pengaruh efikasi diri dan kecerdasan menghadapi rintangan

advertisement
1
PENGARUH EFIKASI DIRI DAN KECERDASAN MENGHADAPI
RINTANGAN TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI DI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG.
Imam Ghozali, S.Psi.,M.Si 1 , Dr. Alimatus Sahrah, M.M.,M.Si 2
1
Program Magister Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
2
Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
E-mail: [email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi pengaruh efikasi diri dan
kecerdasan menghadapi rintangan terhadap niat berwirausaha pada mahasiswa
fakultas ekonomi di Universitas Bangka Belitung. Subjek penelitian ini berjumlah 75
mahasiswa dengan karakteristik subjek adalah mahasiswa aktif fakultas ekonomi
Universitas Bangka Belitung dan telah mengikuti mata kuliah kewirausahaan.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala niat berwirausaha, skala
efikasi diri dan skala kecerdasan menghadapi rintangan. Teknik analisis statistik
penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berwirausaha
dengan p = 0.000 (p < 0.01), dan koefisien determinannya sebesar 41.7 %.
Kecerdasan menghadapi rintangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat
berwirausaha dengan p = 0.000, nilai koefisien determinasi sebesar 18.3%. Secara
simultan menunjukkan ada pengaruh efikasi diri dan kecerdasan menghadapi
rintangan secara bersama-sama terhadap niat berwirausaha dengan p sebesar 0.000 (p
< 0.01). Koefisien determinasi sebesar 0.419. Hal ini berarti bahwa faktor efikasi diri
dan kecerdasan menghadapi rintangan mampu memprediksi variabel niat
berwirausaha sebesar 41.9 %, sedangkan 58.1 % diprediksi oleh variabel lain yang
tidak diukur dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Efikasi Diri, Kecerdasan Menghadapi Rintangan, Niat Berwirausaha
ABSTRACT
The objective of this study is to predict the effect of self-efficacy and adversity
intelligence of the intention of entrepreneurship among students in Faculty of
Economy, Bangka Belitung University. Subjects of the study were 75 students with
characteristics of active students in Faculty of Economy, Bangka Belitung University,
and attending the subject of entrepreneurship. The data used in the study were
collected using an enterpreneurship intention scale, a self-efficacy scale, and
adversity intelligence. The data were analyzed by using a multiple liniear regression
technique. Results of the study indicate that the self-efficacy had a significantly
positive effect on enterpreneurship intention with p = 0.000 (p < 0.01) and a
1
2
determinant coefficient of 41.7%, while the adversity intelligence had a significantly
positive effect on entrepreneurship intention with p = 0.000 and a determinant
coefficient of 18.3%. Moreover, the result also shows that both self-efficacy and
adversity intelligence simultaneously had a significantly positive effect on
enterpreneurship intention with p of 0.000 (p < 0.01) and a determinant coefficient of
0.419. This means that self-efficacy and adversity intelligence were able to predict
the entrepreneurship intention of 41.9%, while 58.1% was predicted by other
variables that were not measured in the study.
Keywords: Self-Efficacy, Adversity Intelligence, Entrepreneurship Intention
dibanding Februari tahun lalu yang
Pendahuluan
Pengembangan kewirausahaan
hanya 4,31 persen. Begitu juga lulusan
beberapa tahun terakhir memang telah
diploma
menjadi
pengangguran
isu
lembaga-lembaga
mengalami
ekonomi mulai dari tingkat daerah,
menjadi
nasional
pengangguran
bahkan
internasional.
peningkatan
dari
7,49
5,87
persen
persen.
Serta
lulusan
SMK
yang
Kewirausahaan memiliki kontribusi
bertambah dari 7,21 persen menjadi
besar bagi perekonomian suatu negara.
9,05 persen (CNN Online, 2015).
Kewirausahaan
diyakini
bahwa
Lebih lanjut, berdasarkan data
merupakan kunci untuk sejumlah hasil
yang
sosial
Ketenagakerjaan
dan
pertumbuhan ekonomi, pengangguran
(Disnakertrans)
Provinsi
yang lebih rendah dan modernisasi
Belitung
tekonologi (Baumol, et al. 2007).
kabupaten/kota menyebutkan angka
yang
diinginkan,
Berdasarkan
termasuk
Badan
dirangkum
(Babel)
oleh
Dinas
Transmigrasi
dari
Bangka
berbagai
Pusat
pengangguran pada bulan September
Statistik (BPS) mencatat dalam kurun
2012 turun menjadi 3,4 persen dari
waktu satu tahun tingkat pengangguran
April
di Indonesia mengalami pertambahan
pengangguran di Babel pada angka 3,4
sebanyak 300 ribu jiwa. Pengangguran
persen dari jumlah penduduk sekitar
untuk lulusan strata satu (S1) pada
1,3 juta jiwa. Jadi plus minus hanya
Februari 2015 menjadi 5,34 persen
sekitar 21 ribu yang masih masuk
3,6
Persen.
Tingkat
3
dalam kategori pengangguran. Angka
ingin melamar pekerjaan di kantor
penganguran tertinggi berada pada usia
pemerintahan atau perusahaan.
produktif
seusai
menamatkan
Berhadapan dengan kenyataan
pendidikan sekolah berkisar umur 18-
di
25 tahun (Radar Bangka , 2012).
peningkatan niat berwirausaha menjadi
Berdasarkan hasil wawancara
atas,
sesuatu
maka
yang
pembentukan
penting.
dan
Pentingnya
lebih mendalam peneliti kepada 15
dilakukan penelitian niat berwirausaha
mahasiswa
Ekonomi
bagi mahasiswa di fakultas ekonomi
Universitas Bangka Belitung pada
Universitas Bangka Belitung adalah
tanggal
diperoleh
untuk meningkatkan niat berwirausaha
keterangan terkait dengan beberapa
para mahasiswa tersebut. Adanya niat
dimensi niat berwirausaha sebagai
berwirausaha yang tinggi diharapkan
berikut:
membawa
di
20
a)
Fakultas
Juni
2016
memilih
jalur
usaha
dampak
positif
bagi
daripada bekerja pada orang lain. Hal
perguruan tinggi maupun negara. Bagi
ini teridentifikasi dari mereka lebih
perguruan tinggi mempersiapkan masa
baik bekerja kepada orang lain, karena
depan peserta didik (SDM) yang
bekerja
uang
tampil unggul dalam persaingan pasar
perbulannya jelas. b) memilih karir
tenaga kerja memberikan dampak baik
sebagai
ini
untuk calon konsumen (mahasiswa)
teridentifikasi dari sumber daya yang
memilih perguruan tinggi tersebut.
ada disekitar mereka terutama keluarga
Konsumen akan berusaha memilih
banyak menjadi karyawan, sehingga
perguruan
memilih karir sebagai karyawan saja
memenuhi atau memuaskan harapan.
ketimbang berniat membuka usaha
Para mahasiswa yang puas cenderung
sendiri. c) perencanaan untuk memulai
menjadi
usaha. Hal ini dapat terlihat dari jika
tinggi yang bersangkutan, selanjutnya
nanti lulus nanti dari perkuliahan,
mahasiswa
belum punya rencana ingin membuka
merekomendasikan kepada para calon
usaha sendiri, karena rencana kedepan
mahasiswa terhadap perguruan tinggi
dengan
orang
wirausaha.
lain
Hal
tinggi
loyal
yang
mampu
terhadap perguruan
tersebut
4
tersebut
(Frederica
Marvianta,
berwirausaha mahasiswa di fakultas
2013). Sedangkan dampak positif bagi
ekonomi Universitas Bangka Belitung
negara adalah agar mencapai Indonesia
yakni faktor efikasi diri dan faktor
yang berdaya saing tinggi, dibutuhkan
kecerdasan
para wirausaha muda (mahasiswa)
Kedua faktor tersebut penting diteliti
yang kreatif.
untuk
Ada
&
mengetahui
rintangan.
pengaruhnya
faktor-faktor
dengan niat berwirausaha. Pentingnya
yang mempengaruhi niat berwirausaha
efikasi diri dalam niat berwirausaha
menurut Indarti (2004): a) faktor
menurut pendapat Hacket dan Betz
kepribadian: dapat ditunjukkan dari
(dalam Wiyanto, 2014) efikasi diri
beberapa variabel seperti self efficacy,
dalam diri seseorang adalah domain
risk taking, kreativitas, inovasi, locus
yang
of control serta berbagai indikator
pribadi seseorang dalam hubungannya
kecerdasan seperti IQ, EQ, SQ dan
dengan
yang terbaru adalah AQ (Adversity
penyesuaian karir.
Quotient)
beberapa
menghadapi
atau
AI
Intteligent)
atau
menghadapi
rintangan.
(Adversity
menggambarkan
proses
pemilihan
dan
Selain faktor efikasi diri, faktor
kecerdasan
lain
b)
menjelaskan
faktor
pendapat
yang
penting
diteliti
untuk
faktor
yang
lingkungan, yang dilihat pada tiga
mempengaruhi
elemen kontekstual: akses kepada
adalah
modal, informasi dan jaringan sosial;
rintangan.
Kecerdasan
dan c) faktor demografis: jender,
rintangan
penting
umur, latar belakang pendidikan dan
faktor
pengalaman bekerja.
berwirausaha dengan pendasaran pada
Dari sekian banyak faktorfaktor
yang
berwirausaha,
mempengaruhi
maka
niat
niat
berwirausaha
kecerdasan
menghadapi
yang
menghadapi
diteliti
sebagai
mempengaruhi
niat
penelitian menurut Wijaya (2007) dan
Zahreni
&
Pane
(2012)
yang
disimpulkan
menemukan bahwa terdapat pengaruh
bahwa dalam peneltiian ini terdapat
positif yang signifikan terhadap niat
dua faktor yang mempengaruhi niat
berwirausaha.
5
Berdasarkan
uraian
latar
Dalam
penelitian
belakang permasalahan di atas maka
diharapkan
rumusan
manfaat, baik berupa manfaat teoritis
permasalahan
dalam
mampu
ini
memberikan
penelitian ini meliputi: bagian pertama
maupun manfaat praktis, yakni :
apakah terdapat korelasi antara tingkat
a.
efikasi
diri
dengan
berwirausaha
pada
niat
Manfaat Teoritis
untuk
Hasil penelitian ini diharapkan
mahasiswa
dapat memberikan kontribusi ilmu
Universitas
pengetahuan
Fakultas
Ekonomi
di
Bangka
Belitung.
Bagian
di
bidang
kedua
khususnya
apakah terdapat korelasi antara tingkat
organisasi,
kecerdasan
rintangan
pengaruh efikasi diri dan kecerdasan
dengan niat untuk berwirausaha pada
menghadapi rintangan terhadap niat
mahasiswa
di
berwirausaha pada mahasiswa. Hasil
Universitas Bangka Belitung. Bagian
penelitian ini juga diharapkan menjadi
ketiga apakah terdapat sinergi tingkat
bahan pertimbangan dan acuan untuk
efikasi
penelitian
menghadapi
Fakultas
diri
Ekonomi
dan
menghadapi
rintangan
memprediksi
tingkat
berwirausaha
pada
Fakultas
kecerdasan
Ekonomi
industri
khususnya
selanjutnya
dan
tentang
dengan
dalam
pembahasan yang lebih menarik dan
untuk
komprehensif yang berkaitan dengan
mahasiswa
efikasi diri, kecerdasan menghadapi
Universitas
rintangan dan niat berwirausaha.
niat
di
psikologi
psikologi
Bangka Belitung.
b. Manfaat Praktis
Diharapkan
Tujuan dan Manfaat Penelitian
dengan
adanya
Penelitian ini bertujuan untuk
hasil penelitian ini, dapat memberikan
memprediksi pengaruh efikasi diri dan
masukan kepada universitas khususnya
kecerdasan
Universitas Bangka Belitung dalam
terhadap
mahasiswa
menghadapi
niat
rintangan
berwirausaha
fakultas
ekonomi
Universitas Bangka Belitung.
pada
upaya meningkatkan jumlah dan mutu
di
calon wirausaha muda (SDM) dengan
cara mendorong budaya berwirausaha
pada
mahasiswa
yakni
dengan
6
meningkatkan niat mahasiswa untuk
Menurut Ramayah
& Harun
berwirausaha melalui efikasi diri dan
(dalam Paulina & Wardoyo, 2012)
kecerdasan menghadapi rintangan
Intensi berwirausaha dapat ditinjau
dari tiga dimensi, yaitu
Tinjauan Pustaka
a.
Niat Berwirausaha
Memilih jalur usaha daripada
Menurut Fishbein & Ajzen
bekerja pada orang lain. Dimensi
(1975) intensi merupakan komponen
ini menjelaskan bahwa individu
dalam diri individu yang mengacu
lebih baik memilih jalur untuk
pada
berwirausaha
keinginan
tingkah
laku
untuk
melakukan
tertentu.
Menurut
kepada
Krueger (dalam Tanjungsari & Hani,
2013),
intensi
berwirausaha
daripada
orang
lain,
bekerja
membuka
lapangan pekerjaan sendiri
b.
Memilih karir sebagai wirausaha.
mencerminkan komitmen seseorang
dimensi ini menjelaskan bahwa
untuk
dan
individu lebih memilih karirnya
merupakan isu sentral yang perlu
sebagai wirausahawan ketimbang
diperhatikan dalam memahami proses
harus mencari karir yang lain
kewirausahaan pendirian usaha baru.
diluaran
memulai
usaha
baru
Intensi berwirausaha dapat diartikan
c.
Perencanaan
untuk
memulai
sebagai proses pencarian informasi
usaha. Dimensi ini menjelaskan
yang dapat digunakan untuk mencapai
bahwa
tujuan pembentukan suatu usaha.
merencanakan
Dengan
demikian,
dapat
disimpulkan bahwa niat berwirausaha
usahanya
individu
sudah
untuk
sejak
memulai
memutuskan
berwirausaha.
adalah keinginan atau niat seseorang
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
untuk mencoba dan merencanakan
Niat Berwirausaha
dalam
melakukan
suatu
tindakan
Ada beberapa faktor-faktor yang
wirausaha.
mempengaruhi
niat
Dimensi-Dimensi Niat Berwirausaha
menurut Indarti (2004):
berwirausaha
7
a. Faktor
kepribadian:
dapat
seseorang yang lebih didasarkan pada
ditunjukkan dari beberapa variabel
apa yang dipercaya daripada apa yang
seperti self efficacy, risk taking,
secara obyektif benar. Persepsi pribadi
kreativitas, inovasi, locus of control
seperti ini memegang peranan penting
serta berbagai indikator kecerdasan
dalam
seperti IQ, EQ, SQ dan yang
seseorang.
terbaru
Dimensi-Dimensi Efikasi Diri
adalah
AQ
(Adversity
atau
AI
(Adversity
Quotient)
Intteligent)
atau
kecerdasan
menghadapi rintangan.
Dimensi
keluarga,
teman,
derajat
sekolah.Lingkungan
sekitar
individu
perkembangan
individu.
yaitu
keuletan
modal,
informasi dan jaringan sosial
pendidikan
dan
pengalaman bekerja.
kesulitan
tugas
ketika
merasa
mampu
untuk
pada
ketahanan
individu
dan
dalam
yang memiliki keyakinan yang kuat
terhadap
kemampuannya
untuk
menyelesaikan masalah akan terus
bertahan dalam usahanya meskipun
Efikasi Diri
Menurut Bandura (dalam Andika
Madjid,
dengan
menyelesaikan masalah. Individu
c. Faktor demografis: jender, umur,
belakang
berkaitan
b. Strength (Kekuatan)
Mengacu
kepada
ini
melakukannya.
dilihat pada tiga elemen kontekstual
latar
(1977)
menjelaskan bahwa efikasi terdiri dari
Lingkungan antara lain lingkungan
akses
Bandura
a. Magnitude (Tingkat Level)
mempunyai peranan yang penting
&
Menurut
intensi
beberapa dimensi-dimensi yaitu
b. Faktor lingkungan
dalm
pengembangan
2012)
mendefinisikan
banyak kesulitan dan tantangan.
c. Generality (Generalisasi)
efikasi diri adalah sebagai kepercayaan
Mengacu pada penilaian efikasi
seseorang atas kemampuan dirinya
individu
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
keseluruhan tugas
atau dengan kata lain, kondisi motivasi
dijalaninya.
berdasarkan
aktivitas
yang pernah
8
Kecerdasan Menghadapi Rintangan
Menurut Stoltz (2000), teori
kecerdasan
adalah
menghadapi
suatu
rintangan
kemampuan
mempengaruhi
dirinya
sebagai
penyebab dan asal usul kesulitan.
c. Reach (Jangkauan)
untuk
Kemampuan
individu
mengubah hambatan menjadi suatu
menjangkau
dan
peluang keberhasilan mencapai tujuan.
masalah agar tidak menjangkau
Kecerdasan
bidang-bidang
dalam
menghadapi
rintangan dapat menentukan siapa
yang akan berhasil melampui harapan-
dalam
membatasi
yang
lain
dari
kehidupan individu.
d. Endurance (Daya Tahan)
harapan atas kinerja dan potensi-
Dimensi
potensi yang ada (Stoltz, 2000).
mempertanyakan dua hal, yaitu
Dimensi
berapa lamakah suatu kesulitan
-
Dimensi
Kecerdasan
akan berlangsung dan berapa lama
Menghadapi Rintangan
Menurut
Stoltz
kecerdasan
endurance
dalam
(2000),
menghadapi
rintangan individu memiliki empat
penyebab
dari
kesulitan
akan
berlangsung.
Peneliti menggunakan dimensi-
dimensi yaitu :
dimensi
a. Control (Kendali)
rintangan dari teori Stoltz (2000)
Dimensi
ini
mengetahui
ditunjukan
seberapa
untuk
banyak
dengan
kecerdasan
alasan
penting
terhadap
kecerdasan
peristiwa
yang
menimbulkan kesulitan.
teori
ini
terperinci dan dimensi-dimensi ini
kendali yang dapat kita rasakan
suatu
bahwa
menghadapi
untuk
mengukur
menghadapi
tingkat
rintangan
pada mahasiswa.
b. Origin and Ownership (Asal usul
dan Pengakuan)
Pengaruh Efikasi Diri dan
Dimensi ini mempertanyakan siapa
Kecerdasan Menghadapi Rintangan
atau
Terhadap Niat Berwirausaha Pada
apa
yang
menimbulkan
kesulitan
dan
sejauh
seseorang
menganggap
mana
dirinya
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Di
Universitas Bangka Belitung
9
Ada
beberapa
faktor-faktor
dan
penyesuaian
karir.
Variabel
yang mempengaruhi niat berwirausaha
independen lainnya adalah kecerdasan
menurut Indarti (2004): a) faktor
menghadapi rintangan. Hal ini dapat
kepribadian: dapat ditunjukkan dari
didukung oleh
beberapa variabel seperti self efficacy,
Wijaya (2007) dan penelitian menurut
risk taking, kreativitas, inovasi, locus
Zahreni & Pane (2012) menunjukkan
of control serta berbagai indikator
bahwa terdapat hubungan positif dan
kecerdasan seperti IQ, EQ, SQ dan
signifikan
yang terbaru adalah AQ (Adversity
menghadapi rintangan terhadap niat
Quotient)
berwirausaha.
atau
AI
Intteligent)
atau
menghadapi
rintangan.
(Adversity
kecerdasan
b)
penelitian menurut
antara
kecerdasan
Metode Penelitian
faktor
Dalam penelitian ini, yang
lingkungan, yang dilihat pada tiga
menjadi
elemen kontekstual: akses kepada
mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi
modal, informasi dan jaringan sosial;
Universitas Bangka Belitung angkatan
dan c) faktor demografis: jender,
2013-2015. Jumlah sampel dalam
umur, latar belakang pendidikan dan
penelitian ini berjumlah 75 orang
pengalaman bekerja.
mahasiswa
Dari sekian banyak faktorfaktor
yang
mempengaruhi
niat
populasinya
dengan
adalah
karakteristik
subyek a) Mahasiswa aktif fakultas
ekonomi Universitas Bangka Belitung
berwirausaha, peneliti memilih faktor
dari
efikasi diri sebagai salah satu variabel
Mahasiswa
independen. Pentingnya efikasi diri
Universitas Bangka Belitung yang
dalam
telah
niat
berwirausaha
merujuk
angkatan
2013-2015.
fakultas
mengikuti
mata
b)
ekonomi
kuliah
Hacket dan Betz (dalam Wiyanto,
kewirausahaan. Hal ini didasarkan
2014) efikasi diri dalam diri seseorang
pada pertimbangan bahwa mahasiswa
adalah domain yang menggambarkan
tersebut
pendapat pribadi seseorang dalam
pandangan terhadap ilmu ekonomi
hubungannya dengan proses pemilihan
terutama
telah
tentang
memiliki
suatu
kewirausahaan.
10
Teknik
sampling
yang
digunakan
adalah purposive sampling.
didasarkan
pada
penelitian
Stoltz
(2000) yaitu a. Control (kendali), b.
Metode yang digunakan dalam
Origin and Ownership (asal usul dan
penelitian ini menggunakan metode
pengakuan), c. Reach (jangkauan), d.
kuantitatif dengan skala sebagai alat
Endurance (daya tahan), sebagaimana
pengumpulan data. Adapun skala yang
terungkap dalam skala kecerdasan
digunakan
menghadapi rintangan.
adalah
berwirausaha,
skala
yang
niat
penyusunan
Skala
ini
disusun
menurut
skalanya didasarkan pada penelitian
model skala Likert yang terdiri dari
menurut (Ramayah & Harun, dalam
beberapa
Paulina & Hardoyo, 2012) a. memilih
pernyataan disediakan empat buah
jalur usaha sendiri daripada bekerja
pernyataan favorable dan unfavorable.
pada orang lain, b. memilih karir
Dari hasil uji coba, diperoleh laporan
sebagai wirausaha dan c. perencanaan
bahwa besarnya validitas aitem niat
untuk memulai usaha, sebagaimana
berwirausaha diperoleh dari korelasi
terungkap
item total yang telah dikoreksi berkisar
dalam
skala
niat
berwirausaha.
antara
pernyataan.
0.307-0.737;
Tiap
dan
butir
koefisien
Selain skala niat berwirausaha,
reliabilitas alpha sebesar 0.910. Hasil
penelitian ini juga menggunakan skala
uji validitas skala efikasi diri berkisar
efikasi
0.308-0.816, dengan nilai koefisien
diri
dan
menghadapi rintangan.
kecerdasan
Penyusunan
reliabilitas
alpha
sebesar
0.949,
skala efikasi diri didasarkan penelitian
sedangkan untuk skala kecerdasan
menurut Bandura (1977) yang terdiri
menghadapi
dari a. magnitude (tingkat kesulitan),
dilaporkan besarnya validitas aitem
b.
c.
berkisar antara 0.351-0.790 ; dan
generality (generalisasi), sebagaimana
koefisien reliabilitas alpha sebesar
terungkap dalam skala efikasi diri.
0.950, Adapun metode analisis data
Untuk
yang digunakan dalam penelitian ini
strength
rintangan
(kekuatan),
kecerdasan
penyusunan
dan
menghadapi
skalanya
rintangan
dapat
11
metode analisis statistic dengan teknik
hipotesis mayor dalam penelitian ini
analisis regresi.
diterima.
Koefisien
Hasil dan Pembahasan
(sumbangan
Uji Asumsi Data Penelitian
determinasi
efektif)
dari
ketiga
Mengacu pada kondisi data
variabel bebas untuk memprediksi
penelitian yang terdistribusi normal,
variabel dependen dapat kita analisa
linear,
dari nilai R2, yang tampak pada tabel
dan
memenuhi
asumsi
multikolinearitas, maka analisis untuk
pengujian hipotesis dalam penelitian
ini
dapat
diteruskan
dengan
menggunakan teknik analisis regresi.
berikut :
Hasil Uji Koofisien Determinasi
Adjusted R Std. Error of
R
R Square Square
the Estimate
a
.647 .419
.403
6.603
Uji Hipotesis Penelitian
Berdasarkan tabel didapatkan
a. Uji Hipotesis Secara Simultan
(Hipotesis Mayor)
Hasil Uji F Regresi Linier Berganda
Sum
of
Mean
Squares
df Square
F
Sig.
2261.682
2 1130.841 25.938 .000a
3138.985
72 43.597
5400.667
74
nilai
koefisien
diperoleh nilai nilai p = 0,000 atau
nilai p < 0,01, Maka dapat disimpulkan
bahwa efikasi diri dan kecerdasan
menghadapi rintangan secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap
niat berwirausaha. Dengan demikian
(R2)
sebesar 0,419, hal ini berarti bahwa
faktor efikasi diri dan kecerdasan
menghadapi
rintangan
memprediksi
berwirausaha
mampu
variabel
sebesar
sedangkan 58.1 %
Berdasarkan hasil analisa data
determinasi
niat
41.9
%,
diprediksi oleh
variabel lain yang tidak diukur dalam
penelitian ini.
Persamaan garis regresi yang
didapatkan dari analisa regresi ganda
hasil uji statistik dapat kita lihat
berdasarkan tabel berikut:
12
Nilai Persamaan Regresi
Unstandardized
Coefficients
Model
B
Std. Error
(Constant) 16.41 10.902
EF
7
KMR
.813 .150
.077 .148
Berdasarkan hasil analisa data
Standardized
Coefficients
Beta
t
1.506
Sig.
.136
.693
.066
.000
.606
diperoleh nilai p = 0,000 atau nilai p <
0,01.
Oleh
disimpulkan
5.405
.519
Berdasarkan
hasil
analisis
sebab
itu,
bahwa
ada
dapat
pengaruh
positif antara efikasi diri dengan niat
berwirausaha
pada
mahasiswa
regresi tersebut telah menghasilkan
Fakultas
koefisien-koefisien
regresi
Bangka Belitung. Dengan demikian
(unstandarlized) dengan rumus : Y =
hipotesis dalam penelitian ini diterima.
+
+ K maka dapat disusun
persamaan regresi sebagai berikut.Y=
16.417 + 0.813 X1 + 0.077 X2
b. Uji Hipotesis Secara Parsial
(Hipotesis Minor 1)
Ekonomi
Mean
Square F
Sig.
2249.958 52.130 .000a
43.160
bahwa
nilai
koefisien
2)
determinasi (R sebesar 0,417, hal ini
berarti bahwa
faktor efikasi diri
mampu memprediksi variabel niat
berwirausaha
signifikansi
Universitas
Hasil Koefisien Determinasi X1
dengan Y
Adjusted R Std. Error of
R
the Estimate
R Square Square
a
.645 .417
.409
6.570
Berdasarkan tabel di atas
diketahui
Sum of
Squares Df
2249.958 1
3150.709 73
5400.667 74
Derajat
di
sebesar
41.7
%,
yang
sedangkan 58,3 % diprediksi oleh
digunakan adalah < 0,01. Hasil analisis
variabel yang lain yang tidak diukur
uji F regresi linear sederhana dapat
dalam penelitian ini.
dilihat dari tabel di bawah ini:
c. Uji
Hasil Uji F Regresi Linear
Sederhana
Hipotesis
Secara
Parsial
(Hipotesis Minor 2)
Hasil Uji F Regresi Linear
Sederhana
13
Sum of
Mean
Squares df Square F
Sig.
988.065 1 988.065 16.346 .000a
Berdasarkan
tabel
di
atas,
4412.602 73 60.447
diketahui bahwa nilai
5400.667 74
determinasi (R2) sebesar 0.183 , hal ini
berarti
bahwa
menghadapi
faktor
koefisien
kecerdasan
rintangan
mampu
Berdasarkan hasil analisa data
memprediksi
di atas diperoleh nilai p = 0,000 atau
berwirausaha
nilai p < 0,01. Oleh sebab itu, dapat
sedangkan
disimpulkan
variabel lain yang tidak diukur dalam
bahwa
ada
pengaruh
positif antara kecerdasan menghadapi
variabel
sebesar
niat
18,3
%,
81,7 % diprediksi oleh
penelitian ini.
rintangan dengan niat berrwirausaha
Pembahasan
pada mahasiswa Fakultas Ekonomi di
Pada hipotesis satu berdasarkan
Universitas Bangka Belitung. Dengan
hasil analisis regresi diperoleh p
demikian hipotesis dalam penelitian ini
sebesar 0.000 (p < 0.01) artinya ada
diterima.
pengaruh positif antara efikasi diri
Koefisien
determinasi
dengan
niat
berwirausaha
pada
(sumbangan efektif) dari kecerdasan
mahasiswa
menghadapi
untuk
Universitas Bangka Belitung. Dengan
memprediksi niat berwirausaha dapat
demikian hipotesis dalam penelitian ini
rintangan
dilihat dari nilai R square (R
2) ,
yang
fakultas
ekonomi
diterima.
tampak pada tabel berikut:
Hasil Koofisien Dermininasi X2
dengan Y
Adjusted Std. Error of
R
R Square R Square the Estimate
.428a .183
.172
7.775
di
Hasil penelitian menunjukan
bahwa efikasi diri pada mahasiswa
Fakultas
Ekonomi
di
Universitas
Bangka
Belitung
berada
dalam
kategori tinggi yakni sebesar 61.33 %
atau
46 orang sedangkan 38.67 %
atau 29 orang berada dalam kategori
sedang. Sementara, sumbangan efektif
(R2) sebesar 0,417, hal ini berarti
14
bahwa
faktor efikasi diri
memprediksi
mampu
untuk
menyelesaikan
niat
masalah dalam usahanya. Semakin
%,
tinggi keyakinan mahasiswa maka
sedangkan 58,3 % diprediksi oleh
semakin berniat untuk memilih jalur
variabel yang lain yang tidak diukur
usaha daripada bekerja kepada orang
dalam penelitian ini. Ini berarti bahwa
lain, memilih untuk berkarir menjadi
sebagian besar mahasiswa Fakultas
wirausaha
Ekonomi
memulai usaha.
berwirausaha
di
variabel
menyerah
sebesar
41.7
Universitas
Bangka
Belitung dengan tingkat efikasi diri
yang tinggi.
dan
berencana
untuk
Hipotesis kedua berdasarkan
hasil analisis regresi diperoleh p
Hal ini dapat teridentifikasi
sebesar 0,000 (p < 0.01) artinya bahwa
dari dimensi-dimensi menurut Bandura
ada pengaruh positif antara kecerdasan
(1977) terlihat bahwa mahasiswa yang
menghadapi rintangan dengan niat
memiliki efikasi diri yang tinggi
berrwirausaha
mampu
Fakultas
untuk
pada
melakukan
tugas-
dengan
batas
Bangka Belitung. Dengan demikian
kemampuannya (Magnitude) sehingga
hipotesis dalam penelitian ini diterima.
tugasnya
sesuai
memberikan
keyakinan
pada
Ekonomi
di
mahasiswa
Universitas
Hasil penelitian menunjukan
mahasiswa untuk berniat memilih jalur
bahwa
usaha daripada harus bekerja kepada
rintangan pada mahasiswa Fakultas
orang lain, memilih untuk berkarir
Ekonomi
menjadi wirausaha dan berencana
Belitung berada dalam kategori tinggi
untuk
yaitu
memulai
berwirausaha
kecerdasan
di
Universitas
sebanyak
58,67
%
atau
sebanyak
Hardoyo, 2012).
subyek yang memiliki kecerdasan
selanjutnya,
sedang
kuat
sebanyak
terhadap
kemampuannya dan semangat pantang
Sedangkan
menghadapi rintangan pada kategori
mahasiswa memiliki keyakinan yang
(Strength)
orang.
Bangka
(Ramayah & Harun dalam Paulina &
Temuan
44
menghadapi
sebanyak
31
41,33%
orang.
atau
Sementara,
sumbangan efektif (R2) sebesar 0.183 ,
15
hal ini berarti bahwa faktor kecerdasan
usaha (Ramayah dan Harun dalam
menghadapi
Paulina & Hardoyo, 2012)..
rintangan
memprediksi
variabel
berwirausaha
sedangkan
mampu
sebesar
niat
18,3
%,
81,7 % diprediksi oleh
Adapun
adalah
(origin
penelitian ini.
merupakan
melalui
dimensi
mahasiswa
mampu
dan
ownership)
faktor
individu.
yang
awal
tindakan
Mahasiswa
yang
menurut
menganggap wirausaha bagian dari
Stoltz (2000) terlihat dari mahasiwa
masalah dalam dirinya maka akan
memiliki
memiliki
rintangan
dimensi
selanjutnya
mengidentifikasi usul dan pengakuan
variabel lain yang tidak diukur dalam
Hal ini dapat teridentifikasi
temuan
kecerdasan
yang
menghadapi
kreativitas,
kemandirian
tinggi
mampu
untuk memilih berwirausaha daripada
(control)
situasi
bekerja pada orang lain, memilih karir
tertentu dalam hal ini berwirausaha
sebagai wirausaha dan merencanakan
dengan pemahaman bahwa sesuatu
untuk memulai usaha.
mengendalikan
apapun itu dapat dikendalikan dan
Mahasiswa
mampu
dilakukan.
Kendali
(control)
menjangkau (reach) dan membatasi
merupakan
optimisme
individu
masalah
mengenai
situasi
yang
dihadapi,
agar
tidak
menjangkau
bidang-bidang yang lain seperti ketika
apabila situasi berada dalam kendali
ada
individu maka dalam diri individu
usaha, individu mampu menjangkau
akan
agar
membentuk
intensi
masalah
dalam
masalah
menjalankan
tersebut
tidak
menyelesaikan masalah. Individu yang
menganggu aktivitas yang lain. Ketika
memiliki kendali yang tinggi akan
individu
berinisiatif menangkap peluang yang
membatasi masalah, memiliki niat
ada dengan memilih
jalur usaha
untuk memilih jalur usaha daripada
daripada bekerja pada orang lain,
bekerja pada orang lain, memilih untuk
memilih berkarir sebagai wirausaha
berkarir
dan merencanakan untuk memulai
mampu
menjadi
menjangkau
wirausaha
dan
dan
16
merencanakan dengan matang untuk
berwirausaha
berwirausaha.
sebaliknya makin rendah efikasi diri
Temuan
tinggi,
adalah
dan kecerdasan menghadapi rintangan
mahasiswa mampu untuk bertahan
mahasiswa, maka semakin rendah niat
(endurance) dalam waktu yang lama
berwirausaha
mahasiswa
dalam
Ekonomi
Universitas
dengan
berikutnya
mahasiwa
menghadapi
menciptakan
permasalahan
ide
dalam
dan
penyelesaian
Bangka
Belitung.
mengatasi masalah sehingga ketegaran
hati
di
Fakultas
Hasil penelitian menunjukan
keberanian
dalam
bahwa sumbangan efektif dari efikasi
masalah
dapat
diri
dan
kecerdasan
menghadapi
terselesaikan dengan baik. Individu
rintangan terhadap niat berwirausaha
yang menganggap peluang wirausaha
sebesar 0.419, hal ini berarti bahwa
bukan
faktor efikasi diri dan kecerdasan
suatu
masalah
yang
menghabiskan waktu akan berupaya
menghadapi
memilih jalur usaha daripada bekerja
memprediksi
pada orang lain, memilih wirausaha
berwirausaha
sebagai
sedangkan 58.1 %
karir
dan
melakukan
rintangan
mampu
variabel
sebesar
niat
41.9
%,
diprediksi oleh
perencanaan untuk memulai usaha
variabel lain yang tidak diukur dalam
(Ramayah dan Harun dalam Paulina &
penelitian ini misalnya misalnya faktor
Hardoyo, 2012).
kepribadian dapat ditunjukkan dari
Hipotesis ketiga, berdasarkan
beberapa variabel seperti risk taking,
hasil analisis regresi diperoleh hasil p
kreativitas, inovasi, locus of control.
= 0.000 (p < 0.01) artinya bahwa
faktor lingkungan, yang dilihat pada
variabel efikasi diri dan kecerdasan
tiga elemen kontekstual: akses kepada
menghadapi rintangan secara bersama-
modal, informasi dan jaringan sosial;
sama berpengaruh signifikan terhadap
dan faktor demografis: jender, umur,
niat berwirausaha mahasiswa. semakin
latar
tinggi efikasi diri dan kecerdasan
pengalaman bekerja (Indarti, 2004).
menghadapi
rintangan
maka
niat
belakang
pendidikan
dan
17
Berdasarkan uraian tersebut di
penting untuk meningkatkan efikasi
atas, dapat dijelaskan bahwa secara
diri.
bersama-sama, jika efikasi diri dan
pengaruh yang tinggi terhadap niat
kecerdasan
berwirausaha tanpa harus melihat atau
menghadapi
rintangan
Efikasi
diri
tetap
tinggi maka niat berwirausaha pada
dikontrol
mahasiswa juga tinggi, sebaliknya jika
menghadapi rintangan.
efikasi
diri
dan
kecerdasan
dengan
memiliki
kecerdasan
Kesimpulan dan Saran
menghadapi rintangan rendah maka
a. Kesimpulan
niat berwirausaha mahasiswa juga
1.
akan rendah.
Ada pengaruh antara efikasi diri
dan
Setelah diketahui prediksi dari
kecerdasan
menghadapi
rintangan
dengan
variabel efikasi diri dan kecerdasan
berwirausaha
pada
menghadapi rintangan terhadap niat
fakultas ekonomi di Universitas
berwirausaha,
Bangka Belitung. Artinya bahwa
baik
secara
parsial
niat
mahasiswa
maupun simultan, peneliti juga melihat
variabel
secara khusus bagaimana hubungan
kecerdasan menghadapi rintangan
antara efikasi diri dengan kecerdasan
secara
menghadapi rintangan. Dari hasil uji
meningkatkan niat berwirausaha
interkorelasi diketahui bahwa efikasi
mahasiswa.
diri berpengaruh terhadap peningkatan
2.
efikasi
diri
dan
bersama-sama
Ada pengaruh yang positif dan
kecerdasan menghadapi rintangan. Hal
signifikan
ini berarti efikasi diri penting untuk
dengan niat berwirausaha pada
meningkatkan kecerdasan menghadapi
mahasiswa fakultas ekonomi di
rintangan
Universitas
dan
niat
berwirausaha
antara
efikasi
Bangka
diri
Belitung.
menjadi tinggi. Namun sebaliknya,
Artinya bahwa semakin tinggi
kecerdasan
efikasi diri maka semakin tinggi
menghadapi
rintangan
tidak berpengaruh terhadap efikasi
niat
diri.
sebaliknya semakin rendah efikasi
Hal
ini
berarti
kecerdasan
menghadapi rintangan tidak begitu
berwirausaha
mahasiswa,
18
3.
diri maka semakin rendah pula
memperbanyak
niat berwirausaha mahasiswa.
lapangan tentang kewirausahaan.
Ada
pengaruh
signifikan
positif
antara
dengan
berwirausaha
pada
kerja
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
kecerdasan
menghadapi rintangan
niat
dan
praktek
Berdasarkan daya prediksi dua
variabel independen (efikasi diri
dan
kecerdasan
menghadapi
mahasiswa fakultas ekonomi di
rintangan)
Universitas
dependen (niat berwirausaha) masih
Bangka
Belitung.
dengan
Artinya bahwa semakin tinggi
rendah,
kecerdasan menghadapi rintangan
peneliti selanjutnya meneliti faktor
maka
lain
semakin
tinggi
berwirausaha
sebaliknya
niat
mahasiswa,
semakin
rendah
maka
variabel
yang
disarankan
agar
mempengaruhi
berwirausaha
niat
seperti
faktor
kepribadian: dapat ditunjukkan dari
kecerdasan menghadapi rintangan
beberapa
variabel
seperti
risk
maka semakin rendah pula niat
taking, kreativitas, inovasi, locus of
berwirausaha mahasiswa.
control; faktor lingkungan, dan
b. Saran
faktor demografis: jender, umur,
1. Bagi Pihak Perguruan Tinggi
latar
belakang
pendidikan
Dari hasil penelitian yang dilakukan
pengalaman
oleh peneliti, ternyata efikasi diri
penelitian yang peneliti lakukan
lebih tinggi pengaruhnya terhadap
memiliki
niat
mahasiswa,
Penelitian ini fokus meneliti tentang
sehingga hendaknya bagi pihak
niat berwirausaha mahasiswa di
perguruan
Fakultas
berwirausaha
tinggi
meningkatkan
efikasi
mahasiswa
dengan
memberikan
arahan
mahasiswa
seminar
melalui
dan
perlu
Dalam
kelemahan.
Ekonomi
Universitas
Bangka
cara
membandingkan dengan Fakultas
kegiatan
dan
Ekonomi
Belitung
Dalam
diri
kepada
pelatihan
bekerja.
dan
lain
saja,
di
belum
beberapa
Universitas di Indonesia. Sehingga
bagi peneliti selanjutnya bisa lebih
19
luas lagi meneliti niat berwirausaha
mahasiswa fakultas ekonomi di
beberapa Universitas di Indonesia.
Daftar Pustaka
Andika, M. & Madjid, I. (2012).
Analisis Pengaruh Sikap,
Norma Subyektif dan Efikasi
Diri
Terhadap
Intensi
Berwirausaha
pada
Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Syiah Kuala
(Studi
Pada
Mahasiswa
Fakultas
Ekonomi
Universitas Syiah Kuala).
Eco-Entrepreneurship
Seminar & Call for Paper
"Improving Performance by
Improving
Environment".
Fakultas
Ekonomi,
Universitas Negeri Semarang
Bandura, A. (1977). Self Efficacy
Toward a Unfying Theory of
Behavioural Change. Journal
of Phycological, 84 (2), 191215.
CNN Indonesia.(2015). Ekonomi
Melambat, Pengangguran
Indonesia
Bertambah.
Diunduh
dari
http://www.cnnindonesia.c
om/ekonomi/20150505150
630-78-51318/ekonomimelambat-pengangguranindonesiabertambah/tanggal 20 Mei
2015.
Farzier Barbara and Linda S Neihm.
(2008).
FCS
Students'
attitudes
and
intentions
toward
entrepreneurial
careers, Journal of Family
and Consumer Sciences, 100
(2) ,Academic Research
Library pg 17
Fishbein, Ajzen. (1975). Belief,
Attitude,
Intention
and
Behavior introduction to
theory
and
Research.
Phillipphines
:
Addison
Wesley Publishing Company,
Inc.
Flavius, T. E. (2010). Gender,
entrepreneurial self-efficacy,
and entrepreneurial attitude
orienta-tions: The case of the
Caribbean.
International
Business
&
Economics
Research Journal, 9 (13), 17–
31.
Fradani, Ayis Crusma. (2016).
Pengaruh
Dukungan
Keluarga,
Kecerdasan
Adversitas dan Evikasi Diri
Pada Intensi Berwirausaha
Siswa SMK Negeri 2
Bojonegoro. Jurnal Edutama,
3 (1), 47-61.
Frederica, D & Marvianta, Y, B, A.
Peran Dukungan Emosi dan
Rangsangan Positif Terhadap
Niat Berwirausaha (Studi
Kasus
Pada
Mahasiswa
Jurusan Manajemen dan
Akuntansi).
Journal
&
Proceeding feb UNSOED. 3
(1), 1-8.
Handaru, A, G.; Parimita, W,;
Mufdhalifah,I,W.
(2015).
Membangun
Intensi
Berwirausaha
Melalui
Adversity Quotient, Self
Efficacy, dan Need For
20
Achievement.
Jurnal
Manajemen
dan
Kewirausahaan, 17(2), 145166.
Indarti, N. (2004). Factors affecting
entrepreneurial
intentions
among Indonesian students.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis,
19 (1), 57-70.
Indarti, N. & Rostiani, R. (2008).
Intensi
Kewirausahaan
Mahasiswa:
Studi
Perbandingan
Antara
Indonesia,
Jepang
dan
Norwegia. Jurnal Ekonomika
dan Bisnis Indonesia, 23(4),
1-27.
Paulina, I., & Wardoyo. (2012).
Faktor Pendukung Terhadap
Intensi Berwirausaha pada
Mahasiswa. Jurnal Dinamika
Manajemen, 3 (1), 1-10.
Radar Bangka. (2012). Angka
Pengangguran Babel tinggal
3,4
%.
Diunduh
dari
http://www.radarbangka.co.id
/berita/detail/global/12473/an
gka-pengangguran-babeltinggal-34.html tanggal 25
Mei 2015
Rustiyaningsih, S. (2013). FaktorFaktor yang Mempengaruhi
Intensi
Kewirausahaan.
Jurnal Widya Warta, 2 (2),
255-267.
Sarwoko, E. (2011). Kajian Empiris
Enterpreneur
Intention
Mahasiswa. Jurnal Ekonomi
Bisnis. 16 (2), 126-135
Sumarsono, H. (2013). Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Intensi
Wirausaha
Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.
Jurnal
Ekuilibrium, 11(2), 62-88 .
Stoltz. (2000). Adversity Intellegence.
Yogyakarta : Liberty.
Tanjungsari, H., dan Hani. (2013).
Pengaruh Faktor Psikologis
dan Kontekstual terhadap
Intensi Berwirausaha pada
Mahasiswa.
Proceeding
Seminar Nasional dan Call
For
Paper
Sancall.
Universitas tarumanagara.
Vemmy, S, C. (2012). Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Intensi
Berwirausaha Siswa SMK.
Jurnal Pendidikan Vokasi. 2
(1), 117-125
Wijaya, T. (2007). Hubungan
Adversity Intelligence dengan
Intensi Berwirausaha (Studi
Empiris pada Siswa SMKN 7
Yogyakarta).
Jurnal
Managemen
dan
Kewirausahaan, 9 (2), 117127
Wiyanto, H. (2014). Pengaruh Efikasi
Diri
dan
Lingkungan
Terhadap Niat Berwirausaha
Mahasiswa
(Studi
pada
Mahasiswa Program Studi
Manajemen
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Tarumanegara).
Jurnal
Manajemen. 18 (1), 114-129.
Zahreni, S & Pane, R, S, D. (2012).
Pengaruh Adversity Quotient
terhadap
Intensi
Berwirausaha.
Jurnal
Ekonom, 15 (40), 173- 178.
21
Download