ASPEK 81[8%86IWEPRODUKSI, MAKBNAN, DAN POW PERTUMBUk-IAN IKAN BIJL NANGKW ( Upeneus rno/uccensi:r;Bl kr.) DI PERAIRAN TELUK WBUAN, JAWA B~LRAT Oleh : M T N A SUSILAWATI (302495017 SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat urituk Men~perolehGesar Sarjana pada Fakultas Perikanan dan Ilmv Kelautan Institut Pertanian Bogor PROGRaM STUD1 MANAJEMEN SUMBERDAYW PERaIRaM FAKULTAS PERIKANAM DAN XLMU KELAUTAN I N S T I I U I PERTANIAN BOGOR 2000 Ratna Susilawati (C02495017). Aspek Biologi Reproduksi, Makanan, dan Pola Pertumbuhan I k a n Biji Nangka (Upeneus moluccensis Blkr.) Di Perairan Teluk Labuan, Jawa Barat. Dibawah bimbingari Dr. Ir. Djadja S. - Sjafei dan Ir. M. Mukhlis Kamal, M.Sc. - RINGKASAN Penelitian ini bertujuan untuk mempelsjari dan mengetahui aspek reproduksi, makanan, dan pola pertumbuhan ikan biji nangka (Upeneus moluccensis). yang dikumpulkan diharapkan dapat memberikan pengelolaan ikan biji nangka di daerah yang informasi dalam Data upaya bersangkutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 1999 di TPI Desa Teluk, Labuan, Kabupaten Pandeglang, lawa Barat. Ikan biji nangka (Upeneus moluccensis) yang didapatkan selama penelitian 382 ekor terdiri dari ikan jantan 170 ekor dan ikan betina 212 ekor. Kisaran panjang dan berat total ikan jantan yang tertangkap adalah 77-204 mm dan 4,51-107,59 gram sedangkan ikan betina 81-205 mm dan 4,71-110 gram. Rasio kelamin ikan biji nangka jantan dan betina secara total tidak seimbang yaitu 1:1,25. Sebagian besar ikan jantan dan betina masing-masing 74,12 O/O dan 45,75 O/O mempunyai TKG I,berarti sebagian besar ikan contoh belum mencapai matang gonad. Diduga pertama kali matang gonad ikan jantan pada ukuran 120 mm, serta ikan betina pada ukuran 125 mrn. Indeks Kematangan Gonad (IKG) rnaksimum ikan biji nangka jantan (1,19 %) pada selang panjang 159-170 mm dan ikan betina (3,04 ~ ~ %) pada selang panjang 183-194 mm, rnaka diduga ikan jantan niengalami proses pematangan gonad lebih awal daripada ikan betina. Fekunditas ikan biji nangka (Upeneus moluccensis) berkisar antara 19.116-89.344 butir telur dengan rata-rata 48.901 butir. Dari hubungan panjang total dengan fekunditas diperoleh nilai koefisien korelasi (r) yang kecil yaitu 0,247. Hal ini rnenu~ijukkanbahwa panjang total ikan belum dapat menjelaskan dengan baik fekunditas yang dimaksud. Ikan biji nangka rnemiliki sifat pemijahan total (Total spawned yaitu butir telurnya yang sudah matang akan dikeluarkan sekaligus dalam waktu yang relatif singkat pada saat pemijahan berlangsung. Makanan utama ikan biji nangka (Upenew moluccensis) ialah udangudangan dan ikan kecil, sehingga ikan Upeneus mo/uccensis termasuk ikan karnivor. Hal ini diindikasikan juga oleh perbandingan panjang usus dengan panjang baku ikan tersebut berada pada kisaran 0,72-1,16. Hasil analisis regresi hubungan panjang-berat menunjukltan nilai b ikan jantan (2,93) dan ikan betina (2,75). Setelah dilakukan uji t pola pertumbuhan ikan biji nangka (Upeneus moluccensis) jantan dan betina adalah isometrik, yaitu pertambahan panjang ikan seirnbang dengan pertambahan beratnya sehingga ikan tidak berubah bentuknya. Analisis kovarians terhadap panjang-berat ikan Upeneus mo/uccensis menunjukkan bahwa koefisien regresi kedua persamaan tersebut tidak berbeda nyata pada tingkat peluang 95 %, Hal ini menunjukkan persamaan sudut regresi tidak berbeda nyata dalam pertambahan berat dengan pertambahan panjangnya. Intersep betina lebih besar daripada jantan, maka dapat diduga ikan betina lebih berat pada ukuran panjang total yang sama dibandingltan ikan jantan. Faktor kondisi ( K ) rata-rata ikan biji nangka (Upeneus moluccensis) berdasarkan TKG dan selang panjang total, ikan jantan lebih kecil yaitu 1,160 dan 0,989 daripada ikan betina yaitu 1,173 dan 0,996 sehingga dapat diduga ikan betina agak gemuk daripada ikan jantan. Judul Skripsi : Aspek Biologi Reproduksi, Makanan, dan Pola Pertumbuhan Ikan Biji Nangka (Upeneus moluccensis Blkr.) Di Perairan Teluk Labuan, Jawa Barat Nama : Ratna Susilawati NRP : C02495017 Program Studi : Manajemen Sumberdaya Perairan Disetujui, I.KOMISI PEMBIMBING - Dr. Ir. Diadia S. Siafel Ketua Ir. M. Mukhlis Kamal, M.Sc. Anggota 11. FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN Ketua Program Studi Tanggal Lulus : 15 Januari 2000 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul "Aspek Biologi Reproduksi, Makanan, dan Pola Pertumbuhan Ikan Biji Nangka (Upeneusmoluccensis Blkr.) di Perairan Teluk Labuan, Iawa Barat". Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Dr. Ir. Djadja S. Sjafei, selaku dosen pembimbing dan Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dan masukan selama penyusunan laporan ini. 2. Bapak Ir. M. Mukhlis Kamal, M.Sc., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dan masukan selama penyusunan laporan ini. 3. Bapak Dr. Ir. M. F. Rahardjo, selaku Ketua Program Studi dan dosen penguji dari Program Studi yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyusunan laporan ini. 4. I b u Ir. Sugiarti Suwignyo, selaku dosen penguji tamu yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyusunan laporan ini. 5. I b u Ir. Murniarti Brodjo, MS., dan Pak P.uslan yang telah banyak membantu penulis di laboratorium. 6. Bapak Kepala Dinas Perikanan DT. I1 Pandeglang atas bantuan dan informasinya dalam pelaksanaan penelitian. 7. Ayahanda, Ibunda, Kakakku (Lilis, Erni, Iamal, Marlina) dan Adikku (Lina) yang telah memberikan semangat, doa, dan bantuan bark materiil rnaupun moril. 8. Bapak Mimin Muhaemin beserta keluarga yang telah banyak membantu penulis selama penelitian. 9. Bapak H. Ali Andjojo selaku Manager TPI Labuan dan Bapak M. Muhadl AS, selaku KCD Labuan beserta stafnya, dan para nelayan yang telah banyak membantu penulis selama penelitlan . 10. Rekan-rekan selarna penelitian : Yayu, Iyank, Ani, Nita, serta rekan-rekan MSP' 32 atas segala bantuan dan dukungannya. 1 Semua rekan-rekan di Wisrna Kestury dan kepada sernua pihak yang turut niembantu dan tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Sernoga amal baik yang telah diberikan kepada penulis rnendapat balasan dari Allah S W . Penulis rnenyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sernpurna, narnun penulis berharap sernoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi sernua pihak yang rnernerlukan, Arnin. Bogor, Januari 2000 Penulis Halaman DAFTAR TABEL................................................................................................... IX DAFTAR GAMBAR ......................... ........................................................... x xi DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... I. . I1 PENDAHULUAN......................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1 1.2 Tujuan .............................................................................................. 1 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................2 2.1 Klasifikasi, Identifikasi, dan Distribusi Ikan Biji nangka 2 ( Upeneus moluccensis Blkr .)................................................................. 2.2 Xngkah Laku dan Habitat .................................................................... 5 2.3 Biologi Reproduksi ............................................................................ 6 2.3.1 Rasio Kelamin ............ .............................................................. 6 ... ....................................... 2.3.2 Xngkat Kematangan Gonad (TKG) .: 6 2.3.3 Indeks Kematangan Gonad (IKG) . . ...................... . ................7 2.3.4 Fekunditas ..............................A ........................................ 7 2.3.5 Diameter Telur ..................... . . ............................................. 8 2.4 Makanan .................... . ................................................................. 8 2.5 Pola Pertumbuhan ...............................................................................9 9 2.5.1 Hubungan Panjang dengan Berat .............................................. 2.5.2 Faktor Kondisi .......................................................................... 9 : 111. METODOLOGI ........................................................................................... 10 ............................................................................ 3.1 Waktu dan Tempat 10 3.2 Bahan dan Alat .................................................................................. 10 3.3 Metode Kerja ..................................................................................... 11 3.3.1 Pengambilan Contoh Ikan ......................................................... 11 3.3.2 Pengukuran Panjang dan Berat Ikan .......................... . ..........11 3.3,3 Berat Gonad,TKG, IKG ...................................................... 11 3.3.4 Fekunditas ............................................................................... 12 ....................................................... 3.3.5 Pengukuran Diameter Telur 13 13 3.3.6 Makanan .................................................................................. . ........................................................... 13 3.4 Analisis Data ...................... 3.4.1 Hubungan Panjang dengan Berat ................... . . .......... . 13 3.4.2 Rasio Kelamin .......................... . . ........................................... 14 ....................15 3.4.3 Hubungan Panjang dengan TKG ....................... . 3.4.4 Indeks Kematangan Gonad ................................................... 15 3.4.5 Fekunditas .............................................................................. 16 .................. 16 3.4.6 Hubungan Panjang dengan Fekunditas............. 3.4.7 Makanan ............................... . ................................................ 17 ...... .....................................17 3.4.8 Faktor Kondisi .......................... IV. HASIL .....................................................................................................19 19 4.1 Biologi Reproduksi........................... .............................................. 4.1.1 Hasil Tangkapan dan Rasio Kelamin ................... .............. 19 ................... 20 4.1.2 Tingkat Kematangan Gonad .......................... . . 4.1.3 Indeks Kematangan Gonad ................................................... 21 4.1.4 Fekunditas ................................... .. ..........*........................... 22 23 4.1.5 Diameter Telur ........................................................................ . ...............................................................23 4.2 Makanan....................... 4.3 Pola Pertumbuhan ............................................................................ 25 4.3.1 Hubungan Panjang dengan Berat ............................................25 4.3.2 Faktor Kondisi ............................. .........................................26 V. PEMBAHASAN ..........................................................................................28 28 5.1 Biologi Reproduksi ............................................................................. 28 5.1.1 Rasio Kelamin ........................................................................ 5.1.2 Tingkat Kematangan Gonad ..................... . . ................... 29 5.1.3 Indeks Kematangan Gonad ...................................................... 30 5.1.4 Fekunditas ..........................................................................30 5.1.5 Diameter Telur ....................................................................... 31 31 5.2 Makanan.......................................................................................... 32 5.3 Pola Pertumbuhan ............................................................................ 5.3.1 Hubungan Panjang dengan Berat ............................................ 32 32 5.3.2 Faktor Kondisi ........................................................................ VI. KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................ 34 6.1 Kesimpulan ........................................................................................34 6.2 Saran ................................................................................................ 34 . ............................................................... 35 DAFTAR PUSTAKA ........................... LAMPIRAN ...................................................................................................... 39 Tabel Halaman 1. Penyebaran Jenis Ikan Biji nangka (Upeneusspp.) di Indonesia................... 4 2. Bahan dan Alat yang Digunakan dalam .Penelitian....................................... 10 3. Penentuan Tingkat Kematangan Gonad Ikar?Biji nangka (Upeneusmoluccensis) (Cassie dalam Effendie, 1979) ................................................................... 12 4. Kisaran Panjang dan Berat Ikan Biji nangka (Upeneus moluccensis) untuk Setiap Waktu Pengarnatan .............................. .................................. .. 18 5. Komposisi Selang Panjang Ikan Biji nangka (Upeneusmoluccensis) Jantan dan 6. Betina ............................ .......... ........................................... 19 Komposisi Selang Berat Ikan Biji nangka (Upeneus moluccensis) Jantan dan Betina ...........................,............ ................................................... 19 7. Tingkat Kematangan Gonad Ikan Biji nangka (Upeneusmoluccensis) Berdasarkan Selang Panjang .............................................................. 20 8. Fekunditas Ikan Biji nangka (Upeneus mo/uccensis) 9. Nilai Index of Preponderance (IP) dari Jenis Organisme yang Terdapat Pada Lambung Ikan Biji nangka (Upeneusmoluccensis) .................................. . 24 10. Analisis Regresi Panjang-Berat Ikan Biji nangka (Upeneusmoluccensis) ....... 25 11. Nilai Rata-rata Faktor Kondisi Ikan Biji nangka (Upeneus moluccer~sis) Berdasarkan TKG ........................... . ..... .................................... 26 12. Nilai Rata-rata Faktor Kondisi Ikan Biji nangka (Upeneus moluccensis) Berdasarkan Selang Panjang .................................... ................... 27 .................................. 22