pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif

advertisement
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF
TIPE THE POWER OF TWO DISERTAI KUIS
TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS
SISWA KELAS VIII SMPN I BASA AMPEK BALAI
Oleh:
Sesna Fitri*), Rahmi**), Zulfitri Aima**)
*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat
**) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
The research was due to the lack of student’ interest, motivation and activities
during teaching and learning process. Students tent to be more individual. The
teaching process was teacher-centered. The students’ understanding of
mathematic concept was low. It was seen from their mathematic result. That was
grade VIII students of SMPN I Basa Ampek Balai 2012/2013 year of entrance.
The research aimed at understanding how far the students of grade VIII SMPN I
Basa Ampek Balai understood the mathematic concep using active learning the
Power of Two technique with a quiz, whether it was better than the convensional
one. The design was experimental research using random sampling technique. The
populasion was students of grade VIII SMPN I Basa Ampek Balai. Based on the
result of random sampling tekhnique, grade VIII.4 was chosen as the experimental
group, while the grade VIII.6 as the control group. The instrument used was a quiz
and essay mathematic test. The reliability of the test was 0.825. Based the data
analysis, it was obtained tyhat both class were homogeny and normal. The
technique analysis data used was one way to test. Based on the analysis of
hypothesis using MINITAB, it was obtained that the p-value=0.002 was < α=0.05.
Therefore, it can be concluded thad students’ math concept understanding using
active learning The Power of Two with a quiz was better tahn that of conventional
technique with the 95% degree of certainty.
Key word: The Power of Two, Quis, Comprehension of mathematical concept.
matematika pada disiplin ilmu lainnya
PENDAHULUAN
Matematika
merupakan
salah
dan aplikasinya pada perkembangan
satu cabang sains yang mempunyai
teknologi.
Berperannya
matematika
peranan penting bagi perkembangan
membuat matematika dipelajari secara
ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal
luas, mulai dari jenjang pendidikan
ini terlihat dalam penerapan ilmu
terendah sampai ke jenjang tertinggi.
1
Berdasarkan
observasi
yang
(refleksi) dan pikiran, kemudian siswa
dilakukan pada tanggal 19 agustus
menyelesaikannya
2013 di SMPN I Basa Ampek Balai
setelah itu siswa membentuk pasangan
diperoleh
gambaran
dan
pembelajaran
matematika
bahwa
disekolah
masih cendrung terpusat pada guru
secara
mendiskusikan
individu,
jawaban
dari
pertanyaan tersebut”. Pada akhir jam
pelajaran dilaksanakan kuis.
sehingga membuat kurang optimalnya
Pelaksanaan kuis bertujuan untuk
kemampuan berfikir siswa. Kemudian
melihat
kurangnya minat siswa, motivasi dan
pemahaman konsep matematis siswa
aktivitas siswa, siswa cendrung bersifat
mengenai materi yang telah dipelajari.
individual dalam belajar. Berdasarkan
Kuis dilaksanakan ± 15 menit.
lembar jawaban latihan siswa dapat
ketecapaian
Proses
pembelajaran
indikator
dengan
terlihat bahwa pemahaman konsep
menggunakan Strategi pembelajaran
matematis
kurang.
aktif tipe The Power Of Two disertai
Gambar dibawah ini adalah contoh
kuis adalah guru menjelaskan materi
lembar jawaban latihan siswa.
pelajaran, kemudian guru memberikan
siswa
masih
lembaran
permasalahan
yang
membutuhkan refleksi dan pikiran
untuk
dikerjakan
Selanjutnya
pasangan
siswa
yang
secara
duduk
telah
individu.
dengan
dibentuk
sebelumnya untuk mendiskusikan soal
Salah satu strategi yang tepat
yang telah dikerjakan secara individu,
untuk mengatasi permasalahan di atas
kemudian
guru
meminta
semua
adalah dengan menerapkan strategi
pasangan
mengumpulkan
kertas
pembelajaran aktif tipe The Power Of
jawaban, kemudian guru salah satu
Two disertai kuis. Menurut Silbeman
pasangan yang dipilih secara acak
(2009:161) “ strategi pembelajaran
untuk
aktif tipe The Power Of Two dimulai
mereka didepan kelas dan meminta
dengan
satu
pasangan yang lain untuk bertanya dan
permasalahan atau lebih kepada siswa
menanggapi. Penelitian ini bertujuan
yang
untuk mengetahui apakah kemampuan
guru
memberikan
membutuhkan
perenungan
mempresentasikan
jawaban
2
pemahaman konsep matematis siswa
strategi pembelajaran aktif tipe The
dengan
strategi
Power Of Two disertai kuis dan
pembelajaran aktif tipe The Power Of
variabel terikat adalah kemampuan
Two disertai kuis lebih baik dari pada
pemahaman konsep matematis siswa
pemahaman konsep matematis siswa
kelas VIII SMPN I Basa Ampek Balai.
dengan
penerapan
penerapan
pembelajaran
Instrument
yang
digunakan
konvensional siswa kelas VIII SMPN I
dalam penelitian ini adalah kuis dan tes
Basa Ampek Balai.
akhir yang berbentuk essay untuk
Penelitian ini relevan dengan
mengukur
tingkat
kemampuan
penelitian yang telah dilakukan Albion
pemahaman konsep siswa. Rubrik yang
Rusman (2012), diperoleh hasil bahwa
digunakan
pemahaman konsep matematis siswa
kemampuan
menggunakan
pembelajaran
Berpedoman pada Iryanti (2004:13).
aktif tipe The Power Of Two disertai
Soal terlebih dahulu di uji cobakan di
kuis lebih baik dari pada kemampuan
SMPN 2 Basa Ampek Balai, hasil uji
pemahamn konsep matematis
coba
dengan
strategi
penerapan
siswa
pembelajaran
konvensional.
untuk
mengukur
pemahaman
dianalisis
untuk
konsep.
mengetahui
instrument tersebut reliabel atau tidak,
analisis hasil tes uji coba merujuk pada
Arikunto (2010:228). Hasil analisis
METODE PENELITIAN
Berdasarkan permasalahan dan
tujuan penelitian maka jenis penelitian
ini
adalah
penelitian
eksperimen
dengan rancangan penelitian Random
terhadap
subjek.
= 0,825
menunjukkan
Populasi
dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas VIII SMPN I Basa Ampek Balai,
dan
= 0,349 pada
= 0,05 dan
= 32, terlihat bahwa
>
maka soal tersebut reliabel.Teknik
analisis data yang digunakan adalah
uji-t satu arah dengan MINITAB.
Kriteria pengujian berpedoman pada
schaffer dalam Syafriandi (2001:4).
dan terpilih sampel VIII.4 sebagai kelas
eksperimen dan kelas VIII.6 sebagai
kelas
kontrol.
Variabel
dalam
HASIL DAN PEMBAHASAN
Untuk
melihat
kemampuan
penelitian ini adalah variabel bebas dan
pemahaman konsep matematis siswa
variabel terikat. Variabel bebas adalah
dilaksanakan kuis dan tes ahkir pada
pembelajaran
kedua kelas sampel. Pada penelitian ini
dengan
menggunakan
3
dilakukan kuis pada akhir pembelajaran
dengan
tujuan
untuk
Tabel
2.
Analisis
Hasil
Tes
Pemahaman
Konsep
siswa kelas sampel
melihat
perkembangan indikator pemahaman
Kelas
N
Sampel
S
Xmaks
Xmin
konsep matematis siswa. Pemberian
Eksperimen
25
75,25
17,67
100
39,50
kuis diberikan sebanyak empat kali.
Kontrol
24
60,02
17,75
90,12
22,22
Hasil kuis untuk setiap pertemuan
Dari tabel 2 menunjukan rata-rata kelas
dapat dilihat pada tabel berikut:
eksperimen lebih baik dari pada rata-
Tabel 1. Hasil ketecapain indikator
pemahaman konsep siswa
kelas eksperimen
rata pada kelas kontrol.
No
Indikator
Persentase Pada
Pemahaman
Pertemuan
Konsep
1
II
III
IV
Menyatakan
84
85,
-
-
ulang
%
89
konsep
2.
konsep
-
atau
algoritma
uji
homogenitas
MINITAB.
Untuk
uji
dengan
normalitas
diperoleh P-value = 0,240, dan untuk
uji homogenitas diperoleh P-value =
%
Mengaplikasi
terlebih dahulu dilakukan uji nomalitas
dan
I
sebuah
Sebelum melakukan uji hipotesis
84,
68,
72
0.979 terlihat bahwa P-value > dari
61
80
%
0,05, jadi dapat disimpulkan sampel
%
%
kepemecahan
masalah
Tes akhir yang diberikan pada
=
berdistribusi normal dan homogen.
Selanjutnya dilakukan uji hipotesis
diperoleh P-value = 0,002. Karena Pvalue < dari
= 0,05 maka hipotesis
kelas eksperimen yang diikuti oleh 25
diterima. Hal ini berarti pemahaman
orang siswa dan pada kelas kontrol
konsep
diikuti oleh 24 orang siswa. Dari skor
penerapan strategi pembalajaran aktif
tes pemahaman konsep pada kedua
tipe The Power of Two disertai kuis
kelas sampel ini dilakukan perhitungan
lebih baik dari pada pemahaman
rata-rata ( ), simpangan baku (S), nilai
konsep
tertinggi (Xmaks) dan nilai terendah
penerapan pembelajaran konvensional.
(Xmin). Hasil perhitungan dapat dilihat
pada Tabel 2 berikut ini :
matematis
matematis
Berdasarkan
siswa
siswa
penelitian
dengan
dengan
yang
penulis lakukan di kelas eksperimen
terlihat
bahwa
secara
keseluruhan
siswa mampu melaksanakan ketiga
indicator
dalam
kemampuan
4
pemahaman konsep. Untuk indicator
Gambar 3. Contoh lembar jawaban no
mengaplikasikan konsep atau algoritma
4
kepemecahan masalah terdapat pada
soal tes akhir No 1 C.
Gambar 3 terlihat bahwa siswa
dapat
menyelesaikan
soal
sesuai
konsep.
Pada
Gambar 2. Contoh lembar
jawaban soal No 1 C
kelas
control
pembelajaran
berlangsung
secara
konvensional
yaitu
proses
pembelajaran yang biasa dilaksanakan
Berdasarkan gambar 2 terlihat
bahwa siswa sudah mampu untuk
mengaplikasikan
konsep
atau
dikelas. Di kelas control siswa terlihat
cendrung pasif dan kurang bersemangat
dalam belajar.
algoritma kepemecahan masalah.
Indiaktor
sebuah
konsep,
menyatakan
Berdasarkan hasil ananlisis dan
ulang
mengklasipikasikan
objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai
dengan konsep atau mengaplikasikan
konsep kepemecahan masalah terdapat
pada soal tes akhir no 4.
data pengujian hipsotesis diketahui
bahwa kemapuan pemahaman konsep
matematika siswa kelas eksperimen
lebih baik dari pada kelas control. Hal
ini terlihat dari jumlah siswa yang
tuntas, rata-rata kelas serta persentase
ketercapaian siswa tiap-tiap indikator
dari
kedua
sampel.
Menunjukkan
strategi pembelajaran aktif tipe The
Power Of Two disertai kuis lebih baik
dari
pada
pemahaman
konsep
matematis siswa dengan menerapkan
pembelajaran konvensional.
KESIMPULAN
Berdasarkan
diperoleh
hasil
penelitian
kesimpulan
bahwa
kemampuan pemecahan masalah siswa
dengan menerapkan strategi The Power
5
Of Two disertai kuis lebih baik dari
pada kemampuan pemecahan masalah
menggunakan
Padang: UNP
minitab.
matematis siswa dengan pembelajaran
konvensional.
DAFTAR RUJUKAN
Rusman, Albion. (2012). Pengaruh
Penerapan
Pembelajaran
Aktif Tipe The Power of Two
Disertai Kuis Terhadap
Pemecahan
Masalah
Matematis Siswa. Padang:
STKIP
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik..
Jakarta:
Bumi
Aksara.
Iryanti, Puji. (2004). Peniliaian Unjuk
Kerja. Yogyakarta: Depdiknas
Silberman,
Melvin.(2009).
Aktif
Learning 101 Cara Belajar
Aktif . Bandung: Nusa Media
Syafriandi. (2001). Analisis statistika
infrensial
dengan
6
Download