Prosifrng - ePrints Sriwijaya University

advertisement
i 1- .5e )
ISB9
N? $ - b U t - 1 e e 1 -(Ij q
ililil
ililililililililI
illtil
9 i l 78 6 0 2 9 x 2 2 1 1 4 s t l
ff*qt
NASIONAT
TAHUNAN
IX
SEMINAR
PERIKANANDAN KELAUTAN
HASITPENETITIAN
TAHUN
2012
Prosifrng
Jilidtl
MANAJEMEN
SUMBERDAYA
PERIKANAN
JurusonPerikononFokulfosPerfonionUGM
Yogyokorto55281
Jl. Floro,Buloksumur.
Telp./Fox.(0274) 5512l B
e-moil: [email protected]
website:www.foperto.ugm.oc.id/semnoskon
Seminar Nasional Tahunan IX Hasil Peneli{r:tt;I'''rikanett dan Kelautan 14 luli 2OJ2
BUBU DI PERA.IRAN
ANALISI$FINANSIALUNITPENAi'JGI.iAPAN
KEPULAUANSERIBU
lsna!ni
Sriwijaya,Indralaya,30662
ProgramStudillmu KelautanFMIPAUniversitas
E-mail:[email protected]
Abstrak
Penurunanhasil tangkapanikan akan mengurangipula keuntunganusaha nelayansecara
keseluruhan,karena penerimaanyang diperolehtidak lagi sebandingdengan biaya yang
dikeluarkan.Penelitianini bertujuan untuk menentukan pengaruh aktifitas pemanfaatan
sumberdayaikan ekor kuning terhadap tingkat keuntungandan tingkat kelayakanusaha
perikananekor kuning di KepulauanSeribu. Penelitiandilaksanakanpada bulan AgustusDesember 2007. Metode penelitianyang digunakandalam penelitianini adalah metode
Hasildari
analisisfinansial.
denganjenismetodesurvei.Analisisdata menggunakan
deskriptif
penelitianini, yaitu tingkatkeuntunganpada usaha unit penangkapanbubu yang diperoleh,
per tahun, dan nilai R/C sebesar 1.46. Berdasarkankriteria
yaitu sebesarRp62,640,000.00
investasiusaha unit penangkapanbubu diperoleh nilai NPV sebesar Rp 2,544,075.314,
sehinggaalat tangkaptersebutlayak untuk dilaksanakandan dikembangkan,tetapi sangat
sens/fiveterhadapperubahanBBM (minyaktanahdan solar)sebesar2.5%.
Kata kunci: analisisfinansial,bubu, kepulauanseribu
Pengantar
Salahsatujenis ikan karangyang dominandi PerairanKepulauanSeribuadalahikan
ekor kuning(Caesiocuning).Produksiikan ekor kuningpada tahun2006 sebanyak1,064ton
(sebesar 82.4 % dari total produksi), dengan total nilai produksi sebanyak Rp
6,016,800,000.00dan produksi ikan ekor kuning pada tahun 2005 sebanyak 955.9 ton
maka
(sebresar78.6 % dari total produksi),dengan total nilai produksi 5,421,983,000.00,
produksiikan mengalamipeningkatansebesar3.8 o/odari tahun 2005 ke tahun 2006. Jenis
alat tangkapyang dominandigunakanuntuk menangkapikan ekor kuning antara lain bubu
(Portablefraps)(DinasPeternakan,Perikanandan KelautanProvinsiDKI Jakarta,2007).
Sumberdayaikan pada umumnyabersifatopen access,yang menyebabkansetiap
orang dapat berpartisipasidan tidak ada batasanmengenaibesarnyaupaya penangkapan
yang dikerahkanatau sumberdayaikan yang boleh ditangkap.Sumberdayaikan termasuk
sumberdaya yang dapat pulih (renewable resources), tetapi penangkapan yang terus
meningkattanpa adanyapembatasanakan menyebabkanterkurasnyasumberdayatersebut.
Naamin (1984) cit Suman (2004) menyatakan bahwa penambahan jumlah upaya
penangkapanpada batas tertentuakan menyebabkanpeningkatanproduksi,tetapi apabila
ter-usterjadipenambahanupaya,maka pada suatu saat akan terjadipenurunanstok. Dengan
demikian,apabilakondisipola pemanfaatansumberdayaikan ekor kuning yang ada saat ini
tetap berjalan,maka diduga dalam jangka panjangakan dapat menyebabkansumberdaya
ikan ekor kuningdi PerairanKepulauanSeributerancamdan akan mengalamikepunahan.
Secaraekonomis,penurunanhasil tangkapanini akan mengurangipula keuntungan
usaha nelayansecara keseluruhan,karena penerimaanyang diperolehtidak lagi sebanding
dengan biaya yang dikeluarkan.Hilangnyakeuntunganyang diperolehpada pemanfaatan
sumberdayaikan ekor kuningjuga dapat disebabkanoleh besarnyabiaya penangkapanper
satuan upaya penangkapan.Dengan biaya penangkapan yang tinggi, maka otomatis
keuntunganakan berkurangwalaupunhasiltangkapanyang diperolehbelum melebihitingkat
MSY (Maximum SustainableYield).
dalam pengelolaandan pemanfaatanikan ekor kuningdi
Kompleksnyapermasalahan
PerairanKepulauanSeribu salah satunya memerlukanpengkajiansecara aspek ekonomi
menyangkut efisiensi biaya operasional yang berdampak kepada keuntungan usaha.
Berdasarkanuraian tersebut,maka tujuan dari penelitianini adalah Menentukantingkat
keuntungandan tingkatkelayakanusahaperikananekor kuning.
N O M O RR E G I S T R A SPi I
UNSRI
!Lq\,F^.1tPA
I
a
'il|tunan IX HasiI Perrctiti:tl.1P:.ikanandan KeIa
SeminarNasi,.l:1.:!
i'i'JuIi 2t.l1J
Bahan dan Metode
p"i-:l'li::^i'lJ*:L*f,1l,iliE"i:f:,f;ri:il?,ftt.j3f
dalam
di;';nakan
bubu
yans
Arat
cuning)'
vaitu
(caesio
tunins
ff,',il,|;;n*#0";''i;J*or
Alat
""n""#lto:X:?,,?;i:?X3:
Metode
M e t o d e p e n : | i t i a n y a n g d i g u n a k a n d a | a muntuk
p e n emembuat
| i t i a n i n pecandraan
i a d a | a h m ese*rra
todedeskripH
M;toOi O"#ittiitrirunn'u
daerah
atau
populasi
denganjenis metod" ;;;"i
*eng"nai"i;'ki;1f"ni;'dan s.ifarsifat
sistematis,faktuar can akurat
metode penelitiansurver
i;;';";gr""kan
'a".rki
peneritian
.istilah
n,uioou
biasanvu
ini berkaitandengan
tertentudan
oan
izoool metode survei
sriistyo
liunuiul
2003)
(suryabrata,
m e n g u m p u l l . u n o u t . . - t " n t " n g p " * t a n g a n a t adigunakan
u k e j a d i aadalah
n p e r kuesioner'
istiwaataumasaIahda|am
b"n atrisuruuiyang
berbagaisituasidan iin;k;;g;n
usaha dilihatdari sudut
AnalisisData
untuk menentukankelayakan
Analisisfinansialdigunakan
dan
p a n d a n g b a d a n a t a u . . r a n g v u n g m g n l l a m x;;;k;k;"
a n m o o a melaiui
l n y a a t aanalisis
u y a n g usaha
berkep
e n tanalisis
ingan|angsun9
;;r;"1;;urisis-rinaniili
oada suatu kegraran
1999)'
[i[ti"i"""stas-i (Karlariahet at''
Anallsisusaha
a' nnatisis
Pelgl:"i?J"::?::
pada
usahavansdirakukan
apa<ah
untukmensukur
besarnya
sg::i"
mengetahui
usaha bertujuanuntuk
Analisispendlpatan
(Djamin 1984)
saat ini berhasil"ruu-tiout.
vang dilakukan
dari suatu-i;;;ta"
-1^s313.,
:
persamaan
keuntungan Vung OiJ"ioteh
oir'rt' lun oJngun menggunakan
Penqhitungan penoiJala"n ""nl'
tr=TR-TC
dimana:
= keuntungan
rT
= total Penerimaan
IR
TC = total biaya
Dengankriteria:
keuntungan
. Jika TR > TC, kegiatanusahamendapat
rta
mendeita
usahamelrusr
usana
kegiatan
mendapatkan
TC, kegiatan
in. < rc,
:ik;
Jika TR
padatitik impasatzlu usaha tidak
u"taou
=
r"gi"i'""'"una
. Jika TR TC,
.
untungatau rugt'
dan biaya (revenue-costratio)
b. Analisisimbang penerimaan
ieberapa jauh setiap nilai rupiah
,"i;;';;"g"'"nui
dilakukan
revenue-cost
Analisis
seiumlahnilai penerimaan
ur"nl"';;;i;".berikan
kegiatan
dalam
digunakan
mempunyaiPJC paling
biaya yang
risana V""g p"'ilg Tenglll1lgkan
Giutun
manfaatnya'
sebagai
persamaanberikut:
besar(Hernanto,1989)' Penghitunganny"'i"nggunakan
*_3
C
T
C
kriteria:
Dengan
I iir." nzc > 1, kegiatanusahamendapatkeuntungan
tidakmendapatkan
atauusaha
impas
i j[: #"r::l*:tgXXXX#"H::'A*0"."::'11,*
untungataurugi'
c. PavbackPeriod(PP)
,
- -:
Period
PaybackPeriodmerupakan-penilaianinvestasi"u".!.proyekyangdidasarka
i"tip.ov"* (ojamin' rgg+i' Payback yang
O"i"ii'
nei
invJJt""i"rln
investasi
atau
oefunasanniaya
;;;g"mbaiian modal
p"rtir"r,i'*;;
dimaksudkanuntuk mengetahui
adalah:
yangdigunakan
usaha'Persamaan
untukkegiatan
ditanamkan
TIllsu^norkon
(sE-05)
-IJGM/ sosiolEkonomi
Seminar Nasional Talutnan IX Hasil Penclti
PP:
Investasi
xrtahun
KeuntutLgan
d. Analisistingkatpengembalianinvestasi(Returncf lnvestmentAnalysis)
Analisis Return of lnvestmentAnalysis(RO/) merupakanalat analisisusaha yang
digunakan untuk mengetahuiberapa persen ka;-nungkinan
pengambilankeuntungandari
investasiyang ditanamkandenganasumsi bahwa pendapatansetiap bulan atau tahun tetap
(Hernanto,1989).Persamaanyangdigunakanadalah:
Ke=unturtga,n
ROI :
xh000/o
Inveslasi
AnaIisis Kriteria Inve stasi
a. Net Present Value(NPV)
Net Present Value merupakanselisih antara present value dari benefit dan present
value dari biaya. NPV dimaksudkanuntuk mengetahuitingkat keuntunganyang diperoleh
selamaumurekonomisproyek(Kadariah
yangdigunakanadalah:
e/ a/.,1999).Persamaan
Npv= ET=r'#
dimana:
-- Net Present Value
NPV
= Benefitdari suatuproyekpadatahun ke{
Bt
= Biayadari suatuproyekpadatahun ke{
Ct
= tingkatsuku bungayang berlaku
=
n
umurteknis
Dengankriteria:
. Jika NPV > 0, usahalayakdilaksanakan
. Jika NPV < 0, usahatidaklayakdilaksanakan
' Jika NPV = 0, usahamengembalikan
sama besarnyadengannilaiuang yang ditanamkan.
b. Net Benefit Cost Ratio (Net B/C)
Net BenefitCost Ratio ini merupakanperbandingandimanasebagaipembilangterdiri
atas nilai total dad manfaatbersihyang bersifatpositif,sedangsebagaipenyebutterdiriatas
present value total yang bernilai negatif atau pada keadaan biaya lebih besar dari manfaat
(Kadariahef a/., 1999).PersamaanNetB/C tersebutdapat dirumuskansebagaiberikut:
rrn
Bt - Ct
)i=r@if
NetB/c=;:_m
rr=1(1
+ i)r
Dengankriteria:
. Jika Net B/C > 1, usahalayakdilaksanakan
. Jika NetB/C < 1, usahatidak layakdilaksanakan
c. lntemal Rateof Return(IRR)
/RR merupakansuku bunga maksimal untuk sampai kepada NPV bernilai sama
dengan nol, jadi dalam keadaanbatas untung rugi. Oleh karena itu juga dianggapsebagai
tingkat keuntunganatas investasibersih dalam suatu proyek. Asal setiap manfaat yang
diwujudkansecaraotomatisditanamkembalipada tahun berikutnyadan mendapatkantingkat
keuntunganyang sama dan diberi bunga selama sisa umur proyek (Kadariahef a/., 1999).
Dengandemikian/RR dapatdirumuskansebagaiberikut:
*,'v'
lRR - i' + vpv'-Npv"(t"
\" - i'.)
drmana:
= Internal Rate of Return
/RR
i'
tingkatbunganyang menghasilkanNfl/ positif
= tingkatbungayang menghasilkan
i"
NPV negatif
NPV' = NPVpada tingkatsuku bungai'
NPV" = NPV pada tingkatsuku bunga i"
Semnaskan
_UGM / SosialEkonomi(SE-05)- 3
Seminar Nasiott:il Thhunan N Hasil Penclitl:trr fbrikanan dan Kelautan I 1.ltili 2012
Dengankriteria:
. Jika /RR > tingkatsuku bungayang berlaku,usahalayakdilakukan
. Jika /RR < tingkatsuku bungayang berlaku,usahatidak layakdilakukan
Analisis SensrtrYlfas
MenurutKadariahet al. (1999) analisissensitivitasmerupakanteknik dalam rangka mengull
jika terjadi
apa yang akan terjadipada kapasitaspenerimaansuatu usaha secaramatematik
berbeda dengan perkiraan semula dan mengkaji sejauh mana perubahanant<ejadianyang
perubahandalam dasir perhitunganbiaya dan penerimaan.Perubahan-per"ubahan
usaha
Sensitivitas
dimaksuddapat berupaperubahanhargainputpi'oduksiatau harga output.
penangkapanikan dilakukandenganmenggunakanmetodeswitchingvalue.
Hasil dan Pembahasan
Analisis usaha unit penangkapanbubu di Kepulauan Seribu dilakukan untuk
mengetahuikeadaan usaha perikanantersebut.Pada analisissuatu usaha harus diketahui
biayi-biayayang diketuarkandan nilai produksiyang diperolehmeliputibiaya investasi,biaya
,"jn", p'enerimian usaha, keuntunganusaha penangkapan,serta kriteria analisis usaha
bubu.
AnalisisUsaha
a. Biayainvestasibubu
Biaya investasiadalah pengeluaranyang dilakukanpada kegiatandan saat tertentu
umumnya
untuk memperoleh manfaat beberapa kemudian. Pengeluaranbiaya investasi
(Kuntjoro
kemudian
tahun
beberapa
manfaat
menghasilkan
dilakukan satu kali dan baru
kira-kira
perikanan
Bubu
usaha
unit
satu
untuk
yang
dibutuhkan
lgBB). Biaya investasi
pada
1.
Tabel
dilihat
dapat
biayanya
Rincian
sebeiar Ap+g,t52,24.00.
Tabel 1. Rinciannilairata-ratainvestasiusaha
UraianInvestasi
No
1
2
3
4
ananbubuTahun2007.
Kapal(u.t B tahun)
MesinKapal(u.t6 tahun)
AlatTangkap10 @ Rp150000(u't 1 tahun)
Alat bantu (Tali,pemberatdan bambu)(u't 3)
TotalInvestasi
Biaya(Rp)
Persentase(%)
39,522,000.00
7,894,440.00
2,061,000.00
274,800.00
79.44
15.87
49.752.240.O0
100.00
4.14
0.55
Surnber:Diolahdari data primer2007
usaha
Berdasarkan Tabel 1 biaya investasi rata-rata yang dikeluarkan unit
berkisar
mesin
unit
satu
Rp39,522,000.00,
kapal
unit
satu
lain
penangkapanbubu antara
dan alat bantu
atattangkapbubu 10 buah kira-kirasebesarRp2,061,00000
ifpZ,ed+,++0.00,
unit usaha
Pada
seperti tali, pemberat din bambu membutuhkankira-kiraRp274,800'00.
pembelian
satu
untuk
penangkapanmenggunakanbubu biaya investasiterbesardigunakan
terkecil
investasi
biaya
untuk
buarr [apal seoesii Tg14% dari total investasi,sedangkan
dikeluarkanuntuk pembelianalat bantusekitar0.55%daritotalinvestasi.
i
iI
t
b. Biayausahabubu
yang harus
Komponen biaya usaha merupakan suatu komponen pengeluaran
produksi
Biaya
tahun.
satu
dalam
dihitung
umumnya
penangkapan,
dikeluarkandari usaha
maupun
benda
bentuk
dalam
baik
yang
digunakan,
faktoiproduksi
adalah nilai dari semua
yaitu biaya tetap
dua,
menjadi
ini
terbagi
Biaya
berlangsung.
produksi
proses
jasa
'(fixedselama
cosf) dan biaya variabel(variablecosf) (soekartawi,1995).
'
jumlahnya, dan
Biiya tetap (fked cost) didefinisikansebagai biaya yang relatif tetap
Jadi
besarnyabiaya
terus dikeluarkanwalaupunproduksiyang diperolehbanyakatau sedikit1995)'
(Soekartawi,
yang
diperoleh
tetap ini tidak tergantung pada Oesar keiitnya produksi
dilakukan'
penangkapan
tidak
Biaya tersebut hirus titap dikeluarkan sekalipun operasi
penyusutankapal'
Komponenbiaya tetap dalam usahaunit penangkapanbubu meliputibiaya
4 - Semnaskan
-IJGM / SosialEkonomi(SE-05)
Sem inar Nas 1ot t:,tI 7!t/ t u n an IX Has i I Pen c:I t ! i. t t r lL'r'ikanan dan Kelautatt 11 lrt/t'2012
|
biaya penyusutanmesiir,biayapenyusutanalat targkap, biaya penyusutanal.:. bantu,biaya
perawatankapal,biaya perawatanmesin,biaya p:rawatanalat tangkapdan biaya perawatan
alat bantu.
Biaya variabei didefinisikansebagai biaya yang besar kecilnya dipengaruhioleh
'1995).
produksiyangdiperoleh(Soekartawi,
Berbedadenganbiayatetap,biayavariabeltidak
jika operasipenangkapantidak dilakukan.Komponenbiaya tidak tetap
harus dikeluarkan
dalam usahaunit penangkapan
bubu terdiriatas solar,minyaktanah,oli,es, kcmsumsidan
upahABK.Secararincibiayausahaunitpenangkapan
BubudapatdilihatpadaTabel2.
Tabel2.Biayausahaunitpenangkapan
bubudi Keputauan
seribu,tahun2002.
persentase(%|
No
Uraian
Biaya
- (Rp)
.
1
2
3
4
5
6
7
Penyusutankapal
Penyusutanmesin
Penyusutanalattangkap
Penyusutanalat bantu
Perawatan
kapal(2 kalidalam1 tahun)
PerawatanMesin(4 kalidalam1 tahun)
Perawatanalattangkap(3 kalidalam1
tahun)
B
PerawatanAlat bantu
TotalBiayaTetap(fixedcost)
ll,
BiayaTidakTetap (variablecosf)
1
Solar(20 lt x 135 trip x Rp 5000)
2
Minyaktanah (1 lt x 135trip x Rp 3000)
3
Oli (1 lt x 135tripx Rp 15000)
4
Es (1 balokx 135trip x Rp 20000)
5
Komsumsi(4org x 135tripx Rp 5000)
6
UpahABK (4orox '135trip x Rp 20000)
Total BiayaTidakTetap (variablecost)
TotalBiaya
Sumber:Diolahdari data primer2007
4,940,250.00
1,315,740.00
2,061,000.00
91,600.00
1,000,000.00
600,000.00
45.50
12.12
18.98
0.84
9.21
5.53
750,000.00
100,000.00
6.91
0.92
10.858.590.00
13,500,000.00
405,000.00
2,025,000.00
2.700.000.00
2,700,000.00
10.800.000.00
32.130.000.00
100.00
42.02
t.zo
6.30
8.40
8.40
33.61
100.00
42.988.590.00
c. Penerimaanusahabubu
Penerimaanyang dihasilkandari unit penangkapanbubu merupakanhasil perkalian
antara jumlah produksitotal denganjumlah trip dan harga satuan produksiyang berlaku.
Penerimaanyang diperolehusaha unit penangkapanbubu rata-ratasetiaptahunnyasebesar
Rp62,640,000.00
dengan135 trip pertahun dan hasiltangkapanyang diperolehsebanyak50
kg harga rata-ratasebesarRp8,000.00.
Penerimaanusahaunit penangkapanbubu ini sangattergantungdari hasiltangkapan
pada setiap tripnya. Berdasarkanwawancaradengan nelayan ikan ekor kuning tidak ada
musimpenangkapan,
banyaksedikithasiltangkapantei-gantung
dari kondisicuaca pada saat
operasi penangkapanseperti kondisi angin kencang, sehingga tidak mendukung operasi
penangkapanserta adanya kerusakanmesin apabilaterjadi.Analisis usaha penangkapan
muroamidan bubu dapatdilihatpada Lampiran1.
d. Keuntunganusahapenangkapanbubu
Keuntunganusaha yang diperolehdari unit penangkapanbubu di KepulauanSeribu
merupakanhasilselisihantaratotal penerimaandan total biaya.Total penerimaanditentukan
oleh nilai penjualan hasil tangkapan ikan, sedangkan total biaya ditentukanoleh biaya
produksi, baik biaya tetap dan biaya variabel yang dikeluarkan untuk operasi usaha unit
penangkapanbubu. Pendapatanyang diperolehjuragan dan nelayan melalui sistem bagi
hasil, pemilik mendapatbagian 60% dan nelayan mendapat bagian 40o/odari setiap kali
penjualanhasiltangkapansetelahdikurangidenganbiayaoperasional.
Berdasarkanhasil analisisdata yang diperoleh,besar penerimaandari usaha unit
penangkapanbubu pada tahun 2007 adalah Rp62,640,000.00per tahun. Total biaya yang
dikeluarkanpada setiap tahunnya kira-kirasebesar Rp42,988,590.00dengan biaya tetap
Semnoskon_UGM / SosiolEkonomi(SE-05)- 5
Seminat'Nasion:tl'!:ilttinan
LY Hasil Penclitt:it: i"-\'ikeilandan
Iielautan
i1'JLrli2012
00 per tahun' Dari
per-iairundan biayatidak tetap sebesarRp42,988,590
Rp10,858,590.00
tahun2007
selama
seribu
Kepulauan
di
bubu
uraiantersebut,mat(ausahaunit penangkapan
usaha unit
anali;is
Rincian
per
tahun'
memperolehreuntung n sebesai nptS,OSt,410.00
1'
pada
Lampiran
bubudapatdilihat
penangkapan
e. Kriteriaanalisisusalt:
biaya(R/C)
(1)
\ / Rasioimbangpenerimaandan
mengharapkankeuntungandari kegiaian usaha yang
selalu
usaha
Setiap felaku
penerimaandan biaya digunakanuntuk
dilakukan,begitupundengannelayan.Ras-ioim'bang
dalam.kegiatanusaha sehinggadapat
mengetahuiseberapa besar biaya yang digunat<an
yang
diperoleh'AnalisisR/C merupakan
penJrimaan
mernberikansejurnlahkeuntungin dari
yang telah dikeluarkansetiap
biaya
dengan
per
tahun
perbandinganantara nilai penerimaan
tahun.Ana|isisNCjugadapatdigunakanuntukmenilaiefisiensibiayayangtelahdike|uarkan
(Djamin,1984).
penangkapanbubu pada.tahun 2007'
Penerimaanyang diperolehdari usaha unit
per tahun dan total biaya yang dikeluarkan sebesar
yaitu sebesar npOZ,O+O,OOb.OO
R p 4 2 , g B B , 5 g 0 . 0 0 p e r t a h u n , B e r d a s a r k a n p e r h i t u n g a n d a r i u r a i a n t e r s e busaha
u t , d i punil
ero|ehni|aiNC
yang dikeluarkandalam
sebesar 1.46, artinya bahwa dari setiap rupiah biaya
Rp1'46 atau keuntunganyang
penangkapanbubu akan menghasilkanpenerimaansebesar
1)'
at<andierima adalahsebesarRpO.46(Lampiran
(2) PaYbackPeriod (PPJ
yang dibutuhkanuntuk
Analisisini digunakanuntuk mengetahuiberapalama..waktu
pendapatanusaha
jika
seluruh
bulan,
atau
menutupimodal inveJtasidalam hitungan-tahun
(Umar,2003)' PaybackPerioddan
yang dihasilkandigunakanuntukmenutupimodalinvestasi
waktu
bubu di Kepulauanseribu adalah 2'53 tahun' artinyadalam
usaha unit penangt<apan
1)'
(Lampiran
tertutupi
2.53 tahun modatinvestasiyang telahdikeluarkandapat
(RO/)
(3) Returnon investmen
keuntunganyang
p-erbandingan
Returnon invesimen(RO/) menunjukkanbesarnya
RO/ usaha
Perhitungan
2001)'
F
(Rangkuti
diperolehdengan investasiyang ditanamamkan
yang
rupiah
setiap
bahwa
gg.soy".
menunjukkan
ini
Nilai
unit penangkapanoubu adalan
RpO.395' selengkapnya mengenai
diinvestasikan memberikan keuntungan sebesar
1'
perhitunganRO/ dapatdilihatpada Lampiran
AnaIisis Kriteria Inve stasi
keputusansuatu kegiatanbisa
Analisisrriteria investasidigunakanuntuk membuat
kegiatantersebut'.Perhitungan
atau tidak untuk dilalankanserta rnenilaidan mengevaluasi
dasar untuk membatasi
asumsi
beberapa
analisis kriteriainvestasitersebut menggunakan
berikut:
sebagai
permasalahanyang ada. Asumsiyangdigunakanadalah
yang akan dikembangkanterhadapunil
(1) Analisisyang dilakukunterupit an usahabaru
B tahun, karena umur teknis untuk
usaha yang ada dengan umur kegiatanditentukan
g
yang
telah dihitungdenganpenyesuaian
investasikapal baru iout"n tahun. Investasi
untuk komoditas ikan segar'
seribu
Kepulauan
IHK yang berlaku di Kabupaten
penelitian;
sehinggamenunjukkannilaisaat
2007 denganpenilaianinvestasidinilaipada tahun
(2) Tahun p"rt"*u pioyek dimulai.tahun
menggunakanbarangbaru dan hargabaru;
tersebut,p"nggtnii"n investasiberikutnya
(3) SumbermoOaiyangdigunakanadalahmodalsendiri;
penangkapan;
Populasiikan menylbar meratadi seluruhdaerah
toi
(5)Hasi|tangkapunyungmasukkedalamperhitungan!"'"Iy"ikanekorkuning;
bubu dalamsetahun135trip.
(6i Jumlahtr'ipunit pena-ngkapan
yang diperoleh dari hasil wawancara
l-r"rg" ikan hasil tangkapan merupakan harga
Fi
adalah konstan;
per
satuan.hasiltangkapan
dengan netayanseteripai dan harg'aikan
16% per tahun
bunga
suku
pada
tingkat
(B)
Discountf""n, p^i-^ tahun-2007"didu""rkun
Seribu;
yang berlakupada Bank DKl.JakartaCabangKepulauan
5% per tahun proyek' hal ini
meningkat
tang-t<ap
alat
(g) Biaya perawian t apat, mesin dan
barang yang sudah terpakai'
dikarenakanf."p"i,-'i"iin dan alat tangkapmerygakan
per tahun proyek'Hal ini disebabkan
(10) Kebutuhansot"r.Oanminyaktanah m6ningkat57o
bakar semakinbertambah;
oleh umur teknis semakin,tua sehinggaiebutuhan bahan
dan
(SE-05)
6 - Semnaskan
-|JGM / Sosia!Ekonomi
,,u'-nf"r^-t^U"t"utan
14.lttli 2012
|
I
(11) Kebutuhanoli meningkat5% per tahun pro,i':k,hal ini disebabkanoleh umur teknis
mesinsemakint'.r.;,sehinggakebutuhanbahanbakarsemakinbertambah'
Analisiskriterl,:investaii usaha unit penairgkapanbubu di KepulauanSeributerdiri
dari Nef present Vatua (NP\/), Net Benefif Cost Ratic (Net B/C) dan lnternal Rate of Return
(/RR) dapatdilihatpada Tabei3. Perhitungancasir f/cw unit penangkapanmuroamidan bubu
dapatdilihatPadaLamPiran2.
BerdasarkanTabel 3 perhitungananaliss finansialuntuk usaha unit penangkapan
bubu diperolehnilai NirV sebesarRpZ,Sa+,075.3iCengandiscountfactor paCatingkatsuku
pada
bunga 160/oper tahun, nilai ini menunjukkanbahwa nilai keuntunganyang diperoleh
dilihat
Rp2,544,075.31
sebesar
adalah
penangkapan
bul,r,,r
akhir tahun proyek usaha unit
pada saat sekarang,sehingga usaha ini juga layak untuk dilanjutkan.Keuntunganyang
diperolehcukup sebancingdengan yang diperolehdari usaha unit penangkapanmuroami,
onedayfishing.NetB/C
d i m a n a b u b u b e r o p e r adsuia h a r i s e k a ldi a n m u r o a mdi e n g a n s i s t e m
yang diperolehsebesar1.05 merupakanperbandingannef benefit positifdengan net benefit
selama tahun proyek.Nilai tersebutmenunjukkanbahwa setiap satu rupiah biaya
neg'ativ'e
nilaimanfaat(benefit)sebesar
rnernberikan
lcoit; yang dikeluarkanselamaumur proyekakan
Rp1.05 padatingkatsukubunga16% per tahun'
Internal rate of returi yang diperolehda;-ianalisiskelayakanusaha penangkapan
bubu sebesar lgok per tahun, inihenunjukkan bahwa adanya penambahaninternal nilai
investasiyang ditanamkanuntuk usaha unit bubu akan bertambahsebesar 19% setiap
yang
tahunnyasetama umu.rproyek.Nilai /RR tersebutlebih besar dari tingkat suku bunga
artinyausahapenangkapanbubu juga dapatditeruskan'
berlaki, yaitu160/o
Rateof
Tabel 3. Nilai Nef presentValue (NPV), NetBenefif Cosf Raflo (Net B/C) dan lnternal
2007.
proyek,
tahun
tahun
Return(/RR)usahaunit penangkapanbubu selama
Nilai
Keterangan
No
2,544,075.31
Net PresentVatue(NP\4 dalam Rupiah
1
1.05
NetBenefit Cost Rafio (Net B/C)
2
lnternal Rateof Return(IRR) (o/")
Sumber:Diolahdari data primer2007
.to
J
Berdasarkan analisis kriteria usaha dan analisis kriteria investasi usaha unit
Hal ini dapatdilihatbeberapakriteriausahadan
penangkapanbubu layakuntukdilaksanakan.
payback
2.53 tahun dan pada nilai /RR pada setiap
bubu
Perioddari
dimana
kriteriJinvestasi,
alattangkapanbubu 19%.
Analisis Sensifrvlfas
Analisissensitivitasdilakukanuntuk melihat pengaruhapa yang akan terjadiakibat
perubahan harga input atau bahan baku yang akan berdampak pada nilai output diakhir
perhitungan.Oitam penelitianini faktor yang dianalisisadalah perubahanharga solar dan
- 42.0%
minyak iinah sebagaikomponenvariabelterbesaryaitu untuk solar sekitar 25.8%
adalah
yang
digunakan
dan untuk minyaktanah f .i"t;.Ay" dari total biaya variabel.Metode
yang
dianggap
utama
variabel
switchingvalue. Komponentersebut merupakankomponen
peka dalamprosespenangkapanmuroamidanbubu'
Berdasarkanmeto'detersebutdiperolehnilai untuk kenaikanharga solar dan minyak
penangkapan
tanah sebesar 2.5o/opada bubu sebesar 4.3oh yang menyebabkanusaha
apabila
bahwa
menunjukkan
sensitivitas
analisis
Hasil
menjaditidak layak untuk dijalankan.
juga
akan
investasi
kriteria
nilai
maka
tanah,
minyak
dan
soiar
terlaii perubahanharga
pada
sensitivitas
analisis
dilakukan
setelah
investasi
kriteria
Nilai
perubahanl
mengalami
usahi penangkapanbubu dapatdilihatpada Tabel4 dan untukperhitungansecararincidapat
dilihatpada Lampiran3.
Semnoskon
-UGM / SosialEkonomi(SE-05) 7
Seminar Nasion:tl Thhunan IX Hasil Penc'\itt.t:;i't'nkanan dan Kelqutan 11.lu li 2O12
i
kenaikanharga solar dan minyaktanah
nilai kriteriainvestasiakir-,-;r
Tabel 4. Perbandingarr
sebesar4.3% Padabubu,!q!qn?Q!/.
Sebelumkenaikan Sesudahkenaikan
Kriteria
Perubahan
harga solardan
hargasolardan
No
lnvestasi
minvaktrnah (4.3%)
minvaktanah
-53,022.84
2,597,098.15
2,544,075.31
1
NPV (Rp)
0.05
0.999
1.047
z
Net B/C
4%
160/0
19Yo
J
rRR(%)
Sumber:Diolahdari data primer2007
BerdasarkanTabel 4 perbandingannilai kriteriainvestasiakibatkenaikanharga solar
dan minyak tanah sebesar4,3o/opada unit penangkapanbubu. Harga solar sebelumteqadi
kenaikan sebesar RpS,000.00menjadi RpS,215.00dan harga minyak tanah semula
Rp3,000.00menjadi Rp3,129.00,hal ini menyebatrkannilai NPV negatif.Berarti usaha
dan dikembangkan,
penangkapan
bubudi KepulauanSeribujuga tidaklayakuntukdijalankan
yaitu
usaha ini tidak
Berarti
1,
0,999.
dari
kurang
analisis
Net A/C yang dihasilkandalam
yaitu
yang
dihasilkan,
/RR
Nilai
kerugian.
mengalami
akan
sehingga
memberimanfaatbersih,
ini
mengalami
yang
usaha
berarti
berlaku.
bunga
suku
tingkat
dibawah
16% sama atau
kerugian.Dari keseluruhanhasil perhitungantersebut,maka usaha penangkapanbubu tidak
layatiuntukdikembangkanapabilaterdapatkenaikanhargasolardan minyaktanah4.3ok.
Hasil perbandingansebelum dan sesudah kenaikan harga solar dan minyak tanah
4.3% menyebabkannilai NPV, Net B/C dan /RR mengalamiperubahan.Nilai NPV berkurang
menjadiRp(53,022.84)setelahkenaikanharga
dari Rp2,544,075.31
sebesarRp2,597,098.15
solar dan minyak tanah, menunjukkanbahwa net benefit yang akan diperolehpada akhi
tahun proyek yang dihitung berdasarkan nilai saat ini mengalami penurunan sebesar
Net B/C berkurangsebesar0.05 yang menunjukkanbahwa manfaatbersih
Rp2,597,098.15.
sebesarRp0.05dari biaya yang dikeluarkanoleh nelayanbububerkurang
dalam usaha ini
4o/omenyebabkankeuntunganyang diperolehdari usaha
sebesar
yang
berkurang
/RR
Nilai
penangkapanbubu tersebut menLrrunsebesar 4o/odari investasiyang ditanamkannelayan
setelahterjadikenaikanhargasolardan minyaktanah.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Berdasarkanhasil penelitian,maka dapat disimbulkanbahwa tingkat keuntungan
pada usaha unit penangkapanbubu sebesar Rp62,640,000.00per tahun, dan nilai R/C
sebesar 1.46. Berdasarkankriteria investasiunit penangkapanbubu diperoleh nilai NPV
sehingga alat tangkap tersebut layak untuk dilaksanakandan
sebesar Rp2,544,075.314,
sensrtlyeterhadapperubahanBBM (minyaktanahdan solar).
sangat
tetapi
dikembangkan,
Saran
Agar tercapainyatingkatpemanfaatansumberdayaikan ekor kuningyang optimaldan
berkelanjutanserta mampu memberi nilai manfaat terhadap kesejahteraannelayan, maka
disarankan agar pemerintah atau instansi terkait perlu mengambil kebijakan terhadap
kenaikanharga BBM denganalternatifbahan bakarjenis lain sepertibio-dieseldenganharga
yang lebihmurah.
Daftar Pustaka
Dinas peternakan, Perikanan dan Kelautan Provinsi DKI Jakarta. 2007. Buku Tahunan
StatistikPerikananTangkapDKI JakartaTahun 2006. Jakarta ProvinsiDKI: hlm 5382.
DjaminZ.'lg14. Perencanaandan AnalisaProyek.Jakarta:LembagaPenelitianFakultas
EkonomiUniversitasIndonesia.167 hlm'
8 - Semnaskan-|JGM / SosialEkonomi(SE-05)
I
SeminarNasione!
!:!,,t,,"r,
^ *tl(*".
' tt,'ik"nu" dut, K"lur
la.fuli 2OI2
|
Hernanto,
F. 1989.llmu UsahaTani.Jakarta:PenebarSwadaya.304 hlm.
lrasi Proyek.Jakarta:LPEFr-Ul.
181hlm.
Kadariah,
L. Karlina&C. Gray.1999.PengantarEvr
Plan TeknikMembuatPerencanaan
Bisnisdan AralisisKasus.
RangkutiF.2001. Busii-ress
Jakarta.PT GramediaPustakaUtama.532 hlm.
Sulistyo& Basuki.200,3.lletode Penelitian.Jakarla:\VedatamaWidya Sasti-ebel<erjasama
BudayaUl. 305 hlm.
denganFakultasllmuPengetahuan
Suman,A.2004. Pola PemanfaatanSumberdayaUdang Dogol(Mefapenaeusensisde Haan)
Secara Berkelanjutandi Perairan Cilacap dan Sekitarnya. [Disertasi] (tidak
InstitutPedanianBogor.161hlm.
Bogor:SekolahPascasarjana,
dipublikasikan).
'166hlm.
SuryabrataS. 2003. MetodelogiPenelitian.Jakarta:PT RajaGrafindoPersada.
'110hlm.
Indonesia.
Ul-Press.
1995.AnalisisUsahaTani.Jakarta:Universitas
Soekartawi.
Umar, H. 2003.StudiKelayakanBisnis.Jakarta.PT GramediaPustakaUtama.480 hlm.
Tanya Jawab
Penanya
: SonnyK.
Pertanyaan
Jawaban
: Apakahdalampraktiklapangannyabenar-benarcommonproperty?
Selainikan ekor kuning,ikan apa saja yang tertangkap?
: Tidak,karenamasihada aturanadat yang beroperasididalam masyarakat
Penanya
: Muhadjir
Pertanyaan
pada tahun2007 tersebutdikonversike
: Apakahdata hasilpenelitiannya
tahunsekarang?SebaiknyaanalisisNPV tidakusah dilakukankarena hanya
1 tahun.
Jawaban
: Tidak,tetap menggunakandata tahun 2007 saja
-9
Semnoskon
_UGM / SosialEkonomi(SE-05)
Download