93 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

advertisement
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja
dengan sifat pengaruh yang positif. Dengan demikian, kepuasan kerja
karyawan PT. GMF AeroAsia dapat dipengaruhi langsung oleh
kompensasi yang ada dalam perusahaan tersebut.
2. Lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan
kerja dengan sifat pengaruh yang positif. Dengan demikian, kepuasan
kerja karyawan PT. GMF AeroAsia dapat dipengaruhi langsung oleh
lingkungan kerja yang ada dalam perusahaan tersebut.
3. Kepuasan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
karyawan dengan sifat pengaruh yang positif. Dengan demikian, kinerja
karyawan karyawan PT. GMF AeroAsia dapat dipengaruhi langsung oleh
kepuasan kerja karyawan yang ada dalam perusahaan tersebut.
4. Kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
karyawan dengan sifat pengaruh yang positif. Dengan demikian, kinerja
karyawan PT. GMF AeroAsia dapat dipengaruhi langsung oleh
kompensasi yang ada dalam perusahaan tersebut.
5. Lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
karyawan dengan sifat pengaruh yang positif. Dengan demikian, kinerja
karyawan PT. GMF AeroAsia dapat dipengaruhi langsung oleh
lingkungan kerja yang ada dalam perusahaan tersebut.
6. Kompensasi dan lingkungan kerja memiliki pengaruh secara simultan
terhadap kepuasan kerja dan memberikan dampak terhadap kinerja
karyawan. Dengan demikian, naik atau turunnya kepuasan kerja yang
dipengaruhi oleh kompensasi dan lingkungan kerja akan memberikan
dampak terhadap kinerja karyawan.
93
94
5.2
Saran
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya dan
kesimpulan yang telah dibuat, penulis memberikan beberapa saran yang dapat
disampaikan berkaitan dengan peningkatan kinerja karyawan pada PT. GMF
AeroAsia, sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil kuesioner indikator yang memiliki nilai terendah dari
variabel kompensasi adalah k2 dan k11 yaitu pernyataan mengenai bonus
dan peluang untuk dipromosikan. Karyawan merasa kurang puas dengan
bonus yang diberikan perusahaan dan karyawan merasa kurangnya
peluang untuk dipromosikan. Apabila kedua indikator ini ditingkatkan,
maka akan membuat variabel kompensasi semakin kuat. Untuk
menghasilkan kinerja yang lebih baik ada beberapa cara yang dapat
dilakukan seperti:
− Membuat/merancang sistem kompensasi yang lebih baik, misalnya
dengan memberikan bonus sesuai dengan kontribusi yang telah
dilakukan karyawan kepada perusahaan agar karyawan merasa puas
sehingga kinerja juga ikut meningkat.
− Memberikan peluang/kesempatan kepada karyawan yang memiliki
kompetensi, keahlian dan keterampilan untuk dipromosikan, agar
karyawan lebih terpacu untuk meningkatkan kinerja serta merasa puas
dengan kebijakan yang diberikan perusahaan.
2. Lingkungan kerja merupakan variabel yang dapat mempengaruhi kinerja
karyawan PT. GMF AeroAsia. Kepada pihak manajemen perusahaan PT.
GMF AeroAsia perlu memerhatikan lingkungan kerja di perusahaan (baik
fisik maupun non fisik) demi keamanan, kenyamanan serta kelancaran
karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Berdasarkan hasil kuesioner
indikator yang memiliki nilai rendah dari variabel lingkungan kerja adalah
lk12 dan lk11 yaitu pernyataan mengenai hubungan antara atasan dengan
bawahan dan keamanan lingkungan kerja. Untuk menghasilkan kinerja
yang lebih baik ada beberapa cara yang dapat dilakukan seperti:
− Mengadakan acara seperti outbound dan pelatihan team building agar
melatih dan membentuk team work, sehingga dapat menimbulkan rasa
95
saling membantu satu sama lain, sehingga hubungan karyawan satu
sama lain menjadi lebih baik dan harmonis.
− Meningkatkan kualitas lingkungan kerja agar lebih terjamin keamanan
dan kenyamanannya.
− Menciptakan suasana yang lebih kekeluargaan dan kondusif agar
dapat memberikan dorongan kepada karyawan sehingga karyawan
dapat bekerja lebih optimal.
3. Berdasarkan hasil kuesioner indikator yang memiliki nilai terendah dari
variabel kepuasan kerja adalah kp2 dan kp7 yaitu pernyataan mengenai
pekerjaan yang menantang dan promosi jabatan. Karyawan merasa kurang
puas dengan tugas yang diberikan perusahaan (dimana karyawan mungkin
tidak merasa mereka diberi pekerjaan yang jelas di kantor atau dengan
kata lain mereka hanya duduk dan menganggur) dan karyawan merasa
kurangnya promosi untuk kenaikan jabatan. Untuk menghasilkan kinerja
yang lebih baik ada beberapa cara yang dapat dilakukan seperti:
− Memberikan tugas kepada karyawan sesuai dengan bidangnya (sesuai
dengan kemampuan, keahlian, dan keterampilan yang ia miliki) agar
tugas yang diberikan dapat dikerjakan dengan baik.
− Mengevaluasi dan menerapkan sistem/program kenaikan jabatan untuk
karyawan yang memiliki kompetensi, keahlian dan keterampilan. Dan
mengadakan program pelatihan untuk meningkatkan keahlian dan
kemampuan para karyawan.
4. Bagi para peneliti yang ingin melanjutkan penelitian ini atau melakukan
penelitian dengan topik ini, diharapkan dapat menambahkan atau
mengembangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja
karyawan, dikarenakan masih banyak sekali faktor-faktor lain, seperti
budaya organisasi, rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan,
kompetensi karyawan, kedisiplinan, stress kerja dan lain-lain.
96
Download