Kita sangat gembira atas respon dari masyarakat yang

advertisement
LAPORAN UTAMA | SATU DASAWARSA KONTRIBUSI PU
perti sengon, karet, dan akasia yang diolah sehingga kekuatannya setara dengan kayu kualitas kelas 3. Kayu ini dikelola dengan dengan menggunakan teknologi Laminated
Veneer Lumber sehingga menghasilkan kayu yang tiga kali
lebih kuat dibandingkan kayu aslinya. Keunggulannya sama
seperti RISHA, namun RISKa dapat diterapkan di berbagai
kondisi lahan. Sampai sekarang, sudah memiliki 1 aplikator
dan sudah diterapkan di daerah yang rawan bencana, seperti Sumatera Utara, Yogyakarta dan beberapa daerah di
Jawa Timur.
Puslitbang Permukiman juga mempunyai produk dari bahan bangunan berbasis limbah. Salah satunya adalah bata
Kita sangat gembira atas respon dari
masyarakat yang sangat tinggi hal ini
tercermin dari testimoni dan meningkatnya
advis teknis dari para stakeholder.
beton ringan dari Residual Cracking Catalyst (RRC). RRC adalah limbah yang dihasilkan dari pemrosesan minyak mentah
di dalam reaktor. Bata beton dari RRC ini dikembangkan
untuk pembangunan dinding bangunan bertingkat. Lalu
ada pemanfaatan limbah batu bara (fly-ash) yang merupakan sisa pembakaran limbah batubara yang dihasilkan oleh
PLTU. Jenis produk yang dihasilkan dari limbah batu bara
ini berupa bata beton berlubang, interlock block, genteng
beton, paving block dan bata beton pejal.
PUSAIR
Puslitbang Sumber Daya Air (PusAir) sudah banyak menghasilkan sejumlah produk litbang dan riset yang sudah dimanfaatkan oleh Kementerian PU dan stakeholder lainnya.
Kepala PusAir Kementerian PU Suprapto menjelaskan, di
antara produk litbang tersebut termasuk software pengolahan data hidrologi neo-perdas, pengelolaan data hidrolofi
hita1.1, automatic rainfall recorder, linning saluran ferocemen, irigasi pipa, pintu sorong fiberglass, teknologi sabo
mikro, serta akuifer buatan untuk menyimpan air hujan (absah) bagi daerah rawan air.
PusAir juga memiliki produk unggulan lainnya seperti pengembangan teknologi aquifer storage and recovery (ASR),
teknologi perlindungan dan pegamanan pantai blok beton
berkait (3B), dan Reveetment blok beton bergigi. Untuk
pemanfaatan SDA pengembangan teknologi pemanfatan
gelombang dan arus laut untuk pembangkit energi, Sprinkler tipe bir v.i dan bir v.2, boke tersier dan linning saluran
ferocemen, pintu air glass fiber reinforced polymer (GFRP).
Di bidang pengelolaan, PusAir menghasilkan teknologi
otomatisasi irigasi dan kontrol elektro makanik, teknologi
alat ukur debit real time dan akumulasi volume, model fisik
jaringan perpipaan dan jaringan irigasi bertekanan pancar
portable, model fisik irigasi mikro berbasis multikomoditas,
perangkat lunak sitem peringatan dini bahaya longsor berbasis seluler, maupun sistem prakiraan peringatan dini banjir.
PUSLITBANG SOSEKLING
HASIL LITBANG PU
26
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, dan
Lingkungan (Puslitbang Sosekling) mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi pada aspek sosial,
ekonomi, dan lingkungan di bidang pekerjaan umum dan
permukiman. Puslitbang Sosekling bersinergi dengan pusatpusat litbang lain di lingkungan Kementerian PU, baik dalam
mendampingi riset teknis dari aspek sosekling maupun dalam mendukung kebutuhan Ditjen SDA, Ditjen Bina Marga,
dan Ditjen Cipta Karya guna mendapatkan solusi untuk
mengatasi permasalahan sosial ekonomi dan lingkungan dalam penyelenggaraan infrastruktur PU dan permukiman.
Dengan dukungan teknis dari pusat-pusat litbang tersebut, diharapkan Kementerian PU dapat menjadikan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur PU dengan
lebih baik, lebih murah, lebih cepat, serta lebih luas diterapkan demi kemakmuran masyarakat. n
KIPRAH Volume 64 th XIV | September-Oktober 2014
Download