BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matahari

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matahari merupakan sumber cahaya utama bagi kehidupan di bumi. Menurut
Diffey (2002), terdapat tiga spektrum cahaya matahari, yaitu ultraviolet,
inframerah, dan cahaya tampak (visible light). Cahaya ultraviolet merupakan salah
satu spektrum cahaya yang terpancar dari matahari yang sampai ke permukaan
bumi. Intensitas ultraviolet yang terpancar tergantung pada garis lintang bumi,
semakin ke arah ekuatorial intensitasnya semakin besar.
Radiasi ultraviolet dapat menyebabkan gangguan pada kulit manusia apabila
terlalu lama terpapar, seperti efek luka bakar hingga kematian sel – sel kulit.
Gangguan tersebut juga dapat terjadi pada mahluk hidup dengan habitat perairan.
Seorang penulis Los Angles Times, Bardin (2012), mengatakan beberapa peneliti
asal Australian Institute of Marine Science berpendapat kulit ikan trout yang
terpapar radiasi ultraviolet di sekitar Great Barrier Reef mengalami melanoma.
Ikan gelodok merupakan salah satu spesies suku Gobiidae. Ikan ini memiliki
organ pernapasan yang berupa insang dan kulit sehingga dapat melakukan aktivitas
hidup di daratan maupun di air. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Melinda
(2014), secara histologis pada epidermis kulit gelodok terdapat suatu lapisan yang
disebut dengan lapisan swollen cells. Lapisan swollen cells berfungsi untuk
menyimpan cadangan air untuk menjaga kelembaban kulit ikan selama berada di
darat. Oleh karena adanya lapisan swollen cells ini, ikan gelodok dapat memperoleh
oksigen terlarut pada air yang ada di dalam swollen cells sehingga mampu
melakukan aktivitas dengan interval waktu yang cukup lama di daerah teresterial.
Saat melakukan aktivitas di daratan, ikan gelodok akan terpapar radiasi
ultraviolet yang berasal dari cahaya matahari. Radiasi ultraviolet akan langsung
mengenai permukaan kulit ikan gelodok karena tidak ada air sebagai pembias
1
cahaya tersebut. Oleh karena itu, untuk melihat efek radiasi ultraviolet terhadap
kulit ikan gelodok dilakukanlah penelitian ini.
B. Permasalahan
Lucas et al. (2006) menjelaskan radiasi UVC tidak mencapai permukaan bumi
karena sepenuhnya terserap oleh lapisan ozon, sehingga jenis ultraviolet yang
sampai ke permukaan bumi adalah UVA dan UVB. Yel et al., (2014) mengatakan
dewasa ini lapisan ozon di atmosfer mulai menipis, bahkan ditemukan lubang ozon
di kawasan Antartika. Oleh karena semakin menipisnya lapizan ozon ini, radiasi
UVC memiliki kemungkinan akan sampai ke permukaan bumi. Dengan
kemampuan ikan gelodok untuk beraktivitas di daratan, radiasi ultraviolet akan
lebih mudah terserap oleh kulit ikan tersebut dibanding dengan ikan – ikan yang
hidup di dalam air. Berdasarkan uraian tersebut, bagaimanakah pengaruh radiasi
UVC terhadap struktur kulit ikan gelodok? Pada penyinaran hari ke berapakah
kerusakan kulit mulai terjadi? Karusakan apa sajakah yang terjadi?
C. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh radiasi UVC
terhadap struktur kulit ikan gelodok dan mengetahui pada hari ke berapa kerusakan
pada kulit ikan setelah terpapar UVC mulai terjadi, serta jenis kerusakan yang
terjadi.
D. Manfaat
Penelitian ini dilakukan dengan harapan hasil yang diperoleh berguna sebagai
dasar untuk melakukan penelitian mengenai proteksi diri terhadap radiasi
ultraviolet pada penelitian selanjutnya. Dengan demikian, hasil yang diperoleh
bermanfaat dan di aplikasikan dalam kehidupan manusia, terutama dalam
menghadapi permasalahan mengenai radiasi ultraviolet.
2
Download