BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring perkembangan zaman, animasi menjadi sesuatu yang tidak terpisahkan dari dunia kita. Dalam dunia pertelevisian, internet, game bahkan perfilman internasional memerlukan animasi. Hal ini membuat sesuatu menjadi lebih menarik untuk diminati penonton. Seiring berkembangnya waktu pula, ada hal-hal yang terlupakan oleh kita, contohnya adalah cerita rakyat. Pada masa sekarang cerita rakyat kurang diminati oleh anak-anak. Hal ini dikarenakan masuknya pengaruh budaya luar yang dianggap lebih menarik oleh mereka. Padahal cerita rakyat tidak kalah menarik dengan cerita-cerita dari luar negri sana, hanya saja kurang dapat disajikan dengan baik sehingga anak-anak pun kurang tertarik akan cerita rakyat dan akhirnya lebih memilih cerita-cerita lain seperti komik, petualangan fantasi, maupun cerita-cerita yang berbentuk novel. Selain itu pudarnya cerita rakyat juga dipengaruhi oleh hilangnya budaya mendongeng, hal ini dikarenakan teknologi yang sudah maju. Munculnya televisi seakan menggantikan posisi dongeng sebagai pengantar tidur anak-anak. Padahal di dalam tayangan televisi sekarang adalah tayangan yang tidak mendidik, melainkan merusak moral sehingga menghancurkan pola pikir anak-anak. Sedangkan kebalikannya cerita rakyat malah berdampak positif karena di dalamnya selalu ada ajaran budi pekerti atau pun pendidikan moral yang bisa dipetik. Dan selain dapat mengembangkan sifat-sifat positifnya, anak diharapkan juga dapat melestarikannya sebagai warisan budaya, karena dengan begitu kekayaan dan warisan budaya dapat tetap terjaga dan terpelihara. Di dalam kehidupan, moral atau ajaran budi pekerti seringkali menentukan pencapaian dalam melaksanakan tujuan hidup kita. Salah satu ajaran moral yang berguna dalam kehidupan kita adalah jangan memaksakan kehendak kita atau pun orang lain. Banyak contoh-contoh nyata yang sering kita alami, misalkan seseorang yang telat berangkat ke kantor, dengan waktu yang sangat terbatas ia memaksakan 1 2 kehendaknya, ia pun mengebut di jalan raya, akibatnya dapat berakhir dengan kecelakaan atau pun kematian. Contoh lain pemaksaan kehendak misalkan seorang pelajar SMP yang tanpa izin orang tuanya dan tanpa pengetahuan yang cukup tentang cara mengemudi kendaraan mengemudikan sepeda motor. Hal tersebut dapat berakibat fatal pada dirinya atau pun orang lain. Untuk mengatasinya, saya merasa tepat jika mengangkat sebuah dongeng karena pembentukan kebiasaan seseorang biasanya dimulai dari anak-anak dan pada umumnya mereka menyukai dongeng serta menjadikannya sebagai panutan. Dalam hal ini saya tertarik untuk membuat animasi pendek berdasarkan dongeng yang mengangkat ajaran moral tentang pemaksaan kehendak karena hal ini bersifat umum dan sering dialami semua orang. Saya tidak berharap sebuah animasi pendek ini dapat menghilangkan total kebiasaan memaksakan kehendak, namun lebih untuk menyadarkan dan mengingatkan saja, bahwa kita boleh berusaha untuk segala sesuatu, tetapi jangan memaksakan untuk sesuatu yang diluar kemampuan karena dapat merugikan diri kita dan orang lain. 1.2 LINGKUP PROYEK TUGAS AKHIR Proyek tugas akhir yang saya buat adalah animasi, khususnya short animation. Saya akan membahas mengenai cerita rakyat afrika yang menjadi dongeng, namun belum difilmkan. Kondisi yang akan saya hadapi adalah bagaimana cara untuk membuat suatu kemasan animasi yang karakternya adalah air, bulan, dan matahari yang merupakan elemen dari alam dan digambarkan sebagai manusia namun tersaji dengan menarik sehingga dapat dimengerti oleh konsumen.