BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian yang telah dijabarkan oleh penulis terhadap data penelitian yang telah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan terkait variabel independen yaitu tingkat inflasi dan tingkat likuiditas perusahaan yang mempengaruhi risiko investasi saham perusahaan yang terdaftar pada Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2008-2011, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : Variabel tingkat inflasi dari uji t tersebut diperoleh hasil sebesar -1.138 dengan signifikansi sebesar 0.260. Koefisien hasil uji t dari variabel tingkat inflasi menunjukkan tingkat signifikansi 0.260 yaitu lebih besar dibandingkan dengan 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel tingkat inflasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap risiko investasi saham. variabel tingkat inflasi memiliki nilai koefisien regresi yang negatif yaitu sebesar 2.245. Nilai koefisien yang negatif menunjukkan bahwa variabel inflasi terhadap risiko investasi saham berpengaruh negatif. Hal tersebut menggambarkan bahwa jika terjadi penurunan inflasi sebesar 1 persen, maka risiko investasi saham akan mengalami peningkatan sebesar 2.245 dan sebaliknya jika terjadi peningkatan inflasi sebesar 1 persen, maka risiko investasi saham akan mengalami penurunan sebesar 2.245. 49 50 Tingkat inflasi yang ditunjukkan oleh indeks harga konsumen sebagai nilai inflasi menunjukkan tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko investasi saham. Hal ini berbeda dengan dengan konsep yang menyebutkan bahwa risiko investasi dibagi menjadi dua yaitu risiko sistematis dan risiko tidak sistematis. Risiko sistematis merupakan risiko yang tidak dapat diversifikasi dan dipengaruhi oleh faktor makro. Faktor makro dalam penelitian ini adalah tingkat inflasi yang diukur dengan menggunakan indeks harga konsumen. Hasil uji t untuk variabel tingkat likuiditas perusahaan menunjukkan angka 2.043 dengan signifikansi sebesar 0.046. Koefisien hasil uji t memperlihatkan bahwa tingkat signifikansi 0.046 yaitu lebih kecil dibandingkan dengan 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel tingkat likuiditas perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap risiko investasi saham. Variabel tingkat likuiditas perusahaan mempunyai nilai koefisien regresi yang positif yaitu sebesar 0.061. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa tingkat likuiditas perusahaan berpengaruh positif terhadap risiko investasi saham. Hal ini menggambarkan bahwa apabila terjadi kenaikan tingkat likuiditas perusahaan sebesar 1 persen, maka risiko investasi saham akan mengalami peningkatan sebesar 0.061 dan sebaliknya jika terjadi penurunan tingkat likuiditas perusahaan sebesar 1 persen, maka risiko investasi saham akan mengalami penurunan sebesar 0.061. Tingkat likuiditas perusahaan yang ditunjukkan oleh rasio lancar terbukti berpengaruh signifikan terhadap risiko investasi saham. Arah pengaruhnya sesuai/konsisten dengan teori yang menyatakan bahwa jika tingkat likuiditas 51 perusahaan tinggi, maka semakin diminati investor sehingga mengakibatkan harga saham naik dan risiko investasi saham menjadi meningkat. Sebaliknya, jika tingkat likuiditas perusahaan menurun, maka tidak diminati investor sehingga mengakibatkan harga saham menurun dan risiko investasi saham menjadi menurun pula. 5.2 Keterbatasan Keterbatasan dalam penelitian ini antara lain dapat dijabarkan oleh peneliti sebagai berikut : Peneliti mengalami kesulitan dalam mencari referensi mengenai perhitungan risiko investasi saham dengan menggunakan rumus standar deviasi. Karena pada referensi tidak dijelaskan secara detail dari rumus standar deviasi, misalnya perhitungan niali keuntungan yang terjadi dan keuntungan yang diharapkan. 5.3 Saran Setelah melakukan penelitian, pembahasan, dan menarik kesimpulan dari hasil penelitian, maka penulis memberikan beberapa saran yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan untuk dijadikan masukan dan bahan pertimbangan yang berguna untuk penelitian selanjutnya dan dapat berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan, seperti berikut ini : 52 1. Bagi penelitian selanjutnya: a. Penelitian ini akan lebih sempurna apabila dapat menambahkan beberapa variabel yang dirasa perlu atau mendukung penelitian ini, misalnya mengenai faktor-faktor sosialkondisi, politik dan keamanan, kurs valas, return saham dan lain-lain. b. Penulis menyarankan dalam perhitungan risiko investasi saham dapat menggunakan rumus standar deviasi (STDEV) di excel. 2. Bagi investor: a. Keputusan dalam berinvestasi sebaiknya juga harus memperhatikan risiko yang akan terjadi. b. Keputusan investasi pada saham syariah tidak dipengaruhi oleh kondisi diluar perusahaan. 3. Bagi perpustakaan STIE Perbanas: a. Sebaiknya koleksi referensi mengenai risiko investasi saham dengan menggunakan standar deviasi dan jurnal lebih diperbanyak. DAFTAR RUJUKAN Aliya, M. 2002. Pengaruh Faktor Makro dan Mikro terhadap Risiko Investasi SahamProperty di Bursa Efek Jakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang. (Online), diakses tanggal 15 September 2012. Boediono. 1999 : 155. Ekonomi Moneter. Yogyakarta. BPFE Hadi Soetanto. 2009. Kebebasan Financial Tanpa Modal Besar. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Halim, A. 2005. Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat. Hanafi M.M., dan Halim, A. 2003. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Henry Faizal, N. 2009. Investasi: Pengelolaan Keuangan Bisnis dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat. Jakarta: PT Indeks. H.M Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi II. Yogyakarta: BPFE. http://www.bi.go.id. Diakses September 2012 Indonesian Capital Market Directory (ICMD). 2008, 2009, 2010, 2011 Imam Ghozali. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Edisi 5. Badan Penerbitan Universitas Diponegoro. Karvof, A. 2004. Guide to Investing in Capital Market: Cara Cerdas Meraih Kebebasan Keuangan untuk Individual yang Bijak. Bandung: PT Citra Aditya Karya. Lin, Lim Wi. 2005. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Resiko Investasi Saham (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Jurnal Tepak Manajemen Bisnis, (Online), Vol. 1, No. 2, Mei 2009, Hal 44–62. Diakses tanggal 15 September 2012. Makanaryawati dan Misbachul .U. 2008. Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Likuiditas Perusahaan terhadap Risiko Investasi Saham yang Terdaftar pada Jakarta Islamic Index. Jurnal Ekonmi Bisnis, (Online), Tahun 14, No. 1, Maret 2009, Hal 49–60. Diakses tanggal 15 September 2012. M.Y. Dedi Haryanto, dan Riyatno. 2003. Pengaruh Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Nilai Kurs terhadap Risiko Sistematik Saham Perusahaan di BEJ. Jurnal Keuangan dan Bisnis, (Online), Vol. 5, No. 1, Maret 2007, Hal 24–40. Diakses tanggal 15 September 2012. Nanga, Muana. 2001 : 241. Makro Ekonomi. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada Nasarudin, M.I., dan Surya, I. 2004. Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Prenada Media. Nining Andayani, S.D., Moeljadi, dan Susanto. 2004. Pengaruh Variabel Internal dan Eksternal Perusahaan terhadap Risiko Sistematis Saham pada Kondisi Pasar yang Berbeda (Studi pada Saham-saham ILQ45 di Bursa Efek Jakarta). Wacana, (Online), Vol. 13, No. 2, April 2010, Hal 244–259. Diakses tanggal 15 September 2012. Nur Indriantoro dan Bambang Supomo. 1999. Metodelogi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta : BFEE UGM. Prasetyo, R. 2003. Analisis Saham Syariah dalam Rangka Pengambilan Keputusan Investasi Syariah di Pasar Modal. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang. (Online), diakses tanggal 15 September 2012. Rahardjo, S. 2006. Kiat Membangun Aset Kekayaan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Rusdin. 2006. Pasar Modal: Teori, Masalah, dan Kebijakan dalam Praktik. Bandung: Alfabeta. Sunariyah. 2006. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Ulupui, I G. K.A. 2004. Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman dengan Kategori Industri Barang Konsumsi di BEJ).Universitas Udayana, Denpasar Bali. (Online), diakses tanggal 15 September 2012. Siti Komariah, Julenah, dan M. Chudori. 2010. Return Saham, Inflasi, dan Dtruktur Kepemilikan terhadap Risiko Investasi. Jurnal Keuangan dan Perbankan, (Online), Vol. 15, No. 3, September 2011, Hal 376–391. Diakses tanggal 15 September 2012. Sofyan Yamin, dan Heri Kurniawan. 2009. SPSS Complete : Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Software SPSS. Jakarta: Salemba Empat.