I 'ie;.,' ; DAMPAK INTRODUKSI IKAN DI PERAIRAN Oleh: Dr.rer.nat. W.Lestari, M.Sc Laboratorium Ekologi, Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman. = == === == === == == = = = = = === ==== = == = == == = = === ===== ==== = = ====== == ==== = = = PENDAHULUAN Di lndonesia dunia perdagangan pangan berkembang pesat, dan mengakibatkan perpindahan komiditi pangan dari tumbuhan maupun yang berasal dari hewani menjadi lebih cepat. Hal ini terjadi karena semakin terbukanya hubungan antarpulau maupun antardaerah dan ketersediaan alat transportasi. Salah satu komoditi pangan berupa ikan, dan beberapa jenis ikan yang diperdagangkan adalah ikan introduksiseperti Mujair/Nila (Oreochromis niloticus) dan lele Dumbo (C/an'as gariepenus). lkan introduksiini kemudian dikenalsebagai invasif spesies (lnvasive Aliens Species atau IAS). Populasi ikan introduksi ini berkembang sangat cepat dan dapat menjadi pesaing bahkan pemangsa ikan asli lndoneisa, sehingga membahayakan keanekaragaman ikan asli lndonesia (inciigenous spect'es). Pemerintah lndonesia telah meratifikasi Convention on Biological Diversity (CBD) dengan menerbitkan UtJ No 7 tahun 1995. Pada pasal 8 (h) tercantum bahwa setiap negara wajib mencegah masuknya introduksi spesies atau invasif spesies dengan melakukan pengendalian dan pemusnahan spesies tersebut. Diperkuat pula pada COP CBD ke empat (1998) yang mengamanatkan pemerintah untuk mengembangkan pendidikan, pelatihan, penyadaran masyarakat dan mengkapanyekan, serta penyebaran luaskan tentang informasi permasalahaan, pengendalian dan dampak introduksi spesies. bio.unsoed.ac.id Demikian pula dengan Undang-undang No. 16 tahun1992 tentang Karantina hewan, ikan dan tumbuhan dan UU No. 12 tahun 1992 tentang Sistem Budi Daya Tanaman. lntroduksi spesies yang ada di lndonesia. Sejarah introduksi ikan ke Amerika Serikat dimulai pada tahun 1920 dengan 6 spesies, kemudian bertambah 3 spesies lagi pada tahun 1945. Jumlah introduksi ikan ikan ke 40 meningkat pesat pada 1gso, dan tercatat 50 spesies ikan telah ciiintroduksi negara di EroPa Pada tahun 1980. dekade' lkan lntroduksi berbagai spesies ikan tawar ke lndonesia telah berlangsung 3-4 dibawa mas, nila, tawes dan gurame telah berhasildibudidayakan Pulau Jawa, kemudian ikan ke lndonesia bagian timur seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua. Contoh kasusnya tawes (Puntius sp) dapat berkembang biak dengan baik diwilayah Papua' Seperti Beberapa alasan untuk mendatangkan suatu spesies ikan ke suatu daerah. ,'sport f;shes", ikan budidaya, dan agen pengendali hama atau gulma secara sebagai Gambusia affinis dan Poecilia reticutata digunakan dalam upaya pengendalian biologis. populasi nyamuk penyebab penyakit malaria. oreochromrs spp digunakan untuk mengendalikan gulma air flA/elcome 19S8). Budidaya ikan merupakan alasan utama (3g.7%) untuk introduksi ikan. Wargasasmita (2005, Fishbase, 2014) melaporkan 19 spesies introduksi ikan telah ditemukan di lndonesia (Tabel 1)' Tabel 1. lntroduksi ikan yang di lndonesia (Wargasasmita, 2005, Fishbase 2014) Asai Nama Spesies No Amerika setatan Aquidens latifrons 1 Amerika Selatan Aouidens pulcher 2 China Timur Aristichthvs nabilis 3 Asia (Taiwan) Carasstus auratus 4 Asia ( Mekons) Cinhinus chinensis 5 Afrika Clarias qariepinnus 6 China Selatan Cle noph a ryngodon idell a 7 Asia Cvpinus cargio 8 lndia o Etroous surafensis China Hv oophth al m us molitrix 10 Afrika O reoch ro mrs mossam b ic u s 11 Afrika Oreochromis niloficus 12 Amerika Selatan Poecilia latipinna 13 Amerika Selatan Poecilia reticulata 14 Venezuela Poecillia sphenops 15 bio.unsoed.ac.id 16 17 ,lO t(, 19 Tinea tinea T ri ch og a ste r p e cto ral i s Xyphophorus hellery Xvphophorus maculatus Eropa Asia Tenggara $,tlexico Amerika Tengah Spesies ikan yang diintroduksi ke lndoneeia. Beberapa ikan introduksiyang ada di lndonesia: lkan lele dumbo (Ctarias gariepenus) catfish ini sudah menjadi komoditi dengan nilai ekonomi yang tinggi. lkan ini dipilih untuk dibudidaya karena mudah dipelihara dan pertumbuhannya cepat. Peneitian budidaya ikan lele ini sangat intensif untuk memperoleh turunan darivarian yang lebih unggulterutama dariaspek pertumbuhan dan ketahanan penyakit. lkan sapu-sapu (Pseudocanthicus serrafus) sebagai ikan hias, dipelihara dan berfungsi untuk membersihkan kaca akuarium. Saat ini telah menjadi ikan invasif karena dapat hidup disungaidan danau bahkan dipeairan yang tercemar seperti Sungai Ciliwung dan Sungai Cisedane. lkan grass carp {Ctenopharyngodon idellus) adalah salah satu spesies ikan yang didatangkan untuk membrantas gulma air seperti eceng gondok, selada air (Pisfla sp). lkan initelah berhasil diperbanyak dengan program induce breeding. lkan mola (Hypothatmchtys molitrik) ditebarkan di danaudanau untuk melengkapi tingkatan trofik karena ikan mola dapat memanfaatkan fitoplanton yang tidak dimakan oleh ikan-ikan lain. lkan bawal air tawar (Colossoma macropomum) berasal dari Amerika Latin. lkan ini dibudidaya untuk dikonsumsi dan menjadi predator ikan budidaya lainnya karena memangsa anak-anak ikan seperti Oreochromis nilaticus. Dampak introduksi ikan. Dampak negatif yang ditimbulkan oleh introduksi ikan berupa penurunan populasi ikan asli (indigenous species) bahkan dapat mengakibatkan kepunahan.Beberapa bio.unsoed.ac.id ikan introduksi bersifat predator yang secara langsung akan memangsa ikan ikan asli lndonesia. Apabila ikan yang mangsa adalah ikan herbivore maka akan mengakibatkan melimpahnya gulma air. terjadi persaingan dalam secara rangsung, hadirnya ikan introduksi akan mengakibatkan ikan asti rndonesia karah dalam memanfaatkan habitat dan pangan, dan seringnya dan sebaliknya ikan introduksi kompetisi inisehingga populasinya pun menjadiberkurang predasi dan kompetisi' akan melimpah dan menjadi dominan. Melaiui mekanisme berkurang. Seperti penebaran ikan keanekaragaman ikan ikan asli lndenonesia akan punahnya ikan endemik Danau Poso' mujair ke Danau Poso telah mengakibatkan Dampakyanglainberupapenurunankualitasair.Menghadirkanikanintroduksiuntuk juga punah sehingga mengakibatkan tumbuhan air lainnya mengendalikan gulma akan berrindung dan mempercepat mnegakibatkan anak anak ikan kehilangan tempat penimbunanunsurhamadiperairan.Haliniakanberdampakpadapenurunankualitas air (eutrophikasi) (Welcomme, 1 992) penyakit dan parasit ikan' Ketika ikan Mendatangkan ikan asing juga akan membawa pula penyakit ikan furunculosis' trout dariAmerika didatangkan ke Eropa terbawa pula agen penyakit redmouth ke Demikian pula ikan Pitnephales promelas terbawa Eropa Utara KesimPulan penurunan kualitas air, Di rndonesia tercatat 1g ikan introduksi dan terah menagibatkan punahnya ikan ikan asli' penyebaran penyakit dan parasit serta mengakibatkan Daftar Pustaka Accessed Fishbase 2a14- lntroduced species of fish. http://wurw.fishbase.org/summary. by February 2O14. - lnvasion, threats of exotic fish species to diversity of lndigenous fish species - Jurnal lktiologi lndonesia 5: 5-10 species - FAO wellcome R.L. 1988 - lnternational introduction of inland aquatic wargasasmita s. 2005 bio.unsoed.ac.id Fisheries Technical Paper, Rome, 294 p' of inland aquatic species wellcomme R.L. 1gg2 - A history of international introductions - ICES Mar. Sci. SYmPos.197:3-14'