1. Gambar struktur atom 2. Atom netral berubah

advertisement
1. Gambar struktur atom
2. Atom
netral
berubah
menjadi
bermuatan jika terjadi perpindahan
elektron.
3. Plastik jika digosok dengan wol akan
bermuatan
negatif
karena
ada
perpindahan elektron dari wol ke
plastik
4. Kaca yang digosok dengan sutera
akan bermuatan positif karena ada
perpindahan elektron dari kaca ke
sutera.
5. Plastik yang sudah digosok dengan
wol akan tarik menarik dengan kaca
yang sudah digosok dengan sutera.
6. Benda netral dapat tertarik (ditarik)
oleh benda yang bermuatan karena
benda netral akan mengalami induksi
7. Induksi adalah pemisahan muatan
dalam suatu benda netral karena
didekati benda lain yang bermuatan
8. Sebuah benda yang bermuatan jika
dihubungkan dengan tanah akan
menjadi netral, karena:
a. jika muatan benda positif maka
elektron dari tanah akan mengalir
ke benda.
b. jika muatan benda negatif maka
elektron dari benda akan mengalir
ke tanah.
9. Cara memberi muatan benda adalah
dengan digosok dan induksi.
10. Gaya interaksi yang terjadi antar
benda bermuatan (gaya elektrostatis)
tergantung pada besar muatan dan
jarak antar benda bermuatan tersebut.
11. Cara memperbesar gaya elektrostatis
adalah dengan memperbesar muatan
atau mendekatkan benda yang
bermuatan
12. Salah satu contoh gejala listrik statis
dalam kehidupan sehari-hari adalah
petir.
13. Prinsip kerja penangkal petir
a. mengurangi kemungkinan gedung
tersambar petir
b. jika tersambar petir, maka elektron
akan dialirkan melalui penghantar
menuju
ke
bumi
sehingga
tidakmerusak gedung.
14. Distribusi
muatan
pada
benda
dipengaruhi oleh bentuk benda. Pada
benda bulat, muatan akan terdistribusi
pada permukaannya. Pada benda
runcing,
muatan
benda
akan
berkumpul pada bagian yang runcing.
1
1. Syarat arus listrik mengalir adalah :
a. dalam rangkaian tertutup
b. terdapat beda potensial antara dua
titik dalam rangkaian
2. Kuat arus yang mengalir melalui
sebuah penghantar 2 A, artinya adalah
dalam penghantar tersebut mengalir
muatan sebanyak 2 Coulomb setiap
detiknya
3. Arus listrik mengalir dari potensial
tinggi ke potensial rendah
Elektron mengalir dari potensial
rendah ke potensial tinggi
arah arus
+
arah elektron
4. Benda yang mempunyai potensial
tinggi: mempunyai muatan positif
(proton) lebih banyak atau muatan
negatif (elektron) lebih sedikit
5. Benda yang mempunyai potensial
rendah: mempunyai muatan positif
(proton) lebih sedikit atau muatan
negatif (elektron) lebih banyak
6. Rumus Kuat arus
I = Q/t
I : kuat arus listrik (Ampere atau A)
Q : jumlah muatan (Coulomb atau C)
t : waktu (detik atau s)
7. Cara merangkai Amperemeter untuk
mengukur kuat arus listrik adalah seri
A
8. Cara merangkai voltmeter
mengukur
beda
potensial
tegangan adalah paralel
untuk
atau
V
9. Hukum Ohm: kuat arus listrik yang
mengalir melalui sebuah penghantar
adalah sebanding dengan beda
potensial ujunng-ujung penghantar
dan berbanding terbalik dengan
hambatan penghantar tersebut.
V=IxR
V : beda potensial
I : kuat arus listrik
R : hambatan listrik
10. Konduktor adalah bahan yang mudah
menghantarkan arus listrik (elektron
dalam bahan mudah mengalir)
11. Isolator adalah bahan yang sulit
menghantarkan arus listrik (elektron
dalam bahan sulit mengalir)
12. Hambatan pada sebuah penghantar
(R) dipengaruhi oleh:
a. bahan penghantar (hambatan jenis
penghantar, ρ)
b. panjang penghantar (L)
c. luas penampang penghantar (A)
13. Hambatan yang dirangkai seri akan
mempunyai nilai hambatan total lebih
besar sehingga arus yang mengalir
pada rangkaian seri lebih kecil
14. Hambatan yang dirangkai paralel akan
mempunyai nilai hambatan total lebih
kecil, sehingga kuat arus listrik yang
mengalir melalui rangkaian paralel
lebih kecil.
15. Lampu yang dirangkai paralel akan
menyala lebih terang dibandingkan
lampu yang dirangkai secara seri
16. Hukum Kirchoff: kuat arus listrik yang
memasuki percabangan = kuat arus
listrik
yang
meninggalkan
titik
percabangan
2
1. Komponen utama volta adalah:
a. tembaga sebagai elektroda positif
b. seng sebagai elektroda negatif
c. asam sulfat sebegai larutan
elektrolit
2. Kelemahan elemen volta adalah
bersifat
sementara
(arus
yang
dihasilkan hanya sebentar) karena
terjadi polarisasi (penutupan elektroda
positif oleh hidrogen)
3. Komponen utama Baterai (elemen
kering) adalah :
a. batang karbon sebagai elektroda
positif
b. seng sebagai elektroda negatif
c. amonium klorida dan bubuk karbon
sebagai elektrolit
d. mangan
dioksida
sebagai
depolarisator
4. Perubahan energi yang terjadi pada
saat aki digunakan adalah : energi
kimia  energi listrik
5. Perubahan energi yang terjadi saat
pengisian aki adalah : energi listrik 
energi kimia
akan bekerja dengan daya 200W atau
alat tersebut akan menyerap energi
sebesar 200 joule setiap detik
3. Besar enrgi listrik tergantung pada :
a. waktu
b. tegangan
c. kuat arus listrik
4. Hubungan Energi listrik dan Energi
Kalor
6. Pada sebuah aki tertulis 40 AH
(Ampere Hour) artinya adalah, jika aki
digunakan
untuk
menghasilkan
(mengalirkan) arus 1 A, maka dalam
waktu 40 jam aki akan habis, atau jika
aki digunakan untuk menghasilkan
(mengalirkan) arus 2 A, maka dalam
waktu 20 jam aki akan habis (hasil kali
waktu dan arus sama dengan 40)
W=Q
P x t = m x c x Δt
V x I x t = m x c x Δt
I2 x R x t = m x c x Δt
(V2 : R) x t = m x c x Δt
1. Persamaan Energi dan Daya Listrik
W=VxIxt
W=Pxt
P=VxI
2
W=I xRxt
2
V=IxR
P=I xR
2
W = (V : R)
2
P=V :R
W = energi listrik (joule, J)
P = daya listrik (watt, W)
V = tegangan (volt, v)
I = kuat arus listrik (ampere, A)
R = hambatan listrik (ohm, Ω)
2. Pada sebuah alat listrik tertulis 220V200W, artinya adalah jika alat tersebut
dihubungkan
dengan
sumber
tegangan 220V, maka alat tersebut
5. Untuk menghitung biaya listrik, energi
listrik yang terpakai dinyatakan dalam
satuan kWh (kilowatt hour)
6. Pada sebuah alat listrik tertulis 220V,
50W artinya adalah “Jika alat tersebut
dihubungkan
dengan
sumber
tegangan yang sesuai (220V) maka
alat akan bekerja dengan daya 50W
atau alat akan menyerap/melepas
energi sebesar 50 joule setiapdetik”
1. Bahan magnetik dan non magnetik
Bahan
Bahan magnetik
contoh : besi, baja,
nikel, kobalt
magnet keras
1. sulit
dibuat
magnet
2. sulit kehilangan
sifat magnetiknya
1.
2.
magnet lunak
Mudah
dibuat
magnet
Mudah
kehilangan sifat
magnetiknya
2. Magnet keras sulit menjadi magnet
dan sulit kehilangan sifat magnetiknya.
Contoh: baja
3. Menentukan kutub magner buatan
Magnet yang terjadi
bersifat sementara
dengan A sebagai
kutub selatan dan B
kutub utara
S
A
B
A
US
S
B
3
Bahan non magnetik
contoh : tembaga,
alumunium, plastik
Magnet yang terjadi
bersifat sementara
dengan A sebagai
kutub utara dan B
sebagai kutub
selatan
A
B
Magnet yang terjadi
bersifat
sementara
dengan
A
sebagai
kutub selatan dan B
sebagai kutub utara
6.
7.
A
B
Magnet yang terjadi
bersifat
sementara
dengan
A
sebagai
kutub utara dan B
sebagai kutub selatan
8.
4. Kelebihan elektromagnet
a. Dapat diatur kuat lemahnya
magnet
b. Dapat diatur kutub magnetnya
c. Dapat ditimbulkan dan dihilangkan
sifat magnetnya dengan mudah
5. Elektromagnet dapat diperkuat dengan
cara :
a. Memperkuat arus (memperbesar
tegangan)
b. Menambah jumlah lilitan
c. Menggunakan inti besi yang lebih
bersifat magnet (feromagnetik)
Menempelkan bahan magnetik
pada salah satu kutub magnet atau
meletakkan bahan magnetik dalam
medan magnet
a. magnet yang dihasilkan bersifat
sementara
9.
b. kutub magnet yang dihasilkan
berlawanan dengan magnet
penginduksi
Pemanfaatan elektromagnet : bel
listrik, pesawat telpom, relai, dll
Cara menyimpan magnet
a. menjauhkan magnet dari medan
listrik
b. menjauhkan magnet dari sumber
panas
c. menyimpan
magnet
secaraberpasangan
Cara menghilangkan sifat magnet
a. memanaskan
b. memukul atau menempa
c. menempatkan dalam kumparan
yang dialiri arus listrik
Karakteristik/sifat Garis gaya magnet
adalah:
a. garis khayal yang merupakan
lintasan kutub utara magnet
elementer jika dapat bergerak
bebas
b. keluar kutub utara dan masuk
kutub selatan
c. tidak pernah saling berpotongan
d. makin rapat garis gaya magnet
makin kuat medan magnet di
daerah tersebut
4
Magnet bumi
a. kutub
magnet
terletak
sekitar
utara
bumi
di
kutub
selatan
geografis bumi
dan sebaliknya.
b. sudut deklinasi : sudut yang
terbentuk antara kutub utara
selatan kompas dengan kutub
utara selatan geografis bumi
c. sudut inklinasi : sudut yang
terbentuk antara kutub utara
selatan kompas dengan garis
mendatar.
10. Magnet – Listrik
Pendapat Oersted
a. di sekitar kawat berarus terdapat
medan magnet
b. semakin besar kuat arus semakin
besar medan magnet
c. semakin dekat dengan kawat
berarus semakin kuat medan
magnet
d. arah garis gaya magnet yang
dihasilkan berbentuk melingkar
e. arah garis gaya magnet dapat
ditentukan
dengan
kaidah
genggaman tangan kanan, ibu jari
 arah arus, empat jari  arah
garis gaya magnet
arah arus
12. pemanfaatan gaya magnet : motor
listrik, alat ukur listrik
arah
garis gaya magnet
11. Gaya Magnet pada penghantar
berarus (Lorentz)
tergantung pada :
a. kuat arus, semakin besar kuat arus
semakin besar gaya magnet
b. panjang
penghantar,
semakin
panjang penghantar semakin besar
gaya magnet
c. kuat medan magnet, semakin kuat
medan magnet semakin besar
gaya magnet
arah gaya magnet dapat ditentukan
dengan kaidah telapak tangan kanan
 Ibu jari  arah arus listrik
 empat jari  arah medan (dari
utara magnet ke selatan magnet)
 telapak tangan  arah gaya
1. ARUS INDUKSI DAN GGL INDUKSI
Arus induksi : arus
yang timbul karena
perubahan
garis
gaya magnet yang
memotong
kumparan
Ggl induksi : tegangan (beda
potensial)
yang
terjadi
karena
perubahan garis gaya magnet yang
memotong kumparan.
Faktor yang mempengaruhi ggl induksi
antara lain :
a. kecepatan perubahan garis gaya
magnet yang memotong kumparan
b. kuat medan magnet
5
c. jumlah lilitan
d. luas penampang lilitan
2. Pemanfaatn
konsep
induksi
elektromagnetik dalam teknologi
a. Generator
Mengubah
energi
gerak menjadi listrik
Komponen
utama
generator
 kumparan yang
dapat berputar
(rotor)
 magnet yang diam (stator)
 sebuah
cincin
belah
(komutator)  generator DC
 sepasang cincin luncur 
generator AC
 sikat karbon
b. Trafo
Menaikkan
atau
menurunkan
tegangan AC
1. Komponen utama
 kumparan primer
 kumparan skunder
 Inti besi
2. Prinsip kerja
 kumparan
primer
dihubungan
dengan
sumber tegangan
 timbul garis gaya magnet di
sekitar kumparan primer

sebagian
garis
gaya
magnet
diteruskan
ke
kumparan sekunder
 terjadi perubahan garis
gaya
magnet
pada
kumparan sekunder
 terjadi arus induksi pada
kumparan sekunder
 Agar perubahan garis gaya
magnet pada kumparan
sekunder
berubah-ubah,
maka arus yang mengalir
pada kumparan primer
nilainya harus berubahubah. Karena itu trafo
hanya bisa digunakan pada
sumber tegangan arus
bolak-balik.
3. Ciri trafo step up (penaik
tegangan)
 jumlah kumparan (lilitan)
sekunder
>
kumparan
(lilitan) primer
 tegangan pada kumparan
sekunder > tegangan pada
kumparan primer
 kuat arus pada kumparan
sekunder < kuat arus pada
kumparan primer
4. Ciri trafo step down (penurun
tegangan)
 jumlah kumparan (lilitan)
sekunder
<
kumparan
(lilitan) primer

tegangan pada kumparan
sekunder < tegangan pada
kumparan primer
 kuat arus pada kumparan
sekunder > kuat arus pada
kumparan primer
5. Ciri trafo ideal
 seluruh garis gaya magnet
yang dihasilkan kumparan
primer
diteruskan
ke
kumparan sekunder
 daya
pada
kumparan
sekunder = daya pada
kumparan primer
 tidak ada kehilangan energi
dalam bentuk panas
6. Persamaan trafo ideal
P s = Pp
V s x I s = Vp x I p
Vs : V p = I p : I s
V s : Vp = N s : N p
Ns : N p = I p : I s
Ps
Pp
Vs
Vp
Is
Ip
Ns
Np
: daya sekunder
: daya primer
: tegangan sekunder
: tegangan primer
: kuat arus sekunder
: kuat arus primer
: jumlah lilitan sekunde
: jumlah lilitan primer
6
7. Efisiensi trafo
η = efisiensi trafo
1. Tata suraya
a. Tata surya adalah sistem yang
memiliki sejumlah planet dan
benda-benda angkasa lain yang
bergerak mengelilingi matahari
b. Asteroid: benda langit yang
berukuran kecil, yang membentuk
gugusan planet kecil diantara Mars
dan Yupiter
c. Meteor: sejenis batu/logam yang
karena gaya tarik bumi tertarik ke
bumi. Gesekan dengan atmosfir
menyebabkan meteor berpijar
(sering disebut bintang berekor).
Kebanyakan meteor habis terbakar
di angkasa sebelum sampai ke
bumi.
d. Meteorit: meteor yang sampai ke
bumi.
e. Planet dalam: planet yang terletak
antara lintasan asteroid dan
matahari (Merkurius,Venus, Bumi,
Mars)
f. Planet luar: planet yang terletak di
sebelah luar asteroid (Yupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus)
g. Ketika planet bergerak mengelilingi
matahari,
akan
mempunyai
kecepatan terbesar ketika berada
pada titik terdekat dengan matahari
(perihelium)
dan
kecepatan
terendah ketika berada pada titik
terjauh dari matahari (aphelium)
2. Dua unsur terbesar penyusun
matahari adalah hidrogen (75%)
dan helium (25%)
3. Matahari tersusun oleh empat
lapisan:
4.
5.
6.
2. Matahari sebagai bintang
1. Matahari adalah bintang karena:
 memiliki sumber cahaya sendiri
 memiliki spektrum cahaya
 dalam proses pembentukan
energi (fusi nuklir)
7.
8.
a. inti matahari (suhu 15 juta
Kelvin)
b. fotosfer (5 700 Kelvin)
c. kromosfer (10 000 Kelvin)
d. korona (2 juta Kelvin)
Pembentukan energi matahari
terjadi dalam inti.
Zona radiasi: daerah antara inti
sampai dekat fotosfer (energi
merambat secara radiasi)
Zona konveksi: daerah dekat
fotosfer sampai ke fotosfer (energi
merambat secara konveksi)
Lapisan matahari yang kita lihat
berupa piringan mas yang terang
adalah fotosfer
Kromosfer dan korona adalah
atmosfer matahari yang hanya
dapat dilihat oleh mata telanjang
7
pada saat terjadi gerhana matahari
total.
9. Kromosfer berbentuk seperti cincin
kecil
10. Korona berbentuk seperti mahkota
3. Bumi sebagai planet
1. Bumi berotasi pada porosnya dari
arah barat ke timur (berlawanan
arah jarum jam) dengan kala rotasi
24 jam
2. Kita tidak dapat merasakan gerak
rotasi bumi karena kita ikut berotasi
bersama bumi
3. Akibat rotasi bumi
a. pergantian siang dan malam
b. gerak semu harian benda langit
c. penggembungan di katulistiwa
dan pemepatan di daerah kutub
d. perbedaan waktu (setiap beda 1
bujur derajat, waktu berbeda 4
menit)
4. Bumi
berevolusi
mengelilingi
matahari dengan arah sama
dengan rotasinya dengan kala
revolusi 365,25 hari
5. Akibat revolusi bumi
a. pergantian musim
21 Juni
 kutub utara condong ke
matahari
 belahan bumi utara (BBU)
awal musim panas
 belahan bumi selatan (BBS)
awal musim dingin
 matahari berada pada 23,5
LU
22 Desember
 kutub
utara
menjauhimatahari
 belahan bumi utara (BBU)
awal musim dingin
 belahan bumi selatan (BBS)
awal musim panas
 matahari berada pada 23,5
LS
21 Maret
 awal musim semi
23 September
 awal musim gugur
b. perubahan lamanya siang dan
malam
21 Maret atau 23 September
 matahari tepat berada di
katulistiwa
 semua tempat di permukaan
bumi mengalami waktu siang
dan malam yang sama
21 Juni
 di BBU siang lebih panjang
daripada malam
 matahari berada pada 23,5 LU
22 Desember
 di BBU siang lebih pendek
daripada malam
 matahari berada pada 23,5 LS
c. gerak semu tahunan matahari
d. terlihatnya rasi bintang yang
berbeda dari bulan ke bulan
6. Bulan adalah satelit alam bumi.
Bulan melakukan tiga gerakan
sekaligus:
a. berotasi pada porosnya dengan
kala rotasi 27,3 hari
b. berevolusi
terhadap
bumi
dengan kala revolusi 27,3 hari
c. bersama-sama bumi berevolusi
terhadap matahari
7. Wajah/bentuk
bulan
yang
menghadap
bumi
selalu
sama/tetap, karena kala rotasi dan
kala revolusi bulan sama. Artinya
sekali bulan mengitari bumi, sekali
itu pula bulan berputar pada
porosnya.
8. Bulan tidak memiliki Atmosfer,
karena grafitasi bulan yang sangat
kecil
sehingga
tidak
dapat
menahan atmosfernya.
9. Akibat bulan tidak mempunyai
atmosfer:
a. suhu di permukaan bulan dapat
berubah sangat cepat
b. bunyi tidak dapat merambat di
bulan
c. langit di bulan hitam kelam
d. di bulan tidak ada kehidupan
seperti di bumi
10. Banyak kawah di permukaan
bulan, karena bulan tidak memiliki
atmosfir untuk membakar habis
meteoroid-meteoroid yang menuju
ke permukaan bumi.
8
11. Gerhana bulan terjadi pada saat
bulan purnama, yaitu pada saat
bumi berada diantara bulan dan
matahari.
12. Gerhana matahari terjadi pada
saat bulan baru, yaitu pada saat
bulan berada diantara bumi dan
matahari
13. Pasang surut air laut dipengaruhi
oleh gaya grafitasi bulan.
Pasang surut terdiri dari:
a. pasang besar, terjadi pada saat
bulan, bumi dan matahari
berada pada satu garis lurus
 pasang purnama (terjadi pada
saat bulan purnama)
 pasang perbani (terjadi pada
saat bulan mati/bulan baru)
b. pasang kecil, terjadi ketika
matahari dan bulan saling tegak
lurus. Terjadi pada saat kuartir
awal dan akhir
14. Dalam satu hari, suatu tempat
mengalami 2 kali pasang dan 2 kali
surut.
15. Manfaat pasang surut:
a. memudahkan kapal berlayar dan
berlabuh
b. membuat garam di tepi pantai
c. persawahan pasang surut
d. pembangkit listrik
4. Atmosfer
Manfaat atmosfer
a. pendukung
kehidupan,
menyediakan gas (udara) untuk
pernafasan
b. pengendalian suhu bumi
c. perisai radiasi sinar ultraviolet,
dengan adanya lapisan ozon
d. penangkis meteor
e. penunjang
komunikasi
radio,
terdapat lapisan ionosfer (lapisan
gas yang bermuatan listrik)
f. keperluan penerbangan
Lapisan atmosfer
a. Troposfer, lapisan atmosfer paling
bawah. Tempat terjadinya gejala
cuaca, seperti awan, hujan, angin.
b. Lapisan
Stratosfer.
Tempat
terbentuknya lapisan ozon
c. Lapisan
Mesosfer.
Tempat
terbakarnya meteor
d. Lapisan
termosfer.
Terdapat
lapisan
ionosfer
(gas
yang
bermuatan listrik)
e. Lapisan Eksosfer. Lapisan paling
luar dari atmosfer
5. Masalah lingkungan
a. polusi
b. hujan asam, hujan dengan pH
yang sangat rendah ( < 5,6) pada
tetasan airnya
penyebab : SO2, CO2, NO,
dihasilkan oleh alam (letusan
gunung berapi, daur biologis dalam
tanah) dan gas buangan (industri
dan kendaraan bermotor)
akibat hujan asam : membunuh
tunas tanaman, logam mudah
berkarat, mengganggu kesehatan.
c. efek
rumah
kaca,
proses
penghangatan
bumi
karena
penyerapan sinar infra merah.
penyebab : peningkatan kadar CO2
di udara.
d. pemanasan global
penyebab : efek rumah kaca,
variasi suhu alami bumi, variasi
pancaran
sinar
matahari,
pemanasan area pemukiman yang
semakin besar.
e. El Nino dan La Nina, peristiwa
naik-turunnya
suhu
pada
permukaan air di sebelah timur
saudera Pasifik.
9
Download