PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI "CARA SEDERHANA UNTUK PENGHEMATAN SUMBER ENERGI" WORKING PAPER ALFREDO STEVANUS RUDY FABIANTO DKV-Animasi, Jl. Sriwijaya Blok A no 8, Lippo Cikarang, Bekasi, 083899200434 / 081296309292, [email protected] ABSTRAK Tujuan penelitian, ialah untuk membuat film edukasi “AYO HEMAT ENERGI” yang berisi cerita tentang pelajaran hidup mengenai pembelajaran tentang pentingnya menjaga energi dan cara sederhana yang kiranya dapat di lakukan untuk menghemat energi, yang terinspirasi dari film animasi pendek berjudul “No Light”, yang di harapkan dapat memberi pola pikir baru mengenai apa itu pentingnya menghemat listrik. Metode perancangan yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah dengan merumuskan masalah, melakukan studi pustaka. Hasil yang dicapai adalah sebuah produksi film animasi edukasi yang memberikan edukasi atau pelajaran dan perubahan pola hidup yang lebih baik bagi para penonton,serta khusunya anak – anak. Desain visual yang menarik dan membuat gerakan animasi yang luwes sehingga dapat menghibur audiens. Simpulan yang didapatkan adalah diharapkan film animasi pendek ini dapat menghibur audiens serta penonton diharapkan mendapatkan pengertian tentang apa pentingnya itu penghematan. Kata Kunci : Perancngan, Komunikasi, Visual, Animasi, Edukasi LATAR BELAKANG Peradaban manusia semakin lama semakin berkembang dari kuno menjadi modern. Listrik adalah salah satu faktor yang menunjang perkembangan dunia sekarang ini, selain dari sumber energi lainnya.Sumber energi merupakan hal yang sulit dipisahkan dengan manusia, karena sumber energi sangatlah di butuhkan dalam melakukan sebuah aktivitas. Di Indonesia, sampai saat ini sumber energi terbesar di dapat dari sumberdaya fosil, diantaranya ,batubara, minyak, listrik, danlainnya. Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumberdaya alam, karena dari Sabang sampai Merauke terbentang banyak sumber daya, contoh nya tambang-tambang minyak bumi yang ada di Kalimantan dan tambang batubara yang ada di Sumatera. Walaupun sumber daya fosil ini sudah diketahui akan kelangkaannya, ketergantungan akan sumber daya ini tidak dapatdipungkiri. Peningkatan penduduk yang tidak terkontrol membuat peningkatan permintaan sumber daya fosil yang cukup drastis. Lama-kelamaan, sumber daya ini dapat habis karena tidak dapat diperbaharui dalam waktu yang singkat, kemungkinan terburuk yang kiranya muncul dari eksploitasi alam yang tidak hentinya dapat mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan pada alam sekitar kita, Dari hal – hal di atas, alangkah baiknya apabila kesadaran masyarakat akan lingkungan dan kesehatan bumi yang kita tinggali ini dapat lebih diperhatikan lagi sebelum terlambat untuk menyadarinya. Karena bagaimana pun juga, lebih baik mencegah daripad amengobati. Maka dari itu, demi mempertimbangkan bagaimana kelanjutan kehidupan yang layak bagi generasi – generasi selanjutnya, tingkat kesadaran masyarakat akan pemakaian energi harus ditingkatkan khususnya dalam penggunaan energi yang terdekat dengan masyarakat, yaitu energi listrik. Listrik adalah salah satu energi yang dihasilkan dari sumber daya alam, fosil. Minyak, batubara, dan gas bumi sebagai sumberdaya alam fosil dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Dengan ini penulis membuat e-learning tentang listrik, yang mengajari bagaimana dari hal – hal kecil yang dapat kita lakukan untuk menghemat energi listrik yang ada. Hal tersebut sangat mudah dilakukan, yang bahkan anak kecil juga dapat melakukannya. Diharapkan dapat mendidik anak sejak dini dapat membuat kebiasaan baik ini dapat di bawa sampai ia dewasa, tidak sedikit hal-hal yang dapat dilakukan untuk menghemat sumber daya Bumi kita. Dari hal –hal kecil itulah dapat memberi dampak yang besar bagi perubahan dunia. Diharapkan dengan adanya e-learning tentang menghemat energi ini dapat membuat anak –anak mengeksplorasi imajinasi mereka bagaimana mereka dapat menyelamatkan Bumi mereka yang semakin hari semakin memprihatinkan, dengan cara yang edukatif lewat sebuah e-learning yang menceritakan tentang seorang anak laki - laki yang menyelamatkan Bumi lewat hal–hal kecil yang sangat mudah untuk dilakukan. METODE PENELITIAN Dalam lingkup proyek tugas akhir yang menceritakan tentang seorang anak laki laki yang mencoba menyelamatkan Bumi dengan melakukan hal-hal yang mungkin kecil, namun ternyata member dampak besar bagi kehidupan. Penulis menggunakan disiplin ilmu desain komunikasi visual dan animasi yang dibuat dengan animasi 2D dan 3D, penuh dengan narasi, beberapa dialog pelengkap, dengan diiringi music dan beberapa efek suara pelengkap. Dikarenakan target penonton penulis adalah anak-anak, maka desain style akan penuh dengan warna-warna terang bernuansa hangatdan ceria. HASIL DAN BAHASAN Animasi dan Film Pendek Animasi berasal dari kata anima yang berarti hidup, animasi itu sendiri berarti memberi kehidupan, memberi kehidupan pada suatu benda mati. Sedangkan secara teknis, film pendek merupakan film-film yang memiliki durasi dibawah 50 menit. Film pendek memberikan kebebasan bagi para pembuat dan pemirsanya, sehingga bentuknya menjadi sangat bervariasi. Film pendek dapat saja hanya berdurasi 60 detik, yang penting ide dan pemanfaatan media komunikasinya dapat berlangsung efektif. Hal tersebut menjadi menarik justru ketika variasi-variasi tersebut menciptakan cara-cara pandang baru tentang bentuk film secara umum, dan kemudian berhasil memberikan banyak sekali kontribusi bagi perkembangan film. Sebuah animasi yang baik lahir dari cerita yang menarik. (Derek Hill dalam Gatot Prakosa, 1997) Ayo Hemat Listrik E-learning ini membahas mengenai cara – cara yang dapat di lakukan untuk menghemat energi listrik di rumah dengan tindakan sederhana yang dapat di lakukan oleh anak – anak sekalipun, dan juga dari tindakan tersebut tagihan listrik di rumah bisa lebih murah. Sinopsis Masa sekarang ini listrik sangatlah dibutuhkan oleh orang banyak untuk melakukan aktivitasnya seperti bekerja, hiburan, dan kebutuhan lainnya dalam kehidupan sehari – hari, banyak sekali energi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan para masyarakat. Di buka dengan karakter yang meberi salam kepada penonton, lalu mengajak penonton lebih mendalam lagi tentang asal mula listrik itu, lalu menjelaskan manfaat yang di hasilkan dan kemudian menjelaskan tentang pentingnya energi listrik ini bagi penerangan dunia, juga pentingnya dalam kehidupan sehari – hari, serta pengaruh bagi orang sekitar kita. Teori Warna Warna merupakan unsur dasar dalam sebuah film animasi, dengan adanya warna sebuah film bisa menjadi menarik, selain itu warna sendiri mempunyai sifat ada yang hangat (warm color) dan dingin (cool color), selain itu warna juga dapat melambangkan kondisi seseorang, misal merah, biasanya melambangkan orang sedang marah, oranye melambangkan semangat yang berkobar, selain itu warna juga dapat melambangkan sebuah brand atau merk suatu benda. Di sini penulis menggunakan warna – warna pastel, warm dan cool color dalam pembuatan short animation kali ini, alasannya karena menurut survey dari teman – teman dan keluarga cenderung anak – anak tertarik dengan animasi yang full color, contoh beberapa warna yang akan di gunakan dalam animasi edukasi nanti seperti di bawah ini, Warna menurut Anne Dameria, merupakan fenomena yang terjadi karena adanya tiga unsure yaitu cahaya, objek, dan observer (dapat berupa mata kita atau alat ukur) Teori menurut Henry Dreyfuss , bahwa warna digunakan dalam simbol-simbol grafis untuk mempertegas maksud dari simbol-simbol tersebut . Sebagai contoh adalah penggunaan warna merah pada segitiga pengaman, warna-warna yang digunakan untuk traffic light merah untuk berhenti, kuning untuk bersiap-siap dan hijau untuk jalan. Dari contoh tersebut ternyata pengaruh warna mampu memberikan impresi yang cepat dan kuat. Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek-efek tertentu. Gambar 1 Teori Warna Di sini penulis mengunakan warna warm color, alasan dari penulis menggunakan warm color karena warna – warna sangatlah menyala sehingga dapat menarik perhatian anak – anak, sedangkan cool color untuk membuat balance agar tidak terlalu kontras, sedangkan pastel color membuat benda atau objek agar terkesan soft netral, sehingga anntinya diharapkan ada kesatuan warna dari ketiga jenis warna ini. Analisa • Strengths: Kekuatan film pendek ini ada pada visualisasi style yang menarik yang menggabungkan visual barat dengan etnik masyarakat timur dan menggunakan prinsip cinematography serta komposisi yang akan membuat karya ini lebih menarik dan gerakan yang akan dibuat sehalus mungkin. • Weakness: Animasi pendek ini harus bisa membuat audiens merasa terhibur ketika menontonya dan tidak bosan saat menyasikan animasi tanpa dialog dan narasi. • Opportunities: Masih sedikitnya animasi di Indonesia yamg berjenis seperti Slice of Life, yang mendidik dan tervisualkan dalam bentuk 3D, serta penulis melihat jika animasi di Indonesia sudah mulai berkembang sehingga membuat penulis ingin mencoba membuat short animation dengan bertemakan hal ini. • Threats : Waktu yang sangat singkat dan kurangnya pengalaman dalam membuat film animasi pendek tentang, serta cara yang kiranya dapat mempermudah pesan atau pengajaran dapat tersampaikan dengan baik ke anak – anak. Identifikasi Masalah Beberapa permasalahan yang kiranya timbul di masyarakat dan layak untuk diangkat sebagai permasalahan yang di bahas dalam film animasi edukasi penulis yaitu, 1. Belum adanya kesadaran dari beberapa masyarakat tentang apa pentingnya melakukan penghematan listrik. 2. Pasokan listrik yang semakin berkurang, karena sumber daya alam yang semakin lama semakin menipis, serta perkembangan penduduk yang drastis dari tahun ketahun. Rumusan Masalah Bagaimana membuat sebuah E - learning Animationdengan visual animasi 2D yang membahas tentang cara penghematan listrik dan dapat membuat anak - anak tertarik, sekaligus juga mengajar secara dini kebiasaan untuk melakukan penghematan energi listrik. Tujuan Desain Beberapa Tujuan dari animasi edukasi ini di antaranya, 1. Memberikan pengajaran positif secara dini pada generasi muda, agar sudah memulai melakukan penghematan energi listrik dengan mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan, serta hanya menghidupkannya bagi yang perlu saja. 2. Agar adanya media publikasi sekaligus edukasi yang mengemas informasi mengenai penghematan listrik demi masa depan. Manfaat Manfaat yang kiranya dapat di peroleh dari tindakan ini 1. Anak-anak tahu apa pentingnya menghemat energy. 2. Pikiran orang yang menonton terbuka apa itu pentingnya energi. 3. Ekosistem bumi terjaga. Strategi Komunikasi Strategi komunikasi yang di gunakan dalam penyampaian pesan dari film ini yaitu, 1. Karakter yang unik dan menarik dapat menarik perhatian penonton 2. Efek simulasi visual pada karakter dapat memperkuat keunikan karakter sehingga dapat menghibur penonton. 3. Film Pendek bertema dongeng sederhana dapat membuat anak-anak mengerti tentang alur cerita film ini sehingga pesan dapat tersalurkan dengan baik. 4. Media Animasi dapat memvisualkan alur cerita dengan lebih lucu melalui eksagerasi ekspresi dan gerakan karakter dalam film animasi. Fakta Kunci Fakta Kunci dari permasalahan yang timbul yaitu, 1. Masyarakat masih belum sadar tentang apa pentingnya melakukan penghematan sumber energi, seprti listrik. 2. Belum adanya animasi edukasi yang efektif yang bisa mengajarkan apa itu pentingnya menghemat energi dan dapat mengubah paradigma penonton terhadap pentingnya menghemat energi. Strategi Komunikasi Untuk strategi komunikasi, penulis memeberikan pembagian sebagai berikut: • Masalah yang Dikomunikasikan Bagaimana membuat animasi edukasi dengan pesan persuasif yang kiranya dapat mengajarkan kebiasaan untuk melakukan penghematan listrik dengan cara yang simple tapi sangat besar manfaatnya, serta menjelaskan secara ringan apa manfaat dari penghematan listrik ini. • Tujuan Komunikasi Mengajar pentingnya menghemat energi bagi masa depan dan apa manfaat yang diperoleh dari hal tsb. • Profil Target Komunikasi a. Laki-laki dan perempuan b. 12 s/d 20 tahun ke atas c. Status sosial Golongan : menengah ke atas d. Menyukai Acara 2D dan 3D animasi yang berunsur edukasi Premis Sebuah cerita mengenai pentingnya sumber energi listrik pada kehidupan sekarang ini, dimana animasi edukasi ini di bimbing oleh narrator dan juga menggunakan animasi yang interaktif dalam pemberian contoh tindakan sederhana tentang penghematan, dan dari tindakan sederhana tersebut menjadi hal yang besar. Penetapan Judul dan Durasi Untuk judul film ada beberapa pilihan yaitu “Simples Ways to Save Earth” “Listrik Bagi kehidupan sehari - hari” , “Ayo Hemat Energi”,”Listrik Sumber Terang Dunia” (Ide dari cerita), dan untuk durasi nya adalah anatara 3 menit sampai 5 menit perkiraannya Desain Title Gambar 2 Judul "AYO HEMAT ENERGI" Untuk desain title penulis menggunakan font “Curlz MT”, karakter font yang agak melengkung dipadukan dengan partikel pasir yang bercahaya untuk melambangkan keberaan matahari dahulu kala secara fiksi di pantai, sehingga menunjukan perpaduan antara keseluruhan cerita. Di bagian bawah judul ditambahkan dengan tulisan “The Spirit Of Sun” yang berarti semangat dari matahari tersebut. Visualisasi Environment Environment yang di gunakan adalah gedung, kamar, Bumi, dan lainnya. Gambar 3 environment film edukasi Visual Scene Scene-scene yang ada di film edukasi “AYO HEMAT ENERGI”. Gambar 4 visual scene Poster Gambar 5 Poster "AYO HEMAT LISTRIK" Merchandise Saya membuat beberapa macam jenis merchandise untuk film ini, diantaranya:mug, stiker, pin dan pembatas buku. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Sebuah ide muncul bisa dari mana saja, termasuk kehidupan sehari – hari, berdasarkan dari pengalaman pribadi, lingkungan sekitar, serta keprihatinan penulis kepada kebiasaan yang buruk anak – anak jaman sekarang, hal – hal inilah yang muncul di benak penulis sehingga terciptalah ide untuk membuat animasi pendek yang kiranya dapat memberi contoh kebiasaan yang baik bagi para audience selain dari segi hiburan semata. Saran Menurut pengalaman penulis selama menjalani Tugas Akhir ini, penulis di sini mempunyai beberapa saran dalam proses pengerjaan animasi seputar bidang akademik, seperti dalam tahap – tahap pengerjaan, kita harus berpikir secara bijak sebelum mengambil jenis pengerjaan yang akan di ambil nantinya, selain itu harus merancang perencanaan yang baik, tidak ketinggalan kita harus mempunyai target yang jelas, dan tidak lupa kita juga harus menyesuaikan dengan kemampuan diri kita sendiri. Setiap waktu yang di miliki haruslah di manfaatkan sebaik – baiknya karena hal ini sangatlah penulis rasakan selama pengerjaan berlangsung, dan hal terpenting selama mengerjakan kita haruslah sabar dan ulet sehingga nantinya dapat menghasilkan karya yang maksimal. REFERENSI Buku Dammeria Anne (2007), Color Basic. Jakarta: Link & Match Graphic. Glsongi (2013), Science quiz: Eureka! Ilmuwan – Ilmuwan Ternama Dunia, Terj. Nawang. Jakarta: Elex Msdia Komputindo. Istiawan, saptono (2006), Strategi Rumah Hemat Listrik. Jakarta: Penebar Swadaya. Noviati, Endah (2013), Jakarta: Elex Media Komputindo. Williams, Richard. (2002). The Animator's Survival Kit: A Manual of Methods, Principles and Formulas for Computer, Stop-motion, Games and Classical Animators, First Edition. Faber & Faber. Website http://www.anneahira.com/pengertian-pencemaran-udara.htm http://artikel-teknologi.com/polutan-polutan-hasil-pembakaran-batubara-pada-boiler/ http://b50109002dwiverayati-thisisme.blogspot.com/2011/02/pengertian-komunikasipersuasif-menurut.html http://dunia-sinematografi.blogspot.com/ http://prokum.esdm.go.id/Publikasi/Statistik/Statistik%20Listrik_2012.pdf http://www.satriamultimedia.com/artikel_teori_warna.html http://stephanips.blogspot.com/2013/04/peran-energi-listrik-dalam-kehidupan.html http://www.amazon.com/Thin-Slice-Life-Miles-Arceneaux/dp/193620584X http://www.goodreads.com/shelf/show/slice-of-life http://www.indoenergi.com/2012/07/peran-listrik-dalam-kehidupan.html http://www.milesarceneaux.com/ http://www.thinsliceoflifebook.com/ http://vnerogereview.wordpress.com/tag/slice-of-life/ Video http://www.youtube.com/watch?v=2KLNiMXrYM0 RIWAYAT PENULIS Alfredo Stevanus Rudy Fabianto lahir di kota Madiun pada 5 Juni 1992. Penulis menamatkan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang DKV Animasi pada tahun 2015.