LAPORAN TUGAS FISIKA Nama Kelompok (A7G1): 1) Enggal Fajarwati 2) Karina Rahmawati 3) Lilis Novita Sari 4) Novia Dewi Anggraini 5) Roffi Lisa Viyani 6) Via Dwi Hastuti (12) (19) (22) (24) (26) (28) SMA NEGERI 2 WONOGIRI Jl. NakulaV Wonokarto Wonogiri 57612 Phone 0273-321385 Website http :// www.sman2-wng.sch.id DOKUMENTASI MENGUKUR PERCEPATAN BENDA DENGAN TICKER TIMER A. TUJUAN Memahami gerak benda yang mengalami percepatan. B. Alat dan Bahan 1. Pewaktu ketik (ticker timer) 2. Pita pewaktu ketik 3. Beban 4. Tali kenur 5. Troli 6. Power Supply Pita ticker timer Troli Power Supply Ticker Timer C. Cara Kerja 1. Persiapan percobaan a. Merakit peralatan seperti gambar,bidang miring kemiringan jangan terlalu tinggi agar dapat menghasilkan gerakan trolly dengan kecepatan yang mendekati kecepatan tetap. b. Memasukan salah satu pita ketik ke bawah kertas karbon pada ticker timer. c. Menempelkan ujung lain dari pita ketik pada trolly yang masih dalam kondisi diam di dekat ticker timer. d. Menghubungkan ticker timer pada power supply,dan nyalakan power supply sesuai tegangan pada ticker timer. 2. Langkah-langkah percobaan a. Meletakan meja optik pada jarak tertentu dari trolly. b. Melepaskan trolly agar meluncur pada bidang luncur sampai ujung lain pita ketik lepas dari karbon ticker timer. c. Mengukur waktu dari pelepasan trolly sampai dengan trolly nampak di belakang meja optik. d. Mengamati titik-titik yang terjadi pada pita ketik. e. Memotong pita ketik dengan titik yang berurutan,dan beri nomor secara berurutan pula(pemotongan jumlah titik disesuaikan dengan jarak trolly terhadap meja optik). f. Menempelkan potongan-potongan pita ketik yang berisi titik-titik secara berdekatan dan berurutan sesuai nomor yang telah dibuat.(sumbu vertikal sebagai kecepatan dan sumbu horizontal sebagai waktu). g. Menghubungkan titik-titik bagian berates pita ketik. h. Mengamati bentuk grafik yang diperoleh. D. Teori - Posisi adalah letak suatu benda pada waktu dan acuan tertentu - Percepatan adalah perubahan kecepatan dan atau arah dalam selang waktu tertentu. - Kecepatan adalah perpindahan yang dilakukan oleh suatu benda dalam setiap waktu. - Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam selang waktu tertentu dan merupakan besaran skalar. - Perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda dalam selang waktu tertentu dan merupakan besaran vektor. - Kelajuan adalah perbandingan jarak dengan waktu tempuh yang besarnya tidak bergantung jarak E. Analisis Data 1. Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat 2. Gerak Lurus Berubah Beraturan 3. Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat GRAFIK 1. Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat 2. Gerak Lurus Berubah Beraturan 3. Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat RUMUS Rumus GLBB ada 3, yaitu: Keterangan: Vt = kecepatan akhir atau kecepatan setelah t sekon (m/s) V0 = kecepatan awal (m/s) a = percepatan (m/s2) t = selang waktu (s) s = jarak tempuh (m) Contoh Soal : 1. Setelah dihidupkan, Sebuah mobil bergerak dengan percepatan 2m/s2. Setelah berjalan selama 20 s, mesin mobil mati dan berhenti 10 s kemudian. Berapa jarak yang ditempuh oleh mobil tersebut ? (GLBB) Penyelesaian : Sebelum mesin mobil mati Vo = 0 a = 2 m/s2 t = 20 s Vt = Vo + at Vt = 0 + 2 . 20 Vt = 40 m/s2 Setelah mesin mobil mati Vo = 40 m/s2 Vt = 0 t = 10s Vt = Vo + at Vt = 40 + a. 10 a = -4 S =Vo t + ½ a t2 S = 40. 10 + ½ (-4) .102 S = 200 m Jadi, mobil tersebut telah menempuh jarak sejauh 200m sejak mulai bergerak hingga berhenti menempuh jarak 200 m 2. Sebuah lokomotif mula-mula diam, kemudian bergerak dengan percepatan 2 m/s2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan ketika lokomotif menempuh jarak 900 m? (GLBB) Penyelesaian : Harga a = konstan, berarti benda melakukan gerak GLBB Diketahui : Vo = 0 (diam) S = 900 m a = 2 m/2 S = Vo. t + ½ a.t2 900 = 0 + ½ (2). t2 t2 = 900 t = 30 sekon 3. Setelah dihidupkan, Sebuah mobil bergerak dengan percepatan 2m/s2. Setelah berjalan selama 20 s, mesin mobil mati dan berhenti 10 s kemudian. Berapa jarak yang ditempuh oleh mobil tersebut ? (GLBB) Penyelesaian : Sebelum mesin mobil mati Vo = 0 a = 2 m/s2 t = 20 s Vt = Vo + at Vt = 0 + 2 . 20 Vt = 40 m/s2 Setelah mesin mobil mati Vo = 40 m/s2 Vt = 0 t = 10s Vt = Vo + at Vt = 40 + a. 10 a = -4 S =Vo t + ½ a t2 S = 40. 10 + ½ (-4) .102 S = 200 m Jadi, mobil tersebut telah menempuh jarak sejauh 200m sejak mulai bergerak hingga berhenti menempuh jarak 200 m