova 2014/2015, tanggal 29 September 2014 dan akan berakhir pada tanggal 30 September 2015. On August 27, 2013, the Company has entered into Partnership Program Agreement with Altova, which gave the right to distribute Altova products. The agreement is valid for the year 2014 and 2013. This agreement has been renewed with the Cooperation Agreement Altova 2014/2015, dated September 29, 2014 and will end on September 30, 2015 . Pada tanggal 29 September 2014, Entitas Induk menandatangani Jo Addendum Altova Partner Program Agreement dimana Altova akan dukungan pemasaran, teknis dan penjualan yang berkaitan dengan produk dan layanan, program terdiri dari 5 (lima) track standar berdasarkan program jenis usaha Entitas Induk seperti: perangkat lunak, rekanan konsultan, rekanan penjual, rekanan pelatihan, rekanan pendidikan dan rekanan XBRL. Perjanjian ini akan berakhir pada 30 September 2015. On September 29, 2014, the Company has signed Jo Addendum Altova Partnership Program Agreement which Altova will support the marketing, technical and sales related to products and services, the program consisting of 5 (five) track standards based on program types of businesses of the Company such as: software, consultants partnership, seller partnership, training partnership, education partnership and XBRL partnership.This agreement will end on September 30, 2015 . Pada tanggal 29 September 2015 Entitas Induk menandatangani Perjanjian Program Mitra dengan Altova untuk periode 2015/2016. Perjanjian ini akan berakhir pada 30 September 2016. On 29 September 2015 the Company has signed a Partner Program Agreement with the Altova for the period 2015-2016. This agreement will end on September 30, 2016. SunGard Asia Pacific Incorp. s. Pada 15 Juni 2013, Entitas Induk menandatangani perjanjian Sistem Integrasi dengan SunGard Asia Pasific Incorporation, yang memiliki hak untuk mendistribusikan produk SunGard. Perjanjian ini akan berakhir jika salah satu pihak memberikan surat pemutusan perjanjian kerjasama 180 hari sebelum tanggal pengakhiran. t. Altova Gmbh SunGard Asia Pacific Incorp. On June 15, 2013 the Company entered into System Integration agreement with SunGard Asia Pasific Incorporation, which gave the Company right to distribute SunGard products. This agreement will end if one of the party gives termination letter within 180 days before termination date. PT Fujitsu Indonesia t. Pada tanggal 21 Mei 2015, CDT, Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Distributor dengan Fujitsu, yang menyatakan bahwa CDT setuju untuk memperpanjang jangka waktu perjanjian selama 2 tahun. Entitas Induk memperoleh hak untuk mendistribusikan produk Fujitsu. PT Fujitsu Indonesia On May 21, 2015, CDT, Subsidiary has entered into a Distributor Agreement with PT Fujitsu, which states that CDT agreed to extend the agreement for 2 years. The Company has distribution rights of Fujitsu product. 140 APPROVED BY: The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) u. v. 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) Gigamon Inc., United States of America u. Pada tanggal 16 Desember 2013, VTI, Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Distributor dengan Gigamon Inc, yang menyatakan bahwa VTI memperoleh hak untuk mendistribusikan produk resmi Gigamon Inc. Perjanjian ini akan berakhir jika salah satu pihak memberikan surat pemberitahuan penghentian setidaknya 60 (enam puluh) hari sebelum tanggal pemutusan. On December 16, 2013, VTI, a Subsidiary, has entered into Distributor Agreement with Gigamon Inc, which stated that VTI obtained distribution rights of Gigamon Inc. products. This agreement will end if one of the party gives a termination letter at least 60 (sixty) days before the termination date. Pada tanggal 17 Nopember 2014, CTM, Enitas Anak, menandatangani Distributor Agreement dengan Gigamon Inc, yang menyatakan bahwa Gigamon menunjuk CTM sebagai distributor noneksklusif produk-produk Gigamon Inc. Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. On November 17, 2014, CTM, a Subsidiary, hasentered into Distributor Agreement with Gigamon inc, which stated that Gigamon Inc appointed CTM as a non-exclusive distributor of Gigamon Inc products.This agreement will end if one of the party ended this agreement. F5 Network Inc. v. Pada tanggal 10 Desember 2014, CDT Entitas Anak, menandatangani Distributor Agreeement, dimana CDT ditunjuk sebagai distributor resmi dari produk F5 Network, untuk mempromosikan dan menjual produk dari F5 Network, kepada pihak lain di dalam wilayah domisili Entitas Induk, perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 10 Desember 2017. w. x. Gigamon Inc., United States of America F5 Network Inc. On December 10, 2014, CDT, Subsidiary, has entered into a Distributor Agreement with F5 Network Inc., which stated that CDT appointed as an official distributor, to promote and sell the product of F5 Network Inc. to other parties in the Company domicile, this agreement will expire on December 10, 2017. PT Lenovo Indonesia w. PT Lenovo Indonesia BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Lenovo Indonesia. dalam bentuk Distribution Membership, dimana BPT memiliki hak untuk mendistribusikan, dan menyediakan service atas produk Lenovo. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015, BPT, Subsidiary, has entered into Distribution Distribution Membership with PT Lenovo Indonesia, which stated that BPT obtained a distribution right and product services of Lenovo. This agreement is effective since January 1, 2015 until December 31, 2015. Pada 1 Januari 2015, XDCI, Entitas Anak, telah menandatangani Perjanjian Kemitraan dengan kelompok usaha Lenovo dengan XDCI untuk memulai menbangun dan menjual Lenovo berbasis solusi, produk, dan layanan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. On January 1, 2015, XDCI, Subsidiary has entered into a Partnership Agreement with Lenovo business group start building and selling Lenovo based solutions, products, and services. This agreement will expire on December 31, 2015. Zimbra Inc. x. Pada tanggal 7 November 2013 VTI, Entitas Anak, telah menandatangani Perjanjian Distributor dengan Zimbra, yang menyatakan bahwa VTI memperoleh hak distribusi dari Zimbra Collaboration Software dan Zimbra Community software. Perjanjian ini akan berakhir jika Zimbra Inc memberikan surat pemberitahuan tertulis setidaknya 60 (enam puluh) hari sebelum tanggal pemutusan. Zimbra Inc. On November 7, 2013 VTI, Subsidiary, has signed Distributor Agreement with Zimbra Inc., which stated that VTI obtained distribution rights of Zimbra Collaboration Software and Zimbra Community Software. This agreement will end if Zimbra Inc. gives termination letter at least 60 (sixty) days before termination date. 141 APPROVED BY: The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) y. z. 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) Actimize UK Limited y. Actimize UK Limited Pada tanggal 17 April 2013, Entitas Induk menandatangani Perjanjian Jasa Pelayanan Profesional dengan Actimize UK Limited, untuk memberikan jasa pelayanan termasuk peraturan terkait kelakuan, jadwal kerja, prosedur keamanan dan instruksi lain, standar atau prosedur yang diberikan oleh pihak terkait, kontraktor atau orang yang ditunjuk oleh Entitas Induk. Perjanjian ini berlaku sampai salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. On April 17, 2013, the Company entered into Professional Service Agreement with Actimize UKLtd, to provide services including rules related to behavior, working schedule, security procedures and other instruction, standards or procedures provided by the relevant parties, contractor or a party appointed by the Company. This agreement valid until terminated by either party. Pada tanggal 16 April 2015, PT Q2 Technologies, Entitas Anak menandatangani Perjanjian Mitra Resmi dengan Actimize Inc. Perjanjian ini berlaku sampai dengan diakhiri oleh salah satu pihak. On 16 April 2015, PT Q2 Technologies, Subsidiary entered into Official Partner Agreement with Actimize Inc. This agreement is valid until terminated by either party. Portland Software and Services Limited z. Pada tanggal 1 Oktober 2013, Entitas Induk menandatangani Perjanjian Penyalur dengan Portland, untuk mengiklankan, menjual, melisensikan, dan mendukung perangkat lunak administrasi GHI dan Asuransi Kesehatan di wilayah Indonesia. Perjanjian ini berlaku sampai salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. Portland Software and Services Limited On October 1, 2013, the Company entered into agreement with Portland, to advertise, sell, license, and supports the software administration of GHI and Health Insurance in Indonesia. This agreement valid until terminated by either party. aa. eBaoTech Corporation aa. eBaoTech Corporation Pada tanggal 31 Maret 2014, Entitas Induk menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan eBaoTech, untuk memfasilitasi distribusi produk perangkat lunak milik eBaoTech Corporation yang ditawarkan oleh eBaoTech untuk pelanggan Entitas Induk serta eBaoTech akan mengembangkan dan menyediakan perangkat lunak dan layanan yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan yang beragam di industri perasuransian. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2016. On March 31, 2014, the Company entered intocooperation agreement with eBaoTech, to facilitate the distribution of eBaoTech Corporation software product, which offered by eBaoTech to the Company’s customers and eBaoTech will develop and provide software and innovative services to fulfill the needs of the insurance industry.This agreement will end on March 31, 2016. bb. NetApp BV. bb. NetApp BV. Pada tanggal 14 November 2014, Entitas Induk menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan NetApp BV., dimana Entitas Induk ditunjuk sebagai mitra resmi dan tidak eklusif oleh NetApp. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Januari 2018. On November 14, 2014,the Company has entered intocooperation agreement with NetApp BV.,which appointed the Company as an official and nonexclusive partner. This agreement will end on January 31, 2018. cc. Mavenir Uk. Limited cc. Mavenir Uk. Limited Pada tanggal 11 November 2014, MCT, Entitas Anak, menandatangani Mavenir Business Development Agreement, dimana MCT dapat menyalurkan produk Mavenir Uk. Limited, perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 November 2016. On November 11, 2014, MCT, a Subsidiary, has signedMavenir Business Development Agreement, which stated that MCT able to distribute Mavenir Uk. Limited products, this agreement will end on November 31, 2016. dd. Fiorano Software Pte, Ltd. dd. Fiorano Software Pte, Ltd. Pada tanggal 9 Juni 2014, Anabatic Technologies International Pte Ltd, Entitas Anak, menandatangani Authorized Reseller Agreement, dimana Entitas Anak dapat memasarkan dan distribusi dari perangkat lunak komputer yang merupakan produk dari Fiorano. On June 9, 2014, Anabatic Technologies International Pte Ltd, a Subsidiary, has entered into Authorized Reseller Agreement, which stated that ATI able tosell and distribute a computer software which is the product of Fiorano. 142 APPROVED BY: The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) ee. PT CA Solusi Teknologi ee. PT CA Solusi Teknologi Pada tanggal 21 Agustus 2014, Entitas Induk, menandatangani Perjanjian Perantara dengan PT CA Solusi Teknologi, dimana Entitas Induk ditunjuk untuk memasarkan produk yang dimiliki oleh PT CA Solusi Teknologi, Perjanjian ini berlaku semenjak tanggal 21 Agutus 2014 sampai dengan tanggal 20 Juli 2015. ff. On August 21, 2014, the Company, signed Intermediary Agreement with PT CA Solusi Teknologi, which appointed the Company to market PT CA Solusi Teknologi products, this agreement is effective from August 21, 2014, and will end on July 20, 2015. Red Hat Asia Pacific Pte. Ltd. ff. Red Hat Asia Pacific Pte. Ltd. Pada tanggal 1 Desember 2013, CTI, Entitas Anak, menandatangani Certified Training Agreement, dimana CTI dapat memasarkan, menjual, memberikan learning services dan menggunakan desain, materi kursus, metodologi, soal-soal ujian, kurikulum dengan tujuan untuk memberikan learning service kepada pelanggan Entitas Anak di Indonesia. On December 1, 2013, CTI, a Subsidiary, has entered into Certified Training Agreement, which stated that CTI able to market, sell, provide learning services and using the design, the course material, themethodology, the test, and the curriculum in order to provide learning service to the Company’s customers in Indonesia. Pada tanggal 1 Juli 2005, CTI, Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Distributor, dimana CTI ditunjuk sebagai distributor resmi dari Red Hat. Bedasarkan Perjanjian Novasi tanggal 14 April 2011, CTI telah mengalihkan perjanjian ini kepada VTI, Entitas Anak, Perjanjian ini akan berakhir jika, salah satu pihak mengakhiri Perjanjian ini. On July 1, 2005, CTI, Subsidiary, has entered into Distributor Agreement, which CTI appointed as the official distributor of Red Hat. Based on Novation Agreement, dated April 14, 2011, CTI has turned this agreement to VTI, Subsidiary. This agreement will end if one of the party terminate the agreement. gg. Check Point Software Technologies, Ltd. (Check Point Software) gg. Check Point Software Technologies, Ltd. (Check Point Software) Pada tanggal 2 April 2013, VTI, Entitas Anak, menandatangani Distribution Agreement, dimana VTI ditunjuk sebagai reseller noneksklusif di Indonesia atas produk, pelatihan dan pelayanan dari Check Point Software. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak. On April 2, 2013, VTI, Subsidiary, has entered into Distribution Agreement with Check Point Software Technologies Ltd., which appointed VTI as a nonexclusive reseller in Indonesia for Check Point Software product, training and services of Check Point Software. This agreement is automatically extended if there are no written notice from either party. hh. Dell Global B.V (Singapore Branch) (Dell Global) hh. Dell Global B.V (Singapore Branch) (Dell Global) Pada tanggal 26 Mei 2011, VTI, Entitas Anak, menandatangani Dell Channel Partner Agreement South East Asia, dimana VTI sebagai reseller noneksklusif di Indonesia atas produk pelatihan dan pelayanan dari Dell Global. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. ii. On May 26, 2011, VTI, a Subsidiary, has entered into Dell Channel Partners Agreement South East Asia, which stated VTI as a non-exclusive reseller in Indonesia for the training products and services of Dell Global. This agreement is automatically extended annualy and will be ended if one of the parties ended the agreement. Riverbed Technology, Inc. (Riverbed) ii. Riverbed Technology, Inc. (Riverbed) Pada tanggal 31 Januari 2011, VTI, Entitas Anak, menandatangani Distributor Agreement, dimana VTI sebagai reseller non eksklusif di Indonesia atas produk dari Riverbed. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. On January 31, 2011, VTI, a Subsidiary, has entered into Distributor Agreement with Riverbed, which stated VTI as a non exsclusive reseller in Indonesia for the product of Riverbed. This Agreement is automatically extended annualy, and will be ended if one of the parties ended the agreement. Pada tanggal 30 Mei 2014, CTP, Entitas Anak, menandatangani International Distributor Agreement, dimana CTP sebagai distributor noneksklusif produkproduk Riverbed. di wilayah Filipina. Perjanjian ini berlaku sampai salah satu para pihak mengakhiri perjanjian ini. On May 30, 2014, CTP, Subsidiary, has entered into International Distributor Agreement, which stated CTP as a non-exclusive distributor of Riverbed products in Philippines. This Agreement is valid until one of the parties ended the agreement. 143 APPROVED BY: The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) jj. 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) Ruckus Wireless, Inc. jj. Pada tanggal 15 April 2011, VTI, Entitas Anak, menandatangani Partner Master Terms, dimana Entitas Anak menjadi distributor produk-produk dari Ruckus. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. On April 15, 2011, VTI, a Subsidiary, has signed into Partners Master Terms, which stated VTI as distributor of Ruckus Wireless, Inc. products.This agreement is automatically extended annually, and will be ended if one of the parties ended the agreement. kk. Zscaler, Inc (Zscaler) kk. Zscaler, Inc (Zscaler) Pada tanggal 20 Juni 2013, CTM, Entitas Anak, menandatangani Distributor Agreement for the Zscaler Service, dimana CTM ditunjuk sebagai distributor noneksklusif produk-produk Zscaler di wilayah Malaysia. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. ll. Ruckus Wireless, Inc. On June 20, 2013, CTM, a Subsidiary, has entered into Distributor Agreement For The Zscaler Service, which appointed CTM as a non-exclusive distributor for the Zscaler products in Malaysia. This agreement is automatically extended annualy, and will be ended until one of the parties ended the agreement. Clavister AB (Clavister) ll. Pada tanggal 5 Juli 2013, CTM, Entitas Anak, menandatangani Distributor Agreement, dimana CTM ditunjuk sebagai distributor noneksklusif produk-produk Clavister AB di wilayah Malaysia dan Brunei. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. Clavister AB (Clavister) On July 5, 2013, CTM, a Subsidiary, has enteredinto a distributor agreement, which appointed CTM as a non-exclusive distributor of clavister products in Malaysia and Brunei. This agreement is automatically extended annually, and will be ended until one of the parties ended the agreement. mm.IBM Malaysia Sdn, Bhd. (IBM Malaysia) mm.IBM Malaysia Sdn, Bhd. (IBM Malaysia) Pada tanggal 20 Februari 2014, CTM, Entitas Anak, menandatangani IBM Business Partner Agreement dengan IBM Malaysia, dimana CTM ditunjuk sebagai distributor IBM dan setuju untuk memasarkan produk dan layanan secara aktif. Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun. On February 20, 2014, CTM, a Subsidiary, has entered into IBM Business Partners Agreement with IBM Malaysia which appointed CTM as a distributor of IBM and agreed to sell products and services of IBM actively.This agreement is valid for two years. nn. Dox Shield Sdn, Bhd. (Dox Shield) nn. Dox Shield Sdn, Bhd. (Dox Shield) Pada tanggal 22 April 2014, CTM, Entitas Anak, menandatangani Reseller Agreement dengan Dox Shield, dimana CTM ditunjuk sebagai sebagai reseller non eksklusif produk-produk Dox Shield Sdn Bhd di wilayah Malaysia. Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. On April 22, 2014, CTM, a Subsidiary, has entered into Reseller Agreement with Dox Shield, which appointed CTM as a non-exclusive reseller of Dox Shield products in Malaysia.This agreement will end if one of the parties end the agreement. oo. BlueCat Networks, Inc. oo. BlueCat Networks, Inc. BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan BlueCat Networks, Inc. dalam bentuk Distribution Agreement, dimana BPT memiliki hak untuk mendistribusikan, dan menyediakan service atas produk BLueCat. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 23 March 2015, perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak. BPT, Subsidiary, has entered into Distribution Agreement with BlueCat Networks, Inc., which stated that BPT obtained a distribution right and product services of BlueCat. This agreement effective on March 23, 2015 and will be automatically extended if there are no written notice from either party. 144 APPROVED BY: The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) pp. Softlayer Technologies, Inc. pp. Softlayer Technologies, Inc. BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan Softlayer Technologies, Inc. dalam bentuk Softlayer Reseller Agreement, dimana BPT memiliki hak untuk menyediakan service atas produk Softlayer. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 29 September 2014, perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak. BPT, Subsidiary, has entered into Softlayer Reseller Agreement with Softlayer Technologies, Inc., which stated that BPT has the right to provide services on products SoftLayer. This agreement effective on September 24, 2014 and will be automatically extended if there are no written notice from either party. qq. DBVisit Software, Ltd. qq. DBVisit Software, Ltd. Pada tanggal 1 November 2014, CDT, Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Kerjasama sebagai mitra dengan DBVisit Software Ltd, dimana CDT ditunjuk sebagai distributor resmi dari produk DBVisit, untuk mempromosikan dan menjual produk dari DBVisit, kepada pihak lain di dalam wilayah domisili CDT, perjanjian ini akan di perpanjang secara otomatis dan akan berakhir jika salah satu pihak mengakhiri perjanjian tersebut. rr. On November 1, 2014, CDT, Subsidiary, has entered into a Distributor Agreement with DBVisit Software Ltd, which stated CDT appointed as an official distributor, to promote and sell the product of DBVisit, to other parties in CDT domicile, the agreement automatically extended annually and will end if one of the parties ended the agreement. Hitachi Data Systems, Pte. Ltd. rr. Pada tanggal 17 Juli 2015, CDT, Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Kerjasama sebagai mitra dengan Hitachi Data Systems Pte Ltd, dimana CDT ditunjuk sebagai distributor resmi dari produk Hitachi, untuk mempromosikan dan menjual produk dari Hitachi, kepada pihak lain di dalam wilayah domisili CDT, perjanjian ini akan di perpanjang secara otomatis dan akan berakhir jika salah satu pihak mengakhiri perjanjian tersebut. On July 17, 2015, CDT, Subsidiary, has entered into a Distributor Agreement with Hitachi Data Systems Pte Ltd, which stated that CDT appointed as an official distributor, to promote and sell the product of Hitachi, to other parties in CDT domicile, The agreement automatically extended annually and will end if one of the parties ended the agreement. ss. Pure Storage, Inc. ss. Pure Storage, Inc. Pada tanggal 29 Desember 2014, CDT, Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Distributor dengan Pure Storage, dimana CDT ditunjuk sebagai distributor resmi dari produk Pure Storage, untuk mempromosikan dan menjual produk dan jasa dari Pure Storage, kepada pihak lain di dalam wilayah domisili CDT, perjanjian ini akan di perpanjang secara otomatis dan akan berakhir jika salah satu pihak mengakhiri perjanjian tersebut. tt. Hitachi Data Systems, Pte. Ltd. On December 29, 2014, CDT, Subsidiary, has entered into a Distributor Agreement with Pure Storage, which stated that CDT appointed as an official distributor, to promote and sell the product of Pure Storage, to other parties in CDT domicile, the agreement automatically extended annually and will end if one of the parties ended the agreement. Arista Networks, Ltd. tt. Pada tanggal 10 September 2015, VTI, Entitas Anak, menandatangani NonExclusive Distributor Agreement dengan Arista Networks, Ltd, dimana VTI ditunjuk sebagai reseller noneksklusif di Indonesia atas produk dari Arista. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak, Arista Networks, Ltd. On September 10, 2015, VTI, Subsidiary, has entered into Non-Exclusive Distributor Agreement with Arista Networks Ltd., which appointed VTI as a nonexclusive reseller in Indonesia for Arista product. This Agreement is automatically extended if there are no written notice from either party. 145 APPROVED BY: The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) uu. VCE Technology Solutions, Ltd. uu. VCE Technology Solutions, Ltd. Pada tanggal 25 Maret 2015, VTI, Entitas Anak, menandatangani VCE Distribution Agreement dengan VCE Technology Solutions, Ltd, dimana VTI ditunjuk sebagai reseller di Indonesia atas produk dari VCE. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak, On March 25, 2015, VTI, Subsidiary, has entered into VCE Distribution Agreement with VCE Technology solutions, Ltd., which appointed the VTI as a reseller in Indonesia for VCE product. This Agreement is automatically extended if there are no written notice from either party. vv. Wildpackets, Inc. vv. Wildpackets, Inc. Pada tanggal 12 Januari 2011, VTI, Entitas Anak, menandatangani WIldpackets, Inc Distribution Agreement dengan Wildpackets, Inc, dimana VTI ditunjuk sebagai reseller di Indonesia atas produk dari Wildpackets. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri Perjanjian ini. On January 12, 2011, VTI, Subsidiary has entered into WIldpackets, Inc Distribution Agreement with Wildpackets, Inc., which appointed VTI as a reseller in Indonesia for Wildpackets product. This Agreement is automatically extended annualy, and will be ended if one of the parties ended the agreement. ww.Trend Micro Australia Pty Limited ww. Trend Micro Australia Pty Limited Pada tanggal 1 Desember 2015, VTI, Entitas Anak, menandatangani Trend Micro Australia Distribution Agreement dengan Trend Micro, dimana VTI ditunjuk sebagai reseller di Indonesia atas produk software dari Trend Micro. Perjanjian ini berakhir pada 31 Maret 2016. On December 1, 2015, VTI, Subsidiary has entered into Trend Micro Australia Distribution Agreement with Trend Micro, which appointed VTI as a reseller in Indonesia for Trend Micro software product. This Agreement will expire in March 31, 2016. xx.Tibco Software (Ireland) Limited xx. Tibco Software (Ireland) Limited Pada tanggal 26 Mei 2015, VTI, Entitas Anak, menandatangani Master Partner Agreement dengan Tibco, dimana VTI ditunjuk sebagai reseller di Indonesia atas produk software dari Tibco. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak, On May 26, 2015, VTI, Subsidiary, has entered into Master Partner Agreement with Tibco, which appointed VTI as a reseller in Indonesia for Tibco software product. This Agreement is automatically extended if there are no written notice from either party. yy.Sophos, Ltd. yy. Sophos, Ltd. Pada tanggal 1 Desember 2012, VTI, Entitas Anak, menandatangani Sophos-Distributor Agreement dengan Sophos, dimana VTI ditunjuk sebagai reseller di Indonesia atas produk dari Sophos. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak, On December 1, 2012, VTI, Subsidiary, has entered into Sophos-Distributor Agreement with Sophos, which appointed VTI as a reseller in Indonesia for Sophos product. This Agreement is automatically extended if there are no written notice from either party. zz.Savvius, Inc. zz. Savvius, Inc. Pada tanggal 1 Mei 2015, VTI, Entitas Anak menandatangani Savvius, Inc Distributor Agreement dengan Savvius, dimana VTI ditunjuk sebagai reseller di Indonesia atas produk dari Savvius. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak, On May 1, 2015, VTI, Subsidiary, has entered into Savvius, Inc Distributor Agreement with Savvius, which appointed VTI as a reseller in Indonesia for Savvius product. This Agreement is automatically extended if there are no written notice from either party. 146 APPROVED BY: The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) aaa.Radware, Ltd. aaa. Radware, Ltd. Pada tanggal 1 Januari 2015, VTI, Entitas Anak, menandatangani NonExclusive Distributor Agreement dengan Radware, dimana VTI ditunjuk sebagai reseller di Indonesia atas produk dari Radware. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak, On January 1, 2015, VTI, Subsidiary, has entered into NonExclusive Distributor Agreement with Radware, which appointed VTI as a reseller in Indonesia for Radware product. This Agreement is automatically extended if there are no written notice from either party. bbb.PT Electronic Data Systems Indonesia bbb. PT Electronic Data Systems Indonesia Pada tanggal 27 Agustus 2015, VTI, Entitas anak, menandatangani HPE Partner Agreement dengan HPE, dimana VTI ditunjuk sebagai reseller di Indonesia atas produk dari HPE. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri Perjanjian ini. On August 27, 2015, VTI, Subsidiary, has entered into HPE Partner Agreement with HPE, which appointed VTI as a reseller in Indonesia for HPE product. This Agreement is automatically extended and will be ended if one of the parties ended the agreement. Pada tanggal 25 Agustus 2015, HIN, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Electronic Data Systems Indonesia dalam bentuk Perjanjian HPE Partner, dimana HIN memiliki hak untuk mendistribusikan, menjual kembali, dan menyediakan service atas produk HPE. Perjanjian ini akan berakhir jika salah satu pihak mengakhirinya. On August 25, 2015, HIN, Subsidiary, entered into an agreement with PT Electronic Data Systems Indonesia in the form of HPE Partner Agreement, whereby HIN has the rights to distribute, resell, and provide service on HPE products. This agreement will terminate if either party ended it. ccc.PT Dell Indonesia ccc. PT Dell Indonesia Pada tanggal 13 Februari 2012, VTI, Entitas Anak, menandatangani Customer Master Services Agreement dengan Dell, dimana VTI ditunjuk sebagai reseller di Indonesia atas produk dari Dell. Perjanjian ini berakhir pada 13 Februari 2016. On February 13, 2012, VTI, Subsidiary, has entered into Customer Master Services Agreement with Dell, which appointed VTI as a reseller in Indonesia for Dell product. This agreement will expire in February 13, 2016. ddd. EMC Information Systems International ddd. EMC Information Systems International Pada tanggal 9 Februari 2015, VTI, Entitas Anak, menandatangani Distribution Agreement dengan RSA, dimana VTI ditunjuk sebagai reseller di Indonesia atas produk dari RSA. Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun dan akan diperpanjang secara otomatis dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri Perjanjian ini. On February 9, 2015, VTI, Subsidiary, has entered into Distribution Agreement with RSA, which appointed VTI as a reseller in Indonesia for RSA product. This agreement is valid for 2 years and is automatically extended and will be ended if one of the parties ended the agreement. eee. Double-Take Software, Inc eee.Double-Take Software, Inc Pada tanggal 14 Juni 2007, VTI, Entitas Anak, menandatangani Double-Take Software, Inc Distributor Agreement dengan Double-Take, dimana VTI ditunjuk sebagai reseller di Indonesia atas produk dari Double-Take. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis jika tidak terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak, On June 14, 2007, VTI, Subsidiary, has entered into Double-Take Software, Inc Distributor Agreement with Double-Take, which appointed VTI as a reseller in Indonesia for Double-Take product. This Agreement is automatically extended if there are no written notice from either party. fff. Toshiba GCS, Inc fff. Toshiba GCS, Inc Pada tanggal 26 Januari 2015, XDCI, Entitas Anak, menandatangani Toshiba GCS Inc Business Partner Agreement, dimana Toshiba GCS menunjuk XDCI untuk menjadi distributor resmi produk-produk dari Toshiba. Perjanjian ini akan otomatis diperpanjang setiap 2 tahun. On January 26, 2015, XDCI, Subsidiary, has entered into Toshiba GCS Inc Business Partner Agreement, which Toshiba GCS appointed XDCI to become the official distributor of Toshiba products. This agreement is automatically renew every 2 years. 147 APPROVED BY: The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) ggg. Hewlett-Packard Singapore, Pte Ltd. ggg. Hewlett-Packard Singapore, Pte Ltd. Pada tanggal 7 April 2014, HIN, Entitas Anak mengadakan perjanjian kerjasama dengan HewlettPackard Singapore PTE LTD dalam bentuk Perjanjian HP Partner, dimana HIN memiliki hak untuk mendistribusikan, menjual kembali, dan menyediakan service atas produk HP. Perjanjian ini akan berakhir jika salah satu pihak mengakhirinya. On April 7, 2014, HIN, Subsidiary, entered into an agreement with Hewlett-Packard Singapore PTE LTD in the form of HP Partner Agreement, whereby HIN has the rights to distribute, resell, and provide service on HP products. This agreement will terminate if either party ended it. hhh. Lexmark International, Inc hhh. Lexmark International, Inc Berdasarkan Authorized Distributor Agreement, tanggal 2 Januari 2015, HIN, Entitas Anak, memperoleh hak sebagai distributor berlisensi resmi dari produk Lexmark, untuk mempromosikan, menjual serta memberikan lisensi produk dari Lexmark kepada pihak lain di dalam wilayah domisili dari HIN. Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun Based on the Authorized Distributor Agreement, date of January 2, 2015, HIN, Subsidiary, acquired the rights as official licensed distributor of Lexmark products, to promote, sell and deliver products from Lexmark license to other parties in the domicile of HIN. This agreement valid for 2 years. iii. Aruba Networks International Ltd. iii. Pada tanggal 13 Juli 2015, HIN, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan Aruba Networks International Ltd. dalam bentuk Aruba Distributor Agreement, dimana HIN memiliki hak untuk mendistribusikan dan menjual kembali, atas produk Aruba. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun. On July 13, 2015, HIN, Subsidiary, entered into an agreement with Aruba Networks International Ltd, in the form of Aruba Distributor Agreement, whereby HIN has the rights to distribute and resell, on Aruba products. This agreement is automatically renewed every year. jjj. Extreme Networks, Inc. jjj. Pada tanggal 19 Februari 2015, CTM, Entitas Anak, menandatangani Extreme Reseller Agreement dengan Extreme Networks, dimana CTM ditunjuk sebagai reseller resmi dan noneksklusif atas produkproduk dan layanan-layanan Extreme Networks di wilayah Malaysia. Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. Extreme Networks, Inc. On February 19, 2015, CTM, Subsidiary, signed a Reseller Agreement with Extreme Networks, in which CTM was appointed as the official and non-exclusive reseller of the products and services of Extreme Networks in the area of Malaysia. This agreement ends when either party terminate this agreement. kkk. Vision Solutions, Inc. kkk. Vision Solutions, Inc. Pada tanggal 12 Januari 2015, CTM, Entitas Anak, menandatangani Partner Agreement, dimana CTM ditunjuk sebagai sebagai mitra sales dan marketing produk-produk Vision Solutions di wilayah Malaysia. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. lll. Aruba Networks International Ltd. On January 12, 2015, CTM, Subsidiary, signed a Partner Agreement, in which CTM appointed as a sales and marketing partner products Vision Solutions in the area of Malaysia. This agreement is automatically renewed each year, and ended up one of the parties terminate this agreement. AXS Logic lll. Pada tanggal 10 Februari 2015, Entitas Induk menandatangani Collaboration Agreement dengan AXSlogic Pte Ltd, dimana Entitas Induk berperan sebagai marketing, implementasi dan dukungan sedangkan AXSlogic akan menyediakan pengetahuan, software dan membagi pengalamannya dalam bidang Risk Management. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. AXS Logic On February 10, 2015, the Company has entered Collaboration Agreement with AXSlogic Pte Ltd, which the Company acts as marketing, implementation and support, while AXSlogic will provide knowledge, software and share its experience at the Risk Management. This agreement is valid for a period of 1 (one) year. 148 APPROVED BY: The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) mmm.Helpsystems mmm.Helpsystems Pada tanggal 6 Oktober 2015, PT Q2 Technologies, Entitas Anak menandatangani Perjanjian Penjual Kembali dengan Helpsystems, dimana Entitas Anak berhak untuk memasarkan produk Helpsystems di Indonesia. Perjanjian ini akan otomatis diperpanjang apabila tidak diakhiri oleh Para Pihak. On October 6, 2015 PT Q2 Technologies, Subsidiary has entered Reseller Agreement with Helpsystems, where the Subsidiary has right to distribute the product Helpsystems in Indonesia. This agreement will be automatically extended if not terminated by the Parties. nnn. GNN Netcom, Denmark nnn. GNN Netcom, Denmark Pada tanggal 6 Oktober 2015, PT Aristi Jasadata, Entitas Anak menandatangani Perjanjian Penjual Kembali dengan GNN Netcom, dimana Entitas Anak berhak untuk memasarkan produk GNN Netcom di Indonesia. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 4 Maret 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. On October 6, 2015, PT Aristi Jasadata, Subsidiary has entered Reseller Agreement with GNN Netcom, in which the Subsidiary has right to distribute the product GNN Netcom in Indonesia. This agreement is valid from March 4, 2015 until December 31, 2015. ooo. TIS Inc, Japan ooo. TIS Inc, Japan Pada tanggal 16 November 2015, PT Aristi Jasadata, Entitas Anak menandatangani Perjanjian Mitra Penyalur dengan TIS Inc, pemegang saham Entitas Induk, dimana Entitas Anak berhak untuk memasarkan layanan TIS yaitu Cloud Berkembang kepada pengguna akhir di Indonesia. Perjanjian ini akan otomatis diperpanjang sampai diakhiri oleh Para Pihak secara tertulis. On 16 November 2015, PT Aristi Jasadata, the Subsidiary entered into Distributor Partner Agreement with TIS Inc., the Company's shareholders, which the Subsidiary has the right to market the TIS's services which is Cloud Evolving to end users in Indonesia. This agreement will be automatically extended until terminated by the Parties. ppp. CL2BIZ Solution Sdn Bhd ppp. CL2BIZ Solution Sdn Bhd Pada tanggal 30 Juni 2015, PT Mahacitta Teknologi, Entitas Anak menandatangani Perjanjian Kerjasama Strategis dengan CL2Biz Solution Sdn Bhd, dimana Entitas Anak berhak untuk memasarkan produk CL2BIZ yaitu SymbioSys suite termasuk layanan implementasi dan layanan pasca implementasi kepada pengguna akhir di Indonesia. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun sejak tanggal efektif dan akan otomatis diperpanjang sampai diakhiri oleh Para Pihak secara tertulis. On June 30, 2015, PT Mahacitta Teknologi, Subsidiary has entered Strategic Cooperation Agreement with CL2Biz Solution Sdn Bhd, which the Subsidiary has right to distribute the product CL2BIZ namely SymbioSys suite including implementation service and post-implementation service to end users in Indonesia. This agreement is valid for 1 (one) year from the effective date and will be automatically extended until terminated by the Parties. qqq. Management Services Agreement qqq. Management Services Agreement Pada tanggal 1 April 2013, CTI, Entitas Anak, telah menandatangani Perjanjian jasa Manajemen dengan CTM, pada tanggal 30 Desember 2013, CTI telah menandatangani Perjanjian jasa Manajemen dengan CTP, pada tanggal 5 Januari 2015, CTI telah menandatangani Perjanjian Jasa Manajemen dengan BPT, CDT, VTI, HIN, dan XDCI, Entitas Anak, yang menyatakan bahwa CTI memberikan jasa manajemen dengan biaya manajemen sebagai berikut: On April 1, 2013, CTI, Subsidiary, has signed a Management Services Agreement with CTM, On December 30, 2013, CTI has signed a Management Services Agreement with CTP, on January 5, 2015, CTI has signed a Management Services Agreement with BPT, CDT, VTI, HIN and XDCI, Subsidiaries, which state that CTI provides management services with management fees are as follows: Entitas Anak / Subsidiaries Jasa Manajemen / Management Fee (Rp) PT Blue Power Technology PT Virtus Technology Indonesia PT Central Data Technology PT XDC Indonesia PT Helios Informatika Nusantara PT Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd. PT Computrade Technology Phillipines, Inc. 7.200.000.000 6.480.000.000 3.000.000.000 1.560.000.000 900.000.000 827.700.000 827.700.000 149 APPROVED BY: The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) rrr. Perjanjian Kerja Sama rrr. Cooporation Agreement i. Perjanjian Mitra Usaha tanggal 2 Januari 2013 antara Entitas Induk dengan BPT, Entitas Anak, dimana Entitas Induk ditunjuk oleh BPT untuk menyalurkan penjualan dan pemberian dukungan atas produk-produk BPT. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. i. Business Partnership Agreement, dated January 2, 2013 between the Company with BPT, a Subsidiary, stated that the Company has been appointed by BPT to distribute and provide the support for products of BPT. This agreement will end on December 31, 2015. ii. Perjanjian Mitra Usaha tanggal 1 Juli 2014 antara Entitas Induk dengan HIN, Entitas Anak, dimana Entitas Induk ditunjuk oleh BPT untuk menyalurkan penjualan dan pemberian dukungan atas produk HIN kepada pengguna akhir di dalam wilayah Indonesia. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. ii. Business Partnership Agreement, dated July 1, 2014, between the Company with HIN, a Subsidiary, stated that the Company has been appointed by HIN to distribute and provide the support for products of HIN to end users in Indonesia. This agreement will end on December 31, 2016. iii. Perjanjian Pekerjaan Pembangunan Konstruksi Interior dan Furniture tanggal 4 Nopember 2014 antara Entitas Induk dengan KPSG, Entitas Anak, dimana Entitas Induk menugaskan KPSG untuk mendokumentasikan karakteristik dan pekerjaan pembangunan Konstruksi Interior dan Furniture Graha Anabatic. Perjanjian ini akan berakhir pada 4 Nopember 2017. iii. The Furniture and Interior Construction Agreement, dated November 4, 2014 between the Company with KPSG, a Subsidiary, stated that the Company as assigned KPSG to document characteristics and construction of interiors and furniture of Graha Anabatic. This agreement will end on November 4, 2017. 37. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN DARI AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS 37. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES OF ACTIVITIES NOT EFFECTING CASH FLOW 2015 Reklasifikasi aset dalam penyelesaian ke aset tetap Reklasifikasi aset dalam penyelesaian dari uang muka Penambahan aset tetap melalui utang sewa pembiayaan Penambahan aset tetap melalui utang pembiayaan konsumen Reklasifikasi aset tetap melalui utang sewa pembiayaan ke aset tetap kepemilikan langsung Reklasifikasi aset dalam penyelesaian ke beban dibayar di muka Reklasifikasi aset tetap kepemilikan langsung - ke aset tetap melalui utang sewa pembiayaan - kendaraan 2014 119.684.986.232 - 68.879.128.087 66.137.694.881 721.903.185 4.431.768.446 780.430.004 1.939.754.271 395.606.455 208.000.000 - 670.000.000 - 395.606.455 38. STANDAR AKUNTANSI BARU Reclasification of construction in progress to fixed assets Reclasification of assets under construction from advance Additional of fixed assets from finance lease payables Additional of fixed assets from consumer financing payable Reclasification of lease payables to direct ownership assets Reclassification of assets under construction to prepaid expenses Reclasification of direct ownership vehicles to lease payables assets vehicles 38. NEW ACCOUNTING STANDARDS Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) telah menerbitkan amandemen atas beberapa standar akuntansi yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian. The Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) has released amendments to several accounting standards that may have certain impact on the consolidated financial statements. 150 APPROVED BY: The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 38. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 38. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued) Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan konsolidasian yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016: Amendemen PSAK No. 4 (2015) - “Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri”; Amandemen PSAK No. 15 (2015) - “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”; Amandemen PSAK No. 16 (2015) - “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”; Amandemen PSAK No. 19 (2015) - “Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”; Amandemen PSAK No. 24 (2015) - “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”; - - - - - The following standards are effective for consolidated financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2016: Amendments to PSAK No. 4 (2015) - “Separate Financial Statements: Equity Method in Separate Financial Statements”; Amendments to PSAK No. 15 (2015) - “Investments in Associates and Joint Ventures - Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”; - - - Amandemen PSAK No. 65 (2015) - “Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”; Amandemen PSAK No. 66 (2015) - “Pengaturan Bersama: Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama”; Amandemen PSAK No. 67 (2015) - “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain: Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”; PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) - "Segmen Operasi”; PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) - "Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”; PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015) - "Properti Investasi”; PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) - "Aset Tetap”; - PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015) - "Aset Takberwujud”; PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015) - "Kombinasi Bisnis”; PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015) - "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”; PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015) - "Pembayaran Berbasis Saham”; PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015) - "Pengukuran Nilai Wajar”; - - - - - - Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan konsolidasian yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017: - - The following standard is effective for consolidated financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2017: Amandemen PSAK No. 1 (2015) - “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”. ISAK No. 31 - “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”. Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan konsolidasian yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018: - Amendments to PSAK No. 16 (2015) - “Fixed Assets: Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”; Amendments to PSAK No. 19 (2015) - “Intangible Assets: Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”; Amendments to PSAK No. 24 (2015) - “Employee Benefits - Defined Benefit Plans: Employee Contributions”; Amendments to PSAK No. 65 (2015) “Consolidated Financial Statements: Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”; Amendments to PSAK No. 66 (2015) - “Joint Arrangements: Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operations”; Amendments to PSAK No. 67 (2015) - “Disclosure of Interests in Other Entities: Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”; PSAK No. 5 (2015 Improvement) - "Operating Segments”; PSAK No. 7 (2015 Improvement) - "Related Party Disclosure”; PSAK No. 13 (2015 Improvement) - "Investment Property”; PSAK No. 16 (2015 Improvement) - "Property, Plant, and Equipment”; PSAK No. 19 (2015 Improvement) - "Intangible Assets”; PSAK No. 22 (2015 Improvement) - "Business Combination”; PSAK No. 25 (2015 Improvement) - "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”; PSAK No. 53 (2015 Improvement) - "Share-Based Payment”; PSAK No. 68 (2015 Improvement) - "Fair Value Measurement”; - Amendments to PSAK No. 1 (2015) - “Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiatives”. - ISAK No. 31 - “Interpretation of the Scope of PSAK 13: Investment Property”. The following standards are effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2018: PSAK No. 69 - “Agrikultur”. Amandemen PSAK No. 16 (2015) - “Agrikultur: Tanaman Produktif”. - PSAK No. 69 - “Agriculture”. Amendments to PSAK No. 16 (2015) - “Agriculture: Bearer Plants”. 151 APPROVED BY: The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. INFORMASI INDUK KEUANGAN TERSENDIRI PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39. THE COMPANY’S STATEMENTS ENTITAS SEPARATE FINANCIAL Informasi keuangan tersendiri Perusahaan menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas, dimana penyertaan saham pada Entitas Anak dicatat dengan metode biaya. Separate financial information of the Company presents statement of financial position statement of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flows, which the investment in Subsidiaries are recorded using cost method. Informasi keuangan tersendiri Perusahaan disajikan sebagai lampiran pada laporan keuangan konsolidasian ini. The separate financial information of the Company is presented as attachment to these consolidated financial statements. 152 APPROVED BY: Lampiran I PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2015/ December 31, 2015 PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk (THE COMPANY) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As Of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 Januari 2014/ January 1, 2014 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 (Disajikan kembali, Catatan 2i dan4/ As restated, Note 2i and 4) ASSETS ASET Uang muka dan beban dibayar di muka Pajak pertambahan nilai dibayar di muka Jumlah Aset Lancar 99.696.061.784 99.889.842.483 333.405.459.886 CURRENT ASSETS Cash and cash equivalent Trade receivables Third parties-net of provison for impairment of Rp 1,296,407,749 in 2015 and 2014, Rp 421,119,320 in 2013 Related parties Other receivables Inventories Advanced and prepaid expenses 25.910.914.500 529.270.947.571 27.461.561.713 456.397.658.859 28.604.350.235 565.096.101.098 Prepaid taxes Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi Investasi 137.586.366.649 134.494.001.609 109.171.759.142 102.896.001.609 8.501.925.521 102.396.990.000 242.245.329.793 10.453.593.697 1.392.395.144 1.646.927.836 2.786.304.018 530.604.918.746 1.059.875.866.317 150.214.465.466 14.751.500.458 1.315.484.052 2.629.995.967 931.034.019 381.910.240.713 838.307.899.572 75.262.498.117 19.007.100.454 753.955.138 983.067.960 776.194.267 207.681.731.457 772.777.832.555 ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 1.296.407.749 pada tahun 2014 dan 2015, Rp 421.119.320 pada tahun 2013 Pihak berelasi Piutang lain-lain Persedian Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 51.397.024.537 pada tahun 2015, Rp 41.213.586.116 pada tahun 2014 dan Rp 38.416.192.907 pada tahun 2013 Aset tidak berwujud Aset pajak tangguhan Tagihan restitusi pajak penghasilan Aset lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar Jumlah Aset 103.025.429.716 60.005.323.198 80.427.177.045 71.150.081.736 45.059.714.903 566.114.241 183.862.630.691 72.257.031.687 25.406.466.928 171.377.432.850 46.149.489.126 13.826.536.974 62.683.087.832 153 NON-CURRENT ASSETS Due from related parties Investment Fixed assets–net of accumulated Depreciation of Rp 51,397,024,537 in 2015, Rp 41,213,586,116 in 2014 and Rp 38,416,192,907 in 2013 Intangible assets Deferred tax assets Claim for tax refund Other asets Total Noncurrent Assets Total Assets Lampiran II PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2015/ December 31, 2015 PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk (THE COMPANY) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As Of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 Januari 2014/ January 1, 2014 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 (Disajikan kembali, Catatan 2i dan4/ As restated, Note 2i and 4) LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Beban masih harus dibayar Utang pajak Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang pembiayaan konsumen Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang pembiayaan konsumen Liabilitas imbalan kerja karyawan Utang pihak berelasi Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS 397.997.649.182 440.680.056.772 469.016.880.788 45.179.159.891 24.839.854.480 41.981.464.882 20.628.732.973 32.096.411.787 6.963.676.487 7.088.853.670 54.833.010.533 15.150.591.235 1.686.006.187 814.741.655 24.300.000.000 37.969.405.707 2.720.474.598 218.126.085 5.000.000.000 53.951.279.146 3.376.071.362 CURRENT LIABILITIES Short-term bank loan Trade payables Third parties Related parties Other payables Third parties Related parties Accrued expenses Taxes payable 6.692.054.956 861.752.546 578.176.253.157 Current maturities of long-term liabilities Bank loan Financing payables Total Current Liabilities 33.393.520.530 1.474.093.898 581.642.739.606 28.400.969.752 1.207.583.981 598.703.430.320 NONCURRENT LIABILITIES 44.221.948.144 1.659.875.182 3.997.975.000 22.958.700.939 72.838.499.265 654.481.238.871 68.153.174.373 2.793.297.507 3.988.905.000 15.872.644.221 90.808.021.101 689.511.451.421 32.327.451.875 2.261.705.830 2.736.116.000 28.724.622.258 66.049.895.963 644.226.149.120 EQUITY Share capital–par value Rp 100 per share in 2015, 2014 and 2013 Authorized - 1,875,000,000 share in 2015 and 1,500,000,000 share in 2014 and 2013 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham pada tahun 2015 , 2014 dan 2013 Modal dasar - 1.875.000.000 saham pada tahun 2015 dan 1.500.000.000 saham pada tahun 2014 dan 2013 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.875.000.000 saham pada tahun 2015 dan 1.500.000.000 saham pada tahun 2014 dan 2013 Tambahan modal disetor Cadangan saham program kompensasi manajemen dan karyawan berbasis saham Defisit Komponen ekuitas lain: Pengukuran kembali liabilitas Imbalan pasca kerja - setelah pajak JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS Long-term liabilities-net of current maturities Bank loan Financing payables Employee’s benefit liabilities Due to related parties Total Noncurrent Liabilities TOTAL LIABILITIES 187.500.000.000 225.841.891.284 275.197.829 (9.564.851.417 ) 1.342.389.750 405.394.627.446 1.059.875.866.317 150.000.000.000 14.500.000.000 (15.489.569.349 ) (213.982.500 ) 148.796.448.151 838.307.899.572 150.000.000.000 14.500.000.000 (37.140.739.315) Issued and fully paid 1,875,000,000 share in 2015 and 1,500,000,000 share in 2014 and 2013 Additiional paid-in capital Management and employee stock options program share reserve Deficit Other component of equity: Remeasurement of employee 1.192.422.750 benefits liability - net of tax 128.551.683.435 TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES AND 772.777.832.555 EQUITY 154 APPROVED BY: Lampiran III PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2015 PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk (THE COMPANY) STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2014 (Disajikan kembali/ Restated) LABA KOTOR 546.829.850.222 403.096.473.892 143.733.376.330 566.095.209.489 451.807.918.208 114.287.291.281 NET SALES COST OF SALES GROSS PROFIT BEBAN USAHA Penjualan Beban umum dan administrasi Jumlah Beban Usaha LABA USAHA 2.977.031.483 107.460.002.601 110.437.034.084 33.296.342.246 3.278.263.653 77.710.217.755 80.988.481.408 OPERATING EXEPNSES Selling expenses General and administration expenses Total Operating Expenses 33.298.809.873 OPERATING INCOME (12.022.921.883 ) (8.922.077.106 ) 8.250.000.000 22.162.341 (212.331.008 ) (7.181.926.660 ) (1.027.192.577 ) 2.750.000.000 322.232.247 (1.044.831 ) OTHER INCOME (EXPENSES) Interest expenses - net Gain (loss) on foreign exchange - net Dividend income Gain on sale of fixed assets Others - net (12.885.167.656 ) (5.137.931.821 ) Total Other Expenses - net PENJUALAN BEBAN POKOK PENJUALAN PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban bunga - bersih Laba (rugi) selisih kurs - bersih Pendapatan dividen Laba penjualan aset tetap Lain-lain - bersih Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain Bersih LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 20.411.174.590 28.160.878.052 BEBAN PAJAK PENGHASILAN (4.272.474.158 ) (7.702.130.836 ) LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 16.138.700.432 20.458.747.216 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Laba (Rugi) komprehensif lain yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya: Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja Pajak penghasilan terkait Laba (Rugi) Komprehensif Lain Setelah Pajak LABA KOMPREHENSIF (285.310.000 ) 1.789.853.000 (447.463.250 ) 71.327.500 (213.982.500 ) 20.244.764.716 1.342.389.750 17.481.090.182 155 INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE INCOME TAX EXEPENSE NET INCOME FOR THE YEAR TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME Other comprehensive income (loss) not to be reclassified to profit or loss in subsequentperiod: Remeasurement of employee benefits liability Related income tax Other Comprehensive Loss After Tax TOTAL COMPREHENSIVE INCOME Lampiran IV PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh / Share Capital Issued and Fully Paid Saldo, 1 Januari 2014 PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk (THE COMPANY) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital Saldo Rugi / Deficit 150.000.000.000 14.500.000.000 - - 150.000.000.000 14.500.000.000 Laba neto tahun berjalan - - Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan - - (285.310.000 ) (285.310.000 ) Efek pajak terkait - - 71.327.500 71.327.500 Related tax effect 150.000.000.000 14.500.000.000 148.796.448.151 Balance, December 31, 2014 37.500.000.000 211.341.891.284 248.841.891.284 Issuance of additional share capital and initial public offering 275.197.829 275.197.829 Management and employee stock options exercised 16.138.700.432 16.138.700.432 The net profit of the current year (10.000.000.000 ) (10.000.000.000 ) 1.789.853.000 1.789.853.000 Dampak Atas Penerapan Awal PSAK No. 24 (Revisi 2013) Saldo, 1 Januari 2014 Saldo, 31 Desember 2014 Setoran modal saham dan penawaran umum saham perdana Opsi saham manajemen dan karyawan berbasis saham yang dieksekusi Laba neto tahun berjalan - (37.140.739.315 ) Jumlah Ekuitas / Total Equity 127.359.260.685 Balance, January 1, 2014 1.192.422.750 Effect of Implementation of PSAK No. 24 (Revised 2013) (35.948.316.565 ) 128.551.683.435 Balance, January 1, 2014 20.458.747.216 20.458.747.216 The net profit of the current year 1.192.422.750 (15.703.551.849 ) - Dividen tunai Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan - - Efek pajak terkait - - (447.463.250 ) 187.500.000.000 226.117.089.113 (8.222.461.667 ) Saldo 31 Desember 2015 156 (447.463.250 ) 405.394.627.446 Remeasurement liabilities for employee benefits Cash dividend Remeasurement liabilities for employee Benefits Related tax effect Balance, December 31, 2015 Lampiran V PT ANABATICS TECHNOLOGIES Tbk (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN ARUS KAS Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATICS TECHNOLOGIES Tbk (THE COMPANY) STATEMENTS OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2014 2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Penerimaan dari (pembayaran untuk): Pendapatan bunga Pajak penghasilan Beban bunga Kegiatan usaha lainnya Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Penempatan investasi pada Entitas Anak Pembayaran dividen kepada pemegang saham Penerimaan dividen dari Entitas Anak Hasil penjualan aset tetap Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari (Pembayaran kepada) Setoran modal saham dan penawaran umum saham perdana Penerimaan hutang bank Penerimaan dari pihak berelasi Pembayaran utang pembiayaan konsumen Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 528.283.552.199 547.707.736.974 (460.345.325.296) (424.221.419.036 ) 3.132.585.496 (3.297.601.567) (15.155.507.380) (27.871.317.596) 259.890.816 (9.352.068.499 ) (8.239.755.417 ) (143.196.745.296 ) 24.746.385.856 (37.042.360.458 ) (103.735.467.519) (13.429.122.299 ) (31.598.000.000) (499.011.609 ) (10.000.000.000) 8.250.000.000 CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of fixed assets Placement of investment in Subsidiary (7.125.355.398 ) Dividend payment to shareholders Dividend income from Subsidiary Proceeds from disposals of fixed assets Net Cash Used for Investing Activities 248.841.891.284 (61.621.083.041) (21.328.550.790) 29.197.813.277 (12.851.978.036 ) CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES Proceed from (payment to) Issuance of additional share capital and initial public Proceed from bank loan Proceed from due to related parties (866.912.408) (1.062.331.159 ) 492.471.546 (136.590.995.973) 165.025.345.045 53.180.734.928 DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS (10.160.628.410) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 60.005.323.198 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 103.025.429.716 157 2.750.000.000 CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES Receipt from customers Payments to suppliers and employees Proceed from (payment for): Interest income Income tax Interest expense Other operating activities Net Cash Used for Operating Activities 4.052.778.510 15.283.504.082 Payment of financing payables Net Cash Provided by Financing Activities (28.884.211.774 ) NET INCRREASE (DECREASE) EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE RATES CHANGES ON CASH 8.462.357.927 AND CASH EQUIVALENT CASH AND CASH EQUIVALENTS 80.427.177.045 AT THE BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS 60.005.323.198 AT THE END OF YEAR OF