pengembangan media kartu domino modifikasi

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO MODIFIKASI IPA
MATERI CARA TUMBUHAN HIJAU MEMBUAT MAKANAN
UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Tri Nur Khasanah
NIM: 131134076
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO MODIFIKASI IPA
MATERI CARA TUMBUHAN HIJAU MEMBUAT MAKANAN
UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Tri Nur Khasanah
NIM: 131134076
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk :
Kedua orang tuaku yang kusayangi, Ayahanda Untung Nurokhim dan Ibunda
tersayang Suminah, terima kasih atas segala doa, nasehat, dukungan, dan
pengorbanan yang tidak pernah terhenti dari saya kecil sampai dewasa yang
selalu mengiringi langkahku selama ini
Kakak-kakakku terkasih
Mas Sugeng dan Mas Harman
yang selalu memberikan dukungan dan semangat
Ibu Maria Melani Ika S., S.Pd., M.Pd. dan Ibu Agnes Herlina Dwi H., S.Si., M.T.,
M.Sc. yang membimbingku dalam proses pengerjaan skripsi ini
Seluruh dosen PGSD USD
yang telah memberikan pengalaman belajar yang luar biasa
Teman-temanku satu payung konvensional yang selalu memberikan bantuan,
motivasi dan dukungan semangat dalam proses pengerjaan skripsi ini
Teman-teman terdekatku Marta, Ratri, Desti, Rahma, Adel, Runi, Adel, Dessy
Riska, Adiktia, Anggi, Dewi, Vita, Rani, Anna John, Fransisca vitha, Titin, dan
Maria yang telah memberikan bantuan dan semangat
Teman-teman PGSD angkatan 2013, terima kasih atas kebersamaan, dukungan,
bantuan, dan saling berbagi selama belajar di PGSD USD
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku
Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Dengan menyerahkan segala urusan kepada Allah setelah kita berupaya
semaksimal mungkin, berarti kita mempercayakan segala sesuatu
kepada Dzat yang mengatur semuanya.
(Fahruddin Ghozy)
Sesungguhnya sesudah ada kesulitan itu ada kemudahan.
(Q.S Al-Insyiroh:6)
Usaha dan keberanian tidak cukup tanpa tujuan dan arah perencanaan.
(Tri Nur Khasanah)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagai layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 23 Mei 2017
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Tri Nur Khasanah
Nomor Mahasiswa
: 131134076
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO MODIFIKASI IPA
MATERI CARA TUMBUHAN HIJAU MEMBUAT MAKANAN UNTUK
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusi secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai peneliti.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 23 Mei 2017
Yang menyatakan,
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO MODIFIKASI IPA
MATERI CARA TUMBUHAN HIJAU MEMBUAT MAKANAN
UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Tri Nur Khasanah
Universitas Sanata Dharma
2017
Penelitian ini dilakukan karena kurangnya media saat proses pembelajaran
di kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan produk media kartu
domino modifikasi dan mendeskripsikan kualitas produk media kartu domino
modifikasi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research &
Development) dengan menggunakan prosedur pengembangan Borg and Gall.
Prosedur pengembangan dalam penelitian ini meliputi 9 langkah yaitu: (1)
penelitian dan pengumpulan data, (2) perencanaan, (3) pengembangan format
produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi produk, (6) uji coba lapangan, (7) revisi
produk, (8) uji lapangan, (9) revisi produk akhir sampai menghasilkan produk
akhir berupa media kartu domino modifikasi untuk siswa kelas V. Subyek
penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Caturtunggal 1 yang berjumlah 31 siswa.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu wawancara, observasi, dan
kuesioner.
Hasil rerata skor yang diperoleh dari keempat validator yaitu 3,51 dengan
kategori “Sangat Baik” dan menunjukkan bahwa media layak digunakan dalam
proses pembelajaran. Hasil respon siswa pada uji coba terbatas terhadap media
kartu domino modifikasi diperoleh rerata 85,63 dengan kategori “Baik Sekali”.
Hasil respon siswa pada uji pemakaian produk terhadap media kartu domino
modifikasi diperoleh rerata 86,37 dengan kategori “Baik Sekali”.
Kata kunci : Media pembelajaran kartu domino, Cara Tumbuhan Hijau Membuat
makanan.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
MEDIA DEVELOPMENT OF DOMINO CARDS MODIFICATION ON HOW
GREEN PLANTS MAKE FOOD TOPIC IN SCIENCE SUBJECT IN 5TH GRADE
OF ELEMENTARY SCHOOL
Tri Nur Khasanah
Sanata Dharma University
2017
This research was conducted because the teacher learning media rarely
in the classroom. The objectives of this research were to develop product media of
modification domino card and to describe the quality of it.
The this research is a research development. The development
procedures in this research used development procedures by Borg and Gall. The
development procedures in this research contain of 9 steps, they are: (1) research
and data collective, (2) planning, (3) develop preliminary form of product, (4)
preliminary testing, (5) product revision, (6) main field testing, (7) product
revision, (8) field testing, (9) final product revision until produce final product for
in 5th grade students. The subjects of this research were students of class in 5th
grade SDN Caturtunggal 1 which contain of 31 students. The instruments used in
this research were interview, observation, and questionnaire.
From these validation results, the researcher got 3,51 in average score
which was included to "excellent" category and media product of modification
domino card learning had a good quality and proper to be used as media in
learning process. The result of students’ responses on limited testing towards
media of modicifation domino card got 85,63 in average score which was
included to the excellent category. The result of students’ responses in product
application testing towards media of modification domino card got 86,37 in
average which was included to the excellent category.
Keywords : Modification domino card leaning media, How green plants make
food
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “PENGEMBANGAN
MEDIA
KARTU
DOMINO
MODIFIKASI
IPA
MATERI
CARA
TUMBUHAN HIJAU MEMBUAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS V
SEKOLAH DASAR” dapat selesai dengan lancar dan tepat waktu. Skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini tentunya tidak lepas dari
dorongan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini dengan segala kerendahan hati peneliti ingin menyampaikan rasa
terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
4. Maria Melani Ika S., S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I yang telah
membimbing sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Agnes Herlina Dwi H., S.Si., M.T., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing II
yang telah membimbing sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah
memberikan berbagai pengalaman belajar.
7. Sekretariat PGSD Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan
bantuan dan melayani peneliti dengan baik.
8. Albertus Hariwangsa Panuluh, M.Sc. selaku dosen validator I yang telah
bersedia meluangkan waktunya untuk mevalidasi dan memberikan komentar
dan saran perbaikan produk yang peneliti buat.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. selaku dosen validator II yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk mevalidasi dan memberikan komentar dan
saran perbaikan produk yang peneliti buat.
10. Anisa Saraswati, S.Pd. selaku guru kelas V SD Negeri Caturtunggal 1 yang
telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian dan
memberikan bantuan dalam proses penelitian.
11. Wahyu Hidayati, S.Pd. selaku guru kelas V B SD Negeri Caturtunggal 4
yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk
memberikan bantuan dalam proses uji coba terbatas.
12. Widodo, S.Pd. selaku Kepala SD Negeri Caturtunggal 1 yang telah bersedia
memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian di sekolah.
13. Seluruh siswa kelas V SDN Caturtunggal 1 selaku subjek penelitian yang
telah membantu dalam proses penelitian.
14. Orang tuaku Bapak Untung Nurokhim dan Ibu Suminah serta kakakkakakku Mas Sugeng dan Mas Harman yang telah memberikan doa,
dukungan, dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
15. Teman-teman terdekatku yang telah memberikan bantuan, semangat, dan
dukungan.
16. Teman-teman satu bimbingan yang memberikan bantuan dan dukungan.
17. Semua pihak yang telah mendukung dan tidak bisa peneliti sebutkan satu
persatu yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama ini.
Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih dari sempurna. Oleh
karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang dapat
memberikan manfaat bagi peneliti dan demi kebaikan karya ilmiah ini. Peneliti
berharap skripsi ini dapat bermanfaat untuk semua pihak.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...............................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................
iv
HALAMAN MOTTO.............................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................................
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.............................................
vii
ABSTRAK...............................................................................................................
viii
ABSTRACT..............................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR............................................................................................
X
DAFTAR ISI...........................................................................................................
xii
DAFTAR TABEL...................................................................................................
xv
DAFTAR BAGAN..................................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................
xvii
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................
xviii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................
1
B. Rumusan Masalah........................................................................................
5
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................
5
D. Manfaat Penelitian........................................................................................
5
E. Definisi Operasional.....................................................................................
7
F. Spesifikasi Produk yang Diharapkan...........................................................
7
BAB II LANDASAN TEORI.................................................................................
12
A. Kajian Pustaka..............................................................................................
12
1. Teori Perkembangan Anak.....................................................................
12
2. Media Pembelajaran...............................................................................
13
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Pengertian Media Pembelajaran.......................................................
13
b. Ciri – ciri Media Pembelajaran........................................................
14
c. Fungsi Media Pembelajaran.............................................................
15
d. Manfaat Media Pembelajaran...........................................................
16
e. Jenis-jenis Media Pembelajaran.......................................................
17
f. Kriteria Pemilihan Media yang Baik...............................................
20
3. Media kartu Domino Modifikasi............................................................
21
4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)...............................................................
26
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam.................................................
26
b. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar................................................
27
c. Tujuan Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar....................................
28
d. Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar IPA di SD...................
29
e. Pembelajaran IPA yang Ideal...........................................................
31
5. Materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan................................
32
a. Pembuatan Makanan Pada Tumbuhan Hijau...................................
32
b. Ketergantungan Manusia dan Hewan Pada Tumbuhan Hijau..........
34
B. Hasil Penelitian yang Relevan......................................................................
37
C. Kerangka Berpikir …………………………...............................................
42
D. Pertanyaan Penelitian ………………………………..................................
44
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................
45
A. Jenis Penelitian.............................................................................................
45
B. Setting Penelitian..........................................................................................
49
C. Prosedur Pengembangan..............................................................................
51
D. Validasi Ahli.................................................................................................
56
E. Teknik Pengumpulan Data...........................................................................
56
F. Instrumen Penelitian.....................................................................................
62
G. Teknik Analisis Data....................................................................................
69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN......................................
73
A. Hasil Penelitian.............................................................................................
73
1. Analisis Kebutuhan................................................................................
73
2. Deskripsi Produk Awal..........................................................................
75
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Data Hasil Validasi Ahli Pembelajaran IPA dan Revisi Produk............
79
4. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V dan Revisi Produk.....................
84
5. Data Hasil Uji Coba Terbatas.................................................................
88
6. Data Hasil Uji Coba Pemakaian.............................................................
93
B. Pembahasan..................................................................................................
95
1. Kajian Produk Akhir..............................................................................
95
2. Pembahasan............................................................................................
97
BAB V PENUTUP..................................................................................................
107
A. Kesimpulan...................................................................................................
107
B. Keterbatasan Pengembangan........................................................................
108
C. Saran.............................................................................................................
108
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
109
LAMPIRAN ……………………………………………...………………............
111
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Rincian Materi Pembelajaran IPA …….………………………......
29
Tabel 3.1
Jadwal kegiatan Penelitian .........................................…….............
50
Tabel 3.2
Kisi-kisi Wawancara Analisis Kebutuhan……………...................
57
Tabel 3.3
Kisi-kisi Instrumen Validasi Media Kartu Domino Modifikasi …..
59
Tabel 3.4
Kisi-kisi Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran ………........
60
Tabel 3.5
Kisi-kisi Kuesioner Siswa ................................................................
62
Tabel 3.6
Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan…………………………….
63
Tabel 3.7
Instrumen Validasi Media Kartu Domino Modifikasi ………….....
64
Tabel 3.8
Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran.........................……...
66
Tabel 3.9
Angket Respon Siswa ......................................................................
68
Tabel 3.10
Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif ..................................
71
Tabel 3.11
Klasifikasi Rata-rata Respon Siswa .................................................
72
Tabel 4.1
Rekapituasi Data Validasi Dosen .....................................................
81
Tabel 4.2
Saran Dosen Pembelajaran IPA. ……………………......................
82
Tabel 4.3
Saran Kualitas RPP ………………………………..........................
83
Tabel 4.4
Rekapituasi Data Validasi Guru ………………………...................
85
Tabel 4.5
Saran Guru SD Penggunaan Media ….……………........................
87
Tabel 4.6
Saran Guru Kelas V SD RPP ……………………...........................
87
Tabel 4.7
Rekapitulasi Hasil Kuesioner Uji Terbatas ………………..............
89
Tabel 4.8
Rekapitulasi Hasil Kuesioner Uji Pemakaian …………..................
93
Tabel 4.9
Rekapitulasi Validasi Media.............................................................
98
Tabel 4.10
Rekapitulasi Hasil Validasi RPP.......................................................
99
Tabel 4.11
Nilai Evaluasi ……….......................................................................
100
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1
Literature Map Penelitian yang Relevan …………………….........
42
Bagan 3.1
Langkah-langkah Metode R&D menurut Borg&Gall ………….....
46
Bagan 3.2
Langkah-langkah Pengembangan Media Pembelajaran Media
Kartu Domino Modifikasi................................................................
xvi
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Kartu Domino Pada mumnya …………………………………....
24
Gambar 2.2
Kartu Domino Modifikasi ………………………………………..
26
Gambar 4.2
Kartu Domino Modifikasi Pertemuan I Materi Fotosintesis……..
103
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Surat Izin Penelitian ………………………………………........
112
Lampiran 2
Surat Keterangan Penelitian ………………………………........
113
Lampiran 3
Surat Pengantar Validasi …………...…….................................
114
Lampiran 4
Rangkuman Wawancara ………………………...…..................
115
Lampiran 5
Hasil Validasi Dosen ………………………………...................
120
Lampiran 6
Hasil Validasi Guru ……………………………….....................
138
Lampiran 7
Kuesioner Respon Siswa ............................................................
156
Lampiran 8
LKS dan Hasil Evaluasi pertemuan I ...…………………...........
159
Lampiran 9
LKS dan Hasil Evaluasi pertemuan II ………………….............
168
Lampiran 10
Hasil Validitas dan reliabilitas……………………….................
177
Lampiran 11
Rekapitulasi Kuesioner Uji Coba Terbatas ………………….....
179
Lampiran 12
Rekapitulasi Kuesioner Uji Coba Pemakaian………………......
183
Lampiran 13
Silabus dan RPP………………………………………...............
187
Lampiran 14
Aturan Permainan Kartu Domino Modifikasi ……………….....
243
Lampiran 15
Media Kartu Domino Modifikasi ………………………............
244
Lampiran 16
Foto Kegiatan Pembelajaran …………………………...............
253
Lampiran 17
CURRICULUM VITAE ………………………………………...
254
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Bab I pendahuluan ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional dan spesifikasi produk
yang diharapkan.
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang
diajarkan di sekolah dasar. Darmojo (dalam Samatowa, 2011: 2)
mendefinisikan bahwa IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif
tentang alam semesta dengan segala isinya. Proses pembelajaran IPA
idealnya dilakukan dengan metode yang tepat.
Sumiati dan Asra (2009: 3) mengelompokkan komponen-komponen
pembelajaran dalam tiga kategori utama yaitu guru, isi atau
materi
pembelajaran, dan peserta didik. Interaksi antara tiga komponen utama
melibatkan metode pembelajaran, media pembelajaran, dan penataan
lingkungan tempat belajar, sehingga tercipta situasi pembelajaran IPA yang
memungkinkan terciptanya tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.
Pembelajaran IPA perlu media yang melibatkan peserta didik secara langsung
sehingga membantu peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran. Hal
tersebut juga sesuai dengan teori perkembangan anak menurut Piaget (dalam
Dimyati dan Mudjiono, 2006: 13) bahwa anak usia sekolah dasar yang
berkisar antara 7 tahun sampai 11 tahun masuk dalam fase operasional
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
konkret. Pada fase tersebut anak masih cenderung sulit untuk berpikir abstrak,
serta masih memerlukan gambaran konkret atau media pembelajaran yang
nyata agar dapat memecahkan persoalan. Oleh karena itu, seorang guru harus
memilih dan merancang sedemikian rupa media pembelajaran yang sesuai
dengan materi yang diajarkan sehingga dapat merangsang dan menantang
peserta didik untuk mempelajarinya.
Media pembelajaran merupakan sarana pembelajaran sebagai salah satu
sumber belajar yang menyalurkan pesan berupa materi kepada peserta didik.
Sudjana (2011: 7) mengatakan bahwa dengan menggunakan media
pembelajaran, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan
meningkatkan hasil belajar peserta didik. Selain itu dapat menghindari
kebosanan dan kejenuhan peserta didik saat proses pembelajaran. Media
pembelajaran juga digunakan supaya peserta didik lebih aktif dan memahami
materi. Hamalik (dalam Arsyad, 2010: 15) mengatakan bahwa pemakaian
media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan
keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan
belajar, bahkan dapat membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap
peserta didik.
Oleh karena itu, pemilihan media pembelajaran disesuaikan dengan materi
yang akan diajarkan. Peran media tidak hanya sebagai alat bantu untuk
menyampaikan materi atau pesan kepada peserta didik saja akan tetapi media
pembelajaran diharapkan mampu meningkatkan minat belajar peserta didik
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan mendorong keingintahuan peserta didik tentang isi materi yang
disampaikan oleh guru.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SD Negeri
Caturtunggal 1 yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2016 pukul 09.20
diketahui bahwa salah satu materi yang susah dipahami oleh peserta didik
yaitu mengenai materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan. Jika materi
IPA yang lain seperti materi Organ Pencernaan dan materi Organ Pernapasan
pada Manusia bisa dengan gambar atau video namun pada materi Cara
Tumbuhan Hijau Membuat Makanan ini sulit menentukan media yang
digunakan. Selain itu pemanfaatan media yang ada di sekolah sangatlah
minim. Kurangnya pemahaman guru terhadap media konvensional dan
keterbatasan waktu dalam membuat media juga menjadi salah satu faktor
yang berpengaruh terhadap minimnya pemanfaatan media saat proses
pembelajaran. Guru kelas V juga belum pernah untuk mencoba atau
mengembangkan secara pribadi media pembelajaran kartu domino dan belum
pernah mengembangkan media kartu domino modifikasi, karena beliau juga
belum mengetahui mengenai kartu domino modifikasi.
Didukung hasil observasi yang dilakukan di kelas V SD Negeri
Caturtunggal 1 yaitu guru hanya menjelaskan dan menulis di papan tulis.
Minimnya pemanfaatan media karena keterbatasan waktu sehingga guru lebih
memilih mengajar peserta didik tanpa menggunakan media. Hal tersebut
menjadikan peserta didik pasif dalam menerima pelajaran materi IPA yaitu
peserta didik hanya duduk memperhatikan, mendengar, mencatat, dan
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menghafal materi yang disampaikan oleh guru. Namun ada juga beberapa
peserta didik yang tidak memperhatikan, mengajak teman sebelah untuk
mengobrol, dan ada yang sibuk dengan permainan yang dibawanya. Hal
tersebut menyebabkan dari 31 peserta didik masih terdapat lebih dari
setengahnya dari jumlah peserta didik keseluruhan yang mendapatkan nilai di
bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70.
Dalam hal ini, guru menyadari bahwa masih kesulitan dalam
mengembangkan media pembelajaran konvensional berupa kartu domino
modifikasi yaitu kurangnya pemahaman mengenai media kartu domino
modifikasi, adanya keterbatasan sumber belajar, sarana dan prasarana yang
masih terbatas, dan juga keterbatasan waktu. Oleh karena itu, guru masih
membutuhkan produk berupa media kartu domino modifikasi.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat disimpulkan bahwa
guru
masih
kesulitan
untuk
mengembangkan
media
pembelajaran
konvensional berupa kartu domino modifikasi, sehingga belum pernah
menerapkan media kartu domino modifikasi saat kegiatan pembelajaran. Oleh
karena
itu,
peneliti
ingin
melakukan
penelitian
yang
berupaya
mengembangkan media pembelajaran kartu domino modifikasi pada mata
pelajaran IPA dengan menulis penelitian yang berjudul, “Pengembangan
Media Kartu Domino Modifikasi IPA Materi Cara Tumbuhan Hijau
Membuat Makanan Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar”.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana langkah-langkah pengembangan produk berupa media kartu
domino modifikasi IPA materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan
untuk siswa kelas V sekolah dasar?
2. Bagaimana kualitas produk berupa media kartu domino modifikasi IPA
materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan untuk siswa kelas V
sekolah dasar?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai
melalui penelitian ini yaitu:
1. Untuk mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan produk berupa
media kartu domino modifikasi IPA materi Cara Tumbuhan Hijau
Membuat Makanan untuk siswa kelas V sekolah dasar.
2. Mengetahui kualitas produk berupa media kartu domino modifikasi IPA
materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan untuk siswa kelas V
sekolah dasar.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini sekiranya dapat bermanfaat bagi banyak pihak. Adapun
manfaat atau pentingnya penelitian ini yaitu:
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Bagi Mahasiswa
a. Memiliki pengalaman melakukan penelitian Research and Development
(R&D) dalam mengembangkan media pembelajaran konvensional kartu
domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Cara Tumbuhan
Hijau Membuat Makanan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
b. Memiliki produk media pembelajaran konvensional kartu domino
modifikasi untuk digunakan masa yang akan datang.
2. Bagi Guru
a. Mengetahui peran atau pentingnya media pembelajaran untuk
digunakan dalam proses pembelajaran.
b. Menjadi bahan referensi dalam mengembangkan media pembelajaran.
c. Menambah wawasan baru bagi guru untuk mengembangkan media
pembelajaran kartu domino modifikasi dalam pembelajaran IPA Kelas
V yang berkaitan dengan materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat
Makanan.
3. Bagi Siswa
a. Memiliki pengalaman belajar menggunakan media kartu domino
modifikasi IPA.
b. Memotivasi dan meningkatkan keaktifan peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran.
c. Mengalami variasi kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan
bermakna sehingga memperoleh prestasi belajar yang memuaskan,
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
khususnya dengan penggunaan media konvensional kartu domino
modifikasi dalam pembelajaran IPA.
E. Definisi Operasional
1. Media pembelajaran adalah sebuah sarana yang dapat digunakan untuk
belajar dan membantu peserta didik belajar hal-hal yang abstrak.
2. Media kartu domino modifikasi adalah media pembelajaran yang dapat
menarik minat peserta didik, di mana dalam kartu tersebut terdiri dari dua
ruas yaitu ruas kanan dan ruas kiri yang terdapat soal dan jawaban yang
harus dicari jawabannya dengan menggabungkan kartu yang lain dan
didesain seperti kartu domino pada umumnya.
3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang mempelajari tentang alam
dengan segala isinya yang memerlukan kerja, cara berpikir, dan cara
memecahkan masalah sehingga memupuk sikap ilmiah.
4. Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan adalah salah satu bab atau
materi yang ada dalam kurikulum KTSP 2006 kelas V SD Semester I.
F. Spesifikasi Produk
Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran berbasis
konvensional berupa kartu domino modifikasi. Kartu domino modifikasi
yang dibuat berbeda dengan kartu domino pada umumnya. Pada kartu
domino modifikasi ini didesain lebih menarik agar siswa menjadi aktif
dalam mengikuti pembelajaran IPA di kelas melalui media yang digunakan
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam pembelajaran. Spesifikasi media kartu domino modifikasi meliputi
aspek tampilan, aspek isi, aspek bahasa, dan aspek penggunaan.
1. Aspek Tampilan
a. Kartu domino modifikasi terbuat dari kertas jenis yang dibuat
menggunakan kartu kertas ivori 260 berbentuk persegi panjang.
b. Ukuran kartu domino modifikasi dengan panjang 15,2x3,7 cm
dengan ketebalan 0,2 mm dan berat 260 gr.
c. Media kartu domino modifikasi dibuat sejumlah 20 set. Setiap kartu
terdiri dari dua bagian yaitu ruas kiri dan kanan, dimana kartu
pertama diawali dengan START yang terletak pada ruas kiri dan
kartu terakhir diakhiri dengan FINISH yang terletak pada ruas
kanan. Pada ruas kiri berisi jawaban, sedangkan ruas kanan berisi
pernyataan dan sebagai pasangan untuk kartu berikutnya.
d. Media kartu domino modifikasi didesain menarik dengan gambar
background sesuai dengan materi pelajaran. Background yang
digunakan pada kartu domino modifikasi yaitu gambar pohon
disertai rumput dengan warna putih dan gambar buah dengan warna
biru muda. Gambar background rumput dan pohon digunakan pada
kartu domino modifikasi karena sesuai dengan materi yang diajarkan
pada pertemuan pertama yaitu tentang fotosintesis. Sedangkan
gambar background pohon dan buah digunakan pada kartu domino
modifikasi karena sesuai dengan materi yang diajarkan pada
pertemuan kedua yaitu tentang manfaat tumbuhan hijau.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Jenis huruf yang digunakan dalam media kartu domino modifikasi
yaitu Times New Roman dengan ukuran font 14. Huruf yang
digunakan berwarna hitam dan orange.
2. Aspek Isi
a. Media kartu domino modifikasi dikembangkan berdasarkan materi
Kelas V untuk Standar Kompetensi 2. Memahami cara tumbuhan
hijau membuat makanan, Kompetensi Dasar 2.1 Mengidentifikasi
cara tumbuhan hijau membuat makanan.
b. Indikator yang dicapai yaitu mampu menjelaskan proses fotosintesis,
menyebutkan
fotosintesis,
bahan-bahan
yang
diperlukan
menyebutkan
hasil
dari
dalam
proses
proses
fotosintesis,
mengidentifikasi bagian pada tumbuhan yang digunakan sebagai
tempat menyimpan makanan cadangan beserta contohnya, dan
mengidentifikasi manfaat tumbuhan hijau bagi kehidupan manusia.
Materi pokok yang diajarkan yaitu proses fotosintesis, bagian pada
tumbuhan yang digunakan sebagai tempat menyimpan makanan
cadangan beserta contohnya, dan manfaat tumbuhan hijau.
c. Media kartu domino modifikasi mengembangkan tiga ranah yaitu
ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ranah kognitif yang
dikembangkan seperti pengetahuan tentang proses fotosintesis dan
bagian tubuh tumbuhan yang terlibat dalam proses fotosintesis.
Ranah afektif yang dikembangkan seperti sikap kerjasama. Dan
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ranah psikomotor yang dikembangkan seperti mendemonstrasikan
hasil kerja kelompok menggunakan kartu domino modifikasi.
3. Aspek Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam kartu domino berdasarkan EYD yang
tepat, lebih komunikatif, dan mudah dimengerti. Kalimat yang digunakan
lebih
efektif
dan
mengandung makna
tunggal.
Artinya,
tidak
menimbulkan pemahaman yang membingungkan untuk siswa. Gaya
bahasa yang digunakan lebih kepada gaya bahasa anak-anak.
4. Aspek Penggunaan
a. Media kartu domino modifikasi dimainkan oleh lima orang dalam
setiap kelompok dan dimainkan secara bergiliran. Setiap kelompok
diberi 20 kartu yang dibagikan secara merata kepada setiap anggota
kelompok dan satu kartu sebagai kartu pembuka untuk memulai
permainan.
b. Siswa menentukan orang pertama yang memainkan permainan
terlebih dahulu dan sambil mengerjakan LKS yang sudah dibagikan.
Konsep pada ruas kanan hanya dapat dijodohkan dengan konsep
pada ruas kiri pada kartu yang lain.
c. Setelah kartu pertama dikeluarkan, pemain pertama harus mencari
jawaban dengan menjodohkan konsep pada kartu yang sebelah
kanan dengan konsep pada kartu yang disebelah kiri hingga kartu
habis dengan waktu yang telah ditentukan. Setelah itu, pemain kedua
juga bermain dan mencari jawaban dengan menjodohkan konsep
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada kartu yang sebelah kanan dengan konsep pada kartu yang
sebelah kiri dengan waktu yang telah ditentukan.
d. Begitu seterusnya, dimainkan oleh pemain selanjutnya hingga semua
anggota
melakukan
permainan
dan
mengisi
LKS
secara
berkelompok.
e. Media kartu domino modifikasi dapat digunakan dalam jangka
waktu yang cukup lama dan dan mudah dibawa ke mana-mana.
f. Dalam kartu domino modifikasi terdapat kartu petunjuk penggunaan
media
kartu
domino
supaya
memudahkan
siswa
dalam
menggunakan kartu domino modifikasi.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada Bab II yang berisi landasan teori akan membahas empat bagian
utama yaitu kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan
pertanyaan penelitian.
A. Kajian Pustaka
1. Teori Perkembangan Anak
Piaget (dalam Dimyati dan Mudjiono, 2011: 14) menyatakan bahwa
pengetahuan dibentuk oleh individu. Sebab individu melakukan interaksi
terus menerus dengan lingkungan serta mengalami perubahan. Dengan
adanya interaksi dengan lingkungan maka fungsi intelektual semakin
berkembang. Adapun tahap-tahap perkembangan anak adalah sebagai
berikut:
a. Tahap sensori motor
Pada tahap sensori motor terdapat pada anak usia 0-2 tahun. Pada
tahap ini anak mengenal lingkungan dengan kemampuan sensorik
dan motorik. Anak mengenal lingkungan dengan penglihatan,
penciuman, pendengaran, perabaan, dan menggerak-gerakkannya.
b. Tahap pra-operasional
Pada tahap pra-operasional terdapat pada anak usia 2-7 tahun. Pada
tahap ini anak mengandalkan diri pada persepsi tentang realita.
Anak mampu menggunakan simbol, bahasa, konsep sederhana,
berpartisipasi, membuat gambar, dan menggolong-golongkannya.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Tahap operasional konkret
Anak pada tahap ini terdapat pada usia 7-11 tahun. Pada tahap ini
anak masih cenderung sulit untuk berpikir abstrak, serta masih
memerlukan gambaran konkret atau media pembelajaran yang
nyata agar dapat memecahkan suatu persoalan persoalan.
d. Tahap operasional formal
Anak pada tahap ini terdapat pada usia 11-ke atas). Pada tahap ini
anak dapat berpikir abstrak seperti orang dewasa.
Dengan mengacu pada teori perkembangan kognitif Piaget tersebut,
maka dapat diketahui bahwa anak usia sekolah dasar berada pada tahap
operasional konkret (usia 7-11 tahun). Pada tahap tersebut disimpulkan
bahwa pengetahuan dapat diperoleh dari belajar, yang sebenarnya bukanlah
sesuatu yang diturunkan oleh guru, melainkan sesuatu yang berasal dari diri
anak itu sendiri. Dan pada tahap tersebut anak berpikir sistematis dan
memecahkan masalah melalui aktivitas dan media yang konkret sehingga
menurut Piaget, tidak ada belajar tanpa perbuatan dan belajar akan menjadi
efektif apabila kegiatan belajar sesuai dengan tingkat perkembangan
intelektualnya.
2. Media pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Hamalik (dalam Kustandi dan Sutjipto, 2011: 7) menjelaskan media
sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Accociation for education and communication technologi (AECT)
mengartikan media sebagai segala bentuk yang dipergunakan untuk proses
penyaluran informasi. Anderson (dalam Sukiman, 2012: 28) mengemukakan
bahwa media pembelajaran adalah media yang memungkinkan terwujudnya
hubungan langsung antara karya seseorang pengembang mata pelajaran
dengan para siswa.
Gerlach dan Ely (dalam Kustandi dan Sutjipto, 2011:7) mengatakan,
apabila dipahami secara garis besar, maka media adalah manusia, materi,
atau kejadian yang membangun suatu kondisi atau membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Sadiman (dalam
Kustandi dan Sutjipto, 2011: 7) mengemukakan bahwa media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Berdasarkan berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran adalah sebuah sarana yang dapat digunakan untuk
belajar dan membantu peserta didik belajar hal-hal yang abstrak.
b. Ciri-ciri Media Pembelajaran
Gerlach & Ely (dalam Kustandi, 2011: 13) mengemukakan bahwa tiga
ciri-ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan
apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak
mampu melakukannya. Ciri-ciri tersebut adalah:
1. Ciri fiksatif (Fixatif Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Dengan
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ciri fiksatif ini, media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau
objek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa
mengenal waktu.
2. Ciri manipulatif (Manipulatif Property)
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media
memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari
atau bahkan berbulan-bulan dapat disajikan kepada peserta didik
dalam waktu yang lebih singkat lima sampai sepuluh menit. Misalnya,
bagaimana proses larva menjadi kepompong, kemudian menjadi kupukupu sehingga lebih mudah dipahami oleh peserta didik.
3. Ciri distributif (Distributive Property)
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian
ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian
tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus
pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.
c. Fungsi Media Pembelajaran
Sanjaya (2012: 73) menguraikan lima fungsi penggunaan media
pembelajaran yaitu sebagai berikut:
1. Fungsi komunikatif. Media pembelajaran digunakan untuk memudahkan
komunikasi antara penyampai pesan dan penerima pesan. Dalam
penyampaian pesan mengalami kesulitan manakala harus menyampaikan
pesan dengan hanya mengandalkan bahasa verbal saja. Sebaliknya, bagi
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penerima pesan sering mengalami kesulitan dalam menangkap materi
yang disampaikan.
2. Fungsi motivasi. Dalam menggunakan media pembelajaran, diharapkan
siswa akan termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.
3. Fungsi
kebermaknaan.
Media
pembelajaran
dapat
menjadikan
pembelajaran lebih bermakna karena tidak hanya mengembangkan aspek
kognitif tahap rendah saja tetapi dapat meningkatkan kemampuan siswa
untuk menganalisis dan mencipta sebagai aspek kognitif tahap tinggi
bahkan meningkatkan aspek sikap dan keterampilan.
4. Fungsi penyamaan persepsi. Melalui media pembelajaran diharapkan
dapat menyamakan persepsi setiap siswa sehingga setiap siswa memiliki
pandangan yang sama terhadap informasi yang disuguhkan.
5. Fungsi individualitas. Siswa memiliki latar belakang dan pengalam yang
berbeda, sehingga memungkinkan gaya dan kemampuan belajar yang
tidak sama. Demikian juga mengenai bakat dan minat yang dimiliki juga
berbeda. Pemanfaatan media pembelajaran berfungsi untuk dapat
melayani kebutuhan setiap individu yang memiliki minat dan gaya
belajar yang berbeda.
d. Manfaat Media Pembelajaran
Sudjana dan Rifai (dalam Sukiman, 2012: 43) mengemukakan
kegunaan atau manfaat media pembelajaran dalam proses belajar peserta
didik yaitu:
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh peserta didik dan memungkinkannya menguasai dan
mencapai tujuan pembelajaran.
3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal menurut penuturan kata-kata oleh guru, sehingga peserta didik
tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru
mengajar pada setiap jam pelajaran.
4) Peserta didik dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak
hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi juga aktivitas lain seperti
mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
e. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Karwati dan Priansa (2014: 235) mengatakan bahwa ada beberapa
klasifikasi media antara lain:
1. Media visual
Media visual merupakan media yang menyampaikan pesannya terfokus
pada indera penglihatan. Media ini berupa gambar fotografik dan media
grafis.
2. Media audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif
yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa
untuk mempelajari isi tema.
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Media audio-visual
Media ini merupakan kombinasi dari media audio dan visual yang biasa
disebut media pandang-dengar. Dengan menggunakan media ini maka
penyajian materi pembelajaran bagi siswa akan semakin lengkap dan
optimal.
4. Media cetak
Secara histori, media cetak muncul setelah ditemukannya alat pencetak
oleh John Gutrnberg pada tahun 1456. Kemudian dalam bidang
percetakan berkembanglah produk alat pencetak yang semakin modern
dan efektif penggunaannya.
5. Media model
Media model merupakan media tiga dimensi yang merupakan tiruan dari
beberapa objek nyata, seperti objek yang terlalu besar, objek yang terlalu
jauh, objek yang terlalu kecil, objek yang terlalu mahal, objek yang
jarang ditemukan karena rumit untuk dibawa ke dalam kelas dan sulit
dicari.
6. Media realita
Media realita merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran yang
berfungsi memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Realita
merupakan benda yang sesungguhnya seperti uang, tumbuhan, binatang
yang tidak berbahaya, dan sebagainya.
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Specimen
Specimen merupakan benda-benda asli. Benda asli yang digunakan
merupakan benda asli buatan, yaitu jenis benda asli yang telah
dimodifikasi bentuknya oleh manusia.
8. Komputer
Komputer adalah mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi
informasi yang diberi kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan
pekerjaan dan perhitungan sederhana yang rumit. Komputer memiliki
kemampuan untuk menggabungkan dan mengendalikan beberapa
peralatan seperti CD player, video tape, dan audio-tape.
9. Multimedia
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka penggunaan
media, baik yang bersifat visual, auido, maupun audio-visual bisa
dilakukan bersama-sama melalui suatu alat yang disebut multimedia.
Pembelajaran multimedia dapat mempermudahkan siswa untuk belajar
dan mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal.
10. Internet
Konsep pembelajaran internet lebih dikenal dengan istilah Information
and Communication Technology (ICT). E-learning merupakan jenis
kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya materi
pembelajaran ke siswa dengan memanfaatkan media internet, atau media
jaringan komputer lainnya.
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Schramm (dalam Sukiman, 2012: 45) menjelaskan bahwa
ada dua kelompok media yaitu big media (rumit dan mahal) dan little
media (sederhana dan murah).
f. Kriteria Pemilihan Media yang Baik
Arsyad (2014: 74-76) menyatakan bahwa terdapat beberapa kriteria
dalam pemilihan media yang baik antara lain sebagai berikut:
1) Media harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih
berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan secara
umum mengacu pada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga
ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Tujuan ini dapat
digambarkan dalam bentuk tugas yang harus dikerjakan atau
dipertunjukkan oleh siswa seperti menghafal, melakukan kegiatan
yang melibatkan kegiatan fisik atau pemakaian prinsip-prinsip
seperti sebab dan akibat, melakukan tugas yang melibatkan
pemahaman konsep-konsep atau hubungan-hubungan perubahan,
dan mengerjakan tugas-tugas yang melibatkan pemikiran pada
tingkatan yang lebih tinggi.
2) Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,
prinsip,
atau
generalisasi.
Agar
dapat
membantu
proses
pembelajaran secara efektif, media harus selaras dan sesuai dengan
kebutuhan tugas pembelajaran dan kemampuan mental siswa.
3) Media harus praktis, luwes, dan bertahan. Jika tersedia waktu,
dana, dan atau sumber daya lainnya untuk memproduksi tidak perlu
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dipaksakan. Kriteria ini menuntut para guru untuk memilih media
yang ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat sendiri oleh guru.
Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan dimanapun dan
kapanpun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya, serta
mudah dipindahkan dan dibawa kemana-mana.
4) Guru terampil menggunakannya. Ini merupakan salah satu kriteria
paling
utama.
Apapun
media
itu,
guru
harus
mampu
menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan manfaat
media sangat ditentukan oleh guru yang menggunakannya.
5) Pengelompokkan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok
besar belum tentu sama efektifnya bila digunakan pada kelompok
kecil atau perorangan. Ada media yang tepat untuk jenis kelompok
besar, kelompok sedang, kelompok kecil, dan perorangan.
6) Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotografi
harus memenuhi persyaratan teknik tertentu. Misalnya, visual pada
slide harus jelas dan informasi atau pesan yang ditonjolkan dan
ingin disampaikan tidak boleh terganggu pada elemen lain yang
berupa latar belakang.
3. Media Kartu Domino Modifikasi
Kartu domino pada umumnya adalah sejenis kartu permainan yang
dalam setiap kartunya terdapat bulatan-bulatan dengan jumlah yang
berbeda-beda dari angka 1-6, dalam setiap kartu terdapat dua bagian angka.
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dalam permainan kartu domino, satu bagian angka pada salah satu kartu
dicocokkan dengan angka yang sama pada kartu lainnya, sehingga angkaangka yang dicocokkan akan berantai atau tersambung. Kamus Besar
Bahasa Indonesia atau KBBI (1989: 211) mengemukakan bahwa domino
sebagai sebuah permainan dengan 28 kartu (kayu, tulang, dsb) yang bermata
(bertitik besar) tiap kartu dibagi mnjadi dua bidang, tiap bidang berisi 0-6
titik.
Media kartu domino yang digunakan dalam penelitian ini adalah
media pembelajaran yang dapat menarik minat peserta didik, di mana dalam
kartu tersebut terdiri dari dua ruas yaitu ruas kanan dan ruas kiri yang
terdapat soal dan jawaban yang harus dicari jawabannya dengan
menggabungkan kartu yang lain dan didesain seperti kartu domino pada
umumnya.
Kartu permainan domino ini memiliki kelebihan dan juga kekurangan.
Kelebihan dari kartu domino ini adalah praktis dibawa ke mana saja,
bentuknya tetap, warnanya menarik siswa, dan mudah dalam penggunaanya.
Sedangkan kekurangan dari media kartu domino ini adalah mudah sobek,
tidak tahan lama, apabila siswa salah dalam penggunaannya dalam arti
bukan untuk pembelajaran, dapat membuat kerugian karena salah dalam
pemanfaatannya.
Dalam penggunaan kartu domino pada umumnya terdapat cara-cara
penggunannya sebagai berikut :
1. Permainan ini dimainkan oleh 2, 3 atau 4 orang pemain.
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Bagikan kartu domino yang khusus dibuat untuk permainan ini sampai
habis terbagi untuk masing-masing pemain.
3. Sebelum bermain, pemain melakukan pengundian terlebih dahulu
siapa yang jadi pemain pertama dan meletakan sebuah kartu di meja.
4. Dengan urutan sesuai dengan arah jarum jam para pemain
menjatuhkan satu kartu pada setiap gilirannya.
5. Nilai kartu yang dipasangkan atau dijatuhkan disesuaikan dengan nilai
kartu yang ada atau dijatuhkan sampai pemain tidak memiliki kartu
lagi.
6. Jika pemain tidak dapat berjalan maka ia kehilangan satu giliran dan
menaruh setiap kartu yang tidak bisa dijalankan.
7. Pemenangnya adalah pemain yang kartunya habis terlebih dahulu atau
jika para pemain semuanya tidak dapat berjalan dan kartunya masih
tersisa maka pemenangnya ditentukan oleh pemain yang kartu matinya
paling sedikit.
Bell-Basca (2000) dalam jurnal yang berjudul Using domino and
Relational Causality and Analize Ecosystem menyatakan bahwa dengan
menggunakan media kartu domino siswa dapat mengerti konsep
pembelajaran dan dapat menghubungkannya. Permainan kartu domino
sangat bagus untuk membantu merangsang aktivitas otak, karena hal itu
memerlukan fokus, perhatian, konsentrasi, dan strategi. Setiap bermain
kartu
domino
dapat
membantu
mendorong
syaraf
untuk
terus
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengembangkan dan menumbuhkan sel-sel otak baru. Permainan kartu
domino juga meningkatkan interaksi sosial antara satu dengan yang lain.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa media
kartu domino dapat memberikan efek positif dalam proses pembelajaran
diantaranya sebagai berikut:
1. Dapat merangsang aktivitas otak seperti berpikir kritis, mengasah
kreativitas, imajinasi, konsentrasi dan mengakses menganalisis informasi.
2. Meningkatkan interaksi sosial seperti kerjasama dan kemampuan
berkomunikasi.
3. Membangun sikap inisiatif, mudah beradaptasi dan ketangkasan.
4. Mengerti dan memahami konsep pembelajaran dan menghubungkan satu
konsep dengan konsep yang lain.
Gambar 2.1. Kartu Domino Pada Umumnya
Media kartu domino pada penelitian ini mengalami modifikasi yang
disesuaikan dengan konteks pembelajaran mata pelajaran IPA materi Cara
Tumbuhan Hijau Membuat Makanan. Adapun aturan permainan kartu
domino dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Dalam permainan kartu domino IPA ini dimainkan oleh 5 orang
siswa.
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Setiap kelompok diberikan 20 kartu, yang dibagikan secara merata
kepada setiap anggota kelompok dan 1 kartu sebagai kartu pembuka
untuk memulai permainan.
3.
Siswa menentukan orang pertama yang memainkan permainan
terlebih dahulu dan sambil mengisi LKS.
4.
Konsep pada ruas kanan hanya dapat dijodohkan dengan konsep pada
ruas kiri pada kartu yang lain.
5.
Setelah kartu pertama dikeluarkan, pemain pertama harus mencari
jawaban dengan menjodohkan konsep pada kartu yang sebelah kanan
dengan konsep pada kartu yang sebelah kiri hingga kartu habis dengan
waktu yang telah ditentukan.
6.
Setelah itu, pemain kedua juga bermain dan mencari jawaban dengan
menjodohkan konsep pada kartu yang sebelah kanan dengan konsep
pada kartu yang sebelah kiri dengan waktu yang telah ditentukan.
7.
Begitu seterusnya, dimainkan oleh pemain selanjutnya hingga semua
anggota melakukan permainan dan mengisi LKS secara berkelompok.
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 2.2 Kartu Domino Modifikasi IPA
4. Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA di SD
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam
Darmojo (dalam Samatowa, 2011: 2) mengemukakan bahwa Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) adalah pengetahuan yang rasional dan objektif
tentang alam semesta dengan segala isinya. Sedangkan Winaputra (dalam
Samatowa, 2011: 3) mengemukakan bahwa IPA tidak hanya merupakan
kumpulan pengetahuan tentang benda atau makhluk hidup, tetapi
memerlukan kerja, cara berpikir, dan cara memecahkan masalah.
Sulistyorini (dalam Susanto, 2013: 169) mengemukakan sembilan sikap
ilmiah dalam pembelajaran IPA, yaitu: sikap ingin tahu, ingin mendapat
sesuatu yang baru, kerja sama, tidak putus asa, tidak berprasangka, mawas
diri, bertanggung jawab berpikir bebas, dan kedisiplinan diri.
Dari beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang mempelajari tentang alam
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan segala isinya yang memerlukan kerja, cara berpikir, dan cara
memecahkan masalah sehingga dapat memupuk sikap ilmiah.
b. Pembelajaran IPA di SD
Pembelajaran IPA pada jenjang sekolah dasar masih berupa
pengetahuan-pengetahuan dasar (basic) yang mengenalkan pendidikan sains
secara menyeluruh dengan penekanan pada konsep. Pentingnya pemberian
pemahaman mengenai konsep kepada siswa di sekolah dasar, sebab menurut
Piaget (dalam Susanto, 2013: 170) anak usia sekolah dasar yang berkisar
antara 6 atau 7 tahun sampai 11 atau 12 tahun masuk dalam fase operasional
konkret. Pada fase tersebut anak masih cenderung sulit untuk berpikir
abstrak, serta masih memerlukan gambaran konkret agar dapat memecahkan
persoalan. Selain itu pada fase tersebut seseorang juga memiliki rasa ingin
tahu yang cukup tinggi. Sehingga pembelajaran IPA pada tingkat sekolah
dasar ditekankan pada pengembangan daya kreatif siswa dalam menanggapi
gajala-gejala alam agar siswa mampu berpikir kritis, dan mengamati
kejadian-kejadian yang ada di alam baik secara langsung maupun tidak
langsung menggunakna model di dalam kelas atau melalui media.
Selain itu proses pembelajaran IPA menekankan pada pemberian
pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi
dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk
menemukan dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk
memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
Susanto (2013: 167-169) mengemukakan bahwa hakikat pembelajaran IPA
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang didefinisikan ilmu tentang alam yang dalam bahasa Indonesia disebut
dengan Ilmu Pengetahuan Alam, dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian,
yaitu ilmu pengetahuan alam sebagai produk, proses, dan sikap.
Pertama, Ilmu Pengetahuan Alam sebagai produk. Bentuk IPA sebagai
produk yaitu fakta-fakta, prinsip, hukum, dan teori-teori IPA. Kedua, Ilmu
Pengetahuan Alam sebagai proses, yaitu untuk menggali dan memahami
pengetahuan tentang alam. Karena IPA merupakan kumpulan fakta dan
konsep, maka IPA membutuhkan proses dalam menemukan fakta dan teori
yang akan digeneralisasikan oleh ilmuwan. Adapun proses dalam
memahami IPA disebut dengan keterampilan proses sains (science process
skills) adalah keterampilan yang dilakukan oleh para ilmuwan, seperti
mengamati, mengukur, mengklasifikasikan, dan menyimpulkan. Ketiga,
Ilmu Pengetahuan Alam sebagai sikap. Sikap ilmiah harus dikembangkan
dalam pembelajaran sains. Hal ini sesuai dengan sikap yang harus dimiliki
oleh seorang ilmuwan dalam melakukan penelitian dan mengomunikasikan
hasil penelitiannya. Adapun jenis-jenis yang dimaksud yaitu sikap ingin
tahu, percaya diri, jujur, tidak tergesa-gesa, dan objektif terhadap fakta.
c. Tujuan Pembelajaran IPA di SD
Berdasarkan Badan Nasional Standar Pendidikan BSNP (dalam
Susanto, 2013: 171-172) menjelaskan tujuan pembelajaran sains di sekolah
dasar antara lain:
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaanNya.
2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,
teknologi, dan masyarakat.
4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah, dan membuat keputusan.
5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,
menjaga, melestarikanlingkungan alam.
6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA
sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP.
d. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPA di SD
Berikut adalah tabel Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPA
kelas V SD Semester 1
Tabel 2.1 Rincian Materi pada Pembelajaran IPA kelas V SD Semester I
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
Makhluk Hidup dan Proses 1.1. Mengidentifikasi fungsi organ
pernapasan manusia
Kehidupan
1. Mengidentifikasi fungsi organ 1.2. Mengidentifikasi fungsi organ
tubuh manusia dan hewan
pernapasan hewan misalnya
ikan dan cacing tanah
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Memahami cara tumbuhan hijau
membuat makanan
3. Mengidentifikasi cara makhluk
hidup menyesuaikan diri dengan
lingkungan
Benda dan Sifatnya
4. Memahami hubungan antara
sifat bahan dengan penyusunnya
dan perubahan sifat benda
sebagai hasil suatu proses
1.3. Mengidentifikasi fungsi organ
pencernaan manusia dan
hubungannya dengan makanan
dan kesehatan
1.4. Mengidentifikasi organ
peredaran darah manusia
1.5. Mengidentifikasi gangguan
pada organ peredaran darah
manusia
2.1. Mengidentifikasi cara
tumbuhan hijau membuat
makanan
2.2. Mendeskripsikan
ketergantungan manusia dan
hewan pada tumbuhan hijau
sebagai sumber makanan
3.1. Mengidentifikasi penyesuaian
diri hewan dengan lingkungan
tertentu untuk mempertahankan
hidup
3.2. Mengidentifikasi penyesuaian
diri tumbuhan dengan
lingkungan tertentu untuk
mempertahankan hidup
4.1. Mendeskripsikan hubungan
antara sifat bahan dengan bahan
penyusunnya, misalnya benang,
kain, dan kertas
4.2. Menyimpulkan hasil
penyelidikan tentang perubahan
sifat benda, baik sementara
maupun tetap
Tabel 2.1 di atas merupakan Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar mata pelajaran IPA kelas V SD Semester I. Materi yang akan dibahas
dalam penelitian ini adalah materi yang berkaitan dengan cara tumbuhan
hijau membuat makanan. Kompetensi Dasar 2.1 Mengidentifikasi cara
tumbuhan
hijau
membuat
makanan
dan
2.2
Mendeskripsikan
ketergantungan manusia dan hewan pada tumbuhan hijau sebagai sumber
makanan.
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Pembelajaran IPA Yang Ideal
Proses pembelajaran dengan menjadikan peserta didik sebagai pusat
kegiatan sesuai dengan karakteristik IPA dapat diwujudkan melalui
pembelajaran yang ideal di dalamnya termuat pemilihan strategi, metode,
teknik pembelajaran, dan komponen pembelajaran. Strategi pembelajaran
adalah rancangan dasar bagi pendidik tentang cara membawakan
pengajarannya di kelas secara bertanggung jawab. Metode pembelajaran
adalah cara yang digunakan pendidik dalam pembelajaran agar materi yang
disampaikan dapat diterima dengan baik oleh peserta didik seperti, ceramah,
diskusi kelompok, dan tanya jawab. Teknik pembelajaran adalah penerapan
dari pemilihan strategi dan metode yang akan digunakan dalam
pembelajaran.
Sumiati dan Asra (2009: 3) mengelompokkan komponen-komponen
pembelajaran dalam tiga kategori utama yaitu guru, isi atau
materi
pembelajaran, dan siswa. Interaksi antara tiga komponen utama melibatkan
metode pembelajaran, media pembelajaran, dan penataan lingkungan tempat
belajar, sehingga tercipta situasi pembelajaran IPA yang memungkinkan
terciptanya tujuan yang telah direncanakan sebelumnya. Menurut Sanaky
(2013:
7)
keterkaitan
antar
media
pembelajaran
dengan
tujuan
pembelajaran, materi, metode, dan kondisi pembelajar, harus menjadi
perhatian dan pertimbangan pengajar dalam memilih dan menggunakan
media dalam proses pembelajaran di kelas sehingga media yang digunakan
lebih efektif dan efesien untuk mencapai tujuan pembelajaran.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Uraian Materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan
Dalam penelitian ini materi yang digunakan dalam mengembangkan
media mencakup pembuatan makanan pada tumbuhan hijau dan
ketergantungan manusia dan hewan pada tumbuhan hijau.
A. Pembuatan Makanan pada Tumbuhan Hijau
Warna hijau pada daun yang disebabkan daun-daun mengandung zat
hijau daun yang disebut klorofil. Dengan klorofil, tumbuhan hijau dapat
mengolah makanannya.
1.
Proses Pembuatan Makanan pada Tumbuhan Hijau
Untuk membuat makanan, tumbuhan memerlukan bahan-bahan
diantaranya air dan karbon dioksida. Tumbuhan mengambil air dengan
cara menyerap dari dalam tanah. Bagian tubuh tumbuhan yang bertugas
menyerap air adalah akar, khususnya rambut akar. Rambut akar
mempunyai bentuk yang halus sehingga mudah menyusup ke dalam selasela tanah. Air yang diserap oleh rambut akar naik ke batang melalui
pembuluh kayu. Kemudian air ini disebarkan ke semua bagian tumbuhan
seperti ranting dan daun.
Karbon dioksida dari udara masuk ke tubuh tumbuhan melalui
stomata dan lentisel. Stomata adalah lubang-lubang kecil yang terdapat di
permukaan daun. Stomata biasanya lebih banyak terdapat di permukaan
daun. Lentisel adalah lubang-lubang kecil yang terdapat di batang.
Air dan karbon dioksida dapat diolah menjadi makanan
(karbohidrat) yang diperlukan oleh tumbuhan. Pembuatan makanan
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terjadi di daun yang banyak mengandung klorofil. Untuk membuat
makanan tumbuhan memerlukan cahaya sebagai sumber tenaga atau
energi. Energi cahaya yang mengenai daun diserap oleh klorofil. Energi
tersebut dipakai oleh klorofil untuk mengubah air dan karbon dioksida
menjadi karbohidrat dan oksigen. Proses pembuatan makanan pada
tumbuhan dengan bantuan cahaya disebut fotosintesis.
Reaksi
fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut:
Klorofil
Air + Karbon dioksida
Karbohidrat + Oksigen
Cahaya
Secara alami fotosintesis hanya terjadi pada siang hari karena
fotosintesis memerlukan cahaya. Cahaya yang dapat memberikan energi
terbesar untuk fotosintesis adalah cahaya matahari. Cahaya lampu juga
dapat memberi energi pada proses fotosintesis. Akan tetapi energi cahaya
matahari jauh lebih besar dari pada energi cahaya lampu.
Hasil fotosintesis adalah makanan yang berupa karbohidrat.
Makanan tersebut diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan. Makanan
digunakan untuk tumbuh, berkembang biak, dan sebagian disimpan
sebagai makanan cadangan. Hasil lain dari proses fotosintesis berupa
oksigen dikeluarkan ke udara sehingga udara banyak mengandung
oksigen. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa tumbuhan menghasilkan
oksigen yang selalu dibutuhkan oleh manusia dan hewan untuk bernapas.
Manusia dapat tumbuh karena makan. Pada proses fotosintesis,
dihasilkan karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat digunakan oleh
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tumbuhan hijau untuk tumbuh, memperbanyak diri, dan sebagian
disimpan sebagai makanan cadangan. Tumbuhan tertentu menyimpan
cadangan makanan di umbi, buah, biji, atau batang.
a. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam umbi.
Tumbuhan yang termasuk dalam golongan ini antara lain kentang,
singkong, wortel, talas, bawang merah, dan ubi jalar.
b. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam buah.
Tumbuhan yang termasuk dalam golongan ini antara lain mangga,
jeruk, apel, pisang, nanas, pepaya, durian, dan anggur.
c. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam biji.
Tumbuhan yang termasuk dalam golongan ini antara lain kacang
tanah, kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau.
d. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam batang.
Tumbuhan yang termasuk dalam golongan ini antara lain tebu dan
sagu.
B. Ketergantungan Manusia dan Hewan pada Tumbuhan Hijau
1. Tumbuhan Hijau sebagai Sumber Makanan
Berbagai tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan.
Daun, batang, buah, biji, dan umbi berbagai tumbuhan menjadi sumber
makanan bagi manusia dan hewan. Manusia dengan kemampuan akalnya
dapat mengolah tumbuhan menjadi beraneka ragam bahan makanan.
Hewan hanya mampu memakan bagian tumbuhan seperti apa adanya,
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sapi dan kambing makan rumput dan dedaunan, monyet makan buah, dan
burung makan biji-bijian.
Berikut ini beberapa bagian tumbuhan yang biasa dimanfaatkan
sebagai bahan makanan. Ada yang dapat langsung dimakan, ada pula
yang perlu dimasak terlebih dahulu.
a. Daun-daunan
Banyak jenis tumbuhan yang daunnya dimanfaatkan sebagai
makanan. Contohnya adalah daun singkong, kangkung, bayam,
selada, katu, dan sawi. Dedaunan warna hijau mengandung banyak
vitamin. Vitamin berguna bagi kesehatan tubuh kita. Daun-daunan
ini ada yang dimakan mentah sebagai lalapan atau salad. Adapula
daun-daunan yang perlu dimasak dulu menjadi sayur.
b. Bunga-bungaan
Tumbuhan yang bunganya dimanfaatkan sebagai makanan antara
lain bunga kol, turi, dan pisang. Ada juga orang yang memakan
bunga pepaya.
c. Buah-buahan
Buah-buahan dapat dinikmati dengan dua cara yaitu ada yang
dimasak terlebih dahulu dan adapula yang dinikmati secara
langsung karena rasanya yang menyegarkan. Tumbuhan yang
buahnya dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan contohnya
terong, labu siam, pepaya muda, dan nangka muda. Sedangkan
tumbuhan yang buahnya bisa langsung dimakan contohnya anggur,
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
apel, tomat, dan jeruk. Selain rasanya yang enak dan menyegarkan,
buah-buahan juga mengandung vitamin. Contohnya buah yang
mengandung vitamin C yaitu buah jeruk, apel dan buah yang
mengandung vitamin A contohnya pepaya.
d. Umbi-umbian
Tumbuhan yang umbinya dimanfaatkan sebagai sayur antara lain
lobak, wortel, dan kentang. Di Amerika dan Eropa, kentang
dimanfaatkan sebagai makanan pokok.
e. Tunas
Tumbuhan yang tunasnya dimanfaatkan sebagi sayur antara lain
rebung, kecambah (taoge), dan kecambah kacang kedelai. Rebung
adalah tunas bambu.
f. Biji-bijian
Sebagian besar makanan pokok orang Indonesia adalah nasi. Nasi
berasal dari beras. Makanan pokok lainnya adalah jagung dan
gandum. Beras, jagung, dan gandum merupakan biji-bijian sumber
zat tepung (karbohidrat). Selain itu, tahu, oncom, dan tempe juga
terbuat dari biji-bijian yaitu biji kedelai. Makanan lain yang terbuat
dari kacang kedelai adalah kecap dan susu kedelai. Makanan yang
berasal dari kedelai mengandung banyak protein.
2. Tumbuhan Hijau sebagai Bahan Penyedap Rasa
Kopi dan teh juga berasal dari tumbuhan. Minuman yang kita buat
akan terasa lebih enak jika diberi gula pasir. Gula pasir berasal dari
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tumbuhan tebu. Agar masakan terasa lezat biasanya dicampuri dengan
bumbu seperti merica, pala, cengkeh, kunyit, jahe, bawang merah, dan
bawang putih yang semuanya termasuk dalam jenis tumbuhan.
3. Tumbuhan Hijau sebagai Bahan Obat-obatan
Penggunaan tumbuhan sebagai obat-obatan contohnya obat penyakit
malaria (pil kina) yang dibuat dari kulit pohon kina. Tumbuhan yang
digunakan untuk membuat jamu misalnya kencur, kunyit, temulawak,
dan kapulaga.
4. Tumbuhan Hijau sebagai Bahan Sandang
Tumbuhan hijau yang digunakan sebagai bahan sandang contohnya
tumbuhan kapas. Serat kapas dipintal menjadi benang. Benang kemudian
ditenun sehingga menghasilkan kain. Kain dijahit menjadi berbagai
macam pakaian.
5. Tumbuhan Hijau sebagai Bahan Peralatan Rumah Tangga.
Peralatan rumah tangga seperti meja, kursi, daun pintu, kusen, dan
patung ukiran berasal dari tumbuhan hijau yaitu kayu dan bambu.
(Haryanto, 2012: 50-62)
B. Penelitian yang Relevan
Berdasarkan judul penelitian yang digunakan peneliti, peneliti akan
memaparkan beberapa hasil penelitian relevan yang telah dilakukan oleh
peneliti sebelumnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Rahma (2010) yang berjudul “Penggunaan
media kartu permainan domino untuk meningkatkan keterampilan belajar
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pecahan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas III SD Negeri
Menuran 02 Baki Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010. Tujuan dari
penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan belajar pecahan siswa dalam
pembelajaran matematika setelah diadakan penelitian menggunakan media
kartu permainan domino pada siswa SD Negeri Menuran 02 Kecamatan Baki
Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010. Hasil penelitian tindakan
kelas ini setiap siklus berbeda-beda. Hasil setiap siklusnya mengalami
peningkatan secara bertahap. Hasil aktivitas siswa setelah diadakan penelitian
pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 16,11 %, siklus 2 sebesar 18,3 %,
dan siklus 3 sebesar 29,25 %. Aktivitas guru setiap siklusnya juga mengalami
peningkatan. Siklus 1 meningkat sebesar 19,16%, siklus 2 meningkat sebesar
20,25%, dan siklus 3 meningkat 33,68%. Sedangkan hasil belajar siswa setiap
siklusnya juga mengalami peningkatan. Siklus 1 meningkat 2,2%, siklus 2
meningkat 3,46%, dan siklus 3 meningkat 10,66%. Dari penelitian ini
diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan media kartu permainan
domino keterampilan belajar pecahan dalam pembelajarn matematika pada
siswa kelas III SD Negeri Menuran 02 Baki Sukoharjo Tahun Pelajaran
2009/2010 bisa meningkat.
Kedua, penelitian Sahronih (2015) yang berjudul “Pengaruh Metode
Bermain Kartu Domino Bergambar (Science Dominoes) Terhadap Hasil
Belajar IPA Sub Pokok Bahasan Rantai Makanan Siswa Kelas IV SDN
Sumbersari 03 Jember”. Hasil perhitungan uji homogenitas menunjukkan harga
t0 = 0,696, kemudian harga t0 dibandingkan dengan harga ttabel dengan db = 64
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada taraf signifikan 5%. Nilai ttabel dengan db =64 memiliki harga 1,998. Hasil
tersebut membuktikan bahwa t0 < ttabel yang ebrarti kemampuan awal siswa
sebelum
diberi
perlakuan
adalah
homogen.
Selanjutnya
berdasarkan
pertimbangan dan kesepakatan wali kelas IVA dan IVB langsung ditentukan
kelas eksperimen dan kelas kontrol, didapatkan kelas IVA sebagai kelas
eksperimen dan kelas IVB sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah metode tes yang merupakan skor tes siswa berupa nilai
hasil pre-test dan post-test yang dianalisis dengan menggunakan rumus uji-t.
Hasil perhitungan dengan rumus uji-t diperoleh thitung = 4,537, harga ini
kemudian dibandingkan dengan harga ttabel dengan db = 64 pada taraf
signifikan 5 % sehingga diperoleh = 1.998. diperoleh thitung > ttabel (4,537 >
1.998), dengan demikian hipotesis nihil (ho) yang berbunyi tidak ada pengaruh
metode bermain kartu domino bergambar (science dominoes) terhadap hasil
belajar siswa IPA sub pokok bahasan rantai makanan siswa kelas IV SDN
Sumbersari 03 Jember ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi ada
pengaruh metode bermain dengan kartu domino bergambar (science dominoes)
terhadap hasil belajar IPA sub bahasan rantai makanan siswa kelas IV SDN
Sumbersari 03 Jember diterima, dengan hasil uji efektivitas relatif pada analisis
data diperoleh ER = 49,17%. Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh metode bermain kartu domino (science
dominoes) terhadap hasil belajar IPA sub bahasan rantai makanan siswa kelas
IV SDN Sumbersari 03 Jember.
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ketiga, penelitian Aini (2010) yang berjudul “Penggunaan Metode Kartu
Domino Untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika Pada Pembelajaran
Bangun Datar Siswa Kelas III SD Muhammadiyah 031 Pulau Luas Kecamatan
Tambang Kabupaten Kampar. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui ada
tidaknya peningkatan minat belajar matematika siswa kelas III SD
Muhammadiyah 031 Pulau Luas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.
Subjek dari penelitian ini adalah siswa SD Muhammadiyah 031 kelas III Pulau
Luas Semester satu Tahun Ajaran 2010 yang berjumlah 20 orang terdiri dari 12
siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Pokok bahasan yang diambil dalam
penelitian ini adalah bangun datar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah observasi dan dokumen. Dari penelitian tersebut diperoleh hasil
bahwa ada perbedaan minat siswa dalam belajar matematika dengan
menggunakan metode permainan kartu domino lebih baik dibandingkan
dengan pengajaran sebelum menggunakan permainan kartu domino . Hasil
observasi sebelum diadakan tindakan 50% dan hasil observasi sesudah
tindakan 79%.
Relevansi dari ketiga penelitian diatas yaitu sama-sama meneliti dengan
menggunakan media kartu domino. Sedangkan perbedaan dari ketiga penelitian
di atas yaitu dilihat dari jenis penelitian, subjek, dan tempat pelaksanaan
penelitian. Adapun jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas dan
penelitian kuantitatif. Penelitian relevan yang pertama menggunakan jenis
penelitian Peningkatan Tindakan Kelas dan dilaksanakan di SDN Menuran 2
Baki, Sukoharjo, dengan subyek penelitian peserta didik kelas III. Penelitian
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
relevan kedua menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan dilaksanakan di
SDN Sumbersari 03 Jember, dengan subyek penelitian peserta didik kelas IV.
Dan penelitian relevan yang ketiga menggunakan jenis penelitian Peningkatan
Tindakan Kelas dan dilaksanakan di SD Muhammadiyah 031 Pulau Luas
Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, dengan subyek penelitian peserta
didik kelas III. Sedangkan kekhasan dari penelitian yang akan dilakukan yaitu
pada mata pelajaran IPA materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan
kelas V Sekolah Dasar.
Berdasarkan ketiga penelitian tersebut, hasil penelitian yang telah
dilakukan memiliki relevansi dan kekhasan dengan penelitian yang akan
dilakukan. Berdasarkan ketiga studi literatur tersebut, terbukti bahwa media
pembelajaran kartu domino dapat membantu peserta didik dalam memahami
materi pembelajaran. Peneliti mencoba mengembangkan media kartu domino
modifikasi untuk materi Cara Tumbuhan Hijau membuat Makanan. Kerangka
relevansi antara ketiga penelitian di atas dengan penelitian yang dilakukan
dapat dilihat pada bagan berikut ini.
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagan 2.1 Literature Map
Rakhma (2010)
Sahronih (2015)
Aini (2010)
Penggunaan media kartu
permainan domino untuk
meningkatkan keterampilan
belajar pecahan dalam
pembelajaran matematika
pada siswa kelas III SD
Negeri Menuran 02 Baki
Sukoharjo Tahun Pelajaran
2009/2010.
Pengaruh Metode Bermain
Kartu Domino Bergambar
(Science
Dominoes)
Terhadap Hasil Belajar IPA
Sub Pokok Bahasan Rantai
Makanan Siswa Kelas IV
SDN
Sumbersari
03
Jember.
Penggunaan Metode Kartu
Domino
Untuk
Meningkatkan
Minat
Belajar Matematika Pada
Pembelajaran Bangun Datar
Siswa Kelas III SD
Muhammadiyah 031 Pulau
Luas Kecamatan Tambang
Kabupaten Kampar
Khasanah (2017)
Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi IPA Materi
Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan Kelas V Sekolah Dasar
C. Kerangka Berpikir
Pembelajaran yang ideal adalah suatu kegiatan pembelajaran yang di
dalamnya memuat pemilihan strategi, metode, teknik pembelajaran, dan
komponen pembelajaran. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen
pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar
Mengajar. Media pembelajaran merupakan sarana pembelajaran sebagai salah
satu sumber belajar yang menyalurkan pesan berupa materi kepada peserta
didik. Dengan menggunakan media pembelajaran, dapat mempertinggi kualitas
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran yang akan meningkatkan hasil belajar siswa dan menghindari
kebosanan dan kejenuhan peserta didik saat proses pembelajaran.
Kondisi analisis kebutuhan yaitu guru hanya menjelaskan dan menulis di
papan tulis. Minimnya pemanfaatan media karena keterbatasan waktu sehingga
guru lebih memilih mengajar anak tanpa menggunakan media. Hal tersebut
menjadikan siswa pasif dalam menerima pelajaran materi IPA yaitu siswa
hanya duduk, mendengar, mencatat, dan menghafal materi yang disampaikan
oleh guru. Kendala guru dalam mengembangkan media pembelajaran
konvensional berupa kartu domino modifikasi IPA yaitu kurangnya
pemahaman mengenai media kartu domino, adanya keterbatasan sumber
belajar, sarana dan prasarana yang masih terbatas, dan juga keterbatasan waktu.
Oleh karena itu, guru masih sangat membutuhkan informasi dan wawasan yang
lebih luas mengenai berbagai macam media pembelajaran terutama mengenai
media kartu domino modifikasi.
Melalui penelitian ini, peneliti mencoba mengembangkan dengan
penelitian yang berjudul Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi Pada
Mata Pelajaran IPA Materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan Untuk
Siswa Kelas V SD N Caturtunggal 1 dengan harapan media yang
dikembangkan dapat menjadi bahan referensi guru dalam mengembangkan
media konvensional kartu domino modifikasi IPA.
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian teori, penelitian yang relevan, dan kerangka berpikir
di atas, maka pertanyaan dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana langkah-langkah pengembangan produk berupa media kartu
domino modifikasi IPA materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan
untuk siswa kelas V Sekolah Dasar?
2. Bagaimana kualitas produk berupa media kartu domino modifikasi IPA
materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan untuk siswa kelas V
Sekolah Dasar menurut dosen pembelajaran IPA?
3. Bagaimana kualitas produk berupa media kartu domino modifikasi IPA
materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan untuk siswa kelas V
Sekolah Dasar menurut guru kelas V SD?
4. Bagaimana kualitas produk berupa media kartu domino modifikasi IPA
materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan untuk siswa kelas V
Sekolah Dasar menurut hasil ujicoba terbatas?
5. Bagaimana kualitas produk berupa media kartu domino modifikasi IPA
materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan untuk siswa kelas V
Sekolah Dasar menurut hasil uji pemakaian produk?
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab III membahas metode penelitian yang akan digunakan dalam
penelitian ini. Pembahasan metode penelitian yaitu mencakup (1) jenis penelitian;
(2) setting penelitian; (3) prosedur pengembangan; (4) validasi ahli; (5) intrumen
penelitian; (6) teknik pengumpulan data; dan (7) teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah penelitian dan
pengembangan dalam bahasa Inggrisnya Research and Development (R&D).
Borg and Gall 9 (dalam Sugiyono, 2015: 28) menyatakan bahwa penelitian dan
pengembangan
merupakan proses
atau
metode
yang digunakan
untuk
memvalidasi dan mengembangkan produk. Memvalidasi produk, berarti produk
telah ada, dan peneliti hanya menguji efektivitas atau validitas produk tersebut.
Mengembangkan produk dalam arti yang luas dapat berupa memperbarui produk
yang telah ada (sehingga menjadi lebih praktis, efektif, dan efesien) atau
menciptakan produk baru (yang sebelumnya belum pernah ada).
Sanjaya (2013: 129) bahwa penelitian dan pengembangan merupakan proses
pengembangan dan validasi produk pendidikan. Produk pendidikan yang
dihasilkan tidak terbatas pada bahan pembelajaran seperti buku teks, film
pendidikan dan lain sebagainya, akan tetapi juga bisa berbentuk prosedur atau
proses seperti metode mengajar atau metode mengorganisasi pembelajaran.
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penelitian ini cocok untuk pengembangan produk. Dengan demikian peneliti
memilih penelitian ini untuk pengembangan media pembelajaran konvensional
kartu domino modifikasi pada materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan
untuk kelas V SD. Sugiyono (2011: 298) menyatakan dalam mengembangkan
metode penelitian Research and Development (R&D) ada 10 langkah
pengembangan.
Langkah-langkah prosedur pengembangan tersebut akan dijelaskan dalam
bagan lengkap di bawah ini.
Potensi dan
Masalah
Pengumpulan
Data
Desain
Produk
Validasi
Desain
Uji coba
Pemakaian
Revisi
Produk
Uji coba
Produk
Revisi
Desain
Revisi
Produk
Produksi
Masal
3.1 Bagan Langkah-langkah dalam Penelitian Research and Development
(R&D)
Untuk lebih memahami bagan langkah-langkah dalam penelitian Research
and Development (R&D), maka akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Potensi dan Masalah
Penelitian ini diawali dengan adanya potensi dan masalah. Potensi dan
masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan
data yang faktual sesuai pengalaman. Data tentang potensi dan masalah
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang
lain, atau dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instansi
tertentu yang masih up to date.
2. Pengumpulan Data
Setelah mendapatkan potensi dan masalah, maka langkah selanjutnya yaitu
pengumpulan data. Pengumpulan informasi digunakan sebagai bahan
untuk merancang produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi
masalah yang ada.
3. Desain Produk
Pada langkah tersebut desain produk yang dihasilkan harus lengkap dan
spesifikasi. Desain yang dibuat untuk mengembangkan produk berupa
media kartu domino modifikasi.
4. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai produk yang
dihasilkan. Validasi produk dapat dilakukan oleh pakar atau ahli yang
sudah berpengalaman untuk menilai desain tersebut, sehingga selanjutnya
dapat diketahui kelemahan dan kelebihan dari produk tersebut. Dalam
penelitian ini yang menjadi validator adalah dua dosen ahli dan dua guru
sekolah dasar.
5. Revisi Desain
Setelah produk selesai divalidasi oleh para ahli lainnya, maka dapat
diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dikurangi dengan cara memperbaiki desain yang dilakukan oleh peneliti
yang mau menghasilkan produk tersebut.
6. Uji coba Produk
Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan keefisienan
produk dalam mengatasi masalah. Pada langkah ini, uji coba produk
dilakukan secara terbatas.
7. Revisi Produk
Setelah melakukan uji coba produk secara terbatas maka dapat diketahui
kinerja produk yang dibuat. Langkah selanjutnya yaitu merevisi desain
produk mengenai kelemahan yang didapatkan.
Setelah desain produk
direvisi maka perlu dilakukannya uji coba produk yang sesungguhnya.
8. Uji coba Pemakaian
Pada langkah ini dilakukan uji coba produk secara nyata dalam pemakaian
produk yang dibuat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan terhadap produk yang sudah dibuat.
9. Revisi Produk
Revisi produk ini dilakukan apabila masih terdapat kelemahan dan
kekurangan yang masih perlu diperbaiki.
10. Produksi Masal
Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan
sudah dapat dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi secara masal.
Berdasarkan penjelasan di atas peneliti hanya membatasi pada 9 langkah
prosedur pengembangan yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3)
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi
produk, (8) uji coba pemakaian, dan (9) revisi produk.
B. Setting Penelitian
Setting penelitian membahas mengenai lokasi penelitian, waktu peneltian
dan subjek penelitian.
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun ajaran 2016/2017 di
SDN Caturtunggal 1. Siswa tersebut berjumlah 31 orang yang terdiri dari 18
siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian melaksanakan penelitian pada salah satu sekolah Dasar yakni SDN
Caturtunggal 1. SDN Caturtunggal 1 terletak di Jl. Pandega Marga 1,
Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY. Alasan peneliti memilih SDN
Caturtunggal 1 karena SD tersebut menggunakan kurikulum KTSP 2006 dan
minimnya penggunaan media ketika pembelajaran di kelas.
3. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 11 bulan terhitung mulai dari bulan Juli
2016 sampai bulan Mei 2017. Penelitian dimulai dengan melakukan analisis
kebutuhan dan diakhiri dengan produksi produk akhir.
Berikut akan
dipaparkan jadwal kegiatan penelitian.
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
No. Kegiatan
2016
Mei
April
Maret
Feb
Jan
12
Des
10.
11.
Nov
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Okt
3.
Sep
2.
Agust
Jul
1.
2017
Analisis
kebutuhan
Pengumpulan
data
Penyusunan
perangkat
pembelajaran
(RPP dan
silabus)
Desain produk
Validasi produk
Revisi produk
Uji coba produk
Revisi produk
Uji coba
pemakaian
Revisi produk
Produksi produk
akhir
Ujian skripsi
Berdasarkan tabel tersebut diatas diketahui bahwa peneliti memulai
penelitian pada bulan juli. Penelitian diawali dengan melakukan analisis
kebutuhan terhadap guru kelas V SDN Caturtunggal 1. Kemudian peneliti
melakukan pengumpulan data. Setelah melakukan pengumpulan data, peneliti
merancang RPP dan silabus pada bulan Agustus. Peneliti mulai mendesain produk
pada bulan September. Pada bulan September sampai dengan Oktober peneliti
melakukan validasi produk dan revisi. Pada bulan November peneliti melakukan
ujicoba produk, revisi produk, dan ujicoba pemakaian. Peneliti melakukan revisi
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
produk dan produksi produk akhir bulan Desember sampai April. Kemudian ujian
skripsi dilaksanakan pada bulan Mei.
C. Prosedur Pengembangan
Media pembelajaran kartu domino modifikasi dikembangkan dengan hasil
modifikasi dari hasil pengembangan dari Borg and Gall. Penelitian ini dibatasi
pada sembilan langkah prosedur pengembangan Borg and Gall, yaitu (1) potensi
dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5)
revisi desain, (6) ujicoba produk, (7) revisi produk, (8) ujicoba pemakaian, (9)
revisi produk hingga menghasilkan produk akhir berupa media kartu domino
modifikasi pada mata pelajaran materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan
untuk
siswa
kelas
V
SDN
Caturtunggal
1.
Berikut
langkah-langkah
pengembangannya.
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LANGKAH 1
Potensi dan masalah
Analisis kebutuhan
Wawancara
LANGKAH 2
Pengumpulan data
Hasil wawancara
Kajian pustaka
LANGKAH 3
Desain Pengembangan Produk
Membuat RPP
Silabus
Media
Materi
Instrumen
validasi
LANGKAH 4
(Validasi ahli)
LANGKAH 5
(Revisi Produk)
LANGKAH 6
(Uji coba lapangan)
LANGKAH 7
(Revisi produk)
LANGKAH 8
(Uji coba pemakaian)
LANGKAH 9
(Revisi produk)
Produk akhir media kartu
domino
modifikasi(prototipe)
Bagan 3.2 Langkah-langkah Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi
Untuk lebih memperjelas langkah-langkah dalam tabel di atas berikut ini
akan dijelaskan secara terperinci.
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah 1: Potensi dan Masalah
Penelitian ini berawal dari potensi dan masalah yang ada di lapangan. Untuk
mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan
dengan cara melakukan wawancara. Wawancara dilakukan pada tanggal 20 Juli
2016 pukul 09.20 di SDN Caturtunggal 1. Wawancara dilakukan dengan guru
kelas
V yaitu Ibu Anisa Saraswati,S.Pd. Wawancara ini bertujuan untuk
mengidentifikasi adanya potensi dan masalah yang terjadi di lapangan terkait
penggunaan media pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPA oleh
guru.
Langkah 2: Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Hasil wawancara akan
digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan produk berupa
media pembelajaran kartu domino modifikasi. Untuk mengembangkan media
pembelajaran kartu domino modifikasi, peneliti juga mengkaji teori-teori yang
berkaitan dengan produk tersebut. Untuk mengkaji itu, peneliti melakukan studi
pustaka, mencari bahan dari internet, dan mencari dari sumber lainnya yang bisa
dijadikan referensi.
Langkah 3: Desain Pengembangan Produk
Desain pengembangan produk dilakukan berdasarkan potensi dan masalah
yang diperoleh pada saat analisis kebutuhan. Dalam penelitian ini, desain
pengembangan produk dimulai dengan mengembangkan perangkat pembelajaran
berupa RPP dan Silabus. Setelah itu, peneliti memulai untuk membuat dan
mengembangkan media kartu domino modifikasi sesuai materi pembelajaran yang
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terdapat dalam RPP. Peneliti juga membuat instrumen validasi yang akan
diberikan kepada empat ahli yaitu dua dosen dan dua guru kelas V.
Langkah 4: Validasi Ahli
Produk yang telah dibuat berupa perangkat pembelajaran dan media
selanjutnya divalidasi oleh para ahli. Peneliti melakukan validasi produk dan
perangkat pembelajaran. Validasi dilakukan oleh dua pakar yaitu dua dosen
pembelajaran IPA dan dua guru kelas V. Kegiatan validasi bertujuan untuk
mengetahui kelemahan dan kelebihan desain produk yang telah dikembangkan,
sekaligus sebagai bahan pertimbangan menghasilkan produk akhir.
Langkah 5: Revisi Produk
Revisi produk dilakukan berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh
para ahli. Revisi produk dilakukan untuk memperbaiki kelemahan produk
berdasarkan hasil penilaian oleh validator. Hasil yang telah direvisi akan menjadi
produk yang akan digunakan dalam uji coba lapangan berupa media kartu domino
modifikasi untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
Langkah 6: Uji Coba Produk
Uji coba lapangan dilakukan di SDN Caturtunggal 4 dengan subjek 28
siswa. Pada uji coba lapangan ini dilakukan secara terbatas dan dilakukan oleh
peneliti, karena guru telah mempercayakan kegiatan uji coba kepada peneliti. Uji
coba lapangan ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan dan keefisienan produk
dalam mengatasi masalah. Dalam uji coba lapangan secara terbatas, peneliti
membagikan lembar kuesioner dan soal evaluasi kepada siswa. Hasil uji coba
lapangan tersebut kemudian dianalisis dan diolah dengan menggunakan program
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Statistic Package for Social Studies 22 (SPSS 22) untuk mengetahui validitas dan
reliabilitas instrumen tes. Kemudian peneliti melakukan revisi pada instrumen tes
sebelum instrumen digunakan di SD penelitian dan melakukan revisi produk
berdasarkan hasil kuesioner saran dan tanggapan siswa.
Langkah 7: Revisi Produk
Setelah melakukan uji coba lapangan secara terbatas, maka dapat diketahui
hasil yang diperoleh mengenai media yang dikembangkan. Langkah selanjutnya
yaitu revisi produk dengan merevisi desain produk mengenai kelemahan dan
kekurangan yang telah didapatkan. Setelah itu baru melakukan uji lapangan yang
sesungguhnya.
Langkah 8: Uji Coba Pemakaian
Uji coba lapangan dilakukan di SDN Caturtunggal 1 dengan subjek 31
siswa. Pada langkah ini dilakukan uji coba produk secara nyata dalam pemakaian
yang telah dibuat dan memberikan penyampaian kuesioner pada siswa yang
kemudian hasilnya dianalisis. Uji lapangan dilakukan untuk mengetahui kelebihan
dan kekurangan terhadap produk yang telah dibuat.
Langkah 9: Revisi Produk Akhir
Revisi produk akhir yaitu revisi yang dilakukan berdasarkan uji lapangan.
Revisi produk ini dilakukan apabila masih terdapat kelemahan dan kekurangan
yang masih perlu untuk diperbaiki. Hasil revisi ini akan menjadi prototipe atau
produk akhir berupa media kartu domino modifikasi untuk siswa kelas V Sekolah
Dasar.
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Validasi Ahli
Produk media pembelajaran kartu domino modifikasi mengacu pada
kurikulum KTSP 2006 pada materi Cara Tumbuhan Hijau membuat makanan
untuk siswa kelas V SDN Caturtunggal 1 divalidasi oleh empat orang ahli. Ahli
tersebut terdiri dari dua orang dosen ahli pembelajaran IPA yaitu Bapak AHP dan
Ibu KL. Dua orang guru kelas V yaitu Ibu AS dan Ibu WH. Kegiatan validasi
dibantu oleh instrumen validasi yang memuat beberapa aspek penilaian. Aspek
penilaian tersebut terdiri dari aspek isi atau konten media, aspek tampilan, aspek
penggunaan dan penyajian, dan aspek bahasa.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
wawancara, observasi, dan kuesioner. Sanjaya (2013: 263) menyatakan bahwa
wawancara adalah teknik penelitian yang dilaksanakan dengan cara dialog baik
secara langsung (tatap muka) maupun melalui saluran media tertentu antara
pewawancara dengan yang diwawancarai sebagai sumber data. Kegiatan
wawancara yang dilakukan peneliti bertujuan untuk menganalisis kebutuhan
terhadap media pembelajaran berupa kartu domino modifikasi
IPA. Jenis
wawancara yang digunakan dalam penelitian yaitu jenis wawancara semi
terstruktur. Herdiansyah (2015: 203) mengemukakan bahwa wawancara semi
terstruktur yaitu dialog yang dilakukan antara pewawancara dengan sumber data
yang sifatnya terbuka karena daftar pertanyaan hanya merupakan bahan acuan
wawancara dan dapat dirubah dan disesuaikan dengan proses diskusi untuk
mencapai tujuan kajian. Ciri-ciri wawancara semi terstruktur yaitu pertanyaan
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terbuka namun masih dibatasi dengan tema, pertanyaan dan jawaban masih dapat
terkontrol. Hasil dari wawancara digunakan untuk mengetahui kebutuhan guru
terhadap media kartu domino modifikasi IPA. Adapun kisi-kisi dari wawancara
yang digunakan dalam analisis kebutuhan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan
Aspek
Media Pembelajaran
Media
Konvensional
Materi
Pembelajaran
Kurikulum
Peserta didik
Indikator
1. Penggunaan media pembelajaran
2. Pembuatan atau pengembangan media
pembelajaran
3. Kesulitan
dalam
pembuatan
media
pembelajaran
4. Pengaruh menggunakan media pembelajaran
5. Manfaat menggunakan media pembelajaran
1. Pemahaman media konvensional
2. Penggunaan media konvensional kartu domino
1. Materi yang susah dipahami peserta didik dan
diajarkan lebih dari satu kali pertemuan.
1. Kurikulum yang diterapkan di sekolah
1. Jumlah peserta didik kelas V
Nomor Item
2,3
4
5
7,8,9
10
1
6
12
11
13
Tabel tersebut menjelaskan bentuk tentang kisi-kisi pertanyaan wawancara
yang dilakukan dalam analisis kebutuhan. Pertanyaan-pertanyaan yang dilakukan
dalam analisis kebutuhan yaitu terkait dengan pemahaman guru terhadap media
pembelajaran konvensional kartu domino modifikasi.
Dari analisis kebutuhan tersebut, maka peneliti akan merancang sebuah
produk media pembelajaran kartu domino modifikasi. Dengan pengembangan
media kartu domino modifikasi diharapkan sesuai dengan informasi masalah yang
terjadi di lapangan.
Setelah melakukan wawancara, teknik penelitian data selanjutnya adalah
observasi. Hadi (dalam Sugiyono, 2015: 214) mengemukakan bahwa observasi
merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai
proses biologis dan psikhologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
proses pengamatan dan ingatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi
digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja,
gejala-gejala alam, dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Peneliti
melakukan observasi pada saat pembelajaran IPA di kelas V SDN Caturtunggal 1.
Observasi dibedakan menjadi dua yaitu observasi berperan serta (participant
observation) dan observasi nonpartisipan (non participant observation).
a. Observasi Berperan serta (Participant observation)
Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari
orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data
penelitian. Dalam melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan
apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka
dukanya. Dengan observasi ini partisipan ini, maka data yang
diperoleh akan lebih lengkap.
b. Observasi Nonpartisipan (Non participant observation).
Dalam observasi ini, peneliti tidak terlibat dan hanya sebagi
pengamat independen. Peneliti hanya mencatat, menganalisis, dan
kemudian membuat kesimpulan menganai perilaku yang diamati.
Dengan observasi nonpartisipan ini tidak akan mendapat data yang
mendalam atau lengkap.
Dalam penelitian ini, jenis observasi yang digunakan oleh peneliti adalah
observasi nonpartisipan (Non participant observation). Peneliti hanya mengamati
perilaku guru maupun peserta didik saat proses pembelajaran IPA dan kemudian
mencatat, menganalisis, dan membuat kesimpulan dari hasil pengamatan.
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Selain melakukan wawancara dan observasi, teknik pengumpulan data
selanjutnya adalah penyebaran kuesioner.
Sugiyono (2011: 142) menyatakan
kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya. Kuesioner ada dua yaitu kuesioner instrumen validasi dan
kuesioner respon siswa. Kuesioner instrumen validasi diisi oleh empat validator
yang digunakan pada validasi produk dan perangkat pembelajaran. Kemudian
untuk kuesioner respon siswa digunakan setelah menggunakan media kartu
domino modifikasi supaya menghasilkan data kuantitatif. Adapun kisi-kisi
instrumen validasi media kartu domino modifikasi dapat dilihat pada tabel 3.3
berikut ini.
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Validasi Media
Variabel
Kualitas
media
pembelajaran
Aspek
Konten atau isi
Tampilan
Bahasa
Penggunaan dan
Penyajian
Indikator
a. Isi media
pembelajaran yang
dikembangkan.
b. Kemampuan media
pembelajaran yang
dikembangkan
a. Kejelasan tampilan
media pembelajaran
b. Kemenarikan media
pembelajaran
c. Kesesuaian media
pembelajaran dengan
materi pembelajaran
d. Penggunaan huruf
e. Tata letak
Ketepatan penggunaan
bahasa
a. Penggunaan petunjuk
b. Keawetan media
c. Media di susun secara
sistematis sesuai
dengan materi
pembelajaran
d. Media di rancang
secara praktis
Nomor Butir
1, 2
3, 4, 5, 6, 7
1, 9, 11
5, 6
8, 12
3, 2
4, 7, 10
1, 2, 3, 4, 5
1, 5
2
3, 4
6, 7
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Adapun kisi-kisi instrumen validasi mengenai perangkat pembelajaran dapat
dilihat pada tabel 3.4 berikut ini.
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran
Variabel
Kualitas
perangkat
pembelajaran
Sub Variabel
1.
Identitas RPP
2.
Indikator
3.
4.
5.
Tujuan
Pembelajaran
Materi Ajar
Sumber Belajar
6.
Media Belajar
7.
Metode
Pembelajaran
8.
Skenario
Pembelajaran
Indikator
Mencakup unsur
kelengkapan RPP
a. Kelengkapan SK
dan KD
b. Penggunaan kata
kerja operasional
c. Kelengkapan aspek
pengetahuan, sikap,
dan keterampilan
d. Rumusan indikator
a. Tujuan
pembelajaran
sesuai dengan KD
dan indikator
b. Komponen ABCD
dalam tujuan
pembelajaran
a. Materi ajar sesuai
dengan indikator
b. Materi ajar sesuai
dengan alokasi
waktu
a. Sumber belajar
sesuai dengan SK
dan KD, materi
pembelajaran, dan
karakteristik siswa
b. Penulian sumber
belajar
menggunakan tata
tulis baku
Media pembelajaran
sesuai dengan
indikator, tujuan
pembelajaran, materi,
dan karakteristik siswa
Metode pembelajaran
sesuai dengan
indikator, tujuan
pembelajaran, dan
pendekatan yang
digunakan
a. Mencakup kegiatan
pendahuluan, inti,
dan penutup
Nomor
Butir
1
1
2
3
4
1
2
1
2
1, 2, 3
4
1, 2, 3
1, 2
1, 2, 3
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9.
Penilaian
10. Lembar Kerja
Siswa (LKS)
11. Bahasa
b. Penyajian materi
pembelajaran
c. Pembelajaran
secara sistematis
a. Penilaian bersifat
otentik
b. Kesesuaian soal
dengan kunci
jawaban serta
rubrik penskoran
dan pedoman
penilaian
a. Mencakup unsurunsur LKS
b. Rumusan petunjuk
LKS sederhana dan
singkat
c. Kegiatan
pembelajaran
memuat
pendekatan
pembelajaran
d. Terdapat refleksi
e. Tampilan LKS
Penggunaan bahasa
Indonesia
4
5
1
2, 3, 4, 5
1
2,3
4
5
6
1
Berdasarkan tabel 3.3 dan 3.4 di atas, kuesioner perangkat pembelajaran dan
media yang telah dibuat oleh peneliti mencakup beberapa aspek. Instrumen
perangkat pembelajaran dan media divalidasi oleh dosen dan guru. Hasil validasi
tersebut kemudian direvisi sesuai dengan komentar yang diberikan oleh validator.
Selain memberikan kuesioner mengenai validasi media yang dikembangkan,
peneliti juga menyebarkan kuesioner berupa angket respon siswa terkait dengan
media yang sudah dibuat. Adapun tabel kisi-kisi kuesioner respon siswa terhadap
media kartu domino modifikasi pembelajaran IPA dapat dilihat sebagai berikut:
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner Siswa
Variabel
Respon
Siswa
Aspek
Indikator
Ketertarikan
Perasaan siswa
Kemampuan
reaksi
a.
b.
c.
d.
e.
Keberanian siswa
Keaktifan siswa
Kemampuan berpikir
Penguasaan tugas
Kemampuan
mendengarkan
Kompeten
Kemampuan menjalankan
tugas
Keandalan
Kecepatan proses
menjalankan tugas
Jumlah soal
Jumlah soal
Item soal Item soal
positif
negatif
1, 2,7,
3, 8
20
4
5,13
6,15
9,11
10
16, 17,
18
14
12
16 soal
4 soal
19
Dari data di atas peneliti mengambil data kuesioner pada akhir pertemuan
kedua untuk melihat respon siswa setelah menggunakan media kartu domino
modifikasi.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa
daftar pertanyaan wawancara, observasi, dan kuesioner. Kedua instrumen tersebut
digunakan terkait dengan analisis kebutuhan dan validasi produk.
1. Pedoman wawancara
Pedoman wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk melakukan
analisis kebutuhan terhadap media pembelajaran kartu domino modifikasi
khususnya untuk guru kelas V. Adapun daftar pertanyaan yang digunakan sebagai
acuan untuk melakukan wawancara sebagai berikut.
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.6 Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Pertanyaan
Bagaimana pemahaman guru terhadap media
konvensional?
Apa guru sering menggunakan media dalam
pembelajaran?
Media apa yang digunakan dalam materi apa?
Apakah guru pernah mencoba membuat /
mengembangkan secara pribadi untuk pembelajaran?
Apakah guru mengalami kesulitan dalam
mengembangkan media?
Apakah guru pernah menggunakan media konvensional
kartu domino? Jika belum mengapa?
Bagaimana dengan nilai KKM dan nilai awal sebelum
menggunakan media?
Jika sudah menggunakan media apakah nilainya ada
peningkatan?
Bagaimana suasana pembelajaran di kelas
sebelum/sesudah menggunakan media? Apakah peserta
didik lebih antusias mengikuti pembelajaran di kelas
sebelum atau sesudah menggunakan media?
Apa manfaat yang dirasakan setelah menggunakan
media?
Bagaimana dengan kurikulum yang diterapkan di SDN
Caturtunggal 1?
Materi apa saja yang paling sulit dipahami oleh peserta
didik?
Berapa jumlah peserta didik kelas V SDN Caturtunggal
1?
Berdasarkan tabel 3.6 tersebut diketahui bahwa peneliti ingin menggali
pemahaman guru terkait dengan penggunaan media pembelajaran kartu domino
modifikasi dalam proses pembelajaran.
2. Observasi
Hadi (dalam Sugiyono, 2015: 214) mengemukakan bahwa observasi
merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai
proses biologis dan psikhologis. Dua di antara yang terpenting adalah prosesproses pengamatan dan ingatan. Observasi digunakan untuk mengamati proses
pembelajaran IPA di kelas V SDN Caturtunggal 1. Dalam penelitian ini, jenis
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
observasi yang digunakan oleh peneliti adalah observasi nonpartisipan (Non
participant observation). Peneliti hanya mengamati perilaku guru maupun peserta
didik saat proses pembelajaran IPA dan kemudian mencatat, menganalisis, dan
membuat kesimpulan dari hasil pengamatan.
3. Kuesioner
Kuesioner digunakan untuk validasi media kartu domino modifikasi dan
perangkat pembelajaran IPA pada dosen ahli pembelajaran IPA dan guru SD kelas
V. Dalam penelitian ini, kuesioner yang ada pada instrumen validasi digunakan
untuk mengetahui gambaran awal yang diperoleh dari lapangan mengenai produk
yang akan dikembangkan. Kuesioner perangkat pembelajaran dan media yang
telah dibuat oleh peneliti mencakup beberapa aspek. Instrumen perangkat
pembelajaran dan media divalidasi oleh dosen dan guru. Hasil validasi tersebut
kemudian direvisi sesuai dengan komentar yang diberikan oleh validator. Berikut
ini adalah instrumen yang digunakan peneliti dalam melakukan validasi produk
yang dikembangkan peneliti dan juga yang membantu peneliti dalam melakukan
revisi produk media kartu domino modifikasi.
Tabel 3.7 Instrumen Validasi Media Kartu Domino Modifikasi
No
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Aspek yang dinilai
Hasil penelaahan
dan skor
1
2
3
4
Komentar
Aspek konten atau isi
Media berisi materi pelajaran yang
mampu memperdalam pengetahuan
siswa.
Media berisi materi yang sesuai
dengan indikator yang akan dicapai.
Media mendorong siswa untuk saling
bekerja sama.
Media menimbulkan minat siswa.
Media menumbuhkan antusias siswa.
Media memfasilitasi siswa untuk
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7.
melakukan evaluasi.
Media memfasilitasi siswa untuk
melakukan refleksi.
Skor
Total Skor
1.
Kesesuaian warna pada background
dengan warna tulisan.
2.
Ketepatan pemilihan jenis huruf.
3.
Ketepatan pemilihan ukuran huruf.
4.
Ketepatan penempatan teks.
5.
Kemenarikan penggunaan shapes.
6.
Kemenarikan penggunaan gambar.
7.
Ketepatan ukuran gambar.
8.
Kesesuaian gambar dengan materi
pembelajaran.
9.
Kejelasan gambar.
10.
Ketepatan penempatan gambar.
11.
Keterbacaan teks.
12.
Kesesuaian pemilihan gambar dengan
konteks materi.
Skor
Total Skor
B. Aspek Bahasa
1.
Ketepatan
penggunaan
bahasa
berdasarkan EYD.
2.
Penggunaan bahasa yang mudah
dimengerti oleh siswa.
3.
Penggunaan kata pada kalimat mudah
dimengerti oleh siswa.
4.
Penggunaan kata pada kalimat
mengandung makna tunggal.
Skor
Total Skor
D.
Aspek penggunaan dan penyajian
1.
Petunjuk
penggunaan
disajikan
dengan jelas.
2.
Media dapat digunakan dalam jangka
waktu yang lama (awet).
3.
Materi yang disajikan sistematis dan
jelas.
4.
Materi disajikan secara berurutan.
5.
Media menyajikan petunjuk kegiatan
yang akan dilakukan guru dan siswa.
6.
Media tidak membutuhkan ruang
yang luas dan lebar.
7.
Media mudah dibawa kemana saja.
Skor
Total skor
Jumlah skor yang didapat = Total A + Total B + Total C + Total D
Rata-rata =
Jumlah seluruh item = 31
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan:
1: kurang, 2: cukup, 3: baik, 4: sangat baik.
Tabel instrumen validasi media tersebut memiliki beberapa aspek penilaian
yaitu; aspek konten dan isi, aspek tampilan, aspek bahasa, dan aspek penggunaan
dan penyajian. Selain memberikan kuesioner berupa instrumen media kartu
domino modifikasi kepada validator, peneliti juga memberikan kuesioner berupa
instrumen perangkat pembelajaran berupa RPP dan silabus. Berikut ini adalah
instrumen yang digunakan peneliti dalam melakukan validasi terhadap perangkat
pembelajaran berupa RPP dan silabus yang dibuat oleh peneliti.
Tabel 3.8 Instrumen Validasi Kualitas Perangkat Pembelajaran
No.
KOMPONEN RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
HARIAN (RPPH)
A.
1.
IDENTITAS RPP
Kelengkapan unsur identitas RPP
(Satuan pendidikan, kelas, semester,
pembelajaran ke, alokasi waktu)
PERUMUSAN INDIKATOR
Kesesuaian rumusan indikator dengan
SK dan KD
Kesesuaian penggunaan kata kerja
operasional dengan kompetensi yang
diukur
Kesesuaian dengan aspek pengetahuan,
sikap, dan keterampilan
Rumusan
indikator
menunjukkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi
PERUMUSAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan
kompetensi dasar dan Indikator
Kelengkapan
komponen
ABCD
(Audience,
Behaviour,
Condition,
Degree)
dalam
rumusan
tujuan
pembelajaran
PEMILIHAN MATERI AJAR
Kesesuain
materi
ajar
dengan
indikator/tujuan pembelajaran
Kesesuaian materi ajar dengan alokasi
waktu
B.
1.
2.
3.
4.
C.
1.
2.
D.
1.
2.
HASIL
PENELAAHAN
DAN SKOR
1
2
3
4
CATATAN
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E.
1.
2.
3.
4.
F.
1.
2.
3.
G.
1.
2.
H.
1.
2.
3.
4.
5.
I.
1.
2.
3.
4.
5.
J.
1.
PEMILIHAN SUMBER BELAJAR
Kesesuaian sumber belajar dengan SK
dan KD
Kesesuaian sumber belajar dengan
materi
pembelajaran
pendekatan
scientific
Kesesuaian sumber belajar dengan
karekteristik peserta didik
Sumber belajar yang dikutip ditulis
dengan tata tulis baku.
PEMILIHAN MEDIA BELAJAR
Kesesuaian media belajar dengan
indikator/tujuan pembelajaran.
Kesesuaian media belajar dengan materi
pendekatan scientific
Kesesuaian media belajar dengan
karakteristik peserta didik
METODE PEMBELAJARAN
Kesesuaian metode pembelajaran dengan
indikator/tujuan pembelajaran
Kesesuaian metode pembelajaran dengan
pendekatan scientific
SKENARIO PEMBELAJARAN
Menampilkan kegiatan pendahuluan
dengan jelas (apresepsi, motivasi,
orientasi)
Menampilkan kegiatan inti sesuai dengan
pendekatan
scientific
(mengamati,
menanya,
menalar,
mencoba/mempraktikkan,
mengomunikasikan)
Menampilkan kegiatan penutup dengan
jelas (menyimpulkan, post test, refleksi,
tindak lanjut)
Kesesuaian penyajian dengan materi
pembelajaran
Setiap pembelajaran tertata dengan baik
sehingga pembelajaran dengan sistematis
PENILAIAN
Penilaian bersifat otentik (kontekstual
dan menggunakan beragam teknik
penilaian) meliputi pengetahuan, sikap,
dan keterampilan
Kesesuaian
teknik,
bentuk,
dan
instrumen penilaian dengan indikator
yang akan dicapai
Kesesuaian kunci jawaban dengan soal
Kesesuaian
tugas
dengan
rubrik
penilaian
Kesesuaian pedoman penskoran dari soal
dan rubrik penilaian
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Kelengkapan unsur-unsur LKS (tujuan,
petunjuk, kegiatan belajar, dan refleksi)
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
3.
4.
5.
6.
K.
1.
Rumusan petunjuk LKS sederhana dan
mudah dipahami siswa
Rumusan kegiatan pembelajaran dalam
LKS singkat, sederhana, dan mudah
dipahami siswa.
Kegiatan pembelajaran dalam LKS
mencerminkan pendektan scientific
Tersedia beberapa pertanyaan untuk
refleksi
Tampilan LKS indah dan menarik
BAHASA
RPP menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar
JUMLAH
Sedangkan kuesioner yang diberikan kepada siswa setelah menggunakan
media kartu domino modifikasi digunakan untuk mengetahui pendapat siswa
setelah setelah menggunakan media kartu domino modifikasi. Instrumen tersebut
dapat dilihat pada tabel 3.9 berikut ini.
Tabel 3.9 Kuesioner Respon Siswa Setelah Menggunakan Media Kartu Domino
Modifikasi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Pernyataan
Saya senang belajar IPA menggunakan media
kartu domino modifikasi IPA.
Saya tertarik belajar IPA setelah menggunakan
media kartu domino modifikasi IPA.
Saya merasa bosan belajar IPA saat menggunakan
kartu domino modifikasi IPA.
Saya berani bertanya apabila ada materi yang
kurang jelas.
Saya lebih aktif berdiskusi dengan teman saat
belajar IPA menggunakan kartu domino
modifikasi IPA.
Saya lebih berkonsentrasi saat belajar IPA
menggunakan kartu domino modifikasi IPA.
Saya lebih bersemangat saat belajar menggunakan
kartu domino modifikasi IPA.
Saya sering bercanda dengan teman ketika materi
pelajaran IPA.
Saya dapat menyelesaikan permainan kartu
domino modifikasi IPA dengan waktu yang
singkat.
Saya mendengarkan penjelasan guru dengan
sungguh-sungguh.
Saya dapat menyusun kartu domino modifikasi
IPA dengan mudah.
SS
S
TS
STS
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Saya merasa kesulitan belajar IPA ketika
menggunakan kartu domino modifikasi IPA.
Saya berpartisipasi ketika menyusun kartu domino
modifikasi IPA dalam kelompok.
Saya mengerjakan soal dalam LKS kartu domino
modifikasi IPA dengan cepat dan teliti.
Saya lebih memahami materi pembelajaran setelah
belajar menggunakan kartu domino modifikasi
IPA.
Saya dapat mengisi soal setelah belajar
menggunakan kartu domino modifikasi IPA.
Kartu domino modifikasi IPA dapat membantu
saya belajar IPA dengan mudah.
Mata pelajaran IPA menjadi lebih menarik ketika
menggunakan kartu domino modifikasi IPA.
Saya merasa tergesa-gesa ketika menyusun kartu
domino modifikasi IPA.
Saya
merasa
tertantang
untuk
belajar
menggunakan kartu domino modifikasi IPA pada
materi selanjutnya.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
kualtitatif dan data kuanitatif.
1. Data kualitatif
Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua validator ahli
IPA dan dua orang guru kelas V Sekolah Dasar. Data tersebut kemudian dianalisis
sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang
dihasilkan. Data ini diperoleh dari hasil validasi dan bersifat subjektif karena data
tersebut dapat ditafsirkan oleh orang yang berbeda. Data kualitatif berupa
komentar dari hasil penilaian instrumen validasi yang diberikan oleh dua validator
ahli dan dua guru kelas V Sekolah Dasar. Data tersebut kemudian dianalisis
sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang
dihasilkan.
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Data kuantitatif
Data kuantitatif berupa skor dari hasil validasi atau penilaian dari dosen dan
guru kelas V Sekolah Dasar yang digunakan untuk mengetahui kelayakan produk
yang akan dikembangkan. Data kuantitatif bersifat objektif dan bisa ditafsirkan
sama oleh semua orang. Dalam penelitian ini menggunakan skala Likert, di mana
digunakan dalam berbagai validasi instrumen dengan penggunaan kriteria yang
berbeda-beda tergantung kebutuhan penilaiannya. Data kuantitatif pada penelitian
ini berupa skor dari penilaian validator ahli yaitu dua dosen pakar media kartu
domino modifikasi dan dua guru kelas V Sekolah Dasar dan skor kuesioner
respon siswa terhadap media pembelajaran kartu domino modifikasi. Data
instrumen validasi yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner
diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap perangkat dan media
pembelajaran kartu domino modifikasi yang dikembangkan yaitu sangat baik (4),
baik (3), cukup
(2), dan kurang
(1). Langkah awal yang dilakukan yaitu
menghitung rata-rata dari hasil instrumen validasi yang dinilai dengan rumus
sebagai berikut:
Rata-rata = Jumlah skor yang didapat
Jumlah seluruh item
Berdasarkan perhitungan rumus tersebut, diperoleh rerata nilai. Rerata nilai
kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif berdasarkan acuan dari Widyoko
(2014:144). Konversi nilai skala empat didapat dengan mencari jarak interval
dengan rumus sebagai berikut.
Ji = (t – r) /JK
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan :
t = skor tertinggi ideal dalam skala = 4
r = skor tertinggi ideal dalam skala = 1
Ji = Jumlah kelas interval = (4−1)/4= 0,75
Berdasarkan rumus tersebut maka didapatkan jarak interval yaitu 0,75.
Tabel 3.10 adalah tabel konversi data kuantitatif ke kualitatif menurut Widoyoko.
Tabel 3.10 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif
Interval Skor
3,26 – 4,00
2,51 – 3,25
1,76 – 2,50
1,00 – 1,75
Kategori
Sangat Baik (SB)
Baik (B)
Cukup (Cukup)
Kurang (K)
Hasil dari perhitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan
dicari rerata skor perolehannya kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke
data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel konversi data
kuantitatif ke kualitatif di atas. Sedangkan perhitungan pada kuesioner respon
siswa terhadap media pembelajaran kartu domino modifikasi dihitung dengan cara
sebagai berikut:
1. Menjumlahkan skor kuesioner secara keseluruhan
2. Menghitung skor maksimal dengan rumus
3. Skor maksimal = jumlah item x skor jawaban tertinggi x jumlah siswa
4. Menghitung skor respon secara keseluruhan dengan rumus
5. Jumlah skor respon =
x 100
Arikunto (2004: 18) menyatakan bahwa kriteria penyusunan instrumen
hanya dengan memperhatikan rentangan bilangan tanpa mempertimbangkan apaapa yang dilakukan dengan membagi rentangan bilangan. Untuk menganalisis
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
data respon siswa maka dilakukan dengan kuesioner, yang terdiri dari alternatif
jawaban berupa sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Siswa
harus memilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda centang (√). Peneliti
dapat mengetahui respon siswa terhadap media pembelajaran kartu domino
modifikasi dengan mengambil rata-rata respon siswa dari hasil kuesioner. Untuk
mengetahui kategori rata-rata respon siswa berdasarkan kriteria kuantitatif tanpa
pertimbangan menurut Arikunto (2004: 18) dapat melihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.11 Klasifikasi Rata-rata Respon Siswa
Rentang Persentase
Skor
81%-100%
61%-80%
41%-60%
21%-40%
0-21%
Interval Skor
Kategori
81-100
61-80
41-60
21-40
0-21
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
Kurang sekali
Berdasarkan tabel 3.11 di atas untuk mendapatkan kriteria keberhasilan
dinyatakan jika hasil yang diperoleh mencapai klasifikasi rata-rata yaitu 81−100
dengan kategori baik sekali. Respon siswa terhadap media kartu domino
modifikasi dapat diperoleh melalui kuesioner atau angket siswa setelah
menggunakan media kartu domino modifikasi.
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang
akan dijelaskan sebagai berikut:
A. Hasil Penelitian
Pada tahap pertama dalam mengembangkan media kartu domino modifikasi
yaitu potensi dan masalah dimana pada tahap ini peneliti melakukan analisis
kebutuhan dengan melakukan wawancara kepada guru SD kelas V SDN
Caturtunggal 1.
1.
Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian
pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi yang mengacu
kurikulum KTSP 2006. Analisis kebutuhan yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah dengan mewawancarai guru kelas V yaitu ibu AS. Wawancara dilakukan
pada tanggal 20 Juli 2016 di ruang rapat SDN Caturtunggal 1. Tujuan dilakukan
wawancara adalah untuk mengetahui potensi atau masalah yang terjadi di
lapangan, terkait pemahaman guru mengenai media pembelajaran kartu domino
modifikasi. Selain itu, peneliti juga melakukan observasi terhadap proses
pembelajaran IPA di kelas. Dengan adanya hasil wawancara dan observasi
tersebut dapat dijadikan sebagai acuan bagi peneliti dalam mengembangkan
produk media pembelajaran kartu domino modifikasi.
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dapat
ditarik kesimpulan bahwa pemahaman guru mengenai media pembelajaran
konvensional tergolong masih minim karena guru tidak mengetahui
penjelasan secara detail mengenai penjelasan media konvensional, namun
guru sudah mengetahui mengenai contoh media-media pembelajaran. Guru
beranggapan bahwa media pembelajaran diperlukan dalam kegiatan
pembelajaran. Meskipun tidak sering dalam menggunakan media, tetapi
media dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan
media, mempermudah guru dalam menyampaikan materi, dan siswa juga
lebih mudah dalam memahami materi daripada menghafal. Ketika
menggunakan media siswa lebih antusias dan semangat dalam mengikuti
proses pembelajaran, walaupun masih ada beberapa siswa yang pasif.
Setelah menggunakan media, nilai siswa ada peningkatannya. Walaupun
tidak berbeda jauh dengan sebelumnya, namun tetap ada peningkatan. Guru
memanfaatkan
media
yang
ada
di
sekolah
dan
belum
pernah
mengembangkannya karena keterbatasan waktu. Media yang sangat terbatas
di dalam sekolah dan jarang digunakan sehingga guru lebih sering
menggunakan metode ceramah.
Pemaham guru mengenai penggunaan media kartu domino modifikasi
masih tergolong minim. Hal ini dikarenakan guru belum pernah
menggunakan media kartu domino modifikasi dan belum mengetahui
bagaimana cara penggunaan media kartu domino modifikasi. Guru hanya
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebatas mengetahui bentuk kartu domino pada umumnya saja dan masih
kesulitan untuk mengembangkan media kartu domino modifikasi.
Sedangkan hasil observasi yang dilakukan di kelas V SD Negeri
Caturtunggal 1 menunjukkan bahwa guru hanya menjelaskan dan menulis di
papan tulis. Minimnya pemanfaatan media karena keterbatasan waktu
sehingga guru lebih memilih mengajar peserta didik tanpa menggunakan
media. Hal tersebut menjadikan peserta didik pasif dalam menerima
pelajaran materi IPA yaitu peserta didik hanya duduk memperhatikan,
mendengar, mencatat, dan menghafal materi yang disampaikan oleh guru.
Namun ada juga beberapa peserta didik yang tidak memperhatikan,
mengajak teman sebelah untuk mengobrol, dan ada yang sibuk dengan
permainan yang dibawanya. Hal tersebut menyebabkan dari 31 peserta didik
masih terdapat lebih dari setengahnya dari jumlah peserta didik keseluruhan
yang mendapatkan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
yaitu 70.
2.
Deskripsi Produk Awal
Dalam mengembangkan produk media pembelajaran berupa kartu domino
modifikasi, peneliti melakukan beberapa langkah pengembangan. Langkah awal
yang dilakukan oleh peneliti yaitu materi pembelajaran, standar kompetensi dan
kompetensi dasar. Selanjutnya, peneliti menentukan indikator dan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. Langkah berikutnya, peneliti merancang
perangkat pembelajaran berupa silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(RPP) berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran untuk setiap muatan
pelajaran. Dalam RPP yang dikembangkan peneliti menentukan pendekatan
berupa penerapan pendekatan saintifik, kemudian peneliti menentukan metode
yang tepat untuk melakasanakan pembelajaran. Selanjutnya, peneliti membuat
media pembelajaran untuk siswa kelas V. Media pembelajaran yang
dikembangkan adalah media kartu domino modifikasi dengan dilengkapi petunjuk
penggunaan media kartu domino modifikasi.
a. Perangkat Pembelajaran
Perangkat Pembelajaran mencakup silabus dan Rencana Pelaksanaaan
Pembelajaran (RPP). Silabus merupakan rencana pembelajaran yang
mencakup (1) nama sekolah, (2) mata pelajaran, (3) kelas/semester, (4)
standar kompetensi, (5) kompetensi dasar, (6) indikator pemelajaran, (7)
pengalaman belajar, (8) alokasi waktu, (9) penilaian, (10) sumber belajar
dan media. Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan
tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil
belajar. Dalam silabus, penilaian dibagi ke dalam 3 bagian meliputi jenis
tagihan, teknik, dan instrumen.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana atau
rancangan kegiatan yang menggambarkan proses pembelajaran siswa
yang berisi langkah-langkah pembelajaran untuk mencapai suatu
kompetensi
dasar
dan
indikator
yang
telah
ditentukan.
RPP
dikembangkan secara rinci dan sistematis berpedoman pada silabus. RPP
menggunakan pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mencoba,
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menalar dan mengomunikasikan). RPP terdiri dari beberapa komponen
yaitu: (1) Satuan pendidikan atau identitas sekolah, (2) Kelas/semester,
(3) Mata pelajaran, (4) Alokasi waktu, (5) Pertemuan ke- , (6) Tahun
ajaran, (7) Standar kompetensi, (8) Kompetensi Dasar, (9) Indikator, (10)
Tujuan Pembelajaran, (11) Materi pokok, (12) Pendekatan dan metode
pembelajaran, (13) Langkah-langkah pembelajaran, (14) Penilaian, (15)
Media, alat/bahan, dan sumber pembelajaran, (16) Lampiran-lampiran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dirancang dua kali
pertemuan dengn masing-masing pertemuan dibuat 2x35 menit. Setiap
pertemuan hanya mencakup satu pembelajaran saja. Langkah-langkah
RPP juga disusun sesuai dengan pendekatan saintifik yang mangandung
5M
yaitu
Mengamati,
Menanya,
Mencoba,
Menalar,
dan
Mengkomunikasikan. Guru hanya berperan sebagai fasilitator saja dalam
proses pembelajaran.
b. Media Pembelajaran Kartu Domino Modifikasi
Media pembelajaran yang akan dikembangkan dalam penelitian ini
adalah media kartu domino modifikasi. Media ini dirancang untuk siswa
kelas V SD pada mata pelajaran IPA khususnya materi cara tumbuhan
hijau membuat makanan. Media kartu domino modifikasi mengacu pada
kurikulum KTSP 2006 pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan
pendekatan saintifik. Media kartu domino modifikasi ini dikembangkan
dengan memperhatikan kompetensi dasar dan indikator yang ingin
dicapai. Menurut
Sanaky (2013: 9) bahwa anak usia lebih mudah
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terstimulasi dengan buku-buku yang bergambar dan memiliki warna yang
menarik sehingga anak-anak semangat untuk belajar.
Untuk menggunakan suatu media pembelajaran secara baik, efektif
dan efesien dalam proses pembelajaran diperlukan pengetahuan dan
kemampuan dalam memilih, membuat atau mendesain suatu media, dan
kemampuan
dalam
menggunakan
media
pembelajaran
tersebut.
Pengembangan dan penggunaan media pembelajaran tergantung pada
kreasi dan inisiatif seorang guru. Kemampuan kreasi dan inisiatif guru
dalam mendesain, membuat, dan mengembangkan media pembelajaran
merupakan hal yang mutlak dan tidak boleh diabaikan karena merupakan
tuntutan dari kompetensi profesional seorang guru. Dalam penelitian ini
mengembangkan media pembelajaran yang berupa kartu domino
modifikasi. Desain dibuat dengan menarik disertai gambar-gambar yang
sesuai dengan konteks atau isi materi pembelajaran.
Beberapa kriteria dalam pemilihan media yang baik menurut Arsyad
(2014: 74-76) salah satunya yaitu media harus menarik, praktis, luwes,
dan bertahan. Kriteria ini menuntut para guru untuk memilih atau
mengembangkan media yang ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat
sendiri oleh guru. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan
dimanapun dan kapanpun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya,
serta mudah dipindahkan dan mudah dibawa kemana-mana. Berdasarkan
teori tersebut maka media kartu domino modifikasi dibuat secara menarik
mulai dari petunjuk penggunaan, gambar yang menarik, background di
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
buat yang menarik, media mudah dibawa, materi harus sesuai, bahasa
yang digunakan mudah dimengerti oleh siswa, LKS dibuat secara yang
menarik, soal latihan sesuai dengan kemampuan siswa. Media yang
dibuat juga harus memperhatikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Media pembelajaran dikembangkan mengacu kurikulum 2006.
3.
Data Hasil Validasi Ahli Pembelajaran IPA dan Revisi Produk
Salah satu tahap dalam penelitian ini adalah tahap validasi produk.
Tujuannya untuk mengetahui kualitas dan kelayakan yang dikembangkan oleh
peneliti. Peneliti melakukan validasi produk pengembangan media pembelajaran
kartu domino modifikasi dengan dua dosen Pembelajaran IPA. Dua dosen ahli
pembelajaran IPA yaitu Bapak A.H dan Ibu K.L. Produk media pembelajaran
kartu domino modifikasi divalidasi oleh Bapak A.H sebanyak satu kali pada
tanggal 11 November 2016 dan Ibu K.L sebanyak satu kali pada tanggal 10
November 2016.
Aspek yang dinilai dari media pembelajaran kartu domino modifikasi yaitu
(1) aspek konten atau isi, (2) aspek tampilan, (3) aspek bahasa, dan (4) aspek
penggunaan dan penyajian. Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari dosen
Bapak A.H menunjukkan skor rata-rata media pembelajaran kartu domino
modifikasi yaitu 3,29 dengan kategori “Sangat Baik”. Media pembelajaran kartu
domino modifikasi dinyatakan layak digunakan dengan revisi sesuai saran.
Adapun hasil perhitungan untuk setiap aspek yaitu sebagai berikut. (1) total skor
aspek konten atau isi yaitu 24, (2) totak skor aspek tampilan yaitu 38, (3) total
aspek bahasa yaitu 17, (4) total skor aspek penggunaan dan penyajian yaitu 23.
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jumlah skor yang didapat dari keseluruhan aspek yaitu 102. Untuk memperoleh
hasil rata-rata, dihitung mengunakan rumus rata-rata yang tertulis di bab III. Dari
perhitungan menggunakan rumus rata-rata diperoleh skor rata-rata yaitu 3,29.
Skor rata-rata yang diperoleh kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data
kualitatif dalam kategori “Sangat Baik” dengan acuan yang tertera pada tabel
kriteria skor skala empat bab III.
Sedangkan hasil validasi yang diperoleh dari dosen K.L menunjukkan skor
rata-rata media pembelajaran kartu domino modifikasi yaitu 3,45 dengan kategori
“Sangat Baik”. Media pembelajaran kartu domino modifikasi dinyatakan layak
digunakan dengan revisi sesuai saran. Adapun hasil perhitungan untuk setiap
aspek yaitu sebagai berikut. (1) total skor aspek konten atau isi yaitu 23, (2) total
skor aspek tampilan yaitu 43, (3) total aspek bahasa yaitu 17, (4) total skor aspek
penggunaan dan penyajian yaitu 24. Jumlah skor yang didapat dari keseluruhan
aspek yaitu 107. Untuk memperoleh hasil rata-rata, dihitung mengunakan rumus
rata-rata yang tertulis di bab III. Dari perhitungan menggunakan rumus rata-rata
diperoleh skor rata-rata yaitu 3,45. Skor rata-rata yang diperoleh kemudian
dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori “Sangat Baik”
dengan acuan yang tertera pada tabel kriteria skor skala empat bab III.
Rekapitulasi keseluruhan data validasi dosen ahli pembelajaran IPA dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.1 Rekapituasi Data Validasi Dosen Ahli Pembelajaran IPA
Aspek yang dinilai
Konten atau isi
Tampilan
Bahasa
Penggunaan dan penyajian
Total skor keseluruhan
Rerata
Kriteria
Hasil Perolehan Skor
Validator A.H
Validator K.L
24
23
38
43
17
17
23
24
102
107
3,29
3,45
Sangat Baik
Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan rerata skor keseluruhan hasil
validasi dosen ahli pembelajaran IPA. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan
bahwa kualitas media pembelajaran kartu domino modifikasi menurut dosen ahli
pembelajaran IPA memiliki kriteria “Sangat Baik”.
Pada penilaian kualitas perangkat pembelajaran, aspek yang dinilai yaitu (1)
identitas RPP, (2) perumusan indikator, (3) perumusan tujuan pembelajaran, (4)
pemilihan materi ajar, (5) pemilihan sumber belajar, (6) pemilihan media belajar,
(7) metode pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9) penilaian, (10) lembar
kerja siswa, dan (11) bahasa. Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari dosen
Bapak A.H menunjukkan skor rata-rata kualitas perangkat pembelajaran yaitu 3,4.
Skor rata-rata yang diperoleh kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data
kualitatif dalam kategori “Sangat Baik” dengan acuan yang tertera pada tabel
kriteria skor skala empat bab III. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan
dinyatakan layak untuk digunakan dengan revisi sesuai saran.
Sedangkan hasil validasi yang diperoleh dari dosen K.L menunjukkan skor
rata-rata kualitas perangkat pembelajaran yaitu 3,4. Skor rata-rata yang diperoleh
kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“Sangat Baik” dengan acuan yang tertera pada tabel kriteria skor skala empat bab
III. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak untuk
digunakan dengan revisi sesuai saran.
Kedua ahli tersebut memberikan komentar berisi saran perbaikan untuk
media
pembelajaran
kartu
domino
modifikasi
dan
kualitas
perangkat
pembelajaran. Media pembelajaran dan kualitas perangkat pembelajaran direvisi
sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan kedua ahli. Data validasi secara
rinci ditampilkan pada lampiran data mentah skor validasi ahli media
pembelajaran kartu domino modifikasi. Berikut ini akan dijabarkan saran dan
revisi dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.2 Saran Dosen Ahli Pembelajaran IPA
Aspek yang dinilai
Saran
Kesesuaian warna pada
background
dengan
warna tulisan
Aspek Tampilan
Sebaiknya background media
kartu domino
modifikasi
disesuaikan dengan materi.
Revisi
https://www.google.com
Ketepatan penempatan
teks
Dilakukan perbaikan pada
background media kartu
domino modifikasi.
https://www.google.com
Sebaiknya diberi sumber
background
atau
sumber
gambar pada media kartu
domino
modifikasi
yang
ditempatkan dibagian atas atau
bawah dengan tulisan paling
kecil.
Dilakukan perbaikan dengan
memberi sumber pada media
kartu domino modifikasi.
Fotosintesis
Fotosintesis
https://www.google.com
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat disimpulkan bahwa ahli media
pembelajaran kartu domino modifikasi memberi saran terhadap media yang telah
dibuat oleh peneliti terutama pada aspek tampilan. Berdasarkan dari saran
tersebut, peneliti melakukan perbaikan pada aspek tersebut.
Tabel 4.3 Saran Kualitas Perangkat Pembelajaran
Aspek yang dinilai
RPP menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan
benar
Kesesuaian
penggunaan
kata
kerja
operasional
dengan kompetensi yang
diukur
Menampilkan
kegiatan
pendahuluan dengan jelas (
(apersepsi, motivasi, dan
orientasi)
Saran
Aspek Bahasa
Kata atau kalimat efektif
perlu diperhatikan.
Contoh : Siswa mampu
untuk mendemonstrasikan
hasil kerja dalam diskusi
kelompok
menggunakan
media
kartu
domino
modifikasi dengan benar.
Aspek Perumusan Indikator
Indikator psikomotor dan
kognitif perlu dibedakan
lebih jelas.
Contoh: Siswa mampu
menyusun kartu domino
modifikasi melalui kegiatan
diskusi kelompok dengan
benar.
Aspek Skenario Pembelajaran
Apersepsi
sebaiknya
dilakukan sesuai dengan
materi yang akan diajarkan
dan bervariasi.
Apersepsi hanya dengan
lagu saja.
Revisi
Dilakukan perbaikan pada
penulisan kata atau kalimat
efektif sesuai saran.
Siswa
mampu
mendemonstrasikan hasil
kerja
kelompok
menggunakan media kartu
domino
modifikasi
mengenai
proses
fotosintesis
melalui
kegiatan diskusi kelompok
dengan benar.
Dilakukan perbaikan pada
indikator psikomotor dan
kognitif.
Siswa
mampu
mendemonstrasikan hasil
kerja
kelompok
menggunakan media kartu
domino
modifikasi
mengenai
proses
fotosintesis
melalui
kegiatan diskusi kelompok
dengan benar.
Dilakukan perbaikan pada
apersepsi sesuai saran.
Apersepsi diawali dengan
guru
bertanya
kepada
siswa:
a. Siapa yang punya
tanaman dirumah?
b. Tanaman apa saja yang
kalian tanam di rumah?
c.
Pernahkah
kalian
menyuapi tanaman?
d.
Lalu
bagaimana
tumbuhan
mendapatkan
tanaman?
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
. Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat disimpulkan bahwa kedua dosen
validator kualitas perangkat pembelajaran memberi saran terhadap perangkat
pembelajaran yang telah dibuat oleh peneliti terutama pada aspek bahasa,
perumusan indikator, dan skenario pembelajaran. Berdasarkan dari saran tersebut,
peneliti melakukan perbaikan pada ketiga aspek.
4.
Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V dan Revisi Produk
Peneliti juga melakukan validasi produk media pembelajaran kartu domino
modifikasi dengan dua guru kelas V SD. Guru yang menjadi validator yaitu Ibu
A.S dan Ibu W.H. Produk media pembelajaran kartu domino modifikasi divalidasi
oleh Ibu A.S sebanyak satu kali pada tanggal 24 November 2016 dan Ibu W.H
sebanyak satu kali pada tanggal 4 Oktober 2016.
Pada penilaian media pembelajaran kartu domino modifikasi, aspek yang
dinilai yaitu (1) aspek konten atau isi, (2) aspek tampilan, (3) aspek bahasa, dan
(4) aspek penggunaan dan penyajian. Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh
dari dosen Ibu A.S menunjukkan skor rata-rata media pembelajaran kartu domino
modifikasi yaitu 3,67 dengan ketegori “Sangat Baik” dan media pembelajaran
kartu domino modifikasi dinyatakan layak digunakan dengan revisi sesuai saran.
Adapun hasil perhitungan untuk setiap aspek yaitu sebagai berikut. (1) total
skor aspek konten atau isi yaitu 26, (2) total skor aspek tampilan yaitu 44, (3) total
aspek bahasa yaitu 19, (4) total skor aspek penggunaan dan penyajian yaitu 25.
Jumlah skor yang didapat dari keseluruhan aspek yaitu 114. Untuk memperoleh
hasil rata-rata, dihitung mengunakan rumus rata-rata yang tertulis di bab III. Dari
perhitungan menggunakan rumus rata-rata diperoleh skor rata-rata yaitu 3,67.
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor rata-rata yang diperoleh kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data
kualitatif dalam kategori “Sangat Baik” dengan acuan yang tertera pada tabel
kriteria skor skala empat bab III.
Sedangkan hasil validasi yang diperoleh dari guru kelas V Ibu W.H
menunjukkan skor rata-rata media pembelajaran kartu domino modifikasi yaitu
3,64 dengan kategori “Sangat Baik”. Media pembelajaran kartu domino
modifikasi dinyatakan layak digunakan dengan revisi sesuai saran. Adapun hasil
perhitungan untuk setiap aspek yaitu sebagai berikut. (1) total skor aspek konten
atau isi yaitu 27, (2) total skor aspek tampilan yaitu 44, (3) total aspek bahasa
yaitu 18, (4) total skor aspek penggunaan dan penyajian yaitu 24. Jumlah skor
yang didapat dari keseluruhan aspek yaitu 113. Untuk memperoleh hasil rata-rata,
dihitung mengunakan rumus rata-rata yang tertulis di bab III. Dari perhitungan
menggunakan rumus rata-rata diperoleh skor rata-rata yaitu 3,64. Skor rata-rata
yang diperoleh kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif
dalam kategori “Sangat Baik” dengan acuan yang tertera pada tabel kriteria skor
skala empat bab III. Rekapitulasi keseluruhan data validasi Guru Kelas V dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.4 Rekapituasi Data Validasi Guru SD Kelas V
Aspek yang dinilai
Konten atau isi
Tampilan
Bahasa
Penggunaan dan penyajian
Total skor keseluruhan
Rerata
Kriteria
Hasil Perolehan Skor
Validator A.S
Validator W.H
26
27
44
44
19
18
25
24
114
113
3,67
3,64
Sangat Baik
Sangat Baik
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel 4.4 di atas menunjukkan rerata skor keseluruhan hasil
validasi guru kelas V SD. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas
media pembelajaran kartu domino modifikasi menurut guru kelas V SD memiliki
kriteria “Sangat Baik”.
Pada penilain kualitas perangkat pembelajaran, aspek yang dinilai yaitu (1)
identitas RPP, (2) perumusan indikator, (3) perumusan tujuan pembelajaran, (4)
pemilihan materi ajar, (5) pemilihan sumber belajar, (6) pemilihan media belajar,
(7) metode pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9) penilaian, (10) lembar
kerja siswa, dan (11) bahasa. Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari guru
kelas V Ibu A.S menunjukkan skor rata-rata kualitas perangkat pembelajaran
yaitu 3,57. Skor rata-rata yang diperoleh kemudian dikonversikan dari data
kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori “Sangat Baik” dengan acuan yang
tertera pada tabel kriteria skor skala empat bab III.
Sedangkan hasil validasi yang diperoleh dari guru kelas V Ibu W.H
menunjukkan skor rata-rata kualitas perangkat pembelajaran yaitu 3,31. Skor ratarata yang diperoleh kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif
dalam kategori “Sangat Baik” dengan acuan yang tertera pada tabel kriteria skor
skala empat bab III. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan
layak untuk digunakan dengan revisi sesuai saran.
Kedua ahli tersebut memberikan komentar berisi saran perbaikan untuk
media
pembelajaran
kartu
domino
modifikasi
dan
kualitas
perangkat
pembelajaran. Media pembelajaran dan kualitas perangkat pembelajaran direvisi
sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan kedua pakar. Data validasi
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
secara rinci ditampilkan pada lampiran data mentah skor validasi ahli media
pembelajaran kartu domino modifikasi. Berikut ini akan dijabarkan saran dan
revisi dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.5 Saran Guru Kelas V SD Kualitas Media Pembelajaran Kartu Domino
Modifikasi dan Revisi
Aspek yang dinilai
Penggunaan
kalimat efektif
Saran
Revisi
Aspek Bahasa
Tulisan yang masih salah Dilakukan perbaikan dalam
atau kurang tepat tolong tulisan.
diperbaiki.
Zat hijau daun
https://www.google.com
Nama lain zat hijau
daun
https://www.google.com
Tabel 4.6 Saran Guru Kelas V SD Kualitas Perangkat Pembelajaran
Aspek yang dinilai
Saran
Aspek Perumusan Indikator
Kesesuaian
rumusan Indikator masih perlu
indikator dengan SK dan diperbaiki
disesuaikan
KD.
dengan SK dan KD.
Contoh:
Memahami
pengertian fotosintesis.
Aspek Penilaian
Kesesuaian tugas dengan Sebaiknya
rubrik
rubrik penilaian.
penilaian LKS kartu
domino
modifikasi
diringkas saja.
Contoh:
Siswa
mampu
menuliskan soal dan
jawaban kartu domino
nomor 1 dengan benar
mendapat skor 1.
Siswa
mampu
menuliskan soal dan
jawaban kartu domino
nomor 2 dengan benar
Revisi
Dilakukan
perbaikan
pada indikator.
Menjelaskan pengertian
fotosintesis.
Dilakukan
dengan
meringkas
rubrik
penilaian LKS kartu
domino modifikasi sesuai
saran.
- Siswa
mampu
menuliskan soal dan
jawaban
sesuai
dengan
pasangan
kartu
domino
modifikasi
dengan
benar mendapat skor
1.
- Siswa
mampu
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mendapat skor 1.
3. Dst.
menuliskan soal dan
jawaban tidak sesuai
dengan
pasangan
kartu
domino
modifikasi mendapat
skor 0.
Berdasarkan tabel 4.5 dan 4.6 di atas menunjukkan bahwa media
pembelajaran kartu domino modifikasi dan perangkat pembelajaran perlu direvisi
sesuai dengan dengan saran atau masukkan yang telah diberikan oleh Ibu A.S dan
Ibu W.H. Berdasarkan saran atau masukkan dari Ibu A.S dan Ibu W.H tersebut,
peneliti melakukan revisi sesuai dengan acuan revisi yang terdapat pada tabel 4.5
dan 4.6 di atas.
5.
Data Hasil Uji Coba Terbatas
Uji coba terbatas dilakukan di kelas V SDN Caturtunggal 4 dengan jumlah
28 siswa. Uji coba terbatas dilakukan pada tanggal 14 November 2016. Waktu
pelaksanaan uji coba terbatas dilakukan pada saat jam pelajaran selama 4x35
menit. Pelaksanaan uji coba terbatas dilaksanakan dalam waktu satu hari selama
4x35 menit karena permintaan dari guru. Uji coba terbatas dilakukan untuk
mengetahui pendapat mengenai kualitas media kartu domino modifikasi dan hasil
evaluasi siswa. Aspek yang akan dinilai siswa adalah aspek respon siswa yang
dijabarkan menjadi 20 butir pernyataan yang digunakan sebagai instrumen untuk
menilai kualitas setelah menggunakan media kartu domino modifikasi.
Peneliti melakukan praktik mengajar kemudian membimbing siswa untuk
menyusun kartu domino modifikasi dan mengerjakan soal evaluasi. Setelah itu,
peneliti menyebarkan kuesioner kepada siswa dan meminta siswa untuk mengisi
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kuesioner tersebut. Berikut ini akan dipaparkan data dari hasil uji coba produk
terbatas.
Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Respon Siswa
Siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Jumlah
Rerata
Kategori
68
70
68
62
60
72
77
76
68
70
79
63
57
74
72
79
70
70
75
60
68
68
71
60
64
66
73
60
Jumlah
Rata-rata
Kategori
85
87,5
85
77,5
75
90
96,25
95
78,75
87,5
98,75
78,75
71,25
92,5
90
98,75
87,5
87,5
93,75
78,75
85
85
88,75
75
80
82,5
91,25
75
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik
Baik
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik
Baik sekali
Baik sekali
Baik
Baik
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik
Baik
Baik sekali
Baik sekali
Baik
2397,5
85,63
Sangat Baik
Berdasarkan tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa rata-rata yang diperoleh
dari hasil perhitungan kuesioner adalah 85,63 yang termasuk dalam kategori
“Sangat Baik”. Itu artinya bahwa penggunaan kartu domino modifikasi IPA
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sangat membantu siswa dalam memahami materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat
Makanan yang diajarkan oleh guru. Hal tersebut terbukti dari kuesioner yang telah
dibagikan kepada siswa mengenai respon siswa setelah menggunakan media kartu
domino modifikasi dan perhitungannya menunjukkan kategori sangat baik yang
artinya respon siswa dalam menggunakan kartu domino modifikasi selama
pembelajaran IPA sangat baik. Namun ada beberapa siswa yang setelah
menggunakan media kartu domino modifikasi dan perhitungannya menunjukkan
kategori baik. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa siswa yang kurang merespon
dengan baik dengan adanya kartu domino modifikasi saat proses pembelajaran
karena beberapa siswa tersebut lebih menyukai belajar dengan menggunakan
video yang terdapat suara dan gambar sehingga ketika mengisi angket respon
siswa hasil perhitungannya menunjukkan kategori baik.
Dalam penelitian ini, soal evaluasi dibagikan kepada siswa untuk
mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan media kartu domino
modifikasi. Peneliti menyusun soal tes berdasarkan materi IPA kelas V dengan
Standar Kompetensi (SK) 2. Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan.
Sedangkan untuk Kompetensi Dasar (KD)
tumbuhan hijau membuat makanan
yaitu 2.1 Mengidentifikasi cara
dan 2.2 Mendeskripsikan ketergantungan
manusia dan hewan pada tumbuhan hijau sebagai sumber makanan. Jumlah soal
seluruhnya adalah 50 soal, 25 soal digunakan untuk pertemuan pertama dan 25
soal digunakan untuk pertemuan kedua. Kisi-kisi soal dapat dilihat pada tabel
perangkat pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peneliti membuat lembar evaluasi berupa 20 soal pilihan ganda dan 5 soal
essay. Soal evaluasi diberikan pada siswa di akhir pembelajaran. Intsrumen tes
yang telah diujikan pada siswa kemudian diolah dengan program SPSS 22 for
Windows untuk menganalisis item soal agar memperoleh item yang valid.
Menurut Sugiyono (2015: 173). Instrumen yang valid berarti alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
Validitas yang digunakan adalah validitas isi. Dalam validitas isi, instrumen
tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Instrumen tes disusun
berdasarkan materi pelajaran yang telah diajarkan dan sesuai dengan SK, KD,
indikator. Instrumen tes yang sudah divalidasi kemudian melalui tahap empiris.
Uji empiris dilakukan kepada siswa kelas V di SD setara yaitu SDN Caturtunggal
4. Data dari uji empiris, kemudian diolah dengan menggunakan program SPSS 22
for Windows untuk menganalisis item soal agar memperoleh data yang valid.
Butir-butir soal divalidasi dengan dengan program SPSS 22 for Windows dengan
tingkat kepercayaan 95%. Apabila perhitungan menggunakan SPSS 22 for
Windows, penafsiran didasarkan pada nilai sig pada output dengan ketentuan
sebagai berikut:
1.
Sig < 0,05 artinya korelasi bersifat signifikan, instrumen valid
2.
Sig > 0,05 artinya korelasi tidak signifikan, instrumen tidak valid
Selain uji validitas, instrumen tes melalui uji reliabilitas dengan program
SPSS 22 for Windows. Uji reliabilitas bertujuan untuk memperkuat hasil
pengukuran suatu instrumen. Instrumen yang valid adalah instrumen yang dapat
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diuji reliabilitasnya. Uji reliabilitas soal menggunakan koefisien Alpha
Cronbach’s.
Metode
pengambilan
keputusan
uji
reliabilitas
biasanya
menggunakan batasan 0,6. Menurut Sekaran (dalam Priyatno, 2012: 110),
reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan
di atas 0,8 adalah baik. Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas, instrumen
tes yang tidak valid dilakukan revisi. Hasil instrumen yang telah direvisi,
kemudian di uji cobakan pada penelitian uji lapangan di kelas V SDN
Caturtunggal 1.
Evaluasi soal saat uji coba terbatas menunjukkan bahwa pada soal pilihan
ganda terdapat 14 soal dikatakan valid pada butir soal nomor 1, 2, 3, 6, 7, 8, 10,
11, 12, 14, 16, 17, 18, 19, dan 20 dengan reliabilitas sebesar 0,849 termasuk
dalam kategori baik. Dan soal dikatakan tidak valid pada butir soal nomor 4, 5, 9,
13, dan 15. Sedangkan pada soal essay terdapat empat soal dikatakan valid pada
butir soal nomor 2, 3, 4, dan 5 dan satu soal dikatakan tidak valid pada butir soal
nomor 1 dengan reliabilitas sebesar 0,672 dengan kategori kurang baik.
Sedangkan pada pertemuan kedua terdapat 9 soal pilihan ganda dikatakan valid
pada butir soal nomor 1, 2, 5, 8, 9, 10, 14, 16, 17, 18, 19, 15, dan 20 dengan
reliabilitas sebesar 0,849 dengan kategori baik. Sedangkan pada soal essay
dikatakan semua soal valid pada butir soal nomor 1 sampai nomor 5 dengan
reliabilitas sebesar 0,672. Kemudian untuk soal-soal yang tidak valid dan tidak
reliabel dilakukan revisi kembali. Adapun hasil revisi yang dilakukan peneliti
pada soal-soal yang tidak valid dengan mengganti soal tersebut dan dapat dilihat
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Soal-soal yang tidak
valid tersebut kemudian dilakukan revisi kembali.
6.
Data Hasil Uji Coba Pemakaian
Uji coba pemakaian dilakukan di kelas V SDN Caturtunggal 1 dengan
jumlah 31 siswa. Uji coba terbatas dilakukan pada tanggal 22 November 2016 dan
24 November 2016. Waktu pelaksanaan uji coba pemakaian dilakukan pada saat
jam pelajaran selama 2 x 35 menit. Uji coba pemakaian dilakukan untuk
mengetahui pendapat mengenai kualitas media kartu domino modifikasi dan hasil
nilai evaluasi siswa. Aspek yang akan dinilai siswa adalah aspek respon siswa
yang dijabarkan menjadi 20 butir pernyataan yang digunakan sebagai instrumen
untuk menilai kualitas setelah menggunakan media kartu domino modifikasi.
Sebelum melakukan uji pemakaian, peneliti meminta izin kepada kepala
sekolah dan guru untuk melaksanakan penelitian selama dua hari. Selama dua
hari, peneliti melakukan praktik mengajar membimbing siswa untuk menyusun
kartu domino modifikasi dan mengerjakan soal evaluasi. Kemudian dilanjutkan
dengan membagikan kuisioner kepada siswa untuk diisi. Berikut ini akan
dipaparkan data dari hasil uji coba pemakaian produk.
Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Respon Siswa
Siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
77
74
68
76
75
60
77
73
68
67
Rerata
96,25
92,5
85
95
93,75
75
96,25
91,25
85
83,75
Kategori
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
70
60
65
65
74
72
67
74
66
73
67
66
68
72
60
64
76
61
61
72
74
Jumlah
Rata-rata
Kategori
87,5
75
81,25
81,25
92,5
90
83,75
92,5
82,5
91,25
83,75
82,5
85
90
75
80
95
76,25
76,25
90
92,5
Baik sekali
Baik
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik sekali
Baik
Baik
Baik sekali
Baik
Baik
Baik sekali
Baik sekali
2677,5
86, 37
Sangat baik
Berdasarkan tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa rata-rata yang diperoleh
dari hasil perhitungan kuesioner adalah 86,37 yang termasuk dalam kategori
“Sangat Baik”. Itu artinya bahwa penggunaan kartu domino modifikasi IPA
sangat membantu siswa dalam memahami materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat
Makanan yang diajarkan oleh guru. Hal tersebut terbukti dari kuesioner yang telah
dibagikan kepada siswa mengenai respon siswa setelah menggunakan media kartu
domino modifikasi dan perhitungannya menunjukkan kategori sangat baik yang
artinya respon siswa dalam menggunakan kartu domino modifikasi selama
pembelajaran IPA sangat baik. Namun ada beberapa siswa yang setelah
menggunakan media kartu domino modifikasi dan perhitungannya menunjukkan
kategori baik. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa siswa yang kurang merespon
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan baik dengan adanya kartu domino modifikasi saat proses pembelajaran
karena beberapa siswa tersebut lebih menyukai belajar dengan menggunakan
video yang terdapat suara dan gambar sehingga ketika mengisi angket respon
siswa hasil perhitungannya menunjukkan kategori baik.
B. Pembahasan
1.
Kajian Produk Akhir
Produk akhir pada penelitian ini berupa media pembelajaran kartu domino
modifikasi yang diperoleh berdasarkan hasil validasi dan komentar serta saran
dari dua ahli pembelajaran IPA dan dua guru sekolah dasar. Peneliti melakukan
revisi berdasarkan komentar dan saran yang diberikan oleh validator untuk
menghasilkan produk akhir yang yang lebih baik dan lebih layak supaya dapat
digunakan dalam proses pembelajaran. Produk akhir berupa media pembelajaran
kartu domino modifikasi ini mengacu pada kurikulum KTSP 2006 yang akan
dibahas sebagai berikut:
a. Perangkat Pembelajaran
Produk akhir silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
direvisi sesuai saran dan komentar oleh dosen dan guru SD. Silabus
disesuaikan dengan hasil yang telah divalidasi oleh dua dosen ahli
pembelajaran IPA dan dua guru sekolah dasar kelas V bahwa silabus
disesuaikan dengan produk awal. Adapun beberapa komponen dalam
silabus yaitu (1) nama sekolah, (2) mata pelajaran, (3) kelas/semester, (4)
standar kompetensi, (5) kompetensi dasar, (6) indikator pemelajaran, (7)
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengalaman belajar, (8) alokasi waktu, (9) penilaian, (10) sumber belajar
dan media.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disesuaikan dengan hasil
yang telah divalidasi oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru
sekolah dasar kelas V bahwa RPP disesuaikan dengan produk awal.
Adapun beberapa komponen dalam RPP yaitu (1) Satuan pendidikan atau
identitas sekolah, (2) Kelas/semester, (3) Mata pelajaran, (4) Alokasi
waktu, (5) Pertemuan ke- , (6) Tahun ajaran, (7) Standar kompetensi, (8)
Kompetensi Dasar, (9) Indikator, (10) Tujuan Pembelajaran, (11) Materi
pokok, (12) Pendekatan dan metode pembelajaran, (13) Langkah-langkah
pembelajaran, (14) Penilaian, (15) Media, alat/bahan, dan sumber
pembelajaran, (16) Lampiran-lampiran.
b. Media Pembelajaran Kartu Domino Modifikasi
Media pembelajaran kartu domino modifikasi yang telah divalidasi
oleh kedua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru sekolah dasar
kelas V direvisi sesuai dengan saran dan komentar yang telah diberikan.
Perubahan berdasarkan saran dan komentar tersebut meliputi bahasa dan
aspek tampilan.
Pada aspek bahasa, peneliti memperbaiki pernyataan yang salah pada
kartu domino. Pada aspek tampilan, peneliti memperbaiki bagian gambar
dan background kartu domino modifikasi sesuai dengan saran perbaikan
supaya lebih jelas dan menarik. Untuk background kartu domino
diperbaiki dengan mengubah background gambar yang sesuai materi,
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
misalnya: pada materi fotosintesis maka menggunakan background
gambar pohon, pada materi bagian tumbuhan sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan maka menggunakan background gambar pohon yang
ada buahnya. Peneliti juga menambahkan sumber pada bagian pojok kiri
atas.
2.
Pembahasan
Media pembelajaran kartu domino modifikasi mengacu pada
kurikulum KTSP 2006. Peranan media pembelajaran sebagai alat untuk
membantu siswa dalam proses pembelajaran supaya siswa dapat memahami
materi yang disampaikan secara nyata. Media kartu domino juga dapat
memberikan efek positif dalam proses pembelajaran diantaranya sebagai
berikut:
a) Dapat merangsang aktivitas otak seperti berpikir kritis, mengasah
kreativitas, imajinasi, konsentrasi dan mengakses menganalisis
informasi.
b) Meningkatkan interaksi sosial seperti kerjasama dan kemampuan
berkomunikasi.
c) Membangun sikap inisiatif, mudah beradaptasi dan ketangkasan.
d) Mengerti dan memahami konsep pembelajaran dan menghubungkan
satu konsep dengan konsep yang lain.
Media kartu domino modifikasi mengembangkan tiga ranah yaitu ranah
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ranah kognitif yang dikembangkan seperti
pengetahuan tentang proses fotosintesis dan bagian tubuh tumbuhan yang terlibat
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam proses fotosintesis. Ranah afektif yang dikembangkan seperti sikap
kerjasama. Dan ranah psikomotor yang dikembangkan seperti mendemonstrasikan
hasil kerja kelompok menggunakan kartu domino modifikasi.
Pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi telah melalui
tahap validasi oleh oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua guru kelas V
SD. Validasi berpedoman pada empat aspek yaitu (1) aspek konten atau isi, (2)
aspek tampilan, (3) aspek bahasa, dan (4) aspek penggunaan dan penyajian. Hasil
validasi oleh para validator menunjukkan bahwa media pembelajaran kartu
domino modifikasi termasuk dalam kategori sangat baik dengan rincian skor
perolehan seperti pada tabel berikut ini:
Tabel 4.9 Rekapitulasi Dosen Ahli Pembelajaran IPA dan Guru SD
No.
1.
2.
3.
4.
Validator
Dosen Validator I
Dosen Validator II
Guru SDN Caturtunggal 1
Guru SDN Caturtunggal 4
Jumlah
Rerata (jumlah total validator)
Kategori
Hasil Validasi Media Pembelajaran
Kartu Domino Modifikasi
Skor
Kategori
3,29
Sangat Baik
3,45
Sangat Baik
3,67
Sangat Baik
3,64
Sangat Baik
14,06
3,51
Sangat Baik
Berdasarkan tabel 4.9 di atas menunjukkan rekapitulasi skor keseluruhan
hasil validasi tentang kualitas media pembelajaran kartu domino modifikasi. Dari
keseluruhan hasil validasi tersebut diperoleh rerata skor 3,51 dengan kategori
“Sangat Baik”. Dengan demikian produk media pembelajaran kartu domino
modifikasi yang mengacu kurikulum KTSP 2006 dinyatakan berkualitas sangat
baik dan layak untuk digunakan.
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kualitas perangkat pembelajaran yang mengacu pada kurikulum KTSP
2006 yang telah melalui tahap validasi oleh oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA
dan dua guru kelas V SD. Validasi berpedoman pada sebelas aspek yaitu (1)
identitas RPP, (2) perumusan indikator, (3) perumusan tujuan pembelajaran, (4)
pemilihan materi ajar, (5) pemilihan sumber belajar, (6) pemilihan media belajar,
(7) metode pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9) penilaian, (10) lembar
kerja siswa, dan (11) bahasa. Hasil validasi oleh para validator menunjukkan
bahwa kualitas perangkat pembelajaran termasuk dalam kategori baik dengan
rincian skor perolehan seperti pada tabel berikut ini:
Tabel 4.10 Rekapitulasi Dosen Ahli Pembelajaran IPA dan Guru SD
No.
1.
2.
3.
4.
Validator
Dosen Validator I
Dosen Validator II
Guru SDN Caturtunggal 1
Guru SDN Caturtunggal 4
Jumlah
Rerata (jumlah total validator)
Kategori
Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran
Skor
Kategori
3,4
Sangat baik
3,4
Baik
3,57
Sangat Baik
3,31
13,68
3,42
Sangat Baik
Berdasarkan tabel 4,10 di atas menunjukkan rekapitulasi skor keseluruhan
hasil validasi tentang kualitas perangkat pembelajaran. Dari keseluruhan hasil
validasi tersebut diperoleh rerata skor 3,42 dengan kategori “Sangat Baik”.
Dengan demikian kualitas perangkat pembelajaran yang mengacu kurikulum
KTSP 2006 dinyatakan berkualitas baik dan layak untuk digunakan.
Perhitungan kuesioner yang dibagikan pada siswa diperoleh hasil rata-rata
yaitu 86,37 yang termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Itu artinya bahwa
penggunaan kartu domino modifikasi IPA sangat membantu siswa dalam
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memahami materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan yang diajarkan oleh
guru. Hal tersebut terbukti dari kuesioner yang telah dibagikan kepada siswa
mengenai respon siswa setelah menggunakan media kartu domino modifikasi dan
perhitungannya menunjukkan kategori sangat baik yang artinya respon siswa
dalam menggunakan kartu domino modifikasi selama pembelajaran IPA sangat
baik. Adapun hasil nilai soal evaluasi siswa setelah menggunakan kartu domino
modifikasi sebagai berikut.
Tabel 4.11 Nilai Evaluasi I dan II
Responden
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Nilai Evaluasi I
80
72
78
82
85
72
80
72
90
82
82
88
78
92
85
90
92
80
82
88
80
92
83
72
95
78
90
85
80
92
82
Nilai Evaluasi II
90
85
90
95
87
83
85
80
82
72
77
85
90
85
92
92
77
92
87
92
83
85
90
85
85
90
88
83
90
92
87
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jumlah
Rerata
2579
83,19
2676
86,32
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil nilai evaluasi siswa
melampaui nilai KKM dan mendapatkan nilai rerata hasil evaluasi I 80,87 dan
hasil evaluasi II 81,35 sehingga dapat dinyatakan bahwa setelah menggunakan
media kartu domino dapat membantu siswa mengerjakan soal evaluasi dan
membantu siswa untuk memahami materi yang telah disampaikan.
Produk akhir dalam penelitian ini berpedoman pada spesifikasi produk akhir
yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang dikembangkan ini yaitu berupa
media kartu domino modifikasi akan dipaparkan sebagai berikut.
a. Media pembelajaran kartu domino modifikasi memuat materi IPA
kelas V yaitu Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan.
b. Media pembelajaran kartu domino modifikasi terdiri dari 20 set kartu.
c. Media pembelajaran kartu domino modifikasi diawali dengan kartu
pembuka yang bertuliskan “START” dan terakhir kartu penutup yang
bertuliskan “FINISH” .
d. Media kartu domino modifikasi dilampiri petunjuk penggunaan kartu.
e. Media berisi gambar-gambar yang sesuai dengan materi pelajaran IPA.
f. Media kartu domino modifikasi memiliki tampilan background yang
menarik.
g. Media kartu domino menggunakan bahasa dan kalimat sederhana yang
mudah dipahami siswa.
h. Media ini dibuat dengan pendekatan saintifik supaya siswa mencari
tahu sendiri ilmu pengetahuan yang didapatkan.
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i. Media dibuat untuk minimbulkan minat dan menumbuhkan antusias
siswa.
j. Media disusun dengan memperhatikan aspek kognitif, afektif, dan
psikomotor, supaya siswa dapat mengembangkan ketiga aspek
tersebut.
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.2 Kartu Domino Modifikasi Pertemuan I Materi Fotosintesis
Proses pembuatan
makanan pada tumbuhan
dengan bantuan cahaya
https://www.google.com
https://www.google.com
Lubang-lubang
kecil yang terdapat
di permukaan daun
Fotosintesis
https://www.google.com
https://www.google.com
Pengangkut zat makanan
ke seluruh tubuh
Stomata
https://www.google.com
https://www.google.com
Fungsi batang
Bagian tumbuhan
sebagai tempat
terjadinya fotosintesis
https://www.google.com
https://www.google.com
Nama lain zat hijau daun
Daun
https://www.google.com
https://www.google.com
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Klorofil
http://www.google.com
Menyerap air dari dalam tanah
https://www.google.com
Air, karbon dioksida,
cahaya, klorofil
Fungsi akar pada tumbuhan
http://www.google.com
Bahan yang diperlukan dalam
proses fotosintesis
https://www.google.com
Sumber energi utama
dalam proses fotosintesis
https://www.google.com
https://www.google.com
Cahaya matahari
https://www.google.com
Karbohidrat dan Oksigen
https://www.google.com
Hasil dari fotosintesis
https://www.google.com
Gas yang dihasilkan
dari
proses fotosintesis
https://www.google.com
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Oksigen
https://www.google.com
Tempat keluar masuknya
udara pada batang
https://www.google.com
Waktu terjadinya proses
Fungsi stomata
https://www.google.com
Selama ada cahaya
matahari
https://www.google.com
Penyerapan CO2 dan
pengeluaran O2
https://www.google.com
Tumbuhan autotrof
https://www.google.com
fotosintesis secara alami
https://www.google.com
Proses yang
terjadi selama fotosintesis
https://www.google.com
Tumbuhan yang dapat
membuat makanan sendiri
https://www.google.com
Menyerap energi cahaya
https://www.google.com
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Fungsi klorofil
Bahan diambil dari udara bebas
pada proses fotosintesis
https://www.google.com
https://www.google.com
CO2
Letak klorofil
dalam tumbuhan
https://www.google.com
https://www.google.com
Kloropas
Fungsi oksigen hasil dari
fotosintesis bagi manusia
https://www.google.com
https://www.google.com
Bernapas
Sebutan tumbuhan
hijau penyedia makanan
untuk makhluk hidup lain
https://www.google.com
https://www.google.com
Produsen
https://www.google.com
https://www.google.com
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
PENUTUP
Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan pengembangan, dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengembangan media
kartu domino modifikasi dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penelitian pengembangan media pembelajaran berupa kartu domino
modifikasi IPA materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan Untuk
Siswa Kelas V SD dikembangkan berdasarkan langkah penelitian
pengembangan Borg and Gall pada R&D yang dikutip dalam Sugiyono.
Prosedur pengembangan tersebut terdiri dari 9 langkah, yaitu (1) potensi
dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli,
(5) revisi desain, (6) uji coba desain, (7) revisi produk, (8) uji coba
pemakaian, (9) revisi produk hingga menghasilkan produk akhir berupa
media kartu domino modifikasi IPA materi Cara Tumbuhan Hijau
Membuat Makanan untuk siswa kelas V sekolah dasar.
2. Hasil penelitian pengembangan yang dilakukan dengan melalui tahap
validasi oleh dua dosen ahli pembelajaran IPA dan dua orang guru sekolah
dasar menunjukkan skor rata-rata 3,51 dengan kategori “Sangat Baik”.
Skor tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran kartu domino
modifikasi IPA materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan untuk
Siswa Kelas V Sekolah Dasar memiliki kualitas “Sangat Baik” dan layak
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk digunakan ditinjau dari aspek konten atau isi, aspek tampilan, aspek
bahasa, dan aspek penggunaan dan penyajian.
B. Keterbatasan Pengembangan
Produk media kartu domino modifikasi yang akan dikembangkan
mempunyai beberapa keterbatasan yang akan dipaparkan sebagai berikut:
1. Wawancara analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan seorang guru
kelas V SD, sehingga data yang dihasilkan belum mewakili
permasalahan yang dialami oleh semua guru kelas V SD dan tidak
dilakukan analisis kebutuhan siswa terkait dengan minat siswa terhadap
media pembelajaran kartu domino modifikasi.
2. Penelitian uji coba terbatas dan pemakaian terhadap peserta didik lebih
dari lima, saran atau komentar tidak dapat digali lebih dalam.
C. Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka
saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan media pembelajaran
kartu domino modifikasi sebagai berikut:
1. Wawancara analisis kebutuhan sebaiknya juga dilakukan kepada siswa,
sehingga dapat mengetahui kebutuhan dan minat siswa terkait media
pembelajaran kartu domino modifikasi.
2. Sebaiknya uji coba terbatas dilakukan lima sampai sepuluh peserta didik
saja supaya saran dan komentar dapat digali lebih dalam.
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2004). Evaluasi program pendidikan pedoman teoritis praktis
bagi praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2014). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Auliya, R. (2010). Penggunaan media kartu permainan domino untuk
meningkatkan keterampilan belajar pecahan dalam pembelajaran
matematika pada siswa kelas III SD Negeri Menuran 02 Baki
Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi. Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Belinda, S. (2000). Using domino and relational causality and analize
ecosystem. Cambridge: Jurnal National Assosiation of Research
Harvard University. H.20.
Dimyati dan Mudjiono. (2011). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Gambar kartu domino diakses melalui https://3.bp.blogspot.com/a7giajgVVX0/V5m6G0B9TkI/AAAAAAAAHko/L2IFx7vOUsKIe9B
KdtdzX2dyI89h12NwCLcB/s1600/Domino.JPG. Dikutip Pada Rabu,
19 Oktober 2016. pukul 08.30.
Hediansyah, H. (2015). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu
psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.
Haryanto. (2012). Sains jilid 5 untuk siswa kelas 5. Jakarta: Erlangga.
Karwati, E dan Priansa, D. (2014). Manajemen kelas. Bandung: Alfabeta.
Kustandi, C dan Sujipto, B. (2011). Media pembelajaran, manual dan
digital edisi ke 2. Bogor: Ghalia Indonesia.
Priyatno, D. (20012). Belajar praktis analisis parametric dan non
parametric dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (1989). Kamus besar bahasa
indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Sahronih, S. (2015). Pengaruh metode bermain kartu domino bergambar
(science dominoes) terhadap hasil belajar IPA sub pokok bahasan
rantai makanan siswa kelas IV SDN sumbersari 03 jember. Skripsi:
Universitas jember.
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Samatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di sekolah dasar. Jakarta: PT
Indeks.
Sanaky, H. (2013). Media pembelajaran interaktif-inovatif. Yogyakarta:
Kaukaba Dipantara.
Sanjaya, W. (2012). Media komunikasi pembelajaran. Jakarta: Kencana
Pramedia Group.
Sanjaya, W. (2013). Penelitian pendidikan: jenis, metode, dan prosedur
edisi pertama. Jakarta: Kencana.
Saripa, A. (2010). Penggunaan metode kartu domino untuk meningkatkan
minat belajar matematika pada pembelajaran bangun datar siswa
kelas iii SD Muhammadiyah 031 Pulau Luas Kecamatan Tambang
Kabupaten Kampar. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau.
Sudjana, N. (2012). Media pengajaran. Bandung: PT Sinar Baru
Algensindo.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif,
kualitatif, R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukiman. (2012). Pengembangan media pembelajaran. Yogyakarta : PT
Pustaka Insan Madani.
Sumiati dan Asra, M. (2009). Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana
Prima.
Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar.
Jakarta: Kencana.
Widoyoko, E.P. (2014). Penilaian hasil pembelajaran di sekolah.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1
1. Surat izin penelitian
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2
2. Surat keterangan penelitian
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3
3. Surat pengantar validasi
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4
4. Rangkuman wawancara
No.
1.
Daftar Pertanyaan
Jawaban Pertanyaan
Bagaimana pemahaman guru Media konvensional adalah media
terhadap media konvensional ?
yang dari zaman dulu sudah
digunakan oleh guru dan bersifat
manual.
paham
Namun
guru
sepenuhnya
belum
mengenai
media konvensional itu media
yang seperti apa tetapi guru sudah
mengetahui
mengenai
contoh
media-media pembelajaran.
2.
Apa guru sering menggunakan Ketika proses pembelajaran guru
media dalam pembelajaran?
jarang
menggunakan
media.
Hanya beberapa materi
menggunakan
media
yang
dalam
proses pembelajaran.
3.
Media apa yang digunakan guru Guru menggunakan media ketika
dan pada materi apa?
menyampaikan
materi
proses
pencernaan dan pernapasan pada
manusia yaitu guru menggunakan
video
dan
memberikan
gambar
contoh
untuk
gambaran
mengenai proses pencernaan dan
pernapasan pada manusia itu
terjadi.
Untuk
materi
mendeskripsikan hubungan sifat
bahan dengan penyusunnya, guru
menggunakan benang, kain, dan
kertas. Sedangkan dalam materi
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penyesuaian
hewan
dan
tumbuhan dengan lingkungannya
menggunakan
gambar.
Guru
memanfaatkan
LCD
dan
proyektor
yang
disediakan
sekolah dan benda-benda yang
ada di lingkungan sekitar yang
sekiranya dapat dijadikan media
pembelajaran.
4.
Apakah guru pernah mencoba Guru
membuat
secara
/
belum
pernah
mengembangkan mengembangkan media dalam
pribadi
untuk pembelajaran
pembelajaran?
dengan
IPA.
apa
Mengajar
adanya
dan
menggunakan LCD yang ada di
sekolah misalnya dalam materi
organ pencernaan dan pernapasan
manusia
menggunakan
video
tentang organ pencernaan dan
pernapasan manusia dan dalam
mata pelajaran Matematika guru
menggunakan
media
bangun
ruang seperti kubus, balok, dan
lain-lain.
Guru
juga
sering
menggunakan metode ceramah
saat mengajar sehingga siswa
cenderung menghafal daripada
memahami materi yang diajarkan.
5.
Apakah
guru
mengalami Guru masih merasa kesulitan
kesulitan
mengembangkan media?
dalam dalam mengembangkan media
karena keterbatasan waktu. Beliau
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
juga
merupakan
sekolah
operator
di
tersebut
dan
banyak
yang
harus
beliau
pekerjaan
selesaikan sehingga tidak ada
waktu untuk membuat maupun
mengembangkan
media
yang
akan digunakan ketika mengajar.
6.
Apakah
guru
menggunakan
pernah Guru belum pernah menggunakan
media dan belum mengetahui bagaimana
konvensional
kartu
modifikasi?
Jika
mengapa?
domino cara menggunakan media kartu
belum domino modifikasi, namun guru
sudah mengetahui mengenai
bentuk dari kartu domino pada
umumnya.
7.
Bagaimana dengan nilai KKM Nilai KKM untuk IPA adalah 70.
dan
nilai
awal
sebelum Nilai awal siswa bervariasi ada
menggunakan
media yang sudah mencapai KKM dan
pembelajaran?
ada yang belum mencapai KKM.
Untuk
materi
yang
susah
dipahami oleh siswa biasanya
nilai yang diperoleh oleh siswa
banyak
yang
tidak
mencapai
KKM.
8.
Bagaiman nilai siswa jika sudah Setelah
menggunakan media apakah ada nilai
peningkatan nilai?
menggunakan
siswa
tetap
media,
mengalami
peningkatan walaupun tidak jauh
berbeda dengan sebelumnya.
9.
Bagaimana
suasana Ada
perbedaan
suasana
pembelajaran di kelas sebelum pembelajaran
di
atau
menggunakan
sesudah
menggunakan sebelum/sesudah
kelas
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
media? Apakah siswa lebih media. Sebelum menggunakan
antusias
mengikuti media siswa terlihat pasif, mudah
pembelajaran di kelas sebelum merasa bosan dan jenuh dalam
atau
sesudah
menggunakan mengikuti proses pembelajaran.
media?
Namun
setelah
menggunakan
media, siswa lebih aktif dan lebih
antusias
dalam
mengikuti
pembelajaran. Siswa lebih mudah
memahami
materi.
Namun
semuanya tergantung pembawaan
guru dalam mengajar itu seperti
apa.
10.
Apakah manfaat yang dirasakan Manfaat
setelah
menggunakan
setelah menggunakan
media media yaitu mempermudah dalam
pembelajan di kelas?
menyampaikan
lebih
materi,
memahami
siswa
daripada
menghafal, proses pembelajaran
jauh lebih menyenangkan.
11.
Kurikulum
apakah
yang Kurikulum yang diterapkan di
diterapkan di SDN Caturtunggal SDN
1?
12.
Caturtunggal
1
adalah
kurikulum KTSP 2006.
Materi apa saja yang paling sulit Materi yang sulit dipahami oleh
dipahami oleh peserta didik dan
peserta
didik
membutuhkan lebih dari 1
pencernaan, pernapasan manusia,
pertemuan?
dan
cara
yaitu
tumbuhan
organ
hijau
membuat makanan terutama pada
proses fotosintesis siswa susah
mengerti
dan
bagaimana
alur
memahami
dari
proses
fotosintesis. Karena masih banyak
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa yang belum paham, dan
materi itu tidak hanya diajarkan
dalam 1 pertemuan saja.
13.
Berapa jumlah siswa kelas V Jumlah siswa kelas V awalnya 32,
SDN Caturtunggal 1?
namun ada satu siswa yang
pindah sekolah dan sekarang
jumlah siswa kelas V terdapat 31
siswa saja.
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5
5. Hasil validasi dosen ahli pembelajaran IPA
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6
6. Hasil validasi guru SD kelas V
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7
7. Kuesioner respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8
8. Lembar Kerja Siswa (LKS) dan hasil evaluasi pertemuan I
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 9
9. Lembar Kerja Siswa (LKS) dan hasil evaluasi pertemuan II
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 10
10. Hasil validitas dan reliabilitas soal evaluasi pertemuan I dan II
No.
Soal
Pilgan
1.
2.
3.
4.
5
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18
19.
20
No.
Soal
Pilgan
1.
2.
3.
4.
5
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Pertemuan I
Sig . (2Keterangan
tailed)
0.926
Tidak Valid
0.001
Valid
0,006
Valid
0,241
Tidak Valid
0,299
Tidak Valid
0,010
Valid
0,000
Valid
0,001
Valid
0,063
Tidak valid
0,000
Valid
0,050
Valid
0,001
Valid
0,548
Tidak valid
0,001
Valid
0,978
Tidak valid
0,041
Valid
0,038
Valid
0,041
Valid
0,000
Valid
0,000
Valid
Pertemuan II
Sig . (2Keterangan
tailed)
0,024
0,17
0,207
0,055
0,000
0,523
0,052
0,000
0,001
0,001
0,279
Valid
Valid
Tidak valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Tidak valid
Valid
Tidak valid
Tidak valid
Valid
Reliability Statistics
Pertemuan I
Cronbach's
Alpha
N of Items
,740
14
Reliability Statistics
Pertemuan II
Cronbach's
Alpha
N of Items
,849
12
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18
19.
20
No.
Soal
Essay
1.
2.
3.
4.
5
No.
Soal
Essay
1.
2.
3.
4.
5
0,229
0,191
0,011
0,142
0,000
0,000
0,000
0,000
0,001
Tidak valid
Valid
Tidak valid
Valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Valid
Pertemuan I
Sig . (2Keterangan
tailed)
0.317
Tidak valid
0.000
Valid
0,000
Valid
0,002
Valid
0,001
Valid
Pertemuan II
Sig . (2Keterangan
tailed)
0,00
0,001
0,000
0,000
0,000
Reliability Statistics
Pertemuan I
Cronbach's
Alpha
N of Items
,618
4
Reliability Statistics
Pertemuan II
Cronbach's
Alpha
N of Items
,672
5
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 11
11. Rekapitulasi Kuesioner Siswa Uji Coba Terbatas
Siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Skor
4
3
3,4,5,9,1 1,2,6, 7,
0,12,14,1 8, 13, 15,
6,17,19
18, 20
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8,
9, 10, 11,
12, 14,
13, 17,
15, 16
18, 20
1, 4, 8, 9,
2, 5, 6, 7,
11, 12,
10, 13,
15, 17,
14, 16
18, 20
6, 7, 8,
10, 12,
1, 2, 4, 5,
13, 15,
11, 18
16, 17,
20
2, 5, 6, 1, 4, 7, 8,
10, 15, 9, 13, 16,
18
17, 20
1, 3, 4, 6,
8, 10, 12, 2, 5, 7, 9,
13, 14,
11, 15,
17, 18,
16, 19
20
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 9,
10, 12,
13, 14,
8, 11, 19
15, 16,
17, 18,
20
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7,
10, 11,
8, 9, 14,
12, 13,
17, 19
15, 16,
18,
1, 4, 5, 2, 6, 7, 8,
2
1
11
19
Jumlah
Rerata
Kategori
68
85
Baik
sekali
70
3, 19
68
87,5
85
Baik
sekali
Baik
sekali
Baik
3, 9,
14, 19
3, 11,
14, 19
62
77,5
Baik
12
60
75
Baik
sekali
72
90
Baik
sekali
77
96,25
Baik
sekali
3, 12,
3, 14,
20
76
95
68
78,75
Baik
179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10, 15,
20
10
11
12
13
14
15
16
17
9, 11, 12,
13, 16,
17, 18,
2, 4, 11,
1, 3, 5, 6,
12, 15,
7, 8, 9,
16, 17,
10, 13,
18, 19,
14
20
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 9,
10, 11,
12, 13,
8
14, 15,
16, 17,
18, 19,
20
1, 2, 5, 6,
7, 10,
4, 11, 14,
12, 13,
16, 20
15, 17,
18
1, 6, 7,
2, 4, 5,
13, 15,
10, 14,
16, 18,
17
20
1, 2, 4, 5,
6, 7, 8,
3, 9, 13,
10, 11,
14, 17,
12, 15,
19
16, 18,
20
4, 8, 9,
10, 11,
1, 2, 3, 5,
12, 13,
6, 7, 16,
14, 15,
20
17, 18,
19
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8,
9, 10, 11,
12, 13,
14
15, 16,
17, 18,
19, 20
1, 3, 4, 6, 2, 5, 7, 8,
10, 11, 9, 12, 14,
19
Baik
sekali
70
87,5
Baik
sekali
79
98,75
Baik
3, 8, 9,
19
63
78,75
Baik
3, 8, 11
9, 12, 19
57
71,25
Baik
sekali
74
92,5
Baik
sekali
72
90
Baik
sekali
79
98,75
70
87,5
Baik
sekali
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13, 17,
18, 20
18
19
20
21
22
23
24
25
26
15, 16,
19
2, 3, 6, 7,
1, 4, 5, 8,
12, 13,
9, 10, 12,
15, 16,
17, 20
18, 19
1, 2, 3, 4,
5, 6, 10,
11, 12,
7, 8, 9,
13, 15,
14, 16
17, 18,
19, 20
2, 5, 7,
10, 13,
14, 15,
1, 4, 6
16, 17,
18
1, 4, 8, 9,
2, 5, 6, 7,
11, 12,
10, 13,
15, 17,
14, 18
16, 20
1, 5, 6, 8,
2, 3, 7, 9,
12, 13,
10, 11,
15, 17,
14, 19
18, 20
2, 4, 7, 8,
10, 12,
13, 14,
1, 6, 8,
15, 17,
11, 16
18, 19,
20
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8,
9, 10, 11,
12, 13,
14, 15,
16, 17,
18, 19,
20
3, 6, 7, 8,
9, 10, 13, 1, 2, 4, 5,
15, 17,
14
18
4, 8, 9, 1, 2, 3, 5,
15, 16,
6, 7, 10,
17, 18,
12, 13,
11, 14
70
87,5
Baik
sekali
Baik
sekali
75
93,75
Baik
sekali
3, 8, 9,
11, 12,
19, 20
60
3, 19
68
4, 16
68
78,75
85
85
Baik
sekali
Baik
sekali
Baik
sekali
3, 5
71
88,75
Baik
60
75
Baik
11, 12,
19, 20
11, 14
16
64
66
80
82,5
Baik
sekali
181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
28
20
19
1, 2, 3, 4,
6, 7, 10,
11, 13,
5, 8, 9,
14
15, 16,
12, 19
17, 18,
20
7, 10, 11,
1, 2, 4, 5, 3, 8, 9,
14, 15,
6, 13, 18 12, 19
16, 17
Jumlah
Rata-rata
Kategori
Baik
sekali
73
91,25
Baik
20
60
75
2397,5
85, 625
Sangat Baik
182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 12
12. Rekapitulasi Kuesioner Siswa Uji Pemakaian Produk
Skor
Siswa
4
3
1
1, 2, 3, 4,
5, 7, 8, 10,
11, 12, 13,
15, 16, 17,
18, 19, 20
1, 2, 3, 5,
6, 7, 9, 10,
11, 13, 14,
15, 16, 18
1, 7, 8, 9,
12, 14, 15,
16, 17
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8,
9, 10, 11,
12, 14, 15,
16, 17, 18
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8,
10, 11, 12,
13, 16, 17,
20
3, 4, 17,
18
6, 9, 14
77
4, 8, 12,
17, 19, 20
74
92,5
Baik
sekali
20
68
85
Baik
sekali
19
76
95
Baik
sekali
75
93,75
Baik
sekali
60
75
Baik
77
96,25
Baik
sekali
2, 3, 4, 6,
9, 10,19
73
91,25
Baik
sekali
2, 3, 4, 8,
9, 10, 11,
12, 13, 14,
19, 20
68
85
Baik
sekali
2
3
4
5
6
7
8
9
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 10,
12, 13, 14,
15, 16, 17,
18, 19, 20
1, 5, 7, 8,
11, 12, 13,
14, 15, 16,
17, 18, 20
1, 5, 6, 7,
15, 16, 17,
18
2, 3, 4, 5,
6, 10, 11,
13, 18, 19
13, 20
2
1
9, 14, 15,
18, 19
1, 2, 5, 6,
7, 10, 11,
12, 13, 14,
15, 16, 20
8, 9, 11
9, 19
8
Jumlah
Rerata Kategor
i
96,25
Baik
sekali
183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
11
1, 2, 5, 7,
10, 11, 12,
13, 15, 17,
18
1, 2, 3, 5,
6, 7, 8, 12,
15, 18
12
3, 5, 9
13
4, 5, 10,
15, 18
14
1, 2, 7, 10,
16, 17, 20
15
1, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 10,
11, 12, 13,
16, 17, 20
1, 2, 3, 5,
6, 7, 9, 10,
11, 13, 14,
15, 16, 18,
20
1, 4, 5, 8,
13, 19, 20
16
17
18
19
20
1, 2, 3, 4,
5, 6, 10,
11, 12, 13,
15, 16, 18,
19
3, 8, 10,
11, 12, 15,
16, 17, 18
1, 2, 3, 5,
6, 7, 12,
13, 14, 15,
4, 6, 9, 14,
16, 20
4, 9, 10,
11, 13, 14,
16, 17, 19,
20
1, 2, 4, 6,
7, 10, 11,
12, 13, 14,
15, 16, 17,
18, 19
1, 2, 3, 6,
7, 8, 9, 11,
12, 13, 14,
16, 17, 19,
20
3, 4, 5, 6,
9, 11, 12,
13, 14, 15,
18, 19
2, 9, 14,
15, 18, 19
4, 7
3, 8
8
8
8, 12, 19
2, 3, 6, 7,
9, 10, 11,
12, 14, 15,
16, 17, 18
7, 8, 9, 14,
17, 20
1, 2, 4, 5,
6, 7, 13,
20
4, 8, 9, 10,
11, 16, 19
9, 14, 19
19
20
67
83,75
Baik
sekali
70
87,5
Baik
sekali
60
75
Baik
65
81,25
Baik
sekali
65
81,25
Baik
sekali
74
92,5
Baik
sekali
72
90
Baik
sekali
67
83,75
Baik
sekali
74
92,5
Baik
sekali
66
82,5
Baik
sekali
73
91,25
Baik
sekali
184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
17, 18, 20
1, 4, 8, 13,
15, 16, 18,
19
22
1, 5, 7, 10,
15, 16
23
1, 3, 4, 5,
8, 13, 19,
20
24
1, 3, 4, 5,
6, 7, 9, 10,
12, 14, 15,
16, 17, 18
25
26
28
2, 3, 6, 7,
13, 15, 19,
20
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8,
9, 11, 12,
14, 15, 16,
17, 18
5, 18
29
1, 3, 4, 8
30
1, 2, 3, 5,
6, 10, 14,
15, 16, 18,
19, 20
27
2, 5, 6, 7,
9, 10, 11,
12, 14, 17,
20
2, 3, 4, 6,
8, 9, 11,
12, 13, 14,
17, 18, 19,
20
2, 6, 7, 9,
10, 11, 12,
14, 15, 16,
17, 18
2, 8, 11,
13
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8,
9, 10, 11,
12, 13, 14,
15, 16, 17,
18, 19, 20
1, 4, 5, 9,
10, 12, 17,
18
10, 13, 19,
20
1, 2, 3, 4,
6, 7, 8, 10,
11, 12, 13,
14, 15, 16,
17, 19, 20
2, 5, 6, 7,
9, 10 ,11,
12, 14, 15,
16, 17, 18,
19
4, 7, 8, 9,
14, 12, 13,
17
3
19, 20
8, 11, 14,
16
9
13
20
67
83,75
Baik
sekali
66
82,5
Baik
sekali
68
85
Baik
sekali
72
90
Baik
sekali
60
75
Baik
64
80
Baik
76
95
Baik
sekali
61
76,25
Baik
61
76,25
Baik
72
90
Baik
sekali
185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
1, 2, 3, 4,
5, 6, 10,
11, 12, 13,
15, 16, 18,
19
7, 8, 9, 14,
17, 20
Jumlah
Rata-rata
Kategori
74
92,5
Baik
sekali
2677,5
86, 37
Sangat baik
186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 13
SILABUS
187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SD N Caturtunggal 1
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester
: V/1
Standar
Kompetensi
2.
Kompetensi Dasar
2.1 Mengidentifikasi
Memaham
cara tumbuhan
i cara
hijau membuat
tumbuhan
makanan.
hijau
membuat
makanan.
Indikator Pembelajaran
Pengalaman Belajar
a. Dengan
Pertemuan 1
Waktu
Penilaian
Jenis
Tagihan
Teknik
Sumber
Instrumen
Belajar dan
Media
kegiatan 2 x 35 Tes
mengamati
Kognitif
Alokasi
dan menit
dan Tes tertulis, Soal uraian Sumber:
non tes
penilaiandir dan lembar Kusmawati,
tanya jawab, siswa
i, dan unjuk ceklis.
Rohana,
dkk.
pengertian
mampu
kerja.
(2008).
IPA
fotosintesis.
menjelaskan
salingtemas
pengertian
untuk
fotosintesis.
kelas V. Jakarta:
2.1.1. Menjelaskan
2.1.2. Mengidentifikasi
bagian-bagian
tumbuhan
terlibat
yang b. Dengan
kegiatan
SD/MI
Pusat Perbukuan
Departemen
dalam
diskusi
proses fotosintesis.
mampu
Pendidikan
mengidentifikasi
Nasional.
bagian
Halaman 37-43.
2.1.3. Menjelaskan
terjadinya
fotosintesis.
proses
siswa
4
tumbuhan
yang terlibat dalam
Haryanto. 2012.
proses fotosintesis.
SAINS
188
Untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.4. Mengidentifikasi
c. Dengan
kegiatan
bahan-bahan yang
diskusi,
siswa
diperlukan
mampu
Jakarta:
menjelaskan
Erlangga.
dalam
proses fotosintesis.
2.1.5. Menyebutkan hasi
dari
proses
fotosintesis.
Afektif
proses
d. Dengan
kegiatan
diskusi
siswa
mengidentifikasi
menunjukkan sikap
kerjasama dalam
mengerjakan tugas.
Psikomotor
2.1.7. Mendemonstrasika
hasil
kerja
kelompok
menggunkan kartu
domino mengenai
KTSP
2006.
Hal
49-56
fotosintesis.
mampu
2.1.6. Mampu
n
terjadinya
SD/MI Kelas V
bahan-bahan yang
diperlukan
dalam
Media :
Kartu domino
dan daun yang
ditutup
alumunium foil
dan daun yang
tidak
ditutup
alumunium foil.
proses fotosintesis.
e. Dengan
kegiatan
diskusi
siswa
mampu
menyebutkan hasil
dari
proses
fotosintesis.
f. Dengan
kegiatan
diskusi
siswa
189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
proses fotosintesis.
menunjukan sikap
2.1.8. Menempatkan
urutan media kartu
domino mengenai
proses fotosintesis
sesuai
pasangan
domino
modifikasi.
mampu
dengan
kartu
bekerja
sama
dengan orang lain.
g. Dengan
kegiatan
praktik
siswa
mampu
mendemonstrasika
n
hasil
kerja
kelompok
menggunkan kartu
domino mengenai
proses fotosintesis.
h. Dengan
kegiatan
diskusi,
siswa
mampu
menempatkan
urutan media kartu
domino mengenai
proses fotosintesis.
2.2 Mendeskripsikan Pertemuan 2
a. Dengan
kegiatan 2 x 35 Tes
dan Tes tertulis, Soal uraian Sumber :
190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ketergantungan
manusia
hewan
mengamati, siswa menit
Kognitif
dan 2.2.1
pada
Mengidentifikasi
bagian
pada
non tes
penilaiandir
dan lembar Kusumawati,
mampu
i, dan unjuk ceklis.
Rohana,
dkk.
mengidentifikasi
kerja.
(2008).
IPA
tumbuhan hijau
tumbuhan
bagian
pada
salingtemas
sebagai sumber
yang
tumbuhan
yang
untuk
makanan.
digunakan
digunakan sebagai
kelas V. Jakarta:
sebagai tempat
tempat menyimpan
Pusat Perbukuan
menyimpan
cadangan
Departemen
cadangan
makanan.
Pendidikan
makanan.
b. Dengan
2.2.2 Menyebutkan contoh
tumbuhan
yang
menyimpan
cadangan makanan
pada buah, umbi,
biji, dan batang.
2.2.3
Mengidentifikasi
manfaat
tumbuhan
hijau
bagi
kegiatan
mengamati
4
SD/MI
Nasional.
dan
tanya jawab, siswa
Wiyono,
Edy
mampu
dan
Heri
menyebutkan
Sulityanto.
contoh
(2008).
yang
tumbuhan
menyimpan
Ilmu
pengethuan
cadangan makanan
alam
pada buah, umbi,
SD/MI kelas 5.
biji, dan batang.
Jakarta:
c. Dengan
kegiatan
diskusi
siswa
untuk
Pusat
Perbukuan
Departemen
191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kehidupan
mampu
Pendidikan
manusia.
mengidentifikasi
Nasional.
manfaat tumbuhan
33-36
Afektif
2.2.4 Menunjukkan sikap
bekerja samadalm
mengerjakan tugas.
Psikomotor
2.2.5 Mendemonstrasikan
hasil
kerja
kelompok
menggunkan
kartu
domino
mengenai fungsi
bagian
pada
tumbuhan
dan
bagi
hijau
kehidupan
manusia.
bagi
kehidupan
Haryanto.
manusia.
(2012).
d. Dengan
kegiatan
diskusi
siswa
Sains
untuk
SD/MI
kelas V. Jakarta:
mampu menyusun
Erlangga.
media
49-56.
kartu
Hal
domino mengenai
Media :
bagian
Kartu domino,
tumbuhan
sebagai
tempat
buah
mangga,
menyimpan
apel,
kentang,
makanan cadangan
wortel,
dan
kedelai, gambar
manfaat
tumbuhan
manfaat
tumbuhan
hijau
Hal
bagi
hijau
kehidupan
tebu,
dan
gambar sagu.
manusia.
d. Dengan kegiatan
diskusi
biji
siswa
192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.2.6
Menempatkan
urutan
kartu
mampu
media
menunjukan sikap
domino
bekerja
sama
mengenai fungsi
dengan orang lain.
bagian
Dengan
tumbuhan
pada f.
dan
praktik
kegiatan
siswa
manfaat
mampu
tumbuhan hijau
mendemonstrasika
bagi kehidupan
n
manusia sesuai
kelompok
dengan
menggunkan kartu
pasangan kartu
domino mengenai
domino.
fungsi bagian pada
hasil
tumbuhan
kerja
dan
manfaat tumbuhan
hijau
bagi
kehidupan
manusia.
g. Dengan kegiatan
diskusi,
siswa
mampu
193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menempatkan
urutan media kartu
domino mengenai
fungsi bagian pada
tumbuhan
dan
manfaat tumbuhan
hijau
bagi
kehidupan
manusia.
Mengetahui,
Kepala Sekolah ....................................
(...............................................................)
NIP / NIK : .....................................
Yogyakarta,
Guru Kelas V
2016
(.............................................................)
NIP / NIK : ...................................
194
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN RPP
196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah
: SDN Caturtunggal 1
Kelas/Semester
: V/1
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Alokasi Waktu
: 2xx35 menit
Pertemuan ke-
:1
Tahun Ajaran
: 2016/2017
A. Standar Kompetensi
2. Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan.
B. Kompetensi Dasar
2.1 mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan.
C. Indikator
1. Kognitif
2.1.1
Menjelaskan pengertian fotosintesis.
2.1.2 Mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan yang terlibat
dalam proses fotosintesis.
2.1.3 Menjelaskan terjadinya proses fotosintesis.
2.1.4 Menyebutkan bahan-bahan yang diperlukan dalam proses
fotosintesis.
2.1.5 Menyebutkan hasil dari proses fotosintesis.
2. Afektif
2.1.6
Mampu menunjukkan sikap kerjasama dalam mengerjakan
tugas.
197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Psikomotorik
2.1.7 Mendemosntrasikan hasil kerja kelompok menggunakan
media
kartu
domino
modifikasi
mengenai
proses
fotosintesis.
2.1.8 Menempatkan urutan media kartu domino modifikasi
mengenai proses fotosintesis sesuai dengan pasangan kartu
domino modifikasi.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
2.1.1.1 Siswa mampu menjelaskan pengertian fotosintesis melalui
kegiatan mengamati dengan benar.
2.1.2.1 Siswa mampu
mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan
yang terlibat dalam proses fotosintesis melalui kegiatan
pengasan dari guru dengan benar.
2.1.3.1Siswa mampu menjelaskan terjadinya proses fotosintesis
melalui kegiatan pengasan dari guru dengan benar.
2.1.4.1 Siswa mampu menyebutkan 4 bahan-bahan yang diperlukan
dalam proses fotosintesis melalui kegiatan pengasan dari
guru dengan benar.
2.1.5.1 Siswa mampu 2 menyebutkan hasil dari proses fotosintesis
melalui kegiatan pengasan dari guru dengan benar.
2. Afektif
2.1.6.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 4 sikap kerjasama
dalam
mengerjakan
tugas
melalui
kegiatan
diskusi
kelompok dengan benar.
3. Psikomotorik
2.1.7.1 Siswa mampu
mendemosntrasikan hasil kerja kelompok
menggunakan media kartu domino modifikasi mengenai
198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
proses fotosintesis melalui kegiatan diskusi kelompok
dengan benar.
2.1.8.1 Siswa mampu menempatkan urutan media kartu domino
modifikasi mengenai proses fotosintesis sesuai dengan
pasangan kartu domino modifikasi melalui kegiatan diskusi
kelompok dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian fotosintesis.
2. Alur atau proses terjadinya fotosintesis.
3. Bahan-bahan yang diperlukan dalam proses fotosintesis.
4. Hasil dari proses fotosintesis.
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran: Saintifik
2. Metode pembelajaran: ceramah, diskusi, penugasan.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Awal
1. Guru
Rincian Kegiatan
membuka pelajaran
Waktu
dengan
salam.
2. Siswa
berdoa
menurut
keyakinan
masing-masing (Doa).
3. Guru melakukan komunikasi tentang
kehadiran siswa (Presensi).
10 menit
Apersepsi
4. Guru bertanya kepada siswa:
- Siapa yang punya tanaman di rumah?
- Tanaman apa saja yang kalian tanam di
rumah?
199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
- Pernahkah kalian menyuapi tanaman?
- Lalu
tanaman
mendapat
makanan
darimana?
Orientasi
5. Guru menyampaikan materi pokok
yang akan dibahas, kompetensi yang
akan dicapai, dan rencana kegiatan
yang akan dilakukan.
Motivasi
6. Guru
mengajak
menyanyikan
siswa
lagu
untuk
“Belajar
Fotosintesis”
Kegiatan Inti
Eksplorasi (mengamati, menanya)
1. Guru menunjukkan dua buah daun yang
berbeda, daun yang pertama yang tidak
ditutup dengan kertas alumunium foil
sedangkan daun yang kedua ditutup
dengan kertas alumunium foil kepada
siswa.
2. Siswa mengamati dua daun yang bereda
yang
ditunjukkan
oleh
guru.
(mengamati)
3. Siswa
diberi
50 menit
kesempatan
untuk
bertanya mengenai hasil pengamatan
mereka mengenai perbedaan dari kedua
daun tersebut.
4. Siswa bertanya mengenai perbedaan
dari kedua daun tersebut (menanya).
5. Guru mengumpulkan jawaban siswa
kemudian memberikan kesimpulan.
6. Siswa menyimak penjelasan dari guru
200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengenai pengertian fotosintesis.
Elaborasi (menalar, mencoba)
7. Guru membentuk 6 kelompok yang
terdiri dari 5 orang siswa.
8. Guru membagikan media kartu domino
mofifikasi dan LKS kepada setiap
kelompok.
9. Guru memberi penjelasan mengenai
penggunaan media kartu domino dan
siswa mendengarkan penjelasan guru.
10. Siswa
melakukan
domino
permainan
mofifikasi
disiapkan
yang
secara
kartu
sudah
berkelompok
(mencoba)
11. Siswa mengerjakan latihan soal di LKS
(menalar).
Konfirmasi (mengkomunikasikan)
12. Setiap kelompok maju ke depan untuk
mempresentasikan
hasil
diskusi
kelompok. (mengkomunikasikan).
13. Siswa lain menyimak dan menanggapi
hasil pekrjaan temannya.
14. Guru
menanggapi
dan
memberi
penjelasan kembali mengenai presentasi
yang sudah dilakukan setiap kelompok.
15. Siswa
diberi
kesempatan
untuk
bertanya mengenai hal-hal yang belum
dimengerti.
201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penutup
Merangkum
1. Guru melakukan Tanya jawab ulang
tentang materi yang sudah diajarkan.
2.
Guru
bersama
siswa
membuat
kesimpulan.
Refleksi
1. Siswa
melakukan
pembelajaran
refleksi
hari
ini
atas
dengan
10 menit
bimbingan guru.
2.
Guru memberi tindak lanjut berupa PR.
3.
Guru
mengingatkan
mempelajari
materi
siswa
untuk
selanjutnya
di
rumah.
4.
Guru
mengakhiri
kegiatan
belajar
dengan doa.
H. Penilaian
1. Jenis teknik penilaian
No.
Ranah
Indikator
Jenis
Teknik
Instrumen
Pedoman
Skoring
1.
Kognitif
2.1.1
Tes
Tertulis
2.1.2
Soal dan kunci Terlampir
jawaban
2.1.3
2.1.4
2.1.5
2.
Afektif
2.1.6
Non
Penilaian
Lembar
Tes
diri
kuisioner
Terlampir
(pengamatan
202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sikap)
3.
Psikomotor 2.1.7
Non
Unjuk
Lembar
2.1.8
Tes
kerja
penilaian
Terlampir
produk
I. Media, Alat, dan Sumber Belajar
a. Media
1.
Kartu Domino
2.
Daun yang ditutup alumunium foil dan tidak ditutup daun
alumunium foil
3.
Teks Lagu “Belajar Fotosintesis”
b. Alat
1.
Alat tulis : pensil, penghapus, bolpoin
2.
Kertas
c. Sumber Pembelajaran
Kusumawati, Rohana, dkk. (2008). IPA salingtemas 4 untuk SD/MI
kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
Wiyono, Edy dan Heri Sulityanto. (2008). Ilmu pengethuan alam untuk
SD/MI kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional. Hal 33-36
Haryanto. (2012). Sains untuk SD/MI kelas V. Jakarta: Erlangga. Hal
49-56.
Yogyakarta, 20 November 2016
Mengetahui,
Guru Kelas
(Anisa Saraswati, S.Pd.)
Mahasiswa
(Tri Nur Khasanah)
203
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN PENILAIAN
A. Kognitif
Indikator
2.1.1 Menjelaskan pengertian fotosintesis.
2.1.2 Mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan yang terlibat dalam
proses fotosintesis.
2.1.3 Menjelaskan terjadinya proses fotosintesis.
2.1.4 Menyebutkan bahan-bahan yang diperlukan dalam proses
fotosintesis.
2.1.5 Menyebutkan hasil dari proses fotosintesis.
Teknik
Tes tertulis
Penilaian
Instrumen
Soal
a. Rubrik penilaian Tabel Soal dan Jawaban kartu Domino
Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menuliskan soal dan jawaban soal 1
sesuai dengan pasangan kartu domino dengan benar.
Siswa mampu menuliskan soal dan jawaban soal 0
tidak sesuai dengan pasangan kartu domino dengan
benar.
b. Rubrik Soal Pilihan Ganda
Kriteria Penilaian
Skor
Siswa menjawab pertanyaan dari masing-masing 1
nomor pada soal pilihan ganda dengan benar.
Siswa menjawab pertanyaan dari masing-masing 0
nomor pada soal pilihan ganda dengan salah.
Skor total =
204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Rubrik Penilaian Soal Essay
Soal :
1. Jelaskan pengertian fotosintesis?
2. Sebutkan 5 bagian tubuh tumbuhan beserta tugasnya yang terlibat dalam
proses fotosintesis!
3. Jelaskan bagaimana proses terjadinya fotosintesis!
4. Sebutkan 4 bahan yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis?
5. Sebutkan 2 hasil dari proses fotosintesis!
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
1. Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan pada tumbuhan dengan bantuan
cahaya.
3
2
1
Mampu menyebutkan 3 Hanya menyebutkan 2 Hanya
unsur jawaban (proses unsur jawaban
menyebutkan
pembuatan
jawaban
makanan,
mampu
1
unsur
pada tumbuhan, dengan
bantuan cahaya)
2. Bagian tubuh tumbuhan beserta tugasnya yang terlibat dalam proses
fotosintesis yaitu
-
Akar (rambut akar) bertugas menyerap air dari dalam tanah.
-
Daun sebagai tempat pembuatan makanan pada tumbuhan.
-
Pembuluh kayu bertugas menyalurkan air yang diserap oleh rambut akar
menuju batang.
-
Stomata bertugas menyerap karbon dioksida dari udara yang masuk ke
tubuh tumbuhan.
-
Klorofil bertugas sebagai menyerap energi cahaya.
205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
2
Mampu menyebutkan 4-5 unsur Mampu
jawaban yaitu:
-
Akar
menyebutkan
(rambut
bertugas
1
Mampu menyebutkan
2-3 1 unsur jawab.
akar) unsur jawab.
menyerap
air
dari dalam tanah.
-
Daun
sebagai
tempat
pembuatan makanan pada
tumbuhan.
-
Pembuluh kayu bertugas
menyalurkan
air
yang
diserap oleh rambut akar
menuju batang.
-
Stomata
bertugas
menyerap
karbon
dioksida dari udara yang
masuk
ke
tubuh
tumbuhan.
-
Klorofil bertugas sebagai
menyerap energi cahaya.
3. Proses terjadinya fotosintesis yaitu dimulai dari tumbuhan mengambil air
dengan cara menyerap dari dalam tanah. Yang bertugas menyerap air dari dalam
tanah adalah bagian akar khususnya rambut akar.air yang diserap oleh rambut
akar naik ke batang melalui pembuluh kayu. Kemudian air ini disebarkan ke
semua bagian tumbuhan seperti ranting dan daun. Selain itu karbon dioksida dari
udara masuk ke tubuh tumbuhan melalui stomata. Air dan karbon dioksida diolah
menjadi makanan (karbohidrat) yang diperlukan oleh tumbuhan. Pembuatan
makanan terjadi di daun yang banyak mengandung klorofil. Untuk membuat
makanan tumbuhan memerlukan cahaya sebagai sumber tenaga atau energi.
Energi cahaya yang mengenai daun diserap oleh klorofil. Energi tersebut dipakai
206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
oleh klorofil untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi karbohidrat dan
oksigen.
3
2
1
Mampu menyebutkan 5-6 unsur Mampu menyebutkan Mampu
jawaban (air diserap dari dalam 3-4 unsur jawab.
menyebutkan 1-
tanah, disebarkan ke seluruh bagian
2
tumbuhan, karbon dioksida masuk
jawaban.
unsur
melalui stomata dan lentisel, air dan
karbondioksida
diolah
menjadi
karbohidrat dan oksigen dengan
bantuan cahaya, cahaya diserap oleh
klorofil, terjadi di daun yang banyak
mengandung klorofil.
4. Bahan-bahan yang diperlukan dalam proses fotosintesis yaitu air, karbon
dioksida, cahaya, dan klorofil.
3
2
1
Mampu menyebutkan 3-4 Mampu menyebutkan 2-3 Mampu menyebutkan 1
unsur
jawaban
(Air, unsur jawaban.
unsur jawaban.
Karbon dioksida, cahaya,
dan klorofil)
5. Hasil dari proses fotosintesis yaitu karbohidrat dan oksigen.
3
2
1
Mampu menyebutkan 2 Mampu menyebutkan 2 Siswa
mampu
unsur jawaban dengan unsur jawaban tetapi menyebutkan 2 unsur
benar.
hanya 1 jawaban yang jawaban tetapi jawaban
benar.
tidak tepat.
Pedoman penskoran : Nilai : 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔15𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ x 100 =
207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor total = jumlah skor pilihan ganda + jumlah skor essay
2
Kunci Jawaban dan Penskoran
No.
Kunci Jawaban
Soal
I
Skor
Pilihan Ganda
1.
A
1
2.
D
1
3.
C
1
4.
B
1
5.
D
1
6.
D
1
7.
C
1
8.
B
1
9.
D
1
10.
D
1
11.
C
1
12.
A
1
13.
B
1
14.
B
1
15.
C
1
16.
C
1
17.
A
1
18.
A
1
19.
B
1
20.
A
1
208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Afektif
Indikator
2.1.6 Mampu mampu menunjukkan sikap kerjasama dalam
kelompok.
Teknik
Penilaian diri
Penilaian
Instrumen
Lembar pengamatan sikap
Format Penilaian Diri
Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian
Ya
Tidak
Sikap kerjasama
1
Saya bersedia mengerjakan tugas dalam diskusi kelompok
2
Saya dapat menghormati perbedaan pendapat dengan anggota
kelompok
3
Saya aktif di dalam diskusi kelompok
4
Saya selalu menunjukkan kekompakkan bersama kelompok
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian sikap sosial/ individu
Kriteria
Sikap
kerjasama
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
4
3
2
1
Memenuhi 4
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1
aspek
aspek
aspek penilaian
aspek
penilaian
penilaian
penilaian
Skor total =
209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Psikomotor
2.1.7 Mendemonstrasikan hasil kerja kelompok menggunakan media
Indikator
kartu domino mengenai proses fotosintesis.
2.1.8 Menempatkan urutan media kartu domino mengenai proses
fotosintesis sesuai dengan pasangan kartu domino.
Unjuk kerja
Teknik
Penilaian
Lembar penilaian produk (pengamatan)
Instrumen
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
No
.
Ketentuan
4
3
2
1
Baik sekali
Baik
Cukup
Perlu
(A)
(B)
(C)
bimbingan
(D)
1
Kemampuan
Siswa
Siswa
Siswa
Siswa
mendemonstra
mampu
mampu
mampu
mampu
sikan kartu
mendemonstr
mendemonstr
mendemonstr
mendemonstr
domino
asikan media asikan media asikan media
asikan media
kartu domino kartu domino kartu domino
kartu domino
dengan
dengan
dengan
susunan tepat susunan tepat susunan
susunan tidak
dan
tepat
sangat dan
percaya diri.
2.
dengan
kurang kurang tepat
percaya diri.
dan
kurang
dan
tidak percaya
percaya diri.
diri.
Kemampuan
Siswa
Siswa
Siswa
Siswa hanya
menempatkan
mampu
mampu
mampu
mampu
urutan kartu
menempatka
menempatka
menempatka
menempatka
domino sesuai
n
dengan
domino
kartu n
domino
kartu n
domino
kartu
n
beberapa
urutan kartu
210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pasangan kartu dengan
dengan
dengan
domino tetapi
domino.
pasangan
pasangan
tidak selesai
pasangan
kartu domino kartu domino kartu domino
hingga
hingga
hingga
tetapi
pertengahan
selesai
pertengahan
selesai
dengan tidak
dengan
dengan
hingga
benar semua.
benar.
benar.
pertengahan
tidak
dengan
benar.
Skor total =
Penilaian akhir
Nilai akhir = skor kognitif + skor afektif +skor psikomotorik
3
LAMPIRAN LAGU
“Belajar Fotosintesis”
Nada : Balonku
Mari kita belajar dengan kartu domino
Proses fotosintesis, bahan serta hasilnya
Jangan asyik sendiri, hayyy
Teman-teman semua
Pahami materinya
Dan jawab pertanyaannya
211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR KERJA SISWA
Nama anggota kelompok
:
Kelas
:
Tuliskan soal dan jawaban kartu domino pada kolom tabel di bawah ini!
No.
Soal
Jawaban
213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
POST TEST
Nama/no. absen:
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang
benar.
1. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan dengan bantuan cahaya disebut...
a. Fotosintesis
c. Reaksi
b. Metabolisme
d. Respirasi
2. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan terjadi di...
a. Akar
c. Bunga
b. Buah
d. Daun
3. Bagian tubuh tumbuhan yang yang bertugas untuk menyerap air dari dalam
tanah adalah...
a. Pucuk daun
c. Ujung akar
b. Rambut akar
d. Ujung batang
4. Lubang-lubang kecil yang terdapat di permukaan daun disebut
a. Fotosintesis
c. Lentisel
b.Klorofil
d. Stomata
5. Letak stomata pada tumbuhan lebih banyak terdapat di...
a. Akar
c. Bunga
b. Batang
d. Permukaan daun
6. Fungsi stomata pada daun adalah...
a. Menyerap air dari dalam tanah
b. Mengedarkan makanan ke seluruh tubuh tumbuhan
c. Tempat keluar masuknya udara pada daun
d. Menyerap cahaya
7. Yang bertugas menyalurkan air yang diserap oleh rambut akar menuju batang
adalah...
a. Fotosintesis
c. Pembuluh kayu
b. Klorofil
d. Stomata
215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Zat hijau daun disebut dengan....
a. Fotosintesis
c. Lentisel
b.Klorofil
d. Stomata
9. Letak klorofil dalam tumbuhan yaitu di...
a. Akar
c. Bunga
b. Batang
d. Kloropas
10. Fungsi klorofil adalah...
a. Menyerap air dari dalam tanah
b. Mengedarkan makanan ke seluruh tubuh tumbuhan
c. Tempat keluar masuknya udara pada batang
d. Menyerap energi cahaya
11. Waktu terjadinya proses fotosintesis secara alami yaitu...
a. Malam hari
c. Siang hari
b. Pagi hari
d. Selama ada cahaya matahari
12. Bahan-bahan yang diperlukan dalam proses fotosintesis adalah
a. Air, karbon dioksida, cahaya, klorofil
b. Air, karbohidrat, cahaya, klorofil
c. Air, oksigen, klorofil
d. Air, karbohidrat, oksigen
13. Sumber energi utama dalam proses fotosintesis adalah...
a. Air
c. Cahaya matahari
b. Bunyi
d. Potensial gravitasi
14. Bahan yang diambil dari udara bebas pada proses fotosintesis adalah...
a. Helium
c. Nitrogen
b.Karbon dioksida
d. Oksigen
15. Hasil dari proses fotosintesis adalah...
a. Air dan Karbon dioksida
b. Karbohidrat dan oksigen
c. Karbon dioksida dan oksigen
d. Karbon dioksida dan nitrogen
216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16. Gas yang dihasilkan dari proses fotosintesis adalah...
a. Karbon dioksida
c. Oksigen
b. Hidrogen
d. Nitrogen
17. Fungsi gas yang dihasilkan dari proses fotosintesis bagi manusia adalah...
a. Bernapas
c. Tumbuh
b. Makan
d. Berkembang biak
18. Proses yang terjadi selama fotosintesis adalah...
a. Penyerapan karbondioksida dan pengeluaran oksigen
b. penyerapan nitrogen dan pengeluaran karbondioksida
c. Penyerapan oksigen dan pengeluaran karbondioksida
d. penyerapan nitrogen dan pengeluaran oksigen
19. Tumbuhan yang dapat membua makanan sendiri disebut...
a. Tumbuhan autotrof
c. Tumbuhan monokotil
b. Tumbuhan dikotil
d. Tumbuhan heterotrof
20. Sebutan tumbuhan hijau sebagai penyedia makanan bagi makhluk lain adalah
......
a. Produsen
b. Konsumen tingkat 1
c. Konsumen tingkat 2
d. Pengurai
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan pengertian fotosintesis?
2. Sebutkan lima bagian tubuh tumbuhan beserta tugasnya yang terlibat dalam
proses fotosintesis!
3. Jelaskan bagaimana proses terjadinya fotosintesis!
4. Sebutkan empat bahan yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis?
5. Sebutkan dua hasil dari proses fotosintesis!
~ Selamat mengerjakan~
217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
REFLEKSI
Nama :
No. Absen:
1. Manfaat apa yang kamu dapatkan pada pembelajaran hari ini?
2. Berilah tanda cek (√) pada gambar di bawah ini sebagai wujud perasaanmu
setelah mengikuti pembelajaran hari ini, kemudian tuliskan alasanmu
mengapa memilih gambar tersebut!
Alasan :
3. Apakah ada kesulitan setelah mengikuti pembelajaran hari ini? Jika ada maka
tuliskan kesulitan yang kamu temui pada pembelajaran hari ini!
218
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah
: SDN Caturtunggal 1
Kelas/Semester
: V/1
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Alokasi Waktu
: 2xx35 menit
Pertemuan ke-
:2
Tahun Ajaran
: 2016/2017
A. Standar Kompetensi
2. Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan.
B. Kompetensi Dasar
2.2 Mendeskripsikan ketergantungan manusia dan hewan pada tumbuhan
hijau sebagai sumber makanan.
C. Indikator
1. Kognitif
2.2.1 Mengidentifikasi bagian pada tumbuhan yang digunakan
sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
2.2.2 Menyebutkan contoh tumbuhan yang menyimpan cadangan
makanan pada buah, umbi, biji, dan batang.
2.2.3 Mengidentifikasi manfaat tumbuhan hijau bagi kehidupan
manusia.
2. Afektif
2.2.4
Mampu menunjukkan sikap kerjasama dalam mengerjakan
tugas.
4. Psikomotorik
2.2.5 Mendemosntrasikan hasil kerja kelompok menggunakan
media kartu domino modifikasi mengenai fungsi bagian
219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada tumbuhan dan manfaat tumbuhan hijau bagi kehidupan
manusia.
2.2.6 Menempatkan urutan media kartu domino modifikasi
mengenai fungsi bagian pada tumbuhan dan manfaat
tumbuhan hijau bagi kehidupan manusia.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
2.2.1.1Siswa mampu mengidentifikasi bagian pada tumbuhan yang
digunakan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
melalui kegiatan mengamati dengan benar.
2.2.2.1 Siswa mampu
menyebutkan contoh tumbuhan yang
menyimpan cadangan makanan pada buah, umbi, biji, dan
batang.melalui kegiatan mengamati dengan benar.
2.2.3.1Siswa mampu mengidentifikasi manfaat tumbuhan hijau
bagi kehidupan manusia.melalui kegiatan diskusi dengan
benar.
2. Afektif
2.1.4.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 4 sikap kerjasama
dalam mengerjakan tugas melalui kegiatan diskusi.
3. Psikomotorik
2.1.6.1 Siswa mampu mendemosntrasikan hasil kerja kelompok
menggunakan media kartu domino modifikasi mengenai
fungsi bagian pada tumbuhan dan manfaat tumbuhan hijau
bagi kehidupan manusia melalui kegiatan diskusi kelompok
dengan benar.
2.1.7.1 Siswa mampu menempatkan urutan media kartu domino
modifikasi mengenai fungsi bagian pada tumbuhan dan
manfaat tumbuhan hijau bagi kehidupan manusia melalui
kegiatan diskusi kelompok dengan benar.
220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Materi Pembelajaran
1. Tumbuhan menyimpan cadangan makanan di umbi, buah, biji, dan
batang.
2. Manfaat tumbuhan hijau bagi kehidupan manusia.
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran: Saintifik
2. Metode pembelajaran: ceramah, pengamatan langsung, diskusi,
penugasan.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Awal
Rincian Kegiatan
1. Guru
membuka
Waktu
pelajaran
dengan
salam.
2. Siswa
berdoa
menurut
keyakinan
masing-masing (Doa).
3. Guru melakukan komunikasi tentang
kehadiran siswa (Presensi).
Apersepsi
4. Guru bertanya kepada siswa:
- Coba
sebutkan
bagian
pada
tumbuhan itu apa saja?
- Bagian
tubuh
dimanfaatkan
tumbuhan
untuk
10 menit
yang
menyimpan
cadangan makanan contohnya apa?
Orientasi
5. Guru menyampaikan materi pokok
yang akan dibahas, kompetensi yang
akan dicapai, dan rencana kegiatan
yang akan dilakukan.
221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motivasi
6. Guru
mengajak
siswa
untuk
menyanyikan lagu “Bagian Tumbuhan
dan Manfaatnya”
Kegiatan Inti
Eksplorasi (mengamati, menanya)
7. Guru
menunjukkan
gambar
buah
wortel, manga, biji kedelai, dan tebu.
8. Siswa
mengamati
gambar
yang
ditunjukkan oleh guru. (mengamati)
9. Siswa
diberi
kesempatan
untuk
bertanya mengenai hasil pengamatan
mereka mengenai gambar tersebut.
10. Siswa bertanya mengenai bagian pada
tumbuhan sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan. (menanya).
11. Guru mengumpulkan jawaban siswa
kemudian memberikan kesimpulan.
12. Siswa menyimak penjelasan dari guru
mengenai
bagian
pada
50 menit
tumbuhan
sebagai tempat menyimpan cadangan
makanan dan manfaat tumbuhan hijau
bagi kehidupan manusia.
Elaborasi (menalar, mencoba)
13. Guru membentuk 6 kelompok yang
terdiri dari 5 orang siswa.
14. Guru membagikan media kartu domino
mofifikasi dan LKS kepada setiap
kelompok.
15. Guru memberi penjelasan mengenai
penggunaan media kartu domino dan
siswa mendengarkan penjelasan guru.
222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16. Siswa
melakukan
domino
permainan
mofifikasi
disiapkan
yang
secara
kartu
sudah
berkelompok
(mencoba)
17. Siswa mengerjakan latihan soal di LKS
(menalar).
Konfirmasi (mengkomunikasikan)
18. Setiap kelompok maju ke depan untuk
mempresentasikan
hasil
diskusi
kelompok. (mengkomunikasikan).
19. Siswa lain menyimak dan menanggapi
hasil pekrjaan temannya.
20. Guru
menanggapi
dan
memberi
penjelasan kembali mengenai presentasi
yang sudah dilakukan setiap kelompok.
21. Siswa
diberi
kesempatan
untuk
bertanya mengenai hal-hal yang belum
dimengerti.
223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penutup
Merangkum
22. Guru melakukan tanya jawab ulang
tentang materi yang sudah diajarkan.
23. Guru
bersama
siswa
membuat
kesimpulan.
Refleksi
24. Siswa
melakukan
pembelajaran
refleksi
hari
ini
atas
dengan
10 menit
bimbingan guru.
25. Guru memberi tindak lanjut berupa PR.
26. Guru
mengingatkan
mempelajari
materi
siswa
untuk
selanjutnya
di
rumah.
27. Guru
mengakhiri
kegiatan
belajar
dengan doa.
J. Penilaian
1.
No.
Jenis teknik penilaian
Ranah
Indikator
Jenis
Teknik
Instrumen
Pedoman
Skoring
1.
Kognitif
2.2.1
Tes
Tertulis
2.2.2
Soal dan kunci Terlampir
jawaban
2.2.3
2.
Afektif
2.2.4
Non
Penilaian
Lembar
Tes
diri
kuisioner
Terlampir
(pengamatan
sikap)
224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Psikomotor 2.2.5
Non
Unjuk
Lembar
2.2.6
Tes
kerja
penilaian
Terlampir
produk
K. Media, Alat, dan Sumber Belajar
a. Media
1.
Kartu Domino
2.
Gambar buah manga, wortel, biji kedelai, dan sagu.
3.
Teks Lagu “Bagian Tumbuhan dan Manfaatnya”
b. Alat
1.
Alat tulis : pensil, penghapus, bolpoin
2.
Kertas
c. Sumber Pembelajaran
Kusumawati, Rohana, dkk. (2008). IPA salingtemas 4 untuk SD/MI
kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
Wiyono, Edy dan Heri Sulityanto. (2008). Ilmu pengethuan alam untuk
SD/MI kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional. Hal 33-36
Haryanto. (2012). Sains untuk SD/MI kelas V. Jakarta: Erlangga. Hal
49-56.
Yogyakarta, 20 November 2016
Mengetahui,
Guru Kelas
(Anisa Saraswati, S.Pd.)
Mahasiswa
(Tri Nur Khasanah)
225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN PENILAIAN
A. Kognitif
Indikator
2.2.1 Mengidentifikasi bagian pada tumbuhan yang digunakan
sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
2.2.2 Menyebutkan contoh tumbuhan yang menyimpan cadangan
makanan pada buah, umbi, biji, dan batang.
2.2.3 Mengidentifikasi manfaat tumbuhan hijau bagi kehidupan
manusia.
Teknik
Tes tertulis
Penilaian
Instrumen
Soal
a. Rubrik penilaian Tabel Soal dan Jawaban kartu Domino
No. Kriteria Penilaian
1.
Skor
Siswa mampu menuliskan soal dan jawaban dengan 1
dengan benar dan tepat.
b. Rubrik Soal Pilihan Ganda
No.
Kriteria Penilaian
Skor
1.
Siswa menjawab soal dengan benar
1
2.
Siswa menjawab salah
0
Soal
Skor total =
c. Rubrik Soal Essay
Soal :
1. Sebutkan 4 bagian dari tubuh tumbuhan yang dijadikan sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan!
2. Sebutkan masing-masing 2 contoh jenis tumbuhan yang menyimpan
cadangan makanan di dalam buah, biji, batang, dan umbi!
226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Sebutkan 6 bagian pada tumbuhan yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai
sumber makanan dan sebutkan contohnya masing-masing 3!
4. Sebutkan 5 jenis tumbuhan yang dijadikan sebagai obat-obatan!
5. Sebutkan 5 manfaat tumbuhan hijau untuk manusia!
Kunci Jawaban:
1. Bagian dari tubuh tumbuhan yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan
cadangan makanan yaitu umbi, buah, biji, dan batang.
2. Contoh jenis tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam buah,
biji, batang, dan umbi antara lain:
-
buah: pisang dan apel
-
biji: kacang kedelai dan kacang merah
-
batang: sagu dan tebu
-
umbi: kentang dan singkong
3. Bagian pada tumbuhan yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber
makanan dan contohnya yaitu :
a. Daun-daunan
Contohnya adalah daun singkong, kangkung, bayam, selada, katuk, dan
sawi.
b. Bunga-bungaan
Contohnya adalah kembang kol, turi, dan pisang, bunga pepaya.
c. Buah-buahan
Tumbuhan yang buahnya dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan
contohnya terong, ladu siam, pepaya muda, dan nangka muda. Sedangkan
tumbuhan yang buahnya bisa langsung dimakan contohnya anggur, apel,
tomat, dan jeruk.
d. Umbi-umbian
Contohnya adalah lain lobak, wortel, dan kentang.
227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Tunas
Tumbuhan yang tunasnya dimanfaatkan sebagai sayur antara lain rebung,
kecambah kacang hijau (taoge), dan kecambah kacang kedelai. Rebung adalah
tunas bambu.
f. Biji-bijian
Contohnya adalah beras, jagung, gandum, biji kedelai.
4. Jenis tumbuhan yang dijadikan sebagai obat-obatan antara lain kunyit,
kapulaga, temulawak, kencur, dan kulit pohon kina.
5. Manfaat tumbuhan hijau untuk manusia dan hewan yaitu
a. Tumbuhan hijau sebagai sumber makanan
b. Tumbuhan hijau sebagai bahan penyedap rasa
c. Tumbuhan hijau sebagai bahan obat-obatan
d. Tumbuhan hijau sebagai bahan sandang
e. Tumbuhan hijau sebagai bahan peralatan rumah tangga
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
1. Bagian dari tubuh tumbuhan yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan
makanan cadangan yaitu umbi, buah, biji, dan batang.
3
2
Mampu
Mampu
menyebutkan
buah,
Hanya
mampu
3-4 menyebutkan 2 unsur menyebutkan 1 unsur
unsur jawaban yaitu jawab.
umbi,
1
jawaban.
biji,
dan batang.
2. Contoh jenis tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam buah,
biji, batang, dan umbi antara lain:
-
buah: pisang dan apel
-
biji: kacang kedelai dan kacang merah
-
batang: sagu dan tebu
-
umbi: kentang dan singkong
228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Mampu
2
menyebutkan
1
3-4 Mampu
Mampu
contoh jenis tumbuhan yang menyebutkan
menyimpan
cadangan contoh
makanan di dalam buah, biji, tumbuhan
batang, dan umbi.
2 menyebutkan
jenis contoh
jenis
yang tumbuhan
yang
menyimpan
cadangan
1
menyimpan
makanan cadangan
makanan
di dalam buah, biji, di dalam buah, biji,
batang, dan umbi.
batang, dan umbi.
3. Enam bagian pada tumbuhan yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber
makanan dan sebutkan contohnya masing-masing 3 yaitu
a. Daun-daunan
Contohnya adalah daun singkong, kangkung, bayam, selada, katuk, dan
sawi.
b. Bunga-bungaan
Contohnya adalah kembang kol, turi, dan pisang, bunga pepaya.
c. Buah-buahan
Tumbuhan yang buahnya dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan
contohnya terong, ladu siam, pepaya muda, dan nangka muda. Sedangkan
tumbuhan yang buahnya bisa langsung dimakan contohnya anggur, apel,
tomat, dan jeruk.
d. Umbi-umbian
Contohnya adalah lain lobak, wortel, dan kentang.
e. Tunas
Tumbuhan yang tunasnya dimanfaatkan sebagai sayur antara lain rebung,
kecambah kacang hijau (taoge), dan kecambah kacang kedelai. Rebung
adalah tunas bambu.
f. Biji-bijian
Contohnya adalah beras, jagung, gandum, biji kedelai.
229
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
2
1
Mampu menyebutkan 5- Mampu menyebutkan 3-4 Mampu menyebutkan 16 bagian pada tumbuhan bagian pada tumbuhan 2 bagian pada tumbuhan
yang dimanfaatkan oleh yang dimanfaatkan oleh yang dimanfaatkan oleh
manusia sebagai sumber manusia sebagai sumber manusia sebagai sumber
makanan dan sebutkan makanan dan sebutkan makanan dan sebutkan
contohnya
masing- contohnya
masing- contohnya
masing 3.
masing 3.
masing 3.
masing-
4. Lima jenis tumbuhan yang dijadikan sebagai obat-obatan yaitu kunyit,
kapulaga, temulawak, kencur, dan kulit pohon kina.
3
2
1
Mampu menyebutkan 4- Mampu menyebutkan 2-3 Mampu menyebutkan 1
5 jenis tumbuhan yang jenis
tumbuhan
yang jenis
tumbuhan
yang
dijadikan sebagai obat- dijadikan sebagai obat- dijadikan sebagai obatobatan.
obatan
obatan
5. Manfaat tumbuhan hijau untuk manusia yaitu
a. Tumbuhan hijau sebagai sumber makanan
b. Tumbuhan hijau sebagai bahan penyedap rasa
c. Tumbuhan hijau sebagai bahan obat-obatan
d. Tumbuhan hijau sebagai bahan sandang
e. Tumbuhan hijau sebagai bahan peralatan rumah tangga
3
2
Mampu
Mampu
menyebutkan
manfaat
1
Mampu
4-5 menyebutkan 2-3 menyebutkan
tumbuhan manfaat
hijau untuk manusia.
tumbuhan
1
manfaat
hijau tumbuhan
untuk manusia.
hijau
untuk manusia.
230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pedoman penskoran :
Nilai :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
15
x 100 =
Skor total = jumlah skor pilihan ganda + jumlah skor essay
2
Kunci Jawaban dan Penskoran
No.
Kunci Jawaban
Soal
I
Skor
Pilihan Ganda
1.
C
1
2.
C
1
3.
D
1
4.
D
1
5.
A
1
6.
A
1
7.
B
1
8.
B
1
9.
A
1
10.
C
1
11.
C
1
12.
A
1
13.
D
1
14.
B
1
15.
D
1
16.
D
1
17.
A
1
18.
C
1
19.
C
1
20.
A
1
231
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Afektif
Indikator
2.2.4 Mampu mampu menunjukkan sikap kerjasama dalam
kelompok.
Teknik
Penilaian diri
Penilaian
Instrumen
Lembar pengamatan sikap
Format Penilaian Diri
Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No
Aspek Penilaian
Ya
Tidak
Sikap kerjasama
1
Saya bersedia mengerjakan tugas di dalam diskusi kelompok
2
Saya dapat menghormati perbedaan pendapat dengan anggota
kelompok
3
Saya aktif di dalam diskusi kelompok
4
Saya selalu menunjukkan kekompakkan bersama kelompok
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian sikap sosial/ individu
Kriteria
Sikap
kerjasama
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
4
3
2
1
Memenuhi
4 Memenuhi
aspek
aspek
penilaian
penilaian
3 Memenuhi
2 Memenuhi 2
aspek penilaian aspek
penilaian
Skor total =
232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Psikomotor
2.2.5 Mendemonstrasikan hasil kerja kelompok menggunakan media
Indikator
kartu domino mengenai fungsi bagian pada tumbuhan dan
manfaat tumbuhan hijau bagi kehidupan manusia..
2.2.6 Menempatkan urutan media kartu domino mengenai fungsi
bagian pada tumbuhan dan manfaat tumbuhan hijau bagi
kehidupan manusia. sesuai dengan pasangan kartu domino.
Unjuk kerja
Teknik
Penilaian
Instrumen
Lembar penilaian produk
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
No. Ketentuan
4
3
2
1
Baik sekali
Baik
Cukup
Perlu
(A)
(B)
(C)
bimbingan
(D)
1
Kemampuan
Siswa
Siswa
Siswa
Siswa
mendemonstra
mampu
mampu
mampu
mampu
mendemonstr
mendemons
mendemonstr
sikan
domino.
kartu mendemonstr
asikan media asikan media trasikan
asikan media
kartu domino kartu domino media kartu
kartu domino
dengan
dengan
dengan
domino
susunan tepat susunan tepat dengan
susunan tidak
dan
tepat
sangat dan
percaya diri.
kurang susunan
percaya diri.
kurang
tepat
dan
tidak percaya
dan
diri.
kurang
percaya
diri.
233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Kemampuan
Siswa
Siswa
Siswa
Siswa hanya
menempatkan
mampu
mampu
mampu
mampu
menempatka
menempatk
menempatka
urutan
kartu menempatka
domino sesuai n
dengan
kartu n
kartu an
kartu
n
beberapa
domino
domino
domino
urutan kartu
pasangan kartu dengan
dengan
dengan
domino tetapi
domino.
pasangan
pasangan
tidak selesai
pasangan
kartu domino kartu domino kartu
hingga
hingga
hingga
domino
pertengahan
selesai
pertengahan
tetapi tidak
dengan tidak
dengan
dengan
selesai
benar semua.
benar.
benar.
hingga
pertengaha
n
dengan
benar.
Skor total =
Penilaian akhir
Nilai akhir = skor kognitif + skor afektif +skor psikomotorik
3
234
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN LAGU
“Bagian Tumbuhan dan Manfaatnya”
Nada : Balonku
Mari kita belajar
Dengan kartu domino
Bagian pada tumbuhan menyimpan cadangan makanan
Kita juga belajar heyyyy
Pada bagian tumbuhan
Yang dimanfaatkan kehidupan manusia.
235
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR KERJA SISWA
Nama anggota kelompok
:
Kelas
:
Tuliskan soal dan jawaban kartu domino pada kolom tabel di bawah ini!
No.
Soal
Jawaban
236
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
POST TEST
Nama/no. absen:
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang
benar.
1. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan pada umbi adalah...
a. Apel
c. Singkong
b. Sagu
d. Tebu
2. Tempat durian menyimpan cadangan makanan adalah...
a. Batang
c. Buah
b. Biji
d. daun
3. Tempat penyimpanan cadangan makanan pada tumbuhan tebu adalah...
a. Batang
c. Buah
b. Biji
d. daun
4. Tempat wortel menyimpan cadangan makanan adalah...
a. Batang
c. Buah
b. Biji
d. Umbi
5. Berikut ini tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan pada umbi adalah...
a. Bawang Merah
c. Pepaya
b. Kacang merah
d. Sagu
6. Contoh tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan pada buah adalah...
a. Apel
c. Kentang
b. Kacang tanah
d. Wortel
7. Kacang tanah menyimpan cadangan makanan pada...
a. Batang
c. Buah
b. Biji
d. Umbi
8. Berikut ini tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan pada biji adalah...
a. Apel dan kacang merah
b. Kacang kedelai dan kacang merah
c. Kentang dan kacang tanah
d. Sagu dan kacang tanah
238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Perhatikan gambar di bawah ini!
.
Gambar tumbuhan sagu di atas menyimpan cadangan makanan pada...
a. Batang
c. Buah
b. Biji
d. Daun
10. Berikut ini tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan pada batang
adalah...
a. Kelapa
c. Tebu
b. Jagung
d. Singkong
11. Berikut ini tumbuhan yang dimanfaatkan daunnya sebagai makanan adalah...
a. Bayam dan terong
c. Kangkung dan sawi
b. Bunga kol dan sawi
d. Bunga kol dan taoge
12. Contoh tumbuhan yang tunasnya dimanfaatkan sebagai sayuran adalah...
a. Bambu
c. Lobak
b. Pepaya
d. Wortel
13. Rebung merupakan tumbuhan yang dimanfaatkan pada bagian ....
a. Akar
c. Daun
b. Batang
d. Tunas
14. Tumbuhan berbiji yang merupakan sumber karbohidrat adalah...
a. Bunga kol
c. Lobak
b. Jagung
d. Rebung
15. Tumbuhan hijau yang dimanfaatkan sebagai bahan penyedap rasa adalah...
a. Labu siam
c. Sawi
b. Sagu
d. Tebu
239
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16. Pil kina, yang diperoleh dari kulit pohon kina, digunakan untuk mengobati
penyakit...
a. Demam berdarah
c. Hepatitis
b. Influenza
d. Malaria
17. Tumbuhan hijau yang dimanfaatkan untuk jamu tradisional antara lain...
a. Kunyit, temulawak, dan kapulaga
b. Kunyit, kencur, dan sagu
c. Kunyit, jagung, dan temulawak
d. Tebu, Jahe, dan kapulaga
18. Tahu, tempe, oncom, dan kecap terbuat dari...
a. Biji jagung
c. Biji kedelai
b. Biji kacang hijau
d. Biji kacang tanah
19. Kain katun yang dibuat dari serat yang berasal dari tumbuhan...
a. Bambu
c. Kapas
b. Jati
d. Mahoni
20. Peralatan rumah tangga yaitu meja dan kursi terbuat dari tumbuhan...
a. Bambu dan kayu
c. Bambu dan kapas
b. Jati dan kapas
d. Mahoni dan kapas
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan 4 bagian dari tubuh tumbuhan yang dijadikan sebagai tempat
penyimpanan makanan cadangan!
2. Sebutkan masing-masing 2 contoh jenis tumbuhan yang menyimpan
cadangan makanan di dalam buah, biji, batang, dan umbi!
3. Sebutkan 5 bagian pada tumbuhan yang dimanfaatkan oleh manusia
sebagai sumber makanan dan sebutkan contohnya masing-masing 3!
4. Sebutkan 5 jenis tumbuhan yang dijadikan sebagai obat-obatan!
5. Sebutkan 5 manfaat tumbuhan hijau untuk manusia!
240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
REFLEKSI
Nama :
No. Absen:
1. Manfaat apa yang kamu dapatkan pada pembelajaran hari ini?
2. Berilah tanda cek (√) pada gambar di bawah ini sebagai wujud perasaanmu
setelah mengikuti pembelajaran hari ini, kemudian tuliskan alasanmu
mengapa memilih gambar tersebut!
Alasan :
3. Apakah ada kesulitan setelah mengikuti pembelajaran hari ini? Jika ada maka
tuliskan kesulitan yang kamu temui pada pembelajaran hari ini!
241
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 15
MEDIA KARTU DOMINO
MODIFIKASI
242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 14
1. Permainan kartu domino IPA ini dimainkan oleh 5 orang siswa.
2. Setiap kelompok diberi 20 kartu yang dibagikan secara merata kepada
setiap anggota kelompok dan 1 kartu sebagai kartu pembuka untuk
memulai permainan.
3. Siswa menentukan orang pertama yang memainkan permainan terlebih
dahulu dan sambil mengisi LKS.
4. Konsep pada ruas kanan hanya dapat dijodohkan dengan konsep pada
ruas kiri pada kartu yang lain.
5. Setelah kartu pertama dikeluarkan, pemain pertama harus mencari
jawaban dengan menjodohkan konsep pada kartu yang sebelah kanan
dengan konsep pada kartu yang sebelah kiri hingga kartu habis dengan
waktu yang telah ditentukan.
6. Setelah itu, pemain kedua juga bermain dan mencari jawaban dengan
menjodohkan konsep pada kartu yang sebelah kanan dengan konsep
pada kartu yang sebelah kiri dengan waktu yang telah ditentukan.
7. Begitu seterusnya, dimainkan oleh pemain selanjutnya hingga semua
anggota melakukan permainan dan mengisi LKS secara berkelompok.
243
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Proses pembuatan
makanan pada tumbuhan
dengan bantuan cahaya
https://www.google.com
https://www.google.com
Lubang-lubang
kecil yang terdapat
di permukaan daun
Fotosintesis
https://www.google.comhttps://www.g
https://www.google.com
Pengangkut zat makanan
ke seluruh tubuh
Stomata
https://www.google.com
https://www.google.com
Fungsi batang
https://www.google.com
Bagian tumbuhan
sebagai tempat
terjadinya fotosintesis
https://www.google.com
Nama lain zat hijau daun
Daun
https://www.google.com
https://www.google.com
244
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Klorofil
http://www.google.com
Menyerap air dari dalam tanah
https://www.google.com
Air, karbon dioksida,
cahaya, klorofil
https://www.google.com
Cahaya matahari
https://www.google.com
Karbohidrat dan Oksigen
https://www.google.com
Fungsi akar pada tumbuhan
http://www.google.com
Bahan yang diperlukan dalam
proses fotosintesis
https://www.google.com
Sumber energi utama
dalam proses fotosintesis
https://www.google.com
Hasil dari fotosintesis
https://www.google.com
Gas yang dihasilkan
dari
proses fotosintesis
https://www.google.com
245
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Oksigen
https://www.google.com
Fungsi stomata
https://www.google.com
Selama ada cahaya
matahari
https://www.google.com
https://www.google.com
Penyerapan CO2 dan
pengeluaran O2
https://www.google.com
Tumbuhan autotrof
Tempat keluar masuknya
udara pada batang
https://www.google.com
Waktu terjadinya proses
fotosintesis secara alami
https://www.google.com
Proses yang
terjadi selama fotosintesis
https://www.google.com
Tumbuhan yang dapat
membuat makanan sendiri
https://www.google.com
Menyerap energi cahaya
https://www.google.com
https://www.google.com
246
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Fungsi klorofil
Bahan diambil dari udara bebas
pada proses fotosintesis
https://www.google.com
https://www.google.com
CO2
https://www.google.com
Letak klorofil
dalam tumbuhan
https://www.google.com
Kloropas
https://www.google.com
Fungsi oksigen hasil dari
fotosintesis bagi manusia
https://www.google.com
Bernapas
Sebutan tumbuhan
hijau penyedia makanan
untuk makhluk hidup lain
https://www.google.com
https://www.google.com
Produsen
https://www.google.com
https://www.google.com
247
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagian tumbuhan sebagai
tempat penyimpanan
cadangan makanan
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Umbi, buah, biji, batang
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Singkong
http://catatanmbam.blogspot.co.id
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Contoh tumbuhan yang
menyimpan cadangan makanan
pada umbi
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Menyimpan makanan
cadangan pada buah
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Bawang merah
menyimpan makanan
cadangan
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Umbi
http://catatanmbam.blogspot.co.id
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Tumbuhan menyimpan
makanan cadangan
dalam batang
http://catatanmbam.blogspot.co.id
248
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sagu
http://catatanmbam.blogspot.co.id
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Menyimpan cadangan
pada biji
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Menyimpan makanan
cadangan pada batang
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Wortel
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Tumbuhan menyimpanan
makanan cadangan
pada umbi
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Tempat penyimpanan
makanan cadangan
pada nanas
http://catatanmbam.blogspot.co.id
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Buah
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Contoh tumbuhan yang
menyimpan makanan
cadangan pada biji
http://catatanmbam.blogspot.co.id
249
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kacang kedelai
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Rebung
Tunas bambu yang
biasa dimanfaatkan
sebagai sayuran
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Tumbuhan yang
bunganya dimanfaatkan
sebagai makanan
http://catatanmbam.blogspot.co.id
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Bunga kol
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Jagung
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Tumbuhan yang
merupakan sumber
karbohidrat
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Makanan yang
terbuat dari
kacang kedelai
http://catatanmbam.blogspot.co.id
250
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tahu, tempe,
dan oncom
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Tebu
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Kulit pohon Kina
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Penyedap rasa dan
bahan jamu
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Tumbuhan yang
dimanfaatkan sebagai
penambah rasa manis
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Tumbuhan yang
dimanfaatkan
sebagai obat malaria
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Manfaat kunyit
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Tumbuhan yang
seratnya diolah
menjadi benang
http://catatanmbam.blogspot.co.id
251
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tanaman kapas
http://catatanmbam.blogspot.co.id
http://catatanmbam.blogspot.co.id
Alat rumah tangga
yang berasal
dari kayu
http://catatanmbam.blogspot.co.id
http://catatanmbam.blogspot.co.id
252
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 16
16. Foto Kegiatan Pembelajaran
253
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 17 Curriculum Vitae
CURRICULUM VITAE
Tri Nur Khasanah lahir di Wonosobo pada tanggal 20 Oktober
1994. Peneliti menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 1
Maduretno, tamat pada tahun 2007. Pendidikan menengah
pertama ditempuh di SMP Negeri 3 Kalikajar, tamat pada tahun
2010. Pendidikan menengah atas ditempuh di SMA Negeri 2
Wonosobo, tamat pada tahun 2013. Pada tahun 2013, peneliti melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta di Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Selama menjalani masa perkuliahan, peneliti pernah mengikuti kegiatan yaitu
menjadi anggota divisi P3K dalam acara Parade Gamelan Anak Ke-8 Se-Yogyakarta
dan Jawa Tengah. Salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan
adalah dengan menyusun skripsi. Skripsi yang disusun penulis berjudul
“Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi Pada Mata Pelajaran IPA Untuk
Materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan Kelas V SDN Caturtunggal 1”.
254
Download