multi sumber atau multimedia

advertisement
1
PEMANFAATAN MEDIA INTERNET
SEBAGAI SUMBER BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Mundir1
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember
[email protected]
Abstrak.
Media massa (mass media) merupakan sebuah singkatan yang berasal
dari media komunikasi massa (mass communication media), adalah sarana
penyampaian pesan dan aspirasi, serta alat komunikasi untuk menyebarkan
informasi kepada masyarakat secara luas. Di era reformasi, media massa
tumbuh subur dalam berbagai bentuk, misalnya TV, radio, internet, surat
kabar, majalah, tabloid, dan lain sebagainya.Media massa mengemban empat
fungsi: fungsi informasi (to inform)fungsi pendidikan (to educate), fungsi
hiburan(to entertain), dan fungsi kontrol sosial (to influence). Dari keempat
fungsi tersebut, fungsi pendidikanlah yang mengkondisikan media massa
dapat menjadi sumber belajar bagi dunia pendidikan, termasuk
pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Akhirnya peran guru bergeser dari
peran sebagai satu-satunya sumber belajar ke arah peran sebagai fasilitator
yang memanfaatkan multisumber dan multimedia.
Kata kunci: Media massa, internet, pendidikan agama Islam, dan
multi sumber atau multimedia
PENDAHULUAN
Era reformasi hadir bagaikan hujan di musim kemarau yang
berkepanjangan, yang kehadirannya diharapkan membawa rahmat dan berkah
bagi kehidupan beragama, sosial, ekonomi, politik, dan lain-lain. Media massa
sebelum era reformasi (masa orde baru) berjalan di bawah presser dan belenggu
pemerintah.2Kini di era reformasi, media massa bebas mengeksplorasi, mengawal,
dan memberitakan kebenaran tentang sebuah peristiwa berdasarkan fakta yang
telah disterilkan dari pendapat atau opini.
Di samping faktual, agar informasi yang disajikan lebih mendekati
kebenaran, dan tidak merugikan salah satu pihak yang terkait dengan peristiwa,
maka informasiharus cover both sides bahkan cover multi sides sesuai kompleksitas
masalah agar persoalan yang terjadi dapat tergambar dengan baik.3 Itulah
penyampaian informasi (to inform)yang menjadi fungsi utama pertama media
massa, di samping fungsi pendidikan (to educate), hiburan(to entertain), dan kontrol
1
Ketua Jurusan Pendidikan Islam dan dosen tetap Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan,
dan Pascasarjana IAIN Jember
2
Peraturan Menteri Penerangan No.01/Per/Menpen/1984 tentang Surat Izin Usaha
Penerbitan Pers (SIUPP).
3
Manajamen Berita Satu Media Holding. Jurnalisme Positif: Panduan Kerja Para Jurnalis
Berita Satu Media Holding (Jakarta: Berita Satu. 2012), 14
2
sosial (to influence).4Keempat fungsi tersebut diharapkan dapat diimplementasikan
secara proporsional, faktual, tidak memihak, dan mencerdaskan.
Melalui media massa, informasi dapat tersebar luas menjangkau seluruh
wilayah dan pelosok tanah air; program-program pendidikan dapat diakses oleh
komunitas terdidik maupun komunitas umum, hiburan dapat dinikmati oleh
setiap orang, dan perubahan sosial dapat dibangun dan dikendalikan. Atas dasar
ini, maka media massa tidak hanya dapat dijadikan sebagai sumber informasi,
hiburan, dan kontrol sosial, namun juga sumber pendidikan, termasuk pendidikan
agama Islam, yang lebih dikenal dengan singkatan atau sebutan PAI.
Media massa dapat berupa TV, radio, surat kabar, majalah, internet, tabloid,
dan lain sebagainya. Namun dalam kesempatan ini, media massa dimaksud
adalah internet. Karena internet dapat dijadikan sebagai sumber belajar yang tanpa
batas, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, dan dapat diakses kapan saja dan
dimana saja secara interaktif. Pembelajaran yang menggunakan internetsebagai
sumber belajar lazim disebut pembelajaran berbasis internet, sebuah pembelajaran
yang menggunakan internet sebagai sumber belajar yang baru (new media).5
Kini, internet telah memboming, merambah ke seluruh pelosok wilayah
Indonesia, dan dapat diakses secara mudah, cepat, dan murah. Para pendidik dan
peserta didik sudah tidak asing lagi (familier) dengan dunia maya dan
segalainformasi yang disuguhkannya. Informasi tidak lagi merupakan kebutuhan,
namun dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mengendalikan masa depan dan
peningkatan kualitas pendidikan. Kekuatan tidak lagi bertumpu pada uang,
namun pada informasi terkini yang accurate dan accountable(The newsourceof power
is not money in the hand of a few, but information in the hand of many).
Melalui handpond (HP) yang menyertainya, atau melalui komputer dan
laptopnya, mereka dapat mengakses informasi melalui internet sekaligus
menjadikannya sebagai sumber belajar. Sungguh ini merupakan era digital dan era
global yang berdampak positif bagi dunia pendidikan agama Islam, maupun
pendidikan yang lain. Oleh karena itu, tulisan ini mengkajinya di bawah judul
“Pemanfaatan Media Internet Sebagai Sumber Belajar Pendidikan Agama Islam”
PEMBAHASAN
Pada sub bab ini akan dibahas tentang televisi dan program-programnya,
minus program televisi, jenis-jenis program pendidikan agama Islam, dan sumber
belajar pendidikan agama Islam.
1. Pengertian dan FasilitasInternet
Pengertian.Era kemajuan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK),
khususnya internet, telah mengkondisikan berbagai negara di belahan bumi
menjadi mudah untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi. Mereka seakan
tidak lagi dibatasi oleh jarak tempat dan waktu, sehingga merasa dekat dan
4
Sekretariat Kabinet RI Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan II. Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers, Pasal 3 ayat 1
5
Terry Flew. New Media (Oxford University Press, 2005), 4
3
menyatu. Dari sinilah akhirnya lahir istilah globalisasi, yang berarti dunia telah
menyatu dan seakan-akan tiada batas lagi (borderless).6
Kecanggihan internet tidak hanya dirasakan oleh dunia bisnis, tetapi juga
dirasakan oleh dunia pendidikan yang manfaatkannya sebagai sumber belajar dan
sumber informasi. Hadirnya internet sebagai sumber informasi ini sangat
memungkinkan seseorang untuk mencari dan menyebarkan segala ilmu
pengetahuan dan teknologi termasuk penemuan penelitian dan pendidikan agama
Islam keseluruh dunia dengan mudah, cepat, dan murah, sehingga pertumbuhan
ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berkembang lebih cepat dan merata.
Dengan demikian internet dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran, efisiensi, dan efektivitasnya dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.
Internet (interconnected networking) merupakan jaringan komputer global
yang menghubungkan jutaan komputer di seluruh dunia.7Internet berfungsi
menghubungkan berbagaijaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama
lain, sehingga mereka dapat berkomunikasi. Internet dapat pula diartikan
sebagaihubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang
berbeda sistem operasi maupun aplikasinya dimana hubungan tersebut
memanfaatkan kemajuan media komunikasi(telepon dan satelit) yang
menggunakan protokol standar dalamberkomunikasi yaitu protokol TCP/IP.8TCP
(Transmission Control Protocol)atau IP (Internet Protocol) adalah salah satu perangkat
lunak jaringan komputer (networking software) yang terdapat dalam sistem, dan
dipergunakan dalam komunikasi data dalam local area network (LAN) maupun
Internet.
Internet merupakan jaringan dari ribuanjaringan komputer yang
menjangkau jutaan orang di seluruh dunia, suatujaringan internasional atau
mancanegara yang menghubungkan jutaan komputer di dunia. Internet adalah
sistem komputer yang saling berhubungan, sehingga memungkinkan komputer
desktop seseorang dapat bertukar data, pesan, dan file-file dengan berjuta-juta
komputer lain yangberhubungan ke Internet. Hal ini memberikan pemahaman
bahwa berbicara tentanginternet objeknya adalah komputer, jaringan dan
perangkat lainnya (hardware dan software). Jaringan komputer tersedia dalam
berbagaiformat, namun ada dua jenis yang utama yaitu Local Area Network (LAN)
dan Wide Area Network (WAN).9
6
James R. Situmorang. Pemanfaatan Internet Sebagai New Media dalam Bidang Politik,
Bisnis, Pendidikan dan Sosial Budaya. Artikel dalam Jurnal Administrasi Bisnis (2012), Vol. 8,
No.1: hal. 73–87, ISSN:0216–1249. (Parahyangan: Center for Business Studies. FISIP–Unpar,
2012), 74
7
Juharis Rasul.Teknologi Informasi dan Komunikasi, Edisi Pertama, Cetakan
Pertama(Jakarta: Quadra, 2008), 3
8
Bagas Shinugi, Ketrampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi, (Jakarta: Shinugi
Community, 2005), 146
9
Jonner Hasugian. Pemanfaatan Internet: Studi Kasus Tentang Pola, Manfaat dan
TujuanPenggunaan Internet Oleh Mahasiswa pada Perpustakaan USU. Artikel dalam jurnal
4
Dari paparan di atas dapat dipaahami bahwa internet adalah jaringan
komputer terbesar yang menghubungkan jutaan komputer yang tersebar
antarkota, antarprovinsi,antarnegara dan bahkan di seluruh penjuru dunia. Untuk
menghubungkan pada internet, seorang anggota jaringan harus mengirim dan
menerimapaket data dengan menggunakan protokol suite TCP/IP.
Fasilitas.Internet menyediakan sejumlah fasilitas yang dapat digunakan oleh
pengguna, antara lain: World Wide Web (www), Electronic Mail (E-mail),Mailing List,
Newsgroup, Bulletin Board System (BBS),Chatting, File Transfer Protocol (FTP), Gopher,
dan lain sebagainya.10
a. WWW
World Wide Web atau yang sering disingkat dengan WWW merupakan
sebuah sistem yang terdapat pada internet dan bertugas melakukan pencarian
sekaligus pemberian informasi yang cepat dengan menggunakan teknologi
hypertext.Untuk membuat hypertext, diciptakanlah sebuah bahasa
pemrograman yang disebut Hyper Text Markup Language (HTML). HTML
berfungsi mengikat alamat www atau file dalam sebuah dokumen yang
biasanya ber-extention htm atau html.
Untuk mengirimkan file tersebut, diperlukan peran dari protokol pengiriman
data yang spesifik yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). Selain itu, untuk
menemukan setiap hubungan hypertext diperlukanlah Uniform Resource Locator
(URL).
b. E-mail
Email merupakan surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima
antar pengguna komputer atau fasilitas lain semisal handphone dan lain lain
yang terhubung dengan internet. Email memungkinkan seorang individu
mengirimkan pesan ke individu lainnya dengan waktu yang cepat, bahkan
dalam hitungan detik.Saat ini perkembangan email sangatlah pesat, email
tidak hanya berisi teks saja, namun juga dapat melampirkan file multimedia
seperti gambar, foto, video bahkan animasi.E-mail merupakan aplikasi yang
paling populer sejak internet pertama kalidiperkenalkan, karena dengan
fasilitas ini dapat menjembatani komunikasi data antar personal maupun antar
perusahaan, e-mail terkenal karena memberikan cara yang mudah dan cepat
dalam mengirim informasi.. Selain itu juga dapat menangani catatan yang
kecil, hingga file yang besar berupa file yang ditumpangkan padanya
(attachment file). E-mail pada topik pembicaraan ini dapat diimplemetasikan
sebagai media konsultasi dan komunikasi antara pendidik dengan peserta
didik, karena dengan bantuan e-mail ini, proses bimbingan dan konsultasi
dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Untuk keperluan tersebut, banyak
layanan e-mail gratis yang tesedia di internet, salah satu yang populer adalah
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.1, Juni 2005(Sumatra Utara:
Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara, 2005), 9
10
Harina Yuhetty dan Hardjito. Mozaik Teknologi Pendidikan (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2007), 307-308
5
gmail, mail yahoo, mailcity, hotmail, dan sebagainya, sedangkan untuk tingkat
lokal misalnya mail telkom.net, plasa.com, eudoramail, Indonet, Indosatnet dan lainlain.11
c. Mailing List
Mailing List atau yang sering disebut dengan milis merupakan salah satu
discussion group yang terdapat pada internet. Untuk menjadi anggota sebuah
milis, kita terlebih dahulu mengirimkan email ke subsription address dan
menunggu persetujuan dari moderator milis tersebut. Biasanya, anggota dari
milis saling bertukar informasi, pendapat, dan lain sebagainya.
Mailing list berarti daftar alamat E-mail untuk setiap orang yang ingin
menerima mail tentang topik tertentu. Mailing List atau Milis (kadang disebut
posting), pada dasarnya masih merupakan komunikasi dengan memanfaatkan
layanan e-mail, yakni mengirim dan menerima E-mail ke dan/atau dari
sekelompok orang dengan tujuan penggunaan sebagai sarana diskusi, yang
biasanya dikelompokkan berdasarkan topik diskusi,kelompok tertentu atau
pengelompokan lainnya. Sebuah mailing list mempunyai moderator yang akan
meninjau dan menentukan apakah mail dapat dikirim ke setiap orang yang
ada didaftar. Sehingga diskusi tetap terfokus. Sebagai moderator daftar
mailnya ada yang manusia dan ada juga yang berupa software komputer yang
memngijinkan seseorang berlangganan (subscribe) atau mencabut langganan
secara otomatis (unsubscribe). Namun banyak juga daftar mailing list yang
tanpa moderator, dan hal itu adalah lumrah. Terdapat dua jenis mailing list
dasar yang besar: mailing list Internet dan mailing list jaringan Bitnet (Because
Its Time Network). Semua mailing list Bitnet kegiatan administrasinya diotomasi
oleh software komputer yang disebut LISTSERV singkatan dari list server
(server daftar), yang akan mengatur secara otomatis untuk berlangganan
atajupun berhenti berlangganan pada mailing list-nya.12
d. Newsgroup
Sama halnya dengan milis, newsgroup juga merupakan salah satu discussion
group yang ada di internet. Untuk mengakses suatu newsgrup, diperlukan
jaringan komputer khusus yang biasa disebut UseNet.Umumnya, setiap
newsgroup di atur berdasarkan satu topik umum yang kemudian dibagi
menjadi beberapa sub topik dibawahnya.
e. BBS
Bulletin Board System atau yang biasa disingkat BBS merupakan suatu pusat
layanan informasi yang menyediakan berbagai macam informasi dari berbagai
bidang tertentu seperti bidang pendidikan, bisnis, sosial, teknologi dan lainlain.Dengan menggunakan fasilitas ini, pengguna dapat bertukar pikiran
dengan pengguna lainnya pada topik tertentu. Biasanya, pengguna yang
11
Muhammad Adri. Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Pembelajaran. Makalah
disampaikan dalam Semiloka Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi FT UNP Padang, 22 – 23 Agustus 2007 (Padang: FT UNP, 2007), 8-9
12
Muhammad Adri. Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Pembelajaran. … 9-10
6
mengakses BBS dapat mengunggah maupun mengunduh berita dari pengguna
lain dengan mudah.
f. Chatting
Chatting merupakan percakapan antara dua atau lebih pengguna komputer
secara realtime dengan memanfaatkan jaringan internet. Bagi pengguna
komputer yang telah melengkapi perangkat komputernya dengan webcam,
maka mereka dapat chatting dengan melihat wajah pengguna lain yang di ajak
chatting tersebut.
g. FTP
FTP atau File Transfer Protocol merupakan layanan internet untuk melakukan
transfer file antara pengguna komputer dengan suatu server di internet. Jadi,
seseorang dapat melakukan pengiriman (upload), menyalin atau mengunduh
(download) sebuah file antara satu komputer dengan komputer lain yang
terhubung pada jaringan internet.FTP umumnya dimanfaatkan sebagai wahana
pendukung yang sangat diperlukan untuk pertukaran maupun penyebarluasan
sebuah file melalui jaringan internet.
h. Gopher
Gopher merupakan protokol layer aplikasi TCP/ IP yang dirancang khusus
untuk keperluan distribusi, pencarian, maupun pengambilan dokumen melalui
jaringan internet.
2. Manfaat dan Fungsi Internet
Manfaat.Internet digunakan oleh banyak orang karena menawarkan banyak
manfaat antara lain sebagai berikut: a) dapat mengakses ke seluruh sumbersumber informasi di dunia secara tidak terbatas; b) mempunyai fasilitas hyperlink
yang memungkinkan kita menggabung informasi dari sumber yang satu dengan
informasi dari sumber lain yang berada di dunia maya internet; c) mempunyai
kemampuan multimedia yaitu dapat menampilkan grafik, suara dan gambar
bergerak dalam dokumen digital secara terpadu dan sinkron sehingga kita dapat
menikmati informasi seperti kita menonton televisi; d) menawarkan sarana
berkomunikasi secara interaktif/ langsung yaitu melalui internet relay chat (irc)13e)
kemampuan dan kecepatan dalam komunikasi dan informasi yang up to date; f)
fasilitas untuk membentuk dan melangsungkan diskusi kelompok (new group); g)
melalui web pendidikan, proses pembelajaran dapat dilakukan secara dinamis,
tidak tergantung waktu dan ruang; h) melalui e-mail, konsultasi dapat dilakukan
secara pribadi antar peserta didik dan pendidik atau dengan rekan lainnya;14 i)
tersedianya fasilitas e-moderating dimana pendidik dan peserta didik dapat
berkomunikasi secara mudah; j) pendidik dan peserta didik dapat menggunakan
13
Abdul Rahman Saleh. Manfaat Internetbagi MasyarakatKampus dalam Melacak
Informasi. Makalah dipresentasikan pada seminar sehari dan peluncuran web Unsil, tanggal 28
November2002 (Tasikmalaya: Universitas Siliwangi, 2002), 2
14
Budi Sutedjo Dharna Oetomo, E-Education Konsep, Teknologi, Dan Aplikasi Internet
Pendidikan (Yogyakarta: Andi, 2007), 11
7
bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet; k)
pesereta didik dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan dimana saja
kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan dikomputer; l) bila peserta didik
memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang
dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet; m) berubahnya peran peserta
didik dari pasif menjadi aktif; n) menawarkan sarana komunikasi yang super cepat
yaitu melalui surat elektronik (electronic mail /e-mail); dan o)Internet relatif lebih
efisien.15
Fungsi. Terdapat enam fungsi internet yang dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu fungsi sebagai alat komunikasi, sebagai alat mengakses
informasi, fungsi pendidikan dan pembelajaran, serta fungsi tambahan
(suplemen), fungsi pelengkap (complemen), dan fungsi pengganti (substitusi).16
a. Fungsi sebagai alat komunikasi
Dalam dunia pendidikan sangat diperlukan komunikasi yang baik antara guru,
siswa, orang tua, dan instansi-instansi yang berhubungan dengan pendidikan.
Komunikasi dalam internet dapat dilakukan melalui email dan aplikasi
internet lainnya yang memberi kemudahan dalam proses pembelajaran.
b. Fungsi sebagai alat mengakses informasi
Internet juga dapat dijadikan sebagai pembelajaran elektronik. Oleh karena itu
bahan pembelajaran elektronik dapat dikemas dan dimasukkan kedalam
jaringan sehingga dpat diakses melalui internet. Maka dalam dunia
pembelajaran, siswa dapat mengakses berbagai mata pelajaran yang
ditugaskan oleh guru. Guru juga dapat memperoleh berbagai pengetahuan
tentang bahan pembelajaran dengan mengakses aplikasi internet yang ada.
c. Fungsi pendidikan dan pembelajaran
Dalam internet terdapat berbagai informasi pendidikan dan pembelajaran.
Oleh karena itu internet juga bisa dijadikan perpustakaan tetapi dalam bentuk
jaringan komputer. Internet dalam pendidikan dan pembelajaran sangat
diperlukan demi tercapainnya tujuan pendidikan dan pembelajaran.
d. Fungsi tambahan (Suplemen)
Dalam pembelajaran internet juga dijadikan menjadi fungsi tambahan sebagai
media pembelajaran. Siswa dapat memanfaatkan internet dengan mencari
materi pembelajaran tambahan selain di buku.
e. Fungsi pelengkap (Komplemen)
Dalam pembelajaran, internet juga digunakan untuk melengkapi materi
pembelajaran peserta didik di dalam kelas.
f. Fungsi pengganti (Substitusi)
15
Soekartawi.Merancang dan Menyelenggarakan E-Learning (Yogyakarta: Ardana
Media,
2007), 30-31
16
Jonner Hasugian. Pemanfaatan Internet …, 10
8
Fungsi pengganti di sini dimaksudkan bahwa dalam pembelajaran bisa
mengganti model pembelajaran konvensional dengan pembelajaran berbasis
internet dengan menggunakan media internet.
3. Pelaksanaan pembelajaran PAI Berbasis Internet
Pemanfaatan internet untuk pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI)
dapat dilakukan dalam tiga bentuk, yaitu:web course, web centric course, dan web
enhaced course.
a) Web course
Web course ialah penggunaan internet untuk keperluan pembelajaran dimana
seluruh bahan ajar PAI, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan, dan ujiannya
semuanya disampaikan melalui internet. Peserta didik dan pendidik
sepenuhnya terpisah, namun hubungan atau komunikasi antara
keduanyadapat dilakukan setiap saat. Komunikasi lebih banyak dilakukan
secara ansynchronous daripada synchronous. Bentuk web course ini tidak
memerlukan adanya kegiatan tatap muka baik untuk keperluan pembelajaran
maupun evaluasi dan ujian, karena semua proses pembelajaran sepenuhnya
dilakukan melalui penggunaan fasilitas internet seperti e-mail, chat rooms,
bulletin board, dan online conference.
b) Web centric course
Dimana sebagian bahan ajar PAI, diskusi, konsultasi, penugasan dan latihan
disampaikan melalui internet, sedangkan ujian dan sebagian diskusi,
konsultasi, penugasan dan latihan disampaikan secara tatap muka. Walaupun
dalam proses belajarnya sebagian dilakukan dengan tatap muka yang biasanya
berupa tutorial, tetapi persentase tatap muka lebih kecil dibandingkan dengan
persentase proses belajar melalui internet. Dengan bentuk ini maka pusat
kegiatan belajar bergeser dari kegiatan kelas menjadi kegiatan melalui internet.
Pendidik dan peserta didik sepenuhnya terpisah tetapi pada waktu-waktu
yang telah ditetapkan mereka bertatap muka, baik di sekolah maupun di
tempat-tempat yang telah ditentukan.
c) Web enhaced course
Web enhaced course yaitu pemanfaatan internet untuk menunjang
peningkatan kualitas kegiatan pembelajaran PAI di kelas. Bentuk ini juga
dikenal dengan nama Web lite course, karena kegiatan pembelajaran utama
adalah tatap muka di kelas. Peranan internet disini adalah untuk menyediakan
content (sumber belajar) yang sangat kaya dan juga memberikan fasilitas
hubungan (link) ke berbagai sumber belajar. Juga tak kalah pentingnya adalah
pemberian fasilitas komunikasi antara pendidik dan peserta didik dan antar
peserta didik secara timbal balik. Dialog dan komunikasi tersebut adalah untuk
keperluan berdiskusi, berkonsultasi maupun untuk bekerja secara kelompok
(kolaborasi). Berbeda dengan kedua bentuk sebelumnya, pada bentuk ini
persentase pembelajaran melalui internet justru lebih sedikit dibandingkan
9
dengan persentase pembelajaran tatap muka, karena penggunaan internet
adalah hanya untuk mendukung kegiatan pembelajaran secara tatap muka.17
4. Plus Minus Pembelajaran Berbasis Internet
Sebagai bagian dari Information and Communication Technology(ICT) internet
memiliki banyak kelebihan (dampak positive)dibandingkan dengan media yang
lain untuk kepentingan pembelajaran, di samping juga memiliki kekurangan
(dampak negative). Sisi positif itu antara lain adalah: a) mempercepat terjadinya
proses pembelajaran yang mengacu pada student learning approach; b)
menumbuhkan kreativitas berpikir; c) mendorong peserta didik untuk selalu ingin
tahu yang lain; d) mendorong proses pembelajaran lebih efisien; e) mendorong
peserta didik berjiwa mandiri; f) memotivasi siswa giat belajar;18 g) memberikan
informasi yang luas dan lebih menarik karena terdapat animasi-animasi yang
menarik perhatian si pengguna untuk melihat serta membacanya; h) banyak
informasi yang tersedia di internet dan mudah untuk mendapatkannya; i) selain
untuk pendidikan, internet juga menyuguhkan berbagai macam jejaring sosial
yang mudah didapat; j) internet berguna untuk pertukaran data-data ataupun
informasi dengan menggunakan media yang dapat di akses seperti: e-mail, facebook,
twitterdan sebagainya, dengan cepat, mudah dan murah.
Di samping memiliki dampak positive, pemanfaatan internet sebagai
sumber belajar ternyata juga memiliki dampak negative, yang antara lain adalah
sebagai berikut.19 a) Cybercrime, adalah kejahatan yang di lakukan seseorang
dengan sarana internet di dunia mayayang bersifat. b) Hacking, yaitu usaha
memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupunmencari
kelemahan system jaringan. c) Cracking, yaitu usaha memasuki secara illegal
sebuah jaringan dengan maksud mencuri,mengubah atau menghancurkan file
yang di simpan padap jaringan tersebut.d) Pornografi. Dengan kemampuan
penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Di
internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang dapat
mendorong seseorang untuk bertindak kriminal.e) Violence and Gore. Kekejaman
dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi padadunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara
agardapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang
bersifat tabu. f) Penipuan. Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet
pun tidak luput dariserangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak
mengindahkan hal ini ataumengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada
penyedia informasi tersebut. g) Carding. Karena sifatnya yang real time (langsung),
cara belanja denganmenggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak
17
Harina Yuhetty dan Hardjito. Mozaik Teknologi Pendidikan…, 309-311
Soekartawi.Merancang dan Menyelenggarakan E-Learning…,31
19
Nur chaerah. Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Internet. Makalah disusun untuk
Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer.
(Makassar: Pendidikan Teknik Informatika dan KomputerJurusan Pendidikan Teknik
ElektroFakultas TeknikUniversitas Negeri Makassar2013), 6-7
18
10
digunakan dalam dunia internet. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu
mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan kartu kredit) on-line dan
mencatat kode kartu yang digunakan. Selanjutnya mereka menggunakan data
yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan.
Sejumlah dampak positive dan negative internet sebagaimana dipaparkan di
atas, dapat diringkas melalui hasil penelitian sebagai berikut. Dampak
positiveadalah internet dapat dijadikan sebagai media informasi, sebagai media
komunikasi, sebagai media belajar, sebagai media hiburan, dan sebagai media
bisnis. Sementara itu, dampak negativenya adalah bahwa internet dapat
menurunkan pola interaksi dengan lingkungan sosial, memperkenalkan kepada
dunia kejahatan (cybercrime, hacking, cracking, pornografi, violence and gore, penipuan,
carding), dan kecanduan terhadap hal-hal yang negative.20
5. Internet Sebagai Sumber Belajar
Era reformasi yang berbarengan dengan era digital dan era multisumber atau
multimedia membawa dampak positif terhadap prses pembelajaran. Pola
pembelajaran tidak lagi hanya didominasi oleh interaksi pendidik dan peserta
didik, namun kehadiran berbagai media (di luar pendidik dan peserta didik) dalam
segala vaiasi bentuk dan jenisnya, telah menambah jenis pola interaksi
pembelajaran menjadi semakin variatif. Salah satu media yang amat membantu
pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran adalah internet (media online).
Atas dasar interaksi pendidik, peserta didik, dan media pembelajaran, maka
ditemukan sejumlah pola pembelajaran sebagaimana tervisualisasikan pada
gambar berikut.21
Pola Interaksi
Pendidik, Media Pembeolajaran, dan Peserta Didik
TUJUAN
MATERI/ISI
GURU
GURU&
MEDIA
GURU
MEDIA
MEDIA
PESERTA
DIDI
Gambar: Adaptasi dari Rusman, 2013: 134-135
20
Rahardiyan K. Pemanfaatan Internet dan Dampaknya pada Pelajar Sekolah Menengah
Atas di Surabaya (Studi Deskriptif Tentang Pemanfaatan Internet dan Dampaknya pada Pelajar
SMAN 9 Surabaya(Surabaya: Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan FakultasIlmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga), 12
21
Rusman, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru(Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, cet.6, 2013),hal:134-135
11
Pola pola pembelajaran di atas menggambarkan adanya pergeseran peran
pendidik dalam proses pembelajaran. Mula mula pendidik berperan sebagai satusatunya sumber belajar. Namun kini, teknologi komunikasi dan informasi semakin
berkembang baik dari aspek software maupun hardware. Media online (internet),
buku cetak, majalah, surat kabar, bulletin, dan lain sebagainya dengan mudah
dapat ditemukan. Sehingga dalam pembelajaran peran pendidik mengalami
pergeseran kearah peran sebagai fasilitator dan bukan satu-satunya sumber belajar.
Pola pembelajaran akhirnya bergeser dari pola tradisional yang hanya
dimotori oleh pendidik dan peserta didik, kini pola pembelajaran dapat didesain
dalam bentuk pembelajaran berpusat pada computer (computer based learning),
pembelajaran bermultimedia (multimedia based learning), pembelajaran berbasis
internet (internet based learning), dan lain sebagainya.
C. Penutup
Dalam sub bab terakhir (penutup) dapat dipaparkan kesimpulan sebagai
berikut.
1. Internet merupakan jaringan komputer global yang menghubungkan jutaan
komputer di seluruh dunia. Internet berfungsi menghubungkan berbagai
jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain, sehingga mereka
dapat berkomunikasi.
2. Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar pada pendidikan agama Islam
dapat dipilah menjadi tiga macam, yaituweb course(semua pembelajaran
menggunakan
internet),
web
centric
course(sebagian
pembelajaran
menggunakan internet, dan sebagian lagi tetap dengan tatap muka, dan web
enhaced course(internet sebagai penunjang pembelajaran tatap muka).
3. Sebagai sumber belajar, internet memiliki sejumlah kelebihan sebagai dampak
positive dan kelemahan sebagai dampak negative.Dampak positivenya adalah
internet dapat dijadikan sebagai media informasi, sebagai media komunikasi,
sebagai media belajar, sebagai media hiburan, dan sebagai media bisnis.
Sementara itu, dampak negativenya adalah bahwa internet dapat menurunkan
pola interaksi dengan lingkungan sosial, memperkenalkan kepada dunia
kejahatan (cybercrime, hacking, cracking, pornografi, violence and gore, penipuan,
carding), dan kecanduan terhadap hal-hal yang negative.
4. Dengan memanfaatkan media pembelajaran (termasuk media online), pola
pembelajaran dapat dibagi ke dalam (a) pola pembelajaran tradisional yang
didominasi oleh pendidik, (b) pola pembelajaran dimana pendidik kerja sama
dengan media pembelajaran, (c) pola pembelajaran di mana pendidik dan
media pembelajaran bergantian mengambil peran, dan (d) pola pembelajaran
yang didominasi oleh media pembelajaran, sementara pendidik hanya
berperan sebagai fasilitator.
12
DAFTAR PUSTAKA
Adri, Muhammad. 2007. Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Pembelajaran. Makalah
disampaikan dalam Semiloka Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi FT UNP Padang, 22 – 23 Agustus 2007. Padang: FT
UNP.
Chaerah, Nur. 2013. Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Internet. Makalah
disusun untuk Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik. Pend. Teknik
Informatika dan Komputer. Makassar: Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Negeri Makassar.
Flew, Terry. 2005. New Media. Oxford University Press.
Hasugian, Jonner. 2005. Pemanfaatan Internet: Studi Kasus Tentang Pola, Manfaat
dan Tujuan Penggunaan Internet Oleh Mahasiswa pada Perpustakaan USU.
Artikel dalam jurnal Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1,
No.1, Juni 2005. Sumatra Utara: Departemen Studi Perpustakaan dan
Informasi Universitas Sumatera Utara
Manajamen Berita Satu Media Holding. 2012. Jurnalisme Positif: Panduan Kerja Para
Jurnalis Berita Satu Media Holding. Jakarta: Berita Satu
Oetomo, Budi Sutedjo Dharna. 2007. E-Education Konsep, Teknologi, dan Aplikasi
InternetPendidikan. Yogyakarta: Andi.
Peraturan Menteri Penerangan No.01/Per/Menpen/1984 tentang Surat Izin Usaha
Penerbitan Pers (SIUPP).
Rahardiyan K. Pemanfaatan Internet dan Dampaknya pada Pelajar Sekolah Menengah
Atas di Surabaya (Studi Deskriptif Tentang Pemanfaatan Internet dan Dampaknya
pada Pelajar SMAN 9 Surabaya. Surabaya: Departemen Ilmu Informasi dan
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga
Rasul, Juharis. 2003 Teknologi Informasi dan Komunikasi, Edisi Pertama, Cetakan
Pertama. Jakarta: Quadra.
Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Saleh, Abdul Rahman. 2002. Manfaat Internet bagi Masyarakat Kampus dalam Melacak
Informasi. Makalah dipresentasikan pada seminar sehari dan peluncuran web
Unsil, tanggal 28 November 2002. Tasikmalaya: Universitas Siliwangi
Sekretariat Kabinet RI Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan II. UndangUndang RI No. 40 Tahun 1999 tentang Pers
13
Shinugi, Bagas. 2005. Ketrampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi, Jakarta:
ShinugiCommunity.
Situmorang, James R. 2012. Pemanfaatan Internet Sebagai New Media dalam
Bidang Politik, Bisnis, Pendidikan dan Sosial Budaya. Artikel dalam Jurnal
Administrasi Bisnis (2012), Vol. 8, No.1: hal. 73–87, ISSN: 0216–1249.
Parahyangan: Center for Business Studies. FISIP–Unpar.
Soekartawi. 2007. Merancang dan Menyelenggarakan E-Learning. Yogyakarta: Ardana
Media.
Yuhetty, Harina & Hardjito. 2007. Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
14
Download