Materi Lima - elista:.

advertisement
IKATAN KIMIA
Menguasai pengetahuan dan menerapkan
teknik, ketrampilan dan tools dalam
bidang industri.
 Memiliki
kemampuan
untuk
mengaplikasikan
pengetahuan
yang
dimilikinya dan terbiasan penggunakan
prinsip teknik dan rekayasa untuk
memecahkan masalah industri.





Unsur gas mulia atau golongan VIII A sangat sukar
membentuk senyawa karena memiliki susunan elektron
yang stabil yaitu memiliki delapan elektron di kulit
terluar.
Karena setiap unsur cenderung untuk stabil, maka setiap
unsur bercita-cita untuk memiliki struktur elektron
terluar seperti gas mulia.
Unsur yang nomer atomnya kecil cenderung memiliki
konfigurasi elektron dua dikulit terluar, sedang unsur
selebihnya cenderung memenuhi kaidah oktet yaitu
memiliki delapan elektron di kulit terluar.
Kesimpulannya : atom saling berikatan satu sama lain
membentuk berbagai ragam jenis molekul senyawa yang
disebut ikatan kimia.
A.
Ikatan Ion
B.
Ikatan Kovalen
C.
Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen
D.
Ikatan-ikatan lain
Adalah
ikatan yang terjadi karena
perpindahan elektron dari satu atom ke
atom lain.
 Nama lain : ikatan elektrovalen
 Ikatan ion terbentuk antara atom logam
yang cenderung melepaskan elektron
dengan atom bukan logam yang
cenderung menangkap elektron.

Urutan pengerjaan :
1s
2s
2p
3s
3p
3d
4s
4p
4d
4f
5s
5p
5d
5f
5g
6s
6p
6d
6f
6g
6h
7s
7p
7d
7f
7g
7h
7i
1s
2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s
5f 6d 7p 5g 6f 7d 6g 7f 6h 7g 7h 7i
Ingat bahwa :
1. s maksimum 2 elektron
2. p maksimum 6 elektron
3. d maksimum 10elektron
4. f maksimum 14 elektron
5. g maksimum 18 elektron
6. h maksimum 22 elektron
7. i maksimum 26 elektron
11 Na = 1s2 2s2 2p6 3s1 atau 2 8 1
17 Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 atau 2 8 7
Keterangan :
Atom natrium cenderung melepaskan satu elektron
agar kulit terluarnya mengandung delapan elektron
dan atom khlor cenderung menangkap satu elektron
agar memiliki delepan elektron terluar. Jika atom Na
bertemu dengan Cl maka atom Na memberikan
elektron ke atom Cl sehingga terbentuklan NaCl
Na
Na+ + e
Cl + e
Cl-
12 Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2 atau 2 8 2
8 O = 1s2 2s2 2p4 atau 2 6
 Ikatannya menjadi MgO
13 Al = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 atau 2 8 3
16 S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 atau 2 8 6
 Ikatannya menjadi Al2S3



Adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian
pasangan elektron sacara bersama oleh dua
buah atom.
Disebut juga ikatan homopolar
Juga disebut ikatan antara atom yang samasama cenderung menagkap elektron atau
ikatan sesama bukan logam.



Ikatan kovalen polar : jika pasangan elektron yang
dipakai bersama tertarik lebih kuat ke salah satu
atom. Contohnya HCl
Ikatan kovalen non polar : jika pasangan elektron
yang dipakai tertarik sama kuat ke semua atom. Hal
ini terjadi jika molekul mengandung jenis atom yang
sama (O2, O3, Cl2, N2 ) atau melekulnya berbentuk
simetris (CH4, CCl4, C6H6)
Ikatan kovalen semipolar : jika pasangan elektron
yang dipakai bersama hanya berasal dari satu atom
sedang atom yang satu lagi tidak menyumbangkan
elektron.





Definisinya senyawa yang
mempunyai ikatan ion
Disebabkan karena adanya
gaya
tarik
menarik
elektrokimia
Ikatannya lebih kuat
Mempunyai titik lebur dan
titik didih lebih tinggi
Dalam
keadaan
cairan
murni
dapat
menghantarkan listrik
Senyawa ionik



Ikatan kurang kuat
Mempunyai titik lebur
dan titik didih lebih
rendah
Bentuk
murni
tidak
menghantarkan
listrik
sebab tidak mengadung
ion
Senyawa kovalen
1. Ikatan logam :
◦ Adalah ikatan antar atom dalam suatu unsur logam.
◦ Mempunyai
keelektronegativan
yang
rendah,
sehingga elektron valensi dalam atom logam bebas
bergerak ke mana saja di ruang sela-sela kumpulan
atom.
◦ Merupakan kumpulan ion positifdalam elektron
valensi
◦ Antara ion positif dengan elektron terjadi tarik
menarik menghasilkan ikatan logam.
◦ Sebagai penghantar listrik yang baik
2. Ikatan Hidrogen :
◦ Adalah ikatan antar molekul yang disebabkan
oleh gaya tarik menarik atom yang sangat
elektronegatif terhadap atom hidrogen
dalam molekul lain.
◦ Senyawa yang mengadung ikatan hidrogen
yang tinggi mempunyai titik didih yang tinggi.
◦ Dibutuhkan tambahan energi untuk
memutuskan ikatan hidrogen.
◦ Contohnya : H2O, NH3, Alkohol

Tentukan rumus senyawa serta jenis
ikatannya:
1. Atom Fosforus (15P) dengan atom klorin
(17Cl).
2. Atom magnesium (12Mg) dengan atom
nitrogen (17N).
3. Atom karbon (6C) dan atom belerang (16S).
4. Atom kalium (19K) dan atom belarang (16S).
5. Atom alumunium (13Al) dan atom oksigen
(8O).

Jika elektron terluar 1, atom cenderung melepaskan 1 elektron.

Jika elektron terluar 2, atom cenderung melepaskan 2 elektron.

Jika elektron terluar 3, atom cenderung melepaskan 3 elektron.

Jika elektron terluar 4, atom cenderung menangkap 4 elektron.

Jika elektron terluar 5, atom cenderung menangkap 3 elektron.

Jika elektron terluar 6, atom cenderung menangkap 2 elektron.

Jika elektron terluar 7, atom cenderung menangkap 1 elektron.

Jika elektron terluar 8, atom tidak cenderung melapaskan /
menangkap elektron (karena susunan stabil)
Download