LISTRIK AUTOMOTIF & AC DASAR LISTRIK Induksi Pengertian : Di dalam penghantar yang mengalami perubahan kuat medan magnet, maka pada saat perubahan tsb, terjadi tegangan listrik. Tegangan ini disebut induksi magnet Pembangkitan tegangan induksi dapat diperoleh dengan cara : 1. Induksi gerakkan ( prinsip generator ) Pada penghantar akan terjadi tegangan induksi, jika penghantar memotong garis – garis gaya magnet atau garis – garis gaya magnet memotong panghantar Tegangan induksi akan semakin besar jika : Penghantar semakin cepat memotong garis – garis gaya magnet Garis – garis gaya magnet semakin padat (medan magnet kuat) Panjang penghantar yang aktif di dalam penghantar semakin besar Pemakaian : Generator / Alternator sikat Prinsip kerja Jika kumparan di dalam medan magnet berputar secara terus menerus, maka pada kumparan akan dibangkitkan gaya gerak listrik Melalui cincin geser dan sikat arang arus mengalir secara terus menerus dari kumparan yang berputar ke pemakai ( lampu ) 2. Induksi diam ( prinsip transformator ) Dengan mengubah besar arus, akan mengakibatkan perubahan kuat medan magnet pada penghantar atau kumparan Jika arus diperbesar atau diperkecil maka magnet akan mengembang atau menyusut pada penghantar Pemakaian a. Transformator : “Step up dan Step down” I primer U primer I sekunder Np Ns Us Prinsip kerja : Arus bolak – balik pada kumparan primer membangkitkan medan magnet pada kumparan tsb. Kuat medan magnet berubah – ubah sesuai dengan perubahan besar arus Melalui inti besi, medan magnet akan memotong kumparan skunder maka pada kumparan tsb akan terjadi pergeseran muatan Pergeseran muatan ini, akan membangkitkan teganggan induksi Transformator “Step Up” Pada transformator step up, jumlah lilitan kumparan primer ( input ) lebih kecil dari I sekunder I primer Up Ns Np Us pada kumparan sekunder ( output ) Akibatnya : Tegangan sekunder lebih tinggi dari pada teganggan primer Arus sekunder lebih kecil dari pada arus primer Contoh pemakaian : Penaik tegangan 110 V – 220 V misalnya untuk TV Transformator “step down” Pada transformator step down jumlah lilitan kumparan primer (input) lebih besar Ip Is Up Np Ns dari pada kumparan sekunder (output) Us Akibatnya : Tegangan sekunder lebih kecil dari pada tegangan primer Arus sekunder lebih besar dari pada arus primer Contoh pemakaian : Adaptor tegangan 220 V 6 V misalnya untuk radio Transformator pada sistem pengapian ( koil ) Prinsip kerja : Perubahan medan magnet ( perlu untuk memperoleh induksi ) tercapai cara menghubungkan dan memutuskan arus primer. Pada saat arus primer diputus, perubahan medan magnet jatuh sampai nol akibatnya timbul tegangan tinggi pada kumparan skunder ( hanya selama perubahan tersebut ) Pada sistem pengapian motor tegangan sekunder dapat mencapai 20 kV, waktu bakar bunga api hanya 2 ms ( milli detik )