BIMBINGAN BELAJAR DALAM MENENTUKAN NILAI TEMPAT BILANGAN SISWA KELAS IV SD GISIKDRONO 01 TUGAS AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Program Studi D2 PGKSD Sebagai Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Ahli Muda (A.Ma.Pd) Oleh : Nama : Anik Tsalisati NIM : 1402204647 PENDIDIKAN GURU KELAS SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2006 LEMBAR PENGESAHAN Tugas akhir (TA) ini dengan judul “Bimbingan Belajar dalam menentukan Nilai Tempat Bilangan Siswa Kelas IV SD Gisikdrono 01” telah disahkan pada : Hari : Tanggal : Tempat : Semarang, Kepala UPP Dosen Pembimbing Drs. Jaino, M.Pd NIP. 130875761 Dra. Nuraini Abbas, M.Pd NIP. 131671213 2006 HALAMAN MOTTO Hanya ketekunan dan kedisiplinan serta kejujuran yang mengantar kesuksesan Bila tidak sabar, semua berubah jadi tak benar, padahal kesabaran seharusnya menjadi bekal agar penantian berselubung tawakal Berbuatlah kasih saying kepada siapapun sebelum kamu menghabiskan sisa hidupmu Manusia memiliki rencana, Allah juga penentunya, tetapi sebagai manusia tetap harus berusaha Bila ia memberi waktu untuk pergi, semoga ia juga memberi waktu untuk pulang Belajarlah dari pengalaman,karena pengalaman merupakan guru terbaik Ilmu akan bermanfaat apabila diamalkan dan ditularkan pada orang lain Jangan pernah putus asa menghadapi masalah karena setiap masalah yang dating pasti ada jalan keluarnya PERSEMBAHAN Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat, Hidayah dan Inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ahir ini Untuk Bapak dan Ibu tersayang yang selalu memberikan do’a dan materi yang tak henti-hentinya, yang telah membesarkan , mendidik dengan kasih sayang, dan mendo’akan tulus ikhlas untuk menjadikan kesuksesan bagi anak tercinta Kakak-Kakak dan adikku tersayang yang selalu memotivasi penulis baik dalam kesendirian maupun kebersamaan Pada temen-temen kos dan temen satu PPL serta temen seperjuangan PGKSD FIP UNNES Terakhir untuk temen –temen semuanya yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam penulisan tugas akhir ini KATA PENGANTAR Atas berkat rahmat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik yang disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan bagi mahasiswa D-2 PGKSD UNNES. Penulis bersyukur karena dalam penulisan tugas akhir ini tidak ada hambatan maupun rintangan yang cukup berarti. Dengan modal kemauan dan kesabaran serta bantuan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyusun tugas akhir ini walaupun masih jauh dari sempurna. Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Sehubungan dengan itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Drs. Siswanto, MM. Selaku Dekan FIP UNNES 2. Drs. H, MPd. Selaku ketua program D-2 PGKSD 3. Drs. H. Jaino, M.Pd. Selaku Kepala UPP PGKSD Semarang 4. Drs.Aris Mujiono,M.Pd,sSelaku Ketua Pelaksana PPL 5. Dra. Nuraini Abbas, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing 6. Kepala SD Gisikdrono 01 7. Guru-guru SD Gisikdrono 01 8. Siswa-siswa SD Gisikdrono 01 9. Semua pihak yang telah membantu penulis atas terselesainya tugas akhir ini. Tidak ada yang dapat penulis berikan, selain ucapan doa semoga amal baik mereka diterima oleh Allah SWT dan mendapat pahala yang setimpal. Amin. Akhirnya penulis hanya bisa berharap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi keberhasilan dan kebaikan tugas akhir ini. Semarang, 9 September 2006 Penulis Anik Tsalisati DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL................................................................................................ i HALAMAN MOTTO .............................................................................................. ii PERSEMBAHAN .................................................................................................... iii KATA PENGANTAR ............................................................................................. iv DAFTAR ISI............................................................................................................ v BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah...................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................. 2 C. Tujuan Penulisan ................................................................................ 3 D. Manfaat Penulisan .............................................................................. 3 E. Sistematika Penulisan ........................................................................ 3 BAB II. LANDASAN TEORI .............................................................................. 5 A. Makna dan Tujuan Bimbingan di SD.................................................. 5 B. Metode Dalam Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu .......................................................................... 6 C. Teori Belajar Matematika Untuk Mengajar Matematika di SD.......... 8 BAB III. PEMBAHASAN .................................................................................... 11 A. Cara menanamkan konsep Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu ............................................................ 11 B. Metode dalam menjelaskan Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu ............................................................. 13 C. Peran Bimbingan Dalam Meningkatkan Materi Tentang Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu........................ 14 BAB IV. PAPARAN HASIL ................................................................................ 17 A. Sebelum Diberikan Bimbingan .......................................................... 17 B. Setelah Diberikan Bimbingan ............................................................. 17 BAB V. PENUTUP ................................................................................................ 18 A. Kesimpulan ........................................................................................ 18 B. Saran ................................................................................................... 19 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belekang Masalah Dalam dunia pendidikan sering kita temui anak yang sulit memahami materi yang diajarkan. Salah satu faktor yang menyebabkan anak sulit memahami materi adalah strategi belajar, mengajar yang digunakan. Untuk itu kita harus mengupayakan strategi belajar mengajar yang dapat melibatkan siswa secara langsung baik menggunakan lisan, fisik,maupun tertulis. Untuk itu tentunya kita harus menyediakan media yang bervariasi dan menarik sehingga daya tarik keingintahuan siswa tinggi. Usia anak SD sekitar 6-11 tahun. Pada masa usia-usia SD anak masih suka bermain dan memahami konsep-konsep yang bersifat kongkrit. Kita sebagai seorang guru harus memahami perkembangan dan karakteristik siswa. Dalam pembelajaran matematika diusahakan sesuai dengan perkembangan kognitf siswa, mengkongkritkan objek matematika yang abstrak agar mudah dipahami siswa. Selain itu, situasi pembelajaran yang dapat membuat anak tertarik dan senang pada pelajaran matematika sangat diperlukan. Menurut sebagian besar guru, palajaran matematka adalah pelajaran yang sulit bagi anak. Hal ini ditunjukkan dari hasil belajar siswa yang masih rendah. Pemahaman awal siswa yang demikian juga menentukan keberhasilan siswa. Oleh karena itu kondisi tersebut benar-benar harus dipahami oleh seorang guru untuk membentuk sikap dan siap belajar bagi siswa. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai pemahaman konsep khususnya pemahaman konsep matematika tentang Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satu cara yang digunakan adalah penggunaan alat berupa sedotan dan tempatnya, cuisioner. Untuk itu tentunya guru harus melibatkan siswa secara langsung dan mengarah pada penyelidikan dan pemecahan masalah sehingga siswa akan terbiasa dalam menghadapi masalah dalam matematika. Dalam tugas akhir ini, penulis akan membahas strategi belajar mengajar pada pelajaran matematika tentang cara untuk Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan: 1 Bagaimana cara menanamkan konsep untuk Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu pada siswa kelas IV di SD Gisikdrono 01? 2 Metode apa saja yang digunakan untuk menjelaskan materi tentang Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu pada siswa kelas IV SD Gisikdrono 01? 3 Bagaimana memberikan bimbingan pada siswa kelas IV SD Gisikdrono 01 untuk Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu dalam pemecahan masalah sehari-hari ? C. Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah: 1. Sebagai persyaratan kelulusan D2 PGKSD FIP UNNES. 2. Sebagai bekal untuk menjadi guru dalam menjelaskan “Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai Dengan Ratusan Ribu”. 3. Supaya pembaca dapat mengembangkan pembelajaran matematika khususnya dalam “Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai Dengan Ratusan Ribu“, dengan berbagai metode. D. Manfaat Penulisan 1. Sebagai masukan bagi guru dalam rangka peningkatan pembelajaran. 2. Untuk meningkatkan pemahaman konsep dalam Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai Dengan Ratusan Ribu. 3. Dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. E. Sistematika Penulisan BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penulisan D. Manfaat Penulisan E. Sistematika Penulisan BAB II. LANDASAN TEORI A. Makna dan Tujuan Bimbingan di SD B. Metode Dalam Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu C. Teori Belajar Matematika Untuk Mengajar Matematika di SD BAB III. PEMBAHASAN A. Cara menanamkan konsep Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu. B. Metode dalam menjelaskan Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu. C. Peran Bimbingan Dalam Meningkatkan Materi Tentang Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu. BAB IV. PAPARAN HASIL A. Sebelum Diberikan Bimbingan B. Setelah Diberikan Bimbingan BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran BAB II LANDASAN TEORI A. Makna dan Tujuan Bimbingan di SD Bimbingan adalah proses membantu individu memperoleh pemahaman diri dan pengarahan yang diperlukan untuk penyesuaian diri secara maksimal kepada keluarga,sekolah,dan masyarakat.Kebutuhan akan layanan bimbingan di Sekolah Dasar dilandasi oleh kondisi-kondisi sebagai berikut: 1. Terdapat masalah-masalah yang dihadapi anak SD. Hasil studi menunjukkan bahwa masalah perkambangan anak SD menyangkut perkenbangan fisik, kognitif, pribadi, dan sosial (Sunaryo Kartadinata, 1992, Sutaryat Trisnamansyah dkk,1992). 2. Keragaman individual anak SD. Bimbingan di SD dapat digolongkan menjadi 4 yaitu: a. Bimbingan Belajar Upaya membantu siswa dalam mempelajari konsep dan keterampilan yang berkaitan dengan program kurikuler sekolah atau berbagai bidang studi bimbingan belajar dilaksanakan terpadu dengan proses pembelajaran. b. Bimbingan Pribadi Upaya membantu pesarta didik mengembangkan aspek-aspek kepribadian yang menyangkut pemahaman diri dan lingkungan,kemampuan memecahkan masalah, konsep diri, kehidupan emosi dan identitas diri. c. Bimbingan Sosial Upaya membantu peserta didik mengembangkan keterampilan social atau interaksi dalam kelompok. d. Bimbingan Karir Upaya menumbuhkan kasadaran dan pemahaman peserta didik akan ragam kegiatan dan pekerjaan didunia sekitar. Adapun tujuan bimbingan di SD adalah: 1) Pengembangan sikap dan kebiasaan yang baik. 2) Menumbuhkan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik,sosial,dan budaya untuk pengembangan pengetahuan,keterampilan,dan pengembangan pribadi. 3) Menumbuhkan disiplin belajar dan terlatih. B. Metode Dalam Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu Sebelum penulis menjelaskan materi kepada siswa kelas IV SD Gisikdrono 01 terlebih dahulu penulis mendemonstrasikan alat peraga yang berupa sedotan dan tempatnya supaya siswa dapat memahaminya sehingga pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan penulis 1. Definisi Teori Belajar Belajar adalah proses tingkah laku ( dalam arti luas ) ditimbulkan atau diubah melalui praktik atau latihan ( Garry & Kingsley, 1970 : 15 ). Belajar adalah proses perubahan pengetahuan / perilaku sebagai hasil dari pengalaman. Pengalaman ini terjadi melalui interaksi dan lingkungannya (Anita E Wool Folk, 1995 : 196) 2. Faktor yang Mempengaruhi Belajar a. Faktor Internal adalah factor-faktor yang berada pada diri murid itu sendiri seperti : - Gangguan fisik seperti kurang berfungsinya organ-organ perasaan dan alat panca indera. - Ketidakseimbangan mental. - Kelemahan emosional. - Kelemahan yang disebabkan oleh kebiasaan dan sikap yang salah seperti kurang perhatian dan minat terhadap pelajaran, malas dan sering bolos. b. Faktor eksternal (faktor-faktor yang timbul dari luar individu) 1. Sekolah Sifat kurikulum yang kurang fleksibel, terlalu berat beban belajar (murid) dan mengajar (guru), metode mengajar kurang memadai, kurang media pembelajaran. 2. Keluarga (rumah) Keluarga yang kurang utuh atau kurang harmonis ,keadaan ekonomi, dan sikap orang tua tidak memperhatikan pendidikan anaknya. c. Pengertian Matematika Sekolah Dasar Matematika adalah suatu bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran deduktif yang kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga berkaitan antar konsep dalam matematika bersifat sangat kuat dan jelas (kurikulum Matematika, 2004:5) 1. Fungsi Matematika Mengembangkan kemampuan bernalar melalui kegiatan penyelidikan eksplorasi dan eksperimen,serta sebagai alat komunikasi melalui symbol, tabel, grafik, diagram, dan penjelasan gagasan (kurikulum matematika, 2004 : 6 ) 2. Tujuan Matematika Melatih dan menumbuhkan cara berfikir secara sistematis, logis, kritis, kreatif, dan konsisten serta mengembangkan sikap gigih, dan percaya diri sesuai dalam menyelesaikan masalah (Kurikulum Matemetika , 2004 : 6 ). C. Teori Belajar Matematika Untuk Mengajar Matematika di SD 1. Teori belajar William Brownell Anak-anak pasti memehami apa yang sedang mereka pelajari jika belajar secara permanen / terus-menerus untuk waktu lama dalam mengembangkan pemahaman tentang matematika dengan benda kongkrit. 2. Teori Belajar Zoltan P. Dienes Dengan menggunakan berbagai sajian / representasi tentang suatu konsep matematika, anak-anak akan dapat memahami secara penuh konsep tersebut. 3. Teori Belajar Jean Piaget Perkembangan kognitif manusia a. Tahap sensorimotor (0 – 2 tahun ) Tahap ini anak mengembangkan konsep pada dasarnya melakui interaksi dengan dunia fisik. b. Tahap praoprasional ( 2 – 7 Tahun ) Tahap ini anak sudah menggunakan bahasa untuk menyatakan suatu ide, tetepi ide tersebut masih tergantung pada persepsi. c. Tahap operasi kongkrit (7 – 12 Tahun ) Tahap ini anak mengembangkan konsep dengan menggunakan benda kongkrit untuk menyelidiki hubungan dan model-model ide abstrak.Tahap ini adalah tahap perkembangan anak SD pada umumnya. d. Tahap operasi formal (12 – Dewasa ) Tahap ini anak sudah berfikir abstrak. 4. Teori belajar Richard Skemp Manipulasi benda-benda kongkrit, kemudian dilanjutkan pada tingkat abstrak. 5. Teori belajar Jerome & Bruner a. Enaktive : Berkaitan dengan benda-benda kongkrit. b. Iconic : Menunjuk pada sajian berupa gambar / grafik. c. Symbolic:Menggunakan kata-kata dan symbol. 6. Teori belajar Robert M. Gagne Belajar dapat ditingkatkan jika subtugas-subtugas yang dubutuhkan untuk menuntaskan tugas-tugas yang lebih luas sudah secara jelas diidentifikasi dan diurutkan. Gagne lebih menekankan pada hasil. Meskipun guru sudah menggunakan metode dan media yang bervariasi, namun tidak dapat dipastikan hasil belajar akan tercapai secara optimal dalam hal ini anak juga mempunyai pengaruh yang cukup besar. BAB III PEMBAHASAN A. Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu Pada Siswa Kelas IV SD Gisikdrono 01 Sebelum penulis menjelaskan materi tentang Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu, penulis terlebih dahulu menjelaskan nilai tempat kepada siswa kelas IV SD Gisikdrono 01 dengan menggunakan sedotan yang terdiri dari beberapa warna misalnya, sedotan berwarna merah, kuning, hijau, biru, unggu, dan hitam. Penulis sengaja memilih sedotan dengan enam warna yang berbeda karena sedotan tersebut akan digunakan sebagai nilai tempat pada bilangan supaya siswa lebih mudah memahaminya, kemudian penulkis juga menyiapkan kotak yang sengaja dibuat sebagai tempat untuk sedotan yang sudah diberi keterangan. Penulis menjelaskan bagaimana menetukan nilai tempat bilangan sampai dengan ratusan ribu menggunakan sedotan dan tempat sedotan yang sudah diberi keterangan nilai tempat satuan, puluhan, ratusan, ribuan, puluhan ribu, dan ratusan ribu yang diberikan pada siswa kelas IV SD Gisikdrono 01 misalnya: ¾ Sedotan warna merah digunakan sebagai nilai tempat satuan ¾ Sedotan warna kuning digunakan sebagai nilai tempat puluhan ¾ Sedotan warna hijau digunakan sebagai nilai tempat ratusan ¾ Sedotan warna biru digunakan sebagai nilai tempat ribuan ¾ Sedotan warna ungu digunakan sebagai nilai tempat puluhan ribu ¾ Sedotan warna orange digunakan sebagai nilai tempat ratusan ribu. Misalnya ada bilangan 278.653 tentukan nilai tempatnya ? Jadi: ¾ Angka 2 menempati nilai tempat ratusan ribu nilainya 200.000 ¾ Angka 7 menempati nilai tempat puluhan ribu nilainya 70.000 ¾ Angka 8 menempati nilai tempat ribuan nilainya 8.000 ¾ Angka 6 menempati nilai tempat ratusan nilainya 6.00 ¾ Angka 5 menempati nilai tempat puluhan nilainya 50 ¾ Angka 3 menempati nilai tempat satuan nilainya 3 Gambar I Ratusa n ribu Puluha ribu Puluhan Ribuan Satuan Keterangan : sedotan Satuan : tempat sedotan Puluha Ratusan ribu Setelah penulis menjelaskan dan mendemonstrasikan sedotan dan tempat sedotan (media pembelajaran) yang digunakan untuk Menentukan Nilai Tempat Sampai dengan Ratusan Ribu pada siswa kelas IV SD Gisikdrono 01 penulis memantapkan sejauh mana pemahaman siswa mengenai nilai tempat, penulis melakukan Tanya jawab pada siswa dengan cara memberikan pertanyaan dan menunjuk beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan menggunakan sedotan dan tempatnya, kemudian penulis memberikan soal untuk dikerjakan semua siswa sebagai evaluasi. B. Metode Dalam Menjelaskan Untuk Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu Selain menggunakan sedotan dan tempat sedotan, ada beberapa cara yang dapat digunakan penulis dalam menjelaskan materi yaitu Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu, antara lain: 1. Menggunakan Cuisioner cuisioner merupakan esbuah alat yang terdiri dari beberapa warna antara lain merah, kuning, hijau, biru, dan lain sebagainya.warna tersebut digunakan untuk menentukan nilai tempat bilangan yaitu satuan, pulahan, ratusan, ribuan, puluhan ribu, dan ratusan ribu sehingga siswa lebih mudah memahaminya contoh,ada bilangan 554321 tentukan nilai tempatnya: angka 5 menempati nilai tempat ratusan ribu nilainya 500.000 angka 5 menempati nilai tempat puluhan ribu nilainya 50.000 angka 4 menempati nilai tempat ribuan nilainya 4.000 angka 3 menempati nilai tempat ratusan nilainya 3.00 angka 2 menempati nilai tempat puluhan nilainya 20 angka 1 menempati nilai tempat satuan nilainya 1 2. Menulis Langsung Dipapan Tulis penulis juga bisa langsung menjelaskan untuk Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu dengan cara menuliskan langsung dipapan tulis. Misal : bilangan 554321, tentukan nilai tempatnya Gambar II 5 5 4 3 2 1 Ratusan ribu Puluhan ribu Ribuan Ratusan Puluhan satuan C. Peran Bimbingan Dalam Meningkatkan Materi Tentang Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu Bimbingan di SD dilandasi oleh karakteristik dan masalah perkembangan siswa. Oleh karena itu dalam memberikan bimbingan hendaknya dilaksanakan dan ditangani langsung oleh guru kelas dan dilakukan secara terpadu melalui proses pembelajaran, jadi dalam waktu ysama guru dituntut untuk dapat melakukan pembelajaran dan bias melakukan bimbingan terhadap siswa sehingga pembelajaran terlaksana secara optimal. Teknik-teknik bimbingan yang diberikan penulis dalam meningkatkan materi untuk menentukan nilai tempat bilangan sampai dengan ratusan ribu antara lain : 1. Tekhnik Kelompok Belajar Teknik belajar dibentuk dengan memperhatikan tingkat pemahaman siswa pada materi. Caranya: anak-anak yang memiliki tingkat pemahaman materi yang tinggi dikelompokkan dengan anak-anak memiliki pemahaman yang kurang. Sehingga anak yang pemahamannya tinggi dapat membantu anak yang tingkat pemahaman materinya kurang,jadi dalam hal ini murid yang berpengaruh besar dalam memberikan bimbingan. 2. Tekhnik Remidi Teaching Bimbingan ini digunakan jika anak mengalami kesulitan belajar. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara individual maupun kelompok. Hal ini tergantung pada tingkat kesulitan belajar. Bimbingan pada anak yang mengalami kesulitan belajar dengan menjelaskan kembali materi, penambahan pelajaran, melakukan remidi. Tujuan utamanya adalah membantu murid dalam memecahkan masalah yang bersifat korektif dan kuratif. Dalam hal ini penulis memberikan layanan bimbingan secara klasiklal dalam proses pembelajaran. Caranya dengan memberikan remidi pada siswa yang nilainya berada dibawah rata-rata kelas diberikan pengayaan. Tujuan dari pengayaan tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi. BAB IV PAPARAN HASIL A. Sebelum Diberikan Bimbingan Penyusunan laporan tugas akhir ini diawali dengan pamberian materi kelas IV SD Gisikdrono 01 tentang Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu yang diakhiri dengan latihan soal atau ulangan pada saat akhir pembelajaran terhadap 36 siswa kelas Ivdiantaranya ada anak yang mengalami kesulitan atau keterlambatan belajar dengan mendapat nilai yang kurang dari rata-rata. Melalui pendekatan langsung dan data nilai anak tarsebut dapat disimpulkan mengalami kesulitan dalam Menentukan Nilai Tempat Sampai dengan Ratusan Ribu maka peranan bimbingan sangat dibutuhkan untuk anak yang mengalami kesulitan belajar. B. Sesudah Diberikan Bimbingan Pemberian bimbingan terhadap anak yang mengalami kesulitan belajar dilakukan diluar jam sekolah dari beberapa anak yang mengalami kesulitan belajar. Penulis mengambil dua siswa yang sekiranya kurang begitu paham terhadap materi. Setelah diberikan bimbingan siswa mengalami peningkatan dalam mengerjakan soal. Semula salah tiga dan menjadi benar semua, dan dari salah semua menjadi benar semua BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian diatas penulis dapat menyimpulkan untuk mengajar matematika khususnya pada materi Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu pada siswa kelas IV SD Gisikdrono 01 penulis mengenalkan dan menanamkan konsep tentang nilai tempat terlebih dahulu yang dapat dilakukan melalui berbagai cara misalnya dengan menggunakan sedotan dan tempatnya, cuisioner dan sebagainya sehingga pemahaman konsep siswa tentang Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu dapat ditingkatkan dan mengarah pada penyelidikan serta pemecahan masalah sehingga siswa akan terbiasa dalam menghadapi masalah dalam matematika. Dalam menjelaskan materi tentang menentukan nilai tempat bilangan sampai dengan ratusan ribu penulis menggunakan metode demonstrasi, tanya jawab, dan ceramah.karena dengan metode tersebut penulis berharap supaya siswa kelas IV SD Gisikdrono 01 dapat memahami apa yang mereka pelajari yaitu tentang Menentukan Nilai Tempat Bilangan Sampai dengan Ratusan Ribu dan dapat mengembangkan pemahaman matematika yang telah penulis sampaikan melalui benda kongkrit sehingga pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan apa yang penulis harapkan. Penulis dalam menjelaskan materi tentang menentukan nilai tempat bilangan sampai dengan ratusan ribu pada siswa kelas IV SD Gisikdrono 01 memberikan bimbingan secara klasikal dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengatasi perbedaan anak dalam memahami materi dan karakteristik siswa meskipun penulis sudah menggunakan metode dan media yang bervariasi,namun tidak dapat dipastikan hasil belajar akan tercapai secara optimal. Dalam hal ini penulis melakukan beberapa bimbingan antara lain: 1. Tekhnik Kelompok Belajar tekhnik ini dibentuk dengan memperhatikan tingkat pemahaman siswa pada materi dalam hal ini siswa yang berpengaruh besar dalam memberikan bimbingan. 2. Tekhnik Remidi Teaching bimbingan ini dilakukan pada anak yang mengalami kesulitan belajar yaitu dengan cara penulis menjelaskan kembali materi, penambahan pelajaran, dan melakukan remidi dengan tujuan utamanya adalah membantu murid dalam memecahkan masalah yang bersifat korektif dan kuratif. B. Saran 1. Sebagai seorang pendidik maupun calon pendidik hendaknya kita selalu meningkatkan kualitas diri, menambah wawasan, meningkatkan pengetahuan sehinga dapat menjadi seorang pendidik yang professional untuk kemajuan dalam dunia pendidikan. 2. Bimbingan belajar merupakan salah satu faktor yang cukup penting dalam dunia pendidikan. Setiap mata pelajaran, bimbingan belajar sangat membantu siswa dalam pembelajaran. Apalagi bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar. Dalam mata pelajaran matematika misalnya bimbingan belajar akan akan memudahkan siwa untuk belajar dan memudahkan siswa dalam memehami materi yang diajarkan.