rekaman badai magnit di stasiun magnit bmkg

advertisement
REKAMAN BADAI MAGNIT DI STASIUN MAGNIT BMKG
A. Pendahuluan
Sumber medan magnet bumi ini terdiri dari tiga macam unsur medan magnet yang ada di bumi,
yaitu :
1. Medan Magnet Utama : Medan magnet utama bersumber dari dalam bumi dan medan
magnet ini berubah terhadap waktu. Dalam teori magnetohidrodinamik yang
dikemukakan oleh W.M. Elasasser dan E.C. Bullard, dinyatakan bahwa di dalam inti
bumi terdapat aliran fluida yang terionisasi sehingga menimbulkan aksi dinamo oleh
dirinya sendiri (Self-exiting dynamo action) yang dapat menimbulkan medan magnet
utama bumi (Untung, 2001).
2. Medan Luar : Medan luar bersumber dari luar bumi dan merupakan hasil ionisasi di
atmosfer yang ditimbulkan oleh sinar ultraviolet dari matahari. Sumbangan medan luar
ini terhadap medan magnet bumi hanya sebesar kira kira 1% dari medan total.
Matahari memancarkan arus tetap yang terdiri dari atom hydrogen terionisasi (proton)
dan elektron yang menjalar melalui tata surya dengan kecepatan supersonik. Angin
matahari yang muncul seperti ini berinteraksi secara kuat dengan medan magnet bumi
yang menyebabkan terjadinya badai magnetik sehingga nilai medan magnet bumi
mengalam perubahan
Pada tanggal 7 – 8 Maret 2012, telah terjadi badai matahari sehingga mempengaruhi
medan Magnet Bumi dan sampai dengan tanggal 9 Maret ini masih berlangsung. Perubahan ini
telah terekam di Stasiun Pengamatan Magnet Bumi yang dimiliki BMKG, dari hasil rekaman
stasiun Geofisika Kupang, Stasiun Geofisika Manado dan Observatorium Pelabuhan Ratu, telah
terjadi perubahan variasi harian akibat dari badai magnit, perubahan Medan Magnet Bumi
tersebut rata-rata sekitar 50 – 100 nT. efek dari Badai Magnit dapat mempengaruhi system
komunikasi.
B. Grafik Analisa
1. Grafik Rekaman Stasiun Pengamatan Magnet Bumi di Stasiun Geofisika Kupang
Tanggal 3 – 8 Maret 2012
2.
Grafik Rekaman Stasiun Pengamatan Magnet Bumi di Stasiun Geofisika Manado
Tanggal 7 Maret 2012
Tanggal 8 Maret 2012
3.
Grafik Rekaman Stasiun Pengamatan Magnet Bumi di Observatorium Pelabuhan ratu
Tanggal 7 Maret 2012
Tanggal 8 Maret 2012
Download