PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENJALIN HUBUNGAN

advertisement
PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM
MENJALIN HUBUNGAN DENGAN
PUBLIK INTERNAL MELALUI MEDIA
INTERNAL PERUSAHAAN
(Studi Kasus: Media Sosial Internal Berbasis
Web pada PT. Anabatic Technologies)
Kartika Anggara
Bina Nusantara University, Jakarta, Kemanggisan, 11480, [email protected]
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja peran Public Relations dalam
menjalin hubungan dengan publik internal perusahaan, kegiatan-kegiatan apa saja yang sudah
dilakukan oleh Public Relations dalam menjalin hubungan dengan publik internal, dan untuk
mengetahui tantangan dan kendala apa saja yang dihadapi oleh Public Relations (PR) dalam
menjalin hubungan dengan publik internal. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti
dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik
analisis SWOT yaitu Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan
Threatness (ancaman). Dengan menggunakan metode tersebut, peneliti bertujuan untuk
menganalisa peran Public Relations dalam menjalin hubungan dengan publik internal
perusahaan. Salah satu media yang digunakan oleh Public Relations dalam memperlancar arus
komunikasi antar karyawan adalah NEA (eNEws at Anabatic) yang merupakan majalah bagi
karyawan yang diterbitkan melalui media online. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peran
Public Relations dalam menjalin hubungan dengan publik internal sudah dilaksanakan dengan
efektif. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan Public Relations dalam usaha menjalin hubungan
dengan publik internal perusahaan melalui media NEA (eNEws at Anabatic).
Kata Kunci: Peran Public Relations, Publik Internal
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine what the role of Public Relations in the internal
public relations with the company, what activities have been carried out by the Public Relations
in a relationship with the internal public, and to find out what are the challenges and constraints
faced by the Public relations (PR) in a relationship with the internal public. The research
method used by researchers in this study was descriptive qualitative research method using
SWOT analysis technique is Strength (strength), Weakness (weakness), Opportunities
(opportunities), and Threatness (threat). By using these methods, researchers aim to analyze the
role of Public Relations in the internal public relations with the company. One of the media used
by the Public Relations in expediting the flow of communication between employees is NEA
(eNews at Anabatic) which is a magazine for employees, published through online media. The
conclusion of this study is the role of Public Relations in a relationship with the internal public
already implemented effectively. It can be seen from the liveliness of Public Relations in business
relationships with the public through the media company's internal NEA (eNews at Anabatic).
Keyword: The Role of Public Relations, Public Internal
PENDAHULUAN
Peran Public Relations (PR) bukan hanya sekedar menjalin hubungan yang harmonis
dengan masyarakat luas, namun juga harus menjalin komunikasi yang sangat baik dengan
seluruh karyawan di dalam perusahaan. Perusahaan yang mampu mendapatkan keberhasilan
adalah perusahaan yang di dalamnya terdapat hubungan kerja yang baik antara sesama karyawan
dengan atasannya.
Objek pada penelitian ini adalah Public Relations (PR) pada PT. Anabatic Technologies.
Pada PT. Anabatic Technologies Public Relations (PR) merupakan salah satu bagian dari
Corporate & Marketing Communication. Fungsi Public Relations (PR) pada PT.Anabatic
Technologies dibagi menjadi dua yaitu fungsi internal dan eksternal communication.
Perbedaan persepsi dalam menafsirankan pesan setiap individu pasti berbeda. Hal ini
menunjukkan pentingnya peranan Public Relations internal. Public Relations internal di PT.
Anabatic Technologies harus dapat melihat hambatan-hambatan komunikasi yang dapat terjadi
dan harus selalu sigap dalam memberikan solusi yang efektif, agar pesan yang disampaikan
dapat diterima dengan baik oleh publik internal untuk pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan.
Selain itu, tingkat kejenuhan dan stres yang tinggi diantara karyawan serta beredarnya
informasi yang belum tentu jelas kebenarannya yang menyangkut kenyamanan dan keamanan
karyawan juga harus bisa dikendalikan oleh Internal Public Relations (PR). Maka dari itu,
peneliti ingin melihat sejauh mana peranan Public Relations (PR) dalam menjalin hubungan
dengan publik internal perusahaan pada PT. Anabatic Technologies.
RUMUSAN MASALAH
Secara garis besar peneliti akan membatasi penelitian dengan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa saja peran Public Relations (PR) dalam menjalin hubungan dengan publik internal
perusahaan?
2. Kegiatan-kegiatan apa saja yang telah dilakukan Public Relations (PR) dalam menjalin
hubungan dengan publik internal?
3. Apa saja tantangan dan kendala yang dihadapi oleh Public Relations (PR) dalam menjalin
hubungan dengan publik internal?
TUJUAN PENELITIAN
Menganalisa peran Public Relations (PR) pada PT. Anabatic Technologies, serta untuk
mengetahui hal-hal sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa saja peran Public Relations (PR) dalam menjalin hubungan dengan
publik internal
2. Untuk mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang telah dilakukan Public Relations (PR)
dalam menjalin hubungan dengan publik internal
3. Untuk mengetahui apa saja tantangan dan kendala yang dihadapi oleh Public Relations (PR)
dalam menjalin hubungan dengan publik internal.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT yaitu analisis yang mengkaji
Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threatness (ancaman)
perusahaan.
Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif karena peneliti ingin menekankan
pada upaya investigasi untuk mengkaji secara natural (alami) fenomena yang sedang terjadi.
Penelitian ini bersifat deskriptif karena peneliti berusaha untuk mendeskripsikan suatu gejala,
perstiwa, dan kejadian dengan memotret peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian
peneliti dengan menjabarkannya sebagaimana adanya.
HASIL PENELITIAN
Setelah melakukan pengolahan data pada sub-bab sebelumnya, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa peran Public Relations (PR) PT. Anabatic Technologies sudah sangat baik
dan dapat dijadikan panutan bagi perusahaan-perusahaan lainnya dalam menangani masalah
dalam publik internal perusahaan agar hubungan antar publik internal dapat selalu berjalan
dengan baik dan harmonis.
Hal ini dapat dilihat dari peran Public Relations (PR) dari PT. Anabatic Technologies
yang sudah sesuai dengan teori-teori dasar dalam melakukan usaha internal Public Relations
(PR) di dalam perusahaan. Hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan oleh
peneliti sudah memberikan suatu pernyataan bahwa PT. Anabatic Technologies sudah berhasil
dengan baik dalam menjalankan usaha internal Public Relations (PR) yang berbentuk kegiatan
Public Relations (PR) internal dalam perusahaan untuk menjalin hubungan dengan publik
internal perusahaan.
Pada sub bab berikut ini, peneliti sudah menemukan semua jawaban dari tujuan yang
telah disebutkan pada BAB I sebagai berikut:
1. Peran Public Relations (PR) dalam menjalin hubungan dengan publik internal
perusahaan
Pertama Public Relations (PR) PT. Anabatic Technologies berperan dalam pengadaan
media komunikasi internal yaitu NEA (eNEws at Anabatic), NEA ini merupakan newsletter
PT. Anabatic Technologies yang diterbitkan setiap sebulan sekali pada akhir bulan melalui
media online. Dalam NEA ini, Public Relations (PR) menyediadakan Anabatician’s Voice
yang digunakan untuk menampung aspirasi dari karyawan. NEA sangat bermanfaat bagi
publik internal untuk dapat mengetahui informasi-informasi mengenai hal-hal apa saja yang
telah terjadi pada setiap bulan di PT. Anabatic Technologies, seperti event-event apa saja
yang telah dilakukan, Upcoming Events, penghargaan-penghargaan apa saja yang telah
diperoleh oleh perusahaan, Project Win Wire, ucapan selamat datang kepada karyawankaryawan yang baru bergabung di PT. Anabatic Technologies, pengumuman sayembara,
dan lain sebagainya. Dengan adanya NEA menunjukan bahwa Public Relations (PR) PT.
Anabatic Technologies aktif dalam kegiatan internal perusahaan.
Kedua Public Relations (PR) PT. Anabatic Technologies juga berperan membantu
HRD untuk mempublikasikan karyawan-karyawan yang berprestasi melalui media
komunikasi internal NEA. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan apresiasi bagi
karyawan yang berprestasi dan menjadi motifasi bagi karyawan lain untuk menunjukan
prestasinya. Public Relations (PR) PT. Anabatic Technologies juga berperan membantu
HRD dalam mempublikasikan karyawan-karyawan baru yang baru bergabung dengan PT.
Anabatic Technologies melalui NEA untuk mempermudah karyawan dalam mengenal satu
dengan yang lainnya.
2.
Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan Public Relations (PR) dalam menjalin
hubungan dengan publik internal
Public Relations (PR) PT. Anabatic Technologies berperan penting dalam menjalin
hubungan antar publik internal perusahaan. Dalam usahanya tersebut Public Relations (PR)
melakukan kontak pribadi dengan karyawan seperti mengobrol, tetapi mengobrol yang
dilakukan pasti berdasarkan kepentingan bukan hanya sekedar basa-basi.
Public Relations (PR) PT. Anabatic Technologies juga berperan dalam pengadaan
event-event bagi publik internal seperti event Putri Titan dan sayembara. Hal tersebut
dilakukan Public Relations (PR) untuk meningkatkan hubungan antar karyawan agar dapat
lebih harmonis.
3.
Tantangan dan kendala yang dihadapi oleh Public Relations (PR) dalam menjalin
hubungan dengan publik internal
Karyawan PT. Anabatic Technologies terbagi menjadi dua jenis yaitu project
dedicated employee yang bekerja di luar perusahaan dan karyawan yang bekerja di dalam
perusahaan, inilah yang menjadi tantangan dan kendala yang dialamai oleh Public Relations
(PR) dalam menjalin hubungan dengan publik internal, karena antara project dedicated
employee dan karyawan yang bekerja di dalam perusahaan jarang sekali bertemu, sehingga
masih banyak project dedicated employee yang tidak update mengenai informasi-informasi
perusahaan. Hal inilah yang menginspirasi Public Relations (PR) untuk membuat media
komunikasi internal berupa newsletter yang diterbitkan pada tiap akhir bulan melalui media
online. NEA memuat informasi-informasi perusahaan dalam bentuk yang lebih menarik,
sehingga dengan membaca NEA project dedicated employee dapat tetap update mengenai
informasi-informasi tentang perusahaan.
SIMPULAN DAN SARAN
1. SIMPULAN
Berdasarkan penelitian deskriptif dengan melakukan pendekatan kualitatif, yaitu dengan
melakukan kegiatan wawancara dan observasi dari narasumber publik internal PT. Anabatic
Technologies serta analisis SWOT maka dapat disimpulkan bahwa peran Public Relations
(PR) dalam menjalin hubungan dengan publik internal PT. Anabatic Technologies adalah
sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Peran Public Relations (PR) PT. Anabatic Technologies dalam menjalin hubungan
dengan publik internal sudah berhasil karena selama melakukan peran tersebut Public
Relations (PR) tidak menemukan hambatan-hambatan yang berarti.
Cara yang dilakukan oleh Public Relations (PR) dalam memeperlancar arus komunikasi
antar publik internal adalah dengan menyediakan media komunikasi yang bernama NEA
(eNEws at Anabatic) yang diperuntukan bagi publik internal dan dengan mengadakan
event-event internal. NEA sendiri difungsikan sebagai media yang digunakan untuk
memuat informasi-informasi mengenai perusahaan.
Fungsi Public Relations (PR) yang ada di PT. Anabatic Technologies mencangkup fungsi
internal dan eksternal communications. Fokus Public Relations (PR) PT. Anabatic
Technologies berkaitan dengan publik internal dan eksternal adalah mengenai
menanamkan good image baik kepada publik internal maupun kepada publik eksternal
perusahaan.
Media komunikasi ASN dan NEA yang disediakan oleh HRD dan Public Relations (PR)
belum begitu efektif, karena publik internal masih banyak yang segan untuk berpartisipasi
dalam media komunikasi internal tersebut.
2. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti mencoba untuk menyampaikan
pesan yang sekiranya dapat bermanfaat, diantaranya:
1. Menambah kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan publik internal seperti
melakukan kegiatan gathering dan liburan bersama sehingga dapat menciptakan
hubungan baru dengan publik internal yang belum saling mengenal satu dengan yang
lainnya dan juga dapat mempererat suatu hubungan yang baik dengan seluruh publik
internal.
2. Untuk mengatasi hambatan komunikasi yang ada, media komunikasi internal tersebut
harus dapat diakses melalui mobile phone, agar project dedicated employee dapat dengan
lebih mudah dalam mengakses media tersebut.
References
Ardianto, Elvinaro. (2011). Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan
Kualitatif. Cetakan kedua. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Cutlip, Scott M, Center, Allen H, dan Broom, Glen M. (2009). Effective Public Relations. Edisi
kelima. USA: Pearson
Departemen Pendidikan Nasional. (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta:
Balai Pustaka
Hendrix, Jerry A dan Hayes, Darell C. (2007). Public Relations Cases. 7th edition. USA:
Thomson Wadsworth
Iriantara, Yosal. (2011). Media Relations: Konsep, Pendekatan dan Praktik. Cetakan
Ketiga. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Iriantara, Yosal dan Surachman, A. Yani. (2006). Public Relations Writing: Pendekatan Teoritis
dan Praktis. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Lattimore, Dan, et.al. (2010). Public Relations : Profesi dan Praktik. Jakarta: Salemba
Humanika
Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. (Cetakan kesebelas).
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Purwanto, Djoko. (2006). Komunikasi Bisnis. Cetakan keempat. Jakarta: Erlangga
Romli, Khomsahrial. (2011). Komunikasi Organisasi Lengkap. Jakarta: Grasindo
Wilcox. D. L dan Cameron. G. T. (2012). Public Relations, Strategy and Tactics. 10th Edition.
USA: Pearson
JURNAL
Rhee, Y. (2004). The employee-public-organization chain in relationship management: A case
study of a government organization. University of Maryland, College Park. ProQuest
Dissertations and Theses, 338 p.
Kalla, H. K. (2005). Integrated internal communications: A multidisciplinary perspective.
Corporate Communications, 10(4), 302-314
WEB/ SITUS
Kurnia,
Ahmad.
(2010).
Peran
dan
fungsi
professional
public
relations
dalam
organisasi.(http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2010/08/peran-profesionalpublic-relations.html, diunggah tanggal 20 April 2012
Anonymous. www.anabatic.com, diunggah tanggal 2 Maret 2012
DOKUMEN
Company Profile
NEA (eNEws at Anabatic)
RIWAYAT PENULIS
Nama
Tempat, tanggal lahir
Lulusan
: Kartika Anggara
: Jakarta, 11 September 1989
: Bina Nusantara University, Komunikasi Pemasaran,
2012
Download