BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pada tinjauan

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Tinjauan Pustaka
Pada tinjauan pustaka ini sebelumnya sudah terdapat naskah publikasi yang dapat
dijadikan acuan dengan judul “Pembuatan Sistem Informasi Rental Studio Musik pada Studio
Musik Impact Yogyakarta Berbasis Web” yang disusun oleh Isnanto Adi Prasetyo dari jurusan
Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM
Yogyakarta. Studio Musik Impact merupakan perusahaan yang bergerak dibidang sektor jasa
penyewaan studio musik. Studio musik Impact ini menyediakan tempat latihan dengan fasilitas
yang memadai dengan alat-alat band yang bekualitas. Sistem Informasi ini sebelumnya sudah
ada, namun sudah diperbaharui karena pada sistem lama sering terjadi kesalahan pada proses
administrasi, maupun penjadwalan rental studio dikarenakan pemesanan studio bisa di pesan
melalui pesan singkat. Sehingga sering menimbulkan masalah seperti keterlambatan informasi,
laporan, serta perulangan pencatatan data.
Jika dibandingkan dengan sistem yang ditinjau, Sistem Informasi Managemen di Idhan
Kreasi ini baru pertama kali di terapkan dalam bentuk web dan di komersialkan secara umum
untuk pengguna internet. Sistem ini mampu menampilkan informasi seperti informasi profil
sanggar, artis, lagu, jadwal, galeri dan kontak. Selain itu, sistem ini juga dapat mengolah proses
administrasi jual-beli lagu yang sudah terdapat hak cipta dari Idhan Kreasi Management serta
proses penjadwalan yang meliputi jadwal latihan vokal dan show. Penjadwalan latihan ini
dibuat guna memudahkan siswa dan guru dalam menyesuaikan studio yang digunakan serta
pemilihan kelas yang meliputi kelas privat, kelas kelompok kecil dan kelas kelompok besar.
2.2
Landasan Teori
2.2.1
5
Sistem Informasi
Suatu sistem informasi dapat didefinisikan secara teknis sebagai satuan
komponen yang saling berhubungan yang mengunmpulkan atau mendapatkan kembali,
memproses, menyimpan, mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan, koordinasi, dan kendali. Sistem informasi juga membantu para manajer dan
karyawan untuk meneliti permasalahan, memvisualisasikan pokok-pokok yang
kompleks, dan menciptakan produk-produk baru.
Sistem informasi berisi informasi tentang orang-orang tertentu, tempat-tempat,
dan hal-hal di dalam organisasi atau di lingkungan sekitarnya. Informasi berarti data
yang telah dibentuk ke dalam suatu format yang mempunyai arti dan berguna bagi
manusia. Sebaliknya, data merupakan sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa
yang terjadi pada organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam suatu
format yang dapat dipahami dan digunakan orang. (Loudon dan Kenneth, 2005).
2.2.2
Basis Data
Basis data menurut James Martin (1975) yaitu sebagai berikut : “A database
may be defined as a collection of interrelated data stored together without harmful or
unnecessary redundancy to serve one or more applications in an optimal fashion; the
data are stored so that they are independent of programs with use the data; a common
and controlled approach its used in adding new data and in modifiying and retrieving
existing data within database” (Edhy, 2004).
Dengan memahami pengertian di atas, maka istilah basis data dapat dipahami
sebagai suatu kumpulan data terhubung (Interrelated data) yang disimpan secara
bersama-sama pada suatu media, tanpa menatap stu sama ain atau tidak perlu suatu
kerangkapan data (kalaupun ada maka kerangkapan data tersebut harus seminimal
mungkin dan terkontrol), data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah
untuk digunakan / atau ditampilkan kembali; data dapat digunakan satu atau lebih
program-program aplikasi secara optimal; data disimpan sedemikian rupa sehingga
proses penambahan, pengambilan dan modofikasi data dpat dilakukan dengan mudah
dan terkontrol. (Edhy, 2004).
Menurut Fathansyah (2001), basis data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data.
Basis kurang lebih dapat diartikan sebagian markas atau gudang, tempat
bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu objek. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut
pandang, seperti :
a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfatkan kembali dengan
cepat dan mudah.
b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagia kebutuhan.
c. Kumpulan file/arsip/tabel yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronis.
2.2.3
PHP Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP adalah bahasa pemrograman berbasis web yang kan memberikan
penampilan canggih jika dipadukan dengan webserver yang memberikan keamanan
cukup tinggi. Jika terjadi error pada suatu fungsi atau kegagalan akses, PHP mempunyai
fungsi khusus yang memungkinkan pengiriman e-mail langsung ke programmer
tersebut. Penanganan variabel yang memberikan ‘pelemparan’ variabel antar halaman
juga menjadi lebih aman. (M. Syafi’i, 2005).
Bagi programmer web yang ingin menggunakan aplikasi autentifikasi user, PHP
telah menyediakan tiga jenis autentifikasi yaitu HTTP autentifikasi, penggunaan
cookies, penggunaan session. Selain itu, Anda dapat mengenkripsi data yang dikirim
dengan menggunakan fungsi-fungsi yang disediakan PHP, diantaranya adalah cr32,
crypt, md5, base64-decode, base64-encode, dan lain-lain. (M. Syafi’i, 2005).
PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk
membuat halaman web yang dinamis. Maksuda dari server –side scripting adalah
sintak dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi
disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara
PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman
web, PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengeset cookies, mengatur
authentication dan redirect users. (Bimo, 2002).
2.2.4
Diagram Konteks
Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan
hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks
direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
(Kristanto, 2003).
Menurut Pressman (2002) Diagram konteks yang disebut juga model sistem
fundamentasi atau model konteks, merefresentasikan seluruh elemen sistem sebagai
sebuat bubble tungal dengan data input dan output yang ditunjukan oleh anak panah
yang masuk dan keluar secara berurutan.
2.2.5
JavaScript dan jQuery
JavaScript adalah bahasa script yang dikembangkan oleh Netscape untuk
membuat dokumen yang dinamis. JavaScript adalah bahasa script sederhana yang
mempunyai kemiripan dengan bahasa pemrograman C. JavaScript juga dikenal sebagai
sebuah kode pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming)
disingkat OOP. JavaScript memiliki keistimewaan untuk ditambahkan pada kode
HTML dan membuat dokumen menjadi lebih interaktif. (Wahana Komputer, 2001).
Jquery adalah library atau kumpulan kode javaScript siap pakai. Keunggulan
menggunakan jquery dibandingkan dengan javaScript standar, yaitu menyederhanakan
kode javaScript dengan cara memanggil fungsi yang disediakan oleh jquery. Beberapa
keunggulan lain jquery, (Aloysius, 2011) :
a. Jquery compatible dengan banyak browser.
b. Jquery mendukung semua versi CSS.
c. Ukuran jquery sangat kecil, sekitar 20kB.
d. Dokumentasi jquery yang lengkap.
e. Dukungan komunitas terhadap jquery.
f. Tersedianya plugin jquery yang sangat beragam.
2.2.6 Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Pressman (2002) DFD adalah sebuah teknik grafis yang
menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data
bergerak dari input menjadi output.
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem,
dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara
data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.DFD
menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikandata. DFD
menunjukkan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem.(Kristanto,
2003). Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD dapat dilihat pada Gambar 2.1
Gambar
Simbolsimbol
dalam
Flow
Diagram
2.1.
Data
2.2.7 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan (network)
yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Tujuan
utama dari penggambaran ERD adalah untuk menunjukkan struktur objek data (entity)
dan hubungan (relationship) yang ada pada objek tersebut. ERD berguna bagi
professional sistem, karena ERD memperlihatkan hubungan antara data store pada
DFD. (Fatansyah, 2001). Komponen utama ERD dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Simbol-simbol dalam Entity Relationship Diagram (ERD)
Nama
Simbol
Keterangan
Simbol
Entitas
Digunakan untuk menggambarkan
obyek yang dapat diidentifikasikan
dalam lingkungan pemakai.
Atribut
Digunakan untuk menggambarkan
elemen-elemen dari suatu entitas,
yang
entitas.
menggambarkan
karakter
Hubungan
Entitas dapat berhubungan satu sama
lain.
Hubungan
disebut
dengan
relasi.
Garis
Digunakan untuk menghubungkan
entitas dan entitas dengan atribut.
2.2.7.1 Kardinalitas Relasi
Dalam ERD hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan
derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajad
minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah
maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain.
(Fatansyah, 2001). Kardinalitas Relasi dapat ditunjukan dalam Gambar 2.2, Gambar
2.3 dan Gambar 2.4.
a. One to One Relationship
Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu.
Gambar 2.2
Gambar One-toOne Relationship
b. One to Many atau Many to One Relationship
Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding banyak
atau banyak berbanding satu.
Gambar 2.3
One-to-Many Relationship
c. Many to Many Relationship
Hubungan file pertama dan file kedua adalah banyak berbanding banyak.
Gambar 2.4
Many-to-Many Relationship
2.2.7.2 Perancangan Teknik E-R
Sumber awal data teknik perencanaan database dengan ER adalah data dictionary
(kumpulan data). (Fatansyah, 2001).
Langkah-langkah perancangan ER:
1. Memilih kelompok atribut yang sama untuk dijadikan sebuah entitas dan menentukan
primary key dengan syarat unik dan mewakili entitas
2. Menggambarkan Cardinality dari ER diagram berdasarkan analisa relasi yang
didapat. Relasi yang terjadi dapat One to One, One to Many dan Many to Many
relationship
3. Membentuk SKEMA DATABASE atau LRS (Logical Record Structure)
berdasarkan ER diagram
Keterangan :
a. Bila relasi One to One maka foreign key diletakkan pada salah satu dari 2 entitas
yang ada atau menyatukan ke dua entitas tersebut.
b. Bila relasi One to Many maka foreign key diletakkan di entitas yang Many
c. Bila relasi many to many maka dibuat “file konektor” yang berisi 2 foreign key
yang berasal dari kedua entitas
d. Membentuk tabel-tabel berdasarkan primary key yang terpilih dengan syarat
sudah mencapai aturan normalisasi sekurang-kurangnya 3NF dari Skema
DB/LRS yang ada.
2.2.7.4 Diagram Alur (Flowchart)
Diagram Alur (Flowchart). Flowchart merupakan logika atau urut-urutan
instruksi program dalam suatu diagram. Diagram Alur dapat menunjukkan secara jelas
arus pengendalian Algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan kegiatan. Suatu
Diagram Alur memberi gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis. Masingmasing simbol memiliki fungsi dan arti tersendiri. (Fatansyah, 2001). Simbol-simbol
tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.5, Gambar 2.6, Gambar 2.7, Gambar 2.8, Gambar
2.9, Gambar 2.10 dan Gambar 2.11.
1. Simbol Proses
Simbol proses digunakan untuk mewakili suatu proses.
Gambar 2.5 Simbol Proses
2. Simbol Masukan / Keluaran
Simbol masukan / keluaran digunakan untuk mewakili data masukan atau keluaran.
Gambar 2.6 Simbol Masukan / Keluaran
3. Simbol Keputusan
Simbol keputusan digunakan untuk suatu penyelesaian kondisidi dalam program.
Gambar 2.7 Simbol Keputusan
4. Simbol Garis Alur
Simbol garis alur digunakan untuk menunjukkan arus dari proses.
Gambar 2.8 Simbol Garis Alur
5. Simbol Penghubung
Simbol penghubung untuk menghubungkan Diagram Alur yang terputus disebabkan
oleh pergantian halaman.
Gambar 2.9 Simbol Penghubung antar halaman
Gambar 2.10 Simbol Penghubung satu halaman
6. Simbol Titik Terminal
Simbol titik terminal digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses.
Gambar 2.11 Simbol Titik Terminal
2.2.8 MySQL (My Structured Query Language)
MySQL (My Structured Query Language) adalah sebuah program pembuat dan
pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management
Sistem), sifat dari DBMS ini adalah Open Source, sehingga dapat diperoleh secara gratis.
MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux, dengan adanya
perkembangan dan banyaknya pengguna, serta lisensi dari database ini adalah Open
Source, maka para pengembang kemudian merilis versi Windows.
Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan)
standar SQL (Structured Query Language) yang merupakan suatu bahasa permintaan
yang terstruktur, SQL telah distandarkan untuk semua program pengakses database
seperti Oracle, PosgreSQL, SQL Server dan lain-lain (Nugroho, 2008).
Download