PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA NEONATUS DENGAN IBU

advertisement
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA NEONATUS DENGAN IBU PASCA SECTIO
CAESAREA DI RUANG MAWAR RSUD dr.DORIS SYLVANUS, PALANGKA RAYA
Jeikawati*, Reysha Aprilia
Akademi Kebidanan Betang Asi Raya, Jln.Ir.Soekarno No.7 Palangka Raya
ABSTRAK
Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2012, angka kematian di Provinsi Kalimantan Tengah masih
tinggi yakni sebesar 49 per 1000 kelahiran hidup. Tingginya angka kematian bayi ini menunjukkan rendahnya kualitas
perawatan selama masa kehamilan, masa persalinan dan masa nifas, status gizi dan penyakit infeksi. Salah satunya
adalah pentingnya pemberian ASI secara dini dan eksklusif sampai dengan minimal 6 bulan. Peneliti tertarik untuk
melihat bagaimana Gambaran Pemberian ASI Eksklusif pada Neonatus dengan Ibu Pasca Sectio Caesaria di Ruang
Mawar dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan sumber data sekunder di ruang mawar RSUD dr. Doris
Sylvanus Palangka Raya. Populasinya berjumlah 335 bayi dan sampel yang diambil berjumlah 100 bayi. Analisis
dilakukan secara manual menggunakan program excel untuk menghitung frekuensi masing-masing variabel yang diteliti.
Hasil dan pembahasan dipaparkan melalui tabel dan narasi.
Hasil penelitian di ruang mawar RSUD dr. Doris Sylvanus menunjukkan bahwa sebanyak 100 neonatus (100%)
tidak diberikan ASI pada 24 jam pertama, sebanyak 100 neonatus (100%) tidak difasilitasi untuk Inisiasi Menyusu Dini
(IMD).
Neonatus yang dilahirkan melalui tindakan sectio caesarea belum dapat sepenuhnya difasilitasi dalam
pemberian ASI secara eksklusif maupun untuk Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Hal ini tentunya sangat bergantung pada
kebijakan fasilitas kesehatan setempat. Perlu dilakukan upaya untuk mendorong kedua hal tersebut dapat difasilitasi
bagi neonatus yang dilahirkan melalui tindakan sectio caesarea sehingga mendapatkan hak yang sama dengan neonatus
yang dilahirkan secara spontan per vaginam.
Kata Kunci :
Neonatus; Sectio Caesarea; ASI Eksklusif; IMD
PENDAHULUAN
Bayi merupakan golongan masyarakat
yang dianggap paling rawan karena kematian
menentukan kualitas generasi yang akan
datang. (Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan
Tengah, 2012)
bayi merupakan indikator penting dan sering
Sebagian besar dari juta kematian bayi
dipakai untuk mengukur kemajuan suatu
baru lahir disebabkan oleh penyebab yang
daerah. Meningkat atau menurunnya angka
dapat dicegah yaitu infeksi (meningitis, sepsis
kematian bayi merupakan indikator yang
dan pneumonia). Edmond, dkk menunjukkan,
paling penting dalam menentukan status
inisiasi menyusui dini dalam satu jam pertama
kesehatan masyarakat karena indikator ini
pasca lahir menurunkan 22% risiko kematian
merupakan cerminan pelayanan kesehatan
bayi usia 0-28 hari. Sebaliknya, penundaan
dasar yang paling awal dan juga menentukan
inisiasi menyusui dini meningkatkan risiko
kualitas pelayanan kebidanan sekaligus juga
kematian. Bahkan bila inisiasi menyusui dini
22
terlambat dilakukan (setelah hari pertama),
Eksklusif adalah 42%. (Profil Kementerian
dapat meningkatkan risiko kematian 2-4 kali.
Kesehatan Republik Indonesia, 2015).
Oleh karena itu, pastikan bayi kontak kulik ke
kulit dilakukan dengan benar (IDAI, 2010).
Angka
Kematian
Bayi
Provinsi
Kalimantan Tengah mengalami fluktuasi dari
Negara Indonesia memiliki peraturan
dalam kurun waktu tahun 2003-2012. Menurut
perundangan-undangan tentang pemberian
data dari Survei Demografi dan Kesehatan
ASI Eksklusif sebagai berikut : Undang-
Indonesia (SDKI) di Provinsi Kalimantan
undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun
Tengah pada tahun 2003 sebesar 40/1000
2009 tentang Kesehatan pasal 128, pasal
kelahiran
129, pasal 200 dan pasal 201, yang berbunyi
penurunan pada tahun 2007 sebesar 30/1000
1) Pasal 128 ayat I. Setiap bayi berhak
kelahiran hidup. Namun berdasarkan hasil
mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak
SDKI tahun 2012 angka kematian bayi
dilahirkan selama 6 (enam) bulan, kecuali
mengalami
atas indikasi medis. 2) Pasal 200 ayat I.
49/1000 kelahiran hidup (Profil Kesehatan
Setiap
Provinsi Kalimantan Tengah, 2012).
orang
yang
dengan
sengaja
hidup
kemudian
peningkatan
Peningkatan
menghalangi program pemberian air susu ibu
menjadi
angka
sebesar
kematian
menunjukkan
ayat 2 dipidana penjara paling lama I (satu)
kesehatan ibu dan bayi baru lahir, rendahnya
tahun
Rp.
akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu
100.000.000,- (seratus juta rupiah). Dan
dan anak serta perilaku ibu hamil, keluarga
Keputusan
serta masyarakat yang belum mendukung
Indonesia
denda
paling
Menteri
Nomor
banyak
Kesehatan
Republik
450/Menkes/SK/IV/2004
rendahnya
bayi
eksklusif sebagaimana dimaksud pasal 128
dan
masih
mengalami
perilaku hidup bersih dan sehat.
status
Termasuk
tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara
pemberian ASI secara Eksklusif yang diawali
eksklusif Pada Bayi di Indonesia, menimbang
dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
1) Bahwa Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan
Menurut
profil
Kesehatan
Provinsi
terbaik bagi bayi karena mengandung zat gizi
Kalimantan Tengah tahun 2012, Jumlah bayi
paling
yang
sesuai
perkembangan
untuk
pertumbuhan
bayi;
2)
Bahwa
dan
diberi
ASI
eksklusif
di
provinsi
untuk
Kalimantan Tengah masih sangat rendah.
mencapai pertumbuhan dan perkembangan
Cakupan pemberian ASI eksklusif pada tahun
bayi yang optimal ASI perlu diberikan secara
2012 sebesar 22,8%. Capaian pemberian ASI
eksklusif sampai umur 6 (enam) bulan dan
eksklusif
dapat dilanjutkan sampai anak berumur 2
dengan tahun 2011 yang hanya mencapai
(dua) tahun.
17,1
Angka menyusui eksklusif di Indonesia
lebih
persen.
besar
(Profil
bila
dibandingkan
Kesehatan
Provinsi
Kalimantan Tengah, 2012).
menurut Survey Demografi dan Kesehatan
Menurut Data Register Ruang Mawar
Indonesia (SDKI) tahun 2012 pencapaian ASI
RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya dari
tahun 2013 sampai dengan bulan April 2016,
23
bayi yang lahir dengan operasi sectio caesaria
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
mengalami
quota sampling berjumlah 100 neonatus.
peningkatan
setiap
tahunnya,
Pengolahan data dilakukan dengan
pada tahun 2013 berjumlah 712 bayi, tahun
2015
penghitungan manual menggunakan program
berjumlah 1004 bayi, dan di tahun 2016
excel, dan dianalisis secara univariat untuk
diambil dari bulan januari – april berjumlah
masing-masing variabel dengan menghitung
342 bayi tetapi dalam bulan januari – april
frekuensinya.
angka bayi lahir hidup berjumlah 335 bayi dan
penelitian yang disajikan dalam bentuk tabel
bayi yang lahir tanpa gangguan dari bulan
dan narasi.
2014
berjumlah
821
bayi,
tahun
Berikut
dipaparkan
hasil
januari – april berjumlah 174 bayi sisa nya
mengalami gangguan seperti BBLR, asfiksia,
HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah dilakukan pengumpulan dan
hiportermi dan gangguan lainnya.
Berdasarkan studi pendahuluan di
pengolahan data, berikut hasil penelitian yang
ruang Mawar RSUD dr. Doris Sylvanus
dilakukan
Palangka Raya angka kelahiran bayi yang
pembahasannya.
lahir
dengan
mengalami
tetapi
operasi
sectio
caesaria
peningkatan
setiap
tahunnya
belum
peningkatan
diketahui
atau
apakah
penurunan
diberikan ASI eksklusif.
bayi
beserta
Tabel
1
berikut
analisis
ini
dan
menunjukkan
bahwa belum ada neonatus yang lahir melalui
terjadi
tindakan sectio caesarea yang difasilitasi
yang
untuk IMD dan pemberian ASI dalam 24 jam
Oleh karena itu
pertama.
peneliti tertarik untuk melihat bagaimanakah
pemberian ASI Eksklusif pada neonatus yang
Tabel 1.
Gambaran
Pemberian
ASI
Eksklusif
Kepada Neonatus Yang Lahir Melalui
dilahirkan melalui tindakan sectio caesarea.
Tindakan Sectio Caesarea Di RSUD dr.
Doris Sylvanus Palangka Raya Tahun
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini
2016
adalah
penelitian
deskriptif dengan menggunakan sumber data
Variabel Yang
Frekuensi
Persentase
Diteliti
(f)
(%)
sekunder yang diambil dari data rekam medik
2
antara bulan Januari sampai dengan April
IMD
tahun 2016 di RSUD dr.Doris Sylvanus
Ya
0
0
Palangka Raya. Variabel yang diteliti adalah
Tidak
100
100
refleks
hisap,
pelaksanaan
IMD,
dan
pemberian ASI dalam 24 jam pertama.
Populasi pada penelitian ini adalah
5
ASI dalam 24 jam
Ya
0
0
Tidak
100
100
seluruh neonatus yang dilahirkan melalui
tindakan sectio caesarea di RSUD dr.Doris
Menurut tabel 1 di atas dapat terlihat
Sylvanus Palangka Raya pada tahun 2016.
dengan jelas bahwa belum pernah dilakukan
24
IMD pada neonatus yang dilahirkan melalui
bahwa ibu-ibu yang terpaksa harus menjalani
sectio caesarea. Padahal Inisiasi Menyusu
sectio caesarea tetap dapat memberikan ASI
Dini (IMD) merupakan salah satu faktor yang
secara Eksklusif dimulai dari IMD. Tentu saja
turut menentukan keberhasilan pemberian
dengan catatan ibu dan bayinya tidak dalam
ASI eksklusif meskipun pada pelaksanaannya
keadaan gawat darurat, dengan penyulit
tidak mudah. Maka seharusnya IMD dapat
maupun komplikasi.
dijadikan
sebagai
prosedur
wajib
dalam
Setelah proses IMD berhasil, maka
persalinan spontan maupun pada persalinan
program ASI Eksklusif harus dikawal agar
operasi/SC.
dapat berhasil. Sekali lagi ini tentunya perlu
Perlu adanya komitmen penuh antar
dukungan dari semua pihak bukan hanya
semua pihak yang terlibat dapam proses
tanggung jawab ibu.
persalinan melalui tindakan sectio caesarea,
petugas
dokter kandungan, dokter anak dan petugas
memfasilitasi ibu dan bayi selama proses awal
kesehatan agar Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
menyusui sehingga tingkat keberhasilan ASI
pada bayi baru lahir dapat terlaksana. Hal ini
eksklusif tinggi.
juga sangat bergantung pada kebijakan yang
kesehatan
Salah
satu
Terutama tentunya
yang
harus
fasilitasi
yang
mampu
dapat
ditetapkan oleh Rumah Sakit atau Klinik
dilakukan adalah komitmen dari Rumah Sakit
mengenai
terhadap
atau Klinik untuk membantu ibu sebisa
yang dimulai
mungkin menyusui bayinya. Pemberian susu
dukungan
penuh
keberhasilan ASI Eksklusif
sesegera mungkin dengan IMD.
formula bagi bayi baru lahir seharusnya perlu
Ibu dengan persalinan operasi SC,
dimana terdapat sayatan pada bagian perut,
cenderung
masih
mengeluh
sakit
untuk
Pemberian ASI secara eksklusif pada
memulihkan kondisinya yang lemas sebelum
neonatus yang dilahirkan secara normal saja
memberikan ASI kepada bayinya. Bagi ibu,
belum tentu mencapai tingkat keberhasilan
dalam kondisi nyeri seperti itu maka tidak bisa
tinggi.
dipaksakan untuk membantu anak dalam
melalui operasi sesar tentu saja tantangannya
melakukan proses IMD.
akan lebih banyak.
proses
IMD
dahulu
KESIMPULAN
dan
Namun
istirahat
bayi.
pada
daerah sayatan dan jahitan diperut, sehingga
memilih
dibatasi dan mendapat persetujuan dari ibu si
dapat
Apalagi pada ibu yang melahirkan
tetap
Memang sesuatu yang tidak mudah
difasilitasi dengan berbagai modifikasinya,
untuk dilakukan, namun bagaimanapun perlu
termasuk bagi ibu yang menjalani proses
mendapatkan kesempatan untuk dilakukan.
persalinan dengan operasi. Beberapa Rumah
Merujuk
Sakit dan Klinik yang memiliki komitmen tinggi
Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
terhadap keberhasilan menyusui eksklusif
tentang Kesehatan pasal 128, pasal 129,
yang dimulai dari IMD telah membuktikan
pasal 200 dan pasal 201 bahwa bayi baru
pada
amanat
Undang-undang
25
lahir
berhak
mendapatkan
ASI
secara
Prawirohardjo,
Sarwono,
2012,
Ilmu
Eksklusif dimulai sejak lahir sampai minimal 6
Kandungan, Jakarta : Yayasan Bina
bulan dan siapa saja yang menghalangi
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
program pemberian ASI secara eklusif akan
Profil Kesehatan Kalimantan Tengah, 2012.
dikenakan sanksi pidana.
Profil Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, 2015.
DAFTAR PUSTAKA
Rohani, dkk. 2010, Asuhan Kebidanan Pada
Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2010. Ayo
Menyusui. Jakarta.
Machfoedz,
Ircham,
2010.
Masa Persalinan, Jakarta: Salemba
Medika.
Metodelogi
Saleha, Siti. 2012. Asuhan Kebidanan Pada
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Masa
Bidang Kesehatan, Keperawatan,
Medika
Kebidanan,
Kedokteran.
Yogyakarta: Fitramaya.
Notoatmodjo, 2012. Metode penelitian
Nifas,
Jakarta
:
Salemba
Sulistyawati, Ari, 2012. Asuhan Kebidanan
Pada
Masa
Kehamilan.
Jakarta:
Salemba Medika
kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
26
Download