BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Beradasarkan pengolahan dan pembahasan yang dipaparkan pada BAB IV, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Mustaqim memposisikan diri pada masyarakat sebagai suatu lembaga sosial yang dapat memenuhi kebutuhan rohaniah dan menjalankan fungsi sosialnya. Dalam hal ini DKM berperan tidak hanya sebagai lembaga agama yang mengakomodir kebutuhankebutuhan rohaniah saja tetapi juga memiliki peran untuk memfasilitasi masyarakat menjadi manusia yang saleh secara sosial. Disinilah dapat dilihat bahwa masjid berfungsi tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga memiliki fungsi sosial. Oleh karena itu maka program DKM tidak hanya berorientasi pada urusan akhirat sematata (vertikal-spiritual) tetapi juga urusan berorientasi pada urusan duniawi (horizontal-sosial). 2. Program-program seperti pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa, pemberian santunan kepada yang dapat musibah berupa iuran TALI KASIH,, melaksanakan tabungan qurban, melaksanakan Zikir Bersama tiap malam Jum’at dan menjadwal giliran pemberian makanan pada umat, telah berperan terhadap kesalehan sosial masyarakat. Program-program tersebut selain dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat karena menjalankan ajaran agama, juga dapat mempererat tali silaturahmi antar 84 85 sesama warga, saling tolong-menolong antar warga, kerja sama dan toleransi, minat bersodaqoh dan sikap kepedulian terhadap sesama. B. Saran 1. Bagi pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Al-Mustaqim, sebaiknya lebih ditingkatkan kembali kinerjanya agar organisasi berjalan dengan baik dan hasilnya pun dapat secara maksimal dapat dirasakan oleh masyarakat. Program-program serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan dimensi sosial lebih diperbanyak untuk menjaga keutuhan serta persaudaraan masyarakat di Perumahan Bulak Kapal Permai. 2. Bagi masyarakat, lebih aktif dalam mengikuti program-program serta kegiatan-kegiatan yang dijalankan oleh DKM karena sangat bermanfaat bagi kehidupan beragama maupun kehidupan sosial. 3. Bagi mahasiswa, yang tertarik untuk meneliti pada kajian ini, diharapkan memfokuskan pada lembaga keagamaan yang lain karena dalam kajian tentang kesalehan sosial ini sangat bermanfaat untuk menyadarkan masyarakat bahwa di dalam ajaran agama dalam hal ini agama Islam manusia tidak hanya diwajibkan untuk beribadah terus menerus dengan intensitas yang tinggi tetapi juga harus peka terhadap kehidupan sosialnya. 86 DAFTAR PUSTAKA Abuddin Nata. 2010. Metodologi Studi Islam. Jakarta: PT: Rajagrafindo Persada Abu Ahmad. 1975. Pengantar Sosiologi. Surakarta: Ramdhani. Ajat Sudrajat dkk. 2009. Din Al–Islam Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum. Yogyakarta: UNY Press. Burhan Bungin. 2010. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Bandung: Raja Grafindo Persada. Dadang Kahmad. 2000 .Sosiologi Agama. Bandung: Remaja Rosdakarya. Deddy Mulyana. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Departemen Agama RI. 2007. Al-Quran dan Terjemahnya. Bandung: Diponegoro Lexy J. Moleong. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif: Bandung: Remaja Rosdakarya Moeslim Abdurrahman. 2006. Agama Sebagai Kritik Sosial Di Tengah Arus Kapitalisme Globalisasi. Yogyakarta.: Ircisod. Syafaat Habib dkk. 1986. Mimbar Masjid. Jakarta: Departemen Penerangan Republik Indonesia. Hendro Puspito. 1983. Sosiologi Agama. Yogyakarta: Kanisius. Ritzer, George dan Douglas.J.Goodman. 2010. Teori Sosiologi Modern. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Sajogyo.1987. Sosiologi Pedesaan. Yogyakarta: Gajah Mada University press. Simanjuntak.1992. Perubahan Sosio Kultural.Bandung : Tarsito. 87 Soekandar Wiriaatmadja. 1972. Pokok–Pokok Sosiologi Pedesaan. Jakarta: CV. Yasaguna. Soerjono Soekanto. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. .2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers. .1985. Kamus Sosiologi. Jakarta: Rajawali. Sofyan Syafri Harahap. 1993. Bhakti Wakaf. Manajemen Masjid. Yogyakarta: Dana Sugiyono.2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta Tim Akhlaq. 2003. Etika Islam: Dari Kesalehan Individual Menuju Kesalehan Sosial. Jakarta: Al-Huda. Miftah Thoha. 2005. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Winardi J. 2003. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta: Raja Garfindo Persada. Skripsi: Agitha Gaun Cakrapramesta Nasarani. 2007. Peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purworejo Sebagai Salah Satu Wadah Pencegahan Konflik Antar Umat Beragama.Skripsi S1. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Abdullah Warid WH. 2008. Peranan Lembaga Keagamaan Dalam Membina Keberagamaan Muallaf (Studi Kasus Di yayasan sosial pendidikan al – karimiyah pondok cabe ilir Poncol). Skripsi S1 Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.