profesorcilik.wordpress.com KARYA ILMIAH BIDANG TEKNOLOGI JUDUL PAPAN TULIS BERMAGNET, TANPA DEBU, SPIDOL, TINTA, DAN LISTRIK Oleh : Filal Gili Amanta 2015 profesorcilik.wordpress.com Lembar Pengesahan Judul : PAPAN TULIS BERMAGNET, TANPA DEBU, SPIDOL, TINTA, DAN LISTRIK Nama penulis : Filal, Gili Amanta JAKARTA, 21 Juni 2015 Menyetujui, Guru Pembimbing Tri M profesorcilik.wordpress.com ABSTRAK Penelitian ini ditujukan untuk membuat Papan Tulis yang tidak menggunakan kapur, spidol/tinta dan listrik. Papan Tulis dibuat dari magnet lembaran yang diperkuat dengan tripleks dan dilapisi kertas putih. Bahan yang digunakan untuk membuat papan tulis ini adalah magnet lembaran dengan tebal 0,5 mm, panjang 100 cm dan lebar 60 cm, tripleks dengan tebal 4 mm, lem kayu, lem double tape, kertas putih, magnet Neodymium, bekas pulpen, selang bening, oli bekas, dan besi. Hasil dari pembuatan papan tulis ini adalah Papan Tulis Bermagnet yang dapat ditulisi dengan pulpen berisi serbuk besi. Serbuk besi akan tertarik dan menempel di papan tulis yang mengandung magnet. Supaya tampilan tulisan lebih baik, serbuk besi dibuat lebih halus dengan kain saringan. Dan untuk membuat serbuk besi lebih tahan karat dan lebih gelap, serbuk besi dipanaskan dan dimasukkan ke dalam oli bekas. Untuk membersihkan atau menghapus tulisan serbuk besi digunakan magnet Neodymium atau magnet superkuat. Serbuk besi yang terkumpul dipenghapus dimasukkan kembali ke dalam pulpen. Dengan dibuat Papan Tulis Bermagnet ini diharapkan tidak lagi diperlukan kapur, listrik, tinta, spidol atau kapur. Dan pembuatannya mudah dikerjakan oleh siapa saja. Dan berarti dapat menghemat sumber daya alam dan menyelamatkan lingkungan. ABSTRACT This study aimed to make a magnetic board that do not use the chalk , markers / ink and electricity . Board is made of magnetic sheet reinforced with plywood and covered with white paper . The materials used to make this is a magnetic sheet with thickness of 0.5 mm , length 100 cm and width 60 cm , 4 mm thick plywood , wood glue , glue double-sided tape , white papers , Neodymium magnets , the former pen , clear hose , used motor oil , and iron. The results of the manufacturing boards are magnetized board writable with a pen containing iron powder . Iron filings will be attracted and attached on the board that contains a magnet . In order to see the writing better , more refined iron filings made with the fabric filter . And to make more rust resistant and darker , iron powder is heated and put into the used oil . To clean or remove posts iron powder used Neodymium magnets or magnetic superstrength . Iron powder collected by eraser and put back into the pen . With Whiteboard made this magnet is expected no longer needed chalk , ink , electricity, markers or chalk . And making easily done by anyone . And means can save natural resources and save the environment. profesorcilik.wordpress.com LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN Kami menyatakan bahwa Karya Ilmiah yang berjudul “ PAPAN TULIS BERMAGNET, TANPA SPIDOL, TINTA, KAPUR DAN LISTRIK” ini sepenuhnya karya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, kami siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada kami apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini. Jakarta, 21 Juni 2015 (Filal dan Gili A) profesorcilik.wordpress.com KATA PENGANTAR Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah swt yang telah memberikan rahmat dan nikmat yang banyak, sehingga karya ini selesai dikerjakan. Tidak lupa juga shalawat dan salam diberikan kepada Nabi Muhammad saw yang telah memberikan pencerahan dalam kehidupan. Laporan ini dibuat setelah dilakukan penelitian sederhana di SMP. Banyak hal yang kami dapatkan dari penelitian tersebut. Hal-hal yang kami peroleh dari penelitian kami jadikan bahan untuk menyusun laporan ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih yang banyak kepada semua yang mendukung penelitian sederhana ini, terutama orang tua, guru-guru, sekolah dan teman-teman yang tidak dapat disebutksn satu persatu. Penelitian dan penulisan ini memang belum sempurna, maka itu kami mohon saran dan kritik dari pembaca agar karya ini menjadi lebih baik dan berguna. Jakarta, 21 Juni 2015 Penulis profesorcilik.wordpress.com DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK …..................................................................................................... halaman i ….................................................................................................................. KATA PENGANTAR ii ....................................................................................................... iii DAFTAR ISI .................................................................................................................... iv DAFTAR LAMPIRAN …................................................................................................. 7 Bab I PENDAHULUAN A. Latar belakang ….............................................................................................................1 B. Rumusan masalah ............................................................................................................1 C. Tujuan penelitian …........................................................................................................1 Bab II TINJAUAN PUSTAKA A. Papan Tulis B. Magnet .................................................................................................................... 2 ........................................................................................................................... 2 Bab III RANCANGAN PAPAN TULIS ............................................................................... 3 Bab IV METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian B. Alat Dan Bahan .................................................................................... 4 ......................................................................................................... 4 C. Metode Pembuatan …................................................................................................ 4 Bab V. PEMBAHASAN …............................................................................................... 5 BAB VI. KESIMPULAN …............................................................................................... 5 DAFTAR PUSTAKA …...................................................................................................... 6 profesorcilik.wordpress.com I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Media papan tulis untuk menyampaikan ilmu di dalam kelas berkembang dari masa ke masa. Media papan tulis ini dulunya bernama blackboard ( papan tulis dengan kapur ), lalu berkembang menjadi whiteboard (papan tulis dengan spidol dan tinta), lalu terakhir munculah smartboard atau interactive whiteboard (papan tulis layar sentuh). Masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan. Kelemahan dari blackboard adalah harus selalu membeli kapur dan kapur menimbulkan serbuk atau debu yang bisa mengganggu pernapasan. Sedang whiteboard, ia memerlukan tinta dan tinta ini berisi bahan kimia xylene, yang berbahaya. Sedang smartboard harganya mahal, dan untuk mengoperasikannya harus selalu ada listrik. Salah satu cara untuk mengurangi kelemahan papan tulis yang sudah ada dan tidak selalu perlu membeli kapur/tinta atau selalu menggunakan listrik, adalah membuat papan tulis bermagnet. Keuntungan dari papan tulis bermagnet ini adalah tidak ada serbuk atau debu yang berterbangan dari kapur, tidak selalu mencium bau tinta bagi yang memakai spidol whiteboard, tidak tergantung aliran listrik seperti pada smartboard. Papan tulis ini mudah di buat oleh siapa saja. Yang semua itu berarti menghemat uang, menghemat sumber daya alam, lingkungan lebih sehat dan menghemat energi. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas ditemukan rumusan masalahnya adalah bagaimana merancang dan membuat papan tulis yang tidak memakai kapur, tinta, spidol dan listrik. C. TUJUAN Membuat papan tulis bermagnet yang tidak menggunakan kapur, tinta dan listrik. Sehingga dapat dihemat uang atau sumber daya alam lainnya. profesorcilik.wordpress.com II. TINJAUAN PUSTAKA A. Papan Tulis Untuk menyampaikan materi pelajaran melalui tulisan digunakan sebuah papan tulis. Papan tulis adalah papan dari kayu dengan permukaan yang bisa ditulis ulang dengan menggunakan kapur tulis. Kapur tulis yang digunakan sewaktu menulis di papan tulis umumnya berwarna putih, dengan variasi berbagai macam warna. Papan tulis sering tidak disenangi orang dengan alasan kapur tulis yang dibuat dari gipsum menghasilkan banyak debu. Walaupun produsen kapur tulis sudah menyatakan produknya bebas debu, sebagian orang tetap saja tidak suka dengan papan tulis. Pada sebagian orang, debu kapur tulis bisa menyebabkan alergi atau membuat sakit penderita asma. Papan tulis sudah banyak digantikan whiteboard yang menggunakan spidol. Whiteboard ini menggunakan spidol yang berisi tinta dan tinta ini mengandung xylene. Xylene merupakan bahan kimia yang berbau menyengat. Bahan kimia inilah yang menimbulkan aroma khas pada spidol. Bahan Xylene banyak digunakan pada thinner, cat dan pernis. Menghirup uap Xylene, meskipun dalam jumlah yang sedikit bisa berefek negatif bagi kesehatan. Partikelnya yang kecil mudah masuk ke dalam tubuh ketika dihirup dan seketika itu cepat diserap oleh paru-paru dan kemudian masuk ke dalam darah setelah memasuki tubuh. Menghirup racun dalam spidol dapat memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang. Dari hasil studi yang dikutip dari Toxicological Profile for Xylene, Agency for Toxic Substances and Disease Registry, efek jangka pendek dari xylene bisa mengganggu pernapasan, pusing, sakit kepala dan kehilangan memori jangka pendek. Sedangkan efek jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen dan kerusakan hati, ginjal dan sistem saraf pusat. Beberapa merek spidol juga mengandung propyl alcohol yang tidak terlalu beracun tetapi dapat mengiritasi mata, hidung dan tenggorokan. Papan tulis blackboard dan whiteboard termasuk papan tulis tradisional atau papan tulis manual. Sedang papan tulis modern adalah papan tulis digital atau papan tulis interaktif, yang disebut interactive whiteboard atau smartboard. Papan tulis ini harganya lebih mahal dari papan tulis blackboard atau whiteboard, harga papan tulis smartboard yang paling murah sekitar 9,5 juta rupiah. Papan tulis smartboard harus selalu menggunakan listrik. Jadi smartboard sangat tergantung sekali dengan energi listrik. profesorcilik.wordpress.com B. Magnet Magnet adalah benda yang mempunyai medan magnet dan bisa menarik magnet lain dan benda lain. Berdasarkan asalnya, magnet dibagi menjadi dua kelompok, yaitu magnet alam dan magnet buatan. Magnet alam adalah magnet yang ditemukan di alam, sedangkan magnet buatan adalah magnet yang sengaja dibuat oleh manusia. Magnet buatan selanjutnya terbagi lagi menjadi magnet tetap (permanen) dan magnet sementara. Benda yang ditarik kuat oleh magnet disebut ferromagnetik. Termasuk golongan ferromagnetik adalah besi, baja, kobalt dan nikel. Benda yang ditarik lemah oleh magnet disebut paramagnetik. Bahan yang termasuk paramagnetik adalah alumunium dan platina. Benda yang mengalami tolakan terhadap magnet disebut diamagnetik. Bahan yang termasuk golongan diamagnetik adalah bismuth, timah dan molekul organik seperti bensin dan plastik. Benda magnetik yaitu benda yang dapat ditarik magnet, sedangkan benda non magnetik yaitu benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Magnet adalah logam atau batuan yang dapat menarik ferromagnetik seperti besi atau baja. Magnet masih bisa menarik logam besi meskipun besi tersebut dihalangi oleh lapisan kertas/karet/plastik, asalkan medan magnet masih ada disekitar besi tersebut. Kemampuan ini disebut juga daya tembus gaya magnet. Daya tembus benda di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain ketebalan penghalang, jenis penghalang, kekuatan penghalang, serta jarak antara magnet dan benda. Kekuatan gaya tarik magnet tidak sama di setiap sisinya. Medan magnet adalah area atau wilayah dimana gaya magnet masih akan berpengaruh terhadap benda disekitarnya. Sehingga apabila kita mendekatkan benda logam tertentu pada daerah medan magnet, maka logam tersebut akan tertarik oleh magnet. Sedangkan apabila kita menempatkan logam tersebut di luar medan magnet, maka logam tersebut tidak akan tertarik oleh magnet. Medan magnet paling kuat berada pada kutub-kutub magnet. Kekuatan magnet ditentukan dari bahan pembuat magnet dan ukuran magnet. Dari bentuknya magnet ada yang berbentuk batang, silinder, cincin/ring, lingkaran/keping, bola, tapal kuda, huruf U dan berbentuk lembaran. Ada tiga jenis magnet yang dikenal, yaitu magnet permanen, magnet sementara/temporer dan elektromagnet. Magnet permanen adalah magnet yang memiliki sifat kemagnetan dengan jangka waktu yang lama dan sulit untuk dihilangkan sifat kemagnetannya. Magnet permanen contohnya magnet Neodymium, SmCo, Alnico, dan magnet Keramik/Ferit. Magnet Neodymium terbuat dari logam yang jarang ada di bumi yaitu Neodymium, dicampur logam besi dan Boron. Magnet Neodymium merupakan magnet yang paling kuat daya tarik magnetnya diantara magnet permanen lainnya, sehingga magnet Neodymium disebut juga magnet Super Kuat. Magnet SmCo terbuat dari logam Samarium dan Kobal. Magnet ini berada diurutan kedua yang paling kuat daya tarik magnetnya setelah magnet profesorcilik.wordpress.com Neodymium. Magnet Alnico terbuat dari logam Alumunium, Nikel dan Kobal. Sedang magnet keramik atau magnet ferit merupakan magnet permanen yang paling lemah daya tarik magnetnya. Magnet ini berwarna gelap atau hitam. Magnet ferit terbuat dari oksida besi dan barium/stronsium. Magnet sementara yaitu magnet yang hanya memiliki sifat-sifat magnetik dalam jangka waktu tertentu sebelum sifat kemagnetannya hilang atau dapat dengan sengaja dihilangkan. Contoh magnet sementara adalah penjepit kertas atau paku yang ditempelkan ke magnet, penjepit kertas akan berubah menjadi magnet sementara. Setelah beberapa lama penjepit kertas dilepaskan dari magnet, sifat magnet pada penjepit kertas akan hilang. Sedangkan elektromagnet adalah magnet yang terbuat karena ada arus listrik, ia bisa ditimbulkan dan dihilangkan sifat kemagnetannya. Cara sederhana membuat elektromagnet adalah dengan melilitkan kabel tembaga ke sebuah paku, kedua ujung-ujung kabel ditempelkan ke kutub positif dan negatif baterai. Kemudian salah satu ujung paku yang telah dililitkan kabel didekatkan ke penjepit kertas. Maka paku akan berubah menjadi magnet dan menarik penjepit kertas. Contoh elektromagnet adalah alat pengangkat mobil rongsokan ditempat pembuangan mobil. Magnet banyak kegunaannya dalam kehidupan, seperti pada bel listrik/bel pintu, telepon, kartu ATM, kartu kredit, kartu debit, mainan magnet, hardisk, speaker, mikrofon, gitar listrik, motor listrik, generator, mesin kedokteran MRI, kompas, magnet lemari es, alat transportasi seperti kereta Maglev. Magnet lembaran atau magnet fleksibel adalah magnet yang elastis, lentur dan mudah di potong dan di tempel dimana, sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Magnet lembaran dapat digunakan untuk membuat tempelan kulkas, bingkai foto, penempel pesan, gambar iklan di badan mobil, puzel dan kerajinan tangan. profesorcilik.wordpress.com III. RANCANGAN PAPAN TULIS Papan tulis dirancang tidak menggunakan kapur, tinta, spidol dan listrik. Model Papan Tulis dibuat kecil, yaitu berukuran lebar 60 cm dan panjang 100 cm. Papan tulis menggunakan magnet lembaran atau magnet fleksibel sebagai alas untuk menulisnya. Magnet lembaran mempunyai dua sisi, bagian satu sisinya mengandung magnet ferit dan sisi sebaliknya tidak mengandung magnet, keduanya dilapisi plastik berwarna hitam, tetapi permukaan yang mengandung magnet berwarna hitam mengkilap. Pada dasar magnet lembaran diberi tripleks supaya papan tulis menjadi kuat berdiri tegak. Tripleks ini diberi lem kayu merk dan permukaan magnet lembaran yang tidak mengandung magnet juga diberi lem. Setelah lem kering kedua permukaan ditempelkan. Pada bagian magnet lembaran yang tidak diberi lem, diberi double tape, lalu di tempelkan kertas putih untuk menutupi semua permukaan. Kertas putih yang dipakai harus tipis, sehingga gaya magnet dari magnet lembaran masih dapat menembus penghalang dari kertas tersebut. Untuk menulis pada magnet lembaran digunakan serbuk besi halus. Besi atau serbuk besi merupakan benda ferromagnetik atau benda yang ditarik kuat oleh magnet. Serbuk besi ini didapat dari besi yang digerinda, lalu disaring dengan kain. Lalu serbuk besi dimasukan ke alat tulis dari pulpen bekas yang dipotong bagian tengahnya, pulpen ini disambung selang supaya bisa memuat serbuk lebih banyak. Jadi bagian pulpen yang disambung selang ini merupakan bagian belakang pulpen untuk menulis ke papan tulis magnet. Supaya serbuk tidak keluar saat pulpen tidak digunakan, ujung-ujung pulpen diberi penutup. Untuk menuliskannya, penggunaan pulpen berisi serbuk besi ini dituliskan ke papan tulis bermagnet seperti menggunakan spidol, tetapi bagian belakang pulpen diarahkan menghadap ke atas. Bagian belakang pulpen ini menghadap keatas supaya serbuk besi bisa bergerak turun secara gravitasi. Untuk menghapus tulisan dari serbuk besi yang menempel di papan tulis magnet digunakan magnet yang lebih kuat daya tariknya, yaitu magnet neodymium. Tetapi magnet neodymium ini dilapisi plastik tebal. Dengan menggerakkan magnet neodymium di atas tulisan, serbuk besi akan tertarik dan terkumpul di penghapus. Serbuk yang terkumpul ini kemudian dimasukan kembali ke pulpen untuk menulis di papan tulis magnet. Jadi serbuk besi bisa digunakan berulang-ulang terusmenerus tanpa henti. Adapun langkah-langkah dalam perancangan dan pembuatan Papan Tulis Bermagnet ditunjukan dalam diagram dibawah ini. profesorcilik.wordpress.com Menemukan masalah ( papan tulis sekarang, berdebu, memakai tinta berbahaya, selalu membeli kapur/tinta, memakai listrik) Mencari Solusi, (memakai papan tulis bermagnet) Mencari Informasi tentang magnet Mencari alat dan bahan untuk membuat papan tulis bermagnet Membuat Model Papan Tulis Bermagnet Menguji Papan Tulis Memperbaiki Papan Tulis profesorcilik.wordpress.com IV. METODE PENELITIAN Metode Penelitian yang digunakan adalah merencanakan, membuat papan tulis bermagnet, pengujian dan perbaikan. A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu Penelitian papan tulis bermagnet tanggal 16-19 Desember 2014 bertempat di Laboratorium Sains SMP Sekolah. B. Alat Dan Bahan Alat yang digunakan adalah gunting, penggaris, gerinda dan mata gerinda, penjepit besi, kain, lampu pijar, gergaji kayu, kertas. Bahan yang digunakan adalah besi kotak, kertas, magnet lembaran dengan tebal 0,5 mm, lebar 60 cm dan panjang 100 cm , magnet Neodymium bekar hardisk komputer, tripleks dengan tebal 4 mm, double tape, lem kayu, pulpen bekas, selang bening berdiameter 1 cm. C. Metode Pembuatan Pembuatan Papan Tulis Bermagnet terdiri dari empat bagian, yaitu : Membuat Papan Tulis Bermagnet, Membuat Serbuk Besi, Membuat Pulpen/Spidol untuk menulis di Papan Tulis Bermagnet dan Membuat penghapus papan tulis. a. Membuat papan tulis bermagnet Magnet lembaran yang digunakan berukuran 60 x 100 cm. Maka tripleks yang digunakan sebagai penguat papan tulis juga berukuran 60 x 100 cm. Salah satu permukaan tripleks di beri lem kayu dan diratakan lemnya. Permukaan magnet lembaran yang tidak mengandung magnet juga diberi lem kayu dan diratakan. Setelah kedua permukaan kering, keduanya ditempelkan hingga menyatu rapat. Di permukaan magnet lembaran yang mengandung magnet diberi lem double tape, lem ini ditempeli memanjang dari sisi ujung kiri sampai sisi ujung kanan. Jarak antar lem double tape adalah 20 cm. Lalu ditempeli kertas yang menutupi semua permukaan papan tulis. Sehingga papan tulis bermagnet menjadi papan berwarna putih. b. Membuat serbuk besi Besi kotak dijepit dengan penjepit besi. Didepan besi yang sudah dijepit disiapkan kardus untuk menangkap serpihan serbuk besi. Serbuk besi diperoleh dengan cara menggerinda besi kotak dengan profesorcilik.wordpress.com mesin gerinda tangan. Serbuk besi yang didapat disaring dengan saringan tepung. c. Membuat pulpen untuk papan tulis bermagnet Siapkan pulpen bekas yang ada pernya. Bisa juga pulpen bekas yang diameternya bisa dimasuki selang bening berdiameter 1 cm. Potong bagian ujung depan pulpen sepanjang 3 centimeter. Potong selang dan masukan bagian pulpen ke selang. Beri penutup pada kedua ujung pulpen. Untuk memasukkan serbuk besi, buka bagian selang bening yang diujung lainnya, lalu isi dengan bantuan corong dari kertas. Masukkan perlahan-lahan hingga pulpen terisi banyak atau penuh dengan serbuk besi halus. Untuk menggunakannnya, dekatkan pulpen ke Papan Tulis Magnet sampai serbuk besi tertarik dan menempel di papan tulis lalu pulpen digerakan sesuai huruf, angka atau bentuk yang mau kita tulis. Bila pulpen tidak digunakan, tutup bagian ujung depan agar serbuk besi tidak keluar. d. Membuat penghapus papan tulis Tulisan serbuk besi yang menempel di papan tulis harus dihapus supaya papan tulis bisa digunakan kembali. Untuk menghapus tulisan tersebut digunakan magnet yang lebih kuat, yang terbuat dari magnet super kuat atau magnet neodymium. Magnet Neodymium dibungkus plastik tebal, sehingga bila mengapus tulisan dan serbuk besi menempel ke penghapus, ia mudah dilepaskan dan dimasukkan kembali ke dalam pulpen papan tulis bermagnet. V. PEMBAHASAN Papan tulis bisa ditulisi dengan serbuk besi halus. Serbuk besi menempel dipermukaan papan tulis yang terbuat dari magnet lembaran yang sudah dilapisi kertas sebagai warna latar papan tulis. Hal ini terjadi karena gaya tarik magnet masih dapat menembus lapisan penghalang berupa kertas putih. Tetapi terlihat tulisan masih kasar, karena serbuk besi belum halus sekali di papan tulis bermagnet dan warna serbuk masih belum berwarna tua atau gelap. Untuk memperbaiki tampilan tulisan, maka serbuk besi disaring kembali dengan kain untuk mendapatkan serbuk besi yang lebih halus. Pada percobaan pertama serbuk besi langsung dipakai untuk menulis dipapan tulis bermagnet. Tetapi hal ini kurang bagus karena besi mudah rusak/hancur karena bisa mengalami karat atau korosi. Supaya serbuk besi menjadi berwarna lebih gelap/hitam dan tahan karat, serbuk besi dipanaskan dengan kompor listrik lalu dimasukkan ke dalam oli bekas. Lalu serbuk besi dikeringkan dengan lampu pijar. Dan pada percobaan kedua, lem double tape ditempeli di semua permukaan magnet lembaran, sehingga tampilan permukaan profesorcilik.wordpress.com kertas yang putih lebih rapi dan menempel rapat di permukaan magnet lembaran. Meskipun serbuk besi telah disaring dan didapatkan serbuk yang halus, masih terlihat tulisan patah-patah, hal ini disebabkan magnet pada magnet lembaran tidak rapat. VI. KESIMPULAN 1. Papan tulis bermagnet bisa digunakan untuk tulis menulis. 2. Papan tulis bermagnet perlu disempurnakan lagi pembuatannya untuk mendapatkan hasil yang optimal, yaitu tulisan lebih rapi. profesorcilik.wordpress.com DAFTAR PUSTAKA 1. Gianopoulos, A, 2008, Kisah Menarik Tentang Magnet Bersama MaxAxiom, Buana Ilmu Populer, Jakarta. 2. Kanginan, M, 2008, Fokus Fisika Siap UN untuk SMP, Erlangga, Jakarta. 3. Cayne, B, dkk, 2005, Ilmu Pengetahuan Populer jilid 5, Widyadara, Jakarta 4. http://id.wikipedia.org/wiki/Magnet. Diakses pada tanggal 16 Desember 2014 5. Kuswanti, dkk, 2008. Ilmu Pengetahuan Alam kelas IX, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan nasional profesorcilik.wordpress.com Lampiran Magnet lembaran untuk membuat Papan Tulis Bermagnet Menggergaji triplek sebagai dasar Papan Tulis Bermagnet Besi dijepit untuk diambil serbuk besinya dengan alat gerinda profesorcilik.wordpress.com Serbuk besi yang didapat dari besi kotak Saringan untuk memisahkan serbuk besi kasar dan halus Memberi lem kayu, untuk menempelkan tripleks dengan magnet lembaran. Pulpen bekas untuk membuat pulpen papan tulis bermagnet profesorcilik.wordpress.com Selang bening untuk membuat pulpen papan tulis bermagnet Pulpen untuk menulis di papan tulis bermagnet yang sudah jadi Kain digunakan untuk menyaring dan mendapatkan serbuk besi lebih halus Magnet Neodymium atau Magnet Superkuat yang diambil dari hardisk bekas profesorcilik.wordpress.com Papan Tulis Bermagnet yang sudah jadi Kertas putih polos Lem double tape Magnet lembaran Lem kayu Tripleks Ilustrasi lapisan bahan pada Papan Tulis Bermagnet Spesifikasi papan tulis bermagnet : Panjang = 100 cm Lebar = 60cm, Tebal = 5 mm Tebal 5 mm ini terdiri dari lapisan tripleks, magnet lembaran, kertas putih